Author: Tribunnews.com

  • Kasus Pemerasan Penonton DWP Coreng Muka Indonesia, DPR Dorong Polri Tindak Tegas Para Pelaku – Halaman all

    Kasus Pemerasan Penonton DWP Coreng Muka Indonesia, DPR Dorong Polri Tindak Tegas Para Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pemerasan berkedok razia narkoba ilegal yang terjadi di acara Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024 mencuri perhatian publik setelah melibatkan 18 anggota polisi.

    Belasan oknum polisi menggunakan modus ancaman terhadap penonton, terutama warga negara Malaysia, dengan tuduhan penyalahgunaan narkoba meskipun hasil tes menunjukkan negatif.

    Tindakan tersebut dilakukan untuk memperoleh uang tebusan, yang totalnya mencapai Rp 2,5 miliar dari 45 korban.

    Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo mengecam keras laku lancung para oknum tersebut.

    Ia meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit prabowo memberikan tindakan tegas dengan menyeret para pelaku ke meja peradilan umum pidana.

    “Diberi sanksi yang berat seberat-beratnya berupa apa? berupa pemberhentian dan kalau perlu diseret ke peradilan umum untuk dimintai tanggung jawabnya gitu, jangan ada kesan melindungi anggota dilakukan perbuatan tercela kita dorong itu,” katanya kepada wartawan, Senin (6/1/2025). 

    Politikus NasDem ini mengaku kecewa dengan tindak tanduk oknum Polda Metro Jaya yang mencoreng nama Indonesia di mata internasional khusunya dalam hubungan bilateral RI-Malaysia.

    “Kita dorong pimpinan Polri untuk mengambil langkah tegas iya terhadap siapapun oknum di anggota Polri yang melakukan pelanggaran pidana. Apalagi kasus ini mencoreng institusi Polri bukan hanya di mata nasional tapi sudah mata internasional iya, sehingga tindakan pelaku perbuatan anggota Polri yang pemerasan ini harus diberi sanksi yang sekeras kerasnya,” katanya.

    Sementara itu, Anggota Komisi I DPR Yoyok Riyo Sudibyo berpandangan perbuatan tersebut hanya merupakan segelintir oknum saja.

    “Ini oknum sama dengan Malaysia juga pasti ada oknum-oknumnya. Dan secara gamblang Indonesia juga sudah memproses secara hukum dengan baik. Jadi Malaysia juga pasti mengerti,” katanya.

    Meski begitu, Rudianto acungan jempol kepada Polri yang tegas memecat anggotanya di kasus pemerasan pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Rudianto menyebut hal inilah yang menjadi harapan publik.

    “Kita patut acungi jempol pimpinan Polri karena berani mengambil langkah tegas. Seperti inilah harusnya yang diharapkan publik, masyarakat di mana ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh alat negara kita, Polri, yang tugasnya mengayomi melindungi ya. Lantas kemudian dia melakukan kejahatan maka diharapkan masyarakat itu adalah langkah tegas menindak,” ucapnya.

    Indonesia Police Watch (IPW) menyebutkan pihak Kepolisian tidak serius menangani kasus pemerasan oleh oknum personelnya yang terjadi di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) jika berencana mengembalikan uang korban.

    “Rencana pengembalian uang hasil pemerasan Rp2,5 miliar oleh Polri kepada korban penonton DWP membuktikan bahwa institusi Polri tidak serius menuntaskan kasus yang melibatkan anggotanya ke ranah pidana dan cukup berhenti di Komisi Kode Etik Polri (KKEP),” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Sugeng menjelaskan bahwa menurut hukum uang yang disita tersebut adalah merupakan barang bukti hasil kejahatan.

    “Sehingga, kalau uang yang disita dikembalikan maka tidak ada barang bukti yang bisa dijadikan penyidik untuk menjerat pelaku yang juga anggota Polri tersebut,” katanya.

    Sugeng menambahkan, penegak hukum tahu bahwa barang bukti itu akan dibawa ke peradilan dan hakim yang memutus perkara pemerasan terhadap warga negara Malaysia untuk menentukan apakah uang yang disita dimasukkan ke kas negara atau dikembalikan kepada para korban atau dimusnahkan.

    “Polisi sebagai penyidik tidak memiliki kewenangan menetapkan status lebih lanjut atas barang bukti uang Rp2,5 miliar tersebut selain menyita sesuai hukum dan menjadikannya sebagai barang bukti hasil pemerasan,” katanya.

    Sebelumnya, majelis sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) telah menggelar sidang etik pertama Selasa (31/12). Sidang etik itu dipantau langsung oleh Kompolnas.

    Hasil sidang etik itu, dua oknum polisi dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat. Dua oknum polisi itu yakni mantan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dan mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Triananta Syaeful.

    “Terhadap terduga masing-masing 2 terduga pelanggar telah diberikan putusan Majelis Komisi sidang kode etik profesi Polri dijatuhi sanksi berupa Pemberhentian dengan Tidak Hormat (PTDH),” kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2025).

    Polri melanjutkan sidang etik terhadap mantan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia (MEY). AKBP Malvino dinyatakan melakukan pelanggaran etik dugaan pemerasan pengunjung konser DWP.

    “Pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (2/1/2025).

    Proses sidang etik kasus ini masih terus berjalan. Ada potensi jumlah anggota yang dipecat akan bertambah.

  • Kabar Gembira Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah hanya Bayar Rp 55,43 Juta

    Kabar Gembira Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah hanya Bayar Rp 55,43 Juta

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Tuafik

    TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA – Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M turun jika dibandingkan dengan biaya haji 2024. 

    Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR sudah menyepakatinya dalam Rapat Kerja Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta.

    Raker menyepakati besaran BPIH untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67. 

    “Rerata BPIH tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp89.410.258,79. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00,” kata Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (6/1/2024).

    BPIH terdiri atas dua komponen.

    Pertama, komponen yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau disebut Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). 

    Kedua, komponen Nilai Manfaat yang bersumbar dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji. 

    Penurunan BPIH berdampak pada turunnya Bipih yang harus dibayar jemaah dan Nilai Manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jemaah.

    “Bipih yang dibayar jemaah, rata-rata sebesar Rp55.431.750,78 atau 62 persen dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38 % atau rata-rata sebesar Rp33.978.508,01 dialokasikan dari nilai manfaat,” ujar Menag.

    Nasaruddin menyampaikan bahwa pengesahan hasil Raker dengan Komisi VIII DPR ini akan menjadi dasar bagi Presiden Prabowo Subiyanto untuk menetapkan BPIH.

    Hal ini sebagaimana termaktub dalam Pasal 48 UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, bahwa besaran BPIH ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri Agama setelah mendapat persetujuan DPR RI.

    Indonesia pada 2025 mendapatkan 221.000 kuota. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah reguler murni, 1.572 petugas haji daerah, dan 685 adalah pembimbing KBIHU. 17.680 jemaah haji khusus

    Mewakili Pemerintah, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR.

    Meski dalam masa reses, para wakil rakyat terus bekerja untuk memberikan yang terbaik kepada jemaah.

    “Kami dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Komisi VIII DPR,” kata Menag.

    Menurutnya, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang telah disepakati sesuai dengan harapan pemerintah sejak awal.

    BPIH ini juga merupakan harapan Presiden Prabowo Subiyanto yang mengobsesikan agar calon jemaah haji diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dengan biaya lebih murah, ketika itu dimungkinakn.

    “Pada kesempatan lain, BPIH juga mendapat kesempatan yang baik karena nilai manfaat yang bisa diberikan kepada calon jemaah haji kita tidak sebesar tahun lalu. Artinya ada penghematan,” sambungnya.

    Total nilai manfaat yang disepakati untuk digunakan pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sebesar Rp6.831.820.756.658,34. 

    Angka ini lebih kecil sebesar Rp1.368.219.881.908,86 jika dibandingkan dengan nilai manfaat yang digunakan pada operasional haji 2024, sebesar Rp8.200.040.638.567,20.

    “Atas nama pemerintah, kami bersama Ketua BP HAJI menyampaikan terima kasih setinggi tingginya. Harapan kita menjadi harapan masyarakat juga. Kami memohon kepada Allah, perjuangan ini bisa diterima baik oleh semua pihak, termasuk masyarakat kita yang akan berhaji,” papar Menag.

    Pihaknya yakin penurunan biaya haji ini akan disambut baik oleh masyarakat. Namun, Menag juga berharap masyarakat tidak hanya tersenyum pada Januari 2024, saat mendengar biaya haji tahun ini turun.

    Lebih dari itu, kata Menag, pemerintah akan terus berupaya agar jemaah juga tersenyum pada saat penyelenggaraan haji di Juni mendatang.

  • Refleksi Akhir Tahun, Jatim Community Gelar Agenda Mlaku-mlaku di Kota Batu

    Refleksi Akhir Tahun, Jatim Community Gelar Agenda Mlaku-mlaku di Kota Batu

    Dalam rangka penutupan akhir tahun 2024 Jatim Community yang diketuai ibu Nanik rohani mengadakan kegiatan mlaku-mlaku bersama

    Tayang: Senin, 6 Januari 2025 20:12 WIB

    Istimewa

    Kegiatan mlaku-mlaku Jatim Community di Kota Batu 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dalam rangka penutupan akhir tahun 2024 Jatim Community yang diketuai ibu Nanik rohani mengadakan kegiatan mlaku-mlaku bersama dengan beberapa grup di bawah naungan Jatim comunity , 

    kegiatan ini selenggarakan dalam rangka akan berakhirnya kepemipinan ketua Jatim Community. 

    “acara ini diselenggarakan di Kota Batu sekalian rekreasi untuk merayakan tahun baru 2025,” ujar ketua panitia Kiky Arifin, Senin, (6/1/2025).

    Jatim Community adalah organisasi sosial yang didirikan pada tahun 2018 sampai sekarang tahun 2024 yang mempunyai 20 naungan atau membawahi 20 grup di Jawa timur yang beranggotakan sekitar 400 orang. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jatim.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Hizbullah Mengatakan Kemampuan Telah Pulih Saat Israel Mengancam akan Gagalkan Gencatan Senjata – Halaman all

    Hizbullah Mengatakan Kemampuan Telah Pulih Saat Israel Mengancam akan Gagalkan Gencatan Senjata – Halaman all

    Hizbullah Mengatakan Kemampuan Telah Pulih Saat Israel Mengancam akan Gagalkan Gencatan Senjata

    TRIBUNNEWS.COM- Kepala Unit Penghubung dan Koordinasi Hizbullah, Wafiq Safa,  mengonfirmasi  dalam konferensi pers pada 5 Januari bahwa perlawanan Lebanon telah memulihkan kemampuannya dan mampu menghadapi serangan Israel. 

    Konferensi pers tersebut menandai penampilan publik pertama Safa sejak menjadi sasaran upaya pembunuhan Israel yang menewaskan 22 warga sipil dan melukai lebih dari 100 orang lainnya. Konferensi tersebut berlangsung di pinggiran selatan Beirut, dekat lokasi di mana mendiang Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dibunuh.

    Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan mengatakan kesabaran Hizbullah mungkin habis sebelum berakhirnya periode gencatan senjata 60 hari.

    “Kemampuan Hizbullah telah pulih, dan mereka memiliki kemampuan untuk menghadapi serangan apa pun dengan cara yang mereka anggap tepat,” kata Safa kepada wartawan. 
    “Hizbullah tidak pernah dan tidak akan pernah dikalahkan. Mereka diciptakan dengan kemenangan yang terukir di dahinya, dan tekad mereka lebih kuat dari besi.”

    Menanggapi pertanyaan tentang apa yang terjadi jika Israel gagal menarik diri setelah masa penerapan gencatan senjata 60 hari – yang akan berakhir pada akhir bulan ini – pejabat Hizbullah mengatakan, “tentara Lebanon dan komite pemantau tidak diberitahu tentang masalah ini,” sebagaimana telah dilaporkan. 

    “Namun setelah 60 hari berlalu, masalah ini menjadi tanggung jawab Hizbullah dan perlawanan untuk memutuskan apa yang akan mereka lakukan. Seperti yang dikatakan Sheikh Naim Qassem, ini adalah tanggung jawab negara yang menandatangani perjanjian, dan negara yang akan menindaklanjuti prosedur gencatan senjata atau pelanggaran,” imbuhnya. 

    Ia mengonfirmasi apa yang dikatakan Sekretaris Jenderal Naim Qassem dalam pidatonya sehari sebelumnya bahwa kesabaran Hizbullah mungkin habis sebelum akhir 60 hari, karena pelanggaran gencatan senjata oleh Israel menjadi “tak tertahankan.” 

    Mengomentari masalah kepresidenan Lebanon, Safa menegaskan bahwa Hizbullah tidak memiliki masalah dengan pencalonan komandan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) yang didukung AS, Joseph Aoun. 

    “Satu-satunya hak veto kami adalah pada [pemimpin Pasukan Lebanon (LF)] Samir Geagea karena ia mewakili proyek hasutan, pertikaian sipil, dan penghancuran di negara ini,” imbuhnya. Kekuatan politik Lebanon telah menemui jalan buntu dalam pemilihan presiden baru selama tiga tahun. 

    Sidang parlemen untuk memilih presiden dijadwalkan pada tanggal 9 Januari. 

    Konferensi pers bertepatan dengan berlanjutnya kemajuan tentara Israel dan pelanggaran gencatan senjata di Lebanon selatan. 

    Pasukan Israel menyerbu Taybeh dan “melaksanakan operasi penyisiran besar-besaran dengan senapan mesin berat dan sedang,” Kantor Berita Nasional Lebanon ( NNA ) melaporkan, seraya menambahkan bahwa ledakan terdengar di dalam lingkungan kota tersebut. 

    Mereka juga melanjutkan operasi pembongkaran di Aitaroun dan daerah sekitarnya, sambil memblokir jalan dari Qantara menuju Taybeh. 

    Perjanjian gencatan senjata yang diumumkan pada tanggal 27 November, berdasarkan Resolusi PBB 1701, menetapkan bahwa tentara Lebanon harus membongkar keberadaan dan infrastruktur Hizbullah di selatan Sungai Litani dalam jangka waktu 60 hari, di mana Israel juga diharuskan menarik pasukannya dari Lebanon selatan.

    Perjanjian tersebut diawasi oleh mekanisme tripartit yang dipimpin AS yang melibatkan Prancis dan UNIFIL. Perjanjian tersebut telah dilanggar lebih dari 1.000 kali oleh Israel. 

    Beberapa laporan terkini menyebutkan bahwa Israel bersiap mempertahankan kehadirannya di wilayah selatan setelah periode 60 hari. Tel Aviv tidak puas dengan upaya militer Lebanon untuk melaksanakan kesepakatan tersebut, dan mengatakan Hizbullah belum meninggalkan wilayah selatan Litani. 

    Menurut surat kabar Al Akhbar  , tentara Lebanon telah menerima “sinyal serius” dari AS bahwa Israel berpotensi memperpanjang kehadirannya di Lebanon selatan selama 30 hari. 

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan pada hari Minggu bahwa Hizbullah melanggar gencatan senjata dan belum mundur ke seberang Sungai Litani. 

    Ia menambahkan bahwa “jika syarat ini tidak dipenuhi, tidak akan ada kesepakatan, dan Israel akan dipaksa bertindak sendiri untuk memastikan warga utara kembali ke rumah mereka dengan selamat.”

     

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Vicky Prasetyo Merasa Bersalah Jadi Penyebab Dede Sunandar Bangkrut, Kini Janji Tak Lagi Ajak Nyaleg

    Vicky Prasetyo Merasa Bersalah Jadi Penyebab Dede Sunandar Bangkrut, Kini Janji Tak Lagi Ajak Nyaleg

    TRIBUNJATIM.COM – Vicky Prasetyo merasa bersalah pada Dede Sunandar.

    Pasalnya, dia merasa telah menjadi penyebab komedian tersebut bangkrut.

    Seperti diketahui, kondisi keuangan Dede Sunandar disebut-sebut memburuk usai mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi.

    Namun, dia gagal nyaleg meski telah menjual asetnya.

    Usut punya usut, Vicky Prasetyo-lah yang mengajak Dede nyaleg di Pemilu 2024.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Hal ini diungkap sendiri oleh Vicky Prasetyo di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

    “Ya jadi beban moril ya. Ternyata nggak semua orang tuh kalau kita kasih motivasi untuk terjun ke politik itu punya pengendalian diri yang baik gitu, punya persiapan yang baik gitu,” kata Vicky ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

    Soal Dede yang menjual aset untuk modal nyaleg, Vicky mengaku sama sekali tak tahu.

    Dia baru tahu di akhir ketika nama Dede gagal lolos dalam Pemilu 2024 kemarin.

    “Nggak tahu, kalau sampai jual aset aku nggak paham. Nggak tahu,” tuturnya.

    Meski begitu, menurut Vicky, pengorbanan Dede tersebut merupakan bagian dari perjuangan.

    Namun, karena pada akhirnya Dede kehilangan harta bendanya, Vicky merasakan beban moril tersendiri.

    “Cuma akhirnya ya semua orang berjuang sih gitu. Dia juga berjuang dengan cara dia gitu. Cuma karena kita mengajak akhirnya jadi moril kan gitu loh. Apalagi dia banyak spekulasi ekonominya jadi terganggu gitu,” ujar Vicky.

    Kejadian yang menimpa Dede pun menjadi pelajaran tersendiri bagi Vicky.

    Kini, mantan suami Angel Lelga ini mengaku kapok mengajak orang untuk terjun politik.

    Biarlah hal tersebut menjadi hak pribadi seseorang sehingga Vicky tak lagi menanggung beban moril.

    “Makanya ada sisi jeranya mungkin mengajak orang berpolitik ya. Tapi kalau kita yang sendiri ya kita menjadi petarung politik lah. Menang kalah itu urusan Tuhan yang penting kita berupaya,” ucapnya.

    Karena rasa bersalahnya, Vicky pun berusaha untuk membantu Dede dari segi ekonomi.

    Setiap hari Jumat, Vicky membantu Dede dangan memberikan makanan hingga uang.

    Di sisi lain, baru-baru ini Dede Sunandar viral di media sosial.

    Baru-baru ini, kamera netizen menangkap sosok Dede Sunandar di sebuah kafe.

    Alih-alih menjadi duduk menikmati kopi, dia membawa pel.

    Kabar itu dibagikan oleh salah satu akun Instagram netizen @ferdiembunpagi.

    Dalam unggahan tersebut terlihat seorang pelayan kafe mirip dengan wajah Dede Sunandar.

    Pria mirip Dede Sunandar tengah mengepel lantai kafe dan berbincang dengan pengunjung.

    Pramusaji tersebut diketahui bekerja di kafe Bolonemase, di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    “Lagi iseng-iseng maen ke PIK dan mampir ke kafe Bolonemase… cuma agak kaget awak ini pelayan mirip komedian, kalau gak salah mirip Dede Sunandar,” tulis pemilik akun tersebut.

    Seorang pelayan kafe mirip dengan wajah Dede Sunandar di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. (akun Instagram @ferdiembunpagi)

    Sebagaimana diketahui, Dede Sunandar merupakan komedian kelahiran Ciamis, Jawa Barat pada 19 September 1990.

    Pria lulusan PKBM Al Hikmah ini menikahi seorang wanita bernama Karen Hertatum dan memiliki 3 orang anak.

    Dede sempat mengisi beberapa program televisi dan sejumlah film serta FTV.

    Belakangan Dede gagal mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Sebelumnya, Dede Sunandar mengaku harus mengambil pekerjaan di luar dunia hiburan untuk mencukupi keluarga.

    “Saya itu sebenarnya memang ada di salah satu perusahaan di bagian alat kesehatan dan bekerja di bagian media sosialnya kadang jadi sales juga,” kata Dede Sunandar ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024).

    Hal itu kemudian membuat Dede memilih vakum di industri hiburan Tanah Air.

    “Karena tempatnya di Jogja sama Tegal urusannya di situ. Jadi ya kadang-kadang aja kerja di televisi,” ucapnya.

    “Kalau misalnya ada panggilan film atau apa saya datang. Kalau nggak ada ya saya kerja di sana,” lanjut Dede.

    Dede Sunandar kini memilih fokus bekerja menjadi sales dan mengurusi media sosial sebuah perusahaan di bidang jual-beli alat kesehatan.

    Diketahui, sang komedian ini mulai mengurangi pekerjaannya di panggung hiburan karena kesibukan bekerja sebagai sales alat kesehatan.

    Bahkan kini dirinya harus tinggal di Yogyakarta dan jauh dengan keluarga.

    “Saya bekerja dan stay di Yogyakarta,” kata Dede Sunandar di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/9/2024).

    Komedian Dede Sunandar disebut Abdel seperti caleg stres karena kalah suara. Ia berubah pakai jas. (YouTube Abdel Achrian dan Instagram/dede_sunandar)

    “Ini sudah sebulan nggak pulang ke rumah, makanya ambil tawaran pekerjaan di televisi hanya sesekali saja,” lanjutnya.

    Sejak enam bulan lalu, Dede Sunandar mulai jarang muncul di layar televisi.

    Dede Sunandar pindah haluan pekerjaan setelah dinyatakan tidak lolos menjadi anggota DPRD Bekasi, Jawa Barat, di Pileg 2024.

    “Tawaran syuting tetap ada, cuma nggak diambil karena ada pekerjaan di Yogyakarta,” ucap Dede Sunandar.

    Dede Sunandar mengaku sempat menolak tawaran syuting sinetron kejar tayang karena sudah lebih dulu menerima pekerjaan sebagai sales alat kesehatan itu.

    “Setelah nyaleg, saya ditawari pekerjaan di perusahaan (sales) ini,” ujar Dede Sunandar.

    Saat ini Dede Sunandar harus tetap menafkahi keluarganya setelah uangnya habis untuk menjadi caleg hingga rela bekerja sebagai sales alat kesehatan.

    “Bekerja untuk mendapatkan uang bulanan, kalau jadi artis buat cari uang tambahan saja,” kata Dede Sunandar.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Imbas Pengeroyokan Mahasiswa di Mamuju, 2 Oknum Polisi Berstatus Tersangka Terancam Dipecat – Halaman all

    Imbas Pengeroyokan Mahasiswa di Mamuju, 2 Oknum Polisi Berstatus Tersangka Terancam Dipecat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Sulbar telah menetapkan dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap mahasiswa sekaligus kader HMI Manakarra bernama Ramli.

    Dua tersangka yang merupakan oknum polisi itu adalah Bripda AER (21) dan Bripda AMA (21).

    Sebagaimana diketahui, puluhan polisi diduga mengeroyok Ramli di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng), Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (1/1/2025) malam.

    Pengeroyokan ini diduga bermula dari ketidakpuasan salah satu anggota polisi yang ditegur oleh pengurus IPM Mateng dan pemilik kontrakan karena sering mengunjungi salah satu penghuni asrama putri.

    Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Slamet Wahyudi mengungkapkan bahwa kini telah ada dua anggota polisi yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan mahasiswa ini.

    “Iya sudah ada dua tersangka, sementara oknum polisi lainya masih berada di penempatan khusus,” ujar Slamet saat konferensi pers di Polda Sulbar Jl Aiptu Nurman, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Senin (6/1/2025).

    Press rilis Polda Sulbar atas kasus pengeroyokan oknum polisi terhadap mahasiswa kader HMI Manakarra di Polda Sulbar, Jl Aiptu Nurman, Kecamatan Mamuju, Senin (6/1/2025) (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

    Kedua tersangka pun terancam dikenakan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) apabila terbukti melanggar kode etik polisi.

    “Soal pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) itu bisa saja terjadi. Dimana nanti menggali sampai penyelidikan hingga sampai di penyidikan, kalau memang dia (oknum polisi) melakukan di luar dari ketentuan Polri yah pasti kita PTDH,” tegasnya.

    Disebutkan bahwa kedua oknum polisi yang ditetapkan tersangka itu melakukan penganiayaan dan telah ada saksi-saksi.

    “Jadi ada beberapa saksi-saksi yang menyebutkan dua orang itu (polisi) sehingga kita tetap sebagai tersangka,” tandasnya.

    57 Polisi Diperiksa

    Sebanyak 57 anggota Polda Sulbar diperiksa oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) terkait penganiayaan dan pengeroyokan yang dialami mahasiswa bernama Ramli.

    Insiden tersebut terjadi di asrama putri IPM Mateng di Kecamatan Mamuju pada Rabu (1/1/2025).

    Kepala Bidang Propam Polda Sulbar, Kombes Pol Budi Yudantara, menyebutkan bahwa 57 anggota yang diperiksa merupakan angkatan 51 atau lulusan tahun 2024 dari sekolah calon bintara.

    Mereka diduga terlibat dalam keributan di lokasi asrama sebelum penganiayaan terhadap Ramli terjadi.

    Sementara itu, terdapat 11 oknum polisi yang berada di penempatan khusus (Patsus) itu masuk ke dalam masalah kode etik dan ditangani oleh Propam Polda Sulbar.

    “Dari hasil pemeriksaan, 11 kita tetapkan sebagai terduga pelanggar,” sebut Budi kepada wartawan di Polda Sulbar, Senin (6/1/2025).

    Dari 57 anggota tersebut, 11 di antaranya akan menjalani sidang etik. Mereka masih berpangkat Bripda dan terdiri dari SA, JA, AB, NF, RM, ZR, IL, AER, AMA, MBS, dan DZ.

    Adapun sebanyak 10 dari 11 polisi yang akan menjalani sidang etik saat ini sedang menjalani sanksi penempatan khusus (patsus) di ruang tahanan Polda Sulbar.

    Sementara itu, satu anggota lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang dialaminya setelah keributan dengan mahasiswa.

    “Ada beberapa alternatif yang akan kita terapkan, yang pertama adalah pasal 13 ayat 1 dalam Perpol (Peraturan Polri) melanggar sumpah janji sebagai anggota kepolisian,” kata Budi.

    Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra memblokade jalan di depan Kantor Polresta Mamuju, Rabu (1/1/2025).

    Mereka demo dan membakar ban di tengah jalan.

    Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa HMI dan mahasiswa lainya juga menutup jalan hingga bergantian berorasi di depan Mapolresta Mamuju.

    Massa aksi berusaha menerobos pagar kantor Polresta Mamuju, mereka tidak menerima satu kader HMI dihajar oknum polisi di asrama mahasiswa putri.

    Terlihat massa aksi ricuh bahkan sempat saling dorong ketika mahasiswa berhasil lolos menerobos pagar Mapolresta Mamuju.

    “Awal dari konflik ini (demonstrasi) ini karena diduga ada oknum polisi yang selalu datang ke asrama putri IPM Mateng. Bahkan oknum polisi itu sudah ditegur termasuk bapak yang punya rumah kontrakan sudah menegur dan tidak pernah mendengar. Sehingga anak-anak (mahasiswa kader HMI ) menegur, setelah itu ada cekcok antara mereka,” ujar Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar saat ditemui Tribun-Sulbar.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Sulbar.com dengan judul 2 Polisi Ditetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Kader HMI Manakarra, Terancam Dipecat

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman) (Kompas.com/Himawan/Sari Hardiyanto)

  •  Kodim Bondowoso Terima 6 Aduan Pesanan Fiktif Makan Bergizi Gratis, Ada yang Tertipu Ratusan Boks

     Kodim Bondowoso Terima 6 Aduan Pesanan Fiktif Makan Bergizi Gratis, Ada yang Tertipu Ratusan Boks

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca ari pangistu

    TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO–  Kodim 0822 Bondowoso kerap mendapatkan laporan tentang pemesanan fiktif bahan makanan untuk makan bergizi gratis (MBG).

    Beberapa diantaranya pengusaha catering, hotel dan pelaku UMKM dari luar dan dalam Bondowoso yang mendapatkan tawaran penipuan dengan modus program makan siang gratis.

    Menurut Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, sudah ada sekitar enam aduan yang datang ke Kodim hingga Koramil tentang pemesanan yang mengatasnamakan Kodim Bondowoso untuk pelaksanaan MBG.

    Pemesanan seperti ratusan boks nasi kotak yang bahkan sudah dikirim ke salah satu Koramil Cermee. Kemudian, ada juga pemesanan abon, dan pemesanan bahan makanan lainnya.

    “Hampir sama seperti yang Kodim-kodim yang lain, masih ada beberapa pesanan, kurang lebih enam,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, berdasarkan pengakuan pelaku UMKM mereka mendapatkan permintaan pesanan melalui Whatsapp. Kemudian, mereka menerima mentah-mentah pesanan itu.

    “Harusnya di check dulu,” ujarnya.

    Dirinya tak tahu pasti apa tujuan dari orang yang melakukan pemesanan tersebut. Namun memang sepertinya ada beberapa orang tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan situasi.

    “Saya kurang tahu, mungkin ada yang lain yang mencoba memanfaatkan situasi,” pungkasnya.

    Sebelum itu, Kodim 0822 Bondowoso juga membuat flyer yang berisi, agar masyarakat berhati-hati dan tak mudah percaya ajakan pembuatan  dapur sehat, penyediaan barang atau supplier MBG. 

    Termasuk, tak mudah tergiur ajakan kerja sama catering MBG, serta ajakan sebagai karyawan-karyawati MBG. 

    “Apabila ada ajakan seperti di atas agar datang/konfirmasi kebenarannya ke Kodim 0822 atau Koramil setempat,” seperti dikutip di flyer Kodim 0822 Bondowoso.

    Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, memastikan bahwa pihaknya tidak pernah meminta dana atau menawarkan kerja sama berbayar terkait dengan program tersebut, dan semua layanan dipastikan gratis.

    “Gratis semua ini,” pungkasnya. 

  • VIDEO HMPV Cepat Menyebar di China: Indonesia Perketat Pengawasan di Pintu Masuk RI dan Pesan Menkes – Halaman all

    VIDEO HMPV Cepat Menyebar di China: Indonesia Perketat Pengawasan di Pintu Masuk RI dan Pesan Menkes – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan situasi wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini sedang merebak di China dan beberapa negara lainnya.

    Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg Widyawati MKM, menyampaikan salah satu langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran virus tersebut ke Tanah Air adalah dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara. 

    Hal ini dilakukan melalui pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif.”

    “Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” ujar Widyawati di Jakarta, Sabtu (4/1/2025).

    Kemenkes: Belum Masuk Indonesia

    Lantas, apakah virus HMPV sudah ada di Indonesia? 

    Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, drg Widyawati MKM mengungkapkan jika saat ini belum ada laporan kasus virus HMPV di Indonesia.

    “Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia,” ungkap Widyawati pada keterangannya, Minggu (5/1/2024). 

    Walau begitu, pihaknya mengimbau pada masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan. 

    “Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas Widyawati.

    Sebagai informasi, HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. 

    Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

    Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

    Termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

    Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. 

    Meski begitu, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

    Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini. 

    Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan.

    Jangan lupa segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

    Menkes: Masyarakat Jangan Panik

    Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak panik dengan kemunculan informasi wabah HMPV yang kini sedang melanda China.

    Ia menegaskan, HMPV memiliki gejala yang mirip seperti flu biasa dan tidak mematikan seperti Covid19.

    “Kalau virus baru Covid-19, tubuh manusia belum tahu bagaimana meresponsnya. Akibatnya, kalau menyerang tubuh, tubuh bingung bagaimana merespons Covid-19.”

    “Sehingga kemungkinan besar risiko fatalitynya tinggi. HMPV ini tidak mematikan. Sama seperti flu biasa,” kata dia saat ditemui di Ditjen Tenaga Kesehatan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Ia mengatakan, virus tersebut sudah ada sejak tahun 2001 dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

    Berbagai referensi menyatakan, HMPV merupakan virus yang sudah lama ada sehingga respons imun tubuh bisa biasa mengenali dan melawan virus tersebut.

    “Seperti itu (HMPV) supaya tidak panik. Semua orang bisa terkena flu. Kalau daya tahan tubuh  baik, HMPV itu otomatis akan bisa ditahan oleh sistem imun kita,” ujar eks dirut Bank Mandiri ini.

    Meski tidak mematikan, Budi pun mengingatkan agar waspada dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat. Makan yang cukup, olahraga dan istirahat yang cukup.

    Saat mulai batuk, pilek segeralah beristirahat. “Tips-nya 3M. Menjaga jarak, mencuci tangan, pakai masker. Sama seperti Covid-19,” ujar BGS.

    Diketahui, virus HMPV memiliki risiko tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

    Virus ini menyebar melalui percikan pernapasan, kontak langsung, atau menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi.

    Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.(Tribunnews/Rina Ayu/Aisyah Nursyamsi)

     
     

  • Viral Temuan ‘Jebakan Batman’ Berupa Benang di Jembatan Suramadu , Polisi : Senar Sisa Pemancing

    Viral Temuan ‘Jebakan Batman’ Berupa Benang di Jembatan Suramadu , Polisi : Senar Sisa Pemancing

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Dalam sepekan terakhir, postingan sebuah video pernyataan ‘Jebakan Batman’ dari seorang pria berseragam warna merah layaknya petugas Jembatan Suramadu, memantik kegaduhan dan keresahan masyarakat khususnya para pelintas jembatan penghubung Pulau Madura-Pulau Jawa itu. 

    Kalimat ‘Jebakan Batman’ dari mulut pria itu mengacu pada temuan seutas senar nilon yang terikat pada pipa pagar pembatas jalur motor dari arah Madura tujuan Surabaya.

    Seorang pria perekam turut menimpali dengan beberapa kalimat bernada serupa.

    Berikut kutipan lengkap dalam video berdurasi 1 menit itu;   

    ‘Seukuran leher, di (jalur) roda dua dari Madura ke Surabaya Ada jebakan batman, seukuran leher. positif ya, hati-hati saudara-saudara kalau lewat Suramadu. Iki nek kennek uwong lha yo tibo (Ini kalau kena orang ya jatuh), nylon ini, tidak akan putus. Kalau terjerat ke kulit bisa terluka’.

    Kemudian pria si perekam menambahkan, ‘Terima kasih bapak, sudah menyelamatkan masyarakat. Banyak-banyak berdoa, supaya selamat sampai tujuan, tetap waspada’.

    Video tersebut kemudian mewarnai linimasa media sosial dengan beragam keterangan. Salah satunya, ‘Hati-hati, dua pria ini menemukan dua tali diduga akan dijadikan modus baru pembegalan motor di Jembatan Suramadu’.

    Menyikapi hal itu, Satlantas Polres Bangkalan melakukan penyisiran di sepanjang jalur roda dua tujuan Surabaya, Senin (6/1/2025).

    Penyisiran yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto juga menemukan benang yang serupa. Seperti dalam video seorang pria yang menyebutnya dengan ‘Jebakan Batman’.

    “Perlu saya jelaskan terkait temuan senar di jalur roda dua yang ditemukan petugas jembatan, dugaan kami itu adalah senar yang ditinggalkan oleh pemancing,” tegas Diyon kepada sejumlah awak jurnalis dari atas Jembatan Suramadu.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bangkalan merespon maraknya para pemancing memadati jalur sepeda motor di atas Jembatan Suramadu pada 20 Juli 2024 lalu.

    Pihaknya kepolisian kala itu menyebutkan, warga pemancing ikan dari atas Jembatan Suramadu jumlahnya berkisar antara 80 hingga 100 orang.

    Selain membubarkan para pemancing, pihak kepolisian yang kala itu masih dipimpin Kasat Lantas AKP Grandika Indera Waspada juga menyita sedikitnya 32 unit sepeda motor karena tidak dilengkapi dokumen kendaraan bermotor.    

    “Tadi pun kami juga melakukan penyisiran dan sempat menemukan sisa-sisa senar yang masih tertambat di pipa-pipa pagar pembatas di jalur motor tujuan Surabaya,” jelas Diyon.

    Meski demikian, lanjutnya, Satlantas Polres Bangkalan tetap melakukan langkah preventif melalui rangkaian patroli dan penyisiran di sepanjang Jembatan Suramadu maupun akses menuju Suramadu sisi Madura.

    “Biasanya kami laksanakan setiap dua jam, namun kami akan tingkatkan setiap satu jam sekali. Saya perintahkan kepada anggota saya untuk mengintensifkan pelaksanaan patroli di atas Jembatan Suramadu. Harapan kami pelintas jembatan merasa aman dan nyaman saat berkendara,” pungkasnya. 

    Pernyataan ‘Jebakan Batman’ yang dilontarkan pria melalui rekaman video mendapat respon tegas dari salah seorang tokoh masyarakat Bangkalan, H Fathurrahman Said.

    Menurutnya, temuan sisanya senar pancing dengan sebutan ‘Jebakan Batman’ memberikan konotasi bahwa orang Madura itu tukang jerat. tukal begal, tukang bunuh, dan tukan merampas hak orang lain.

    “Ini sangat menyakitkan bagi kami warga Madura. Jadi tolong dari pihak pemerintah bisa memberikan klarifikasi khususnya aparat hukum dan Pemkab Bangkalan,” tegas pria yang akrab disapa Jumhur Saros itu.

    Selain itu, lanjutnya, ia meminta kesadaran masyarakat untuk bisa memberikan penjelasan secara formil bahwa itu bukan perbuatan yang disengaja untuk menjerat, membegal atau membunuh orang.  

    Jimhur menambahkan, masyarakat Madura termasuk Kabupaten Bangkalan saat ini tengah berupaya secara perlahan menghapus stigma ataupun segala tindak dan perbuatan yang berujung mendiskreditkan masyarakat Madura.     

    “Sebenarnya hal ini harus diklarifikasi dari awal, kenapa ada tali seperti itu?. Itu sebenarnya sisa-sisa dari orang memancing beberapa waktu lalu yang banyak bertebaran di pinggir jalur motor. Namun setelah ada penyisiran oleh pemerintah khususnya polisi, akhirnya diobrak-abrik dan menyisakan senar pancing,” pungkas Jimhur.

  • BNN Kota Batu BNN Kota Batu Tangani 81 Orang Terkait Penyalahgunaan Narkoba Selama 2024

    BNN Kota Batu BNN Kota Batu Tangani 81 Orang Terkait Penyalahgunaan Narkoba Selama 2024

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

    TRIBUNJATIM.COM, BATU – Tahun 2024 lalu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu menangani sebanyak 81 orang dalam penerapan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkotika (P4GN).

    Kepala BNN Kota Batu, AKBP Renny Puspita mengatakan dari total 81 orang tersebut, sebagian menjalani rehabilitasi di Kota Batu. 

    “Yang menjalani rehabilitasi di BNN Kota Batu sebanyak 24 orang dan 57 orang di lembaga rehabilitasi lain,” kata AKBP Renny Puspita, Senin (6/1/2025).

    Secara rinci Renny menjelaskan, 81 orang tersebut menjalani rehabilitasi masing-masing 24 di Klinik Pratama BNN Kota Batu, 23 orang di Puskesmas Batu, 23 orang di Pondok Pemulihan Doulos Batu, 10 orang ditangani IBM (intervensi Berbasis Masyarakat) dan 1 orang dirujuk di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.

    Sebanyak 10 orang yang ditangani IBM, rinciannya ialah 6 orang klien di IBM Junrejo Bersinar Junrejo dan 4 klien di Temas Sae.

    “Untuk kegiatan IBM ini mendapatkan dukungan anggaran dari ADD sehingga dapat mencapai Fase Prima,” ujarnya.

    Lebih lanjut Renny mengatakan, pada tahun 2024, BNN Kota Batu secara umum berhasil mencapai target yang telah ditentukan. 

    “Layanan rehabilitasi berkelanjutan yang ditargetkan 25 orang tercapai 32 orang dan untuk layanan rehabilitasi di BNN Kota Batu target 15 orang tercapai 24 orang. Layanan SKHPN target 250 orang didapati 404 orang. Serta untuk lembaga rehabilitasi yang operasional targetnya 2 lembaga mampu memperoleh capaian 3 lembaga,” jelasnya.

    Sementara itu untuk jumlah tersangka penyalahguna narkotika yang menjalani asesmen terpadu tahun 2024 sebanyak 40 orang. Dengan rincian pengajuaan dari penyidik Polres Batu sebanyak 36 orang dan permohonan dari Jaksa Penuntut Umum sebanyak 4 orang.

    “Terhadap 40 permohonan tersebut telah dilakukan asesmen oleh Tim Asesment Terpadu (TAT,red) BNN Kota Batu dengan hasil rekomendasi 10 orang dilakukan rehabilitasi medis rawat inap. 4 orang di Rumah Sakit Menur Surabaya dan 6 orang di LRKM Merah Putih Sidoarjo,” terangnya. 

    Untuk rehabilitasi medis rawat jalan sebanyak 27 orang yang terbagi 22 orang di Klinik Pratama BNN Kota Batu dan 5 orang di Pukesmas Batu. Sedangkan 3 orang dipastikan melanjutkan proses hukum.