Author: Tribunnews.com

  • Kompas Gramedia dan IPB University Berkolaborasi untuk Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

    Kompas Gramedia dan IPB University Berkolaborasi untuk Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kompas Gramedia menggelar Sustainable Performance Leadership Program Kompas Gramedia (SPLP-KG). 

    Pasalnya, Kompas Gramedia berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) melalui berbagai inisiatif di bawah payung KG Semesta.

    Program ini berlangsung selama empat bulan, mulai 23 Agustus hingga 19 Desember 2024, dan dilaksanakan secara hybrid dengan melibatkan akademisi serta praktisi sustainability. Sebanyak 14 peserta dari pimpinan KG setara level General Manager dan Manager mengikuti program ini.

    Program SPLP-KG merupakan hasil kolaborasi antara Kompas Gramedia Learning & Insights (Kognisi) dan Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif (LKPE) IPB University. LKPE IPB bertindak sebagai penyedia modul pembelajaran, narasumber ahli di bidang keberlanjutan, serta coach untuk proyek-proyek yang dihasilkan peserta.

    “ESG adalah suatu hal yang signifikan dan penting bagi perusahaan. Manfaat dari melaksanakan ESG dapat membuat perusahaan lebih dipercaya dan memperkuat relasi dengan pelanggan, masyarakat, investor, dan stakeholder lainnya. Selain itu, juga meningkatkan keuntungan kompetitif dalam berinovasi dan pengelolaan risiko. Hal ini juga menjadi bahan refleksi dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan perusahaan,” ungkap Kepala LKPE IPB University, Dr. Ir. Naufal Mahfudz, M.M.

    Corporate Human Resources Director Kompas Gramedia, B. Sigit Suryanto menjelaskan, sustainability kini menjadi isu penting di Kompas Gramedia, baik dalam produk, layanan, maupun operasional perusahaan. Untuk menerapkan prinsip ini, kita memerlukan pemimpin yang kompeten dalam membawa bisnis menuju keberlanjutan. “Program SPLP hadir untuk mengembangkan leadership yang mendukung bisnis berkelanjutan. Harapannya, peserta SPLP dan pimpinan di Kompas Gramedia dapat menjadi penggerak transformasi dan inspirasi keberlanjutan di tiap unit,” katanya.

    Selama program, 14 peserta mengikuti delapan modul pembelajaran berbasis model 10:20:70 yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai teori, regulasi, dan praktik keberlanjutan masa kini. Wawasan ini tidak hanya disajikan dari sudut pandang teoretis, tetapi juga melalui studi kasus bisnis dan praktik terbaik di lapangan.

    SPLP-KG bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan berfokus pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Program ini membantu peserta memahami integrasi ESG dalam strategi bisnis, meningkatkan daya saing perusahaan melalui praktik bisnis berkelanjutan, serta mengelola risiko dan peluang terkait isu ESG. Peserta juga mempelajari tren dan regulasi global, standar pelaporan ESG seperti GRI, SASB, dan TCFD, serta meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan strategis.

    “Pelatihan ESG yang digalang oleh CHR mengajak kita semua untuk menyadari berbagai masalah yang berada di planet bumi ini dan untuk bersama-sama mengantisipasinya sehingga bumi tetap lestari, semesta ini tetap sehat dan aman, dengan program-program perusahaan yang berfokus kepada lingkungan, sosial, dan tata Kelola yang baik,” kata Ilham Khoiri, General Manager Bentara Budaya & Communication Management, Corporate Communication Kompas Gramedia, yang juga menjadi salah satu peserta dari SPLP.

    Sebagai hasil dari program SPLP-KG, Kompas Gramedia menghasilkan tiga rintisan proyek inovasi yang akan dijalankan di tahun 2025. Pertama, ESG Product Business Driven yang mencakup Lestari Impact Creator Academy dan Akademi Sekolah Lestari (ASRI) sebagai wadah edukasi keberlanjutan bagi siswa SMA, mahasiswa, dan tenaga pendidik. Kedua, Sustainability Report Kompas Gramedia sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memetakan inisiatif keberlanjutan. Ketiga, Sustainable Development Journey Group of Manufacture yang mengukur emisi gas rumah kaca sebagai langkah awal efisiensi energi di area Palmerah, yang nantinya akan diperluas ke seluruh pabrik manufaktur Kompas Gramedia.

    Program SPLP-KG menjadi langkah penting bagi Kompas Gramedia dalam memperkuat perannya sebagai perusahaan yang peduli terhadap isu keberlanjutan. Dengan strategi yang terintegrasi, KG terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, serta meningkatkan daya saing bisnis dalam jangka panjang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 4 Fakta Oknum TNI AL di Kasus Tewasnya Bos Rental: Ancam Tembak dan Tabrak Korban, Selalu Bawa Senpi – Halaman all

    4 Fakta Oknum TNI AL di Kasus Tewasnya Bos Rental: Ancam Tembak dan Tabrak Korban, Selalu Bawa Senpi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini empat fakta terkait oknum TNI Angkatan Laut (AL) yang menjadi tersangka dalam kasus tewasnya bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak.

    Diketahui Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal), Laksamana Muda TNI Samista, mengatakan terdapat tiga anggota TNI AL yang kini menjadi tersangka.

    Ketiganya yakni Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA.

    Diberitakan sebelumnya kejadian naas itu terjadi pada pada pukul 04.30 WIB dini hari, Kamis (2/1/2025).

    Bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) tewas tertembak, sementara seorang lainnya RM (60) mengalami luka tembak.

    Menurut keterangan, awalnya bos rental dan rombongan mengejar pelaku yang membawa kabur mobil rental.

    Mereka kemudian menemukan mobil itu di depan depan minimarket Rest Area KM 45.

    Dan terjadilah penembakan maut.

    Lantas berikut 4 fakta terkait para oknum TNI AL yang menjadi tersangka kasus tewasnya bos rental:

    Tersangka Anggota Pasukan Elit

    Diketahui dua di antara para tersangka merupakan anggota pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, mengutip TribunJakarta.com.

    Sedangkan seorang lainnya anggota KRI Bontang, KRI Bontang yakni kapal tanker milik TNI AL.

    Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA saat ini dalam pemeriksaan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Polda Banten.

    Hasil pemeriksaan terkini, diketahui hanya satu dari tiga oknum TNI AL itu yang melakukan penembakan.

    Danpuspomal Laksamana Muda TNI Samista mengatakan, satu oknum TNI AL itu menembak dua korban.

    “Ya jadi yang melakukan penembakan itu adalah satu orang, nembak kedua. Karena yang satunya itu kan dari hasil CCTV juga yang dikeroyok itu tadi,” kata Samista.

    Samista mengungkapkan, berdasarkan penelusuran CCTV, sempat terjadi keributan sebelum penembakan terjadi.

    Selalu Bawa Senpi

    Salah satu tersangka kasus penembakan yang tewaskan bos rental yakni Sertu AA, oknum TNI AL.

    Sertu AA rutin membawa senjata api ke manapun dirinya pergi.

    Hal itu tak terlepas dari statusnya yang juga bertugas sebagai ajudan, sehingga senjata apinya pun melekat.

    Panglima Koarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan, senjata api yang dibawa Sertu AA pada saat terlibat dalam kasus penembakan ini merupakan inventaris TNI AL.

    “Senjata itu senjata inventaris yang melekat, karena jabatan dari AA itu adalah ADC. Nah ADC ini ajudan,” kata Denih di Markas Koarmada RI, Senin (6/1/2025).

    Denih menyebut, berdasarkan standar operasional seorang ajudan, yang bersangkutan diwajibkan membawa senjata api ke manapun.

    Sertu AA pun dipastikan memiliki dokumen lengkap terkait kepemilikan senjata api itu.

    “Sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP, senjata itu melekat. Kemudian, tadi sudah dijawab ya bahwa ini sudah ada SOP-nya itu tadi. Ada surat perintahnya segala macam. Kemudian ya tentu bukan senjata rakitan,” ungkap Denih.

    Anggota TNI AL Ancam Tabrak Korban

    Oknum anggota TNI AL juga sempat mengancam akan menabrak bos rental, Ilyas Abdurrahman.

    Hal itu dilakukan sebelum melakukan penembakan.

    Anak korban, Rizky Agam Putra, mengatakan, ancaman tersebut diterima Ilyas saat berhasil menemukan mobil rental merek Honda Brio di kawasan Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

    Agam mengungkapkan, sebelum ditemukan, GPS dari mobil tersebut diketahui telah dicabut.

    Tuduh Korban Merupakan Sindikat Mobil Curian

    Tak cuma diancam akan ditabrak, lanjut Agam, oknum TNI AL juga menuduh Ilyas sebagai anggota sindikat mobil curian.

    “Pas kita berhentiin mobil itu, bapak turun, langsung yang mengaku dari TNI AL, ‘saya ini TNI AL, kamu itu sindikat ya atau saya tembak sekarang?’,” kata Agam menirukan perkataan orang yang mengaku TNI AL itu, dikutip dari YouTube iNews pada Selasa (7/1/2025).

    Ilyas, cerita Agam, langsung membantah tuduhan dari TNI AL tersebut.

    Selanjutnya, Ilyas mengaku sebagai pengusaha mobil rental.

    Hanya saja, Sertu AA disebut oleh Agam tidak menggubris penjelasan dari Ilyas.

    “Ayah saya bilang, bukan (sindikat) saya pemilik mobil. (oknum TNI AL mengatakan) ‘saya tidak mau tahu. Kamu minggir atau saya tabrak,” cerita Agam.

    Lalu di waktu yang sama, Agam mengungkapkan ada mobil Sigra yang tiba-tiba berhenti di lokasi.

    Mulanya, mobil tersebut berhenti dikira ingin mengetahui peristiwa yang terjadi. Ternyata, mobil Sigra itu tiba-tiba menabrak paman Agam.

    “Om saya jatuh, segala macam, saya bantuin om saya. Sigra dan Brio pun kabur, lari,” jelasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hari-hari Jadi Ajudan, Sertu AA Oknum Kopaska Tersangka Penembakan Bos Rental Selalu Bawa Senpi

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Yohanes Liestyo Poerwoto) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

  • Putra Bos Rental Korban Penembakan: Bayangkan Anak Lihat Kematian Orang Tua saat Sakaratul Maut – Halaman all

    Putra Bos Rental Korban Penembakan: Bayangkan Anak Lihat Kematian Orang Tua saat Sakaratul Maut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anak bos rental Ilyas Abdurahman (49), Rizky Agam Saputra menangis mengingat detik-detik ayahnya tewas ditembak oknum TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak atau Tol Tangerang, Kamis (2/1/2025).

    Saat ayahnya tertembak, Rizky langsung membuka baju yang dikenakannya untuk menutupi tubuh sang ayah.

    Saat itu, Ilyas dalam kondisi sudah tersungkur dan mengeluarkan darah.

    “Saya buka baju untuk menutupi darah ayah saya,” katanya di Mako Koarmada RI, Senin (6/1/2025).

    Air matanya pun tak terbendung saat mengingat detik-detik ayahnya meninggal dunia.

    “Bayangkan ya anak melihat kematian orang tua pada saat sakaratul maut. Itu sangat sulit dibayangkan,” ucapnya sambil menangis tersedu-sedu.

    Sebelum tewas ditembak, Ilyas ternyata sempat mengajak oknum TNI AL untuk bicara baik-baik.

    Kakak Rizky, Agam Muhammad Nasrudin (26) mengatakan, setelah GPS di mobil yang disewakannya terdeteksi dicopot, ia dan rombongan keluarga langsung berangkat mengejar mobil yang hendak digelapkan tersebut.

    Peristiwa itu terjadi sekira satu jam sebelum Ilyas tewas ditembak oleh oknum TNI AL.

    Setelah melakukan pengejaran, rombongan akhirnya menemukan mobil tersebut di daerah Saketi, Pandeglang, Banten. Namun, saat itu, mereka justru ditodong pistol oleh oknum anggota TNI AL.

    Ilyas sempat meminta agar oknum TNI tersebut tenang dan membicarakan persoalan mobil tersebut secara baik-baik.

    Namun, ajakan itu tak diindahkan oleh oknum TNI tersebut.

    “Jadi setelah kita berhentikan, itu, ini mobil rental, Mas. ‘Minggir kamu, saya tembak kamu. Kamu saya tabrak’.”

    “Langsung kita ditodong kan, bapak saya langsung, ‘tenang Pak, tenang, ini ada warung kopi, kita ngobrol baik-baik,” papar Agam.

    Kronologi Penembakan Bos Rental

    Peristiwa penembakan bos rental itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.

    Kejadian bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur komplotan pelaku penggelapan mobil.

    Dugaan pencurian muncul setelah perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.

    Agam turut dalam upaya pengejaran terhadap pelaku.

    Setelah mengetahui posisi mobil yang dipakai pelaku, rombongan korban berupaya menghentikan mobil Honda Brio tersebut.

    Ketika situasi semakin tak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

    Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti.

    Saat itu tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku.

    “Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberang itu yang pakai Sigra dan senpi juga,” ujar Agam.

    Situasi pun makin mencekam saat suara tembakan mulai terdengar.

    “Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya,” bebernya.

    Dalam insiden itu, Ilyas dan seorang anggota tim rental bernama Ramli terkena tembakan.

    Nyawa Ilyas tak tertolong setelah mengalami luka di dada dan tangannya.

    Sementara Ramli selamat, tetapi terluka di tangan hingga tembus ke perut.

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Gita Irawan)

  • Polisi Bersenjata Bersiaga di Depan Rumah Hasto Kristiyanto Saat KPK Lakukan Penggeledahan – Halaman all

    Polisi Bersenjata Bersiaga di Depan Rumah Hasto Kristiyanto Saat KPK Lakukan Penggeledahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pada Selasa (7/1/2025).

    Adapun alamat rumah Hasto berlokasi di Taman Villa Kartini blok G3 nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    Pantauan Tribunnnews.com di lokasi sekira pukul 17.15 WIB, penyidik KPK yang menggunakan rompi masih berada di rumah dengan dominan berwarna putih.

    Terdapat sejumlah pilar di sisi bangunan rumah yang terletak di ujung jalan tersebut dengan gerbang penuh ukiran gambar bunga hingga capung.

    Terlihat pula ada satu mobil Toyota Alphard bernomor B 1990 KZM yang terparkir di teras rumah yang tertutup sarung mobil.

    Di depan rumah, terlihat pula anggota kepolisian yang berjaga dengan menentang senjata api laras panjang hingga pistol di pinggangnya.

    Di samping itu, terlihat pula empat orang anggota Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan berbaret merah yang juga berjaga di depan rumah Hasto.

    Hingga kini, proses penggeledahan di dalam rumah masih terus berlangsung.

    Penggeledahan itu pun dibenarkan oleh pihak KPK.

    “Betul saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka HK (Hasto Kristiyanto). Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan, bila kegiatan sudah selesai,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada wartawan.

    Hasto Kristiyanto diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yang melibatkan buronan eks calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku.

    Pertama, Hasto bersama advokat PDIP bernama Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus dugaan suap mengenai penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024.

    Kedua, Hasto ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

    Adapun suap diduga dilakukan agar Harun ditetapkan sebagai anggota DPR melalui proses PAW. Caranya adalah dengan menyuap komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan. Nilai suapnya mencapai Rp600 juta.

    Suap itu dilakukan oleh Hasto bersama Donny Tri Istiqomah, Harun Masiku, dan Saiful Bahri. Suap kemudian diberikan kepada Agustiani Tio Fridelina dan juga Wahyu Setiawan.

    Sementara itu, terkait dengan perkara dugaan perintangan penyidikan, Hasto melakukan serangkaian upaya seperti mengumpulkan beberapa saksi terkait Masiku dengan mengarahkan para saksi itu agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

    Tak hanya itu, pada saat proses tangkap tangan terhadap Masiku, Hasto memerintahkan Nur Hasan–seorang penjaga rumah yang biasa digunakan sebagai kantornya–untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam ponselnya dalam air dan segera melarikan diri.

    Kemudian, pada 6 Juni 2024, atau 4 hari sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi terkait Harun Masiku, ia juga memerintahkan stafnya yang bernama Kusnadi untuk menenggelamkan gawai milik Kusnadi agar tidak ditemukan oleh KPK.

    Atas perbuatannya, Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b dan Pasal 21 atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Dalam perkembangannya, KPK mencegah Hasto Kristiyanto dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

     

  • KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih

    KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – KPUD Jakarta akan melaksanakan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta kepada Pramono Anung-Rano Karno pada Kamis (9/1/2025) lusa.

    Ketua KPUD Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan, penetapan akan digelar di salah satu hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

    “Kami memastikan penetapan tetap dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2025,” kata Wahyu saat mengantarkan undangan penetapan di kediaman Rano Karno di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

    Para Komisioner KPUD Jakarta memang sejak beberapa hari terakhir mengirimkan undangan untuk acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

    Pada Minggu (5/1/2025), mereka menyambangi kediaman Pramono Anung di Cipete, Jakarta Selatan.

    Sehari berselang, para Komisioner KPUD Jakarta mengirimkan undangan ke Balai Kota dan DPRD Jakarta.

    Wahyu mengatakan, selain para pasangan calon, pihaknya juga mengundang jajaran Forkopimda di Jakarta untuk hadir dalam acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.

    “Hari ini KPU DKI menggenapi kunjungan kami ke beberapa pasangan calon, kebetulan Bang Doel ini yang terakhir ini kita kasih undangannya, karena baru dapat konfirmasi kemarin, dan kami disini mengantarkan langsung memang, semua pasangan calon, Forkopimda provinsi DKI Jakarta,” ujar Wahyu.

    Wahyu menuturkan, selain pasangan Pram-Rano selaku Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto juga telah mengkonfirmasi bakal hadir.

    Sejauh ini, ujar Wahyu, hanya Ridwan Kamil saja yang belum mengkonfirmasi dipastikan hadir di acara tersebut.

    Pasalnya, Ridwan Kamil disebut tengah ada kesibukan lain.

    Bahkan, khusus kepada Ridwan Kamil, jajaran KPUD Jakarta tak bisa mengirimkannya undangan tersebut secara langsung.

    “Tadi sebelum ke Bang Doel, kami ke Pak Suswono, kebetulan Pak RK masih ada tugas. 

    Pak Suswono memastikan InsyAllah Pak RK hadir, kalaupun (RK) tidak hadir, Pak Suswono akan hadir,” ujar Wahyu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • ABG 14 Tahun Pelaku Pencabulan Bocah Perempuan di Toilet Masjid Daerah Jaksel Dikenal Rajin Ibadah

    ABG 14 Tahun Pelaku Pencabulan Bocah Perempuan di Toilet Masjid Daerah Jaksel Dikenal Rajin Ibadah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – ABG pria berinisial RA (14) yang diduga mencabuli bocah perempuan, KR (5), dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah.

    RA mencabuli korban di toilet Masjid Nurul Hilal di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2025).

    “Setiap hari (ibadah di masjid), rajin dia (pelaku),” kata marbot masjid bernama Yayan (62) kepada wartawan di lokasi, Selasa (7/1/2025).

    Yayan pun mengaku kaget dan kecewa ketika mendengar kabar bahwa RA telah mencabuli korban yang sehari-hari menjadi teman bermainnya.

    “Ya kecewa juga sama tuh anak, kok bisa begitu. Padahal setiap hari dia main berdua, bareng-bareng mainnya. Selalu ramai-ramai,” ungkap Yayan.

    Di sisi lain, Yayan mengaku tidak mengetahui peristiwa pencabulan tersebut. Ia juga tidak mendengar teriakan permintaan tolong dari korban.

    “Kalau teriak-teriak nggak tahu ya. Saya setiap hari di rumah sih enggak kedengaran apa-apa,” ujar dia.

    Adapun peristiwa ini bermula saat pelaku, korban dan kakaknya sedang bermain di kawasan Pancoran.

    Tak lama, korban ingin buang air kecil dan berjalan kaki menuju toilet masjid. Namun, pelaku mengikutinya dari belakang.

    “Di situ anak kecil itu kepengen pipis, ke toilet. Kemudian ini (pelaku) anak yang berumur 14 tahun mengikuti,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi.

    Pelaku lalu mengunci pintu toilet tersebut dan mencabuli korban. Peristiwa itu diketahui kakak korban yang melihat saat pelaku mengikuti adiknya dari belakang.

    “Setelah ditanya oleh kakaknya yang berumur 8 tahun, bahwa dia dilakukan atau telah terjadi hal yang tidak baik terhadap dia,” ujar Nurma.

    Selain di toilet masjid, pelaku juga mencabuli korban di sebuah gang yang lokasinya tak jauh dari TKP pertama.

    “Ada gang kecil, itupun dia melakukan hal yang tidak baik lagi di gang kecil itu,” ucap Nurma.

    Nurma menjelaskan, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah mendampingi korban untuk menjalani visum.

    Polisi juga sudah mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan pencabulan ini.

    “Korban sudah kita lakukan visum, kemudian kita mengumpulkan barang bukti yaitu baju yang dipakai oleh korban. Hasil visum sudah dikumpulkan ke penyidik,” ujar Nurma.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Alasan Kontrak Kerja Sandi Tak Diperpanjang Damkar Depok, Sempat Viral Kritisi Peralatan Rusak – Halaman all

    Alasan Kontrak Kerja Sandi Tak Diperpanjang Damkar Depok, Sempat Viral Kritisi Peralatan Rusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pekerja honorer Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Jawa Barat, bernama Sandi Butar Butar tak mendapat perpanjang kontrak.

    Dalam surat keterangan kerjanya, kontrak Sandi tak diperpanjang setelah 9 tahun bekerja.

    Sosok Sandi sempat viral setelah mengkritisi peralatan Damkar Kota Depok yang tak memadai.

    Sandi mengaku mendapat surat tersebut pada Senin (6/1/2025).

    Padahal, kata Sandi, surat diterbitkan pada Kamis (2/1/2025).

    Bahkan, surat tak dikirimkan langsung kepadanya, melainkan melalui teman kerja.

    “Baru dikasih hari ini (Senin) kata anak-anak (rekan kerjanya),” katanya, Senin.

    Setelah mendapat surat pemberhentian, Sandi mencoba menemui atasannya untuk meminta klarifikasi.

    Namun, Sandi tak mendapat keterangan terkait pemberhentiannya sebagai tenaga honorer per Januari 2025.

    Ia merasa heran lantaran tak pernah membolos dan selalu bekerja sesuai perintah pimpinannya.

    “Sampai saya kena luka bakar, saya patah tulang dan lain-lain, saya selalu seperti itu.” 

    “Saya juga bingung juga, saya dipecat. Faktor apa, standarisasinya seperti apa? Kesalahan Saya apa?” ucapnya.

    Sandi meminta agar dapat bekerja lagi di Damkar Depok karena merasa tak melanggar standar operasional prosedur (SOP) pekerjaan.

    “Sampai saya kena luka bakar. Sampai waktu itu ada pernah tugas ngambil motor di septic tank penuh kotoran,” lanjutnya.

    Diketahui, surat itu ditandatangani Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryanti. 

    Tesy menjelaskan kontrak Sandi tak diperpanjang karena kinerjanya tak sesuai standar.

    “Ada evaluasi internal yang kami lakukan di dinas kami, DPKP Kota Depok,” ucapnya, Selasa (7/1/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

    Menurutnya, penilaian kinerja dilakukan selama setahun dan Sandi tak memenuhinya.

     “Jadi itu masuk semua ke dalam evaluasi karena satu tahun sama seperti teman-teman sekalian ya.” 

    “Teman-teman juga kalau kerja setahun tidak memenuhi target atau tidak ada alasan-alasan tertentu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ya mohon maaf dan ini memang surat pemberitahuan bukan pemecatan,” tuturnya.

    Tesy enggan menjelaskan secara detail sejumlah kinerja Sandi yang tak memenuhi standar karena hal tersebut hanya dapat dibahas di internal Damkar Kota Depok.

    “Itu nanti enggak bisa jelaskan disini karena memang itu adalah internal kami,” pungkasnya. 

    Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral Sandi Butar Butar Marah karena Kontrak Kerjanya Tak Diperpanjang, Ini Tanggapan Damkar Depok

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Ibnu Mussary)

  • Kapan Imlek 2025? Berikut Sejarah Singkat Peringatan Tahun Baru Cina – Halaman all

    Kapan Imlek 2025? Berikut Sejarah Singkat Peringatan Tahun Baru Cina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Imlek atau perayaan tahun baru Cina akan segera dilaksanakan.

    Nuansa Imlek sudah mulai terasa di berbagai tempat yang kental dengan ornamen lampion berwarna merah.

    Imlek sendiri merupakan perayaan tahun baru Cina yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa.

    Perayaan tahun baru imlek ini dihitung berdasarkan tanggal pada kalender perhitungan Cina.

    Maka perayaan Imlek tiap tahunnya berbeda-beda, tergantung pada perhitungan penanggalan Cina.

    Imlek sendiri merupakan perayaan hari besar keagamaan bagi masyarakat Tionghoa atau umat Khonghucu.

    Perayaan Imlek ini biasanya dirayakan dengan cara mengucap syukur dan bersuka cita karena telah diberi kesempatan lagi untuk memasuki tahun yang baru.

    Lantas kapan Imlek diadakan pada tahun 2025?

    Menurut Keputusan SKB 3 Menteri, Imlek tahun 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Perayaan Imlek juga masuk dalam daftar libur nasional di Indonesia.

    Maka tanggal 29 Januari 2025, pada kalender terhitung sebagai hari libur nasional.

    Sementara pada Selasa, 28 Januari 2025 merupakan waktu cuti bersama perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

    Sejarah Singkat Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina

    Tahun Baru Imlek adalah istilah yang lebih umum digunakan untuk mencakup semua perayaan yang menandai tahun baru menurut kalender berdasarkan peredaran Bulan (lunar calendar).

    Di negara-negara lain, istilah Tahun Baru Imlek lebih sering digunakan daripada Tahun Baru China atau Festival Musim Semi.

    Tahun Baru Imlek diperkirakan sudah ada sejak abad ke-14 SM, ketika masa pemerintahan Dinasti Shang, dan asal-usulnya kaya akan legenda.

    Mitologi Tionghoa menceritakan asal usulnya kembali ke pertempuran melawan monster yang disebut Nian, yang berarti “tahun” dalam bahasa China.

    Jadi setiap tahun baru, penduduk desa akan menggantung lentera merah untuk menakut-nakuti Nian dan menyalakan petasan juga. Nian tidak pernah terlihat lagi.

    Maka tak heran jika pada saat Imlek, banyak terdapat ornamen lentera atau lampion yang digantung berwarna merah.

    Tradisi Perayaan Imlek

    1. Makan Malam Keluarga

    Salah satu tradisi yang paling penting adalah makan malam keluarga.

    Keluarga yang terpisah akan berkumpul untuk berbagi hidangan, yang melambangkan kebersamaan dan harapan untuk keberuntungan serta kemakmuran di tahun yang akan datang. 

    2. Angpau

    Memberikan angpau atau amplop merah berisi uang kepada anak-anak, orang yang lebih muda, atau orang yang belum menikah adalah tradisi yang sangat khas saat Imlek.

    Angpau melambangkan pemberian berkah, keberuntungan, dan harapan agar penerima memperoleh kesejahteraan di tahun yang baru. 

    3. Dekorasi Merah

    Merah adalah warna yang dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

    Maka dari itu, banyak keluarga menghias rumah mereka dengan dekorasi berwarna merah, seperti lampion merah, bunga plum, dan poster-poster bertuliskan karakter Cina yang berarti keberuntungan dan kebahagiaan. 

    4. Petasan dan Kembang Api

    Tradisi yang paling meriah saat Imlek adalah menyalakan petasan dan kembang api, yang dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa kebahagiaan.

    Suara petasan yang keras dipercaya bisa menakut-nakuti roh jahat atau makhluk halus seperti “Nian,” yang menurut legenda kuno akan muncul pada malam Tahun Baru untuk menakut-nakuti penduduk.

    Maka orang-orang di China dan negara-negara dengan populasi Tionghoa besar merayakan dengan ledakan petasan dan kembang api yang spektakuler.

    5. Tarian Naga dan Singa (Barongsai)

    Tarian naga dan singa atau yang biasa disebut Barongsai, adalah pertunjukan budaya yang sering diadakan selama perayaan Imlek. 

    Tarian naga melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan, sementara tarian singa dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.

    Umumnya, tarian ini dilakukan di jalan-jalan atau di depan toko-toko dan rumah-rumah untuk memberkati tempat tersebut dan membawa rezeki.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

  • Cara Penularan Virus HMPV, Waspadai karena Sudah Terdeteksi di Indonesia – Halaman all

    Cara Penularan Virus HMPV, Waspadai karena Sudah Terdeteksi di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut inilah cara penularan virus Human Metapneumovirus (HMPV).

    Virus HMPV dilaporkan sudah terdeteksi di Indonesia dan semua kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak.

    Untuk menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.

    HMPV ini merupakan virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.

    Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.

    “HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes, dikutip dari kemkes.go.id, Selasa (7/1/2025).

    Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi.

    Meskipun umumnya virus ini tidak membahayakan, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

    Cara Penularan Virus HMPV

    Melansir laman Kemenkes RS Radjiman Wediodiningrat, HMPV ditularkan melalui:

    Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, misalnya melalui bersin atau batuk.
    Kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti pegangan pintu, mainan, atau benda lain yang tersentuh oleh penderita.
    Melalui udara, ketika droplet yang mengandung virus dihirup oleh individu sehat.
    Virus ini dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, sehingga kebersihan menjadi faktor penting dalam mencegah penyebarannya.

    HMPV Bukan Virus yang Mematikan

    Menkes Budi menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan.

    Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas.

    Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

    Selain itu, Menkes menjelaskan virus HMPV berbeda dengan virus penyebab COVID-19.

    Menurutnya, penyebab Covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.

    “Berbeda dengan Covid-19 yang baru muncul beberapa tahun lalu, HMPV adalah virus lama yang sudah ada sejak 2001 dan telah beredar ke seluruh dunia sejak 2001. Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Menkes.

    Lebih lanjut, Menkes mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

    “Yang terpenting adalah tetap tenang dan waspada. Dengan mengikuti protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama Seperti Covid-19, kita dapat mengatasi virus ini dengan baik,” tegasnya.

    Pencegahan Infeksi Virus HMPV

    Meskipun belum ada vaksin khusus untuk HMPV, langkah-langkah berikut dapat membantu mencegah infeksi:

    Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh wajah atau benda di tempat umum.
    Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang tidak bersih.
    Gunakan masker, terutama di tempat umum atau saat berinteraksi dengan orang yang menunjukkan gejala sakit.
    Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, menggunakan tisu atau siku bagian dalam untuk mencegah penyebaran droplet.
    Jaga kebersihan lingkungan, termasuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.
    Tingkatkan daya tahan tubuh, dengan pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga rutin.
    Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Prabowo Ingin Koperasi Setara dengan BUMN dan Perusahaan Swasta  – Halaman all

    Prabowo Ingin Koperasi Setara dengan BUMN dan Perusahaan Swasta  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto ingin koperasi setara dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta.

    Pria nomor satu di Indonesia itu ingin koperasi bisa memiliki andil yang sama seperti perusahaan plat merah. 

    Keinginan Prabowo itu diungkap oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat berbicara dalam acara diskusi bertajuk “Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan” di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    “Beliau ingin badan usaha koperasi juga punya andil sama dengan BUMN dan swasta. Tinggal ini menjadi gerakan kita semua,” katanya.

    Menurut dia, keinginan Prabowo itu terlihat dari keputusannya memisah Kementerian Koperasi dan UKM menjadi dua kementerian berbeda.

    Selama 26 tahun Kementerian Koperasi dan UKM berdiri, Ferry menilai koperasi kerap dipandang sebagai usaha kecil. 

    Meskipun memang ada yang skalanya kecil, menengah, dan mikro, ia mengatakan koperasi sebenarnya ada juga yang berasal dari sektor besar.

    “Dengan ketempelan selama 26 tahun, memang sedikit banyaknya juga menimbulkan persepsi di publik bahwa koperasi di Indonesia itu identik dengan usaha kecil,” ujar Ferry.

    “Padahal kalau lihat referensi di negara luar, di banyak negara, koperasi itu bisa masuk ke sektor usaha besar, bahkan bisa menjadi konglomerasi,” lanjutnya.

    Oleh karena itu, dengan pemisahan Kementerian Koperasi dan UKM, Ferry menyebut pihaknya langsung mempercepat jalan mereka agar koperasi bisa masuk ke sektor industri.

    Sebagai informasi, saat ini total aset koperasi Indonesia baru mencapai Rp 281 triliun, jauh di bawah BUMN yang mencapai Rp 7.000 triliun dan sektor swasta yang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 triliun.

    Ferry sebelumnya pernah menyebut nilai tersebut masih sangat kecil, ia mengibaratkannya bagaikan kurcaci dan raksasa.

    Maka dari itu, ia memiliki target ke depannya total aset koperasi se-Indonesia dapat menyentuh angka Rp500 triliun.

    “Memang ini kondisi keadaannya, oleh Kementerian Koperasi (sedang berupaya) bagaimana caranya aset usaha koperasi yang Rp281 triliun tadi kita dorong jadi Rp500 triliun. Secara bertahap,” katanya dalam bincang bersama Tribunnews di kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

    Untuk jangka pendek, Kemenkop memiliki upaya untuk meningkatkan pengembangan dan penguatan koperasi. Yakni melalui rebranding, digitalisasi, dan penguatan tata kelola serta sumber daya manusia.

    Dalam eksekusinya, tentu diperlukan anggaran yang cukup. Di mana Kemenkop juga telah mengajukan jumlah anggaran kerja untuk tahun 2025, menjadi Rp2,1 triliun.

    Selain itu Kemenkop mendorong keberadaan jenis koperasi produksi, yang dinilai lebih berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi.

    Diketahui, koperasi produksi adalah jenis koperasi yang bidang usahanya membuat barang atau memproduksi dan menjual secara bersama-sama.

    Berbeda halnya dengan Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki usaha yakni menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman.

    Ia melanjutkan, Kemenkop bakal memperkuat peran Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk kebutuhan pembiayaan koperasi di sektor produksi.

    Dengan demikian, LPDB akan mengurangi bahkan menghentikan pembiayaan kepada jenis koperasi simpan pinjam.

    Ia mendorong, mayoritas pembiayaan LPDB nantinya untuk kegiatan koperasi-koperasi yang produktif, dalam rangka menghidupkan kembali koperasi-koperasi produsen.

    “Badan usaha koperasi sekarang harus terlibat di dalam proses industri, terlibat dalam pengolahan, terlibat proses di mana kita bisa mendapatkan manfaat keuntungan yang lebih besar,” ungkap Ferry.