Author: Tribunnews.com

  • Hidupi 2 Anak usai Bangkrut, Perampok Ikat Pegawai Minimarket Demi Bobol Brankas, Todongkan Pistol

    Hidupi 2 Anak usai Bangkrut, Perampok Ikat Pegawai Minimarket Demi Bobol Brankas, Todongkan Pistol

    TRIBUNJATIM.COM – Ikat pegawai minimarket, aksi perampok bobol brankas viral di media sosial.

    Saat dikepung warga, perampok tersebut tampak menodongkan pistol. 

    Video detik-detik perampok minimarket ditangkap warga itu pun viral.

    Diketahui, perampok tertangkap basah sedang melakukan aksinya di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025) pagi.

    Bahkan saat dikepung oleh warga, pelaku sempat mendodongkan pistol.

    Pistol tersebut juga digunakan oleh pelaku untuk menakuti pegawai minimarket.

    Video detik-detik penangkapan perampok ini dibagikan oleh akun Instagram @djhilman_.

    Menurut keterangan video, pelaku berniat membongkar brankas di lantai dua.

    Lalu pelaku hendak mengambil rekaman CCTV dan mengambil uang di laci kasir.

    Namun aksinya diketahui oleh warga sekitar, hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan masa.

    Pada video viral, terlihat pelaku mengenakan jaket merah, celana jeans panjang, helm, dan masker.

    Ia tampak sedang berusaha melarikan diri dari kepungan warga.

    Terlihat pula ada pria berpakaian seragam minimarket dengan kondisi kaki bekas terikat.

    Tampak bagian dadanya masih terikat tali tambang, kemudian kakinya ada bekas ikatan lakban dan tali rafia.

    Video yang merekam aksi heroik pegawai minimarket, Indomaret di Kota Tasikmalaya, pada Kamis (9/1/2024), saat berani melawan perampok, viral di media sosial (Instagram/infojawabarat)

    Pegawai minimarket tersebut terus berteriak meminta bantuan warga.

    Setelah ditendang oleh salah satu warga, pelaku kemudian mengeluarkan pistol dari dalam tasnya.

    Pistol tersebut kemudian diarahkan oleh pelaku ke warga di sekitar.

    Warga pun sempat menghindar sebelum akhirnya berhasil mengamankan pelaku.

    Ia pun seketika jadi bulan-bulanan warga yang geram dengan aksinya.

    Beberapa petugas keamanan di sekitar pun meminta warga untuk berhenti menghakimi pelaku.

    Warga pun mencoba merekam wajah pelaku, namun ia tampak terus menghindar.

    “Tah iyeu bengeut na tah (nih ini wajahnya),” ujar warga, melansir TribunnewsBogor.com.

    Namun perampok tersebut terus memalingkan wajahnya.

    Menurut akun @djhilman, pelaku rupanya membawa pistol mainan.

    “Idomaret Sukamulya kemalingan pelaku membawa pistol palsu agar menakuti pegawainya.

    Kondisi saat ini maling sudah diamankan sama warga,” tulisnya.

    Menurut dia, pistol itu diduga merupakan milik anaknya.

    Sebab, pelaku sempat mengaku punya anak kecil saat diamankan oleh warga.

    “Kukira pestol beneran, prakteh maenan.

    Sigana nu budakna da tadi gaduh budak kira 2 tahun cenaahh

    (Kukira pistol betulan, ternyata mainan.

    Sepertinya punya anaknya soalnya tadi bilang punya anak sekitar 2 tahun katanya),” tulis dia.

    Sebuah video viral memperlihatkan detik-detik perampok minimarket ditangkap oleh warga (Instagram)

    Melansir Tribun Jakarta, diketahui identitas perampok tersebut adalah seorang pria berinisial WP (33).

    WP warga asal Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Ia merampok sebuah gerai Indomaret di Jalan Aboh, samping Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025).

    WP mengaku nekat melakukan hal itu karena terdesak masalah ekonomi. 

    Pelaku membawa senjata jenis soft gun untuk menakut-nakuti karyawan toko.

    Soft gun tersebut ia beli secara online seharga Rp800 ribu.

    “Itu bukan senjata api asli. Itu soft gun, saya beli di online sekitar dua tahun lalu. Saya beli online Rp800.000.”

    “Saya enggak punya uang, jadi saya rampok Indomaret itu,” jelas WP kepada wartawan setelah diamankan di Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kamis pagi.

    Pelaku menjelaskan bahwa aksinya didorong oleh kondisi keuangan yang sulit setelah lama menganggur. 

    WP mengaku, sebelumnya pernah berusaha membuka usaha pembuatan stempel, namun usahanya bangkrut. 

    “Saya melakukan aksi itu karena lama menganggur pak. Bingung tak punya pekerjaan.”

    “Dulu memang saya usaha bikin stampel. Tapi bangkrut pak. Saya punya dua anak,” kata WP. 

    WP mengungkapkan bahwa ia sengaja memilih waktu pagi saat toko sepi dan membawa senjata soft gun tanpa peluru, dengan tujuan hanya untuk menakut-nakuti karyawan. 

    “Soft gun itu belum pernah dipakai. Tadi sempat ditembakkan pak, tapi ke arah atas, tak ada isinya,” kata dia. 

    Setelah aksinya gagal dan dikepung warga, WP mengaku pasrah dan akhirnya berhasil diamankan oleh petugas. 

    Kepala Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Haji Iwan, membenarkan kejadian tersebut.

    Ia menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. 

    “Ya benar tadi pagi ada kejadian itu. Kini kasusnya telah dilimpahkan ke Sareskrim Polres Tasikmalaya Kota guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Haji Iwan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Fakta Lolly Kabur dari Rumah Aman Usai Dijemput Nikita Mirzani, Nangis ke Pengacara Vadel: Saya Muak

    Fakta Lolly Kabur dari Rumah Aman Usai Dijemput Nikita Mirzani, Nangis ke Pengacara Vadel: Saya Muak

    TRIBUNJATIM.COM – Setelah beberapa minggu dijemput paksa Nikita Mirzani, Lolly kini kabur dari rumah aman.

    Gadis tersebut sontak menemui kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Nasution.

    Dia turut membuka kebohongan ibundanya selama ini di depan awak media.

    Seperti diketahui, Lolly diamankan karena diduga menjadi korban persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi yang melibatkan kekasihnya, Vadel.

    Lantas, apa yang membuat anak bernama lengkap Laura Meizani ini melarikan diri dari rumah aman?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Fakta-fakta Lolly kabur dari rumah aman usai dijemput paksa Nikita Mirzani

    1. LM Kabur Datangi Razman Nasution

    Razman Nasution kuasa hukum Vadel Badjideh mengungkapkan bahwa LM langsung mendatangi kantornya lantaran kekasih Vadel Badjideh tersebut melakukan panggilan video dengannya.

    Awalnya, Razman Nasution sempat tak percaya adn mengabaikan telepon tersebut.

    “Tiba-tiba ada panggilan telepon bilang ‘saya Lolly ini’ gitu kan, kemudian saya enggak yakin, biarin, karena selama ini banyak yang mengatasnamakan Lolly, ketika saya video call engga berani angkat lalu dia kirim voice note benar suaranya, saya kaget lah, ternyata ke kantor saya setengah sebelas,” ungkap Razman Nasution, Jumat, (10/1/2025).

    Razman Arif Nasution menerangkan, LM mendatangi kantornya pukul 22.30 WIB dan dalam keadaan menangis meminta pertolongan.

    “Loh ini Lolly benar om tolongin aku. Dia kondisi nangis. Saya sebagai manusia, saya ga ada pilihan lain, saya datang,” katanya.
     
    Dalam pertemuan dengan Razman Arif Nasution, Laura Meizani bercerita banyak hal tentang situasinya di rumah aman. 

    Selain tidak dijenguk Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum sang ibu juga tidak pernah mendampinginya. 
     
    “Pengacaranya juga nggak pernah dampingin,” beber Razman Arif Nasution. 

    Dari cerita LM, ia mengaku sudah putus asa ingin kabur dari rumah aman.

    “Saya pengin cepat om. Pusing saya. Saya di sini seperti apa ini,” ujar Razman Arif Nasution, menirukan kata-kata Laura Meizani. 
     
    “Dia udah nangis-nangis. Dia nggak nyaman, dia udah ceritakan semua,” sambung Razman Arif Nasution. 

    Sementara itu, LM mengaku mengetahui alamat kantor Razman Arif Nasution dari tayangan YouTube.

    “Lihat dari YouTube, om Razman kan sempat nunjukin preskon di belakangnya ada poster, alamat,” kata Laura Meizani. 

    “Saya heran juga,” kata Razman.

    2. Alasan LM Kabur

    Keputusan itu diambil LM lantaran sudah tidak bisa lagi menahan selama 5 bulan mengikuti permainan sang ibunda.

    LM seloroh menyebut jika ibunya itu banyak mengeluarkan kebohongan di depan awak media.

    Sebaliknya, LM justru menangis meminta pertolongan Razman Nasution selaku kuasa hukum kekasihnya, Vadel Badjideh.

    “Karena dia gak bener kan di dunia ini bukan cuma anak doang yang durhaka tapi kan ibu juga bisa durhaka, jadi ya semoga aja anak-anak yang di luar sana yang diperlakukan sama orang tua seperti itu kalian bersuara,” beber LM, dilansir dari Jurnal Brother, Jumat, (10/1/2025).

    Lebih lanjut, gadis berusia 17 tahun itu mengaku selama ini diam bukan karena demi sang ibuda. Tetapi, untuk membuktikan bahwa dirinya siap menghadapi kasusnya.

    “Saya sudah capek, saya muak mangkanya ini saya melarikan diri, saya perhatikan selama 5 bulan ini diam saya ditaruh di rumah aman, saya ingin membuktikan bahwa saya bukan korban, jadi saya buktikan bahwa saya berani untuk hadapi masalah sampah ini,” sambung LM.

    LM, putri sulung Nikita Mirzani memilih kabur dari rumah aman dan langsung mendatangi Razman Nasution. Sebut ibunya banyak mengeluarkan kebohongan (Youtube Jurnal Brother)

    3. LM Bongkar Kebohongan Nikita Mirzani

    Kemunculan LM anak Nikita Mirzani sekaligus membongkar segala kebohongan sang ibunda.

    Hal itu diungkapnya saat dibawa Razman Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh ke Polres Jakarta Selatan, Jumat, (10/1/2025).

    LM menyebut dirinya tak pernah dibesuk sang ibunda selama di rumah aman.

    “Bukan ke mama kan apa yang diomongi dia bohong semuanya, yang dia bilang sudah pernah ketemu dengan saya dan dia bilang katanya disini dengan saya itu bohong, gak pernah dia ketemu,” beber Lolly.

    LM juga menyinggung kembali ucapan Nikita Mirzani yang sesumbar ingin memberikan Rp5 miliar, namun tak kunjung dibuktikan.

    “Omongan dia gak bisa dipercaya, dari yang dia menjanjikan Rp5 m tapi tiba-tiba dia pura-pura lupa ingatan aja kalian juga bisalah mengambil keputusa, ya dia pembohong mau gimana lagi,” sambungnya.

    LM menegaskan dirinya tak peduli tetap berseteru dengan ibu kandungnya sendiri.

    Diketahui, LM kabur dari rumah aman yang sudah beberapa bulan belakangan didiaminya, pada Kamis, (9/1/2025) malam.

    Ia kemudian dibawa Razman Nasution, kuasa hukum Vadel Badjideh ke Polres Jakarta Selatan, Jumat, (10/1/2025) pukul 02.00 wib dini hari.

    LM mengaku tidak betah tinggal di rumah aman hingga memutuskan kabur.

    “Kabur, kabur, nggak betah,” ujar LM, dilansir dari Jurnal Brother.

    LM saat itu terlihat mengenakan baju panjang hitam dan hijab berwarna abu-abu dengan muka yang setengah ditutupi.

    Berdasarkan cerita LM, selama di rumah aman dia disatukan dengan beberapa kategori korban yang dikatakan bermasalah.

    “Disatuin sama open BO, sama orang gila, sama orang HIV,” ujar gadis 17 tahun itu.

    “Siapa juga yang mau disatuin sama orang kayak gitu,” lanjutnya.

    4. Reaksi Nikita Mirzani 

    Sementara, Nikita Mirzani bereaksi setelah LM putri sulungnya kabur dari rumah aman.

    Ia merespon ucapan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution yang mengklaim dihubungi Lolly berkali-kali.

    Pasalnya, Razman Nasution mengklaim bahwa dirinya mendapat banyak pesan dan telpon dari nomor yang tak dikenal dan mengaku sebagai Lolly.
     
    Sempat tak percaya, Razman mengaku kaget ketika tahu bahwa yang menghubunginya adalah Lolly.

    Terkait hal itu, lewat unggahannya di instagram, Nikita mempertanyakan bagaimana bisa putrinya menggunakan handphone di rumah aman.

    “Laura menelepon, voicenote dan video call. Pertanyaan saya, dari mana dia punya handphone?,” ucap Nikita Mirzani dikutip Jumat (10/1/2025).

    “Berarti selama ini, isi BAPnya (Lolly) disetir sama Razman. Enggak susah susah kan cari bukti baru, Razman Razman,” terusnya.

    Selain itu Nikita juga mengomentari soal Lolly yang disebut mendatangi sendiri kantor Razman malam-malam.

    Nikita mengklaim bahwa ia tahu betul putrinya itu belum tahu jalan. 

    Sebab hingga usia sekarang, ia selalu memberikan fasilitas supir ke Lolly. 

    “Laura itu enggak tau jalan, seumur hidupnya, sampe sekarang,” katanya.

    “Sampai (umur) 16 tahun berangkat ke UK, dia itu dikasih supir. Berarti lu dong yang kasih alamat,” terangnya.

    Bahkan, Nikita Mirzani sudah mendapat kabar jika Razman lah yang mengundang awak media ke Polres Jakarta Selatan.

    “Tiba-tiba banget jam 2 ada wartawan di Polres Jaksel, udah gue interogasi elu yang ngasih tahu Razman, kalo main yang cantik, ngapasih orang-orang yang bermusuh dengan gue bloon banget, lets play the game,” tandasnya.

    5. Nikita Mirzani Laporkan Razman

    Kini Nikita Mirzani kembali melaporkan pengacara Razman Nasution ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penculikan anaknya.

    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi mengatakan Nikita Mirzani telah membuat empat laporan itu terjadi setelah kekisruhan yang berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan dini hari tadi.

    Adapun laporan pertama berasal dari Nikita Mirzani terkait kasus dugaan penculikan terhadap LM dengan terlapor Razman Arif Nasution. 

    Laporan kedua dari Nikita Mirzani adalah tentang kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh Razman Arif Nasution dan istrinya.

    Selanjutnya, terdapat laporan dari tim Nikita Mirzani atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dengan terlapor Martin Badjideh.

    “Dari semalam kita sudah menerima 4 laporan polisi. Satu, pelaporan dari saudari NM, tanggal 10 Januari 2025, pelapor adalah NM, kemudian yang menjadi korban adalah LM, terlapor adalah RAN,” kata Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Junat (10/5/2025).

    “Pasal yang diterapkan di sini adalah pasal 76F juncto 43 Kemudian pasal 328 juncto 330 KUHP yaitu tentang penculikan, diduga ada penculikan,” lanjut Nurma.

    6. Razman Laporkan Balik 

    Selain itu, kini Razman Arif Nasution melaporkan balik Nikita Mirzani atas dugaan penganiayaan. 

    Nurma Dewi mengatakan bahwa pihak kepolisian masih mendalami semua laporan yang masuk dini hari tadi. 

    “Kita terima laporan ada empat, semua kita terima dan semua kita dalami,” katanya.

    Sebelumnya, LM dikabarkan kabur dari rumah aman dan mendatangi kantor Razman Nasution untuk meminta perlindungan.

    “Itu kita dalami, yang jelas NM melihat LM, anaknya, bersama dengan RAN (kemudian) dia laporkan, semua kita dalami,” ujar Nurma.

    Selain itu Nikita Mirzani juga melaporkan pengacara Vadel Badjideh dengan dugaan pengeroyokan.

    “Itu terjadi di Polres Jakarta Selatan, setelah mungkin rekan-rekan lihat, menurut NM ada cekcok karena permasalahan tentang anak NM, setelah itu terjadi pengroyokan,” tutur Nurma.

    “Diterapkan di sini pasal 151 KUHP dan atau 170 KUHP ancaman 5 tahun terkait penganiayaan dan pengeroyokan terhadap NM dilakukan, diduga dilakukan RAN dan AS,” imbuhnya.

    Kakak Vadel Badjideh, Martin Badjideh, juga ikut dilaporkan Nikita Mirzani atas dugaan pengancaman.

    “Kemudian laporan polisi di 106 pelapor adalah LM, terlapor adalah MB yang terjadi di polres metro Jakarta Selatan Jumat tanggal 10 Januari sekira jam 04.20 WIB,” ucap Nurma.

    “Kemudian kasus dilaporkan 335 KUHP atau perbuatan tidak menyenangkan berupa ancaman yang diduga dilakukan terlapor,” tutupnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Laura Meizani tinggal di rumah aman sejak dirinya dijemput paksa Nikita Mirzani dari apartemennya.

    Selama kasus Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh berjalan, Laura Meizani tinggal di rumah aman.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Sosok Pemilik Mobil RI 36 Terkuak, Viral Dikawal Patwal Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi, 3 Menteri Disorot

    Sosok Pemilik Mobil RI 36 Terkuak, Viral Dikawal Patwal Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi, 3 Menteri Disorot

    TRIBUNJATIM.COM – Belakangan ini sebuah video menyoroti mobil pelat RI 36 viral di media sosial.

    Dalam video, mobil tersebut tampak menerjang kemacetan Ibu Kota Jakarta menggunakan patwal.

    Namun, satu hal menarik perhatian publik, yaitu sikap patwal yang menunjuk-nunjuk sopir taksi.

    Sebab itu, netizen kini mencari tahu pemilik mobil pelat RI 36 itu.

    Tiga menteri pun ditunjuk-tunjuk sebagai si pemilik.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Diketahui, RI 36 jadi trending topik usai aksi petugas patwal viral tunjuk-tunjuk taksi online di jalanan Jakarta Pusat.

    Lantas, warganet menuding sejumlah pejabat yang dianggap menggunakan mobil itu. 

    Warganet menuding Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid lantaran mobil berpelat RI 36 sebelumnya dipakai oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lalu berubah nama menjadi Kemenkomdigi di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan dipimpin adalah Meutya Hafid. 

    Sebagian lainnya menuding Nusron Wahid hingga Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi ada di balik mobil. 

    Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid memastikan tidak memakai mobil berpelat RI 36 yang kini videonya tengah viral di media sosial. 

    Ia menyatakan, Kementerian ATR mendapatkan mobil dinas berpelat RI 26. 

    Kompas.com sudah memperoleh izin dari Nusron untuk mengutip pernyataannya di Instagram. 

    “Plat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26. Itu pun jarang saya pakai,” kata Nusron, dikutip dari akun Instagram-nya, Jumat (10/1/2025). 

    Nusron menuturkan, ia lebih sering memakai mobil dengan pelat B 8588 ZZH. 

    Nusron pun meminta maaf karena menimbulkan kesalahpahaman akibat prasangka buruk warganet yang menuduh pelat RI 36 adalah miliknya. 

    “Mohon maaf atas prasangka buruk tanpa tabayyun atas komentar netizen yang viral di media atau sosmed sehingga menimbulkan salah paham,” ucap Nusron. 

    Di sisi lain, ia mengaku bersyukur, prasangka buruk itu bisa menjadi pertanda bahwa Allah tengah menambah kesabaran dirinya, terlebih di bulan Rajab. 

    “Semoga Allah mengampuni dan mengurangi dosa-dosa kita semua. Amin Yaa Rabbal Alamin,” harap Nusron. 

    Sejauh ini, Kompas.com masih terus berupaya mengonfirmasi sejumlah pihak terkait, termasuk kepolisian dan Kementerian Sekretariat Negara, untuk mengetahui identitas pengguna pelat dinas RI 36 tersebut.

    Bantahan Meutya Hafid

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid membantah bahwa pelat mobil dinas yang dipakainya berpelat RI 36. 

    Meutya menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggunakan mobil berpelat RI 22. 

    “Kemkomdigi menggunakan mobil dinas dengan pelat nomor 22,” kata Meutya singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Budi Arie Membantah Pakai Mobil Dinas RI 36

    Menteri Koperasi Budi Arie menegaskan bahwa mobil dinas berpelat RI 36, yang videonya viral karena pengawalnya menunjuk pengendara lain, bukanlah miliknya.

    “Bukan, bukan punya saya,” kata Budi, Jumat (9/1/2025).

    Meskipun dirinya pernah menggunakan pelat dinas RI 36 ketika menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, mobil yang terekam dalam video tersebut bukanlah kendaraan yang sedang digunakannya saat ini.

    “Saya sudah tidak menggunakan RI 36 lagi sejak pindah kementerian,” ungkap Budi Arie.

    Namun, Budi Arie mengaku tidak mengetahui siapa yang saat ini menggunakan mobil dinas berpelat RI 36 tersebut. 

    Viral di media sosial petugas patwal menunjuk-nunjuk sopir taksi di jalanan.

    Saat itu petugas tersebut mengawal mobil dinas berpelat RI 36 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

    RI 36 menjadi trending topik atau perbincangan di media sosial X, hari Jumat (10/1/2025) pagi.

    Sejak pukul 10.00 WIB, ada 6.619 postingan yang membahas kata tersebut.

    Dikutip dari, akun X @ilhampid, berawal dari motor patwal yang menggunakan lampu strobo tersebut terlihat membuka jalan agar mobil dinas RI 36 ini bisa melewati kemacetan.

    Namun yang menjadi sorotan publik adalah aksi petugas patwal yang mengendarai motor tersebut.

    Karena petugas Patwal tersebut terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi Silver Bird  yang tidak memberikan jalan untuk mobil dinas RI 36 lewat.

    Warganet langsung bereaksi mencari siapa pemilik mobil RI 36.

    Menanggapi hal tersebut, Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menegaskan bahwa petugas patwal dilarang untuk berperilaku arogan di jalanan.

    Slamet juga menyebut bahwa petugas patwal biasanya sudah dilatih dan di tes untuk bisa melakukan tugas pengawalan.

    “Enggak (boleh), itu namanya pengawalan, kan pasti semua kita latih, dan kita tes, seluruh petugasnya itu.”

    “Petugas pengawalannya itu tidak boleh nunjuk-nunjuk arogan seperti itu,” kata Slamet, dilansir Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Lebih lanjut Slamet menyebut pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika memang petugas tersebut terbukti berperilaku arogan.

    Namun Slamet mengaku hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan soal adanya tindakan arogan dari petugas patwal.

    Slamet menjelaskan, petugas patwal ini ada yang berasal dari Korlantas, ada juga yang berasal dari Polda Metro Jaya.

    Sehingga pihaknya harus memastikan terlebih dahulu petugas patwal ini berasal dari mana.

    “Nanti kita lihat laporannya seperti apa, nanti kita cek dulu. Kita lihat pelanggarannya seperti apa.”

    “Sementara saya belum dapat laporan dari Kasubditwal, kan petugasnya ada yang dari Korlantas, ada yang dari Polda Metro Jaya, nanti kita pastikan dulu,” terang Slamet.

    Terakhir Slamet menambahkan, dalam aturan perundang-undangan, pejabat VVIP dan VIP memang berhak mendapatkan prioritas pengawalan.

    Pejabat VIP mencakup pejabat negara yang mendapatkan hak istimewa yang lebih penting daripada orang biasa, seperti pesohor, kepala negara, kepala pemerintahan, pakar politik, dan pemimpin sebuah usaha dagang.

    Sementara itu, pejabat VVIP adalah pejabat negara yang mendapatkan hak istimewa terpenting dan didahulukan daripada pejabat VIP, seperti Presiden beserta keluarganya, Wakil Presiden beserta keluarganya, tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan, pimpinan organisasi internasional, dan menteri.

    “Sesuai dengan aturan perundang-undangan, untuk pejabat VVIP dan VIP mendapat prioritas pengawalan,” imbuh Slamet.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Terjemahan Lirik Lagu Lai Ka Iyo Bana – Fauzana, Trending di YouTube: Jikok Baman Usai Dimuloi

    Terjemahan Lirik Lagu Lai Ka Iyo Bana – Fauzana, Trending di YouTube: Jikok Baman Usai Dimuloi

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah terjemahan dan lirik lagu Lai Ka Iyo Bana yang dipopulerkan oleh Fauzana.

    Lagu berbahasa Minang ini rilis pada 9 Januari 2025.

    Saat artikel ini tayang, Jumat (10/1/2025), lagu ini trending di YouTube.

    Seperti diketahui, Fauzana kerap merilis lagu Minang hits seperti Ciinan Bana dan Basarah Ka Garih Tangan.

    Selengkapnya, simak terjemahan dan lirik lagu Lai Ka Iyo Bana di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    terjemahan dan lirik lagu Lai Ka Iyo Bana – Fauzana

    lah jariah buruang dek tabang
    Burung telah terbang jauh
    taragak hinggok di dahan
    Rindu ingin hinggap di dahan
    hati nan dulu bimbang
    hati yang dulu ragu
    kini raso raso ado harapan 2x
    Sekarang perlahan terasa ada harapan

    lain bana sakali ko
    Rasanya berbeda kali ini
    nan taraso di hati
    Yang terasa di hati
    uda datang mambao cinto
    Kamu datang membawa cinta
    raso nak iyo tapi takuik taluko 2x
    Rasanya ingin bilang “ya”, tapi takut terluka

    Reff:

    lai… ka iyo bana da
    Apakah kamu beneran serius?
    lai… dari hati mancintoi
    Apakah benar mencintai dari hati?
    jikok bamain usah di muloi
    Jika hanya bermain-main jangan dimulai

    lai.. indak ka uda sio sio kan
    Benar, kamu tidak akan menyia-nyiakan
    lai indak ka di duo kan
    Benar, tidak akan menduakan?
    katiko hati lah denai sarahkan
    Ketika hati telah aku serahkan

    Lain bana sekali ko
    Rasanya berbeda kali ini
    Nan taraso di hati
    Yang terasa di hati
    Uda datang mambaok cinto
    Kamu datang membawa cinta
    Raso nak iyo tapi takuik taluko
    Rasanya ingin bilang “ya”, tapi takut terluka

    Uda datang mambaok cinto
    Kamu datang membawa cinta
    Raso nak iyo tapi takuik taluko
    Rasanya ingin bilang “ya”, tapi takut terluka

    lai… ka iyo bana da
    Apakah kamu beneran serius?
    lai… dari hati mancintoi
    Apakah benar mencintai dari hati?
    Jikok bamain
    Jika hanya bermain-main
    Usah dimuloi
    Jangan memulai

    lai.. indak ka uda sio sio kan
    Benar, kamu tidak akan menyia-nyiakan
    lai indak ka di duo kan
    Benar, tidak akan menduakan?
    katiko hati lah denai sarahkan
    Ketika hati telah aku serahkan

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Hasil Liga 4 Jatim: Bermain Imbang 1-1, Persedikab Kediri dan Persenga Nganjuk Lolos 32 Besar

    Hasil Liga 4 Jatim: Bermain Imbang 1-1, Persedikab Kediri dan Persenga Nganjuk Lolos 32 Besar

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Laga sengit fase grup K Liga 4 Jatim 2025 mempertemukan Persedikab Kediri dan Persenga Nganjuk di Stadion Candra Birawa Pare, Kabupaten Kediri, Jumat (10/1/2025) sore.

    Pertandingan penentuan ini menjadi ajang perebutan posisi puncak klasemen grup K, di mana kedua tim sama-sama mengantongi 6 poin dengan selisih gol tipis.  

    Persedikab Kediri yang sementara memimpin klasemen, menghadapi tekanan besar dari Persenga Nganjuk, yang membuntuti di posisi kedua. Kedua tim tampil dengan determinasi tinggi demi mengamankan tiga poin.

    Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim bermain agresif dengan jual beli serangan. Persedikab Kediri berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang di cetak oleh Muhammad Fahrul Rizqy Abidin di menit ke-19. Tendangan keras dari luar kotak penalti meluncur deras ke gawang Persenga, tanpa bisa dihentikan kiper Bayu Saputro.  

    Meski terus ditekan oleh Persenga yang mencari peluang untuk menyamakan kedudukan, lini belakang Persedikab tampil solid hingga babak pertama usai. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan tuan rumah, Bledug Kelud.

    Memasuki babak kedua, Persenga Nganjuk langsung mengambil inisiatif serangan. Tim berjuluk Singa Barong itu mendominasi permainan dengan strategi menyerang yang lebih terorganisir.  

    Laga Persedikab Kediri vs Persenga Nganjuk di Stadion Candra Birawa Pare, Jumat (10/1/2025). (tribunjatim.com/Isya Anshori)

    Usaha keras mereka akhirnya terbayar di menit ke-90 melalui gol dramatis sang kapten, Nur Miftah Nasikin, yang sukses menjebol gawang mantan klubnya, Persedikab Kediri. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.  

    Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi poin. Persedikab Kediri tetap memuncaki klasemen grup K dengan selisih gol, sementara Persenga Nganjuk berada di posisi kedua. Keduanya mengoleksi 7 poin dan berhasil lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jatim 2025. 

    Asisten Pelatih Persenga Nganjuk, Wawan Hariono, mengaku bersyukur timnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan hasil positif. Ia mengapresiasi kerja keras pemain yang berhasil bangkit di babak kedua setelah kehilangan tempo di awal laga.

    “Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikan fase grup dengan baik. Babak pertama sempat kecolongan gol, tapi di babak kedua kami menemukan ritme permainan dan berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir,” kata Wawan.  

    Sementara itu, Pelatih Persedikab Kediri, Ambitie Dolus Cahyana, mengakui timnya menghadapi kendala di babak kedua. Menurutnya, kurangnya kepercayaan diri pemain menjadi faktor utama yang menyebabkan gol di menit-menit akhir. 

    “Anak-anak kehilangan fokus dan terlalu mengikuti pola permainan lawan. Ini menjadi pelajaran berharga untuk laga berikutnya,” kata Ambitie. 
      
    Dengan hasil ini, baik Persedikab Kediri maupun Persenga Nganjuk melaju ke babak 32 besar Liga 4 Jatim 2025. Persaingan di fase berikutnya dipastikan semakin ketat, dengan peluang besar bagi kedua tim untuk melangkah lebih jauh. 

  • Pasutri yang Gelar Pesta Seks dan Tukar Pasangan Jadi Tersangka: Member 17.732 Orang, Incar WNA – Halaman all

    Pasutri yang Gelar Pesta Seks dan Tukar Pasangan Jadi Tersangka: Member 17.732 Orang, Incar WNA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pasangan suami istri (pasutri) inisial IG (39) dan KS (39) ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi.

    Keduanya ditangkap di daerah Badung, Bali. Berdasarkan keterangan polisi, pasangan tersebut memiliki fantasi seksual sehingga menggelar pesta seks dan bertukar pasangan.

    “Jadi dari salah satu pasangannya yang selalu berfantasi, tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain,” kata Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Motif selanjutnya adalah ekonomi. Atas hal tersebut, keduanya mengomersialkan kegiatan itu dalam bentuk video tanpa izin dari pihak yang ikut dalam pendaftaran di sebuah website SWXXX.COM.

    “Masuk sebagai member gratis. Hanya dengan catatan, ini situs dipakai untuk sarana pertemuan dengan model bertukar pasangan,” ucapnya. 

    IG membuat sebuah situs untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Situs itu untuk menampung member dan merencanakan kegiatan pesta seks swinger.

    Dari kegiatan ini, pasutri tersebut merekam kegiatan pesta seks swinger lalu mengunggahnya ke sebuah situs yang mereka buat.

    Dari unggahan tersebut, kedua tersangka memperoleh pendapatan dari AdSense yang dihasilkan melalui jumlah klik pengguna yang mengunjungi situs dan menonton video pesta seks swinger.

    “Nah dari sini mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan motif ekonomi,” ujar dia.

    Para tersangka dijerat dengan Undang-undang ITE Pasal 27 ayat 1 terkait penyebaran dokumen elektronik yang melanggar kesusilaan serta pengenaan Undang-Undang Pornografi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait transfer keuangan secara elektronik.

    Punya belasan ribu anggota

    Sebanyak 17.732 orang tergabung dalam sebuah situs pesta seks dan pertukaran pasangan (swinger) yang digagas IG dan KS.

    “Terhadap situs ini, di dalamnya terdapat 17.732 member yang sudah ikut serta di dalam komunitas pesta seks ini,” kata Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (10/1/2025).

    Dalam perhelatan pesta swinger ini, diketahui IG dan KS telah menyelenggarakan sebanyak 10 kali di wilayah Jakarta dan Bali.

    “Itu dilakukan di villa ataupun hotel. Usia (member) yang semuanya adalah usia dewasa, usia kategori dewasa,” ujar dia.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, IG dan KS merupakan pihak yang membuat situs pesta seks swinger ini. Situs itu mengumpulkan member yang ingin turut tergabung tanpa dipungut biaya.

    Rencanakan undang WNA

    Pasutri tersebut ternyata sudah merencanakan adanya pesta seks lain di Bali yang melibatkan warga negara asing (WNA).

    Roberto menuturkan, rencana tersebut pada akhirnya gagal karena pasutri inisiator pesta seks itu terlanjur ditangkap pihaknya lebih dulu.

     “Dalam waktu dekat ini, sudah ada 1 buah forum chatting yang juga di aplikasi tersebut untuk mengadakan pesta seks yang melibatkan warga negara asing,” ucapnya.

    Proses undercover pun dilakukan jajarannya berawal saat patroli siber yang menemukan adanya sebuah situs SWXXX.COM.

    Situs itu mengajak pihak yang berminat untuk jadi anggota atau member.

    “Ini situs awalnya kami melihat harus masuk menjadi member, sehingga kami melakukan undercover,” kata dia.

    “Masuk sebagai member gratis, hanya dengan catatan, ini situs dipakai untuk sarana pertemuan dengan model tukar pasangan,” lanjut Roberto.

     
    Sehingga pihaknya segera melakukan pengungkapan kasus tersebut.

    “Jadi kami berpikir ini tidak bisa untuk kami lakukan undercover terlampau lama. Kami melakukan upaya penangkapan,” tutur dia.

    “Jadi kami mencegah, karena apabila ini melebar, sangat tidak baik tentunya bagi perkembangan anak-anak maupun dalam perkembangan budaya, kultur di negara kita sendiri,” sambungnya. (m31)

     

     

    dan

     Pasutri Inisiator Pesta Seks yang Ditangkap Polisi Rencanakan Aksi Lanjutan di Bali Libatkan WNA

     

  • VIDEO KKP Lakukan Penyelidikan: Pemilik & Tujuan Pembangunan Pagar Laut di Tangerang Masih Misterius – Halaman all

    VIDEO KKP Lakukan Penyelidikan: Pemilik & Tujuan Pembangunan Pagar Laut di Tangerang Masih Misterius – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pagar bambu sepanjang lebih dari 30 kilometer ditemukan di pesisir laut Kabupaten Tangerang, Banten.

    Keberadaan pagar laut itu, membuat nelayan mengeluh lantaran tak bisa mencari udang dan kerang, yang mayoritas berada di pinggir pantai.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun melakukan penyelidikan, namun pemilik dan tujuan dibangunnya pagar tersebut masih misterius.

    Pagar misterius membentang sepanjang 30,16 kilometer mengangetkan banyak pihak.

    Pagar itu muncul di pesisir Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. 

    Pagar bambu setinggi 6 meter ini membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembangunannya.

    Di atasnya, dipasang anyaman bambu, paranet dan diberi pemberat berupa karung berisi pasir.

    Setelah diinvestigasi aparat gabungan  tidak ada satu pun rekomendasi atau izin dari pihak berwenang untuk membuat pagar itu.

    Sementara keberadaan pagar itu mengganggu aktivitas ribuan nelayan karena pagar sepanjang 30,16 Km itu mencakup 16 desa.

    KKP terus melakukan penyelidikan terkait keberadaan pagar bambu yang ditemukan di perairan Kabupaten Tangerang.

    Identitas pemilik pagar laut itu belum diketahui.

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono menjelaskan, penyelidikan mendalam sedang dilakukan.

    Hal tersebut dilakukan guna mengungkap siapa pihak di balik pembangunan pagar itu.

    Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengumpulkan informasi lebih lanjut dari masyarakat sekitar guna mengidentifikasi siapa pemilik pagar tersebut.

    Bila identitas pemilik telah diketahui, langkah selanjutnya adalah pemanggilan resmi untuk meminta klarifikasi.

    Pagar Dikerjakan Malam-malam

    Kepala Perwakilan Ombudsman RI Wilayah Banten, Fadli Afriadi, menyebut pemasangan pagar laut itu mempekerjakan masyarakat setempat yang mendapatkan upah Rp 100.000 sehari.

    Namun belum diketahui siapa pihak yang memerintahkan pemasangan pagar itu.

    Warga yang memasang pagar tersebut diminta bekerja pada malam hari dengan imbalan Rp 100.000 per orang.

    “Mereka (warga) sampaikan masyarakat malam-malam disuruh pasang dikasih uang Rp 100.000 per orang. Cuma itu yang memerintahkan siapa, kita belum sampai situ,” jelas Fadli dikutip dari Kompas.com.

    Petugas KKP Bersenjata Segel Pagar Laut Misterius

    Direktorat Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan tindakan tegas atas kemunculan pagar luat misterius sepanjang 30,16 Kilometer di perairan Tangerang, Banten.

    Sejak Kamis (9/1/2025) pagi hingg siang, petugas Ditjen PSDKP KKP melakukan penyegelan dengan memasang spandul penyegelan di beberapa titik pagar laut 30,16 Kilometer yang membentang di enam kecamatan tersebut.

    Penyegelan dilakukan karena pemagaran tersebut diduga tidak memiliki izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    “Hari ini KKP melalui Ditjen PSDKP @ditjenpsdkp melakukan penghentian kegiatan pemagaran laut tanpa izin di wilayah perairan Tangerang karena dinilai melanggar aturan, mengganggu akses publik, serta merusak ekosistem laut,” tulis KKP dalam unggahan video penyegelan di akun resmi Instagram kkpgoid, seperti dikutip Tribunnews.

    Spanduk penyegelan itu berisi tulisan, “PENGHENTIAN KEGIATAN PEMAGARAN LAUT TANPA IZIN.”

    Penyegelan pagar laut misterius ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono alias Ipunk.

    Tampak sejumlah anggota Ditjen PSDKP KKP membawa senjata laras panjang dalam penyegelan pagar laut misterius tersebut. 

    Diberitakan, munculnya pagar laut berbahan dasar bambu atau cerucuk dan paranet serta pemberat karung pasir, sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, dekat dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, bikin geger publik.

    Dan ternyata pagar laut yang membentang di wilayah enam kecamatan itu tidak diektahui empunya maupun pihak yang membangunnya.

    Otoritas setempat mengaku belum mengetahui siapa pemilik sebenarnya dari pagar ini maupun tujuan pembuatannya. 

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan, saat dilaporkan warga, pihaknya sudah menerjunkan tim. Kala itu pagar masih sepanjang 7 km.

    Tim DKP bersama Polisi Khusus Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) kembali datang ke lokasi pada 4-5 September. Tim mengungkap tak ada izin dari camat ataupun kepala desa untuk pemagaran itu.

    “Terakhir kami melakukan inspeksi gabungan bersama-sama dengan TNI Angkatan Laut Polairud, kemudian dari PSDKP, dari PUPR, dari Satpol PP, kemudian dari Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, kami bersama-sama melaksanakan investigasi di sana dan panjang lautnya sudah mencapai 13,12 Km, terakhir malah sudah 30 km,” ungkap Eli dalam diskusi ‘Pemasalahan Pemagaran Laut di Tangerang Banten,” di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suharyanto juga mengaku tidak tahu siapa yang membangun pagar tersebut. Demikian juga apakah pagar itu terkait reklamasi, ia tak bisa memastikan karena tak ada proposal izin ke pihaknya.

    “Nah, kita tidak tahu. Itu (reklamasi) baru kita ketahui ketika ruang laut itu diajukan permohonan dan dalam permohonannya ada proposalnya. Ini kan tidak ada,” ujar Suharyanto.

    Perintah Menteri KKP

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikaran Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto Darwin menyatakan, penyegelan ini merupakan arahan langsung dari Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono.

    Menurutnya, pihkanya telah mengambil tindakan, di antaranya melakukan penyegelan dan investigasi mendalam.

    “Bapak Menteri Sakti Wahyu Trenggono sudah memerintahkan Ditjen PSDKP untuk mengambil tindakan, di antaranya melakukan penyegelan dan investigasi mendalam,” kata Doni dalam keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

    Ombudsman RI Turun Tangan

    Lembaga negara pengawas penyelenggaraan pelayanan publik, Ombudsman RI, ikut turun tangan atas kemunculan pagar laut misterius sepanjang 30,16 Kilometer di laut terbuka di dekat proyek PSN Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Kabupaten Tangerang ini.

    Ombudsman RI melaui Kantor Perwakilan Banten melakukan Investigasi Atas Prakasa Sendiri (IAPS) tentang kemunculan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten.

    Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan, pemagaran yang menggunakan pagar bambu dan cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter telah mengganggu aktivitas nelayan.

    Ombudsman, imbuhnya, menekankan bahwa transparansi dan partisipasi masyarakat merupakan kunci dalam setiap proyek yang memiliki dampak langsung pada lingkungan dan kehidupan sosial warga.

    Hery juga menyampaikan pagar bambu yang dipasang tanpa izin tidak hanya menghalangi pergerakan kapal nelayan, tetapi juga mengganggu aliran air laut dan merusak habitat laut.

    Tidak hanya dari ekosistem tetapi dari Manusia juga Kerusakan ekosistem ini dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan laut dan mengancam keberlanjutan sumber daya laut di wilayah tersebut.

    Ombudsman RI berharap Pemerintah melalui Kementerian terkait segera mengatasi permasalahan ini guna melindungi kepentingan nelayan dan kelestarian ekosistem laut.

    Penjelasan Menteri AHY

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyelesaikan polemik pagar laut yang mencapai 30,19 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

    Menurut AHY, pihak yang harus bertanggung jawab membereskan pemagaran perairan di kawasan pesisir utara Tangerang tersebut adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena lokasinya berada di laut.

    “Itu di laut juga kan, berarti itu nanti Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya ketika ditemui di Gedung Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025).

    “(Kita) lagi cek, lagi diinvestigasi ya, nanti kita cek dulu saja,” ujar AHY.

    Pagar laut misterius tersebut membentang di 6 kecamatan dan belasan desa mulai dari perairan Desa Muncung hingga perairan di utara Desa Pakuhaji.

    Pagar Laut Misterius Dikerjakan Tiga Bulan

    Seorang nelayan di Pulau Cangkir, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten bernama Heru membeberkan komisi yang didapat para pekerja yang memasang pagar laut misterius, sepanjang 30,16 kilometer. 

    Berdasarkan informasi yang dia dapat, satu orang pekerja, diberi upah sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu perharinya.

    “Kalau di atas Rp 100 ribu, kalau nggak Rp 125 ribu perhari,” kata dia kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

    Adapun pagar yang dipasang di Pulau Cangkir kata Heru dikerjakan selama 3 bulan. Sehingga, jika dikalkulasikan para pekerja telah mendapatkan upah hingga Rp 9 juta.

    “Pengerjaannya itu seselesainya itu dari Tanjung Burung ke sini kurang lebih 5-6 bulanan. Kalau disini sekitar 3 bulanan,” tutur Heru.

    Heru mengaku, para pekerja yang memasang pagar bambu itu berasal dari Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
    Sejumlah pekerja lain kata dia, juga ada yang berasal dari Desa Kohod.

    “Tukangnya dari Mauk, (Desa) Ketapang. Mungkin ada orang desa Kohod. Jadi setiap wilayah itu diambil tenaga di wilayahnya masing-masing, cuman orang Kronjonya engga ada yang mau. Yang kerja itu orang terdekat, orang Ketapang. Aturannya yang punya wilayahnya,” kata Heru.

    Nelayan lainnya, Trisno (45) mengaku sempat menyaksikan pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer, di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Trisno menuturkan, pemasangan pagar laut yang terbuat dari bambu itu, biasanya dikerjakan pada pagi hingga siang hari.

    “Enggak sih, kerjanya sih enggak malam. Pemasangannya itu iya pagi sampai siang, sore sudah nggak ada,” kata dia.

    Pengerjaannya kata dia, dilakukan dengan menggunakan kapal berukuran kecil yang diisi beberapa orang.

    “Seperti kapal kecil, untuk pemasangan bambunya pakai manual, orang-orang di kapal yang nancapin,” ucap Trisno.

    Dia mengaku, saat orang-orang tersebut tengah memasang pagar bambu tersebut, tak melihat adanya kapal polisi.

    “Yang masang sih enggak tahu. Tapi, kalau lihat kapalnya itu dari Tanjung Kait. Patroli laut polisi juga enggak kelihatan saat pemasangan itu. Kita pun takut kalau kena pagar itu, nanti kita diminta ganti, makanya kita selalu hati-hati banget lewat di sana,” ujar dia.

    Viral pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di laut Tangerang memicu perhatian luas masyarakat. Pagar laut ini membentang di enam kecamatan di pesisir Kabupaten Tangerang. Pagar laut menggunakan material bambu cerucuk yang ditancapkan ke laut dengan ketinggian rata-rata 6 meter.

    Meski sudah ada sejak lama, namun belum ada yang mengakui siapa pemilik pagar laut tersebut. Beredar rumor pagar itu sengaja dipasang untuk memudahkan suatu proyek tertentu seperti reklamasi laut yang kini belum diketahui kejelasannya.

    Namun kini terungkap fakta bahwa pagar itu ternyata dipasang masyarakat. Mereka mendapat imbalan dari pihak tertentu untuk memasang pagar.

     (Tribunnews.com/Tribun Tangerang/Kompas.com)

  • Diminta Top Up Saldo Dompet Digital, Konter Pulsa Rugi Rp800 Ribu, Pelaku Malah Tinggalkan HP Oppo

    Diminta Top Up Saldo Dompet Digital, Konter Pulsa Rugi Rp800 Ribu, Pelaku Malah Tinggalkan HP Oppo

    TRIBUNJATIM.COM – Modus penipuan berkedok top up dompet digital kini makin marak terjadi.

    Hal itu seperti dialami pemilik konter pulsa di Jalan Raya Darmo Indah, Tandes, Surabaya.

    Yang menarik, pelaku justru meninggalkan ponsel setelah menipu.

    Charisul Azri (34) diduga mengalami penipuan modus baru ini. 

    Tipu-tipu tersebut modusnya top up saldo dompet digital di OVO.

    Namun ujung-ujungnya Charisul Azri yang kehilangan dana Rp800 ribu.

    Kejadian bermula pada Sabtu (4/1/2025) lalu, sekitar pukul 10.43 WIB.

    Ada laki-laki perawakan tinggi dan potongan rambut cepak datang ke konternya.

    Saat itu konter pulsa dijaga oleh Charisul.

    Pria tersebut meminta top up saldo OVO sebesar Rp1 juta.

    Karena saldo di konter hanya Rp800.000, adik Charisul pun menawarkan top up sejumlah uang tersebut.  

    Setelah transaksi selesai,  pria tersebut berdalih lupa membawa dompet.

    Ia lalu meninggalkan sebuah ponsel Oppo A3S sebagai jaminan.

    Ponsel tersebut dalam kondisi menyala, namun terkunci dan tanpa kartu SIM.

    Lelaki yang diduga menipu Charisul pakai modus top up saldo OVO terekam kamera CCTV (Istimewa)

    “Dia bilang dompetnya ketinggalan, makanya ninggalin HP itu,” jelas Charisul.

    Hingga saat ini, pria tersebut belum kembali untuk mengambil ponsel jaminannya.

    Charisul mengaku mengalami kerugian sebesar Rp800.000.

    Kendati begitu, dia belum berniat melapor ke polisi.

    Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemilik konter pulsa lainnya.

    Yakni agar lebih waspada terhadap modus penipuan serupa. (Tony Hermawan)

    Aksi serupa juga dilakukan pemuda yang menipu banyak konter di Jakarta.

    Selain itu pemuda tersebut juga menyasar driver ojol atau driver ojek online.

    Dalam video yang dibagikan akun Instagram @warga.jakbar, terlihat pria yang mengenakan jaket dan celana hitam.

    Ia mendatangi sebuah konter pengiriman uang di kawasan Lingkungan 3, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

    Mulanya pada Sabtu, pemuda yang tak diketahui identitasnya ini meminta penjaga konter untuk mengirimkan saldo ke rekening onlinenya sebesar Rp740 ribu.

    Langsung melayani permintaan sang pemuda, penjaga konter pun mengirimkan uang nyaris satu juta tersebut.

    Setelah uangnya dikirim, pemuda pun memberikan kartu ATM-nya untuk membayar uang yang sudah ditransfer konter.

    Namun rupanya konter tersebut tidak bisa menerima pembayaran lewat ATM, hanya bisa tunai saja.

    Beralasan tak membawa ponsel, pemuda tersebut izin untuk mengambil HP-nya terlebih dahulu.

    Rupanya momen tersebut dipakai oleh sang pemuda untuk kabur.

    “Kronologi, pelaku (minta konter) top up ke gopay Rp740 ribu terus ternyata bayarnya mau pakai ATM. Di gua enggak bisa bayar pakai ATM.

    Dia bilang mau balik ambil HP dulu tapi sampai sekarang enggak balik-balik. Kejadian pukul 18.03 Wib,” tulis korban dalam keterangan unggahan akun @warga.jakbar, melansir TribunnewsBogor.com.

    Sosok pemuda tampan minta saldo Rp740 ribu ke banyak konter (Instagram)

    Tak cuma satu orang yang mengaku ditipu oleh pemuda tersebut.

    Sebuah akun atas nama Armi DF juga mengaku pernah ditipu oleh pemuda yang sama.

    Armi bercerita bahwa konternya di kawasan Jakarta Timur sempat didatangi pemuda tersebut dengan modus yang sama yakni pura-pura ingin mengisi saldo rekening online.

    Kala itu sang pemuda meminta agar konter mengisi saldo sebanyak Rp440 ribu ke rekeningnya.

    Namun setelah diisikan saldo, pemuda tersebut malah kabur.

    Lebih lanjut, diungkap Armi, ia bak dihipnotis oleh pemuda tersebut.

    Sebab selama ini ia selalu menjalankan prosedur pengiriman uang atau saldo sesuai aturan.

    Yakni selalu meminta kejelasan di awal bahwa pelanggan membawa uang cash yang akan diisikan saldo.

    Tapi diakui Armi di hari tersebut, ia lengah dengan kedatangan pemuda viral tersebut.

    “Entah kenapa awalnya saya enggak klik kirim, terus dialihkan dengan lihat ini itu. Entah gimana saya klik kirim. Syok juga sih sebenarnya kena deh Rp440 ribu melayang,” kata Armi.

    Selain konter pengiriman uang, pemuda tersebut juga diduga pernah menipu driver taksi online.

    Dugaan tersebut berasal dari cerita sebuah akun di Instagram bernama Eka Dany.

    Menanggapi video viral saat sang pemuda menipu konter, Eka Dany menceritakan pengalamannya yang serupa.

    Diungkap Eka Dany, ia pernah mengantar pemuda viral tersebut dari Tanjung Priok ke arah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Tak disangka pemuda tersebut ingkar janji dengan ogah membayar biaya pengantaran.

    “Ini anak pernah naik dari Priuk ke bentengan sumur batu bertiga sama temannya. Pas turun 2 orang temannya udah pergi, tinggal ini anak sendiri. Dia mau bayar pakai gopay karena pembayaran tunai tapi di gopaynya kosong,” cerita Eka Dany.

    Namun saat disuruh membayar, pemuda tersebut menyebut tidak punya uang.

    Alhasil Eka Dany pun menginterogasi pemuda itu seraya mengejarnya agar membayar ongkos pengantaran.

    “Saya interogasi, saya suruh ambil (uang) ke rumahnya dengan mengikuti dari belakang biar gak kabur. Anaknya putih bersih gak kelihatan anak bandel,” akui Eka Dany.

    Akhirnya sang driver taksi online mendapatkan haknya setelah menunggu hingga dini hari pukul 01.00 WIB.

    Eka Dany mengaku terselamatkan berkat warga sekitar yang masih terjaga.

    Pemuda penipu tersebut akhirnya mau membayar ongkos ke Eka Dany setelah diancam warga sekitar.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Produksi Ikan Tangkap Trenggalek pada 2024 Anjlok Lebih 6 Ribu Ton, Cuaca Buruk Jadi Faktor Utama

    Produksi Ikan Tangkap Trenggalek pada 2024 Anjlok Lebih 6 Ribu Ton, Cuaca Buruk Jadi Faktor Utama

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Produksi ikan tangkap laut nelayan Kabupaten Trenggalek selama tahun 2024 mengalami penurunan hingga 6.129,67 ton. 

    Jika pada tahun 2023 produksi ikan tangkap Kabupaten Trenggalek mencapai 33.032,06 ton, pada tahun 2024 ini menurun menjadi 26.902,39 ton.

    Capaian tersebut juga masih jauh dari target produksi ikan tagkap tahun 2024 yang dicanangkan oleh Pemkab Trenggalek yaitu sebesar 28.171,90 ton.

    Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek Cusi Kurniawati, menjelaskan penurunan produksi perikanan tangkap tersebut banyak dipengaruhi oleh kondisi cuaca. 

    “Pada tahun 2024 ini ketika hujan turun tangkapan ikan juga langsung turun drastis, tidak seperti tahun 2023, walaupun turun tapi tidak signifikan,” kata Cusi, Jumat (10/1/2025).

    Cusi juga memastikan, sejumlah nelayan di Kabupaten Trenggalek juga telah menggunakan alat Fish Finder yang mana memiliki tingkat keberhasilan hingga 75 persen.

    Fish finder tersebut mampu mendeteksi keberadaan ikan, sehingga nelayan tidak lagi harus mencari-cari titik yang tepat untuk menangkap ikan.

    “Kalau pakai Fish Finder, paling tidak nelayan bisa hemat BBM dan nelayan tidak lagi mencari, tapi langsung menangkap,” lanjutnya 

    Sayangnya hanya beberapa nelayan saja yang mempunyai fish finder, itupun merupakan bantuan dari Pemkab Trenggalek melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)

    “Harga fish finder ini memang tidak murah bisa mencapai Rp 25 juta. Dengan harga tersebut nelayan akan berpikir ulang untuk membelinya,” pungkasnya.

  • Update Kecelakaan di Batu: Sopir Bus jadi Tersangka, Pemilik Travel Diperiksa Polda Jatim – Halaman all

    Update Kecelakaan di Batu: Sopir Bus jadi Tersangka, Pemilik Travel Diperiksa Polda Jatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Jawa Timur (Jatim) menetapkan sopir bus pariwisata Sakhindra Trans berinisial MAS (31) sebagai tersangka.

    MAS dianggap lalai dalam mengemudi sehingga menabrak sejumlah mobil dan motor di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (9/1/2025) malam.

    Sebanyak 4 orang tewas dan 10 luka-luka akibat kecelakaan ini.

    Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan tersangka berasal dari Bekasi, Jawa Barat dan baru tiga minggu menjadi sopir Sakhindra Trans.

    MAS mulai bekerja di Sakhindra Trans pada 22 Desember 2024 lalu.

    Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik melakukan interogasi dan mengecek kondisi bus.

    “Bahwa ditemukan bus tersebut kondisi kampas remnya pada kanan kiri serta tromolnya sudah rusak.”

    “Inilah salah satu yang menyebabkan pengereman tidak maksimal,” tuturnya, Jumat (10/1/2025). 

    Pemilik PO Bus Sakhindra Trans berinisial RB telah diperika untuk pengembangan kasus.

    “Kami telah melakukan pemanggilan sekaligus pemeriksaan terhadap saksi tambahan diantaranya adalah melakukan pemeriksaan ataupun saksi pemilik PO bus inisialnya RB,” sambungnya.

    Menurutnya, tak menutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah karena penyelidikan masih berlangsung.

     “Inilah yang membuat bahwa kasus ini akan kami terus dalami karena ada fakta-fakta baru dari kondisi kendaraan keterangan para saksi yang nantinya akan dimungkinkan,” tukasnya.

    KIR Mati Sejak 2023

    Saat kejadian bus tersebut membawa rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung yang sedang study tour.

    Pihak sekolah menyewa empat bus dan satu di antaranya mengalami kecelakaan.

    Kombes Pol Komarudin, mengatakan tiga dari empat bus tak layak jalan sehingga diamankan termasuk bus yang kecelakaan.

    “Ketiganya tidak layak jalan, karena bannya retak dan sudah halus (ban gundul). Dan salah satunya, uji KIR serta izin angkutnya juga sudah mati,” tuturnya.

    Bus ditahan hingga seluruh persyaratan kelayakan dipenuhi oleh pihak travel.

    “Bus kami amankan dan krunya kami periksa. Ini kami amankan, sampai memenuhi izin kelayakan jalan,” tegasnya.

    Menurutnya, izin angkut bus kadaluwarsa sejak 26 April 2020, sedangkan izin KIR mati sejak 15 Desember 2023.

    Ia meminta pihak travel menyiapkan armada lain untuk menjemput seluruh rombongan pelajar SMK TI Bali Global Badung yang berjumlah sekitar 160 orang.

    “Kami minta kepada pihak perusahaan bus, untuk menggantinya dengan bus yang layak jalan. Kemudian, rombongan kami lakukan pengawalan,” tukasnya.

    Identitas Korban

    Identitas keempat korban meninggal yakni Anis dan Syafa yang merupakan warga Jember, serta Mumun Sugianto dan Agus Darianto, warga Batu.

    Kasubbidyanmeddokpol Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, Iptu dr. Arifian Juari, mengatakan jenazah para korban meninggal telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

    “Semua sudah dilakukan penanganan dan pengambilan.”

    “Untuk korban yang berasal dari Batu sudah diambil pihak keluarga kemarin malam, sedangkan yang dari Jember dilakukan penjemputan dari Batu subuh pagi tadi,” bebernya, Kamis (9/1/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

    Selain itu, 10 orang mengalami luka-luka dengan rincian dua orang luka berat, dua orang luka sedang, dan enam orang luka ringan.

    “Total korban ada sebanyak 14 orang, dengan rincian empat orang tewas dan 10 orang lainnya menderita luka berat, sedang, dan ringan.”

    “Dua orang luka berat kami rujuk ke RSSA, empat orang yang menderita luka ringan menjalani rawat jalan dan empat orang lain rawat inap karena mengalami benturan,” terangnya.

    Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Polda Jatim Tetapkan Sopir Bus Sakhindra Trans Tersangka, Baru 3 Minggu Kerja

    (Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Dya Ayu)