Author: Tribunnews.com

  • Sejumlah Tentara Israel Tolak Lanjutkan Perang di Gaza, Akui Diperintahkan Hancurkan Rumah-Rumah – Halaman all

    Sejumlah Tentara Israel Tolak Lanjutkan Perang di Gaza, Akui Diperintahkan Hancurkan Rumah-Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang perwira di korps lapis baja, Yotam Vilk, merupakan satu dari sejumlah tentara Israel yang menentang konflik Israel dan Hamas di Gaza selama 15 bulan.

    Ia juga menolak untuk bertugas lagi.

    Yotam Vilk mengatakan, mereka melihat atau melakukan hal-hal yang melanggar batas etika.

    Meskipun gerakan tersebut kecil, sekitar 200 tentara Israel menandatangani surat yang menyatakan mereka akan berhenti bertempur jika pemerintah tidak mengamankan gencatan senjata.

    Para tentara Israel mengatakan ini hanyalah puncak gunung es dan mereka ingin orang lain untuk maju.

    Penolakan para tentara ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap Israel dan Hamas untuk mengakhiri pertempuran.

    Tujuh tentara yang menolak untuk melanjutkan pertempuran di Gaza berbicara dengan AP, menjelaskan bagaimana warga Palestina dibunuh tanpa pandang bulu dan rumah-rumah dihancurkan.

    Beberapa tentara Israel mengatakan, mereka diperintahkan untuk membakar atau menghancurkan rumah-rumah yang tidak menimbulkan ancaman.

    Mereka juga melihat tentara menjarah dan merusak rumah-rumah.

    Dilansir Arab News, setelah Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, Israel dengan cepat bersatu di belakang perang yang dilancarkan terhadap kelompok militan tersebut.

    Perpecahan di sini telah tumbuh seiring berjalannya perang, tetapi sebagian besar kritik difokuskan pada meningkatnya jumlah tentara yang tewas dan kegagalan untuk membawa pulang sandera, bukan tindakan di Gaza.

    Max Kresch, seorang penyelenggara, mengatakan tentara dapat menggunakan posisi mereka untuk menciptakan perubahan.

    “Kita perlu menggunakan suara kita untuk berbicara dalam menghadapi ketidakadilan, meskipun itu tidak populer,” katanya.

    Namun, beberapa orang yang bertempur dan kehilangan rekan menyebut gerakan itu sebagai “tamparan di wajah”.

    Lebih dari 830 tentara Israel telah tewas dalam perang itu, menurut tentara.

    “Mereka merusak kemampuan kita untuk membela diri,” kata Gilad Segal, seorang penerjun payung berusia 42 tahun yang menghabiskan dua bulan di Gaza pada akhir tahun 2023.

    Lalu, seorang mantan prajurit infanteri memberi tahu AP tentang perasaan bersalahnya.

    Dia mengaku melihat sekitar 15 gedung terbakar selama tugas dua minggu pada akhir tahun 2023.

    Ia mengatakan, jika dia bisa melakukannya lagi, dia tidak akan bertempur.

    “Saya tidak menyalakan korek api, tetapi saya berjaga di luar rumah.”

    “Saya berpartisipasi dalam kejahatan perang,” kata prajurit itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena takut akan pembalasan.

    “Saya sangat menyesal atas apa yang telah kami lakukan,” imbuhnya.

    Ilustrasi – Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri melakukan agresi militer darat ke Jalur Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Pembicaraan Gencatan Senjata

    Sementara itu, pembicaraan gencatan senjata sedang berlangsung.

    Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, maupun Presiden terpilih, Donald Trump, telah menyerukan kesepakatan sebelum pelantikan pada 20 Januari 2025.

    Israel dan Hamas tampaknya semakin dekat dengan kesepakatan gencatan senjata bertahap, kata sejumlah pejabat pada Senin (13/1/2025).

    Namun, kesepakatan belum tercapai dan masih ada sejumlah kendala yang dapat menggagalkan perundingan di Qatar.

    Diketahui, perang Israel melawan Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika militan menyerbu Israel selatan dan menewaskan sekitar 1.200 orang serta menculik sekitar 250 orang.

    Sepertiga dari 100 sandera yang masih ditawan di Gaza diyakini telah tewas.

    Perang Israel-Hamas telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina di Gaza, menurut otoritas kesehatan di sana.

    Kementerian Kesehatan tidak membedakan antara pejuang dan warga sipil, tetapi mengatakan wanita dan anak-anak merupakan lebih dari separuh korban tewas.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Tekan Harga, Pemerintah Gandakan Penyaluran Beras SPHP ke Daerah ‘Merah’  – Halaman all

    Tekan Harga, Pemerintah Gandakan Penyaluran Beras SPHP ke Daerah ‘Merah’  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa tahun ini penyaluran beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke daerah yang mengalami harga beras tinggi akan ditingkatkan dua kali lipat.

    Daerah yang dimaksud dengan ‘merah’ adalah wilayah yang harga berasnya melampaui harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

    Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP ke daerah-daerah merah, contohnya seperti Papua, akan digandakan.

    Misalnya, jika suatu daerah biasa mendapatkan 1.000 ton beras, maka daerah merah akan menerima 2.000 ton. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penurunan harga beras di daerah-daerah tersebut.

    “Contoh Papua seluruhnya merah. Kalau di daerah lain misalkan dia [mendapatkan] 1.000 ton, maka daerah sana bisa 2 kali lipat, sehingga percepatan penurunan harga di daerah Papua bisa kita laksanakan,” katanya saat melakukan sosialisasi pelaksanaan SPHP beras tahun 2025 di Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).

    Menurut Ketut, kebijakan penyaluran beras SPHP yang diterapkan pada tahun 2023-2024, yang didasarkan pada pembagian rata, tidak bisa diterapkan lagi tahun ini.

    Oleh karena itu, ia meminta Perum Bulog untuk memantau secara ketat harga beras di berbagai daerah, terutama yang menunjukkan kenaikan.

    “[Pada] 2025 Bulog harus melihat panel harga pangan. Daerah mana yang merah, daerah mana yang harganya di atas harga eceran tertinggi, sehingga itu menjadi prioritas utama SPHP,” ujar Ketut.

    “Istilahnya diprioritaskan tembakannya. Yang lain tetap ditembak, tetapi tidak sekencang tembakan yang ini,” lanjutnya.

    Dengan menerapkan cara ini, ia berharap pelaksanaan SPHP bisa menunjukkan hasil yang konkret, yaitu penurunan harga beras di daerah merah tersebut.

    Program SPHP untuk beras pada tahun ini telah dialokasikan penyalurannya sebesar 1,5 juta ton.

    Stok yang akan digunakan mengutamakan pasokan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang bersumber dari panen dalam negeri.

    Sebagai informasi, program SPHP beras telah diimplementasikan sejak 2022. Tercatat pada tahun tersebut tersalurkan sebanyak 1,3 juta ton beras.

    Selanjutnya di 2023, SPHP beras mencapai 1,196 juta ton atau 110,30 persen dari target 1,085 juta ton. Pada 2024, realisasi per pekan keempat Desember 2024 mencapai 1,399 juta ton atau 99,94 persen dari target 1,4 juta ton.

  • Eksepsi Heru Hanindyo Ditolak Hakim, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan – Halaman all

    Eksepsi Heru Hanindyo Ditolak Hakim, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Majelis Hakim Tegus Santoso menyatakan tidak menerima eksepsi atau nota keberatan tim penasihat hukum terdakwa Heru Hanindyo terkait kasus suap vonis bebas Ronald Tannur.

    Dalam pertimbangannya, Hakim Teguh menyatakan, eksepsi Heru yang disampaikan tim pengacaranya itu telah masuk pokok perkara dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dalam proses sidang.

    “Mengadili, menyatakan keberatan penasihat hukum terdakwa Heru Hanindyo tidak dapat diterima,” ucap Hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    Atas putusan ini, Hakim pun memerintahkan agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) melanjutkan proses persidangan kasus suap vonis bebas Ronald Tannur yang menjerat Heru Hanindyo.

    “Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara 106/Pid.Sus-TPK/2024/PN.JKT.Pst atas nama terdakwa Heru Hanindyo,” pungkasnya.

    Didakwa Terima Suap Rp 1 Miliar dan 308 Ribu Dolar Singapura

    Tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang vonis bebas terpidana Ronald Tannur menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Dalam sidang perdana tersebut ketiga Hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo didakwa telah menerima suap sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308.000 atau Rp 3,6 miliar terkait kepengurusan perkara Ronald Tannur.

    Uang miliaran tersebut diterima ketiga hakim dari pengacara Lisa Rahmat dan Meirizka Wijaja yang merupakan ibu dari Ronald Tannur.

    “Telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang menerima hadiah atau janji, berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308.000,” ucap Jaksa Penuntut Umum saat bacakan dakwaan.

    Pada dakwaannya, Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menyebut bahwa uang miliaran itu diterima para terdakwa untuk menjatuhkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.

    “Kemudian terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo dan Mangapul menjatuhkan putusan bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur dari seluruh dakwaan Penuntut Umum,” ucapnya.

    Lebih lanjut Jaksa menuturkan, bahwa uang-uang tersebut dibagi kepada ketiga dalam jumlah yang berbeda.

    Adapun Lisa dan Meirizka memberikan uang secara tunai kepada Erintuah Damanik sejumlah 48 Ribu Dollar Singapura.

    Selain itu keduanya juga memberikan uang tunai senilai 48 Ribu Dollar Singapura yang dibagi kepada ketiga hakim dengan rincian untuk Erintuah sebesar 38 Ribu Dollar Singapura serta untuk Mangapul dan Heru masing-masing sebesar 36 Ribu Dollar Singapura.

    “Dan sisanya sebesar SGD30.000 disimpan oleh Terdakwa Erintuah Damanik,” jelas Jaksa.

    Tak hanya uang diatas, Lisa dan Meirizka diketahui kembali memberikan uang tunai kepada terdakwa Heru Hanindyo sebesar Rp 1 miliar dan 120 Ribu Dollar Singapura.

    “Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili,” kata dia.

    Akibat perbuatannya itu ketiga terdakwa pun didakwa dengan dan diancam dalam Pasal 12 huruf c jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 

     

     

  • Darso Meninggal Diduga Dianiaya Polisi, 13 Saksi Diperiksa – Halaman all

    Darso Meninggal Diduga Dianiaya Polisi, 13 Saksi Diperiksa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah telah memeriksa 13 saksi dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian Darso, seorang sopir rental asal Semarang, Jawa Tengah.

    Keluarga Darso melaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Jateng, Jumat (10/1/2025) dengan terlapor anggota Satlantas Polresta Yogyakarta berinisial IS.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, menyatakan pemeriksaan melibatkan keluarga Darso, masyarakat sekitar, dan pihak rumah sakit RS Permata Medika.

    “Kami telah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 13 orang,” ungkap Dwi setelah melakukan ekshumasi di TPU Sekrakal Gilisari Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Senin (13/1/2025).

    Dwi menambahkan, pihaknya belum melakukan koordinasi dengan Polda DIY untuk memanggil terlapor, IS.

    “Kami belum koordinasi dengan Polda DIY, kami tentukan dulu ini ada proses pidana atau tidak,” jelasnya.

    Makam Darso dibongkar oleh Polda Jawa Tengah, Senin untuk keperluan penyelidikan.

    Proses ekshumasi dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.05 WIB.

    Tim forensik membawa dua boks kontainer setelah proses pembongkaran.

    Istri Darso, Poniyem (42), menyatakan dia merasa tertekan melihat makam suaminya dibongkar.

    “Namun, demi kebenaran kami rela makam suami dibongkar. Biar tidak simpang siur dan hasilnya nyata,” kata Poniyem.

    Poniyem juga mengungkapkan suaminya mengalami luka lebam di bagian kepala. “Suami dijemput dalam kondisi sehat, tiba-tiba dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

    Darso diketahui memiliki riwayat sakit jantung dan telah dipasang lima ring.

    Poniyem menjelaskan suaminya tidak bisa melakukan aktivitas berat sehari-hari.

    “Suami saya mungkin kaget dijemput, takut atau tertekan jadi jiwanya terguncang ditambah mendapatkan perlakuan tersebut,” ujarnya.

    Proses ekshumasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari penyidik Ditreskrimum Polda Jateng dan Tim Kedokteran Forensik.

    “Kami melakukan ekshumasi jenazah Darso sebagai bagian dari scientific crime investigation untuk menemukan penyebab kematian almarhum, apakah dianiaya atau tidak,” jelas Kombes Artanto, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah.

    Latar Belakang Kasus

    Darso meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh sejumlah anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta pada 21 September 2024.

    Ia dirawat di rumah sakit dengan sejumlah luka lebam dan meninggal pada 29 September 2024.

    Keluarga sempat menerima uang damai sebesar Rp25 juta dari terduga pelaku pada 14 Desember 2024.

    Poniyem melaporkan kejadian ini ke Polda Jateng, yakin suaminya dianiaya.

    “Saya lihat ada luka lebam di kepala bagian pipi kanan,” jelasnya.

    Kasus ini dilaporkan sebagai dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian, sesuai dengan pasal 351 ayat 3 KUHP junto pasal 170.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kuba Gabung Afrika Selatan untuk Tuntut Israel di ICJ dalam Kasus Genosida Gaza – Halaman all

    Kuba Gabung Afrika Selatan untuk Tuntut Israel di ICJ dalam Kasus Genosida Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kuba akan bergabung dengan Afrika Selatan untuk menuntut Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai kasus genosida di Jalur Gaza.

    “Kuba, dengan mengacu pada Pasal 63 Statuta Mahkamah, telah mengajukan deklarasi intervensi ke Kepaniteraan Mahkamah dalam kasus mengenai Penerapan Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza,” kata ICJ dalam sebuah pernyataan, Senin (13/1/2025).

    Dengan deklarasi tersebut, Kuba bergabung dengan Turki, Nikaragua, Kolombia, Libya, Meksiko, Palestina, dan Spanyol dalam kasus tersebut.

    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Kuba mengindikasikan keprihatinan yang sama dengan Afrika Selatan terhadap genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

    “Havana mempunyai keprihatinan yang sama dengan yang diungkapkan oleh Republik Afrika Selatan terhadap Israel, akibat genosida di Palestina,” bunyi pernyataan kementerian itu.

    “Pengadilan sedang melalui titik balik sejarah yang kompleks, di mana kredibilitas sistem hukum, yang dibangun setelah Perang Dunia II, terancam runtuh selamanya,” tambahnya.

    Kuba menekankan negaranya wajib menerapkan tindakan untuk menghukum kejahatan genosida berdasarkan Konvensi PBB tentang Pencegahan Genosida tahun 1948.

    “Sebagai pihak dalam Konvensi 1948 tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida, Kuba berkewajiban untuk menerapkan semua tindakan untuk mencegah dan menghukum kejahatan genosida terhadap siapa pun yang berupaya menghancurkan suatu bangsa, etnis atau ras atau agama, secara keseluruhan atau sebagian,” kata kementerian itu, seperti diberitakan Al Mayadeen.

    Sebelumnya pada akhir Desember 2023, Afrika Selatan mengajukan gugatan terhadap Israel ke ICJ karena dianggap melanggar Konvensi PBB tentang Pencegahan Genosida tahun 1948.

    Afrika Selatan meminta ICJ untuk memutuskan tindakan pencegahan mengingat keseriusan situasi di Jalur Gaza.

    Pada tanggal 11-12 Januari 2024, ICJ menggelar sidang di Den Haag mengenai permintaan tindakan pencegahan genosida yang harus diterapkan oleh Israel di Jalur Gaza.

    Pada 26 Januari 2024, ICJ mengeluarkan instruksi terhadap Israel untuk sepenuhnya mematuhi arahan ICJ.

    Namun, pada 26 Februari 2024, Amnesty International dan Human Rights Watch mengatakan Israel tidak mematuhi arahan ICJ dan terus membatasi alisan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza serta meluncurkan serangan ke rakyat Palestina.

    Pada Oktober lalu, Afrika Selatan telah menyerahkan bukti genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

    Sementara itu, Israel menolak tuduhan Afrika Selatan dan mengklaim penyerahan kasus tersebut ke ICJ merusak kredibilitas pengadilan.

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.584 jiwa dan 109.731 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (13/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Kronologi Awal Penemuan Mayat Pensiunan TNI Pangkat Brigjen yang Tewas Mengambang di Laut Marunda – Halaman all

    Kronologi Awal Penemuan Mayat Pensiunan TNI Pangkat Brigjen yang Tewas Mengambang di Laut Marunda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayat seorang pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/2/025).

    Korban merupakan seorang jenderal purnawirawan bintang satu.

    Informasi tersebut diketahui dari penemuan kartu keanggotaan TNI dan BIN, dengan identitas Brigjen (Purn) TNI.

    Korban berinisial HO dan berusia 76 tahun.

    Penemuan mayat itu sebelumnya telah dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi.

    Kini, kasus penemuan mayat itu ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya. 

    Namun, hingga berita ini diterbitkan, Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan lebih lanjut soal kasus ini.

    “Benar (ada temuan mayat). Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ucap Fernando saat dihubungi Selasa (14/1/2025).

    Kronologi Awal Penemuan Mayat

    Adapun, mayat pensiunan TNI itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.

    Setelah itu, nelayan tersebut segera melaporkan temuan mayat itu ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

    Saat itu, korban ditemukan dengan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam.

    Setelah menerima laporan itu, petugas kepolisian pun segera melakukan evakuasi.

    Berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, jenazah korban sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto setelah dievakuasi.

    Sebelumnya, seorang warga bernama Jumeri mengaku melihat jenazah pria pensiunan TNI itu diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    Saat itu, Jumeri bercerita bahwa dirinya sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Namun, Jumeri mengaku tidak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda tersebut.

    Jumeri hanya mengatakan, dia sempat mendengar ada mobil yang ikut tercebur di lautan.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di dermaga KCN Marunda pada Senin petang, pihak kepolisian dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan beberapa satuan lainnya terpantau melakukan upaya pencarian barang bukti di lokasi.

    Dengan menggunakan kapal operasional Polair, petugas melakukan penyisiran di sekitar lautan Marunda, untuk mencari barang bukti diduga mobil yang tenggelam di lokasi itu.

    Hingga pukul 18.30 WIB, petugas menghentikan pencarian barang bukti tersebut dan melanjutkannya pada Selasa.

    Adapun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab tewasnya pria itu. 

    Begitupun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait penemuan jenazah ini.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Pria Lansia Mengapung di Laut Marunda, Ada Temuan Identitas Jenderal Purnawirawan

    (Tribunnews.com/Rifqah/Reynas Abdilla) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • Terungkap Alasan Orangtua Telantarkan Jenazah Bayi di RS Sumber Waras: Tak Punya Biaya   – Halaman all

    Terungkap Alasan Orangtua Telantarkan Jenazah Bayi di RS Sumber Waras: Tak Punya Biaya   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suami istri berinisial H dan BU telah ditangkap oleh aparat kepolisian setelah menelantarkan jenazah bayinya di RS Sumber Waras, Jakarta Barat. 

    Kedua pelaku sudah mengakui perbuatannya tersebut.

    Kanitreskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara menuturkan bahwa orang tua dari jenazah bayi tidak memiliki biaya.

    “Memang menelantarkan dari si bayi tersebut dengan alibi bahwa yang bersangkutan tidak memiliki uang,” katanya dalam keterangan Selasa (14/1/2025).

    Aprino menyebut H sehari-hari bekerja di sebuah tempat konveksi yang berada di wilayah Grogol Petamburan. 

    Sementara itu istrinya yakni BU bekerja sebagai ibu rumah tangga.

    “Pekerjaannya untuk saat ini si suami bekerja di salah satu tempat konveksi di wilayah kita,” ucap dia.

    Sebelumnya, jasad bayi usia lima bulan ditinggal oleh orangtuanya di IGD Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2024).

    Kronologi kejadian bayi itu mulanya diantar bersama orang tuanya dan tetangga dari orang tuanya.

    Tetangga dari orang tua bayi itu mengantar karena memiliki kendaraan.

    Di rumah sakit, orang tua dari bayi iti mencoba untuk biaya perawatan menggunakan BPJS, namun ternyata tidak diterima.

    Tepat pada pukul 04.20 WIB, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.

    Pihak rumah sakit selanjutnya memberitahukan kepada orang tuanya.

    Lalu orang tua dari bayi itu bilang akan mengurus administrasi untuk membawa jenazahnya.

    Kala itu kondisi di IGD sedang ramai-ramainya sehingga perawat pun dokter tidak menyadari betul keberadaan orang tua bayi malang itu.

    Pukul 06.00 WIB orang tuanya tidak diketahui keberadaannya sudah dicari serumah sakit. 

    Ada nomor handphone yang dicatat namun ternyata nomor itu adalah nomor dari tetangga yang ikut mengantar.

    Pihak rumah sudah mendatangi alamat rumah kontrakan orang tuanya.

    Di rumah kontrakan itu ternyata sudah tidak ada barang-barang, baik dari RT baik dari yang pemilik kontrakan dan lain-lain juga tidak mengetahui kepergian orang tua dari sang bayi

    Usut punya usut ternyata tetangga yang ikut mengantarkan juga tidak mengenal dekat dengan orang tua bayi.

    Menurut keterangan saksi, orang tua bayi ini sangat tertutup dan diketahui baru dua bulan tinggal di kontrakan.

  • Sosok Pembunuh Wanita di Pantai Sorong, Anggota TNI AL Berpangkat KLS, Bertugas di Koarmada III – Halaman all

    Sosok Pembunuh Wanita di Pantai Sorong, Anggota TNI AL Berpangkat KLS, Bertugas di Koarmada III – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya terungkap.

    Pelaku yang membunuh wanita bernama Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) itu diketahui merupakan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL), berinisial A.

    Oknum anggota TNI itu disebutkan merupakan personel di jajaran Koarmada III Sorong.

    Dia berpangkat KLS atau pangkat Kelasi Satu.

    Adapun, pangkat Kelasi di TNI AL adalah pangkat tamtama terendah yang setara dengan prajurit dua.

    Pangkat kelasi di TNI AL terdiri dari kelasi dua (KLD), kelasi satu (KLS), dan kelasi kepala (KLK). 

    Komandan PM-AL Lantamal XIV/Sorong, Letkol (CPM) Dian Sumpena mengatakan telah menangkap oknum anggota TNI tersebut dan memeriksanya. 

    “Kami mengembangkan lewat data dan informasi dari Polresta Sorong Kota, maka dapatlah oknum A,” ujar Dian kepada awak media di Kota Sorong, pada Senin (13/1/2025).

    “Hasil sementara pelaku pakai sangkur (membunuh korban, red)” katanya, dikutip dari TribunSorong.com.

    Terkait dengan motif pelaku, Dian menyatakan, pihaknya hingga kini masih mendalaminya.

    “Kami masih mencari dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga semua bukti rampung,” ungkapnya.

    Dian mengatakan bahwa pelaku dijerat hukuman berat dengan pasal 340 tentang pembunuhan berencana hingga pemecatan.

    Sebelumnya, jasad Keysa ditemukan dengan keadaan yang mengenaskan tanpa busana pada Minggu (12/1/2025).

    Jenazah itu ditemukan oleh seorang anak yang sedang bermain di pantai, kemudian anak tersebut melaporkan kejadian itu ke Polsek Sorong Barat.

    Setelah itu, jenazah Keysa dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Pihak kepolisian bersama dokter selanjutnya melaksanakan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD. 

    “Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya,” ujar ibu korban, Amina, kepada TribunSorong.com. 

    Ia menyebut, luka paling banyak berada di punggung serta dada.

    Pangkoarmada III Sampaikan Permohonan Maaf

    Menyikapi peristiwa yang terjadi ini, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan atas nama TNI AL menyampaikan permohonan maaf.

    “Atas nama institusi, saya menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat atas peristiwa ini,” kata Hersan kepada wartawan, Senin (13/1/2025) dikutip dari kompas.com.

    Dalam kasus ini, dia memastikan akan menegakkan keadilan bagi semua pihak, khususnya bagi keluarga korban.

    “Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan akan memastikan keadilan ditegakkan bagi semua pihak yang terdampak,” ujar dia.

    Hersan pun memastikan anggotanya yang terlibat tersebut akan diproses secara transparan, tegas, dan sesuai hukum yang berlaku.

    Dia menegaskan, Koarmada III sangat menjunjung tinggi prinsip keadilan dan supremasi hukum.

    “Bahwa Panglima tidak mentoleransi setiap tindakan melawan hukum, termasuk jika dilakukan oleh prajurit Koarmada III sendiri,” kata dia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSorong.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Pantai Saoka Sorong Oknum Anggota TNI AL, Motif Masih Didalami

    (Tribunnews.com/Rifqah) (TribunSorong.com/Safwan) (Kompas.com)

  • KPK Sita Tanah dan Apartemen Milik Anggota DPR Anwar Sadad Senilai Rp 8,1 Miliar – Halaman all

    KPK Sita Tanah dan Apartemen Milik Anggota DPR Anwar Sadad Senilai Rp 8,1 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset dari salah satu tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.

    Total aset anggota DPR fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad yang disita senilai Rp 8,1 miliar.

    “Untuk Jatim info penyidik, disita dari tersangka AS (Anwar Sadad),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Pada Rabu (8/1/2025), tim penyidik KPK telah memeriksa Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad.

    Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024 itu diketahui jadi salah satu pihak yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara ini.

    Sadad dicecar soal seluk-beluk kasus dugaan suap dana hibah, termasuk terkait kepemilikan aset-asetnya.

    Materi pemeriksaan yang sama juga ditanyakan tim penyidik kepada Achmad Iskandar, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019–2024.

    Tim penyidik turut mendalami kepemilikan aset-aset Anwar Sadad melalui saksi Kris Susmantoro selaku pihak swasta.

    “Saksi didalami terkait kepemilikan aset tersangka AS (Anwar Sadad),” kata Tessa, Kamis (9/1/2025).

    KPK sebelumnya telah mencegah telah 21 orang bepergian ke luar negeri dalam perkara dugaan suap pengelolaan dana hibah untuk pokmas dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022.

    21 orang yang dicegah dimaksud berstatus sebagai tersangka.

    “Betul (tersangka),” kata aparat penegak hukum yang mengetahui proses perkara itu kepada Tribunnews.com, Rabu (31/7/2024).

    Berikut daftar 21 orang yang dicegah bepergian ke luar negeri dan berstatus tersangka:

    1. Achmad Iskandar (wakil ketua DPRD) 
    2. Ahmad Heriyadi (swasta)
    3. Mahhud (anggota DPRD)
    4. Achmad Yahya M. (guru) 
    5. R. A. Wahid Ruslan (swasta)
    6. Anwar Sadad (wakil ketua DPRD)
    7. Jodi Pradana Putra (swasta)
    8. Hasanuddin (swasta) 
    9. Ahmad Jailani (swasta)
    10. Mashudi (swasta)
    11. Bagus Wahyudyono (staf sekwan)
    12. Kusnadi (ketua DPRD)
    13. Sukar (kepala desa)
    14. A. Royan (swasta)
    15. Wawan Kristiawan (swasta)
    16. Fauzan Adima (wakil ketua DPRD Sampang)
    17. Ahmad Affandy (swasta)
    18. M. Fathullah (swasta)
    19. Abd. Mottolib (swasta/ketua DPC Gerindra Sampang)
    20. Jon Junadi (wakil ketua DPRD Probolinggo)
    21. Moch. Mahrus (bendahara DPC Gerindra Probolinggo)

    Dalam pengusutannya, KPK telah menggeledah Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta sejumlah rumah di wilayah Surabaya, Malang, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

    Berikut barang bukti yang disita:

    1. Kendaraan: 8 unit terdiri dari 1 Alphard, 1 Pajero, 1 Honda CRV, 2 Toyota Innova, 1 Hillux double cabin, 1 unit Avanza, 1 unit merek Isuzu;

    2. Uang tunai dalam mata uang asing dan juga rupiah yang bila ditotal dan dirupiahkan senilai kurang lebih sebesar Rp 1 miliar;

    3. Uang tunai kurang lebih sebesar Rp 50 juta;

    4. Jam tangan Rolex (1 buah), cincin berlian (2 buah);
    Barang bukti elektronik berupa handphone, harddisk, dan laptop, serta;

    5. Dokumen-dokumen di antaranya buku tabungan, buku tanah, catatan-catatan, kuitansi pembelian barang, BPKB dan STNK kendaraan dan lain sebagainya.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkap, modus rasuah ini dilakukan lewat penggunaan dana hibah dalam bentuk peker­jaan-pekerjaan, salah satunya untuk pembangunan jalan. Nilai proyeknya di bawah Rp 200 juta demi menghindari lelang.

    “Nilainya mencapai triliunan rupiah untuk sekitar 120 anggota DPRD Jatim masing-masing da­pat. Itu untuk ke daerah masing-masing pokir. Hanya memang konsentrasi untuk pokir dana hibah ini kebanyakan sebarannya di Madura,” kata dia pada 3 Oktober 2024 lalu.

    Sejauh ini penyidik telah melakukan pemeriksaan para saksi, baik puluhan ketua pokmas dan anggota maupun mantan anggota DPRD Jawa Timur. 

    Pemeriksaan dilakukan di Markas Polda Jawa Timur, serta beberapa di antaranya diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Salah satu yang pernah diperiksa di Gedung Merah Putih KPK adalah mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDTT), Abdul Halim Iskandar. Dia juga pernah menjabat ketua DPRD Jatim periode 2014–2019.

    “Clear, sudah terserah pihak penyidik. Jadi, semua sudah saya sampaikan, pertanyaan saya jawab lengkap, tidak ada satu pun yang terlewat,” ujar Abdul Halim usai menjalani pemeriksaan sekira 5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (22/8/2024).

    “Ya, pokoknya waktu urusan Jawa Timur lah. Kan bisa waktu Ketua DPRD, bisa setelahnya, macam-macam. Enggak, enggak pernah (terima pokir),” katanya.

  • Dukung Efisiensi Energi, Air Dome Dibangun di SCBD PIK 2 – Halaman all

    Dukung Efisiensi Energi, Air Dome Dibangun di SCBD PIK 2 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk mendukung efisiensi dalam pemakaian energi yang ramah lingkungan, proyek air dome dibangun di kawasan SCBD Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, dengan prosesi ‘blowing’ yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2025.

    Project ini digarap oleh PT Bressen Technology Indonesia sebagai inovasi teknologi baru untuk mendukung kegiatan konser, pasar modern, dan fasilitas olahraga dengan struktur Air Dome sesuai desain.

    Shen Chao, CEO PT Bressen Technology Indonesia, menjelaskan proyek ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan bangunan konvensional.

    “Proyek ini memiliki dua aspek utama. Pertama, dari segi efisiensi biaya, biaya konstruksi Air Dome jauh lebih rendah dibandingkan bangunan konvensional dengan ukuran yang sama. Pemasangan SPIKE Air Dome hanya membutuhkan waktu dua minggu setelah semua material dan peralatan tiba di lokasi dibandingkan pembangunan tradisional yang memakan waktu bertahun-tahun,” jelas Shen dikutip Selasa, 14 Januari 2025.

    Air Dome ini memanfaatkan energi surya melalui strip transparan khusus untuk pencahayaan di siang hari, yang mengurangi kebutuhan energi listrik.

    “Membran yang digunakan pada Air Dome juga memiliki isolasi yang sangat baik, menjaga panas dan mengurangi kebutuhan pendinginan, sehingga operasinya sangat hemat energi,” beber Shen Chao.

    Tantangan Menggarap Proyek Air Dome di PIK 2

    Tantangan utama pemasangan SPIKE Air Dome di PIK 2 adalah kondisi cuaca, khususnya hujan, yang dapat menyebabkan genangan air pada membran.

    “Dalam proses inflasi Air Dome, kami sangat bergantung pada cuaca. Saat hujan, kami menggunakan pompa untuk menghilangkan genangan air,” ujar Shen.

    Proses inflasi hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam untuk membentuk Air Dome yang sempurna. Material PVDF yang digunakan mampu menahan tekanan angin hingga 67 m/s dan beban hingga 250 kg/m⊃2;, sehingga cocok untuk berbagai aktivitas seperti konser, aula pameran, pusat logistik, gudang penyimpanan material, pabrik, aula pelatihan, dan banyak lagi.

    Proyek ini juga menjadi proyek percontohan untuk pembangunan Air Dome di wilayah lain di Indonesia. PT Bressen Technology Indonesia berencana mengembangkan lebih banyak Air Dome di berbagai lokasi, termasuk di kawasan seperti PIK dan Sudirman, Jakarta Pusat.

    Shen Chao menekankan pentingnya memperkenalkan teknologi Air Dome secara luas melalui Asosiasi Air Dome Indonesia untuk menetapkan standar dan memperluas penggunaannya.

    “Kami telah melakukan banyak promosi dan presentasi kepada BUMN maupun perusahaan swasta. Tahun ini, kami berencana membentuk Asosiasi Air Dome Indonesia untuk menciptakan komunitas penggemar dan praktisi Air Dome. Saat ini Indonesia belum memiliki standar SNI untuk Air Dome, sementara China dan Eropa sudah memilikinya.

    “Melalui asosiasi ini, kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menciptakan standar Air Dome di Indonesia,” papar Shen.

    Shen Chao juga mengungkapkan rencana proyek lainnya di Indonesia. “Kami telah mengajukan proposal untuk proyek-proyek tertentu kepada klien di berbagai wilayah Indonesia dan mendapatkan respons yang positif,” ungkap Shen.

    Pihaknya juga akan mempromosikan konsep Air Dome yang ramah lingkungan, sehat dan ekonomis ke seluruh Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati kenyamanan dan manfaat yang ditawarkan Air Dome.

    Ricky F. Nababan, Manajer Proyek PT Bressen Technology Indonesia, menambahkan, banyak yang salah paham tentang Air Dome, terutama terkait risiko runtuh jika blower mati.

    “Air Dome memiliki tekanan udara internal, dan semuanya didukung oleh genset cadangan, sehingga tidak akan terjadi kegagalan atau runtuh akibat masalah pasokan listrik dari PLN. Bahkan jika genset juga mati, Air Dome tidak langsung runtuh, tetapi akan mengempis secara perlahan dan dapat ditangani tanpa korban,” jelasnya.

    Ia mengajak masyarakat mengunjungi SPIKE Air Dome di PIK 2 agar lebih memahami teknologi ini. “Banyak yang salah paham, berpikir bahwa jika blower mati, Air Dome akan langsung runtuh. Padahal, udara di dalamnya bertekanan, sehingga jika blower mati, Air Dome hanya akan mengempis perlahan, sekitar 20 psrsen dalam satu jam, dan itu masih dapat dikelola,” ungkap Shen Chao.

    Dengan hadirnya teknologi Air Dome, pembangunan di Indonesia dapat memanfaatkan solusi inovatif yang menggunakan teknologi membran udara. Air Dome menawarkan efisiensi ekonomi dan operasional yang tinggi.