Author: Tribunnews.com

  • BREAKING NEWS Kerusuhan Lapas Muara Beliti Saat UAS Ceramah, Sejumlah Fasilitas Hancur – Halaman all

    BREAKING NEWS Kerusuhan Lapas Muara Beliti Saat UAS Ceramah, Sejumlah Fasilitas Hancur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MUSI RAWAS – Kerusuhan hebat terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Kamis pagi (8/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. 

    Insiden ini mengejutkan publik karena terjadi saat Ustaz Abdul Somad (UAS) tengah memberikan ceramah rohani kepada para narapidana di dalam kompleks lapas.

    Menurut kesaksian UAS, suasana awalnya kondusif ketika ia hendak menyampaikan siraman rohani di masjid lapas. Namun secara tiba-tiba muncul asap pekat dan kericuhan pun pecah.

    “Saya tidak tahu pasti penyebabnya. Saat akan memberikan siraman rohani di masjid dalam Lapas, tiba-tiba muncul asap dan suasana langsung ricuh,” ujar UAS yang sempat tertahan selama 30 menit di lokasi.

    Kerusuhan menyebabkan sejumlah fasilitas lapas mengalami kerusakan parah. 

    Kaca-kaca jendela pecah, beberapa bagian dalam bangunan terlihat berantakan, dan sejumlah benda dilaporkan terbakar. Asap tebal membumbung dari dalam lapas, menandakan skala kerusuhan yang cukup serius.

    Petugas Lapas sempat kewalahan menghadapi situasi.

    Sekitar pukul 11.30 WIB, aparat gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan ke lokasi. Kendaraan taktis milik Brimob, mobil water cannon dari Polres Lubuklinggau, dan ambulans turut hadir untuk mengendalikan situasi.

    Beberapa kali petugas menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air ke arah narapidana yang bertindak anarkis, termasuk melempar batu dan membakar sejumlah fasilitas.

    Kapolres Musi Rawas menyatakan bahwa situasi berhasil dikendalikan menjelang siang hari, namun kerusakan cukup signifikan terjadi di beberapa blok lapas.

    Hingga saat ini, penyebab pasti kerusuhan masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian menduga ada provokator dari dalam yang memicu kekacauan. Proses identifikasi para pelaku dan penghitungan kerugian tengah berlangsung.

    Sementara itu, UAS sudah dipastikan dalam kondisi aman dan telah meninggalkan lokasi usai situasi dinyatakan kondusif.

  • Pentingnya Hidrasi Sehat: Air Distilasi Bantu Ringankan Kerja Ginjal – Halaman all

    Pentingnya Hidrasi Sehat: Air Distilasi Bantu Ringankan Kerja Ginjal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ginjal memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia. Menurut dr. Luh Putu Swastiyani, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di Yogyakarta, ginjal bertugas menyaring limbah dan racun dari darah, menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur tekanan darah, serta memproduksi hormon penting bagi kesehatan.

    Dalam menjaga fungsi vital ginjal, pola hidup sehat menjadi fondasi utama. Banyak yang baru menyadari pentingnya peran ginjal setelah mengalami gangguan yang berdampak pada organ lain. Padahal, langkah preventif jauh lebih efektif dan ekonomis dibandingkan penanganan medis saat kerusakan sudah terjadi.

    “Kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak,” tuturnya.

    Untuk itu, dr. Luh membagikan sejumlah tips praktis yang bisa diterapkan sehari-hari guna menjaga kesehatan ginjal secara optimal. Berikut ini adalah panduan menjaga kesehatan ginjal dari dr. Luh:

    1. Konsumsi makanan bergizi tinggi serat

    Memilih konsumsi sayur dan buah segar yang membantu kerja ginjal lebih ringan serta menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Selain itu, hindari kebiasaan mengonsumsi makanan dengan garam berlebih dan makanan olahan yang rentan mengandung zat kimia karena dapat membebani ginjal dalam jangka panjang.

    2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan air berkualitas

    Dr. Luh merekomendasikan konsumsi air murni hasil distilasi yang telah terbukti lebih bersih dari kontaminan dan logam berat. Air hasil distilasi pada suhu 110°C telah terbukti bebas dari timbal, merkuri, arsenik, dan zat berbahaya lainnya. Ini membantu meringankan kerja ginjal dalam menyaring cairan.

    “Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi (Amidis) untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal,” ujar dr. Luh.

    Ia menambahkan bahwa proses distilasi membuat air menjadi lebih murni dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi ginjal yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan.

    “Air yang dihasilkan dari distilasi seperti ini (Amidis) memiliki kadar mineral anorganik, dan kontaminan yang sangat rendah bahkan mencapai 0ppm. Artinya air ini bebas dari unsur-unsur berbahaya,” ujarnya.

    3. Hindari dehidrasi kronis

    Jurnal Hydration and Kidney Health dalam Nutrients (2020) menyebut bahwa hidrasi yang cukup dapat menjaga kesehatan ginjal. Di satu sisi, dehidrasi kronis bisa menyebabkan hiperfiltrasi ginjal dan mempercepat penurunan fungsi ginjal.

    Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi air murni tanpa tambahan gula atau zat aditif. Jurnal tersebut menyampaikan bahwa konsumsi air murni lebih baik dibandingkan minuman manis atau berkafein yang bisa mengganggu kesehatan ginjal.

    4. Rutin periksa kesehatan secara berkala

    Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini dan menjaga organ-organ tubuh lainnya tetap optimal.

    “Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi (Amidis) untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal,” ujar Dokter Luh. 

    Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sederhana tersebut, menjaga ginjal tetap sehat bukanlah hal yang sulit. Kunci utamanya terletak pada konsistensi dalam memilih pola hidup sehat dan sumber hidrasi yang benar.

    Amidis kemasan 220 ml dan kemasan 15 liter.

    Amidis: Air Murni Berkualitas untuk Dikonsumsi Sehari-hari

    Amidis hadir sebagai solusi air murni berkualitas yang mendukung gaya hidup sehat. Kini, Amidis tersedia dalam galon sekali pakai 15 liter yang anti tumpah yang ideal untuk konsumsi rutin maupun untuk diminum bersama orang terdekat.

    Selain itu, tersedia juga kemasan botol 220ml yang ringan dan praktis, cocok disimpan di dalam tas untuk diminum kapan saja, di mana saja.

    Amidis dapat ditemukan di gerai Alfamidi dan berbagai toko di kota-kota seluruh Indonesia. Informasi lebih lengkap tersedia melalui akun Instagram dan TikTok resmi @amidisIndonesia.

  • Pangeran Harry Tampil Perdana di Depan Publik sejak Wawancara Mengejutkan, Dukung Diana Award – Halaman all

    Pangeran Harry Tampil Perdana di Depan Publik sejak Wawancara Mengejutkan, Dukung Diana Award – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pangeran Harry, Duke of Sussex, tampil di depan publik untuk pertama kalinya sejak wawancara mengejutkannya yang disiarkan pada Jumat (2/5/2025).

    Kali ini ia berada di Las Vegas untuk mendukung Diana Award, badan amal yang didirikan untuk mengenang mendiang ibunya, Putri Diana.

    Pada Selasa (6/5/2025), Harry hadir di konferensi Knowledge 2025 milik ServiceNow.

    Harry bergabung dengan CEO Diana Award, Dr. Tessy Ojo.

    Mereka bersama-sama meluncurkan inisiatif amal baru bernama Promise to Invest, yang merupakan sebuah kampanye yang mendorong bisnis untuk berinvestasi pada generasi pemimpin muda berikutnya.

    Ini adalah penampilan publik pertama Harry sejak wawancara yang mengungkapkan kekalahannya dalam upaya hukum untuk memulihkan pengamanan negara saat berada di Inggris.

    Dalam wawancara tersebut, Harry secara terbuka menyampaikan ia tidak dapat membayangkan membawa istri dan anak-anaknya kembali ke Inggris tanpa perlindungan keamanan yang memadai.

    Dalam acara di Las Vegas, Harry berbicara dengan dua penerima Diana Legacy Award, Sikander ‘Sonny’ Khan dari Michigan dan Christina Williams dari Jamaika.

    Percakapan mereka difokuskan pada pentingnya kepemimpinan pemuda dan bagaimana pengusaha dapat membuka jalur bagi kaum muda untuk berkembang di dunia kerja.

    “Melalui Penghargaan Diana, saya berkesempatan bertemu dengan orang-orang muda yang telah mengubah kesulitan menjadi tindakan,”

    “Itu tidak hanya memberi inspirasi — itu adalah jenis potensi yang belum dimanfaatkan yang tidak boleh kita abaikan,” ujar Harry.

    Ia juga menambahkan, “Generasi ini tidak menunggu izin untuk memimpin — mereka sudah melakukannya.”

    “Mereka membawa kecerdasan emosional, kesadaran sosial, dan kejujuran tentang kesehatan mental yang sulit diungkapkan oleh generasi sebelumnya.”

    “Hal yang membedakan mereka bukan hanya keberanian mereka, tetapi penolakan mereka untuk menerima status quo.”

    Diana Award, yang didirikan pada tahun 1999, tetap menjadi satu-satunya badan amal yang didukung oleh kedua putra Putri Diana, Pangeran Harry dan Pangeran William.

    Meskipun Harry mundur dari peran kerajaannya pada 2020, ia terus mendukung penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada ibunya.

    Selain itu, tanggal 6 Mei juga menjadi hari penting bagi keluarga kerajaan.

    Hari ini menandai ulang tahun ke-6 Pangeran Archie, yang dirayakan oleh Meghan Markle dengan berbagi foto terbaru putra mereka di Instagram.

    Tak hanya itu, tanggal ini juga bertepatan dengan ulang tahun kedua penobatan Raja Charles.

    Minggu lalu, Pangeran Harry menghadapi kekalahan dalam banding hukum yang ia ajukan untuk memulihkan pengamanan negara saat ia berada di Inggris.

    Dalam wawancara dengan BBC yang disiarkan pada 2 Mei, Harry menyatakan, “Saya tidak bisa membayangkan dunia di mana saya akan membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris saat ini.”

    Pencabutan pengamanan negara itu diklaim semakin memperburuk hubungan antara Harry dan ayahnya, Raja Charles.

    Tim hukum Harry menyebutkan bahwa keputusan pengadilan tersebut tidak mempertimbangkan risiko yang dihadapi keluarga Duke of Sussex di Inggris.

    “Semua masalah ini telah diperiksa berulang kali dan dengan cermat oleh pengadilan, dengan kesimpulan yang sama dicapai pada setiap kesempatan,” ujar juru bicara istana, merespons pernyataan Harry.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Kapolda Metro Jaya Irit Bicara saat Ditanya Perkembangan Kasus Firli Bahuri: Nanti Urusan Saya – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya Irit Bicara saat Ditanya Perkembangan Kasus Firli Bahuri: Nanti Urusan Saya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto tidak banyak berkomentar mengenai perkembangan kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

    Momentum itu terjadi usai Karyoto menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR di BPMJ Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Pada pukul 12.10 WIB, Karyoto beserta sejumlah anggota Komisi III DPR turun dari lantai 2 ke tempat doorstop dengan awak media.

    Dia mulanya menyampaikan pertemuan tersebut membahas sejumlah isu besar di antaranya yakni pemberantasan narkoba dan premanisme.

    Kapolda menjelaskan secara runut permasalahan narkoba yang satu nafasdengan Kejati DKI Jakarta.

    “Penyalahgunaan narkoba untuk pengguna kami selalu menganggap sebagai korban, korban ini dimaksimalkan untuk dilakukan rehabilitasi dan itu menjadi tanggung jawab negara dan langkah-langkah preventif seperti penyuluhan, penindakan hampir setiap saat, bahkan penangkapan,” ungkapnya.

    Kemudian masalah premanisme juga mendapat atensi pimpinan Polri dan TNI.

    Polda Metro Jaya tengah mengkaji langkah hukum ketika ada pihak-pihak yang merasa dihina atas tindakan premanisme.

    Ketika ditanya mengenai kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri yang mandek setahun lebih, Karyoto terkesan enggan menanggapi.

    Irjen Karyoto langsung menyudahi sesi wawancara dengan awak media padahal dalam kesempatan itu hadir beberapa anggota Komisi III DPR RI.

    “Nanti urusan saya,” singkatnya.

    Urung Tepati Janji

    Sebelumnya Irjen Karyoto berjanji akan menuntaskan sejumlah kasus pidana yang menyeret pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Menurutnya, pengusutan kasus  mantan Ketua KPK Firli Bahuri akan diselesaikan hingga tuntas.

    Karyoto menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewas KPK termasuk untuk kasus Firli Bahuri yang sudah menjadi tersangka.

    “Sudah kita koordinasi, itu sebagai bahan untuk klarifikasi. Dan Insya allah, semuanya termasuk Pak Firli, nanti segera kita selesaikan, utang saya itu,” ujar Jenderal Bintang Dua Polri tersebut.

    Dalam hal ini, Firli Bahuri sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pemerasan kepada SYL.

    Penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan gelar perkara setelah melakukan langkah-langkah dalam proses penyidikan.

    Adapun dalam kasus ini pasal yang dipersangkakan yakni Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 65 KUHP.

    Belakangan, polisi menyebut belum menahan Firli karena tengah melakukan pengembangan dari kasus pemerasan tersebut.

    Dalam perjalanannya, polisi juga mengusut perkara pasal 36 juncto Pasal 65 Undang-Undang KPK terkait larangan pertemuan pimpinan dengan orang yang berperkara.

    Perkara tersebut kini sudah ditingkatkan ke penyidikan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

    Selain itu, polisi juga mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas kasus tersebut.

     

     

  • Kecerdasan Buatan Bisa Dioptimalkan untuk Atasi Kemacetan di Pelabuhan Saat Bongkar Muat – Halaman all

    Kecerdasan Buatan Bisa Dioptimalkan untuk Atasi Kemacetan di Pelabuhan Saat Bongkar Muat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemanfaatan teknologi digital hingga kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dalam kegiatan logistik disebut dapat membantu meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya logistik.

    Chief Operations Officer forwarder.ai Ferna Arga Wijaya mengatakan, permasalahan kemacetan di pelabuhan dapat terselesaikan melalui visibilitas digital dan dapat diketahui secara real time.

    Ferna menyebut, peristiwa kemacetan bongkar muat di pelabuhan juga dapat terhindarkan ketika salah satu dermaga tengah penuh. Kemudian, jika sudah terintegrasi, seharusnya kemacetan juga akan bisa terhindari.

    “Kalau proses manual, perusahaan logistik menengah ke bawah, dia enggak punya sistem, ujung-ujungnya manual juga, booking manual segala macam, akhirnya visibility-nya juga berkurang gitu. Jadi kami coba perbaiki atau coba ditambahkan yang diinginkan apa,” terangnya, Senin (5/5/2025).

    Forwarder.ai diketahui telah mengembangkan dua produk digital terbarunya, yakni Software as a service (SaaS) – Forwarder Scalable Intelligence System (Forsis) dan Forwarder Data Exchange (Fordex) berbasis API (Application Programming Interface).

    Ferna bercerita pemanfaatan kecerdasan buatan dalam Forsis memungkinkan trucking memaksimalkan rute jalan, sehingga dapat memilih rute yang paling ekonomis dan tetap tepat waktu secara real time.

    “Dari pricing yang pelanggan ini mau, pengguna Forsis ya ketika dia jual, dia akan mempertimbangkan hal itu. Biayanya berapa persen? Mungkin 20 persen-30?ri biaya operasional mereka akan lebih murah ya,” jelasnya.

     

  • Jakarta Belum Aman untuk Pesepeda dan Pejalan Kaki, PSI Desak Pemprov Evaluasi Jalur dan Keamanan – Halaman all

    Jakarta Belum Aman untuk Pesepeda dan Pejalan Kaki, PSI Desak Pemprov Evaluasi Jalur dan Keamanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –DKI Jakarta dinilai masih jauh dari aman bagi pejalan kaki dan pesepeda.

    Serangkaian insiden baru-baru ini menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap pengguna jalan nonmotor.

    Salah satunya adalah kecelakaan tragis yang menewaskan Lulu Junayah, pesepeda yang tertabrak sepeda motor di jalur sepeda Jalan MH Thamrin pada April 2025.

    Peristiwa itu terjadi karena sebuah taksi berhenti mendadak dan membuka pintu di jalur sepeda.

    Tak hanya itu, Mimi, seorang pesepeda lainnya, kehilangan sepeda miliknya yang dicuri di parkiran MRT Jakarta.

    Sementara itu, seorang pesepeda tunarungu dilaporkan mengalami 12 kali kecelakaan meski telah mengenakan penanda khusus.

    Menanggapi situasi tersebut, Legislator PSI di DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo, menyebut bahwa Jakarta belum aman untuk pejalan kaki, pesepeda, dan khususnya penyandang disabilitas.

    “Jakarta belum aman bagi pejalan kaki dan pesepeda apalagi bagi teman-teman disabilitas,” ujarnya usai audiensi dengan Koalisi Mobilitas Berkelanjutan (KMB) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/3/2025).

    Francine menerima banyak keluhan dari berbagai komunitas seperti Road Safety Association, Bike to Work Indonesia, Koalisi Pejalan Kaki, hingga Pekerja Bersepeda. 

    Mereka menyuarakan keprihatinan atas minimnya perlindungan dan penegakan hukum terhadap pengguna jalan nonmotor.

    “Pembangunan jalur sepeda tidak cukup tanpa pengawasan dan penegakan hukum. Banyak jalur malah digunakan pengendara motor atau parkir liar,” tegasnya.

    ILUSTRASI – Jalur sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta, lokasi kecelakaan yang menewaskan pesepeda Lulu Junayah. (Dok. Tribunnews) (Warta Kota)

    Francine juga mendesak pengelola MRT Jakarta untuk memperketat sistem keamanan di area parkir guna mencegah pencurian sepeda.

    “Akses transportasi publik harus ramah dan aman bagi semua. Jangan sampai moda ramah lingkungan seperti sepeda malah menjadi korban,” tambahnya.

    Ia juga menyoroti keterbatasan akses disabilitas di fasilitas publik seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tidak ramah bagi lansia dan penyandang disabilitas.

    Sebagai anggota Komisi B dan Panitia Khusus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Francine menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kota yang adil dan aman bagi semua warga, bukan hanya pemilik kendaraan bermotor.

  • Kejagung Beberkan Peran Tiga Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit Kemhan, Ada Warga Negara Amerika – Halaman all

    Kejagung Beberkan Peran Tiga Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit Kemhan, Ada Warga Negara Amerika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (Jampidmil) menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan user terminal satelit slot orbit 123 derajat bujur timur di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI tahun 2016.

    Ketiganya memiliki peran berbeda dalam perkara koneksitas ini, yaitu sebagai pejabat pembuat komitmen, perantara, dan pelaksana kontrak pengadaan.

    Mereka adalah Laksamana Muda TNI (Purn) Leonardo (LNR), Anthony Thomas Van Der Hayden (ATVDH), dan Gabor Kuti (GK). Dua nama terakhir masing-masing adalah Warga Negara Amerika Serikat dan Hungaria.

    Direktur Penindakan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) Kejagung, Brigjen TNI Andi Suci, menyebut tersangka LNR saat itu menjabat Kepala Badan Sarana Pertahanan dan sekaligus selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemhan.

    Dia berperan untuk menandatangani kontrak dengan GK, yang merupakan CEO Navayo International AG.

    Kontrak tersebut adalah untuk penyediaan terminal pengguna dan peralatan yang terkait (Agreement for The Provision of User Terminal and Related Service and Equipment).

    Nilai kontrak yang ditandatangani adalah 34,1 juta dollar AS yang kemudian berubah menjadi 29,9 juta dollar AS.

    Andi Suci juga mengatakan penunjukan Navayo dilakukan tanpa adanya proses pengadaaan barang dan jasa.

    “Penandatanganan kontrak itu dibuat tanpa adanya anggaran,” ujar Andi Suci dalam konferensi pers di Kejagung, Rabu (7/5/2025) malam.

    Tersangka kedua, ATVDH, adalah tenaga ahli satelit yang ditunjuk Kemhan. Dia juga berperan sebagai perantara atau broker dalam proyek tersebut.

    ATVDH merupakan Warga Negara Amerika Serikat yang sebelumnya sudah terjerat kasus pengadaan satelit slot orbit 123 derajat BT di Kemhan pada 2023.

    “Fungsinya, dia (ATVDH) adalah sebagai perantara, sehingga nanti diputuskan dalam perkara yang berbeda,” jelas Andi.

    Sementara tersangka ketiga adalah GK, CEO dari perusahaan Navayo International AG yang berbasis di Hungaria.

    GK diduga menjadi pelaksana kontrak tanpa melalui prosedur lelang dan menyerahkan invoice fiktif kepada Kemhan.

    Bahkan perusahaan tersebut mengklaim telah mengerjakan proyek dengan mengajukan empat surat Certificate of Performance (CoP) yang ternyata tidak pernah diverifikasi.

    “CoP tersebut telah disiapkan oleh tersangka ATVDH dan GK tanpa dilakukan pengecekan atau pemeriksaan barang yang dikirim Navayo terlebih dahulu,” ungkap Andi.

    Dari hasil pemeriksaan, pekerjaan Navayo International AG dinilai tidak mampu menghasilkan sistem user terminal yang layak.

    “Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap handphone sebanyak 550 buah tidak ditemukan Secure Chip, inti dari pekerjaan User Terminal,” ujar Andi.

    Akibat CoP yang telah diteken, pemerintah RI kemudian digugat ke arbitrase internasional di Singapura dan dinyatakan harus membayar lebih dari 20 juta dolar AS.

    Sementara menurut perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh Navayo International AG telah menimbulkan kerugian negara sebanyak 21,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 300 miliar.

    Tidak hanya itu, ada juga permohonan untuk menyita Wisma Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia, rumah dinas Atase Pertahanan dan rumah dinas (apartemen) Koordinator Fungsi Politik KBRI di Paris oleh Juru Sita (Commissaires de justice) Paris.

    Penyitaan itu berdasar putusan pengadilan Paris yang mengesahkan Putusan Tribunal Arbitrase Singapura tanggal 22 April 2021 yang dimohonkan oleh Navayo International AG atas putusan Arbitrase International Commercial Court (ICC) Singapura.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 juncto Pasal 64 KUHP.

    Selain itu, tersangka pun dijerat dengan subsider Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 juncto Pasal 64 KUHP.

    Lebih Subsider, Pasal 8 juncto Pasal 18 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 juncto Pasal 64 KUHP.

  • Banyak Usia Muda Hipertensi, Kolesterol Tinggi hingga Diabetes, Jangan Abaikan Cek Kesehatan – Halaman all

    Banyak Usia Muda Hipertensi, Kolesterol Tinggi hingga Diabetes, Jangan Abaikan Cek Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Potensi penyakit kronis tak hanya jadi alarm bagi usia tua. Karena itulah sangat penting cek kesehatan. 

    Kini yang masih berusia 20 tahun pun banyak mengalami gejala penyakit kronis, mulai dari hipertensi hingga gula darah dan kolesterol tinggi. 

    Terkadang keluhan muncul tanpa gejala karena tak pernah ada pemeriksaan kesehatan sebelumnya. 

    Dokter Patricia dari RS Mulia Pajajaran mengatakan  kesadaran warga terhadap pentingnya cek kesehatan masih perlu terus ditingkatkan.

    “Banyak banget orang yang tensinya tinggi, gula darah tinggi, tapi mereka gak sadar karena tidak ada gejalanya,” jelas dr. Patricia saat ditemui dalam Program skrining kesehatan gratis Cek Segitiga kembali digelar oleh Dexa Medica di Bogor. 

    Ia mengatakan tensi, gula darah dan kolesterol tinggi bisa jadi alarm penyakit kronis ini 

    “Apalagi sekarang banyak banget usia 20-an yang tensinya, gula darah, dan kolesterolnya mulai tinggi. Mungkin karena makanan kita banyak banget yang tidak sehat sekarang. Makanya penting banget untuk kita lakukan tes skrining kesehatan, jadi ketahuan jangan sampai kita terkena penyakit kronis.”

    Kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini ini terlihat kurang. 

    Saat 490 warga mengikuti skrining gratis untuk tiga penyakit silent killer utama: hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

    Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari Corporate Social Initiative Dharma Dexa ini hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 80 persen peserta memiliki potensi risiko terhadap salah satu dari tiga penyakit tersebut. 

    Tercatat, 59,2 persen memiliki kadar kolesterol dalam darah di atas normal (>199 mg/dL).

    Sebanyak 45,1 persen terdeteksi tekanan darah tinggi.

    Lalu 12,9 persen memiliki kadar gula darah sewaktu di atas 130 mg/dL.

    Selain itu, sebanyak 354 peserta (72persen) mengaku belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelumnya, dan hanya 136 orang yang pernah memeriksakan diri dalam 6 bulan terakhir.

    Menurut Gunawan, Senior Sales Manager OGB Dexa, temuan ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan berkala, terutama bagi masyarakat usia produktif.

    “Sebanyak 490 orang telah menjalani skrining kesehatan, dan 72 persen di antaranya belum pernah memeriksakan diri terkait tiga penyakit kronis tersebut. Ini menjadi masukan penting bagi kita semua bahwa edukasi harus terus dijalankan agar masyarakat dapat melakukan pencegahan sejak dini,” ujarnya.

    Program Cek Segitiga yang mendapat dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, yang menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan yang terjangkau dan edukatif.

    “Acara semacam ini harapannya dapat digelar minimal satu bulan dua kali. Untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan hidup sehat tapi terkendala biaya dalam menjalankan pemeriksaan kesehatan,” ungkap Bapak Gunawan dari Dispora Kota Bogor.

    Sementara itu, Mateus Ramidi, Manager Dharma Dexa, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat akar rumput dengan pendekatan yang praktis dan berdampak langsung.

    “Kami percaya bahwa langkah sederhana seperti cek kesehatan dapat memberikan perubahan besar dalam kualitas hidup seseorang—dan inilah bentuk nyata Expertise for the Promotion of Health yang menjadi nilai inti kami,” ujar Mateus.

  • 5 Fakta Kecelakaan Truk Dihantam Kereta Harina di Semarang: Truk Mendadak Berhenti, Satu Tewas – Halaman all

    5 Fakta Kecelakaan Truk Dihantam Kereta Harina di Semarang: Truk Mendadak Berhenti, Satu Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kereta api Harina relasi Bandung-Surabaya menabrak sebuah truk bernomor polisi AB 8226 AS di perlintasan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis pagi, (8/5/2025).

    Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 04.40 WIB. Kala itu truk melaju dari arah Kecamatan Genuk dan melintasi perlintasan sebidang.

    Terdapat tiga orang di dalam truk yang sedang mengangkut kedelai itu. Salah satunya meninggal.

    Dikutip dari Tribun Jateng, berikut fakta-fakta kecelakaan yang melibatkan kereta api Harina dan sebuah truk.

    1. Truk dikemudikan oleh sopir pengganti

    Warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut mengatakan truk nahas itu dikemudian oleh seorang sopir pengganti.

    “Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir Baru dievakuasi sekitar pukul 06.30,” kata Sanas, warga sekitar.

    Sanas mengatakan anak sopir truk tewas karena kecelakaan itu. Korban meninggal di tempat kejadian.

    Kata Sanusi, kereta tidak melaju terlalu kencang saat peristiwa terjadi. Namun, laju kereta itu cukup kuat untuk membuat truk rusak parah dan menewaskan satu orang di TKP.

    Sopir itu bernama M. Akbar (20), warga Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Jenazahnya dibawa ke RSUP Kariadi.

    TRUK DITABRAK KA – Truk muatan kedelai tertabrak kereta api saat menerobos palang pintu diperlintasan kereta api Kaligawe, Semarang, Kamis (8/5/2025). Sopir truk tewas di tempat. (TribunJateng.com/Rezanda Akbar D.)

    2. Satu korban luka

    Dalam kecelakaan itu ada satu korban luka, yakni Edi (40) yang menjadi penumpang truk. Edi adalah ayah M. Akbar.

    Kepala Edi mengalami cedera ringan. Saat ini dia dirawat di RS Samsoe Hidajat.

    Kaur Bin Opsnal Satlantas Polrestabes Semarang AKP Ida Liesmawati mengatakan ada satu lagi penumpang dalam truk itu, tetapi dia tidak terluka.

    “Di dalam truk ada 3 orang, 1 orang meninggal, 1 orang luka ringan dan 1 orang tidak mengalami luka,” kata Ida.

    Sementara itu, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo mengatakan M. Akbar terjepit di antara gerbong dan truk.

    Adapun ayahnya dan satu penumpang lainnya berhasil keluar untuk menyelamatkan diri.

    3. Truk terseret sekitar 50 meter

    Karena benturan kerasa dengan kereta, truk terseret hingga sekitar 50 meter.

    Satu ekskavator yang berada di TKP turut rusak parah karena tertabrak truk yang terseret itu.

    4. Truk mendadak berhenti

    Kompol Hengky Prasetyo mengatakan, berdasarkan keterangan petugas JPL Kaligawe, sirine telah dibunyikan dan palang pintu mulai menutup sebelum kecelakaan terjadi.

    Meski demikian, truk tetap berusaha melintas. Saat berada di atas rel, truk tiba-tiba herhenti.

    Sopir kesulitan mengganti ke gigi rendah karena terperosok di lubang rel.

    Beberapa saat kemudian truk itu itu ditabrak oleh kereta yang melaju dari arah barat.

    Menurut polisi, tidak ada indikasi kelalaian dari petugas palang pintu lantaran sistem peringatan sudah aktif sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

    5.  Arus lalu lintas sempat terganggu

    Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas dan perjalanan kereta api sempat terganggu. Arus normal kembali sekitar pukul 09.00 WIB.

    Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan selama proses evakuasi truk, sistem jalur tunggal kereta api diberlakukan secara bergantian karena satu jalur terdampak.

    Dia menyebut tim tanggap darurat KAI diterjukan ke TKP. Tim itu dibantu oleh personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Basarnas.

    “Pukul 07.05 WIB rangkaian KA Harina berhasil dievakuasi dan jalur sudah dapat dilalui kembali secara normal,” kata Franoto.

    Menurut dia, tidak ada korban dari pihak KAI maupun penumpang kereta.

    (Tribunnews/Febri/Tribun Jateng/Rezanda Akbar D)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ayah dan Anak Jadi Korban Kecelakaan Kereta di Kaligawe, Akbar Tewas Saat Gantikan Edi Nyetir Truk

  • Ada Perubahan Pola Aliran Senjata, India Pakai Senjata AS & Barat, Pakistan Pakai Senjata dari China – Halaman all

    Ada Perubahan Pola Aliran Senjata, India Pakai Senjata AS & Barat, Pakistan Pakai Senjata dari China – Halaman all

    Perbandingan India vs Pakistan Sama dengan Perbandingan AS vs China dalam Hal Penjualan Senjata

    TRIBUNNEWS.COM- Meningkatnya dukungan militer Barat terhadap India, dan dukungan Cina terhadap Pakistan, menandakan adanya pergeseran dalam keberpihakan global — dan titik api potensial lainnya bagi ketegangan internasional.

    Terakhir kali India dan Pakistan berhadapan dalam konfrontasi militer, pada tahun 2019, pejabat AS mendeteksi cukup banyak pergerakan dalam persenjataan nuklir kedua negara sehingga mereka merasa khawatir. 

    Menteri Luar Negeri Mike Pompeo terbangun di tengah malam. Ia menelepon “untuk meyakinkan masing-masing pihak bahwa pihak lain tidak sedang mempersiapkan perang nuklir,” tulisnya dalam memoarnya.

    Bentrokan itu dengan cepat mereda setelah pertikaian awal. 

    Namun enam tahun kemudian, kedua negara Asia Selatan yang bermusuhan itu kembali terlibat dalam konflik militer setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir yang dikuasai India. 

     

     

     

     

     

     

    Dan kali ini ada unsur ketidakpastian baru karena aliansi militer terpenting di kawasan itu telah dibentuk ulang.

    Perubahan pola dalam aliran senjata menggambarkan penyelarasan baru di sudut Asia yang sangat tidak stabil ini, di mana tiga kekuatan nuklir — India, Pakistan, dan Cina — berdiri dalam jarak yang tidak nyaman.

    India, negara yang secara tradisional tidak memihak dan telah menyingkirkan sejarah keraguannya terhadap Amerika Serikat, telah membeli peralatan senilai miliaran dolar dari Amerika Serikat dan pemasok Barat lainnya. 
    Pada saat yang sama, India telah secara drastis mengurangi pembelian senjata berbiaya rendah dari Rusia, sekutunya di era Perang Dingin.

    Pakistan, yang relevansinya dengan Amerika Serikat telah memudar sejak berakhirnya perang di Afghanistan, tidak lagi membeli peralatan Amerika yang dulu didorong oleh Amerika Serikat untuk dibeli. 

    Pakistan kemudian beralih ke China untuk sebagian besar pembelian militernya.

    Hubungan-hubungan ini telah menyuntikkan politik negara adidaya ke dalam konflik terpanjang dan paling sulit diatasi di Asia Selatan.

    Amerika Serikat telah menjadikan India sebagai mitra dalam melawan China, sementara Beijing telah memperdalam investasinya dalam advokasi dan perlindungannya terhadap Pakistan seiring dengan semakin dekatnya India dengan Amerika Serikat.

    Pada saat yang sama, hubungan antara India dan Cina telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena klaim teritorial yang saling bersaing, dengan bentrokan yang terjadi antara kedua militer pada waktu-waktu tertentu. 

    Dan hubungan antara dua kekuatan terbesar dunia, Amerika Serikat dan Cina, telah mencapai titik terendah karena Presiden Trump telah melancarkan perang dagang terhadap Beijing.

    Campuran yang mudah meledak ini menunjukkan betapa rumit dan berantakannya aliansi seiring dengan retaknya tatanan global pasca-Perang Dunia II. 

    Ketidakstabilan ini diperparah oleh sejarah Asia Selatan yang sering terjadi konfrontasi militer, dengan angkatan bersenjata di kedua belah pihak yang rentan melakukan kesalahan, sehingga meningkatkan risiko eskalasi yang bisa menjadi tidak terkendali.

    “AS sekarang menjadi pusat kepentingan keamanan India, sementara China semakin memainkan peran yang sebanding di Pakistan,” kata Ashley Tellis, mantan diplomat yang merupakan peneliti senior di Carnegie Endowment for International Peace.

    Ketika India mengambil tindakan militer terhadap Pakistan, Amerika Serikat telah berada di pihaknya dengan lebih kuat daripada sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir.

    Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara dengan Tn. Trump dan Wakil Presiden JD Vance pada hari-hari awal setelah serangan teroris pada tanggal 22 April di Kashmir. 

    Dukungan kuat yang disuarakan oleh pejabat pemerintahan Trump dipandang oleh banyak pejabat di New Delhi sebagai lampu hijau bagi rencana India untuk membalas Pakistan, meskipun pejabat AS mendesak agar menahan diri.

    Indikasi perubahan dinamika tersebut adalah ketidakhadiran Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia saat Tn. Modi menerima telepon dari lebih dari selusin pemimpin dunia beberapa hari setelah serangan. 

    Menteri luar negeri Rusia berbicara dengan mitranya dari India seminggu setelah serangan, dan Tn. Modi dan Tn. Putin akhirnya berbicara minggu ini, kata para pejabat.

    Sementara itu, Tiongkok telah memimpin dukungan publik bagi Pakistan, dengan menggambarkannya sebagai “sahabat karib dan mitra kerja sama strategis dalam kondisi apa pun.”

    Tren ini semakin dapat tercermin dalam konflik militer.

    “Jika Anda memikirkan seperti apa konflik masa depan antara India dan Pakistan, konflik itu akan semakin terlihat seperti India yang berperang dengan platform AS dan Eropa dan Pakistan yang berperang dengan platform China,” kata Lyndsey Ford, mantan pejabat senior pertahanan AS yang saat ini menjadi peneliti senior di Observer Research Foundation America. “Mitra keamanan dekat kedua negara telah berkembang secara signifikan dalam dekade terakhir.”

    Hingga beberapa tahun terakhir, perhitungan Perang Dingin telah membentuk aliansi di Asia Selatan.

    India, meskipun memainkan peran utama dalam gerakan nonblok, semakin dekat dengan Uni Soviet. Senjata dan amunisi dari Moskow mencakup hampir dua pertiga peralatan militer India.

    Di sisi lain, Pakistan bersekutu erat dengan Amerika Serikat, menjadi mitra garis depan dalam membantu mengalahkan Soviet di Afghanistan. 

    Pada tahun 1980-an, militer Pakistan memanfaatkan hubungan itu untuk memperkuat persenjataannya, termasuk memperoleh puluhan pesawat tempur F-16 yang didambakan, yang membantu mengikis dominasi udara yang dinikmati India.

    Setelah Perang Dingin, kedua negara menghadapi sanksi Amerika karena menguji senjata nuklir pada tahun 1990-an. Selama lebih dari satu dekade, Pakistan ditolak pengiriman puluhan F-16 yang telah dibayarnya.

    Namun, nasib negara itu berubah lagi setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Pentagon, karena sekali lagi menjadi mitra garis depan Amerika Serikat, kali ini dalam perang melawan terorisme.

    Bahkan ketika Pakistan dituduh melakukan permainan ganda, melindungi para pemimpin Taliban di wilayahnya sambil membantu kehadiran militer Amerika di Afghanistan, militer AS menggelontorkan puluhan miliar dolar dalam bentuk bantuan militer. Amerika Serikat menjadi pemasok senjata utama Pakistan, sementara China tetap berada di posisi kedua.

    Ketika pentingnya Pakistan bagi Amerika Serikat telah menurun, Pakistan kemudian beralih ke China, yang telah lama menawarkan pelukan terbuka.

    Beijing, yang hanya menjadi sumber 38 persen senjata Pakistan pada pertengahan tahun 2000-an, telah menyediakan sekitar 80 persen selama empat tahun terakhir, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, yang mempelajari secara dekat aliran senjata global.

    Pada saat yang sama, India telah memangkas ketergantungannya pada senjata Rusia hingga lebih dari setengahnya. 

    Antara tahun 2006 dan 2010, sekitar 80 persen senjata utama India berasal dari Rusia. 

    Selama empat tahun terakhir, angka tersebut telah turun menjadi sekitar 38 persen, dengan lebih dari setengah impor India berasal dari Amerika Serikat dan sekutu seperti Prancis dan Israel.

    Satu-satunya pengecualian untuk hubungan Pakistan dengan Amerika Serikat adalah program F-16. Pakistan telah memperluas persenjataan F-16-nya selama dua dekade terakhir, dan pemerintahan Biden mendorong kontrak senilai hampir $400 juta untuk layanan dan pemeliharaan jet tempur tersebut.

    Pada tahun 2019, Pakistan menggunakan F-16 untuk menjatuhkan jet India buatan Rusia. 

    New Delhi memprotes bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran perjanjian penjualan AS dengan Pakistan, dengan alasan bahwa perjanjian tersebut hanya mengizinkan misi kontraterorisme.

    Beberapa pejabat Amerika tampaknya mencoba menenangkan India dengan mengatakan bahwa mereka telah menegur Pakistan. 

    Namun, kabel diplomatik AS telah lama menjelaskan bahwa mereka mengetahui niat Pakistan dalam membangun angkatan udaranya: untuk penggunaan potensial dalam konflik dengan India.

    Bentrokan tahun 2019 — di mana salah satu helikopter milik India juga ditembak jatuh, menewaskan setengah lusin personel — mengungkap masalah militernya . 

    Pada tahun-tahun berikutnya, India telah menggelontorkan miliaran dolar untuk memodernisasi pasukannya. Saat India kini berhadapan dengan Pakistan, ancaman yang lebih besar, Tiongkok, tidak hanya mengawasi tetapi juga membantu musuhnya.

    Bagi banyak pejabat Amerika yang mengamati perkembangan tahun 2019 dengan saksama, kesalahan manusia memperjelas bagaimana situasi dapat meningkat di luar kendali.

    Para pejabat AS khawatir bahwa dengan hiper-nasionalisme di India dan Pakistan, di mana dua militer yang dipersenjatai dengan baik beroperasi di koridor udara yang sempit dan di tengah kecurigaan bersama, bahkan kesalahan terkecil atau pelampauan perintah dapat menyebabkan eskalasi bencana.

    “Krisis yang melibatkan serangan udara lintas batas dan pertempuran udara, seperti yang kita lihat pada tahun 2019, membawa risiko eskalasi yang signifikan,” kata Ibu Ford, mantan pejabat pertahanan AS. “Dan itu semakin bermasalah jika melibatkan dua negara tetangga yang bersenjata nuklir.”

     

     

    SUMBER: THE NEW YORK TIMES