Author: Tribunnews.com

  • VIRAL Video Jebakan Batman Berupa Benang di Jembatan Suramadu, Polisi dan Tokoh Bangkalan Buka Suara – Halaman all

    VIRAL Video Jebakan Batman Berupa Benang di Jembatan Suramadu, Polisi dan Tokoh Bangkalan Buka Suara – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

    TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN –  Sebuah video yang menampilkan seorang pria berseragam merah mengungkapkan temuan mengejutkan di Jembatan Suramadu, Senin (6/1/2025).

    Video tersebut dengan cepat menjadi viral, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat terutama bagi para pengendara yang melintas di jembatan penghubung antara Pulau Madura dan Pulau Jawa.

    Dalam video berdurasi satu menit, pria tersebut memperingatkan mengenai apa yang ia sebut sebagai “Jebakan Batman,” yang ternyata merujuk pada seutas senar nilon yang terikat pada pipa pagar pembatas jalur motor.

    Istilah tersebut muncul ketika pria dalam video mencatat bahwa seutas senar yang ditemukan dapat membahayakan para pengendara motor.

    “Seukuran leher di jalur roda dua dari Madura ke Surabaya. Ada jebakan batman seukuran leher, positif ya hati-hati saudara-saudara kalau lewat Suramadu,” tuturnya dalam video tersebut.

    Setelah video tersebut viral, Satlantas Polres Bangkalan merespons dengan melakukan penyisiran di sepanjang jalur motor menuju Surabaya.

    AKP Diyon Fitrianto, Kasat Lantas Polres Bangkalan mengatakan, senar yang ditemukan kemungkinan besar adalah senar pancing yang ditinggalkan oleh para pemancing.

    “Perlu saya jelaskan terkait temuan senar di jalur roda dua yang ditemukan petugas jembatan, dugaan kami itu adalah senar yang ditinggalkan oleh pemancing,” tegas Diyon.

    Dalam penyisiran tersebut, pihak kepolisian juga menemukan sisa-sisa senar lainnya yang masih tertambat di pipa pagar pembatas.

    Diyon mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada 20 Juli 2024, pihak kepolisian mencatat bahwa jumlah pemancing yang berada di jembatan mencapai 80 hingga 100 orang.

    Ini tentunya menambah potensi risiko bagi para pengendara.

    “Kami melakukan langkah preventif melalui rangkaian patroli dan penyisiran di sepanjang Jembatan Suramadu maupun akses menuju Suramadu sisi Madura. Biasanya kami laksanakan setiap dua jam, namun kami akan tingkatkan setiap satu jam sekali,” lanjut Diyon.

    Salah satu tokoh masyarakat Bangkalan, H Fathurrahman Said, mengungkapkan keprihatinannya atas penyebutan “Jebakan Batman.”

    Ia menilai istilah tersebut memberikan konotasi negatif terhadap orang Madura.

    “Ini sangat menyakitkan bagi kami warga Madura. Jadi tolong dari pihak pemerintah bisa memberikan klarifikasi, khususnya aparat hukum dan Pemkab Bangkalan,” ujar Jumhur.

    Ia menambahkan bahwa masyarakat Madura sedang berupaya untuk menghapus stigma negatif yang kerap menyertai mereka.

     

  • India Kini Jadi Pusat Peredaran Metamfetamina dan Kokain? – Halaman all

    India Kini Jadi Pusat Peredaran Metamfetamina dan Kokain? – Halaman all

    Dalam penangkapan narkoba terbesar di New Delhi di bulan Oktober 2024, petugas menyita lebih dari 560 kilogram kokain dan sekitar 40 kilogram mariyuana hidroponik. Zat-zat yang disita tersebut bernilai sekitar $669 juta (lebih dari Rp10 triliun).

    Beberapa tersangka penyelundup dan pengedar yang terhubung dengan sindikat narkoba internasional juga turut ditangkap.

    Hanya beberapa hari setelahnya, polisi menyita 208 kilogram kokain lainnya yang disembunyikan dalam bungkusan keripik dan makanan lainnya di sebuah toko sewaan.

    Pada bulan yang sama, operasi gabungan antara departemen kepolisian negara bagian Delhi dan Gujarat berhasil menyita 518 kilogram kokain bernilai sekitar $595 juta atau sekitar Rp9,6 triliun dari sebuah perusahaan farmasi di Gujarat. Ini adalah bagian dari investigasi yang lebih besar yang mengungkap sindikat narkotika.

    “Fakta bahwa India selalu menjadi pusat penyelundupan (narkoba) sudah diketahui, tetapi jumlah rute (penyelundupan) telah meningkat dan metode perdagangannya menjadi lebih canggih akhir-akhir ini,” Romesh Bhattacharjee, mantan komisioner narkotika, mengatakan kepada DW.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Nilai total narkoba yang disita pada tahun 2024 mencapai $1,07 miliar, menurut perkiraan berbagai badan keamanan. Namun para ahli mengatakan hal ini mungkin hanya puncak gunung es.

    G. Shreekumar Menon, mantan direktur jenderal Akademi Nasional Bea Cukai, Pajak Tidak Langsung dan Narkotika, mengatakan kepada DW bahwa situasi ini memberi gambaran mengkhawatirkan tentang volume narkoba yang masuk ke India.

    India, pusat transit narkoba jadi pemasok dan konsumen

    Menurut Direktorat Intelijen Pendapatan (DRI), penyelundupan kokain melalui jalur udara telah menjadi metode dominan untuk memperdagangkan narkoba jenis mahal ini.

    “Penyelundup sering menyembunyikan obat-obatan di dalam koper, paket kurir, atau menelannya dengan memakai kurir manusia. Selain kokain, ada peningkatan penyelundupan metamfetamina, khususnya di negara bagian timur laut seperti Assam dan Mizoram,” demikian laporan DRI.

    Tren yang sangat mengkhawatirkan yang disorot dalam laporan tersebut adalah munculnya jenis kokain hitam, bentuk obat baru yang sulit dideteksi oleh pihak berwenang.

    Kokain hitam secara kimiawi ditutupi dengan zat-zat seperti arang atau oksida besi, sehingga menghasilkan bubuk hitam yang dapat menghindari metode penciuman obat yang dipakai selama ini.

    “Kita ditantang oleh metode penyelundupan yang semakin canggih, pola perdagangan global yang berubah, dan penyalahgunaan teknologi baru,” kata seorang pejabat DRI yang menolak disebutkan namanya kepada DW.

    Pengguna kokain di usia muda kian meningkat

    “Ada peningkatan yang nyata dalam konsumsi kokain oleh Gen Z, yang didorong oleh peningkatan daya beli,” kata Menon.

    “Kokain adalah obat yang mahal, dan peningkatan konsumsinya menunjukkan adanya perubahan dalam kebiasaan dan preferensi gaya hidup. Analisis pasar juga mengungkapkan bahwa pengguna kokain juga mengonsumsi metamfetamina,” tambahnya.

    Tahun 2018, Kementerian Keadilan Sosial dan Pemberdayaan memperkirakan bahwa ada 23 juta pengguna opioid di India. Angka ini menandai peningkatan 600% sejak tahun 2004.

    Heroin, sabu kristal, obat-obatan sintetis, dan mariyuana hidroponik juga semakin banyak digunakan oleh kaum muda, yang memicu permintaan domestik yang terus meningkat.

    Selain itu, terkuak pula peningkatan jumlah laboratorium rumahan yang memproduksi sabudi seluruh India, yang menggambarkan peningkatan yang meresahkan dalam konsumsi sabu.

    Terkait jejaring narkoba internasional

    Badan antinarkoba PBB UNODC mengutip India sebagai pusat utama pengiriman gelap obat prekursor untuk laboratorium sabu di seluruh dunia, termasuk negara tetangga seperti Myanmar dan tujuan yang jauh di Amerika Tengah dan Afrika.

    Di Greater Noida yang dekat dengan Delhi misalnya, tiba-tiba banyak sekali penggerebekan laboratorium narkoba yang melibatkan orang asing sebagai pengelolanya. Pada akhir tahun 2024, Biro Pengawasan Narkotika dan Kepolisian Delhi mengungkap laboratorium sabu gelap di Greater Noida, yang terkait dengan kartel narkoba Meksiko. Sekitar 95 kilogram sabu disita, bersama dengan berbagai bahan kimia prekursor dan peralatan produksi.

    “Keberadaan industri farmasi yang aktif secara signifikan meningkatkan kemungkinan laboratorium metamfetamin ilegal, terutama karena tersedianya bahan kimia prekursor seperti efedrin dan pseudoefedrin,” kata A. P. Kala, mantan direktur jenderal DRI, kepada DW.

    Pemerintah India telah membentuk mekanisme NCORD (Koordinasi Narkoba) empat tingkat untuk meningkatkan koordinasi antara berbagai kementerian, departemen, dan lembaga penegak hukum di tingkat pusat dan negara bagian, dalam upaya untuk mengatasi masalah narkoba.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

  • Buntut Penganiayaan Kader HMI di Mamuju Sulbar, 2 Oknum Polisi jadi Tersangka dan Terancam PTDH – Halaman all

    Buntut Penganiayaan Kader HMI di Mamuju Sulbar, 2 Oknum Polisi jadi Tersangka dan Terancam PTDH – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua oknum polisi di Sulawesi Barat bernama Bripda AER (21) dan Bripda AMA (21) ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

    Aksi penganiayaan terhadap warga bernama Ramli terjadi di asrama putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng), Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu (1/1/2025) lalu. 

    Motif penganiayaan yakni kedua oknum polisi tak terima saat ditegur pemilik asrama putri.

    Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, mengatakan korban merupakan kader HMI Manakarra.

    “Iya sudah ada dua tersangka, sementara oknum polisi lainya masih berada di penempatan khusus,” paparnya, Senin (6/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Sebanyak 11 oknum polisi yang terlibat penganiayaan dipatsus dan terancam sanksi etik.

    “Soal pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) itu bisa saja terjadi. Dimana nanti menggali sampai penyelidikan hingga sampai di penyidikan, kalau memang dia (oknum polisi) melakukan diluar dari ketentuan Polri yah pasti kita PTDH,” jelasnya.

    Ia menegaskan penetapan Bripda AER dan Bripda AMA sebagai tersangka berdasarkan sejumlah bukti serta keterangan para saksi.

    “Jadi ada beberapa saksi-saksi yang menyebutkan dua orang itu (polisi) sehingga kita tetap sebagai tersangka,” tegasnya.

    Sebelumnya, Kombes Pol Slamet Wahyudi, menjelaskan oknum polisi yang mendapat teguran menghubungi teman-teman seangkatannya sehingga keributan membesar.

    “Jadi ada anggota, sama-sama pemuda apel ke asrama putri mahasiswa, itu wajar. Tetapi kalau apel sudah kemalaman itu menyangkut etiknya salah, sopan ke sopanan memang kurang,” terangnya.

    Diketahui, ratusan massa dari HMI Manakarra melakukan unjuk rasa setelah anggotanya dianiaya oknum polisi.

    Mereka memblokade jalan di depan Polresta Mamuju pada Rabu (1/1/2025).

    Direktur Kriminal Umum Polda Sulbar, Kombes Pol Agus Nugraha, menyatakan masih ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah.

    “Untuk saat ini baru ditetapkan dua orang tersangka karena sudah memenuhi unsur pembuktiannya,” tuturnya.

    Akibat perbuatannya, kedua oknum polisi dapat dijerat Pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan, serta subsidair Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunSulbar.com dengan judul 2 Polisi Ditetapkan Tersangka Kasus Pengeroyokan Kader HMI Manakarra, Terancam Dipecat

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunSulbar.com/Abd Rahman)

  • Roket-Roket dari Gaza Utara Sasar Pemukiman Yahudi Israel di Sderot, Satu Rumah Kena Hantam 3 Kali – Halaman all

    Roket-Roket dari Gaza Utara Sasar Pemukiman Yahudi Israel di Sderot, Satu Rumah Kena Hantam 3 Kali – Halaman all

    Roket-Roket dari Gaza Utara Sasar Pemukiman Yahudi Israel di Sderot, Satu Rumah Kena Hantam Tiga Kali

    TRIBUNNEWS.COM – Militer rezim Israel (IDF) mengonfirmasi adanya penembakan tiga roket dari Jalur Gaza yang terkepung pada Senin (6/1/2025).

    IDF mengatakan kalau satu roket menghantam pemukiman Yahudi Israel di Sderot.

    “Tiga roket diluncurkan dari Jalur Gaza utara di Sderot, di selatan Israel,” kata militer Israel pada hari Senin.

    IDF mengklaim, salah satu roket berhasil dicegat, sementara roket lainnya menghantam kota, menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah, klaim militer dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, menurut Times of Israel.

    Roket ketiga tampaknya menghantam area terbuka, tanpa menyebabkan kerusakan besar, tambah laporan itu.

    Ledakan besar terdengar di wilayah selatan Israel akibat peluncuran roket dan upaya untuk mencegatnya.

    Petugas layanan darurat dan petugas keamanan di rumah Sderot, Israel yang terkena roket yang ditembakkan dari Gaza pada 6 Januari 2025.

    Kena Hantam Lagi

    Lokasi serangan roket, menurut laporan, cenderung menghantam lokasi yang sama.

    Sebuah rumah yang dilaporkan media Israel pada Senin pagi, juga terkena pada dua serangan roket sebelumnya.

    “Rumah yang terkena serangan roket dari Gaza pagi ini telah rusak oleh proyektil roket pada dua serangan sebelumnya,” demikian dilaporkan situs berita Ynet.

    Pemilik rumah mengatakan kepada situs tersebut bahwa mereka belum selesai memperbaiki kerusakan akibat hantaman terakhir.

    Serangan hari ini menyebabkan kerusakan ringan pada properti di kota yang dekat dengan perbatasan Gaza.

    Roket lainnya berhasil dicegat sementara roket ketiga menghantam tanah terbuka.

    Serangan roket dari wilayah Gaza ke wilayah pendudukan Israel di Yerusalem. (khaberni/tangkap layar)

    Serangan 8 Hari Beruntun

    Kelompok perlawanan Palestina di Gaza melancarkan sejumlah serangan rudal dan roket terhadap pasukan dan pemukiman Israel pada tanggal 3 Januari, yang memicu alarm di komunitas Yahudi terdekat untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun.

    Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, mengumumkan peluncuran rudal permukaan-ke-udara (SAM) yang sukses terhadap helikopter Apache Israel di sebelah timur kamp Al-Bureij di Gaza tengah bekerja sama dengan para pejuang Brigade Al-Nasser Salah al-Din – sayap militer Komite Perlawanan Rakyat (PRC).

    Serangan Palestina mengaktifkan sirene serangan udara di Kibbutz Beeri , sebuah pemukiman yang dikuasai oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menjadi lokasi pembantaian besar-besaran oleh Israel terhadap rakyatnya.

    “Terakhir kali ada sirene di Beeri setelah tembakan roket dari Gaza adalah pada bulan Maret, hampir 10 bulan yang lalu. Sejak itu, alarm hanya berbunyi satu kali di kibbutz yang dievakuasi, selama serangan Iran pada awal Oktober,” harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Jumat.

    ILUSTRASI Sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke kawasan pemukiman Israel di sekitaran Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Beberapa jam kemudian, dua roket diluncurkan dari Gaza utara, menargetkan kota Sderot di Israel.

    “Satu proyektil jatuh di dekat komunitas Nir Am, dan proyektil kedua jatuh di area terbuka,” demikian pengumuman militer Israel.

    Operasi tersebut menandai hari kedelapan berturut-turut serangan Palestina yang menargetkan permukiman Israel di dekatnya. Operasi tersebut juga dilakukan saat kampanye pembersihan etnis yang disponsori AS di Gaza memasuki bulan ke-15.

    Operasi perlawanan yang menargetkan pasukan penyerang juga terus berlanjut di dalam wilayah kantong tersebut, termasuk wilayah utara yang hancur. Pada Jumat malam, Brigade Qassam melaporkan penghancuran beberapa tank Merkava Israel di Jabalia.

    Sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), Pasukan Martir Omar al-Qassem, juga melancarkan serangan mortir terhadap pasukan Israel yang berkumpul di lokasi Administrasi Sipil di sebelah timur kamp pengungsi Jabalia.

    Laporan di media Israel telah mengonfirmasi bahwa perlawanan Palestina di Gaza “sedang bangkit kembali secara substansial ” dengan merekrut pasukan baru setelah lebih dari setahun genosida.

    Lebih dari 70 orang telah dibunuh oleh tentara Israel di Gaza sejak fajar pada hari Jumat ketika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terus maju tanpa gentar dengan rencana pemusnahannya .

    “Pendudukan Israel melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, yang mengakibatkan 77 orang mati syahid dan 145 orang terluka yang dirawat di rumah sakit selama 24 jam terakhir,” demikian pengumuman Kementerian Kesehatan Gaza.

    Selain menjatuhkan lebih dari 85.000 ton bahan peledak di daerah kantong itu, Tel Aviv juga memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan dan secara sistematis menargetkan sistem perawatan kesehatan Gaza yang sedang runtuh.

    “Penghancuran sistem perawatan kesehatan di Gaza, dan tingkat pembunuhan pasien, staf, dan warga sipil lainnya dalam serangan ini, merupakan konsekuensi langsung dari pengabaian hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional,” demikian pernyataan laporan PBB yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember.

    Saat pembantaian terus berlanjut, Hamas mengumumkan pada Jumat malam bahwa negosiasi tidak langsung mengenai gencatan senjata di Gaza “akan dilanjutkan hari ini di Doha.”

    “Keseriusan dan upaya kami untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin, yang mewujudkan aspirasi dan tujuan rakyat kami, yang terpenting adalah menghentikan agresi,” kata kelompok itu.

    Setelah lebih dari setahun genosida, kelompok perlawanan Palestina di Gaza kembali memperkuat barisan dan terus memberikan pukulan berat kepada tentara penjajah.

  • MBG Surabaya Dimulai Minggu Depan, Bahtiyar Rifai: Perhatikan Juga Pemerataan Distribusi Makanan

    MBG Surabaya Dimulai Minggu Depan, Bahtiyar Rifai: Perhatikan Juga Pemerataan Distribusi Makanan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Surabaya dijadwalkan baru mulai minggu depan, 13 Januari 2025. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai akan terus berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kesiapan di lapangan.

    Pada tahap awal, program ini akan menyasar tiga sekolah di Kecamatan Wonocolo, yaitu PAUD Yasporbi, SD Taqoma, dan SMPN 13 Surabaya. Namun, Bahtiyar menyebut jumlah siswa yang akan menerima manfaat di tahap awal masih dalam proses pendataan.

    “Untuk jumlah siswa di tiga sekolah tersebut, kami belum menerima data pastinya. Namun, program ini akan berjalan secara bertahap, seiring dengan pelaksanaan di kota dan kabupaten lainnya,” jelas pimpinan DPRD ini.

    Legislator dari Fraksi Gerindra itu menyoroti peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surabaya melalui program ini. Menurutnya, UMKM bisa berpartisipasi sebagai penyedia makanan dengan mendaftar melalui link resmi yang disediakan oleh Badan Gizi Nasional.

    “Kami berharap UMKM dan warga sekitar bisa diberdayakan sesuai kriteria yang telah ditetapkan. Partisipasi mereka penting untuk menyukseskan program ini,” katanya. 

    Pendaftaran untuk menjadi penyedia makanan dalam program ini tidak dipungut biaya. Dengan total sasaran siswa di Surabaya mencapai 369.000 anak, pelaksanaan MBG membutuhkan perencanaan matang, terutama terkait anggaran dan distribusi. 

    “Pemberian makanan bergizi ini akan dilakukan secara bertahap, sesuai arahan Badan Gizi Nasional, termasuk dalam hal kebutuhan anggarannya,” jelas Bahtiyar.

    Perhatikan 2 Hal Penting

    Pemkot Surabaya diminta memperhatikan  dua hal penting dalam pelaksanaan MBG. Selain pemberdayaan UMKM lokal juga  pemerataan distribusi makanan. 

    Bahtiyar optimis bahwa jika dikelola dengan baik, MBG dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat secara luas. 

    “Kami ingin program ini berjalan menyeluruh di Surabaya, melibatkan semua pihak, dan benar-benar bermanfaat bagi anak-anak kita,” pungkasnya

  • Kampi Hotel Tunjungan Ajak Tamu Eksplore Surabaya dengan Tour Wagen, Simak Jadwal Keberangkatannya

    Kampi Hotel Tunjungan Ajak Tamu Eksplore Surabaya dengan Tour Wagen, Simak Jadwal Keberangkatannya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Kampi Hotel Tunjungan menyediakan fasilitas terbaru untuk para tamu yang ingin mengeksplore kawasan Kota Lama Surabaya.

    Berkonsep Journey, Tour and Escape, hotel di Jalan Taman Apsari Surabaya ini menyediakan fasilitas tour wagen.

    “Tour Wagen ini akan menjadi daya tarik terbaru untuk tamu-tamu yang menginap atau hanya nongkrong di resto hotel maupun umum disekitar Kampi Hotel Tunjungan,” ungkap Agustina Ayu selaku Public Relations Kampi Hotel Surabaya, Senin (6/1/2025).

    Dengan menggunakan mobil wagen clasic, membawa suasana tempo dulu kepada para tamu dengan berkeliling ke area Kota Tua Surabaya, pecinan dan berbagai bangunan bersejarah di Surabaya. 

    Ayu melanjutkan, mobil Wagen ini tersedia setiap hari minggu pukul 17.00 WIB untuk mengajak tamu-tamu menjelajahi kota Surabaya.

    Berbicara tentang Kota Surabaya, tentunya eksplore kota lama tak boleh terlewatkan. Kawasan ini dipenuhi dengan gedung-gedung bersejarah dan menyimpan banyak atraksi.

    Salah satunya spot foto di sekitar kawasan ini dengan latar belakang bangunan bersejarah, seperti Gedung Internatio. Lokasinya berada di sudut Jalan Rajawali dan Taman Sejarah.

    Dengan dibandorol harga Rp 50.000,- perorang, tamu-tamu hotel dapat mengikuti Tour Wagen yang disediakan Kampi Hotel Tunjungan untuk keliling kawasan tersebut.

    Fasilitas Tour Wagen ini bisa menjadi pilihan tamu yang menginap atau tamu umum yang ingin menghabiskan waktu liburan.

    “Pemesanannya bisa dengan konfirmasi ke bagian reception,” ungkapnya.

  • Tendang Korbannya Sampai Jatuh, Jambret Spesialis Perhiasan Ibu-ibu di Tulungagung Tertangkap

    Tendang Korbannya Sampai Jatuh, Jambret Spesialis Perhiasan Ibu-ibu di Tulungagung Tertangkap

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Dua sahabat jambret spesialis perhiasan emas kaum perempuan dibekuk Unit Resmob Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung dan Unit Reskrim Polsek Karangrejo.

    Keduanya adalah DH (37) warga Kecamatan Kauman dan II (16) warga Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

    DH dan II sudah beraksi di 4 lokasi berbeda di wilayah Tulungagung dan 2 kali di wilayah Kabupaten Trenggalek.

    Untuk wilayah Tulungagung, meliputi Desa Tugu Kecamatan Sendang dengan korban ibu-ibu, 2 kali di Desa Bungur Kecamatan Karangrejo dengan korban ibu-ibu dan di Desa Tunggangri Kecamatan Kalidawir dengan korban anak Perempuan di depan musala.

    Sementara untuk wilayah Kabupaten Trenggalek, keduanya beraksi di Desa/Kecamatan Gandusari dan di Desa Kamulan Kecamatan Durenan.

    Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, Dedy dan II terakhir beraksi pada Senin (23/12/2024) sore di Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.

    “Saat itu korbannya seorang perempuan bernama Lilik Sumartini, 54 tahun yang sedang mengendarai sepeda,” jelas Nanang.

    Saat itu korban mengayuh sepeda di jalan desa, tiba-tiba dipepet dua orang yang mengendarai sebuah sepeda motor Yamaha Vixion dari arah belakang.

    Sosok yang dibonceng menendang sepeda Lilik hingga terjatuh.

    Saat Lilik terjatuh, orang yang menendang itu turun dan berusaha merampas kalung emas 5 gram yang dipakai korban.

    “Korban berusaha mempertahankan kalungnya, sementara pelaku menarik paksa. Akhirya kalung itu putus setengah,” sambung Nanang.

    Usai berhasil mengambil setengah bagian kalung korban, pelaku putar balik kemudian kabur.

    Lilik kemudian membuat laporan ke Polsek Karangrejo.

    Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap komplotan jambret kalung emas itu.

    Dengan segala petunjuk yang berhasil didapat, tim gabungan Polsek Karangrejo dan Resmob Macan Agung Satreskrim menangkap Dedy pada Kamis (2/1/2025) di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman.

    Dari penjelasan Dedy, polisi kemudian menangkap II di Kecamatan Durenan Trenggalek.

    Dari kedua terduga pelaku ini, polisi menyita potongan kalung emas milik Lilik.

    “Kami juga amankan sepeda motor yang dipakai beraksi, handphone dan helm yang dipakai beraksi,” ungkap Nanang.

    Berdasar catatan kepolisian, Dedy merupakan residivis yang sudah 8 kali masuk penjara.

    Dia juga yang menjadi otak aksi kejahatan ini.

    Sasaran yang dipilih adalah ibu-ibu atau anak-anak dengan pertimbangan secara fisik lebih lemah dan tidak akan melawan.

    “Namun jika korban melawan, mereka tidak segan-segan menggunakan kekerasan,” ungkap Nanang.

    Saat ini Dedy dan II sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Karangrejo.

    Penyidik kepolisian menjerat mereka dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman 9 tahun pidana penjara. 

  • Kuasa Hukum Saksi Mahkota Ungkap Kejanggalan dalam Rekonstruksi Polisi Tembak Warga di Katingan – Halaman all

    Kuasa Hukum Saksi Mahkota Ungkap Kejanggalan dalam Rekonstruksi Polisi Tembak Warga di Katingan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Rekonstruksi kasus polisi menembak warga di Katingan dilakukan di Mapolda Kalimantan Tengah, Senin (6/1/2025).

    Dalam rekonstruksi ini, dua tersangka, Haryono dan Anton Kurniawan, memperagakan peristiwa yang terjadi.

    Haryono, yang juga disebut sebagai saksi mahkota, menjadi sorotan karena posisinya yang kompleks dalam kasus ini.

    Menurut kuasa hukum Haryono, Parlin B Hutabarat mengatakan, ada sejumlah kejanggalan yang mencolok dalam rekonstruksi tersebut.

    Kejanggalan pertama yang diungkapkan oleh Parlin adalah adanya perbedaan signifikan dalam kronologi yang disampaikan oleh kedua tersangka.

    Ia menyoroti bahwa dalam rekonstruksi, Anton dituduh telah menyediakan sabu kepada Haryono, sementara saat diminta menunjukkan barang tersebut, Haryono hanya membawa tubuhnya sendiri tanpa membawa apa-apa.

    “Lalu lanjut Parlin, Anton sendirilah yang menawarkan sabu kepada Haryono,” ungkapnya.

    Kejanggalan lainnya adalah soal pemindahan pistol.

    Menurut Parlin, Haryono tidak tahu di mana letak pistol tersebut, sedangkan Anton mengeklaim bahwa Haryono memindahkan pistol ke bagian belakang mobil.

    “Kronologi Anton yang menyatakan Haryono memindahkan pistol tidak sesuai dengan keterangan klien kami,” kata Parlin.

    Dalam rekonstruksi, Anton mengakui bahwa dia yang menembak korban namun Haryono dituduh membuang mayat.

    Parlin menjelaskan bahwa Haryono berada dalam kondisi terancam saat menyaksikan tindakan Anton dan merasa tidak memiliki pilihan lain.

    “Bisa dibayangkan betapa kondisi klien kami di bawah kondisi yang sangat mencekam,” ujarnya.

    Sementara kuasa hukum Anton, Suriansyah Halim, membenarkan bahwa kliennya memang menembak kepala korban.

    Namun, ia menegaskan bahwa kedua tersangka memiliki peran masing-masing dalam kasus ini.

    Halim mengatakan bahwa perbedaan versi antara Anton dan Haryono tidak akan mempengaruhi pasal yang akan dikenakan kepada mereka.

    “Saya yakin, perbedaan kronologi tidak akan mengubah pasal. Hakim dan JPU hanya ingin tahu kejadian yang masuk akal,” tegasnya.

    Parlin menegaskan bahwa semua perbedaan dalam kronologi yang dipresentasikan akan dibuktikan di pengadilan.

    “Nanti kita akan buktikan di pengadilan versi mana yang logis,” ungkapnya.

    Direskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Nuredy Irwansyah bungkam saat dikonfirmasi terkait jalannya rekonstruksi kasus polisi tembak warga di Katingan ini. 

    Sejumlah awak media juga coba meminta keterangan terkait perbedaan kronologi versi Anton dan Haryono namun Nuredy masih tidak memberikan pernyataan.

    Urutan Rekonstruksi 

    Rekonstruksi perkara itu diperagakan oleh tersangka Anton Kurniawan dan saksi kunci Haryono, di Mapolda Kalteng, Senin (6/1/2025).

    Dalam rekonstruksi tersebut, sejumlah adegan yang memperlihatkan bagaimana awal hingga tersangka AK menghilangkan nyawa Budiman Arisandi. 

    Diawali dengan adegan kedua tersangka melakukan perjalanan dengan awal berjalan-jalan dari Palangkaraya, Tumbang Nusa, Pulang Pisau hingga Kapuas.

    Pada adegan ketiga memperlihatkan mereka bersama-sama mengkonsumsi narkoba, sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Tjilik Riwut arah Kasongan Katingan.  

    Pantauan di lokasi sudah ada 17 adegan, dimana agedan utamanya ada di adegan 11 menembak korban dan adegan 15  pembuangan mayat korban. (Tribun Kalteng/Ahmad Supriandi)

  • Hasil Liga 4 Jatim: Menang di Laga Perdana, PSID Jombang Bingung Cari Suntikan Dana

    Hasil Liga 4 Jatim: Menang di Laga Perdana, PSID Jombang Bingung Cari Suntikan Dana

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Menang 1-0 menghadapi Asyabaab Bangil di laga perdana Liga 4 PSSI Jawa Timur, Manager PSID Jombang sebut tim tetap butuh suntikan dana. Hal itu ia katakan setelah keberangkatan tim mengarungi kompetisi dengan dana cekak. 

    Memetik poin positif dengan raihan 3 poin di laga perdana gelaran kompetisi Liga 4 PSSI Jatim, PSID Jombang nyatanya berangkat mengarungi kompetisi dengan dana cekak alias belum mendapatkan sponsor besar.

    Biaya operasional untuk memenuhi kebutuhan tim seperti transportasi, akomodasi latihan, serta persiapan lainnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. 

    Manajer PSID Jombang, Widiyawati mengatakan sejatinya tim manajemen telah melakukan segala upaya untuk mencari dukungan. Ia menyebut tim berjuluk Laskar Kebo Kicak ini masih perlu sponsor dari pihak swasta bahkan Pemerintah Daerah. 

    “Upaya kami sudah maksimal untuk mencari sponsor. Namun sampai saat ini memang belum ada yang bisa memberikan dukungan penuh. Suntikan dana sangat dibutuhkan untuk tim ini agar kami bisa terus bersaing di Liga 4 Jatim,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (6/1/2025). 

    Meskipun begitu, PSID berangkat bukan tanpa pendanaan. Sponsor tetap ada, namun hanya cukup untuk kebutuhan mendasar tim dalam waktu yang sangat terbatas. Padahal, kompetisi Liga 4 PSSI Jatim ini membutuhkan komitmen jangka panjang.

    “Kami merasa sangat sulit untuk melaju dengan maksimal jika belum ada sponsor atau dukungan tambahan. Meskipun begitu, anak-anak pasti akan tetap memberikan kemampuan secara maksimal di lapangan,” ujarnya. 

    Ia menjelaskan, PSID Jombang sejatinya punya banyak potensi untuk menembus Liga 3. Namun, karena anggaran yang cekak setiap kompetisi berlangsung, membuat perjalanan tim menjadi pincang. 

    “Kami siap bersaing, apalagi jika ada dukungan finansial yang oke. Dukungan itu sangat kami perlukan. Ini bukan untuk pemain saja, namun untuk masa depan sepakbola Jombang,” pungkasnya. 

  • Nasib Sandi Kontraknya Tak Diperpanjang Damkar, Mengabdi 9 Tahun, Sempat Bongkar Dugaan Korupsi

    Nasib Sandi Kontraknya Tak Diperpanjang Damkar, Mengabdi 9 Tahun, Sempat Bongkar Dugaan Korupsi

    TRIBUNJATIM.COM – Sandi Butar Butar tak lagi menjadi petugas pemadam kebakaran (Damkar).

    Kontrak kerjanya tak diperpanjang oleh Dinas Damkar Kota Depok.

    Padahal dia sudah mengabdi di sana selama sembilan tahun.

    Hal ini lantas menjadi sorotan publik.

    Sandi sempat viral usai mengungkap dugaan korupsi di tempatnya bekerja.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Hal ini telah resmi ditetapkan oleh Dinas Damkar Kota Depok lewat Surat Keterangan Kerja Nomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024.

    Di dalam surat tersebut yang diterima Kompas.com, petugas atas nama Sandi Butar Butar tidak diperpanjang kontraknya setelah sembilan tahun bekerja.

    “Masa kerja sejak 10 November 2015 sampai dengan 31 Desember 2024. Alasan berhenti (yaitu) tidak diperpanjang kontrak,” mengutip isi surat, Senin (6/1/2025).

    Selain pemberhentian kontrak kerja, dalam isi surat itu juga ada ucapan terima kasih atas kinerja Sandi selama ini.

    “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan dedikasi yang telah saudara berikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok,” ucap dalam isi surat.

    Surat itu diterbitkan pada Kamis (2/1/2025) yang ditandatangani Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Tesy Haryanti.

    Terpisah, Sandi mengaku baru menerima surat itu pada hari ini dari temannya melalui pos surat.

    “Baru dikasih hari ini kata anak-anak (rekan kerjanya),” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

    Sandi juga mengaku sudah mencoba menemui atasan kantornya untuk meminta klarifikasi di UPT Mako, tetapi hasilnya nihil.

    Sementara itu, Tesy belum bisa menjelaskan terkait kontrak Sandi yang tidak diperpanjang.

    “Besok ya (dijelaskan), habis apel,” tutur Tesy saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

    Sebagai informasi, Sandi dan petugas Damkar Depok melayangkan somasi terbuka yang ditujukan kepada Pemkot, khususnya Wali Kota Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono, dan Kadis Damkar Adnan Mahyudin.

    Terdapat empat poin yang diminta dalam somasi tersebut.

    Pertama, memperbaiki sarana dan prasarana Damkar Kota Depok.

    Kedua, melakukan audit internal terkait dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok yang hasilnya harus disampaikan ke publik.

    Ketiga, menaikkan upah petugas Damkar dari Rp 3,2 juta hingga serendah-rendahnya setara dengan UMP Kota Depok senilai Rp 4,9 juta.

    Keempat, Martinnius Reja Panjaitan, petugas Damkar yang meninggal dunia usai bertugas di kebakaran Pasar Cisalak, Cimanggis, Jumat (18/10/2024) memperoleh plakat register Pemkot Depok sebagai pahlawan Damkar. Serta membiayai pendidikan anaknya sejak sekarang hingga pendidikan tinggi.

    Sandi viral bongkar borok Pemerintah Kota Depok

    Sebelumnya, Sandi sempat viral di media sosial lantaran membongkar borok Pemerintah Kota Depok.

    Pemantiknya yaitu insiden kebakaran yang terjadi di agen gas Perumahan Tirta Mandala, Sukamaju, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (7/11/2024) malam.

    Kebakaran ini mengakibatkan empat warga yang juga sekaligus karyawan agen gas alami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

    Sandi merupakan salah satu petugas juru padam yang malam itu ikut turun ke lokasi bersama rekan lainnya.

    Ia menceritakan, tim Damkar tiba dengan mengetahui kebakaran sudah menelan tiga korban luka.

    “Kita berusahalah memadamkan, pada saat kita berusaha memadamkan kita gunakan selang seadanya,” ucap Sandi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/11/2024).

    Namun, saat posisi sudah bersiap, selang yang dipegangnya justru tak berfungsi meski mesin sudah dinyalakan.

    “Sudah siap nyemprot, pada saat dinyalakan mesinnya, mesinnya tidak berfungsi, warga semua nilai dan menyaksikan kejadian itu,” tuturnya.

    Hal itu yang kemudian diketahui bahwa mesin power take-off (PTO) terkendala sebab mengeluarkan asap ketika hendak digunakan untuk memadamkan api.

    “(PTO) itu enggak nyala, akhirnya ada lah pegawai (agen gas) juga masuk ke dalam berusaha untuk mengambil gas yang bocor, sampai kakinya juga terbakar. Jadinya ada empat korban mengalami luka bakar,” terang Sandi.

    Situasi ini yang kemudian kembali memancing emosi Sandi lantaran warga terpaksa ikut membantu dirinya dan tim hingga rela terluka.

    Menurutnya, unit yang digunakannya masih terus bermasalah meski sudah sempat dibawa ke bengkel.

    Bunyi mesin yang keluar dari unit juga terus terdengar.

    Sandi mengaku telah melaporkan hal yang sama berulang kali kepada pimpinan namun terus diabaikan.

    Tim pengawas sarana tak pernah bertanya langsung kepada para petugas akan kondisi sarana dan prasarana dan mengandalkan laporan kepala bidang terkait.

    “Mereka cuma bilang gitu, pakai saja dulu, itu fakta lapangan, fakta lapangan yang terjadi,” katanya.

    Sandi juga menyebutkan, tidak ada peremajaan alat atau unit mobil pemadam yang seharusnya dilakukan setiap tahun.

    Alih-alih peremajaan, unit Damkar hanya mengganti stiker predikat lulus uji KIR agar terlihat baru setiap tahunnya.

    “Jadi, itu bohong mereka, itu unit enggak dibawa ke Dishub, enggak uji KIR, itu cuma stiker doang, mereka melepas stiker, terus dipasang stiker baru, enggak ada namanya peremajaan seperti itu,” ujar Sandi.

    Kepercayaan diri Sandi semakin terlihat saat dirinya secara terbuka mengajak debat kepala bidang sarana dan prasarana serta pejabat Dinas Damkar lainnya.

    Ia terang-terangan meminta pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Depok Imam-Ririn dan Supian-Chandra untuk turut menyaksikan debat itu.

    Dirinya siap dipecat jika kalah dalam debat publik yang dianjurkannya.

    “Apabila terbukti bersalah itu pejabat, tolong di masa jabatan Bapak (wali kota baru), di-nonjob-kan Pak, selama lima tahun,” ujarnya.

    Menanggapi seluruh tuduhan dan komentar Sandi, Kepala Dinas Damkar Depok Adnan Mahyudin pun angkat bicara.

    Alat-alat yang disebut Sandi rusak sejak sebelum kebakaran pada Rabu kemarin tidak benar adanya.

    “Saya menerima laporan dari bidang PO dan bidang Sarpras bahwa mobil dan peralatannya dalam keadaan baik saat serah terima di pagi hari,’” ujar Adnan saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/2024).

    Menurut Adnan, kerusakan pada pompa PTO baru terjadi saat tim sedang menuju lokasi kebakaran.

    Namun, masalah tersebut sebenarnya dapat teratasi sebab setiap mobil damkar memiliki dua unit pompa untuk menangani kendala teknis.

    “Jadi, jika satu pompa mengalami kendala, masih ada satu lagi yang bisa digunakan untuk pemadaman,” ucap Adnan.

    “(Jadi) tidak ada kendala, kami juga mendapat bantuan dari Pos Merdeka yang hadir di lokasi,” sambungnya.

    Selain itu, Adnan juga menegaskan pemeliharaan unit Damkar yang sudah sesuai SOP.

    Pihaknya justru selalu terbuka menerima laporan kerusakan yang disampaikan para petugasnya. 

    “Apabila di dalam pengecekan kendaraan itu ada kerusakan, maka dapat menganjurkan kepada dinas khususnya bidang Sarpras untuk dapat diperbaiki kendaraan tersebut,” terang Adnan.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.