Author: Tribunnews.com

  • Tiga Komunitas Mahasiswa Jakarta Sosialisasikan Penanganan Stunting Lewat Screening Film  – Halaman all

    Tiga Komunitas Mahasiswa Jakarta Sosialisasikan Penanganan Stunting Lewat Screening Film  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Tiga kelompok mahasiswa yaitu Kawan Bestari, Indonesia Youth Action, dan Futurizzteam menggelar kegiatan eredukasi tentang stunting melalui inisiatif kreatif kepada sekitar 150 anak muda di Jakarta.

    Mereka menggelar screening film “Indonesia’s Silent Emergency: Stunting in Rural Populations”, produksi MD Entertainment, yang mengupas tuntas permasalahan stunting di Indonesia.

    Film ini mengungkap berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat pedesaan, khususnya NTT, mulai dari kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan, hingga kepercayaan pada mitos yang memperburuk kondisi, seperti larangan memakan telur karena takut bayi akan bau.

    Screening film ini juga disertai talkshow yang dihadiri oleh berbagai narasumber untuk memperdalam pemahaman peserta.

    Yogi Riyanto, Team Leader Indonesian Youth Action menyatakan, stunting bisa jadi ancaman
    besar bagi negara.

    “Melalui nobar dan talkshow, masyarakat semakin sadar bahwa stunting di NTT menjadi perhatian penting. Sudah saatnya kita tidak tinggal diam, mengambil kesempatan baik untuk perubahan. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ungkapnya, Rabu, 8 Januari 2025.

    Stunting menjadi tantangan besar bagi Indonesia, dengan prevalensi yang masih mencapai 21,5 persen
    pada 2023, berdasarkan data Tim Percepatan Penanggulangan Stunting.

    Angka ini menunjukkan perlunya upaya ekstra untuk mencapai target pemerintah, yaitu menurunkan prevalensi stunting hingga 14% pada 2024.

    Dr. Elsa Fitri Ana, S. Keb, dosen Pendidikan Masyarakat FIP UNJ, dalam salah satu sesi diskusi menjelaskan bahwa stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan, tetapi juga berdampak pada kecerdasan, kesehatan, dan beban sosial serta ekonomi bagi masyarakat.

    “Jika bayi dan balita kita banyak yang stunting, dampaknya tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi negara secara keseluruhan pada masa depan,” ungkapnya.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye sosial #CegahStunting yang didukung oleh 1000
    Days Fund, Campaign #ForABetterWorld, Bayu Buana Travel Services, dan Yayasan Dunia
    Lebih Baik.

    Melalui aplikasi Campaign masyarakat dapat berpartisipasi dalam berbagai challenge seperti “Ayo Bantu Indonesia Bebas Stunting” atau “Aksiku untuk mencegah stunting.

    Dengan menyelesaikan challenge ini, peserta berkontribusi pada edukasi stunting dan membantu membuka donasi hingga 30 juta rupiah untuk 1000 Days Fund.

    Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai inisiatif melawan stunting, termasuk program di daerah seperti Labuan Bajo.

    Kepala Program & Advokasi 1000 Days Fund, Dodi Nuriana mengatakan, stunting bukan hanya tentang tinggi badan, namun juga perkembangan otak, kemampuan belajar, dan bahkan mimpi mereka terancam pupus.

    “Ini krisis yang sunyi, tapi nyata, dan kita sangat mengapresiasi aksi serta semangat generasi muda yang tidak hanya peduli, tetapi juga aktif mencari solusi. Kami akan mengundang penyelenggara terbaik untuk secara langsung berkontribusi serta mendokumentasikan perjuangan melawan stunting di Labuan Bajo,” ujarnya.

     

  • Lika-liku Bukalapak, 15 Tahun Beroperasi Kini Tutup Marketplace – Halaman all

    Lika-liku Bukalapak, 15 Tahun Beroperasi Kini Tutup Marketplace – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Situs e-commerce Bukalapak ramai diperbincangkan setelah merebaknya kabar penutupan layanan marketplace-nya pada Selasa (7/1/2025), setelah 15 tahun menjadi tempat dagang online bagi para pelapak.

    Bukalapak kini memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik dan beralih sepenuhnya pada penjualan produk virtual, seperti pulsa prabayar, token listrik, dan layanan lainnya.

    Sebelumnya, penjualan juga mencakup berbagai produk fisik seperti gadget, elektronik, busana, dan sebagainya.

    Lantas bagaimana lika-liku Bukalapak selama ini?

    Didirikan 2010

    Platform penjualan digital ini didirikan oleh entrepreneur muda Achmad Zaky pada 10 Januari 2010 bersama rekannya Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. 

    Bisnis e-commerce ini terinspirasi dari istrinya yang kesulitan menemukan barang yang ingin dibeli.

    Di perusahaan ini Achmad Zaky duduk sebagai Chief Executive Officer (CEO).

    Pada tahun 6 Januari 2020, Achmad Zaky mundur dari jabatan CEO Bukalapak.

    Meski demikian, Achmad Zaky tetap menjadi pendiri, penasihat, dan mentor tech startup di Bukalapak.

    Posisinya lalu digantikan oleh Muhammad Rachmat Kaimuddin, sahabatnya yang lulusan MIT dan Stanford. 

    Di pertengahan jalan, Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri karena melanjutkan karirnya untuk mengabdi kepada negara.

    Lalu pada 2022, posisi CEO Bukalapak kemudian digantikan oleh Willix Halim.

    Dalam naungannya, bisnis Bukalapak pun berubah menjadi perusahaan Unicorn.

    Semangat mereka tetap sama yakni untuk mendukung para pelaku UMKM, terutama warung kecil di berbagai kota di seluruh Indonesia.

    Di bawah perusahaan PT Buka Mitra Indonesia, anak usaha dari PT Bukalapak.com, Tbk, Mitra Bukalapak bertujuan untuk mendukung dan memperluas bisnis masyarakat, khususnya usaha kecil mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Setidaknya, situs ini dirancang untuk membantu menambah penghasilan mereka.

    Fokus utama situs ini adalah membantu warung, kios tradisional, dan agen individu agar tetap kompetitif dalam era perdagangan digital melalui model bisnis O2O (online to offline).

    Sempat Akuisisi iPrice

    Bukalapak tercatat pernah mengakuisisi iPrice, platform pembanding harga di Asia Tenggara pada Selasa (4/4/2023).

    Willix Halim mengabarkan bahwa Bukalapak menginvestasikan jumlah modal yang cukup untuk membeli saham iPrice Group.

    Akuisisi ini sengaja dilakukan setelah perkembangan e-commerce khususnya di sektor seperti gaming dan elektronik di wilayah Asia Tenggara selama satu dekade terakhir mengalami perkembangan yang pesat.

    Trend tersebut yang kemudian mendorong Bukalapak untuk mengalihkan fokus bisnisnya.

    Dari yang tadinya head-to-head dengan marketplace lain, kini akan fokus membangun target pasarnya sendiri.

    Bersama iPrice,Bukalapak akan bertransformasi agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen di kawasan Asia Tenggara lewat penawaran serta diskon.

    iPrice diharapkan dapat membantu Bukalapak untuk membuka banyak peluang usaha baru, sehingga perusahaan e-commerce itu dapat menguasai pasar lebih cepat.

    Tutup Marketplace 2025

    Bukalapak akhirnya mengumumkan penutupan khusus layanan marketplace-nya pada Selasa (7/1/2025).

    Bukalapak kini memutuskan untuk menghentikan operasional penjualan produk fisik seperti Aksesoris Rumah, Elektronik, Evoucher, Fashion Anak, Fashion Pria, Fashion Wanita, Food, Games, Handphone Hobi & Koleksi, Industrial, Kamera, Kesehatan Komputer, Logam Mulia, Luxury Media Mobil, Part & Aksesoris, Motor Olahraga, Perawatan & Kecantikan, Perawatan Rumah Tangga, Personal Care, Rumah Tangga, Sepeda, Tiket & Voucher, Vape.

    Namun, Bukalapak tetap membuka layanan non fisik seperti Pulsa Prabayar, Paket Data, Token Listrik, Listrik Pascabayar.

    Dalam keterangan resmi yang dirilis di blog Bukalapak, perusahaan menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan fokus pada layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan digital konsumen di masa depan.

    Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual.

    Bukalapak ingin meningkatkan fokus pada layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan digital konsumen di masa depan.

    Saham

    Saham Bukalapak runtuh usai mengeluarkan pemberitahuan akan penutupan layanan marketplace.

    Saham Bukalapak dibuka Rp 119 per saham, turun dari penutupan pada hari sebelumnya sebesar Rp 122 per saham.

    Per 11.00 WIB, saham Bukalapak terpantau semakin merosot ke Rp 117 per saham.

    Pada perdagangan sesi I, harga saham Bukalapak sempat turun sampai Rp 113 per saham.

    Kapitalisasi pasar Bukalapak saat ini Rp 11,96 triliun.

    (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Namira Yunia Lestanti/Seno Tri Sulistiyono/ Dennis Destryawan/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)(Kompas.com)

  • Besok KPU Tetapkan Paslon Terpilih Pilkada Blora 2024, Tetap Dilaksanakan Meski 1 Paslon Tak Hadir

    Besok KPU Tetapkan Paslon Terpilih Pilkada Blora 2024, Tetap Dilaksanakan Meski 1 Paslon Tak Hadir

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora bakal menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Blora dalam Pemilihan tahun 2024, Kamis (9/1/2025) besok, pukul 08.00 WIB, di Gedung PKPRI Blora.

    Ketua KPU Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto, mengatakan, telah mengundang kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang berkontestasi di Pilkada 2024.

    Di antaranya, Paslon nomor urut 1, Arief Rohman dan Sri Setyorini. Kemudian juga Paslon nomor urut 2, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo.

    “Kedua Paslon sudah kami undang, terus tim pemenangan, parpol pengusul, juga kami undang semua,” katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (8/1/2025).

    Lebih lanjut, Widi menyebut belum mengetahui apakah kedua Paslon bakal hadir dalam penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang digelar besok.

    “Kalau konfirmasi kehadiran nggak ada mas. Karena kamu juga nggak membuka konfirmasi kehadiran.”

    “Terpenting kewajiban kami KPU adalah mengundang semua Paslon. Dibuktikan dengan surat undangan yang telah kami kirimkan,” jelasnya.

    Kendati demikian, Widi menyampaikan andaikan salah satu Paslon atau kedua Paslon tidak hadir, penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih akan tetap dilaksanakan.

    “Saat penetapan, jika kedua Paslon nggak hadir, ya nggakpapa. Jadi tidak mempengaruhi, karena tidak ada berkas yang ditandatangani oleh Paslon. Jadi akan tetap ditetapkan pemenangnya,” paparnya.

    Meskipun begitu, pihaknya tetap mengharapkan kedua Paslon hadir dalam kegiatan penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih besok.

    “Ya pastinya kani mengharapkan Paslon hadir semua,” paparnya.

    Diketahui, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, nomor urut 1, Arief Rohman dan Sri Setyorini, unggul perolehan suara di Pilkada Blora 2024, atas Paslon nomor urut 2, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi).

    Paslon Arief Rohman dan Sri Setyorini memperoleh sebanyak 395.827 suara atau 83,75 persen. Sedangkan Paslon Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo hanya memperoleh 76.795 suara atau 16,25 persen.(Iqs)

  • Mantan Polwan di Sulsel Ditangkap Karena Tipu Warga Ratusan Juta Janjikan Korban Bisa Masuk Polisi – Halaman all

    Mantan Polwan di Sulsel Ditangkap Karena Tipu Warga Ratusan Juta Janjikan Korban Bisa Masuk Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BONE – Mantan Polwan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ditangkap karena diduga penipuan  Rp359.150.000.

    Mantan Polwan tersebut dilaporkan oleh S Bin M (46) berasal dari Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Rabu (8/1/2024).

    “S melaporkan NQ (29), seorang eks-Polwan asal Jalan Trikora, Kelurahan Sowi, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf.

    Modus pelaku adalah menawarkan kepada korban mengurus dan memastikan anak korban lulus menjadi Polisi Wanita (Polwan) di Polda Papua Barat pada tahun 2022.

    Pelaku meminta uang sebesar Rp250.000.000 kepada korban dengan cara transfer dalam tiga kali pembayaran ke rekening berbeda.

    Namun, anak korban tidak lulus, dan pelaku kembali menjanjikan kelulusan pada tahun berikutnya, sambil meminta uang tambahan sebesar Rp97.150.000 untuk biaya suntik peninggi badan.

    Selain itu, pelaku meminta lagi uang sebesar Rp12.000.000 untuk biaya tiket pesawat dan oleh-oleh ke Jakarta, dengan alasan untuk bertemu pengurus pusat di Mabes Polri.

    Namun, hingga kini, anak korban, MRN, tidak lulus menjadi Polwan, dan uang yang diserahkan korban sudah tidak ada.

     
    “Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian Rp 359.150.000 dan merasa dirugikan, sehingga melaporkan kasus ini kepada Kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” tambahnya. 

    Penulis: Wahdaniar

     

  • Daftar Produk Virtual Dijual Bukalapak usai Layanan Marketplace Tutup – Halaman all

    Daftar Produk Virtual Dijual Bukalapak usai Layanan Marketplace Tutup – Halaman all

    Bukalapak mengumumkan transformasi bisnis dengan fokus pada penjualan produk virtual. 

    Tayang: Rabu, 8 Januari 2025 13:26 WIB

    Bukalapak

    Bukalapak – PT Bukalapak.com Tbk atau BUKA mengumumkan transformasi bisnis dengan fokus pada penjualan produk virtual.  

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan transformasi bisnis dengan fokus pada penjualan produk virtual. 

    Bukalapak akan menghentikan layanan marketplace yang sebelumnya menjual produk fisik seperti gadget, elektronik, busana, dan lain-lain.

    Bukalapak akan meningkatkan fokus pada produk virtual seperti pulsa prabayar, token listrik, dan layanan sejenis. 

    “Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual.” 

    “Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis Bukalapak dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (8/1/2024).

    Selengkapnya, berikut daftar produk virtual yang akan dijual Bukalapak:

    Pulsa Prabayar
    Paket Data
    Token Listrik
    Listrik Pascabayar
    Prakerja
    Bukasend
    Angsuran Kredit
    BPJS Kesehatan
    Air PDAM
    Telkom
    Pulsa Pascabayar
    TV Kabel & Internet
    Pajak PBB
    Penerimaan Negara
    Voucher Streaming
    Bayar Denda Tilang
    Bayar PPh Final
    Bayar PPN
    Bayar PPh 21
    Bayar SBN
    Bayar Bea
    BPJS Ketenagakerjaan
    BMoney Voucer
    Digital Emas

    Produk fisik yang akan dihentikan penjualannya ialah barang dengan kategori berikut:

    Aksesoris rumah
    elektronik
    evoucher
    fashion
    food
    games
    handphone
    hobi & koleksi
    industrial
    kamera
    kesehatan
    komputer
    logam mulia
    luxury
    media
    mobil
    part & aksesoris
    motor
    olahraga
    perawatan & kecantikan
    perawatan rumah tangga
    perlengkapan bayi
    perlengkapan kantor
    personal care
    rumah tangga
    sepeda
    tiket & voucher
    vape

    Meski penutupan layanan marketplace akan segera dilakukan, pelanggan masih bisa melakukan pemesanan produk fisik hingga 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB.

    Bukalapak juga memberikan beberapa informasi terkait perubahan ini.

    Di antaranya, mulai 1 Februari 2025 fitur penambahan produk baru oleh pelapak akan dinonaktifkan.

    Pelapak juga tidak akan bisa menambah produk setelah periode ini.

    Sementara itu, semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem.

    Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

    Bukalapak juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh para pelapak sejak awal berdirinya perusahaan pada 2010.

    “Terima kasih atas dukungan, kerja sama dan kepercayaan Pelapak selama ini!” tulis Bukalapak.

    (Tribunews.com/Milani) 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Viral Bocah di Palembang Buang Air Kecil Bercabang Lima Setelah Ikut Sunat Massal

    Viral Bocah di Palembang Buang Air Kecil Bercabang Lima Setelah Ikut Sunat Massal

    TRIBUNJATENG.COM – Bocah asal Palembang, Sumatera Selatan buang kecil bercabang lima setelah mengikuti sunat massal.

    Dilansir Tribun Sumsel kejadian tak lazim ini dialami oleh anak berinsial AL (6).

    Alat kelamin AL diduga mengalami malpraktik saat mengikuti sunatan massal yang digelar di Kantor Camat Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabarng pada Rabu (3/7/2024) lalu.

    Setelah melakukan sunat gratis, dalam masa pengobatan, ternyata alat kelamin AL memiliki 5 lubang dan membutnya buang air kecil bercabang.

    “Nah pas anak saya pipis, maaf punya anak saya ini lubangnya banyak hingga 5 lubang, dan  hingga saya laporkan masih ada 2 lubang pak,” beber Rusmiati (40) ibu dari AL, dikutip dari Tribun Sumsel.

    Rusmiati lalu mendatangi pihak yang menggelar acara sunat massal tersebut.

    Pihak penyelenggara mengatakan akan bertanggungjawab.

    Namun karena tak ada kejelasan hingga kini, Rusmianti membawa sang anak ke dokter dan hanya diobati saja.

    Setelah diobati, lubang yang awalnya lima kini tinggal satu.

    “Katanya akan jadwalkan mau operasi, namun belum hingga saat ini. Oleh itu saya melapor ke sini ,” ungkap Rusmiati, dikutip dari Tribun Sumsel.

    Selain memiliki lubang lebih dari satu, AL juga merasakan sakit saat buang air kecil.

    “Sakit pak anak saya bilang saat pipis. Karena maaf kelamin anak saya saat pipis keras dulu baru keluar air senihnya,’ katanya. 

    Rusmiati pun tak terima dan membuat laporan ke Polrestabes Palembang pada Senin (6/1/2025).

    “Untuk laporan sudah diterima oleh petugas SPKT, namun terkait laporan korban akan dilakukan konfirmasi terlebih dahulu,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.

    Setelah dilakukan konfirmasi ke Dinas Kesehatan Kota Palembang, AL dijadwalkan operasi pada Kamis (9/1/2025).

    (*)

  • Misteri Pagar 30,16 Km Membentang di Laut Tangerang Lewati 16 Kecamaran, Ini Kata Pihak DKP

    Misteri Pagar 30,16 Km Membentang di Laut Tangerang Lewati 16 Kecamaran, Ini Kata Pihak DKP

    TRIBUNJATENG.COM – Melewati 16 kecamatan, pagar sepanjang 30,16 km membentang di laut perairan Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Siapa yang membangun pagar tersebut?

    Pagar tersebut terbentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji di wilayah perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, mengatakan, struktur pagar laut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter.

    Di atasnya, dipasang anyaman bambu, paranet, dan juga diberikan pemberat berupa karung berisi pasir.

    “Kemudian di dalam area pagar laut itu sudah juga dibuat kotak-kotak yang bentuknya lebih sederhana dari pagar laut itu sendiri,” katanya, dikutip dari Antara.

    Panjang 30,16 km itu membentang di 16 kecamatan dengan rincian tiga desa di Kecamatan Kronjo, tiga desa di Kecamatan Kemiri, empat desa di Kecamatan Mauk, satu desa di Kecamatan Sukadiri, tiga desa di Kecamatan Pakuhaji, dan dua desa di Kecamatan Teluknaga.

    Pagar laut sepanjang 30,16 km itu merupakan kawasan pemanfaatan umum yang berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2023 meliputi zona pelabuhan laut, zona perikanan tangkap, zona pariwisata, zona pelabuhan perikanan, zona pengelolaan energi, zona perikanan budi daya, dan juga beririsan dengan rencana waduk lepas pantai yang diinisiasi oleh Bappenas.

    “Di sepanjang kawasan ini, 6 kecamatan dengan 16 desa ini, ada sekelompok nelayan, masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan. Ada 3.888 nelayan, kemudian ada 502 pembudi daya,” ujarnya.

    Eli mengungkapkan, pihaknya pertama kali mendapatkan informasi tersebut pada 14 Agustus 2024.

    Mereka langsung menindaklanjuti dengan turun ke lapangan pada 19 Agustus 2024.

    Dari kunjungan ke lapangan, ada aktivitas pemagaran laut saat itu yang masih sepanjang kurang lebih 7 km.

    “Kemudian setelah itu, tanggal 4-5 September 2024, kami bersama dengan Polsus dari PSDKP (Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) KKP dan juga tim gabungan dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan), kami kembali datang ke lokasi bertemu dan berdiskusi,” lanjutnya.

    Pada 5 September 2024, pihaknya membagi dua tim.

    Pertama, langsung terjun ke lokasi, sedangkan satu tim lainnya berkoordinasi dengan camat dan beberapa kepala desa di daerah itu.

    Saat itu, informasi yang didapatkan adalah bahwa tidak ada rekomendasi atau izin dari camat maupun dari desa terkait pemagaran laut di daerah itu.

    Saat itu pula, belum ada keluhan dari masyarakat terkait pemagaran tersebut.

    Pada 18 September 2024, Eli dan tim kembali melakukan patroli dengan melibatkan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

    Saat itu, DKP Banten meminta aktivitas pemagaran dihentikan.

    “Terakhir kami melakukan inspeksi gabungan bersama-sama dengan TNI Angkatan Laut, Polairut, PSDKP KKP, PUPR, Satpol-PP, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang. Kami bersama-sama melaksanakan investigasi di sana, dan panjang lautnya sudah mencapai 13,12 km. Terakhir malah sudah 30 km,” kata Eli.

    Eli mengatakan, pihaknya akan terus melibatkan berbagai pihak untuk menangani permasalahan tersebut.

    Sementara itu, Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Rasman Manafii menegaskan bahwa apabila ada penggunaan ruang laut di atas 30 hari, maka wajib membutuhkan sejumlah izin, seperti izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    “Aktivitas di ruang laut yang aturannya itu harus ada KKPRL kalau di atas kegiatan 30 hari,” kata Rasman.

    Oleh karena itu, dia mempertanyakan izin KKPRL dari pemagaran laut di wilayah tersebut; jika tidak mengantongi hal itu, maka dinilai malaadministrasi. (Kompas.com)

  • Eks Polwan Tipu Warga Rp 359 Juta, Dijanjikan Anak Lulus Seleksi Polisi Wanita Polda Papua Barat

    Eks Polwan Tipu Warga Rp 359 Juta, Dijanjikan Anak Lulus Seleksi Polisi Wanita Polda Papua Barat

    TRIBUNJATENG.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone berhasil menangkap pelaku tindak pidana penggelapan dan penipuan yang menyebabkan kerugian hingga Rp359.150.000.

    Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari laporan seorang korban berinisial S bin M (46), warga Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

    Laporan tersebut resmi diterima pada Rabu (8/1/2024).

    “S melaporkan NQ (29), seorang eks-Polwan asal Jalan Trikora, Kelurahan Sowi, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan,” ujar Yusriadi.

    Modus pelaku adalah menawarkan kepada korban untuk mengurus dan memastikan anak korban lulus menjadi Polisi Wanita (Polwan) di Polda Papua Barat pada tahun 2022.

    Pelaku meminta uang sebesar Rp250.000.000 kepada korban dengan cara transfer dalam tiga kali pembayaran ke rekening berbeda.

    Namun, anak korban tidak lulus, dan pelaku kembali menjanjikan kelulusan pada tahun berikutnya, sambil meminta uang tambahan sebesar Rp97.150.000 untuk biaya suntik peninggi badan.

    Selain itu, pelaku meminta lagi uang sebesar Rp12.000.000 untuk biaya tiket pesawat dan oleh-oleh ke Jakarta, dengan alasan untuk bertemu pengurus pusat di Mabes Polri.

    Namun, hingga kini, anak korban, MRN, tidak lulus menjadi Polwan, dan uang yang diserahkan korban sudah tidak ada.

    “Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian Rp 359.150.000 dan merasa dirugikan, sehingga melaporkan kasus ini kepada Kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” tambahnya.

     

  • Gempa Terkini Rabu 8 Januari Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Rabu 8 Januari Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    Gempa Terkini Rabu 8 Januari Siang Hari, Barusan Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Rabu siang (8/1/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Kab Pangandaran Jabar.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Rabu 8 Januari 2025:

    1. Gempa Bumi Jabar

    Gempa Mag:4.2, 08-Jan-2025 11:41:04 WIB, Lok:8.26LS, 107.88BT (92 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:14 Km

    Pukul 11.41.04 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 4.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.26 Lintang Selatan (LS) dan 107.88 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 92 km Barat Daya Kab Pangandaran Jabar. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 14 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Wabah PMK Kembali Merebak, 61 Hewan Ternak Dari 11 Kecamatan di Kabupaten Tegal Terjangkit 

    Wabah PMK Kembali Merebak, 61 Hewan Ternak Dari 11 Kecamatan di Kabupaten Tegal Terjangkit 

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal juga dengan istilah Foot and Mouth Disease (FMD) kembali merebak di Indonesia tak terkecuali di wilayah Kabupaten Tegal. 

    Penyakit yang menyerang hewan ternak ini awalnya ramai sekitar tahun 2022 lalu, kemudian mulai mereda karena penanganan yang masif, kemudian kembali muncul pada akhir tahun 2024 sampai awal tahun 2025. 

    Sesuai data yang diperoleh dari Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Sugiyanto, wabah PMK kembali menyerang hewan ternak pada November 2024 di tiga kecamatan. 

    Rinciannya pada November 2024, terdapat hewan ternak terjangkit PMK di wilayah Kecamatan Bumijawa sebanyak 10 kasus. 

    Kemudian di Kecamatan Dukuhwaru sebanyak 34 kasus hewan ternak terjangkit PMK, dan di Kecamatan Jatinegara sebanyak 4 kasus, sehingga total pada November 2024 terdapat 48 kasus temuan PMK. 

    Sedangkan pada Desember 2024, Sugiyanto menerangkan jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK berkurang, tapi untuk penyebaran di kecamatan bertambah menjadi 6 wilayah. 

    Pada Desember 2024, terdapat hewan ternak terjangkit PMK di wilayah Kecamatan Bojong sebanyak 1 kasus. 

    Kemudian di Kecamatan Dukuhwaru ada 2 kasus, Jatinegara ada 3 kasus, Margasari ada 4 kasus, Pagerbarang ada 4 kasus, dan Kecamatan Pangkah ada 8 kasus, sehingga total ada 22 hewan ternak yang terjangkit PMK pada Desember 2024. 

    “Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kembali meledak dan wilayah Kabupaten Tegal terkena imbasnya. Di sini mulai merebak pada November 2024 sebanyak 48 kasus, kemudian Desember 2024 sebanyak 22 kasus. Update terbaru sampai 8 Januari 2025 ada 61 kasus hewan ternak terjangkit PMK dari 11 kecamatan dan terbanyak ada di Kecamatan Kramat,” jelas Sugiyanto, pada Tribunjateng.com, Rabu (8/1/2025). 

    Sesuai data yang disampaikan Sugiyanto, sampai 8 Januari 2025 terdapat 61 hewan ternak terjangkit PMK tersebar di 11 kecamatan. 

    Rinciannya di wilayah Kecamatan Balapulang sebanyak 9 kasus, Bojong ada 4 kasus, Bumijawa ada 4 kasus, Dukuhturi ada 3 kasus, Dukuhwaru ada 5 kasus, Jatinegara ada 1 kasus, Kedungbanteng ada 2 kasus temuan, Kramat terbanyak ada 28 kasus, Lebaksiu 1 kasus, Margasari 3 kasus dan Pagerbarang sebanyak 1 temuan, sehingga total ada 61 hewan ternak terjangkit PMK. 

    “Sesuai laporan yang disampaikan teman-teman di lapangan, hewan ternak yang terjangkit PMK kebanyakan ternak yang baru dibeli bukan ternak yang sudah lama dipelihara oleh peternak. Mungkin dari tempat asalnya sudah ada gejala, kemudian setelah dua atau tiga hari baru muncul gejala PMK. Upaya yang kami lakukan memberikan vitamin, antibiotik, dan disinfektan kandang,” terangnya. 

    Upaya lain yang dilakukan Dinas KP Tan Kabupaten Tegal yaitu memberikan Komunikasi, Identifikasi dan Edukasi atau KIE kepada peternak maupun masyarakat. 

    Terutama informasi mengenai hewan ternak yang baru dibeli jangan ditempatkan di satu kandang yang sama dengan hewan ternak yang ada atau sehat. 

    Sugiyanto menyarankan hewan ternak yang baru dibeli dipisahkan atau sementara waktu diisolasi terlebih dahulu sampai kondisinya memang benar-benar sehat. 

    “Di Kabupaten Tegal sejauh ini yang dilaporkan ke kami baru sapi yang terjangkit PMK. Sebelumnya sempat ada domba yang terjangkit tapi semoga tidak ada lagi,” kata Sugiyanto. 

    Ciri-ciri yang paling mudah diketahui hewan ternak yang terjangkit PMK bagian mulut seperti sariawan, nafsu makan berkurang, dan terus mengeluarkan air liur. 

    Selain itu ketika sudah parah maka bagian kuku menghitam dan mengelupas. 

    Badan juga semakin kurus karena nafsu makan berkurang. 

    “Wabah Penyakit Mulut dan Kuku tidak menular ke manusia, melainkan ke sesama hewan ternak yang ada di satu kandang atau lokasi. Penularan bisa lewat pakan ketika memakan bekas dari hewan ternak yang terjangkit PMK. Sehingga perlu dilakukan isolasi, makanan dan minuman diberikan terpisah atau masing-masing untuk menekan penularan,” ungkap Sugiyanto. (dta)