Author: Tribunnews.com

  • Guru yang Beri Hukuman Murid Duduk di Lantai karena Nunggak Bayar SPP Tak Boleh Mengajar – Halaman all

    Guru yang Beri Hukuman Murid Duduk di Lantai karena Nunggak Bayar SPP Tak Boleh Mengajar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Yayasan Abdi Sukma Kota Medan, Sumatra Utara memberikan sanksi kepada Haryati, wali kelas yang menghukum Mahesya Iskandar (10) dengan cara menyuruhnya duduk di lantai selama proses belajar mengajar.

    Mahesya, siswa kelas IV, tidak diizinkan mengikuti pelajaran sejak 6 hingga 8 Januari 2025 karena menunggak pembayaran SPP selama tiga bulan.

    Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan, menjelaskan sanksi skorsing diberikan kepada Haryati karena tindakan tersebut bukan merupakan kebijakan yayasan.

    Haryati tidak boleh lagi mengajar untuk sementara waktu karena perbuatannya.

    “Semua siswa yang ada, mau bayar atau tidak harus ikut belajar mengajar. Kami sangat kecewa dengan kondisi ini yang menjadi viral seluruh Indonesia karena tidak ada aturan tertulis dan kami yayasan beberapa yayasan dan guru yang lama berkesempatan saya bilang.,” ungkap Ahmad, Sabtu (11/1/2025).

    Meskipun adik Mahesya yang juga menunggak SPP dapat mengikuti pelajaran, Mahesya justru dihukum.

    Ahmad menegaskan pihak yayasan tidak pernah menyetujui tindakan tersebut dan merasa kecolongan.

    Pihak sekolah sudah meminta maaf kepada orang tua Mahesya yaitu Kamelia sebagai ibunya.

    “Mediasi sudah. Sudah meminta maaf. Anaknya ada 2 disini, yang kelas 4 dan kelas 1 SD. Nah, yang kelas 1 ini tidak ada masalah. Sama-sama tidak membayar uang sekolah.”

    Tanggapan Orang Tua

    Kamelia, ibu Mahesya, mengungkapkan rasa sakitnya melihat anaknya diperlakukan seperti itu.

    Saya menangis benar-benar teriak karena dari hari Senin sampai Rabu anak sayadisuruh duduk di lantai dari pagi sampai jam 1 siang,”kata Kamelia, dijumpai di kediamannya di Gang Jarak, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Jumat (10/1/2025).

    Menurutnya, Haryati apa yang dilakukannya merupakan peraturan yang berlaku di sekolah, yaitu apabila siswa tidak melunasi uang sekolah dilarang ikut belajar.

    Namun, kepala sekolah tidak mengetahui adanya peraturan yang mengizinkan hukuman tersebut.

    “Kepsek bilang tidak tahu. Sama sekali tidak tahu dan dijawab tidak ada,” tandasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Wabah PMK Merebak ke Sejumlah Daerah, Penjualan Ternak Stabil,Tapi Susah Cari Stok Sapi Sehat – Halaman all

    Wabah PMK Merebak ke Sejumlah Daerah, Penjualan Ternak Stabil,Tapi Susah Cari Stok Sapi Sehat – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak membawa tantangan besar bagi para pedagang sapi. 

    Meski begitu, penjualan sapi kurban dilaporkan tetap stabil, meskipun para pedagang harus menghadapi kendala terkait ketersediaan stok hewan sehat.

    Wahyu Hujatul Hilmi, seorang pedagang sapi dan pengelola kandang di Bekasi Utara, mengungkapkan bahwa penjualan selama musim kurban tidak terlalu terpengaruh oleh wabah ini. 

    Namun, ia mengaku sering kesulitan mendapatkan stok sapi yang benar-benar sehat.

    “Sebenarnya penjualan nggak ada penurunan, tapi masalahnya stok yang jadi kendala. Kadang saya nggak berani ambil stok lebih banyak karena takut sapi baru malah membawa virus ke kandang,” kata Wahyu kepada Tribunnews, Jumat (10/1/2025).

    Ia juga menjelaskan bahwa wabah PMK yang masih terjadi membuat pengelolaan kandang harus ekstra hati-hati.

    Para pedagang seperti dirinya tidak hanya berdagang, tetapi juga melakukan penggemukan sapi untuk memastikan kualitas hewan tetap baik hingga musim kurban tiba.

    “Saya beli bahannya (sapi) 2024 buat Idul Adha 2025. Jadi selain jualan, saya juga ngegemukin sapi. Tapi risiko beli hewan baru itu besar, takutnya malah nularin sapi yang udah sehat,” ungkapnya.

    Sementara itu, dari sisi konsumen, kekhawatiran terhadap wabah PMK turut memengaruhi kebiasaan membeli daging sapi. 

    Hemi, seorang ibu rumah tangga di Bekasi mengaku lebih waspada dan mengurangi konsumsi daging sapi sejak adanya pemberitaan tentang wabah ini.

    “Udah dapat edaran juga untuk hati-hati. Ya agak khawatir sih sama pemberitaan ini. Jadi agak waspada konsumsi daging, tapi emang udah mengurangi pembelian daging sapi juga karena harganya mahal, mungkin ngaruh karena stok sapi sehat sedikit, gara-gara wabah PMK,” ujar Hemi.

    Meski begitu, Wahyu menekankan bahwa ia dan para pedagang lain terus berupaya menjaga kualitas sapi dengan mengikuti pelatihan dan menggunakan obat-obatan yang disarankan oleh dinas peternakan. 

    “Kesehatan ternak itu penting banget, apalagi buat konsumen yang akhirnya akan mengonsumsinya,” jelasnya.

  • Hari ke-1054 Perang Rusia-Ukraina: Intelijen Ukraina Interogasi 2 Tentara Korea Utara – Halaman all

    Hari ke-1054 Perang Rusia-Ukraina: Intelijen Ukraina Interogasi 2 Tentara Korea Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada hari ke-1054 perang Rusia-Ukraina, situasi di lapangan semakin memanas.

    Pada tengah malam, sekitar 25 UAV Rusia terlihat di wilayah Ukraina, terutama di Poltava dan Chernigov.

    Ledakan terdengar di Kiev saat pertahanan udara Ukraina berupaya menanggulangi serangan drone Rusia.

    Penangkapan Tentara Korea Utara

    Ukraina mengonfirmasi penangkapan dua tentara Korea Utara di wilayah Kursk.

    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa kedua tentara tersebut ditangkap oleh pasukan khusus Ukraina dan kini sedang diinterogasi oleh Badan Intelijen Ukraina (SBU) di Kyiv.

    Menurut SBU, kedua pria tersebut adalah tentara berpengalaman.

    Salah satu dari mereka mengeklaim bahwa dia dikirim ke Rusia untuk pelatihan, bukan untuk berperang.

    SBU juga menunjukkan bahwa salah satu tawanan memiliki kartu identitas militer Rusia yang dikeluarkan atas nama orang lain.

    Zelensky menambahkan bahwa sulit untuk menangkap warga Korea Utara hidup-hidup karena tentara Rusia dan Korea Utara lainnya cenderung menghabisi yang terluka untuk menyembunyikan bukti keterlibatan mereka dalam perang.

    Aktivitas Militer Rusia

    Rusia mengeklaim telah menguasai sebuah desa dekat Pokrovsk, yang merupakan pusat logistik penting bagi Ukraina.

    Militer Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap posisi Ukraina dalam 24 jam terakhir.

    Serangan Drone

    Rusia meluncurkan 74 drone ke Ukraina dalam semalam, dengan militer Ukraina mengeklaim berhasil menembak jatuh 47 di antaranya.

    Meskipun demikian, puing-puing dari drone yang jatuh menyebabkan kerusakan pada bangunan dan kendaraan di tujuh wilayah, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

    Serangan Balasan Ukraina

    Ukraina juga melancarkan serangan drone ke wilayah Rusia, termasuk dua rumah di daerah Tambov.

    Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa beberapa orang mengalami cedera akibat serangan tersebut, tetapi Ukraina membantah bahwa mereka menyerang sasaran sipil.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Berikut Kronologi Versi Polresta Yogyakarta – Halaman all

    Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Berikut Kronologi Versi Polresta Yogyakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Enam anggota kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta saat ini belum dimintai keterangan terkait dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Darso, seorang warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia.

    Darso (43) diduga menjadi korban penganiayaan oleh anggota kepolisian setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas pada 12 Juli 2024.

    Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menyatakan hingga saat ini, belum ada penjadwalan untuk pemeriksaan terhadap enam anggota tersebut.

    Namun, Bidpropam Polda DIY sudah melakukan serangkaian pemeriksaan kepada enam anggota Gakkum tersebut.

    Terkait dugaan penganiayaan, Aditya menjelaskan laporan ini ditangani oleh Polda Jateng. 

    “Terkait dugaan penganiayaan tehadap Darso yang dituduhkan kami. Bahwa laporan ini ditangani Polda Jateng, mungkin nanti dari tim Polda Jateng yang bisa memberikan update hasil penyelidikan,” ungkap Aditya dalam jumpa pers pada Sabtu, 11 Februari 2025.

    Aditya menjelaskan anggota kepolisian tersebut pergi ke Semarang untuk memberikan surat undangan pemanggilan kepada Darso terkait klarifikasi kecelakaan yang terjadi.

    Kecelakaan itu melibatkan pengendara sepeda motor bernama Tutik dan mobil yang diduga dikendarai oleh Darso.

    Kejadian laka lantas itu terjadi pada 12 Juli 2024 sekira pukul  09.30 WIB di Jalan Mas Suharto, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta.

    Setelah kejadian korban dilarikan ke rumah sakit Bathesda Lempuyangwangi untuk menjalani perawatan.

    Pada saat itu keluarga korban sempat memotret salah satu KTP atas nama Darso yang kebetulan berada dalam mobil tersebut.

    “Setelah antar korban, pengemudi pergi meningkalkan rumah sakit tanpa berkoordinasi korban maupun pihak rumah sakit,” ujar Kapolresta.

    Salah satu saudara korban berusaha mengejar kendaraan Darso yang pergi meninggalkan lokasi. 

    Bahkan diakui korban ia sempat terserempet lalu terjatuh, namun kendaraan yang ditumpangi Darso dan teman-temannya tetap tancap gas.

    Karena merasa dirugikan, pihak korban melaporkan kejadian itu ke kepolisian pada 12 Juli 2024.

    Pada 21 September 2024, tim Gakkum mendatangi rumah Darso untuk memberikan surat undangan klarifikasi.

    Awalnya, Darso tidak mengakui keterlibatannya dalam kecelakaan tersebut, namun setelah ditunjukkan rekaman CCTV, ia mengakui mobil yang ditumpanginya terlibat dalam insiden itu.

    Polisi selanjutnya membawa Darso untuk menunjukkan lokasi rental mobil yang digunakan dirinya bersama teman-temannya untuk pergi ke Yogyakarta.

    Setelah dibawa oleh petugas kepolisian, Darso mengeluh sakit pada bagian dada kiri setelah meminta berhenti untuk buang air kecil.

    “Setelah buang air kecil dia mengeluh sakit dada kiri dan minta untuk diambil obat jantung di rumahnya,” terang Aditya.

    Petugas menyarankan agar Darso segera dirujuk ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Permata Medika Semarang.

    Namun, hingga pukul 12.00 WIB, kondisi Darso tidak kunjung membaik.

    Darso akhirnya dipulangkan dari rumah sakit pada 27 Juli 2024.

    “Petugas kami kembali meghubungi rumah sakit dan mendapat info bahwa Darso sudah pulang dari RS,” kata Aditya.

    Mengenai luka lebam yang diduga akibat penganiayaan, Aditya enggan memberikan tanggapan lebih lanjut, dengan menyatakan hal tersebut akan ditangani oleh penyidik Polda Jateng.

    “Itu biar dari penyidik Polda Jateng saja yang menjawab, kami intinya mendukung penyelidikan atau bahkan penyidikan,” terang dia.

    Aditya juga menambahkan pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami luka pada bagian leher dan harus menggunakan penyangga.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • 4 Orang Terkait ISIS Ditangkap dalam Upaya Pemboman di Suriah – Halaman all

    4 Orang Terkait ISIS Ditangkap dalam Upaya Pemboman di Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Dalam Negeri Suriah mengumumkan bahwa intelijen dan pasukan keamanan Suriah telah berhasil menggagalkan rencana kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) untuk meledakkan bahan peledak di dalam Makam Sayyida Zainab, yang terletak di pinggiran kota Damaskus.

    Direktorat Intelijen bersama dengan Departemen Keamanan Publik melakukan operasi di daerah tersebut dan berhasil menangkap empat orang yang terlibat dalam rencana pengeboman ini.

    Sumber dari kantor berita Suriah, SANA, melaporkan bahwa penangkapan dilakukan setelah pasukan keamanan menyerbu lokasi persembunyian para pelaku di pedesaan Damaskus.

    “Operasi ini merupakan langkah penting dalam mencegah serangan yang menyasar warga Suriah,” ungkap sumber tersebut.

    Barang Bukti yang Ditemukan

    Dalam penangkapan tersebut, pihak berwenang menemukan sejumlah barang bukti yang mencakup alat peledak, granat tangan, dan dokumen identitas yang menunjukkan keterkaitan para pelaku dengan Lebanon.

    Foto-foto yang dirilis menunjukkan para tersangka dengan mata tertutup dan tangan terikat, dikelilingi oleh peralatan militer.

    Ancaman Terhadap Makam Sayyida Zainab

    Makam Sayyida Zainab, yang merupakan situs suci bagi komunitas Syiah, telah menjadi sasaran serangan sebelumnya, termasuk serangan dari Israel.

    Sejak 2012, daerah ini dikenal sebagai benteng bagi anggota Hizbullah dan kelompok yang didukung Iran.

    Namun, saat ini, wilayah tersebut tidak lagi dikuasai oleh Hizbullah, melainkan oleh militan lokal.

    ISIS telah mengeklaim bertanggung jawab atas beberapa serangan di wilayah tersebut, termasuk pengeboman yang terjadi pada 27 Juli 2023 yang menargetkan pengunjung Syiah.

    Suriah kini berada dalam fase transisi pemerintahan setelah aliansi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa, berhasil menggulingkan presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ucapan Perpisahan Shin Tae-yong, Ungkap Sosok yang Paling Berjasa di Timnas Indonesia

    Ucapan Perpisahan Shin Tae-yong, Ungkap Sosok yang Paling Berjasa di Timnas Indonesia

    Ucapan Perpisahan Shin Tae-yong, Ungkap Sosok yang Paling Berjasa di Timnas Indonesia

    Jika bukan karena Anda, Tuan Presiden, kita tidak akan pernah mencapai apa yang kita miliki sekarang.”

    TRIBUNJATENG.COM – Shin Tae-yong mengucapkan perpisahan kepada Timnas Indonesia, Sabtu (11/1/2025).

    Ucapan tersebut disampaikan oleh Shin Tae-yong melalui unggahan di Instagram resmi.

    Unggahan Shin Tae-yong kini sudah mendapat jutaan respon dari netizen.

    Reaksi Pertama Shin Tae-yong Setelah Tak Lagi Melatih Timnas Indonesia, Menangis di Depan Pemain (Tangkapan layar unggahan Instastory Shin Tae-yong)

    Tercatat ada 1,3 juta netizen yang memberikan likes pada postingan pelatih asal Korea Selatan.

    Sedangkan di kolom komentar ada 161 ribu netizen yang membubuhkan reaksi tertulis.

    Hal ini dinilai wajar lantaran Shin Tae-yong memiliki banyak penggemar di Indonesia.

    Kepergiannya pun dibarengi pro dan kontra karena beberapa pihak menginginkan Shin Tae-yong masih menukangi Timnas Indonesia.

    Dalam unggahan tersebut, Shin Tae-yong, memberikan ucapan terima kasih kepada Erick Thohir dan PSSI yang memberikan kesempatan selama hampir 5 tahun melatih Garuda.

    Shin Tae-yong menyebut, Erick Thohir memberikan dampak besar atas prestasi yang diraih Timnas Indonesia hari ini.

    STY juga mengucapkan perpisahan dan terima kasih kepada para staff pelatih, pemain dan suporter Timnas Indonesia.

    Ia berharap Timnas Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2026.

    “Salam hangat dan hormat, saya Shin Tae Yong. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir, Presiden Asosiasi, yang telah memberikan dukungan yang besar kepada tim perwakilan Indonesia kita di posisi ini.”

    “Jika bukan karena Anda, Tuan Presiden, kita tidak akan pernah mencapai apa yang kita miliki sekarang.”

    “Dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi PSSI. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan Anda yang berkelanjutan.”

    “Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pelatih kami. Ada banyak situasi yang sulit dan sulit, tetapi saya tahu bahwa saya selalu bekerja sama dengan para pemain untuk hasil yang baik.”

    “Terima kasih banyak dan rasa terima kasih kepada para pemain tim perwakilan. Kita harus lolos ke Piala Dunia 2026. Harapan saya adalah para pemain kita bisa tampil di panggung Piala Dunia.”

    “Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mencintai dan mendukung saya.”

    “Saya akan selalu mengingat hati dan dukungan hangat yang Anda kirimkan kepada saya,” tulis Shin Tae-yong.

    (*)

  • Ramai Pihak Sekolah Meminta Siswa Bawa Bekal Sendiri, Kepala SPPG Blora : Tunggu Program MBG Saja

    Ramai Pihak Sekolah Meminta Siswa Bawa Bekal Sendiri, Kepala SPPG Blora : Tunggu Program MBG Saja

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Meskipun program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru akan dimulai Senin (13/1/2025) besok, sebagian sekolah di Blora sebelumnya memiliki inisiatif agar anak-anak membawa bekal sendiri dari rumah.

    Kendati demikian, jika hal itu dilakukan secara terus menerus dikhawatirkan malah membebani orang tua siswa.

    Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita, memastikan fenomena adanya pihak sekolah yang meminta siswanya membawa bekal itu tidak ada kaitannya dengan SPPG Blora.

    “Kalau itu bukan dari kita, itu mungkin inisiatif dari sekolahnya sendiri. Kalau dari kita itu seluruhnya kita yang melayani, mulai dari menyiapkan menu, hingga mendistribusikan makanan ke penerima manfaat,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Minggu (12/1/2025).

    Lebih lanjut, Artika mengimbau kepada pihak sekolah untuk tidak membuat inisiatif meminta siswa untuk membawa bekal ke sekolah.

    Karena hal itu, dikhawatirkan bisa menjadi beban tambahan bagi orang tua siswa.

    Artika, meminta agar sekolah yang ada di Blora menunggu program MBG yang resmi dari pemerintah pusat.

    “Ya kami imbau bagi pihak sekolah agar mengikuti program pemerintah saja, tidak usah membuat acara sendiri. Takutnya malah memberatkan orang tua siswa,” terangnya.

    Menurut Artika ke depan sekolah-sekolah yang ada di Blora semuanya akan dijangkau program MBG. Hanya saja, butuh waktu dan proses.

    “Untuk sementara, karena dapur sehat di Blora baru satu, jadi sekolah-sekolah terdekat dari dapur sehat dulu yang menjadi sasaran penerima manfaat program MBG yang akan dimulai besok. Nanti ke depan insyaallah akan ada dapur-dapur sehat yang baru, jadi mohon bersabar,” paparnya.(Iqs)

  • Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pelajari Haknya Sebagai Tersangka Hadapi Pemeriksaan KPK Besok – Halaman all

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pelajari Haknya Sebagai Tersangka Hadapi Pemeriksaan KPK Besok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah mempersiapkan diri untuk menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (13/1/2025) besok. 

    Pemeriksaan ini terkait statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan Harun Masiku dan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

    Hasto mengatakan, dirinya telah mempelajari hak-haknya sebagai tersangka sebagai bagian dari persiapannya. 

    “Saya juga sudah membaca hak-hak saya dalam status sebagai tersangka. Hak sebagai tersangka apa saja itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto di sela acara Soekarno Run di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025).

    Hasto juga menegaskan komitmennya untuk menghormati seluruh proses hukum yang berjalan. 

    “Ya sudah (siap), karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum, hukum yang berkeadilan,” ujarnya.

    Hasto juga menambahkan bahwa dirinya yakin untuk mengikuti proses ini dengan penuh keyakinan.

    “Sejak awal kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDIP sejak PNI pada masa Bung Karno, PDI, Bu Mega hingga PDI Perjuangan memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis,” ucapnya. 

    Sementara itu, kuasa hukum Hasto Kristiyanto, Patramijaya, memastikan bahwa kliennya akan memenuhi panggilan KPK Senin besok. 

    “Sebagai bentuk penghormatan terhadap proses hukum yang berjalan, klien kami Hasto Kristiyanto telah menegaskan komitmennya untuk memenuhi panggilan KPK pada hari Senin, 13 Januari 2025,” kata Patra dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

    Namun, Patra juga mengingatkan agar KPK tetap mematuhi prinsip-prinsip hukum dalam menjalankan tugasnya. 

    Dia mengkritik langkah KPK yang dinilainya kurang etis, seperti pemeriksaan mantan penyidik untuk memperkuat bukti, hingga penetapan Hasto sebagai tersangka yang dianggap prematur.

    Patra meminta KPK untuk menghormati dan memedomani putusan pengadilan terkait perkara Wahyu Setiawan, mantan Komisioner KPU dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku.

    “Tidak ada satupun bagian pertimbangan Majelis Hakim mulai dari PN sampai MA yang menyebut sumber dana suap Harun Masiku dari Hasto Kristiyanto,” ujarnya.

    Dia menegaskan, dalam putusan perkara Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio, sumber dana suap disebut berasal dari Harun Masiku, bukan dari Hasto.

    Patra mengkritisi penetapan Hasto sebagai tersangka, padahal Harun Masiku hingga kini belum ditemukan.

    “Seharusnya KPK tidak secara prematur menetapkan klien kami sebagai tersangka. Tidak elok jika penegak hukum mencoba mencari-cari kesalahan apalagi jika sampai merangkai cerita demi menarget pihak-pihak tertentu, apalagi jika karena ada kepentingan politik yang mendorong,” tegasnya.

    Dia juga mempertanyakan tuduhan bahwa Hasto, sebagai Sekjen PDIP, memberikan uang untuk meloloskan Harun Masiku. 

    Menurut Patra, hal ini tidak masuk akal mengingat tugas Hasto sebagai Sekjen mencakup pengelolaan kepentingan ratusan hingga ribuan calon legislatif.

    “Maka seharusnya tidak logis jika Sekjen harus mengeluarkan uangnya untuk mengurus kepentingan satu orang caleg,” ucapnya.

    Sebagai informasi, dalam kasus suap PAW, selain menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka baru, KPK juga menjerat advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah.

    Adapun suap diduga dilakukan agar Harun ditetapkan sebagai anggota DPR melalui proses PAW.

    Caranya adalah dengan menyuap komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan. Nilai suapnya mencapai Rp600 juta.

    Suap itu dilakukan oleh Hasto bersama Donny Tri Istiqomah, Harun Masiku, dan Saiful Bahri.

    Suap kemudian diberikan kepada Agustiani Tio Fridelina dan juga Wahyu Setiawan.

    Sementara itu, terkait dengan perkara dugaan perintangan penyidikan, Hasto melakukan serangkaian upaya seperti mengumpulkan beberapa saksi terkait Masiku dengan mengarahkan para saksi itu agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

    Tak hanya itu, pada saat proses tangkap tangan terhadap Masiku, Hasto memerintahkan Nur Hasan–seorang penjaga rumah yang biasa digunakan sebagai kantornya–untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam ponselnya dalam air dan segera melarikan diri.

    Kemudian, pada 6 Juni 2024, atau 4 hari sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi terkait Harun Masiku, ia juga memerintahkan stafnya yang bernama Kusnadi untuk menenggelamkan gawai milik Kusnadi agar tidak ditemukan oleh KPK.

    Atas perbuatannya, Hasto dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b dan Pasal 21 atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

  • OPM Berulah Lagi, Dua Warga Sipil Perantuan Dibantai, Ditembak dan Leher Ditebas Kapak

    OPM Berulah Lagi, Dua Warga Sipil Perantuan Dibantai, Ditembak dan Leher Ditebas Kapak

    TRIBUNJATENG.COM – Nasib tragis menimpa dua warga asal Dusun Tongkumaino, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

    Efraim Dore (39) dan Abineno Tadona (64) ditemukan tewas mengenaskan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Rabu (8/1/2025).

    Keduanya, yang merantau ke Papua karena tergiur dengan tawaran pekerjaan dan gaji besar, justru menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

    Kepala Desa Kasintuwu, Suprianus, mengungkapkan bahwa Efraim Dore diduga tewas akibat luka tembak di tubuhnya.

    Sementara Abineno Tadona ditemukan dalam kondisi yang lebih mengenaskan, dengan leher ditebas menggunakan kampak.

    Keduanya berangkat ke Papua karena diajak koleganya untuk bekerja.

    “Tahun kemarin berangkat, kalau tidak salah bulan Agustus mereka pergi. Ada kenalannya dari Lopi yang bawa kesana,” bebernya, Jumat (10/1/2025).

    Efraim dan Abineno bekerja sebagai penebang pohon dan buruh pikul.

    “Dia korban angkat-angkat kayu, hitung kubik. Begitu juga yang senso, hitung kubik. Mungkin sekitar Rp1 jutaan. Tidak jauh beda dari sini,” ujarnya.

    Melihat insiden ini, Suprianus sedikit trauma lantaran dua warganya tewas Papua.

    Dia pun mengimbau warganya agar memikirkan kembali niat merantau ke daerah yang ia niai rawan tersebut.

    “Namanya mereka pergi cari hidup, makanya saya bilang tadi malam dengan warga, jangan mki lagi pergi di daerah rawan sana. Biar hanya gaji Rp500 ribu biar mi di sini (Lutim) saja,” tandasnya.

    Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, mengungkapkan bahwa serangan terjadi ketika kedua korban sedang istirahat makan siang di sebuah camp tempat mereka bekerja sebagai penebang kayu.

    “Korban sedang istirahat makan siang di camp mereka bekerja. Kemudian, sekelompok orang diduga anggota OPM datang dan langsung melakukan penembakan, menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas Andi, Jumat (10/1/2025).

    Kata Andi Muh Taufik, pihaknya belum mendapatkan detail jenis senjata yang digunakan para pelaku.

    “Detailnya belum kami dapatkan karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Papua,” ujarnya.

    Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan mengungkapkan bahwa kedua korban tewas akibat luka tembak yang cukup banyak.

    Selain itu, kondisi korban ditemukan mengenaskan dengan kepala terpenggal, yang diduga dilakukan menggunakan kapak.

    “Aksi biadab ini mengakibatkan dua warga sipil atas nama Efraim dan Abineno meninggal dunia. Keduanya berasal dari Sulsel,” kata Candra melalui keterangan tertulis, Kamis (9/1/2025).

    Personel gabungan TNI-Polri saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

    Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra, menduga bahwa insiden penembakan tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Aske Mabel.

    “Dari informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB pimpinan Aske Mabel,” ujar Joni.

    Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku secara lebih rinci.

     

  • INFO Angsuran Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI: Update 12 JAN 2025

    INFO Angsuran Pinjaman BRI NON KUR dan KUR BRI: Update 12 JAN 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Tahun 2025 bunga KUR BRI sebesar 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan. Sementara bunga pinjaman Non KUR BRI adalah 1 persen per bulan.

    Berikut tabel angsuran BRI NON KUR 2025 :

    1. tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

    tabel angsuran BRI Non KUR 2025 1-50 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

     

    2. tabel angsuran BRI Non KUR 50-500 Juta

    Syarat pinjaman NON KUR BRI:

    -Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan (untuk pelaku usaha).

    -Tidak memiliki riwayat kredit macet di bank mana pun.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen sejenis yang membuktikan keberadaan usaha (untuk pinjaman usaha).

    *NPWP (untuk pinjaman tertentu sesuai nominal).

    *Rekening tabungan BRI aktif untuk pencairan dana.

    -Agunan/Jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat tanah, atau barang berharga lainnya.

    Berikut tabel cicilan KUR BRI:

    1. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 1 Juta – Rp 50 Juta (Tribun Jateng)

       .

    2. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 50 Juta – Rp 150 Juta (Tribun Jateng)

       .

    3. tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta

    tabel pinjaman KUR BRI 2025 Rp 175 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

     

    Syarat KUR BRI 2025

    -Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

    -Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan.

    -Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

    – Dokumen yang Diperlukan

    *KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).

    *Kartu Keluarga (KK).

    *Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen resmi lain seperti NIB (Nomor Induk Berusaha).

    *NPWP (untuk pengajuan lebih dari Rp 50 juta).

    *Paspor dan visa kerja (khusus KUR TKI).

     

    4. Proses Pengajuan

    1. Kunjungi kantor BRI terdekat atau ajukan melalui aplikasi BRI online.

    2. Isi formulir pengajuan dan serahkan dokumen pendukung.

    3. Petugas BRI akan melakukan survei ke tempat usaha.

    4. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening BRI Anda.

     

    5. Keunggulan KUR BRI

    Suku bunga rendah (saat ini sekitar 6 persen efektif per tahun).

    Tidak ada biaya administrasi atau provisi.

    Tenor pinjaman fleksibel hingga 5 tahun (tergantung jenis KUR).

    (*)