Author: Tribunnews.com

  • Launching Program Makan Bergizi Gratis di Jombang Ditunda, Pemkab Masih Tunggu Juknis

    Launching Program Makan Bergizi Gratis di Jombang Ditunda, Pemkab Masih Tunggu Juknis

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Program makan bergizi gratis yang serentak digelar tanggal 6 Januari 2025 ternyata belum bakal terlaksana dalam waktu dekat di Kabupaten Jombang. 

    Dari data yang diterima, launching makan bergizi gratis di Jombang sejatinya akan dilakukan di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang.

    Namun, belum diketahui kapan program ini akan dilaunching. 

    Hal tersebut diungkapkan oleh PIC Mitra Makan Bergizi Gratis Jombang, Umar saat dikonfirmasi awak media. Ia mengatakan untuk launching makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang diundur. 

    “Belum, diundur,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Senin (6/1/2025). 

    Ditanya kapan launching makan bergizi gratis di Jombang akan mulai digelar, ia sendiri belum bisa memastikan kapan akan dimulai. “Belum tau,” singkatnya. 

    Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang juga hingga kini belum menerima petunjuk teknis (Juknis) terkait implementasi program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini. 

    “Sampai hari ini kita masih menunggu juknisnya. Kita juga belum tahu, Pemkab akan dilibatkan ke dalam bagian apa. Untuk tupoksinya kami masih menunggu juknis,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang dr Hexawan Tjahja Widada. 

    Lebih lanjut, secara teknis memang Badan Gizi Nasional sudah menunjuk orang dari kementerian untuk memantau jalannya program makan bergizi gratis ini. Ia pun menyebut jika Kabupaten Jombang juga menjadi salah satu daerah prioritas program Makan Bergizi Gratis ini. 

    “Memang untuk tupoksinya kita belum tahu. Tapi memang Badan Gizi Nasional sudah menyiapkan orang yang ditunjuk langsung oleh Kementerian,” ungkapnya. 

    Ditanya apakah dalam implementasi program makan bergizi gratis ini apakah Pemkab Jombang menganggarkan ke APBD 2025? Ia menjawab jika Pemkab tidak menganggarkan.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Gizi Nasional bakal siapkan 146 Satuan Pelaksana (Satpel) pemberian makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang yang akan tersebar di 21 kecamatan. 

    Hal tersebut disampaikan oleh Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional yang juga turut hadir memantau uji coba makan bergizi gratis di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang. 

    Saat dikonfirmasi awak media, Dadan  mengatakan untuk menjalan teknis pemberian makan bergizi gratis ini nantinya akan ada tim khusus yang bekerja untuk menyiapkan makan bergizi gratis ini.

    “Yang bertugas nanti satu orang akan kami kirim dari pusat dan akan didampingi oleh ahli gizi lokal, didampingi oleh akuntan lokal. Kemudian mereka juga akan dibantu tergantung teknologi yang ada di dapur yakni 30 sampai 50 pekerja lokal,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (20/12/2024). 

    Tim yang ia kirim dari pusat juga akan dibantu oleh para pekerja lokal. “Ibu-ibu yang masak, memotong sayur, membersihkan, menyiapkan sebagainya, sehingga total akan ada 50 pegawai yang mengelola makan bergizi persatuan pelaksana,” ujarnya. 

    Nantinya, di Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang akan ada 2 satuan pelaksana makan bergizi gratis yang sudah mulai bekerja pada bulan Desember 2024 ini. 

    Ditanya kenapa Jombang menjadi salah satu tempat yang dipilih, ia menjelaskan jika  pada dasarnya Jombang adalah kota santri dan banyak pondok pesantren. Sehingga termasuk menjadi bagian atau pilot project makan bergizi gratis. 

    “Tanggal 6 Januari akan sudah mulai launching di sini (Ponpes Mambaul Ma’arif) untuk pemberian makan bergizi gratis. Untuk penganggarannya setiap satuan pelaksana itu kan ada 3000. Kebetulan di sini (Ponpes Mambaul Ma’arif) ada 6.000 santri sehingga akan ada dua satuan pelaksanaan pemberian makan bergizi gratis,” ungkapnya. 

    Selain di Ponpes Mambaul Ma’arif, untuk Jombang secara keseluruhan akan ada 146 Satuan Pelaksana pemberian makan bergizi gratis yang akan tersebar. Kisaran anggaran yang akan diberikan untuk pemberian makan bergizi gratis ini antara 7,5 sampai 10 miliar per satuan pelaksana setiap tahunnya. 

    “Jadi dari range anggara itu, 85 persen untuk membeli bahan baku. Untuk bahan baku dari setiap petani, sehingga produksi pertaniannya akan melimpah lokal. Sisanya untuk membayar para pekerja lokal yang ikut membantu memasak di dapur,” bebernya. 

     

  • Menkop: Menu Makan Bergizi Gratis Akan Diubah Setiap 20 Hari Sekali – Halaman all

    Menkop: Menu Makan Bergizi Gratis Akan Diubah Setiap 20 Hari Sekali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyampaikan, bahwa sajian menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan disesuaikan setiap 20 hari sekali. 

    “Berganti-ganti setiap 20 hari. Jadi 20 hari sekali baru ganti,” ujar Budi Arie di SD Angkasa 05 Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).

    Menurut Budi Arie, pergantian menu untuk menghindari kebosanan anak, terutama pada menu hidangan MBG. Budi Arie menambahkan, per hari ini, terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang beroperasi memasok paket program MBG..

    “Hari ini, ada 190 dapur dengan rata-rata 3.000 berarti 500.000,” tambah Budi Arie.

    Dia berujar, nantinya akan dilakukan uji coba selama tiga bulan. Sedangkan, untuk koperasi yang berpartisipasi sekitar 1.332. Angka tersebut adalah koperasi yang siap untuk menjadi pemasok bahan baku untuk makan bergizi gratis. Seluruh Indonesia.

    “Jadi per provinsinya sudah ada dan lain-lain,” ucao Budi Arie.

    Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan yang digarap di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai Rp 71 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. MBG menyasar sekitar 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.

    Berdasarkan data Badan Gizi Nasional, tercatat ada 190 titik dapur SPPG yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia. Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah titik lokasi SPPG terbanyak dengan total 57 titik lokasi SPPG yang dioperasikan. Dapur itu bekerja sama dengan satuan koperasi, yayasan, hingga perusahaan perseroan terbatas.

  • Dipalak Preman, Sopir Truk Batu Bara Dibacok usai Cekcok Tak Mau Beri Uang, Kabur Minta Tolong

    Dipalak Preman, Sopir Truk Batu Bara Dibacok usai Cekcok Tak Mau Beri Uang, Kabur Minta Tolong

    TRIBUNJATIM.COM – Dipalak preman, sopir truk batu bara di Bajubang, Batanghari, kena bacok.

    Kejadian ini viral usai diunggah akun IG @infobatanghari pada Sabtu (4/1/2025) dini hari.

    Beruntung sopir bisa kabur meski terkena luka bacok.

    Informasi yang diperoleh, seorang sopir truk batu bara tersebut bernama Soleh.

    Ia menjadi korban pemalakan di Simpang Edi, Perempatan Kuali Pecah, Bajubang.

    Menurut kabar, korban dan pelaku sempat cekcok.

    Di tengah cekcok, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan melakukan pembacokan mengenai tangan korban.

    “Mungkin kareno cekcok yang mintain duit langsung ngeluarin sajam,” tulis keterangan unggahan di akun tersebut.

    Sopir yang kena bacok langsung banting setir ke arah Bajubang.

    Tepatnya di depan Alfamart Bajubang untuk meminta pertolongan warga.

    Belum diketahui informasi terkini setelah kejadian ini.

    Tribun Jambi akan mengkonfirmasi ke pihak kepolisian dan pihak terkait mengenai dugaan pembacokan yang terjadi pada tadi malam.

    Pemerasan terhadap sopir truk di Jambi dinilai sudah sangat meresahkan.

    Sejumlah netizen mengomentari unggahan tersebut sesaat setelah viral.

    Tangkapan layar sopir truk batu bara dibacok, Sabtu (4/1/2025) (Instagram/infobatanghari)

    “Sudah sangat meresahkan,” tulis salah satu akun.

    “Ngeri pengemis di jalan main bacok bae,” tulis akun yang lain.

    “SDM rendah gk sekolah minta tu seiklas nya jgn maksa..” komentar netizen.

    “Ringam nian samo pungli di simpang gado selincah jambi depan rumah makan patamuan baru bawak pisau,, awak bukan sopir be ngeri,” timpal yang lain.

    Sementara itu, media sosial juga dihebohkan pria merengek minta diturunkan dari truk setelah memalak sopir.

    Dalam narasi video yang viral, disebutkan pria tersebut awalnya memalak sopir.

    Namun saat beraksi, pria tersebut justru terbawa hingga bergelantungan di bodi truk.

    Sedangkan sopir terus melajukan truknya untuk memberikan pelajaran kepada pria diduga pemalak tersebut.

    Saat bergelantungan, pria yang tadinya beringas ini mendadak ciut.

    Bahkan ia terlihat merengak meminta sopir truk menghentikan kendaraannya agar dirinya dapat turun.

    Namun sopir truk tersebut terus melaju dan bakal membawa pria tersebut ke kantor polisi.

    Satu di antara akun yang mengunggah video tersebut yakni Instagram @jakarta.keras.

    Akun tersebut menarasikan truk di Tegal mau dipalak, sopir tancap gas bawa pelaku ke kantor polisi.

    Diketahui peristiwa terjadi di Jalan Pantura, Kota Tegal. 

    Belum diketahui pasti tanggal kejadian, tetapi waktunya berlangsung malam hari.

    Dalam video berdurasi 34 detik, si sopir truk terlihat meneriaki pria tersebut dengan nada kesal. 

    “Bang gue mau turun, iya gue mau turun,” teriak pria tersebut.

    “Setan, setan, setan, anjing. Go***k, ban***t. Gue bawa lo ke kantor polisi,” teriak si sopir truk. 

    Sedangkan kenek truk merekam aksi pemuda tersebut.

    “Iya ayo, orang gue mau turun,” teriaknya

    Sedangkan pria yang bergelantungan terus berteriak meminta tolong dan mengaku ingin turun.

    “Bang, gue mau turun. Tolong,” teriaknya.

    Viral video seorang pria bergelantungan di bodi truk yang melaju viral di media sosial. Diduga memalak sopir truk. (Tribun Jakarta)

    Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Agus Joko Guntoro mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian dalam video tersebut di Jalan Yos Sudarso setelah Perempatan Martoloyo.

    Truk tersebut melaju dari arah timur Kabupaten Tegal menuju ke arah barat.

    Saat ini pihaknya masih menelusuri kejadian terjadi tersebut, melalui CCTV di wilayah Kota Tegal. 

    “Kami Satlantas sedang berkoordinasi dengan Satreskrim perihal peristiwa tersebut. Karena detail dan penyebab kejadian masih dalam penelusuran,” katanya kepada Tribun Jateng, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

    AKP Agus mengimbau sopir kendaraan yang menemukan peristiwa pemalakan atau pembegalan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat. 

    Sebab tindakan berbahaya seperti di dalam video tersebut tidak dibenarkan. 

    Pihaknya pun sedang memeriksa rumah sakit di Kota Tegal dan sekitarnya untuk memastikan pemuda yang bergelantungan di video tersebut selamat.

    “Apapun permasalahannya, tetap patuhi tata tertib berlalu lintas. Jangan sampai membahayakan jiwa orang seperti di video tersebut,” ujarnya.

    Menurut AKP Agus, Satlantas juga akan membantu Satreskrim jika dibutuhkan penyidikan lebih lanjut.

    Pihaknya akan mencari sopir dalam video tersebut dan nomor polisi kendaraanya.

    Sebab, dikhawatirkan kejadian terjadi merupakan tindakan premanisme.

    “Kami akan membantu memberikan data-data, dan identitas pemilik kendaraan. Intinya kami mengimbau tindakan sopir dalam video tersebut tidaklah benar, karena membahayakan,” ungkapnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Istri Rudi S Gani Diperiksa di Mapolda Sulsel, Bawa Bukti Pengancaman yang Diterima Korban – Halaman all

    Istri Rudi S Gani Diperiksa di Mapolda Sulsel, Bawa Bukti Pengancaman yang Diterima Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hampir sepekan berlalu, kasus kematian pengacara Rudi S Gani belum terungkap.

    Pengacara berusia 49 tahun itu tewas ditembak saat makan malam bersama keluarganya di Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (31/12/2024) lalu.

    Istri korban, Maryam (45) mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel untuk menjalani pemeriksaan, Senin (6/1/2025).

    Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, mengatakan sejumlah pengacara mendampingi Maryam yang saat ini berstatus saksi.

    “Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti,” bebernya.

    Maryam membawa sejumlah bukti percakapan WhatsApp korban sebelum tewas.

    Tadjuddin Rachman membenarkan korban mendapat ancaman dan intimidasi saat menangani sebuah kasus.

    “Termasuk percakapan WhatsApp yang ada di dalam handphone korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di handphone suaminya,” lanjutnya.

    Selain itu, ada unggahan di Facebook yang berisi ancaman terhadap korban.

    Ia menambahkan Maryam memberi kesaksian terkait ancaman verbal yang diterima korban sebulan lalu.

    “Secara lisan (ancaman), kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian,” tukasnya.

    Sebelumnya, Maryam menyatakan Rudi S Gani sedang menangani kasus sengketa lahan.

    “Yang perdata itu soal tanah juga, soal sengketa lahan, cuma perdatanya.”

    “Yang pidana itu, soal tanah juga, penyerobotan, pengrusakan. Kemudian yang satu pengadilan agama, itu perceraian,” ucap Maryam.

    Selama ini, Maryam tak pernah melihat Rudi pulang ke rumah dalam keadaan takut karena mendapat ancaman.

    “Tidak ada, kalau pulang ke rumah, dia hanya cerita Alhamdulillah ini sudah selesai, Alhamdulillah ini sudah masuk tahap ini,” jelasnya.

    14 Saksi Diperiksa

    Sebanyak 11 senapan angin disita untuk mengungkap kasus pembunuhan pengacara Rudi S Gani.

    Senapan angin tersebut didapat dari warga sekitar TKP penembakan dan akan dikaji di laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulsel.

    Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, mengatakan proses penyelidikan masih berjalan dan rekonstruksi kasus penembakan telah digelar.

    “Selain itu barang bukti yang kita amankan seperti hasil autopsi. Kemudian peluru yang diidentifikasi bersumber dari senapan angin,“ tuturnya, Senin (6/1/2025).

    Hingga kini, pelaku penembakan masih diburu petugas kepolisian.

    “Anggota secara maraton untuk melakukan pemeriksaan, dan mencari petunjuk,” imbuhnya.

    AKBP Erwin Syah menegaskan polisi akan bekerja semaksimal mungkin mengungkap kasus penembakan yang terjadi pada, Selasa (31/12/2024) lalu.

    “Kami memohon kerja sama kepada semua elemen, berikan informasi ke kami, dukung kami, percayakan ke kami. Polri akan bekerja secara maksimal dan profesional,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, menyatakan ada 14 saksi yang sudah diperiksa termasuk istri korban, Maryam.

    “Jadi ada sebayak 14 orang yang telah diperiksa dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan,” ucapnya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu peluru angin bersarang di bawah mata korban dan mengakibatkan kematian.

    “Jadi ini juga sekaligus meluruskan, informasi yang bilang ada di lehernya, ada di dadanya, sampai bilang ada dua, ada tiga sampai lima peluru,” tandasnya.

    Hasil Autopsi

    Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, menyatakan jarak pelaku penembakan dengan korban kurang lebih 20 meter.

    “Hasil autopsi korban mengalami luka tembak di bagian muka bawah mata kanan,” bebernya, Kamis (2/1/2025).

    Peluru menembus tulang leher korban dan mengakibatkan kematian.

    Petugas telah mengeluarkan peluru dari jasad korban untuk diselidiki tim Labfor.

    “Proyektil dibawa ke Labfor dan pihak Labfor menyatakan peluru itu merupakan peluru senapan angin, bukan senjata api.” 

    “Peluru tersebut kaliber 8 milimeter, sekarang masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.

    Dugaan sementara, senapan angin yang digunakan pelaku berjenis Pre-Charged Pneumatic (PCP) atau tabung angin semiotomatik. 

    Senapan angin tersebut dijual bebas secara online dan umumnya digunakan untuk menembak satwa.

    Pelurunya bermaterial tembaga alumunium dengan ukuran pellet terbilang besar kaliber 8 milimeter.

    Penyelidikan kasus ini masih dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan rekaman CCTV.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Wahdaniar)

  • Tawaran Investasi Apple 1 Miliar Dolar AS Dinilai Terlalu Sedikit – Halaman all

    Tawaran Investasi Apple 1 Miliar Dolar AS Dinilai Terlalu Sedikit – Halaman all

    Apple Inc. menawarkan investasi senilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp 19,4 triliun (kurs saat ini)

    Tayang: Senin, 6 Januari 2025 17:29 WIB

    Lita

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (20/12/2024). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Apple Inc. menawarkan investasi senilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp 19,4 triliun (kurs saat ini) untuk memuluskan aksinya menjual iPhone di Indonesia.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menilai tawaran yang diajukan tersebut terbilang sangat kecil dari potensi keuntungan yang didapat perusahaan Amerika itu.

    “Saya sampaikan 1 miliar dolar AS itu angka Apple, dibandingkan dengan empat prinsip keadilan dan dibandingkan total sales Apple di indonesia yang tercatat sekitar Rp 32 triliun. Angka 1 miliar dolar AS itu kecil,” tutur Agus Gumiwang di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Empat prinsip berkeadilan yang menurut Menperin AGK memandang investasi Apple di negara lain, investasi produsen HKT lain (diluar Apple) di Indonesia, nilai tambah dan income bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

    Petinggi Apple dari Amerika dijadwalkan menemui Menperin dan Menteri Investasi pada 7-8 Januari 2025 untuk membahas penawaran investasi.

    Pada pertemuan yang kemungkinan berlangsung Selasa esok, Menperin akan tetap mengedepankan kepentingan nasional.

    “Pokoknya kalau untuk apple yang paling penting job creation. Artinya dia membangun pabrik di Indonesia. Saya ngga bicara angka,” jelasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cerita Balik Layar Film Ambyar Mak Byar, Padukan Budaya dan Campursari, Ajak Penonton Karaoke Bareng

    Cerita Balik Layar Film Ambyar Mak Byar, Padukan Budaya dan Campursari, Ajak Penonton Karaoke Bareng

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Film berjudul ‘Ambyar Mak Byar’ menampilkan alur cerita budaya yang kental, dengan musik campursari.

    Drama musikal yang dibintangi oleh Happy Asmara, Gilga Sahid, Erick Estrada dan beberapa aktor berbakat lainnya rupanya memiliki cerita yang mengesankan di balik proses pengerjaan film.

    Sang sutradara Puguh PS Atmadja menceritakan bahwa, film ini dibuat  bermula dari kecintaannya pada musik campursari.

    Sang ayah adalah pemain gamelan, sutradara sekaligus penulis pentas seni ketoprak sehingga sejak kecil lekat dengan musik Jawa maupun campursari.

    “Awalnya saya bikin rencana dengan sahabat saya mas Aris Kalantara, mas Dedi Abdurrahman, dan Mbak Ajeng membuat film Ambyar Mak Byar belatar belakang campursari dan budaya Jawa,” ungkap Puguh PS Atmadja kepada Tribun Jatim, Sabtu (4/1/2025).

    Berlatar belakang campursari dan berbahasa Jawa, film ini menceritakan berjuangan antara Jeru yang diperankan oleh Gilga Sahid dan Bethari oleh Happy Asmara menggapai cinta dan cita mereka.

    Selain perjuangan cinta keduanya, film ini juga mengisahkan perjuangan Jeru mengejar impian sebagai musisi bersama sahabat-sahabatnya. Rick (Evan Loss), Novian (Erick Estrada), dan Aruna (Anggie William) sebagai sahabat Jeru yang bersama-sama menghadapi tantangan hidup. 

    Alur cerita dari film ini dikemas menarik, dengan sisipan alunan musik yang mengajak penonton ikut bernyanyi, karaoke dan joget bareng.

    “Cinta Beda kasta. Jadi perbedaannya bagai langit bumi, rasanya mustahil di satukan. Makanya melalui perjuangan luar biasa dari keduanya, mereka mencapai keinginan bersama baik cita mau cinta,” ungkap Puguh.

    “Film ini tidak hanya nangis, tertawa, tegang tapi bisa joget bareng. Sesuatu yang beda dan saya impikan. Jadi ketika adegan nyanyi kita seperti karaoke,” tambahnya.

    Dalam film ini, tak sedikit diperankan oleh para musisi atau penyanyi. Mereka harus beradaptasi dengan profesi seni peran.

    Puguh menyebut, ada tantangan tersendiri bagi para musisi dalam bermain peran. Mereka harus menyiapkan mental menunggu scene demi scene yang bisa memakan waktu berjam-jam.

    “Pasti berat untuk teman-teman yang basicnya bernyanyi. Yang saya coba katakan adalah mental yang harus disiapkan bukan penyanyi tapi pemain peran. Tugas pemain salah satunya nunggu syuting adegan, dan jika aktor beneran nunggu tidak jadi hal sulit tapi kalau latar belakang penyanyi beda,” papar Puguh.

    Film yang akan tayang di layar bioskop pada tanggal 9 Januari 2025 ini diperuntukan untuk segala segmen usia. Puguh mengajak para penonton untuk menikmati setiap alur kisah sembari nyanyi bareng, dan merayakan budaya yang penuh kehangatan.

    Menariknya, film ini juga memiliki close caption. Menambahkan teks tertutup pada video berarti menyediakan akses informasi bagi komunitas teman tuli. 

    “Jadi film ini bisa ditonton untuk teman-teman disabilitas tuna rungu. Yang bisa menyaksikan tanpa hambatan,” ungkap Puguh.

  • Isi Tas Hadiah Golden Globe Awards 2025, Ada Tiket Liburan ke Indonesia 5 Hari Senilai Rp972 juta

    Isi Tas Hadiah Golden Globe Awards 2025, Ada Tiket Liburan ke Indonesia 5 Hari Senilai Rp972 juta

    TRIBUNJATIM.COM – Golden Globe Awards 2025 telah digelar di The Beverly Hilton Hotel, Los Angeles, California, Minggu (5/1/2024) malam waktu setempat atau Senin (6/1/2025) pukul 08.00 WIB.

    Sederet artis papan atas menang dalam Golden Globe Awards 2025 tersebut.

    Sebagai simbol kemenangan, mereka berhak membawa pulang piala berlapis emas 24 karat.

    Tidak hanya itu, pemenang Golden Globe Awards ke-82 juga berhak menerima hadiah tas senilai 1 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 16,2 miliar.

    Tas ini merupakan edisi khusus Atlas Bespoke Weekender Bag.

    Dilansir dari laman resminya, tas berwarna coklat dengan julukan “The Ultimate Gift Bag” tersebut diakurasi oleh Robb Report, majalah yang biasa membahas gaya hidup mewah.

    Selain pemenang, hadiah tas ini juga diberikan kepada pembawa acara dan tamu undangan istimewa.

    Lantas apa isi tas hadiah Golden Globe Awards 2025 itu?

    Isi tas hadiah Golden Globe Awards 2025

    Golden Globes menjelaskan, tas tersebut berisi beberapa hadiah yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kesukaan masing-masing.

    Hadiah itu meliputi 28 pilihan, mulai dari liburan ekslusif, produk kecantikan dan perawatan, pakaian, hingga minuman anggur.

    Dikutip dari The Independent via Kompas.com, Minggu, isi dalam tas Golden Globe Awards 2025 di antaranya adalah:

    Liburan eksklusif
     
    Berkeliling perairan Indonesia jadi salah satu hadiah liburan ekslusif Golden Globe Awards 2025()

    1. Kapal pesiar Celestia Phinisi

    Berkeliling perairan Indonesia jadi salah satu hadiah liburan ekslusif Golden Globe Awards 2025. (via Kompas.com)

    Berupa perjalanan melintasi Segitiga Terumbu Karang di Indonesia dengan menyewa kapal pesiar selama lima hari. 

    Liburan ini bernilai 60.000 dollar AS (Rp 972 juta) dan tersedia untuk 100 peserta.

    2. AXC Access dan Helsinki Citycopter

    Penerbangan pribadi dan menginap di Finlandia untuk melihat cahaya langit Northern Lights.

    Paket liburan ini bernilai 48.000 dollar AS (Rp 777,7 juta) untuk satu orang.

    3. The Reserve at Grace Bay by Beach Enclave

    Menginap selama tiga malam di vila tepi pantai di Turks dan Caicos senilai 507.492 dollar AS (Rp 8,2 miliar) untuk sembilan orang. 

    4. Joali Being

    Menginap selama lima malam di Maladewa senilai 33.800 dollar AS (Rp 547,5 juta) untuk 50 peserta.

    5. L’Ermitage Beverly Hills

    Menginap satu malam di suite Beverly Hills senilai 1.500 dollar AS (Rp 24,3 juta) untuk 100 peserta

    6. Mandapa, Ritz-Carlton Reserve

    Menginap tiga malam di Bali Jungle untuk tiga peserta senilai 5.800 dollar AS (Rp 93,9 juta)

    7. Round Hill Hotel and Villas

    Menginap selama tiga malam di Karibia senilai 35.000 dollar AS (Rp 566 juta) untuk satu peserta.

    Atlas Bespoke Weekender, hadiah tas Golden Globe Awards 2025. (via KOMPAS.com)

    Perawatan dan kecantikan

    1. Beau Domaine

    Krim perawatan kulit senilai 209 dollar AS (Rp 3 juta) untuk 100 peserta

    2. CurrentBody

    Terapi masker wajah LED senilai 469 dollar AS (Rp 7,5 juta) untuk 100 peserta

    3. Femmue

    Seperangkat perlengkapan perawatan kulit yang mengandung bunga senilai 290 dollar AS (Rp 4,6 juta), tersedia untuk 100 peserta.

    4. La Prairie

    Sebuah serum senilai 935 dollar AS (Rp 15 juta) untuk 40 peserta

    5. The Maybourne Beverly Hills

    Facial oksigen senilai 1.400 dollar AS (Rp 22 juta) untuk 10 peserta.

    6. Perfumehead

    Parfum dari LA Collection senilai 615 dollar AS (Rp 9,9 juta) untuk 50 peserta

    7. Dr. Simon Ourian

    Stemcell Facelift tanpa operasi untuk satu peserta senilai 40.000 dollar AS (Rp 647,8 juta).

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Penumpang Angkutan Umum Nataru Hanya 17.182.298 Orang, Lebih Rendah Dari Target 110,67 Juta – Halaman all

    Penumpang Angkutan Umum Nataru Hanya 17.182.298 Orang, Lebih Rendah Dari Target 110,67 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, pengguna angkutan umum saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebesar 17.182.298 orang. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dari target Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar 110,67 juta orang.

    Meski begitu, Menhub Dudy menyebut penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 ini berjalan dengan lancar, aman dan selamat.

    “Saya ingin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dari Kementerian dan Lembaga yang telah secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Nataru tahun ini,” kata Menhub Dudy dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

    “Juga, kepada seluruh masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan selama Nataru 2024/2025 dengan tertib dan taat aturan,” ujarnya. 

    Menhub Dudy menyatakan, pengguna angkutan umum meningkat 5,07 persen atau sebesar 17.182.298 dibandingkan tahun 2023/2024 sebesar 16.352.956. Jumlah itu tercatat dari 18 Desember 2024 (H-7) sampai 05 Januari 2025 (H+11). 

    Dia bilang, selama masa Angkutan Nataru 2024/2025, selain pada posko pusat di kantor pusat Kemenhub, terdapat pula 833 titik posko pemantauan transportasi. Pada sektor darat terdapat 463 titik posko, pada sektor laut 264 titik posko, sektor udara 56 titik posko, dan pada sektor perkeretaapian terdapat 50 titik posko. 

    “Berdasarkan survey lanjutan, beberapa hal yang menjadi alasan utama sebagian masyarakat membatalkan perjalanannya adalah faktor cuaca, tidak diberikan ijin dari tempat kerja, tidak ada biaya, dan libur Lebaran yang berdekatan jaraknya di bulan Maret,” jelas Menhub Dudy.

    Menhub Dudy berharap seluruh hasil evaluasi dari pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat menjadi pembelajaran untuk perbaikan di masa depan. Untuk itu, Menhub juga menerima masukan dari seluruh instansi terkait sebagai bahan evaluasi.
     
    “Penyelenggaraan angkutan Nataru tahun ini semoga menjadi pembelajaran sehingga kita lebih siap dalam menghadapi Angkutan Lebaran tahun 2025 pada bulan Maret mendatang. Besar harapan kami, untuk dapat kembali bekerja sama, berkomunikasi, dan mempererat kolaborasi, dengan seluruh pihak, terlebih mengingat Lebaran 2025 pada bulan Maret yang tidak lama lagi serta kurang lebih berdekatan dengan Hari Raya Nyepi,” ujar Menhub Dudy.

    Adapun Menhub Dudy merincikan, pada angkutan umum yakni moda angkutan jalan sebanyak 3.736.389 penumpang, naik 6,85 persen dari 2023 yaitu 3.496.946. Moda kereta api sebanyak 4.088.680 penumpang, naik 6,76 persen dari 2023 yaitu 3.829.737. 

    Moda Laut sebanyak 1.673.737 penumpang, naik 7,43 persen dari 2023 yaitu 1.557.917. Moda Udara sebanyak 4.883.625 penumpang, naik 10,76 persen dari 2023 yaitu 4.409.234. Moda Penyeberangan sebanyak 2.799.867 Penumpang, turun 8,47 persen dari 2023 yaitu 3.059.122.

    Sementara itu, total pergerakan kendaraan keluar masuk Jakarta pada Nataru 2024/2025 dengan melalui tol adalah sebesar 6.131.938 turun sebesar 1,12 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yaitu 6.201.130, sedangkan kendaraan keluar masuk Jabodetabek melalui jalan arteri (Non Tol) sebesar 20.646.570 kendaraan untuk semua kendaraan, naik 2,63?ri 2023 sebesar 20.118.118 kendaraan.

    Kemudian, berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan melalui Mobile Positioning Data (MPD) operator seluler, jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada masa Nataru 2024/2025 dari tanggal 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025 adalah sebanyak 225,86 Juta pergerakan. 

    Dari jumlah tersebut, jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia adalah sebesar 94,67 Juta orang. Angka pelaku perjalanan ini turun 24,92?ri Realisasi Nataru tahun 2023/2024 yaitu sebesar 126 Juta. 

  • Anak Bos Rental Mobil Lapor Diancam Pakai Pistol, Polisi: Ah, Paling Itu Pistol Bohongan – Halaman all

    Anak Bos Rental Mobil Lapor Diancam Pakai Pistol, Polisi: Ah, Paling Itu Pistol Bohongan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Agam Muhammad Nasrudin (26) anak pertama dari Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oknum prajurit TNI AL mengaku sempat melapor kepada polisi bahwa ia dan ayahnya diancam dengan pistol.

    Namun, petugas piket Polsek Cinangka di Wilayah Polres Serang, Banten, mengabaikan laporannya itu.

    Petugas piket di Polsek Cinangka justru menyebut pistol milik oknum prajurit TNI AL itu sebagai pistol bohongan.

    Kejadian itu, menurut Nasrudin, terjadi sekira satu jam sebelum ayahnya tewas ditembak oleh oknum TNI AL.

    Setelah menemui mobil miliknya tersebut di daerah Saketi Pandeglang, kata dia, oknum TNI AL yang mengendarai mobil miliknya itu justru menodongkan pistol dan mengancam.

    “Jadi setelah kita berhentikan, itu, ini mobil rental, Mas. ‘Minggir kamu, saya tembak kamu. Kamu saya tabrak’. Langsung kita ditodongkan. Bapak saya langsung, ‘Tenang Pak tenang, ini ada warung kopi, kita ngobrol baik-baik’,” ungkap Nasrudin di Mako Koarmada RI pada Senin (6/1/2025).

    “Tiba-tiba datanglah itu mobil Sigra, temannya dia, pengawalannya dia. Menabrakan kita dengan mundur, bukan ke mobil, tapi ke orang-orang yang berkumpul di situ,” lanjutnya.

    Setelah itu, kata dia, ia dan rombongan mendatangi Polsek Cinangka dan meminta pendampingan sambil menunjukkan bukti kepemilikan sah atas mobil tersebut dan mengatakan mereka dari rental mobil.

    Hal itu, kata dia, karena ia dan rombongan telah ditodongkan pistol dan ditabrak.

    “Kita telah terjatuh kan. Tiba-tiba itu kabur. Seperti itu. Jadi waktu saya konfirmasi ke anggota piket, ‘kamu ke sana saja susulin mobil kamu. Nanti kalau itu penyelesaiannya di sini’,” ungkap dia.

    Nasrudin kemudian ditanya oleh petugas piket di Polsek Cinangka tersebut soal ciri-ciri pistol yang dilihatnya.

    Ia pun menjelaskan bahwa ciri-cirinya berwarna hitam dan terlihat seperti airsoft gun.

    “Saya kan awam dalam masalah pistol. Saya bilang itu kayak warna hitam, kayak airsoft gun. Terus ‘ya sudah kamu susul saja ke sana’. Terus bagaimana Pak? Dia kan bawa pistol. ‘Ah paling juga itu cuma pistol bohongan’, kata anggota piket saat itu,” ungkap dia.

    “Setelah itu saya cek GPS, mobil sudah jalan kembali, saya dan ayah saya berniat melakukan hal yang sama waktu nanti kalau berhenti kembali mobil tersebut,” ungkapnya.

    Ia pun menyayangkan pernyataan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata yang menyebut bahwa mereka melakukan pengeroyokan terhadap oknum anggota TNI AL tersebut.

    Nasrudin membantah pernyataan itu.

    “Aduh saya merasa susah banget mencari keadilan di negara ini. Karena nggak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Kita tidak mengeroyok. Waktu kita di rest area waktu itu dia lah yang menodongkan pistol di Saketi,” ungkap dia.

    “Makanya ada di video (viral) itu, ‘mana pistol kamu, mana pistol kamu. Jatuhkan’. Bapak saya sebenarnya menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut. Ternyata dari jauh sudah dapat pengawalan, ditembak lah ayah saya dari situ. Pak Ramli kebetulan tertembak di bagian perut,” sambungnya.

    Adik Nasrudin, Rizki Agam Saputra, juga menyayangkan pernyataan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.

    Menurutnya, pernyataan Suyudi dalam konferensi pers tidaklah lengkap karena tidak menjelaskan peristiwa di Saketi Pandeglang tersebut.

    “Sangat disayangkan sekali tadi pernyataan dari Bapak Kapolda adanya pengurangan kata. Jadi awal mulanya itu tadi kita sudah ditodongkan pistol terlebih dahulu pada saat di Pandeglang,” kata Rizki di lokasi yang sama.

    “Maka dari itu, ketika kita sudah ditodong pistol, maka saya ini dan keluarga meminta tolong kepada siapa kalau bukan kepada polisi? Karena kita mempercayakan keselamatan kita pada Polisi,” lanjutnya.

    Rizki juga menangis saat menceritakan kejadian tewas ayahnya di Rest Area KM 45 Tol Merak – Tangerang pada Kamis (2/1/2025).

    Ia masih ingat saat dirinya harus membuka baju untuk menutupi tubuh ayahnya yang tersungkur dan mengeluarkan darah.

    “Saya buka baju, untuk menutupi darah ayah saya. Bayangkan ya anak melihat kematian orang tua pada saat sakaratul maut. Itu sangat sulit dibayangkan,” ungkapnya sambil tersedu-sedu.

    Pernyataan Pangkoarmada RI

    Sebelumnya Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyatakan senjata yang digunakan oknum TNI AL dalam kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Rest Area Tol Merak – Tangerang pada tanggal 2 Januari 2025 berstatus resmi.

    Denih menjelaskan senjata tersebut adalah senjata inventaris yang melekat pada salah satu tersangka oknum TNI AL yakni Sertu AA.

    AA, kata Denih, berasal dari Satuan Kopaska Armada I yang mendapatkan tugas sebagai ADC atau ajudan.

    “Sehingga ketika dia dapat tugas, itu sudah SOP senjata itu melekat. Kemudian, tadi sudah dijawab bahwa ini sudah SOP, ada surat perintahnya segala macam. Kemudian, ya tentu bukan senjata rakitan,” kata Denih saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025).

    Denih mengatakan untuk itu pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penggunaan senjata di jajarannya.

    Akan tetapi, ia menjelaskan senjata itu seharusnya digunakan untuk pengamanan diri dan atasan AA.

    “Untuk evaluasi nanti kita akan evaluasi bagaimana ke depan terkait dengan senjata api,” tegasnya.

    Ia menduga senjata tersebut terpaksa digunakan untuk melindungi dari dugaan pengeroyokan saat kejadian.

    Menurutnya, kejadian dugaan pengeroyokan itulah yang membuat situasi tersebut menjadi situasi hidup dan mati antara para anggota TNI AL dan rombongan pemilik rental mobil. 

    “Tapi sebetulnya karena pengeroyokan kan tidak berpikir risiko kalau misalnya orang yang dikeroyok itu mati. Ya nggak? Ya kan? Apalagi mungkin karena tentara juga yang sudah dilatih bagaimana faktor kecepatan, insting segala macam. Kan kita sering dengar kill or to be killed. Ya kan?” lanjut Denih.

    Denih menegaskan pihaknya berkomitmen menghormati proses hukum yang ada dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

    Ia juga menegaskan komitmen TNI AL untuk mengusut kasus tersebut secara transparan.

    Dia juga tak segan-segan untuk menindak tegas prajurit yang terbukti bersalah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “TNI AL sangat menghormati proses hukum, dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, dalam penjelasan ini tidak ada yang ditutup-tutupi, semua terbuka. Kami ingin menegaskan sikap TNI AL, bahwa siapapun anggota kami bila terbukti bersalah kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di TNI,” ucapnya.

    Selain itu, Denih mengatakan pihaknya akan mendatangi rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa langsung kepada keluarga korban.

    Denih juga mengatakan pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban terkait kejadian tersebut.

    “Jadi sekali lagi tentu saja belasungkawa dan mungkin nanti ada bantuan untuk bisa kami berikan kepada mereka,” ucapnya.

    3 Tersangka

    Pusat Polisi Militer TNI AL (Puspomal) telah menetapkan tiga oknum anggota TNI AL sebagai tersangka dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak – Tangerang pada Kamis (2/1/2025) dini hari yang menewaskan Ilyas Abdurahman dan melukai RAB.

    Ketiga tersangka yakni Sertu AA, Sertu RH, dan Klk BA.

    Dua tersangka berasal dari Satuan Kopaska Armada I, dan satu tersangka lainnya merupakan awak KRI Bontang (907).

    Danpuspomal Laskda TNI Samista mengatakan ketiganya saat ini telah ditahan di fasilitas penahanan Puspomal.

    Ketiganya juga akan menjalani proses penahanan sementara untuk proses penyidikan selama 20 hari sejak Sabtu (4/1/2025).

    Namun demikian, Denih belum menjelaskan lebih jauh terkait pasal apa yang disangkakakan kepada ketiganya.

    Hal itu disampaikanmya saat konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025).

    “Jadi anggota ini sudah ditahan di tempat kami. Dan sesuai dengan surat penahanan dari Ankum (atasan yang berhak menghukum) sudah kami terima, terhitung karena hari Sabtu yang lalu itu, anggota sebetulnya sudah kita amankan. Karena masih dalam proses lidik, kami selalu maraton lidik, masih belum kami tetapkan,” kata Samista.

    “Sekarang karena sudah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti maka yang bersangkutan sudah masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka). Bukti penahanan sementara dalam hal ini 20 hari pertama sudah ditandatangani oleh Ankum terhitung sejak Sabtu,” lanjut dia.

    Ia menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku penembakan yang berstatus tersangka masih punya hubungan keluarga dengan tersangka AA yang sebenarnya bertanggung jawab atas senjata api tersebut. 

    Pelaku penembakan, kata dia, adalah paman dari AA.

    Namun ia tidak menjelaskan secara gamblang siapa sosok oknum TNI AL yang melakukan penembakan tersebut.

    Akan tetapi, secara tersirat ia menjelaskan bukan AA yang melakukan penembakan mengingat posisi AA sebagaimana yang telah tampak dalam video beredar tengah berada dalam kepungan rombongan bos rental.

    “Bahkan pelaku dengan yang dikeroyok (AA) tadi itu itu adalah saudara. Jadi pelaku ini adalah pamannya AA,” katanya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ujar dia, pihaknya juga belum menemukan indikasi ketiga oknum TNI AL tersebut sebagai penadah atau backing sindikat penggelapan mobil sebagaimana persepsi yang terbentuk di publik.

    “Apakah ini sebagai backing dari hasil lidik sementara, itu masih belum ditemukan. Apabila nanti dalam perkembangannya ada unsur-unsur yang bisa membuktikan itu, nantikan dalam proses penyidikan, ya nanti berikan waktu pada kami lakukan itu,” ungkap dia.

  • Simak Harga Asli Pertalite dan LPG 3 Kg Jika Tidak Disubsidi – Halaman all

    Simak Harga Asli Pertalite dan LPG 3 Kg Jika Tidak Disubsidi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkap harga asli BBM Pertalite dan LPG 3 kilogram (kg) jika tidak disubsidi oleh pemerintah.

    Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa Pertalite dan LPG 3 kg adalah dua barang yang mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Manfaat APBN yang dinikmati langsung oleh masyarakat dalam konteks menikmati harga bbm, LPG, harga listrik, harga pupuk karena APBN memberikan subsidi,” katanya dalam konferensi pers APBN 2024 di Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Untuk solar, Suahasil mengungkapkan bahwa harganya seharusnya pada 2024 adalah Rp 11.950 per liter.

    Namun, berkat subsidi pemerintah, masyarakat hanya membayar Rp 6.800 per liter. Selisih harga sebesar Rp 5.150 per liter tersebut ditanggung oleh APBN.

    “Jadi kalau teman-teman beli solar 20 liter, itu setelah beli, itu ibaratnya baru terima uang dari APBN Rp 100 ribu. Rp 100 ribu enggak ke penerima, tapi dibayari negara,” ujar Suahasil.

    Realisasi subsidi solar pada 2024 mencapai Rp 89,7 triliun, yang dimanfaatkan oleh sekitar 4 juta kendaraan.

    Untuk Pertalite, harga seharusnya adalah Rp 11.700 per liter, sedangkan harga yang dibayar masyarakat hanya Rp 10.000 per liter.

    Dengan subsidi, APBN menanggung selisih Rp 1.700 per liter. Realisasi subsidi Pertalite pada 2024 mencapai Rp 56,1 triliun. Subsidi ini dinikmati oleh sekitar 157,4 juta kendaraan.

    Kemudian, harga minyak tanah yang seharusnya sebesar Rp 11.150 per liter, harga yang dibayar masyarakat hanya Rp 2.500 per liter.

    “Sehingga selisihnya cukup besar, yaitu Rp 8.650 per liter, tetapi konsumisnya relatif sedikit,” ujar Suahasil.

    Secara total, realisasi 2024 subsidi minyak tanah adalah Rp 4,5 triliun untuk dipakai oleh sekitar 1,8 juta rumah tangga.

    Kemudian, Suahasil mengatakan subsidi untuk LPG 3 kg atau gas melon sangat besar.

    Harga asli gas melon adalah Rp 42.750 per tabung, tetapi masyarakat hanya perlu membayar Rp 12.750 per tabung.

    Subsidi yang diberikan pemerintah mencapai Rp 30 ribu per tabung atau sekitar 70 persen dari harga aslinya.

    Total subsidi untuk gas melon pada 2024 diperkirakan mencapai Rp 80,2 triliun, yang dimanfaatkan oleh sekitar 40,3 juta pelanggan, termasuk UMKM dan rumah tangga.

    Petugas mengisi bahan bakar minyak jenis Pertalite di SPBU jalan Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng,.

    Selain BBM dan LPG, pemerintah juga memberikan subsidi untuk listrik dan pupuk.

    Untuk listrik dengan daya 900 VA, harga yang seharusnya dibayar adalah Rp 1.800 per kWh, tetapi masyarakat hanya membayar Rp 600 per kWh untuk yang subsidi, dan yang non subsidi Rp 1.400 per kwh.

    Subsidi yang ditanggung oleh APBN pada 2024 untuk listrik ini diperkirakan mencapai Rp 156,4 triliun, yang dapat dinikmati oleh sekitar 90 juta pelanggan.

    Pemerintah juga memberikan subsidi untuk pupuk, seperti pupuk urea yang harga seharusnya Rp 5.558 per kg, tetapi masyarakat hanya membayar Rp 2.250 per kg.

    Begitu pula dengan pupuk NPK yang harga aslinya Rp 10.791 per kg, sedangkan harga yang dibayar masyarakat hanya Rp 2.300 per kg.

    Subsidi ini membuat APBN menanggung selisih harga hingga 59 persen untuk pupuk urea dan 78 persen untuk pupuk NPK, dengan total subsidi pupuk pada 2024 mencapai Rp 47,4 triliun untuk 7,3 juta ton pupuk yang disalurkan kepada petani.