Author: Tribunnews.com

  • Polisi Tangkap Satu dari Tiga Pencuri Sepeda Motor di Cikarang Timur Bekasi – Halaman all

    Polisi Tangkap Satu dari Tiga Pencuri Sepeda Motor di Cikarang Timur Bekasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap SW (29), salah satu dari tiga terduga pelaku pencurian dengan pemberatan sepeda motor yang meresahkan masyarakat di wilayah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Penangkapan ini dilakukan Unit Reskrim Polsek Cikarang Timur berdasarkan laporan polisi terkait pencurian sepeda motor yang terjadi di Kontrakan Far I, Kampung Rawabanteng, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, pada 4 November 2024 dan 3 Januari 2025.

    Proses penangkapan berlangsung pada Sabtu (5/1/2025).

    Anggota Reskrim Polsek Cikarang Timur yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPTU Arnandha Hadi Pratama mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku di Dusun Serengseng II, Desa Kartarahayu, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. 

    Ketika petugas tiba di lokasi, SW terlihat sedang bermain ponsel di teras rumahnya. 

    Menyadari kedatangan petugas, pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan oleh tim.

    Bersama pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang terkait dengan aksi pencurian, di antaranya empat buah plat nomor kendaraan sepeda motor hasil pencurian, dua unit sepeda motor Honda Beat, satu buah kunci T dan empat anak mata kunci, satu buah magnet pembuka kunci sepeda motor, satu kemeja kotak-kotak biru hitam dan satu celana jeans hitam yang sesuai dengan rekaman CCTV.

    Kapolsek Cikarang Timur AKP Muhammad Trisno menegaskan bahwa dua pelaku lainnya, yakni US alias KOJUL (32), yang bertindak sebagai joki, dan HE alias EMEN (33), sebagai penadah, saat ini masih dalam pengejaran. 

    Keduanya merupakan warga Dongkal, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    “Kami terus berupaya melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang masih buron. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika mengetahui keberadaan pelaku atau menemukan hal mencurigakan,” ujar AKP Muhammad Trisno

    SW dan barang bukti kini telah diamankan di Polsek Cikarang Timur untuk proses hukum lebih lanjut. 

    Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi keresahan masyarakat akibat maraknya pencurian sepeda motor di wilayah tersebut.

  • Pengacara yang Tewas Ditembak Sempat Terima Ancaman sebelum Dibunuh, Maryam: Ada WA hingga Verbal – Halaman all

    Pengacara yang Tewas Ditembak Sempat Terima Ancaman sebelum Dibunuh, Maryam: Ada WA hingga Verbal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah kabar terbaru kasus penembakan Rudi S Gani, pengacara yang tewas usai ditembak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

    Terbaru ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

    Total sudah ada 18 saksi yang diperiksa, termasuk istri korban dan tukang bangunan.

    Tukang bangunan tersebut diketahui tengah mengerjakan proyek kantor hukum yang didirikan Rudi di samping rumahnya di Desa PAttuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

    Demikian yang disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Jamaluddin Farti.

    “Kemarin 14 tambah hari ini empat, jadi ada 18 sampai saat ini,” kata Kombes Jamaluddin Farti ditemui di kantornya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    Ia menuturkan, saat ini masih ada tim yang bertugas di lapangan.

    “Langkah selanjutnya, tim masih bekerja di lapangan, doakan saja mudah-mudahan bisa segera terungkap,” ujarnya.

    Saat ditanya, apakah sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan, Jamaluddin Farti tak banyak menjawab.

    “(Yang dicurigai) belum ada, masih penyelidikan. Masih proses didalami,” 

    “Tentunya kami juga butuh informasi dari masyarakat kalau ada informasi terkait ini silakan kami terbuka menerima masukan dari teman-teman semua,” sambungnya.

    Pihaknya juga masih akan melakukan pemeriksaan terhadap adanya dugaan senjata yang digunakan pelaku sudah disita.

    “(Senjata yang diamankan) Nanti kami kroscek di Polres Bone. (Dugaan pengancaman terhadap korban), nanti, masih berjalan proses pemeriksaan di atas, tunggu aja dulu,” imbuhnya.

    Diketahui, korban ditembak saat sedang berkumpul bersama keluarganya, Selasa (31/12/2024) malam.

    Sebelum adanya penembakan, ternyata ada ancaman yang dilayangkan ke korban.

    Istri korban, Maryam (45) pun mendatangi Ditkrimum Polda Sulsel, Senin (6/1/2025) untuk menyerahkan bukti.

    Tak datang sendiri, ia datang ditemuani sejumlah pengacara.

    Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman menuturkan, Maryam datang sebagai saksi untuk memberikan keterangan.

    “Kedatangan ini membawa istri Rudi S Gani untuk memberi keterangan yang diketahui olehnya berkaitan dengan bukti-bukti,” kata Tadjuddin Rachman.

    Dikutip dari Tribun-Timur.com, sejumlah bukti juga akan diserahkan, termasuk jejak digital antara Maryam dan korban.

    Ia juga menuturkan, korban sempat diancam melalui WhatsApp sebelum insiden penembakan terjadi.

    “Termasuk percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya,” bebernya.

    Tidak hanya itu, Maryam juga menyebut ada postingan akun Facebook yang dianggapnya mengarah ke pengancaman, juga akan diperlihatkan ke penyidik.

    “Ada status Facebook, itu saja,” singkatnya.

    Selain ancaman elektronik, Maryam juga akan membeberkan ke penyidik terkait ancaman verbal yang dialami Rudi S Gani, sebulan sebelumnya.

    “Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muslimin Emba)

  • Brigjen TNI Mar. Freddy Jhon Hamonangan Pardosi, S.E., S.H., M.M. – Halaman all

    Brigjen TNI Mar. Freddy Jhon Hamonangan Pardosi, S.E., S.H., M.M. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal atau Brigjen TNI Mar. Freddy Jhon Hamonangan Pardosi, S.E., S.H., M.M. adalah Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) X Jayapura.

    Perwira tinggi TNI AL ini menjabat posisi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) X Jayapura sejak 6 Desember 2024, dilansir Tribun Papua.

    Brigjen TNI Mar. Freddy Jhon Hamonangan Pardosi menggantikan posisi Brigjen TNI Mar. Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla. 

    Freddy Jhon Hamonangan Pardosi adalah alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XL/tahun 1994.

    Jenderal bintang satu ini merupakan kelahiran 14 Desember 1971 di Balige, Sumatera Utara.

    Brigjen TNI (Mar) Freddy Jhon Hamonangan Pardosi memiliki jabatan terakhir sebagai Asrena Kaskogabwilhan III.

    Freddy Jhon Hamonangan Pardosi menikah dengan Ny. Christina Romauli C. Siboro, S.Sos.

    Keduanya memiliki 4 anak, mereka adalah Virgie Samantha P Pardosi, Chelsea Maria N Pardosi, Ralph Samuel H Pardosi, dan Jonathan Matthew H Pardosi.

    Pendidikan

    Brigjen TNI (Mar) Freddy Jhon Hamonangan Pardosi terbilang memiliki pendidikan yang mumpuni.

    Berikut adalah jenjang pendidikan yang pernah dijalani oleh Brigjen TNI Mar. Freddy Jhon Hamonangan Pardosi, dikutip dari Wikipedia:

    Pendidikan Umum

    SD Negeri Parsoburan, Taput

    SMP Negeri Parsoburan, Taput

    SMA Negeri Parsoburan, Taput

    S1

    S2 Hukum

    S1

    S2 Ekonomi

    S3 FISIP UNPAD

    Pendidikan Militer

    AAL (1994)

    Diko

    Dikpespa/Kopur

    Seskoal

    Sesko TNI

    Riwayat Jabatan

    Danki Jaguar Yonif 6 Marinir (2000—2001)

    Komandan Yonmarhanlan IV/Tanjungpinang

    Komandan Yonif-4 Marinir (2011—2012)

    Paban Opslat Sops Pasmar-2

    Wadanbrigif-2 Marinir

    Asrena Danpasmar-2

    Komandan Brigif-2 Marinir (2016—2017)

    Pamen Denma Mabesal (2017—2018)

    Dosen Sesko TNI (2018—2019)

    Komandan Satmar Koarmada III(2019—2020)

    Wadanlantamal II/Padang (2020—2022)

    Dirjiandik Akademi TNI (2022—2023)

    Paban Jiandik Ditjianbang Akademi TNI (2023)

    Asrena Kaskogabwilhan III (2023—2024)

    Danlantamal X/Jayapura (2024—Sekarang)

    Riwayat Penugasan

    Pria kelahiran Balige ini juga memiliki riwayat penugasan yang cukup lengkap.

    Simak inilah daftar penugasan yang pernah dijalani oleh Brigjen TNI Mar. Freddy Jhon Hamonangan Pardosi:

    Satgas Rencong Sakti Aceh (1996)

    Satgas Pam Pulau Terluar (1997)

    Satgas PAM Khusus Aceh (1998)

    Satgas Reformasi Medan

    Satgas Rencong Sakti XVI Aceh (2001)

    Satgas Operasi DOM NAD/Aceh

    Satgas Selat Malaka

    Satgas Merah Putih Somalia

    Satgas UNIFIL PBB di Lebanon

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)

  • Pantas Juragan Bakso yang Bangun Jalan Desa Tak Mau Buka Bujet yang Dikeluarkan, Bukan Rp 10 Miliar?

    Pantas Juragan Bakso yang Bangun Jalan Desa Tak Mau Buka Bujet yang Dikeluarkan, Bukan Rp 10 Miliar?

    TRIBUNJATIM.COM – Pantas juragan bakso yang bangun jalan desa menggunakan dana pribadi tak mau membuka bujet yang sudah ia keluarga.

    Diketahui, bos Bakso Gunung, Ferry Suwadi menjadi sorotan karena sudah membangun jalan di Dusun Segelan Sidumulyo, Desa Balesari, Ngajum, Kabupaten Malang. 

    Bukan menggunakan dana pemerintah, namun menggunakan dana pribadinya.

    Pria berusia 52 tahun itu menjalankan proyek pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer demi memudahkan warga dalam mengangkut hasil pertanian mereka.

    Meski viral di media sosial dengan klaim pengeluaran dana sebesar Rp 10 miliar, Ferry menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengumumkan total biaya yang dikeluarkan.

    “Kalau seperti yang ada di medsos kemarin saya keluarkan dana Rp10 miliar, itukan pendapat warga. Kalau ditanya ke saya, saya sudah berjanji biarlah itu menjadi amal ibadah saya dan saya tidak akan membuka informasi itu ke siapapun,” jelas Ferry saat ditemui di salah satu cabang Bakso Gunung di Ruko Kara Junction, Senin (6/1/2025) sore, dikutip dari Kompas.com.

    Ferry menerangkan bahwa ide untuk membangun jalan ini berawal setelah ia menyelsaikan pembangunan Masjid Al Ikhlas pada tahun 2018.

    Sang istri menyarankan agar akses jalan juga diperbaki agar warga merasa nyaman saat pergi ke masjid.

    Kemudian permintaan warga untuk memperbaiki jalan utama di dusun tersebut pun menguatkan niatnya.

    Ferry merasa prihatin terhadap para petani yang kerap mengalami kesulitan ketika melewati jalan tanah yang licin dan dipenuhi pecahan batu.

    Semangat gotong royong warga dalam pembangunan jalan itu membuat Ferry senang, sebuah tradisi yang masih dipertahankan sejak ia meninggalkan desa pada tahun 1992 untuk merantau ke Batam.

    Selain membangun jalan, Ferry juga telah berkontribusi pada pembangunan fasilitas lain di kampung halamannya, seperti lapangan sepak bola, TPQ dan masjid.

    “Sekarang saya lihat warga desa saya sangat senang sekali, Alhamdulillah hal ini turut membuat saya juga sangat senang. Doakan saja saya bisa melanjutkan pembangunan jalan ini hingga 5 kilometer,” harapnya.

    Rintis usaha sejak 1992

  • Kelakuan Sadis Brigadir AK: Tembak Kepala Sopir Ekspedisi, Lilit Kepala Korban Pakai Lakban – Halaman all

    Kelakuan Sadis Brigadir AK: Tembak Kepala Sopir Ekspedisi, Lilit Kepala Korban Pakai Lakban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Brigadir Anton Kurniawan atau AK menembak kepala Budiman Arisandi, sopir ekspedisi hingga tewas.

    AK kemudian melakban kepala korban sebanyak 7 lilitan. Perbuatan sadis Brigadir AK tersebut terungkap melalui rekonstruksi yang digelar Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).

    Dalam rekonstruksi, perbuatan Anton Kurniawan itu dilakukan agar menghambat pendarahan korban dengan mengambil lakban di dasbord dalam mobil sigra miliknya.

    “Dalam rekon juga diperlihatkan usai menembak, kepala korban dilakban dan itu diakui sesuai dalam Berita Acara Pemeriksaan atau BAP,” ucap Kuasa Hukum Halim Suriansyah, Senin (6/1/2025). 

    Selain itu, reka adegan  juga diperlihatkan usai melakukan aksinya, mereka mencari tempat untuk membuang jenazah korban di sekitaran wilayah Katingan, Kalteng. 

    Meski dalam rekon tersebut ada versi berbeda dari tersangka Anton Kurniawan atau AK ini dengan tersangka Haryono. Terutama peran masing-masing membuang jenazah korban.

    “Memang ada 2 versi rekonstruksi, cara memindahkan mayat korban untuk dibuang, versi Anton tak memindahkan mayat, namun versi Haryono hanya memindahkan kaki korban keluar,” ungkap Halim.

    Meski begitu, Halim menegaskan, kliennya tak membantah yang menembak kepala korban sebayak 2 kali di bagian belakang dan atas kepala.

    Namun jadi pertimbangan pula, peran dari tersangka Haryono ikut dalam membantu mencari lokasi pembuangan mayat korban.

    “Kan dalam rekon tadi pula dapat dilihat bagaimana peran dari tersangka Haryono” pungkasnya. 

    Konsumsi Narkoba

    Penembakan tersebut terjadi pada 27 November 2024. 

    Dalam rekonstruksi tersebut, sejumlah adegan yang memperlihatkan bagaimana awal hingga tersangka AK menghilangkan nyawa Budiman Arisandi. 

    Diawali dengan adegan kedua tersangka melakukan perjalanan dengan awal berjalan-jalan dari Palangkaraya, Tumbang Nusa, Pulang Pisau hingga Kapuas.

    Pada adegan ketiga memperlihatkan mereka bersama-sama mengkonsumsi narkoba, sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Tjilik Riwut arah Kasongan Katingan.  

    Pantauan di lokasi sudah ada 17 adegan, dimana agedan utamanya ada di adegan 11 menembak korban dan adegan 15  pembuangan mayat korban.

     

    dan

    Breaking News: Berlangsung Rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Sopir Ekspedisi, Diawali Nyabu

  • Peran Dua Buronan dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area – Halaman all

    Peran Dua Buronan dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengungkap ada dua tersangka DPO (buronan) dalam kasus penggelapan mobil yang berujung penembakan bos rental di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang pada 2 Januari 2025 lalu.

    Total ada empat tersangka sipil diantaranya AS, IS, IH (DPO), dan RH (DPO).

    Suyudi membeberkan peran IH yang menyuruh tersangka AS untuk melakukan penggelapan mobil dengan cara melakukan sewa kendaraan di Makmur Jaya Rental Mobil.

    Dia juga orang yang menyiapkan KTP dan Kartu Keluarga palsu atas nama AS untuk dijadikan sebagai syarat dokumen penyewa kendaraan dan juga orang yang menjual mobil honda brio kepada RH (DPO).

    Kemudian RH berperan menjual mobil Honda Brio milik korban kepada tersangka IS.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, mobil Honda Brio disewa oleh AS, warga Pandeglang, dari CV Makmur Raya yang berlokasi di Taman Raya Rajeg Blok I, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

    Ternyata, AS menyewa kendaraan dari CV Makmur Raya dengan menggunakan identitas palsu, berupa KTP dan Kartu Keluarga. 

    Mobil yang disewa AS tersebut selanjutnya diserahkan kepada IH (DPO) yang juga menyiapkan dokumen palsu AS untuk syarat menyewa kendaraan. 

    “AS ini menyerahkan (mobil) kepada saudara IH yang masih DPO,” ujar Suyudi.

    Dalam perjalananya, mobil rental Honda Brio yang disewa AS tersebut sempat beberapa kali berpindah tangan atau dijual. 

    Pertama, AS menyerahkan kepada IH (DPO) untuk dijual kepada RH (DPO) seharga Rp23 juta. Selanjutnya RH menjual mobil tersebut kepada IS seharga Rp33 juta. 

    Kemudian, dari IS, kendaraan tersebut kembali dijual kepada AA, oknum TNI AL, melalui perantara SY dengan harga Rp40 juta.

    Suyudi menerangkan hasil pelacakan GPS kendaraan oleh CV Makmur Raya, diketahui bahwa GPS pada mobil tersebut sebagian besar telah dinonaktifkan. 

    “Satu masih aktif 2 GPS sudah tidak aktif. Karena 2 GPS tidak aktif pemilik rental saudara Agam dan ayahnya beserta timnya melakukan pencarian secara mandiri, sehingga mendapat informasi bahwa mobil ini ada di sekitar Pandeglang dan dilakukan pencarian,” ujarnya.

    Berbekal satu GPS yang masih aktif, mereka mengikuti pergerakan kendaraan yang sempat berpindah lokasi di sekitaran Pandeglang, hingga akhirnya terdeteksi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. 

    “Disitulah terjadi upaya perampasan, pengambil alihan dari pihak rental tapi karena adanya situasi tarik-menarik disana sehingga terjadilah peristiwa penembakan,” ungkap Suyudi.

    Para tersangka disangkakan tindak pidana Penipuan dan atau Penggelapan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP.

     

    Kasus penggelapan kendaraan berdasarkan LP/B/1/2024/SPKT./POLSEK RAJEG/ POLRES KOTA TANGERANG.

    Suyudi menerangkan laporan tersebut dilayangkan Agam Muhammad Nasrudin, warga Taman Raya Rajeg, Desa Mekarsari, Kabupaten Tangerang, terkait dugaan penggelapan mobil Honda Brio warna oranye bernomor polisi B 2694 KZO yang terjadi di tempat rental CV Makmur Raya pada 2 Januari 2025, pukul 00.15 Wib.
     

     

  • Honda Brio Milik Bos Rental yang Dijual Sindikat ke Oknum TNI AL Semula Cuma Dihargai Rp 23 Juta – Halaman all

    Honda Brio Milik Bos Rental yang Dijual Sindikat ke Oknum TNI AL Semula Cuma Dihargai Rp 23 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil Honda Brio warn oranye dengan nomor polisi B 2696 KZO yang disewa tersangka Ajat Sudrajat dari rental mobil Makmur Jaya di Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang, ternyata awalnya hanya dijual dengan harga sangat murah Rp 23 juta.

    Ajat Sudrajat dibantu sindikatnya berinisial IH menyewa Honda Brio tersebut dari rental mobil Makmur Jaya menggunakan KTP, Kartu Keluarga dan ID palsu yang sejak awal sudah disiapkan IH yang kini buron sejak kasus ini terkuak.

    Usai berhasil menyewa untuk 3 hari, Ajat Sudrajat lalu menyerahkan mobil tersebut kepada IH.

    IH lalu menyerahkan mobil kepada seseorang berinisial RH, yang kemudian menjual mobil itu dengan harga Rp 23 juta kepada IS. 

    Dari IS, mobil itu akhirnya berpindah tangan ke Serka AA, seorang oknum TNI Angkatan Laut, yang membeli mobil melalui SY. 

    Dari tangan SY, Serka AA membelinya dengan harga yang lebih tinggi, yakni Rp 40 juta. 

    Ajat Sudrajat, pelaku pencurian mobil Honda Brio yang dia rental dari Ilyas Abdurrahman (48), pengusaha rental mobil Makmur Jaya Rental Motor, di Tangerang, akhirnya berhasil ditangkap polisi, Jumat, 3 Januari 2025. (Instagram)

    “Harganya sudah naik, naiknya menjadi Rp 40 juta,” ungkap Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto saat jumpa pers menjelaskan kronologi penggelapan mobil milik bos rental Makmur Jaya, Ilyas Abdurrahman (48) di Jakarta, Senin, 6 Januari 2024.

    Honda Brio itu lalu berpindah tangan ke prajurit TNI AL tersebut. Serka AA kemudian berinisiatif membawa mobil curian tersebut ke wilayah Sukabumi. 

    Namun, Ilyas Abdurahman sebagai pemilik rental mobil dan anaknya, Agam, mendeteksi bahwa dua dari tiga GPS yang dipasang pada mobil Honda Brio sudah tidak berfungsi. 

    Keduanya kemudian melakukan pelacakan, mereka mengetahui mobil itu berada di wilayah Pandeglang. 

    Ilyas kemudian mengajak komunitas rental mobil, langsung melakukan pengejaran untuk mendapatkan kembali kendaraannya setelah upaya pengejaran yang dia lakukan mandiri bersama sang anak gagal mendapatkan bantuan dari Polsek Cinangka.

    Upayanya meminta pendampingan petugas ditolak polisi. Ilyas lalu mengajak rekan-rekannya di komunitas rental mobil untuk membantunya melakukan pengejaran. 

    Pengejaran yang dilakukan Ilyas berujung tragis. 

    Ketika Ilyas dan anaknya mendekati mobil tersebut di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mereka terlibat insiden yang mengarah pada penembakan. 

    Konferensi pers penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Senin (6/1/2025). Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penolakan Pendampingan Berujung Bos Rental Ditembak, Kapolda Sebut Kesalahan Anggota Piket Polsek, https://jakarta.tribunnews.com/2025/01/06/penolakan-pendampingan-berujung-bos-rental-ditembak-kapolda-sebut-kesalahan-anggota-piket-polsek. (Tribunjakarta.com/ kompas TV)

    Ilyas tewas akibat luka tembak di dada dan tangan dari peluru yang ditembakkan oleh Serka AA. 

    Sementara itu, Ramli Abu Bakar (59) rekan Ilyas yang turut terlibat dalam pengejaran, mengalami luka tembak serius yang menembus perut. 

    Serka AA Bawa Kabur Brio dan Ancam Akan Tabrak Pemilik Rental Mobil

    Oknum anggota TNI AL saat akan ditangkap untuk diambil paksa mobil Honda Brio yang dia bawa kabur sempat mengancam bos rental, Ilyas Abdurrahman yang akan ditabrak sebelum melakukan penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Rabu (1/1/2025) lalu.

    Hal ini diungkapkan oleh anak Ilyas, Rizky Agam Putra.

    Dia mengatakan, ancaman tersebut diterima Ilyas saat berhasil menemukan mobil rental merek Honda Brio di kawasan Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

    Agam mengungkapkan, sebelum ditemukan, GPS dari mobil tersebut diketahui telah dicabut.

    Selain diancam akan ditabrak, kata Agam, juga menuduh Ilyas sebagai anggota sindikat mobil curian.

    “Pas kita berhentiin mobil itu, bapak turun, langsung yang mengaku dari TNI AL, ‘saya ini TNI AL, kamu itu sindikat ya atau saya tembak sekarang?’,” kata Agam menirukan perkataan orang yang mengaku TNI AL itu, dikutip dari YouTube iNews pada Selasa (7/1/2025).

    Rizky Agam Putra, putra kedua dari Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL. (Tribunnews.com/Rahmat Nugraha)

    Ilyas, cerita Agam, langsung membantah tuduhan dari TNI AL tersebut. Selanjutnya, Ilyas mengaku sebagai pengusaha mobil rental.

    Namun Serka AA disebut oleh Agam tidak menggubris penjelasan dari Ilyas.

    “Ayah saya bilang, bukan (sindikat) saya pemilik mobil. (oknum TNI AL mengatakan) ‘saya tidak mau tahu. Kamu minggir atau saya tabrak,” cerita Agam.

    Lalu di waktu yang sama, Agam mengungkapkan ada mobil Sigra yang tiba-tiba berhenti di lokasi.

    Mulanya, mobil tersebut berhenti dikira ingin mengetahui peristiwa yang terjadi. Ternyata, mobil Sigra itu tiba-tiba menabrak paman Agam.

    “Om saya jatuh, segala macam, saya bantuin om saya. Sigra dan Brio pun kabur, lari,” jelasnya. 

    Meskipun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, hanya Ramli yang berhasil menjalani perawatan intensif setelah dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. 

    Siapa saja yang terlibat dalam penembakan bos rental mobil? 

    Sebanyak lima pelaku terlibat dalam penembakan yang terjadi pada Kamis, 2 Januari 2024, pukul 04.30 WIB. Dari lima pelaku, tiga di antaranya merupakan anggota TNI AL, yakni Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, sementara dua lainnya adalah sipil yang saling mengenal satu sama lain. 

    Penembakan yang terjadi di rest area ini menyebabkan korban jiwa dan luka-luka serius, dan hingga kini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap peran seluruh pelaku. 

    Pangkoarmada RI, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Denih Hendrata mengungkapkan  dugaan motif dari anggota TNI AL, Serka AA yang melakukan penembakan terhadap Ilyas.

    Dia mengatakan anak buahnya sampai menembak Ilyas karena sebagai upaya membela diri.

    Pasalnya, kata Denih, sempat adanya pengeroyokan terhadap anak buahnya tersebut.

    “Jadi, kita saja kalau misalnya terdesak, dikeroyok kan pasti akan bela diri. Akan mencari suatu benda untuk membela diri, mengamankan. Dan mungkin digunakan ada senjata api dan itu kan senjata api dibawa,” jelasnya dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

    Denih mengatakan, Sertu AA melakukan penembakan karena diduga dalam kondisi terdesak dan tidak berpikir bahwa yang dilakukannya berujung tewasnya seseorang yaitu Ilyas.

    Kendati demikian, Denih berjanji pasca kejadian ini, akan dilakukan evaluasi terkait penggunaan senpi oleh anggota TNI AL.

    “Untuk evaluasi kita akan evaluasi tentang bagaimana penggunaan senjata api itu,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Denih menyampaikan, ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam penembakan terhadap Ilyas.

    Mereka adalah Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

    Denih mengungkapkan dua orang di antaranya merupakan anggota dari Kopaska Armada I dan seorang lagi dari KRI Bontang.

    “Saat ini ketiga anggota tersebut proses penyidikan di Puspomal,” ujar Denih.

    Anggota TNI AL Sempat Tolak Beli Mobil meski Sudah DP Rp40 Juta

    Konferensi pers penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Senin (6/1/2025). (Tribunjakarta.com/ kompas TV)

    Denih juga mengatakan anggotanya sempat menolak membeli mobil Honda Brio yang ternyata dicuri dari Ilyas oleh Ajat Supriatna (AS) selaku penyewa.

    Mulanya, Denih membantah bahwa anggota TNI AL yang terlibat adalah penadah mobil curian.

    “Justru saya gelar konferensi pers ini supaya semua tahu bahwa kejadian yang sebenarnya seperti apa. Dan informasi awal yang saya terima itu, pengakuan langsung dari tiga anggota ini, kita melihatnya murni sebagai pembeli,” kata Denih.

    Denih lalu mengungkapkan, menurut pengakuan dari salah satu anggota TNI AL, bahwa mobil milik Ilyas itu dihargai oleh Ajat sebesar Rp135 juta.

    Adapun, sambungnya, mobil itu dijual secara online. Lalu, kata Denih, anggota TNI AL yang ingin membeli tersebut sudah mengirim down payment (DP) sebesar Rp40 juta.

    “Tadi kan disebutkan oleh Bapak Kapolda (Banten) dibeli dengan 40 juta (rupiah). Dan itu kan mobil diambil tanpa surat.”

    “Dan itu ada perjanjian dan akan didalami oleh Danpuspomal. Yang sebetulnya harga itu belum selesai, tadi kan bukti transfer DP Rp40 juta. Dan itu, ada di dalam pembelian itu kan dari online seharga Rp135 juta,” tuturnya.

    Namun, Denih menuturkan anggota TNI AL yang melakukan pembelian tersebut akhirnya sempat menolak untuk membeli mobil tersebut.

    Pasalnya, mobil yang dijual tidak dilengkapi dokumen atau surat kepemilikan. 

    Laporan Reporter: Baharudin Al Farisi/Kompas.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Tribunnews 

  • Kongres AS yang Dipimpin Kamala Harris Resmikan Kemenangan Trump, Pelantikan Bakal Sesuai Jadwal – Halaman all

    Kongres AS yang Dipimpin Kamala Harris Resmikan Kemenangan Trump, Pelantikan Bakal Sesuai Jadwal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berbeda dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020, penyelenggaraan kali ini bisa dikatakan jauh dari kata konflik panas setelah hasil penghitungan suara usai.

    Hal ini bisa terlihat dari kelancaran sidang yang digelar Kongres AS pada Senin (6/1/2025) waktu setempat yang dilakukan untuk meresmikan kemenangan Donald Trump pada Pilpres 2024.

    Dikutip dari Reuters, Sidang tersebut dihadiri langsung oleh Kamala Harris selaku Wakil Presiden yang memimpin jalannya sidang.

    Langkah Kamala Harris yang menjadi capres Partai Demokrat di Pilpres 2024 untuk mengesahkan kemenangan musuh politiknya ini pun membuka jalan bagi pelantikan Trump yang bakal digelar tanpa hambatan.

    Bila tak ada kendala, Trump sendiri akan dilantik pada tanggal 20 Januari 2025 mendatang.

    Hal ini sangat berbanding kontras dengan apa yang terjad empat tahun lalu ketika massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari 2020 karena mereka tak mengakui kekalahan pada Pilpres dari Joe Biden.  

    Jalannya Sidang

    Dalam persidangan tersebut, Kamala Harris juga ikut memimpin penghitungan suara negara bagian dalam peran seremonialnya sebagai Presiden Senat.

    Di persidangan tersebut, tampak Kamala Harris juga menyerahkan sertifikat hasil suara elektoral setiap negara bagian untuk Trump dan dirinya.  

    “Hari ini jelas merupakan hari yang sangat penting, dan ini tentang apa yang seharusnya menjadi norma serta apa yang seharusnya dapat diterima oleh rakyat Amerika sebagai hal yang wajar, yaitu salah satu pilar paling penting dari demokrasi kita: adanya transisi kekuasaan yang damai,” kata Harris kepada wartawan di Gedung Capitol.

    “Saya sangat percaya bahwa demokrasi Amerika hanya sekuat kemauan kita untuk memperjuangkannya.”  sambungnya.

    Di ruang sidang DPR, hadir Senator JD Vance, yang kemenangannya sebagai Wakil Presiden juga disahkan oleh Harris.

    Vance berdiri dan melambaikan tangan kepada anggota-anggota yang hadir saat jumlah suara elektoralnya diumumkan.  

    “Kongres mengesahkan kemenangan besar kami dalam pemilu hari ini – momen besar dalam sejarah. MAGA!” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social, pada hari Senin.  

    Sesi gabungan Kongres tetap berlangsung meskipun badai musim dingin melanda ibu kota negara, menjatuhkan sekitar 6 inci (15 cm) salju dan mengganggu perjalanan.  

    Pengesahan akhir menguatkan temuan awal bahwa Trump memenangkan 312 suara Electoral College dibandingkan dengan 226 suara milik Harris.  

    Kehadiran Kamala Harris selaku Wakil Presiden yang memimpin sidang peresmian laporan Pilpres ini melanjutkan tradisi-tradisi sebelumnya.

    Empat tahun lalu, Wakil Presiden Mike Pence saat itu harus memimpin pengesahan kemenangan Biden.

    Pada tahun 2001, Wakil Presiden Al Gore juga menjalankan peran serupa setelah pertarungan sengit antara dirinya dan George W. Bush yang akhirnya diselesaikan oleh Mahkamah Agung AS.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Tips Anti Mager di Awal Tahun 2025, Yuk Bergerak, Capai Resolusi Tahun Ini, Hindari Sakit – Halaman all

    Tips Anti Mager di Awal Tahun 2025, Yuk Bergerak, Capai Resolusi Tahun Ini, Hindari Sakit – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Kebiasaan mager dan lebih suka berdiam diri tentu tidak baik untuk kesehatan.  Yuk usir malas, capai resolusi 2025, sehat tahun ini dan hindari sakit.

    Berkat kemajuan teknologi, semua hal bisa dicapai dengan mudah. 

    Bahkan untuk urusan perut, hanya duduk santai di rumah, makanan bisa datang lewat pemesanan online.  

    Namun, efek buruknya adalah tubuh jadi malas untuk bergerak alias mager. 

    Kebiasaan mager dan lebih suka berdiam diri tentu tidak baik untuk kesehatan. 

    Oleh karena itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K) bagikan tips atasi kebiasaan malas gerak di awal tahun 2025 ini. 

    Pertama, temukan motivasi dari dalam diri sendiri.

    “Contohnya adalah diri kita sendiri sebenernya. Kita bisa memotivasi diri dari banyak aspek,” ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (6/1/2025).

    Ilustrasi mager alias malas gerak

    Misalnya, tubuh mulai terasa membesar, sehingga lambat-laun banyak baju yang tidak bisa digunakan. 

    Nah, hal ini bisa dijadikan motivasi atau dorongan untuk rajin melakukan aktivitas fisik. 

    Atau setelah jarang berolahraga, tubuh mulai merasa tidak enak atau sakit-sakitan. 

    “Karena udah tahu ada risiko penyakit dan sebagainya, berarti sudah ada motivasi. Gue gak mau ah sakit,” imbuhnya. 

    Kedua, meningkatkan pengetahuan terkait aktivitas fisik dan apa saja akibatnya jika malas gerak. 

    Menurut dr Andi, dengan mencari tahu potensi penyakit di kemudian hari, maka bisa menumbuhkan dorongan untuk tidak malas gerak. 

    “Misal, aku bisa mengurangi penurunan massa otot (kalau malas gerak). Nanti berkorelasi makin lemas, makin jompo dan sebagainya.  Padahal masih umur 20-30 tetapi udah lebih jompo dibanding generasi yang 50-60. (Ini) bisa memotivasi diri kita,” paparnya. 

    Terakhir, yang paling penting adalah memperkuat niat.

    Bisa dengan memunculkan niat dari hal yang sederhana. Seperti mungkin hari ini bisa lari 15 menit.

    Setelah beberapa hari, ditingkatkan lagi menjadi 20 menit dan seterusnya. 

    Sama hal nya dengan kendaraan, tubuh pun harus dirawat agar bisa terus berfungsi dengan baik. 

    “Berarti yang penting tuh harus ada niatnya terlebih dahulu. Kalau ada niat, pasti akan selalu mencari cari bagaimana menghilangkan kebiasaan negatif tadi. Salah satunya kebiasaan malas gerak,” tutupnya.

  • Bidan Teladan di Polman Sulbar Korban Prank Pemkab: Diberi Motor Dinas Kemudian Ditarik Kembali – Halaman all

    Bidan Teladan di Polman Sulbar Korban Prank Pemkab: Diberi Motor Dinas Kemudian Ditarik Kembali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, POLMAN –  Rusmiati Aminuddin, seorang bidan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kecewa seolah-olah menjadi korban prank pemerintah kabupaten.

    Bagaimana tidak, hadiah sepeda motor diterimanya dari Pemkab Polman ditarik kembali dengan alasan anggaran belum cair.

    Rusmiati bertugas sebagai bidan di Pustu Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar).

    Ia merupakan peraih penghargaan sebagai Nakes Teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan RI.

    Karena prestasinya itu, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima menjanjikan hadiah sepeda motor. 

    Awalnya sepeda motor yang akan diberikan sifatnya pribadi bukan dinas.

    Namun kenyataan saat peringatan HKN ke 60 pada 12 November 2024 lalu, bidan Rusmiati justru mendapatkan motor dinas jenis Yamaha Geer.

    Motor yang sempat diterimanya ini pun kembali ditarik dengan alasan anggaran belum cair.

    Rusmiati mengungkapkan, sepeda motor baru yang sempat diterimanya ini langsung ditarik kembali.

    Setelah diserahkan pemerintah secara simbolis yang dilakukan Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima.

    “Setelah kunci motor diserahkan saat peringatan HKN di RSUD Pratama Wonomulyo, sebenarnya saya sudah mau bawa pulang. Tetapi pihak dinas (Dinkes) bilang nanti pekan depan diambil karena mau diurus dulu di kantor daerah (Pemkab). Tetapi hingga saat ini motornya tidak ada, alasan dinkes anggarannya tak cair dari badan keuangan,” terang Rusmiati, Senin (6/1/2025).

    Rusmiati mengaku kecewa, sebab teman sejawatnya sudah mengetahui dirinya mendapatkan hadiah motor dari Pj Bupati Polman. 

    Apalagi proses penyerahan sepeda motor tersebut sempat diliput sejumlah media online.

    “Benar benar saya dijanji palsu, awal ketemu Pj Bupati saat pulang dari Jakarta menerima penghargaan nakes teladan nasional. Saya dijanji hadiah motor pribadi tetapi kenyataannya saat HKN motor dinas diserahkan. Parahnya lagi motor sudah diserahkan tetapi diambil kembali,” lanjutnya.

    Penjelasan Pemkab

    Sementara itu kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman dr Mustaman memberikan penjelasan atas penarikan sepeda motor ini.

    “Kami sudah masukkan usulan anggarannya ke badan keuangan, tetapi hingga saat ini badan keuangan belum mencairkan anggaran pengadaan hadiah motor untuk nakes teladan tersebut,” kata dr Mustaman kepada wartawan.

    Mustaman lalu meminta Rusmiati bersabar, dia menyebut motor tersebut bisa langsung diambil di dealer jika anggarannya telah cair.

    “Semua berkas administrasi dan SPJ sudah selesai semua dan telah diserahkan ke Badan Keuangan. Jika uangnya sudah cair maka langsung dibayar ke dealer dan motornya bisa diambil,” ujarnya.(*)

    Penulis: Fahrun Ramli