Author: Tribunnews.com

  • Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Pakar Ingatkan Potensi Masalah dan Mitigasinya  – Halaman all

    Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Pakar Ingatkan Potensi Masalah dan Mitigasinya  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal dimulai besok, Senin (6/1). 

    Ada 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur yang siap beroperasi.

    Tentang hal ini, pengamat kesehatan dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, melihat ada potensi masalah yang harus dimitigasi. 

    “Ada potensi masalah yang harus di mitigasi betul. Diperhatikan, dimonitor dan terus dievaluasi,” ungkapnya kepada Tribunnnews, Minggu (5/1/2025). 

    Potensi masalah pertama adalah logistik dan distribusi.

    Program ini memiliki tantangan pada pengiriman makanan bergizi ke daerah terpencil, terutama pada daerah yang memiliki infrastruktur transportasi terbatas.

    Kedua, menurut Dicky perlu ada pengawasan dan transparansi. 

    “Ini kaitan dengan ya adanya risiko penyalahgunaan dana dan korupsi dalam pelaksanaan (program) ini. Selalu ada celah untuk itu. Artinya, harus betul-betul ada pengawasan yang sangat kuat,” imbuhnya. 

    Ketiga, Dicky mengingatkan adanya potensi penurunan kualitas gizi karena ketidaksesuaian standar.

    Karena itu, Dicky mengusulkan beberapa langkah mitigasi. Di antaranya membentuk penguatan pengawasan dan pelibatan komunitas masyarakat. 

    Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong masyarakat setempat untuk melaporkan jika ada pelanggaran dan memberi masukan atas pelaksanaan program tersebut. 

    Jalannya program ini, kata Dicky, juga perlu dijaga secara berkala oleh pihak independen.

    “Sangat penting juga melibatkan posyandu untuk literasi. Termasuk edukasi pada publik dengan kader-kader kesehatan atau lembaga swadaya masyarakat (LSM),” imbuhnya. 

    Di sisi lain, menurutnya pemerintah juga harus mengoptimalkan teknologi untuk memonitor distribusi makanan dari dapur hingga penerima manfaat sehingga dapat memastikan dengan mudah kolaborasi antarlembaga.

    Ia juga menyarankan adanya diversifikasi pangan untuk melahirkan menu variatif agar dapat mencegah kebosanan sekaligus meningkatkan cakupan gizi . 

    Dicky menekankan jika program ini terlaksana dengan baik, program ini akan menjadi satu potensi besar untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

    Keberadaan makan bergizi gratis ini juga sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

    “Namun sekali lagi, keberhasilan dari program makan bergizi ini bergantung pada komitmen semua pihak. Dari mulai pusat pemerintah hingga masyarakat. Dan sebaiknya setelah seminggu atau beberapa hari, pemerintah bersama-sama melakukan evaluasi,” katanya.

  • Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas Dalam Kecelakaan di Tol Belmera, Istri Luka Berat – Halaman all

    Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas Dalam Kecelakaan di Tol Belmera, Istri Luka Berat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Wakil Kepala Kepolisian Resort atau Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa atau Tol Belmera KM 8,500 Jalur A, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (5/1/2025) dini hari pukul 00.30 WIB.

    Peristiwa tragis tersebut terjadi saat Kompol Iwan Kurnianto bersama istri, Yanti (48) hendak kembali ke asrama setelah menjalankan tugas mengecek pos pengamanan di Medan Marelan dan memimpin apel arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Sabtu (4/1/2025) pukul 23.00 WIB.

    Kompol Iwan bersama istri menumpang mobil Toyota Innova nomor Polisi B 120 ATH yang dikendarai ajudannya Briptu Diki Dermawan.

    Mobil awalnya melaju di jalan tol dari arah Medan menuju belawan.

    Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menabrak dump truck BK 8177 XE yang berada di depannya.

    Akibatnya mobil yang ditumpangi Kompol Iwan menempel di belakang truk dan terseret sampai Tol Balmera KM0,200 Jalur B Kelurahan Belawan Bahari.

    “Mobil truk tersebut awalnya melaju dari Kawasan Industri Medan (KIM) ke arah Belawan, saksi melihat bahwa ada sebuah mobil yang menempel di belakang truk tersebut,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban kepada Tribun-medan, Minggu (5/1/2025).

    Ia menjelaskan, saat itu saksi melihat kejadian tersebut dan meneriaki sopir truk untuk berhenti saat memasuki Gardu 12, kemudian mengadang truk tersebut.

    “Sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak pengendara lain, kemudian saksi  melapor ke Sentral Komunikasi (SENKOM) melalui HT,” sebutnya.

    “Selanjutnya diarahkan ke Petugas Patroli dan Petugas Patroli memberhentikan sopir truk tersebut di KM 0.200,” sambungnya.

    Janton menyampaikan, setelah kejadian petugas dan warga pun langsung mengevakuasi para korban yang mengalami kecelakaan.

    “Korban (Kompol Iwan Kurnianto) meninggal di rumah sakit Bhayangkara Medan. Untuk korban Diki Darmawan, mengalami luka pada hidung dan luka pada bagian tangan dan kaki,” ucapnya.

    “Istri almarhum atas nama Yanti mengalami luka robek di bagian dahi kepala dan tangan sebelah kiri,” lanjutnya.

    Istri dan ajudan Kompol Iwan yang mengalami luka berat menjalani perawatan di RS PHC Belawan.

    Sementara, jenazah Kompol Iwan kini telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

    Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan Wakapolres tersebut.

    Sosok Kompol Iwan Kurnianto

    Kompol Iwan Kurnianto kelahiran 1974. Sehingga usianya saat ini 50 tahun.

    Iwan memiliki satu istri bernama Yanti, berusia 48 tahun.

    Iwan Kurnianto sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan.

    Sejak September 2024, Iwan Kurnianto menjabat sebagai Wakapolres Pelabuhan Belawan, Polda Sumut.

    Sebelum bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Iwan Kurniawan juga sempat menjabat sebagai Kapolsek Beringin, Polresta Deli Serdang. 

    Selain itu, perwira menengah Polri itu pernah menjadi Kapolsek Mardinding, wilayah hukum Polres Tanah Karo.

     

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Wakapolres Belawan Kompol Iwan Kurniawan Tewas Kecelakaan di Tol Belmera, Istri Luka Berat

  • Waspadai Bahaya Hipertensi Saat Hamil, Ini Cara Pencegahannya – Halaman all

    Waspadai Bahaya Hipertensi Saat Hamil, Ini Cara Pencegahannya – Halaman all

    Waspadai Bahaya Hipertensi Saat Hamil, Ini Cara Pencegahannya

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hipertensi yang didapatkan saat kehamilan menempati urutan pertama penyebab kematian ibu hamil di Indonesia mencapai sebesar 33 persen. 

    Hipertensi saat kehamilan adalah kondisi dimana si ibu mengalami hipertensi, yang jika tidak hamil, ia tidak akan mengalami kenaikan tekanan darah.

    dr Carlinda Nekawaty, Head of Medical Affairs Pyfagrou,  mengatakan, hipertensi yang didapatkan saat hamil dapat memberikan komplikasi serius.

    “Hipertensi bisa mengkibatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, risiko kerusakan organ, dan risiko terjadinya placental abruption atau kondisi plasenta terlepas dari dinding rahim,” katanya.

    Dikatakannya, hipertensi saat kehamilan sering kali terjadi pada trimester kedua atau ketiga namun hal ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti mengurangi asupan garam selama hamil, rutin melakukan kontrol antenatal di fasilitas kesehatan minimal 3x selama kehamilan, mengonsumsi makanan sehat dan memperbanyak asupan protein, sayur dan buah, dan rutin berolahraga ringan sesuai rekomendasi dokter.

    Carlinda juga menambahkan bahwa nutrisi untuk ibu hamil yang dianjurkan untuk mencegah hipertensi seperti mengonsumsi makanan rendah garam, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi seperti kalium yang dapat ditemukan pada pisang, kentang, bayam.

    “Juga magnesium pada sayuran, kacang, dan biji-bijian dan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein tinggi,” katanya.

    Selain asupan makanan bernutrisi dan bergizi, untuk mencegah hipertensi saat kehamilan olahraga ringan seperti yoga prenatal, jalan kaki, dan berenang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. 

    The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari selama kehamilan, dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kesehatan masyarakat, saat ini Pyfagroup tengah melakukan riset untuk mengembangkan solusi medis yang dapat membantu mencegah hipertensi saat kehamilan. Riset ini berfokus pada pengembangan produk dan inovasi obat-obatan yang aman bagi ibu dan janin.

    “Kami percaya bahwa kesehatan ibu hamil adalah investasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, kami tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan produk kesehatan berkualitas tinggi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi kesehatan,” ujar Merciana Evy Iswari selaku Direktur Utama PT Ethica Industri Farmasi.

    Dikatakan Merciana, melalui langkah-langkah ini, mereka terus berupaya menciptakan dampak positif bagi kesehatan ibu hamil di Indonesia.

    “Dengan edukasi yang berkesinambungan dan inovasi medis, diharapkan angka kematian ibu dan bayi akibat hipertensi selama kehamilan dapat ditekan secara signifikan,” katanya.

  • Jumlah Penumpang Kapal Ferry Turun 12 Persen Pada Periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Jumlah Penumpang Kapal Ferry Turun 12 Persen Pada Periode Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat penurunan jumlah penumpang yang menyeberang menggunakan kapal ferry pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, tepatnya 18 Desember 2024-1 Januari 2025.

    Dari 11 lintasan nasional; termasuk Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, dan Ajibata – Ambarita; terjadi penurunan jumlah penumpang.

    Total penumpang selama Nataru 2025 mencapai 2.177.327 orang, turun 12 persen dibanding 2.460.903 orang pada Nataru 2024.

    Penurunan juga terjadi pada kendaraan roda dua yang tercatat 137.532 unit atau turun 19 persen dari 170.720 unit.

    Sementara itu, kendaraan roda empat tercatat sebanya 216.874 unit, turun 19 persen dari 266.177 unit.

    Secara keseluruhan, total kendaraan yang dilayani ASDP mencapai 537.148 unit pada Nataru 2025, turun 13 persen dibandingkan 617.216 unit pada Nataru 2024.

    Menurut Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, penurunan ini disebabkan oleh pergeseran pola perjalanan masyarakat yang lebih memprioritaskan efisiensi waktu dan moda transportasi alternatif.

    Meski terjadi penurunan, ASDP mencatat peningkatan jumlah kapal dari 116 unit pada Nataru 2024 menjadi 127 unit pada Nataru 2025.

    “Hal ini menunjukkan keseriusan ASDP dalam memastikan kelancaran transportasi penyeberangan selama periode puncak liburan,” kata Shelvy dikutip dari siaran pers pada Minggu (5/1/2025).

    Tidak hanya jumlah kapal, total trip yang dilayani di lintasan nasional juga meningkat.

    Pada Nataru 2024, ASDP mencatat ada 12.353 perjalanan. Angkanya meningkat 8 persen pada Nataru 2025 menjadi 13.288.

    “Lonjakan ini menjadi bukti nyata kesiapan ASDP dalam mendukung mobilitas masyarakat dan logistik pada periode libur panjang,” ujar Shelvy.

    Lebih lanjut, ASDP turut mencatat adanya tren positif pada segmen logistik. Angkutan logistik, khususnya truk, menunjukkan peningkatan sebesar 2 persen.

    Dengan realisasi mencapai 159.606 unit pada Nataru 2025, angkutan logistik meningkat dibandingkan 156.204 unit pada periode sebelumnya.

    “Hal ini mencerminkan keandalan layanan ASDP dalam mendukung distribusi barang selama liburan Nataru,” ucap Shelvy.

    Operasional ASDP Libatkan Berbagai Pihak

    Shelvy menyebut operasional ASDP pada Nataru 2025 tak lepas dari koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    Antar lain pihak pemerintah, aparat keamanan, dan pengguna jasa. Hal ini guna memastikan operasional berjalan lancar.

    “Komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan prima yang mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi,” tutur Shelvy.

    Operasional pada Nataru 2025 juga didukung kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan digital Ferizy.

    Lewat Ferizy, masyarakat bisa melakukan pemesanan tiket, check-in, dan pengaturan jadwal perjalanan.

    “Kami mengapresiasi pengguna jasa yang semakin disiplin mengikuti prosedur perjalanan, sehingga operasional di pelabuhan dapat berjalan lebih tertib dan efisien,” pungkas Shelvy.

  • Pratiwi Noviyanthi Hadir Melayat ke Rumah Duka Alvin Lim – Halaman all

    Pratiwi Noviyanthi Hadir Melayat ke Rumah Duka Alvin Lim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pegiat sosial dan YouTuber Pratiwi Noviyanthi, yang akrab disapa Teh Novi, menyampaikan rasa duka atas meninggalnya pengacara Alvin Lim pada Minggu, 5 Januari 2025.

    Meskipun sebelumnya sempat berseteru terkait kasus Agus Salim, Novi tetap mengirimkan karangan bunga duka cita ke rumah duka Alvin di Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara.

    Novi hadir di rumah duka bersama kuasa hukumnya, Disna Riantina.

    Meski banyak awak media yang menantikan pernyataan, Novi memilih untuk tidak memberikan komentar.

    “Permisi, maaf ya,” ucapnya saat meninggalkan lokasi.

    Sebelum melayat, Novi juga mengungkapkan belasungkawa melalui akun Instagram pribadinya.

    Alvin Lim dikenal sebagai pengacara Agus Salim yang terlibat dalam permasalahan donasi senilai Rp 13 miliar.

    Sebelum meninggal, Alvin berusaha keras untuk memenangkan kliennya agar mendapatkan donasi tersebut.

    Alvin Lim meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB akibat sakit gagal ginjal.

    Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Rizky, humas dan orang terdekat Alvin.

    “Iya benar, meninggal jam 12.00 WIB,” ujarnya.

    Rizky menambahkan bahwa Alvin seharusnya meresmikan kantor baru di Surabaya pada 6 Januari 2025, namun kondisi kesehatannya menurun sebelum keberangkatan.

    “Rencananya Koh Alvin berangkat dengan pesawat jam 8.45 dari Jakarta ke Surabaya. Tapi waktu dibangunkan istrinya, dia masih lemas di tempat tidur,” jelas Rizky.

    Alvin Lim dijadwalkan ulang untuk terbang sore itu pada pukul 18.00 WIB, namun sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia sebelum keberangkatan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Janda Asal Sumedang Buang Bayi yang Baru Dilahirkan Di Kebun, Ceceran Darah Membuatnya Tak Berkutik – Halaman all

    Janda Asal Sumedang Buang Bayi yang Baru Dilahirkan Di Kebun, Ceceran Darah Membuatnya Tak Berkutik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Nafa Nursifa (24), seorang janda tega membuang bayi hasil hubungan gelap yang baru dilahirkannya di kebun sekitar Desa Gunasari, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025) petang.

    Kasus terungkap setelah warga menemuan bayi laki-laki dengan tali pusar masih menempel Sabtu sekira pukul 18.45 WIB. 

    Kondisi bayi saat ditemukan berada di dalam kardus air mineral dan dalam kondisi hidup.

    Kemudian bayi tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah untuk mendapatkan perawatan.

    Penemuan bayi berawal saat seorang warga hendak memperbaiki saluran air.

    Kemudian warga tersebut melihat ada kardus di kebun.

    Saat kardus dibuka, ditemukan bayi yang masih lengkap dengan tali pusar dalam kondisi hidup.

    Temuan tersebut pun langsung dilaporkan kepada aparat setempat hingga akhirnya polisi datang dan menyelidiki kasus tersebut.

    Tak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.

    Polisi meringkus sejoli yang menjadi pelaku pembuang bayi tersebut, Minggu (5/1/2025).

    Pelaku yang diringkus adalah Didin Sukarya (31) warga Dusun Cibitung RT 01/06 Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

    Serta, Nafa Nursifa (24), warga Dusun Sembir RT 04/ 09 Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

    Nafa diduga adalah ibu dari bayi tersebut.

    “Jadi ada kejadian kemarin, Sabtu petang, seorang anak dibuang sekitar jam 18.45, kami sebelumnya berkoordinasi untuk mengetahui usia bayi,”

    “RSUD Umar Wirahadi Kusumah mengatakan usianya 12 jam, kami menyelidiki terhadap TKP, olah TKP dengan Unit PPA, Resmob dan Reskrim Polsek Sumedang Selatan,” kata Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saepul Uyun di Mapolres Sumedang, Minggu. 
     
    Dia menjelaskan, jeda waktu yang pendek dari melahirkan sampai dibuang itu memantik tanda tanya.

    Polisi kemudian dapat informasi bahwa di area TKP itu ada sosok seorang perempuan yang ada perubahan tubuh. 

    “Seperti hamil tanpa ada suami, kami lakukan pendalaman, penyelidikan, kami kemudian juga bertemu dengan pihak yang bersangkutan, dibantu kepala dusun, dan bidan,”  

    “Diduga, ibu tersebut merupakan ibu anak yang dibuang itu, Dilihat dari adanya ceceran darah, di kamar mandi, rumah, dan tempat tinggal di sana,” katanya. 

    Lelaki yang menemani perempuan itu membuang bayi menurut Kasatreskrim merupakan pacar perempuan tersebut.  

    “Kami amankan, memang histeris dan syok juga (perempuan itu), tapi kami coba lakukan tindakan kepolisian, dibawa ke Satreskrim Polres Sumedang,” katanya. 

    Kemudian keduanya pun dibawa ke Polres Sumedang untuk menjalani pemeriksaan.

    Hasil pemeriksaan terungkap bila Nafa bukan kali ini melahirkan. 

    Dia merupakan single parent atau janda yang punya anak usia 6 tahun. 

    AKP Uyun mengatakan ada indikasi kehamilan itu akibat menjalin hubungan dengan lelaki bernama Didin. 

    “Informasi bahwa punya pacar, kami amankan juga, jaraknya (tempat tinggal Didin) 8 km dari TKP, masih di daerah Sumedang,” katanya.

    Pelaku melahirkan bayi tersebut secara normal di kamar mandi kemudian membuangnya. 

    “Melahirkannya secara normal, statusnya single parrent, punya anak kecil 6 tahun, melahirkan di kamar mandi,” ucapnya. 

    Atas perbuatannya kedua pelaku diancam pasal 305 KUHP, tentang pembuangan bayi baru lahir, dengan ancaman hukuman 5,6 tahun penjara.

    Penulis: Kiki Andriana

  • Kompolnas: Laporan Bos Rental Mobil Harusnya Tak Ditolak Mentah-mentah Polsek Cinangka – Halaman all

    Kompolnas: Laporan Bos Rental Mobil Harusnya Tak Ditolak Mentah-mentah Polsek Cinangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Polsek Cinangka yang menolak laporan kasus penembakan terhadap bos rental mobil berinisial IA (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 21 Februari 2025.

    Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, mengatakan bahwa seharusnya laporan tersebut tidak langsung ditolak.

    “Saya menyayangkan, seharusnya jangan ditolak mentah-mentah,” ujar Arif, Minggu (5/1/2025). 

    Arif menekankan pentingnya aparat kepolisian untuk memverifikasi kebenaran laporan yang diterima.

    Ia menilai Polsek Cinangka seharusnya memberikan pendampingan kepada korban dan menugaskan anggotanya untuk membantu mengejar pelaku.

    “Polisi ini kan punya naluri, punya insting untuk mencari tahu benar enggak ini laporan,” katanya.

    “Dia bisa menugaskan anggotanya untuk mengikuti pelapor,” lanjutnya.

    Klarifikasi dari Kapolsek Cinangka

    Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, membantah tudingan penolakan tersebut.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam memberikan pendampingan demi keselamatan semua pihak.

    “Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” jelas Asep, Jumat (3/1/2024). 

    Asep menjelaskan bahwa pada saat kejadian, tiga orang datang ke Polsek mengaku sebagai leasing yang hendak mengejar mobil.

    Namun, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen kendaraan yang diperlukan.

    Setelah menyarankan agar korban membuat laporan resmi, mereka pergi dengan alasan mengambil dokumen, tetapi tidak kembali lagi.

    Pernyataan dari Pihak Korban

    Pernyataan Kapolsek dibantah oleh Agam Muhammad, putra dari bos rental mobil yang menjadi korban.

    Ia menyatakan bahwa saat meminta pendampingan, pihaknya telah menunjukkan surat-surat lengkap kendaraan.

    “Itu pernyataan Kapolsek benar-benar tidak benar. Kita sudah menunjukkan kita sudah bawa surat,” tegas Agam.

    Agam menambahkan bahwa pihak kepolisian tidak mengacuhkan dokumen yang telah ditunjukkan.

    “Polisi tidak meminta untuk surat-suratnya. Malah kita menjelaskan ada BPKB, ada STNK, itupun dihiraukan,” ungkapnya dengan nada tinggi saat diwawancarai di program Kompas Petang, Kompas TV.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Jawaban Polisi Saat Bos Rental Mobil Minta Didampingi: Abang ke Sono Dulu Aja, Bawa Orangnya ke Sini – Halaman all

    Jawaban Polisi Saat Bos Rental Mobil Minta Didampingi: Abang ke Sono Dulu Aja, Bawa Orangnya ke Sini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rizky Agam Putra, anak almarhum Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oleh oknum prajurit TNI AL, menceritakan bagaimana petugas Polsek Cinangka menolak memberi pendampingan saat mereka meminta bantuan pendampingan untuk mengejar pelaku penggelapan mobil rentalnya.

    Rizky bercerita, pengejaran berawal saat posisi mobil Honda Brio keluarganya yang diduga akan digelapkan itu terdeteksi berada di wilayah Pantai Anyer, Banten.

    Rizky Agam bercerita saat melakukan pengejaran terhadap pelaku penggelapan mobil rentalnya itu, ia bersama ayah dan kakaknya sempat ditodong pistol oleh pelaku.

    Pelaku yang berhenti di kawasan Pantai Sambolo, Anyer, membuat Rizki dan ayahnya Ilyas Abdurrahman (49) berinisiatif mencari bantuan.

    Mereka kemudian mendatangi markas Polsek Cinangka.

    “Kita datang kasih tahu kronologinya kita pemilik rental mempunyai bukti kepemilikan BPKB dan kunci serep, mobil sudah dipindah tangankan dan orang tersebut membawa senjata api,” kata Rizki.

    Saat itu, posisi pelaku pencurian mobil hanya berjarak 200 meter dari Polsek Cinangka.

    “Ayah saya minta tolong pendampingan, tetapi dari Polsek Cinangka keberatan untuk mendampingi,” kata Rizki Agam.

    Menurut Rizki, ayahnya Ilyas Abdurahman sampai memohon-mohon agar polisi bersedia membantu.

    Ilyas Abdurahman bahkan sempat menjanjikan uang jika polisi menolongnya.

    “Padahal bapak saya sudah mohon-mohon minta tolong pendampingan karena kita enggak bawa apa-apa (senjata),” katanya.

    “Bapak saya sudah bilang dari awal, ‘bapak ikut saya nanti saya kasih uang kerja bapak’. Sudah ditawarkan seperti itu, tapi sudah menelepon Kapolsek tetap tidak dihiraukan,” tambah Rizki Agam.

    Saat itu, aparat kepolisian yang piket dini hari itu menghubungi Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, untuk meminta keputusan atas permintaan pendampingan itu.

    Namun, Kapolsek justru menolak permintaan pendampingan itu.

    Bahkan, polisi meminta Agam dan tim dari rental menangkap sendiri si pembawa kabur mobilnya, setelah itu baru dibawa ke Polsek Cinangka pelakunya.

    Permintaan tersebut, menurut Agam, adalah sesuatu yang tidak masuk akal.

    Pasalnya mereka tidak punya senjata dan juga kemampuan bela diri.

    “Abang ke sono dulu aja, bawa orangnya ke sini,” kata si polisi seperti ditirukan Agam.

    “Terus bapak saya bilang, ‘di dalam mobilnya ada senpinya. Enggak mungkin kita ke sana, karena waktu sebelumnya di Pandeglang kita sudah ditodong’. Ada penolakan saat kami minta pendampingan,” katanya.

    “Kami tidak ada senjata dan tidak bisa bela diri.”

    Setelah polisi menolak mendampingi, yang terjadi adalah Agam dan ayahnya serta tim dari rental terus membuntuti mobil Brio, sampai di rest area Balaraja, kilometer 45 Tol Tangerang-Merak.

    Hingga kemudian Ilyas Abdurahman menjadi korban penembakan hingga tewas.

    Bantahan Kapolsek

    Adapun Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan sempat membuat video klarifikasi soal dugaan penolakan pendampingan saat Agam dan tim meminta pendampingan kepada anggotanya.

    “Polsek Cinangka pada tanggal 2 Januari 2025 sekira jam 03.00 WIB, kedatangan satu unit mini bus yang berisikan kurang lebih enam sampai tujuh orang pria dewasa.”

    “Yang saat itu ketika dikonfirmasi menyatakan dari leasing, sementara kawannya lagi menyatakan dari rental. Bermaksud untuk meminta pendampingan untuk melakukan satu unit kendaraan mobil di Cinangka,” kata Asep pada video yang diunggah di Instagram Polsek Cinangka (@polsek_cinangka_polres_cilegon) pada Jumat (3/1/2025).

    Asep lantas menyebut Agam dan tim rental terburu-buru dan tidak menunjukkan surat-surat kendaraan yang hendak ditarik karena diduga akan digelapkan.

    “Namun pada saat yang bersangkutan memohon. Meminta untuk pendampingan dari personel kita. Ya tentunya personel kita yang paling utama adalah menanyakan legalitas ataupun identitas kendaraan yang akan ditarik, kemudian dalam masalah apa.”

    “Rupanya yang bersangkutan memburu waktu, atau tergesa-gesa, sehingga tidak sempat menunjukan dokumen yang diminta petugas,” kata Asep.

    Asep mengatakan, pihaknya menawarkan untuk membuat laporan, namun Agam dan tim disebut terburu-buru sehingga menolaknya.

    “Namun demikian Polsek Cinangka berusaha keras semaksimal mungkin melayani masyarakat. Tidak ada sedikitpun maksud untuk melakukan penolakan terhadap permohonan dari siapapun yang meminta pendampingan. Namun kami juga tidak mau melanggar aturan karena ini berkenaan dengan upaya paksa.”

    “Jadi ditawarkan oleh anggota kita untuk membuat laporan polisi sebagai dasar penarikan mobil tersebut. Namun demikian yang bersangkutan tergesa-gesa, lanjut keluar dari Polsek Cinangka melanjutkan perjalanan,” kata Asep.

    Pelaku Ditangkap

    Polisi akhirnya berhasil menangkap total 4 orang terduga pelaku yang terlibat kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

    Para pelaku akan diperiksa lebih dalam, dan Polresta Tangerang akan mengungkap ke publik pada Senin 6 Januari 2025.

    “Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari senin akan dirilis,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2025).

    “(Pelaku yang ditangkap) empat orang,” jelasnya.

    Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa menerangkan, 2 orang terduga pelaku yang ditangkap adalah pelaku penggelapan mobil.

    “2 pelaku penggelapan yang diamankan,” kata dia.

    Perihal keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa penembakan ini, Purbawa enggan membicarakannya lebih lanjut. 

    Kewenangan mengumumkan pelaku yang berasal dari TNI, lanjutnya, adalah milik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

    “Dan bila ada dugaan oknum TNI yang terlibat, nanti baru pihak Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia 
    Dalam hal ini, polisi membagi dua klaster pelaku. 

    Pertama yakni pelaku penggelapan mobil sewaan, dan kedua pelaku penembakan.

    “Iya (pelaku dibagi dua klaster)” kata Ipda Purbawa.

    Dalam klaster penggelapan mobil sewaan, polisi telah menetapkan Ajat Supriatna selaku penyewa mobil dan I selaku yang membantu menggelapkan mobil sebagai tersangka.

    “Namun kita juga masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain,” tuturnya.

    Sementara untuk klaster penembakan, pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak TNI karena adanya keterlibatan prajurit TNI di kasus penembakan.

    “Terkait kasus penembakan di Km 45, kita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL. yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bukti. Bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL,” jelasnya.

    Pihak Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) sendiri sudah mengonfirmasi keterlibatan oknum prajurit TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil itu.

    “Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal,” kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025). 

    Namun Yusri belum mengungkapkan identitas oknum prajurit TNI AL itu.

    Keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil itu juga dibenarkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    Jenderal Agus membenarkan oknum anggotanya itu telah diamankan oleh Puspom TNI.

    “Betul sudah diamankan,” kata Jenderal Agus, Jumat (3/1/2025).

    Jenderal Agus mengatakan prajurit TNI AL itu juga sudah diproses. 

    Ia pun memastikan akan menindak tegas jika nantinya prajurit TNI itu terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

    “Akan segera diproses lebih lanjut apabila terbukti bersalah akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

  • Tiga Alasan Israel Tak Mau Tarik Mundur Pasukan dari Lebanon: Terowongan Hizbullah Susah Dijangkau – Halaman all

    Tiga Alasan Israel Tak Mau Tarik Mundur Pasukan dari Lebanon: Terowongan Hizbullah Susah Dijangkau – Halaman all

    Tiga Alasan Israel Tak Mau Tarik Mundur Pasukan dari Lebanon: Terowongan Hizbullah Susah Dihancurkan
     
     
    TRIBUNNEWS.COM – Wilayah selatan Lebanon masih menyaksikan ketegangan bersenjata, meski gencatan senjata berlaku antara Israel dan gerakan Hizbullah. 

    Khaberni melansir, perkiraan bahkan menunjukkan kalau tentara Israel (IDF) potensial akan tetap berada di wilayah tersebut selama beberapa bulan lagi sebelum dapat melakukan penarikan penuh.

    Laporan tersebut menjelaskan beberapa alasan yang didalilkan Israel sebagai faktor penting yang mempengaruhi jalannya agresi militer, menurut laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth.

    Surat kabar tersebut mengindikasikan kalau alasan pertama Pasukan IDF adalah proses penghancuran kemampuan Hizbullah, terutama yang terkait dengan terowongan dan lokasi rudal di Lebanon selatan, memerlukan waktu tambahan.

    Tentara Israel telah melakukan operasi ofensif ekstensif terhadap sasaran-sasaran ini, namun memerlukan waktu untuk memastikan penghancuran semua kemampuan militer yang merupakan ancaman terhadap keamanan Israel. 

    “Meskipun terdapat upaya yang intensif dari IDF, masih terdapat titik-titik resistensi yang sulit dijangkau sepenuhnya,” kata laporan tersebut.

    Laporan menambahkan, alasan kedua adalah tentara Lebanon dinilai tidak cukup siap untuk memikul tanggung jawab di wilayah dimana tentara Israel menarik diri.

    Meskipun beberapa unit Militer Lebanon telah dikerahkan, mereka kekurangan kemampuan manusia dan material yang diperlukan untuk melaksanakan misi secara efisien.

    “Diperlukan waktu untuk memperkuat kemampuan tentara Lebanon, yang menghambat penarikan segera oleh Israel,” kata laporan itu.

    Surat kabar itu menambahkan, faktor ketiga adalah tentara Israel saat ini sedang berupaya membangun garis pertahanan baru di perbatasan antara Israel dan Lebanon.

    Buffer zone ini disebut bertujuan untuk melindungi pemukiman Israel di wilayah yang berbatasan dengan perbatasan. 

    “Bidang ini mencakup pembangunan situs militer dan pemasangan sistem pertahanan canggih, yang memerlukan waktu sebelum proyek tersebut selesai sepenuhnya,” kata laporan itu.

    Dalam konteks situasi saat ini, surat kabar tersebut mengatakan bahwa Israel berharap pemilihan presiden Lebanon mendatang akan berkontribusi pada peningkatan stabilitas di Lebanon.

    “Fokusnya adalah pada pemilihan presiden yang diperkirakan akan diadakan pada bulan Januari, dengan beberapa pihak internasional, seperti Amerika Serikat dan Perancis, mendorong stabilitas internal di Lebanon untuk mendukung implementasi perjanjian militer dan politik,” kata ulasan tersebut

    Mengingat faktor-faktor ini, kecil kemungkinannya IDF akan menarik diri dari Lebanon selatan selama dua bulan ke depan.

    “Namun jika pembangunan garis pertahanan baru selesai dan stabilitas tercipta di Lebanon, tentara Israel mungkin dapat mundur secara bertahap dan aman,” begitu kesimpulan laporan media Israel.

    Situasi di Kiryat Shmona di Israel Utara (wilayah Palestina yang diduduki) saat diserang kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah. (khaberni/tangkap layar)

    Iming-imingi Uang ke Pemukim Utara

    Fase berikutnya dari rencana Israel adalah memulangkan pemukim Yahudi ke wilayah pendudukan utara mereka.

    Para pemukim di Israel utara yang mengungsi karena serangan Hizbullah akan diminta kembali ke rumah masing-masing.

    Sejak perang di Jalur Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2024, Hizbullah mulai rajin menyerang Israel utara sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina di Gaza yang diinvasi Israel.

    Adapun saat ini Israel dan Hizbullah sedang memberlakukan gencatan senjata selama 60 hari.

    Surat kabar Israel Hayom pada hari Selasa, (31/12/2024), menyebut pemerintah Israel telah mengungkapkan rencana untuk mengembalikan para pemukim itu.

    Mereka akan mulai dikembalikan ke rumah masing-masing apa akhir Februari 2025 ketika gencatan itu berakhir dan jika situasi keamanan memungkinkan.

    Dikutip dari The Cradle, saat ini ada sekitar 60.000 pemukim Israel yang mengungsi dari pemukiman di dekat perbatasan Israel-Lebanon. Mereka lari menyelamatkan diri dari serangan roket, rudal, dan drone Hizbullah.

    Asap membumbung di Kota Safed, Israel Utara, setelah kota itu dibombardir Hizbullah. (Khaberni/HO)

    Meski sudah ada pengumuman gencatan senjata lima minggu lalu, media Israel menyebut baru seperempat pemukim yang kembali ke Israel utara.

    Jumlah yang kembali ke pemukiman dekat pagar perbatasan lebih sedikit lagi. Adapun di pemukiman Metula baru ada 20 pemukim yang kembali.

    Karena hanya sedikit yang ingin kembali, pemerintah Israel memutuskan memberikan bantuan bagi pemukim yang bersedia balik.

    Pertama, setiap keluarga akan menerima 15.000 shekel atau sekitar Rp66 juta sebagai kompensasi atas kerusakan rumah mereka akibat perang.

    Kedua, setiap orang dewasa akan menerima Rp66 juta, lalu setiap anak akan menerima Rp35,6 juta.

    Sejak perang meletus, keluarga pengungsi mendapat bantuan akomodasi tinggal di hotel-hotel.

    Keluarga yang anak-anaknya berada di sekolah dan enggan kembali ke rumah hingga tahun ajaran rampung akan terus menerima bantuan tempat tinggal.

    Adapun keluarga yang tinggal di tiga pemukiman dekat perbatasan, yakni Metula, Manara, dan Avivim, akan tetap tinggal di luar area itu hingga infrastruktur diperbaiki dan layanan setempat dipulihkan.

    Di sisi lain, kemungkinan berlanjutnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah sesudah gencatan senjata membuat para pemukim enggan bergegas kembali ke rumah.

    “Mereka tidak berbicara kepada kami. Kami bahkan tidak tahun apa sedang terjadi,” kata salah satu pemukim.

    Ribuan bangunan dihancurkan Hizbullah

    Pada bulan November 2023 surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan ada lebih dari 9.000 bangunan dan 7.000 kendaraan di Israel utara yang rusak atau dihancurkan Hizbullah.

    “Hampir tidak ada bangunan yang tidak memerlukan renovasi atau penghancuran dan pembangunan kembali,” kata media itu.

    “Sekitar 140 juta shekel telah dibayarkan untuk kompensasi atas kerusakan.”

    Di samping itu, media tersebut juga mengatakan ada banyak korban luka di utara yang belum dilaporkan karena korban sedang dievakuasi atau karena korban berada di area yang tidak bisa dimasuki.

    Kiryat Shmona, Manara, Shtula, Zarit, Nahariya, dan Shlomi menjadi kota dan pemukiman yang terdampak paling parah. Sebagian besar kerusakan terjadi pada bangunan tempat tinggal.

    Yedioth Ahronoth menyebut kerusakan di Israel utara tidak terdokumentasi dengan baik dan “diselimuti kabut tebal”.

    Wali Kota Kiryat Shmona, Avichai Stern, menyebut kerusakan di daerahnya bahkan sampai “tidak terbayangkan”.

    Dia menyebut setiap rumah di Kiryat Shmona memerlukan renovasi yang menelan waktu hingga berbulan-bulan. Bangunan masyarakat juga rusak. Renovasi sekolah memerlukan waktu sekitar 4 bulan.

    Sementara itu, Moshe Davidovitz yang menjadi Ketua Forum Pemukiman di Jalur Konflik mengatakan pemerintah Israel tak punya bayangan tentang seberapa besar kerusakan di sana.

    “Negara Israel tak punya ide tentarang seberapa besar kerusakannya dan apa yang yang harus diselesaikan dan dilakukan setelah perang,” kata Davidovitz.

     

  • Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Cakung Jaktim akan Distribusikan 3.496 Porsi Makanan – Halaman all

    Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Cakung Jaktim akan Distribusikan 3.496 Porsi Makanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada 6 Januari 2025 telah memasuki tahap akhir persiapan. 

    Kepala Satuan Pelayanan Satuan Gizi (SPPG) Pulo Gebang, Ahmad Irfansyah Harahap, menyatakan bahwa semua persiapan berjalan sesuai rencana.

    “Kalau untuk persiapan kita sudah 100 persen. Sekarang sedang proses persiapan untuk masak,” Irfansyah dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

    Proses teknis program MBG ini dimulai dengan persiapan bahan makanan sejak pukul 16.00 WIB hingga 01.00 WIB. 

    Setelah bahan siap, tim masak akan mulai bekerja pada pukul 12.00 malam untuk memasak makanan yang akan dibagikan.

    “Setelah selesai memasak, tim pemorsian akan bekerja untuk membagi makanan ke dalam tray atau tempat makan. Proses ini bertujuan agar makanan sudah siap untuk didistribusikan pada pukul 07.00 WIB,” ujar Irfansyah.

    Distribusi makanan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada pukul 07.00 WIB dan 10.00 WIB, menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah. 

    Program MBG kali ini akan menyasar 3.496 porsi makanan yang didistribusikan di Kecamatan Cakung.

    “Distribusi pertama pukul 07.00 WIB untuk memastikan makanan sampai sebelum jam masuk anak sekolah. Distribusi kedua dilakukan pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

    Selain itu ditemui Tribunnews, Irfansyah mengungkapkan proses ini akan terus dilakukan di hari selanjutnya.

    “Iya sampai hari-hari selanjutnya seperti ini,” ungkapnya.

    Sebanyak 13 sekolah dari jenjang TK hingga SMA, serta 7 posyandu akan menjadi lokasi pendistribusian makanan. 

    Selain untuk anak sekolah, program ini juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

    Melalui proses teknis yang matang, program MBG diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi langkah awal mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di Kecamatan Cakung.