Author: Tribunnews.com

  • Hadiah Sepeda Motor Sempat Ditarik, Bidan Teladan di Polman Sulbar Dijanjikan 2 Motor dari Pemkab – Halaman all

    Hadiah Sepeda Motor Sempat Ditarik, Bidan Teladan di Polman Sulbar Dijanjikan 2 Motor dari Pemkab – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, POLMAN – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) kini menjanjikan dua unit sepeda motor kepada bidan teladan Rusmiati Aminuddin.

    Berita terkait Rusmiati Aminuddin sempat viral karena seerti jadi korban ‘prank’ karena hadiah motor matic yang diberikan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ditarik, Senin (13/1/2025).

    Pemkab Polman kembali menjanjikan akan memberikan dua sepeda motor, satu motor dinas dan pribadi.

    Motor pribadi jenis Honda Revo FI berwarna hitam dari diler resmi telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman.

    Sementara motor dinas Yamaha Gear masih menunggu anggaran pengadaan yang belum cair.

    “Diberi dua motor, satu motor pribadi dari Eks Pj Bupati Polman Ilham Borahima, saya sebagai kepala dinas juga akan memberikan motor dinas,” kata Kepala Dinkes Polman, dr Mustaman kepada wartawan.

    Mustaman memastikan motor baru dari Dinkes Polman akan diberikan dalam waktu dekat.

    Dia menjanjikan akan memberikan fasilitas kendaraan dinas untuk Bidan Rusmiati.

    Sementara hadiah motor pribadi dijanjikan Eks Pj Bupati Polman, Muhammad Ilham Borahima telah ada.

    “Kendaraan pribadi dulu, dalam waktu dekat Insya Allah dapat motor dinas plat merah,” ungkapnya.

    Sementara itu, Rusmiati mengaku bahagia dan bersyukur  mendengar kabar adanya motor pribadi dari mantan Pj Bupati Polman, Ilham Borahima.

    Dia mengungkapkan terimakasih terhadap Pemkab Polman yang telah menunaikan janji diberi sepeda motor.

    Sebelumnya sepeda motor Yamaha Gear yang sempat diberikan pada peringatan HKN ke 60 ditarik lantaran anggarannya belum cair.

    “Alhamdulillah saya sangat bersyukur, bahagia mendengar kalau sudah ada motor di kantor Dinkes Polman,” kata Rusmiati saat dikonfirmasi terpisah.

    Rusmiati Aminuddin merupakan bidan teladan bertugas dari Pustu Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar).

    Dia memperoleh penghargaan sebagai bidan teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

    Atas prestasinya itu dia diberi sepeda motor oleh Ilham Borahima saat masih menjabat sebagai Pj Bupati Polman.

    Awalnya sepeda motor yang akan diberikan sifatnya pribadi bukan dinas.

    Namun kenyataan saat peringatan HKN ke 60 pada 12 November 2024 lalu, bidan Rusmiati justru mendapatkan motor dinas jenis Yamaha Geer.

    Motor yang sempat diterimanya ini pun kembali ditarik dengan alasan anggaran belum cair.

    Berita itu pun sempat viral lantaran Rusmiati harus menanggung malu dan kecewa.

    Akhirnya speda motor dijanjikan Ilham Borahima telah tiba di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman.

    Pantauan Tribun-Sulbar.com, sepeda motor ini merek Honda Revo FI berwarna hitam dari dialer resmi.(*)

    Penulis: Fahrun Ramli

  • Data Kemenperin Lebih Banyak Ketimbang Bea Cukai, 12.000 iPhone 16 Sudah Masuk ke Indonesia – Halaman all

    Data Kemenperin Lebih Banyak Ketimbang Bea Cukai, 12.000 iPhone 16 Sudah Masuk ke Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perangkat ponsel pintar iPhone 16 Series masih belum bisa diperjualbelikan di Indonesia, akibat Apple masih belum memenuhi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diterapkan pemerintah Indonesia.

    Di produk sebelum iPhone 16 Series, Apple memilih skema investasi inovasi sebagai syarat pemenuhan TKDN melalui pembangunan Apple Academy.

    Namun investasi untuk jangka waktu 2020-2023 tersebut masih menyisakan utang sebesar 10 juta dolar AS. Akibat Apple belum melunasi utang tersebut, iPhone 16 Series tidak bisa dijual di Indonesia.

    Dengan skema barang bawaan penumpang, iPhone 16 Series bisa masuk ke Indonesia, namun dengan syarat tidak boleh diperjualbelikan.

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat 5.448 unit Iphone 16 berhasil masuk Indonesia melalui skema barang bawaan penumpang dan juga barang kiriman.

    Akan tetapi, dari data Kementerian Perindustrian, sudah ada 12.000 unit iPhone 16 yang masuk ke Indonesia hingga November 2024.

    “Lebih dari 12.000 unit sampai November dari sistem CEIR. Kami minta di sistem CEIR, jumlah IMEI yang diberikan kepada iPhone 16 series jumlahnya diatas 12.000,” tutur Staf Khusus Menteri Perindustrian Bidang Hukum dan Pengawasan Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    CEIR atau Central Equipment Identity Register adalah sistem pengolahan informasi IMEI (International Mobile Equipment Identity).

    Dari catatan sistem CEIR tersebut, artinya jumlah iPhone 16 Series yang masuk lebih banyak pada data Kemenperin ketimbang Bea Cukai.

    Febri menjelaskan, banyaknya jumlah tersebut bisa saja dari data yang dikelola bersama Kementerian Komunikasi dan Digital.

    “Ada satu mungkin unit ini masuk lewat jalur di Komdigi, untuk iPhone 16 yang dibawa oleh diplomat. Makanya saya sampaikan bahwa lebih banyak,” jelasnya.

  • Bocah yang Tewas di Bekasi Ternyata Sering Dianiaya Orang Tuanya karena BAB di Celana – Halaman all

    Bocah yang Tewas di Bekasi Ternyata Sering Dianiaya Orang Tuanya karena BAB di Celana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bocah gelandangan berinisial RMR (4) dibunuh orang tuanya, AZR (19) dan SD (22), di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Dikutip dari Tribun Jakarta, ternyata pasangan suami istri (pasutri) tersebut sudah sering menganiaya korban.

    “Sebelumnya anak korban sering mendapat kekerasan dari para tersangka,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, Senin (13/1/2025).

    Wira berujar, kedua tersangka sering memukul kepala, bahkan menyundut tubuh korban menggunakan rokok.

    Penyebabnya ialah korban sering buang air besar (BAB) di celana tanpa memberitahu kepada kedua orang tuanya.

    “(Korban) dipukul di bagian kepala, badan, dan dibakar atau disundut rokok karena buang air besar di celana tidak pernah memberitahukan, walaupun sudah dibilang berkali-kali,” ujarnya.

    Kronologi Kejadian

    Menurut Wira, peristiwa itu berawal pada 5 Januari 2025 sekitar pukul 21.30 WIB. 

    Saat itu korban muntah-muntah di teras minimarket tempat para tersangka biasa mengemis.

    “Kemudian ayah korban dan ibu korban ditegur oleh salah satu karyawan minimarket dan dimintai pertanggungjawaban,” kata Wira, Senin.

    Karyawan di minimarket lantas meminta tersangka membersihkan muntahan dari korban.

    Mereka juga kena tegur. Jika kejadian terulang, maka mereka dilarang untuk mengemis di depan minimarket.

    Merasa malu, tersangka lantas membawa korban ke tempat istirahatnya di sekitar ruko kosong yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

    Di sana, AZR dan SD mengeroyok serta menganiaya korban.

    “Ayah korban melakukan pemukulan kebagian dada korban, wajah/kepala, membentur rolling door hingga menampar pipi korban,” ucapnya.

    Sementara itu, ibu kandung korban melakukan pemukulan dengan cara menampar pada bagian mulut hingga mencubit paha korban.

    Setelah dianiaya orang tuanya, korban mengalami sesak napas dalam posisi duduk.

    AZR kemudian meminta SD untuk membelikan minyak kayu putih sembari berharap korban membaik keesokan harinya.

    Namun, setelah tersangka terbangun dari tidur, mereka mendapati korban sudah tak bernapas serta badannya membeku.

    Wira menambahkan, tersangka memindahkan jasad korban ke dalam ruko yang lain yang bersebelahan dengan ruko tempat istirahat.

    “Tersangka AZR memegang kepala korban dan tersangka SD memegang kaki korban dan membawa korban ke ruko di sampingnya, kemudian tersangka SD mengambil kain sarung lalu membungkus jasad korban di ruko,” ungkapnya.

    Para tersangka lantas meninggalkan ruko, melarikan diri ke Karawang dan akhirnya ditangkap saat sedang istirahat di samping musala SPBU Karawang.

    Tersangka ditangkap oleh Tim Opsnal gabungan Subdit Resmob, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.

    Adapun barang bukti yang diamankan dari para tersangka, yakni kaos, jaket, celana panjang serta kemoceng.

    Para tersangka dikenakan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Bocah Tewas Terbungkus Sarung di Bekasi Ternyata Sering Dianiaya Orangtua.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

  • Prabowo Bahas Transformasi Digital Bersama Meutya Hafid, Ranah Digital Diminta Lebih Ramah Anak – Halaman all

    Prabowo Bahas Transformasi Digital Bersama Meutya Hafid, Ranah Digital Diminta Lebih Ramah Anak – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menerima Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Pertemuan tersebut membahas program-program strategis Kementerian Komdigi.

    Terutama terkait transformasi digital dan penerapan e-government di berbagai sektor layanan publik.

    Meutya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap digitalisasi layanan publik. 

    Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat.

    “Sebagaimana kita tahu, Presiden sangat concern dengan digitalisasi. Presiden ingin layanan-layanan publik dilakukan secara transparan melalui digitalisasi,” ujar Meutya Hafid usai pertemuan.

    Meutya juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya menyampaikan berbagai program yang tengah dijalankan Kementerian Komdigi. 

    Salah satunya adalah dukungan untuk percepatan transformasi digital di instansi pemerintah.

    “Kami membahas program-program di Kementerian Komunikasi dan Digital, di antaranya yang terkait dengan dukungan kami untuk transformasi digital dan juga e-government,” tambahnya.

    Di sisi lain, kata Meutya, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian khusus agar ranah digital lebih ramah terhadap anak.

    “Presiden kalau terkait anak-anak memang sangat atentif, tadi beliau sampaikan, lanjutkan, dipelajari dan agar bisa dilaksanakan beliau amat mendukung bagaimana perlindungan anak ini bisa dilakukan ke depan di ranah digital kita,” pungkasnya.

     

  • Singapura-Malaysia Bangun Zona Ekonomi Khusus, Menko Airlangga: Mereka Ingin Menjiplak – Halaman all

    Singapura-Malaysia Bangun Zona Ekonomi Khusus, Menko Airlangga: Mereka Ingin Menjiplak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memandang keputusan Malaysia dan Singapura membangun zona ekonomi khusus (Special Economic Zone/SEZ) bersama di Johor, Malaysia, karena ingin mengikuti keberhasilan Indonesia.

    Menurut dia, Malaysia dan Singapura melihat Indonesia berhasil mengembangkan zona ekonomi khusus, sehingga ingin memiliki hal serupa.

    “Ya kan mereka sudah melihat kita membangun beberapa special economic zone dan mereka melihat, terutama Malaysia, bahwa itu menjadi salah satu keberhasilan Indonesia [salah satunya dalam] mengembangkan critical minerals,” kata Airlangga ketika ditemui di sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Ia mengatakan, Singapura dan Malaysia ingin mengembangkan zona ekonomi khusus di bidang inovasi digital seperti dalam hal kecerdasan buatan (Artificital Intelligence/AI).

    Airlangga menyebut pemerintah RI tak bisa melarang jika ada negara lain yang meng-copy atau mengikuti langkah Indonesia dalam mengembangkan zona ekonomi khusus.

    Maka dari itu, hal yang bisa dilakukan pemerintah, kata Airalngga, adalah bersaing dengan zona ekonomi khusus milik negara lain tersebut.

    “Mereka ingin meng-copy untuk bidang inovasi digital, termasuk untuk AI dan cloud computing dan yang lain, termasuk dengan kuantum,” ujar Airlangga.

    Indonesia disebut sudah memiliki modal untuk bersaing dengan zona ekonomi khusus milik Malaysia dan Singapura, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.

    Beberapa KEK yang ada di Batam antara lain adalah Batam Aero Technic, KEK Nongsa, KEK Tanjung Sauh, dan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

    Ada juga KEK yang dekat Batam, yaitu KEK Galang Batang di Bintan.

    Contohnya di KEK Nongsa, di situ merupakan kawasan terintegrasi yang sesuai untuk pengembangan bisnis digital, pusat data, dan fasilitas perumahan.

    “Nah, oleh karena itu kita punya itu di Batam. Tentu kita kan enggak bisa melarang negara lain meng-copy, ya kita tentu harus bersaing saja,” pungkas Airlangga.

    Sebagaimana diketahui, Malaysia dan Singapura mengumumkan kesepakatan untuk membangun zona ekonomi khusus (special economic zone/SEZ) di Johor, Malaysia.

    Proyek ini bertujuan mendukung investasi dan mempermudah pergerakan barang serta orang antara kedua negara.

    Kedua negara Asia Tenggara ini pertama kali menyepakati pengembangan SEZ secara prinsip pada tahun lalu.

    Kesepakatan tersebut diumumkan Selasa (7/1/2025) dalam kunjungan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan para menteri senior kabinet ke Malaysia.

    “Ini adalah proyek penting. Kami bisa menjadi lebih kompetitif, meningkatkan nilai tambah, dan menarik lebih banyak investasi bersama,” ujar Wong dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dikutip dari Kompas.com yang melansir Reuters.

    Wong menjelaskan, kedua negara melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam negosiasi agar SEZ dapat mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

    Anwar menyebut proyek ini sebagai inisiatif unik karena jarang ada dua negara yang bekerja sama dalam satu proyek besar seperti ini.

    Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli menambahkan, SEZ tersebut akan fokus menarik investasi bernilai tinggi di sektor manufaktur, logistik, pariwisata, hingga transisi energi.

    “Target kami adalah 50 proyek dalam lima tahun pertama sejak SEZ diluncurkan, serta penciptaan 20.000 lapangan kerja terampil,” kata Rafizi kepada wartawan.

    Malaysia akan membentuk dan mengelola dana infrastruktur untuk mendukung perusahaan yang ingin berinvestasi di SEZ Johor.

    Sementara itu, Singapura akan membuat dana tersendiri untuk memfasilitasi investasi dan mendukung perusahaan Singapura yang beroperasi di Johor.

    Saat ini, ribuan warga Malaysia setiap hari bepergian ke Singapura untuk bekerja dan belajar, menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalur lintas batas yang merupakan salah satu perbatasan tersibuk di dunia.

     

  • Istri Asal Jakut Minum Pembersih Lantai Diduga Stres Karena Jadi Jaminan Utang Suaminya di Depok – Halaman all

    Istri Asal Jakut Minum Pembersih Lantai Diduga Stres Karena Jadi Jaminan Utang Suaminya di Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- AN, seorang istri asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, terpaksa tinggal di rumah krediturnya, berinisial R, di Ratujaya, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, karena utang suami.

    Suami AN berinisial HG memiliki utang Rp140 juta kepada R. AN kemudian dijadikan sebagai jaminan  hingga utang sang suami lunas. HG baru membayar Rp40 juta.

    R menjemput paksa AN pada Selasa (17/12/2024). Artinya hampir sebulan AN tinggal di rumah R.

    Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Hendra, menjelaskan, AN tak disekap. Sebab, perempuan tersebut dapat keluar masuk rumah R.

    Bahkan, sang suami berkunjung untuk menengok istrinya.

    “Tak ada penyekapan, korban bisa keluar, bisa berkomunikasi, dan suaminya pun boleh datang ke rumah terlapor,” ujarnya, Senin (13/1/2025).

    AKP Hendra menyatakan bahwa diduga mengalami depresi, AN pun meminum racun  berupa cairan pembersih lantai.

    Sehingga AN pun harus dirawat di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua Depok.

    Mengetahui istrinya jatuh sakit, HP pun melaporkan R ke Polres Depok pada Sabtu (11/1/2025).

    HG bersama polisi kemudian mendatangi rumah R untuk menjemput AN pada hari yang sama. 

    “Mungkin stres, korban minum cairan pembersih lantai. Sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Brimob,” jelas Hendra.

    Sedangkan R, yang kini berstatus terlapor, masih menjadi saksi dan sedang diperiksa.

    Sebelumnya, HG sempat mencari keberadaan istrinya pada hari pertama dugaan penyekapan.

    Ia menghubungi AN untuk meminta lokasi tempat ia berada.

    Pada 22 Desember 2024, HG mencoba datang ke rumah R yang peta lokasinya sudah diberikan oleh AN.

    Namun, R tidak mengizinkan AN pulang. Hal itu pun membuat HG emosi dan memaksa membawa istrinya. 

    Akan tetapi, R tetap menghalangi dan mengancam HG.

     

  • Tahun Ini, Propan Raya Bakal Buka Empat Layanan Servis dan Pameran Produk, Siap Rambah IKN – Halaman all

    Tahun Ini, Propan Raya Bakal Buka Empat Layanan Servis dan Pameran Produk, Siap Rambah IKN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Propan Raya siap membuka tiga hingga empat Propan Services Center dan Propan Inspiration Center (PIC) pada tahun ini.

    CEO Propan Raya Kris Adidarma mengatakan, ini bergantung pada lokasi dan tempat yang cocok didirikan Propan, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    “Jadi, mungkin kita akan harapkan ada mungkin tiga atau empat lagi yang kita akan buka pada tahun ini,” ungkap Kris usai peresmian PIC Alam Sutera di Tangerang, Sabtu (11/1/2025).

    Menurutnya, produk-produk Propan kini tengah dipakai untuk berbagai proyek infrastruktur yang ada di IKN.

    Hingga saat ini, produk Propan di IKN masih terus berjalan meskipun ada sedikit perlambatan karena adanya pergantian pemerintahan.

    “Masih jalan, mungkin agak ada perlambatan sedikit karena mungkin pergantian daripada pemimpin ya,” ucap Kris.

    Sementara Business Unit (BU) Project Pemerintah Department Head Suharno menambahkan, hampir semua proyek infrastruktur di IKN menggunakan produk-produk Propan.

    Contohnya, Jalan Sumbu Kebangsaan 1 dan 2, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden (Wapres), Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Masjid, Universitas Gunadharma, Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Paspampres, dan masih banyak lagi.

    “Pokoknya hampir semua proyek (di IKN). (Produk Propan) Ada pasti ada di sana,” tandas Suharno.(Kompas.com)

  • Dibayangi Ancaman Tarif Donald Trump ke Banyak Negara, Menko Airlangga: Kita Sudah Imun – Halaman all

    Dibayangi Ancaman Tarif Donald Trump ke Banyak Negara, Menko Airlangga: Kita Sudah Imun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak masalah jika Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan kebijakan tarif yang lebih agresif ke banyak negara di periode jabatan keduanya.

    Menurut Airlangga, selama ini AS sudah mengenakan tarif untuk beberapa produk Indonesia seperti sepatu, baju, dan beberapa komoditas lain.

    “Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, baju, dan berbagai komoditas kita, sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam,” katanya saat ditemui di sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    “Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, pemerintah akan mencoba untuk mengatasi ancaman tarif tersebut dengan cara mendorong terciptanya berbagai kerja sama ekonomi dengan AS.

    Dari berbagai kerja sama ekonomi yang tercipta, ia berharap tarif yang dikenakan AS terhadap produk Indonesia bisa diturunkan.

    Kerja sama ekonomi ini bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Perjanjian Perdagangan Bebas atau Free Trade Agreement (FTA).

    Sebagaimana diketahui, Trump mengisyaratkan bahwa ia akan menjalankan kebijakan yang lebih agresif dari proteksionisme “America First” guna mendorong kenaikannya ke tampuk kekuasaan selama masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

    Menurut cuitan Trump yang diunggah di platform Truth Social, pada 20 Januari mendatang pemerintah AS akan mengerek pajak sebesar 20 persen pada semua produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan tarif 60 persen untuk barang-barang asal China.

    Terbaru, Trump awal bulan ini mengancam akan mengenakan tarif 100 persen pada negara-negara BRICS termasuk Tiongkok, Rusia, Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

    Ancaman ini diberlakukan jika mereka tidak berkomitmen untuk tidak meluncurkan mata uang baru yang dapat menyaingi dolar AS.

    Trump mengklaim pengetatan diperlukan untuk mengatasi aliran narkoba dan migran ke AS. 

    Namun para ekonom mengatakan usulan Trump untuk mengenakan tarif besar-besaran akan meningkatkan biaya barang sehari-hari di AS dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia.

    Bahkan kenaikan tarif pajak impor yang diberlakukan Presiden terpilih AS Donald Trump diprediksi bakal memicu PHK massal, menyebabkan 400.000 pekerjaan di AS kehilangan pekerjaan.

    Meningkatkan harga kendaraan di AS hingga 3.000 dolar AS per unit, menghancurkan keuntungan produsen mobil seperti Ford, GM, dan Stellantis, hingga berpotensi memicu terjadinya PHK besar-besaran di AS.

  • Biden Dorong Netanyahu Setujui Gencatan Senjata di Gaza sebelum Trump Dilantik – Halaman all

    Biden Dorong Netanyahu Setujui Gencatan Senjata di Gaza sebelum Trump Dilantik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, baru-baru ini berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

    Dalam sambungan telepon yang terjadi pada Minggu (12/1/2025), keduanya membahas kemajuan negosiasi gencatan senjata di Gaza, dikutip dari Al Jazeera dan Times of Israel.

    Biden menekankan pentingnya untuk segera mengakhiri pertempuran yang berlangsung di Gaza dan memastikan pengembalian tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas.

    Ini merupakan bagian dari upaya AS untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari 2025.

    Beberapa hari terakhir, pembicaraan yang dimediasi oleh AS, Mesir, dan Qatar menunjukkan kemajuan.

    Putaran terakhir pembicaraan berlangsung di Doha, ibu kota Qatar.

    Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Israel, Mossad, David Barnea, serta penasihat utama Timur Tengah Biden, Brett McGurk turut hadir dalam pertemuan penting itu.

    Kehadiran Barnea menunjukkan bahwa pejabat tinggi Israel terlibat langsung dalam perundingan yang tengah berlangsung.

    McGurk kini tengah menyusun rincian akhir teks kesepakatan yang akan disampaikan kepada kedua belah pihak.

    Meskipun kesepakatan sudah sangat dekat, pejabat AS enggan untuk memprediksi apakah pembicaraan dapat selesai sebelum pelantikan Trump.

    Kesepakatan Gencatan Senjata Bertahap

    Pembicaraan ini difokuskan pada kesepakatan gencatan senjata bertahap, yang telah diumumkan oleh Biden pada Mei lalu.

    Gencatan senjata ini, telah disetujui oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Tetapi rincian lebih lanjut masih dibahas.

    Biden menekankan, gencatan senjata segera diperlukan, dengan tujuan utama mengakhiri pertempuran dan memulihkan sandera.

    Netanyahu mengapresiasi dukungan AS terhadap Israel.

    Akan tetapi dia menekankan hanya berkomitmen pada tahap pertama dari gencatan senjata, yang melibatkan pembebasan beberapa tawanan sebagai imbalan untuk penghentian sementara pertempuran.

    Di sisi lain, Hamas menuntut agar Israel menarik pasukannya sepenuhnya dari Gaza.

    Netanyahu sendiri menegaskan, dia tetap berkomitmen untuk menghancurkan kemampuan tempur Hamas di wilayah tersebut.

    Masalah dalam Pembicaraan

    Ada beberapa masalah yang masih diperdebatkan dalam pembicaraan.

    Antara lain adalah tawanan mana yang akan dibebaskan pada tahap pertama, berapa banyak tawanan Palestina yang akan dibebaskan, dan sejauh mana pasukan Israel akan menarik diri dari pusat-pusat populasi di Gaza.

    Sumber dari Hamas mengeklaim, kesepakatan sudah tercapai dan hanya menunggu persetujuan akhir dari Netanyahu.

    Pembicaraan ini berlangsung di tengah pertempuran sengit di Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 46.000 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya wanita dan anak-anak.

    Selain itu, ancaman dari Presiden AS terpilih Donald Trump bahwa jika kesepakatan penyanderaan belum tercapai sebelum pelantikannya, maka “persyaratannya akan semakin memburuk” memberikan tekanan lebih besar pada para negosiator.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • VIDEO EKSKLUSIF Gus Ipul: Dari Wali Kota ke Menteri Sosial, Kisah Takdir Politik yang Menginspirasi – Halaman all

    VIDEO EKSKLUSIF Gus Ipul: Dari Wali Kota ke Menteri Sosial, Kisah Takdir Politik yang Menginspirasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau lebih akrab disapa Gus Ipul dikenal sebagai sosok politisi yang kariernya terus bersinar di berbagai posisi strategis.

    Mulai dari Wali Kota, Wakil Gubernur, hingga menjadi Menteri, perjalanan karier Gus Ipul sering dianggap penuh keberuntungan. Namun, ia punya pandangan tersendiri terkait “keberuntungannya” dalam dunia politik.

    “Banyak orang yang seperti saya juga, cuma takdir politiknya saja yang harus begini,” ungkap Gus Ipul, dalam sesi wawancara eksklusif di program Ngobrol Bareng Cak Febby (Ngocak Febby) di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (10/1/2025). 

    Gus Ipul mengatakan kerap membandingkan perjalanan kariernya dengan Presiden Jokowi.

    Menurutnya, karier Jokowi melangit.

    Sedangkan Gus Ipul bilang, kariernya terus membumi

    “Pak Jokowi itu jalannya melangit, dari Wali Kota, Gubernur, hingga Presiden.”

    “Sedangkan saya membumi, mulai dari Menteri, Wakil Gubernur, sampai Wali Kota. “

    “Ya itu takdir politik saja,” ucap Gus Ipul.

    Menurut Gus Ipul, “keberuntungan” politik tidak datang begitu saja, melainkan buah dari menjaga amanah, kepercayaan dan menjalankan tugas dengan baik.

    Bagi Gus Ipul, menjaga kepercayaan adalah nilai yang tidak bisa ditawar.

    “Ya kadang kita kan gak punya. apa yang kita andalkan? Kepercayaan itu. “

    “Orang boleh banyak uang, tapi kalau gak dipercaya ya susah untuk bisa mengembangkan usahanya. “

    “Atau pinter gak dipercaya ya repot juga. Ya mungkin ada orang gak pinter,  orang gak kaya, tapi bisa dipercaya. Itu juga satu modal besar juga,” jelasnya.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau lebih akrab disapa Gus Ipul menerima cinderamata dari Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra usai wawancara khusus di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025). Pada kesempatan tersebut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan data tunggal sosial ekonomi baru diintegrasikan di era Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan data ini akan menjadi acuan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

    Berikut petikan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Mensos Gus Ipul:

    Bisa cerita dong kepada kita semua, bagaimana ceritanya Gus Ipul bisa ditunjuk oleh Pak Jokowi untuk menggantikan Ibu Risma, yang pada waktu itu mundur karena jadi calon Gubernur Jawa Timur. Apa karena pertimbangannya sama-sama Jawa Timur? Atau gimana itu, Gus? Bisa cerita, Gus? Nggak ada penjelasan.

    Jadi nggak ada penjelasan. Ya, takdir politik mungkin yang membawa saya ke Kementerian Sosial ini

    Yang kedua, tentu saya merasa terhormat dapat kepercayaan untuk menjadi Menteri Sosial membantu Presiden pada saat eranya Pak Jokowi di bagian akhir, 39 hari.

    Setelah itu di era Pak Prabowo. Kalau ditanya alasannya, pasti kita tidak tahu persis. Karena itu kita anggap kepercayaan.

    Ketika dihubungi, ya tentu kita menyatakan siap. Nah, saya terus terang, ada suatu tantangan untuk bisa membantu Presiden di bidang kesejahteraan sosial. Dulu, waktu tahun 2004, saya pernah membantu Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono-red) waktu itu. Periode pertamanya, sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Jadi kita bisa keliling ke daerah-daerah.

    Dan sebenarnya sangat beririsan dengan kerja Kementerian Sosial. Jadi ini tinggal meneruskan saja.

    Tapi Gus Ibu, waktu diminta bantu Pak Jokowi sebagai Menteri Sosial itu, surprise atau biasa saja?

    Ya, surprise.

    Ya, ya, ya. Tidak menyangka saja. Ya sudah, bismillah.

    Cuma memang pada waktu itu, orang mengira, nanti kalau salah diluruskan, bahwa pemilihan Gus Ipul waktu itu adalah merepresentasikan Nahdlatul Ulama. Benar tidak, Gus?

    Ya mungkin saja. Ya mungkin. Saya kebetulan kan Sekjen PBNU. Ya mungkin bisa dianggap representasi dari nahdliyin. Bisa jadi seperti itu.

    Yang kedua juga mungkin dilihat jejak rekamnya. Yang ketiga mungkin ya Presiden punya keyakinan mampu menjalankan tugas. Jadi banyak itu, levelnya banyak. Tapi yang jelas bahwa ini bagi saya suatu kepercayaan dan harus saya bekerja dengan sungguh-sungguh itu saja.

    Apakah pada waktu itu Gus Ipul juga merasa bahwa ini bakal lanjut nih? Karena kan pemerintahnya Pak Brabowo ini kan katanya berkelanjutan dari pemerintahan Pak Jokowi sebelumnya. Apakah ada satu?

    Ya nggak berani berangan-angan saja. Nggak berani berangan-angan. Ya ini nanti kalau lanjut, ya alhamdulillah. Kalau enggak ya sudah memang sampai di titik ini. Karena saya merasakan betul ya, karier politik ini ya. Jadi tidak ada yang bisa dihitung seperti kita menghitung angka-angka. Angka-angka matematik.

    Ya sudah, ikuti saja politik itu. Kadang kita mendapatkan sesuatu yang kita tidak sangka. Kaget gitu. Jadi karir politik itu kadang-kadang aneh-aneh, ya sudah kita terima.

    Karena kan peran Gus Ipul dalam proses keberhasilan Pak Prabowo sebagai Presiden kan ada, benar gitu Pak?

    Ya kita melakukan apa yang kita yakini saja. Kita yakin Pak Prabowo waktu itu bisa jadi Presiden yang baik, yang mampu membawa Indonesia lebih makmur. Itu saja waktu itu, keyakinan kita seperti itu.

    Dan alhamdulillah sekarang terpilih dan beliau memang kelihatan sekali punya tekad yang sangat kuat untuk membuat lompatan-lompatan agar Indonesia emas tahun 2045 itu bisa terwujud. Langkah-langkahnya mulai dari sekarang. Dan apa yang disusun ini sesungguhnya adalah hal-hal yang strategis menyangkut kemakmuran Indonesia ke depan.

    Gus meskipun dalam waktu yang tidak lama menjadi menteri di zaman Pak Jokowi. Di era Pak Jokowi, masuk ke era Pak Prabowo, menurut anda style di zaman Pak Jokowi sama Pak Prabowo ada bedanya?

    Ya semua bisa menilai ya, ada samanya, ada sedikit bedanya juga gitu kan. Ya kan. Jadi kalau Pak Prabowo ini lebih tampak untuk membuat satu team building ya sambil super team gitu. Nampak itu dirancang gitu. Ya.

    Bukan Pak Jokowi tidak melakukan itu. Mungkin dengan cara yang lain. Tapi saya yang ikut terlibat di dalamnya memang dari awal Pak Prabowo itu sudah memberikan arahan-arahan yang cukup jelas kepada kami semua ini tentang hal-hal apa saja yang harus kami lakukan di bidang tugas kita masing-masing. Ya di samping harus menjalankan tugas sesuai tusi tetapi harus mengintegrasikan, harus padu dengan berpadu dengan kementerian yang lain. Itu dari awal dijelaskan.

    Dan juga diminta untuk memahami hal-hal yang mungkin menjadi visi-misinya presiden lewat asta cita, lewat 17 program strategis gitu ya. Yang ini tentu membutuhkan konsolidasi ya untuk bisa menerjemahkan ke dalam. Nah kami ini sejak dilantik sampai sekarang konsolidasi ke dalam untuk menyesuaikan dengan apa yang menjadi cita-cita besarnya presiden.

    Gus dulu itu kan dikesankan Pak Prabowo ini kan galak gitu ya. Kesannya dulu galak, pemarah gitu. Menurut pengalaman Gus Ipul selama jadi Mensos, Pak Prabowo emang galak gitu ya?

    Saya mengenal Pak Prabowo bukan hanya sejak jadi menteri ya. Sebelumnya juga lama saya kenal sama beliau. Kalau menurut saya Pak Prabowo itu orangnya terbuka sih. Boleh diskusi dialog gitu. Bahkan di dalam sidang kabinet dia menyampaikan kalau memang nggak setuju silahkan lho. Sampaikan nggak setuju lho. Kita boleh berdebat gitu. Dia beri kesempatan itu. Dia buka peluang itu.

    Itu waktu kita di Magelang itu kan, Pak Presiden itu ikut lho. Pak Prabowo itu bukan hanya memerintah. Bukan hanya ini, tapi ikut semua kegiatannya itu termasuk pagi baris berbaris beliau ikut lho. Datang juga tepat waktu.

    Wapres juga ikut ya Pak Presiden?

    Ikut semua, ikut semua. Beliau ikut.

    Kemarin kan isunya Wapres pulang dulu, enggak ya?

    Enggak ada, enggak ada. Dari awal sampai pulang utuh.

    Jadi mengikuti acara secara penuh?

    Iya mengikuti, semua mengikuti acara. Setelah acara sudah selesai mungkin pulang dulu. Iya boleh, boleh kalau itu pulang.

    Kita pulangnya juga bareng setelah acara penutupan baru kita pulang. Dan santai acaranya itu, santai. Tapi tidak kehilangan subtansi ya.

    Jadi disiplinnya tampak tepat waktu. Betul-betul luar biasa. 

    Terus banyak orang selalu mendiskusikan, Gus Ipul ini tokoh yang selalu “beruntung” . Hidupnya ini beruntung nih, jadi pejabat publik. Di ceramah-ceramah itu kan sering disebut itu, Gus Ipul ini orang yang luar biasa laku di sepanjang zaman?

    Banyak orang yang seperti saya juga. Cuma takdir politiknya saja yang harus begini. Jadi kita ini termasuk membumi lah.

    Saya suka cerita dulu, suka bercanda juga bedanya Pak Jokowi dengan saya.

    Pak Jokowi kan melangit itu, Wali kota, Gubernur, Presiden.

    Kita dari Menteri, Wakil Gubernur, Wali Kota. 

    Ya itu takdir politik saja. Kepercayaannya, yang saya lihat itu adalah kepercayaan.

    Kepercayaannya itu yang saya hargai dan itu harus saya jalankan dengan baik. Dan pengalaman-pengalaman itu tentu satu hal yang berharga sekali ketika kita menjalankan tugas dimanapun. Tentu di dunia politik ya.

    Jadi sehingga (bagi) saya menjadi sangat penting menjaga amanah itu. Hal yang paling utama, disiplin menjaga kepercayaan. Itu poin-poin yang menurut saya ini harus dimiliki oleh siapapun.

    Ya kadang kita kan gak punya. Kita kan apa yang kita andalkan ini ya? Kepercayaan itu. Orang boleh banyak uang tapi kalau gak dipercaya, ya susah untuk bisa mengembangkan usahanya.

    Atau pinter (tapi) gak dipercaya ya repot juga. Ya mungkin ada orang gak pinter, orang gak kaya, tapi bisa dipercaya. Itu juga satu modal besar juga. Jadi kepercayaan itu. Penting nomor satu.

    Gus ini pertanyaan terakhir nih. Gus, bagaimana upayanya Gus Ipul untuk menjaga supaya Gus Ipul dan seluruh kru di Kementerian Sosial itu selamat? Tidak ada urusan sama KPK. Gimana caranya?

    Dari awal saya sudah sampaikan sama mereka. Mari kita pensiun, urusannya juga pensiun. Nanti kita pensiun, urusannya belum pensiun.

    Dari awal saya masuk ke Kementerian Sosial itu yang pertama saya pesankan kepada teman-teman di sini bahwa Presiden menginstruksikan saya dan Pak Wamen untuk tidak korupsi. Instruksinya tidak korupsi, pertama itu.

    Perintah pertama. Tolong jangan korupsi. Bantu rakyat, bantu saya, bantu rakyat. Jangan korupsi. Nah ini kelihatannya mudah diucapkan, tapi perlu diterjemahkan dalam bentuk yang konkret.

    Nah para Sekjen, para Dirjen, inilah yang harus menerjemahkan ke bawah, bagaimana caranya? Pertama, tata kelola kita harus baik. Penuhi semua ketentuan-ketentuan yang ada. Pencegahan korupsinya harus bagus, prosedur pelayanan publiknya harus transparan. Semua harus kita perbaiki. Tata kelola yang memang menjadi ukuran bagaimana sebuah kementerian itu dinilai baik. Itu semua harus kita penuhi dulu. 

    Mari saya, saya pengen nanti kita semua pensiun, urusannya.  pensiun. 

    Kementerian Sosial ini ngurusi rakyat kecil, tapi tata kelolanya kurang baik, banyak jebakan-jebakan batman, segala macam itu diingatkan. Saya insyaallah niat saya membantu presiden, arahan-arahan presiden saya laksanakan. Insyaallah kalau kita nggak punya niat untuk menyelewengkan jabatan, tidak korupsi, insyaallah nanti tidurnya nyenyak gitu aja.

    Dan saya mohon doa restunya. mudah-mudahan ini tugas dari Pak Presiden bisa kami laksanakan dengan baik.

    Yang selalu saya ingat pesan Pak Presiden itu saat kutipan beliau saat pidato di pelantikan 20 Oktober itu. Tugas kita ini membuat masyarakat bisa gumuyu lah.

    Bagaimana mereka yang susah ini harus dibuat gumuyu. Terpenuhi kebutuhan sandang, papan, dan pangannya. Itu tugas kita.

    Nah, siapa itu mereka yang harus dibuat gumuyu? Kita rumuskan di sini itu 12 PAS.  12 PAS adalah pakir miskin, anak-anak terlantar, penyandang disabilitas, mereka yang menjadi korban kekerasan, mereka yang jadi korban human trafficking, mereka yang korban narkoba, mereka yang ODGC atau bermasalah dengan mentalnya. Segala macam itu 12 PAS.

    Itu 12 PAS. 12 PAS. PAS itu Pemerlu Atensi Sosial.

    Itu kita rumuskan itu yang 12 PAS.

    Ini yang tugas untuk kami oleh Presiden, bagaimana mereka dibuat gumuyu, cukup sandang, cukup pangan, cukup apa.

    Tugas kita itu tiga. Satu, memberikan perlindungan dan jaminan sosial. Kemudian kita juga perlu merehabilitasi mereka. Nah, makanya ada Dirjen Rehabilitasi Sosial.

    Dan yang ketiga adalah pemberdayaan. Kalau dia lulus di sini, di pemberdayaan, kita pindah ke kementerian lain. Lewat program-program bantuan modal. Peningkatan kapasitas usaha. Itu topoksinya kementerian lain? Iya, untuk kita pindah ke sana. Ini salah satu yang memang baru ya dari zaman Presiden Prabowo.

    Jadi berkelanjutan gitu loh, Kak. Kementerian ini kerja sendiri, ngurus sendiri, dinikmati-nikmati sendiri, dinilai-nilai sendiri. Merasa berhasil sendiri.

    Nah, itu kan jadinya tepuk tangan sendiri. Makanya itu, beliau kan membangun suatu super tim. Bukan Superman.

    Jadi mulai dari ini kita urut. Lulus kalau sudah sampai di sini, ya ini tugasnya Kementerian Sosial mempersiapkan mereka yang siap, mempersiapkan KPM yang katakanlah untuk bisa naik kelas. Mempersiapkan itu.

    Lewat program-program pemberdayaan yang ditindaklanjuti di kementerian lain. Apa ukurannya? Graduasi. Jadi yang sudah lepas dari sini, itu nanti digraduasi untuk ikut program kementerian lain.

    Target kami berapa? Kita punya 33.000 pendamping. 33.000 pendamping. Dengan menyasar 10 juta KPM.

    Ini yang PKH, Dok. Satu ini, PKH. Kita minta mereka minimal 10 KPM setiap tahun.

    Maka ada 300.000 lebih keluarga penerima manfaat yang bisa naik kelas untuk graduasi. Nah itu kalau setiap tahun kan, ya Alhamdulillah. Luar biasa itu.

    Itu 5 persen. Target kita itu antara 300 sampai 500 ribu. KPM yang graduasi.(*)

    Saksikan video wawancara lengkapnya hanya di kanal YouTube Tribunnews!