Author: Tribunnews.com

  • Sebentar Lagi Harus Angkat Kaki dari Lebanon, Israel Makin Sibuk Berburu Senjata Hizbullah – Halaman all

    Sebentar Lagi Harus Angkat Kaki dari Lebanon, Israel Makin Sibuk Berburu Senjata Hizbullah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang penarikan mundur dari wilayah Lebanon, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan makin sibuk mencari dan membongkar infrastruktur Hizbullah di Lebanon Selatan.

    Penarikan mundur itu merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi Israel dalam perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah.

    IDF berusaha menemukan senjata dan infrastruktur pertahanan Hizbullah yang belum diketahui pasukan Israel.

    Dikutip dari Maariv, seorang juru bicara IDF pada hari Rabu, (22/1/2024), menyebut ada banyak senjata yang ditemukan saat operasi di Gunung Dov oleh Brigade Gunung Israel.

    Wilayah itu berada di utara kawasan pertanian Sheeba yang kerap menjadi tempat Hizbullah melancarkan serangan.

    IDF disebut kesulitan melacak pergerakan Hizbullah karena wilayah itu memiliki medan yang menyulitkan. Di sana terdapat batu-batu besar, vegetasi lebat, dan terkadang kabut turun menghalangi pandangan.

    Menurut juru bicara itu, IDF mendapati peluncur senjata antitank, peluncur roket, senapan mesin, alat pembidik, dan rudal yang diarahkan ke Israel.Semua senjata itu disita IDF.

    IDF berupaya mencegah Hizbullah kembali bangkit dan menguat di Gunung Dov.

    Adapun gencatan senjata 60 hari antara Israel dan Hizbullah akan berakhir hari Senin pekan depan.

    IDF dilaporkan bersiap menarik personelnya. Namun, pejabat Israel belum resmi memberikan perintah penarikan.

    Pasukan Israel (IDF) dari Divisi Lapis Baja melancarkan agresi militer di Lebanon Selatan. (Khaberni)

    Gencatan senjata Israel-Hizbullah

    Israel dan Hizbullah telah menyepakati gencatan senjata selama 60 hari yang berlaku sejak tanggal 27 November 2024.

    Pejuang Hizbullah diharuskan mundur 40 km dari perbatasan Israel-Lebanon, sedangkan pasukan Israel harus mundur dari wilayah Lebanon.

    Dalam perjanjian itu, disepakati per 26 Januari nanti, satu-satunya kelompok bersenjata yang boleh berada di selatan Sungai Litani adalah tentara Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

    Israel dan Hizbullah sudah berulang kali menuduh satu sama lain telah melanggar perjanjian gencatan senjata.

    “Jika Hizbullah tidak mundur dari Sungai Litani, tidak ada perjanjian,” kata Menteri Pertahanan Israel Katz dikutip dari CNN.

    “Israel berusaha mempertahankan perjanjian di Lebanon dan akan terus menegakkan sepenuhnya dan tanpa kompromi untuk memastikan kembalinya warga di utara Israel rumah mereka dengan aman.”

    Di sisi lain, Hizbullah mengklaim kesabaran mereka bisa habis karena pelanggaran yang dilakukan Israel.

    “Kesabaran kami mungkin habis dan ketika kami memutuskan bertindak, kalian akan segera melihatnya,” ujar Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem  dikutip dari Anadolu Agency.

    “Kami berkata bahwa kami memberikan kesempatan untuk mencegah pelanggaran oleh Israel, menerapkan perjanjian itu, dan bersikap sabar. Ini tidak berarti bahwa kami akan sabar selama 60 hari, tidak juga berarti kami akan sabar selama kurang dari 60 hari atau lebih.”

    Setelah gencatan senjata disepakati, Israel sudah banyak melancarkan operasi di Lebanon selatan, sedangkan Hizbullah menyerang wilayah yang diduduki Israel setelah menyinggung pelanggaran oleh Israel.

    Senjata Hizbullah terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon

    Senjata, fasilitas militer, dan terowongan milik Hizbullah terancam jatuh ke tangan tentara Lebanon.

    Hal itu berkaitan dengan perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.

    Utusan Khusus Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein, mengatakan tentara Lebanon akan dikerahkan di Lebanon selatan.

    “Pengerahan tentara Lebanon ke Lebanon selatan akan dilakukan dan Israel akan mundur ke Garis Biru ketika masa gencatan senjata berakhir tanggal 27 Januari,” kata Hochstein saat rapat di Lebanon, dikutip dari Maariv yang mengutip Al Awsat beberapa waktu lalu.

    “Makna perjanjian ini ialah bahwa satu-satunya entitas yang memiliki senjata di Lebanon adalah negara dan akan melarang partai dan milisi di Lebanon memiliki senjata.”

    Hochstein menegaskan perjanjian itu akan berlaku di seluruh wilayah Lebanon tanpa terkecuali.

    Dia menyebut ambiguitas dalam tafsir klausul perjanjian yang hanya terbatas di area selatan Sungai Litani itu tidak cocok dan bertentangan dengan apa yang tertulis dalam perjanjian.

    Lalu, utusan AS itu menjelaskan, senjata, fasilitas militer, dan terowongan Hizbullah harus dimiliki oleh tentara Lebanon. Dia berujar aset-aset itu sebaiknya dihancurkan.

  • Bos Intel Israel Temui Jenderal Mesir, Perlintasan Rafah Disebut Bakal Dikontrol Otoritas Palestina – Halaman all

    Bos Intel Israel Temui Jenderal Mesir, Perlintasan Rafah Disebut Bakal Dikontrol Otoritas Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Dinas Intelijen Israel (Mossad) Dedi Barnea dan Kepala Dinas Keamanan Israel (Shin Bet) Ronen Bar pergi ke Kota Kairo, Mesir, guna membahas penerapan gencatan senjata di Jalur Gaza.

    Di sana Barnea dan Bar menggelar pembicaraan dengan Kepala Dinas Intelijen Mesir (GIS) Mayjen Hassan Mahmoud Rashad.

    Surat kabar Asharq Al Awsat mengklaim kedua belah pihak sudah sepakat mengenai nasib perlintasan Rafah yang berada di perbatasan Mesir dan Gaza.

    Perlintasan itu disebut akan dikontrol oleh Otoritas Palestina di bawah pengawasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, belum diputuskan tanggal berapa perlintasan itu akan dibuka agar bantuan bisa masuk ke Gaza.

    Lalu, narasumber yang didapatkan media itu menyebut ada perbedaan pendapat dalam rapat antara pejabat Israel dan Mesir itu tentang Koridor Philadelphi. Meski demikian, disebutkan bahwa perbedaan itu perihal “teknis dan logistik dan akan terselesaikan”.

    Israel disebut mengusulkan penarikan sebagian pasukannya dari koridor itu. Di sisi lain, Mesir menolaknya dan bersikeras meminta penarikan mundur sepenuhnya, sama seperti sebelum perang.

    Kantor Perdana Menteri Israel membantah laporan mengenai perlintasan Rafah.

    “Laporan itu tidak benar meskipun Otoritas Palestina berupaya membuat kesan palsu bahwa pihaknya mengotrol perlintasa itu,” kata kantor tersebut.

    “Menurut perjanjian, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengelilingi perlintasan itu dan tidak ada yang bisa melewatinya tanpa pengawasan dan izin sebelumnya dari IDF dan Shin Bet.”

    Kantor itu berujar manajemen teknis tentang perlintasan itu dijalankan oleh pihak Gaza yang bukan anggota Hamas dan orang-orang yang mengatur pelayanan masyarakat di Gaza sejak perang meletus.

    “Pengawasannya atas kerja mereka dijalankan oleh pasukan internasional EUBAM (Misi Bantuan Eropa Eropa di Perlintasan Rafah).”

    “Satu-satunya keterlibatan praktis Otoritas Palestina adalah cap paspor, yang menurut perjanjian internasional menjadi satu-satunya yang memungkinkan warga Gazal pergi atau masuk negara lain.”

    Kata kantor itu, keputusan mengenai pengoperasian perlintasan Rafah akan segera dibuat.

    “Dari sudut pandang Israel, yang penting ialah bahwa IDF mengamankan perlintasan itu sehingga tidak ada yang bisa datang dan pergi tanpa pemeriksaan oleh Israel.”

    Media Israel Maariv menyebut pembicaraan Israel dengan Masir amatlah penting untuk menangani masalah keamanan dan pengawasan di perlintasan Rafah.

    Seorang narasumber keamanan Israel mengatakan langkah itu krusial dalam penerapan kesepakatan pembebasan sandera.

    Sementara itu, tempo hari Presiden Amerika Serikat (AS) mengaku ragu bahwa tiga tahap gencatan senjata di Gaza bisa diterapkan sepenuhnya.

    “Saya tidak yakin,” kata Trump.

    “Ini bukan perang kita, ini perang mereka. Saya sendiri tidak yakin, tetapi pihak lain sangat lemah.”

    Mengenai masa depan pemerintahan di Gaza, Trump hanya berkata, “Sudah kelas tidak mungkin membawa kembali orang-orang yang pernah ada di sana sebelumnya. Kebanyakan dari mereka sudah meninggal.”

     

     

  • Menhut: Tingkat Kepuasan Publik yang Tinggi terhadap Pemerintah Jadi Motivasi para Menteri – Halaman all

    Menhut: Tingkat Kepuasan Publik yang Tinggi terhadap Pemerintah Jadi Motivasi para Menteri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi motivasi bagi seluruh Menteri Kabinet Merah Putih agar bekerja lebih keras lagi.

    Hal itu disampikan Raja Antoni di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (22/1/2025).

    “Ini modal bekerja dengan giat dan motivasi kepada seluruh menteri,” katanya.

    Menurutnya tingkat kepuasan yang mencapai 80,9 persen sangatlah tinggi. Angkat tersebut menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat kepada Pemerintah.

    “Ya alhamdulillah pak Prabowo dapat rating 80,9 persen itu artinya kepercayaan masyarakat sangat tinggi,” katanya.

    Dalam sidang kabinet paripurna (SKP) Prabowo menyampaikan soal 100 hari atau 3 bulan kerja kabinet Merah Putih. Menurut Prabowo meskipun dirinya tidak pernah menargetkan kerja dalam ratusan hari, namun pencapaian atau hasil yang telah dilakukan pemerintah harus disampaikan.

    “Walaupun sebetulnya saya tidak pernah bekerja dengan target ratusan hari atau bulanan tapi bagaimanapun itu merupakan suatu tonggak, suatu tahap yang harus kita selesaikan,” katanya.

    Prabowo mengaku bangga dengan kerja para anggota kabinetnya. Prabowo merasa bahwa para menteri dan Kepala Lembaga bekerja sebagai suatu tim.

    “Saya merasakan dan saya menilai kabinet kita sekarang bekerja sebagai 1 tim. Saya merasakan ada suatu kekompakkan, suatu kerja sama yang baik,” katanya.

    Kepala negara menyadari bahwa masih ada kekurangan yang dilakukan pemerintah. Namun kekurangan tersebut akan diperbaiki.

    Namun, dia mengaku melihat para anggota Kabinet bekerja sangat keras untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat.

    “Rakyat itu yang saya rasakan, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara sekalian. Demikianlah yang diharapkan rakyat kita. Kita berada di trajectory yang benar,” katanya.

  • Hari Berganti dari Rabu ke Kamis, Penyidik KPK Masih Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Harun Masiku – Halaman all

    Hari Berganti dari Rabu ke Kamis, Penyidik KPK Masih Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Harun Masiku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menggeledah rumah politisi PPP, Djan Faridz, di Jalan Borobudur Nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat.

    Pantauan Tribunnews.com, sejumlah mobil Toyota Innova berwarna hitam milik penyidik KPK masih terparkir di depan rumah Djan Faridz hingga berganti hari tepatnya pada Kamis (23/1/202/) sekira pukul 00.15 WIB.

    Penyidik KPK diketahui sudah berada di rumah Djan Faridz sejak Rabu (22/1/2025) sebelum pukul 21.30 WIB.

    Nampak gerbang besi dengan aksen berlubang berwarna abu tersebut tertutup rapat.

    Terlihat pula sejumlah anggota kepolisian yang bertugas di KPK yang berjaga di halaman rumah Djan Faridz.

    Meski begitu, belum diketahui keterlibatan Djan Faridz dengan kasus Harun Masiku yang merupakan tersangka kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 itu.

    Adapun penggeledahan di rumah Djan Faridz itu berkaitan dengan pengusutan kasus yang menjerat mantan calon anggota legislatif PDI Perjuangan Harun Masiku.

    “Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM (Harun Masiku),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi.

    “Rumah tersebut adalah milik Djan Faridz. “Info ter-update rumah Djan Faridz,” ucap Tessa.

    Harun Masiku diketahui sudah menjadi buronan KPK sejak 2020 silam. 

    Sudah lima tahun berjalan, KPK belum mampu menangkap Harun.

    Dalam perkembangannya, KPK menjerat dua tersangka baru dalam perkara dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024. 

    Mereka adalah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.

    Teruntuk Hasto, ia juga dijerat dengan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

  • Kemenkes: Rokok dan Tembakau Jadi Tantangan di Bidang Gizi di Indonesia – Halaman all

    Kemenkes: Rokok dan Tembakau Jadi Tantangan di Bidang Gizi di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, dr. Maria Endang Sumiwi, menyebut pengeluaran belanja keluarga untuk rokok dan tembakau nyaris setara dengan pengeluaran untuk protein hewani. 

    Hal ini berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023.

    Di sisi lain, pengeluaran untuk protein hewani, yang mencakup ikan, udang, cumi, kerang, daging, telur, dan susu, juga menunjukkan angka yang signifikan.

    “Salah satu masalah yang signifikan adalah stunting pada balita mencapai 21,5 persen, sehingga berpengaruh langsung terhadap kualitas sumber daya manusia kita,” ujar dr. Endang pada Konferensi Pers Hari Gizi Nasional di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (21/1).

    Tidak hanya rokok dan tembakau, tantangan di bidang gizi semakin kompleks dan beragam, termasuk masalah gizi kurang, kekurangan mikronutrien, serta overweight atau obesitas.

    Masalah gizi kurang pada balita tercatat 8,5 persen sedangkan anemia pada remaja mencapai 16,3 persen dan anemia pada ibu hamil 27,7 persen.

    Selain itu, overweight pada remaja tercatat 12,1 persen, sedangkan obesitas pada orang dewasa juga menjadi perhatian serius. Kondisi ini karena adanya perubahan pola makan.

    Konsumsi protein hewani pada balita masih rendah, yakni hanya 21,6 persen. Sementara, konsumsi minuman manis tinggi mencapai 52 persen, makanan asin 32 persen, makanan instan 11 persen, dan penggunaan penyedap rasa tercatat 78 persen.

    Bahkan, 65 persen masyarakat Indonesia cenderung tidak sarapan setiap hari.

    Menurut Endang, data ini menunjukkan bahwa tantangan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia masih sangat besar.

    “Untuk itu, semua perlu memberikan prioritas pada pola makan yang bergizi seimbang, terutama bagi anak-anak. Gizi seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

    Menurut Endang, makanan bergizi seimbang harus mencakup beragam jenis makanan, termasuk sayur dan buah, serta lauk yang kaya protein.

    Masyarakat juga perlu mengurangi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak secara berlebihan, serta membiasakan sarapan dan cukup minum air putih setiap hari.

    Endang menambahkan, tahun ini Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) pada 25 Januari, yang menandai 65 tahun sejak pertama kali diperingati pada 1960.

    Dengan tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”, HGN 2025 menekankan pentingnya pola konsumsi makanan bergizi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga Indonesia.

    “Peringatan Hari Gizi Nasional diharapkan menjadi momentum perubahan ke arah yang lebih baik pada seluruh komponen masyarakat, khususnya untuk perilaku makan bergizi seimbang,” ucapnya.

    Masyarakat diharapkan mampu memilih makanan yang lebih sehat sebagai asupan sehari-hari.

    Sebagai contoh, masyarakat dapat memilih jus buah tanpa gula daripada minuman berpemanis atau minuman bersoda, serta makanan olahan rumah tangga daripada makanan cepat saji. Saat snack time, masyarakat dapat memilih buah-buahan sebagai camilan daripada gorengan atau makanan tinggi gula.

    Selain itu, menyempatkan sarapan pagi lebih baik daripada melewatkan sarapan pagi.

  • Seorang Wanita Berteriak Histeris Saat 4 Jenazah Korban Tanah Longsor di Bali Tiba di Magetan

    Seorang Wanita Berteriak Histeris Saat 4 Jenazah Korban Tanah Longsor di Bali Tiba di Magetan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

    TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN – Kedatangan 4 jenazah korban tanah longsor di Bali, disambut isak tangis dari keluarga maupun pelayat, di rumah duka, di Magetan, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).

    Bahkan seorang wanita yang merupakan salah satu anggota keluarga berteriak histeris, hingga berkali-kali menyebut nama salah satu korban, ketika peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans.

    Sontak para pelayat mencoba menenangkannya.

    Namun teriakan salah satu anggota keluarga itu kian menjadi-jadi, ketika peti jenazah dibuka.

    Warga akhirnya membopong anggota keluarga korban tersebut ke ruang istirahat.

    Diketahui, empat korban tanah longsor yang terjadi di Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025) itu antara lain Didik Setiawan (25), Dwi Lintang Bagus (25), Sarif (50), dan Kisno (50).

    Keempatnya sama-sama berasal dari Dukuh Sruwuh Jombok, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Magetan.

    Salah satu korban yang selamat, Franky Putra Pramono mengungkapkan, sebelum terjadi tanah longsor, ia berada di dalam satu kamar kos bersama 4 korban.

    “Kami bangun tidur. Tapi 2 di antaranya rebahan main ponsel. Saya sama ponakan keluar kamar,” ungkap Franky, usai mengikuti pemakaman.

    Adik kandung Didik Setiawan tersebut menuturkan, pada malam hari, lokasi tersebut sempat diguyur hujan.

    Ketika terjadi tanah longsor, cuaca terang.

    “Tiba-tiba terdengar suara runtuhan. Saya sama ponakan berlari menyelamatkan diri, tetapi mereka yang sedang rebahan tidak bisa menghindar,” tuturnya.

    “Kami tidak sempat menolong kedua korban yang terkena reruntuhan itu. Peristiwa kemarin berlangsung begitu cepat,” imbuh Franky.

    Franky menyebut, semua korban baru bekerja sebagai tenaga bangunan proyek, sejak 2 minggu yang lalu.

    Di tempat yang sama, kerabat dekat Sarif, Firman menambahkan, almarhum merantau jauh ke luar pulau, lantaran faktor ekonomi.

    “Mohon ada tindak lanjut, agar tidak ada kejadian yang kami alami saat ini. Kami mohon tidak terulang lagi. Kami sekeluarga merasa kehilangan dan tidak menyangka, atas kepergian almarhum,” pungkasnya.

    Semua korban disalati di masjid dekat rumah duka sekira pukul 11.00 WIB, dan dimakamkan di TPU setempat pada pukul 11.24 WIB.

    Sebelumnya, sebanyak 4 warga Kabupaten Magetan jadi korban bencana alam tanah longsor, yang terjadi di Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025), pukul 06.30 WITA.

    Keempat korban tercatat sebagai warga Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

    Mereka adalah Didik (25), Kisno (50), Dwi (25), dan Sarif (50).

    Data tersebut dibenarkan oleh Perangkat Desa Pragak, Prayit.

    “Mereka sebenarnya baru bekerja sekitar kurang lebih 10 hari di Bali,” ujar Prayit, Selasa (21/1/2025).

  • VIDEO Terkait Wacana Pemulangan Hambali dari Guantanamo, Kemensos Siap Berikan Rehabilitasi – Halaman all

    VIDEO Terkait Wacana Pemulangan Hambali dari Guantanamo, Kemensos Siap Berikan Rehabilitasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia membuka wacana untuk memulangkan mantan anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI), Hambali alias Encep Nurjaman alias Riduan Isamuddin, dari penjara militer Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo, Kuba.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menyatakan pihaknya siap memberikan rehabilitasi jika Hambali dipulangkan ke Indonesia.

    Gus Ipul mengatakan selama ini proses deradikalisasi berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

    Sementara itu, Kementerian Sosial bertugas untuk melakukan rehabilitasi sosial.

    “Kalau deradikalisasinya berada di BNPT, rehabilitasi sosialnya di kami. “

    “Tentu, pada saat rehabilitasi sosial, kami juga didampingi oleh Densus 88 dan BNPT, supaya bisa memonitor dan mengevaluasi mereka yang selama ini menjadi bagian dari rehabilitasi sosial,” ujar Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

    Dia mengatakan, selama ini rehabilitasi sosial untuk mantan narapidana terorisme telah dijalankan.

    Meski begitu, ada prosedur yang harus dijalankan dalam proses rehabilitasi sosial bagi mantan narapidana terorisme.

    “Ya, saya kira itu sama. Jadi, yang pulang tidak hanya Pak Hambali. Banyak sekali yang kembali, seperti yang tadi disinggung.”

    “Nah, setiap ada yang kembali, itu ada prosedur. Ada tahapan-tahapan yang semuanya harus diikuti oleh mereka. Nah, itu yang akan kami ikuti, prosedur itu,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan, selama ini pihaknya sudah banyak melakukan deradikalisasi terhadap mantan napiter yang pulang dari luar negeri.

    “Nanti, kita akan tentukan langkah-langkah terbaik untuk mereka, warga negara Indonesia yang sebenarnya juga korban paham-paham radikal terorisme,” ujarnya.

    Sebelumnya, pemerintah mewacanakan pemulangan Hambali dari penjara militer Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo.

    Diberitakan Indonesia sedang mencari cara untuk memulangkan Hambali yang ditahan di penjara militer AS di Guantanamo, Kuba.

    Hambali dituduh sebagai otak serangan bom Bali tahun 2002, serangan teror paling mematikan di Indonesia.

    Selain serangan bom Bali, ia juga dituduh terlibat dalam berbagai serangan teror di Asia Tenggara.

    Mantan pemimpin jaringan militan Asia Tenggara, Jemaah Islamiyah itu ditangkap pada tahun 2003 dalam operasi yang dipimpin AS di Thailand, sebelum dipindahkan ke Teluk Guantanamo pada tahun 2006.

    Mantan Presiden George W Bush ketika itu menyebut Hambali sebagai salah satu teroris paling mematikan di dunia. 

    Bom Bali 2002 menewaskan lebih 200 orang, sebagian besar wisatawan asing yang sedang berlibur.

    Hambali juga dituduh terlibat dalam pengeboman Hotel Marriott di Jakarta pada tahun 2003.

    Menko Yusril: Ini Masalah Sensitif

    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan kepada kantor berita Reuters, Indonesia sedang mencari cara untuk memulangkan Hambali.

    “Bagaimanapun juga, Hambali adalah warga negara Indonesia. Betapapun salahnya dia, kita harus peduli padanya,” kata Yusril.

    “Pemerintah Indonesia menyadari sensitivitas masalah ini dan akan bertindak hati-hati,” ucapnya.

    Indonesia sebelumnya telah berupaya mendapatkan akses untuk menginterogasi Hambali, tetapi AS menolak memberikan akses terhadapnya.

    AS juga menuduh Hambali terlibat dalam serangan 11 September.

    Belum jelas apakah Hambali telah mengakui atau membantah sebagian tuduhan terhadapnya.

    Jemaah Islamiyah, Kelompok Teror Paling Ditakuti di Asia

    Pada puncaknya, Jemaah Islamiyah merupakan salah satu jaringan ekstremis yang paling ditakuti di Asia, dengan sel-sel di Malaysia, Singapura, dan Filipina.

    Namun, pengaruh dan dukungannya kemudian memudar setelah banyak pentolannya ditangkap di Indonesia dan dijebloskan ke penjara.

    Sebagian besar anggota Jemaah Islamiyah juga ikut dalam program deradikalisasi yang dilaksanakan pemerintah Indonesia.

    Anggota senior Jemaah Islamiyah pada bulan Juni tahun lalu menyatakan jaringan tersebut sudah dibubarkan.

    Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta tidak merespons permintaan kantor berita Reuters untuk menanggapi isu ini.

    Tahun lalu, AS memulangkan dua tahanan Malaysia dari Teluk Guantanamo, yang telah mengaku bersalah atas berbagai tindak pidana.(*)

     

  • Detik-detik Wanita Muda Hamil Lima Bulan Tewas Dibunuh Pacar di Gowa, Asmara Bersemi di Pabrik – Halaman all

    Detik-detik Wanita Muda Hamil Lima Bulan Tewas Dibunuh Pacar di Gowa, Asmara Bersemi di Pabrik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Putri Indah Sari Nurcahyani (19) tewas dibunuh kekasihnya Muh Jibril (22) di Desa Bontocinde, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Korban diketahui pergi dari rumah pada Selasa (21/1/2025) dini hari sekira pukul 00.00 Wita.

    Saat itu, Putri pamit kepada ibunya untuk menemui temannya usai menerima telepon.

    Ternyata telepon tersebut berasal dari kekasihnya, Jibril.

    Pelaku dan korban saat itu janjian bertemu di salah satu rumah kos.

    Kemudian keduanya pun berbincang sesaat.

    Pelaku kemudian mengajak korban ke Desa Panakukkang, Kecamatan Pallangga sekira pukul 02.00 Wita.

    Korban dan pelaku sama-sama memakai motor masing-masing.

    Setibanya di lokasi kejadian, Jibril langsung menganiaya kekasihnya secara membabi buta dengan senjata tajam jenis badik.

    Pelaku menusuk korban 79 kali dan meninggalkan jasad korban dan sepeda motornya di area persawahan Desa Bontocinde, Kecamatan Pallangga.

    Jasad korban pun ditemukan warga yang sedang joging pada Selasa pagi sekira pukul 05.45 Wita.

    Saat itu, warga melihat motor Honda Beat hitam terjatuh di pinggir sawah, tak jauh dari jalan tani.

    Setelah mendekat, ia melihat korban tergeletak di sawah.

    Warga itu pun kembali ke rumah untuk mengambil ponsel melaporkanya kepada aparat setempat.

    Tak lama kemudian, personel Polsek Pallangga dan tim Inafis Polres Gowa tiba di lokasi.

    Setelah memeriksa pelat nomor motor korban, polisi akhirnya mengetahui identitas korban.

    Korban diketahui bernama Putri Indah Sari, berusia 19 tahun, warga Labakkang, Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng.

    Setelah itu, jenazah korban pun dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk autopsi.

    Hanya dalam hitungan jam, polisi pun menangkap Jibril.

    Pelaku ditangkap di rumahnya Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

    Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan berdasarkan hasil autopsi korban mengalami 12 luka memar, satu luka lecet, 6 luka iris, dan 79 luka tusuk.

    Selain itu, berdasarkan hasil autopsi korban dalam keadaan hamil.

    “Kita sudah lakukan autopsi terhadap korban dan benar didapatkan janin berusia empat sampai lima bulan di dalam tubuh korban,” kata AKBP Reonald Simanjuntak, Rabu (22/1/2025).

    Ia mengungkap berdasarkan modus yang dilakukan, pelaku diduga melakukan pembunuhan secara terencana.

    “Kalau kita lihat dari modusnya direncanakan karena dia datangi korban ajak ngobrol kemudian merencanakan mengajak korban menggunakan motor masing-masing menuju ke TKP alasan jalan-jalan,” jelasnya

    Diketahui jenazah korban telah dikebumikan seusai diautopsi di RS Bhayangkara Makassar.

    Korban dikebumikan di pemakaman Desa Maradekayya, Kecamatan Bajeng, Gowa.

    Kisah Cinta Berujung Pembunuhan

    Jibril dan korban Putri Indah diketahui telah menjalani hubungan asmara sejak Juli 2024 atau sudah enam bulan.

    Keduanya bekerja di salah satu pabrik di Kecamatan Bajeng.

    AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap korban hamil sekira 4 sampai 5 bulan. 

    “Pengakuannya bukan pelaku yang hamili tapi kita tidak mengejar ke sana. Pada intinya pelaku sudah melakukan perencanaan pembunuhan,” kata Kapolres.

    Selain itu, hasil pemeriksaan kata Reonald, alasan Jibril tega membunuh kekasihnya karena sakit hati lantaran korban mendatangi rumahnya dan membuat ibu Jibril menangis histeris.

    “Alasan pelaku (membunuh) karena sakit hati, karena korban mendatangi rumahnya dan membuat ibunya (pelaku)  histeris dan menangis-nangis itu alasan dari pelaku,” jelasnya

    Saat itu, keluarga dan bos tempat kerja korban mendatangi rumah ibu Jibril dengan maksud untuk mendapatkan pertanggungjawaban.

    “Keluarga korban bersama dengan bos atau atasan di tempat korban bekerja mendatangi rumah pelaku meminta pertanggungjawaban karena korban ini hamil dan di situ ibunya pelaku memang terkejut dan bersedia anaknya segera menemui Putri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelas Reonald.

    Namun bukannya bertanggung jawab, pelaku malah tega membunuh kekasihnya.

    Sehari setelah keluarga korban mendatangi rumah Jibril, pelaku pun mengajak korban untuk bertemu dan membunuhnya.

    Atas perbuatannya Jibril dijerat pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.

    (Tribuntimur.com/ Sayyid Zulfadli)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bunuh Kekasih dengan 79 Tusukan Sajam, Jibril Terancam Penjara Seumur Hidup

  • Sosok Menteri Terkaya di Kabinet, Harta Rp 5,4 Triliun Setara APBD Kabupaten, Ini Profesi Sebelumnya

    Sosok Menteri Terkaya di Kabinet, Harta Rp 5,4 Triliun Setara APBD Kabupaten, Ini Profesi Sebelumnya

    TRIBUNJATIM.COM – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana termasuk menteri Prabowo Subianto yang ternyata sangat kaya raya.

    Harta kekayaan Widiyanti Putri Wardhana tembus triliunan rupiah.

    Jika dilihat dari nominal dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 9 Desember 2024, Widiyanti Putri Wardhana punya harta Rp 5,4 Triliun.

    Angka tersebut tentu saja sangat luar biasa.

    Angka ini hampir setara dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025 Kota Makassar sebesar Rp 5,7 triliun dan Kabupaten Berau senilai Rp 5,2 triliun. 

    Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memiliki 109 anggota di Kabinet Merah Putih.

    Mereka terdiri dari 48 menteri dan lima pejabat setingkat menteri, ditambah 56 wakil menteri. 

    Dari 109 ‘pembantunya’ di kabinet itu, ada sosok menteri Prabowo-Gibran yang memiliki harta kekayaan dengan angka fantastis, dan inilah si menteri cantik Widiyanti Putri Wardhana.

    Apa sebenarnya pekerjaan Menteri Widiyanti sebelum akhirnya diangkat menjadi Menteri Pariwisata?

    Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana merupakan pengusaha di bidang energi dan agrobisnis.

    Adapun perusahaannya terafiliasi dengan PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA).

    Bisnis utama perusahaan dengan kode emiten TLDN ini adalah perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan CPO.

    Melalui anak usahanya, PT Daya Lestari, TPA mengolah limbah sawit menjadi bahan bakar turbin listrik (biomassa) dan menjual listriknya ke PLN.

    Widiyanti Putri Wardhana merupakan Menteri Pariwisata di Kabinet Merah Putih, yang dipimpin pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    Ia merupakan putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group, sebuah perusahaan besar yang aktif di berbagai sektor, termasuk agribisnis dan pertambangan.

    Widiyanti Putri Wardhana lahir di Singapura, 8 Desember 1970.

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (Instagram)

    Dikutip dari Tribun Tangerang, Widiyanti merupakan istri dari Wishnu Wardhana yang merupakan mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.

    Widiyanti memiliki karier gemilang di sektor bisnis dan filantropi, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai industri.

    Ia juga menjadi salah satu pendiri Teladan Group dan telah berperan aktif dalam pengembangan perusahaan tersebut. 

    Untuk latar belakang pendidikannya, Widiyanti meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, Malibu, California pada 1993.

    Pengalamannya di dunia pendidikan internasional ini memperkuat wawasan dan kemampuan bisnisnya dalam mengelola perusahaan.

    Riwayat pekerjaan Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012 hingga 2021

    Komisaris di PT Teladan Prima Agro sejak 2021

    Komisaris di beberapa anak usaha TPA sejak 2013

    Komisaris PT Teladan Agro Resources dari 2007 hingga 2012

    Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2018-2024\

    Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.

    Harta kekayaan terbesar yang dimiliki Widiyanti berupa tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 152 miliar.

    Ia tercatat memiliki 7 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan.

    Widiyanti juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 19,4 miliar.

    Ia tercatat memiliki 7 unit mobil dari berbagai merek, seperti Mercedes Benz, Toyota Vellfire, Bentley Continental, Land Rover Range Rover, Bentley Flying Spur, Lexus LM350H, dan Lexus LS500H.

    Selain itu, Widiyanti juga memiliki surat berharga sebesar Rp 5 triliun, harta bergerak lainnya sebesar Rp 43,8 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 67,1 miliar.

    Kemudian, harta lainnya mencapai Rp 77,7 miliar.

    Dengan demikian, total kekayaan Widiyanti sebesar Rp 5,4 triliun

    Menteri Pariwisata (Tribunnews.com)

    Sementara itu, pada 100 hari pertama melakukan pekerjaan sebagai pelaksana negara, pemerintahan Prabowo dan Gibran, sosok pejabat negara ini membuat ulah.

    Aksinya viral di media sosial sampai didemo oleh pegawainya sendiri.

    Tak hanya itu, salah satu dari empat pejabat negara ini mengundurkan diri setelah mendapat tekanan dari publik.

    Lantas, siapa saja sosok empat pejabat negara ini?

    Mereka diketahui menjabat sebagai utusan khusus presiden hingga menteri.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    4 pejabat negara berulah selama 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran

    1. Yandri Susanto

    Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (Istimewa)

    Pertama, ada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT), Yandri Susanto.

    Yandri diketahui membuat surat undangan dengan kop dan stempel resmi Kementerian PDT yang ditandatangani oleh Yandri Susanto untuk acara pribadi.

    Acara tersebut merupakan peringatan haul kedua almarhumah ibunya, Hj Biasmawati dan undangannya mencakup perayaan Hari Santri tahun 2024 serta Tasyakuran

    Apa yang dilakukan Yandri tersebut lantas menuai sorotan dan kritikan. Termasuk dari eks Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebarkan informasi tersebut ke publik. 

    Mahfud MD menilai tindakan Yandri sebagai pelanggaran etika birokrasi.

    Politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu segera mengklarifikasi. Ia mengakui penggunaan kop surat kementerian untuk acara pribadi murni kesalahan administrasi.

    Ia juga berjanji tidak akan mengulangi lagi serta menegaskan, tidak menggunakan uang kementerian untuk acara tersebut, meskipun undangan menggunakan kop kementerian. 

    “Tapi intinya dari acara itu tidak satu sen pun uang Kemendes yang saya gunakan, demi Allah, demi Rasul, enggak ada,” ujar Yandri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

    Tindakan Yandri tersebut juga berujung teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Mayor Teddy memberi peringatan kepada seluruh menteri dalam Kabinet Merah Putih agar berhati-hati soal penggunaan kop surat kementerian dan tanda tangan menteri.

    Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengatakan, peringatan serius dari Mayor Teddy disampaikan melalui pesan WhatsApp group.

    “Jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga,” kata Budi Arie Setiadi, menirukan pesan peringatan itu kepada awak media di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024).

    2. Gus Miftah

    Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah(tangkap layar kompas TV)

    Kedua, ada Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah yang sempat menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

    Miftah tersandung masalah setelah menghina Sunhaji, seorang penjual es teh saat berdakwah di Magelang.

    Dari atas panggung, Miftah melontarkan ucapan tak pantas kepada Sunhaji yang berjualan di tengah-tengah hadirin. 

    “Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual g*****. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir,” ujar Miftah. 

    Ucapan Miftah itu membuat orang-orang yang ada di sekelilingnya tertawa terbahak-bahak, sedangkan Sunhaji hanya berdiri terdiam. 

    Setelah video itu viral di media sosial, warganet ramai-ramai mengecam. Ujungnya, Miftah membuat video klarifikasi guna menyampaikan permintaan maaf. 

    Usut punya usut, Miftah baru meminta maaf setelah ditegur Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya.

    Ia lantas menemui Sunhaji dan meminta maaf secara langsung.

    Meski demikian, publik sudah terlanjur jengkel dengan kontroversi yang dibuat Miftah. Terlebih muncul lagi video lain di mana Miftah menghina seniman legendaris, Yati Pesek.

    Di tengah desakan dan kecaman publik, Miftah pun memilih mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden.

    “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang. 

    Miftah menegaskan, keputusan mundur itu diambil tanpa desakan dari pihak mana pun, melainkan didasarkan atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawabnya kepada Presiden serta kepada bangsa dan negara. 

    “Keputusan ini saya ambil atas rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” kata dia.

    Sambil menahan tangis, Miftah juga menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas kontroversi yang telah dibuat. 

    3. Raffi Ahmad

    Raffi Ahmad. (Instagram @raffinagita1717)

    Kemudian ada artis Raffi Ahmad yang kini juga menjadi pembantu Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    Raffi Ahmad membuat kontroversi terkait penggunaan mobil dinas dengan pelat RI 36.

    Mobil pelat RI 36 menuai kontroversi setelah sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang petugas patroli dan pengawalan (patwal) di jalanan Jakarta viral di media sosial.

    Dalam video tersebut, petugas patwal bersepeda motor terlihat membelah kemacetan untuk memberikan jalan bagi mobil pelat RI 36. 

    Aksi petugas itu menuai kritik karena dianggap arogan, terutama ketika terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi eksekutif yang berada di jalur yang sama.

    Sosok pemilik mobil pelat RI 36 itu sempat menjadi teka-teki. Bahkan ada 3 nama menteri yang terseret lantaran disebut sebagai penggunanya.

    Yaitu Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; Menteri Komunikasi dan Digital (Menkodigi), Meutya Hafid; serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid.

    Namun, ketiga menteri kompak membantah. Mereka bukanlah pemilik mobil berpelat RI 36.

    Tak lama, Raffi Ahmad mengakui, mobil berpelat RI 36 adalah kendaraan yang digunakan dalam keperluan dinas kenegaraan.

    Keterangan itu dikirimkan asistennya ke kalangan wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Raffi Ahmad menjelaskan pada saat kejadian dirinya tidak berada di dalam mobil tersebut karena kendaraan tesebut sedang dalam perjalanan menjemputnya.

    Mobil dinas itu sebelumnya mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke rapat berikutnya.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan.”

    “Namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi.

    Sebagai pengguna mobil berpelat RI 36, Raffi Ahmad menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya setelah melakukan klarifikasi kepada seluruh jajaran tim patwal yang mengawal dirinya.

    Kronologi kejadian yang sebenarnya di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam di mana di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut.

    Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen.

    Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan, “Sudah, Maju pak” dengan gestur yang terlihat di video.

    Terkait hal ini, lagi-lagi pihak Istana melalui Seskab, Mayor Teddy Indra Wijaya memberikan teguran.

    Namun, ia enggan merinci identitas pejabat negara yang memakai mobil berpelat RI-36 tersebut.

    “Sudah, sudah kita tegur,” ujar Teddy, Sabtu (11/1/2025).

    4. Satryo Soemantri Brodjonegoro

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Adryan Yoga Paramadwya/Kompas)

    Terbaru, ada Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro yang baru saja didemo pegawainya di Kementerian Saintekdikti, Senin (20/1/2025).

    Demo tersebut digelar untuk mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian. 

    Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes yang ditujukan Satryo Soemantri.

    “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri,” tulis spanduk aksi tersebut.

    Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.

    “Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur,” ujar Suwitno.

    Seorang ASN Kementerian Saintekdikti yang dipecat yaitu Neni Herlina mengungkapkan, pemecatannya itu dilakukan secara tidak etis.

    Pemecatan tersebut diduga akibat persoalan pergantian meja kerja di ruangan Satryo.

    Neni menyebut pejabat eselon I juga menjadi korban pemecatan Satryo. Dia adalah Abdul Haris yang sempat menjabat sebagai Dirjen Kemendiktisaintek.

    Isu lain yang dibawa para pegawai Kementerian Saintekdikti adalah perilaku Satryo yang sempat menganiaya pegawai vendor yang bekerja sama dengan Kemendiktisaintek.

    Satryo pun telah buka suara terkait aksi demo para pegawainya di Kemendiktisaintek.

    Menurutnya, aksi tersebut dipicu masalah mutasi yang ada di Kemendiktisaintek.

    Mengingat Satryo memiliki kebijakan untuk melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran pada pegawainya.

    Satryo mengungkap, mutasi ini dilakukannya karena ingin membenahi Kemendiktisaintek sesuai dengan anjuran Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran pemerintah.

    Ia menilai, kebijakan mutasi besar-besaran yang diambilnya ini membuat beberapa pihak tidak berkenan.

    Sehingga berujung pada aksi demo yang dilakukan pegawai Kemendiktisaintek hari ini.

    “Kita ingin membenahi. Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah. Ada mutasi cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang tidak berkenan dimutasi,” kata Satryo.

    Lebih lanjut, dia juga membantah adanya tuduhan bahwa dirinya menampar pegawainya.

    Dia mengatakan aksi penamparan pada pegawai Kemendiktisaintek ini tak ada sama sekali.

    “Penamparan? Tidak ada sama sekali,” tegas Satryo.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kronologi Perampokan 5 Kg Perhiasan di Rumah Lansia Surabaya, 4 Pelaku Mengaku Petugas PDAM

    Kronologi Perampokan 5 Kg Perhiasan di Rumah Lansia Surabaya, 4 Pelaku Mengaku Petugas PDAM

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terungkap kronologi rumah SNI (75) dan HH (77), pasutri lansia di Peneleh, Genteng, Surabaya, disatroni komplotan perampok berkedok sebagai petugas PDAM pemeriksa meteran pipa air, pada Rabu (22/1/2025) pagi. 

    Cucu pemilik rumah, Marsa Tsabitdhia menceritakan, semula seorang pelaku datang bertamu dan berlagak sebagai petugas PDAM, sekitar pukul 09.00 WIB. 

    Kedatangan si pelaku disambut oleh neneknya, karena sang kakek sedang tidur di area tengah rumah utama. 

    Neneknya sempat menanyai si pelaku yang wajahnya tak sama seperti petugas PDAM sungguhan yang biasanya memeriksa meteran pipa air di rumah selama ini. 

    Si pelaku berdalih, mereka merupakan petinggi dari petugas teknis lapangan yang biasa melakukan penanganan pemeriksaan meteran pipa air di rumah warga. 

    Jawaban tersebut tak jua melegakan rasa ragu neneknya.

    Apalagi, si pelaku masih bertanya-tanya keberadaan meteran pipa air yang lokasinya di samping rumah. 

    “Iya berlagak sebagai petugas PDAM. Menurut cerita mbah, dia datang sebagai petugas PDAM. Karena setiap bulan datang petugas. Dia masuk, tapi dia tanya posisi meteran. Lalu mbah saya tanya di mana petugas PDAM biasanya. ‘Saya bosnya,’ katanya gitu,” ujarnya saat ditemui di depan rumah, pada Rabu (22/1/2025). 

    Marsa menerangkan, rumah kakek dan neneknya itu terbagi menjadi tiga ruangan. 

    Pertama, ruangan utama rumah tempat aktivitas berkumpul keluarga dan kamar tidur. 

    Kedua, ruangan garasi yang tertutup rolling door. 

    Ketiga, ruangan terluar yang difungsikan sebagai tempat gudang dan menjemur pakaian. 

    Lanjut Marsa, para pelaku diajak oleh neneknya memasuki rumah melalui pintu rolling door garasi. 

    Kemudian, mereka diajak menuju ke ruangan ketiga sebagai tempat keberadaan meteran pipa air. 

    Setelah para pelaku menjalankan akal-akalan atau alibinya sebagai petugas PDAM yang urusannya berkutat soal meteran pipa air, mulailah mereka melancarkan niat jahatnya. 

    Si pelaku pertama berupaya menyibukkan neneknya dengan perkara kondisi meteran pipa air di samping rumah. 

    Lalu, ada pelaku kedua yang bertugas menahan engsel pintu penghubung ruangan garasi dengan ruangan tempat keberadaan. 

    Kemudian, ada seorang pelaku ketiga yang tugasnya paling krusial. 

    Ia bertugas mencuri benda berharga di dalam kamar. 

    Tapi, gerak-geriknya saat memasuki rumah tidak sempat dilihat oleh neneknya. 

    Kemudian, seorang pelaku keempat berjaga di luar rumah seraya menunggu motor sarana aksi yang mereka gunakan. 

    “Saat angkat telepon. Mbah saya dihalangi. Jadi ada pelaku yang menahan pintu. Saat pelaku sudah membolehkan mbah saya masuk. Mbah saya lihat kok ada 1 pelaku jalan keluar. Totalnya, 1 nahan pintu, 1 ajak omong, 1 masuk ke dalam, dan 1 orang jaga di sini (luar rumah),” jelasnya. 

    Marsa mengungkapkan, neneknya baru menyadari ada pelaku lain yang baru saja memasuki kamar pribadi tanpa izin, setelah sempat mengangkat telepon di ruang tengah rumah utama. 

    Neneknya itu, melihat ada seorang pria yang juga berdalih sebagai petugas PDAM abal-abal berjalan keluar perlahan seperti sedang menahan pegangan benda di dalam jaket yang sedang dikenakannya.

    Namun, neneknya tidak menyadari jika pria tersebut sedang membawa kotak perhiasan dari dalam lemari. 

    Tatkala, para pelaku sudah pergi, neneknya memeriksa kondisi lemari dalam kamar. 

    Bak ‘disambar petir di siang bolong’, ternyata kondisi lemari dalam keadaan terbuka dan kotak berisi perhiasan emas, emas batangan, dan berlian, raib. 

    “Perhiasan ada di dalam lemari kamar nenek. Bahan kayu. Perhiasan emas, berlian, ada emas batangan; emas murni. Nilai kerugian sekitar Rp 5 miliar. Total sekitar 5 kg. Pelaku menyembunyikan kotak dari dalam jaketnya. Jalannya agak kelihatan sulit gitu. Pelaku mencongkel lemari nenek,” pungkasnya. 

    Di lain sisi, menurut saksi warga sekitar, ZY, para pelaku berjumlah empat orang mengendarai dua motor. 

    Mereka sempat menunggu di depan gerbang gang atau seberang rumah korban. 

    Semula satu orang pelaku masuk seorang diri di dalam rumah. 

    Sedangkan, tiga pelaku lainnya menunggu di luar, seraya menjaga dua kendaraan motor sarana aksi mereka. 

    Lalu, pelaku pertama memanggil pelaku kedua untuk turut memasuki rumah guna menguras barang berharga.

    Setelah itu, mereka kabur meninggalkan lokasi. 

    Saksi ZY yang sedang berjualan rujak di depan rumah korban baru menyadari kalau para orang tak dikenal tersebut merupakan pelaku kejahatan, setelah korban HH keluar rumah dan melapor ke rumah Ketua RT 08.

    “4 orang. Yang 1 berhenti di sini, yang 2 di sana (depan gang), dan 1 masuk. Awalnya 1 orang masuk. Habis itu, 1 lagi masuk lagi. Iya emas 1 kotak. Ya sembarang (bentuk emasnya). Iya semuanya,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

    Sementara itu, Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya, Kompol Grandika Indra Waspada membenarkan, adanya laporan kejadian pencurian emas dengan modus pelaku mengaku sebagai petugas PDAM di kawasan jalan tersebut.

    Namun, ia belum dapat berkomentar banyak.

    Karena, penyelidikan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk memburu para pelaku masih terus bergulir. 

    “Masih proses penyelidikan,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan itu, saat dihubungi TribunJatim.com.