Author: Tribunnews.com

  • Tabung Gas di Pademangan Jakarta Utara Meledak, Ayah dan Anak Tewas Terpanggang – Halaman all

    Tabung Gas di Pademangan Jakarta Utara Meledak, Ayah dan Anak Tewas Terpanggang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua orang yang merupakan ayah dan anak meninggal dunia dalam sebuah insiden ledakan tabung gas di rumah kontrakan Jalan Gang E, RT 6 RW 6, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5/2025).

    Ledakan tabung gas itu mengakibatkan kebakaran hingga kedua korban Suryadi (50) dan Egi (22) terpanggang.

    Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaiman mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 03.30 WIB. 

    Sebanyak 60 personel kemudian dikerahkan untuk memadamkan api. 

    Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 05.26 WIB.

    “Pengerahan personel 60 orang,” tuturnya.

    Berdasarkan keterangan para saksi, peristiwa bermula ketika penghuni kontrakan sedang membuat nasi uduk untuk dijual. 

    Namun tiba-tiba terdengar ledakan yang berasal dari tabung gas dan memicu kobaran api.

    “Penyebab diduga berawal dari kebocoran gas,” ujar dia.

    Kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 500 juta.

    “Korban meninggal ada dua orang, seorang bapak dan anak perempuannya atas nama Suryadi 50 tahun dan Egi 22 tahun dan istrinya mengalami luka bakar sekitar 70 persen,” kata dia.

     

     

  • Tholos Foundation Posisikan RI ke-122 Dalam Indeks Hambatan Perdagangan, Kemenperin: Abal-abal – Halaman all

    Tholos Foundation Posisikan RI ke-122 Dalam Indeks Hambatan Perdagangan, Kemenperin: Abal-abal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Survei Tholos Foundation menempatkan Indonesia sebagai negara yang menduduki peringkat ke-122 dalam Indeks Hambatan Perdagangan Internasional atau International Trade Barriers Index 2025.

    Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengatakan, lembaga pemeringkat tersebut belum transparan mengenai data dan metodologi penelitiannya. 

    “Ini mirip sekali lembaga survei abal-abal, yang publish hasil surveinya menjelang pemilu, pilpres, atau pilkada. Seharusnya, lembaga tersebut mem-publish data, sumber data dan metodologi yang digunakan untuk pemeringkatannya. Kalau berdasarkan WTO, NTB dan NTB Indonesia lebih kecil dibanding dengan negara lain, terutama negara maju dan negara tetangga di ASEAN,” ungkap Febri dalam keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).

    Febri mengakui, ada beberapa pihak yang ingin Indonesia tidak akan bisa menjadi negara maju, terutama dalam membangun perekonomiannya.

    Padahal, Indonesia memiliki modal dan potensi yang sangat besar, seperti ketersediaan sumber daya alam, peluang di pasar domestik dan adanya bonus demografi.

    “Modal ini yang perlu kita optimalkan, termasuk dalam upaya kita mengembangkan industri nasional sebagai salah satu sektor penopang utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

    Hal senada juga sempat disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada acara halal bihalal bersama purnawirawan TNI-Polri di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

    Presiden menyatakan bahwa kekayaan alam yang dimiliki Indonesia menjadikan negara ini kerap menjadi sasaran gangguan dari pihak asing. 

    Dimana potensi besar itu antara lain nikel, bauksit dan kelapa sawit yang merupakan sumber kekuatan sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia.

    Kelapa sawit misalnya, kini menjadi komoditas strategis yang banyak diminati berbagai negara, seperti Mesir, Pakistan, India dan Eropa.

    Presiden juga menekankan bahwa Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dan tidak tunduk pada kepentingan asing.

    “Terkait hal ini, saya sangat setuju yang disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa kita harus juga menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ini juga termasuk dalam konteks membangun industri yang mandiri dan berdaya saing,” terang Febri.

    Bukti nyata komitmen dan keberpihakan pemerintah saat ini kepada industri dalam negeri, salah satunya melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

    “Kami dan para pelaku industri dalam negeri sangat mengapresiasi Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menandatangani Perpres No 46 Tahun 2025 dan menerbitkannya. Regulasi ini menjadi angin segar bagi industri di tengah tekanan demand domestik saat ini, terutama bagi industri yang menghasilkan produk yang dibeli oleh pemerintah dan BUMN/BUMD,” ujar Febri.
     

     

  • Saat Dibuka Paket Itu Ternyata Bersisi Mayat Bayi, Ini Kesaksian Driver Ojol Soal Pengirim

    Saat Dibuka Paket Itu Ternyata Bersisi Mayat Bayi, Ini Kesaksian Driver Ojol Soal Pengirim

    TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Kronologi Yusuf Ansari seorang driver ojek online, mendapatkan paket gosend berisi mayat bayi.

    Peristiwa yang tak biasa ini terjadi di Medan.

    Yusuf membuka paket tersebut bersama warga karena si penerima paket yang awalnya bisa dihubungi tak bisa ditemukan.

    Kini, Yusuf sedang diperiksa di Polsek Medan Timur untuk mengungkap perkara tersebut.

    Agam Zubir selaku Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/5/2025) pagi.

    Mulanya, Yusuf mendapat orderan gosend sekitar pukul 08.00 WIB dari seseorang dengan nama yang tertera di akun, Rudi.

    Dia berjumpa dengan Rudi yang sedang bersama seorang wanita di depan Indomaret, Jalan KL Yos Sudarso.

    “Yusuf menerima barang yang mau diantar ke penerima bernama Putri. Paket ini berupa satu kotak kardus,” kata Agam kepada Kompas.com melalui saluran telepon.

    Setelah menerima paket, Yusuf beranjak ke Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur.

    Setibanya di lokasi, Yusuf menelepon nomor Putri.

    “Nah, si customer ini sempat meminta agar paket itu diberikan ke marbot masjid. Tapi Yusuf menolak karena tidak ada orang di lokasi,” sebut Agam.

    Tak lama, Yusuf tidak dapat menghubungi Putri lagi.

    Dia pun berupaya menanyakan kepada warga sekitar apakah mengenal customer tersebut

    “Karena tak ada yang kenal, inisiatif lah dia membuka paket itu bersama warga sekitar. Terus terkejut lah, rupanya ada mayat bayi,” ucap Agam.

    “Jadi di dalam kardus itu ada beberapa helai kain dan di bawahnya ada mayat bayi,” tambahnya.

    Setelah itu, mereka pun menghubungi pihak berwajib untuk menangani masalah tersebut.

    Di lain pihak, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyampaikan telah menerima informasi tersebut.

    “Ya, benar, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan,” ujar Gidion saat ditanyai di Polrestabes Medan. (Kompas.com)

  • Remaja Putri Ini Datangi BI Tukar Uang Rp 20 Juta Orangtuanya yang Terbakar Karena Disimpan di Oven

    Remaja Putri Ini Datangi BI Tukar Uang Rp 20 Juta Orangtuanya yang Terbakar Karena Disimpan di Oven

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang remaja putri mendatangi Bank Indonesia Kalimantan Barat untuk menukar uang puluhan juta yang hangus terbakar.

    Dilansir dari akun Instagram @cbp_rupiah_kalbar pada Selasa (6/5/2025), remaja itu tak tahu jika sang ibu menyimpan uang lebih daro Rp 20 juta di dalam oven.

    Saat dirinya membuar roti panggang, uang itu pun terbakar.

    Dalam video yang diuggah akun @cbp_rupiah_kalbar, remaja putri itu datang bersama orangtuanya sembari membawa uang yang sudah hangus terbakar.

    Uang pecahan itu tak semuanya terbakar dan masih sisa setengahnya.

    Selain itu sebagian uang hanya tersisa 1/3 bagian.

    “Mbak kalau boleh tahu uangnya ini kenapa mba?” tanya petugas.

    “Jadi itu ceritanya saya kan mau buat kue, tapi saya lupa kalau duit itu disimpan di bawah oven jadi uangnya tuh terbakar,” ucap remaja putri tersebut.

    “Uang rusak bisa ditukar namun dengan persyaratan uang yang tersisa masih lebih dari 2/3 ukuran aslinya,” ucap petugas.

    Petugas menjelaskan uang yang bisa ditukar dengan baru jika kondisinya masih tersisa 2/3 bagian.

    Beruntung remaja putri itu masih bisa menyelamatkan uang orangtuanya senilai Rp 20.770.000.

    Orangtua remaja tersebut sengaja menyimpan uang di bawah oven agar tak ada yang tahu sehingga aman.

    Sementara itu, untuk uang yang rusak atau terbakar bisa ditukar di Bank Indonesia.

    Namun ada beberapa syarat yaitu:

    1. Ukuran fisik lebih dari 2/3 dari ukuran asli

    2. Ciri keasilian dapat dikenali

    3. Uang rupiah kertas masih satu kesatuan atau tanpa nomor seri yang lengkap.

    4. Daftar di website pintar.bi.go.id untuk menentukan jadwal penukaran.

    (*)

  • Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro Raih Akreditasi Baik Sekali

    Fakultas Kedokteran Universitas Dian Nuswantoro Raih Akreditasi Baik Sekali

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mantapkan diri raih prestasi sebagai komitmen meningkatkan kualitas pendidikannya.

    Hal itu terbukti dari pencapaian Program Studi Sarjana Kedokteran Udinus berhasil meraih akreditasi ‘Baik Sekali’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
     
    Pencapaian tersebut diresmikan melalui sertifikat akreditasi Surat Keputusan (SK) Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes Nomor 0483/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2025, yang secara resmi diterbitkan pada 26 April 2025 oleh LAM-PTKes.
     
    Dekan Fakultas Kedokteran Udinus, Dr. dr. Hendriani Selina, Sp.A(K)., M.A.R.S., menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi suntikan motivasi untuk mewujudkan visi FK Udinus, yakni sebagai pilihan utama, unggul dalam bidang kedokteran pencegahan untuk remaja.
     
    FK Udinus terdiri dari Program Studi Sarjana Kedokteran yang terakreditasi Baik Sekali dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter yang terakreditasi Baik, diharapkan bisa terus mengembangkan kualitas pendidikannya.

    Khususnya dalam menghasilkan lulusan berkualitas yang siap berkontribusi bagi bangsa di dunia kedokteran.
     
    “Hasil akreditasi ini sangat memuaskan dan menjadi langkah awal yang baik untuk terus meningkatkan kualitas FK Udinus.

    Kedepannya baik dari segi akademik, fasilitas, wahana rumah sakit maupun puskesmas, hingga aspek pengajar akan terus ditingkatkan.

    Harapannya kualitas lulusan FK Udinus bisa semakin baik dan mampu meningkatkan kualitas kedokteran di Indonesia,” tegas Hendriani.
     
    Menanggapi capaian tersebut, Rektor Udinus Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., menyampaikan rasa banggaannya atas pencapaian akreditasi dari FK Udinus.

    Menurutnya, Indeks Kinerja Utama (IKU) dari setiap prodi terus diperhatikan dan bisa ditingkatkan lagi kualitasnya, termasuk dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga kerja sama dengan instansi rumah sakit maupun puskesmas sebagai salah satu aspek utama.
     
    “Akreditasi ‘Baik Sekali’ akan terus ditingkatkan, namun telah menjadi capaian yang membanggakan untuk FK Udinus yang saat ini masih berusia dua tahun.

    Harapannya akreditasi selanjutnya bisa memberikan hasil yang lebih maksimal,” tegasnya.
     
    Sebelumnya, FK Udinus telah menjalankan asesmen lapangan akreditasi untuk dua program studi sekaligus.

    Tim asesor yang berasal dari LAM-PTKes melakukan kunjungan selama empat hari, mulai 19–22 Maret 2025.
     
    Proses asesmen lapangan tersebut diisi dengan pengumpulan berkas IKU, pembukaan yang dihadiri oleh para stakeholder.

    Kemudian ditutup dengan kunjungan ke wahana rumah sakit pendukung FK Udinus.

    Masukan dari para asesor juga sempat disampaikan kepada civitas academica FK Udinus sebagai bekal meningkatkan kualitas pendidikan mereka. (*)

  • Saksi Lihat Palang Pintu Rel Kaligawe Telat Ditutup, KAI Minta Maaf Keterlambatan Perjalanan Kereta

    Saksi Lihat Palang Pintu Rel Kaligawe Telat Ditutup, KAI Minta Maaf Keterlambatan Perjalanan Kereta

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebuah truk bernomor polisi AB 8226 AS yang mengangkut kedelai asal Amerika ringsek setelah tertabrak Kereta Api Harina relasi Bandung–Semarang–Surabaya di perlintasan Kaligawe, Kota Semarang, Kamis pagi (8/5/2025).

    Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Truk diketahui datang dari arah Genuk dan melintasi perlintasan sebidang saat kereta api melaju.

    Diduga palang pintu perlintasan baru menutup saat truk sudah berada di tengah rel, sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

    Akibat benturan keras, truk terseret sejauh kurang lebih 50 meter.

    Tidak hanya itu, sebuah eskavator yang berada di dekat lokasi kejadian turut hancur tertabrak truk yang terpental.

    Sanas, salah satu warga sekaligus pedagang sate yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku menyaksikan langsung peristiwa nahas tersebut.

    Ia mengatakan bahwa korban yang meninggal adalah anak dari sopir truk yang saat itu sedang menggantikan ayahnya mengemudi.

    “Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir Baru dievakuasi sekitar pukul 06.30,” kata dia.

    Menurutnya, laju kereta saat kejadian tidak terlalu kencang, namun tetap cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan parah pada truk dan menewaskan satu orang di lokasi.

    Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, merinci tiga kereta api penumpang tersebut.

    Manajer Humas PT KAI DAOP 4 Franoto Wibowo, saat menjelaskan keterlambatan kereta api akibat kecelakaan di Kaligawe Semarang. (TRIBUNJATENG.COM / REZANDA AKBAR D.) (TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar D.)

    KA Harina relasi Bandung–Surabaya terlambat paling lama, yaitu 199 menit, mulai dari evakuasi jalur di Kaligawe hingga penggantian lokomotif setelah tertemper truk muatan kedelai sekitar pukul 04.43 WIB. 

    Sementara itu, KA Banyubiru dan KA Joglosemarkerto masing-masing terlambat 33 dan 39 menit.

    Dia mengatakan KA Harina sempat tertahan di lokasi karena proses evakuasi truk dan penggantian lokomotif.

    “Setelah truk berhasil dievakuasi dari jalur, rangkaian kami tarik ke Stasiun Tawang untuk pengecekan kerusakan dan penggantian lokomotif,” jelas Franoto.

    Selama proses evakuasi, jalur hanya bisa dilalui secara bergantian karena satu sisi rel terdampak. 

    Hal ini menyebabkan keterlambatan pada perjalanan KA lain yang melintas di jalur tersebut.

    “Pukul 07.05 WIB jalur sudah dapat dilalui kembali secara normal,” tambahnya.

    Franoto menyebutkan tidak ada korban dari pihak masinis, awak sarana, maupun penumpang KA Harina. 

    Pihaknya juga meminta maaf atas adanya keterlambatan keberangkatan kereta api yang sempat mengalami delay.

    KAI memberikan layanan pemulihan (service recovery) kepada penumpang KA Harina yang terdampak keterlambatan.

    “Perjalanan seluruh KA kini telah kembali normal,” pungkasnya. (Rtp/Rad/Lyz)

  • Naik Transportasi Umum Sebelum Dilantik, Ini Sosok Bupati Kepulauan Seribu dengan Harta Rp3,3 M – Halaman all

    Naik Transportasi Umum Sebelum Dilantik, Ini Sosok Bupati Kepulauan Seribu dengan Harta Rp3,3 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi melantik sebanyak 59 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (7/5/2025), bertempat di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.

    Pelantikan ini mencakup berbagai posisi penting, mulai dari wali kota administrasi hingga bupati untuk wilayah administratif Kepulauan Seribu.

    Salah satu pejabat yang turut dilantik adalah Muhammad Fadjar Churniawan, yang kini resmi menjabat sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.  

    Menjelang prosesi pelantikan, Fadjar Churniawan terlihat memanfaatkan moda transportasi umum untuk menuju Balai Kota.

    Sebagaimana dikutip dari akun Instagram @kabupatenkepulauanseribu, langkah ini selaras dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025 mengenai kewajiban penggunaan transportasi umum massal setiap hari Rabu bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Lantas siapakah Muhammad Fadjar Churniawan? Berikut adalah sosoknya.

    Sosok Muhammad Fadjar Churniawan

    Muh Fadjar Churniawan bukanlah nama baru di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

    Berbagai jabatan strategis telah ia emban.

    Melansir dari pulauseribu.jakarta.go.id, karir Fadjar Churniawan di Pemprov DKI Jakarta dimulai sejak menjadi Staff Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan pada 1998.

    Karirnya terus menanjak hingga menjadi Camat Kecamatan Pesanggrahan Kota Administrasi Jakarta Selatan selama dua periode, yakni 2017-2019 dan 2020-2021.

    Pada 2021, Fadjar Churniawan terpilih sebagai Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

    Sebelum resmi dilantik sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, ia terlebih dahulu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati di wilayah tersebut.

    Riwayat Pendidikan

    Univeristas Diponegoro (1997)
    Universitas Gadjah Mada (2002)

    Harta Kekayaan

    Fadjar Churniawan tercatat memiliki total harta sebesar Rp 3,3 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Fadjar Churniawan terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 8 Januari 2025 untuk periodik 2024.

    Harta terbanyak Fadjar Churniawan berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Tangerang dan Semarang, senilai Rp 2.861.649.000.

    Berikut adalah daftar harta kekayaan Fadjar Churniawan

    DATA HARTA
     
    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.861.649.000
     
    1. Tanah Seluas 131 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 181.978.650
     
    2. Tanah Seluas 135 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 187.535.250
     
    3. Tanah Seluas 118 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 163.919.700
     
    4. Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 225.042.300
     
    5. Tanah Seluas 171 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 237.544.650
     
    6. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 277.830.000
     
    7. Tanah Seluas 381 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, WARISAN Rp. 1.587.798.450
     
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 255.000.000
     
    1. MOBIL, HONDA BRV 1.5 PRESTIGE HONDA SENSING Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 255.000.000
     
    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 71.603.750
     
    D. SURAT BERHARGA Rp.—

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 202.300.000

    F. HARTA LAINNYA Rp.—

    Sub Total Rp. 3.390.552.750
     
    III.HUTANG Rp.—

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.390.552.750

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Daftar Lengkap Pejabat DKI yang Bakal Dilantik Pramono Anung, dari Wali Kota hingga Kepala SKPD

    (Tribunnews.com/Falza) (WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

  • Duel Berdarah di Empat Lawang Sumsel, Paizal Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Pelaku Ditangkap – Halaman all

    Duel Berdarah di Empat Lawang Sumsel, Paizal Ditemukan Tewas di Kebun Sawit, Pelaku Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Andi Nopriansyah (30), kini mendekam di penjara setelah terungkap sebagai pelaku pembunuhan Paizal.

    Mayat Paizal ditemukan di kebun sawit di Empat Lawang, Rabu (30/4/2025).

    Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adam Rahman, menjelaskan korban tewas akibat terlibat duel dengan pelaku menggunakan senjata tajam.

    Menurut Iptu Adam, motif pembunuhan ini berawal dari tuduhan pelaku yang menyebut korban telah mencuri barang-barang miliknya di pondok kebun.

    “Untuk motif, tersangka menuduh korban telah mencuri barang-barang miliknya di pondok kebunnya, sedangkan modusnya pelaku berpura-pura mengajak korban ke Kafe Talang Dua Belas,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adam Rahman, Rabu (7/5/2025).

    Namun, pelaku kemudian membelokkan motornya ke jalan kecil dekat pabrik pecah batu, tempat di mana mayat korban ditemukan.

    Setelah tiba di lokasi sepi, Andi memberhentikan sepeda motor dan meminta Paizal untuk mengakui pencurian tersebut.

    Ketika korban marah dan mengeluarkan senjata tajam, pelaku juga membawa senjata dan terjadi perkelahian.

    “Korban marah dan tidak terima atas perkataan tersangka lalu mengeluarkan senjata tajam. Pelaku saat itu juga membawa senjata tajam dan saling serang. Lalu pada saat korban terjatuh tersangka pun dengan membabi buta membacok korban,” ujarnya.

    Paizal yang terluka parah kemudian diseret ke kebun sawit oleh Andi dan ditinggalkan.

    Keesokan harinya, mayatnya ditemukan oleh warga yang hendak ke kebun.

    Mayat tersebut dalam keadaan mengenakan baju cokelat dan celana hitam, dengan banyak luka dan darah di sekujur tubuhnya. 

    Setelah penyelidikan, identitas korban akhirnya terungkap.

    Korban adalah Paizal, warga Kabupaten Lahat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tahapan dan Syarat Pendaftaran SPMB Politeknik Statistika STIS Tahun 2025/2026 – Halaman all

    Tahapan dan Syarat Pendaftaran SPMB Politeknik Statistika STIS Tahun 2025/2026 – Halaman all

    Simak syarat dan tahapan pendaftaran SPMB Politeknik Statistika STIS tahun 2025/2026, lengkap dengan pilihan jalur masuknya.

    Tayang: Kamis, 8 Mei 2025 11:32 WIB

    lihat foto

    Tangkapan Layar https://spmb.stis.ac.id/

    SPMB STIS 2025 – Infografi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik STIS 2025 diambil dari laman resmi spmb.stis.ac.id pada Kamis (8/5/2025). Berikut syarat dan tahapan pendaftarannya.

    TRIBUNNEWS.COM – Politeknik Statistika STIS akan segera membuka pendaftaran untuk Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Tahun Akademik 2025/2026.

    Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS).

    Tersedia tiga pilihan program studi, sebagai berikut:

    Sarjana Terapan (Diploma IV) Statistika
    Sarjana Terapan (Diploma IV) Komputasi Statistika
    Diploma III Statistika.

    Untuk jadwal pendaftarannya masih belum diumumkan hingga saat ini.

    Peserta yang ingin mendaftar nantinya dapat mengakses laman resmi spmb.stis.ac.id.

    Tahapan Seleksi

    Seleksi Administrasi
    Seleksi Kompetensi Dasar
    Seleksi Lanjutan
    a. Matematika
    b. Psikotes dan Wawancara
    c. Seleksi Kesehatan dan Kebugaran

    Jalur Masuk

    Reguler
    Afirmasi (Khusus wilayah Afirmasi)
    Pembibitan (Mekanisme kerjasama dengan Pemerintah Daerah)

    Syarat Pendaftaran

    Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba
    Tidak buta warna, minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri.
    Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA atau SMK/MAK (semua jurusan)
    Nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80.000 (skala 1 – 1)pada ijazah atau nilai rapor semester ganjil kelas 12
    Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September tahun pendaftaran
    Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika (STIS) sampai dengan pengangkatan PNS
    Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instrumen lain
    Tidak pernah menjadi mahasiswa Politeknik Statistika
    Tidak pernah menjadi mahasiswa Politeknik Ststistika
    Bersedia mematuhi peraturan yang berlaku dan menandatangani surat perjanjian Ikatan Dinas (SPID)
    Setelah lulus pendidikan di Politeknik Statistika STIS, bersedia ditempatkan sesuai pilihan formasi penempatan pada saat pendaftaran dan dan tidak menunjukan pindah sekurang-kurangnya 7 tahun sejak diangkat sebagai PNS, kecuali terdapat kebutuhan organisasi.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Purworejo: Mereka Ustazah Semua, Semoga Syahid

    Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Purworejo: Mereka Ustazah Semua, Semoga Syahid

    TRIBUNJATENG.COM – Identitas sebelas korban meninggal dalam kecelakaan maut di Purworejo, Rabu (7/5/2025).

    Kecelakaan itu menyisakan duka mendalam bagi para kerabat dan keluarga korban.

    Kecelakaan terjadi antara truk tronton pengangkut pasir bernomor polisi B 9970 BYZ dengan angkutan kota (angkot) yang membawa para ustazah, guru SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi’iyah Magelang.

    Di Jalan Magelang-Purworejo, wilayah Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kecelakaan terjadi pada pukul 11:00 WIB.

    Diduga mengalami rem blong dan menabrak angkot,

    Kendaraan angkot yang ditumpangi 13 ustazah dan 1 orang supir remuk tidak berupa pasca kecelakaan. 

    Truk terguling, muatan pasir tumpah. Satu rumah di lokasi kejadian rusak parah terdampak kecelakaan.

    Sebanyak 11 orang korban dilaporkan meninggal dunia, termasuk di dalamnya 10 orang ustazah. Sementara itu, 4 orang korban mengalami luka parah, dan 2 orang korban luka ringan.

    Penyebab kecelakaan hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.

    Para korban juga masih mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit di Purworejo.

    DIDUGA REM BLONG – kecelakaan maut melibatkan dump truk dengan angkutan kota (angkot) menewaskan 11 orang dan enam korban luka-luka di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (6/5/2025). Para korban tewas belum teridentifikasi. (Dok Polda Jateng) (IST)

    Kronologi: Ustazah korban kecelakaan hendak melayat ke Purworejo

    Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, para ustazah yang juga merupakan guru SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi’iyah Magelang rencananya hendak melayat ke Purworejo. 

    Ditemui wartawan Tribunjogja.com di SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi’iyah Magelang, Rabu (7/5/2025) siang, salah satu orang tua siswa anggota komite sekolah, Bhineke Giandika, mengatakan, para ustazah hendak bertakziah karena bapak dari kepala sekolah yang meninggal dunia.

    “Salah satu, bapak dari kepala sekolah kami meninggal dunia, kami mau bertakziah ke sana,” kata Bhineke.

    Ia mengatakan, para guru (termasuk ustazah) dan anggota komite sekolah dibebaskan untuk melayat pagi atau siang.

    “Kami sudah mengoordinir sendiri bahwa kita dibagi beberapa kloter, tapi nggak itu, nggak terkoordinir ibaratnya, ya yang bisa pagi, (berangkat) pagi, yang bisa siang, (berangkat) siang, kebetulan saya siang,” tuturnya.

    Bhineke mengatakan, kemarin malam (Selasa, 6 Mei 2025) para ustazah memberi info bahwa siswa akan pulang lebih awal pukul 09:00 WIB pagi agar ustazah bisa takziah.

    “Memang ustazah menginformasikan malam itu untuk anak-anak pulang jam 9 pagi karena memang akan takziah ke Purworejo. Saya dapat informasi dari grup WhatsApp,” ungkapnya.

    Sementara itu, Ketua Komite SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi’iyah, Wahid Ghozali mengungkapkan, pihak sekolah yang menuju ke Purworejo untuk takziah antara lain ustazah (guru), komite sekolah, dan pemilik yayasan.

    Rombongan berangkat dari SD IsIam Tahfidz Quran As-Syafi’iyah Magelang ke Purworejo menggunakan 5 unit mobil, pada pukul 10:00 WIB.

    Sebanyak 2 unit mobil diisi para guru, 1 mobil diisi komite, dan 1 mobil untuk keluarga yayasan. Sementara itu, 1 mobil lainnya adalah mobil milik Wahid. Ia memutuskan berangkat ke Purworejo dengan mengendarai mobil sendiri.

    Mobil Wahid semula berada di urutan terakhir.

    Namun, saat sampai di Bangjo Salaman, Wahid menyalip rombongan di depannya dan tiba terlebih dahulu di lokasi takziah Purworejo.

    Setibanya di lokasi, Wahid langsung melakukan salat jenazah. 

    Tak berselang lama setelah itu, ia mendapat kabar bahwa satu mobil angkot yang diisi belasan ustazah mengalami kecelakaan dan mayoritas ustazah di dalamnya meninggal dunia.

    Wahid mengaku sangat kaget atas kejadian tersebut.

    “Saya kaget. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Setelah ada kabar-kabar lagi. Kami komunikasi dengan pemilik yayasan, saya tahu tidak ada pengurus yayasan yang di sekolah, akhirnya saya pulang untuk mengondikasikan di sekolah,” katanya.

    Wahid berharap, ustazah para korban kecelakaan maut di Purworejo dapat meninggal dunia dalam keadaan syahid.

    “Korbannya ustazah semua. Semoga mereka mati syahid. Karena perginya bukan untuk hura-hura, melainkan untuk bertakziah,” ujar Wahid.

    Sepengetahuan Wahid, mobil angkot yang kecelakaan berisi 13 ustazah dan 1 sopir sehingga totalnya 14 orang. 

    “Korban kecelakaan satu mobil angkot itu, isinya setahuku 13 guru, 14 orang dengan sopir,” ungkapnya.

    Firasat mimpi korban dan suara burung di tengah malam

    AMBULANS : Tangkapan layar dari Facebook Ariy Koukka pada Rabu (7/5/2025) – Suasana Ambulans Berdatangan Evakuasi 11 Korban Tewas dan 6 Korban Luka Kecelakaan Maut di Purworejo (Facebook Ariy Koukka)

    Diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, Mutiah ibunda dari salah satu ustazah korban kecelakaan (almarhumah Isna Hayati) mengungkapkan, putrinya sempat mimpi buruk sebelum meninggal dunia.

    Almarhumah Isna Hayati bercerita kepada sang ibu, bahwa ia bermimpi kakaknya meninggal dunia, namun hidup lagi.

    “Kakak saya meninggal tapi kok hidup lagi. Lah kok tiba-tiba anak saya (Isna) meninggal, kaget tak menyangka kalau anak saya dipanggil Gusti Allah,” ucap Mutiah saat ditemui Tribunjogja.com di rumah duka, Rabu (7/5/2025). 

    “Anak saya dua. Isna anak nomer dua,” ujarnya. 

    Selain soal mimpi, Mutiah juga mengungkapkan bahwa malam sebelum kejadian (Selasa, 6 Mei 2025) tetangga sekitar mendengar ada burung di atas rumah.

    “Tetangga bilang semalam ada burung, sekitar tengah malam,” ungkapnya.

    Mutiah mengaku ikhlas dengan kepergian anak keduanya untuk selama-selamanya. 

    Data Daftar Korban Kecelakaan Maut di Purworejo

    Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, pada Rabu siang mengatakan, Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Purworejo segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Dampak dari kecelakaan ini sangat serius. Sebanyak 11 orang meninggal dunia di tempat dan enam lainnya mengalami luka. Kami masih melakukan proses identifikasi terhadap seluruh korban,” ujarnya.

    Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Rabu (7/5/2025), Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mengonfirmasi bahwa sopir truk tronton yang kecelakaan di Purworejo adalah Ladis (48), warga Bojonegoro, Jawa Timur.

    Sopir truk itu mengalami luka-luka dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. 

    “Sopir masih dilakukan perawatan di rumah sakit,” kata Kapolres Purworejo, dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.

    Berikut daftar nama dan identitas 11 korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Purworejo

    Korban meninggal dunia

    Aulia Anggi Pratiwi (26), warga Muntilan, Magelang 
    Divya Kreswinannda (25), warga Mertoyudan, Magelang
    Isna Hayati (27), warga Mendut, Mungkid, Magelang
    Naely Nur Sadiyah (23), warga Jenis Srambianak, Mungkid, Magelang
    Finna Mukarromah (28), warga Rambeana, Mungkid, Magelang
    Siti Khur Fatimah (28), guru, warga Ngaglik, Borobudur, Magelang
    Hesti Nurngaini Rahayu (24), pelajar, warga Panujo, Borobudur, Magelang
    Umi Rohman (27), pelajar, warga Rambe Anak, Mungkid, Magelang
    Melani Septiani (25), pelajar, warga Ambartawang, Mungkid, Magelang 
    Neli Suroya (36), wiraswasta, warga Paremono, Mungkid, Magelang 
    Edi Sunaryo (71), wiraswasta, warga Ngerajek, Mungkid, Magelang

    Berikut daftar sementara korban selamat dalam kecelakaan maut di Purworejo hari ini : 

    Mila Mudianawati (ustazah/guru) – Kritis, dirawat di RSI Purworejo (Bojong, Banjarnegoro)
    Ayu Salwa Naziatun (ustazah/guru) – Selamat, dirawat di RSI Purworejo (asal Ngluwar)
    Suvita (ustazah/guru) – Selamat, dirawat di RSI Purworejo (Kalinegoro)
    Ladis (48), supir truk, warga Bojonegoro, Jawa Timur – Selamat, luka-luka
    Miyatun (pemilik rumah) – Selamat, luka-luka

    Sebagai catatan, daftar nama korban bersifat sementara dan akan diperbarui apabila ada info terbaru. (*)