Author: Tribunnews.com

  • Alasan Politisi PDIP di Riau Pekanbaru Beri Nama Jokowi untuk Anak Ketiganya – Halaman all

    Alasan Politisi PDIP di Riau Pekanbaru Beri Nama Jokowi untuk Anak Ketiganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Seorang bayi di Riau, Pekanbaru yang lahir pada Sabtu (11/1/2025) diberi nama Jokowi.

    Bayi ini tuai sorotan karena merupakan anak ketiga dari Politisi PDIP Perjuangan yang juga 
    mantan ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad.

    Sempat hilang sejak Pemilihan Umum lalu yang menyatakan dukungan kepada Paslon Prabowo-Gibran, kini Rusli Ahmad muncul dengan kelahiran putra ketiganya.

    Nama yang diberikannya kepada putranya ini adalah nama Presiden RI ke tujuh Joko Widodo.

    Bahkan uniknya, ia sudah mempersiapkan pada saat kelahiran anaknya dengan mencetak baju bertuliskan “Jokowi bin Rusli Ahmad”.

    Adapun alasan Rusli memberi nama anaknya Jokowi karena menurutnya sosok Presiden RI ke tujuh tersebut menjadi inspirasi bagi dirinya dan masyarakat dari bawah yang tidak punya keluarga petinggi namun bisa memimpin bangsa ini.

    “Beliau sosok inspirasi, tidak punya keluarga dari polisi dan pejabat, tapi beliau bisa menjadi Presiden, inilah yang menginspirasi kita semuanya,” ujar Rusli.

    Ia memberikan nama kepada anaknya agar kelaknya bisa menjadi doa’ untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

    “Semangat ini juga lah yang akan saya tanamkan pada anak saya Jokowi sejak kecil ini,” ujar Rusli Ahmad.

    Sosok Rusli Ahmad 

    Rusli Ahmad dikenal sebagai politisi dari PDI Perjuangan, sebelumnya duduk sebagai anggota DPRD Riau dari PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Riau 3 Rokan Hulu.

    Di PDI Perjuangan, Rusli Ahmad juga sempat menjadi ketua Banteng Muda Indonesia (BMI).

    Selain itu Rusli Ahmad juga sempat menjabat sebagai ketua PWNU di masa kepemimpinan Said Aqil Siradj dan menjadi ketua Santri Tani NU pusat.

    Sebagai politisi dan tokoh masyarakat di Provinsi Riau, Rusli Ahmad juga banyak dikenal sebagai yang vokal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

     

  • Sebut Israel Didasari Ideologi Sesat Zionis, Yahudi Yudaisme Taurat: Mereka adalah Nazi Masa Kini – Halaman all

    Sebut Israel Didasari Ideologi Sesat Zionis, Yahudi Yudaisme Taurat: Mereka adalah Nazi Masa Kini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Kelompok Yahudi Yudaisme Taurat menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk memutuskan semua hubungan dengan Israel.

    Mereka menyebut Israel terbentuk karena didasari “ideologi sesat” Zionisme.

    Lewat cuitan di X, Minggu (12/1/2025), kelompok tersebut mendesak semua negara untuk tidak membantu Israel lagi, bahkan tidak membiarkan warga Netanyahu memasuki wilayah mereka begitu saja.

    “Kami menyerukan kepada semua negara dan masyarakat untuk memutus semua hubungan dengan Israel dan Zionis.”

    “Jangan bantu mereka, jangan biarkan mereka masuk ke negara Anda.”

    “Karena jika mereka merasa Anda telah menunjukkan kelemahan sekecil apapun, mereka akan mencoba menghancurkan Anda, mendominasi Anda, dan memperbudak Anda,” kata kelompok tersebut.

    Kelompok Yahudi Yudaisme Taurat secara tegas membela Yudaisme sebagai agama yang sangat menentang dan tidak diwakili oleh Zionisme.

    Menurut mereka, Zionisme adalah ideologi yang mendirikan Israel atas darah orang-orang Yahudi yang bekerja sama dengan Nazi.

    Secara rinci, pernyataan kelompok itu menjelaskan, orang-orang Yahudi yang menentang Zionisme dikirim ke kamp-kamp kematian Nazi, dengan anggapan yang terus berlanjut hingga sekarang.

    “Ketika kaum Zionis melihat orang-orang Yahudi anti-Israel, hal pertama yang mereka katakan adalah: Hitler seharusnya membunuh kalian juga, kalian semua pantas mati di kamar gas,” tutur kelompok tersebut.

    “Zionis mendirikan negara (Israel) dengan menggunakan (alasan) korban Holocaust.”

    “Negara yang didirikan ini (Israel), didirikan atas rencana kotor Zionis dan darah kaum Yahudi,” lanjutnya.

    Sehari setelahnya, Senin (13/1/2025), Yahudi Yudaisme Taurat kembali membahas mengenai Israel.

    Kelompok itu mengunggah sebuah video di X, yang memperlihatkan Israel membuka tur bagi umum untuk melihat apa yang terjadi di Gaza.

    “Siapa saja yang mendukug Zionis harus menonton video ini. Perhatikan bagaimana Zionis yang Anda dukung menyaksikan pengeboman Gaza dari tempat yang tinggi, seolah-olah mereka sedang menonton film.”

    “Ketika tentara Israel melakukan genosida di Gaza, Zionis tanpa malu-malu menyelenggarakan tur bagi mereka yang ingin menontonnya.”

    “Kami tidak mengatakan tanpa alasan, Zionisme adalah Nazisme masa kini, karena mereka benar-benar Nazi masa kini.”

    “Tidak ada sedikit pun jejak hati nurani di hati para Zionis,” urai kelompok tersebut.

    Seruan ini muncul di tengah meningkatnya pengawasan publik terhadap Israel karena genosida di Gaza.

    Sejauh ini, jumlah total warga Palestina yang tewas sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, telah meningkat menjadi 46.565 orang.

    Sementara, 109.660 orang terluka, menurut laporan harian pada hari ke-464 agresi, dilansir Al Mayadeen.

    Militer Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, yang mana 28 di antaranya mati syahid dan 89 korban luka tiba di rumah sakit dalam 48 jam, Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Sabtu (11/1/2025).

    Gerakan global untuk mengakhiri genosida dan meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kekejamannya di Jalur Gaza muncul tak lama setelah serangan massal dimulai pada 2023.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

  • Hasto Kristiyanto Siap Lahir Batin Diperiksa KPK Hari ini, Termasuk Penahanan? – Halaman all

    Hasto Kristiyanto Siap Lahir Batin Diperiksa KPK Hari ini, Termasuk Penahanan? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah persiapan matang sudah dilakukan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menghadapi pemeriksaan perdananya sebagai tersangka di KPK pada Senin (13/1/2025) pukul 10.00 WIB hari ini.

    Di antaranya semir rambut hitam, hingga membaca hak dan kewajibannya sebagai tersangka. 

    Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (12/1/2025) juga mengungkapkan Hasto Kristiyanto siap lahir dan batin diperiksa KPK. 

    “Mas Hasto sudah menyiapkan lahir dan batin untuk pemeriksaan besok (hari ini),” kata Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (12/1/2025).

    Lantas apakah Hasto Kristiyanto juga sudah menyiapkan diri dan mental apabila usai pemeriksaan dirinya langsung ditahan?

    Terlebih KPK sudah melempar sinyal, tak menutup kemungkinan bakal menahan Hasto Kristiyanto jika bukti sudah cukup. 

    Terpisah Hasto Kristiyanto menegaskan akan kooperatif menghadapi proses hukum dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam perkara buronan Harun Masiku.

    “Ya sudah, karena ini kan sudah persoalan cukup lama dan sesuai dengan komitmen saya akan taat sepenuhnya pada seluruh proses hukum yang berkeadilan. Ya kami hormati terhadap seluruh proses yang ditujukan kepada saya,” lanjut Hasto Kristiyanto di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

     

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bicara soal peluang langsung menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di tanggal 13 Januari 2025.

    Diketahui Hasto dipanggil ulang pada Senin 13 Januari 2025 sebagai tersangka, setelah dia tidak hadir di panggilan pertama pada 6 Januari.

    “Kita tunggu apakah sudah cukup kecukupan alat buktinya dan lain-lainnya (untuk ditahan), tinggal kita tunggu,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) malam.

    Sebelumnya, Hasto Kristiyanto sudah memastikan akan memenuhi panggilan penyidik pada 13 Januari.

    “Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir pada 13 Januari 2025. Pada jam 10:00 WIB. Saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto di sela-sela konferensi pers terkait persiapan HUT ke-52 PDIP di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

    Hasto bahkan telah mempersiapkan diri. Dia berkelakar, persiapan dimaksud adalah dengan menyemir rambut.

    “Kalau ada yang nanya persiapan seperti apa? Setidaknya rambut saya sudah saya semir hitam. Tapi seperti lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum,” ujar dia.

    Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pada Selasa (7/1/2025). (Tribunnews.com)

    Diketahui KPK menetapkan Hasto dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus dugaan suap penetapan penetapan antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024 pada akhir tahun lalu.

    Teruntuk Hasto, ia juga dijerat dengan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

    Dua perkara itu berkelindan dengan mantan calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku yang hingga kini buron.

     

    KPK Yakin Menang Praperadilan

    Hasto Kristiyanto sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) dan tersangka untuk perkara perintangan penyidikan (obstruction of justice). 

    Setelah menjadi tersangka, Hasto dipanggil KPK untuk diperiksa pada pekan lalu. Namun ia meminta pemeriksaan itu ditunda karena masih mengurus HUT PDIP. 

    Akhirnya, KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Hasto itu pada 13 Januari 2025. Atas penjadwalan ulang itu, Hasto juga memastikan dirinya akan hadir.

    Di sisi lain Hasto juga mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK itu. 

    Penjabat Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan permohonan praperadilan itu telah diterima pada Jumat (10/1). 

    “PN Jakarta Selatan pada hari Jumat tanggal 10 Januari 2025 telah menerima permohonan praperadilan yang diajukan oleh Pemohon Hasto Kristiyanto dan sebagai pihak Termohon yaitu KPK RI,” demikian keterangannya kepada wartawan.

    Permohonan praperadilan Hasto itu diregister dengan nomor perkara No 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel. 

    PN Jaksel pun menunjuk hakim tunggal Djuyamto untuk memeriksa dan mengadili permohonan tersebut. 

    Adapun sidang pertama bakal digelar pada Selasa (21/1) dengan agenda pemanggilan para pihak telah ditetapkan.

    Menyikapi upaya praperadilan itu, KPK menyatakan siap melawan. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan pihaknya juga menghormati upaya hukum yang diambil Hasto itu. 

    “KPK menghormati upaya hukum yang dilakukan oleh pihak tersangka HK dan KPK melalui biro Hukum akan menghadapi dan mengawal proses praperadilan tersangka HK,” kata Tessa saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1).

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya yakin Hasto tidak akan menang praperadilan seperti Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atau Paman Birin. Asep mengatakan Hasto sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut sebelum ditetapkan menjadi tersangka. 

    “Jadi begini, perkara Pak HK ini merupakan pengembangan penyidikan dari perkaranya Pak Harun Masiku. Jadi, kalau pengembangan penyidikan itu tentunya sudah dilakukan pemanggilan yang bersangkutan (Hasto) sebagai saksi,” kata Asep.

    Asep mengatakan Paman Birin menang praperadilan sehingga status tersangkanya gugur karena belum dipanggil sebagai saksi sebelum penetapan tersangka. Sebab, kata Asep, perkara Paman Birin dimulai dari operasi tangkap tangan (OTT).

    Sementara itu, dia mengatakan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat Hasto merupakan pengembangan perkara. Dia mengatakan pemeriksaan calon tersangka sampai saksi lain sudah dilakukan. 

    “Kemudian, saksi-saksi yang lain sudah dipanggil juga,” ujarnya.

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto (tengah) bersama Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Asep Guntur Rahayu (kiri) dan Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto (kanan) memberikan keterangan terkait penetapan tersangka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/12/2024). KPK resmi menetapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI ke komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Meski demikian, Asep mengatakan tim Biro Hukum KPK tetap akan bersiap menghadapi praperadilan Hasto. 

    “Tapi, tentunya kita harus bersiap-siap. Nanti, biro hukum akan berdiskusi dan berkomunikasi dengan penyidik, nanti materi gugatannya seperti apa, kita tentu akan jawab gugatannya tersebut antara penyidik dan biro hukum,” ujarnya.

    Selain itu, Asep mengatakan gugatan praperadilan oleh tersangka merupakan hal biasa. Dia mengatakan pengajuan praperadilan itu merupakan hak setiap tersangka. 

    “Itu adalah hak, haknya dari yang bersangkutan. Jadi kami tentunya nanti akan ada pemberitahuan kepada ini nanti Biro Hukum ya tentu kami juga akan mempersiapkan untuk menghadapi praperadilan tersebut. Tidak apa-apa, itu bukan kali ini saja. Hal yang biasa tersangka melakukan atau menggugat praperadilan kepada KPK,” ujarnya.(tribun network/tribunnews.com/thf)

  • Wali Murid Geram Anaknya Dipaksa Duduk di Lantai, Oknum Guru Tak Merasa Salah dan Minta Diviralkan – Halaman all

    Wali Murid Geram Anaknya Dipaksa Duduk di Lantai, Oknum Guru Tak Merasa Salah dan Minta Diviralkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video siswa SD dipaksa duduk di lantai kelas oleh gurunya viral di media sosial setelah diunggah ibu korban.

    Peristiwa tersebut terjadi di SD Yayasan Abdi Sukma, Medan, Sumatra Utara (Sumut), sejak Senin (6/1/2025) hingga Rabu (8/1/2025).

    Selama tiga hari, siswa kelas 4 SD berinisial MI (10) dipaksa duduk di lantai kerena menunggak pembayaran SPP selama tiga bulan.

    Ibu korban, Kamelia (38), mengaku tidak ingin memviralkan kasus ini jika wali kelas bernama Haryati meminta maaf atas perbuatannya.

    Namun, Haryati justru tak merasa bersalah dan menantang Kamelia untuk memviralkan video tersebut.

    “Jadi niat buat video itu, tadi bukan buat supaya sampai seperti ini (viral), enggak sebenarnya.”

    “Saya hanya (ingin) ngasih pelajaran, karena saya ditantang (guru itu) viralkan. Saya bilang ke dia, Ibu jangan sampai viral perbuatan ini, viralkan katanya,” ungkapnya, Minggu (12/1/2025).

    Ia menjelaskan pihak sekolah sudah banyak membantu kedua anaknya yang duduk di bangku kelas 4 dan kelas 1.

    Kamelia hanya tidak terima dengan perlakuan Haryati yang mempermalukan anaknya di depan siswa lain selama tiga hari.

    “Saya coba buat video itu hanya untuk memberi pelajaran, bukan untuk buat seperti viral atau saya mengharap dapat bantuan bukan gitu.”

    “Saya juga enggak juga punya niat untuk buat jelekan sekolah, tidak. Saya hanya menyayangkan sikap oknum gurunya,” tegasnya.

    Menurutnya, hanya guru Haryati yang bersikap arogan di sekolah tersebut sehingga seluruh guru terkena dampaknya.

    “Cuman dia (guru itu) yang bersifat kayak gitu sama murid, jadi biar ada efek jeranya juga. Jangan ada (peristiwa) yang dialami kayak anak saya jangan ada korban lagi,” tuturnya.

    Kamelia berencana memindahkan anaknya ke sekolah lain karena trauma.

    Jika pihak sekolah memecat wali kelas bernama Haryati, Kamelia tak akan memindahkan anaknya.

    “Saya berkoordinasi dengan kepala sekolah, Buk kalau dia gak keluar, saya tarik anak saya.”

    “Karena otomatis anak saya trauma,” ucapnya, Sabtu (11/1/2025).

    Menurut Kamelia, MI akan dibenci para guru-guru di sekolah lantaran videonya viral di media sosial.

    MI juga akan trauma melihat Haryati yang memberi hukuman duduk di lantai.

    “Saya tahu, akibat kejadian itu pasti membuat anak saya dibenci,” tandasnya.

    Kata Polisi

    Petugas kepolisian turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini secara mediasi.

    Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma, menyatakan orang tua siswa telah dipertemukan dengan Haryati serta pihak sekolah.

    “Kami sudah menggerakkan anggota Bhabinkamtibmas untuk mengecek langsung terkait video viral tersebut,” tuturnya, Minggu (12/1/2025).

    Dari keterangan pihak sekolah, hukuman yang diberikan Haryati tak ada dalam aturan sekolah.

    “Sudah ditanyakan langsung ke pemilik yayasan dan kepala sekolah, tidak ada ada pelarangan siswa belajar karena SPP menunggak,” tegasnya.

    Ia menerangkan permasalah ini merupakan kelalian wali kelas yang tidak berkomunikasi dengan kepala sekolah sebelum bertindak.

    “Sudah dimediasi, untuk SPP yang menunggak pun telah lunas.” 

    “Pihak guru menyadari perbuatannya dan sudah meminta maaf kepada orang tua siswa. Intinya mereka sudah sama-sama saling memaafkan,” katanya.

    Haryati Diberi Sanksi

    Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan, mengatakan hukuman duduk di lantai merupakan inisiatif dari wali kelas bernama Haryati.

    Kini, Haryati mendapat hukuman larangan mengajar untuk sementara waktu.

    “Kami yayasan akan memberikan pembebasan tidak mengajar atau skorsing sampai waktu yang ditentukan kemudian,” bebernya, Sabtu, dikutip dari TribunMedan.com.

    Menurutnya, pihak yayasan dan sekolah tak pernah membuat aturan tersebut.

    “Semua siswa yang ada, mau bayar atau tidak harus ikut belajar mengajar. Kami sangat kecewa dengan kondisi ini yang menjadi viral seluruh Indonesia karena tidak ada aturan tertulis,” tandasnya.

    Ia menjelaskan adik kandung korban yang duduk di bangku kelas 1 SD juga belum membayar SPP selama tiga bulan.

    Namun, wali kelasnya memperbolehkan mengikuti pelajaran seperti para siswa lain.

    Ahmad menambahkan Haryati yang berstatus wali kelas tak memiliki masalah pribadi dengan orang tua korban.

    Pihak sekolah sudah meminta maaf ke keluarga korban atas kesalahan ini.

    “Mediasi sudah. Sudah meminta maaf. Anaknya ada 2 disini, yang kelas 4 dan kelas 1 SD. Nah, yang kelas 1 ini tidak ada masalah. Sama-sama tidak membayar uang sekolah,” jelasnya.

    Sementara itu, kepala sekolah, Juli Sari, membenarkan siswa yang ada dalam video menunggak pembayaran SPP.

    Namun, pihak sekolah kecolongan dengan hukuman yang dibuat Haryati sehingga viral di media sosial.

    “Saya juga baru mengetahui siswa tersebut di dudukkan di lantai setelah wali muridnya datang ke sekolah menemui saya sambil menangis,” bebernya.

    Juli menegaskan Haryati membuat peraturan sendiri tanpa sepengetahuan pihak sekolah.

    “Wali murid juga sudah kita panggil. Saat kejadian itu orang tuanya nangis-nagis. Dan permasalahan ini sudah kami selesaikan hari itu juga,” jelasnya.

    Ia belum dapat memutuskan sanksi yang akan diterima Haryati karena perlu mengadakan rapat dengan pemilik yayasan.

    “Iya (pemecatan belum ada). Cuman sudah ditegur bahwa tidak boleh seperti itu, dan jangan di ulangi lagi.”

    “Sementara kemungkinan dipecat atau tidak itu keputusan dari yayasan, saya  tidak berani bilang iya atau tidak karena Senin rapat lagi  untuk memutuskan yang baik untuk sekolah dan wali kelas,” pungkasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Oleh Gurunya karena Nunggak SPP, Polisi Bantu Mediasi 

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santosa/Alfiansyah)

  • PKB Khawatir DPR Jegal Putusan MK Soal Presidential Threshold – Halaman all

    PKB Khawatir DPR Jegal Putusan MK Soal Presidential Threshold – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah mengungkapkan kekhawatirannya, calon presiden (capres) yang akan berlaga di Pilpres 2029 mendatang justru sedikit, meski Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus persyaratan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

    Sebab kata Luluk, MK memberi kewenangan bagi DPR sebagai pembentuk undang-undang, melakukan rekayasa konstitusi untuk membatasi banyaknya jumlah capres.

    Sehingga menurutnya ada potensi penjegalan atau hambatan bagi partai politik (parpol) mengajukan capres jagoannya di pilpres 2029.

    Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk Kontroversi Pemilihan Presiden Pasca Pembatalan Syarat Ambang Batas Oleh MK yang digelar secara daring pada Minggu (12/1/2025).

    “Ini kalau udah diberikan hak konstitusional itu kepada DPR, maka pertanyaan kita sederhana aja. Emang DPR atau partai politik ingin melepaskan semua hak istimewa yang dimiliki selama ini? Atau kemudian akan terjadi konsolidasi kekuasaan yang akan luar biasa ke depan?” kata Luluk.

    Luluk menjelaskan, ada andil aktor politik di setiap keputusan politik yang penting.

    Dikatakan Luluk, aktor-aktor politik itu memiliki kekuasaan yang mampu mempemgaruhi perpolitikan tanah air. 

    Selain itu, lanjut Luluk, sejauh kekuatan politik dan ekonomi dikuasai segelintir elite, maka putusan MK tersebut tidak akan berarti apa-apa. 

    “Saya melihatnya bahwa apapun putusan itu ya, misalnya tidak akan serta-merta kemudian ini akan memunculkan calon-calon yang tiba-tiba menjamur gitu,” ujar Luluk.

    “Karena tadi dibilang ya, belum tentu kalau misalnya syarat pembentukan partai itu juga dipersulit atau kemudian syarat ikut pemilu juga kemudian itu dipersulit gitu ya. Belum lagi kalau kemudian terjadi konsolidasi kekuasaan,” pungkasnya.

    Hapus Syarat Ambang Batas 

    Diberitakan sebelumnya MK telah menghapus syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) yang sebelumnya diatur dalam Pasal 222 UU Pemilu melalui putusan atas permohonan dari perkara 62/PUU-XXII/2024.

    Dengan demikian setiap partai politik yang telah dinyatakan sebagai peserta pemilu berhak mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden tanpa perlu memenuhi persyaratan minimal dukungan suara tertentu.

    Namun, MK juga memberikan catatan penting. 

    Catatan itu yakni dalam praktik sistem presidensial di Indonesia yang didukung model kepartaian majemuk, potensi jumlah pasangan calon presiden dan wakil presiden dapat membengkak hingga sama dengan jumlah partai peserta pemilu. 

    Hal tersebut dinilai menimbulkan kekhawatiran terhadap efisiensi pemilu dan stabilitas sistem politik.

    Mahkamah juga menegaskan penghapusan syarat ambang batas adalah bagian dari perlindungan hak konstitusional partai politik. 

    Namun menurut Mahkamah, revisi UU Pemilu yang akan datang diharapkan dapat mengatur mekanisme untuk mencegah lonjakan jumlah pasangan calon yang berlebihan, sehingga pemilu tetap efektif dan sesuai dengan prinsip demokrasi langsung.

    MK juga menyoroti meski konstitusi memungkinkan pemilu dua putaran, namun jumlah pasangan calon yang terlalu banyak tidak selalu membawa dampak positif bagi perkembangan demokrasi presidensial di Indonesia. 

    Dengan demikian, keputusan itu diharapkan menjadi titik balik dalam dinamika pemilu Indonesia, sekaligus menyeimbangkan hak konstitusional partai politik dengan kebutuhan stabilitas demokrasi.

    Putusan MK terkait penghapusan syarat ambang batas tersebut merupakan putusan atas permohonan yang diajukan Enika Maya Oktavia dan kawan-kawan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga. 

    MK menegaskan pengusulan paslon presiden dan wakil presiden (presidential threshold) dalam Pasal 222 UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” ucap Ketua MK Suhartoyo di ruang sidang utama Gedung MK Jakarta Pusat pada Kamis (2/1/2025).

     

  • Polisi: Pelaku Penusukan dan Sandy Permana Tak Miliki Hubungan Kerabat – Halaman all

    Polisi: Pelaku Penusukan dan Sandy Permana Tak Miliki Hubungan Kerabat – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi memastikan bahwa terduga pelaku penusukan hingga tewas terhadap aktor sinetron Misteri Gunung Merapi Sandy Permana tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.

    Polisi sudah berhasil mengidentifikasi identitas pelaku yang kini kabur usai menusuk Shandy Permana hingga tewas kehabisan darah pada Minggu 12 Januari 2025 pagi tadi di Bekasi, Jawa Barat.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno mengatakan, diketahuinya sosok pelaku tidak punya kekerabatan dengan korban berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan dari para saksi.

    “Bukan kerabat mas. (Diketahui) Dari pemeriksaan saksi dan penyelidikan kita,” kata Onkoseno saat dihubungi, Minggu (12/1/2025) malam.

    Meski telah mengidentifikasi sosok pelaku namun Onkoseno belum membeberkannya secara detail.

    Ketika disinggung soal motif, ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini belum mengetahui dan masih melakukan pendalaman.

    “(Motif) belum tau, masih kita dalami,” pungkasnya.

    Alami Luka di Beberapa Bagian Tubuh

    Sebelumnya, Polisi mengungkapkan detail luka yang dialami Sandy Permana, aktor sinetron Mak Lampir, yang ditemukan tewas bersimbah darah di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). 

    Luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya diduga menjadi penyebab utama Sandy tidak dapat bertahan meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

    Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan bahwa luka tusuk ditemukan di area vital seperti leher, dada, dan perut.

    “Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada,” kata Onkoseno kepada awak media.

    Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh polisi dalam kasus penusukan terhadap aktor sinetron Sandy Permana di depan Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (dok Polres Bekasi)

    Luka-luka tersebut cukup parah hingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis. 

    Korban ditemukan oleh tetangganya di pinggir jalan dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong,” ungkap Onkoseno. Polisi menyatakan bahwa luka di bagian leher menjadi salah satu yang paling fatal. 

    Hingga kini, tim forensik masih mendalami lebih lanjut detail luka dan alat yang digunakan pelaku.

    Sandy Permana dikenal publik melalui perannya di sinetron Mak Lampir. 

    Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para tetangga yang mengenalnya sebagai sosok yang ramah dan aktif di lingkungan sekitar.

    Polisi telah mengidentifikasi satu orang terduga pelaku penusukan dan sedang melakukan pencarian. 

    Sementara itu, keluarga dan rekan korban berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

  • Luka Tusuk di Leher dan Dada Jadi Penyebab Sandy Permana Tewas – Halaman all

    Luka Tusuk di Leher dan Dada Jadi Penyebab Sandy Permana Tewas – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Luka tusuk di beberapa bagian tubuh diduga menjadi penyebab utama aktor sinetron Sandy Permana meninggal saat dilarikan ke rumah sakit usai ditusuk tetangganyadi Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, menjelaskan luka tusuk ditemukan beberapa bagian badan korban seperti leher, dada dan perut.

    “Ada beberapa luka tusuk. Di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada,” kata Onkoseno kepada awak media.

    Luka-luka tersebut cukup parah hingga menyebabkan korban kehilangan banyak darah sebelum mendapatkan pertolongan medis. 

    Sandy Permana, aktor film sinetron Misteri Gunung Merapi (Instagram)

    Korban ditemukan oleh tetangganya di pinggir jalan dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong,” ungkap Onkoseno.

    Polisi menyatakan, luka di bagian leher menjadi salah satu yang paling fatal. Hingga kini, tim forensik masih mendalami lebih lanjut detail luka dan alat yang digunakan pelaku.

    Sandy Permana dikenal publik melalui perannya di sinetron Misteri Gunung Merapi atau dikenal sebagai sinetron Mak Lampir. 

    Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para tetangga yang mengenalnya sebagai sosok yang ramah dan aktif di lingkungan sekitar.

    Polisi telah mengidentifikasi satu orang terduga pelaku penusukan dan sedang melakukan pencarian. 

    Sementara itu, keluarga dan rekan korban berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal.

  • Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Langsung Kabur Setelah Korban Ambruk – Halaman all

    Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Langsung Kabur Setelah Korban Ambruk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pelaku penusukan terhadap aktor pemain sinetron Sandy Permana  langsung kabur usai menghunjamkan beberapa sabetan ke badan korban di dekat rumahnya di Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) pagi.

    Pria pemain sinetron Misteri Gunung Merapi tersebut tewas karena kehabisan darah saat dibawa tetangganya ke rumah sakit pasca insiden itu.

    Ketua RT 05 Sudarmaji mengatakan, peristiwa penikaman tersebut terjadi pada Minggu pagi pukul 07.30 WIB.

    Saat itu korban mengendarai sepeda listrik hendak ke rumahnya usai memberi pakan ternak.

    “Jadi lagi pulang naik sepeda listrik abis kasih makan ternak langsung ditusuk,” katanya.

    Menurutnya, korban dan pelaku saling kenal. Dan sementara pelaku langsung melarikan diri usai menusuk korban.

    “Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu (penikaman), korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku langsung kabur,” katanya.

    Pasca terkena tusukan, korban menghampiri rumah seorang warga yang bekerja sebagai perawat.

    Tidak lama kemudian korban dilarikan ke RSUD Cileungsi dan dinyatakan meninggal.

    Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, setelah pemeriksaan terhadap jasad korban ditemukan beberapa luka tusuk dari senjata tajam.

    Seno mengatakan saat ini polisi tengah dilakukan penyelidikan lebih dalam dengan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

    “Polres Metro Bekasi sudah melakukan olah TKP dan ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban,” katanya.

    Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di kasus penusukan terhadap pemain sinetron Sandy Permana (46) di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) pagi. Pria pemeran Arya Soma dalam sinetron tersebut meninggal karena kehabisan darah.  (dok.)

    Dia menambahkan, saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku.

    Pihaknya juga sudah kantongi identitas pelaku. Karena korban dan pelaku saling mengenal dan merupakan warga setempat.

    “Motif masih kita dalami tapi menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan terduga pelaku itu,” katanya. 

    Laporan Reporter Muhammad Azzam | Sumber: Warta Kota

  • Siswa SD Kota Depok Kirim Pesan Menyentuh ke Prabowo di Wadah Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Siswa SD Kota Depok Kirim Pesan Menyentuh ke Prabowo di Wadah Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah mendapatkan respon positif para siswa Sekolah Dasar di Depok.

    Mereka  bergembira menerima program tersebut. Kesan itu mereka tunjukkan dengan ramai-ramai menuliskan pesan terima kasih yang menyentuh untuk Presiden RI Prabowo Subianto.

    Pesan menyentuh tersebut mereka tinggalkan di wadah makan Makan Bergizi Gratis setelah menu makanan yang disediakan mereka santap.

    Regita, seorang siswa kelas 3 SD berterima kasih karena program MBG membuat uang jajannya utuh sehingga bisa menabung. Catatan tersebut ditulis Regita dengan menyertakan gambar sosok Prabowo bersama kucing kesayangannya, Bobby.

    “Surat untuk Pak Prabowo. Makasih ya, Pak Prabowo atas semua makanannya. Jadi aku bisa nabung, karena uang jajanku gak habis (utuh karena dapat MBG),” tulis Regita dikutip dari siaran pers, Minggu (12/1/2025).

    “Semoga Pak Prabowo panjang umurnya, dan sehat selalu. Dan selalu berkah rezekinya, Aamiin,” tambah Regita.

    Ungkapan lain dituturkan oleh Aliya, siswa kelas 5 dan Alenna, siswa kelas 6 di SDN Cilangkap 8. Lewat pesannya masing-masing, mereka sama-sama mengungkap kalimat cinta untuk Prabowo

    “Makasih ya Pak Prabowo, makanannya enak, mantap. I love you,” tulis Aliya dengan menyertakan dua gambar hati berwarna merah dan merah jambu.

    “Terima kasih ya Pak Prabowo atas makanan gratisnya. Semoga bapak sehat selalu ya. I love you,” tulis Alenna.

    Pujian untuk menu makanan yang lezat juga disampaikan oleh Aisya, siswa kelas 5. “Terima kasih Pak Prabowo atas makanannya, enak banget,” katanya.

    MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang telah berjalan sepekan, sejak dimulai serentak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi pada Senin (6/1/2025).

    Dapur untuk dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG adalah unit pelaksana program MBG yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program.

    SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kualitas gizi, standar kebersihan, distribusi makanan hingga pengolahan limbah di setiap Dapur MBG.

    Adapun untuk mendukung keberlanjutan, pemerintah memilih wadah penyajian makanan dengan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.

  • Pelaku Penusukan Aktor Sandy Permana Langsung Kabur Setelah Korban Ambruk – Halaman all

    Pembunuhan Keji Terhadap Aktor Sandy Permana Diduga karena Dendam Kesumat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Kasus pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana yang ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Desa Cibarusah Jaya, Bekasi, Minggu pagi, 12 Januari 2025 diduga dilatarbelakangi dendam. 

    Pelakunya diduga kuat adalah tetangganya sendiri. 

    Sudarmadji, Ketua RT di lingkungn Sandy Permana tinggal di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, mengatakan terduga pelaku dan Sandy sebelumnya sempat bersitegang saat rapat warga.

    Sudarmadji menjelaskan, kegiatan rapat warga tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2024 silam. 

    Saat rapat terduga pelaku tidak senang atas pernyataan dari Sandy Permana, hingga terjadilah debat dan cekcok dalam rapat warga tersebut.

    “Sebenarnya awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum,” kata Sudarmadji, Minggu(12/1/2025).

    Sandy Permana sempat akan memgeluarkan somasi kepada terduga pelaku karena tidak terima dengan pernyataannya saat rapat warga.

    Namun, somasi tersebut batal dilakukan. “Masalah dianggap selesai saat itu,” ujar Sudarmadji.

    Sang Tetangga Masih Dendam ke Sandy Permana

    Namun dugaan Sudarmadji salah.

    Terduga pelaku masih menyimpan dendam kepada Sandy Permana sehingga terjadilah peristiwa penusukan tersebut.

    “Kita enggak tahu ada kejadian(penusukan). Kita kira masalah sudah selesai,” ujar dia.

    Ketika ditanya apa yang menjadi pemicu cekcok dalam rapat warga tersebut Sudarmadji enggan menjelaskan lebih jauh.

    Namun Sudarmadji menyebut persoalan lingkungan warga di Perumahan TNI/Polri Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi akar masalahnya.

    Sandy Permana dikenal sebagai aaktor sinetron Misteri Gunung Merapi atau ‘Mak Lampir’.