Author: Tribunnews.com

  • Rizky Kehilangan Motor Setelah Dibegal Sepulang dari Rumah Calon Istri – Halaman all

    Rizky Kehilangan Motor Setelah Dibegal Sepulang dari Rumah Calon Istri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pengendara motor bernama Rizky (24) kehilangan sepeda motornya setelah menjadi korban aksi begal di Jalan Pendidikan 2 depan SDIT Islamiah, Kampung Rawa Kedaung, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/1/2025) dinihari.

    Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo mengatakan, peristiwa pembegalan ini terjadi saat jalanan di lokasi kejadian benar-benar sepi pada Jumat (17/1/2025) dinihari pukul 02.00 WIB. 

    “Korban habis main dari rumah calon istrinya lalu mengarah pulang menuju rumahnya,” kata Kukuh kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025). 

    Berdasar video rekaman kamera CCTV yang dimiliki warga di sekitar lokasi kejadian, korban Rizky berkendara sepeda motor Honda Beat Street warna merah silver B-5010-FSB.

    Tiba-tiba dari arah belakang datang kawanan pelaku empat orang berboncengan dua sepeda motor. 

    “Pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam biru dan hitam polos, tanpa nomor polisi,” kata Kukuh. 

    Seorang pelaku penarik jaket korban hingga membuatnya menghentikan laju kendaraan, tiba-tiba satu orang diantaranya mengeluarkan senjata tajam. 

    “Salah satunya mengancam korban dengan mengunakan sajam jenis pisau setelah itu korban melompat dan kemudian sepeda motor korban jatuh lalu korban lari,” ucapnya. 

    Karena tidak mampu melawan, korban hanya bisa pasrah saat kawanan pelaku membawa kabur sepeda motornya. 

    “Pelaku mengambil sepeda motor korban dan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sepeda motor Honda Beat Street dengan harga kurang lebih 14.000.000,” terang Kukuh. 

    Pasca kejadian tersebut, Polsek Tambun Selatan telah mendatangi lokasi kejadian dan mengarahkan korban membuat laporan polisi. 

    “Kami sudah lakukan cek TKP dan memeriksa saksi-saksi, saat ini kasus masih dalam lidik,” jelas dia.

     

    Laporan Reporter Yusuf Bachtiar | Sumber: Tribun Jakarta

     

  • Dipanggil ke Hambalang, Bahlil Kena Semprot Prabowo Karena Lifting Minyak Turun – Halaman all

    Dipanggil ke Hambalang, Bahlil Kena Semprot Prabowo Karena Lifting Minyak Turun – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia bercerita dirinya mendadak dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/1/2025).

    Bahlil menuturkan Presiden Prabowo memanggil dirinya untuk menanyakan produksi minyak siap jual atau lifting minyak Indonesia yang menurun dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

    “Kita diajak rapat untuk bicara tentang lifting. Nah ini memang lifting kita sekarang itu menurun. 2 bulan terakhir itu 600.000.”

    “Angka ini menurun lagi ke 590.000 barel per day,” ujar Bahlil dalam sambutannya saat puncak perayaan HUT ke-65 MKGR di Sharing La Hotel, Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

    Dia mengatakan lifting minyak RI mengalami defisit yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan konsumsi di tanah air.

    Akibatnya, Indonesia masih harus mengimpor minyak sebesar 1 jita barel minyak setiap harinya.

    “Konsumsi kita sekarang kurang lebih sekitar 1.600.000 barel per day. Jadi kita impor itu kurang lebih sekitar 1.000.000 barel per day,” jelasnya.

    “Dengan kita mengolokasikan uang kurang lebih sekitar Rp500 triliun, devisa kita hilang per tahun untuk membeli minyak. Ini juga salah satu kenapa nilai tukar rupiah kita itu menurun terhadap dollar,” sambungnya.

    Bahlil menambahkan, Prabowo juga sudah menargetkan adanya peningkatan lifting minyak menjadi 1 juta barel per hari dalam 3 tahun ke depan.

    “Kami targetkan, tadi arahan Bapak Presiden, 2028-2029 lifting kita harus mencapai 1.000.000 barel per day.”

    “Agar kita mamputidak melakukan impor minyak lagi pada tahun 2029,” pungkas Bahlil.

  • Gibran Katanya Akan Gabung MKGR Tapi Tak Nongol di Perayaan HUT, Begini Kata Bahlil – Halaman all

    Gibran Katanya Akan Gabung MKGR Tapi Tak Nongol di Perayaan HUT, Begini Kata Bahlil – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam puncak perayaan HUT ke-65 Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

    Padahal sebelumnya Gibran direncanakan hadir dalam perayaan HUT ormas pendiri partai Golkar tersebut.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia enggan mengungkap alasan Gibran tidak hadir dalam puncak perayaan HUT MKGR.

    Hanya saja, Gibran sudah menitipkan salam kepada seluruh anggota MKGR.

    “Ada salam hormat dari Pak Wapres. Tadinya pak wapres berkenan hadir, tapi ada satu dan lain hal, beliau tidak sempat untuk hadir bersama-sama kita,” ujar Bahlil dalam pidato sambutannya.

    Kendati demikian, Bahlil menuturkan Gibran tetap mencintai MKGR. Bahlil bahkan menyatakan putra sulung Presiden ke-7 RI itu semakin mencintai MKGR.

    Namun, Bahlil tidak merinci apakah hal tersebut merupakan sinyal Gibran akan masuk menjadi anggota MKGR.

    “Tapi kecintaan Pak Wapres kepada keluarga besar MKGR tidak mengurangi sedikit pun. Dan Beliau kelihatannya tambah cinta kepada MKGR,” pungkasnya.

    Ada sejumlah petinggi Golkar yang hadir dalam puncak perayaan HUT ke-65 MKGR. Di antaranya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sarmuji dan Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua MKGR Adies Kadir. 

    Kemudian, ada pula Ketua Dewan Pembina Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Bendahara Umum Golkar Sari Yuliati, dan Ketua Dewan Etik Golkar Muhammad Hatta. 

    Hadir pula di acara ini Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.

    Lalu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

    Kemudian, Menteri Komunikasi dan Informasi Digital Meutya Hafid, Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily, Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Christina Aryani, dan Wakil Ketua MPR RI Kahar Muzakir. 

    Selain itu, ada juga Utusan Khusus Presiden RI Raffi Ahmad dan Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.

     

     

  • Pramugari Osima Yukari Terpisah dari Temannya Saat Api Melalap Diskotek Lantai 9 Glodok Plaza  – Halaman all

    Pramugari Osima Yukari Terpisah dari Temannya Saat Api Melalap Diskotek Lantai 9 Glodok Plaza  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teka-teki hilangnya pramugari Osima Yukari saat terjadi kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025, terjawab.

    Oshima Yukari, pramugari BBN Airlines asal Kendal, Jawa Tengah, berusia 30 tahun, itu terpisah dari rekan-rekannya saat sama-sama menghadiri acara ulang tahun temannya di sebuah diskotek di lantai 9. 

    Menurut keterangan teman-temannya, mereka terpisah dari Oshima saat kebakaran terjadi, dan sejak saat itu ia belum ditemukan. 

    Selain Oshima, ada 13 orang lainnya yang juga masuk dalam daftar korban hilang. Kebanyakan berjenis kelamin perempuan berusia 20an tahun berdasarkan data yang masuk.

    Oshima Yukari sehari-harinya cukup aktif posting aktivitasnya di media sosial, terutama Instagram dan TikTok.

    Foto-foto Osima Yukari, bersama rekan kerja pramugari dan pramugara BBN Airlines. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025. (Kolase Tribunnews/Instagram @kerjadijepang)

    Dalam akun Instagram Oshima banyak netizen yang memberikan berkomentar di beberapa unggahannya untuk mendoakan keselamatan Oshima.

    Menurut infromasi yang dihimpun, Oshima merupakan alumni SMAN 1 Kendal angkatan 2013.

    Hal ini diketahui dalam unggahan SMAN 1 Kendal yang mengucapkan duka cita atas kematian Oshima Yukari.

    Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengetahui insiden tersebut melalui kerabatnya.

    Edi mengungkapkan bahwa ia hanya bisa berharap pada mukjizat agar anaknya ditemukan dalam keadaan selamat. 

    “Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat,” tuturnya.

    Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.

    Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.

    “Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada.”

    Petugas damkar melakukan pemadaman api saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Kamis, 16 Januari 2025. (dok. Kompas)

    “Harapan saya bawa pulang karena keluarga sudah menunggu,” ucap Edi.

    Edi menuturkan bahwa kabar terakhir yang diterima putrinya hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang temannya sesama pramugari di Glodok Plaza.

    “Kebetulan kabarnya itu kemarin teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” kata Edi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    Pihak keluarga awalnya tidak menyangka Oshima Yukari yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai termasuk dalam daftar orang hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Baru pada Kamis (16/1/2025) sore pihak keluarga mendapat informasi Oshima termasuk dalam daftar orang hilang.

    Sehingga, Edi Sunarsono, bergegas bertolak dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Rekan-rekan Oshima Yutari sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN,” ujarnya.

    Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    Foto-foto Osima Yukari, pramugari BBN Airlines saat di kantor dan saat liburan. Osima diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta, Rabu malam, 15 Januari 2025. (Kolase Tribunnews/Instagram)

    Namun, dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah yang telah dievakuasi dari reruntuhan di Glodok Plaza secara medis.

    Api di Diskotek Lantai 9 Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Mengutip Tribunnews, kebakaran diduga berasal dari lantai 9, yang merupakan tempat hiburan malam. 

    Tim forensik RS Polri telah menerima beberapa kantong jenazah, sementara petugas masih berupaya mengidentifikasi korban lainnya. 

    Kejadian ini menambah daftar tragedi kebakaran yang merenggut nyawa, dan pihak berwajib terus bekerja keras untuk memastikan evakuasi serta penyelidikan lebih lanjut.

     

    Penulis: Andra Prabasari | Sumber: Tribun Jateng

  • Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat – Halaman all

    Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat – Halaman all

    Pasukan Israel Mendadak Blokade Gerbang Hebron, Tanda-Tanda Perang Gaza Pindah ke Tepi Barat

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza yang dijadwalkan berlangsung mulai Minggu (19/1/2025), pasukan Israel dilaporkan melakukan sejumlah manuver militer di wilayah Palestina, termasuk di Hebron, Tepi Barat.

    Militer Israel (IDF) mengklaim, langkah-langkah militer ini dilakukan di Jalur Gaza dan Tepi Barat sebagai antisipasi pembebasan tahanan Palestina yang merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut.

    Di Gaza, Israel mengonsentrasikan pasukannya di seluruh perbatasan Jalur Gaza dengan pemukiman Yahudi Israel.

    Adapun di Tepi Barat, sumber-sumber Palestina mengatakan pasukan pendudukan Israel tiba-tiba menutup sebagian besar pintu masuk Hebron di selatan Tepi Barat dengan semen berbentuk kubus, Sabtu (18/1/2025).

    Kendaraan militer Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di Hebron, Tepi Barat. Menjelang gencatan senjata di Jalur Gaza, pasukan Israel mengintensifkan pengamanan di semua wilayah Tepi Barat.

    Kecemasan Israel di Tepi Barat

    Manuver ini dikhawatirkan menjadi indikasi kalau Israel berniat memindahkan perang dari Jalur Gaza ke Tepi Barat dengan pola pengepungan dan blokade yang mirip-mirip.

    Indikasi itu tergambar dari apa yang dilaporkan oleh Channel 13 Israel.

    “Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel mengatakan pada pertemuan dengan pihak pemerintah kalau kesepakatan pertukaran sandera dapat berdampak negatif terhadap situasi keamanan di Tepi Barat,” kata laporan tersebut dikutip dari Khaberni, Sabtu.

    Dia melanjutkan: Dewan mini mengambil keputusan yang bertujuan untuk mendukung keamanan di Tepi Barat, khususnya permukiman.

    Sejalan dengan genosida di Jalur Gaza, tentara pendudukan Israel memperluas operasinya di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan para pemukim meningkatkan serangan mereka di sana, yang mengakibatkan 859 warga Palestina meninggal, sekitar 6.700 orang terluka, dan penangkapan 14.300 lainnya, menurut data resmi Palestina.

    Israel juga dilaporkan berniat mengintensifkan kembali operasi militer di Tepi Barat untuk kembali menangkapi warga-warga Palestina.

    Hal ini dilakukan sebagai ‘kompensasi’ atas pembebasan tahanan Palestina dalam kesepakatan pertukaran tahanan.

    Dengan kata lain, Israel tak mau ‘stok’ tahanan Palestina di penjara mereka berkurang drastis sebagai dampak kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

    Untuk itu, IDF bahkan berniat mengambil kendali keamanan yang selama ini dimiliki oleh Otoritas Palestina (PA).

    Seorang perwira Otoritas Palestina memegang senjatanya saat pasukan keamanan melancarkan serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, 16 Desember 2024. (tangkap layar aljazeera/Majdi Mohammed/AP)

    Legalitas PA Memudar 

    Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth juga melaporkan kalau pihak-pihak keamanan pendudukan Israel khawatir kalau kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dengan Hamas akan memperburuk situasi di Tepi Barat.

    Seperti diketahui, kesepatakan gencatan senjata di Jalur Gaza berisi sejumlah poin yang satu di antaranya adalah pembebasan banyak tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.

    Sumber-sumber tersebut mengindikasikan bahwa masalah terbesar terletak pada penguatan posisi Hamas dengan mengorbankan Otoritas Palestina.

    “Meski mendapat serangan, Hamas menunjukkan ketabahan yang besar,” tulis ulasan Khaberni, mengutip laporan tersebut, Jumat (17/1/2025).

    Di Tepi Barat, entitas Palestina yang menjadi pihak otoritas pemerintahan adalah Otoritas Palestina (PA).

    Namun, legitimasi PA memudar seiring aksi repsresif mereka yang kian menjadi ke warga Palestina di Tepi Barat.

    Di sisi lain, Hamas, justru kian mendapat tempat karena pada kenyataannya jalan perjuangan mereka dianggap mampu menekan Israel, termasuk bisa membebaskan ribuan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

    Meski belakangan dilaporkan terjadi ‘Gencatan Senjata’ antara PA dan milisi perlawanan Palestina di Tepi Barat, khususnya di Jenin, konstalasi ini yang membuat Israel gerah dan mengancam PA akan mengambil alih kendali keamanan di Tepi Barat.

    Militer Israel (IDF) bahkan sudah melakukan pengeboman di Jenin, Tepi Barat, untuk pertama kalinya sejak PA mendapat kewenangan hukum sebagai pengendali Tepi Barat.

    Tentara Israel menyerbu kota Jenin di Tepi Barat dan mengerahkan alat berat untuk merusak infrastruktur jalan di kota ini dengan cara menggali jalan di kota tersebut, 5 Juli 2024. (Nedal Eshtayah/Anadolu Agency)

    Berniat Ubah Tepi Barat Menjadi Gaza

    Editorial media Israel berbahasa ibrani, Haaretz, Rabu (8/1/2025) lalu mengulas niat rezim Israel saat ini untuk mengubah wilayah Tepi Barat, Palestina, yang mereka duduki, menjadi puing-puing seperti Jalur Gaza.

    Niat itu satu di antaranya dilontarkan langsung Menteri Keuangan Israel sayap kanan Bezalel Smotrich.

    Smotrich pada Senin kemarin mengatakan kalau Tepi Barat yang diduduki “harus terlihat seperti Jabalia di Gaza,”.

    Ancaman Smotrich itu mengacu pada kerusakan luas yang disebabkan Israel di daerah kantong yang terkepung yang diserang oleh tentara Israel yang didukung Amerika Serikat selama 15 bulan.

    Komentar yang menghasut itu muncul setelah tiga pemukim Israel tewas dan delapan lainnya terluka dalam operasi penembakan di dekat pemukiman ilegal Kedumim di Tepi Barat.

    Setidaknya dua warga Palestina menembaki mobil dan bus di luar pemukiman sebelum melarikan diri dari tempat kejadian, menurut laporan.

    Smotrich, yang terkenal karena komentar genosida terhadap warga Palestina, mengatakan, “Funduq, Nablus, dan Jenin pasti terlihat seperti Jabalia,” mengacu pada wilayah Gaza utara.

    Pemandangan umum menunjukkan bangunan yang hancur di Gaza Utara, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 11 November 2024. (tangkap layar/REUTERS/Amir Cohen)

    Jabalia mengalami kerusakan besar-besaran selama genosida dengan Israel menganggap semua yang ada di wilayah itu sebagai target, termasuk rumah sakit.

    Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 45.800 warga Palestina telah tewas, sekitar 11.000 orang hilang dan diyakini tertimbun reruntuhan.

    Di Tepi Barat, serangan Israel menewaskan 835 warga Palestina dan melukai 6.450 lainnya.

    Tahun lalu, Mahkamah Internasional (ICJ), dalam putusannya yang bersejarah, menyatakan bahwa pendudukan Israel atas Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, adalah melanggar hukum, beserta dengan rezim permukiman, aneksasi, dan penggunaan sumber daya alam yang terkait.

    Mahkamah tersebut menambahkan bahwa undang-undang dan tindakan Israel melanggar larangan internasional tentang segregasi rasial dan apartheid.

    Resolusi ini juga mengamanatkan Israel untuk mengakhiri pendudukannya, membongkar permukimannya, memberikan ganti rugi penuh kepada korban Palestina, dan memfasilitasi pemulangan masyarakat terlantar.

    Para ahli PBB telah menyerukan  embargo senjata , diakhirinya semua kegiatan komersial lainnya yang dapat merugikan Palestina, dan sanksi yang ditargetkan, termasuk pembekuan aset, terhadap individu dan entitas Israel yang terlibat dalam pendudukan ilegal, segregasi rasial, dan kebijakan apartheid.

    Seorang orang tua warga Palestina memegang bendera Palestina saat berjalan di jalanan Jenin, Tepi Barat yang hancur karena agresi militer Israel di kota tersebut selama 10 hari berturut-turut. (rntv/tangkap layar)

    Netanyahu Setujui Operasi Ofensif dan Defensif Baru di Tepi Barat

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia menyetujui serangkaian operasi militer tambahan di Tepi Barat.

    Menurut kantor Netanyahu, operasi ini mencakup “tindakan ofensif dan defensif tambahan” di Tepi Barat, serta menangkap para pelaku operasi terhadap Israel dan membawa mereka ke pengadilan.

    Keputusan tersebut menyusul pertemuan Netanyahu pada 6 Januari dengan Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf Herzi Halevi.

    Otoritas Palestina (PA) tengah melancarkan operasi besar-besaran terhadap pejuang perlawanan di kamp pengungsi Jenin atas nama Israel

    Sebelumnya hari ini, Netanyahu berjanji akan melenyapkan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan tiga pemukim Yahudi di Tepi Barat pada Senin pagi.

    “Kami akan menemui para pembunuh, menyelesaikan masalah dengan mereka dan dengan mereka yang membantu mereka, dan tidak seorang pun akan lolos dari kami,” kata Netanyahu.

    Israel meningkatkan ukuran dan jumlah operasi militernya terhadap kelompok perlawanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki setelah Operasi Banjir Al-Aqsa Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

    Otoritas Palestina (PA) saat ini sedang melakukan serangan besar-besaran terhadap kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.

    The Guardian mencatat bahwa ini adalah “operasi terbesar yang dilakukan oleh badan pemerintahan yang didukung Barat tersebut dalam 30 tahun sejak dibentuk.”

    Setelah kunjungan baru-baru ini ke Jenin, The Guardian mengamati bahwa “Israel berharap dapat mendelegasikan pemberantasan aktivitas militan kepada otoritas yang berpusat di Ramallah, dan PA berusaha membuktikan bahwa mereka akan mampu menangani pemerintahan di Jalur Gaza ketika perang di sana berakhir.”

    Namun, penduduk kamp marah terhadap pasukan keamanan PA karena kolaborasi mereka dengan Israel melawan pejuang perlawanan lokal.

    “Sebagian besar pemuda ini merupakan bagian dari milisi ad hoc kecil yang hanya berafiliasi secara longgar dengan faksi tradisional Palestina, seperti  Fatah dan saingannya Hamas,” tambah surat kabar Inggris tersebut.

    Mariam, seorang warga kamp berusia 23 tahun, menyatakan, “Ini pada dasarnya adalah perang saudara, warga Palestina membunuh warga Palestina.”

    Warga semakin marah setelah seorang penembak jitu dari pasukan keamanan PA menembak dan membunuh mahasiswa jurnalisme berusia 22 tahun Shatha al-Sabbagh pada hari Sabtu.

    Di tengah kekerasan di Jenin, pemukim Yahudi Israel berharap bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump akan mengizinkan mereka untuk secara resmi mencaplok Tepi Barat yang diduduki.

    New York Times (NYT) melaporkan pada hari Senin bahwa “Beberapa pilihan staf Presiden terpilih Donald J. Trump telah meningkatkan harapan di antara para pemukim bahwa [aneksasi] dapat terjadi.”

    Anggota staf Trump, termasuk Menteri Pertahanan baru Pete Hegseth dan Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee, telah mengunjungi permukiman Tepi Barat dan menyatakan dukungan kuat mereka terhadap permukiman tersebut dan Israel.

    “Tim Trump ada di sini, mereka melihat kenyataan, dan bagi saya, itu melegakan,” kata Israel Ganz, kepala dewan yang mengatur pemukiman Shiloh.

    Baru-baru ini, Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan kembali bahwa semua pemukiman Yahudi Israel di Tepi Barat adalah ilegal menurut hukum internasional dan harus dibongkar.

    Pasukan Israel menduduki Tepi Barat pada tahun 1967 dan telah membangun pemukiman ilegal bagi warga Yahudi Israel di tanah Palestina yang dicuri sejak saat itu.

     

    (oln/khbrn/rntv*)

     

     

     

     

     

  • Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    Kesaksian Gubernur Jakarta tentang Kondisi Terbaru Glodok Plaza Lantai 7-9 Pasca Terbakar Hebat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi membeberkan kondisi terbaru Glodok Plaza usai meninjau lokasi kebakaran di pusat perbelanjaan elektronik tersebut di lantai 7-9, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Teguh mengaku ngeri setelah melihat kondisi terkini Glodok Plaza dari ketinggian.

    “Tadi kami ke aras naik Bronto Skylift, menyaksikan langsung kondisi terkini Glodok Plaza yang terbakar itu sampai di lantai yang teratas. Kami prihatin karena kebakaran tersebut sepertinya hebat sekali,” ucapnya di lokasi, Sabtu (18/1/2025).

    Teguh naik ke lantai 7-9 menggunakan unit Bronto Skylift milik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta.

    Dia menjelaskan, bagian atap Glodok Plaza kini sudah ambruk dan kini hanya tinggal menyisakan besi-besi penyangga yang sudah berwarna kehitaman.

    “Bagian atap gedung itu roboh, palafonnya ambruk semua. Sekat-sekatnya sudah berserakan, sudah hilang, tinggal mungkin besi-besinya saja,” ujarnya.

    Kondisi tak jauh berbeda pun disebut Teguh terlihat di lantai 7 dan 8 gedung Glodok Plaza dimana terlihat porak poranda usai dilalap si jago merah.

    “Itu menandakan bahwasannya kebakarannya sungguh sangat besar dan kami bersyukur dengan sinergi kolaborasi bersama pihak terkait, kebakaran itu bisa kami atasi, kami padamkan,” tuturnya.

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan menambahkan, kondisi lokasi kebakaran yang porak poranda ini menyulitkan pihaknya dalam melakukan evaluasi korban kebakaran.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini tercatat ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu malam.

    Sejauh ini, baru ada tujuh kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

    Meski demikian belum diketahui apakah ketujuh kantong itu bagian dari 14 orang yang dikabarkan hilang.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Pasalnya, saat ditemukan petugas dan kemudian dievakuasi kondisi jenazah tersebut sudah sangat sulit dikenali karena gosong di sekujur tubuh.

    “Kondisi kejadian kebakaran memang tidak memungkinkan anggota kami untuk melakukan evakuasi korban,” kata Satriadi.

    Oleh sebab itu, pihak Damkar saat ini tengah berkoordinasi dengan pengelola gedung untuk membersihkan puing-puing.

    “Kami harus pastikan dulu puing-puing atau besi-besi yang mengganggu evakuasi itu kami bersihkan dulu, baru bisa melakukan evakuasi,” tuturnya.

    Sementara itu, ditemukan lagi satu kantong jenazah korban kebakaran hebat Glodok Plaza di Jakarta Barat dan dievakuasi petugas pada Sabtu (18/1/2025) sore.

    Dengan penemuan jenazah ini, jumlah korban tewas akibat kebakaran Glodok Plaza diperkirakan bertambah lagi menjadi delapan orang.

    Kantong jenazah berwarna jingga tersebut dievakuasi dan berada di luar gedung Sabtu sekitar pukul 16.20 WIB.

    Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, hangus terbakar api, Kamis (16/1/2025) sore. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

    Proses evakuasi jenazah kedelapan ini dilakukan sejumlah personel tim gabungan, termasuk dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), serta kepolisian.

    Dikutip dari Kompas.com, kantong jenazah yang tampak tipis itu kemudian digotong menuju salah satu mobil ambulans milik PMI Jakarta Barat.

    Rencananya, jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jakarta Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut.

    Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung tersebut, lalu merambat ke lantai 6, 8, dan 9.

    Saat ini seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi. Penyebab pasti dari kebakaran di Glodok Plaza masih dalam tahap penyelidikan.

    Laporan Reporter: Dionisius Arya Bima Suci | Sumber: 

     

  • Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan Palestina: Mulai Hamas hingga Fatah Kecuali 5 Sosok Kelas Berat – Halaman all

    Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan Palestina: Mulai Hamas hingga Fatah Kecuali 5 Sosok Kelas Berat – Halaman all

    Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan Palestina: Mulai dari Hamas hingga Fatah Kecuali 5 Sosok Kelas Berat

    TRIBUNNEWS.COM – Media Amerika Serikat (AS), The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan perkembangan proses gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina menjelang pelaksanaannya, Minggu (19/1/2025).

    WSJ melaporkan, mengutip sumber-sumber terpercaya, kalau waktu gencatan senjata antara pihak-pihak yang bertikai di Gaza (Israel dan Hamas) mungkin mengalami sedikit perubahan.

    “Perubahan waktu itu disebebabkan karena pengaturan logistik yang sedang berlangsung,” tulis laporan tersebut dikutip Khaberni, Sabtu (18/1/2025).

     

    ILUSTRASI petugas keamanan penjara Israel.

    Dari Hamas hingga Fatah, 737 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel pada Tahap Pertama Pertukaran Tahanan

    Sumber tersebut menambahkan kalau tiga tahanan pertama dari pihak Israel yang akan dibebaskan dari Gaza oleh kelompok perlawanan Hamas, kemungkinan semuanya adalah wanita sipil.

    Mereka menjelaskan, operasi pertukaran pembebasan tahanan dan sandera tersebut akan dilakukan di bawah pengawasan dan perawatan Palang Merah Internasional untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan standar kemanusiaan.

    “Disebutkan kalau empat tahanan Israel dijadwalkan akan dibebaskan pada akhir pekan berikutnya, dengan 26 lainnya dalam jangka waktu lima minggu,” kata laporan tersebut.

    Menurut sumber, 737 tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan pertukaran tahanan.

    Laporan merinci, sebanyak 737 tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel terdiri dari:

    345 tahanan dari Gerakan Hamas

    229 tahanan dari Gerakan Fatah

    67 tahanan dari Gerakan Jihad Islam (PIJ)

    19 tahanan dari Gerakan Front Populer

    6 tahanan dari Gerakan Front Demokratik

    5 tahanan independen

    1 tahanan dari Gerakan Fida

    Tahap pertama juga mencakup pembebasan 70 tahanan wanita Palestina dan 50 anak-anak dari penjara pendudukan.

    Sumber tersebut menjelaskan bahwa 236 tahanan akan diasingkan ke luar Palestina, termasuk 47 tahanan yang sebelumnya dibebaskan dalam kesepakatan Shalit, bersama dengan 89 tahanan dari Jalur Gaza.

    “Di antara tahanan yang dibebaskan terdapat sejumlah besar wanita dan anak-anak dari Jalur Gaza, sebagai bagian dari seribu tahanan yang termasuk dalam kesepakatan dalam berbagai tahapannya,” kata laporan tersebut.

    Lima tahanan Palestina yang dikategorikan Israel sebagai kelas berat.

    Israel Ogah Bebaskan 5 Tahanan Kelas Berat

    Terkait pembebasan tahanan Palestina oleh Israel, Israel Broadcasting Corporation, Kan 11 mengatakan ada 5 tahanan menjadi pengecualian pada tahap pertama perjanjian gencatan senjata.

    Mereka disebutkan merupakan tahanan Palestina berstatus ‘kelas berat’ oleh Israel.

    “5 tahanan kelas berat Palestina tidak akan dibebaskan Israel pada tahap pertama kesepakatan pertukaran tahanan,” kata laporan tersebut.

    Media Israel tersebut menambahkan, “Kelompok tahanan kelas berat tidak akan dibebaskan pada tahap pertama, sementara Hamas yakin bahwa mereka akan berhasil membebaskan mereka pada tahap kedua dan ketiga dari perjanjian pertukaran tahanan”.

    Sebagai informasi, tahap dua dan tiga proses pertukaran sandera ini akan mencakup pembicaraan tentang pembebasan sandera Israel yang berstatus sebagai tentara.

    Israel mengantisipasi kalau Hamas akan akan menuntut banyak sebagai imbalan pembebasan sandera Israel yang berstatus tentara.

    Berikut nama-nama tahanan Palestina yang dikategorikan kelas berat oleh Israel:

    1- Abbas Al-Sayyid (35 tahun, masa hukuman seumur hidup), komandan operasi “Park Hotel”, salah satu serangan paling berdarah yang terjadi di Israel.

    2- Ibrahim Hamed, (54 tahun, masa hukuman seumur hidup), salah satu pemimpin sayap militer Hamas, selama intifada kedua dan bertanggung jawab atas semua operasi selama periode tersebut.

    3- Abdullah Barghouti (67 tahun, penjara seumur hidup) melakukan 7 operasi komando yang menyebabkan kematian 67 warga Israel dan melukai lebih dari 500 lainnya.

    4- Hassan Salama, (46 tahun, hukuman seumur hidup) adalah teman dekat Yahya Ayyash, dan mengarahkan operasi pengeboman sebagai pembalasan.

    5- Pemimpin Fatah Marwan Barghouti (65 tahun, hukuman seumur hidup)

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melihat foto-foto warga Israel yang menjadi sandera oleh gerakan pembebasan Palestina, Hamas dan gerakan lainnya di Jalur Gaza. (khaberni/HO)

    Daftar 33 Tawanan Israel yang Akan Dipulangkan pada Tahap Pertama

    Channel 12 Israel melaporkan kalau keluarga tawanan Israel telah menerima daftar 33 tawanan yang akan kembali ke ‘Israel’ pada tahap pertama kesepakatan pertukaran yang akan datang.

    Di antara mereka yang akan dibebaskan pada tahap pertama adalah Hisham al-Sayed dan Avraham Mengistu, yang telah berada dalam tahanan gerakan perlawanan Palestina sejak 2014.

    Tiga tahanan pertama diperkirakan akan diserahkan oleh Hamas Minggu depan pukul 4 sore.

    Berikut adalah daftar tahanan Israel yang akan dibebaskan dari Gaza sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut, menurut laporan RNTV:

    Liri Elbag

    Yitzhak Alghart

    Karina Arif

    Ohad Ben Ami

    Ariel Bibas

    Yarden Bibas

    Kfir Bibas

    Shiri Bibas

    Agam Berger

    Romi Gonen

    Daniela Gilboa

    Emily Demari

    Shajai Dekel-Khein

    Yair Horn

    Omer Winkert

    Alexander Trobanov

    Arbel Yehud

    Ohad Yahlomi

    Eliyahu Cohen

    Atau Levi

    Naama Levi

    Oded Levshitz

    Moshe Moses

    Avraham Mengistu

    Shlomo Mansour

    Shmuel Segel-Keith

    Tsachi Aidan

    Ofer Calderon

    Tal Shoham

    Doron Steinberger

    Omer Sham-Tov

    Hisham Al-Sayed

    Eliyahu Sharabi

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi cadangan infanteri menyerbu ke sebuah pemukiman warga Palestina di Jalur Gaza dalam agresi militer yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 silam. (rntv/tangkap layar)

    Militer Israel Kerahkan Dua Divisi untuk Keamanan Perbatasan Gaza

    Menurut Channel 12, militer Israel telah memutuskan untuk menugaskan dua divisi guna mempertahankan permukiman di sepanjang Jalur Gaza.

    Ini merupakan pertama kalinya pengaturan semacam itu dilakukan.

    Langkah ini merupakan bagian dari langkah-langkah keamanan baru yang diterapkan di sepanjang perbatasan Gaza untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.

    Langkah-langkah ini meliputi pengerahan bala bantuan tambahan dan fokus pada peningkatan koordinasi antar pasukan untuk melawan potensi ancaman dari Gaza.

    Rapat Kabinet Israel 

    Radio militer Israel melaporkan hari ini bahwa Kabinet Keamanan akan bertemu pada pukul 10 pagi waktu Yerusalem pada hari Jumat untuk menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan.

    Langkah ini merupakan bagian dari kemajuan yang dicapai dalam pelaksanaan kesepakatan, yang bertujuan untuk membebaskan sejumlah tahanan Palestina.

    Radio tersebut juga mengutip sumber pemerintah yang menunjukkan bahwa sesi khusus mungkin diadakan di kemudian hari untuk membahas rincian kesepakatan tersebut, dalam upaya untuk menghindari penundaan pelaksanaannya hingga hari Senin.

    Sementara itu, diantisipasi bahwa daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan akan dipublikasikan pada Jumat malam, yang akan menarik perhatian besar dari kalangan Palestina dan internasional.

    Pulangkan Sandera yang Hidup atau Mati

    Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa kesepakatan gencatan senjata/pertukaran Gaza ditandatangani oleh tim negosiasi di Doha.

    Pernyataan itu menambahkan bahwa keluarga dari 98 tawanan yang tersisa telah diberi informasi terkini mengenai situasi tersebut.

    “Negara Israel berkomitmen untuk mencapai semua tujuan perang, termasuk memulangkan semua sandera kami — baik yang hidup maupun yang mati,” kata kantor Netanyahu.

    Pemerintah Pendudukan Israel diperkirakan tidak akan memberikan suara hingga Minggu malam, tambah laporan Axios.

    Al-Qassam Ukir Sejarah

    Gerakan pembebasan Palestina, Hamas, menilai tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Perang Gaza, merupakan kemenangan besar bagi Palestina dan rakyatnya.

    Sebaliknya, gencatan senjata ini dinilai Hamas sebagai kekalahan telak Israel yang tak mampu menghancurkan perlawanan Palestina dalam agresi berbulan-bulan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Khalil Al-Hayya, Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, dilansir Khaberni, Kamis (16/1/2025) menyatakan, gencatan senjata tersebut merupakan momen bersejarah dalam apa yang dia sebut sebagai jihad rakyat Palestina.

    Berikut pernyataan Al-Hayya terkait sikap Hamas atas gencatan senjata ini:

    “Kami menyampaikan ekspresi kebanggaan dan martabat rakyat kami di Gaza. Malam ini mengatakan sebagai berikut:

    Pada Kami salut kepada konvoi para syuhada yang bangkit dalam pertempuran mempertahankan Yerusalem dan Al-Aqsa.

    Kami mengasihi semua pemimpin gerakan yang syahid dan semua faksi dan mujahidin tanpa kecuali

    Pertempuran Banjir Al-Aqsa merupakan titik balik penting dalam sejarah permasalahan Palestina

    Apa yang dilakukan Brigade Qassam membunuh entitas musuh (Israel) dan akan tetap menjadi catatan sejarah

    Ketabahan rakyat kita dan kegagahan perlawanan merekalah yang menggagalkan rencana musuh

    Pejuang kami melakukan operasi melawan musuh dengan kemauan dan kekuatan yang belum pernah ada di dunia

    Kami tidak akan lupa, kami tidak akan memaafkan, dan tidak seorang pun dari kami akan mengabaikan pengorbanan rakyat kami di Jalur Gaza

    Musuh kita tidak akan pernah melihat kelemahan dalam diri kita, dan rakyat kita tidak akan pernah melupakan semua orang yang berpartisipasi dalam perang pemusnahan.

    Rakyat kami telah menggagalkan tujuan-tujuan pendudukan yang dinyatakan dan tersembunyi.

    Hari ini kami membuktikan bahwa pendudukan tidak akan pernah mengalahkan rakyat kami dan perlawanan mereka.”

    Warga Palestina merayakan kemenangan setelah Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Kota Khan Yunis, Gaza selatan pada tanggal 15 Januari 2025. (Anadolu Agency/Abed Rahim Khatib)

    Sampaikan Terima Kasih ke Iran dan Proksinya

    Hamas juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Iran dan anggota Front Perlawanan regional atas dukungan mereka terhadap rakyat Palestina, selama invasi Israel ke wilayah tersebut.

    Perang ini diperkirakan akan berakhir dalam beberapa hari mendatang berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan oleh perlawanan terhadap negara zionis itu.

    Israel dan Palestina sendiri dikabarkan telah mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan, yang mengakhiri perang selama lebih dari setahun di Gaza, dengan rencana untuk menghentikan pertempuran, menyatukan kembali tawanan dengan keluarga.

    Khalil al-Hayya, wakil kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina, mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam, gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon, Kelompok Houthi, dan Perlawanan Irak.

    Ia memuji Hizbullah karena telah mempersembahkan “ratusan martir, pemimpin, dan pejuang, di jalan menuju [pembebasan kota suci yang diduduki] al-Quds, yang dipimpin oleh Yang Mulia Sekretaris Jenderal, Sayyed Hassan Nasrallah.”

    Pejabat itu merujuk pada ribuan operasi pembalasan yang dilancarkan oleh kelompok Syiah Lebanon, pasukan Yaman, dan pejuang Irak untuk menanggapi serangan brutal Israel terhadap Gaza dan agresi mematikan yang meningkat secara bersamaan terhadap Lebanon.

    Ia juga berterima kasih kepada para pejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

     “Terutama di kamp pengungsi Jenin yang heroik, di al-Quds, dan wilayah pedalaman yang diduduki,” yang juga memberikan tekanan kepada para penjajah selama kekejamannya (rezim).”

    Hayya memuji Operasi Serangan Al-Aqsa yang dilaksanakan oleh kelompok perlawanan Gaza sebagai tanggapan atas pendudukan dan agresi mematikan Tel Aviv selama puluhan tahun terhadap warga Palestina, yang kemudian memicu perang yang dilancarkan Israel.

    Ia mengatakan operasi tersebut merupakan titik balik penting dalam sejarah perjuangan Palestina, seraya menambahkan bahwa apa yang dicapai sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, selama misi tersebut, memberikan pukulan telak bagi musuh dan akan tetap tercatat dalam catatan sejarah.

    “Rakyat kami tidak akan melupakan siapa pun yang berpartisipasi dalam perang pemusnahan. Kami tidak akan melupakan dan tidak akan memaafkan,” katanya, seraya menambahkan, “Para pejuang kami melakukan operasi melawan musuh dengan kemauan dan kekuatan yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya.

    Reaksi Yaman

    Kepala Delegasi Negosiasi Nasional Yaman, Mohammed Abdul Salam memuji Gaza yang tetap bertahan di tengah serangan Israel.

    “Kami memberi penghormatan dan penghormatan atas keteguhan Gaza yang legendaris dan bersejarah.”

    “Kami dan seluruh orang bebas di dunia menghargai pengorbanan besar perlawanan Palestina di Gaza dan kesyahidan sejumlah pemimpin besarnya, termasuk dua pemimpin yang syahid, Haniyeh dan Sinwar,” katanya, merujuk masing-masing kepada mantan kepala Biro Politik dan pemimpin Hamas.

    Menurut pejabat Yaman tersebut, pengorbanan besar perlawanan Palestina tidak melemahkan tekadnya, malah mendorongnya untuk terus maju dengan segenap kekuatan dan keberaniannya menghadapi musuh hingga terpaksa menerima gencatan senjata.

    Ia juga memuji Hizbullah karena telah melakukan pekerjaan yang baik dalam berperang dan berkorban. 

    “Front Perlawanan Lebanon (Hizbullah) mempersembahkan harta bendanya yang paling berharga sebagai tebusan bagi Gaza, Palestina, dan al-Quds selama agresi Israel yang menyebabkan kesyahidan pemimpinnya (Sayyid Hassan Nasrallah).”

    Abdul Salam juga menyinggung tindakan balasan Yaman terhadap wilayah Palestina yang diduduki dan jutaan pendukungnya yang mendukung Gaza dan Lebanon.

    “Tanggung jawab mendukung Gaza adalah tanggung jawab agama dan kemanusiaan yang harus dipikul oleh seluruh bangsa.”

    Pejabat itu akhirnya menggarisbawahi bahwa pendudukan Palestina yang terus berlanjut oleh musuh Zionis merupakan ancaman bagi keamanan dan stabilitas kawasan.

    Akram al-Ka’abi, sekretaris jenderal Gerakan al-Nujaba Perlawanan Irak, mengucapkan selamat atas “kemenangan besar” bagi bangsa Palestina dan seluruh rakyat dunia yang berpikiran bebas, khususnya rakyat Republik Islam, gerakan perlawanan rakyat Ansarullah Yaman, Hizbullah, Irak, dan semua negara lain yang mendukung Gaza.

    “Dengan perkembangan besar ini, kami juga mengumumkan bahwa kami menghentikan operasi militer kami terhadap rezim Zionis bersama dengan perlawanan Palestina terhadap penguatan dan kelanjutan gencatan senjata di Gaza,” katanya.

    Jurnalis Amerika Rania Khalek mengungkapkan kebahagiaannya atas datangnya gencatan senjata, tetapi memperingatkan bahwa dunia tidak bisa beristirahat sampai imperialis genosida yang menimbulkan kehancuran di Gaza dimintai pertanggungjawaban.

    “Selama Israel menjadi ‘negara’ kolonial pemukim, penduduk asli akan menolak pemusnahan.”

    Persyaratan Utama Perjanjian Gencatan Senjata

    Rincian perjanjian yang diperoleh Al Mayadeen  mengungkap kerangka kerja sebelas klausul yang ditujukan untuk mengatasi masalah kemanusiaan langsung dan penyelesaian konflik jangka panjang. Ketentuan utama meliputi:

    Penarikan Pasukan Israel: Pasukan Israel akan sepenuhnya mundur dari seluruh wilayah Jalur Gaza, kembali ke perbatasan sebelum perang, termasuk Jalan al-Rashid dan koridor Netzarim.

    Akses Kemanusiaan: Perlintasan Rafah akan dibuka kembali berdasarkan protokol internasional, dengan “Israel” mengizinkan masuknya 600 truk bantuan setiap hari. Bantuan yang diberikan meliputi pasokan medis, 200.000 tenda, dan 60.000 karavan untuk tempat berteduh.

    Evakuasi Korban Luka: “Israel” diharuskan memfasilitasi evakuasi warga Palestina yang terluka untuk mendapatkan perawatan di luar negeri.

    Pertukaran Tahanan: Perjanjian tersebut mencakup pembebasan 1.000 tahanan Palestina, serta semua wanita dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang ditahan di penjara Israel. Kesepakatan tersebut mengecualikan pejuang Hamas yang terlibat dalam Operasi Banjir Al-Aqsa.

    Wilayah Udara dan Rumah Sakit: Pesawat musuh harus meninggalkan wilayah udara Gaza hingga 10 jam setiap hari, dan semua rumah sakit di Gaza harus direhabilitasi, dengan rumah sakit lapangan dan tim medis diizinkan masuk.

     

    (oln/rntv/khbrn/*)

     

     

  • Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Ayah Pramugari Osima Yukari Terbang ke Jakarta Cocokkan DNA Putrinya di Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Edi Sunarsono (68), ayah kandung Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Edi terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi demi mencocokkan DNA dia dengan putrinya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.  

    Osima Yukari merupakan pramugari cantik BBN Airlines asal Kendal dan dikabarkan menjadi satu korban tragedi kebakaran Glodok Plaza di Jakarta Barat, pada Rabu malam lalu, 15 Januari 2025. 

    Osima Yukari menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Foto-foto liburan Osima Yukari, pramugari BBN Airlines yang diduga tewas di ruang karaoke saat terjadi kebakaran di Glodok Plaza, terbang dari kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Hingga saat ini Tim Forensik RS Polri Kramatjati telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Beberapa orang melambaikan tangan saat terjebak di gedung Plaza Glodok, Rabu (15/1/2025).

    Ke Karoke untuk Penuhi Undangan Perayaan Ultah

    Ayah salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Edi Sunarsono (68), mengungkap bahwa anaknya masih dalam status hilang.

    Adalah Osima Yukari (30), seorang pramugari yang statusnya hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025) malam.

    Edi menyebut bahwa anaknya berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

    “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” kata Edi Sunarsono saat Grid.ID temui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    “Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” sambung Edi.

    Edi pertama kali mengatahui kabar insiden tersebut dari seorang kerabatnya.

    “Dari ibuknya, buleknya dari di Jogja, dulu anaknya buleknya sama-sama di apartemen Jakarta sini.”

    “Kebetulan pas pulang (teman Oshima) ngebelnya ke buleknya, baru ngabarin ke saya,” jelas Edi.

    Tim evakuasi gabungan mengangkut jenazah tewas dalam kebakaran dahsyat di Glodok plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis petang, 17 Januari 2025. (Kompas/Intan Afrika Rafni)

    Edi tak menyangka putrinya kini masih dinyatakan status hilang pada insiden tersebut. Sebelumnya ia sempat merasakan firasat.

    “Kebetulan lama saya nggak ngapload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes.”

    “Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main),” ucap Edi.

    Kini, Edi berharap mukjizat perihal kabar putrinya.

    “Harapan saya kalau ada mukjizat. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Maksud saya seperti itu, semoga ada mujizat,” tandas Edi.

    Sebelumnya diketahui kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 21.30 WIB.

    Masih Ada 14 Korban Hilang di Kebakaran Glodok Plaza

    Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Tim SAR gabungan kembali membawa satu kantong jenazah terkait insiden kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat pada Sabtu (18/1/2025) untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut.

    Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,” tandasnya.

    Sumber: Tribun Jateng

     

  • Rudal Zulfiqa Houthi Yaman Sasar Kementerian Pertahanan Israel Jelang Gencatan Senjata di Gaza – Halaman all

    Rudal Zulfiqa Houthi Yaman Sasar Kementerian Pertahanan Israel Jelang Gencatan Senjata di Gaza – Halaman all

    IDF Buas Jelang Gencatan Senjata di Gaza, Rudal Zulfiqa Houthi Serang Kementerian Pertahanan Israel

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang terafiliasi kelompok Houthi Yaman, Yahya Saree, mengumumkan pelaksanaan operasi militer yang menargetkan Kementerian Pertahanan Israel di kota Jaffa yang diduduki, RNTV melaporkan, Sabtu (18/1/2025).
     
    Saree menyatakan bahwa rudal balistik yang mereka beri nama ‘Zulfiqa’, secara akurat mencapai sasarannya tersebut.

    Dia menekankan kalau sistem pertahanan udara pendudukan Israel gagal mencegatnya.

    Diketahui, serangan ini terjadi jelang pelaksanaan gencatan senjata di Gaza yang dijadwalkan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) pukul 8.30 pagi waktu setempat.

    Menjelang pelaksanaan gencatan senjata itu, Israel dilaporkan melancarkan bombardemen besar-besaran ke sejumlah titik di Jalur Gaza yang mereka klaim sebagai lokasi petempur Hamas.

    Serangan Houthi ini disebutkan sebagai pengingat kalau kelompok Yaman tersebut akan terus mengancam keamanan Israel selama negara pendudukan itu melakukan pengeboman di Gaza.

    Terkait pelaksanaan gencatan senjata, Saree megonfirmasi adanya koordinasi yang sedang berlangsung dengan faks-faksi perlawanan Palestina jika Israel melakukan pelanggaran selama pelaksanaan perjanjian gencatan senjata.

    Saree juga menegaskan kembali dukungan kelompoknya terhadap perlawanan Palestina di Gaza, menegaskan solidaritas mereka dalam menghadapi Pendudukan Israel.

    Kehancuran total di Gaza Utara akibat bombardemen buta Israel yang menghantam para pengungsi. Tentara Israel disebut melakukan genosida dan pembersihan etnis di Gaza Utara untuk kemudian berencana mencaplok dan membangunnya menjadi pemukiman warga Yahudi Israel. (khaberni/HO)

    Israel Lakukan 3 Pembantaian dalam 24 Jam Terakhir

    Menurut situs Al Jazeera, meskipun mencapai kesepakatan, pendudukan Israel meningkatkan serangannya di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.

    Serangan Israel itu membunuh 116 warga Palestina, termasuk 30 anak-anak dan 32 wanita, sejak perjanjian diumumkan, hingga Jumat sore, menurut Pertahanan Sipil di Gaza.

    Per Sabtu, selama 24 jam terakhir, Israel juga dilaporkan melakukan 3 pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza.

    “Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa pendudukan Israel melakukan tiga pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, termasuk 23 orang syahid dan 83 orang luka-luka selama 24 jam terakhir,” tulis laporan RNTV.

    Kementerian Kesehatan Palestina Laporan tersebut mengonfirmasi bahwa jumlah korban agresi Israel telah meningkat menjadi 46.899 orang yang tewas dan 110.725 orang terluka sejak Oktober 2023.

    Mereka menekankan kalau masih ada sejumlah korban di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan yang tidak dapat dilalui ambulans dan kru medis.

    Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza. (IDF)

    Gencatan Senjata Akhiri Perang Tapi Tak Mengakhiri Konflik

    Seperti diberitakan, gencatan senjata di Jalur Gaza direncanakan dimulai pada Minggu (19/1/2025).

    Menjelang gencatan senjata di Gaza, kelompok Houthi yang berbasis di Yaman, menyampaikan rencana operasi militernya terhadap Israel.

    Mohammed al-Bukhaiti, anggota biro politik Houthi, mengatakan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas “mengakhiri perang tetapi tidak mengakhiri konflik”.

    Sejak November 2023, Houthi telah memprotes perang Israel di Gaza dengan meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Tel Aviv.

    Houthi juga menargetkan kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden.

    “Peran Yaman dalam mendukung Gaza efektif dan menentukan karena ia telah mencekik musuh dan sekutunya serta merugikan mereka banyak hal, jadi kami perkirakan permusuhan terhadapnya akan terus berlanjut dengan cara yang berbeda,” kata Mohammed al-Bukhaiti, Jumat (17/1/2025), dilansir Al Jazeera.

    “Kami menegaskan bahwa operasi militer kami akan berhenti ketika agresi berhenti, dan bahwa kebebasan navigasi adalah hak umum bagi semua negara dan bukan hak selektif bagi siapa pun,” tambahnya.

    Sementara itu, Kabinet Israel telah menyetujui kesepakatan untuk gencatan senjata di Gaza yang akan membebaskan puluhan sandera yang ditawan di sana dan menghentikan perang selama 15 bulan dengan Hamas.

    Hal itu membuat kedua pihak selangkah lebih dekat untuk mengakhiri pertempuran.

    Gencatan Senjata Harus Dimulai Sesuai Rencana

    Gencatan senjata di Jalur Gaza harus dimulai pada Minggu (19/1/2025) sesuai rencana, meskipun para negosiator perlu menyelesaikan ‘masalah’ di menit-menit terakhir.

    Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.

    “Tidak mengherankan bahwa dalam proses dan negosiasi yang sangat menantang dan menegangkan ini, Anda mungkin mendapatkan jalan keluar yang longgar,” kata Antony Blinken dalam konferensi pers di Washington, Kamis (16/1/2025), dikutip dari Arab News.

    “Kami sedang menyelesaikan jalan keluar yang longgar itu saat kita berbicara,” sambungnya.

    Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan para pihak membuat kemajuan yang baik dalam menyelesaikan hambatan-hambatan di menit-menit terakhir.

    “Saya pikir kita akan baik-baik saja,” kata pejabat itu kepada Reuters.

    Sebelumnya pejabat itu mengatakan, satu-satunya perselisihan yang tersisa adalah mengenai identitas beberapa tahanan yang ingin dibebaskan Hamas.

    Utusan Presiden Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump berada di Doha dengan mediator Mesir dan Qatar yang bekerja untuk menyelesaikannya, kata pejabat itu.

    Tahap Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

    Tahap Pertama

    Tahap pertama dimulai pada Minggu (19/1/2025), menurut mediator Qatar.

    Diberitakan AP News, berikut ini hal-hal terkait kesepakatan gencatan senjata:

    Penghentian pertempuran selama enam minggu akan dimulai, membuka negosiasi untuk mengakhiri perang.
    Sebanyak 33 dari hampir 100 sandera akan dibebaskan selama periode tersebut, meskipun tidak jelas apakah lebih dari separuhnya masih hidup.
    Amerika Serikat mengatakan fase ini juga mencakup penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk padat di Gaza. Itu akan memungkinkan banyak warga Palestina yang mengungsi untuk kembali ke rumah-rumah mereka yang tersisa. Banyak lingkungan telah hancur menjadi puing-puing.
    Bantuan kemanusiaan akan melonjak, dengan ratusan truk memasuki Gaza setiap hari.
    Rincian akhir yang masih dikerjakan termasuk daftar ratusan tahanan Palestina yang akan dibebaskan.

    Tahap Kedua

    Tahap kedua lebih sulit, berikut rinciannya:

    Negosiasi untuk fase ini akan dimulai pada hari ke-16 gencatan senjata.
    Tahap ini akan mencakup pembebasan semua sandera yang masih hidup, termasuk tentara pria.
    Pasukan Israel akan mundur dari Jalur Gaza.
    Namun, Israel mengatakan tidak akan menyetujui penarikan penuh sampai kemampuan militer dan politik Hamas dihilangkan.
    Hamas mengatakan pihaknya tidak akan menyerahkan sandera terakhir sampai Israel menarik semua pasukannya.

    Tahap Ketiga

    Tahap ketiga menyerukan pemulangan jenazah para sandera yang masih berada di Gaza dan dimulainya pembangunan kembali besar-besaran di Gaza, yang masih harus dibangun kembali selama puluhan tahun.

    Belum jelas pula siapa yang akan menanggung biayanya.

    Ilustrasi – Tank Pasukan Israel di wilayah Gaza Utara dalam operasi militer darat di wilayah kantung Palestina tersebut. (khaberni/tangkap layar)

    Diketahui, kesepakatan gencatan senjata muncul pada Rabu (15/1/2025) setelah mediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS untuk menghentikan perang di Gaza.

    Kesepakatan tersebut menguraikan gencatan senjata awal selama enam minggu dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap.

    Puluhan sandera yang ditawan oleh Hamas akan dibebaskan sebagai ganti ratusan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

    Hal ini membuka jalan bagi lonjakan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, tempat mayoritas penduduk telah mengungsi, menghadapi kelaparan, penyakit, dan kedinginan.

    Deretan truk bantuan berbaris di kota perbatasan Mesir, El-Arish, menunggu untuk menyeberang ke Gaza, setelah perbatasan dibuka kembali.

    Perdamaian juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas di Timur Tengah, termasuk mengakhiri gangguan terhadap perdagangan global dari gerakan Houthi Yaman yang berpihak pada Iran yang telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

    Pemimpin gerakan tersebut, Abdul Malik Al-Houthi, mengatakan kelompoknya akan memantau gencatan senjata dan melanjutkan serangan jika dilanggar.

    Perang Israel di Gaza telah menewaskan sebanyak 46.876 warga Palestina dan melukai 110.642 orang sejak 7 Oktober 2023.

    Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas hari itu dan lebih dari 200 orang ditawan.

     

    (oln/rntv/khbrn/*)

      
     
     
     

  • Media Besar Israel: Lebih dari Sepertiga Warga Israel Meyakini Negaranya Telah Gagal di Gaza – Halaman all

    Media Besar Israel: Lebih dari Sepertiga Warga Israel Meyakini Negaranya Telah Gagal di Gaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lebih dari sepertiga warga Israel meyakini negaranya telah gagal dalam operasi militer di Jalur Gaza untuk melawan Hamas.

    Hal itu didasarkan pada hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Maariv, salah satu media besar di Israel, bersama Lazar Research dan Panel4All.

    Dalam jajak pendapat tersebut ada 45 persen responden yang mengatakan pemerintah Israel telah mencapai sebagian tujuannya di Gaza.

    Sementara itu, ada 36 persen yang merasa pemerintah Israel gagal mencapai tujuannya.

    Hanya ada 8 persen responden yang meyakini pemerintah Israel berhasil mencapai semua tujuannya. Adapun 11 persen responden mengaku tidak tahu.

    Dari para responden yang mendukung koalisi pemerintah Israel, sebanyak 54 persen di antara mereka mengatakan pemerintah berhasil mencapai sebagian tujuan. Lalu, 11 persen di antara mereka percaya tujuan pemerintah telah tercapai sepenuhnya.

    Adapun dari responden yang mendukung partai oposisi, sebanyak 46 persen menyebut tujuan pemerintah sudah tercapai sebagaian. Lalu, ada 11 persen yang merasa pemerintah tak bisa mencapai tujuannya sama sekali alias gagal total.

    Survei ini dilakukan dari tanggal 15 hingga 16 Januari kemarin dan melibatkan 509 responden.

    Responden adalah penduduk berusia di atas 18 tahun atau lebih, baik orang Yahudi maupun Arab. Margin error maksimal 4,4 persen.

    Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza. (IDF)

    Hamas dan Houthi: Israel telah gagal

    Hamas mengatakan Israel telah gagal mencapai “tujuan agresifnya” di Gaza.

    Dalam pernyataannya, Hamas mengklaim Israel hanya berhasil “melakukan kejahatan perang yang menodai martabat manusia”.

    Seperti Hamas, kelompok Houthi di Yaman mengatakan Israel telah “gagal besar” dalam operasi militernya di Gaza.

    “Israel gagal mencapai tujuan yang sudah jelas dinyatakannya, dan gagal besar memulangkan para tawanan tanpa perjanjian pertukaran,” kata pemimpin Houthi, Abdul Malik Al Houthi, hari Kamis, (16/1/2024), dikutip dari The Times of Israel.

    Dia berujar AS dan Israel terpaksa menyetujui gencatan senjata itu.

    “Kami akan melihat penerapan kesepakatan itu, dan jika ada pelanggaran oleh Israel, pembunuhan atau serangan, kami siap menyediakan bantuan militer kepada rakyat Palestina.”

    Di samping itu, dia mengatakan Houthi bersiap memberikan dukungan yang lebih besar dan efektif untuk Gaza.

    Sebagian besar warga Israel ingin gencatan senjata dilanjutkan

    Sementara itu, lembaga penyiaran Israel, Kan, menyebut sebagian besar warga Israel mendukung gencatan senjata diteruskan ke tahap kedua.

    Dalam jajak pendapat yang dilakukan Kan, ada 55 persen warga Israel yang ingin kesepakatan itu berlanjut meski hal itu berarti perang harus diakhiri.

    Sebanyak 27 persen meyakini perang di Gaza harus tetap dilanjutkan setelah tahap pertama berakhir, sedangkan 18 persen mengaku tidak tahu.

    Sebelumnya, Netanyahu telah berulang kali mengaku akan melanjutkan perang di Gaza hingga Hamas dihancurkan.

    Tempo hari Partai Likud yang menaungi Netanyahu bahkan mengeluarkan pernyataan yang isinya mengklaim presiden terpilih AS Donald Trump telah memberikan jaminan kepada Netanyahu bahwa Israel bisa melanjutkan perang setelah gencatan tahap pertama.

    Pada tahap pertama, Israel dan Hamas akan merundingkan syarat-syarat tahap kedua. Sisa sandera di Gaza akan dibebaskan pada tahap kedua.

    Juru penengah akan memastikan kedua belah pihak tetap berada di meja perundingan hingga kesepakatan mengenai tahap kedua tercapai. Tahap kedua akan diakhiri dengan gencatan senjata permanen.

    Koridor Philadelphia yang memisahkan antara wilayah Mesir dengan wilayah Rafah, Palestina, yang diduduki Israel. (Khaberni)

    Gencatan disepakati

    Kabinet Israel telah menyepakati gencatan senjata dengan Hamas setelah menggelar rapat yang berlangsung lebih dari 7 jam dari Jumat malam, (17/1/2025), hingga Sabtu dini hari.

    “Pemerintah telah menyepakati rancangan pengembalian sandera. Rancangan untuk pembebasan sandera akan mulai berlaku hari Minggu, 19 Januari 2025,” kata Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dikutip dari CNN.

    Kabinet beranggotakan 33 menteri itu menyepakati gencatan senjata setelah ada saran sebelumnya dari kabinet keamanan.

    Dikutip dari The Times of Israel, Kantor Netanyahu melaporkan ada 24 menteri yang mendukung gencatan, sedangkan yang menolak ada delapan.

    Menteri yang menolak antara lain David Amsalem dan Amichai Chikli dari Partai Likud lalu Itamar Ben Gvir, Yitzhak Wasserlauf, dan Amichai Eliyahu dari Partai Otzma Yehudit.

    Kemudian, ada Bezalel Smotrich, Orit Strock, dan Ofir Sofer dari Partai Zionisme Religius.