Author: Tribunnews.com

  • Bawa Golok dan Senjata Api, Pria Tasikmalaya Ngamuk Aniaya dan Ancam Kakak Ipar

    Bawa Golok dan Senjata Api, Pria Tasikmalaya Ngamuk Aniaya dan Ancam Kakak Ipar

    TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA – Seorang pria asal Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyerang rumah kakaknya dengan membawa golok dan senjata api pada Minggu (11/1/2025).

    Pria tersebut berinisial CS (42).

    Kakak iparnya, Endang Abdurahman, menjadi korban dan mengalami luka-luka di leher dan tangannya hingga mendapatkan perawatan.

    Petugas kepolisian pun menemukan bukti selongsong peluru di lokasi kejadian setelah pelaku berhasil diamankan di Polres Tasikmalaya Kota.

    Pelaku menganiaya dan mengancam kakak kandung dan kakak iparnya dengan senjata api dan golok diamankan di Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

    Sesuai data yang dihimpun Kompas.com, kejadian bermula saat pelaku menghentikan kendaraan yang dikendarai anak korban sekaligus sepupunya di jalan menuju jalan raya sekitar pukul 16.39 WIB.

    Dengan memaksa, pelaku mengendarai mobil secara ugal-ugalan ke rumah korban, sekaligus kakaknya Rina, istri korban, dan menabrak garasi rumah mewah sekitar pukul 17.00 WIB.

    Pelaku turun dari mobil dan berteriak memanggil nama kakak iparnya sambil meletuskan senjata api sebanyak tiga kali.

    Saat memasuki rumah korban, pelaku sempat cekcok terlebih dahulu dengan pemilik rumah dan langsung menganiaya korban.

    Kedua korban ketakutan karena pelaku menodongkan senjata ke kepala sambil menenteng golok.

    Kakak kandungnya lari menyelamatkan diri ke kamar, diikuti suaminya yang membawa anaknya pergi ke kamar dan menguncinya.

    Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan satu pelaku telah diamankan.

    “Selain mengamankan pelaku, barang bukti seperti golok dan kunci letter T ikut diamankan, sedangkan untuk senjata api belum ditemukan keberadaannya,” kata dia.

    Saat ini, pelaku masih diperiksa untuk mengetahui motif dan mengungkap kasusnya.

    Kepolisian pun berhasil mengamankan barang bukti lainnya, yakni dua selongsong peluru di lokasi kejadian.

    “Selain mengamankan pelaku, barang bukti lain ditemukan berupa proyektil di rumah korban sebanyak dua buah serta senjata tajam jenis golok dan kunci letter T,” ujar dia. (*)

     

  • Kepedihan Kekasih Pratu Andi Tambaru Ditinggal Akhiri Hidup gegara Mahar: Kamu Laki-laki Terbaik – Halaman all

    Kepedihan Kekasih Pratu Andi Tambaru Ditinggal Akhiri Hidup gegara Mahar: Kamu Laki-laki Terbaik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pratu Andi Tambaru, prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tak wajar pada Minggu (12/1/2025), sekitar pukul 07.15 Wita.

    Mendiang nekat mengakhiri hidupnya karena tertekan setelah dimintai uang mahar calon mertua sebanyak Rp250 juta.

    Tewasnya Pratu Andi Tambaru secara tidak wajar menyisakan duka bagi orang tercintanya, tidak terkecuali sang kekasih bernama Manja Mooy.

    Lewat akun Instagram pribadinya @wastiting, Manja Mooy meluapkan kesedihannya.

    Manja Mooy menyebut Pratu Andi Tambaru sebagai pria terbaik yang pernah dikenalnya.

    “Sekuat apa hamba Mu ini Tuhan sampai cobaan bertubi-tubi datang tanpa henti.”

    “Kamu cinta dan laki-laki terbaik yang pernah beta kenal,” tulisnya.

    Manja Mooy menyayangkan sang kekasih harus meninggal secara tragis.

    Ia mempertanyakan janji mendiang yang ingin terus bersama.

    “Kamu minta untuk orang lain jaga beta baik-baik, tapi kamu sendiri tidak bisa jaga diri.” 

    “Sependiam dan setertutup itukah kamu. Kemarin bilangnya banyak beban, tapi intinya harus dengan kamu biar beta kuat. Tapi mana?” lanjutnya.

    Manja Mooy dalam postingannya tidak lupa berterima kasih kepada Pratu Andi Tambaru.

    Ia mengenang pelajaran luar biasa yang diberikan mendiang semasa menjalin cinta.

    “Terima kasih untuk ini cinta terlalu luar biasa. Kamu ajar beta untuk tetap rendah hati dan jangan sombong. Jgn peduli dengan orang-orang yang benci beta, karena masih ada kamu yang tulus.”

    “@anditambaru_ sayang, nona sayang kamu sekali, nanti kita ketemu,” tutup Manja Mooy.

    Hingga Selasa (14/1/2025), postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 440 ribu kali.

    Dikutip dari Pos-Kupang.com, Pratu Andi Tambaru sempat menemui dua rekannya sebelum ditemukan tewas.

    Rekan pertama yang dikunjungi adalah Pratu Valen pada Sabtu (11/1/2025), sekitar pukul 22.50 Wita.

    Saat itu, Pratu Andi Tambaru curhat masalah asmara kepada rekan.

    Mendiang mengaku dimintai uang Rp250 juta oleh calon mertua.

    Pratu Andi Tambaru tidak sanggup karena uang di rekening hanya Rp40 juta.

    Setelah curhat dengan Pratu Valen, mendiang mengunjungi kos rekan kedua bernama Prada Ricky Dillak pada Minggu sekitar pukul 04.20 Wita.

    Lokasinya berada di Komplek Bandara Udara (Bandara) DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao.

    Pratu Andi Tambaru sempat meminta sebatang rokok kepada Prada Ricky Dillak.

    Keduanya juga sempat mengobrol terkait masalah yang sedang mendiang hadapi.

    Kirim pesan terakhir ke kekasih

    Pada 04.38 Wita, Pratu Andi Tambaru sempat mengirimkan ke kekasih.

    Bunyinya: “Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote”

    Pesan tersebut ternyata pesan terakhir yang diterima Manja Mooy.

    Pratu Andi Tambaru kemudian mendatangi pohon asam dekat Bandara DC Saudale Rote.

    Ia mengakhiri hidup dan baru ditemukan pada 07.15 Wita.

    Jasad Pratu Andi Tambaru pertama kali ditemukan oleh petugas bandara yang sedang melakukan patroli.

    Informasi tersebut tersebar hingga diketahui Pratu Valen, rekan mendiang.

    Ia kemudian datang ke lokasi guna memastikan dan segera menelpon atas terkait kematian Pratu Andi Tambaru.

    Dandim, Pasiops, dan Pasi Intel tiba di lokasi pada 07.30 Wita.

    Jasad yang bersangkutan diturunkan, lalu dievakuasi ke RSUD Ba’a.

    Tim dokter memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mendiang.

    Dipastikan akhiri hidup

    Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, membenarkan tewasnya Pratu Andi Tambaru.

    “Jadi Pratu Andi Tambaru diduga murni melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri,” ucap Joao, Minggu, dikutip dari Kompas.com.

    Joao dalam kesempatannya juga membenarkan motif asmara di balik kejadian pilu ini.

    Ia menyebut orang tua atau calon mertua (camer) dari kekasih meminta uang mahar Rp250 juta ke Pratu Andi Tambaru.

    Mendiang merasa tertekan hingga memilih jalan singkat dengan mengakhiri hidup.

    “Ada permasalahan asmara dengan pacarnya bernama Manja Mooy.”

    “Sehingga Pratu Andi Tambaru merasa terbeban dengan perihal tersebut dan memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri,” tandas Joao.

    Informasi tambahan, jenazah Pratu Andi Tambaru sementara dalam penanganan Kodim 1627/Rote Ndao.

    DISCLAIMER:

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

    Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

    Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

    (Tribunnews.com/Endra)(Mario Pos-Kupang.com/Giovani Teti)(Kompas/Sigiranus Marutho Bere)

  • Dongeng Pengantar Tidur Anak, Kisah Owi Burung Hantu dan Para Burung di Hutan

    Dongeng Pengantar Tidur Anak, Kisah Owi Burung Hantu dan Para Burung di Hutan

    Dongeng Pengantar Tidur Anak, Kisah Owi Burung Hantu dan Para Burung di Hutan

    TRIBUNJATENG.COM – Matahari mulai terbenam. Burung-burung hantu bangun dan bersiap untuk berburu.

    Owi, anak burung hantu, bertengger di dahan.

    Tiba-tiba Han, anak burung hantu lainnya, sudah bertengger di sisinya.

    Burung hantu memang mampu terbang di sisinya.

    Burung hantu memang mampu terbang tanpa mengeluarkan bunyi.

    “Owi, kita main dulu, yuk, sebelum berburu dengan ibu kita!” ajak Han.

    “Aku tidak mau main denganmu. Aku mau berteman dengan Nuri, yang berbulu indah.

    Atau dengan Kutut, burung perkutut yang suaranya merdu!” kata Owi.

    “Kamu tahu kan Han, kita ini payah. Wajah jelek, suara jelek. Orang menyebut kita burung hantu pula!” gerutu Owi lagi.

    “Kata ibuku kita istimewa. Bisa menangkap mangsa dengan cepat. Penglihatan kita di malam hari juga tajam.

    Satu di antara empat jari kita punya sendi yang bisa digerakkan ke depan dank e belakang,” kata Han.

    “Sudahlah, pokoknya kita jelek!” kata Owi, lalu meninggalkan Han.

    Han Cuma bisa menggeleng-geleng.

    Owi memang rada aneh, pikir Han.

    Owi pergi ke rumah Nuri dan mengajak Nuri bermain.

    “Aduh, maaf ya, aku lelah setelah seharian mencari buah-buahan Aku mau tidur. Besok pagi saja, ya, mainnya!” kata Nuri.

    Owi pun pamit dan menuju ke rumah Kutut. Baru saja ia bicara dengan Kutut,

    brrrr… brrrr… teman-teman dan keluarga Kutut semua terbang pergi.

    “Lo, ada apa? Kenapa semuanya pergi?” Tanya Owi heran.

    “Mereka takut kepadamu!” jawab Kutut. “Mereka, kan, belum kenal kamu!”

    Kutut ternyata juga tidak bisa main dengan Owi.

    Hari mulai gelap dan ia harus tidur.

    Besok pagi ia harus mencari makan, yaitu biji-bijian.

    Owi kembali ke pohonnya dan ikut berburu bersama ibunya.

    Dalam kegelapan malam, Owi melihat seekor anak katak di bawah daun pohon talas.

    Swiiiing… owi segera menyambarnya.

    “Kamu hebat ,Owi!” puji ibunya.

    Owi senang, tetapi ia berkata, “Buat apa pintar berburu. Penampilan dan suara kita begitu jelek.

    Teman-teman Kutut sampai terbang ketakutan ketika aku dating ke tempatnya!”

    “Setiap burung di ciptakan Tuhan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Bersyukurlah. Kedua mata kita terletak di depan, seperti mata manusia.

    Letak mata burung-burung lain, ada di kiri dan kanan kepalanya.

    Bukankah kita istimewa?” kata ibu Owi.

    “Aaah, Ibu sama saja dengan ibu Han. Suka memuji diri sendiri!” kata Owi.

    “Pokoknya, besok malam aku tidak mau ikut berburu. Amu mau tidur saja supaya besok pagi bisa bermain dengan Kutut dan Nuri!”

    Besok malamnya, Owi benar-benar tak mau ikut berburu.

    Malam sangat sunyi.

    Sesekali terdengar suara serangga malam.

    Owi mencari serangga di semak-semak untuk mengisi perut.

    “Sssiiis… siiiisss…” desis seekor ular besar.

    Owi terpaku melihatnya.

    “Owi, cepat terbang ke sini!” terdengar suara Han.

    Dengan ketakutan Owi terbang ke sebuah pohon.

    Ia bertengger sambil menenangkan diri.

    Aduh, Han, aku hampir saja celaka. Untung kamu memanggilku. Terima kasih, ya!” kata Owi.

    “Kamu tidak ikut ibumu berburu?”

    “Tadi perutku agak sakit, tapi sekarang sudah sembuh. Kamu juga tidak berburu?” Tanya Han.

    “Tidak, aku mau tidur supaya besok pagi bisa main dengan Nuri dan Kutut!” jawab Owi.

    “Tetapi dari tadi aku tidak bisa tidur.”

    “Kita tidak mungkin bisa tidur malam, Wi! Kita, kan, burung malam.

    Siang hari tidur dan malam berburu. Kalau Nuri dan Kutut, siang mencari makan dan malam hari mereka tidur,” ujar Han,

    “Sudah ikut aku saja, yuk. Kita berlomba menangkap tikus atau katak. Setelah dapat, akan kubawa kau ke suatu tempat!”

    Mereka lalu terbang dan masing-masing erhasil menangkap seekor katak.

    Han lalu mengajak Owi ke dalam hutan, menemui seekor burung hantu tua di hua lubang pohon.

    “Nenek, aku dan temanku Owi membawakan katak untukmu!” kata Han.

    “Kalian anak-anak yang baik. Terima kasih, ya, Owi, kamu tampan sekali!” kata burung hantu tua itu.

    “Aku selalu merasa diriku jelek. Burung hantu lain juga jelek!” kata Owi.

    “Itu pikiran yang salah. Bagus dan jelek itu bukan tergantung pada ulu yang indah, atau suara yang bagus.

    Tetapi, apakah kamu punya hati baik atau tidak.

    Kamu membawakan makanan untuk burung tua yang lamban. Itu artinya kamu bagus, tidak jelek!” kata burung tua itu.

    Owi merasa kata-kata burung tua itu benar.

    Ia dan Han lalu pergi berburu lagi. Mejelang subuh, mereka pulang dan tidur.

    Ketika Owi terbangun, hari sudah petang lagi. Ia tidak bisa bermain dengan Kutut dan Nuri.

    Namun, Owi tidak sedih karena ia sudah tau bahwa ia bukan burung hantu yang jelek. Ia berjanji akan lebih rajin latihan berburu.

    (*)

  • Drama Presiden Korsel Berlanjut, Yoon Masih Terima Gaji Meski Dimakzulkan, Jumlahnya Rp2,9 Miliar – Halaman all

    Drama Presiden Korsel Berlanjut, Yoon Masih Terima Gaji Meski Dimakzulkan, Jumlahnya Rp2,9 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Meski sudah dimakzulkan dari jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol kabarnya masih akan menerima kenaikan gaji tahunan sebesar 3 persen.

    Dikutip dari Korean Times, kenaikan gaji yang akan diterima Yoon di tahun 2025 ditetapkan sebanyak 262,6 juta Won atau sekitar Rp2,9 miliar.

    Jumlah tersebut meningkat sekitar 3 persen dibandingkan dengan tahun 2024, di mana ia hanya menerima gaji 254,9 juta Won atau sekitar Rp2,8 miliar.

    Menurut Kementerian Manajemen Personalia, Yoon akan tetap menerima kenaikan gaji meski ia diskors dari tugasnya.

    Ini lantaran semua pejabat publik Korea diwajibkan mendapat kenaikan gaji sebesar 3 persen di tahun ini sesuai undang-undang yang berlaku.

    Oleh karenanya, Yoon masih tetap mendapat gaji sebesar Rp2,9 miliar meski ia ditangguhkan dari tugasnya sebagai presiden.

    Berita tentang kenaikan gaji Yoon sontak menuai kritik di kalangan warga Korea Selatan.

    Beberapa di antaranya mengatakan mereka tidak percaya Yoon masih mendapat kenaikan gaji sementara ia diskors.

    Beberapa orang menuangkan kekecewaannya di media sosial.

    Mereka menyebut kenaikan gaji Yoon sebesar 3 persen hampir dua kali lipat dari kenaikan upah minimum negara tersebut.

    “Upah minimum meningkat sebesar 1,7 persen sementara [Yoon mendapat] 3 persen untuk apa?” demikian bunyi sebuah posting di X, dilansir BBC.

    Sidang Pemakzulan Yoon Digelar Hari Ini

    Setelah Yoon gagal di ringkus Badan Antikorupsi Korea Selatan atau The Corruption Investigation Office for High-ranking Officials (CIO) untuk menjalani penyelidikan.

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan menetapkan tanggal sidang perdana Presiden pemakzulan parlemen Yoon Suk Yeol pada Selasa (14/1/2025).

    Sidang itu digelar untuk meninjau pemakzulan Yoon dan menentukan nasib status presiden dia.

    Dalam sidang itu, perwakilan Majelis Nasional dan tim hukum Yoon akan berdebat mengenai keabsahan pemakzulan menyusul deklarasi darurat militer pada 3 Desember lalu.

    Nantinya Perwakilan Majelis Nasional harus bisa membuktikan Yoon melakukan pelanggaran signifikan terhadap Konstitusi dan hukum, sesuai tuduhan mereka.

    Sementara itu, Pengacara Yoon Suk Yeol memastikan kliennya tidak akan menghadiri sidang pemakzulan.

    Pengacara Yoon berdalih, alasan kliennya tak menghadiri sidang tersebut dengan alasan menghindari masalah keamanan.

    Sejak diskors dan dimakzulkan dari jabatannya sebagai Presiden Korea bulan lalu, Yoon Suk Yeol juga bersembunyi di kediaman presiden dan dilindungi oleh pasukan pengawal elit.

    Bahkan, pekan lalu, CIO gagal menjemput paksa Yoon yang dimakzulkan usai dihalangi masuk oleh ribuan warga Korea Selatan berkumpul di dekat kediamannya.

    Di bawah guyuran hujan salju, ribuan demonstran membentangkan plakat bertuliskan “Kami akan berjuang untuk Presiden Yoon Suk Yeol”. 

    Tak hanya itu, pendukung Yoon juga turut melontarkan kalimat “Hentikan Pencurian”, sebuah ungkapan yang dipopulerkan oleh para pendukung Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump setelah ia kalah dalam pemilihan presiden 2016.

    “Salju tidak ada apa-apanya bagi saya. Mereka bisa membawa semua salju dan kami akan tetap di sini,” kata pengunjuk rasa anti-Yoon Lee Jin-ah (28), dikutip dari Channel News Asia.

    “Saya berhenti dari pekerjaan saya untuk melindungi negara dan demokrasi kita,” katanya, seraya menambahkan dia berkemah di luar kediaman Yoon semalaman.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Memberi Perhatian Tapi Bukan Kepastian

    Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Memberi Perhatian Tapi Bukan Kepastian

    Chord Gitar Pengecut, Fiersa Besari : Memberi Perhatian Tapi Bukan Kepastian

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Pengecut Fiersa Besari.

    Berikut chord kunci gitar Pengecut Fiersa Besari.

    Intro  G A C Em D G A C

    Verse

    G

    Kita seperti bercanda

    C

     Setiap waktu cerita 

    Am

    Hingga perasaan tumbuh


    Tanpa pernah aku minta

    G

    Pada siapa kau mengeluh

    C                            B

    Jika bukan kepadaku?

    Am

     Setengah mati diriku

    D

    Setengah hati dirimu

    Bridge

     
    Em7              A     -B

    Coba kau lihat aku

    C             Dsus4     D

    Seperti ‘ku melihatmu

    Chorus

    G                                      C                            G   -D/F#

     Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati

    Em              B                Am              D

    Memberi perhatian tapi bukan kepastian

    G                                  C                     G   -D/F#

     
    Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu

    Em              B                C              D            G

    Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

    Instrumen G A C Em D 

    Verse 2

    G

     
    Setiap kali terjaga

    C                         -B

    Mencoba membunuh rasa

    Am                   

    Tanpa pernah menyadari

    D

    Sakiti diri sendiri

    Bridge

    Em7              A     -B

    Coba kau lihat aku

    C             Dsus4     D

    Seperti ‘ku melihatmu

    Reff

    G                                      C                            G   -D/F#

    Aku hanya seorang pengecut sedang jatuh hati

    Em               B                  Am                D

    Memberi perhatian tapi bukan kepastian

    G                                  C                     G   -D/F#

    Kau pun terbiasa untuk pura-pura tak tahu

    Em              B                C              D              C

    Biarlah aku tetap menjadi pengagum rahasiamu

    C           Bm               Am        

    Ku menunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam kumenunggu

    C           Bm               Am 

    Ku menunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam ‘ku menunggu

    C           Bm               Am        

    Kumenunggu dan menunggu

    Em             D                 C

    Dalam diam ‘ku menunggu

    C           Bm               Am

    Kumenunggu dan menunggu

    Em              D                 

    Dalam diam ku menunggu

    (*)

  • Penjelasan KAI soal Video Penumpang Kereta Api Turun di Persilangan Rel untuk Jajan

    Penjelasan KAI soal Video Penumpang Kereta Api Turun di Persilangan Rel untuk Jajan

    TRIBUNJATENG.COM – Minggu (12/1/2025), lini masa media sosial X, dulunya Twitter, ramai membahas soal sebuah kereta api (KA) yang berhenti di persilangan rel. 

    Beberapa penumpang turun untuk sekadar jajan di pasar kuliner dadakan di sekitar lokasi.

    Sayangnya pada Senin (13/1/2025), unggahan tersebut sudah dihapus oleh pengunggahnya.

    Namun, melalui akun resmi media sosial X @KAI121, dikonfirmasi bahwa kejadian itu terjadi di persilangan antara KA Serayu rute Pasarsenen-Purwokerto dengan Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir, tepatnya di dekat Stasiun Sasaksaat.Sumurbandung, Cipatat, Bandung Barat.

    Ramai soal Penumpang KA Turun di Persilangan Rel untuk Jajan, Ini Kata KAI ((X))

    Beberapa warganet menyayangkan peristiwa itu karena dinilai membahayakan keamanan dan keselamatan penumpang.

    Sebaliknya, ada pula warganet yang menilai positif kejadian tersebut karena bisa meningkatkan perekonomian pedagang kaki lima di sekitar lokasi.

    KAI ubah operasi perjalanan KA sebagai antisipasi

    Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan, video yang menampilkan penumpang turun dari KA di persilangan rel adalah kejadian lama.

    Diberitakan Kompas.com (19/12/2024), saat itu KA Serayu relasi Pasar Senen-Kiaracondong-Purwokerto memang selalu berhenti di dekat Stasiun Sasaksaat setiap hari. 

    Hal ini karena KA Serayu akan bersilangan dengan KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir dari arah sebaliknya.

    Akibatnya, KA Serayu harus berhenti selama 9 menit.

    Namun, kini PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengubah operasi perjalanan kereta api di Stasiun Sasaksaat sehingga KA Serayu tak terlalu lama berhenti di persilangan rel tersebut.

    “Mulai Tanggal 25 Desember 2024 KAI Daop 2 Bandung melakukan perubahan operasi Perjalanan Kereta Api di Stasiun Sasaksaat untuk meningkatkan keamanan, keselamatan dan kenyamanan para penumpang baik Ka Serayu relasi Pasar Senen -Purwokerto maupun KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir,” jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

    Berikut operasional terbaru:

    Perjalanan Luar Biasa (Plb) 39B relasi Bandung-Gambir datang di Stasiun Sasaksaat 12.20 WIB dan berangkat 12.25 WIB, menunggu bersilang KA Serayu
    Perjalanan Luar Biasa (Plb) 252 A Relasi Pasar Senen-Purwokerto datang Stasiun Sasaksaat 12.22 WIB berangkat 12.24 WIB.

    Dengan adanya aturan tersebut, Ayep memastikan KA Serayu hanya berhenti 2 menit.

    Sehingga, sangat kecil kemungkinan kini penumpang turun dari KA untuk jajan di sekitar rel.

    “Pokoknya saat ini sudah tidak terjadi (penumpang kereta api turun dan jajan) di Stasiun Sasaksaat,” tegas Ayep.

    Sementara itu, stasiun Sasaksaat hanya melayani turun dan naik penumpang KA Lokal Commuter Line relasi Purwakarta-Garut dan sebaliknya.

    Bagaimana nasib pedagang di Stasiun Sasaksaat?

    Saat disinggung soal nasib pedagang setelah adanya perubahan operasi Perjalanan Kereta Api di Stasiun Sasaksaat, Ayep menyampaikan bahwa hal tersebut bukan menjadi kewenangan PT KAI.

    “Kalau urusan pedagang itu bukan menjadi urusan kita (PT KAI),” kata dia.

    Selain itu, para pedagang kaki lima itu juga berdagang di luar area stasiun.

    Ayep mengibaratkan fenomena pedagang kaki lima di sekitar Stasiun Sasaksaat dengan peribahasa, “Ada gula ada semut” yang sering diartikan sebagai hubungan sebab akibat.

    “Kalau sebelumnya, mereka (pedagang) melihat pasar. Dengan KA Serayu yang berhenti 9-10 menit, para pedagang tahu bahwa penumpang akan turun (untuk jajan),” ujar Ayep.

    Namun, sekali lagi, Ayep menegaskan bahwa kejadian itu sudah tidak terjadi lagi. (*)

     

  • Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 6 Jam Hari Ini Selasa 14 Januari 2025

    Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 6 Jam Hari Ini Selasa 14 Januari 2025

    Siap-siap PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan 6 Jam Hari Ini Selasa 14 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Pihak PLN diketahui akan melakukan pemadaman listrik sementara dia sejumlah titik, hal ini diinformasikan bagi masyarakat terkait pemadaman tersebut.

    Pemadaman listrik yang dilakukan di sejumlah titik di masing-masing wilayah memiliki durasi yang berbeda, lantaran perbedaan jenis pekerjaan yang dilakukan secara berkala oleh petugas PLN.

    Adapun pemadaman listrik dilakukan adalah demi kelancaran penggunaan listrik para pengguna hingga keamanan masyarakat maupun petugas.

    Berikut Jadwal Pemadaman Listrik:

    SEMARANG TIMUR:

    Dilakukan pemeliharaan jaringan tegangan menengah dan perabasan pohon mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Jalan Majapahit, Jalan Brigjen Sudiarto, Jalan Gemah, Jalan Sendang, Jalan Kauman, Jalan Menjangan dan sekitarnya.

    Dilakukan pemeliharaan jaringan tegangan menengah dan perabasan pohon mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Jalan Cerrme, Jalan Kedungmundu, Jalan Sawi, Jalan Bayam, Jalan Lobak dan sekitarnya.

     

    WELERI:

    Dilakukan pemeliharaan jaringan mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB sehingga dilakukan pemadaman di sejumlah wilayah di di Weleri, Nawangsari, Montongsari dan sekitarnya.

     

    Daftar Harga Token Listrik PLN:

    PLN secara resmi menetapkan harga token listrik sebagai berikut

    Harga token yang dibeli

    Pulsa listrik yang diterima (PPJ 3 persen)

    Konversi Listrik dari Nominal (PPJ 3 persen)

    Rp 1000.000    Rp 994.000    659,7 kWh
    Rp 500.000      Rp 494.000    328,9 kWh
    Rp 250.000      Rp 244.000    132.3 kWh
    Rp 100.000      Rp 97.000       66,2 kWh
    Rp 50.000        Rp 47.000       33.1 kWh
    Rp 20.000        Rp 17.000       13,2 kWh

    Nomor token listrik memiliki jumlah sebanyak 20 digit angka yang biasa dimasukkan ke kWh setelah pelanggan membeli token listrik.

    Dalam MPB pelanggan akan melihat jumlah kWh terbaru setelah melakukan isi ulang token listrik sebelumnya dan terbaru.

    Berikut golongan tarif listrik batas daya dan biaya pemakaian yang telah ditentukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan pihak PLN telah mengatur tarif dasar harga token listrik:

    Golongan Tarif Listrik

    Batas Daya

    Biaya Pemakaian

    R-1/TR 900 VA-RTM Rp 1.352

    R-1/TR 1.300 VA Rp 1.444,70

    R-1/TR 2.200 VA Rp 1.444,70

    R-2/TR 3500-5500 VA Rp 1.699,53

    R-3/TR >6.600 VA Rp 1.699,53

    P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA Rp 1.699,53

    P-3/TR – Rp 1.699,53

    L/TR, TM, – Rp 1.644,52

    (*)

  • Saeful Bahri dan Maria Lestari Belum Diperiksa, Hasto Kristiyanto Tak Ditahan KPK – Halaman all

    Saeful Bahri dan Maria Lestari Belum Diperiksa, Hasto Kristiyanto Tak Ditahan KPK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan tidak menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, setelah diperiksa pada Senin (13/1/2025).

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut pihaknya masih membutuhkan keterangan dari sejumlah pihak, di antaranya Saeful Bahri dan Maria Lestari.

    Saeful Bahri dan Maria Lestari merupakan kader PDIP.

    “Tidak dilakukan penahanan hari ini (kemarin, red) karena penyidik masih membutuhkan waktu untuk memeriksa beberapa saksi yang masih belum hadir dan masih dibutuhkan.”

    “Ada beberapa saksi yang dipanggil di perkara ini belum hadir, beberapa di antaranya saudara Saeful Bahri ada juga saudari Maria Lestari, dan ada beberapa saksi lainnya,” ungkap Tessa dalam jumpa pers, Senin.

    Sehingga, penyidik menilai belum perlu melakukan penahanan terhadap Hasto.

    “Tentunya bila penyidik dan jaksa penuntut umum sepakat bahwa berkas ini sudah siap untuk dilimpahkan, maka proses tersebut akan dilanjutkan,” ungkapnya.

    Sosok Saeful Bahri dan Maria Lestari

    1. Saeful Bahri

    Tersangka Saeful Bahri memasuki ruangan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

    Saeful Bahri merupakan kader PDIP.

    Saeful merupakan terpidana dalam kasus ini, tetapi sudah selesai menjalankan hukuman. 

    Saeful Bahri telah terbukti berperan menyerahkan uang suap kepada Wahyu Setiawan melalui Agustiani. 

    Uang suap tersebut diserahkannya dalam dua tahap, yaitu 17 Desember 2019 senilai SG$19.000 atau setara Rp200 juta dan 26 Desember 2019 sebesar SG$38.350 atau setara Rp400 juta.

    Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat memvonis Saeful dengan hukuman 1 tahun dan 8 bulan penjara, serta denda Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan penjara.

    Sedianya, Saeful diperiksa sebagai saksi kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto pada Rabu (8/1/2025).

    Tetapi, Saeful tidak hadir.

    2. Maria Lestari

    Maria Lestari merupakan anggota DPR RI dari PDIP.

    Maria Lestari mangkir dari panggilan penyidik KPK, Kamis (9/1/2025).

    Sedianya Maria dipanggil dan diperiksa sebagai saksi.

    Tessa memastikan tim penyidik KPK akan kembali memanggil Maria Lestari. 

    Dikutip dari Kompas.com, Ketua KPK Setyo Budiyanto pernah menyebut nama Maria Lestari saat pengumuman status tersangka Hasto Kristiyanto pada 24 Desember 2024 yang lalu.

    Waktu itu, Setyo mengatakan, Hasto pernah menemui eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar memenuhi permintaan terkait dua usulan PAW yang diajukan oleh DPP PDIP, yaitu Maria Lestari Dapil 1 Kalbar dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel.

    Maria Lestari, politisi PDIP (Tribun Pontianak)

    “Bahkan pada 31 Agustus 2019, Hasto menemui Wahyu Setiawan dan meminta untuk memenuhi dua usulan yang diajukan oleh DPP, yaitu Maria Lestari Dapil 1 Kalbar dan Harun Masiku Dapil 1 Sumsel,” kata Setyo pada 24 Desember 2024.

    Maria Lestari merupakan istri dari Herculanus Heriadi yang sempat menjabat Wakil Bupati Landak sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Landak.

    Herculanus Heriadi, nama suami dari Maria Lestari adalah Wakil Bupati Landak periode 2011–2016 dan 2017–2022. 

    Maria Lestari memulai karier politiknya di DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

    Maria Lestari melaju ke Senayan sejak terpilih pada Pemilu 2019 dan kemudian kembali terpilih jadi anggota DPR RI di Pileg 2024.

    Hasto Akan Dipanggil Lagi

    Sementara itu, Jubir KPK, Tessa memastikan Hasto akan kembali dipanggil KPK pada waktu yang akan datang.

    “Tetapi fokus penyidik saat ini adalah memenuhi unsur perkara di tindak pidana yang sedang disangkakan kepada beliau.”

    “Fokus utamanya adalah keterangan saksi-saksi yang belum hadir dan yang akan dipanggil untuk di perkara suapnya maupun di perkara pasal 21-nya (kasus perintangan penyidikan, red),” urainya.

    Adapun terkait pemanggilan Hasto, Tessa mengatakan Sekjen PDIP itu dimintai keterangan seputar dokumen, barang bukti elektronik, maupun mengklarifikasi keterangan-keterangan saksi yang lain.

    “Termasuk juga pengetahuan yang bersangkutan terkait perkara yang sedang disangkakan kepada yang bersangkutan, maupun juga kepada tersangka lain.”

    “Kalau isinya apa, tentunya saya tidak bisa menyampaikan kepada rekan-rekan karena itu sudah masuk di materi penyidikan,” ungkapnya.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Ilham Rian) (Kompas.com)

  • Wanita Tinggal di Rumah Krediturnya karena Jadi Jaminan Utang Rp140 Juta, Ini Kronologinya

    Wanita Tinggal di Rumah Krediturnya karena Jadi Jaminan Utang Rp140 Juta, Ini Kronologinya

    TRIBUNJATENG.COM, DEPOK – Seorang wanita tinggal di rumah krediturnya di daerah Ratujaya, Cipayung, Kota Depok, setelah dijadikan jaminan atas utang sebesar Rp 140 juta.

    Wanita tersebut berinisial N dan krediturnya berinisial R.

    AN dan R memiliki hubungan pertemanan.

    Untuk itu AN bisa meminjam uang kepada R sebesar Rp 140 juta.

    AN menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan utang.

    Dari total itu, AN baru membayar utangnya sebesar Rp 40 juta.

    Namun, R ternyata menemukan fakta bahwa sertifikat rumah yang diserahkan AN itu palsu.

    Hal itu yang membuat R menjemput paksa AN di rumahnya daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Betul, alasan R jemput paksa itu karena dia juga baru tahu sertifikat rumahnya palsu,” ucap Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Hendra kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

    R menjemput korban lalu meminta untuk tinggal bersama dengan orangtuanya di daerah Ratujaya, Cipayung, Kota Depok, pada Selasa (17/12/2024) hingga utangnya lunas.

    Selama tingggal di rumah R, AN disebut masih bisa hidup dengan normal.

    Bahkan, AN pernah menjual ponselnya untuk membantu pengeluaran uang makan dan kebutuhan sehari-hari di rumah R.

    “Bisa jual HP juga kan dia, jual HP ini kegunaannya untuk makan, biar bisa nambah-nambahin uang makan ini,” tutur Hendra.

    AN juga masih berkomunikasi dengan suaminya yang berinisial HG dan masih diperbolehkan untuk mampir.

    “Di rumah tersebut tidak ada penyekapan, korban bisa keluar (rumah), bisa berkomunikasi, dan suaminya pun boleh datang ke rumah terlapor,” ujar Hendra.

    Namun, tiga minggu setelahnya, HG mendapat kabar tentang istrinya yang sakit karena minum cairan sabun pel.

    “Sementara karena mungkin stres, korban sempat minum sabun cairan sabun (pel) ya. Kemudian sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Brimob,” jelas Hendra.

    Hal itu yang kemudian membuat HG membuat laporan polisi ke Polres Depok untuk minta bantuan untuk menjemput istrinya pada Sabtu (11/1/2025).

    Saat ini, AN masih dalam perawatan dan belum bisa dimintai keterangan. Sementara itu, polisi telah memeriksa tiga saksi termasuk R yang masih berstatus terlapor.

    Sebelumnya, AN menjadi korban penyekapan oleh pria berinisial R di Ratujaya, Cipayung, Depok, Selasa (17/12/2024), karena masalah utang sebesar Rp 140 juta.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam mengatakan, AN telah berupaya mencicil utangnya kepada R sebesar Rp 40 juta. Namun, karena masih kurang Rp 100 juta, AN dijemput paksa oleh R dan kawannya.

    Suami AN, HG, kemudian mencari keberadaan istrinya pada hari yang sama usai mengetahui soal penyekapan.

    HG menghubungi AN untuk memberikannya lokasi tempat dia disekap. Kemudian, HG menghubungi R melalui telepon, tetapi tidak kunjung mendapatkan titik temu terkait pembebasan istrinya.

    “Pada tanggal 22 Desember 2024, HG mencoba datang ke rumah R yang sudah diberikan oleh AN (lokasinya). Akan tetapi, R tidak mengizinkan AN pulang sehingga HG memaksa. Akan tetapi, R tetap menghalangi dan mengancam HG,” kata Ade. (*)

     

  • Kades di Purworejo Ditahan, Diduga Korupsi 256 Ton Pupuk Bersubsidi Rugikan Negara Rp903,7 Juta

    Kades di Purworejo Ditahan, Diduga Korupsi 256 Ton Pupuk Bersubsidi Rugikan Negara Rp903,7 Juta

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO – Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, seorang kepala desa (kades) ditahan terkait dugaan korupsi dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

    Kades tersebut berinisial S.

    S diduga menyelewengkan sebanyak 256 ton pupuk, mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp903,7 juta.

    Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Purworejo, Issandi Hakim, menyampaikan bahwa tersangka kini ditahan di Rutan Kelas IIB Purworejo.

    “Yang kami lakukan itu penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Kejaksaan Negeri Purworejo pada Kamis yang lalu,” ujar Issandi, Senin (13/1/2025).

    Kasus ini terjadi dalam periode 2019 hingga 2021, saat S menjabat sebagai Direktur CV Martani Gumilang, distributor pupuk bersubsidi di Purworejo.

    Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Purworejo, Bangga Prahara, menjelaskan bahwa penyidikan menemukan pupuk bersubsidi tidak disalurkan sesuai aturan.

    “Kerugian negara Rp903,7 juta itu real, sudah dihitung ahli keuangan (auditor). Beliau kami jadikan tersangka sebagai direktur distributor pupuk bersubsidi, CV Martani Gumilang,” kata Bangga.

    Sejauh ini, penyidikan belum menemukan bukti keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Fokus penanganan tetap pada peran S sebagai direktur distributor.

    Tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tipikor Jo Pasal 4 ayat (1) KUHP.

    “Yang bersangkutan menyalurkan pupuk tidak sesuai ketentuan perundang-undangan. Pupuknya sebesar 256 ton,” pungkas Bangga. (*)