Author: Tribunnews.com

  • Polda Metro Jaya Dinilai Mampu Tangani Pengungkapan Sejumlah Kasus Selama 2024  – Halaman all

    Polda Metro Jaya Dinilai Mampu Tangani Pengungkapan Sejumlah Kasus Selama 2024  – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keluarga Besar Putra Putri Polri Pengurus Daerah Metro Jaya (KBPP Polri PD Metro Jaya) memberikan penilaian kinerja Polda Metro Jaya pada 2024. 

    Jajaran yang dipimpin Irjen Pol Karyoto cukup memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat. 

    “Kami merasakan adanya komitmen Polda Metro Jaya untuk senantiasa jujur dan profesional. Aduan masyarakat dan penindakan serius ditindak lanjuti,” kata Ketua KBPP Polri PD Metro Jaya, Adi Pratama Nurdin, melalui keterangan tertulis, Jumat (3/12/2024).

    Pihaknya mencatat sejumlah keberhasilan dan reaksi cepat penanganan sejumlah kasus tahun lalu. 

    Di antaranya kasus fidusia dan penggelapan kendaraan, kasus pembunuhan anak selebgram Tamara Tyasmara, kasus pemalsuan surat pelat dinas Mabes TNI.

    Lalu kasus pemalsuan mata uang senilai Rp 22 miliar, kasus judi online yang melibatkan oknum PNS Komdigi, kasus pornografi anak serta kasus-kasus narkoba dan ekonomi. 

    “Kami berharap masyarakat selalu terbuka dan berani melaporkan segala bentuk tindak kejahatan. Agar Polda Metro Jaya dapat terus melayani, mengawasi dan menindak langsung,” tutur Adi. 

    Dirinya juga menyoroti pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang berjalan lancar dan damai.

    “Ini berkat kerja sama Polda Metro Jaya dengan Tiga Pilar. Meningkatkan edukasi, patroli preventif (pencegahan), hingga penegakan hukum,” tutur Adi. 

    Hingga momen Natal dan Malam Tahun Baru, Polda Metro Jaya juga telah memastikan situasi aman, nyaman dan terkendali. 

    “Pengamanan cukup baik di 12 lokasi panggung hiburan prioritas dan wilayah lain. Pendekatan anggota kepada warga pun humanis,” kata Adi. (*)

  • Jadi Kapolrestabes Semarang yang Baru, Ketua BPPKB Ungkap Prestasi Kombes Syahduddi  – Halaman all

    Jadi Kapolrestabes Semarang yang Baru, Ketua BPPKB Ungkap Prestasi Kombes Syahduddi  – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi menerima kunjungan dari Ketua DPP Ormas BPPKB Banten Bryan Ghautama, di ruang kerja Kapolres, di Markas Kepolisian Resort Jakarta Barat, Jalan Daan Mogot KM 2 Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

    Dalam Kunjungannya, Lulusan Program Doktoral Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan ke-VI tahun 2020 ini memberikan apresiasi kepada Kombes Syahduddi. 

    Sejak tahun 2023 menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, kinerja Syahduddi, dinilai sangat membanggakan masyarakat Jakarta Barat. 

    Syahduddi dinilai mampu menyelesaikan kasus-kasus viral serta berhasil memberantas penyakit masyarakat seperti judi online atau judol.

    “Salah satunya kasus besar yang Kombes Syahduddi ungkap adalah memimpin penggerebekan markas Judol di sebuah rumah mewah di Perumahan Cengkareng Indah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat yang dijadikan markas judol,” kata Bryan Ghautama melalui keterangan tertulis, Jumat (3/12/2025).

    “Bayangkan, tempat tersebut telah beroperasi hampir 2 tahun 6 bulan, dan dalam penggerebekan yang Beliau pimpinan langsung, berhasil menyita buku rekening dengan nilai total miliaran rupiah,” tambahnya.

    Selain itu, Syahduddi dikenal dekat dengan tokoh agama, tokoh ormas dan Syahduddi sering berkunjung kelapangan untuk menyapa warga di wilayah hukum Polres Jakbar dalam kegiatan ‘Ngopi Kamtibmas’ bersama warga. 

    “Ini bukti capaian prestasi yang beliau kerjakan selama menjabat Kapolres Jakarta Barat, dan saya harap atas prestasi beliau selama di Jakarta Barat, dengan posisi dan jabatan barunya Kapolres Semarang sebagai Ibukotanya Jateng, menandakan kemampuan beliau tidak diragukan lagi,” kata Bryan. 

    Bryan berharap dengan jabatan barunya sebagai Kapolres Kota Semarang, Kombes Syahduddi dapat mengungkap kasus-kasus besar di Semarang dengan cemerlang. 

    Hal ini mengingat Kombes Syahduddi juga berpengalaman dalam bidang Reserse.

    Mutasi Kombes Pol Syahduddi, tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/2776/XII/KEP/2024 yang ditandatangani Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo.

    Sebelum menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang, Kombes Syahduddi menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat sejak 2023.

    Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi dimutasi menggantikan Kombes Irwan Anwar sebagai Kapolrestabes Semarang. 

    Adapun Kombes Irwan Anwar dirotasi sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri. (*)

  • Petualangan Angka Ajaib, Upaya Peningkatan Literasi Numerasi ala PGSD UMS di Karanganyar – Halaman all

    Petualangan Angka Ajaib, Upaya Peningkatan Literasi Numerasi ala PGSD UMS di Karanganyar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam upaya meningkatkan literasi numerasi di kalangan anak-anak, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui program Pengabdian pada Masyarakat Persyarikatan/AUM/Desa Binaan (P2AD) menggelar kegiatan pembelajaran khusus untuk siswa kelas 6 SD di Dusun Ngrombo, Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

    Bekerja sama dengan mahasiswa KKN PGSD UMS, program ini dilaksanakan dan dirancang untuk memperkenalkan konsep matematika secara menyenangkan dan interaktif.

    Ketua Program Pengabdian, Fitri Puji Rahmawati, menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama 40 hari dengan delapan sesi pembelajaran.

    Petualangan Anak Ajaib

    Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah Petualangan Angka Ajaib, sebuah alat peraga berbasis permainan yang menggabungkan unsur edukasi dengan kesenangan.

    “Alat peraga ini terinspirasi oleh permainan ular tangga, di mana setiap langkah pemain harus menyelesaikan tantangan numerasi untuk memperoleh poin,” ungkap Fitri, Kamis (2/1/2025).

    Pada sesi terakhir, yang dilaksanakan pada 2 September, anak-anak bermain dalam kelompok untuk melatih kecepatan dan ketanggapan mereka dalam menyelesaikan soal-soal numerasi. 

    “Permainan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berhitung, tetapi juga untuk membangun semangat kerja sama dan berpikir kritis di antara para siswa,” ungkapnya.

    Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari anak-anak serta orang tua.

    Tiara, salah satu orang tua peserta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program tersebut. 

    “Kami merasa terbantu dengan les tambahan dari kakak-kakak KKN. Anak saya sekarang lebih lancar berhitung,” tuturnya.

    Dengan dukungan dosen dan mahasiswa UMS serta semangat belajar yang tinggi, program ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan literasi numerasi anak-anak di Dusun Ngrombo.

    Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pendidikan anak-anak di daerah tersebut, sekaligus memberikan dampak positif bagi masa depan mereka.

    Program ini juga menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mengatasi tantangan pendidikan di tingkat lokal, melalui pengabdian masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

    (Tribunnews.com)

  • MA Tak Mau Tanggapi Vonis Harvey Moeis, Sebut Kerugian Negara di Kasus Korupsi Harus Bersifat Nyata – Halaman all

    MA Tak Mau Tanggapi Vonis Harvey Moeis, Sebut Kerugian Negara di Kasus Korupsi Harus Bersifat Nyata – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mahkamah Agung (MA) menyampaikan kerugian negara yang menyangkut perkara korupsi harus bersifat nyata atau actual loss. Hal ini dijelaskan Hakim Agung yang juga Juru Bicara MA, Yanto saat ditanya perihal putusan sidang korupsi tata niaga timah yang merugikan negara mencapai Rp300 triliun.

    Mulanya Yanto ditanya perihal vonis Harvey Moeis yang belakangan ramai dibicarakan hingga dan disindir publik media sosial. Namun ia enggan menanggapi karena sudah masuk pokok perkara dan setiap hakim terikat kode etik untuk tidak boleh menilai putusan hakim lainnya.

    “Karena sudah menyangkut materi pokok perkara, hakim itu terikat kode etik untuk tidak boleh menilai putusan lain,” kata Yanto di Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

    Namun saat ditanya perihal kerugian negara dalam kasus korupsi, Yanto menyatakan acuannya adalah Pasal 2 dan 3 UU Tipikor. Kerugian yang dialami negara harus berbentuk nyata atau actual loss, bukan lagi potensi kerugian atau potential loss. 

    Hal tersebut juga sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 25 Tahun 2016. Selain itu lanjut Yanto, pihak yang berwenang mengumumkan kerugian negara adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    “Ya kalau korupsi itu kan kerugian negara kan kita mengacunya kan di pasal 2, pasal 3. Jadi tidak lagi potensial loss tapi harus actual loss, kerugiannya harus nyata. Itu berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi, kalau tidak salah 25, dan declare dari BPK, bahwa korupsi itu harus kerugian nyata,” jelas Yanto.

    “Tapi kalau di lingkungan hidup kan potensi. Itu tapi saya tidak menyinggung pokok perkaranya ya, tapi kalau secara yang saudara tanyakan tadi kan seperti itu batasannya,” pungkas dia.

    Sebagai informasi, Harvey Moeis dijatuhi vonis 6,5 tahun pidana penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Harvey juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp210 miliar, subsider 6 tahun penjara jika tidak mampu melunasinya.

    Harvey dinilai terbukti membuat negara merugi Rp300 triliun.

    Harvey terbukti melanggar Pasal 2 ayat 1 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHAP, serta terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang sebagaimana diatur Pasal 3 dan Pasal 4 UU TPPU juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (*)

  • Pakar Beberkan Tantangan Kesehatan yang Dihadapi Indonesia di Tahun 2025, Ada Pandemi Baru? – Halaman all

    Pakar Beberkan Tantangan Kesehatan yang Dihadapi Indonesia di Tahun 2025, Ada Pandemi Baru? – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar Kesehatan sekaligus Epidemiolog, Dicky Budiman ungkap apa saja tantangan. Kesehatan yang akan dihadapi pada 2025. 

    “Indonesia menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks pada 2025. Termasuk ancaman penyakit menular yang sudah ada (malaria, HIV, TBC, DHF), risiko pandemi flu burung, dan resistensi antimikroba,” ungkapnya pada Tribunnnews, Kamis (2/1/2024). 

    Selain itu, ada tantangan lagi yang mungkin dihadapi seperti zoonosis, sanitasi buruk, minim akses air bersih dan masalah gangguan gizi.

    Dampak perubahan iklim juga akan semakin memperumit upaya pengendalian penyakit.

    Lebih lanjut, Dicky pun membuat rincian potensi ancaman kesehatan utama di tahun 2025:

    1. Penyakit Menular yang Masih Menjadi Beban Besar

    Malaria, HIV, dan Tuberkulosis (TBC), diperkirakan tetap menjadi masalah besar di Indonesia pada 2025, mengingat tingkat kematian globalnya mencapai sekitar 2 juta jiwa setiap tahun.

    Malaria masih menjadi endemik di beberapa wilayah Indonesia, terutama di daerah timur seperti Papua dan Nusa Tenggara.

    Sedang HIV,  Indonesia menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan akses pengobatan antiretroviral (ARV) dan mengurangi stigma sosial.

    Tuberkulosis di Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan beban TBC tertinggi, dan timbulnya resistensi antibiotic dapat memperburuk situasi.

    2. Flu Burung (H5N1) dan Risiko Pandemi Baru

    Flu burung tipe H5N1, yang telah menyebar luas pada unggas domestik dan liar, menjadi perhatian global dan nasional.

    “Di Amerika Serikat, kasus penularan pada manusia meningkat dengan angka kematian mencapai 30 persen dari total infeksi manusia,” imbuhnya. 

    Di Indonesia, populasi unggas yang besar dan kurangnya pengawasan ketat meningkatkan risiko transmisi ke manusia, terutama di peternakan kecil yang belum tersentuh regulasi ketat.

    Di sisi lain, ada kemungkinan terjadi pada mutasi. Satu mutasi genetik saja pada virus ini dapat membuatnya lebih mudah menular antar manusia, yang berpotensi memicu pandemi.

    3. Resistensi Antimikroba (AMR)

    Penyalahgunaan antibiotik, resep obat tidak terkontrol dan antimikroba dapat menyebabkan peningkatan kasus infeksi yang sulit diobati.

    Penyakit yang disebabkan oleh patogen resisten, seperti HIV drug resistant, TBC resisten obat, gonorrhoea resisten antibiotik dan infeksi bakteri lainnya, menjadi ancaman serius. 

    Resistensi antibiotik dapat membuat pengobatan penyakit yang sebelumnya mudah diobati menjadi sulit dan berbiaya tinggi.

    4. Zoonosis dan Penyakit Baru yang Muncul

    Penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis), seperti Mpox (cacar monyet), Ebola, Zika dan rabies, tetap menjadi tantangan.

    Terutama di daerah dengan literasi rendah, kontak dengan alam liar dan populasi hewan liar yang tinggi serta tingkat vaksinasi hewan yang rendah.

    5. Dampak Perubahan Iklim pada Penyebaran Penyakit

    Demam Berdarah Dengue (DBD): Perubahan iklim yang meningkatkan suhu dan curah hujan di beberapa wilayah memperluas habitat nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD.

    Penyakit pernapasan: Polusi udara dan kebakaran hutan dapat memicu peningkatan kasus penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.

    6. Lonjakan Penyakit Mental

    Masalah kesehatan mental diprediksi terus meningkat akibat stres ekonomi, ketidakpastian global, dan isolasi sosial.

    Depresi, kecemasan, dan bunuh diri menjadi tantangan utama, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

    7. Permasalahan penyakit tidak menular

    Penyakit yang dimaksud seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung serta pembuluh darah akan semakin meningkat. 

    Seiring dengan populasi penduduk di atas 60 tahun semakin meningkat, gaya sedentary life yang makin merebak. 

    Ditambah dengan pola makan minum yang tinggi kalori, lemak dan gula garam. 

    Masyarakat juga cenderung semakin terpapar polutan dan tata kota yang tidak ramah pejalan kaki dan ruang terbuka hijau semakin menjauhkan publik dari kualitas hidup sehat. 

    8. Masalah BPJS Kesehatan 

    Potensi kisruh akibat defisit dana jaminan sosial BPJS Kesehatan bisa terjadi, jika tidak ada Solusi cepat dan bijak dari pemerintah. 

    9. Krisis Kesehatan Anak dan Gizi Buruk

    Pertama malnutrisi, baik kekurangan gizi maupun obesitas, menjadi masalah besar di negara berkembang dan maju.

    Kemudian penyakit terkait gizi buruk, seperti stunting dan diabetes tipe 2 pada anak, memerlukan intervensi lebih besar. 

    Tidak cukup hanya dengan program makan bergizi gratis yang direncanakan akan dimulai di tahun 2025 

    “Selain penuh tantangan dari sisi pelaksanaannya yang memerlukan konsistensi, keberlanjutan dan kualitas, program ini juga harus disertai dengan perubahan pola hidup. Serta juga perubahan aspek atau sektor lain,” saran Dicky. 

    Perubahan ini, kata Dicky berkaitan dengan lingkungan, sanitasi, air bersih dan lain-lain . Sehingga dapat mendukung peningkatan status gizi masyarakat Indonesia. (*)

  • Nasib Antoni Romansyah Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas di Pekanbaru, Terancam Penjara 12 Tahun – Halaman all

    Nasib Antoni Romansyah Tabrak Satu Keluarga hingga Tewas di Pekanbaru, Terancam Penjara 12 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Pekanbaru – Antoni Romansyah, 44 tahun, sopir mobil Toyota Calya, terancam hukuman penjara selama 12 tahun setelah terlibat kecelakaan tragis yang mengakibatkan tewasnya satu keluarga di Jalan Hangtuah, Pekanbaru.

    Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu, 1 Januari 2025, sekitar pukul 06.30 WIB.

    Antoni ditetapkan sebagai tersangka setelah menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Anton Sujarwo, 38 tahun, bersama dua penumpangnya, Aditia Aprilio Anjani, 10 tahun, dan Afrianti, 42 tahun.

    Ketiga korban merupakan satu keluarga dan mengalami luka parah akibat kecelakaan tersebut.

    Anton Sujarwo meninggal dunia di rumah sakit, sementara Aditia dan Afrianti meninggal di lokasi kejadian.

    Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, menjelaskan bahwa Antoni dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 311 ayat 5 dan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    “Tersangka diancam pidana penjara selama 12 tahun,” ungkap Jeki saat ekspos kasus pada Kamis, 2 Januari 2025.

    Pengaruh Narkoba dan Alkohol

    Menurut keterangan polisi, Antoni mengemudikan mobil dengan kecepatan di atas 80 kilometer per jam dan diduga dipengaruhi oleh alkohol serta narkoba.

    “Kecepatan di atas 80 km per jam dipengaruhi minuman keras dan narkoba,” jelas Jeki.

    Sebelum kejadian, Antoni dan dua penumpangnya, Lidia Ristiawati Putri, 25 tahun, dan Deni, 30 tahun, baru saja pulang dari tempat hiburan malam.

    Ketiga orang tersebut diketahui telah mengonsumsi narkotika jenis sabu sebelum melakukan perjalanan dari Palembang ke Pekanbaru.

    “Mereka mengonsumsi narkoba agar tidak ngantuk selama perjalanan,” tambah Jeki.

    Polisi kini masih mendalami kasus ini, termasuk status dua penumpang Antoni yang saat ini berfungsi sebagai saksi.

    “Kami berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba untuk pendalaman lebih lanjut,” kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.

    Kecelakaan ini menyoroti bahaya mengemudi dalam keadaan tidak sadar akibat pengaruh alkohol dan narkoba, serta dampaknya yang fatal bagi pengguna jalan lainnya.

    Dalam kesempatan ekspos, Antoni menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga korban.

    “Aku mohon maaf sebesar-besarnya untuk pihak keluarga korban yang ditabrak. Aku menyesal,” ucap Antoni.

    Ia mengaku tidak sadar saat menabrak korban karena terlelap tidur saat mengemudi.

    (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pemimpin HTS dan Sekutunya Diberikan Pangkat Militer Senior, Mantan Tentara Assad Tidak Senang – Halaman all

    Pemimpin HTS dan Sekutunya Diberikan Pangkat Militer Senior, Mantan Tentara Assad Tidak Senang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Keputusan otoritas sementara Suriah untuk memberikan sejumlah pangkat militer senior kepada para pemimpin Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) dan faksi-faksi sekutunya, termasuk kepada mereka yang bukan warga negara Suriah, memicu gelombang kritik dan ketidakpuasan.

    Mengutip The New Arab, ketidakpuasan terutama datang dari mantan perwira tentara Suriah yang sebelumnya berada di bawah pemerintahan Bashar al-Assad.

    Kritik ini terutama berfokus pada pemberian pangkat militer kepada pejuang HTS asing.

    Beberapa pihak juga mempertanyakan hak Ahmed al-Sharaa, pemimpin HTS yang kini menjadi penguasa de facto Suriah, untuk mengambil keputusan sepihak.

    Kekhawatiran juga muncul mengenai kompetensi para pejuang tersebut dalam memegang pangkat senior, karena tidak satu pun dari mereka adalah lulusan lembaga militer yang diakui negara.

    Sebaliknya, mereka memperoleh pengalaman hanya di medan perang, di mana aturan dan prosedur yang diterapkan oleh tentara profesional tidak pernah digunakan.

    Keputusan untuk mengintegrasikan faksi-faksi yang terlibat dalam revolusi Suriah, umumnya dianggap sebagai langkah yang diperlukan untuk mengendalikan situasi keamanan di negara tersebut. 

    lihat foto
    Pemimpin baru Suriah yang juga pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani atau Ahmad Al-Sharaa

    Namun, pertanyaan masih muncul terkait bagaimana proses integrasi ini akan dilakukan, siapa saja yang akan diikutsertakan, dan bagaimana caranya.

    Misalnya, faksi-faksi di bawah Tentara Nasional Suriah (SNA) yang didukung Turki, diperkirakan akan segera diintegrasikan ke dalam lembaga militer baru yang dibangun di atas sisa-sisa tentara rezim Assad. 

    Namun, tampaknya SNA dikecualikan dari komunikasi apa pun dengan pemerintahan baru ini, menurut laporan pada tanggal 23 Desember.

    Pemberian Pangkat Militer untuk Pemimpin HTS

    Keputusan “No.8”, yang dipublikasikan pada hari Minggu (29/12/2024) di akun Telegram Komando Umum Sharaa, mencantumkan daftar 49 orang yang akan “dipromosikan” ke pangkat Mayor Jenderal, Brigadir Jenderal, dan Kolonel, sebagai bagian dari “pengembangan dan modernisasi tentara Suriah”.

    Di antara mereka yang dipromosikan adalah komandan sayap militer HTS sekaligus Menteri Pertahanan yang baru diangkat dalam pemerintahan transisi, Murhaf Abu Qasra, yang menerima pangkat Mayor Jenderal. 

    Tiga mantan perwira yang membelot dari tentara Suriah selama perang juga termasuk dalam daftar tersebut, bersama beberapa komandan HTS dan anggota faksi lainnya.

    Pejuang non-Suriah yang mendapatkan pangkat militer meliputi Abdul Samriz Bashari (Albania), Alaa Mohammed Abdul Baqi (Mesir), dan Ibnian Ahmed al-Hariri (Yordania), yang menerima pangkat Kolonel.

    Rahman Hussein al-Khatib (Yordania), Omar Mohammed Jaftchi (Turki), dan Abdul Aziz Dawoud Khodabardi (minoritas Turkistan dari Tiongkok) menerima pangkat Brigadir Jenderal.

    Beberapa perwira Suriah yang membelot dan sebelumnya berpangkat tinggi serta memiliki pengalaman militer yang luas menganggap promosi ini sebagai tanda bahwa pemerintahan baru berencana mengandalkan komandan lapangan dari faksi pemberontak untuk membentuk tentara nasional yang bersatu.

    Namun, mereka menegaskan bahwa membangun kembali tentara membutuhkan keahlian akademis, yang tidak dimiliki oleh banyak komandan lapangan ini, meskipun mereka memiliki pengalaman tempur di medan perang.

    Seorang komandan SNA yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed, yang berafiliasi dengan The New Arab, bahwa Ahmed al-Sharaa tidak memiliki kewenangan untuk memberikan pangkat militer.

    Menurutnya, wewenang ini seharusnya hanya dimiliki oleh presiden, setelah konstitusi disusun dan pemilu dilaksanakan.

    Ia juga mempertanyakan pemberian pangkat kepada warga negara asing di angkatan darat yang belum memiliki kewarganegaraan resmi Suriah, serta menegaskan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat harus merupakan lulusan akademi militer yang diakui.

    lihat foto
    Militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah.

    Sementara itu, perguruan tinggi militer yang didirikan oleh Ahmed al-Sharaa di Idlib dikatakan tidak diakui sama sekali.

    Kolonel yang membelot dan analis militer Fayez al-Asmar mengatakan bahwa daftar promosi ini merupakan masalah sensitif bagi masyarakat Suriah.

    Ia menjelaskan bahwa ada ribuan perwira yang membelot, termasuk brigadir, kolonel, dan perwira lainnya, seharusnya diakui oleh pimpinan baru dan dijadikan bagian penting dalam membangun kembali militer.

    Hal itu sebagai bentuk penghargaan atas risiko besar yang mereka ambil selama pembelotan mereka dari tentara Assad.

    Ia juga menekankan bahwa pemimpin militer baru harus memiliki latar belakang akademis dan militer yang kuat agar mampu menangani tugas restrukturisasi tentara.

    “Organisasi dan metode pertempuran faksi-faksi revolusioner sangat berbeda dari militer profesional yang terstruktur dan hierarkis,” imbuhnya.

    Meskipun ia mengakui bahwa seorang Menteri Pertahanan boleh berasal dari kalangan sipil, ia percaya bahwa Kepala Staf dan komandan militer lainnya harus merupakan prajurit terlatih.

    Diperkirakan ada sekitar 5.000 prajurit yang membelot dari tentara Suriah selama perang.

    Beberapa dari mereka tetap tidak aktif dalam kegiatan militer, sementara lainnya bergabung dengan faksi-faksi pemberontak dan terlibat dalam banyak pertempuran sengit yang telah berlangsung hampir 12 tahun.

    Pandangan Pakar

    Pakar militer Diaa Qaddour berpendapat bahwa pemberian pangkat militer kepada sejumlah pejuang asing adalah cara untuk menghormati mereka yang telah berjuang untuk revolusi Suriah dan membuat pengorbanan besar yang layak mendapatkan pengakuan.

    Rashid Hourani, seorang peneliti militer di Jusoor Centre for Studies, menjelaskan bahwa banyak negara di seluruh dunia bergantung pada ahli asing di berbagai bidang, termasuk militer, tanpa harus kehilangan arah nasional.

    Hourani yakin keputusan ini tidak akan berdampak negatif terhadap rekonstruksi tentara baru Suriah.

    Ia percaya bahwa para pejuang asing ini bisa berperan dalam melatih tentara baru dengan metode perang modern.

    Sementara itu, Brigadir Jenderal yang membelot, Mustafa al-Farhat, mengatakan bahwa promosi ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintahan baru.

    Namun, menurutnya, tantangan utama adalah mencari sumber daya manusia yang diperlukan untuk membangun tentara yang kuat di tengah situasi sulit Suriah saat ini.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Harlah 100 Tahun Ponpes Al Falah Ploso Kediri Dihadiri Menteri hingga Wapres ke-13 RI  – Halaman all

    Harlah 100 Tahun Ponpes Al Falah Ploso Kediri Dihadiri Menteri hingga Wapres ke-13 RI  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri menggelar acara puncak peringatan harlah 100 tahun, pada Rabu (1/1/2025) malam.

    Acara ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan besar yang dilaksanakan untuk memperingati perjalanan 1 abad pondok pesantren yang telah berkontribusi signifikan bagi pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia.

    Acara resmi dimulai pukul 20.15 WIB, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tajuddin Faqih dan Ma’sum. Sambutan disampaikan oleh Gus H. M. Ma’mun atas nama keluarga besar pesantren dan panitia harlah 1 abad.

    “Perjuangan Mbah Yai Djazuli dan Nyai Rodliyah menjadi inspirasi bagi kita semua. Seratus tahun bukan waktu yang singkat, namun ini baru awal dari perjalanan panjang khidmah pesantren untuk bangsa. Peringatan 1 abad ini adalah refleksi perjalanan bagi kami generasi penerus agar tetap istiqomah,” ujar Gus Ma’mun Ketua Umum 1 Abad Al Falah.

    Tokoh-tokoh nasional hadir di antaranya Wakil Presiden ke-13 RI KH. Ma’ruf Amin, KH. Kafabihi Mahrus Pengasuh Ponpes Lirboyo, Prof. Said Aqil Siradj, Menko Pangan Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Sosial Gus Syaifullah Yusuf.

    Mereka menyampaikan kesan mendalam tentang kontribusi Pondok Al Falah dalam membangun generasi dengan semboyan ‘Afdlolutthuruqi ilallah thoriqotutta’lim watta’allum. 

    “Pondok ini adalah salah satu bukti nyata bahwa perjuangan ulama tidak pernah sia-sia. Pesantren Al Falah adalah pabriknya kiai sejak 100 tahun lalu. Dan produk kiai itu telah membuat pabrik-pabrik lagi. Semoga Al Falah terus menjadi mercusuar ilmu dan dakwah,” kata Ma’ruf Amin.

    Sementara itu Ketua Umum PBNU KH. Yahya Kholil Staquf yang datang lebih awal menyampaikan atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan selamat 100 tahun pondok pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri. 

    “Telah 100 tahun pondok pesantren yang didirikan oleh Kiai Ahmad Djazuli Utsman mempersembahkan khidmah paripurna menjadi sandaran barokah ilmu bagi santri-santrinya,” katanya.

    “Meninggalkan jejak jejak berskala peradaban yang luar biasa.Masyarakat ahlussunnah wal jamaah dan jamiah Nahdlatul Ulama berhutang besar pada jasa jasa ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri ini dan para masayikhnya. Semoga keberkahan Al Falah dilanggengkan oleh Allah SWT,” lanjutnya.

    Acara ditutup dengan Dawuh Masyayikh oleh KH. Nurul Huda Djazuli dan doa bersama 

    Harlah 100 Tahun Pondok Pesantren Al Falah Ploso bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk merenungkan perjalanan panjang pondok dalam melahirkan generasi penerus bangsa. 

    Dengan berbagai program dan penghargaan, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Al Falah Ploso dalam menjaga tradisi keilmuan sambil menjawab tantangan zaman.

    “Semoga peringatan ini menjadi tonggak baru dalam upaya kita melanjutkan perjuangan para pendiri, membawa pesantren menuju abad berikutnya dengan penuh khidmah dan kontribusi nyata,” pungkas Gus H. M. Ma’mun. (*)

  • Cuaca Dingin Selimuti Gaza, 6 Bayi Meninggal Gegara Hipotermia – Halaman all

    Cuaca Dingin Selimuti Gaza, 6 Bayi Meninggal Gegara Hipotermia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hanya dalam seminggu cuaca dingin menyelimuti Gaza, enam bayi di seluruh wilayah itu meninggal karena hipotermia.

    Serangan Israel terus berlangsung, termasuk pada rumah sakit, dan pembatasan yang diberlakukan menghalangi masuknya bantuan musim dingin serta intervensi medis.

    Perang ini telah menewaskan lebih dari 45.500 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

    Populasi Gaza, yang berjumlah sekitar 2,3 juta orang, kini terancam.

    Sebagian besar dari mereka mengungsi, bertahan hidup di tengah cuaca dingin yang ekstrem, tanpa cukup makanan dan air bersih.

    Hipotermia terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuan untuk memproduksi panas.

    Tubuh manusia biasanya mempertahankan suhu inti sekitar 37 derajat Celcius.

    Hipotermia bisa terjadi bahkan ketika suhu luar tidak terlalu rendah, misalnya di atas 4 derajat Celcius.

    Secara medis, hipotermia dimulai ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius.

    Tingkat Keparahan Hipotermia

    Tingkat keparahan hipotermia terbagi menjadi beberapa kategori:

    Hipotermia ringan terjadi pada suhu tubuh 32–35 derajat Celcius (89,6–95 derajat Fahrenheit).
    Hipotermia sedang terjadi pada suhu tubuh 28–32 derajat Celcius (82,4–89,6 derajat Fahrenheit).
    Hipotermia berat terjadi pada suhu tubuh di bawah 28 derajat Celcius (82,4 derajat Fahrenheit).

    Pada tahap awal hipotermia, tubuh mulai menggigil untuk menghasilkan panas.

    Seiring berlanjutnya paparan dingin, tubuh semakin kesulitan mempertahankan suhu tubuh.

    Pada tahap yang lebih parah, denyut jantung, pernapasan, dan metabolisme melambat, dan kesadaran bisa menurun.

    Hipotermia ringan bisa ditangani dengan memindahkan orang ke tempat yang lebih hangat dan menutupinya dengan selimut.

    Untuk hipotermia parah, perawatan medis diperlukan, seperti pemanasan aktif atau cairan infus hangat.

    Apakah Bayi Lebih Rentan Terhadap Hipotermia?

    Bayi lebih berisiko terkena hipotermia dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka kehilangan panas lebih cepat.

    Bayi juga tidak bisa menghasilkan panas dengan efisien seperti orang dewasa.

    Mereka sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda hipotermia dengan jelas.

    Pada akhir Desember 2024, suhu di Gaza berkisar antara 11 derajat Celcius hingga 20 derajat Celcius.

    Namun, cuaca sangat sulit bagi mereka yang tinggal di tenda tanpa perlindungan yang memadai.

    Hujan lebat dan angin kencang telah merusak tempat penampungan sementara.

    Dengan terbatasnya bahan bakar, listrik, dan pemanas karena pembatasan dari Israel, banyak penduduk terpaksa menebang pohon untuk kayu bakar.

    Selama Januari, suhu di Gaza bisa turun hingga 9 derajat Celcius (45 derajat Fahrenheit).

    Meski salju jarang turun di Gaza, cuaca di daerah pesisir ini bisa terasa lebih dingin karena hujan lebat.

    Desember dan Januari adalah bulan dengan curah hujan tertinggi di Gaza.

    Kamp Pengungsi Gaza Terendam Banjir

    Di tengah perang yang tak kunjung berakhir, hujan deras dilaporkan mengguyur wilayah Gaza dan menyebabkan banjir besar.

    Setelah Gaza diguyur hujan semalam, petugas darurat melaporkan banyak tempat penampungan serta kamp pengungsi terendam air di Gaza selatan.

    Sebagian besar penduduk Gaza saat ini tinggal di kamp-kamp pengungsi sementara dengan tenda-tenda yang telah mereka gunakan selama lebih dari 14 bulan.

    Tenda-tenda tersebut tidak cukup untuk melindungi mereka dari cuaca dingin, dan beberapa bahkan berlubang.

    Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah kematian akibat hipotermia telah meningkat menjadi tujuh orang.

    Seiring dengan berkembangnya situasi ini, banyak orang tua yang khawatir akan kehilangan bayi mereka karena berusaha melindungi mereka semaksimal mungkin dari dinginnya cuaca.

    Banyak keluarga yang telah mengungsi beberapa kali dalam 15 bulan terakhir dan tidak mampu membeli pakaian musim dingin atau selimut untuk anak-anak mereka.

    Departemen Meteorologi Palestina memperkirakan cuaca buruk akan terus berlanjut dengan hujan lebat dan badai petir sepanjang hari ini, sementara suhu diperkirakan tetap dingin hingga sangat dingin.

    Wafa, mengutip Departemen Meteorologi Palestina, menyebutkan bahwa cuaca diperkirakan akan membaik pada Rabu (1/1/2025), dengan awan yang mulai menghilang.

    Kendati demikian pihak berwenang mengungkapkan kalau dampak dari hujan lebat masih dirasakan.

    Warga Gaza bergantung pada bantuan kemanusiaan, terutama pakaian musim dingin, tenda, dan terpal.

    Namun, banyak dari mereka belum menerima bantuan tersebut, begitu juga dengan kebutuhan mendesak akan makanan.

    Kebanyakan anak hanya makan sekali sehari.

    Para ibu mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk memberikan kehangatan kepada anak-anak mereka adalah dengan memeluk mereka karena mereka tidak memiliki selimut.

    Krisis kemanusiaan ini semakin memburuk dengan cuaca buruk yang terus mengguyur Gaza, memperburuk kondisi yang sudah sangat sulit bagi pengungsi.

    Serangan Israel Tewaskan 52 Warga Palestina

    Sumber-sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 52 orang telah tewas dalam serangan Israel di beberapa wilayah Jalur Gaza sejak pagi.

    Dalam satu jam terakhir, serangan berikut dilaporkan:

    Serangan udara Israel menewaskan tiga warga Palestina dan melukai lainnya di dekat Persimpangan Lababidi, sebelah barat Kota Gaza.
    Serangan Israel terhadap gedung Kementerian Dalam Negeri di pusat selatan Khan Younis menewaskan enam warga Palestina dan melukai sejumlah lainnya.
    Sebuah pesawat tak berawak Israel menargetkan sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar di kamp Nuseirat di Gaza tengah, melukai sejumlah orang.
    Lima warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di dekat Persimpangan al-Oyoun di Kota Gaza.

    Konfrontasi di Tulkarem

    Pada Kamis (2/1/2025) pagi, terjadi konfrontasi sengit di kota Tulkarem, Palestina, di mana pejuang perlawanan Palestina menghadapi serangan militer Israel.

    Konfrontasi ini dimulai ketika Brigade Al-Quds dari Batalyon Tulkarm melaporkan bahwa mereka berhasil memukul mundur serangan Israel.

    Serangan tersebut dilancarkan pada pukul 01:58 dini hari dan berdampak pada rumah Mohammad Talal Abu Yassin, yang merupakan seorang tahanan Palestina.

    Pejuang perlawanan tidak hanya mempertahankan diri tetapi juga melakukan serangan balasan dengan menggunakan tembakan dan alat peledak.

    Mereka menargetkan kendaraan militer Israel dan meluncurkan rentetan tembakan, yang dilaporkan menyebabkan cedera pada sejumlah prajurit Israel.

    Sekitar pukul 02:53 dini hari, Brigade Al-Quds meluncurkan serangan lebih lanjut dengan meledakkan alat peledak yang telah diposisikan sebelumnya.

    Ledakan tersebut menargetkan kendaraan militer Panther Israel di daerah Wadi Al-Shair dekat Anabta, dan berhasil melumpuhkan kendaraan tersebut serta menimbulkan kerusakan yang signifikan.

    Dalam penyerbuan ini, sekitar 30 kendaraan militer, termasuk dua buldoser, berpartisipasi dalam operasi pengepungan dan penghancuran properti warga sipil.

    Salah satu bangunan yang dihancurkan adalah properti milik keluarga Abu Yassin, yang terpaksa dievakuasi setelah perintah pembongkaran dikeluarkan oleh otoritas Israel.

    Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai dan ruang penyimpanan, yang sangat berharga bagi keluarga yang tinggal di sana.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • 3 Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Jakarta Sempat Musnahkan Barbuk Stempel Palsu Sebelum Digeledah – Halaman all

    3 Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Jakarta Sempat Musnahkan Barbuk Stempel Palsu Sebelum Digeledah – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga tersangka kasus korupsi anggaran kegiatan fiktif di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta disebut sempat memusnahkan sejumlah stempel palsu sebelum penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta lakukan penggeledahan.

    Adapun ketiga tersangka tersebut yakni Kepala Dinas Kebudayaan Jakarta Iwan Henry Wardhana, Kepala Bidang Pemanfaatan Dinas Kebudayaan Jakarta Muhammad Fairza Maulana dan pemilik event organizer fiktif Gatot Ari Rahmadi.

    Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya menjelaskan, ketiganya pada saat proses penyelidikan mengaku bahwa telah menggunakan stempel-stempel palsu untuk mencairkan anggaran yang nantinya diperuntukkan untuk kegiatan fiktif di Disbud Jakarta.

    “Bahkan sebagian sudah dimusnahkan sebelum penggeledahan,” kata Patris saat jumpa pers di Kantor Kejati DKI Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2025).

    Selain barang bukti berupa stempel palsu, ketiganya kata Patris juga sempat memusnahkan beberapa dokumen terkait kegiatan fiktif tersebut.

    Meski begitu barang bukti tersebut sebagian berhasil diamankan oleh petugas pada saat proses penggeledahan.

    “Untuk waktu penggeledahan belum semuanya, tapi pemusnahan stempel, pemusnahan dokumen serta langkah-langkah lain berhasil kami dapatkan rinciannya waktu penggeledahan tersebut,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Jaksa penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menemukan ratusan stempel palsu pada saat menggeledah kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta terkait dugaan korupsi penyimpangan anggaran senilai Rp 150 miliar.

    Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan menerangkan, ratusan stempel palsu tersebut disinyalir digunakan untuk memanipulasi persetujuan kegiatan-kegiatan fiktif dan bertujuan mencairkan anggaran.

    “Misal stempel sanggar kesenian, stempel (kegiatan) UMKM. Seolah-olah kegiatan dilaksanakan dibuktikan dengan stempel tersebut untuk mencairkan anggaran padahal faktanya kegiatannya sama sekali tidak ada,” kata Syahron saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

    Syahron pun menerangkan, bahwa jumlah anggaran dinas yang telah dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk persetujuan kegiatan fiktif tersebut sejauh ini berjumlah Rp 150 miliar.

    Sedangkan untuk nilai kerugian negara dari dugaan korupsi ini, Syahron mengatakan hal itu masih dalam tahap audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    “Nilai kegiatannya Rp 150 (miliar) lebih. Nilai kerugiannya sedang kita mintakan audit BPKP dan BPK,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta menggeledah kantor Dinas Kebudayaan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2024) terkait pengusutan dugaan tindak pidana korupsi.

    Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan mengatakan, penggeledahan itu terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran kegiatan di lingkungan Dinas Kebudayan Provinsi Jakarta.

    “Kejati DKI melakukan tindakan penggeledahan dan penyitaan terhadap penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa penyimpangan kegiatan-kegiatan pada Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Jakarta,” kata Syahron dalam keteranganya, Rabu (18/12/2024).

    Kepala Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jakarta, Iwan Henry Wardhana, saat ditemui awak media, di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

    Syahron menyebutkan, adapun nominal anggaran yang diduga diselewengkan dari kegiatan Disbud Jakarta itu berjumlah Rp 150 miliar untuk tahun anggaran 2023.

    Selain itu Kantor Disbud Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jaksa penyidik kata Syahron turut menggeledah lokasi lain diantaranya Kantor EO GR-Pro di jalan Duren 3 Jakarta Selatan serta 3 unit rumah tinggal.

    Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik turut menyita sejumlah barang bukti dari lima lokasi tersebut.

    “salah satunya, yaitu melakukan penyitaan beberapa unit Laptop, Handphone, PC, flashdisk untuk dilakukan analisis forensik, turut disita uang, beberapa dokumen dan berkas penting lainnya guna membuat terang peristiwa pidana dan penyempurnaan alat bukti dalam perkara a quo,” kata dia.

    Kemudian lebih jauh, Syahron juga menerangkan, bahwa pengusutan kasus ini telah pihaknya telisik sejak November 2024 lalu.

    Lalu selang beberapa waktu tepatnya 17 Desember 2024 kemarin, penyidik pun telah menaikkan status penyelidikan kasus itu ke tahap penyidikan. (*)