Author: Tribunnews.com

  • Rudi S Gani Ditembak dari Jarak 15 Meter Pakai Senapan Angin, Kapolda: Peluru Kena Bawah Mata – Halaman all

    Rudi S Gani Ditembak dari Jarak 15 Meter Pakai Senapan Angin, Kapolda: Peluru Kena Bawah Mata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah fakta terbaru soal kasus penembakan terhadap Rudi S Gani (49) di Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/2024) malam.

    Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan menuturkan, dari hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel, Rudi ditembak dari jarak 15 meter.

    “Yang jelas, berdasarkan hasil Labfor, korban ditembak dari jarak sekitar 15 meter,” ujarnya, Selasa (7/1/2025) sore.

    Mengutip Tribun-Timur.com, dari tembakan menggunakan senapan angin tersebut, peluru mengenai bawah mata korban.

    “Peluru mengenai bagian bawah mata korban serta tembus ke dalam jaringan otak,” terang Yudhiawan.

    Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar TKP.

    “Kami akan memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar TKP. Kebetulan, tim kami masih berada di lokasi,” ujar Irjen Pol Yudhiawan

    Ia yakin bahwa pelaku berada di sekitaran korban.

    “Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap, karena kami yakin orang yang terlibat pasti ada di sekitar situ-situ saja,” tambahnya.

    Sebelumnya, Polres Bone telah menyita 11 senapan angin di sekitaran lokasi penembakan Rudi S Gani di Desa Pattuku Limpoe, Lappariaja, Bone, Sulsel.

    “Sudah ada 11 senapan angin yang diamankan dari beberapa warga di sana,” ujar Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah Senin (6/1/2025).

    Senapan tersebut kini tengah dikaji di Labfor Polda Sulsel.

    “Senapan ini akan kami periksa lebih lanjut di Labfor,” tambah Kapolres.

    Erwin menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus memburu pelaku penembakan.

    “Saat ini, kami fokus memburu pelaku. Semua langkah-langkah kepolisian sudah diambil. Anggota kami bekerja maraton untuk melakukan pemeriksaan dan mencari petunjuk,” ungkapnya.

    Istri Korban Diperiksa

    Diwartakan sebelumnya, Maryam, istri Rudi S Gani didampingi pengacara yang tergabung dalam Tim Pencari Fakta Peradi Makassar datangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulawesi Selatan, Senin (6/1/2025).

    Maryam jalani pemeriksaan sekitar delapan jam.

    “Jadi pemeriksaan dimulai pukul 15.00, kemudian jam 23.30 Kita baru tinggalkan ruangan penyidik,” ujar Tadjuddin Rachman, Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar.

    Ia menuturkan, Maryam menjawab 39 pertanyaan yang diajukan penyidik.

    Dari pertanyaan tersebut, mengerucut beberapa nama orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan.

    “Dari 39 pertanyaan itu, orang yang diduga dicurigai ibu sudah mengerucut ke beberapa orang dan termasuk orang yang sangat dicurigai mengerucut ke sana,” jelasnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

    Meski begitu, ia tak bisa merinci siapa saja sosok yang dicurigai tersebut.

    Sebab, penyidik masih melakukan pendalaman.

    “Nanti penyidik yang melakukan pendalaman siapa diantara nanti yang ditetapkan sebagai tersangka,” bebernya.

    Namun, nama-nama yang dicurigai tersebut masih ada kaitannya dengan kasus yang didampingi oleh Rudi.

    “(Iya) yang ada hubungannya dengan pekerjaan itu, kasus itu,” jelasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolda Sulsel Curiga Tersangka Penembakan Pengacara Rudi S Gani Berada di Sekitar TKP

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin/Muslimin Emba)

  • Sindikat Curanmor Lintas Daerah Ditangkap, Total Gasak 27 Motor

    Sindikat Curanmor Lintas Daerah Ditangkap, Total Gasak 27 Motor

    TRIBUNJATENG.COM – Tim Resmob Polres Luwu berhasil membongkar kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas daerah yang beroperasi di Kabupaten Luwu, Wajo, dan Sidrap. Dalam aksi kejahatannya, pelaku berinisial LP (40), warga Tocamming, Kelurahan Siwa, Kabupaten Wajo, tercatat telah menggasak puluhan sepeda motor.

    Penangkapan LP merupakan hasil serangkaian penyelidikan intensif yang dilakukan oleh tim gabungan Polres Wajo sejak September 2024. Penyidik mengumpulkan berbagai bukti, termasuk laporan masyarakat, keterangan saksi, dan analisis rekaman CCTV di beberapa lokasi pencurian.

    Setelah mengantongi bukti yang cukup, polisi mendatangi rumah LP di Kelurahan Siwa untuk melakukan penangkapan. Saat hendak diamankan, pelaku sempat melawan dan mencoba melarikan diri. Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur untuk mencegah LP kabur.

    Hasil interogasi mengungkap, LP telah mencuri kendaraan di 12 lokasi berbeda.

    Polisi berhasil mengamankan 27 unit motor dari berbagai merek, di antaranya Yamaha N-Max, Honda Scoopy, dan Honda BeAT.

    “Enam unit motor yang merupakan hasil curian di wilayah hukum Polres Luwu telah dibawa ke Polres Luwu untuk proses lebih lanjut,” jelas Kanit I Pidum Polres Luwu, Ipda Muhammad Hasrum saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).

    Hasrum merinci, kendaraan tersebut terdiri dari tiga unit Honda Scoopy, dua unit Yamaha M3, dan satu unit Honda Genio.

    Saat ini, LP masih menjalani pemeriksaan di Polres Wajo untuk kasus curanmor yang ia lakukan.

    Setelah selesai, tersangka akan diserahkan ke Polres Luwu untuk diperiksa kembali penyidik.

    Hasrum menyebut, kerja sama lintas Polres menjadi kunci keberhasilan pengungkapan kasus ini.

    “Barang bukti enam unit motor telah kami amankan di Polres Luwu. Sebelumnya, motor-motor tersebut berada di Polres Wajo untuk proses penyelidikan,” ujarnya, Rabu (8/1/2025).

    Kata Hasrum, pihaknya berkomitmen untuk meminimalisir aksi serupa terjadi kembali.

    “Kami akan meningkatkan kerja sama dan pencegahan agar kasus curanmor bisa diminimalkan. Keberhasilan ini juga diharapkan memberi efek jera bagi pelaku kejahatan,” tegasnya.

     

  • Belum Ada Vaksin Khusus HMPV, Yunita: Bukan Penyakit Mematikan

    Belum Ada Vaksin Khusus HMPV, Yunita: Bukan Penyakit Mematikan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Human Metapneumovirus atau HMPV jadi topik hangat di tanah air, tak terkecuali di Provinsi Jateng.

    HMPV tersebut merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.

    Bagi yang terpapar akan merasakan gejala mirip influenza, seperti batuk, demam, sakit tenggorokan hingga sesak nafas.

    Menurut Kepala Dinkes Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, HMPV tengah merebak di Tiongkok. 

    Ia juga mengatakan, penyebaran HMPV sangat cepat seperti influenza dan Covid-19.

    Bahkan Yunita menerangkan, hingga detik ini belum ada vaksin khusus untuk HMPV atau obat khusus HMPV.

    “HMPV menular melalui droplet dan kontak erat dengan penderita, HMPV dapat menyerang siapapun,” terangnya, Rabu (8/1/2025).

    Meski demikian, kata Yunita, seseorang yang terjangkit HMPV adalah orang yang berdaya tahan tubuh lemah.

    Ia juga memberikan contoh, seperti, anak di bawah 5 tahun hingga lansia di atas 65 tahun.

    Selain itu, seseorang yang memiliki penyakit seperti diabetes, asma, kanker, penyakit autoimun, dan penderita HIV, diterangkan Yunita patut mewaspadai HMPV. 

    Pasalnya jika tidak ditangani secara benar, gejala HMPV akan semakin parah, hingga mengarah ke bronkitis atau pneumonia. 

    “Namun HMPV bukan penyakit mematikan, jadi masyarakat tidak perlu panik. Yang paling utama adalah menjaga kesehatan dan pola hidup bersih,” paparnya.

    Yunita juga mengimbau meski bukan penyakit mematikan namun masyarakat wajib waspada. 

    Dikatakannya seperti saat Pandemi Covid-19, untuk menghindari HMPV dianjurkan selalu cuci tangan sebelum makan, makan bergizi seimbang, protein sayuran dan buah. 

    Jika mengalami gejala, masyarakat diminta menggunakan masker dan berobat ke klinik atau dokter.

    “Saat tubuh merasa tidak sehat, demam, atau pilek bisa mengkonsumsi obat sesuai gejala,” terangnya.

    Ditambahkannya, di Jateng belum ada temuan kasus HMPV yang mewabah di Tiongkok. 

    Ia berujar, pelarangan atau kedatangan dari luar negeri hingga kini juga belum diberlakukan.

    Namun demikian, sinergi terus dijalin dengan kantor kesehatan pelabuhan atau KKP, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. 

    “Kalaupun ada yang dari atau mau ke Tiongkok, kami sarankan menggunakan masker dan menjauhi kerumunan serta mengkonsumsi vitamin,” imbuhnya.

  • Pemuda Pencari Rumput Ditemukan Tewas Penuh Luka Diduga Cakaran dan Gigitan Harimau

    Pemuda Pencari Rumput Ditemukan Tewas Penuh Luka Diduga Cakaran dan Gigitan Harimau

    TRIBUNJATENG.COM, BENGKULU – Selasa (7/1/2025), seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, ditemukan tewas.

    Ibnu Oktavianto (22) meninggal dunia dengan tubuh penuh luka diduga cakaran dan gigitan harimau sumatra.

    Korban ditemukan tak bernyawa di salah satu kebun kelapa sawit milik warga.

    Sebelumnya korban pamit pada keluarganya untuk mencari rumput pakan hewan ternaknya.

    Namun menjelang malam korban tak pulang.

    Setelah pencarian, Ibnu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka cakar dan gigitan.

    Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan telah menerima laporan tersebut.

    “Saat ini tim BKSDA sudah di lokasi.

    Dugaan sementara korban meninggal karena diterkam harimau sumatra.

    Kami masih melakukan pemetaan,” jelasnya saat dikonfirmasi telepon, Rabu (8/1/2025). 

    Dikatakannya, kuat dugaan korban diserang harimau sumatra atau macan dahan.

    Dugaan itu didasarkan pada luka yang ada dalam tubuh korban.  

    “Kuat dugaan kami itu serangan harimau atau setidaknya macan dahan.

    Maka dari itu investigasi kami lakukan,” sebutnya.

    Ia juga mengatakan BKSDA juga melakukan pemetaan lokasi ditemukannya jasad korban apakah di Areal Peruntukkan Lain (APL) atau hutan.

    “Kalau berada di APL maka kami bisa lakukan pemasangan jerat untuk harimau.

    Namun kalau nanti hasil pemetaan kami wilayahnya berada di hutan maka kami tidak bisa melakukan apa-apa karena hutan habitatnya harimau,” jelasnya.

    Diakuinya di Kabupaten Mukomuko banyak ditemukan masyarakat berkebun kelapa sawit secara ilegal di wilayah hutan mengakibatkan habitat harimau terganggu.

    BKSDA mengimbau warga untuk berhati-hati mengingat bila harimau maka diperkirakan masih berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad korban.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk waspada bila perlu jangan dulu berada di hutan terdekat dengan lokasi ditemukannya jasad korban.

    Dugaan kami satwa liar tersebut masih berada tak jauh dari lokasi,” kata Said. (*)

     

  • Annar Salahuddin Sampetoding Bos Besar Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Ditahan di Sel Khusus

    Annar Salahuddin Sampetoding Bos Besar Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Ditahan di Sel Khusus

    TRIBUNJATENG.COM – Annar Salahuddin Sampetoding, yang diduga sebagai otak kasus peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Makassar pada Selasa (7/1/2025). Ia ditempatkan di Blok B Mapenaling, area khusus bagi tahanan baru.

    Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah, membenarkan penahanan tersebut. “Annar Salahuddin Sampetoding saat ini ditahan di Blok B Mapenaling. Ruang ini memang diperuntukkan bagi penghuni baru agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan dan penghuni lain di Rutan Makassar,” jelasnya.

    Penahanan Annar dilakukan setelah ia terungkap sebagai otak di balik peredaran uang palsu yang mencoreng nama salah satu institusi pendidikan terkemuka di Makassar. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap jaringan yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut.

    Blok B Mapenaling dirancang untuk memberikan waktu adaptasi bagi tahanan baru sebelum mereka dipindahkan ke ruang tahanan reguler.

    “Jadi, tahanan yang baru masuk itu harus kami masukkan ke kamar Mapenaling. Biasanya seminggu sampai dua minggu kita pindahkan ke depan, ke blok kamar lain,” terang Jayadi.

    “Di dalam Mapenaling diharapkan bisa sosialisasi dulu. Kemudian kita lihat apakah yang bersangkutan ada lawan ataupun nyawanya terancam atau tidak,” lanjutnya.

    Saat diserahkan oleh penyidik, Annar disertakan dengan dokumen hasil pemeriksaan medis RS Bhayangkara.

    “Sudah ada hasil pemeriksaan kesehatannya dari RS Bhayangkara juga, infonya yang bersangkutan ada riwayat jantung. Tapi Terkait kesehatannya besok kami cek lagi omdengan dokter,” jelasnya.

    Peran Annar Salahuddin Sampetoding 

    Terungkap peran penting Annar Salahuddin Sampetoding dalam kasus pabrik uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

    Kasus yang menggemparkan publik itu, saat ini menyeret 19 tersangka termasuk pengusaha ASS alias Annar Salahuddin Sampetoding.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi mengatakan, ASS adalah sosok otak dibalik uang palsu tersebut.

    “Saya akan menanggapi peran ASS dalam kasus uang palsu,” kata Kombes Pol Dedi saat rilis Akhir Tahun di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (30/12/2024).

    “Di mana perannya yang bersangkutan adalah yang pertama pemberi ide, kemudian ikut memodali, pembeli mesin, perintah perintah dan itu aja intinya,” sambungnya.

    Diketahui ASS kini dibantarkan di RS Bhayangkara Makassar pasca ditetapkan tersangka oleh penyidik Polres Gowa.

    Ia mengeluh sakit, jelang penyidik akan melakukan penahanan.

    Sakit setelah ditetapkan tersangka 

    Pengusaha, Annar Salahuddin Sampetoding sakit setelah ditetapkan tersangka kasus produksi uang palsu dari dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

    Annar dilarikan ke rumah sakit oleh penyidik Polres Gowa, setelah mengeluh sakit.

    Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan kondisi Annar.

    “Iya dibawa ke rumah sakit,” kata AKBP Reonald Simanjuntak kepada tribun, Sabtu (28/12/2024) malam.

    Menurut Reonald, mendapatkan perawatan di rumah sakit sudah menjadi hak bagi seseorang meski telah ditetapkan tersangka.

    “Jadi haknya memang tersangka apabila sakit, kita bantarkan,” jelas mentan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.

    Meski demikian, Reonald mengaku belum tahu pasti sakit yang diderita Annar.

    “Ini sementara diperiksa (di RS Bhayangkara), saya sementara di rumah sakit juga ini,” jelasnya.

    Diketahui, Annar ditetapkan tersangka oleh penyidik Reskrim Polres Gowa, setelah diperiksa 1×24 jam.

     

  • Lirik Lagu If I Say, I Love You – Boynextdoor, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

    Lirik Lagu If I Say, I Love You – Boynextdoor, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

    TRIBUNJATENG.COM – Boyband Boynextdoor resmi merilis comeback dengan merilis Digital Single bertajuk If I Say, I Love You.

    Berikut ini lirik lagu If I Say, I Love You, lengkap dengan terjemahannya.

    [Intro: Woonhak, Taesan]
    Geunal ihuro nan ireoke salgo
    Deoneun gita han beondo deulji mot hago
    Geunal ihuro nan ireoke sara
    Utgiji geureonde

    [Verse 1: Riwoo]
    Setakgineun gadeuki millyeobeorin ppallaereul tohaenaego
    Meorineun bung tteo buseuseuhae
    Na ppaego bunjuhan changbakkeun
    Beotkkonmajeo bappeugo

    [Pre-Chorus: Leehan, Taesan]
    Hanshimhagiro peok jjagi eopseodo
    Dangjange naega naeil hwansaenghal ri manmuhaedo
    Chueok paraseo gogina sseuneun geon
    Ttak jukgiboda shireunde

    [Chorus: Riwoo, Sungho, Woonhak]
    Geunal ihuro nan ireoke salgo
    Deoneun gita han beondo deulji mot hago
    Geunal ihuro nan ireoke sara
    Utgiji geureonde
    Oneulman I love you
    Aishiteru saranghaera malhago
    Malhago huhwehamyeon jom gwaenchaneulkka
    Love you

    [Post-Chorus: Sungho]
    Dum, dum, dum, yeah
    Dum, dum, dum, yeah

    [Verse 2: Myung Jaehyun]
    Wanna tell ya
    Yeonggameul badeun cheokago
    Ppeonhan gasareul sseobwado
    Dolgo dora jongchakjineun gyeolguk you
    So sick of being sober
    Neoe daehan norae anin cheok
    Saragagetji oneul
    Naeil tto more jigyeopjiman

    [Pre-Chorus: Sungho]
    Chueok paraseo
    Gogina sseuneun geon
    Ttak jukgiboda shireunde

    [Chorus: Myung Jaehyun, Leehan, Riwoo]
    Geunal ihuro nan ireoke salgo
    Deoneun gita han beondo deulji mot hago
    Geunal ihuro nan ireoke sara
    Utgiji geureonde
    Oneulman I love you
    Aishiteru saranghaera malhago
    Malhago huhwehamyeon jom gwaenchaneulkka?
    Love you

    [Bridge: Woonhak, Taesan, Leehan]
    Soljiki malhae eumak gateun geon gamjeong somobakken an dwenikka
    Gasa sseugo gita chineun geon uimido eopgo
    Eokjiseureoun gamdong kodeuro byeonjildwel geot gataseo iman hallae
    Da byeolgeo eomneun geojana

    [Outro: Riwoo, Sungho]
    (I love you)
    Dum, dum, dum, yeah
    (Aishiteru, saranghae)
    Dum, dum, dum, yeah (Oh, oh)

    Terjemahan:

    Beginilah diriku sejak hari itu

    Bahkan tidak bisa lagi memainkan gitar

    Ya, beginilah diriku sejak hari itu

    Lucu tapi

    Mesin cucinya penuh dengan cucian

    Rambutku berantakan dan berserakan di mana-mana

    Di luar sana ramai, bahkan bunga sakura pun terlihat sibuk

    Tapi tidak denganku

    Betapa menyedihkan

    Ya, keadaanku sangat buruk

    Tidak mungkin besok aku akan bangun sebagai orang yang benar-benar baru

    Dan menggunakan ingatanku

    Untuk menulis lagu lain

    Aku lebih membencinya daripada mati

    Beginilah diriku sejak hari itu

    Bahkan tidak bisa lagi memainkan gitar

    Ya, beginilah diriku sejak hari itu

    Lucu tapi

    Hanya untuk hari ini, bolehkah aku mengatakan aku mencintaimu, mencintaimu, mencintaimu? Aku bertanya-tanya apakah akan baik-baik saja jika aku mengatakannya dan menyesalinya setelahnya

    Mencintaimu

    Dum, dum, dum, yeah

    Dum, dum, dum, yeah

    Ingin memberitahumu

    Aku bisa memalsukan inspirasi

    Dan menulis lirik yang klise

    Tapi pada akhirnya, itu terus berputar kembali padamu

    Sangat muak menjadi sadar

    Berpura-pura ini bukan lagu tentangmu

    Aku akan terus hidup, hari ini, besok, dan lusa, tapi aku sangat muak akan hal itu

    Dan menggunakan ingatanku

    Untuk menulis lagu lain

    Aku lebih membencinya daripada mati

    Beginilah diriku sejak hari itu

    Bahkan tidak bisa lagi mengambil gitar

    Ya, begitulah diriku sejak hari itu

    Lucu tapi

    Hanya untuk hari ini, bolehkah aku mengatakan aku mencintaimu, mencintaimu, mencintaimu? Aku bertanya-tanya apakah tidak apa-apa jika aku mengatakannya dan menyesalinya setelahnya

    Mencintaimu

    Sejujurnya, musik hanyalah lubang hitam emosional yang besar

    Menulis lirik dan bermain gitar tidak ada artinya

    Seolah-olah aku memaksakan perasaan, semuanya terasa palsu, jadi aku sudah selesai

    Apa pentingnya sih?

    (Aku mencintaimu)

    Dum, dum, dum, yeah

    (Aku mencintaimu, aku mencintaimu)

    Dum, dum, dum, yeah (Oh, oh)

     

  • Kondisi Terkini Hakim MK Anwar Usman yang Sakit karena Jatuh

    Kondisi Terkini Hakim MK Anwar Usman yang Sakit karena Jatuh

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Kondisi terkini Anwar Usman, hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

    Juru bicara MK, Enny Nurbaningsih mengungkapkan, Anwar Usman tengah dirawat di rumah sakit akibat jatuh pada Selasa (7/1/2025) kemarin.

    Akibatnya, MK mengundurkan jadwal sidang panel 3 sengketa Pilkada 2024 yang salah satu hakimnya adalah Anwar Usman.

    “Untuk sidang panel 3, terpaksa harus dilakukan reschedule karena kondisi Pak Anwar mengalami jatuh kemarin dan harus diopname,” ujar Enny di Gedung MK, Jakarta, Rabu (8/1/2025). 

    Seperti diketahui, sidang sengketa Pilkada 2024 dibagi ke tiga panel dan sedianya dimulai bersamaan pada Rabu pagi pukul 08.00 WIB.

    Namun, sidang panel 3 terpaksa diundur karena sidang hanya dapat berjalan jika ketiga hakim yang akan mengadili persidangan hadir di dalam ruangan.

    “Tidak bisa kemudian persidangan itu menggunakan Zoom, tidak boleh juga. Jadi harus lengkap bersidang 3 hakim,” ujar Enny. 

    Untuk itu, sidang di panel 3 akan diundur jadwalnya menjadi lebih siang atau sore, menunggu ada hakim dari panel 1 dan panel 2 yang bisa bertugas di panel 3.

    Dengan demikian, sidang di panel 3 tetap akan dilangsungkan pada hari ini, tetapi tidak dimulai pukul 08.00 WIB seperti yang dijadwalkan di awal.

    “Persidangan panel 3 ditunda untuk pagi ini, nanti akan mulai jam 14.00 WIB. Dan, mulai lagi sidang sesi keduanya, mungkin sampai malam. Mulai dari jam 19.00 WIB, kalau di jadwal sih sampai jam 22.00 WIB, atau mungkin jam 23.00 WIB malam,” kata Enny.

    Enny mengatakan, jadwal sidang di panel 1 dan panel 2 kemungkinan akan mengalami pergeseran karena hakimnya ada yang harus bertugas di panel 3.

    Namun, untuk sementara, perkara yang dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB tetap berjalan sesuai jadwalnya.

    Untuk saat ini, beberapa berkas PHPU dari Kalimantan Selatan, salah satunya Banjarbaru, terpaksa diundur ke siang hari. Dilansir dari laman mkri.id, terdapat 47 perkara yang akan disidangkan pada hari ini dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.

    Perkara yang menjadi sorotan adalah perkara nomor 2265/PHPU.GUB-XXIII/2025 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Gubernur Jawa Timur Tahun 2024 yang diajukan oleh kandidat calon gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta Gus Hans.

    Sidang perkara yang digugat Risma ini rencananya akan digelar pukul 08.00 WIB di Panel 2 yang berada di Lantai 4 Gedung Mahkamah Konstitusi RI. 

    Kondisi Anwar Usman

    Juru Bicara MK, Enny Nurbaningsih mengungkapkan, saat ini Hakim Konstitusi Anwar Usman tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit daerah Serpong, Tangerang Selatan.

    “Rumah sakitnya di Serpong dekat rumah beliau,” kata Enny kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2025).

    Enny mengatakan, Anwar Usman tengah menjalani observasi setelah terjatuh pada Selasa (7/1/2025).

    Lantaran Anwar Usman sakit, sidang PHPU di MK digelar hingga malam hari. (Kompas.com)

  • 3000 Orang Jadi Sasaran Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis di Blora

    3000 Orang Jadi Sasaran Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis di Blora

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Penerima manfaat progam makan bergizi gratis di Blora sudah mulai dipetakan.

    Pasalnya, sampai saat ini jumlah dapur sehat yang ada di Blora baru ada satu, yang lokasinya berada di Jalan Bhayangkara atau tepatnya di sebelah barat Lapangan Kridosono Blora.

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, mengatakan untuk sasaran penerima manfaat program makan bergizi gratis dipilih dari yang lokasinya dekat dengan dapur sehat.

    “Jadi sasaran penerima manfaat dari program makan bergizi gratis ini, yaitu yang lokasinya dekat dari dapur,” katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (8/1/2025).

    Lebih lanjut, Artika menyampaikan ada beberapa kategori sasaran penerima manfaat program makan bergizi gratis.

    Di antaranya, Siswa-siswi mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMK. Kemudian ada juga balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

    “Untuk mendapatkan datanya itu kemarin sudah konfirmasi ke dinas pendidikan. Kemudian untuk penerima manfaat kategori ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, kami sudah berkoordinasi dengan puskesmas setempat,” jelasnya.

    Artika mengatakan total sasaran program makan bergizi gratis di Blora sebanyak 3.000 penerima manfaat.

    Ribuan penerima manfaat itu, ditentukan dari lokasi terdekat dari dapur sehat.

    Di antaranya, PAUD At-Taqwa, TK At-Taqwa, TK Kartika, SD Kedungjenar, SD Karangjati, SD Bangkle, SMP 6 Blora, SMK Negeri 2 Blora.

    “Kemudian ada juga dari balita, ibu menyusui, dan ibu hamil. Kita dapatkan datanya dari Puskesmas yang terdekat dari dapur sehat sini,” paparnya.

    Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Blora batal dilaksanakan Senin, 6 Januari 2025, lalu.

    Pasalnya, berdasarkan jadwal dari Pemerintah, secara serentak program makan bergizi gratis bakal dilaksanakan mulai 6 Januari 2025.

    Namun, untuk Kabupaten Blora, ternyata belum siap untuk menerapkan program Makan Bergizi Gratis tersebut. 

    Sehingga, pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Blora rencananya diundur. SPPG Blora saat ini masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait jadwal penerapan makan bergizi gratis di Blora.(Iqs)

     

  • Remaja Dirudapaksa Tetangga, Pelaku Tak Ditangkap, Masih Berusaha Damai ke Korban

    Remaja Dirudapaksa Tetangga, Pelaku Tak Ditangkap, Masih Berusaha Damai ke Korban

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di Kota Parepare menjadi korban rudapaksa oleh tetangganya, seorang pria berinisial SU (45).

    Kasus ini memicu kemarahan publik setelah adanya upaya dari keluarga pelaku untuk menempuh jalur damai.

    Ibu korban, yang diidentifikasi dengan inisial NM, mengungkapkan bahwa keluarga pelaku mencoba membujuknya untuk mencabut laporan ke polisi.

    Mereka menawarkan solusi damai dengan iming-iming bahwa pelaku akan menikahi korban sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatannya.

    “Selalu ada keluarganya pelaku mau minta damai,” katan NM kepada Tribun-Timur.com, Rabu (8/1/2025).

    “Katanya mau tanggung jawab terus dinikahkan anakku dengan pelaku. Tidak mau ka saya, sudah berbuat begitu baru seenaknya mau damai,” ungkapnya.

    “Saya tahu sifatnya bagaimana, baru orang tua sudah dua kali mi beristri,” ucapnya.

    Ibu korban pun meminta polisi segera menangkap pelaku dan diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

    “Kami cuma minta keadilan di sini, pelakunya segera ditangkap. Anakku sudah menjadi korban, sebagai orang tua kami terpukul sekali pak,” ujarnya.

    Pelaku Belum Ditangkap

    Sebelumnya diberitakan, pria berinisial SU (45) di Kota Parepare, dilaporkan ke polisi usai merudapaksa anak 15 tahun.

    Tak hanya itu, SU juga menyekap mulut dan mengancam korban jika melaporkan aksi bejatnya itu ke orang tuanya.

    Orang tua korban berinisial NM mengatakan, pelaku merupakan tetangganya di Parepare.

    “Iya tetangga itu yang kasi begitu, dekat rumah ji,” kata NM kepada Tribun-Timur.com, Selasa (7/1/2025).

    Awalnya dirinya tidak mengetahui hal itu terjadi kepada putrinya.

    Pasalnya, korban menyembunyikan kejadian tersebut kepada keluarga.

    Namun akhirnya terbongkar lantaran korban bercerita ke temannya karena tak sanggup menahan trauma.

    “Anakku tidak cerita. Dia (korban) cerita ke temannya kemudian keluarga temannya itu yang sampaikan ke saya,” ucapnya.

    Setelah menerima kabar tersebut, NM langsung mengonfirmasi dan anaknya membenarkan telah dirudapaksa SU.

    Korban juga mengaku, SU telah melakukan aksi bejat itu sebanyak dua kali di rumahnya yakni tanggal 4 dan 27 November 2024.

    “Pengakuannya sudah dua kali. Tanggal 4 sama hari pencoblosan kemarin (27 November 2024),” ungkapnya.

    Saat melancarkan aksi bejatnya itu SU menyekap mulut dan mengancam korban agar tidak melaporkan hal tersebut ke keluarga.

    “Saya tidak pernah sangka anakku dikasi begitu. Ditutup mulutnya pakai sarung terus diancam dibunuh kalau laporkan,” ujarnya.

    Dia pun telah melaporkan SU ke polisi.

    Namun hingga kini SU belum juga ditangkap.

    “Tanggal 27 Desember 2024 saya sudah lapor ke Polres Parepare. Anakku sudah diperiksa, saksi juga. Belum, pelaku belum ditangkap,” bebernya.

    Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Parepare, Aiptu Dewi mengatakan, pihaknya saat ini memang masih menyelidiki kasus tersebut dan menunggu hasil visum korban.

    “Masih penyelidikan, korban dan saksi sudah kami periksa. Tunggu hasil visum, rencananya Kamis nanti kami gelar perkara,” tandasnya.

     

  • Siapa Maria Lestari? Ikut Disebut-sebut dalam Kasus Hasto Kristiyanto, KPK Tengah Dalami – Halaman all

    Siapa Maria Lestari? Ikut Disebut-sebut dalam Kasus Hasto Kristiyanto, KPK Tengah Dalami – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto  (HK) ternyata tidak hanya berencana  memuluskan Harun Masiku yang berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai caleg PDIP di Dapil Sumatra Selatan (Sumsel) 1 pada Pemilu 2019.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mengungkap bahwa Hasto Kristiyanto hendak mengurus penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024 Dapil 1 Kalimantan Barat (Kalbar) Maria Lestari.

    “Pada tanggal 31 Agustus 2019, HK menemui saudara Wahyu Setiawan (eks Komisioner KPU) meminta untuk memenuhi dua usulan yang diajukan oleh DPP (PDIP) yaitu Maria Lestari Dapil 1 Kalbar dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Baca selengkapnya dalam berita : Terungkap, Bukan Cuma Harun Masiku, Hasto Turut Urus PAW Caleg PDIP Dapil 1 Kalbar

    Maria Lestari, politisi PDIP

    Modusnya Mirip Harun Masiku

    Pada 5 Agustus 2024 lalu, KPK menegaskan tengah mendalami modus pergantian anggota DPR dari PDIP lewat pemeriksaan eks Caleg Alexius Akim.

    Alexius diketahui harusnya menjadi anggota DPR dari PDIP untuk daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat I.

    Namun posisinya tergeser politikus PDIP lainnya, Maria Lestari.

    Hal itu serupa dengan perkara Harun Masiku yang melibatkan Riezky Amalia untuk dapil Sumatra Selatan I.

    “Penyidik mendalami modus yang mirip HM dan terjadi di dapil Kalbar pada tempus yang sama,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

    Alexius Akim diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI periode 2019–2024, dengan tersangka eks caleg PDIP Harun Masiku.

    Setelah diperiksa, Alexius Akim bingung kenapa dia dicoret dari proses pelantikan sebagai anggota DPR pada tahun 2019.

    Di tahun 2019, Alexius diketahui merupakan caleg DPR dari Dapil Kalimantan Barat I. Ia mendapat 38.750 suara.

    Namun PDIP memecat Alexius. Posisinya digantikan Maria Lestari yang memperoleh 33.006 suara.

    Tak jelas alasan pemecatan Alexius. Namun imbas dari pemecatan tersebut ia gagal duduk di DPR RI.

    Baca berita selengkapnya : Periksa Alexius Akim, KPK Dalami Modus Mirip Perkara Harun Masiku yang Terjadi di Dapil Kalbar

    Lalu Siapa Maria Lestari?

    Dikutip dari Tribun Pontianak,  Maria Lestari merupakan Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat tepatnya dari Kalimantan Barat 1 periode 2019-2024.

    Pada pemilu 2019, Maria Lestari meraih sekitar 33.006 suara.

    Ia menggeser Alexius Akim yang diberhentikan oleh PDI Perjuangan dan juga Michael Jeno yang mengundurkan diri.

    Maria Lestari merupakan istri dari Herculanus Heriadi yang sempat menjabat Wakil Bupati Landak sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak.

    Herculanus Heriad suami dari Maria Lestari adalah Wakil Bupati Landak periode 2011–2016 dan 2017–2022.

    Maria Lestari memulai karir politiknya di DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

    Banyak yang belum tahu, Maria Lestari memulai pekerjaan awal ialah sebagai admin pajak beberapa perusahaan.

    Berikut profilnya

    Nama : Maria Lestari, S.Pd
    Tempat Lahir, Tanggal Lahir : Kota Pontianak, 31 Desember 1981
    Nama Suami : Herculanus Heriadi
    Jumlah Anak : Dua

    Riwayat Pendidikan

    – SD Susker Tahun: 1990 – 1995

    – SMP Abdi Wacana Tahun: 1996 – 1998

    – SMA, SMA Perintis Pembangunan. Tahun: 1999 – 2001

    – S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia , Univ Kejuangan 45. Tahun: 2006 – 2010

    Riwayat Pekerjaan

    – PT Alam Lening , Sebagai: Admin Pajak Tahun: 2006 – 2008

    – PT Sanbe Farma, Sebagai: Admin Pajak. Tahun: 2004 – 2006

    – PT SKR , Sebagai: Admin Pajak Tahun: 2002 – 2004

    – Anggota DPRD Provinsi Kalbar 2014-2019

    – Anggota DPR RI 2019-sekarang

    Riwayat Organisasi

    – TP PKK KAB Landak, Sebagai: Ketua PKK. Tahun: 2017 – 2022

    – Dekranasda, Sebagai: Ketua Dekranasda Kab Landak . Tahun: 2017 – 2022

    – KPPI, Sebagai: Dewan Kehormatan Tahun: 2017 – 2022

    – Pospera, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2017 – 2022

    – DAD Kalbar, Sebagai: Anggota. Tahun: 2017 – 2022

    – PDIP, Sebagai: Wakil Sekertaris Bid Internal. Tahun: 2015 – 2020

    – TP PKK Landak, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 2011 – 2016

    – Gerakan Organisasi Wanita, Sebagai: Ketua Gow Landak. Tahun: 2011 – 2016

    – PAUD, Sebagai: DPD Kalbar/ Ketua PAUD Kab Landak.