Author: Tribunnews.com

  • Terlibat Aksi Pengeroyokan, 3 Pemuda di Nganjuk Diamankan Polisi, Bermula Saling Ejek Pakai Senter

    Terlibat Aksi Pengeroyokan, 3 Pemuda di Nganjuk Diamankan Polisi, Bermula Saling Ejek Pakai Senter

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Tiga pemuda asal Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, MNC (26), MFJ (22), dan SM (21), diringkus polisi gegara kasus pengeroyokan. 

    Peristiwa pengeroyokan ini terjadi dipicu aksi saling ejek. 

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan insiden pengeroyokan berlangsung di area persawahan Dusun Kandeg, Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, bertepatan malam tahun baru. 

    Ketiga tersangka mengeroyok seorang korban, IKB (23). 

    “Kami berhasil mengamankan para tersangka berdasarkan keterangan korban dan saksi di TKP. Mereka mengakui perbuatannya,” katanya, Senin (6/1/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga menyebut peristiwa pengeroyokan bermula dari perilaku saling ejek antara kedua belah pihak. 

    Tersangka menanggapi ejekan tersebut dengan menerangi korban menggunakan senter di tengah sawah. 

    Korban dan teman-temannya yang terpancing cahaya itu mendekati sumber penerangan.

    Namun, mendapati sekelompok orang dalam jumlah banyak. 

    Merasa kalah jumlah, seketika korban dan teman-temannya mencoba melarikan diri. 

    “Saat melarikan diri itu lah, korban IKB terjatuh. Kemudian, para tersangka secara bebarengan memukul dan menendang korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di dahi dan bibir bagian dalam,” ucapnya. 

    Dari hasil olah TKP, petugas mengamankan barang bukti berupa potongan kayu ketela dan pakaian korban. 

    Guna keperluan penyidikan, Polisi juga melakukan visum et repertum terhadap korban.

    “Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, ancaman hukumannya hingga 5 tahun 6 bulan penjara,” tutupnya.

  • Peralatan Dapur Belum Lengkap, Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Belum Digelar

    Peralatan Dapur Belum Lengkap, Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Belum Digelar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca ari pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO– Pelaksanan makan bergizi gratis (MBG) bagi sekolah-sekolah di Bondowoso belum dilaksanakan sebagaimana Kick Off MBG yang dilakukan serentak se Indonesia, hari ini 6 Januari 2025. 

    Penyebabnya, karena masih ada beberapa peralatan dapur di satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang belum datang. Termasuk, kendaraan khusus dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang dikhususkan untuk mengangkut makanan ke sekolah-sekolah.

    Hal itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Acmad Yani, saat dikonfirmasi awak media di dapur SPPG.

    “Termasuk ada beberapa peralatan dapur yang belum komplit,” ujarnya.

    Menurut Achmad Yani, dari total alat dapur 98 item, kurang empat item. Di antaranya yakni meja, kompor dua tungku, kitchen sink, Cgezt  freezer yang 200 liter, dan meja palet. Item ini, disebutnya sangat signifikan untuk kegiatan memasak.

    “Secepatnya running. Selama dapur SPPG siap. Harapannya dalam satu minggu ini kelengkapannya bisa terpenuhi semua,” tuturnya.

    Ia menegaskan, untuk satu dapur ini pihaknya akan mendistribusikan pada 2.782 penerima manfaat MBG. Mereka merupakan siswa dari PAUD hingga SMA, dengan total 13 sekolah di Kecamatan Bondowoso.

    Kemudian, ditambah balita 171 orang, dan ibu hamil 34 orang. “Itu di kawasan kecamatan semua,” urainya.

    Sementara untuk bahan masakan, katanya ada yayasan yang aka mengkondisikan Supplier. Dan pihaknya telah meminta agar suppliernya wilayah Bondowoso. Sehingga, pelaksanaan memasak ini tak terhambat, karena bisa berkoordinasi secara langsung. 

    “Dalam satu SPPG ini, nanti akan ada satu yayasan. Yayasan ini yang nanti ditunjuk BGN, yang sifatnya kerjasama,” pungkasnya.

    Untuk informasi, di Bondowoso baru ada satu dapur SPPG yang telah dibentuk. Tepatnya yakni di Jl. Saliwiryo Pranowo, Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso. Ata Eks kompleks markas 514 yang lama.

    Beberapa waktu lalu, Pj Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro bahkan meninjau langsung kesiapan dapur tersebut.

    Sementara pada 13 Desember 2024 atau sekitar 3 minggu lalu. Kodim 0822 bahkan melakukan uji coba makan bergizi gratis untuk 250 siswa di SD Negeri 3 Kotakulon.

    Dalam uji coba di Bondowoso ini setiap porsi makanan yang diberikan pada siswa, terdiri dari ayam goreng, tempe goreng bumbu kuning, susu, buah melon, dan nasi putih. 

  • Guru Kepergok Berbuat Tak Senonoh Bersama Siswinya di Masjid, Minta Ampun Sujud saat Digerebek Warga

    Guru Kepergok Berbuat Tak Senonoh Bersama Siswinya di Masjid, Minta Ampun Sujud saat Digerebek Warga

    TRIBUNJATIM.COM – Warga menggerebek seorang guru mesum dengan siswinya di masjid hingga viral di media sosial (medsos).

    Diketahui, video penggerebekan guru dan siswi ini diposting oleh akun @tante.rempong.official, Minggu (5/1/2025).

    Mereka pun langsung minta ampun ke warga saat kepergok.

    Seorang guru SMP tersebut berinisial AR (28), sementara siswinya bernama NA (14).

    Meraka diduga mesum di dalam masjid di Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Tampak dalam video, sang guru dan siswinya panik usai digrebek seorang warga ketika masuk ke masjid.

    Sang guru dan siswi pun langsung panik hingga bersujud di depan warga yang menggrebeknya.

    “Astagfirullah, di Masjid loh Pak,” tulis dari akun tersebut.

    Postingan ini pun langsung ramai direspons netizen.

    Tak sedikit netizen tak habis pikir dengan ulah guru tersebut.

    _yennita20: Anak SMA zaman sekarang ngeri-ngeri uyy. Tetangga gue rumah tangganya hancur gara-gara anak SMA yang pacaran sama lakinya. Udh di uwel2 eh si cowok justru buntingin cewek yang lain. Tapi istri sah anehnya masih tetap bertahan

    qwinfyana: Udah ketauan aja takut dilaporin, waktu berbuat mana inget takut sama allah, astagfirullah

    cynthiabakrie: Mereka nangis bukan Krn menyesal tapi karna takut udh ketahuan

    alftysr: BLOGGGGGGG DIMESJID LHO YAAAAA DMN OTAKNYAAAAAAAA

    Video guru dan siswinya mesum di masjid viral, minta ampun usai dipergoki warga (Istimewa)

    Sementara itu, Kapolsek Bungaya, AKP Hamsir Natsir, membenarkan penggrebekan pasangan mesum tersebut.

    “Keduanya digerebek oleh warga saat sedang berduaan di dalam kamar masjid,” ujar Hamsir Natsir kepada awak media, dikutip Sabtu (4/1/2025).

    Hamsir menuturkan, setelah diamankan, AR dan NA dibawa ke Polsek Bungaya untuk dimintai keterangan.

    Kedua keluarga AR dan NA juga dipertemukan di kantor kepolisian dan sepakat untuk berdamai.

    “Setelah diamankan, kedua keluarga dipertemukan di kantor kepolisian dan sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” tuturnya.

    Untuk diketahui, dalam video yang beredar, keduanya terlihat memohon kepada warga agar tidak dilaporkan ke polisi.

    Meski ditemukan berduaan di tempat yang tidak semestinya, mereka membantah telah melakukan hubungan badan.

    Warga yang curiga langsung mengamankan mereka di halaman masjid.

    Sehingga kejadian ini menarik perhatian masyarakat sekitar.

    Petugas kepolisian yang tiba di lokasi membawa keduanya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Sementara itu di Jawa Timur, jajaran Polsek Ajung Jember mengamankan AR dan IM yang jadi pelaku pelecahan seksual di jalan raya.

    Kedua pemuda tersebut nekat meraba paha dan pantat istri orang yang sedang dibonceng sepeda motor oleh suaminya di Jalan M Yamin Ajung, Jember.

    Kapolsek Ajung, Iptu Edi Santoso mengungkapkan, insiden pelecehan tersebut terjadi pada 11 November 2024.

    Pelaku membuntuti korban pasangan suami istri (pasutri) yang naik motor berboncengan di jalan raya area Gudang JNE.

    “Pasutri ini naik sepeda motor menuju Perumahan Tegalbesar.”

    “Dua pelaku itu membuntuti kendaraan kendaraan Pasutri tersebut dari belakang,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).

    Menurutnya, pelaku tersebut kemudian mendekati kendaraan pasutri ini.

    Lalu tangan pelaku berbuat asusila yakni meraba paha dan pantat perempuan yang dibonceng sepeda motor suaminya.

    “Hal itu diketahui oleh suami perempuan itu. Lalu pelaku itu melarikan diri mengunakan sepeda motor. Kemudian dikejar oleh suami korban,” kata Edi.

    Setelah berhasil menghentikan dua pelaku itu, kata dia, suami korban langsung mengubungi Polsek Ajung Jember.

    “Akhirnya diamankan di Polsek Ajung. Hasil pemeriksaan dua pelaku tersebut memang terpengaruh minuman alkohol,” paparnya.

    Atas ulahnya itu, Edi menjerat dua pelaku dengan Pasal 6a Undang-undang Nomor 12 tentang Tidak Pidana Kekerasan Seksual Tahun 2022, ancaman hukumannya empat tahun penjara.

    Dua Pelaku pelecehan seksual diinterogasi Penyidik di Mapolsek Ajung Jember, Rabu (13/11/2024) (TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI)

    Suami korban, FS, mengira awalnya pelaku cuma membuntuti dan mepet saja.

    Namun setelah melihat kaca sepion kanan di kendaraannya, tangan mereka juga meraba bokong istrinya.

    “Saya kira menyerempet, karena sepeda saya oleng, setelah saya lihat ke belakang, ternyata dua pengendara memegang istri saya.”

    “Otomatis saya tidak terima dan menghentikannya,” katanya.

    Mereka sempat mencoba memberontak ketika ditegur.

    Sehingga FS mengaku mengunakan cara kasar untuk menghentikan ulah pelaku yang melecehkan istrinya.

    “Saya emosi langsung saya tegur. Keduanya mau melawan.”

    “Akhirnya saya pegang (tangan mereka) dan saya lempar ke sawah,” ucap suami korban.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Buntut Panjang Penembakan Bos Rental, Kapolsek Cinangka dan 2 Anak Buahnya Akan Ditindak Tegas – Halaman all

    Buntut Panjang Penembakan Bos Rental, Kapolsek Cinangka dan 2 Anak Buahnya Akan Ditindak Tegas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan bos rental, Ilyas Abdurrahman (49) di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025), berbuntut panjang.

    Selain melibatkan tiga oknum anggota TNI AL, penembakan itu juga menyeret Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya.

    Mereka terancam sanksi serius setelah menolak mendampingi korban penembakan.

    Dua anggota Polsek Cinangka, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto, terbukti bersalah mengabaikan laporan yang berujung penembakan terhadap Ilyas.

    Keduanya terbukti melanggar kode etik kepolisian dengan mengabaikan laporan masyarakat.

    Oleh karena itu, Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menegaskan, akan menindak tegas dua anak buahnya itu.

    “Tentunya akan kita tindak tegas anggota ini, baik secara etika yang sanksinya dapat kita demosi.”

    “Bahkan, yang terberat adalah bisa di PTDH,” katanya dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Selain itu, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, sebagai pimpinan juga dianggap lalai dalam menjalankan pengawasan dan pengendalian terhadap dua anak buahnya.

    Suyudi menekankan, kelalaian Kapolsek Cinangka itu juga akan berujung pada sanksi yang serius.

    “Begitu juga Kapolsek, sebagai pimpinan di Polsek tersebut, dia tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik. Tentunya juga akan kami kenakan sanksi, baik demosi, maupun yang terberat adalah PTDH,” tegasnya.

    Sebelumnya, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan sempat membantah tuduhan penolakan pendampingan terhadap bos rental.

    Ia berdalih enggan gegabah memberikan pendampingan karena menyangkut keselamatan semua pihak.

    “Itu narasi menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” katanya melalui telepon kepada Kompas.com.

    Sementara dalam video klarifikasinya, Asep menjelaskan kronologi permintaan pendampingan dari korban.

    Di hari kejadian sekira pukul 0.30 WIB, Polsek Cinangka kedatangan satu unit mini bus berisikan lebih kurang enam sampai tujuh orang pria dewasa.

    “Yang saat itu ketika dikonfirmasi menyatakan dari leasing, sementara kawannya lagi menyatakan dari rental. Bermaksud meminta pendampingan,” ucapnya dalam video.

    Asep menyebut, rombongan tim rental ketika itu terburu-buru dan tidak menunjukkan surat-surat kendaraan yang hendak ditarik karena diduga akan digelapkan.

    “Namun pada saat yang bersangkutan memohon meminta untuk pendampingan dari personel kita, ya tentunya personel kita yang paling utama adalah menanyakan legalitas ataupun identitas kendaraan yang akan ditarik, kemudian dalam masalah apa.”

    “Rupanya yang bersangkutan memburu waktu, atau tergesa-gesa, sehingga tidak sempat menunjukkan dokumen yang diminta petugas,” ungkapnya.

    Asep menambahkan, pihaknya sudah menawarkan agar tim rental membuat laporan.

    Namun, lantaran tim rental terburu-buru, sehingga mereka tak membuat laporan polisi.

    Asep pun menegaskan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat.

    “Tidak ada sedikitpun maksud untuk melakukan penolakan terhadap permohonan dari siapapun yang meminta pendampingan.”

    “Namun, kami juga tidak mau melanggar aturan karena ini berkenaan dengan upaya paksa.”

    “Jadi ditawarkan oleh anggota kami untuk membuat laporan polisi sebagai dasar penarikan mobil tersebut.

    “Namun demikian, yang bersangkutan tergesa-gesa, lanjut keluar dari Polsek Cinangka melanjutkan perjalanan,” bebernya.

    3 Oknum TNI AL Terlibat

    Kasus ini juga melibatkan tiga oknum TNI AL. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).

    Sosok Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan beri klarifikasi soal tuduhan tolak laporan dari korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental pada Kamis (2/1/2025). (Instagram polsek_cinangka_polres_cilegon)

    Ketiga tersangka yakni Sertu AA, Sertu RA, dan KIk BA.

    Danpuspomal Laskda TNI Samista mengatakan, ketiganya telah ditahan di fasilitas penahanan Puspomal.

    Ketigasnya juga akan menjalani proses penahanan sementara selama 20 hari ke depan, sejak Sabtu (4/1/2025).

    “Yang bersangkutan sudah masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka).”

    “Bukti penahanan sementara dalam hal ini 20 hari pertama sudah ditandatangani oleh Ankum terhitung sejak Sabtu,” ungkapnya.

    Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan, dua oknum berasal dari satuan khusus pasukan elite TNI AL yakni Kopaska Armada I.

    Kopaska adalah Komandan Pasukan Katak, unit khusus elite milik TNI AL.

    Sementara satu orang tentara lainnya berasal dari kapal tanker milik TNI AL.

    “Dari satu itu adalah KRI Bontang,” ucap Denih.

    Adapun senjata yang digunakan oknum TNI AL untuk menembak bos rental, Ilyas Abdurrahman (49), berstatus resmi.

    Denih menjelaskan, senjata tersebut adalah senjata inventaris yang melekat pada Sertu AA.

    Menurut Denih, AA berasal dari Satuan Armada I yang mendapatkan tugas sebagai ADC atau ajudan.

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Gita Irawan/Erik S, Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

  • Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal Usai Alami Gangguan – Halaman all

    Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal Usai Alami Gangguan – Halaman all

    seluruh layanan LRT Jabodebek kembali berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan operasional telah kembali normal setelah gangguan.

    Tayang: Senin, 6 Januari 2025 19:22 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    ilustrasi. Rangkaian kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan saat ini seluruh layanan LRT Jabodebek kembali berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan operasional telah kembali normal setelah terjadi gangguan.

    Pada Senin (6/1/2025) pukul 09.35 WIB, terjadi gangguan operasional pada TS 15 di lintas antara Bekasi Barat – Cikunir 2.

    Gangguan itu menyebabkan keterlambatan perjalanan kereta dan berdampak pada perjalanan sejumlah layanan LRT Jabodebek.

    Meskipun terjadi gangguan pada beberapa lintas, relasi Dukuh Atas BNI – Harjamukti tetap berjalan normal tanpa gangguan sepanjang kejadian.

    Sebagai langkah penanganan untuk gangguan tersebut, Tim LRT Jabodebek telah melakukan evakuasi terhadap 35 penumpang menggunakan TS 23 yang menuju Stasiun Bekasi Barat.

    Selain itu, sempat dilakukan rekayasa operasional dengan mengubah relasi perjalanan dari Dukuh Atas BNI – Jatimulya menjadi Dukuh Atas BNI – Cikunir 1, yang kemudian dilanjutkan dengan TS 23 dari Cikunir 1 – Jatimulya.

    “Seiring dengan pemulihan operasional, kami berkomitmen untuk menjaga keandalan dan keselamatan perjalanan LRT Jabodebek,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangan tertulis pada Senin ini.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran pengguna selama proses normalisasi ini,” lanjutnya.

    Ia menyatakan KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan perjalanan LRT Jabodebek tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.  

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Terancam Dipecat Imbas Tak Dampingi Bos Rental yang Tewas Ditembak – Halaman all

    Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Terancam Dipecat Imbas Tak Dampingi Bos Rental yang Tewas Ditembak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto akan menindak tegas polisi yang diduga melanggar kode etik terkait penolakan pendampingan bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, Kamis (2/1/2025).

    Sebagaimana diketahui, Ilyas Abdurahman (48), bos rental mobil Makmur Jaya di Tangerang, Banten, yang tewas ditembak pada Kamis pagi lalu, sempat meminta pendampingan dari aparat Polsek Cinangka.

    Pendampingan ini dimaksudkan untuk melakukan penarikan mobil korban yang diduga dibawa kabur komplotan penggelapan mobil.

    Namun pada akhirnya, pendampingan tersebut tidak didapatkan Ilyas hingga ia tewas ditembak saat melakukan penarikan mobil rentalnya.

    Suyudi mengungkapkan bahwa korban Ilyas datang ke Polsek Cinangka bersama anaknya, Agam Muhammad Nasrudin pada Kamis sekitar pukul 02.30 WIB.

    Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025) terkait kasus penembakan bos rental mobil di KM 45 Rest Area Tol Merak – Tangerang pada 2 Januari 2025. (Capture YouTube KOMPASTV)

    “Memang betul ada peristiwa saudara Agam bersama saudara Samsul dan tiga orang lainnya, jadinya berlima. Sebelum kejadian penembakan di TKP KM 45 itu sempat datang di Polsek Cinangka, Polres Cilegon,” kata Irjen Pol Suyudi dalam konferensi pers di Mako Koarmada RI Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025), dikutip Tribunnews.com dari YouTube KOMPASTV.

    “Datang sekitar pukul 02.30 WIB, Kemudian diterima oleh anggota piket yaitu Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto,” lanjutnya.

    Sebelum mendatangi Polsek Cinangka, korban bersama rombongannya telah mengejar mobil rental yang dibawa pelaku ke arah Pandeglang.

    Kemudian diketahui bahwa GPS mobil yang diduga hendak digelapkan tersebut hanya tinggal satu yang aktif, sedangkan dua GPS lainnya sudah tidak aktif.

    “Jadi diduga sudah ada upaya untuk melakukan penggelapan (mobil),” sebut Suyudi.

    Suyudi mengungkap kesalahan petugas piket yang tidak melaporkan secara lengkap mengenai kronologi kepada Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan.

    “Seharusnya ini adalah terkait dengan rental, penyewaan kendaraan yang diduga akan digelapkan, tetapi dilaporkannya leasing kepada Kapolseknya,” sebut Suyudi.

    Karena hal disampaikan pihak pemohon dari leasing, kata Suyudi, Kapolsek Cinangka pun meminta dokumen kelengkapan kendaraan sebagai bukti.

    “Dokumen ini pun sudah disampaikan sebenarnya oleh saudara Agam, baik itu BPKB, STNK, dan kunci cadangan,” ungkap Suyudi.

    Dalam hal ini, menurut Suyudi, aparat Polsek Cinangka seharusnya sudah dapat melakukan pendampingan terhadap korban dan rombongannya tersebut.

    “Jadi seharusnya memang anggota kita itu melakukan pendampingan, tetapi tidak dilakukan pendampingan,” jelasnya.

    “Karena anggota merasa kekuatannya sedikit jadi tidak berimbang sehingga tidak melakukan pendampingan.”

    Bahkan, lanjut Suyudi, Polsek Cinangka, dapat meminta dukungan tambahan ke Polres atau anggota reserse di polsek itu sendiri untuk melakukan pendampingan terhadap korban.

    Suyudi pun mengakui bahwa aparat Polsek Cinangka diduga melakukan pelanggaran kode etik karena tidak merespons laporan masyarakat.

    “Sehingga dari pemeriksaan hasil penyidikan dari Propam Polda Banten, telah ditemukan adanya pelanggaran terhadap ketidakprofesionalan,” tutur Suyudi.

    Suyudi pun menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas dua petugas piket termasuk sang Kapolsek Cinangka jika terbukti melanggar kode etik.

    Kepada Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya itupun terancam sanksi berupa demosi hingga yang terberat yakni pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

    “Tentunya akan kita tindak tegas anggota ini, baik secara etika yang sanksinya dapat berupa demosi, bahkan yang terberat adalah bisa di-PTDH,” ujar Suyudi.

    “Begitu juga Kapolsek, sebagai pimpinan di Polsek tersebut, dia tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik. Tentunya ini juga akan kami kenakan sanksi, baik demosi maupun juga yang terberat adalah PTDH,” tegasnya.

    Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil

    Penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman bermula saat korban bersama timnya melacak mobil Honda Brio yang disewa tersangka AS, dan diduga akan digelapkan.

    Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin, mengungkapkan AS telah mencopot dua dari tiga perangkat GPS yang terpasang di kendaraan tersebut. 

    “Jadi kronologinya, si Ajat (tersangka AS) ini sewa Brio tiga hari, dari tanggal 31 Desember-2 Januari. Nah, waktu hari pertama (1 Januari 2025), kami cek GPS-nya, ternyata ada dua GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang, sehingga sisa satu GPS,” ujar Agam saat ditemui, Jumat (3/1/2025).

    Setelah mengetahui keberadaan kendaraan melalui GPS terakhir, Ilyas bersama Agam dan tim mengejar mobil tersebut.

    Saat berusaha menghentikan kendaraan di pertigaan Saketi, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU.

    Diketahui kemudian bahwa oknum TNI tersebut bukan dari AU melainkan AL.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak lo,’ sambil nodong senjata,” ucap Agam.

    Situasi semakin kacau saat mobil lain, Daihatsu Sigra hitam, menabrakkan kendaraannya ke tim Makmur Jaya.

    Kedua mobil pelaku kemudian melarikan diri, sementara Ilyas dan tim melanjutkan pengejaran hingga ke kawasan Anyer.

    “Kami inisiatif ke Polsek terdekat untuk minta pendampingan karena tahu dia bawa senpi. Tapi Polsek menolak mendampingi setelah konfirmasi ke Kapolsek,” papar Agam.

    Pengejaran berlanjut hingga rest area Balaraja, tempat mobil Brio berhenti di depan sebuah minimarket. Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.

    “Terjadi tembakan kurang lebih empat sampai lima kali. Saya kabur mencari perlindungan, tetapi ketika kembali, saya mendapati ayah saya sudah terkena tembakan,” jelasnya.

    Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan. Meski sempat dilarikan ke RSUD Balaraja, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

    Peristiwa ini juga mengakibatkan satu korban lainnya yakni R (59) dengan luka tembak serius.

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Intan Afrida Rafni/Irfan Maullana)

  • Pilkada Serentak 2024, Mulai Besok KPU Kabupaten/Kota Sudah Bisa Tetapkan Paslon Terpilih

    Pilkada Serentak 2024, Mulai Besok KPU Kabupaten/Kota Sudah Bisa Tetapkan Paslon Terpilih

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 22 daerah di Provinsi Jawa Timur sudah bisa menetapkan pasangan calon terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Yakni, dalam waktu tiga hari mendatang terhitung mulai Selasa (7/1/2025) besok. 

    Kepastian itu disampaikan oleh Komisioner KPU Jatim Choirul Umam. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapat surat dinas pada Senin (6/1/2025) pasca keluarnya Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi. 

    Surat tersebut menjadi acuan untuk penetapan Paslon terpilih. Penetapan bisa dilakukan untuk daerah yang tidak bersengketa di MK.

    “Sudah ada surat dinas untuk pelaksanaan penetapan pasca BRPK,” kata Umam kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya. 

    Berdasarkan penjelasan KPU Jatim sebelumnya, dari total 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur hanya ada 22 daerah yang tidak ada gugatan di MK.

    Sementara sisanya, mengajukan gugatan hasil Pilkada serentak 2024. Diantara daerah yang bisa melakukan penetapan Paslon terpilih yakni adalah Kota Surabaya, Sidoarjo, Trenggalek dan Kabupaten Jember. 

    Secara ketentuan, penetapan bisa dilakukan di dalam rentang tiga hari pasca keluarnya surat dinas setelah keluarnya BRPK.

    “Surat dinas tertanggal 6 Januari 2025, berarti selambat-lambatnya 3 setelahnya sudah harus melaksanakan penetapan,” ungkap Umam yang membidangi Divisi Teknis penyelenggaraan KPU Jatim. 

  • Syuting di Keraton Solo, Kru Film ‘Ambyar Mak Byar’ Lakukan Ritual Khusus

    Syuting di Keraton Solo, Kru Film ‘Ambyar Mak Byar’ Lakukan Ritual Khusus

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Sutradara Puguh PS Atmadja menyebut ‘Ambyar Mak Byar’ menjadi film pertama yang melakukan syuting di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

    Selama hampir satu bulan proses syuting film produksi BION Studios dan Universal Mediatainment ini dilakukan di kawasan ikonik Kota Solo dan mengangkat budaya kota tersebut.

    “Yang menjadi kebanggaan bagi kami. Sejak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari jaman Belanda dulu, kami lah orang pertama yang syuting di keraton. Terimakasih Gusti Ratu, Gusti Ratih, yang membantu kami sampai menjadi film Ambyar Mak Byar,” papar Puguh PS Atmadja kepada Tribun Jatim di Surabaya, Sabtu (4/1/2025).

    Lantaran proses syuting dilakukan di area keraton, Puguh menjelaskan, para kru dan pemain film ‘Ambyar Mak Byar’ harus melakukan ritual khusus yang dijalankan selama syuting.

    Seperti wilujengan sebelum memulai proses syuting dan penggunaan nama tokoh Bethari.

    “Ada sebuah ritual yang harus kami laksanakan. Saya menceritakan tokoh namanya Bethari. Ternyata di keraton ada leluhur yang namanya Bethari. Jadi minta ijin namanya dipakai menjadi nama tokoh,” ungkap Puguh.

    Penyanyi Happy Asmara dan Gilga Sahid menghadiri gala premiere film ‘Ambyar Mak Byar’ di CGV Kediri Mall, Minggu (5/1/2025) petang. (TribunJatim.com/Melia Luthfi)

    Setiap partisipan dikatakan diwajibkan memakai sepatu, atau jika memakai sandal harus jalan kaki tanpa alas kaki.

    Pada beberapa tokoh memerankan abdi dalem. Hal ini juga mengharuskan pemakaian busana yang sesuai pakem keraton.

    Ada beberapa item busana atau selempang yang harus dipakai, yakni samir. Selempang khas berwarna kuning dengan list merah pada tepiannya ini merupakan kelengkapan busana abdi dalem.

    “Memakaikan baju ke pemain, itu pakai ritual, ada pakem yang harus diikuti. Tentu ada adekan yang melibatkan abdi dalem, mereka tahu benar cara berpakaian jadi mengajarkan ke para pemain yang memainkan abdi dalem” ungkapnya.

    Selain itu, Puguh menyebut, ada beberapa pantangan atau etika yang tak boleh dilanggar para kru dan pemain film Ambyar Mak Byar ketika syuting di Keraton Solo.

    “Ada beberapa tempat dimana kita tidak syuting di situ (area Keraton Solo),” ungkapnya.

    Para pemarin Film Ambyar Mak Byar saat screening film di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (4/1/2025) (tribunjatim.com/Nur Ika Anisa)

    Selain Keraton Solo, juga dilakukan di Flyover Purwosari, Rel Bengkong, Studio RRI dan beberapa tempat lain. Selain lokasi, film yang diperankan Happy Asmara dan Gilga Sahid ini juga mengangkat tradisi ngapem dan kain batik.

    Sementara Evan Loss sebagai Rick merasa bangga turut terlibat pada penggarapan drama musikal tersebut.

    Syuting di Keraton Solo menjadi pengalaman berharga bagi pelantun ‘Full Senyum Sayang’.

    Tidak hanya menampilan sisi komedi, tetapi juga membawa emosi penonton terlebih disuguhkan dengan musik campursari.

    “Evan sendiri yang orang Jawa kagum dalamnya keraton seperti itu. Tidak hanya tempat juga budayanya, dan bahkan ada peran abdi dalem,” tutupnya

  • Sosok Patrick Kluivert, Dirumorkan Gantikan Shin Tae Yong Latih Timnas, Rekam Jejak Jadi Sorotan

    Sosok Patrick Kluivert, Dirumorkan Gantikan Shin Tae Yong Latih Timnas, Rekam Jejak Jadi Sorotan

    TRIBUNJATIM.COM – Shin Tae Yong resmi dipecat oleh PSSI dan tak lagi melatih timnas Indonesia.

    Hal ini lantas menjadi sorotan lantaran pelatih asal Korea Selatan telah menorehkan prestasi bersama skuad Garuda.

    Banyak orang juga menantikan sosok pengganti Shin Tae Yong.

    Belakangan kabar burung beredar di media sosial.

    Sosok Patrick Kluivert disebut-sebut akan menjadi pelatih baru timnas.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Sebelumnya PSSI resmi mengakhiri kontrak kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.

    Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Eric Thohir dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025) siang.

    Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menggelar jumpa pers di Menara Danareksa Ruangan Aryanusa pada siang ini.

    Erick Thohir mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong yang telah bekerja keras dalam membangun sepak bola Indonesia.

    “Apa yang kita lakukan hari ini tidak lain untuk kebaikan Timnas Indonesia,” kata Erick.

    Ia mengatakan, PSSI sangat konsisten membangun Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur hingga Timnas Wanita. 

    Menurutnya, dinamika yang terjadi dalam Timnas Indonesia perlu menjadi perhatian khusus oleh PSSI untuk melakukan evaluasi. 

    “Kita melihat perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi kepada pemain dan komunikasi yang baik serta impelmentasi program lebih baik untuk Timnas,” tegasnya.

    Menurutnya, Ketua Badan Timnas (BTN), Sumardji sudah bertemu dengan Shin Tae-yong untuk menyampaikan pemutusan hubungan kerja. 

    Erick mengaku STY sudah menerima surat-menyurat mengenai hubungan yang berakhir.

    Erick mengaku pihaknya sudah mendapatkan calon pengganti STY. Pelatih anyar tersebut akan diperkenalkan langsung pada tanggal 12 Januari 2025.

    “Kita sudah ada penggantinya, nanti di tanggal 12 Januari akan kita umumkan,” kata eks Presiden Inter Milan tersebut.

    Setelah pemecatan itu, rumor beredar bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan Shin Tae Yong.

    Kabar pergantian pelatih timnas Indonesia sebelumnya muncul lewat laporan media asal Italia, Tuttosport.

    Dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Desember lalu, Ketum PSSI Erick Thohir sudah merancang agenda untuk mendatangkan pelatih bagi timnas Indonesia.

    Salah satu sinyal adalah nantinya pelatih tersebut memiliki pengalaman di Eropa untuk memaksimalkan pemain keturunan di skuad Garuda.

    Selain itu, sistem Shin Tae-yong dikabarkan sudah tidak cocok dengan kondisi timnas saat ini.

    Tuttosport bahkan memberikan pernyataan keras bahwa pelatih baru akan datang sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Sinyal selanjutnya muncul dari pengamat sepak bola Firzie Idris.

    Dia memberikan bocoran bahwa nantinya pelatih timnas Indonesia adalah mantan pemain timnas Belanda dan berposisi sebagai striker.

    Unggahan di Twitter tersebut kemudian menjadi perdebatan hangat di kalangan netizen.

    Bahkan, ada lebih dari 600 balasan termasuk prediksi sosok pelatih yang dimaksud.

    Dengan kriteria tersebut, netizen kemudian mengerucut pada satu nama yakni Patrick Kluivert.

    Karir Kepelatihan Patrick Kluivert

    2008–2010 AZ (asisten)

    2010 Brisbane Roar (asisten)

    2010–2011 NEC (asisten)

    2011–2012 Jong Twente

    2012–2014 Belanda (asisten)

    2015–2016 Curaçao

    2016 Ajax (youth)

    2018–2019 Kamerun (asisten)

    2021 Curaçao (interim)

    2023 Adana Demirspor

    Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepakbola dan penggawa timnas Belanda yang kini menjadi pelatih sepak bola.

    Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

    Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

    Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain maupun Shin Tae-yong sebagai pelatih.

    Melansir laman Wikipedia, Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

    Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

    Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

    Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.

    Terakhir, ia menjadi pelatih tim kasta pertama Liga Turki Adana Demispor.

    Namun, dia baru saja didepak pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

    Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

    Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

    Sebenarnya jika memang harus pelatih asal Belanda, ada beberapa nama yang karirnya lebih mentereng dibanding Kluivert.

    Frank Rijkaard misalnya, ia pernah sukses dengan Barcelona, atau Luis Van Gaal yang juga pernah menukangi MU meski kurang memuaskan.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Kronologi Pembacokan yang Menewaskan Seorang Pemuda di Cipinang Melayu Jaktim – Halaman all

    Kronologi Pembacokan yang Menewaskan Seorang Pemuda di Cipinang Melayu Jaktim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pemuda berinisial DAP (23) tewas setelah mengalami pembacokan di di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2025).

    Kejadian itu mengejutkan warga setempat.

    Kanit Reskrim Polsek Makasar, AKP Eko Bayu Suharto mengungkap kronologi kejadian ini.

    Peristiwa bermula saat DAP dan dua temannya pulang dari menghadiri sebuah pesta pernikahan.

    Saat dalam perjalanan pulang, mereka berpapasan dengan pelaku berinisial LVO (30).

    DAP dan teman-temannya kemudian menegur LVO mengenai kejadian pemukulan yang terjadi sebelumnya pada tanggal 10 November 2024.

    “Korban dan temannya menanyakan perihal pemukulan tersebut, tetapi LVO mengaku tidak mengetahui,” ungkap Eko, Senin.

    Sayangnya, jawaban LVO memicu cekcok antara dia dan DAP serta teman-temannya.

    Ketika suasana semakin memanas, LVO berlari menuju Jalan Betawi.

    DAP dan teman-temannya mengejar.

    “Karena jumlah korban dan temannya banyak, terduga pelaku berlari ketakutan,” tambah Eko.

    Di Jalan Betawi, salah satu teman DAP yang berinisial YM melihat LVO mengacungkan senjata tajam berupa parang yang dipersiapkan untuk menyerang kembali.

    Melihat senjata tajam tersebut, DAP dan teman-temannya berusaha melarikan diri menuju Jalan H Sulaiman dan Masjid Al Muqorobin.

    Beberapa dari mereka juga bersembunyi di dalam gang.

    Setelah merasa aman, YM dan teman-temannya kembali ke lokasi untuk mengecek keadaan namun mereka terkejut melihat DAP tergeletak tidak sadar dengan luka parah dan berlumuran darah di atas motornya.

    “Saksi YM melihat korban sudah tidak sadar dan berdarah-darah,” kata Eko.

    Setelah insiden itu, teman korban, MCM segera membawanya ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika untuk mendapatkan perawatan.

    Namun, sekitar pukul 05:49, MCM mendapatkan kabar pahit dari dokter bahwa DAP telah meninggal dunia.

    Aparat Polsek Makasar telah menangkap LVO atas tuduhan penganiayaan yang berujung pada kematian DAP.