Author: Tribunnews.com

  • Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Sabtu 4 Januari 2025 Cek Jawa, Bali & Lampung

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Januari 2025:

    Aceh 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 
    Free Trade Zone (FTZ) 

    Sabang 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 11.500 
    Dexlite: Rp 12.500 

    Sumatera Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sumatera Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Riau 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Kepulauan Riau 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Free Trade Zone (FTZ) Batam 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 11.900 
    Pertamax Turbo: Rp 13.000 
    Dexlite: Rp 13.000 
    Pertamina Dex: Rp 13.200 

    Jambi 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Bengkulu 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Sumatera Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Bangka Belitung
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800 
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Lampung 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    DKI Jakarta 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Banten 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Yogyakarta 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Jawa Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Bali 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Nusa Tenggara Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Nusa Tenggara Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.500 
    Pertamax Turbo: Rp 13.700 
    Pertamax Green 95: Rp 13.400 
    Dexlite: Rp 13.600 
    Pertamina Dex: Rp 13.900 

    Kalimantan Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 13.050 
    Pertamax Turbo: Rp 14.300 
    Dexlite: Rp 14.200 
    Pertamina Dex: Rp 14.500 

    Kalimantan Timur 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Kalimantan Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Gorontalo 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Tenggara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Sulawesi Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Maluku 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Maluku Utara 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Pertamax Turbo: Rp 14.000 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Barat 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200 

    Papua Selatan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Pegunungan 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Tengah 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 

    Papua Barat Daya 
    Pertalite: Rp 10.000
    Biosolar: Rp 6.800
    Pertamax: Rp 12.800 
    Dexlite: Rp 13.900 
    Pertamina Dex: Rp 14.200.

    (*)

  • Klarifikasi TNI AU Soal Tuduhan Anggotanya Terlibat Penembakan Pemilik Rental Mobil di Rest Area

    Klarifikasi TNI AU Soal Tuduhan Anggotanya Terlibat Penembakan Pemilik Rental Mobil di Rest Area

    Klarifikasi TNI AU Soal Tuduhan Anggotanya Terlibat Penembakan Pemilik Rental Mobil di Rest Area

    TRIBUNJATENG.COM- Kasus penembakan yang terjadi di Rest Area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) dini hari WIB tengah menyedot perhatian publik.

    Diketahui jika pelaku merupakan oknum anggota TNI yang telah ditangkap oleh pihak Puspom (Pusat Polisi Militer) pada Jumat (3/1/2025).

    Dikutip dari Kompas.com kabar penangkapan tersebut telah dikonfirmasi oleh Mayjen TNI Yusri Nuryanto selaku Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI.

    “Pelaku sudah diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal),” ungkap Yusri.

    Yusri tidak memberikan keterangan lebih lanjut perihal rincian pelaku penembakan.

    Pelaku yang diketahui berjumlah 4 orang tersebut hingga saat ini masih belum diketahui asal satuannya serta belum dijelaskan lebih rinci berapa jumlah pelaku yang telah ditangkap.

    Sementara itu, pada saat kejadian anak korban yang bernama Agam memberikan kesaksian bahwa pelaku sempat menodongkan senjata dan mengancam korban dengan mengaku sebagai anggota TNI.

    “Dia bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil nodong senjata,” ujar Agam, menggambarkan situasi mencekam yang terjadi.

    Melalui Ipda Purbawa selaku Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang mengungkap jika pihaknya telah mengidentifikasi beberapa pelaku.

    Pihak Kepolisian juga tengah melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

    “Ada beberapa yang sudah dikantongi, tetapi belum bisa kami sampaikan. Yang pasti, proses penangkapan masih berlangsung,” kata Purbawa saat dikonfirmasi.

    Atas kejadian penembakan ini, dilaporkan 1 korban tewas yang bernama Ilyas Abdurrahman (48) selaku pemilik rental mobil.

    Tak hanya Ilyas, korban lainnya berinisial R (59) yang mengalami luka tembak dan kondisinya kritis sehingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

    Pihak Kepolisian diketahui telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, setidaknya 7 orang telah diperiksa empat diantaranya merupakan orang yang berada di TKP saat kejadian berlangsung dan tiga lainnya merupakan keluarga pemilik rental yang turut ikut saat kejadian tersebut terjadi.

    Sementara itu, melalui akun sosial medi X milik TNi Angkatan Udara tampak angkat bicara terkait dugaan anggotanya terlibat dalam penembakan pemilik rental mobil.

    Melalui akun X @_TNIAU tampak mengunggah klarifikasinya pada Jumat (3/1/2025) dengan keterangan bertuliskan:

    “Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait dugaan keterlibatan oknum TNI Angkatan Udara (TNI AU) dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Merak, TNI AU dengan ini menyampaikan klarifikasi resmi berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan,” tulis akun tersebut.

    “Penyelidikan mendalam dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut,” imbuhnya.

    Diketahui jika Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau) bersama dengan Polisi Militer TNI AU (Pomau) telah berkoordinasi dengan Reskrim Polresta Tangerang telah melakukan penyelidikan mendalam bahwa pihaknya tidak terlibat.

    “TNI AU tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang.

    TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” tulisnya.

    “Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat,” tutupnya.

    Pihak TNI AU telah mengkonfirmasi melalui penyelidikan mendalam bersama pihak-pihak berwenang, bahwa anggotanya tidak terlibat dalam penembakan yang menewaskan pemilik rental mobil.

    (*)

  • Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 4-6 Januari 2025, Berikut Daftar Wilayah yang Berpotensi

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 4-6 Januari 2025, Berikut Daftar Wilayah yang Berpotensi

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut daftar daerah di Jateng yang diprediksi berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

    Warga pun diimbau untuk waspada.

    Cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan terjadi pada 4-6 Januari 2025. 

    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo, mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya bibit siklon tropis 94S yang terletak di sekitar Samudera Hindia Barat Daya Banten.

     “Menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media pada Sabtu (4/1/2025).

    Lebih lanjut, Yoga menjelaskan bahwa kelembapan udara yang cenderung basah di berbagai ketinggian juga berkontribusi terhadap cuaca ekstrem ini.

    Hal tersebut berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas atmosfer.

    “Kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah juga berpengaruh,” ucapnya.

    Daftar daerah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem

    Yoga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan siaga.

    Ia mengingatkan agar masyarakat terutama berhati-hati saat terjadi hujan lebat, guna mengantisipasi dampak yang mungkin timbul, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang.

    Sabtu, 4 Januari 2025

    Cilacap
    Banyumas
    Purbalingga
    Banjarnegara
    Wonosobo
    Kebumen
    Purworejo
    Boyolali
    Jepara
    Grobogan
    Kabupaten Tegal
    Pemalang, dan sekitarnya.

    Minggu, 5 Januari 2025  

    Cilacap
    Banyumas
    Purbalingga
    Banjarnegara
    Wonosobo
    Kabupaten Tegal
    Pemalang
    Batang
    Kabupaten Pekalongan
    Kabupaten Semarang
    Salatiga
    Grobogan
    Rembang
    Kebumen
    Purworejo
    Wonogiri
    Karanganyar
    Jepara
    Demak
    Kudus
    Pati, dan sekitarnya.

    Senin, 6 Januari 2025

    Cilacap
    Kebumen
    Purworejo
    Wonosobo
    Brebes
    Kabupaten Tegal
    Pemalang
    Kabupaten/Kota Pekalongan
    Batang
    Kendal
    Kabupaten/Kota Semarang
    Salatiga
    Boyolali
    Sragen
    Wonogiri
    Karanganyar
    Jepara
    Demak
    Pati
    Kudus
    Rembang
    Blora
    Grobogan, dan sekitarnya.

    Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang terkait perkembangan cuaca dan potensi bencana.

    (Kompas.com)

  • Kongres Pendidikan dan Keluarga Maslahat Jadi Agenda Peringatan Harlah Ke-102 NU – Halaman all

    Kongres Pendidikan dan Keluarga Maslahat Jadi Agenda Peringatan Harlah Ke-102 NU – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan rangkaian agenda Peringatan Harlah ke-102 NU, termasuk di antaranya Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat NU.

    “Kegiatannya akan mengadress dua agenda kemasyarakatan utama yang menjadi kiprah NU menjadi domain dari Nahdlatul Ulama, yang pertama menyangkut pendidikan dan yang kedua menyangkut masyarakat di tingkat akar rumput,” ujar Gus Yahya kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).

    Gus Yahya menyebut banyaknya lembaga pendidikan di bawah naungan NU menjadikan perlunya dibentuk sebuah forum untuk mengevaluasi, mendiskusikan problematika, dan menentukan langkah-langkah solutif yang perlu diterapkan dalam pembentukan karakter generasi penerus.

    Saat ini, tercatat sekira lebih dari 40.000 lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama berdiri dengan rincian 13.000 raudhatul athfal (RA), 26.000 pesantren, 10.000 madrasah dan sekolah, serta 300 perguruan tinggi.

    Di samping itu, Gus Yahya beranggapan keluarga perlu menjadi pintu gerbang pertama dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi pada masyarakat tingkat akar rumput. 

    “Yang kedua khidmah bagi masyarakat akar rumput kami sudah memiliki wahana yang disebut Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

    Terkait penerapannya, PBNU telah membentuk satuan tugas (Satgas) GKMNU mulai dari tingkat provinsi hingga desa di Pulau Jawa, sebagian wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi dalam dua tahun berjalan. 

    Berdasarkan keterangan Gus Yahya, sekira dua juta keluarga telah berpartisipasi sebagai bagian dari GKMNU.

    Oleh karena itu, PBNU beranggapan perlu menyelenggarakan Kongres Keluarga Maslahat untuk mewadahi aspirasi masyarakat akar rumput.

    “InsyaAllah kami akan menggelar Festival Keluarga Indonesia,” ungkapnya.

    Rangkaian agenda Harlah ke-102 NU akan dimulai dengan kick off agenda pada 16 Januari 2025 mendatang yang bertepatan dengan 16 Rajab 1446H. 

    Kongres Pendidikan NU sedianya akan diselenggarakan pada tanggal 18-19 Januari 2025. 

    Sementara itu, Kongres Keluarga Maslahat dijadwalkan akan digelar satu minggu setelahnya pada 25-26 Januari 2025.

    Selain kedua kongres tersebut, agenda utama lainnya yakni Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) PBNU, serta Resepsi Puncak Harlah ke-102 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan pada Rabu 5 Februari 2025 mendatang.

    Dalam kesempatan yang sama, Gus Yahya juga memberikan respons akan hal-hal yang belakangan terjadi seperti pengadaan kembali Ujian Nasional, PPN 12 persen untuk barang tertentu, dan beberapa isu mutakhir lainnya. 

  • Gedung RSUD Kertosono Lama di Nganjuk Disalahgunakan Jadi Tempat Karaoke dan Penginapan – Halaman all

    Gedung RSUD Kertosono Lama di Nganjuk Disalahgunakan Jadi Tempat Karaoke dan Penginapan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono lama yang terletak di Jalan Supriadi, Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diduga telah disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

    Sebagian ruangan di rumah sakit tersebut telah disulap menjadi tempat karaoke dan penginapan kelas melati tanpa izin dari pemerintah setempat.

    Kegiatan ilegal ini memicu keresahan di kalangan warga sekitar.

    Mereka melaporkan aktivitas mencurigakan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Satpol PP Kabupaten Nganjuk.

    Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk, M. Fauzi Irwana menanggapi laporan masyarakat itu dengan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kertosono lama, Kamis (2/1/2025). 

    Dalam sidak tersebut, Fauzi menemukan berbagai barang yang tidak semestinya berada di lokasi, seperti kasur, sofa, pendingin ruangan (AC), TV, dan sound system.

    Setelah melakukan pertemuan dengan pengelola dan Satpol PP, disepakati semua kegiatan di RSUD Kertosono lama harus dihentikan.

    “Sesuai kesepakatan, kegiatan di rumah sakit ini dihentikan karena Pemkab belum mengeluarkan izin apa pun,” tegas Fauzi.

    Tindakan Satpol PP

    Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Nganjuk, Suharono, menambahkan pihaknya tidak memberikan sanksi kepada pengelola.

    Berdasarkan hasil pengecekan, ada sembilan ruangan yang diduga jadi kamar penginapan. Di kamar tersebut terdapat kasur dan beberapa dilengkapi AC.

    Ia juga menemukan satu ruangan yang ditengarai sebagai tempat karaoke, karena ada TV dan sound system.

    “Kami meminta aktivitas dihentikan. Hal ini telah disepakati,” jelasnya, Jumat (3/1/2025). 

    Setelah kesepakatan tersebut, pengelola mulai mengangkut barang-barang dari lokasi.

    Pantauan di lokasi menunjukkan hanya ada sedikit barang yang tersisa, seperti tiga AC, sofa, satu kasur, dan satu dipan. Sebagian besar barang sudah diangkut.

    Meskipun ada peraturan daerah yang mengatur sanksi terhadap penyalahgunaan aset pemerintah, Suharono menyebut pihaknya memilih untuk menangani persoalan ini secara persuasif.

    “Kami sudah mengingatkan dan pengelola telah mengindahkan. Persoalan ini selesai,” tutupnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Wabah Virus HMPV Merebak di China, Pemerintah Perketat Pengawasan di Pintu Masuk RI – Halaman all

    Wabah Virus HMPV Merebak di China, Pemerintah Perketat Pengawasan di Pintu Masuk RI – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia berupaya memantau perkembangan situasi wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini sedang merebak di China dan negara-negara lain.

    Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), drg Widyawati MKM, menuturkan, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara melalui pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” ujar Widyawati di Jakarta, Sabtu (4/1/2025).

    Pihaknya melaporkan, saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia.

    Meski begitu, masyarakat tetap harus menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, lantaran HMPV menyebar dengan sangat luas dan cepat.

    Langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

    “Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” pesan Widyawati.

    HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. 

    Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

    Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

    Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. 

    Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

  • Dinas PMD Kudus Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Fasilitasi Kegiatan Budaya

    Dinas PMD Kudus Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Fasilitasi Kegiatan Budaya

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus menilai bahwa Dana Desa (DD) yang diterima oleh masing-masing pemerintah desa bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan prioritas daerah. Satu di antaranya menunjang dan memfasilitasi kegiatan kebudayaan yang bisa menghidupkan perekonomian rakyat. 

    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Famny Dwi Arfana mengatakan, sektor kebudayaan menjadi satu hal yang perlu diperhatikan di Kabupaten Kudus pada tahun anggaran 2025.

    Utamanya bertujuan untuk mengangkat potensi kebudayaan lokal yang ada di setiap desa agar lebih hidup dan dikenal masyarakat. 

    Dengan itu, kebudayaan yang menjadi ciri khas desa bisa disulap menjadi penggerak kegiatan masyarakat dan pendorong perputaran ekonomi rakyat. 

    Famny menyebut, prioritas penggunaan dana desa pada tahun anggaran 2025 masih diperbolehkan untuk menunjang sektor kebudayaan. Meskipun beberapa sektor seperti penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, juga bantuan pendidikan tetap menjadi prioritas utama. 

    Dia berharap para budayawan di Kabupaten Kudus terdorong untuk terus menggelar dan melestarikan berbagai kegiatan budaya dengan ciri khas masing-masing desa. Supaya kegiatan budaya yang telah diuri-uri masyarakat Kabupaten Kudus tidak hilang dari masyarakat. 

    “Harapan kami desa bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kebudayaan. Apalagi dari pemerintah pusat juga sudah mengatur agar pengembangan budaya lokal bisa menjadi prioritas,” terangnya, Sabtu (4/1/2025).

    Pemanfaatan Dana Desa (DD) pada 2025 diatur dalam Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025. 

    Fokus penggunaan dana desa dijelaskan pada Bab II Pasal 2 ayat (1), yakni mendukung penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan 
    Dana Desa paling tinggi 15 persen dalam bentuk bantuan langsung tunai, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting, mendukung program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan desa, pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital, pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal, serta program sektor prioritas lain di desa.

    Dana desa bisa digunakan untuk berbagai hal. Di antaranya, penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, bantuan pendidikan, penanggulangan kemiskinan, juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    Di antara kegiatan yang biasa dijalankan adalah, seperti BLT Desa, program ketahanan pangan dan hewani, juga program pencegahan dan penurunan stunting. 

    Lebih lanjut, penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). 

    Dana Desa juga dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak termasuk dalam prioritas penggunaan Dana Desa setelah mendapat persetujuan kepala daerah. 

    Sebagai Kepala Dinas PMD Kudus, Famny optimistis pengembangan kebudayaan sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi rakyat. Melalui kegiatan budaya yang dipadukan dengan kegiatan ekonomi kreatif, sehingga bisa menarik pengunjung dari berbagai daerah. 

    Famny menegaskan bahwa selama ini pemanfaatan dana desa untuk sektor kebudayaan di Kabupaten Kudus sudah berjalan. Bahkan, sejumlah desa sudah memiliki satgas adat yang bertugas menjaga kebudayaan di wilayah masing-masing. 

    Seperti contoh, kegiatan budaya sedekah bumi, pentas ketoprak, pewayangan, dan berbagai kegiatan budaya lainnya. Terdapat pula yang menggunakan dana desa untuk kegiatan tradisi lokal seperti agenda Sewu Kupat di Desa Colo Kecamatan Dawe, Rajaban, festival budaya situs sumur gentong di Desa Loram Wetan Kecamatan Jati, juga kirab budaya air salamun Rebo Wekasan di Desa Jepang Pakis.

    Famny berharap ke depannya semakin banyak desa-desa yang memunculkan potensi dan tradisi lokal masing-masing agar lebih dikenal dan menjadi ciri khas setiap desa. 

    “Kami berharap ada peningkatan kapasitas kebudayaan di masing-masing desa. Kegiatan kebudayaan semakin digerakan, dimunculkan dan bisa dilestarikan untuk generasi di masa mendatang,” harapnya. (Sam)

  • Jabatan Tinggal Dua Pekan, Joe Biden Ngebut Beri Bantuan Rp 97 Triliun ke Ukraina Sebelum Lengser – Halaman all

    Jabatan Tinggal Dua Pekan, Joe Biden Ngebut Beri Bantuan Rp 97 Triliun ke Ukraina Sebelum Lengser – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM — Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, ngebut memberikan bantuan militernya untuk Ukraina menjelang lengsernya tanggal 20 Januari 2025.

    Bantuan yang akan diberikan adalah senjata dan anggaran tambahan senilai 6 miliar dolar AS atau setara Rp 97,2 triliun.

    Ini bakan menjadi bantuan terakhir yang digelontorkan Biden sebelum ia digantikan oleh Donald Trump. 

    Reuters mengabarkan dana sebesar itu terdiri dari 2,5 miliar dolar AS atau Rp 40,5 triliun untuk bantuan keamanan tambahan serta 3,4 miliar dolarAS atau setara Rp 55 triliun untuk anggaran tambahan bagi pemerintah Ukraina.

    “Atas arahan saya, Amerika Serikat akan terus bekerja tanpa henti untuk memperkuat posisi Ukraina dalam perang ini selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden dalam sebuah pernyataan. 

    Pengumuman Biden mencakup 1,25 miliar dolar AS dalam bantuan militer yang diambil dari persediaan AS dan paket Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) senilai 1,22 miliar dolar AS, paket USAI terakhir selama masa jabatan Biden. 

    Di bawah USAI, peralatan militer diperoleh dari industri pertahanan atau mitra, bukan diambil dari persediaan Amerika, yang berarti butuh waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk tiba di medan perang. 

    Biden mengatakan Departemen Pertahanan sedang dalam proses pengiriman ratusan ribu peluru artileri, ribuan roket, dan ratusan kendaraan lapis baja “yang akan memperkuat posisi Ukraina saat memasuki musim dingin.

    Menteri Keuangan AS,Janet Yellen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bantuan anggaran langsung, yang diberikan dalam koordinasi dengan Badan Pembangunan Internasional AS dan Departemen Luar Negeri, menandai pencairan terakhir berdasarkan Undang-Undang Alokasi Tambahan Keamanan Ukraina 2024.

    Kongres AS telah menyetujui total bantuan sebesar 175 miliar dolar AS atau Rp 2.835 triliun untuk Ukraina sejak invasi Rusia ke Ukraina hampir tiga tahun lalu, menurut Komite Anggaran Federal yang Bertanggung Jawab yang nonpartisan. 

    Biden mengatakan bantuan baru itu akan memberi Ukraina “masuknya kemampuan segera yang terus digunakannya untuk memberikan dampak besar di medan perang dan pasokan pertahanan udara, artileri, dan sistem persenjataan penting lainnya dalam jangka panjang.” 

    Hampir tiga tahun dalam perang, Washington telah berkomitmen memberikan bantuan miliaran dolar untuk Ukraina, tetapi tidak pasti apakah bantuan tersebut akan terus berlanjut dengan kecepatan itu di bawah Trump, yang akan menggantikan Biden pada 20 Januari.

    Washington berjanji untuk memasok Ukraina dengan senjata sebanyak mungkin sebelum seorang Republikan memasuki Ruang Oval (berkuasanya Donald Trump).

    “Presiden Biden telah menugaskan saya untuk mengawasi pengiriman besar-besaran peralatan militer yang kami kirim ke Ukraina untuk memastikan bahwa kami menghabiskan setiap dolar yang diberikan Kongres kepada kami pada saat Presiden Biden meninggalkan jabatannya,” kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.

    Bantuan jor-joran tersebut diperkirakan tidak akan dilakukan lagi pada era Donald Trump.

    Trump mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri perang dengan cepat.

    Selama kampanye presiden, Trump mempertanyakan tingkat keterlibatan AS dalam konflik tersebut, dengan menyarankan sekutu Eropa harus menanggung lebih banyak beban keuangan.

    Beberapa rekan Republiknya – yang akan mengendalikan DPR dan Senat mulai bulan depan – juga telah mendinginkan niat untuk mengirim lebih banyak bantuan ke Kyiv.

  • Oknum TNI AL Sepakat Beli Mobil Sewaan yang Dicuri Ajat Rp40 Juta, Berujung Penembakan Bos Rental – Halaman all

    Oknum TNI AL Sepakat Beli Mobil Sewaan yang Dicuri Ajat Rp40 Juta, Berujung Penembakan Bos Rental – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap kesepakatan antara oknum TNI AL dengan Ajat Supriatna, dalam kasus penembakan bos rental, Ilyas Abdurrahman (48).

    Oknum TNI AL tersebut sepakat membeli mobil sewaan yang dicuri oleh Ajat seharga Rp40 juta.

    Dalam kasus ini, pihak berwenang telah mengamankan tiga orang pelaku.

    Mereka adalah oknum TNI AL, Ajat Supriatna, dan seorang lagi berinisial IM.

    Ajat berperan dalam mencari mobil sewaan, sedangkan IM adalah penadah mobil rental hasil curian.

    “Jadi Ajat bukanlah pelaku penembakan, melainkan berperan mencari mobil,” kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, dilansir TribunJakarta.com.

    Ajat dijanjikan uang Rp5 juta untuk mobil yang berhasil dicurinya dari penyewa, dalam kasus ini, Ilyas.

    Sementara, oknum TNI AL membeli mobil curian Ajat tersebut seharga Rp40 juta.

    Ajat menyewa mobil dari Ilyas selama tiga hari, sejak Rabu (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

    Saat melakukan penyewaan, Ajat memberikan kartu identitas KTP sebagai jaminan.

    Namun, KTP yang diberikan Ajat tersebut ternyata palsu.

    “Betul (menggunakan KTP palsu),” kata Alfian saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Ajat memiliki dua kartu identitas.

    Adapun yang dipakai sebagai jaminan adalah identitas palsu yang beralamat di Jatiuwung, Kota Tangerang.

    Sementara identitas lainnya, Ajat merupakan warga beralamat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten.

    Ajat menggunakan identitas palsu itu diduga untuk kepentingan penggelapan mobil rental.

    Setelah tragedi penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Banten, Ajat akhirnya ditangkap.

    Ajat ditangkap saat bersembunyi di sebuah kontrakan milik saudaranya di daerah Picung, Kabupaten Pandeglang.

    Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan, anggotanya terlibat dalam penembakan bos rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

    Agus menegaskan, prajurit tersebut telah ditangkap dan akan diproses secara hukum.

    “Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” katanya saat dikonfirmasi Jumat.

    Panglima mengatakan, pihaknya akan tegas kepada prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus ini.

    Ia pun berjanji menegakkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.

    Kronologi Penembakan Bos Rental

    Ilyas Abdurrahman ditembak pada Kamis (2/1/2025) di Rest Area Tol Jakarta-Merak, saat berusaha mengambil kembali mobil yang disewa Ajat.

    Penembakan itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

    Kejadian bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur komplotan pelaku penggelapan mobil.

    Dugaan pencurian muncul setelah perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.

    Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan yang menewaskan bos rental di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025). (Kompas.com/ Acep Nazmudin)

    Anak pertama korban, Agam Muhammad, turut dalam upaya pengejaran terhadap pelaku.

    Setelah mengetahui posisi mobil yang dipakai pelaku, rombongan korban berupaya menghentikan mobil Honda Brio tersebut.

    Ketika situasi semakin tak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

    Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti.

    Saat itu tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku.

    “Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberang itu yang pakai Sigra dan senpi juga,” ujar Agam.

    Situasi pun makin mencekam saat suara tembakan mulai terdengar.

    “Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya,” bebernya.

    Dalam insiden itu, Ilyas dan seorang anggota tim rental bernama Ramli terkena tembakan.

    Nyawa Ilyas tak tertolong setelah mengalami luka di dada dan tangannya.

    Sementara Ramli selamat, tetapi terluka di tangan hingga tembus ke perut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tembak Bos Rental, Terkuak Peran Oknum TNI AL: Ternyata Beli Mobil dari Ajat Supriatna Rp 40 Juta

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Januari 2025: Turun Rp 4.000, Jadi Rp1.539.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Januari 2025: Turun Rp 4.000, Jadi Rp1.539.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Sabtu (4/1/2025), turun jadi Rp1.539.000 per gram-nya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Sabtu, 4 Januari 2025 10:34 WIB

    Tribunnews/JEPRIMA

    Emas Antam – Harga emas hari ini, Sabtu (4/1/2025), turun jadi Rp1.539.000 per gram-nya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini. 

    TRIBUNNEWS.COM –  Harga emas Antam hari ini, Sabtu (4/1/2025), adalah Rp1.539.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini berubah dan mengalami turun dari harga sebelumnya, sebanyak Rp 4.000 per gram.

    Harga buyback emas hari ini juga mengalami perubahan, naik di level Rp1.388.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Update harga emas pada hari ini, Sabtu (4/1/2025), dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp819.500
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.539.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.018.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp4.502.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp7.470.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp14.885.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp37.087.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp74.095.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp148.112.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp370.015.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp739.820.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.479.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini