Author: Tribunnews.com

  • Motif Penganiayaan Wanita di Pluit, Korban Dituduh Pelakor hingga Satu Keluarga Ditangkap – Halaman all

    Motif Penganiayaan Wanita di Pluit, Korban Dituduh Pelakor hingga Satu Keluarga Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah kabar terbaru soal penganiayaan seorang wanita di Pluit, Jakarta Utara.

    Diketahui, seorang wanita berinisial ER (41) dianiaya di Jl Pluit Selatan II, Penjaringan, Minggu (5/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Korban dianiaya hingga dilecehkan oleh para pelaku.

    Diduga, ER jadi korban penganiayaan terkait masalah perselingkuhan.

    Demikian yang disampaikan Wakasat Reskrim Polsek Jakut, AKP Lukman.

    Korban, ujarnya, diduga jadi selingkuhan suami tersangka.

    “Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka,” ucap Lukman, dikutip dari TribunJakarta.com,  Selasa (7/1/2024).

    Meski begitu, hingga saat ini belum ada bukti yang mendukung perselingkuhan antara korban dan suami tersangka.

    “Faktanya, kan belum bisa dibuktikan, belum tahu, suaminya harusnya menjelaskan ke istrinya atau tersangka,” jelasnya. 

    Tak hanya dianiaya, korban juga dilecehkan.

    Pakaian ER dibuka paksa oleh para pelaku di depan umum.

    “Korban dikeroyok, terus ada video mau ditelanjangi. Sesuai video, ditelanjangi ditarik bawahnya (celana),” terang Lukman.

    Dari aksi penganiayaan tersebut, ER pun mengalami luka di sekujur tubuhnya.

    “Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata. Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya,” katanya.

    Sekeluarga Ditangkap

    Pihak kepolisian pun akhirnya menangkap para pelaku.

    Ada lima orang pelaku yang semua merupakan satu keluarga.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Wan Deni Ramona menuturkan, lima orang tersebut ditangkap kurang dari 1×24 jam setelah kejadian.

    Mengutip TribunJakarta.com, tiga dari lima orang tersebut berinisial K (41) yang merupakan seorang ibu dan dua anaknya, CK (15) anak perempuan dan E (20) anak laki-laki.

    “Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan terdapat pelecehan juga di situ ya,” kata Wan Deni, Selasa (7/1/2025).

    Wan Deni menuturkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

    “Kami masih dalami. Mengarah ke masalah pribadi, mungkin ada ya,” jelasnya.

    Sementara itu, AKP Lukman menambahkan, lima pelaku merupakan satu ibu dan empat anaknya.

    Empat anak dari K (42) tersebut berinisial EWH (21) dan BPD (22), keduanya merupakan anak laki-laki K.

    Sementara dua lainnya merupakan anak perempuan yang berinsial CDK dan VS (22).

    Mengutip Kompas.com, pengeroyokan ini bermula ketika K dan empat anaknya menjemput paksa ER dari kontrakannya.

    Tetangga korban, pasangan suami istri A dan N yang melihat peristiwa ini merasa ada yang mencurigakan.

    Pasutri tersebut pun mengikuti korban dan pelaku.

    “Jadi, pada saat penjemputan ke rumah korban, si pihak pelaku, si saksi ini melihat kok naik motornya ngebut di dalam gang,” kata Fandi Nur Hidayat, petugas Kamtibmas RW 08.

    Saat tiba di lokasi yang juga warung milik pelaku, saksi A mencoba melerai yang terjadi antara para pelaku dan ER.

    “Ada kali 30 menit enggak ada warga yang berani misahin. Saat dipisahin dibilang ‘udah enggak usah ikut campur lo’,” ungkap A.

    Saksi A juga menuturkan bahwa pengeroyokan tak hanya menggunakan tangan kosong, tapi juga besi.

    “Itu mah pakai besi, enggak tangan kosong,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Motif Satu Keluarga Aniaya dan Telanjangi Wanita di Tengah Jalan Pluit, Diduga Korban Pelakor

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino)(Kompas.com, Shinta Dwi Ayu)

  • Sambut 2025, PAM Jaya Fokus Capai Target Cakupan 100 Persen Layanan Air Bersih di Jakarta

    Sambut 2025, PAM Jaya Fokus Capai Target Cakupan 100 Persen Layanan Air Bersih di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Menyambut tahun 2025, PAM Jaya terus berupaya mewujudkan target 100 persen cakupan layanan air perpipaan di tahun 2030 mendatang.

    Upaya tersebut dilakukan melalui investasi berkelanjutan pada infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia.

    Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan kedaulatan air bagi seluruh warga Jakarta.

    “Pencapaian rekor pemasangan sambungan baru di tahun 2024 kemarin adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan terus berupaya lebih keras agar setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,” ucapnya, Rabu (8/1/2025).

    Ia pun memastikan PAM Jaya akan terus mengoptimalkan jaringan distribusi air, termasuk pengembangan infrastruktur pipa yang lebih efisien dan merata di seluruh wilayah Jakarta.

    “Tujuan kami adalah memastikan distribusi air yang lancar ke seluruh pelanggan tanpa hambatan teknis yang berarti,” ujarnya.

    Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur secara berkesinambungan,” sambungnya.

    Selain penguatan infrastruktur, PAM JAYA juga berencana untuk mengembangkan layanan digital yang lebih modern. 

    Hal ini termasuk pembangunan aplikasi dan platform berbasis website yang memungkinkan pelanggan untuk mendaftar, membayar tagihan, serta menyampaikan keluhan dengan lebih cepat dan mudah. 

    Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses kepada masyarakat Jakarta.

    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PAM JAYA akan meluncurkan kampanye edukasi mengenai pentingnya penggunaan air minum perpipaan serta praktik hemat air. 

    Program ini dirancang melalui kolaborasi dengan sekolah, komunitas, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan air yang bijak.

    “Melalui program edukasi ini, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya mengerti pentingnya air minum perpipaan, tetapi juga dapat menerapkan cara-cara hemat air yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” kata Arief.

    Tak hanya fokus pada kapasitas distribusi, PAM JAYA juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas air minum. 

    Peningkatan ini sejalan dengan penerapan standar terbaru dalam pengelolaan air baku hingga proses distribusi ke pelanggan. 

    Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan air minum yang disalurkan kepada masyarakat Jakarta tetap bersih, aman, dan berkualitas tinggi.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Tiket 20 Persen untuk Rombongan, Simak Ini Cara Klaimnya – Halaman all

    Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Tiket 20 Persen untuk Rombongan, Simak Ini Cara Klaimnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS,COM – Awal tahun 2025, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali memberi promo menarik berupa diskon tiket bagi penumpang Whoosh.

    Adapun diskon tiket yang ditawarkan yakni berupa potongan harga sebesar 20 persen bagi penumpang perjalanan rombongan.

    Diskon ini bisa didapatkan hanya dengan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

    Program ini ditujukan bagi penumpang rombongan dengan jumlah minimal 20 orang untuk perjalanan Whoosh kelas Premium Economy.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengungkap, diskon khusus diberikan untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat yang setia mendukung Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi pilihan.

    Dengan begitu pemesan tak perlu antre tiket serta bisa mendapat tempat duduk secara kolektif saling berdekatan.

    “Layanan tiket rombongan dengan diskon 20 persen ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mudah, nyaman, dan menyenangkan, khususnya bagi kelompok penumpang. Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak masyarakat untuk merasakan keunggulan Kereta Cepat Whoosh,” kata Eva, dalam keterangan tertulisnya.

    Cara Klaim Diskon 20 Persen Whoosh

    Khusus untuk diskon tiket Whoosh20 persen masyarakat bisa langsung mengklaim promo tersebut via layanan WhatsApp, berikut caranya :

    Hubungi layanan WhatsApp Whoosh Group Reservation melalui chat di nomor 0813-4000-2920
    Pastikan pemesanan tiket dilakukan pada hari kerja, pukul 09.00-17.00 WIB.
    Selanjutnya pemesan akan diminta untuk mengisi detail rencana perjalanan seperti tanggal, rute, jam dan jumlah penumpang.

     Setelah dicek ketersediaan tiket, tim KCIC akan melakukan pengaturan tempat duduk rombongan dan secara paralel.
    Kemudian pemesan diminta menyerahkan data penumpang yang akan berangkat.
    Untuk kemudahan, pembayaran dapat dilakukan melalui transfer maupun debit ke loket Stasiun Halim.

    Sebagai informasi, Pada 2024 layanan rombongan Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari 2.700 rombongan, dengan total penumpang mencapai 220.000 penumpang.

    Jenis rombongan yang paling banyak memanfaatkan layanan ini adalah rombongan perusahaan, sekolah, pemerintahan, dan masyarakat umum lainnya.

    Jadwal dan Rute Whoosh 2025

    1. Jadwal Kereta Whoosh dari Halim ke Karawang

    G1211: 06:58 WIB
    G1215: 07:48 WIB
    G1217: 08:13 WIB
    G1221: 09:03 WIB
    G1223: 09:40 WIB
    G1239: 16:03 WIB
    G1245: 17:28 WIB
    G1251: 18:43 WIB
    G1253: 19:08 WIB
    G1257: 19:58 WIB

    2. Jadwal Kereta Whoosh dari Karawang ke Halim

    G1210: 07:19 WIB
    G1214: 08:09 WIB
    G1218: 08:59 WIB
    G1222: 09:49 WIB
    G1226: 10:59 WIB
    G1238: 16:14 WIB
    G1240: 16:49 WIB
    G1242: 17:24 WIB
    G1250: 19:04 WIB
    G1258: 20:44 WIB

    3. Jadwal Kereta Whoosh dari Karawang ke Padalarang/Tegalluar

    G1211 : 07:15 WIB
    G1215 : 08:05 WIB
    G1217 : 08:30 WIB
    G1221 : 09:20 WIB
    G1223 : 09:57 WIB
    G1239 : 16:20 WIB
    G1245 : 17:45 WIB
    G1251 : 19:00 WIB
    G1253 : 19:25 WIB
    G1257 : 20:15 WIB

    4. Jadwal Kereta Whoosh dari Padalarang/Tegalluar ke Karawang

    G1210 : 06:58 WIB
    G1214 : 07:48 WIB
    G1218 : 08:38 WIB
    G1222 : 09:28 WIB
    G1226 : 10:38 WIB
    G1238 : 15:53 ​​WIB
    G1240 : 16:28 WIB
    G1242 : 17:03 WIB
    G1250 : 18:43 WIB
    G1258 : 20:23 WIB

    5. Jadwal Kereta Cepat Whoosh dari Padalarang ke Halim

    G1201: 06:00 WIB – Tiba di Halim: 06:30 WIB
    G1203: 07:00 WIB – Tiba di Halim: 07:30 WIB
    G1205: 08:00 WIB – Tiba di Halim: 08:30 WIB
    G1207: 09:00 WIB – Tiba di Halim: 09:30 WIB
    G1209: 10:00 WIB – Tiba di Halim: 10:30 WIB
    G1211: 16:00 WIB – Tiba di Halim: 16:30 WIB
    G1213: 17:00 WIB – Tiba di Halim: 17:30 WIB
    G1215: 18:00 WIB – Tiba di Halim: 18:30 WIB
    G1217: 19:00 WIB – Tiba di Halim: 19:30 WIB
    G1219: 20:00 WIB – Tiba di Halim: 20:30 WIB

    6. Jadwal Kereta Cepat Whoosh dari Halim ke Padalarang

    G1202: 06:40 WIB – Tiba di Padalarang: 07:10 WIB
    G1204: 07:40 WIB – Tiba di Padalarang: 08:10 WIB
    G1206: 08:40 WIB – Tiba di Padalarang: 09:10 WIB
    G1208: 09:40 WIB – Tiba di Padalarang: 10:10 WIB
    G1210: 10:40 WIB – Tiba di Padalarang: 11:10 WIB
    G1212: 16:40 WIB – Tiba di Padalarang: 17:10 WIB
    G1214: 17:40 WIB – Tiba di Padalarang: 18.10 WIB
    G1216: 18.40 WIB – Tiba di Padalarang :19.10 WIB
    G1218 :19.40 WIB – Tiba di Padalarang :20.10 WIB

    7. Jadwal KA Feeder dari Bandung ke Padalarang

    05:33: Berangkat dari Bandung.
    05:45: Tiba di Cimahi.
    05:52: Sampai di Padalarang.
    06:23: Berangkat dari Bandung.
    06:35: Tiba di Cimahi.
    06:42: Sampai di Padalarang.
    07:12: Berangkat dari Bandung.
    07:24: Tiba di Cimahi.
    07:31: Sampai di Padalarang.
    07:36: Berangkat dari Bandung.
    07:48: Tiba di Cimahi.
    07:55: Sampai di Padalarang.
    07:59: Berangkat dari Bandung.
    08:11: Tiba di Cimahi.
    08:18: Sampai di Padalarang.
    08:53: Berangkat dari Bandung.
    09:05: Tiba di Cimahi.
    09:12: Sampai di Padalarang.
    09:25: Berangkat dari Bandung.
    09:37: Tiba di Cimahi.
    09:44: Sampai di Padalarang.
    10:02: Berangkat dari Bandung.
    10:14: Tiba di Cimahi.
    10:21: Sampai di Padalarang.
    10:38: Berangkat dari Bandung.
    10:50: Tiba di Cimahi.
    10:57: Sampai di Padalarang.
    11:42: Berangkat dari Bandung.
    11:54: Tiba di Cimahi.
    12:01: Sampai di Padalarang.
    12:42: Berangkat dari Bandung.
    12:54: Tiba di Cimahi.
    13:01: Sampai di Padalarang.
    13:13: Berangkat dari Bandung.
    13:25: Tiba di Cimahi.
    13:32: Sampai di Padalarang.
    13:42: Berangkat dari Bandung.
    13:54: Tiba di Cimahi.
    14:01: Sampai di Padalarang.
    14:13: Berangkat dari Bandung.
    14:25: Tiba di Cimahi.
    14:32: Sampai di Padalarang.
    14:43: Berangkat dari Bandung.
    14:55: Tiba di Cimahi.
    15:02: Sampai di Padalarang.
    15:16: Berangkat dari Bandung.
    15:28: Tiba di Cimahi.
    15:35: Sampai di Padalarang.
    15:51: Berangkat dari Bandung.
    16:03: Tiba di Cimahi.
    16:10: Sampai di Padalarang.
    16:27: Berangkat dari Bandung.
    16:39: Tiba di Cimahi.
    16:46: Sampai di Padalarang.
    17:18: Berangkat dari Bandung.
    17:30: Tiba di Cimahi.
    17:37: Sampai di Padalarang.
    17:43: Berangkat dari Bandung.
    17:55: Tiba di Cimahi.
    18:02: Sampai di Padalarang.
    18:06: Berangkat dari Bandung.
    18:18: Tiba di Cimahi.
    18:25: Sampai di Padalarang.
    18:57: Berangkat dari Bandung.
    19:09: Tiba di Cimahi.
    19:16: Sampai di Padalarang.
    19:46: Berangkat dari Bandung.
    19:58: Tiba di Cimahi.
    20:05: Sampai di Padalarang.
    20:12: Berangkat dari Bandung.
    20:24: Tiba di Cimahi.
    20:31: Sampai di Padalarang.

    8. Jadwal KA Feeder dari Padalarang ke Bandung

    07:22: Tiba di Padalarang.
    07:31: Tiba di Cimahi.
    07:41: Sampai di Bandung.
    07:46: Tiba di Padalarang.
    07:55: Tiba di Cimahi.
    08:05: Sampai di Bandung.
    08:38: Tiba di Padalarang.
    08:47: Tiba di Cimahi.
    08:57: Sampai di Bandung.
    09:05: Tiba di Padalarang.
    09:14: Tiba di Cimahi.
    09:24: Sampai di Bandung.
    09:25: Tiba di Padalarang.
    09:34: Tiba di Cimahi.
    09:44: Sampai di Bandung.
    09:51: Tiba di Padalarang.
    10:00: Tiba di Cimahi.
    10:10: Sampai di Bandung.
    10:28: Tiba di Padalarang.
    10:37: Tiba di Cimahi.
    10:47: Sampai di Bandung.
    11:04: Tiba di Padalarang.
    11:13: Tiba di Cimahi.
    11:23: Sampai di Bandung.
    11:37: Tiba di Padalarang.
    11:46: Tiba di Cimahi.
    11:56: Sampai di Bandung.
    12:10: Tiba di Padalarang.
    12:19: Tiba di Cimahi.
    12:29: Sampai di Bandung.
    12:40: Tiba di Padalarang.
    12:49: Tiba di Cimahi.
    12:59: Sampai di Bandung.
    13:40: Tiba di Padalarang.
    13:49: Tiba di Cimahi.
    13:59: Sampai di Bandung.
    14:43: Tiba di Padalarang.
    14:52: Tiba di Cimahi.
    15:02: Sampai di Bandung.
    15:13: Tiba di Padalarang.
    15:22: Tiba di Cimahi.
    15:32: Sampai di Bandung.
    15:42: Tiba di Padalarang.
    15:51: Tiba di Cimahi.
    16:01: Sampai di Bandung.
    16:17: Tiba di Padalarang.
    16:26: Tiba di Cimahi.
    16:36: Sampai di Bandung.
    16:54: Tiba di Padalarang.
    17:03: Tiba di Cimahi.
    17:13: Sampai di Bandung.
    17:25: Tiba di Padalarang.
    17:34: Tiba di Cimahi.
    17:44: Sampai di Bandung.
    18:15: Tiba di Padalarang.
    18:24: Tiba di Cimahi.
    18:34: Sampai di Bandung.
    18:43: Tiba di Padalarang.
    18:52: Tiba di Cimahi.
    19:02: Sampai di Bandung.
    19:32: Tiba di Padalarang.
    19:41: Tiba di Cimahi.
    19:51: Sampai di Bandung.
    19:55: Tiba di Padalarang.
    20:04: Tiba di Cimahi.
    20:14: Sampai di Bandung.
    20:47: Tiba di Padalarang.
    20:56: Tiba di Cimahi.
    21:06: Sampai di Bandung.
    21:12: Tiba di Padalarang.
    21:21: Tiba di Cimahi.
    21:31: Sampai di Bandung.

    (Tribunnews.com / Namira Yunia)

  • Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Rumahnya Digeledah KPK, Ditemukan Buku Catatan dan Flashdisk – Halaman all

    Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP Rumahnya Digeledah KPK, Ditemukan Buku Catatan dan Flashdisk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Hasto Kristiyanto kembali gegerkan publik.

    Hal ini lantaran KPK menggeledah rumah Hasto Kristiyanto pada Selasa (7/1/2025), berlokasi di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Penggeledahan rumah Sekjen PDIP tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 jam.

    Penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto ini terkait dengan status tersangka Hasto dalam kasus suap proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI dan perintangan penyidikan mantan kader PDIP Harun Masiku yang kini masih menjadi buron.

    Lantas siapa Hasto Kristiyanto ?

    Berikut Tribunnews rangkum terkait profil Hasto Kristiyanto yang rumahnya digeledah KPK kurang lebih 3 jam, lengkap dengan harta kekayaannya :

    Hasto Kristiyanto memiliki nama lengkap Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M.

    Politikus kelahiran Yogyakarta ini saat ini merupakan Sekjen PDIP.

    Hasto Kristiyanto pada 7 Juli 1966.

     Sejak masa remaja, ia telah menunjukkan minat besar pada dunia politik.

    Hasto merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen).

    Hasto Kristiyanto mulai tertarik dengan politik sejak duduk di bangku SMA, seperti dikutip dari Tribunnewswiki.

    Hasto muda gemar membaca buku-buku politik ketika dirinya menempuh pendidikan sekolah di SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

    Politikus PDIP ini juga dikenal aktif dalam organisasi kampus selama dirinya menjadi mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

    Hasto Kristiyanto juga pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

    Hasto Kristiyanto mengenyam pendidikan dari SD hingga kuliah S1 di Kota Kelahirannya, Yogyakarta.

    Ia menempuh pendidikan di SDN Gentan Yogyakarta, SMP Negeri Gentan Yogyakarta, dan SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

    Tak sampai disitu, Hasto pun melanjutkan studi S1 jurusan Teknik Kimia di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

    Studinya pun terus berlanjut hingga S2 dan S3, masing-masing di STIE Prasetya Mulya Business School dan di Universitas Pertahanan, Bogor.

    Harta Kekayaan

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, Hasto Kristiyanto diketahui hanya sekali melaporkan harta kekayaannya.

    Hasto Kristiyanto melaporkan harta kekayaannya pada 22 Desember 2003 jenis laporan Periodik.

    Dalam laman e-LHKPN tersebut, harta kekayaan Hasto Kristiyanto detailnya ada di angka Rp 1.193.000.000.

    Kasus Terbaru

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menetapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.

    Sekjen PDIP ini disebut-sebut ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pergantian antarwaktu (PAW).

    Perkara tersebut adalah kasus yang sama yang menjerat Harun Masiku, mantan calon anggota legislatif (caleg) PDIP  yang sampai detik ini menjadi buronan.

    Sumber lain menyebutkan, surat perintah penyidikan (Sprindik) penetapan tersangka Hasto Kristiyanto diterbitkan Komisi Antirasuah dengan Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.

    Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara KPK, Tessa Marardika mengaku belum mendapatkan informasi terkait penetapan tersangka Hasto Kristiyanto, dilansir Kompas.

    Tambahan informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Dari penggeledahan itu, penyidik KPK menyita sejumlah barang dari rumah Hasto.

    Kuasa Hukum Hasto, Johannes Tobing mengatakan barang yang dibawa penyidik tidak banyak.

    Hanya sebuah buku catatan milik ajudan Hasto yakni Kusnadi dan sebuah flashdisk.

    Johannes menambahkan tidak mengetahui isi dari flashdisk yang dibawa oleh penyidik.

    Pantauan Tribunnews.com, penyidik yang mengenakan rompi bertuliskan KPK di punggungnya tersebut keluar dari rumah Hasto sekira pukul 18.19 WIB. 

    Terlihat ada satu koper berwarna biru tua yang dibawa oleh penyidik KPK dari dalam rumah Hasto. 

    Namun belum diketahui apa isi dari koper yang dibawa selesai penggeledahan tersebut. 

    Namun Johannes mengatakan koper yang dibawa penyidik KPK ini tidak berisi apa-apa karena hanya ada dua barang tersebut yang dibawa.

    Hasto tidak berada di rumah pribadi tersebut saat penggeledahan dilakukan.

    Johannes Tobing mengatakan Hasto sedang berada di Jakarta.

    Tak hanya rumah, mobil Toyota Vellfire berwarna hitam yang terparkir di rumah Hasto ikut digeledah penyidik.

    Sebanyak empat orang penyidik langsung menggeledah sejumlah bagian dalam mobil.

    Terlihat, satu penyidik masuk ke bagian depan mobil, sementara dua penyidik lainnya melakukan kegiatan penggeledahan area kursi penumpang dan satu penyidik lainnya berada di luar mobil.

    Selama penggeledahan ini, tak ada satu pun barang yang dibawa penyidik dari mobil Toyota Vellfire tersebut.

    (TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih/Hasanudin Aco)

  • Populer Internasional: Ultimatum Brigade Al-Qassam kepada PA – Iran Pasang Sistem Pertahanan Baru – Halaman all

    Populer Internasional: Ultimatum Brigade Al-Qassam kepada PA – Iran Pasang Sistem Pertahanan Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

    Kelompok Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa mengeluarkan ultimatum kepada Otoritas Palestina (PA) atas tindakan yang mereka sebut “sistematis” di Kamp Jenin, Tepi Barat.

    Sementara itu, Tel Aviv merilis peta Israel Raya yang meliputi Palestina hingga Suriah.

    Di sisi lain, Iran baru saja menempatkan sistem pertahanan udara baru dan akan menggelar latihan perang skala besar.

    Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

    1. Ultimatum Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa di Jenin ke Otoritas Palestina: Kesabaran Kami Sudah Habis!
    lihat foto
    Tentara Israel memeriksa dokumen warga Palestina yang mendekati pintu masuk kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada 13 Desember 2023, saat pertempuran berlanjut antara Israel dan gerakan militan Hamas di Gaza.

    Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, dan Brigade Al-Aqsa, dari kelompok Fatah, mengeluarkan pernyataan bersama yang berisi ultimatum terhadap pihak Otoritas Palestina (PA).

    Mereka mengutuk tindakan yang mereka sebut “sistematis” oleh Otoritas Palestina di kamp Jenin, Tepi Barat.

    Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Aqsa mengatakan kalau pihak PA “melanggar garis merah dan membunuh orang-orang yang tidak bersalah dengan sengaja dan sistematis,”.

    Faksi-faksi milisi Perlawanan Palestina itu juga menuduh PA melakukan pengepungan yang mencekik di kamp tersebut dengan mencegah akses terhadap air, listrik, dan pendidikan bagi penduduk.

    Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Aqsa menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap situasi di kamp tersebut.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Yordania Murka, Tel Aviv Rilis Peta Israel Raya Mulai dari Palestina, Yordan, Lebanon hingga Suriah

    Kementerian Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania mengutuk keras apa yang dipublikasikan oleh akun resmi Pemerintah Israel di platform media sosial.

    Publikasi akun Israel itu berupa peta wilayah yang diklaim bersejarah bagi Israel, termasuk bagian dari wilayah pendudukan Palestina, Kerajaan Hashemite Yordania, Lebanon, dan Suriah.

    Peta itu disebut-sebut sebagai wilayah Israel Raya, wacana dan tujuan yang perlahan namun pasti dilaksanakan Israel lewat berbagai gejolak yang terjadi di kawasan tersebut.

    Rilis peta ini bersamaan dengan pernyataan rasis dari Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich dari kelompok ultranasionalis ekstremis Yahudi yang menyerukan aneksasi Tepi Barat dan pembangunan permukiman di Jalur Gaza.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Iran Pasang Sistem Pertahanan Udara Baru di Lokasi Sensitif, Akan Gelar Latihan Perang Skala Besar

    Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia, markas besar Pertahanan Udara Iran, menyatakan bahwa serangkaian sistem pertahanan udara baru dan rahasia telah dipasang di dekat lokasi-lokasi sensitif di negara itu.

    Menurut laporan Tasnim News Agency, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengumumkan pada Senin (6/1/2025) bahwa pasukan pertahanan udara dari Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) akan menggelar latihan perang skala besar gabungan dalam beberapa hari mendatang.

    Rahimzadeh menyebut bahwa peralatan baru tersebut akan digunakan dalam latihan mendatang.

    Pasukan yang berpartisipasi dalam latihan ini akan mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari selama setahun terakhir.

    Latihan tersebut dirancang dengan mempertimbangkan pergerakan musuh dan kebutuhan pertahanan udara Iran.

    Dalam pidatonya pada tahun 2018 lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut pangkalan pertahanan udara sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh-musuh Iran.

    Khamenei juga menekankan pentingnya mempercepat peningkatan kemampuan pangkalan serta personel Angkatan Udara.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. Yaman Bongkar Jaringan Spionase Inggris-Arab Saudi, Israel Sulit Dapat Data Intelijen soal Houthi

    Dinas Keamanan Yaman di Sanaa (ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi) mengklaim berhasil menggagalkan aksi spionase oleh Inggris dan Arab Saudi.

    Dalam pernyataan hari Senin, (6/1/2024), dinas itu mengatakan aksi spionase tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data intelijen tentang fasilitas militer dan pemimpin Yaman.

    Menurut dinas itu, tiga “trio jahat” yang terdiri atas Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel gagal mencegah operasi militer Yaman untuk membantu Gaza.

    Oleh karena itu, badan intelijen Israel, AS, Inggris, dan lainnya mulai berupaya membuat “bank target” atau daftar target.

    “Intelijen Inggris yang bekerja sama dan berkoordinasi dengan intelijen Saudi ingin menarik, merekrut, dan melatih unsur spionase dengan tujuan menjalankan aktivitas intelijen yang menargetkan kekuatan strategis negara ini,” kata dinas itu dikutip dari The Cradle.

    Orang-orang yang direkrut akan ditugasi memantau dan mengumpulkan data intelijen tentang fasilitas yang dimiliki satuan drone dan rudal tentara Yaman dan fasilitas militer lainnya.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Kronologi ASN Wanita Dirampok di Ogan Ilir Sumsel, Korban Ditodong Pisau, Mobil Honda Jazz Raib – Halaman all

    Kronologi ASN Wanita Dirampok di Ogan Ilir Sumsel, Korban Ditodong Pisau, Mobil Honda Jazz Raib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Ogan Ilir– Kasus perampokan yang menimpa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan berinisial WA, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    Mobil Honda Jazz milik korban raib setelah ditodong pisau oleh pelaku di wilayah Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

    Kejadian ini berlangsung pada hari Senin (6/1/2025), sekitar pukul 17.00 WIB.

    Korban awalnya mengendarai mobil dari arah Plaju menuju Jakabaring.

    Saat melintas di bawah Fly Over Simpang Jakabaring, WA berhenti di sebuah toko untuk membeli sesuatu.

    Setelah selesai berbelanja, saat kembali ke mobil, salah satu pelaku dengan cepat masuk ke dalam mobil dan menodongkan pisau ke arah WA.

    Pelaku kemudian menyuruh korban untuk membawa mereka menjemput dua orang pelaku lainnya.

    Setelah itu, korban diturunkan di wilayah Pemulutan, sementara mobil Honda Jazz warna silver dengan pelat nomor B 1735 NMV dibawa kabur oleh pelaku.

    Penanganan Kasus

    Polisi dari Satreskrim Polres Ogan Ilir bersama Polsek Pemulutan saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.

    “Kami masih melakukan penyelidikan kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut,” ungkap Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham.

    Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, dr. Trisnawarman, membenarkan bahwa WA adalah ASN di organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya.

    “Iya benar,” kata Trisnawarman melalui pesan WhatsApp.

    (TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 5 Fakta ABG Bejat Lecehkan Bocah di Toilet Masjid Jakarta Selatan Tak Kapok Setelah Aksi Pertama

    5 Fakta ABG Bejat Lecehkan Bocah di Toilet Masjid Jakarta Selatan Tak Kapok Setelah Aksi Pertama

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak lima fakta ABG pria berinisial RA (14) diduga melecehkan tetangganya sendiri bocah perempuan (5) di toilet masjid kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2025).

    Korban sampai menangis gara-gara kemaluannya sakit. 

    Sedangkan pelaku kembali melakukan aksi serupa di sebuah gang yang tidak jauh dari lokasi pelecehan pertama.

    TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta kasus pelecehan seksual yang menimpa bocah perempuan itu:

    1. Kronologi

    Peristiwa pelecehan seksual itu berawal saat pelaku, korban dan kakaknya sedang bermain di kawasan Pancoran.

    Tak lama, korban ingin buang air kecil. Korban pun menuju toilet masjid, namun pelaku mengikutinya dari belakang.

    “Di situ anak kecil itu kepengen pipis, ke toilet. Kemudian ini (pelaku) anak yang berumur 14 tahun mengikuti,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi.

    Pelaku lalu mengunci pintu toilet tersebut dan mencabuli korban. 

    Peristiwa itu diketahui kakak korban yang melihat saat pelaku mengikuti adiknya dari belakang.

    “Setelah ditanya oleh kakaknya yang berumur 8 tahun, bahwa dia dilakukan atau telah terjadi hal yang tidak baik terhadap dia,” ujar Nurma.
     
    Peristiwa pelecehan itu terjadi pada Sabtu (4/1/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

    Kemudian, ayah korban melaporkan peristiwa pelecehan itu pada malam harinya.

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Hubungan Anggota DPRD Kota Depok Berinisial RK dengan EK (46) Ibunda dari gadis A (15) korban pencabulan. Dua Lokasi Jadi saksi bisu.

    2. Tak Kapok

    Aksi bejat ABG Pria berinisial RA (14) itu tidak hanya sekali.

    Setelah mencabuli korban di toilet masjid, pelaku kembali melakukan aksi serupa di sebuah gang yang tak jauh dari TKP pertama.

    “Ada gang kecil, itupun dia (pelaku) melakukan hal yang tidak baik lagi di gang kecil itu,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi, Selasa (7/1/2025).

    3. Korban Jalani Visum

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi menjelaskan, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah mendampingi korban untuk menjalani visum.

    Polisi juga sudah mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan pencabulan ini.

    “Korban sudah kita lakukan visum, kemudian kita mengumpulkan barang bukti yaitu baju yang dipakai oleh korban. Hasil visum sudah dikumpulkan ke penyidik,” ujar Nurma.

    4. Tangis Korban

    Pelaku yang merupakan ABG pria berinisial RA (14) melakukan aksi bejatnya di toilet masjid di kawasan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2025).

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, korban menangis karena menahan sakit di kemaluannya.

    “Dia (korban) menangis karena memang dia merasa ada yang sakit di bagian vitalnya,” kata Nurma, Selasa (7/1/2025).

    Nurma mengungkapkan, KR menangis dan mengadukan dugaan pencabulan yang dialami ke orangtuanya.

    Orangtua korban lalu memutuskan untuk melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Jadi untuk itu, anak tersebut lapor ke orangtuanya bahwa dia sudah terjadi terhadap dirinya dilakukan oleh anak yang dikenalnya, atau tetangganya sendiri,” ungkap Nurma.

    5. Pengakuan Marbot Masjid

    ABG pria berinisial RA (14) yang diduga mencabuli bocah perempuan, KR (5), dikenal sebagai sosok yang rajin beribadah.

    RA mencabuli korban di toilet masjid kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2025).

    “Setiap hari (ibadah di masjid), rajin dia (pelaku),” kata marbot masjid berinisial Y (62) kepada wartawan di lokasi, Selasa (7/1/2025).

    Y mengaku kaget dan kecewa ketika mendengar kabar bahwa RA telah mencabuli korban yang sehari-hari menjadi teman bermainnya.

    “Ya kecewa juga sama tuh anak, kok bisa begitu. Padahal setiap hari dia main berdua, bareng-bareng mainnya. Selalu ramai-ramai,” ungkap Yayan.

    Di sisi lain, Yayan mengaku tidak mengetahui peristiwa pencabulan tersebut. Ia juga tidak mendengar teriakan permintaan tolong dari korban.

    “Kalau teriak-teriak nggak tahu ya. Saya setiap hari di rumah sih enggak kedengaran apa-apa,” ujar dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Motif Penganiayaan Wanita di Pluit, Korban Dituduh Pelakor hingga Satu Keluarga Ditangkap – Halaman all

    Kronologis Ibu dan 4 Anaknya Keroyok Wanita Secara Brutal di Pluit Jakut: Korban Ditelanjangi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Satu keluarga di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ditangkap polisi karena mengeroyok seorang wanita berinisial ER (41).

    Satu keluarga tersebut terdiri dari seorang ibu berinisial K (41), kemudian dua anak laki-laki berinisial EWH (21) dan BPD (22) dan duanya lagi perempuan berinisial CDK (16) dan VS (22).

    Polisi menangkap kelimanya setelah terlibat pengeroyokan ER pada Minggu (5/1/2025).

    Akibat penganiayaan itu, ER  mengalami luka-luka sampai berlumuran darah.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan, penangkapan terhadap kelima orang itu dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah kejadian.

    Selain mengeroyok korban, mereka juga melakukan pelecehan dengan menelanjangi korban di tengah jalan.

    “Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan juga terdapat pelecehan juga di situ ya,” kata Wan Deni, Selasa (7/1/2025).

    Wan Deni mengungkapkan, polisi masih memeriksa ketiga orang tersebut, yang kini berpotensi menjadi tersangka.

    Pemeriksaan juga mendalami motif di balik pengeroyokan yang dilakukan satu keluarga itu.

    “Kami masih dalami. Mengarah ke masalah pribadi, mungkin ada ya,” jelas dia.

    Dugaan perselingkuhan

    ER dianiaya dan ditelanjangi diduga dipicu oleh kecemburuan terkait masalah perselingkuhan. 

    Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKP Lukman menjelaskan, insiden tersebut terjadi di Jalan Pluit Selatan II, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. 

    “Duduk perkaranya itu pengeroyokan, diawali kecemburuan diduga dia (korban) selingkuh sama suaminya tersangka,” ucap Lukman saat dikonfirmasi pada Selasa (6/1/2025). 

    Namun, Lukman menambahkan, hingga saat ini, belum ada bukti yang mendukung dugaan tersebut. 

    “Faktanya, kan belum bisa dibuktikan, belum tahu, suaminya harusnya menjelaskan ke istrinya atau tersangka,” jelasnya. 

    Dalam kejadian tersebut, ER tidak hanya dianiaya, tetapi juga mengalami pelecehan. 

    Lukman mengungkapkan, pakaian ER dibuka paksa oleh para pelaku di depan umum. 

    “Korban dikeroyok, terus ada video mau ditelanjangi. Sesuai video, ditelanjangi ditarik bawahnya (celana),” terang Lukman.

    Akibat tindakan kekerasan tersebut, ER mengalami luka di sekujur tubuh, termasuk luka lebam di bagian wajah, pelipis, dan alis. 

    “Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata. Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya,” katanya.

    Dianiaya menggunakan besi

    Pengeroyokan bermula ketika K dan anak-anaknya menjemput paksa ER dari kontrakannya di RW 08, RT 07, Penjaringan, menggunakan sepeda motor.

    Tetangga korban, pasangan suami istri A dan N, yang melihat peristiwa ini, merasa ada yang mencurigakan dan mengikuti mereka.

    “Jadi, pada saat penjemputan ke rumah korban, si pihak pelaku, si saksi ini melihat kok naik motornya mengebut di dalam gang,” kata Fandi Nur Hidayat, petugas Kamtibmas RW 08.

    Setibanya di lokasi, yang merupakan warung milik pelaku, saksi A mencoba melerai perkelahian yang terjadi antara ER dan para pelaku, namun upayanya tidak berhasil.

    “Ada kali 30 menit enggak ada warga yang berani misahin. Saat dipisahin dibilang ‘udah enggak usah ikut campur lo’,” ungkap A.

    Saksi A juga menjelaskan, pengeroyokan itu berlangsung sangat brutal, di mana para pelaku tidak hanya menggunakan tangan tetapi juga alat berupa besi untuk memukuli ER.

    “Itu mah pakai besi, enggak tangan kosong,” ujarnya.

    Bukan hanya mendapatkan pukulan, ER juga mengalami pelecehan ketika pelaku membuka paksa pakaiannya di depan umum.

    Pasca kejadian, ER dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya untuk mendapatkan perawatan intensif dan visum.

    Setelah kejadian, para pelaku langsung dibawa ke Kepolisian Sektor (Polsek) Penjaringan. Setelah pemeriksaan, mereka ditetapkan sebagai tersangka. Adapun satu pelaku yang masih di bawah umur mendapatkan penangguhan.

    “Sudah semua (ditetapkan menjadi tersangka) lima orang. Cuma yang satu (tersangka) anak-anak ditangguhkan, dijamin bapaknya,” ujar Lukman.

    Kini, para pelaku diancam dengan pasal 170 KUHP yang dapat menjatuhkan hukuman penjara maksimal tujuh tahun. (TribunJakarta/Kompas.com)

     

     

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sekeluarga Ditangkap Karena Keroyok dan Telanjangi Wanita di Tengah Jalan Pluit, Ada yang Masih SMP

    dan

    Motif Satu Keluarga Aniaya dan Telanjangi Wanita di Tengah Jalan Pluit, Diduga Korban Pelakor

     

  • 3 Fakta Sekeluarga Keroyok Wanita di Pluit Jakut, Korban Bonyok Nyaris Bugil Dituding Pelakor

    3 Fakta Sekeluarga Keroyok Wanita di Pluit Jakut, Korban Bonyok Nyaris Bugil Dituding Pelakor

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terungkap tiga fakta sekeluarga keroyok wanita yang dituding sebagai perebut laki orang (pelakor) Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1/2025) lalu.

    Peristiwa pengeroyokan di tengah jalan tersebut viral di media sosial.

    Polisi menangkap ibu berinisial K (41) serta kedua anaknya yakni EWH (21) dan CDK (16).

    Tersangka K dan putranya EWH telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara.

    Sedangkan, putri K yakni CDK tidak ditahan lantaran masih di bawah umur.

    TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai peristiwa pengeroyokan tersebut:

    1. Kronologi

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Lukman menyampaikan kronologi kasus pengeroyokan yang viral di media sosial itu.

    Pengeroyokan ini dipicu dugaan perselingkuhan antara korban EK (41) dengan suami dari tersangka K.

    Karena kesal mengetahui suaminya selingkuh dengan korban, tersangka K lalu mengajak anak-anaknya menjemput korban dari kontrakannya di Penjaringan.

    “Dia (korban) dijemput sama tersangka, terus dibawa ke suatu tempat yang mungkin video-nya telah beredar, isi terjadilah pengeroyokan terhadap korban,” kata Lukman, Selasa (7/1/2025).

    Korban lalu dipukuli di tengah jalan dengan tangan kosong oleh para tersangka.

    Tersangka K dan anak-anaknya juga menghina korban, menuduhnya telah melakukan perselingkuhan dengan suaminya.

    Tak cuma itu, korban juga dilecehkan oleh para tersangka.

    KLIK SELENGKAPNYA: Bunker Bar yang Berlokasi di Grand ITC Permata Hijau Digerebek Warga Diduga Jadi lokasi LGBT. Dulu Hutan Kota Cawang Jadi Lokasi Show Kaum Pelangi.

    “Jadi kalau dilihat di video, itu sempat diturunkan rok atau celana ya, tapi tidak telanjang. Dan wajahnya juga lumayan luka, memar,” ungkap Lukman.

    2. Korban Bonyok

    Korban pengeroyokan satu keluarga mengalami luka-luka memar dan lecet di tubuhnya.

    Korban juga sudah menjalani visum di RS Atma Jaya dan polisi terus memproses kasus ini.

    Ketua RW setempat, Ari Muhayar, menerima laporan dari petugas keamanan bahwa korban yang merupakan warga pengontrak di RW 08 Pluit mengalami babak belur.

    “Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata. Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya,” katanya.

    3. Ancaman Hukuman

    Polisi menangkap lima orang terkait pengeroyokan wanita di tengah jalan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (5/1/2025) lalu.

    Kelima orang itu ditangkap setelah membuat korban, wanita berinisial ER (41), mengalami luka-luka sampai berlumuran darah.

    Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan, penangkapan terhadap kelima orang itu dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah kejadian.

    Dari kelima orang itu, tiga di antaranya merupakan satu keluarga, yakni seorang ibu K (41) dan dua anaknya, anak perempuan CK (15) serta anak laki-laki berinisial E (20).

    CK diketahui masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

    Selain mengeroyok korban, mereka juga melakukan pelecehan dengan menelanjangi korban di tengah jalan.

    “Peristiwa itu terjadi Minggu tanggal 5 Januari. Pada saat itu memang terdapat di video adanya dugaan pengeroyokan, dan juga terdapat pelecehan juga di situ ya,” kata Wan Deni, Selasa (7/1/2025).

    Sedangkan, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Lukman mengatakan, perselingkuhan diduga terjadi antara korban EK dengan suami dari tersangka K (41).

    Tersangka K pun mengajak dua tersangka lain yang merupakan anak-anak kandungnya, sang putri CK (16) dan sang putra EWH (21) untuk mengeroyok korban.

    “Motif sementara yaitu diduga tersangka selingkuh dengan korban,” kata Lukman di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (7/1/2025).

    “Untuk pasal yang ditetapkan terhadap para tersangka itu 170 KUHP, ancaman hukumannya di atas 7 tahun ya,” pungkas Lukman.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Juru Bicara PDIP Pastikan Hasto Kristiyanto Hadiri Panggilan Kedua KPK – Halaman all

    Juru Bicara PDIP Pastikan Hasto Kristiyanto Hadiri Panggilan Kedua KPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dipastikan akan memenuhi panggilan kedua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. 

    Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PDIP, Guntur Romli di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Guntur menyebut bahwa Hasto adalah sosok yang patuh terhadap hukum dan siap mengikuti seluruh proses yang ditetapkan oleh KPK.

    “Pada intinya Pak Sekjen pada panggilan kedua itu akan hadir, beliau adalah orang yang patuh hukum dan akan mengikuti prosedur. Seperti sebelum ini kan enggak pernah mangkir panggilan KPK dan juga bisa bersaksi di pengadilan,” kata Guntur.

    Terkait ketidakhadiran Hasto pada panggilan pertama, Guntur menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya. 

    Dia menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada KPK memohon agar pemeriksaan terhadap Hasto dilakukan setelah perayaan HUT PDIP pada 10 Januari 2025.

    “Tim hukum juga sudah mengirimkan surat kepada KPK yang isinya itu kan memang permohonan agar bisa, agar boleh Pak Sekjen itu diperiksa setelah HUT PDIP tanggal 10 Januari 2025. Karena kan momennya itu kan momen hari ulang tahun PDIP yang ke-52,” ucap Guntur.

    Meski demikian, Guntur menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada KPK terkait permohonan tersebut.

    Hasto Kristiyanto sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus yang melibatkan mantan calon legislatif PDIP, Harun Masiku.

    Kasus pertama adalah dugaan suap terkait penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019–2024. 

    Kasus kedua adalah dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice yang dilakukan Hasto dalam penanganan kasus Harun Masiku.