Author: Tribunnews.com

  • Pengacara Robig Penembak Pelajar Semarang Persoalkan Sajam, Keluarga Gamma : Jangan Belokan Kasus

    Pengacara Robig Penembak Pelajar Semarang Persoalkan Sajam, Keluarga Gamma : Jangan Belokan Kasus

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pengacara Aipda Robig, Herry Darman sempat mempertanyakan soal kepemilikan senjata tajam corbek yang dibawa oleh DN teman satu motor dari korban penembakan Gamma atau GRO (17).

    Pernyataan itu muncul dalam proses rekontruksi kasus penembakan Gamma atau GRO (17) yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah di depan Alfamart Candi Penataran,  Kalipancur, Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (30/12/2024).

    Proses rekontruksi yang dilakukan di enam titik dengan 43 adegan ini menampilkan Gamma berboncengan satu motor dengan MO dan DN.

    Mereka mengendarai motor Vario merah tanpa pelat nomor.

    Gamma  berada di tengah diapit oleh MO (mengemudikan motor) dan DN (belakang). 

    Ketika proses rekontruksi tersebut, DN membawa senjata tajam. 

    “Membawa senjata tajam bisa kena UU Darurat, 15 tahun ancamannya,” terang Pengacara Aipda Robig, Herry Darman selepas rekontruksi, Senin (30/12/2024).

    Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh pengacara keluarga korban Gamma, Zainal Abidin.

    Dia menilai pernyataan itu sebagai bagian dari mengalihkan kasus besar.

    “Jangan mengalihkan kasus besar ini kepada anak-anak, jangan memojokkan mereka,” kata Zainal, Selasa (31/12/2024).

    Dia juga menyayangkan sikap pengacara Aipda Robig yang selalu mengatur saat proses rekontruksi.

    Dia sampai memberikan pengertian kepada saksi supaya jangan mau diatur oleh siapapun.

    Sebaliknya, beri keterangan dari fakta kepada sebenarnya.

    “Alhamdulillah dalam rekontruksi terkuak bahwa Gamma tidak melakukan penyerangan dan tidak membawa senjata tajam,” bebernya. 

    Zainal juga mempertanyakan kepada kepolisian soal proses rekontruksi hanya menyasar kepada para saksi dan korban. Mereka ditelusuri soal pertama bertemu sampai selepas penembakan.

    Padahal kasus ini adalah kasus penambakan Robig sehingga sepatutnya alur Robig sebelum melakukan penembakan hingga paska penembakan perlu ditelusuri dan dilakukan rekontruksi.

    “Semestinya di rekontruksi Robig dari mana apakah dari kantor dari rumah atau dari mana. Bukan hanya anak-anak saja, jadi ini tidak fair,” terangnya.

    Dia mengaku, masih memiliki kartu AS soal peristiwa paska penembakan.
    Dia pun tak mempermasalahkan pernyataan polisi soal peristiwa setelah penembakan yang menyatakan Robig mengantar korban ke rumah sakit. “Nanti kalau data kami sudah fix, kami sampaikan,” ungkapnya.

    Michael dkk Diproses Hukum

    Soal kepemilikan senjata tajam dalam kasus penembakan Gamma, Polrestabes Semarang masih memprosesnya. 

    Polisi telah menetapkan empat tersangka meliputi Michael Pesach Lukmana (20) , A (15) dan HR (15). 

    Tiga remaja merupakan dari kelompok Seroja. 

    Satu orang tersangka DN (15) dari kelompok Tanggul Pojok.

    DN ini merupakan teman satu motor dari korban penembakan Gamma. DN mengaku, senjata itu milik Gamma yang dipegang oleg dirinya. Polisi menyebut, Gamma memperoleh senjata itu dari marketplace.

    “Saya malah tidak tahu, tapi kalau memang ada seharusnya melakukan take down, jangan membiarkan barang-barang terlarang tersebut dijual bebas di pasar online,” ungkap kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal.

    Keterangan Kombes Irwan Terbantahkan

    Keterangan mantan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar soal kasus penembakan Aipda Robig Zaenudin (38) terhadap tiga pelajar Semarang terbantahkan dalam proses rekontruksi.

    Rekontruksi kasus penembakan dilakukan di enam lokasi dengan total 43 adegan, Senin (30/12/2024).

    Proses rekontruksi menghadirkan para saksi utama, tersangka Robig Zaenudin, keluarga korban, pendamping hukum dan berbagai pihak lainnya.

    Sebelumnya, Kombes Irwan mengeluarkan beberapa pernyataan yang akhirnya bertolak belakang dengan proses rekonstruksi.

    Pertama, para korban adalah anggota gangster yang melakukan tawuran.

    Irwan menuding para korban adalah anggota gangster Pojok Tanggul yang sedang melakukan tawuran dengan gangster Seroja di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.00 WIB.

    Ketika kejadian tawuran ini, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yakni Aipda Robig yang melintas hendak pulang ke rumahnya.

    Irwan mengklaim, ketika ada anggota melintas melihat dua kelompok remaja sedang tawuran lalu anggotanya berusaha melerai.  “Anggota kami melakukan upaya melerai,” katanya, di Mapolrestabes Semarang, Senin (25/11/2024) malam.

    Irwan juga menuding para korban melakukan penyerangan terhadap Aipda Robig ketika proses melerai. “Polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban),” katanya.

    Soal jumlah peluru, Irwan menyebut, Robig melakukan penembakan sebanyak dua kali.
    Anggotanya menembak korban sebanyak tiga orang dengan dua kali tembakan.

    Tembakan pertama mengenai almarhum GRO di bagian pinggul kanan. Kemudian tembakan kedua mengenai SA dan AD.

    “SA dan AD itu satu peluru. Jadi  tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping,” tuturnya Irwan sembari memperagakan posisi tangan SA yang merangkul tubuh DA dari arah belakang.

    Fakta Rekontruksi

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio membantah adanya tawuran.

    “Memang ada perencanaan tapi tidak terjadi perkelahian.  hanya kejar-kejaran dan itu sudah terekam dalam BAP maupun bukti digital forensik,” tuturnya.

    Dalam kejadian itu, dia menegaskan pula tak ada senggolan antara Robig dan korban.”Jadi hanya mepet saja,” terangnya.

    Terkait penyerangan korban terhadap Robig, dalam rekontruksi tidak ada penyerangan sama sekali. Dari 43 adegan rekontruksi terdapat adegan para korban dan Robig berpapasan di adegan 27 hingga adegan peluru ke empat di adegan 43 sama sekali tidak ada penyerangan.
    “Korban Gamma tidak menyerang, hal itu terbukti dalam rekontruksi,” kata Kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Abidin.

    Kemudian soal jumlah peluru, Irwan awalnya menyebut Aipda Robig menembak sebanyak 2 peluru yang diarahkan ke Gamma dan SA dan AD. Hal itu terbantahkan saat rekontruksi.

    “Ada empat peluru, peluru pertama peringatan, tiga peluru lainnya ke pada korban,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Artanto.

    Pengaburan Fakta

    Perbedaan keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan dengan fakta sebenarnya dikritik oleh para aktivis. Mereka menyebut, Irwan melakukan upaya pembelokan narasi dan pengaburan fakta.

    “Hal itu bagian dari obstruction of justice atau  penghalang keadilan dalam hukum pidana. Dia layak dicopot,” kata pengacara publik dari LBH Semarang, Fajar Muhammad Andhika.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan akhirnya dicopot dari jabatanya lalu dimutasi ke sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan) Polri.

    “Dimutasi bukan karena kasus Gamma, tapi penyegaran, pengembangan karir,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto.

    Sebelumnya, kasus ini bermula ketika Aipda Robig Zaenudin (38) menembak tiga pelajar SMKN 4 Semarang  masing-masing Gamma atau GRO (17) , SA (17) dan AD (16) di  depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (24/11/2024) pukul 00.19. Gamma meninggal dunia dalam kejadian ini, SA alami luka tembak di tangan dan AD tergores di bagian dada.

    Polisi telah menetapkan Aipda Robig sebagai tersangka sekaligus memecatnya dari lembaga kepolisian pada Senin (9/11/2024). (Iwn) 

  • Polda Metro Jaya Awasi Peredaran Petasan, Teror, Hingga Sweeping Saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Polda Metro Jaya Awasi Peredaran Petasan, Teror, Hingga Sweeping Saat Malam Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan momen perayaan malam tahun baru 2025 berjalan aman dan lancar.

    Untuk itu, pihak kepolisian mengantisipasi peredaran petasan yang kerap digunakan untuk merayakan malam pergantian tahun. 

    “Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas sejak dini dengan melakukan pemetaan kerawanan yang ada. Salah satunya tentang pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (31/12/2024). 

    Ade Ary mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan petasan karena dikhawatirkan akan menimbulkan potensi kerawanan.

    Selain masalah petasan, Ade Ary menyebut polisi juga mengantisipasi kerawanan lainnya.

    Mulai dari aksi teror, geng motor dan tawuran hingga tindak pidana lainnya. 

    “Kita mengantisipasi ancaman aksi terorisme dan bom, aksi sweeping kelompok ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat obatan, curas (pencurian dengan kekerasan) dan curat (pencurian dengan pemberatan), geng motor dan balap liar, peredaran barang kadaluarsa dan tawuran antar warga,” jelasnya. 

    Dia meminta agar masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat perayaan tersebut.

    “Polda Metro Jaya dan jajaran tentunya tidak bisa bekerja secara parsial, dibutuhkan kerja sama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya kondusifitas Kamtibmas. Mari jadikan Jakarta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman, sehingga semua aktivitas masyarakat dapat berjalan secara keteraturan,” ucapnya.

    Selain itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 1.500 personel gabungan untuk pengamanan perayaan malam tahun baru 2025.

    Ade Ary mengatakan personel gabungan pengamanan itu terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov Jakarta, dan stakeholder.

    Libat Markas Komando Direktorat (Makodit) 900 personel dan Satuan Wilayah Jajaran sebanyak 600 personel.

    Pengamanan dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin dengan waktu pengamanan Selasa (31/12/2024) pukul 15.00 WIB sampai selesai.

    “Pengamanan terkait Kamseltibcar lantas perayaan malam tahun baru 2025 operasi kepolisian terpusat Lilin Jaya 2024 secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum,” ucapnya, Senin (30/12/2024).

    Sejumlah titik panggung hiburan rakyat yang diamankan saat perayaan malam tahun baru di antaranya Gedung Pani Bank, Kawasan SCBD, FX Sudirman, Hotel Orient, WTC, Wisma Nugra Santana, Kedubes Jepang, Sari Pasfic, Patung Kuda, UOB, Dukuh Atas-Jxb River, dan Lapangan Banteng.

    Ade Ary menuturkan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional melihat kondisi di lapangan.

  • Masyarakat Menengah Bawah Dominasi Penerima Santunan Jasa Raharja – Halaman all

    Masyarakat Menengah Bawah Dominasi Penerima Santunan Jasa Raharja – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas penerima santunan dari Jasa Raharja berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

    Data realisasi santunan Jasa Raharja mengungkapkan bahwa korban kecelakaan, sebanyak 51,29 persen tidak memiliki penghasilan tetap.

     “Bagi mereka yang memiliki penghasilan pun, sebanyak 12,71 persen penerima santunan hanya memiliki pendapatan kurang dari Rp1 juta per bulan, dan sekitar 21,58?rada pada kisaran Rp1 juta hingga Rp 2,5 juta per bulan,” ujar Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.

    Kondisi tersebut juga terlihat pada data ahli waris korban, di mana 45,05% di antaranya tidak memiliki penghasilan tetap, dan 16,59% hidup dengan kurang dari Rp1 juta per bulan.

    “Ini adalah cerminan nyata bahwa kehidupan masyarakat ekonomi menengah yang jauh dari kata sejahtera, sangat rentan terhadap dampak buruk dari kecelakaan,” tambah Dewi.

    Dewi mengatakan, santunan yang selama ini diberikan Jasa Raharja sebagai BUMN pemegang amanat negara yang memberikan perlindungan dasar terhadap
    masyarakat yang menjadi korban kecelakaan tentu saja tidak dapat menggantikan nyawa.

    Tetapi paling tidak, santunan sebagai wujud kehadiran negara sangat dirasakan manfaatnya, terutama oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.

    Bagi sebagian besar ahli waris korban, santunan Jasa Raharja menjadi penopang penting dalam menghadapi hari-hari sulit.

    Sebanyak 52?ri santunan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Dengan kata lain, ketika kehilangan anggota keluarga yang menjadi tumpuan ekonomi, santunan menjadi penolong pertama dalam menghadapi kebutuhan dasar.

    Kemudian, 23% penerima mengalokasikan dana untuk pendidikan anak, memastikan anak-anak mereka tetap bisa bersekolah meskipun kehilangan figur penunjang ekonomi keluarga.

    Selebihnya, santunan digunakan untuk keperluan pemakaman atau acara keagamaan (16%) dan membuka usaha kecil (7%) sebagai upaya untuk bangkit secara ekonomi.

    Peran Jasa Raharja dalam memberikan santunan tidak sekadar soal membantu individu atau keluarga korban.

    Ini adalah bentuk nyata dari jaring pengaman sosial yang mampu meminimalisir dampak ekonomi akibat kecelakaan.

    Kenyataannya, 62,5% keluarga yang kehilangan anggotanya, terlebih tulang punggung keluarga akibat kecelakaan mengalami kemiskinan, dan 20% keluarga yang mengalami korban luka berat atau cacat permanen, berisiko mengalami hal serupa.

     “Artinya, dukungan finansial yang diberikan Jasa Raharja memiliki nilai lebih besar dari sekadar uang; ini adalah upaya untuk menjaga agar ekonomi keluarga tidak jatuh lebih dalam setelah musibah datang,” jelas Dewi.

    Dewi mengungkapkan, meskipun peran santunan sangat bermanfaat untuk jangka pendek, tetapi dalam untuk jangka panjang perlu ada solusi khusus agar perekonomian keluarga korban dapat pulih.

    Berangkat dari hal itu, Jasa Raharja terus berupaya untuk memikirkan bentuk dukungan lanjutan, yang tidak hanya berhenti pada pemberian santunan, tetapi juga pada program-program yang membantu keluarga korban untuk kembali mandiri.

    Salah satu langkah yang dilakukan Jasa Raharja, yakni dengan program pemberdayaan korban dan ahli waris korban melalui berbagai pelatihan kewirausahaan.

    Nantinya, mereka diharapkan memiliki kesempatan untuk mendapatkan bantuan modal usaha melalui program kemitraan, bahkan juga mendapat pendampingan manajemen usaha dengan harapan dapat berkembang dan mandiri.

    “Bagi sebagian orang, santunan yang diberikan Jasa Raharja lebih dari sekadar uang. Ini adalah asa yang tersisa, untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan,” ucap Dewi.

     

  • Minuman “Jamu Kunyit” Beredar di Tempat Hiburan Malam Baturraden Banyumas, Efeknya Mirip Ekstasi

    Minuman “Jamu Kunyit” Beredar di Tempat Hiburan Malam Baturraden Banyumas, Efeknya Mirip Ekstasi

    TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Banyumas menggelar konferensi pers “Kinerja BNN Kabupaten Banyumas Tahun 2024”, Selasa (31/12/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, BNN Banyumas mengungkapkan telah menemukan peredaran minuman oplosan yang memberikan efek seperti mengonsumsi ekstasi.

    Minuman tersebut, yang dikenal dengan nama “jamu kunyit,” ditemukan beredar di tempat hiburan malam di Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    Ketua Tim Kerja Pemberantasan BNN Banyumas, Gita Tri Ramdani, menjelaskan peredaran minuman ini pertama kali terdeteksi pada 2016, tapi kembali muncul dalam beberapa tahun terakhir.

    Konferensi Pers Kinerja BNN Kabupaten Banyumas, Selasa (31/12/2024). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

    “Menurut pengguna, efeknya mirip ekstasi.

    Sampel urin mereka menunjukkan positif metamfetamin (sabu-sabu),” kata Gita saat konferensi pers Kinerja BNN Kabupaten Banyumas Tahun 2024, Selasa (31/12/2024).

    Meski demikian, hasil uji laboratorium terhadap minuman tersebut tidak menunjukkan adanya kandungan metamfetamin atau narkotika lainnya.

    “Kami telah mengirim sampel ke laboratorium BNN pada 2016, 2023, dan 2024.

    Hasilnya menunjukkan minuman itu mengandung zat seperti yang terdapat dalam obat batuk, tetapi dalam dosis tinggi,” ungkap Gita.

    Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa “jamu kunyit” dibuat dengan mencampurkan minuman berenergi dan obat-obatan yang dapat dibeli bebas dalam dosis berlebihan.

    “Minuman berenergi dicampur dengan obat-obatan hingga dosisnya jauh di atas normal.

    Aslinya berwarna kekuningan, tetapi setelah dicampur, berubah menjadi warna pink,” jelasnya.

    Minuman oplosan ini dijual seharga Rp 350.000 per botol dengan ukuran 150 mililiter.

    “Modal untuk membuatnya sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

    Bisa dibayangkan efek obat-obatan dalam jumlah tersebut jika dikonsumsi dalam satu botol,” kata Gita.

    BNN Banyumas meminta masyarakat waspada terhadap peredaran minuman berbahaya ini.

    “Kami mengimbau agar tidak mengonsumsi ‘jamu kunyit,’ karena sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat menimbulkan efek samping serius,” pungkas Gita. (*)

     

  • Masa Pinjaman di PSIS Selesai, Zalnando Kembali ke Persib

    Masa Pinjaman di PSIS Selesai, Zalnando Kembali ke Persib

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bek kiri PSIS Semarang, Zalnando dipastikan tak lagi memperkuat tim Mahesa Jenar pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

    Hal ini karena masa pinjaman dari Persib Bandung telah selesai.

    Zalnando dipinjam PSIS daei Persib awal musim ini dengan durasi setengah musim.

    Sesuai ketentuan, maka eks pemain Sriwijaya FC itu harus kembali Persib.

    Adapun selama berseragam PSIS, Zalnando bermain sebanyak 13 penampilan dan 7 diantaranya ia bermain penuh selama 90 menit.

    Di beberapa laga terakhir, Zalnando merupakan pilihan utama PSIS.

    Selama di PSIS, Zalnando mengaku nyaman bertemu rekan-rekan baru. Hal itu juga membuatnya cepat beradaptasi hingga menjadi pilihan utama pelatih Gilbert Agius.

    Zalnando mengaku soal statusnya kembali ke Persib, merupakan kebijakan manajemen. Sehingga mau tidak mau ia harus menjalankannya.

    Adapun masa kontrak Zalnando di Persib masih hingga musim 2026.

    “Sebagai pemain saya mengikuti kontrak yang sudah disepakati. Masa pinjaman saya sudah habis jadi harus kembali ke Persib,” kata Zalnando.

    “Saya hanya mengikuti prosedur. Tapi kalau dibilang nyaman, saya nyaman di PSIS,” tambahnya.

    Ia menambahkan, selama di PSIS ia punya kesan positif terutama dari pemain dan tim pelatih yang disebutnya punya kualitas yang bagus. Iapun mendoakan agar PSIS pada putaran kedua tampil lebih baik.

    “Di PSIS saya diterima dengan baik, seperti keluarga. Saya juga tidak menyangka bisa dibantu adaptasi rekan-rekan setim, dengan pelatih yang bagus. Saya beruntung lah gabung di PSIS bisa bekerjasama dengan pelatih dan pemain yang bagus,” katanya.

    “Semoga PSIS sukses di putaran kedua karena ini tim besar, terbukti dari bintang satu yang ada di dada, saya yakin PSIS akan bangkit,” tandas Zalnando.

    Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengucapkan terima kasih atas dedikasi Zalnando selama separuh musim bersama Laskar Mahesa Jenar.

    Walaupun singkat, Gilbert mengaku terkesan dengan attitude Zalnando selama di PSIS.

    “Zalnando adalah pemain yang sangat profesional dan memiliki attitude yang sangat bagus. Dia selalu memberikan yang terbaik saat latihan dan bertanding. Contoh yang bagus buat pemain muda. Semoga Zalnando selalu sukses dan terima kasih banyak selama separuh musim kompetisi,” ujar Gilbert.

    Disisi lain, Persib  saat ini memang membutuhkan jasa Zalnando setelah bek kiri oleh karena Rezaldi Hehanusa mengalami cedera.

    Saat ini, tim Maung Bandung hanya punya satu bek kiri yaitu Edo Febriansyah.

    Kembalinya Zalnando akan menambah kedalaman Persib pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

    Pelatih Persib, Bojan Hodak memastikan Zalnando akan memperkuat timnya di putaran kedua Liga 1 2024/25. 

    “Zalnando akan segera kembali, hal ini sudah bisa dipastikan,” tandas Hodak dalam laman resmi Persib.

     

  • KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 11.300 Pelanggan di H-1 Tahun Baru 2025

    KAI Daop 5 Purwokerto Berangkatkan 11.300 Pelanggan di H-1 Tahun Baru 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – PT KAI Daop 5 Purwokerto mencatat akumulasi pelanggan yang berangkat dari 18 stasiun penumpang di Daop 5 Purwokerto total sebanyak 187.126 pelanggan.

    Masa Angkutan Nataru 2024/2025 hari ini Selasa (31/12/2024) memasuki hari ke-13. 

    Hal itu sudah mendekati 99 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan selama 18 hari Angkutan Nataru 2024/2024 di Daop 5 Purwokerto yakni sebanyak 189.360 tempat duduk. 

    Untuk akumulasi kedatangan atau penumpang tiba, Daop 5 Purwokerto mencatat sebanyak 372.643 pelanggan. 

    “Di penghujung 2024 hari ini, berdasarkan pantauan data naik dan turun penumpang, mencatat sebanyak 11.300 pelanggan berangkat atau naik sedangkan jumlah kedatangan atau turun penumpang sebanyak 11.500 pelanggan. 

    Adapun ketersediaan tiket Nataru hingga 5 Januari 2025 nanti masih tersedia sebanyak 20.000 tiket dari wilayah Daop 5 Purwokerto,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih dalam keterangannya, kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (31/12/2024).

    Feni menambahkan, KAI Daop 5 Purwokerto optimis hingga akhir masa angkutan Nataru program dapat tercapai mengingat hingga hari ini telah mencapai 99 persen untuk penjualan tiket dari program yang telah ditentukan. 

    Adapun Top 3 stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di wilayah Daop 5 Purwokerto pada hari ini adalah :

    1. Stasiun Purwokerto, jumlah penumpang naik 2.965 dan penumpang turun sebanyak 3.431.

    2. Stasiun Kutoarjo, jumlah penumpang naik 2.125 dan penumpang turun sebanyak 1.870.

    3. Stasiun Kroya, jumlah penumpang naik 1.087 dan penumpang turun sebanyak 1.391.

    KAI Daop 5 Purwokerto terus mengimbau masyarakat melakukan pemesanan tiket mengingat Program Promo YES DEALS masih berlangsung hingga 5 Januari 2025 yang akan datang. 

    “Kami berharap program promo ini dapat menjadi stimulus meningkatkan minat masyarakat terus memilih moda transportasi KA sebagai pilihan utama dalam mobilisasi khususnya dalam masa libur akhir tahun seperti sekarang ini,” imbuhhnya. 

    Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121. (jti)

  • Malam Pergantian Tahun, Pj Bupati Jepara Siapkan Pesta Kembang Api di Alun Alun 1

    Malam Pergantian Tahun, Pj Bupati Jepara Siapkan Pesta Kembang Api di Alun Alun 1

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Menjelang malam pergantian tahun 2024 – 2025, Pemerintah Kabupaten Jepara akan memusatkan perayaan di Alun – alun Jepara 1.

    Demikian yang disampaikan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta kepada Tribunjateng, Selasa (31/12/2024).

    Edy menyampaikan bahwa untuk malam pergantian tahun pihaknya akan melaksakan acara secara sederhana.

    Pj Bupati Jepara menegaskan bahwa pihaknya tidak membuat agenda khusus nanti malam.

    “Tidak ada acara besar. Sederhana saja. Nanti malam di Alun-alun Jepara 1,” kata Edy kepada Tribunjateng, Selasa (31/12/2024).

    Ia menjelaskan bahwa acara perayaan malam tahun baru hanya disajikan hiburan musik organ tunggal yang akan ditempatkan di Street Music. 

    Tepatnya di pojok barat Alun-alun Jepara 1 dekat kompleks pecinan.

    “Nanti malam ada hiburan musik kecil-kecilan di street music,” ucapnya.

    Selain itu kata Pj Bupati Jepara, pihaknya juga sudah menyiapkan pesta kembang api.

    Namun jumlahnya tak begitu banyak.

    Dia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jepara agar tetap tertib dalam merayakan malam pergantian tahun baru. 

    Ia melarang masyarakat tidak aktivitas-aktivitas yang membahayakan dan mengganggu kondusifitas masyarakat.

    “Rayakan dengan sederhana saja. Jangan terlalu euforia. Apalagi sampai mengganggu kenyamanan masyarakat umum,” pesannya.

    Edy mengajak masyarakat agar di momen pergantian tahun ini dapat merefleksi perjalanan selama setahun terakhir. 

    Terutama bagi para pejabat dan pegawai Pemkab Jepara.

    “Semoga tahun depan, Pemkab Jepara bisa memberikan kinerja yang lebih baik untuk masyarakat,” harapnya.

    Sebagai informasi tambahan, setiap tahunnya Alun-alun Jepara 1 memang kerap menjadi pusat perayaan pergantian malam tahun baru. 

    Sejumlah tempat lain, seperti lapangan di setiap kecamatan juga jadi pusat perayaan. (Ito)

     

  • Viral Pria Bawa Golok Palak PKL di Bandung, Polisi: Cemong dan Caca Mabuk Tuak

    Viral Pria Bawa Golok Palak PKL di Bandung, Polisi: Cemong dan Caca Mabuk Tuak

    TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG – Senin (30/12/2024) dini hari, aksi pemalakan terhadap pedagang kaki lima (PKL) terjadi di Pasar Baru Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

    Kejadiannya sekitar pukul 00.28 WIB.

    Korban pemalakan berhasil merekam aksi pelaku, dan video tersebut viral di media sosial Instagram.

    Dalam video yang beredar, terlihat seorang pelaku mengenakan jaket hitam membawa senjata tajam berupa golok.

    Ia memaksa meminta uang dari para pedagang.

    Selain itu, pelaku juga terlihat memukulkan goloknya ke meja dengan nada mengancam.

    Kapolsek Majalaya, Kompol Aep Suhendi mengungkapkan, kedua pelaku pemalakan tersebut adalah M alias Cemong (23) dan A alias Caca (20).

    Keduanya diamankan pada pukul 09.00 WIB setelah polisi melihat video yang diunggah salah satu akun Instagram.

    “Kemudian kita langsung merespons peristiwa tersebut dan anggota langsung turun ke lapangan untuk mengejar pelakunya,” kata Aep saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (31/12/2024).

    Aep menjelaskan, kedua pelaku melakukan aksinya karena terpengaruh minuman keras.

    Pelaku Cemong adalah sosok yang terekam dalam video.

    Ia mengancam pedagang sambil membawa golok, sementara Caca menunggu di sepeda motor saat rekannya beraksi.

    Menurut pengakuan kedua pelaku, mereka telah memalak empat pedagang di Pasar Baru Majalaya.

    “Iya, mabuk tuak. Itu yang di video, pedagang terakhir yang mereka palak.

    Mereka kita amankan di daerah Panyadap,” tambah Aep.

    Pihak kepolisian mengimbau warga Majalaya menjaga kondusivitas, terutama menjelang pergantian tahun yang akan diwarnai dengan event ‘cat free night’.

    “Kami minta kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian kepada kami.

    Insya Allah kami akan merespons dengan cepat.

    Jika ada yang nekat membuat onar di Majalaya, kita akan sikat.

    Itu sesuai dengan perintah pimpinan, tidak ada kata tidak, kami akan kejar.

    Makanya, kami perlu kerja sama dengan masyarakat,” ujar Aep. (*)

     

  • BPKAD Jepara Ingin Maksimalkan Opsi Pajak Kendaraan di Tahun 2025

    BPKAD Jepara Ingin Maksimalkan Opsi Pajak Kendaraan di Tahun 2025

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara, meminta masyarakat untuk segera mengganti atau menyesuaikan plat nomor polisi sesuai daerahnya.

    Demikian yang disampaikan, Kepala BPKAD Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawan kepada Tribunjateng, Selasa (31/12/2024).

    Menurutnya sejauh ini masih banyak masyarakat Kabupaten Jepara yang memiliki kendaraan tidak ber nomor polisi seusai dengan daerah asalnya.

    Sedangkan nomor polisi untuk Kabupaten Jepara adalah K dengan huruf belakang C, L, Q tau V.

    “Di sini masih banyak kendaraan yang plat-nya H, D, AD atau lainnya. Sehingga kami imbau agar segera berganti plat nomor sesuai Jepara. Misalnya KC,” kata Florentina kepada Tribunjateng, Selasa (31/12/2024).

    Dia mengatakan bahwa kendaraan milik warga Kabupaten Jepara yang nomor polisinya tak sesuai berimbas pada besaran pajak yang diterima pemerintah.

    Lantaran pajak yang dibayarkan pemilik kendaraan akan masuk kepada pemerintah daerah sesuai plat nomor terkait.

    “Kalau tidak diubah ya percuma. Mereka bayar pajak tapi tidak masuk ke Jepara. Karena yang bisa kita (pemerintah Jepara) ambil itu yang plat KC. Selain itu, masuknya ke plat asalnya,” ungkapnya.

    Florentina menjelaskan bahwa, pajak kendaraan selama ini dibagi dengan pemerintah provinsi. 

    Tahun lalu, pembagiannya 70 persen masuk pendapatan pemerintah provinsi (pemprov) dan 30 persen masuk pendapatan pemerintah kabupaten (pemkab). 

    Ia menuturkan bahaa mulai tahun 2025, pendapatan pajak kendaran yang didapatkan oleh Pemerintah daerah menjadi 60 persen untuk pemkab dan 40 persen untuk pemprov.

    Dengan bergantinya plat nomor tersebut, ia ingin bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jepara. 

    Apalagi, pembagian untuk tahun depan bagi pemkab lebih besar dibanding tahun-tahun lalu.

    “Bila PAD kami bertambah, pelayanan kepada masyarakat (pengendara) bisa meningkat. Kami berharap memang, masyarakat bisa segera mengganti plat nomor sesuai dengan Jepara. Karena pajak juga kan, peruntukannya akan kembali kepada wajib pajak,” tutupnya. (Ito)

     

  • Jelang Tahun Baru, Lahan Petani Jagung Manis di Kudus Diserbu Warga

    Jelang Tahun Baru, Lahan Petani Jagung Manis di Kudus Diserbu Warga

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Menjelang tahun baru jagung manis diburu sejumlah warga di Kabupaten Kudus. Sunardi, salah seorang petani jagung manis di Desa Wergu Kulon, Kecamatan Kota Kudus pun mendapatkan untung lebih dengan menjajakan hasil panennya langsung di lahan.

    Sunardi sengaja menjajakan jagung manisnya langsung di lahannya yang berada di sebelah selatan Pasar Baru Wergu. Jagung manis yang siap bakar itu dipetik kemudian didasarkan di samping jalan. Kontan para warga pun berdatangan untuk membeli jagung milik Sunardi.

    Tidak hanya itu, Sunardi juga menyilakan kepada mereka yang hendak memilih sendiri jagung manis dengan memetik langsung dari pohonnya. Keputusan untuk menjual langsung jagung manis dari lahan pertanian yang digarapnya agar pembeli bisa merasakan jagung segar.

    “Kalau beli di pasar kan kadang sudah dua hari atau tiga hari, karena jagung manis didatangkan dari luar daerah,” kata Sunardi di lahannya, Selasa (31/12/2024).

    Salah seorang yang datang langsung ke lahan Sunardi yakni Putri Anjani. Perempuan warga Kajeksan, Kota Kudus ini sengaja membeli jagung manis segar untuk pesta tahun baru bersama kawan dan keluarga. Apalagi jagungnya juga tampak bagus dan segar yang menurutnya cocok untuk pesta saat detik-detik pergantian tahun.

    “Di rumah saja saat tahun baru bersama keluarga kan lebih intim,” kata Putri.

    Pembeli jagung lainnya, Tyas, sengaja membeli jagung di lahan Sunardi karena memang ingin memetiknya langsung dari pohon. Sensasi membeli jagung manis langsung dari lahan dan memetik sendiri merupakan hal yang asyik. Dia bisa memilih sendiri langsung dari pohonnya.

    “Kalau beli di pasar sudah biasa, kalau memetik begini kan luar biasa,” kata Tyas.

    Nantinya jagung yang dipetik Tyas akan dibakar saat malam pergantian tahun. Aktivitas bakar jagung bersama keluarga ini bisa menciptakan suasana hangat antaranggota keluarga.

    Jagung manis segar yang siap dipanen ini telah ditanam oleh Sunardi di atas lahan seluas sekitar 1,5 hektare sejak satu setengah bulan yang lalu. Semuanya disiapkan agar jagung bisa dipanen saat menjelang tahun baru karena harganya dipastikan akan naik. Di antara persiapannya yakni dengan memilih bibit terbaik dengan serius.

    Nasib manis dituai oleh Sunardi yang menanam jagung manis sejak satu setengah bulan. Menjelang pergantian tahun, rupanya jagungnya siap untuk dipetik. Kontan saat dia mendasarkan dagangannya di lahan pertanian, banyak warga yang langsung datang untuk membelinya.

    Sunardi mematok harga jagungnya per buah Rp 2.500. Harga ini dinilai masih wajar dibanding dengan harga jagung yang dijual di pasaran. Sementara untuk hari biasa jagung manis per buah harganya tidak sampai Rp 2.000.

    “Kalau satu kilogram saya hargai Rp 10.000. Satu kilogram isinya tiga atau empat tergantung dengan besar kecilnya jagung,” kata Sunardi.