Author: Tribunnews.com

  • Kata Ary Ginanjar Soal Pola Kerja SDM di Era Industri 5.0 Personalization Humanization – Halaman all

    Kata Ary Ginanjar Soal Pola Kerja SDM di Era Industri 5.0 Personalization Humanization – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Pada era transformasi digital saat ini di mana internet memiliki peran besar, jarak antara pemberi dan penerima kerja tak lagi jadi batasan.

    Hal itu membuat tren gig economy terus berkembang.

    Hal itu dikemukakan Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar dalam peluncuran AI Talent Management di Petrosains (Galaxy Hall), Suria KLCC, Petronas Twin Towers, pada Rabu (15/01/2025).

    Peluncuran di Malaysia ini disebutkan sebagai respon atas tingginya animo dari Government-Linked Company (GLC) adalah perusahaan-perusahaan yang berada di bawah otoritas kerajaan Malaysia atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia.

    Kegiatan ini dilakukan dalam sesi ACT Executive Talk dengan tema “Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility” bertempat di Petrosains (Galaxy Hall) bertempat di Petrosains (Galaxy Hall), Suria KLCC, Petronas Twin Towers, pada Rabu (15/01/2025).

    “Kita berada di era Industry 5.0 (Personalization Humanization), era digital, dari sinilah lahir gig economy. Dimana sumber daya manusia (SDM) kita bekerja tidak lagi ingin di kantor, ingin fleksibel bekerja dimana pun, lalu 3 sampai 6 bulan kemudian resign. Tentu itu cukup menguras waktu untuk memonitor SDM,” jelas Ary Ginanjar.

    Untuk itu, Ary Ginanjar memberikan solusi melalui Gig Leadership Model, adalah sebuah konsep seperti rumah yakni terdapat fondasi, tiang, dan atap. 

    “Perkuat fondasi atau Strength and Agility Through Grand Why. Lalu ditopang dengan 2 tiang Accuracy in Selecting dan Speed Through AI. Setelah itu, dinaungi oleh atap yaitu knowledge dan skill,” tutur Ary Ginanjar.

    “Kita harus perkuat fondasinya, perkuat niat setiap SDM dengan Grand Why (mengetahui makna dan tujuan dalam hidup). Grand Why, alasan luhur kita bekerja hanya untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga totalitas tanpa batas,” imbuhnya.

    Kata Ary Ginanjar, dengan mengetahui Talent DNA setiap SDM akan di posisikan di tempat yang tepat sesuai bidangnya dan memiliki semangat yang berkobar dalam bekerja tanpa diperintah, serta akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara eksponensial.

    “Apalagi TalentDNA nya ini berbasis AI atau yang kita kenal AI Talent Management. Semua itu akan lebih lengkap jika SDM nya juga dibekali kompetensi yang mumpuni,” ungkap Ary Ginanjar.

    Masih menurut Ary Ginanjar, momentum ini menjadi bersejarah bagi ACT Consulting International anak perusahaan ESQ, resmi melaunching AI Talent Management di Negara Jiran Malaysia. Ini adalah langkah besar untuk membawa solusi AI dalam pengelolaan talenta ke level internasional.

    “Kenapa di Malaysia? Karena begitu banyak syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia yang antusias menyambut serta menggunakan solusi inovatif ini untuk mengelola SDM mereka,” ungkap Ary Ginanjar.

    “Pelbagai syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia mereka mempergunakan konsep atau tools AI TalentDNA di dalam rekrutmen, seleksi dan mutasi dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan ketepatan yang sangat akurat,” tambahnya. 

    Ary Ginanjar berharap karyanya ini bermanfaat bukan hanya di Indonesia dan Malaysia tetapi untuk dunia dalam menghadapi gig era perubahan yang sangat cepat dan memerlukan ketepatan, kecepatan, dan efisiensi dalam memilih dan memilah sumber daya manusia bertalenta.

    “Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dari Indonesia agar karya anak bangsa ini bisa Go Internasional dan mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia,” harapnya.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Former CEO, Malaysia Airports Holdings Berhad, Raja Azmi Bin Raja Nazuddin menuturkan AI Talent Management sebagai solusi  tepat dalam menjaring SDM unggul yang sesuai dengan  kebutuhan Perusahaan.

    “Kami akan memandu Anda melalui fase pelaksanaan, dengan fokus pada manajemen perubahan yang efektif untuk memastikan transisi yang lancar dan hasil yang bertahan lama,” ungkap Raja Azmi.

    “Terakhir, komitmen kami terhadap pemantauan dan evaluasi akan mendorong peningkatan berkelanjutan, yang memungkinkan organisasi Anda beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang terus berubah,” katanya. 

     

     

    Caption: Pendiri ESQ Corp, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian bersama para pimpinan Government-Linked Company (GLC) –  perusahaan-perusahaan BUMN Malaysia saat acara Launching AI Talent Management di Petrosains (Galaxy Hall), Suria KLCC, Petronas Twin Towers, pada Rabu (15/01/2025).
     

     

  • Rating 11 Drama Korea Terbaru Januari 2025: When The Stars Gossip Meningkat – Motel California Turun

    Rating 11 Drama Korea Terbaru Januari 2025: When The Stars Gossip Meningkat – Motel California Turun

    TRIBUNJATIM.COM – Update rating drama Korea terbaru Januari 2025

    Banyak judul drama Korea tayang pada awal tahun 2025 ini.

    Lantas bagaimana dengan rating penanyangannya? 

    Apakah drama Korea favorit Tribunners mengalami kenaikan atau penuruan rating pada minggu ke-3 Januari 2025 ini? 

    Yuk simak selengkapnya!

    1. Check in Hanyang

    Drakor Check in Hanyang berhasil mendapatkan skor rating yang lebih baik dari sebelumnya.

    Serial ini mendapatkan skor 3 persen di episode terbaru.

    Sebelumnya drakor Check in Hanyang mendapatkan skor 2,5 persen.

    Adapun drama ini bercerita tentang para pemagang yang sedang berusaha untuk menjadi karyawan tetap di sebuah penginapan terbesar dan termewah Joseon, Yongcheonlu.

    2. Iron Family

    Masih menjadi yang teratas, drakor Iron Family mendapatkan skor tinggi di episode terbarunya, yakni 19 persen.

    Sementara sebelumnya mereka mendapatkan skor 17,4 persen.

    Dibintangi Kim Jung Hyun, Geum Saek Rok, Choi Ta Joon, serial ini bercerita tentang sebuah keluarga yang telah menjalankan bisnis binatu selama tiga generasi.

    3. When The Stars Gossip

    Sempat menurun, drakor When The Stars Gossip mengalami peningkatan rating.

    Serial ini mendapatkan skor 2,9 persen, sedangkan sebelumnya meraih skror 1,8 persen.

    When The Stars Gossip menceritakan kisah cinta antara komandan yang bekerja di stasiun luar angkasa dengan dokter kandungan yang menjadi turis di stasiun luar angkasa dengan misi rahasia.

    4. The Tale of Lady Ok

    Tersisa dua episode lagi, drakor The Tale of Lady Ok mendapatkan skor 9,8 persen di episode terbarunya.

    Sebelumnya mereka meraih skro 8,4 persen.

    The Tale of Lady Ok yang tayang di JTBC ini bercerita tentang seorang budak perempuan di Dinasti Joseon yang menjadi ahli hukum.

    5. Motel California

    Beda nasib, drakor Motel California justru mengalami penurunan rating di episode terbaru.

    Drakor ini mendapatkan skor 3,6 persen setelah sempat meraih rating 5,2 persen.

    Drama ini memiliki genre romansa, yang menawarkan cerita cinta yang dihantui stigma orang-orang sekitar. 

    Drakor ini disutradarai oleh Jang Joon Ho dan Kim Hyung Min, dengan dibintangi Lee Se Young dan Na In Woo.

    6. Love Scout

    Lirik lagu Always Be With You Paul Kim OST Love Scout Part 1. (Spotify)

    Sempat menurun, drakor Love Scout berhasil bangkit lagi di episode terbarunya.

    Kali ini mereka mendapatkan skor 11,4 persen, menandai rekor personal baru selama penayangan drama tersebut.

    Selain itu, pencapaian mereka tak berhenti sampai di sana.

    Ini karena drakor Love Scout menjadi tayangan yang banyak ditonton pemirsa usia 20 hingga 49 tahun di slot tayang Sabtu dengan perolehan skor 4,4 persen.

    Drakor romantis ini bercerita tentang kisah asmara antara bos firma rekrutmen dengan sekretaris barunya.

    Serial tersebut dapat disaksikan setiap Jumat dan Sabtu di platform Vidio dan Netflix.

    7. To My Lonely Sister

    Drakor terbaru ini memulai penayangannya dengan rating rendah.

    Episode perdananya hanya meraih skor 0,8 persen.

    To My Lonely Sister adalah drakor pendek yang menceritakan tentang seorang adik, yang memiliki kakak perempuan penyendiri dan tertutup.

    8. The Road In Between

    Drakor The Road In Between meraih rating rendah di penayangan perdananya yakni 0,4 persen.

    Drama Korea ini hanya memiliki satu episode, yang mengisahkan cerita romantis yang emosional dan menyentuh hati.

    Drakor ini diperankan oleh Jung Gun Joo sebagai Won Seo Hoo, dan Choi Hee Jin sebagai Sung Eun Ha.

    9. Who Is She

    Episode terbaru Who Is She tak banyak mengalami perubahan.

    Kali ini Who Is She harus puas dengan rating 3 persen.

    Skor tersebut sedikit lebih rendah dari episode lalu, yakni 3,2 persen dan 3,1 persen.

    Angka tersebut lebih rendah dari episode lalu diskor 3,5 persen.

    Episode keduanya meraih angka 4 persen, sedikit naik dari episode awal yakni 3,9 persen.

    Drakor ini menceritakan perjalanan tiga generasi wanita yang diwarnai oleh mimpi, rahasia, dan kesempatan kedua. 

    10. The Queen Who Crowns

    The Queen Who Crowns perlahan mulai  meningkat, rating episode terbarunya meningkat di skor 5,6 persen.

    Setelah sempat turun di skor 4,9 persen dari 5,5 persen.

    Di episode awal, The Queen Who Crowns berhasil meraih rating 4,9 persen.

    The Queen Who Crowns entang perjalanan hidup Ratu Wongyeong yang bertekad untuk menciptakan tatanan dunia baru di masa awal berdirinya Dinasti Joseon.

    11. Namib

    Sementara rating Namib masih tak tunjukkan perubahan signifikan.

    Episode terbarunya Namib harus puas dengan skor 2,2 persen, sedikit lebih rendah dari episode laly yakni 2,3 persen.

    Episode minggu lalu pun ratingnya meraih 2,4 persen dari 2,3 persen.

    Angka ini sedikit lebih tinggi dari sebelumnya yakni 2,2 persen dari 1,6 persen.

    Drama Namib mengisahkan tentang perjuangan seorang mantan produser musik dan trainee idol, yang berusaha untuk mewujudkan mimpi mereka bersama-sama. 

    Drakor ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, Ryeo Un, Go Hyun Jung, dan Yoon Sang Hyun.

    Berita tentang drama Korea lainnya

  • Info Jadwal Pencairan Gaji ke-13 Serta THR PNS dan PPPK 2025, Lengkap Rincian yang Bakal Didapat

    Info Jadwal Pencairan Gaji ke-13 Serta THR PNS dan PPPK 2025, Lengkap Rincian yang Bakal Didapat

    TRIBUNJATIM.COM – PNS dan PPPK akan mendapatkan gaji ke-13 pada 2025 ini seperti sebelumnya.

    Jadwal pencairan gaji ke-13 pun biasanya banyak dicari.

    Lantas kapan prediksi gaji ke-13 PNS dan PPPK 2025 cair?

    Dikutip dari Tribun Kaltim, seperti tahun-tahun sebelumnya, gaji ke-13 akan diberikan menjelang tahun ajaran baru di pertengahan tahun yang tujuannya untuk membantu kebutuhan pendidikan keluarga ASN.

    Sementara THR, dijadwalkan cair sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, yang pada 2025 diperkirakan jatuh pada 22 Maret sesuai kalender Hijriah.

    Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024, berikut komponen yang menentukan besaran THR dan gaji ke-13 yang akan diterima PNS dan PPPK pada Idul Fitri 2025 mendatang: 

    1. Gaji pokok

    2. Tunjangan keluarga

    3. Tunjangan pangan

    4. Tunjangan jabatan

    5. Tunjangan kinerja

    Gaji Pensiunan PNS yang Naik di Tahun 2025 Cair

    Di sisi lain, Pemerintah telah resmi menetapkan kenaikan besaran gaji pensiunan PNS untuk golongan I hingga IV per tahun 2025.

    Kenaikan yang mengacu pada PP Nomor 8 Tahun 2024 tersebut berkisar di 12 persen sejak Januari 2024 lalu.

    Meski demikian nominalnya baru akan diterima Januari 2025 ini.

    Adanya kenaikan gaji ini tentu memberikan dampak positif dan kabar gembira bagi semua ASN di Indonesia.

    Terutama bagi mereka yang telah Pensiun. 

    Pensiunan PNS masih memiliki tabungan untuk keperluan sehari-hari dengan memanfaatkan gaji pokok serta tunjangan yang diberikan.

    Pemerintah terus berkomitmen memberikan kesejahteraan bagi pegawai pemerintah sekalipun sudah memasuki masa pensiun di masa tuanya.

    ASN Pemkot Batu melaksanakan apel di halaman depan Balai Kota Among Tani pada hari pertama masuk setelah libur Lebaran 2021, Senin (17/5/2021). (ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM/PROKOPIM BATU)

    Lantas berapa besaran gaji para Pensiunan yang akan diterima pada awal tahun 2025 tersebut?

    PT Taspen (Persero) mulai mencairkan gaji pokok beserta tunjangan melekat bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) per 1 Januari 2025.

    Pencairan ini berlaku untuk pensiunan dari golongan I hingga IV dengan nominal yang telah ditetapkan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.

    Kebijakan ini memastikan pensiunan PNS tetap menerima kenaikan gaji sebesar 12 persen yang mulai berlaku sejak awal 2024.

    Meskipun telah memasuki 2025, ketentuan yang diatur dalam PP No. 8 tahun 2024 tersebut masih digunakan tanpa perubahan.

    Taspen memastikan kenaikan 12 persen yang ditetapkan sejak tahun lalu tetap berlaku untuk semua golongan pensiunan PNS.

    Berikut adalah rincian nominal gaji pensiunan PNS yang akan diterima berdasarkan golongan:

    Pensiunan PNS Golongan I:

    Golongan Ia: Rp 1.748.100 – Rp 1.962.200 

    Golongan Ib: Rp 1.748.100 – Rp 2.077.300 

    Golongan Ic: Rp 1.748.100 – Rp 2.165.200 

    Golongan Id: Rp 1.748.100 – Rp 2.256.700 

    Pensiunan PNS Golongan II:

    Golongan IIa: Rp 1.748.100 – Rp 2.833.900 

    Golongan IIb: Rp 1.748.100 – Rp 2.954.800 

    Golongan IIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.078.700 

    Golongan IId: Rp 1.748.100 – Rp 3.208.800

    Pensiunan PNS Golongan III:

    Golongan IIIa: Rp 1.748.100 – Rp 3.558.600 

    Golongan IIIb: Rp 1.748.100 – Rp 3.709.200 

    Golongan IIIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.866.100 

    Golongan IIId: Rp 1.748.100 – Rp 4.029.600 

    Pensiunan PNS Golongan IV:

    Golongan IVa: Rp 1.748.100 – Rp 4.200.000 

    Golongan IVb: Rp 1.748.100 – Rp 4.377.800 

    Golongan IVc: Rp 1.748.100 – Rp 4.562.900 

    Golongan IVd: Rp 1.748.100 – Rp 4.755.900 

    Golongan IVe: Rp 1.748.100 – Rp 4.957.100 

    Taspen menyatakan meskipun tahun telah berganti, pihaknya tetap menjalankan pencairan gaji pensiunan sesuai dengan ketentuan yang ada.

    Kebijakan ini diharapkan memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi para pensiunan PNS yang telah mengabdi kepada negara.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Arti Mimpi Bertemu Presiden, Konon Cerminkan Tanggung Jawab dan Karier, Pertanda Baik?

    Arti Mimpi Bertemu Presiden, Konon Cerminkan Tanggung Jawab dan Karier, Pertanda Baik?

    TRIBUNJATIM.COM – Apakah Tribunners pernah mimpi bertemu presiden?

    Meski hanya bunga tidur, menurut Primbon Jawa, mimpi ini memiliki arti tersendiri.

    Arti mimpi bertemu presiden disebut-sebut mencerminkan tanggung jawab dan kesuksesan karier si pemimpi.

    Lantas, apakah ini pertanda baik?

    Lebih lanjut, simak arti mimpi bertemu presiden di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    5 arti mimpi bertemu presiden menurut Primbon Jawa

    1. Tanda Kesuksesan atau Kemajuan Karier

    Bertemu dengan presiden dalam mimpi sering dikaitkan dengan kemajuan dalam karier atau pencapaian besar.

    Mimpi ini bisa menandakan bahwa kamu sedang mendekati titik kesuksesan dalam hidup atau pekerjaan.

    2. Simbol Keinginan untuk Berkuasa

    Mimpi ini bisa mencerminkan keinginan untuk memiliki lebih banyak kendali atau kekuasaan dalam hidup.

    Mungkin kamu sedang ingin mengambil peran lebih besar dalam pekerjaan atau dalam hubungan sosial.

    3. Refleksi dari Tanggung Jawab Besar

    Jika kamu bermimpi bertemu presiden, ini bisa melambangkan bahwa kamu sedang atau akan menghadapi tanggung jawab besar.

    Presiden sering dikaitkan dengan keputusan penting, dan ini bisa mencerminkan hal yang serupa dalam hidupmu.

    4. Pertanda Keberuntungan

    Dalam beberapa tafsir, bertemu presiden dalam mimpi dianggap sebagai pertanda bahwa keberuntungan akan datang dalam hidup.

    Ini bisa terkait dengan kehidupan pribadi, keuangan, atau relasi.

    5. Cerminan Kewaspadaan Politik atau Sosial

    Mimpi ini juga bisa menjadi cerminan dari perhatian terhadap situasi politik atau sosial di dunia nyata.

    Jika kamu sering memikirkan masalah-masalah sosial, ekonomi, atau politik, mimpi bertemu presiden bisa menunjukkan bahwa kamu terpengaruh oleh isu-isu tersebut.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Peduli Kesehatan Remaja, Santri Thursina IIBS Malang Ciptakan Aplikasi Koateen, ini Isi Fiturnya

    Peduli Kesehatan Remaja, Santri Thursina IIBS Malang Ciptakan Aplikasi Koateen, ini Isi Fiturnya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Berawal dari sebuah ide tentang pentingnya kesehatan untuk remaja, satu tim beranggotakan 10 santri putri kelas XI Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang telah menciptakan sebuah aplikasi kesehatan.

    Aplikasi kesehatan yang dikembangkan khusus untuk remaja itu dinamakan Koateen. Yang merupakan singkatan dari plesetan kata Kuat dan bahasa inggris Teen yang artinya remaja.

    Sebagai informasi, 10 santri yang merupakan tim pencipta aplikasi Koateen itu antara lain Arefa Fiskiawan, Naura Ramaditya, Mayra Pramasasya, Audrey Azzahra, Neysa Maulida, Amira Nugroho, Quenisa Nirbita, Alyssa Wahyudi, Carrisa Gefiana, dan Ammara Hidayat.

    Salah satu anggota tim, Arefa Fiskiawan mengatakan, aplikasi tersebut dibuat pada bulan Oktober 2023 dan selanjutnya terus dikembangkan.

    “Ide awalnya, yaitu berangkat dari pentingnya kesehatan serta pola hidup sehat untuk remaja. Seperti contohnya, banyak remaja sekarang mengartikan bahwa diet adalah tidak makan sama sekali dan memperbanyak olahraga,”

    “Padahal, itu pemikiran yang salah. Karena diet yang benar adalah tetap makan namun asupan makanannya diperhitungkan,” ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (20/1/2025).

    Dirinya menjelaskan, terdapat enam fitur di dalam aplikasi Koateen tersebut. Yang pertama adalah KoaJournal, yaitu user atau pengguna cukup memasukkan data tinggi dan berat badannya termasuk makanan yang dikonsumsi

    Selanjutnya, langsung akan terbaca jumlah kalori dari makanan serta kalori ideal yang seharusnya.

    “Yang kedua, adalah KoaFacts yang berisi informasi-informasi penting tentang kesehatan. Lalu ketiga adalah KoaChef berisi berbagai resep makanan sehat termasuk cara pengolahannya,” tambahnya.

    Lalu keempat adalah Koalander, yang merupakan kalender menstruasi serta asupan gizi yang dibutuhkan selama menstruasi. Sedangkan fitur kelima adalah KoaFit untuk mendeteksi aktivitas olahraga yang dilakukan penggunanya seperti olahraga angkat beban, olahraga jalan, lari, dan bersepeda.

    Sedangkan fitur keenam yang merupakan unggulan dalam aplikasi tersebut yaitu Koasleep. Yaitu, fitur untuk mengatur pola tidur yang sehat.

    “Koasleep ini untuk mengatur jadwal tidur yang sehat. Semisal hari ini tidur jam berapa, maka esok hari jadwal tidurnya sedapat mungkin harus sama. Karena dengan pola atau jadwal tidur yang tidak teratur, maka dapat mempengaruhi kesehatan,” terangnya.

    Disamping itu, aplikasi Koateen tersebut juga telah dilombakan ke tingkat internasional dan beberapa kali meraih juara.

    “Di bulan Maret 2024, kami ikut dalam Istanbul Youth Summit yang digelar di Turki dan meraih juara dua Best Social Project. Sedangkan di bulan Desember 2024, ikut ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) di Surabaya dan meraih medali emas dalam bidang enterpreneurship,” ungkapnya.

    Arefa Fiskiawan juga menambahkan, bahwa aplikasi Koateen akan terus dikembangkan serta disempurnakan dan akan kembali diikutsertakan dalam kompetisi-kompetisi selanjutnya.

    “Meski masih sebatas purwarupa atau prototipe, tetapi aplikasi ini akan terus kami sempurnakan dan kami kembangkan. Dalam waktu dekat, kami akan menambah fitur yaitu pengguna dapat terkoneksi dan berkonsultasi langsung dengan ahli gizi, yang mana tentunya menggandeng ahli gizi profesional,” tandasnya.

  • Penjelasan Polisi Soal Mobil Toyota Avanza di Jakut Melaju Tanpa Sopir hingga Tabrak Pesepeda – Halaman all

    Penjelasan Polisi Soal Mobil Toyota Avanza di Jakut Melaju Tanpa Sopir hingga Tabrak Pesepeda – Halaman all

    Mobil Toyota Avanza hitam di Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara melaju tanpa sopir viral di media sosial.

    Tayang: Senin, 20 Januari 2025 19:01 WIB

    tangkap layar

    Viral Mobil Toyota Avanza melaju tanpa sopir di Jakarta Utara. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil Toyota Avanza hitam di Halte Pintu Air Sunter 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara melaju tanpa sopir viral di media sosial.

    Dalam video berdurasi singkat tampak seorang pria yang mencoba membantu untuk memberhentikan mobil. 

    Namun tiba-tiba gas menggerung sangat kencang sampai akhirnya mobil melaju dan menabrak seorang pesepeda inisial NR.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani membenarkan mobil Toyota Avanza tersebut mengalami kendala dalam fungsi pengereman.

    Sebuah mobil Toyota Avanza hitam melaju tak terkendali di Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara pada Minggu (19/1/2025). (Kolase TribunJakarta)

    “Kendaraan Toyota Avanza tersebut mengalami kendala. Remnya tidak berfungsi, pengemudi panik dan turun dari mobil tanpa rem tangan terlebih dulu,” kata Ojo dalam keteranganya Senin (20/1/2025).

    Sampai akhirnya mobil itu terus melaju keluar Tol ( Exit Tol Sunter) tanpa dikemudikan. 

    Berujung oleng ke kiri tepatnya di dekat Halte Pintu Air Sunter 2 menabrak pesepeda inisial NZ dan tiang penerangan jalan umum (PJU).

    “Akibat dari laka lantas tersebut pengendara sepeda terluka dan kendaraan serta tiang PJU,” imbuhnya.

    Ojo menuturkan kasus ini telah ditangani oleh pihak lantas.

    Korban NZ pesepeda yang ditabrak dilaporkan mengalami luka-luka.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • DPR Tunggu Pernyataan Resmi Donald Trump Soal Usulan Evakuasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia – Halaman all

    DPR Tunggu Pernyataan Resmi Donald Trump Soal Usulan Evakuasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi I DPR RI masih menunggu pernyataan resmi pemerintahan Presiden terpilih AS, Donald Trump atas rencana evakuasi 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia.

    Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengatakan, langkah evakuasi itu masih sebatas usulan dan belum menjadi pernyataan resmi pemerintahan Donald Trump yang baru akan dilantik pada Senin 20 Januari 2025 waktu setempat atau Selasa dini hari (21/1) pukul 00.00 WIB.

    “Kita tunggu berita resmi nya dari pemerintah AS , itu kan (sebatas) katanya – katanya doang,” kata TB Hasanuddin kepada Tribunnews.com, Senin (20/1/2025).

    Pemerintah RI lewat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan juga belum mendapat informasi tersebut. 

    “Pemerintah RI tidak pernah mendapat informasi apapun mengenai hal ini,” kata Juru Bicara yang juga Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat, Senin (20/1/2025).

    Adapun usulan itu semula diungkap oleh utusan Trump di Timur Tengah, Steve Witkoff.

    Rencana mengevakuasi sekitar 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia ini disampaikan Witkoff saat gencatan senjata Hamas – Israel mulai berlaku.

    Langkah ini disarankan oleh utusan Trump itu untuk menyambut langkah rekonstruksi atau pembangunan kembali wilayah Gaza yang hancur imbas konflik Israel – Hamas.

    Saran relokasi sebagian populasi Gaza ini masih dalam pembahasan. Indonesia jadi salah satu dari beberapa negara yang dicontohkan bisa menampung sebagian populasi warga Palestina untuk sementara waktu.

    Utusan Trump khawatir aktivitas sehari-hari di Gaza dapat memicu konflik terulang, meski di tengah kesepakatan gencatan senjata. Sehingga saran relokasi jadi salah satu hal yang mungkin ditempuh untuk mencegah situasi tersebut terjadi.

    Upaya ini juga disebutnya jadi salah satu cara untuk menyelamatkan hidup warga Palestina dari pihak-pihak yang tidak senang adanya gencatan senjata antara Israel-Hamas.

    Adapun Witkoff mewakili pemerintahan Trump diutus ke Timur Tengah untuk mencapai stabilitas jangka panjang bagi Israel dan 2 juta warga Palestina yang terlantar. Upaya menjaga stabilitas itu ditempuh dengan 3 fase kesepakatan. 

    Pertama, dimulai pada Minggu dan berlangsung selama 6 pekan ke depan untuk upaya pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas, dan warga Palestina yang ditahan Israel. 

    Fase kedua dinegosiasikan selama fase pertama dimulai dan diharapkan ada tambahan jumlah pembebasan sandera serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.

    Fase ketiga, yakni mengakhiri perang dan memulai pembangunan kembali wilayah Gaza.

    “Pertanyaan tentang bagaimana membangun kembali Gaza masih belum terjawab, selain ke mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi sementara ini. Indonesia, misalnya adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas,” kata utusan Trump itu dikutip dari NBC News.

  • Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show

    Menilik The Unstage Vol 2, Pameran Foto Hitam Putih Dibalik Panggung Fashion Show

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Dibalik megahnya panggung fashion show, ada sosok fotografer yang tak absen mengambil potret demi potret situasi sepanjang event. Seperti Bayu Maha.

    Fotografer yang membidik kesibukan di balik aktivitas panggung Indonesia Fashion Week, beberapa waktu lalu.

    Melalui pameran fotografi ‘The Unstage Vol 2, what we dont see behind the fashion week’, Bayu mencoba mengapresiasi peran-peran penting terhadap kemajuan industri fesyen.

    Mereka yang ada di balik pagelaran Indonesia Fashion Week seperti desainer, makeup artist, fitter busana, director show, maupun tim backstage.

    Bayu menceritakan, pameran ini bermula dari tugas sebagai mahasiswa S2 di Media dan Komunikasi Universitas Airlangga.

    Dengan teori yang ia dapat di bangku kampus dipadu dengan seni fotografi fesyen yang telah digelutinya beberapa tahun.

    “Saya bikin pameran karena ada sisi ilmu secara akademis, dan seninya. Saya ambil dari satu event yang sama Indonesia Fashion Week,” ungkapnya ditemui di Rumah BUMN Surabaya, Senin (20/1/2025).

    Menurutnya, gelaran fashion show akbar tidak hanya menampilkan busana maupun model yang tampil runway.

    Namun ada banyak sosok penting yang memastikan acara berlangsung dengan baik, dan tidak terekspose.

    Hal ini ditangkap Bayu dan diterjemahkan dalam seni fotografi.

    “Kesulitannya situasi di backstage dengan tetap menjaga privasi. Apresiasi juga kepada pekerja fesyen, tidak hanya baju dan model yang cantik tapi peran mereka juga,” ujarnya.

    Melalui 58 karya foto yang ditampilkan, Bayu mengajak untuk menilik bagaimana situasi para pekerja fesyen di balik panggung Indonesia Fashion Week.

    Hasil karya fotografi di balik perjalanan fashion show ini dihadirkan melalui warna hitam putih.

    Warna itu, dinilai Bayu, untuk mempersembahkan sisi story telling yang kuat.

    Kontras dengan warna panggung yang mewah, tetapi ada sisi hitam putih yang tidak banyak orang tahu.

    “Tidak ingin saya simpan hanya di mata, dan di kamera saya, tapi orang lain juga bisa melihat. Jadi saya buat pameran ini,” ucap Bayu.

    Pameran foto itu terpajang di area Rumah BUMN Surabaya, juga dilengkapi instalasi fesyen dengan beberapa foto menggantung.

    Baju menyebut, event yang berlangsung hingga 16 Februari 2025 ini juga akan dilengkapi dengan trunk show, materi pengambilan foto UMKM, dan beberapa rangkaian acara lain. 

    Mahasiswa asal Malang ini mengaku, foto-foto yang dihasilkan berkaitan dengan teori-teori akademis.

    Seperti teori backstage and frontstage, pertunjukan peran yang bergantung pada situasi. Seperti panggung fesyen yang menampilkan sisi terencana dan situasi sesungguhnya.

    “Kalau saya fokus di fesyen fotografi, lebih seneng street fotografi. Beberapa foto yang aku ambil juga kadang dikaitkan dengan teori, jadi secara pribadi aku melihat fotoku bisa dibahas secara akademisnya,” ungkapnya.

  • Murid SDN Tidak Punya Guru Sebulan, Ombudsman RI Perwakilan Sumut : Pengawasan Disdik Nias Lemah – Halaman all

    Murid SDN Tidak Punya Guru Sebulan, Ombudsman RI Perwakilan Sumut : Pengawasan Disdik Nias Lemah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara buka suara terkait video viral pelajar Sekolah Dasar Negeri 078481 Idanogawo yang mengeluhkan ketidakhadiran guru saat jam pelajaran dan kondisi ruang kelas yang tidak kondusif.

    Kepala Ombudsman Sumut, James Marihot Panggabean mengatakan, fakta ini menunjukkan masih lemahnya peran Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan pengawasan dan pembinaan di satuan Pendidikan.

    “Hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dinas Pendidikan setempat terhadap satuan pendidikan.

    Pengawasan hanya diletakkan sebagai suatu syarat formal dalam lembaran kertas namun sangat minim untuk mengawasi secara rutin dan mengupaya perbaikan secara berkala baik dalam proses belajar mengajar dan kelayakan sarana prasaran sekolah,” katanya, Senin (20/1/2025).  

    Atas beredarnya video viral di sekolah negeri tersebut, Ombudsman Provinsi Sumatera Utara telah menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala SDN 078481 Idanogawo, Kepala Dinas Pendidikan dan Inspektur Kabupaten Nias. 

    “Akan diperiksa pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2025 di kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara,” katanya. 

    “Kami akan menggali terlebih dahulu kebenaran informasi yang beredar dari sebuah video tersebut, mempelajari dokumen yang terkait sarana prasarana sekolah, Dana BOS di sekolah tersebut serta bagaimana pembinaan dan pengawasan dari Pemkab Nias di setiap satuan Pendidikan,” ujar James Panggabean. 

    Di samping objek pendalaman dimaksud, Ombudsman Sumut juga menekankan untuk tidak ada tekanan, baik fisik dan psikis kepada peserta didik yang membuat dan memviralkan video tersebut. 

    Sebuah video merekam keluhan siswa sekolah dasar (SD) di Nias, Sumatera Utara, yang mengaku tidak mendapatkan pelajaran selama sebulan karena gurunya tidak datang ke sekolah menjadi viral di media sosial.

    Dalam narasinya, video itu disebutkan terjadi di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbarozu, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.

    Beberapa siswa lain yang juga datang ke sekolah tampak menunggu kedatangan guru mereka.

     Selain mengeluhkan tak ada guru yang datang mengajar, siswa itu juga memperlihatkan kondisi sekolah yang memprihatinkan.

    Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ceritamedancom pada Kamis (16/1/2025).

    9 guru diperiksa

    Menyikapi video ini, pihak dinas terkait mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias telah membentuk tim untuk memeriksa guru di sekolah tersebut sejak Rabu (15/1/2025).

    Hal itu diungkapkan oleh Kadis Kominfo Nias, Rahmat Chrisman Zai.

     Tim itu terdiri dari Dinas Pendidikan, Inspektorat, dan BPKSDM Kabupaten Nias.

    “Pemeriksa telah memanggil guru-guru yang bertugas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 078481 Uluna’ai Hiligo’o Laowo Hilimbaruzo Kecamatan Idanogawo sebanyak 5 orang dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Dinas Pendidikan Kabupaten Nias,” ujar Rahmat dalam keterangan persnya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Minggu (19/01/2025).

    Dia mengatakan, sekolah itu terdapat beberapa orang tenaga guru berstatus aparatur sipil negara (ASN).

    Dia menambahkan, apabila dalam pemeriksaan mereka melakukan pelanggaran, maka akan disanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku. 

    “Apabila dari hasil pemeriksaan oleh tim pemeriksa ditemukan kelalaian dan atau kesalahan, maka akan dijatuhkan hukuman disiplin kepada para guru tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa mengatakan, ada sembilan guru yang mengajar dan kini masih dalam pemeriksaan.

     Mereka terdiri dari 3 guru berstatus ASN, 2 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 4 orang guru tidak tetap.

    Sekolah terisolir

    Menurut Kharisman, lokasi SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo merupakan wilayah terisolir di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo.

    Lokasi ini berjarak 8,5 kilometer dari desa induk dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati medan berbatu dan menyeberangi 13 sungai.

    Sehingga perjalanan ke sekolah memakan waktu hingga dua jam lamanya.

    Kharisman menyebut, ada jalur alternatif lain yakni melewati Desa Soroma’asi di Kecamatan Ulugawo.

    Namun, jarak tempuhnya menjadi lebih jauh, yakni 12,5 kilometer.

    “Alternatif lain adalah melewati Desa Soroma’asi di Kecamatan Ulugawo dengan jarak yang lebih jauh, yaitu 12,5 kilometer, namun jalannya berbukit-bukit dan sulit dilalui,” jelas Kharisman.

    Siswa SD di Nias mengaku tidak mendapatkan pelajaran selama sebulan. Viral di media sosial! (Tangkapan Layar)

    Di SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo terdapat 62 siswa dari Dusun III yang penduduknya berjumlah 315 jiwa.

    Namun, proses belajar mengajar terhambat lantaran fasilitas pendidikan sangat terbatas. 

    Terlebih tidak adanya rumah dinas untuk guru dan jaringan listrik yang memadai.

    “Tidak ada rumah dinas guru dan jaringan listrik di sekolah tersebut,” tambahnya.

    Kendala guru

    Selain lokasinya yang terisolir, para guru yang tinggal di luar Dusun III harus menempuh perjalanan panjang untuk mengajar di SDN 078481 Uluna’ai Hiligo’o Hilimbaruzo.

    Setiap hari, mereka harus berjalan kaki melewati banyak sungai.

    Terlebih jika hujan turun, kondisi itu akan mempersulit perjalanan mereka.

    Sebab, mereka tidak bisa menerjang sungai yang banjir akibat curah hujan tinggi.

    “Curah hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir membuat para guru sering tertahan di jalan karena sungai banjir, atau mereka baru tiba di sekolah saat siang hari,” ungkapnya.

    Meski demikian, jika terbukti para guru benar-benar tidak mengajar selama sebulan, sanksi disiplin akan dijatuhkan.

    “Hukumannya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, kami akan meminta guru untuk tinggal di Dusun III agar kegiatan belajar-mengajar tidak terganggu,” tegas Kharisman.

    Dia juga menjelaskan, Pemkab Nias tengah berupaya membuka akses jalan ke desa-desa terisolir, termasuk Dusun III meskipun ada keterbatasan anggaran.

    “Saat ini masih ada 19 desa yang belum dilalui jalan beraspal. Kami sangat membutuhkan anggaran infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas desa-desa terisolir, sehingga pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan dapat merata,” katanya. (Tribun Medan/Dedy Kurniawan) (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

  • Daftar Pemilik Pagar Laut Tangerang Terkuak, Ada Perusahaan sampai Perorangan, Termasuk Artis?

    Daftar Pemilik Pagar Laut Tangerang Terkuak, Ada Perusahaan sampai Perorangan, Termasuk Artis?

    TRIBUNJATIM.COM – Kini terkuak sosok-sosok pemilik pagar laut yang terbentang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten.

    Ya, jumlah pemilik ternyata lebih dari satu, termasuk perusahaan dan perorangan.

    Hal ini diungkap oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid.

    Lantas, apakah pemilik ini termasuk artis?

    Beberapa waktu lalu, menurut kesaksian warga, artis tersohor disebut-sebut terlibat dalam pemasangan pagar ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Seorang nelayan bernama Heru mengungkapkan selebriti yang tak dibeberkan namanya itu memberikan upah untuk para pekerja yang membangun pagar laut.

    Heru membeberkan upah pekerja menurut taksirannya sebesar ratusan ribu rupiah.

    Selain itu, juga ada pekerja borongan.

    “Kalau menurut taksiran upah si kalau standar pekerja Tangerang Utara ini sekitar Rp100-125 ribu per hari. Saya dengar juga ada yang borongan, ada yang upah harian, paling tidak dia kejar target,” ungkap Heru sembari tersenyum, dari tayangan Youtube Wartakotalive, Minggu (12/1/2025).

    Terkait dengan pemasangan pagar laut tersebut, Heru mengaku sudah mengetahuinya sejak lama.

    Karenanya Heru syok saat mengetahui ada pemasangan pagar bambu di laut namun tidak pernah ada pemberitahuan dari pemerintah daerah.

    Pagar laut di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang yang ramai menjadi perbincangan. (Kompas.com)

    “Kalau memang buat budidaya di laut, itu ada spek masing-masing, misalnya budidaya kerapu ada panjang lebar tinggi, budidaya kerang hijau rancangannya bukan begitu. Saya juga budidaya kerang hijau. Misalnya spek menangkap cumi atau udang, bukan begitu, kayak bagan apung. Makanya bukan alasan pagar itu buat budidaya masyarakat, saya rasa jauh dari harapan masyarakat,” ungkap Heru.

    Lebih lanjut diceritakan oleh Heru, sejak awal pembangunan pagar laut tersebut, tidak pernah ada sosialisasi dari siapapun.

    Hingga akhirnya Heru dan warga setempat pun bertanya langsung ke pekerja yang membangun pagar laut tersebut.

    “(Harusnya) awalnya koordinasi dulu, sosial dulu ke warga sekitar, kan ada masyarakatnya di sini. Gimana nih masyarakat, kita mau bikin pagar, biar ada hasilnya pemberdayaannya, paling tidak kan ada masukan, itu salah besar,” kata Heru.

     Heru sendiri mengaku banyak warga yang mengetahui sosok selebriti yang menjadi pemilik pagar tersebut, namun ia enggan membocorkannya.

    “Wah semua juga tahu itu, anak kecil juga tahu dalangnya, siapa lagi kalau bukan selebriti sekarang yang lagi booming, kalau disebutin satu per satu takutnya banyak abcd-nya, yang jelas semua orang pasti tahu,” 

    Ditanya harapan ke depannya, Heru meminta kepada KKP agar segera mencabut pagar laut tersebut.

    Pagar laut sepanjang 30,16 km yang belum diketahui pemiliknya, membentang di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, melintasi enam kecamatan (KKP)

    “Harapan saya sih simpel, cabut lagi seperti semula. Ngapain ditunda-tunda kelamaan, 20 hari lagi ditunda, nanti masuk angin lagi enggak jadi lagi. Kegiatan itu bukan 1-2 bulan, 5 bulan mah udah ada. Bukannya enggak tahu, saya pernah dari awal dia survey ke sini, pernah sidak, tapi kok enggak ada tindak lanjutnya,” pinta Heru.

    “Yang masangnya siapa? dia yang cabut, jangan sampai ngebebanin masyarakat lagi yang nyabut. Apalagi sampai TNI Polri yang nyabut, malu-maluin. Kalah berarti sama perusahan swasta, negara kalah sama perusahan swasta,” sambungnya.

    Sosok pemilik pagar laut diungkap Menteri ATR/BPN RI

    Menteri ATR/BPN RI, Nusron Wahid, mengungkapkan adanya kepemilikan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di sekitar pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

    Nusron lantas membeberkan siapa saja pemilik SHGB di sekitar pagar laut tersebut.

    “Kami mengakui, kami membenarkan ada sertifikat yang berseliweran di kawasan pagar laut sebagaimana yang muncul di banyak sosmed tersebut jumlahnya 263 bidang dalam bentuk SHGB.”

    “Atas nama PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang dan atas nama PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang. Kemudian atas nama perseorangan sebanyak 9 bidang,” ujar Nusron, Senin (20/1/2025).

    Kemudian ada pula sertifikat hak milik (SHM) sebanyak 17 bidang yang terbit di kawasan pagar laut Tangerang.

    “Jadi berita-berita yang muncul di media maupun di sosmed tentang adanya sertifikat tersebut setelah kami cek benar adanya.” 

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid saat ditemui awak media di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Nusron Wahid mengungkapkan adanya kepemilikan SHGB di sekitar pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. (Tribunnews.com)

    “Lokasinya pun benar adanya sesuai dengan aplikasi BHUMI, yaitu ada di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

    Mengenai SHGB dan SHM ini, Nusron menyebut, Kementerian ATR/BPN mengutus dan memerintahkan Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR) untuk melakukan koordinasi dahn pengecekan bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Senin hari ini.

    Tujuannya untuk memeriksa lokasi dari sertifikat tanah-sertifikat tanah di garis pantai Desa Kohod tersebut berada di dalam garis pantai (daratan) atau berada di luar garis pantai (laut).

    Pasalnya, setelah dicek oleh pihaknya, sambung Nusron, di dalam proses pengajuan sertifikat itu terdapat dokumen-dokumen yang terbit tahun 1982. 

    Oleh sebab itu, perlu dicek batas garis pantai pada tahun 1982, 1983, 1984, dan 2024 sampai sekarang.

    “Untuk mengecek keberadaan apakah lokasi yang dimaksud dalam peta bidang tanah yang tertuang di dalam SHGB maupun SHM tanah tersebut berada di dalam, berada di bawah, di dalam garis pantai, atau di luar garis pantai itu. Dan kami minta besok sudah ada hasil karena itu masalah tidak terlalu sulit untuk dilihat,” terangnya.

    Jika nantinya hasil koordinasi dengan BIG terdapat SHGB maupun SHM yang berada di luar garis pantai, maka Kementerian ATR/BPN akan melakukan evaluasi.

    “Manakala nanti hasil koordinasi dengan BIG terdapat SHGB maupun SHM yang terbukti benar-benar berada di luar garis pantai, bukan APL, memang wilayah laut kemudian disertifikatkan, maka kami tentu akan evaluasi dan tentu akan kami tinjau ulang,” paparnya.

    Menurut Nusron, pihaknya masih memiliki kewenangan lantaran sertifikat itu terbit pada tahun 2023.

    “Berdasarkan PP, kalau selama sertifikat itu belum berusia 5 tahun dan ternyata dalam perjalanan terbukti secara faktual ada cacat material, ada cacat prosedural, dan ada cacat hukum, maka dapat kami batalkan dan dapat kami tinjau ulang tanpa harus proses perintah pengadilan,” ungkapnya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.