Author: Tribunnews.com

  • Disdik Medan Pastikan Polemik Siswa Dihukum Duduk di Lantai Sudah Selesai: Hanya Miskomunikasi – Halaman all

    Disdik Medan Pastikan Polemik Siswa Dihukum Duduk di Lantai Sudah Selesai: Hanya Miskomunikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Medan – Dinas Pendidikan Kota Medan memastikan bahwa polemik mengenai siswa yang dipaksa duduk di lantai telah diselesaikan.

    Kepala Bidang Pembinaan SD, Bambang Sudewo, menyatakan bahwa wali kelas yang terlibat kini sedang dalam proses pembinaan.

    Masalah ini berawal dari keluhan orang tua siswa yang mengungkapkan bahwa anak-anak mereka dipaksa duduk di lantai karena belum membayar uang SPP.

    Menanggapi hal ini, Bambang Sudewo menyesalkan sikap orang tua yang tidak membayarkan uang beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sekolah anak.

    “Bantuan PIP dari pemerintah pusat itu untuk kepentingan anak-anak di sekolah, bukan untuk kebutuhan orang tua,” tegas Bambang dalam konferensi pers pada Selasa, 14 Januari 2025.

    Bambang menjelaskan bahwa bantuan PIP untuk kelas 4-6 telah dicairkan sejak April 2024, sementara untuk kelas 1-3 pada Desember 2024.

    Ia berharap orang tua dapat menyadari bahwa dana tersebut seharusnya digunakan untuk biaya pendidikan anak.

    “Setiap anak mendapatkan Rp 450 ribu. Seharusnya dana ini digunakan untuk membayar uang sekolah anak,” tambahnya.

    Klarifikasi dan Penyelesaian Masalah

    Bambang mengaku telah memenuhi panggilan dari Ombudsman.

    Dalam pertemuan tersebut, disimpulkan bahwa terdapat miskomunikasi antara wali murid dan wali kelas.

    “Intinya ini adalah miskomunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah,” jelasnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa wali kelas telah membuat aturan sendiri tanpa memberitahukan pihak yayasan, yang menyebabkan kebingungan.

    “Permasalahan ini telah diselesaikan oleh kedua belah pihak. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi efek lainnya terkait viral siswa tersebut,” ujar Bambang.

    Sebagai langkah selanjutnya, Dinas Pendidikan akan fokus pada pembinaan psikis anak dan pihak yayasan.

    Bambang meminta agar seluruh sekolah tidak membebankan siswa terhadap masalah yang seharusnya diselesaikan oleh orang tua.

    “Anak harus kita ke depankan. Jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu,” tegasnya.

    Bambang juga berharap agar semua guru dan pihak sekolah membuat aturan yang disepakati bersama dan disosialisasikan dengan baik.

    Bambang memastikan bahwa siswa yang terlibat dalam insiden tersebut akan mendapatkan jaminan kenyamanan di sekolah.

    “Kami jamin tidak ada perlakuan yang tidak baik untuk anak itu. Jika anak tersebut masih ingin bersekolah di tempat itu, kami akan memberikan jaminan kenyamanan,” jelasnya.

    (Tribun-Medan.com/Anisa Rahmadani)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ekonom Soal Pagar Laut: Harus Dicabut, Sudah Menimbulkan Dampak Ekonomi dan Sosial – Halaman all

    Ekonom Soal Pagar Laut: Harus Dicabut, Sudah Menimbulkan Dampak Ekonomi dan Sosial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ekonom Senior Dradjad Wibowo melihat seharusnya pagar laut yang terpasang di perairan Kabupaten Tangerang segera dicabut, jika memang tidak berizin.

    “Kalau dari pernyataan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan kan perintah Presiden jadi ya kita ikuti itu. Kalau memang betul tidak ada izin, cabut masa kalah sama BPOM yang cabut skincare,” ujar Dradjad saat dihubungi Tribunnews, Rabu (15/1/2025).

    Menurut Dradjad, yang terpenting saat ini adalah mencabut dulu pagar laut tersebut. Jika nantinya memang hendak diproses hukum, sebaiknya akan diambil langkahnya setelah pagar laut dicabut.

    “Kemudian soal siapa yang memasang kalau mau memproses hukum karena ada pelanggaran hukum, harus ada yang dihukum, harus ada yang diproses ya itu hal lain mungkin penegakkan hukum,” tutur Dradjad.

    Sebab, Dradjad melihat adanya pagar laut tersebut sudah menimbulkan dampak ekonomi dan dampak sosial, terutama bagi nelayan.

    “Tapi, barangnya ini kan sudah ada dampak eksternalitas ekonominya sudah ada berbagai dampak sosial lainnya, ya sudah tutup, selesai cabut, proses hukum dilanjutkan,” ujar Dradjad.

    Sebelumnya, KKP telah menyegel pagar laut ilegal di perairan Kabupaten Tangerang tersebut. Pagar laut tanpa izin yang telah dipasang sejak 2023 itu melintasi wilayah pesisir 16 desa di enam kecamatan di Kabupaten Tangerang.

    Penyegelan pagar laut tersebut dilakukan oleh tim dari KKP yang dipimpin Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono atau Ipunk. 

    “Saat ini kami hentikan kegiatan pemagaran sambil terus dalami siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kegiatan ini,” ujarnya.

    Dia mengatakan pemagaran laut tersebut ilegal jika merujuk izin dasar Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

    Pagar tersebut berada di Zona Perikanan Tangkap dan Zona Pengelolaan Energi yang diatur Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang DKP Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2023.

  • Kejahatan Perang, Nenek Usia 80 Ditembak 6 Kali Oleh Tentara Israel Saat Berbelanja Bahan Makanan – Halaman all

    Kejahatan Perang, Nenek Usia 80 Ditembak 6 Kali Oleh Tentara Israel Saat Berbelanja Bahan Makanan – Halaman all

    Kejahatan Perang, Nenek Usia 80 Ditembak 6 Kali Oleh Tentara Israel Saat Berbelanja Bahan Makanan

    TRIBUNNEWS.COM- Pembunuhan nenek berusia 80 tahun oleh IDF kemungkinan merupakan ‘kejahatan perang’, Kata utusan PBB.

    Sebuah video viral memperlihatkan pasukan khusus Israel menggunakan ambulans sebagai kedok untuk menyusup ke kamp Balata di Nablus. Rekaman tersebut memperlihatkan saat mereka melepaskan tembakan dan secara brutal mengeksekusi warga Palestina berusia 80 tahun, Halima Abu Liel. 

    “Bukankah penggunaan ambulans untuk operasi militer merupakan kejahatan perang—atau apakah Israel memiliki pengecualian?” tulis pengguna akun X, Ihab Hassan.

    Video itu menunjukkan pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina lanjut usia dalam sebuah penggerebekan yang menggunakan kendaraan yang disamarkan sebagai ambulans.

    Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang menewaskan seorang warga sipil lanjut usia selama serangan Tepi Barat mungkin telah melakukan kejahatan perang, Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese mengatakan kepada Sky News.

    Halima Abu Leil, wanita berusia 80 tahun, sedang berbelanja bahan makanan pada tanggal 19 Desember ketika ia ditembak enam kali oleh pasukan IDF selama “kegiatan kontraterorisme” di kamp pengungsi Balata dekat Nablus. Ia meninggal tak lama kemudian.

    “Ketika saya melihat rekamannya, yang tampak jelas adalah tidak ada tindakan pencegahan yang diambil – dalam operasi yang legalitasnya masih diperdebatkan – untuk menghindari atau menyelamatkan nyawa warga sipil. Tidak ada prinsip proporsionalitas karena ada tembakan liar yang diarahkan ke target yang ditentukan dan pada akhirnya tidak ada penghormatan terhadap prinsip pembedaan,” kata Francesca Albanese kepada media Inggris tersebut pada hari Senin.

    “Jadi ini adalah pembunuhan berdarah dingin, dan bisa menjadi kejahatan perang sebagai pembunuhan di luar hukum,” tambahnya.

    Sky News telah memperoleh rekaman CCTV dari insiden tersebut dan menganalisisnya untuk mengetahui apa yang terjadi. 

    Rekaman tersebut menunjukkan bahwa pasukan IDF juga menggunakan kendaraan yang ditandai sebagai ambulans, yang berpotensi melanggar Konvensi Jenewa.

    Keluarga Abu Leil mengatakan kepada Sky bahwa mereka ingin video tersebut ditonton.

    “Mereka melihat bahwa dia adalah seorang wanita tua, tetapi mereka menembaknya enam kali – di kaki dan di dada,” tutur putrinya kepada media tersebut, seraya menunjukkan bahwa Halima sudah tergeletak di tanah setelah tembakan pertama.

    Analisis Sky terhadap video tersebut menunjukkan bahwa IDF mungkin telah menargetkan sekelompok pria Palestina yang mungkin bersenjata. Namun, mereka berhasil menyelinap ke dalam gedung ketika Halima ditembak.

    “IDF berkomitmen dan beroperasi sesuai dengan hukum internasional. Insiden yang disebutkan sedang ditinjau,” kata militer Israel kepada Sky News dalam sebuah pernyataan. 

    “Peninjauan tersebut akan memeriksa penggunaan kendaraan yang ditunjukkan dalam video dan klaim adanya korban jiwa pada orang yang tidak terlibat selama baku tembak antara teroris dan pasukan kami.”

    Baik penggunaan kendaraan medis yang ditandai untuk operasi keamanan maupun pembunuhan Abu Leil dapat dikualifikasikan sebagai kejahatan perang.

    Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas di Gaza setelah serangan mematikan pada 7 Oktober 2023. Bersamaan dengan serangan militer terhadap daerah kantong tersebut, pasukan keamanan dan pemukim Israel telah menewaskan 813 warga Palestina yang “kebanyakan tidak bersenjata” di Tepi Barat sejak saat itu, termasuk 15 wanita dan 177 anak-anak, menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB di wilayah Palestina yang diduduki.

    “Setiap pembunuhan yang disengaja oleh pasukan keamanan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki yang tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap kehidupan adalah melanggar hukum menurut hukum hak asasi manusia internasional dan merupakan kejahatan perang dalam konteks pendudukan Israel atas Wilayah Palestina,” kata kantor tersebut kepada Sky News.

    SUMBER: RT.COM

  • Hati-hati Polisi Laki-laki, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bicara Peluang Polwan Jabat Kapolri – Halaman all

    Hati-hati Polisi Laki-laki, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bicara Peluang Polwan Jabat Kapolri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bicara soal peluang jabatan tertinggi di institusi Polri dipimpin oleh Polisi Perempuan (Polwan). 

    Dirinya mengajak para Polwan itu mempersiapkan diri dan kompetensi dalam memimpin institusi Polri. 

    Hal tersebut diungkapkan oleh Listyo dalam sambutannya pada pembukaan Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia Heritage, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    “Kami terus mendorong untuk rekan-rekan Polwan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dan harapan kita di institusi yang dikenal dengan risiko, jadi salah satu institusi tugas yang memiliki risiko tinggi ini ke depan kalau memang kadernya dipersiapkan dengan baik, harapan kita Indonesia juga memiliki Kapolri wanita,” ujar Listyo. 

    Menurut Listyo, selama ini Polwan telah berhasil menjalani penugasan yang berisiko tinggi. 

    Listyo menilai kemampuan tersebut menunjukan Polwan mampu mengemban tugas yang berisiko. 

    “Saya melihat tanda tanda itu dari penugasan para Polwan di tingkat internasional dan penugasan berisiko tinggi di Densus, di Brimob, melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian yang memiliki risiko tinggi ternyata Polwan bisa,” tutur Listyo.

    Dalam kesempatan tersebut, Listyo mewanti-wanti para polisi laki-laki bahwa sewaktu-waktu Polwan dapat menjadi Kapolri. 

    Polri, kata Listyo, selama ini membuka ruang bagi Polwan untuk menjadi Kapolri. 

    “Sehingga hati-hati para Polki ini diam-diam bisa kalah dengan (Polwan). Kalau Polki-nya enggak bagus, maka kalau Kapolri-nya Polwan jangan salah kan saya. Tapi memang itu ruang yang kita berikan,” pungkasnya. 

    Selama ini, Listyo mengungkapkan bahwa Polri telah memberikan ruang seluas-luasnya kepada Polwan untuk berkarier di bidang operasional atau bidang staf. 

    Saat ini, Listyo mengungkapkan Polri telah memiliki enam Polwan berpangkat Brigadir Jenderal dan di masa lalu pernah memiliki Kapolda.

  • Pemuda Pancasila Blora Kritik Bakesbangpol SKT GRIB Keluar Hanya Perlu Waktu 3 Bulan: PP 2 Tahun – Halaman all

    Pemuda Pancasila Blora Kritik Bakesbangpol SKT GRIB Keluar Hanya Perlu Waktu 3 Bulan: PP 2 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BLORA – Pemuda Pancasila (PP) Blora, Jawa Tengah menyampaikan kritik kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

    Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Blora, Munaji menilai Bakesbangpol Blora terlalu mudah mengeluarkan SKT.

    “Kesbangpol terlalu mudah mengeluarkan SKT-nya, baru dua sampai tiga bulan, kok sudah dikeluarkan SKT-nya,” katanya, saat dihubungi sebelum adanya mediasi di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025) pagi.

    Lebih lanjut, Munaji membandingkan dengan Ormas PP Blora yang harus menunggu SKT selama dua tahun.

    “PP itu dua tahun mas, baru mendapatkan SKT, itu pun ormas sosial harus diterapkan dulu di masyarakat, nggak asal mengeluarkan SKT,” katanya.

    Sebelumnya diberitakan, Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Blora menggeruduk kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang berada di wilayah Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Senin (13/1/2025) sore.

    Berdasarkan pantauan Tribunjateng, Ormas PP datang dengan membawa beberapa mobil dan truk. 

    Kedatangan Ormas Pemuda Pancasila itu dalam rangka menolak adanya Ormas GRIB Jaya di Blora.

    Bahkan personel polisi juga tampak berjaga-jaga di area Markas GRIB Jaya, agar tidak terjadi bentrokan antar ormas. Sekaligus agar arus di sekitar lalulintas tidak terganggu.

    Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila, Munaji mengatakan pihaknya tidak suka adanya GRIB di Kabupaten Blora.

    “Perlu diingat yang saya sampaikan, bahwa Pemuda Pancasila dan masyarakat tidak suka hadirnya GRIB di Blora. Kalau ada pasti akan berurusan dengan kita,” jelasnya, Senin (13/1/2025).

    Munaji menilai bahwa keberadaan ormas GRIB Jaya masih ilegal. Dia mengatakan bahwa banyak anggota GRIB Jaya meresahkan masyarakat. 

    “Kalau mau kepingen jadi organisasi di Blora, izin legalitas harus dipenuhi dulu. Jangan menjadi preman atau bangsat seperti itu. Itu saya sampaikan. Ini Blora bukan Timur Timur. Kalau menjadi organisasi tolong kepentingan masyarakat diutamakan, jangan kepentingan perut sendiri,” ujarnya.

    Munaji menegaskan bahwa dia menolak adanya GRIB Jaya di Blora. Dia juga mengancam kalau ada GRIB Jaya akan berurusan dengan ormas Pemuda Pancasila.

    “Sekali lagi pesan saya, jangan ada GRIB keluar Blora. Kalau keluar saya sikat, urusan dengan Pemuda Pancasila. Ini Blora mas, tidak sekonyong konyong koder.”

    “Kita juga ucapkan terimakasih kepada jajaran TNI dan Polri, sehingga kegiatan ini bisa kondusif, kita juga tidak akan terjadinya anarkis, tidak akan terjadi di sini. Jangan ada berdirinya grib di Kabupaten Blora ini. Itu yang kita minta,” tambahnya.

    Pihak Pemuda Pancasila mengaku bakal mendatangi Polres Blora untuk melaporkan hal tersebut. 

    Lebih lanjut, Munaji juga menduga bahwa Ketua GRIB Jaya Blora menjadi mafia pupuk bersubsidi.

    “Bahwa calon Ketua GRIB menjadi biang kerok pupuk subsidi di Blora. Sarang pupuk subsidi di Kabupaten Blora. Kalau di dalam kita masuki, arak miras banyak di dalam. Biangkerok pupuk subsidi adalah calon Ketua GRIB sendiri. Jangan biarkan preman berkeliaran di Blora,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua DPC GRIB Jaya Blora, Sugiyanto membantah soal legalitas GRIB Jaya. Menurutnya ormas yang ia pimpin di Blora sudah legal.

    “Ya kalau menurut saya pribadi saya nggak tahu kok, jelas legalitas saya juga jelas. Lha mau dibubarkan atas dasar apa? Ini kan sebuah organisasi sudah jelas, ilegal jelas, jelas semuanya. Bahkan kita diakui secara nasional,” jelasnya.

    Sugiyanto menambahkan, ormas dengan ketua umum Herchules ini, Blora sudah ada sekitar 750 anggota. Di Blora ormas GRIB Jaya baru ada sekitar 3 bulan.

    Sugiyanto merasa heran dengan ormas Pemuda Pancasila yang tidak ingin GRIB Jaya berada di Blora. Dia juga tidak terpancing atas kedatangan ormas Pemuda Pancasila.

    “Visi misi dari sana (Pemuda Pancasila) untuk ke sini saya juga tidak tahu. Mau membubarkan dasarnya apa saya juga ndak tahu. Makanya anggota ya cilent cilent aja. Jadi untuk anggota saya sementara tidak akan terpancing itu. Karena itu hanya membuat keributan saja. (Legalitas) Resmi mas semuanya 100 persen sudah ada,” jelasnya.

    Dia juga membantah dianggap sebagai mafia pupuk subsidi. Dia meminta bukti ketika dituduh menjadi mafia pupuk. Dia mengaku hanya berjualan pupuk non-subsidi.

    “Memang saya jual pupuk non-subsidi kok. Memang saya jual pupuk, kan dia gak tahu. Lha apa bisa membuktikan kalau saya itu mafia pupuk, dari mana? Tolong lah ada bukti satupun, memang saya ndak kok,” paparnya.(Iqs)

    Penulis: M Iqbal Shukri

     

  • 5 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Lobak untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari – Halaman all

    5 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Lobak untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Setiap Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini adalah beberapa manfaat luar biasa yang bisa Anda rasakan jika mengonsumsi jus daun lobak setiap pagi.

    Meskipun lobak sering dikenal dengan akarnya yang renyah dan pedas, daun lobak sering kali terabaikan, padahal memiliki segudang manfaat kesehatan.

    Daun lobak kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

    Berikut ini adalah 5 manfaat kesehatan dari jus daun lobak yang bisa Anda nikmati setiap hari, berdasarkan informasi dari The Health Site:

    Lobak (grid.id)

    1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Daun lobak mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Dengan rutin mengonsumsi jus daun lobak, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan berbagai infeksi.

    2. Memiliki Sifat Anti-Inflamasi

    Jus daun lobak mengandung senyawa anti-inflamasi yang efektif mengurangi peradangan dalam tubuh.

    Konsumsi jus daun lobak setiap pagi bisa membantu menurunkan risiko penyakit peradangan kronis, seperti radang sendi dan penyakit jantung, berkat sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.

    3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Dengan rutin mengonsumsi jus daun lobak, tubuh Anda akan mendapatkan tambahan vitamin dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kulit.

    Vitamin C yang terkandung dalam jus daun lobak berperan dalam produksi kolagen, yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit Anda.

    4. Mengatur Kadar Gula Darah

    Bagi Anda yang memiliki diabetes atau masalah dengan kadar gula darah tinggi, jus daun lobak bisa menjadi pilihan yang baik.

    Daun lobak membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah lonjakan gula darah.

    Kandungan seratnya juga memperlambat penyerapan gula, yang membantu mengendalikan kadar gula darah.

    5. Menurunkan Kadar Kolesterol (LDL)

    Jus daun lobak juga baik untuk kesehatan jantung. Senyawa yang terkandung dalam daun lobak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan sirkulasi darah.

    Kalium dalam daun lobak juga mendukung pengaturan tekanan darah, yang bermanfaat untuk kesehatan sistem kardiovaskular Anda.

    Dengan mengonsumsi jus daun lobak secara rutin setiap pagi, Anda bisa merasakan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa untuk tubuh Anda.

    (Tribunhealth.com)

  • Titiek Soeharto Kecewa dengan Bulog: Segera Laksanakan Fungsinya, Serap Gabah Petani – Halaman all

    Titiek Soeharto Kecewa dengan Bulog: Segera Laksanakan Fungsinya, Serap Gabah Petani – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bulog diminta menjalankan fungsinya dalam menyarap gabah di berbagai daerah sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah.

    Tidak berjalannya fungsi Bulog, membuat Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto kecewa dengan Bulog yang tidak mampu menyerap gabah hasil panen petani dengan ketentuan harga pembelian pemerintah atau HPP sebesar Rp6500 per kilo gram (kg).

    Titiek heran mengapa harga gabah di Bantul anjlok hingga Rp5500 perkilogram. 

    Padahal HPP yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp6500 perkilogram. 

    Jangan sampai, kata Titiek, penurunan ini berdampak besar pada kerugian petani di seluruh Indonesia.

    “Sangat disayangkan pada saat panen harga gabahnya turun dan ini tentunya akan merugikan petani karena harga yang ditetapkan Rp6500, tapi di sini Rp5500,” ujar Titiek Soeharto saat meninjau jalanya panen raya bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Bantul, Rabu (15/1/2025).

    Pembelian gabah oleh Bulog mau tidak mau harus dilakukan mengingat selama ini Kementeian Pertanian (Kementan) sudah memberikan berbagai fasilitas dan bantuan mulai dari pupuk yang naik 100 persen, benih gratis hingga alat mesin pertanian (Alsintan).

    “Kami dari DPR mengimbau agar Bulog segera melaksanakan fungsinya menyerap berapapun panen yang dihasilkan petani supaya kerja keras petani, dan bantuan-bantuan yang diberikan Pemerintah tidak sia-sia,” katanya.

    Sementara itu, Titiek mengapresiasi kerja keras para petani dan juga respon cepat pemrintah dalam memberi bantuan sarana dan prasarana produksi sehingga rata-rata hasil panen saat ini mencapai kurang lebih 7,7 ton per hektare.

    “Hari ini kita menyaksikan bahwa para kelompok tani sudah ada yang mendapat combain harvester, kemudian pupuk dan hari ini kami menyaksikan hasil panen yang cukup besar yaitu 7,7 ton perhektare,” katanya.

    Di lokasi yang sama, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan terimaksih atas perhatian besar Komisi IV DPR RI terhadap pembangunan sektor pertanian terutama dalam memaksakan arahan Preisden Prabowo mengenai bantuan pupuk yang sudah merata ke seluruh Indonesia.

    “Sehingga tidak ada lagi keluhan petani yang kami temukan. Yang kedua perhatian Bapak Presiden pada normalisasi irigasi sangat luar biasa dan kita bangun dengan anggaran kurang lebih Rp12 triliun dan dikerjakan oleh kementerian PU dan seterusnya,” jelasnya.

  • Tampang Nanang Gimbal, Pelaku Pembunuh Aktor Sandy Permana, Ditangkap Saat Sembunyi di Karawang – Halaman all

    Tampang Nanang Gimbal, Pelaku Pembunuh Aktor Sandy Permana, Ditangkap Saat Sembunyi di Karawang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil ditangkap.

    Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada wartawan, Rabu (15/1/2024).

    “Iya (pelaku sudah ditangkap),” katanya.

    Yang bersangkutan ditangkap oleh tim gabungan Subditektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi. 

    Onkoseno mengungkap nama pelaku dikenala dengan Nanang Gimbal.

    Pelaku saat ini digiring ke Markas Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Sedang dibawa ke Polda (Metro Jaya),” ujarnya.

    Tampang Nanang Irawan alias ‘Gimbal’, pelaku pembunuhan terhadap aktor Sandy Permana pada Minggu (12/1/2025) lalu. Dia ditangkap polisi pada Rabu (15/1/2025) hari ini. (Tangkap Layar YouTube Tribunnews)

    Ditangkap Saat Sembunyi

    Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Nanang Gimbal ditangkap saat bersembunyi di wilayah Karawang.

    Penangkapan tersebut berlangsung di RT 04/RW 09, Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).

    “(Ditangkap) pada saat yang bersangkutan bersembunyi di daerah Karawang. (Ditangkap tadi) sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar Ade Ary dikutip dari Kompas.com.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno menambahkan, penangkapan terhadap Nanang dilakukan bersama tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Sandy ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.

    Sandy mengalami luka tusuk akibat senjata tajam pada bagian leher, dada, dan perut.

    Saat pertama kali ditemukan oleh tetangga, Sandy masih bernapas. Pemeran serial Mak Lampir itu sempat pingsan lalu dilarikan ke rumah sakit.

    Sayangnya, nyawa Sandy tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.

    Sebelum ditemukan dalam kondisi kritis, Sandy diketahui sempat pergi ke sebuah danau untuk bertemu seseorang.

    Selain itu, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Sandy juga sempat terlibat duel dengan pelaku sebelum akhirnya mengalami luka parah akibat tusukan senjata tajam.

     

     

     

    Sebelumnya diberikan, aktor Sandy Permana ditemukan tewas di pinggiran Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025).

    Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.

    Sandy sempat dilarikan ke rumah saki untuk namun nyawanya tidak tertolong. 

    Sandy merupakan aktor dalam film Mak Lampir.

     

  • 2 Serangan Houthi di Israel, Targetkan Tel Aviv dan Eilat Pakai Drone dan Rudal – Halaman all

    2 Serangan Houthi di Israel, Targetkan Tel Aviv dan Eilat Pakai Drone dan Rudal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Kelompok Houthi Yaman mengumumkan telah melancarkan dua serangan ke Israel, Selasa (14/1/2025).

    Dua serangan itu menargetkan Tel Aviv dan Eilat, menurut Juru Bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree, dilansir Al Mayadeen.

    Saree menambahkan, serangan terhadap Tel Aviv menggunakan beberapa drone.

    Sementara, serangan di Eilat menargetkan pembangkit listrik Israel menggunakan rudal jelajah.

    Saree mengklaim kedua operasi itu berhasil mencapai tujuannya.

    Ia mengatakan operasi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan perlawanannya.

    Saree menggarisbawahi, Houthi akan melaksanakan operasi militer tambahan terhadap Israel.

    Operasi itu dikatakan akan menargetkan lebih banyak posisi militer Israel.

    Saree juga menegaskan operasi Houthi tidak akan berhenti sampai agresi terhadap Gaza berakhir dan pengepungan yang dilakukan di wilayah kantong itu dicabut.

    Sebagai informasi, sirene di beberapa wilayah Israel berbunyi pada Selasa pagi.

    Sirene-sirene itu termasuk di wilayah pemukiman Tel Aviv, Herzliya, Rishon LeZion, Beit Shemesh, dan Petach Tikva.

    Setidaknya 11 pemukim Israel terluka saat berlarian ke tempat perlindungan bom, menurut media Israel.

    Sementara itu, komando militer Israel mengatakan, beberapa upaya intersepsi dilakukan untuk menjatuhkan rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman.

    Kemudian, Saree mengonfirmasi Houthi telah menembakkan rudal balistik hipersonik Palestine-2 yang ditujukan ke Kementerian Keamanan Israel di Tel Aviv, seraya menunjukkan rudal itu melampaui pertahanan musuh dan mencapai sasarannya.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

  • Asmara Sertu Hendri, Kembali Ke Belitung Setelah Jadi Desertir TNI AD Hingga Tembak Polisi Militer – Halaman all

    Asmara Sertu Hendri, Kembali Ke Belitung Setelah Jadi Desertir TNI AD Hingga Tembak Polisi Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sertu Hendri, desertir TNI AD diburu polisi militer di Belitung, Bangka Belitung setelah menembak personil polisi militer dari Subdenpom Persiapan Belitung pada Senin (13/1/2025) dini hari.

    Hingga kini mantan Babinsa Desa Aik Pelempang Jaya, Belitung tersebut masih diburu setelah berhasil meloloskan diri dari kejaran aparat pada Selasa (14/1/2025).

    Diketahui Sertu Hendri sudah menjadi buruan polisi militer sejak 2024 setelah dirinya dipecat akibat terlibat perampokan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

    Mantan Korem 042 Gapu/Jambi tersebut diputus bersalah atas kasus perampokan yang terjadi 2023.

    Atas perbuatannya, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer kepada Sertu Hendri.

    Setelah berstatus desertir dan masuk daftar buron, Sertu Hendri pun kembali ke Belitung dengan niat untuk hidup bersama istri sirinya.

    Tetapi, upayanya untuk kembali hidup bersama dengan istri siri membuat keberadaannya sebagai buronan tercium aparat TNI.

    Bahkan Sertu Hendri kini terjerat kasus baru yakni penembakan prajurit TNI yang hendak menyergapnya.

    Asmara Sertu Hendri Bersama Seorang Janda

    Sertu Hendri diketahui sempat berdinas di Kodim 0414 Belitung beberapa tahun lalu. 

    Terakhir, yang bersangkutan sempat bertugas sebagai Babinsa Desa Aik Pelempang Jaya Belitung hingga akhirnya pindah tugas ke Korem 042/Gapu, Jambi.

    Sebelum pindah tugas ke Jambi, Sertu Hendri diketahui menikahi seorang janda bernama Kiki.

    Evi Yolanda (41), wanita yang merupakan kakak ipar sekaligus kakak angkat dari Sertu Hendri mengungkap jalinan hubungan rumah tangga antara adiknya yang bernama Kiki dengan Sertu Hendri.

    Evi membenarkan bila adiknya bernama Kiki sempat menikah siri dengan Sertu Hendri beberapa waktu lalu.

    Kiki yang semula berstatus janda itu memilih menjalin hubungan rumah tangga dengan Sertu Hendri.

    Namun menurut Evi, hubungan rumah tangga Kiki dengan Sertu Hendri kandas sekitar satu tahun belakang.

    Penyebab hubungan rumah tangga pasangan ini kandas lantaran Sertu Hendri berpindah tugas ke Korem 042 Gapu/Jambi.

    Evi menjelaskan adiknya dan Sertu Hendri tidak saling berkomunikasi selama satu tahun itu.

    Bahkan Evi sudah menganggap hubungan keduanya bukan suami istri lagi lantaran sudah satu tahun tidak hidup bersama.

    Hanya saja, tiba-tiba Sertu Hendri kembali datang ke Belitung sekitar tiga minggu belakangan ini.

    Ia kembali muncul di kehidupan Kiki.

    Kehadirannya itu, menurut Evi, sepertinya membuat Kiki tidak nyaman.

    Kiki kemudian memilih kabur dari rumah.

    Menurut Evi, adiknya itu sudah tidak pulang ke rumah sekitar satu minggu lebih.

    Bahkan anak Kiki pun dititipkan kepada orangtuanya.

    “Sudah tidak di rumah Kiki, itu dari beberapa hari Hendri berada di Belitung. Kalau hitungan sekarang sudah seminggu lebih kabur dari rumah,” ungkap Evi Yolanda kepada Posbelitung.co, Selasa (14/1/2025).

    Selama berada di Belitung, jelas Evi, Sertu Hendri beberapa kali ke rumah orangtua Kiki yang persis berada di sebelah rumahnya.

    Sertu Hendri datang ke rumah orangtuanya untuk mencari Kiki.

    Ia meminta agar adiknya itu untuk kembali hidup bersama.

    Namun Kiki sudah tidak mau lagi menjalin hubungan rumah tangga dengan Sertu Hendri.

    Adik kandung Evi itupun akhirnya memilih kabur dari rumah.

    “Tapi selama di Belitung ini Hendri tidak tidur di sini (rumah Evi), tapi tidur di rumah kontrakannya di Kamboja. Setahu saya Hendri tinggal sendiri di rumah kontrakan itu,” kata Evi.

    Laporan Istri Siri Berujung Insiden Penembakan

    Belakangan istri siri Sertu Hendri mengadu ke Subdenpom Persiapan Belitung.

    Awalnya, jajaran Subdenpom Persiapan Belitung belum mengetahui bila Sertu Hendri sudah desersi.

    Berdasarkan laporan istri siri dan dilakukan kroscek barulah didapat informasi bila Sertu Hendri sudah desersi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

    Ternyata pelaku sudah tiga Minggu berada di Belitung dan terus mencari istri sirinya. 

    “Istri sirinya ini takut karena selalu diancam dan sempat dicari ke rumah orang tuanya juga,” kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama kepada Posbelitung.co, Senin (13/1/2025).

    Berdasarkan laporan tersebut, Subdenpom Persiapan Belitung mulai mencari keberadaan pelaku untuk diamankan. 

    Kemudian, terjadilah kejadian penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung Serma Rendi.

    Kronologis Sertu Hendri Tembak Personel TNI 

    Awalnya personil Subdenpom Persiapan Belitung yang dipimpin  Letda Cpm M Jaka Budi Utama mendatangi kontrakan pelaku di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Senin (13/1/2025) sekitar pukul 00.32 WIB dini hari. 

    Setibanya di lokasi dengan strategi, rombongan tujuh orang mulai mengetuk pintu. 

    Awalnya, pelaku tidak mau membuka pintu dan menanyakan identitas rombongan. 

    Tiba-tiba pelaku mematikan lampu dan mulai keluar rumah dengan mengacungkan senjata api. 

    “Dia menodongkan senjata kepada personel termasuk saya. Waktu itu yang berhadapan langsung ada saya, Pratu Aditya, dan kami berlindung di belakang mobil,” ungkapnya.

    Personel sempat memberikan tembakan peringatan tapi tak dihiraukan pelaku. 

    Di saat situasi genting, Serma Randi yang berada di samping rumah muncul dan meminta pelaku menyerah. 

    Karena mengetahui tak membawa senjata, pelaku mengejar Serma Randi dan menjadikannya sandera. 

    “Karena alasan keselamatan anggota, saya memutuskan mundur,” jelasnya. 

    Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri dengan memanfaatkan Serma Rendi dijadikan sopir. 

    Karena jarak kendaraan rombongan agak jauh, mereka kehilangan jejak ketika melakukan pengejaran. 

    Ketika sedang mencari pelaku, sekitar pukul 01.30 WIB, Jaka mendapat informasi Serma Rendi sudah di rumah sakit akibat luka tembak.

    “Yang membawa korban ini pengurus pesantren tempat yang dituju pelaku pertama kali,” kata Jaka.

    Saat ini jajaran Subdenpom Persiapan Belitung dibantu instansi lain seperti Kodim 0414 Belitung dan Polres Belitung terus mengejar pelaku. 

    (Tribunnews.com/ Posbelitung.co/ dede suhendar/Adelina Nurmalitasari)