Author: Tribunnews.com

  • Kasus Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Tol Tangerang: Polisi Tangkap Penyewa Ajat Sudrajat – Halaman all

    Kasus Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Tol Tangerang: Polisi Tangkap Penyewa Ajat Sudrajat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Ajat Sudrajat, penyewa rental mobil berujung penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, dikabarkan telah ditangkap.

    Informasi tersebut disampaikan Rizky Agam S (24), anak kedua Ilyas Abdurrahman (48), bos pemilik rental mobil.

    Rizky mengatakan bahwa pihak kepolisian sektor Rajeg telah meringkus terduga pelaku. 

    “Alhamdulilah saya sudah dapat kabar dari kawan-kawan Polsek Rajeg ya bahwa sodara Ajat Sudrajat sudah ditangkap,” ujar Rizky seperti dikutip dari TribunJakarta yang tayang pada Jumat (3/1/2025). 

    Polisi kantongi identitas 4 pelaku

    Identitas pelaku penembakan pemilik rental mobil di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025), telah diketahui polisi.

    Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

    “Pelaku yang pasti sudah kita identifikasi, namun tidak bisa kita sampaikan ke publik, ” ujar Purbawa saat, Jumat (3/1/2025).

    Saat ini, polisi masih mengejar para pelaku.

    Purbawa mengatakan polisi membentuk tim khusus (timsus) mengungkap kasus penembakan tersebut. Timsus ini diketuai oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.

    “Ada timsus terkait ungkap kasus ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dengan Polsek Cisoka,” ujar Purbawa.

    Keempat pelaku ini mengendarai dua mobil saat terjadinya peristiwa penembakan tersebut yang menyebabkan IA (48) tewas dan RM (60) luka berat.

    Polisi juga telah memeriksa tujuh saksi, yakni empat orang yang berada di TKP dan tiga orang dari keluarga pemilik rental yang ikut saat kejadian.

    “Kami terus melakukan serangkaian penyelidikan secara komperhensif. Motifnya masih kita telusuri dan kami berkomitmen untuk segera menangkap pelaku,” kata Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Baktiar Joko Mujiono di Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26), awalnya IA dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Xpander untuk melacak Honda Brio tersebut. Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    “Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam. Namun, situasi langsung berubah menegangkan.

    Pengemudi Honda Brio tersebut, yang bukan penyewa awal kendaraan, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.

    Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali sebelum menembak IA di bagian dada dan R di bagian bahu. Pelaku dan rekan-rekannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah kejadian.

    Kapolsek diperiksa

    Selain itu, buntut dari penolakan aduan Ilyas di Polsek Cinangka, Kapolsek Cinangka diperiksa bagian profesi dan pengamanan (Propam) Polri. 

    Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniwan, bersama sejumlah anggotanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Cilegon, Polda Banten.

    Pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari dugaan penolakan pendampingan terhadap korban penembakan yang terjadi di rest area 45 Tol Tangerang-Merak, arah Jakarta, Kamis (2/1/2025).

    “Iya, (Kapolsek dan Anggota Polsek Cinangka) lagi dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan,” ungkap Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (3/1/2025).

     
    Kemas menambahkan, ada empat anggota Polsek Cinangka yang juga diperiksa pada hari itu.

    Sudah tunjukkan bukti kepemilikan mobil tetap ditolak

    Rizky Agam mengaku sudah menunjukkan bukti kepemilikan mobil yang dicuri oleh penyewa, saat meminta pendampingan ke Polsek Cinangka.  

    Namun, laporan mereka tetap ditolak hingga membuat ayah Agam, Ilyas Abdurrahman (43), tewas ditembak saat berusaha merebut mobil dari pencuri.  

    “Kami dikira pihak leasing, padahal kami sudah infokan bahwa itu mobil rental, mobil pribadi dan kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci satu,” ujar Rizky di Taman Pemakaman Umum (TPU) Mekarsari Dalam, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/1/2025).

    Rizky menjelaskan bahwa pendampingan itu diminta lantaran pihaknya mengetahui bahwa pelaku membawa senjata api.

    “Jadi kami itu minta pertolongan ke Polsek Cinangka itu untuk mendampingi saya karena mereka bawa senjata api. Padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih,” kata dia.

    Selain itu, permintaan pendampingan juga ditolak Polsek Cinangka dengan alasan pihak korban belum membuat laporan resmi ke kepolisian terkait masalah yang sedang dialaminya itu.

    Dibantah polisi

    Di sisi lain, polisi membantah menolak pendampingan korban dalam insiden penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta.

    Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, mengatakan tidak gegabah demi keselamatan anggota dan korban. “Narasi menolak pendampingan itu tidak benar.

    Kami tidak mau gegabah untuk mendampingi,” kata Asep kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis. Menurut Asep, petugas meminta dokumen kendaraan yang dikejar, tetapi mereka tidak dapat menunjukkannya.

    “Dia minta didampingi, tapi kami punya kewajiban menanyakan dokumen kendaraan dan hal ihwalnya,” kata Asep.

    Kronologis kejadian

    Agam menjelaskan, peristiwa pencurian berujung penembakan itu bermula ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio pada 31 Desember 2024.

    Namun, pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil tersebut ditemukan dipotong.

    Agam bersama ayahnya dan tim rental mobil mulai melacak keberadaan mobil tersebut hingga ke daerah Pandeglang.

    Setelah memergoki mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku sempat menodongkan senjata api sambil mengaku sebagai anggota TNI AU.

    Situasi semakin kacau ketika sebuah mobil Sigra hitam yang diduga rekan pelaku menabrakkan kendaraannya ke tim rental. Kedua mobil, Brio dan Sigra, kemudian kabur.

    “Setelah itu kami melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke daerah Anyer. Di sana, kami meminta pendampingan dari Polsek terdekat, tetapi mereka tetap menolak meski kami menjelaskan situasinya,” ujar Agam.

    Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti. Saat itu, tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku.

    Namun, situasi kembali memanas ketika rekan pelaku dari mobil Sigra kembali muncul dengan senjata api.

    “Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” kata Agam.

    Dalam insiden itu, Ilyas Abdurrahman dan seorang anggota tim rental, Ramli, terkena tembakan.

    Ilyas mengalami luka di dada dan tangan, sementara Ramli terluka di tangan hingga tembus ke perut. Keduanya dilarikan ke RSUD Balaraja, namun nyawa Ilyas tidak tertolong.

    “Ayah saya masih kuat saat awal dibawa ke IGD, tetapi kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia,” ujar Agam. 

     

     

  • Ambang Batas Presiden Dihapus MK, Jokowi: Kita Semua Harus Menghormati – Halaman all

    Ambang Batas Presiden Dihapus MK, Jokowi: Kita Semua Harus Menghormati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengomentari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus aturan ambang batas atau presidential threshold (PT) untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

    Berkat keputusan ini, Jokowi berharap ke depan lebih banyak calon presiden yang muncul.

    “Ya harapannya seperti itu (lebih banyak calon),” jelasnya saat ditemui, dilansir Tribun Solo, Jumat (3/1/2025).

    Menurut Jokowi, semua pihak harus menghormati keputusan MK yang bersifat final dan mengikat ini.

    Eks Wali Kota Solo itu pun berharap putusan ini segera ditindaklanjuti oleh DPR RI.

    “Ya itu kan keputusan final dan mengikat. Kita semua harus menghormati yang diputuskan oleh MK.” 

    “Sehingga nantinya akan segera ditindaklanjuti oleh pembuat undang-undang yaitu DPR,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, MK memutuskan menghapus ambang batas dalam persyaratan pengajuan pencalonan pemilihan presiden dan wakil presiden.

    Dalam aturan sebelumnya, hanya parpol pemilik kursi 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari suara sah nasional pemilu legislatif sebelumnya yang bisa mengajukan calon presiden dan wakil presiden.

    Putusan ini merupakan permohonan dari perkara 62/PUU-XXII/2024, yang diajukan Enika Maya Oktavia dan kawan-kawan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga. 

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK, Suhartoyo di ruang sidang utama, Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2024).

    MK menyatakan pengusulan paslon presiden dan wakil presiden (presidential threshold) dalam Pasal 222 UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.

    “Menyatakan norma Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” kata Suhartoyo.

    Dalam pertimbangan hukumnya, MK menyatakan frasa ‘perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya’ dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, menutup dan menghilangkan hak konstitusional partai politik peserta pemilu yang tidak memiliki persentase suara sah nasional atau persentase jumlah kursi DPR di pemilu sebelumnya untuk mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

    Selain itu, MK menilai, penentuan besaran ambang batas itu tidak didasarkan pada penghitungan yang jelas dengan rasionalitas yang kuat.

    Satu hal yang dapat dipahami Mahkamah, penentuan besaran atau persentase itu lebih menguntungkan parpol besar atau setidaknya memberi keuntungan bagi parpol peserta pemilu yang memiliki kursi di DPR.

    MK menyatakan, penentuan ambang batas pencalonan pilpres itu punya kecenderungan memiliki benturan kepentingan.

    Mahkamah juga menilai, pembatasan itu bisa menghilangkan hak politik dan kedaulatan rakyat karena dibatasi dengan tidak tersedianya cukup banyak alternatif pilihan paslon.

    Selain itu, setelah mempelajari seksama arah pergerakan politik mutakhir Indonesia, MK membaca kecenderungan untuk selalu mengupayakan agar setiap pemilu presiden dan wakil presiden hanya terdapat 2 paslon.

    Padahal pengalaman sejak penyelenggaraan pemilu secara langsung, dengan hanya 2 paslon masyarakat mudah terjebak dalam polarisasi yang jika tidak diantisipasi akan mengancam keutuhan kebhinekaan Indonesia.

    Bahkan jika pengaturan tersebut dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan pemilu presiden dan wakil presiden akan terjebak dengan calon tunggal.

    Kecenderungan calon tunggal juga telah dilihat MK dalam fenomena pemilihan kepala daerah yang dari waktu ke waktu semakin bertendensi ke arah munculnya calon tunggal atau kotak kosong. 

    Artinya mempertahankan ambang batas presiden, berpotensi menghalangi pelaksanaan pilpres secara langsung oleh rakyat dengan menyediakan banyak pilihan paslon.

    “Jika itu terjadi makna hakiki dari Pasal 6A ayat (1) UUD 1945 akan hilang atau setidak-tidaknya bergeser,” kata Hakim Konstitusi, Saldi Isra.

    Berkenaan dengan itu, MK juga mengusulkan kepada pembentuk undang-undang dalam revisi UU Pemilu dapat merekayasa konstitusional. Meliputi:

    Semua partai politik peserta pemilu berhak mengusulkan paslon presiden dan wakil presiden.

    Pengusulan paslon oleh parpol atau gabungan parpol tidak didasarkan pada persentase jumlah kursi di DPR atau perolehan suara sah secara nasional.

    Dalam mengusulkan paslon presiden dan wakil presiden, parpol peserta pemilu dapat bergabung sepanjang gabungan parpol tersebut tidak menyebabkan dominasi parpol atau gabungan parpol sehingga menyebabkan terbatasnya paslon presiden dan wakil presiden serta terbatasnya pilihan pemilih.

    Parpol peserta pemilu yang tidak mengusulkan paslon presiden dan wakil presiden dikenakan sanksi larangan mengikuti pemilu periode berikutnya

    Terakhir, perumusan rekayasa konstitusional dimaksud termasuk perubahan UU 7/2017 melibatkan partisipasi semua pihak yang memiliki perhatian terhadap penyelenggara pemilu, termasuk parpol yang tidak memperoleh kursi di DPR dengan menerapkan prinsip partisipasi publik yang bermakna.

    “Telah ternyata ketentuan Pasal 222 UU 7/2017 tidak sejalan dengan prinsip persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, hak memperjuangkan diri secara kolektif, serta kepastian hukum yang adil,” kata Saldi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Ambang Batas Pencalonan Presiden Dihapus, Jokowi Harap Lebih Banyak Capres di Masa Mendatang.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

  • 1000 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel di Lebanon, Makin Tak Terkendali dan Kian Merajalela – Halaman all

    1000 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel di Lebanon, Makin Tak Terkendali dan Kian Merajalela – Halaman all

    1000 Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel di Lebanon, Makin Tak Terkendali dan Kian Merajalela

    TRIBUNNEWS.COM- Di bawah pengawasan utusan khusus AS dan mantan tentara Israel Amos Hochstein, Beirut dan Tel Aviv mencapai kesepakatan gencatan senjata pada 27 November setelah hampir 14 bulan konflik sengit dengan latar belakang perang di Gaza. 

    Militer Israel berjanji akan menarik diri dari wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari sejak perjanjian tersebut diberlakukan. 

    Untuk memastikan kepatuhan, sebuah komite pemantauan yang dipimpin oleh Jenderal AS Jasper Jeffers dibentuk, dengan fokus pada penegakan penghentian permusuhan dan implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 .

    Pelanggaran Israel yang merajalela

    Namun Israel segera merusak gencatan senjata, melakukan hampir 1.000 pelanggaran dalam bulan pertama saja – salah satu dari banyak kasus pengabaian perjanjian internasional oleh negara pendudukan. 

    Selama pertemuan komite gencatan senjata baru-baru ini, pejabat Israel membantah adanya pelanggaran dan menyatakan tidak ada batas waktu 60 hari untuk menarik pasukan mereka. 

    Pejabat AS yang hadir tidak melakukan apa pun – tetapi mereka mungkin harus segera bertindak: Hizbullah bersumpah untuk ‘melawan’ pelanggaran setelah gencatan senjata berakhir.

    Selain itu, pasukan pendudukan terus-menerus menghalangi pengerahan tentara Lebanon di titik-titik penting di Lebanon selatan, dan telah membocorkan rencana bahwa Tel Aviv bermaksud untuk mempertahankan kendali atas wilayah-wilayah strategis di negara tersebut. 

    Laporan-laporan menunjukkan bahwa ada upaya Israel yang sedang berlangsung untuk membangun zona penyangga keamanan yang membentang dari Abbad hingga desa-desa Odaisseh dan Kfar Kila.

    Sementara itu, sejak awal gencatan senjata, Hizbullah meyakinkan pemerintah Lebanon bahwa mereka tidak akan melakukan pembalasan selama masa gencatan senjata 60 hari, mematuhi secara ketat ketentuan perjanjian dan mengizinkan pemerintah dan tentara untuk mengatasi provokasi harian Israel. 

    Gencatan senjata tersebut menyusul tekanan internal dan internasional yang kuat terhadap gerakan perlawanan untuk menghentikan pertempurannya dengan Israel, terutama saat Israel mulai memperluas target pembomannya di seluruh negeri. 

    Pada saat yang sama, Israel – setelah gagal mencapai tujuan perang yang dinyatakan dan mengalami kerugian pasukan setiap hari dalam invasi darat mereka – mendesak keras gencatan senjata, dengan alasan perlunya mencegah eskalasi yang dapat meluas ke Beirut, yang berisiko menimbulkan korban sipil massal.

    Perjanjian ini mungkin tidak ideal bagi kedua belah pihak, tetapi dapat dilaksanakan. Israel mencapai keberhasilan nyata tetapi gagal menghancurkan Hizbullah atau melenyapkannya sebagai sebuah organisasi. Bagi Hizbullah, prioritasnya adalah mengakhiri perang untuk menghentikan kehancuran, terlepas dari kerusakan yang dideritanya.

    Akibatnya, kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang digambarkan Hizbullah sebagai pengulangan Resolusi 1701. Kesepakatan ini bukanlah kesepakatan penghinaan atau kekalahan, bertentangan dengan cara musuh kelompok tersebut menggambarkannya.

    Penting untuk dicatat bahwa Hizbullah memilih jalan tengah antara seruan Hamas untuk memicu konflik yang lebih luas di bawah panji “Banjir Al-Aqsa” dan kebijakan non-intervensi, mengingat bahwa pimpinan gerakan Palestina tidak melibatkan Hizbullah dalam keputusannya untuk berperang.

    Secara etis, Hizbullah memilih untuk membuka front dukungan terbatas, dengan jelas mendefinisikan tujuannya: untuk menguras habis militer Israel dan menekannya agar menghentikan serangan terhadap Gaza. Namun, perhitungan ini kemudian terbukti keliru.

    Ketika front pendukung meningkat menjadi perang besar-besaran, Hizbullah menyatakan bahwa tujuannya adalah menghentikan konflik. Ketika Israel meminta penghentian permusuhan, Hizbullah setuju dengan syarat-syarat yang dapat diterima.

    Akhirnya, setelah lebih dari setahun konflik yang dipicu oleh Operasi Banjir Al-Aqsa yang dipimpin Hamas, Hizbullah dan Israel mencapai kesepakatan 13 poin yang dimediasi oleh AS dan Prancis. 

    Sementara Tel Aviv setuju untuk menarik diri dari wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari, tindakannya selama gencatan senjata menggambarkan dorongan tanpa henti untuk mencapai secara militer apa yang tidak dapat dicapainya selama perang. 

    Kerusakan yang dialami rumah-rumah dan kota-kota Lebanon selama bulan pertama gencatan senjata sudah jauh melebihi kerusakan yang terjadi selama konflik, dengan desa-desa seperti Bani Hayyan, Markaba, Shama, Al-Bayada, dan Wadi al-Hujayr mengalami kerusakan yang sangat parah.

    Pelanggaran Israel yang terang-terangan tidak hanya terbatas pada kota-kota perbatasan. Pelanggaran gencatan senjatanya meliputi operasi pesawat tanpa awak yang dilarang di atas Beirut dan pinggiran selatannya, serta serangan militer besar-besaran di desa-desa di Lembah Bekaa bagian timur.

    AS menutup mata

    Komite pemantau gencatan senjata, yang dipimpin oleh sekutu paling setia Tel Aviv, telah menghadapi tantangan yang signifikan, sebagian besar disebabkan oleh keengganan Israel untuk mematuhi ketentuan gencatan senjata. 

    Sumber-sumber mengungkapkan kepada The Cradle bahwa sejauh ini, dua pertemuan telah diadakan di markas besar Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon selatan, dengan kehadiran para perwira Israel, diikuti oleh pertemuan ketiga yang dihadiri oleh Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati – tanpa kehadiran pihak Israel.

    Sumber tersebut menambahkan bahwa pertemuan pertama hanya berlangsung selama 40 menit, terbatas pada diskusi pendahuluan mengenai topik-topik inti. Namun, sesi kedua diwarnai oleh perselisihan, karena pihak Israel gagal menegakkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati sebelumnya. 

    Selama pertemuan itu, menjadi jelas bagi semua pihak bahwa meskipun tentara Lebanon telah merampungkan dan menyetujui rencana penempatan pasukan di wilayah barat, tengah, dan timur, Israel menolak untuk menyampaikan strategi penarikan pasukan. 

    Sebaliknya, mereka menyalahkan tentara Lebanon atas apa yang mereka sebut sebagai “penempatan pasukan yang lambat”, yang selanjutnya menunjukkan bahwa batas waktu gencatan senjata 60 hari hanyalah simbolis, tidak mengikat bagi penarikan pasukan Israel, dan hanya ditujukan untuk penarikan pasukan Hizbullah dari selatan Sungai Litani.

    Perwakilan Israel melangkah lebih jauh, dengan mengklaim tanpa dasar bahwa tentara Lebanon tidak mempunyai niatan untuk melaksanakan ketentuan perjanjian untuk menarik Hizbullah dari selatan Litani . 

    Selama diskusi, Jenderal Lebanon Edgar Lowndes dikabarkan telah keluar dari pertemuan setelah terjadi perdebatan sengit dengan pihak Israel, yang menganggap remeh serangan berulang-ulang di Lebanon sebagai hal yang tidak penting dan menolak menggolongkannya sebagai pelanggaran perjanjian. 

    Delegasi Israel secara khusus menyatakan bahwa penggunaan pesawat tanpa awak di wilayah udara Lebanon bukanlah pelanggaran gencatan senjata, yang menunjukkan bahwa pelanggaran udara akan terus berlanjut tanpa kendali.

    Pejabat utama AS – seorang jenderal – membawa Lowndes kembali ke pertemuan tersebut dan mencoba agar prosesnya lebih formal setelahnya. 

    Setelah sesi tersebut, kontak tingkat tinggi terjadi antara berbagai anggota komite, dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengumpulkan perwira Prancis dan Amerika serta Komandan UNIFIL untuk menekankan perlunya Israel menghormati perjanjian yang ditandatangani bahwa tentara Israel akan menarik diri dari wilayah Lebanon dalam batas waktu yang disepakati. 

    Dalam konteks ini, jenderal AS mengonfirmasi bahwa utusan Hochstein akan berpartisipasi dalam pertemuan komite berikutnya pada tanggal 6 Januari untuk mengonfirmasi isu-isu yang ambigu, dan setuju dengan mitranya dari Lebanon bahwa Israel melanggar gencatan senjata melalui tindakannya. 

    Kesabaran di tengah provokasi 

    Sementara Hizbullah telah menahan diri dan tidak memberikan respons signifikan apa pun selain pembalasan tunggal di ” lokasi Ruwaisat al-Alam milik tentara musuh Israel di Perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki ,” provokasi Israel terus menguji batas gencatan senjata setiap hari. Seperti yang diinformasikan oleh sumber yang dekat dengan Hizbullah kepada The Cradle:

    “Kami akan bersabar hingga periode 60 hari berakhir dan peluang diplomatik habis, dan setelah itu tidak ada solusi selain perlawanan.”

    Mediator internasional kini menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menegakkan perjanjian tersebut, dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri menekankan pentingnya keterlibatan Prancis dalam proses pemantauan, mengingat keberpihakan AS terhadap Israel. 

    Kementerian Luar Negeri Lebanon mengajukan pengaduan resmi kepada Dewan Keamanan PBB, dengan menyebutkan 816 pelanggaran antara 27 November dan 22 Desember. Perdana Menteri Mikati telah menyerukan penerapan Resolusi 1701 secara cepat dan menyeluruh, dengan memperingatkan bahwa penundaan dapat semakin mengganggu stabilitas kawasan. 

    Beirut juga menyerukan “peningkatan dukungan bagi UNIFIL dan tentara Lebanon untuk menjamin perlindungan kedaulatannya dan menciptakan kondisi keamanan yang diperlukan guna memulihkan stabilitas dan keadaan normal di wilayah selatan negara tersebut.”

    Jelaslah bahwa Israel memanfaatkan posisi yang dianggap lebih unggul untuk memanipulasi perjanjian gencatan senjata, menafsirkan ketentuan-ketentuannya agar selaras dengan tujuan-tujuan strategisnya. 

    Dengan bertindak seolah-olah keseimbangan kekuatan telah bergeser secara permanen ke arah yang menguntungkannya, negara pendudukan tersebut tidak hanya menantang pihak Lebanon tetapi juga secara terbuka mengabaikan perjanjian tersebut dengan tindakan-tindakan seperti pelanggaran udara, yang dibenarkan dengan kedok pembelaan diri. 

    Provokasi ini, ditambah dengan ancaman untuk menyalakan kembali permusuhan dan mengusir secara paksa Hizbullah, mengungkap upaya terencana untuk menetapkan fakta baru di lapangan yang tidak pernah menjadi bagian dari kesepakatan awal.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • LIVE Titin Kembali Singgung Komnas HAM karena MA Tolak PK Terpidana, Sebut Usut Kasus Usai Viral – Halaman all

    LIVE Titin Kembali Singgung Komnas HAM karena MA Tolak PK Terpidana, Sebut Usut Kasus Usai Viral – Halaman all

    Titin Prialianti akhirnya buka suara terkait Mahkamah Agung yang menolak Peninjauan Kembali (PK) Kasus Vina Cirebon.

    Tayang: Jumat, 3 Januari 2025 15:46 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kuasa hukum para terpidana kasus Vina, Titin Prialianti akhirnya buka suara terkait Mahkamah Agung (MA) yang menolak PK tersebut.

    Titin menyatakan sudah hilang respect kepada Komnas HAM yang dinilai terlambat mengusut kasus tersebut.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kecewanya Anak Bos Rental Korban Penembakan pada Polisi: Sudah Mohon-mohon Minta Tolong Pendampingan – Halaman all

    Kecewanya Anak Bos Rental Korban Penembakan pada Polisi: Sudah Mohon-mohon Minta Tolong Pendampingan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anak bos rental Ilyas Abdurlrahman (49), Rizky Agam kecewa kepada pihak kepolisian, khususnya Polsek Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.

    Ayah Rizky, Ilyas tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Kamis (2/1/2025).

    Sebelum kejadian, Ilyas sempat meminta pendampingan kepada Polsek Cinangka. Namun, permintaan itu disebut ditolak.

    Rizky pun menyayangkan keputusan Polsek Cinangka tersebut, yang berakibat tewasnya sang ayah.

    “Ayah saya meminta tolong bantuan untuk pendampingan tapi sangat disayangkan sekali dari Polsek Cinangka keberatan untuk mendampingi,” katanya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (3/1/2025).

    Bahkan, menurut Rizky, ayahnya sudah memohon-mohon kepada anggota polisi yang bertugas saat itu.

    “Padahal Bapak saya sudah mohon-mohon untuk minta tolong untuk pendampingan,” ungkapnya.

    Karena situasi mendesak, Ilyas sempat menawarkan sejumlah uang agar Polsek Cinangka bersedia memberikan pendampingan.

    Lagi-lagi, bujukan itu tak membuahkan hasil. Polsek Cinangka melalui Kapolseknya, AKP Asep Iwan Kurniawan, tak memberikan pendampingan kepada korban.

    “Karena kita enggak bawa apa-apa, warga sipil terus. Juga maaf Bapak saya sudah bilang dari awal, ‘Bapak (polisi) ikut saya nanti saya kasih uang kerja bapak’.”

    “Sudah ditawarkan seperti itu, tapi dari Polsek situ sudah menelepon ke Kapolsek tetap tidak dihiraukan,” tandasnya.

    Rizky mengatakan, pihaknya sengaja minta pendampingan ke Polsek Cinangka lantaran mengetahui pelaku membawa senjata api.

    “Jadi petugas yang piket pada malam hari itu sudah telepon juga ke Kapolsek Cinangka tapi tetap dari Kapolseknya juga tidak bersedia untuk menemani kita mengambil mobil tersebut,” kata Rizky.

    Alasannya karena korban belum membuat laporan kepada pihak kepolisian.

    Rizky juga menyebut pihak Polsek Cinangka sempat mengira mereka leasing mobil yang sedang mengincar mobil tersebut.

    “LP-nya belom ada, terus yang kedua itu dikira kita leasing. Padahal kita sudah infokan itu mobil rental, mobil pribadi, dan kita bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci,” ungkap Rizky.

    Sementara itu, Kopelsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan membantah tuduhan penolakan pendampingan tersebut.

    Ia berdalih enggan gegabah memberikan pendampingan karena menyangkut keselamatan semua pihak.

    “Itu narasi menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” katanya melalui telepon kepada Kompas.com.

    Asep menjelaskan pada Kamis sekitar pukul 01.00 WIB ada tiga orang datang ke Polsek Cinangka.

    Mereka mengaku sebagai leasing yang hendak mengejar mobil.

    Petugas kemudian meminta dokumen kendaraan yang akan dikejar, tetapi mereka tak bisa menunjukkannya.

    “Karena mengaku leasing, kami meminta dokumen. Kami tidak mau sembarangan bertindak tanpa dasar yang jelas,” tegasnya.

    Petugas lantas menyarankan agar korban membuat laporan resmi, tetapi mereka pergi dengan alasan mengambil dokumen dan tidak kembali.

    Kronologi Kejadian

    Peristiwa penembakan bos rental itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

    Kejadian bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur komplotan pelaku penggelapan mobil.

    Dugaan pencurian muncul setelah perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.

    Anak pertama korban, Agam Muhammad, turut dalam upaya pengejaran terhadap pelaku.

    Sosok Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan beri klarifikasi soal tuduhan tolak laporan dari korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental pada Kamis (2/1/2025). (Instagram polsek_cinangka_polres_cilegon)

    Setelah mengetahui posisi mobil yang dipakai pelaku, rombongan korban berupaya menghentikan mobil Honda Brio tersebut.

    Ketika situasi semakin tak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

    Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti.

    Saat itu tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku.

    “Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberang itu yang pakai Sigra dan senpi juga,” ujar Agam.

    Situasi pun makin mencekam saat suara tembakan mulai terdengar.

    “Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya,” bebernya.

    Dalam insiden itu, Ilyas dan seorang anggota tim rental bernama Ramli terkena tembakan.

    Nyawa Ilyas tak tertolong setelah mengalami luka di dada dan tangannya.

    Sementara Ramli selamat, tetapi terluka di tangan hingga tembus ke perut.

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Adi Suhendi, Kompas.com/Acep Nazmudin)

  • Daftar Rempah-rempah yang Baik Untuk Imunitas Tubuh, Bisa Atasi Penyakit Musiman Seperti Flu & Batuk – Halaman all

    Daftar Rempah-rempah yang Baik Untuk Imunitas Tubuh, Bisa Atasi Penyakit Musiman Seperti Flu & Batuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rempah-rempah tidak hanya terkenal sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

    Karena sifat-sifat penyembuhannya, rempah-rempah sering digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk melawan penyakit musiman seperti batuk dan pilek yang kerap muncul saat musim hujan.

    Menurut artikel dari Times of India, ada beberapa rempah yang bisa membantu meredakan gejala batuk dan pilek selama cuaca dingin.

    Berikut adalah beberapa rempah yang dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan di musim hujan:

    Rempah-rempah (solusisehatku.com)

    Kunyit

    Kunyit, atau yang juga dikenal dengan kurkumin, adalah salah satu rempah yang sangat populer baik dalam dunia kuliner maupun pengobatan.

    Penelitian menunjukkan bahwa kunyit memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan sifat antiradang, antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antiparasit.

    Kunyit dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dengan cara membersihkan radikal bebas berbahaya, yang pada gilirannya mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    Jahe

    Jahe tidak hanya memberikan rasa pedas yang menyegarkan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menghangatkan tubuh.

    Selain itu, jahe memiliki kualitas antiinflamasi yang efektif meredakan sakit kepala dan nyeri otot, serta sifat ekspektoran yang membantu meringankan hidung tersumbat dan batuk.

    Jahe juga dikenal dapat mendukung sistem pencernaan, mengurangi peradangan, serta meredakan gejala pilek.

    Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols (Pixabay)

    Fenugreek

    Fenugreek, atau klabet, adalah rempah yang kaya akan kandungan antiviral, yang efektif dalam melawan infeksi penyebab sakit tenggorokan dan pilek.

    Karena khasiatnya ini, fenugreek sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi gejala flu.

    Kayu Manis

    Kayu manis telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai rempah pengobatan, termasuk untuk tujuan pembalsaman dan pengurapan.

    Memiliki sifat antibakteri, antioksidan, antiradang, serta antidiabetik, kayu manis tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

    Sebuah tinjauan yang diterbitkan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional pada tahun 2015 menunjukkan potensi kayu manis dalam mengatur kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan selama musim hujan.

    Dengan mengonsumsi rempah-rempah ini secara teratur, kita bisa menjaga tubuh tetap kuat dan sehat, terutama di tengah cuaca yang lebih dingin dan rentan terhadap penyakit musiman.

    (Tribunhealth.com)

  • Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Suryo Utomo, S.E., Ak., M.B.T., Ph.D merupakan sosok yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

    Sebelum menjadi Dirjen Pajak, ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak.

    Selain itu, Suryo Utomo juga dikenal sebagai ekonom dan akademisi.

    Berikut profil Suryo Utomo.

    Kehidupan Pribadi

    Dilansir dari situs Wikipedia, Suryo Utomo lahir pada 26 Maret 1969.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Suryo Utomo tercatat pernah mengenyam pendidikan di Universitas Diponegoro dan meraih gelar sarjana ekonomi pada 1992.

    Setelah itu, ia kembali melanjutkan studi S2 di University of Southern California, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Business Taxation PADA 1998.

    Kemudian, Suryo Utomo juga tercatat pernah memperoleh gelar Doctor of Philosophy in Taxation dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

    Karier

    Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo dalam Media Briefing di Kantor DJP, Kamis (2/1/2025). (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

    Suryo Utomo mengawali karier Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak.

    Ia pun pernah menjabat sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada 1998 dan sebagai Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan tahun 2002.

    Tahun 2002 ia dipromosikan menjadi Kepala Subdirektorat Pertambahan Nilai Industri, 2006 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu.

    Berkat kinerjanya yang baik, Suryo Utomo kembali dipromosikan menjadi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I tahun 2009.

    Setahun berselang, ia dipercaya menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I.

    Pada 31 Maret 2015, Suryo Utomo ditunjuk menjadi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian.

    Hingga akhirnya ia pun ia dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak per 1 Juli 2015 sampai dengan 31 Oktober 2019.

    Pada tanggal 1 November 2019, ia diangkat sebagai Direktur Jenderal Pajak.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Suryo Utomo diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 18.320.603.381.

    Laporan harta kekayaan terbaru Suryo Utomo diterbitkan pada 31 Desember 2022

    Adapun rincian kekayaan Suryo Utomo yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN                               

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 255 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 618.075.000                                    

    2.Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/60 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 72.820.000                               

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 570 m2/300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 757.980.000                                    

    4. Tanah Seluas 528 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 674.192.000     

    5. Tanah Seluas 599 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 367.786.000     

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 111.212.000                                    

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 326.904.000.

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 407 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.487.186.888                                    

    9. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 355.200.000                            

    10. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATA, HASIL SENDIRI Rp 2.750.000.000                          

    11. Tanah Seluas 3550 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 195.960.000 

    12. Tanah Seluas 5269 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 290.848.800 

    13.Tanah dan Bangunan Seluas 328 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 6.900.000.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN              

    1. MOBIL, TOYOTA IST MINIBUS Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000      

    2. MOTOR, HONDA SUPRA SEPEDA MOTOR Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 1.000.000                          

    3. MOBIL, HYUNDAI TUCSON MINIBUS Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 270.000.000

    4. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000                          

    5. MOTOR, YAMAHA SEPEDA M0TOR Tahun 2005, HASIL SENDIRI  Rp 3.000.000 

    6. MOBIL, SUZUKI FUTURA PICK UP Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000  

    7. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SPORTSTER Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 155.000.000                                 

    8. MOTOR, KAWASAKI ER6 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 52.000.000

    9. MOTOR, YAMAHA RX KING Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000

    10. MOBIL, JEEP JEEP WILLYS Tahun 1956, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000           

    11. MOBIL, JEEP CHEROKEE Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.096.000.000                              

    D. SURAT BERHARGA Rp 0                                  

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.783.249.276                               

    F. HARTA LAINNYA Rp 0.

    Suryo Utomo tercatat memiliki hutang sebesar Rp 3.413.810.583, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 18.320.603.381.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Bagikan Premi Minyak Sawit Lestari, Asian Agri Dukung Pertanian Kelapa Sawit Berkelanjutan – Halaman all

    Bagikan Premi Minyak Sawit Lestari, Asian Agri Dukung Pertanian Kelapa Sawit Berkelanjutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Asian Agri memberikan apresiasi kepada petani plasma mitra yang berada di Provinsi Riau dan Jambi melalui pembagian premi hasil penjualan minyak sawit bersertifikasi atau premium sharing 2023 di akhir tahun 2024.

    Total premi yang diserahkan mencapai lebih dari 6,18 milyar Rupiah kepada 78 KUD di kedua provinsi tersebut yang memayungi lebih dari 27.500 anggota petani.

    Penyerahan apresiasi kepada petani plasma mitra di Riau diberikan pada Kamis (12/12/2024) lalu, dengan total premi yang diserahkan yaitu lebih dari 3,8 milyar rupiah kepada 38 KUD yang memiliki anggota kurang lebih 15.000 anggota petani.

    Asian Agri juga telah memberikan apresiasi kepada petani plasma mitra yang berada di Jambi yang totalnya mencapai 2,38 milyar rupiah kepada 40 KUD yang memiliki sekitar 12.500 anggota petani, pada Jumat (20/12/2024). 

    Regional Head Asian Agri Provinsi Riau, Pengarapen Gurusinga mengatakan, “Tujuan dari pemberian apresiasi ini adalah untuk memotivasi petani plasma agar terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil perkebunan mereka, serta menjaga keberlanjutan sertifikasi yang telah diperoleh, yaitu Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).”

    Sementara itu, Ramli Simarmata, Regional Head Asian Agri Wilayah Jambi, menyatakan bahwa program ini bertujuan memberikan apresiasi kepada petani kelapa sawit yang konsisten menerapkan standar keberlanjutan yang diakui internasional melalui sertifikasi Roundtable on Sustainability Palm Oil (RSPO). 

    “Dengan memiliki sertifikasi RSPO, kami dapat mendukung industri kelapa sawit lestari di pasar internasional, khususnya di Eropa, yang hanya menerima produk sawit yang memenuhi asas keberlanjutan,” jelas Ramli

    Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa dana premium sharing ini diharapkan dapat membantu lebih dari 12.500 petani. Hal ini sejalan dengan filosofi 5C dari Asian Agri, yaitu bahwa keberadaan perusahaan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar (Community), negara (Country), iklim (Climate), konsumen (Customer), dan akhirnya perusahaan itu sendiri (Company).

    Kemitraan beri kemudahan

    Pada acara tersebut, Ketua KUD Jaya Makmur asal Riau, Sudiyono menjelaskan bahwa ia telah bermitra dengan Asian Agri sejak tahun 1990, yang sudah memasuki tahun ke-35. Selama kemitraan tersebut, ia bersama petani lainnya sebagai mitra perusahaan senantiasa mendapatkan bimbingan dan pengarahan terkait budidaya kelapa sawit yang baik, sehingga mereka dapat mengelola kebun mereka dengan optimal. 

    “Asian Agri juga telah membantu kami melengkapi semua kebutuhan administrasi untuk sertifikasi. Dengan kerja sama yang baik, kami mendapatkan premium sharing pertama kali pada tahun 2013, dan secara rutin hingga tahun ini kami juga terus menerima premi tersebut,” ujar Sudiyono. 

    Ia juga menjelaskan dari premi yang diterima akan digunakan untuk kegiatan penguatan kelompok dan juga untuk persiapan untuk pendapatan alternatif selama proses peremajaan kebun kelapa sawit.

    Salah satu petani plasma generasi kedua Asian Agri yang juga menerima premi di Riau, Sekretaris KUD Sawit Subur, Anton Suhartono, menjelaskan bahwa kemitraan dengan perusahaan memberikan banyak kemudahan, seperti proses administrasi pengajuan permohonan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) hingga pengelolaan kebun yang berkelanjutan. 

    “Dalam kemitraan ini, kami merasa nyaman karena perusahaan juga menjadi avalis/penjamin dalam pengajuan kredit bank,” ujar Anton. 

    Ia juga menekankan pentingnya menggunakan bibit unggul Topaz dari Asian Agri saat melakukan replanting, yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas hingga 28 ton/ha pada tahun ketiga tanaman menghasilkan. 

    Selain itu, panen perdana juga dimulai pada umur tanaman 30 bulan, lebih cepat dibanding dengan bibit lain yang umumnya membutuhkan waktu kurang lebih 36 bulan. “Saya bersama anggota KUD Sawit Subur juga tidak ragu melakukan replanting pada tahun 2019 di lahan seluas 538 hektar, dan tahap kedua pada tahun 2024 ini dengan luas 144 hektar,” ujarnya.

    Menurut Anton, ia tidak khawatir kehilangan pendapatannya selama masa replanting, karena berbagai kemudahan telah diberikan, baik dari pemerintah, yaitu dana BPDPKS, maupun dari Asian Agri, berupa pemanfaatan dana premium sharing untuk persiapan pendapatan alternatif, seperti beternak ayam kampung organic, sehingga petani tetap memiliki penghasilan selama masa tunggu.

    Sementara itu, pada penyerahan dana premium 2023, Sekretaris KUD Sawit Sumay Makmur asal Riau, Agustian menjelaskan disela-sela acara ia menyebutkan bahwa awalnya tidak mengetahui tentang sertifikasi RSPO. 

    “Kami awalnya tidak memahami pentingnya sertifikasi RSPO. Namun, berkat edukasi dan pendampingan dari Asian Agri, kami berhasil mendapatkan sertifikasi dan dana premium pertama pada tahun 2013. Dana ini sangat membantu kami, terutama untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan sepanjang 14 km dan kebutuhan lainnya, seperti kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) serta renovasi kantor. Selain itu, kami juga dapat melakukan studi banding untuk mencari pendapatan alternatif saat replanting, seperti beternak, budidaya ikan, dan tanaman. Kami juga mendapatkan pelatihan penguatan kelembagaan, termasuk dinamika kelompok.” 

    Kini, Agustian telah melakukan replanting dengan bermitra bersama Asian Agri dan menggunakan benih Topaz.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua KUD Sawit Mulia asal Jambi, Rahadi, mengajak para petani yang arealnya sudah tidak produktif untuk segera melakukan replanting, karena saat ini ada banyak kemudahan yang dapat diperoleh jika replanting dilakukan dengan pola kemitraan. 

    “Keputusan untuk melakukan replanting kebun sawit Generasi I menjadi Generasi II kami dasarkan pada keberhasilan kemitraan dengan Asian Agri. Perusahaan membantu kami mendapatkan bantuan dana dari BPDPKS sebesar Rp60 juta per kapling, menjadi avalist/ jaminan ke bank atas pinjaman petani, dan bahkan membantu kami agar tetap memiliki penghasilan selama masa replanting melalui pendapatan alternatif. Dengan dukungan mitra, replanting berjalan dengan baik dan tepat waktu. Saya yakin, replanting dengan pola kemitraan adalah solusi terbaik bagi petani,” ujar Rahadi.

    Komitmen Asian Agri

    Head of Partnership Asian Agri, Rudy Rismanto mengatakan, “Kemitraan merupakan salah satu strategi bisnis keberlanjutan perusahaan. Dengan adanya kemitraan, pasokan bahan baku perusahaan menjadi lebih terjamin, sekaligus menguntungkan petani. Hal ini karena Asian Agri memberikan pendampingan dalam pengelolaan kebun petani agar hasil produksinya optimal, serta jaminan pembelian buah sawit, sehingga memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.” 

    Rudy juga menegaskan komitmen Asian Agri bahwa kesuksesan yang telah tercapai pada generasi pertama yang dapat dipertahankan untuk generasi selanjutnya.

  • Potongan Sampah Luar Angkasa Setengah Ton Jatuh di Kenya, Jadi Tontonan Warga Desa – Halaman all

    Potongan Sampah Luar Angkasa Setengah Ton Jatuh di Kenya, Jadi Tontonan Warga Desa – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Potongan sampah luar angkasa seberat setengah ton jatuh ke sebuah desa di distrik Makueni di bagian tenggara Nairobi, ibu kota Kenya, Senin sore, 30 Desember 2024.

    Badan Antariksa Kenya mengidentifikasi logam yang jatuh tersebut sebagai cincin pemisah dari roket peluncuran.

    Wujud benda logam ini memang menyerupai sebuah cincin logam bercahaya dengan diameter lebih dari delapan kaki dan berat lebih dari 1.100 pon atau sekitar 500 kg.

    Benda tersebut jatuh dari langit dan mendarat di sebuah desa terpencil di Kenya minggu ini.

    Insiden jatuhnya benda luar angkasa tersebut tidak menyebabkan cedera tetapi membuat takut penduduk yang takut akan bom atau lebih buruk lagi.

    Menurut informasi resmi Badan Antariksa Kenya, hari Rabu, benda tersebut merupakan puing-puing sampah sisa dari berbagai kegiatan eksplorasi ruang angkasa dan peluncuran satelit ke ruang angkasa yang berlangsung selama 60 tahun ini.

     

    Potongan sampah luar angkasa seberat setengah ton jatuh ke sebuah desa di distrik Makueni di bagian tenggara Nairobi, ibu kota Kenya, Senin sore, 30 Desember 2024.

    Badan tersebut mengidentifikasi objek tersebut sebagai cincin pemisah dari roket peluncuran dan mereka sedang menyelidiki asal usul dan kepemilikan cincin tersebut.

    “Benda-benda seperti itu biasanya dirancang untuk terbakar ketika masuk kembali ke atmosfer bumi atau jatuh di wilayah yang tidak dihuni, seperti lautan,” kata badan antariksa tersebut.

    Badan tersebut menggambarkan insiden itu sebagai “kasus yang terisolasi.”

    Bagi warga desa di Makueni, pendaratan sampah luar angkasa tersebut cukup mengejutkan.

    “Saya sedang menjaga sapi saya dan saya mendengar suara keras,” ujar Joseph Mutua, seorang warga setempat saat diwawancarai stasiun televisi NTV di Kenya.

    “Saya melihat sekeliling; Saya tidak bisa melihat asap di awan. Saya pergi ke pinggir jalan untuk memeriksa apakah ada kecelakaan mobil, tetapi tidak ada tabrakan,” tuturnya.

    Potongan sampah luar angkasa seberat setengah ton jatuh ke sebuah desa di distrik Makueni di bagian tenggara Nairobi, ibu kota Kenya, Senin sore, 30 Desember 2024.

    Mutua dan tetangganya sempat mendongak dan melihat sebuah benda besar berbentuk lingkaran perlahan jatuh dari langit.

    “Benda itu menyerupai setir mobil raksasa dan bersinar merah saat terjatuh,” ujar beberapa warga.

    Benda tersebut kemudian mengalami pendinginan menjadi abu-abu setelah mendarat di semak belukar, meratakan pepohonan dan semak-semak, menurut cuplikan berita televisi.

    “Jika benda tersebut jatuh menimpa sebuah wisma, maka akan menjadi bencana besar,” kata Mutua. “Kami tidak tahu apakah itu bom atau apa pun dan jatuh di sini,” imbuhnya.

    Meskipun Badan Antariksa Kenya belum memberikan jaminan bahwa cincin tersebut tidak menimbulkan ancaman, masyarakat di Mukuku masih marah atas kejadian tersebut.

    “Kami ingin pemilik tanah ini mendapat kompensasi,” ungkap Paul Musili, warga lainnya.

    “Sejak benda ini jatuh, kami tidak tidur. Semua orang bertanya-tanya apa yang sedang terjadi,” kata dia.

    Mayor Aloyce Were dari Badan Antariksa Kenya mengatakan pihak berwenang masih menilai tingkat kerusakan di wilayah tersebut, penduduknya, dan ternak mereka.

    Beberapa jam setelah benda tersebut mendarat, Mayjen Were dan timnya berangkat ke lokasi kejadian dan bertemu dengan warga yang mengalami trauma.

    “Ruang angkasa tidak lagi seaman yang kita ketahui dulu,” katanya.

    Tahun lalu, Badan Antariksa Eropa memperkirakan ada lebih dari 14.000 ton material di orbit rendah Bumi.

    Sekitar sepertiganya adalah sampah, menurut Sara Webb, ahli astrofisika di Swinburne University of Technology di Melbourne, dan rekan-rekannya.

    Dengan sekitar 110 peluncuran baru setiap tahunnya dan setidaknya 10 satelit atau objek lain setiap tahunnya terpecah menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil, jumlah tersebut akan terus meningkat, kata badan antariksa tersebut. 

    Kini semakin banyak benda-benda ini yang jatuh kembali ke bumi, tanpa pecah saat masuk kembali seperti yang diharapkan.

    Maret lalu, bongkahan puing seberat 1,6 pon dari Stasiun Luar Angkasa Internasional membuat lubang di atap sebuah rumah di Florida, dan bulan berikutnya, beberapa pecahan logam berukuran cukup besar dari kapsul SpaceX ditemukan di sebuah peternakan di Kanada.

    Sepotong logam serupa, diperkirakan memiliki berat sekitar 100 pon, ditemukan pada bulan Mei di sebuah lokasi perkemahan di North Carolina.

    “Kami telah mencapai titik ini dalam eksplorasi dan penggunaan ruang angkasa di mana hal ini tidak hanya terjadi sekali di bulan biru,” kata Dr. Webb. “Sekarang hampir setiap satu atau dua bulan.”

    Meskipun ukuran puing-puing yang jatuh di Kenya luar biasa besarnya, setidaknya terdapat 40.500 benda berukuran lebih dari 4 inci yang masih berada di orbit, dan jutaan pecahan lebih kecil.

    Pecahan-pecahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan besar jika bertabrakan dengan benda-benda yang lebih besar, seperti satelit, yang pada gilirannya menciptakan lebih banyak puing-puing yang dapat menghantam lebih banyak benda sehingga menciptakan peristiwa yang dikenal sebagai Sindrom Kessler, kata Dr. Webb.

    “Meminta pertanggungjawaban perusahaan atau negara atas kejatuhan di Kenya terbukti sulit,” ujar Dr. Webb.

    Komisi Komunikasi Federal AS mengeluarkan denda pertamanya atas sampah luar angkasa pada tahun 2023 — $150.000 kepada Dish, penyedia televisi.

    “Meskipun terdapat pedoman internasional untuk mengurangi sampah antariksa, langkah-langkah tersebut, yang dibuat pada awal tahun 2000an, belum bisa mengimbangi laju peluncuran,” kata Stijn Lemmens, analis senior mitigasi sampah antariksa di Badan Antariksa Eropa.

    “Kekhawatiran kami adalah karena penerapan tindakan penanggulangan saat ini lambat, maka masalahnya akan berkembang lebih cepat,” kata Lemmens.

    “Salah satu solusinya adalah memastikan bahwa roket, satelit, dan kendaraan luar angkasa lainnya dirancang dengan masa hidup yang lebih pendek dan kemampuan untuk melepaskan diri dari orbit dengan aman,” ungkap Lemmens. 

    Roket-roket yang lebih tua sedang dipantau untuk mempersiapkan masuknya kembali, tambahnya.

    “Mengurangi sampah luar angkasa juga memerlukan “perubahan mentalitas,” kata Lemmens.

    Manusia harus menganggap ruang angkasa sebagai sumber daya yang terbatas, dan bukan “tempat kita bisa membuang sampah begitu saja.”

    Sumber: New York Times

  • Mengenal Daerah Sukolilo yang Dikait-kaitkan Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang – Halaman all

    Mengenal Daerah Sukolilo yang Dikait-kaitkan Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini publik dikagetkan dengan kasus penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Bos rental mobil bernama  Ilyas Abdurahman tewas saat sedang mengambil mobil Honda Brio yang hendak dicuri sekelompok kawanan perampok bersenjata api.

    Kasus yang menewaskan bos rental di Rest Area Tol Jakarta-Merak mengingatkan kita kepada perkara serupa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Saat itu bos rental mobil berinisial BH yang tewas dikeroyok di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Kamis, 6 Juni 2024 silam.

    Banyak yang mengaitkan kasus penembakan di Tangerang tersebut dengan peristiwa serupa yang terjadi di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Warganet pun langsung menuding daerah tersebut sebagai ‘kampung maling’ dan ‘desa penadah’ bahkan menuliskan julukan tersebut pada lokasi Kecamatan Sukolilo di googlemaps.

    Terlepas dari peristiwa tersebut, nama Sukolilo sebenarnya menjadi doa untuk masyarakat setempat. IAIN Kudus Repository dalam sebuah artikelnya menyebutkan Sukolilo berasal dari dua kosakata Suko berarti senang dan Lilo yang berarti ikhlas.

    Dengan harapan masyarakat Sukolilo memiliki budi pekerti senang, ikhlas, saling menolong dan senang memberi. Mengenai sejarah nama Sukolilo sendiri belum diketahui secara pasti.

    Sementara dalam sebuah blog https://sukolilodesa.wordpress.com/ menceritakan sejarah nama Sukolilo yang tak lepas dari leganda pada zaman kerajaan Mataram Islam.

    Dalam blog tersebut menceritakan bahwa nama Sukolilo dihubungkan dengan legenda pertemuan Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan yang diperkirakan hidup pada abad ke XV-XVI.

    Ketika itu Ki Ageng Pemanahan mencari kakak seperguruannya Ki Ageng Giring di wilayah Sumbersoko. Saat sampai di rumahnya, ternyata Ki Ageng Giring tidak berada di rumah, ia sedang berada di sawah.

    Kemudian Ki Ageng Pemanahan dijamu oleh Nyai Ageng Giring. Kemudian istri Ki Ageng Giring itu menyuguhkan degan atau air kelapa muda kepada sang tamu.

    Saat pulang, Ki Ageng Giring langsung mencari air degan yang akan diminumnya. Ki Ageng Giring marah kepada Nyai Ageng karena airnya telah disuguhkan pada adik seperguruannya itu.

    Namun kemarahan tersebut dapat ditahan menyadari yang meminumnya adalah adik seperguruannya. Lalu Ki Ageng Giring pun mengatakan bahwa air kelapa muda tersebut memiliki petuah.

    Petuah tersebut adalah bahwa siapapun yang meminum air kelapa tersebut niscaya akan menurunkan raja-raja di tanah Jawa.

    Ternyara air kelapa yang diminum oleh Ki Ageng Pemanahan memiliki petuah, niscaya siapapun yang meminum air kelapa tersebut akan melahirkan raja-raja di tanah Jawa. Yang artinya bahwa keturunan Ki Ageng Pemanahan yang bakalan jadi raja, bukan keturunan Ki Ageng Giring.

    Ki Ageng Giring pun meminta kepada Ki Ageng Pemanahan untuk menjadikan agar kelak merelakan keturunannya (Ki Ageng Giring) menjadi raja pada keturunan ketiga.

    Namun permintaannya tersebut ditolakoleh adik seperguruan Ki Ageng Giring, tawar-menawar berlangsung lama, hingga menghasilkan kesepakatan kelak pada keturunan ketujuh menjadi raja di tanah Jawa.

    Saat sang tamu pamit, Ki Ageng Giring pun mengantar Ki Ageng Pemanahan sampai Tulang Tumenggung (lokasi penyebrangan aliran sungai Sumber Lawang yang memiliki dua muara).

    “Dhi, sampai sini saja saya dapat mengantarkan adhi (Dik sampai sini saja saya mengantarkan adik),” kata Ki Ageng Giring.

    “Ya, Kang, maturnuwun tindak apik kakang marang aku. Lelakon sing wis dak tindakake wingi-wingi, nyuguh karo degan sing tak ombe banyune aku yo ora ngerti sak sukolilamu aku njaluk pengapuro. (Ya kak, terimakasih atas tindakan baik kakak pada saya. Kejadian kemarin-kemarin, air kelapa yang kuminum kemarin, saya tidak tahu sama sekali. Saya minta maaf dan keikhlasanmu,” kata Ki Ageng Pemanahan.

    “Yo, dhi, podho-podho pengapurane (Iya dik, sama-sama minta maaf,” jawab Ki Ageng Giring.

    Talang Tumenggung merupakan saksi ucapan Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan, hingga menjadi nama “Sukolilo”.

    Entah pertemuan kedua orang tersebut benar atau tidak namun yang jelas keduanya merupakan tokoh masa lalu yang berpengaruh di tanah Jawa.

    Ki Ageng Pemanahan yang merupakan keturunan Raja Brawijaya V merupakan seorang tokoh bersejarah melahirkan banyak raja zaman Mataram Islam.

    Anak sulung Pemanahan yaitu Sutawijaya atau Panembahan Senopati berhasil memerdekaan Kadipaten Mataram dari Pajang menjadi kerajaan sendiri hingga keturunannya yang menjadi raja-raja Mataram.

    Image Buruk

    Terlepas dari nama baik berdasarkan legenda tersebut, nama Kecamatan Sukolilo kini sangat buruk di mata masyarakat Indonesia, karena ulah sebagian warganya itu.

    Bahkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat itu merasa tak rela wilayah tersebut dicap sebagai kampung maling.

    Menurutnya, masih banyak warganya yang taat hukum. ”Saya ndak mau di sini dilabeli di maps kampung bla-bla, masyarakat bla-bla. Karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak yang baik,” ujar Ahmad Luthfi.

    Kapolda memaknai Sukolilo sebagai kampung masyarakat yang suka ikhlas beramal dan berkorban. Ia tak mau peristiwa main hakim sendiri yang berakhir dengan korban tewas tak terjadi lagi.

    ”Semoga ndak ada kejadian seperti kemarin. Itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja. Kami ndak ingin Sukolilo seperti kemarin lagi,” tutur dia.

    Camat Sukolilo Andrik Sulaksono mengatakan isu kampung penadah mobil rental curian itu merupakan opini warga di media sosial yang muncul usai peristiwa pengeroyokan. “Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya,” kata Andrik.

    Sementara Kasi Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna menyampaikan perlu ada kajian lebih lanjut terkat isu wilayah Sukolilo sebagai kampung penadah.

    “Kalau bicara kampung penadah harus ada kajian mendalam, jadi menurut saya tidak benar,” ujarnya.