Author: Tribunnews.com

  • Komisi X DPR Desak Pemerintah segera Cairkan Tukin Dosen ASN – Halaman all

    Komisi X DPR Desak Pemerintah segera Cairkan Tukin Dosen ASN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk segera mencairkan tunjangan kinerja (Tukin) dosen ASN. 

    Legislator PKB itu meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) secepatnya menyelesaikan rancangan peraturan presiden (Perpres) sebagai dasar hukum pencairan tukin.

    Lalu Ari, sapaan akrab Lalu Hadrian Irfani mengatakan, Komisi X DPR RI sudah pernah mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kemendikti Saintek pada 4 Desember 2024. 

    Pihaknya juga mendesak agar dilakukan evaluasi dan penyelesaian terhadap permasalahan di perguruan tinggi. 

    “Salah satu di antaranya permasalahan tunjangan kinerja dosen,” kata dia kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

    Lalu Ari menyebut, pihaknya meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan rancangan Perpres baru yang memungkinkan pembayaran Tukin, baik secara penuh maupun dengan skema alternatif seperti penambahan tunjangan sertifikasi dosen.

    Perpres, kata mantan anggota DPRD NTB, menjadi dasar hukum dalam mencairkan tukin dosen. 

    Perpres itu diharapkan mengatur secara jelas dan detail pencairan tungan kinerja yang ditunggu-tunggu para dosen.

    Sebelumnya, lanjut Lalu Ari, tukin dosen diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 447/P/2024 tentang Tukin. 

    Namun, karena ada perubahan kementerian, akhirnya aturan itu tidak bisa dijalankan.

    Sebab itu, dibutuhkan Perpres sebagai landasangan hukum dalam pengaturan tukin. 

    Menurut Lalu Ari, Kemendikti Saintek sedang menyusun Perpres. 

    Dia meminta peraturan baru itu bisa segera diterbitkan. 

    “Perpres menjadi salah satu kunci dalam pencairan tukin dosen. Kami berharap Perpres segera diterbitkan,” ucapnya.

    Ketua DPW PKB NTB itu mengatakan, Kemendikti Saintek telah mengajukan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk tukin dosen ASN, tetapi yang disetujui hanya Rp 2,5 triliun.  

    “Tidak semua usulan anggaran disetujui, informasinya hanya Rp 2,5 triliun,” ucap Lalu Ari.

    Lebih lanjut, dia mendorong agar pencairan tukin dosen ASN bisa segera direalisasikan. Komisi X DPR RI akan terus mengawal pembayaran tukin, sehingga para dosen mendapatkan hak mereka. 

    “Isu tukin dosen ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah agar kesejahteraan dosen meningkat. Dosen adalah salah satu pilar utama pendidikan tinggi,” tandasnya.

     

  • Abu Ubaida: Perlawanan Hamas Meraih Kemenangan Sementara Israel Menargetkan Warga Sipil – Halaman all

    Abu Ubaida: Perlawanan Hamas Meraih Kemenangan Sementara Israel Menargetkan Warga Sipil – Halaman all

    Abu Obeida: Perlawanan Hamas Meraih Kemenangan Sementara Israel Menargetkan Warga Sipil

    TRIBUNNEWS.COM- Di Gaza utara, militer Israel menghadapi kerugian besar saat faksi Perlawanan Palestina melanjutkan perlawanan sengit mereka.

    Juru bicara militer Brigade Al-Qassam Hamas, Abu Obeida, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa meskipun lebih dari 100 hari penghancuran dan genosida yang meluas oleh militer Israel di Gaza utara, pejuang Perlawanan terus menimbulkan kerugian yang signifikan di antara pasukan Israel. 

    Ia mengumumkan bahwa lebih dari 10 tentara tewas dan puluhan lainnya terluka dalam 72 jam terakhir.

    Abu Obeida juga mengatakan bahwa kerugian Israel jauh lebih besar daripada yang diakui secara publik dan meramalkan bahwa militer Israel pada akhirnya akan menarik diri dari Gaza utara “dengan malu” tanpa mengatasi Perlawanan. 

    Ia mengkritik tindakan militer Israel, dengan menyatakan bahwa hasil utama dari tindakan tersebut adalah “kehancuran, kehancuran, dan pembantaian warga sipil yang tidak bersalah.”

    Sementara itu, kelompok Perlawanan Palestina terus terlibat dalam pertempuran sengit melawan pasukan Israel di Gaza utara dan tengah pada hari ke-465 Operasi Banjir Al-Aqsa. 

    Bentrokan dan operasi yang ditargetkan telah dilaporkan di berbagai zona pertempuran.

    Politikus Israel dan mantan perwira militer senior Yair Golan mengkritik penanganan pemerintah terhadap perang di Gaza, dengan menyatakan perang seharusnya diakhiri lebih awal. 

    Dalam postingannya di X, ia menuduh pemerintah memperpanjang konflik karena fokusnya pada mempertahankan kekuasaan dan masalah pemukiman Gaza. 

    Dalam sebuah wawancara televisi, Golan menggambarkan hilangnya banyak tentara Israel di Gaza sebagai “tidak masuk akal” dan menyerukan agar konflik segera diakhiri untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.

    Surat kabar Israel Haaretz juga menyatakan kekhawatirannya dalam tajuk rencananya, mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memprioritaskan negosiasi pembebasan tahanan Israel di Gaza. 

    Surat kabar tersebut menyoroti perlunya menghentikan perang untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatnya korban di antara pasukan Israel. 

    Haaretz memperingatkan bahwa kegagalan mengakhiri perang akan membuat tentara dan tawanan menghadapi bahaya yang lebih besar.

    Selain itu, media Israel melaporkan tewasnya 46 tentara dan perwira selama operasi yang sedang berlangsung di Gaza utara, khususnya di Jabaliya, Beit Hanoun, dan Beit Lahia. 

    Kampanye yang telah berlangsung selama tiga bulan itu dilaporkan telah menelan biaya yang sangat besar, dengan kritik yang ditujukan pada pendekatan militer untuk memasuki dan keluar Gaza tanpa mencapai kendali penuh. 

    Taktik ini, menurut media, telah memungkinkan Hamas untuk memasang perangkap mematikan bagi pasukan Israel.

    Genosida yang Sedang Berlangsung

    Serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, telah menyebabkan krisis kemanusiaan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

    Karena jumlah korban tewas di antara warga sipil Palestina yang terkepung dan kelaparan terus meningkat setiap hari, Israel saat ini menghadapi tuduhan genosida terhadap warga Palestina di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ).

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 46.584 warga Palestina telah terbunuh , dan 109.731 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

    Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat, dengan sedikitnya 11.000 orang masih hilang, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di Gaza.

    Perang tersebut, yang oleh warga Palestina disebut sebagai “Operasi Banjir Al-Aqsa,” dimulai setelah operasi militer yang dilakukan oleh Hamas di wilayah Israel. 
    Israel melaporkan bahwa 1.139 tentara dan warga sipilnya tewas selama serangan awal pada tanggal 7 Oktober. 

    Namun, media Israel telah menyuarakan kekhawatiran bahwa sejumlah besar korban Israel disebabkan oleh ‘tembakan kawan’ selama serangan tersebut.

    Organisasi hak asasi manusia, baik Palestina maupun internasional, telah melaporkan bahwa mayoritas korban di Gaza adalah perempuan dan anak-anak. 

    Kekerasan yang terus berlangsung juga telah memperburuk bencana kelaparan akut, dengan ribuan anak-anak di antara yang tewas, menyoroti parahnya bencana kemanusiaan tersebut.

    Perang telah menyebabkan hampir dua juta orang mengungsi dari rumah mereka di Gaza, dengan mayoritas pengungsi terpaksa pindah ke wilayah selatan Jalur Gaza yang sudah padat penduduk. 

    Penduduk di Gaza masih terjebak dalam konflik yang sedang berlangsung, dengan sedikit akses ke kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan perawatan medis.

    SUMBER: Palestine Chronicle, Al Mayadeen

  • Sebelum Lolos dari Kepungan Petugas, Sertu Hendri Datangi Rumah Kakak Angkat Cerita Dicari Orang – Halaman all

    Sebelum Lolos dari Kepungan Petugas, Sertu Hendri Datangi Rumah Kakak Angkat Cerita Dicari Orang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sertu Hendri, desertir TNI AD yang terdaftar sebagai buronan, bersembunyi di kediaman kakak angkatnya, Evi Yolanda, di Jalan Lettu Mad Daud, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    Sertu Hendri tiba di rumah Evi pada malam hari, sekira pukul 22.00 WIB.

    Menurut Evi, mereka mengobrol selama sekitar satu jam sebelum ia masuk ke kamar untuk tidur.

    Dalam percakapan tersebut, Sertu Hendri menyampaikan ia sedang dicari karena terlibat dalam insiden penembakan.

    Evi juga menyampaikan pesan khusus dari Sertu Hendri.

    “Dia bilang, ‘Nanti kalau Hendri meninggal atau tertangkap, tolong urus jenazah Hendri, karena Ayuk lah, Evi keluarga Hendri di Belitung’,” ujarnya.

    Evi menegaskan tidak ada penyanderaan yang terjadi.

    Ia menjelaskan komunikasi antara mereka berlangsung baik.

    “Tidak ada sandra-menyandra. Kami ngobrol baik, malah dia bilang, ‘Ayuk tidur lah, besok mau kerja’,” jelas Evi.

    Ia juga menambahkan setelah bangun tidur, ia mengantar anaknya ke sekolah dan sempat pamit kepada Sertu Hendri.

    Namun, saat ia keluar rumah, ia terkejut melihat banyak petugas di luar.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Fakta Rekaman CCTV Tewasnya Purnawirawan TNI di Perairan Marunda, Mobil yang Tercebur Masih Dicari – Halaman all

    Fakta Rekaman CCTV Tewasnya Purnawirawan TNI di Perairan Marunda, Mobil yang Tercebur Masih Dicari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Metro Jaya memastikan jasad pria yang ditemukan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, merupakan purnawirawan TNI.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan petugas telah mendatangi rumah keluarga korban untuk identifikasi.

    “Tim Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan,” ucapnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban sempat mengendarai mobil bernopol B 1606 LB dan terekam kamera CCTV.

    “Tim gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru telah melakukan penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian perkara (TKP),” tuturnya.

    Mobil Toyota Vios yang dikendarai korban masuk ke Dermaga KCN Marunda pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 00.35 WIB.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” lanjutnya.

    Hingga kini penyidik masih mencari keberadaan mobil yang ikut tercebur ke laut.

    “Penyidik masih bekerja. Kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ujarnya.

    Dalam olah TKP, ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn.) TNI HO (76).

    Nelayan menjadi orang yang pertama kali menemukan jenazah.

    Jasad pria diduga purnawirawan TNI tersebut tampak mengambang mengenakan pakaian bermotif belang.

    Nelayan kemudian melaporkan temuan ini kepada kepolisian.

    Salah satu warga bernama Jumeri mengaku sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda saat proses evakuasi jenazah.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” tuturnya.

    Ia sempat mendengar kabar ada mobil yang ikut tercebur ke laut.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu.” 

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” lanjutnya.

    Jenazah telah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk proses pemeriksaan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Pria Lansia Mengapung di Laut Marunda, Ada Temuan Identitas Jenderal Purnawirawan

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • Luhut Yakin Coretax Bakal Dorong Penerimaan Pajak Rp 1.500 Triliun dalam Lima Tahun – Halaman all

    Luhut Yakin Coretax Bakal Dorong Penerimaan Pajak Rp 1.500 Triliun dalam Lima Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan memproyeksikan implementasi Coretax berpotensi menambah penerimaan negara serta membuka peluang untuk mengoptimalkan potensi pajak hingga Rp1.500 triliun dalam lima tahun ke depan.

    Sebab menurutnya, Coretax dapat meningkatkan tax ratio Indonesia sebesar 2 persen poin dari kondisi saat ini dan menutup tax gap sebesar 6,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

    “Melalui implementasi Coretax, pemerintah berharap dapat menciptakan ekosistem perpajakan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan, sekaligus memperkuat pondasi ekonomi Indonesia untuk menghadapi tantangan global di masa depan,” kata Luhut dalam keterangannya, dikutip Rabu (15/1/2025).

    Luhut menyebut, kehadiran sistem Coretax ini tidak hanya meningkatkan pelayanan pajak, tetapi juga memberikan dampak positif bagi penerimaan negara. 

    Saat ini, DJP telah mencatat 776 juta e-faktur per tahun, atau rata-rata 2 juta transaksi e-faktur setiap harinya. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dapat dioptimalkan melalui digitalisasi perpajakan.

    Di sisi lain, Luhut juga menekankan pentingnya integrasi Coretax dengan sistem Govtech untuk memperkuat interoperabilitas data antarinstansi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan disiplin pajak masyarakat. 

    Namun, Luhut mengingatkan bahwa aspek keamanan data harus menjadi prioritas utama.

    “Sistem keamanan harus dirancang dengan sangat baik untuk menumbuhkan kepercayaan wajib pajak. Dengan pertukaran data secara real-time antara Coretax dan Govtech, integritas dan keamanan data wajib dijaga agar dapat mendukung keberhasilan program ini,” jelas dia.

    Adapun DEN mendukung penuh terhadap langkah dari Kementerian Keuangan melalui implementasi sistem Coretax oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Hal itu sebagai bagian dari reformasi perpajakan nasional yang sangat krusial.

    Luhut menekankan bahwa sistem informasi DJP sebelumnya masih memiliki keterbatasan, seperti teknologi yang out of date, data yang belum lengkap, dan kurangnya integritas data. 

    Menurutnya, sistem Coretax hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menghadirkan sistem akuntansi yang terintegrasi dan mampu mengkonsolidasikan data perpajakan secara menyeluruh.

    “Saya memberi apresiasi kepada Kementerian Keuangan atas pelaksanaan Coretax. Meskipun masih dalam tahap transisi, saya yakin sistem ini lambat laun akan berjalan dengan baik. Saya juga mendorong keberlanjutan layanan bantuan (helpdesk) selama masa implementasi awal ini agar tantangan yang dihadapi dapat segera diatasi,” ujar Luhut.

     

  • Tentukan Susunan Majelis Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Eks Ketua PN Surabaya Jadi Tersangka – Halaman all

    Tentukan Susunan Majelis Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Eks Ketua PN Surabaya Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kejaksaan Agung menangkap mantan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Rudi Suparmono di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan. 

    Rudi Suparmono dijemput tim Kejaksaan Agung terkait dugaan suap sebesar 20.000 dolar Singapura yang diterimanya dalam penanganan kasus vonis bebas Gregorius Ronald Tannur. 

    Rudi Suparmono yang saat ini menjabat sebagai Hakim Pengadilan Tinggi Palembang, tidak dapat menghindar dari penegakan hukum.

    Pada Selasa, 14 Januari 2025, tim penyidik mendatangi kediaman Rudi di Palembang untuk membawanya ke Jakarta.

    Berdasarkan pantauan, Rudi tampak mengenakan kemeja polo biru dongker dan masker putih saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 16.46 WIB.

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan bahwa penjemputan ini dilakukan setelah ditemukan bukti kuat keterlibatan Rudi dalam kasus suap dan gratifikasi.

    “Selanjutnya RS karena ditemukan bukti yang cukup, ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Abdul Qohar.

    Peran Rudi dalam kasus suap

    Rudi Suparmono diduga menerima suap sebesar 20.000 dolar Singapura dari Erintuah Damanik, Ketua Majelis Hakim yang menangani perkara Ronald Tannur.

    Uang ini disinyalir diberikan sebagai imbalan atas penunjukan majelis hakim yang membebaskan terdakwa.

    Harli Siregar, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, menambahkan bahwa amplop putih berisi catatan “43.000 dolar Singapura untuk Pak RS PN Surabaya” ditemukan di rumah pengacara Lisa Rachmat.

    “Uang tersebut diduga keras diberikan oleh tersangka LR (Lisa Rachmat) kepada RS (Rudi Suparmono) untuk memilih majelis hakim yang menemani perkara Ronald Tannur,” ujar Abdul Qohar.

    Keputusan ini melibatkan tiga hakim, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Setelah tiba di Jakarta, Rudi menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

    Ia terlihat keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 21.59 WIB dengan mengenakan rompi tahanan berwarna pink.

    Rudi tampak membawa map merah dan menunduk, menghindari pertanyaan dari awak media. Rudi Suparmono ditahan selama 20 hari pertama atas pelanggaran Pasal 12 huruf C, juncto Pasal 12 B, serta Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPidana.

    Dihubung Zarof Ricar

    Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa Rudi dihubungi oleh eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, atas permintaan pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.

    “Pada 4 Maret 2024, tersangka ZR (Zarof Ricar) menghubungi RS (Rudi Suparmono) melalui pesan WhatsApp,” ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers, Selasa (14/1/2025).

    Setelah komunikasi tersebut, Lisa bertemu langsung dengan Rudi di ruang kerjanya di PN Surabaya.

    Dalam pertemuan itu, Lisa meminta kepastian susunan majelis hakim yang akan menangani perkara pembunuhan Ronald. Rudi pun memberikan jawaban pasti.

    “Hakim yang akan menangani perkara ini adalah Erintuah Damanik (ED), Mangapul (M), dan Heru Hanindyo (HH),” ungkap Abdul Qohar.

    Lisa kemudian menemui Hakim Erintuah di lantai lima gedung PN Surabaya untuk mengonfirmasi informasi tersebut.

    Beberapa waktu kemudian, Lisa kembali menemui Rudi, meminta agar Erintuah ditunjuk sebagai ketua majelis hakim.

    Permintaan ini disetujui, dan PN Surabaya menerbitkan Penetapan Nomor 454/B/2024/PN Surabaya pada 5 Maret 2024. Penetapan ini menegaskan susunan majelis dengan Erintuah sebagai ketua, serta Mangapul dan Heru sebagai anggota. (Kompas.com/Tribunnews)

  • BUMN Pangan Siapkan Sumber Daging Nasional Alternatif dari Domba – Halaman all

    BUMN Pangan Siapkan Sumber Daging Nasional Alternatif dari Domba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Berdikari yang merupakan bagian holding BUMN pangan ID Food tengah mendorong sumber daging nasional alternatif dari domba.

    General Manager Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari, Teddy Margamulia menjelaskan, hal tersebut ditandai dengan panen perdana 41 Domba Garut Dorper Commercial Cross (GDCC) F2.

    “Pentingnya sinergi industri dan akademisi untuk mendorong kemajuan industri pangan di Indonesia, khususnya peternakan. Kerja sama PT Berdikari bersama Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran ini merupakan awal untuk pengembangan dan riset dalam bidang pangan lainnya,” ujar Teddy saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/1/2025).

    Domba GDCC F2 dinilai dapat meningkatkan kualitas ternak lokal. Sehingga mampu mendukung pertenakan domba nasional. Dengan panen ini diharapkan bahwa genetik ternak lokal dapat bersaing dan mendukung peternakan domba Nasional.

    “Bahkan nantinya dapat memenuhi permintaan pasar global,” ujar General Manager Bisnis Ruminansia PT Berdikari, Akhmad Johari.

    Riset tersebut nantinya didukung oleh Dekan Fakultas Peternakan Unpad, Rahmat Hidayat, serta dipromotori oleh Manajer Riset Inovasi dan Kemitraan Fakultas Peternakan Unpad, Diky Ramdani, dan Manager Business Development & Subsidiary PT Berdikari, Ady Wibowo. Ady menilai panen GDCC menjadi solusi bagi PT Berdikari menjaga ketahanan pangan nasional.

    “PT Berdikari ingin menciptakan solusi berkelanjutan untuk ketahanan pangan nasional dan meningkatkan daya saing industri peternakan Indonesia,” terang Ady.

    Diketahui, domba GDCC merupakan hasil persilangan antara domba Garut betina dengan domba dorperjantan. Domba tersebut lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki keunggulan pertumbuhan bobot yang tinggi.

    “Hasil panen GDCC ini diharapkan menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan daging domba dalam negeri, peningkatan kualitas genetik ternak, serta inovasi dalam manajemen reproduksi domba di Indonesia,” tambahnya.

  • Hamas Belum Tanggapi Draf Gencatan Senjata, Tunggu Israel Kirim Peta Penarikan IDF dari Gaza – Halaman all

    Hamas Belum Tanggapi Draf Gencatan Senjata, Tunggu Israel Kirim Peta Penarikan IDF dari Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pejabat Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengatakan gerakan tersebut belum menyampaikan tanggapannya terhadap draf akhir perjanjian gencatan senjata karena Israel belum menyerahkan peta wilayah di mana mereka akan menarik diri.

    Peta tersebut termasuk penarikan tentara Israel dari poros Netzarim untuk mengamankan kembalinya para pengungsi ke rumah mereka.

    Selain itu, termasuk penarikan dari poros Philadelphia di perbatasan dengan Mesir, penarikan dari Jabalia di Jalur Gaza utara dan Rafah di Jalur Gaza selatan.

    Hamas mengatakan telah melakukan serangkaian kontak dan konsultasi dengan para pemimpin faksi Palestina.

    Mereka juga memberikan informasi terkini kepada mereka mengenai kemajuan yang dicapai dalam negosiasi yang sedang berlangsung di Doha.

    Sementara itu, media Israel mengatakan militer Israel sedang membahas peta yang menunjukkan wilayah penarikan tentaranya.

    “Komando Selatan tentara pendudukan Israel membahas persiapan penarikan bertahap pasukan tentara dari Gaza,” lapor Otoritas Penyiaran Israel, Selasa (14/1/2025).

    Surat kabar itu menjelaskan rencana sedang dibuat untuk mengerahkan kembali tentara di sekitar Jalur Gaza dan secara bertahap menarik diri dari Netzarim dan Philadelphia, di selatan Jalur Gaza.

    Laporan tersebut menunjukkan infrastruktur telah dibangun di poros Netzarim, termasuk antena komunikasi, dan akan memakan waktu sekitar satu minggu untuk mengevakuasi daerah tersebut.

    “Sumber keamanan Israel mengkonfirmasi tentara pendudukan sedang bersiap untuk meninggalkan penyeberangan Rafah segera setelah mencapai kesepakatan,” kata laporan tersebut.

    Sebelumnya pada Sabtu (11/1/2025), surat kabar Israel Haaretz mengutip sumber yang mengatakan tentara pendudukan Israel telah menyetujui rencana untuk segera menarik pasukan dari sebagian besar wilayah Gaza seiring dengan kemajuan negosiasi tahanan.

    Sumber tersebut mengindikasikan tentara pendudukan Israel akan melaksanakan perjanjian apa pun yang diratifikasi oleh tingkat politik, bahkan jika perjanjian tersebut mencakup penarikan segera. 

    Mereka juga percaya ada kemungkinan untuk menarik pasukan dari poros Netzarim meskipun ada fasilitas yang dibangun di sana.

    Sebelumnya, sekutu Israel, pemerintah Amerika Serikat (AS), yakin bahwa perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas dapat dicapai pada minggu ini.

    Jumlah Korban di Jalur Gaza

    Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.645 jiwa dan 110.012 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (14/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

    Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Lagi, Pagar Laut Ditemukan di Jakarta Utara, Izin dan Pemilik Masih Diselidiki – Halaman all

    Lagi, Pagar Laut Ditemukan di Jakarta Utara, Izin dan Pemilik Masih Diselidiki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Temuan pagar laut kembali terjadi di seberang Pulau C, Kapuk, Jakarta Utara, setelah viral di media sosial.

    Atas temuan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, memberikan penjelasan.

    Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengetahui apakah pagar laut tersebut memiliki perizinan.

    “Terkait pagar bambu di Pulau C, kami telah berkoordinasi dengan KKP, terkait apakah sudah memiliki perizinan yang sah atau belum?” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1/2025), dikutip dari Wartakotalive.com.

    Selain berkoordinasi dengan KKP, lanjut Suharini, pihaknya juga menyelidiki siapa pemilik pagar laut tersebut.

    “Kami juga masih mencari informasi terkait kepemilikan pagar bambu tersebut agar dapat dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuh dia.

    Ia lantas menegaskan, segala bentuk pemanfaatan ruang laut diwajibkan mengantongi perizinan.

    Pasalnya, laut adalah properti umum yang bersifat open access.

    Apabila pagar laut itu tak mengantongi izin, kata Suharini, maka akan ditindak.

    “Segala jenis pemanfaatan ruang laut, termasuk pemasangan pagar, mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku dan wajib memiliki perizinan KKPRL dan perizinan berusaha terkait,” jelas Suharini.

    “Sehingga jika ternyata belum ada perizinan yang sah maka perlu ada tindakan lebih lanjut bersama KKP,” pungkas dia.

    Pagar Laut di Bekasi

    Selain di Pulau C, temuan pagar laut lainnya juga terjadi di Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajata, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Tetapi, pagar laut di Kabupaten Bekasi itu sudah dipastikan bukan ilegal.

    Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara CIasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat, Ahman Kurniawan, mengatakan pagar laut itu dibangun atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jabar dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).

    “Di sini jelas pemiliknya, tidak misterius. Ini DKP Jabar, kerja sama dengan perusahaan ini (TRPN) dan ini (MAN).”

    “Semuanya punya legalitas masing-masing,” ungkap Ahman saat meninjau keberadaan pagar laut bambu, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

    Ia menjelaskan, pembangunan pagar laut di Kampung Paljaya itu untuk pembuatan dua alur pelabuhan yang akan menjadi akses keluar-masuknya kapal nelayan.

    Dua alur pelabuhan ini masing-masing dikerjakan oleh PT TRPN pada sisi kiri dan PT MAN pada sisi kanan.

    Sementara, panjang alur pelabuhan membentang hingga lima kilometer, dengan kedalaman lima meter dan lebar 70 meter.

    Menurutnya, pembangunan alur pelabuhan pada sisi kiri, khususnya, merupakan bagian dari penataan ulang kawasan Satuan Pelayanan (Satpel) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya seluas 7,4 hektar, dengan biaya yang dikeluarkan oleh PT TRPN sekitar Rp200 miliar.

    “Untuk di pantai utara itu berkisar antara Rp100 miliar sampai Rp200 miliar tergantung situasi kondisi,” pungkasnya.

    Sementara itu, belakangan publik digegerkan dengan pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten, yang membentang sepanjang 30,16 kilometer.

    Berbeda dari di Kabupaten Bekasi, pagar laut di Tangerang hingga saat ini belum diketahui siapa pemiliknya.

    Sejumlah pihak disebut-sebut terlibat dalam pembangunan pagar laut di Tangerang. Termasuk Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri PT Agung Sedayu Group selaku pengembang proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

    Tetapi, keberadaan pagar laut di perairan Tangerang itu sudah dipastikan ilegal, sebab tidak mengantongi izin.

    Atas hal itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono alias Ipunk, telah menyegel pagar laut yang membentang di enam kecamatan di Tangerang tersebut.

    Penyegelan itu dilakukan Ipunk bersama anak buahnya pada Kamis (9/1/2025).

    Ipunk mengungkapkan pihaknya memberi tenggat waktu hingga 20 hari kepada pemilik pagar laut agar segera membongkar sendiri.

    Jika tidak, kata dia, KKP-lah yang akan turun tangan sendiri.

    “Kami beri waktu, paling lama 10 sampai, 20 hari deh. Kalau tidak bongkar, maka KKP akan bongkar. Yang namanya, laut (jangan) dipagar-pagar seperti itu,” tegas Ipunk, Kamis.

    Terkait penyegelan dan pemberian tenggat waktu itu, Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono, membeberkan alasan mengapa pihaknya tidak bisa serta-merta langsung mencabut pagar laut tersebut.

    Ia membenarkan memang harus dilakukan penyegelan terlebih dulu, lalu menelusuri siapa yang memasang pagar laut tersebut.

    Saat pihak terkait sudah diketahui, KKP akan mengenakan denda administratif dan meminta pelaku membongkar pagar laut itu.

    “Jadi nanti kalau ketahuan siapapun yang memasang dengan tujuan apa dan seterusnya, kenapa tidak memiliki izin lalu melakukan kegiatan pemasangan di ruang laut, itu kami sampaikan,” kata Trenggono, dikutip dari unggahan Instagram akun @kkpgoid, Minggu (12/1/2025).

    Diketahui, pagar laut ini membentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji.

    Pagar misterius itu kali pertama ditemukan pada 14 Agustus 2024, ketika Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten menerima informasi terkait aktvitas pemagaran laut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Soal Pagar Bambu di Seberang Pulau C Kapuk Jakut, Dinas KPKP DKI Jakarta Sedang Selidiki Pemiliknya

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ibriza Fasti, Wartakotalive.com/Miftahul Munir, Kompas.com/Achmad Nasrudin)

  • Sosok Pelaku Pembunuh Aktor Mak Lampir: Bertato dan Rambut Gimbal, Dikenal Tak Pernah Sosialisasi – Halaman all

    Sosok Pelaku Pembunuh Aktor Mak Lampir: Bertato dan Rambut Gimbal, Dikenal Tak Pernah Sosialisasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok pelaku pembunuh Mak Lampir diungkap oleh istri korban.

    Diketahui, Sandy Permana, aktor di serial Mak Lampir, tewas setelah ditusuk oleh tetangganya.

    Istri Sandy, Ade Andriani, mengungkap pelaku merupakan tetangganya sendiri di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08 Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Awalnya, Sandy ditemukan bersimbah darah di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, mengungkapkan Sandy ditemukan dalam kondisi bersimbah darah sekitar pukul 08.00 WIB. 

    Onkoseno juga mengungkap  Sandy mengalami beberapa luka tusuk  yakni di bagian leher, dada, dan perut.

    Sosok Pelaku 

    Istri mendiang sandy, Ade Andriani, menyebut ciri-ciri pelaku.

    Ade mengungkap pelaku merupakan pria bertato, memiliki rambut gimbal, sehingga kerap dijuluki Limbad.  

    “Ciri-cirinya itu kalau kita di sini panggil dia Limbad, karena rambutnya gimbal terus orangnya enggak pernah ngomong, dia penuh tato,” papar Ade, Senin (13/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Pelaku juga dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangganya.

    “Tetangga, pelaku orangnya ini dia tertutup enggak membaur sama warga,” kata Ade.

    Pelaku tinggal di lingkungan setempat sudah cukup lama, sekitar 13 tahun bersama istri dan ketiga anaknya.  

    Ade juga mengatakan terduga pelaku sempat bekerja di industri hiburan yang sama dengan suaminya dan sudah kenal cukup lama. 

    “Pelaku itu dulunya itu Kru di Tukang Bubur Naik Haji, sudah (kenal lama) mungkin dia pernah satu kerjaan sama suami saya,” kata Ade.

    Ade tak tahu persis, kemungkinan pelaku juga pernah bekerja di proyek yang sama saat Sandhy menjadi aktor di sinetron ‘Mak Lampir’. 

    “Mungkin dulunya di ‘Mak Lampir, mungkin kalau enggak salah sih dia di kru Mak Lampir juga dulunya,” jelas dia. 

    Belakangan ini, terduga pelaku lebih sering terlihat di rumah. 

    Karakternya yang tertutup dan tak pernah bersosialisasi membuat warga setempat tak tahu pekerjaannya sekarang. 

    “Enggak ada, setahu saya dia (pelaku) di rumah. Istrinya sendiri itu antar jemput anak sekolah aktivitas sehari-hari,” ungkap Ade. 

    Keributan Berujung Maut

    Sebelum ditemukan tewas, Sandy diketahui sempat menuju sebuah danau di dekat rumahnya. 

    Di sana, figur publik itu disebut bertemu seseorang. 

    “Sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau menemui seseorang,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin.

    Hingga kini, identitas orang yang ditemui Sandy dan isi perbincangan mereka masih menjadi misteri. 

    Namun, Ade Ary menyebut Sandy terlibat duel dengan seorang pria sebelum ditemukan tewas. 

    “Berdasarkan fakta, diduga ada saksi yang melihat korban berkelahi dengan seorang laki-laki,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Aktor ‘Mak Lampir’ Dibunuh, Istri Korban Ungkap Sosok Pelaku: Rambutnya Gimbal Bekas Kru Sinetron

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (Kompas.com)