Author: Tribunnews.com

  • Target Penjualan Kaos Jepang Ini 20 Miliar Yen, Mengincar Pasar Indonesia – Halaman all

    Target Penjualan Kaos Jepang Ini 20 Miliar Yen, Mengincar Pasar Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Produsen kaos khusus Jepang ini sedang naik daun di Jepang.

    Penjualannya hampir 10 miliar yen tahun lalu dan kini menargetkan 20 miliar yen atau Rp2 triliun dan mengincar pasar Indonesia.

    “Bagi kami yang penting masyarakat pengguna bisa senang dan bahagia setelah menggunakan kaos kami,” papar  Takashi Sasaki, CEO Reliv Co Ltd khusus kepada Tribunnews.com siang ini (23/1/2025).

    Kaos dibuat di dalam negeri Jepang dengan bahan dan jahitan khusus sehingga bisa pas pada badan.

    Bahkan memakai kaos tersebut bisa semakin sehat orang tersebut.

    Tribunnews.com mencoba memakai kaos tersebut, bahkan juga topi yang dibuat oleh Relive.

    Badan yang lemah dengan berbagai cobaan tarikan tangan dan gerakan kepala, setelah pakai kaos dan topi Relive, berubah badan menjadi terasa lebih kuat, lebih sehat setelah menggunakan kaos dan topi produksinya.

     Sasaki lantas membeberkan rahasianya.

    “Saya mempelajari beberapa tahun struktur manusia dan mendengar banyak komentar pengguna produk saya dan melihat adanya titik-titik di tubuh manusia yang harus disesuaikan dengan produk yang saya buat dan ternyata berhasil. Sudah kami patent kan di Jepang teknologi ini,” katanya.

    Kaos dan produksi Relive saat ini memang sangat laku terjual, lagi naik daun di Jepang karena selain kehebatan manfaat penggunaan produk di badan juga terdorong oleh iklan di berbagai televisi Jepang.

    “Dulu saya buat Youtube dan ternyata menjadi banyak pengikutnya lalu perusahaan kami beriklan di TV serta menggunakan talenta terkenal Jepang pula sehingga semakin populer lagi produk Relive,” katanya.

    Salah satu kesaksian yang difilmkan Relive, dua nenek terpisah berbeda, yang sudah sulit berjalan, bahkan satu orang menggunakan tongkat, dengan menggunakan produk Relive, nenek itu menjadi mudah berjalan bahkan tak perlu pakai tongkat lagi.

    “Kami kini mengincar Indonesia dengan pasar yang cukup besar itu. Populasi 280 juta orang luar biasa banyak namun bukan uang tapi kebahagiaan masyarakat Indonesia paling utama bagi kami,  kalau semakin sehat kami jauh lebih bahagia lagi dalam usaha ini,” katanya.

    Lalu bagaimana rencananya?

    “Tentu dengan membuat perusahaan di Indonesia suatu waktu nanti. Setelah usaha kami berhasil, keuntungan sebagian akan kami berikan ke anak-anak di Indoensia yang membutuhkannya, khususnya bidang pendidikan supaya pendidikan mereka semakin lancar lagi semakin bahagia. Anak-anak itu adalah masa depan sebuah bangsa harus kita jaga dengan baik bersama-sama.”

    Jumlah toko Relive di Jepang sekitar 100 toko terbesar dari Hokkaido sampai dengan Okinawa dan penjualannya sangat maju sekali saat ini berkat produknya, misalnya kaos, tetapi bisa menyehatkan penggunanya.

    “Itu memang target saya membuat produk yang bisa membuat orang senang menggunanya, bukan sekedar produk biasa yang dijual ke masyarakat,” lanjutnya lagi.

    Sasaki juga secara serius melihat kemungkinan membuat produknya di Indonesia di masa mendatang, “Masih kita pelajari lebih lanjut dengan serius ya.”

    Diskusi mengenai Relive juga dilakukan kelompok Pencinta Jepag gratis silakan email ke: tkyjepang@gmail.com. (Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang)

  • Tentara Israel Mengumumkan Pembunuhan Seorang Anggota “Jihad” di Gaza Meskipun Ada Gencatan Senjata – Halaman all

    Tentara Israel Mengumumkan Pembunuhan Seorang Anggota “Jihad” di Gaza Meskipun Ada Gencatan Senjata – Halaman all

    Tentara Israel mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah membunuh seorang anggota Jihad Islam di Gaza

    Tayang: Kamis, 23 Januari 2025 18:38 WIB

    Quds News Network

    Warga Palestina membawa barang-barang mereka saat berjalan kembali ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan setelah penarikan sebagian pasukan Israel dari kota tersebut. 

    Tentara Israel Mengumumkan Pembunuhan Seorang Anggota “Jihad” di Gaza Meskipun Ada Gencatan Senjata

    TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah membunuh seorang anggota Jihad Islam di Gaza selatan, dalam insiden pertama sejak dimulainya gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Palestina pada hari Minggu.

    Tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel di Gaza selatan “mendeteksi sejumlah tersangka bersenjata yang memberikan ancaman,” dan “menghilangkan ancaman tersebut dan menghilangkan” elemen “Jihad Islam,” faksi yang bersekutu dengan “Hamas.” Tentara menegaskan bahwa mereka berkomitmen terhadap ketentuan gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Minggu.

    Tentara menambahkan, “Di beberapa daerah di Jalur Gaza, sejumlah tersangka bertopeng terlihat bergerak ke arah pasukan yang melepaskan tembakan untuk mengusir mereka.”

    Pernyataan itu menambahkan bahwa tentara “bertekad untuk melaksanakan ketentuan perjanjian secara penuh untuk mengembalikan para korban penculikan.”
    Dalam kerangka perjanjian gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung selama 42 hari, Israel harus menarik diri dari wilayah padat penduduk di Jalur Gaza.

    Dalam pernyataannya, tentara memperbarui “seruannya kepada warga Palestina untuk mematuhi instruksi mereka dan tidak mendekati pasukan yang dikerahkan di wilayah tersebut.”

     

    SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkoba Sabu dan Ganja senilai Rp106 Miliar – Halaman all

    Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkoba Sabu dan Ganja senilai Rp106 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan barang bukti narkoba berupa 88 kilogram (kg) sabu dan 40 batang tanaman ganja pada Kamis (23/1/2025)

    Pemusnahan narkoba dilakukan menggunakan mobil insinerator bersuhu tinggi.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan dari Oktober sampai dengan November 2024.

    “Jadi keseluruhan untuk barang bukti yang akan dimusnahkan hari ini sebanyak 86 paket sabu dengan berat berutuh 88.550 gram dan 40 batang tanaman ganja,” katanya di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

    Twedi mengklaim bahwa pengungkapan kasus narkoba serta pemusnahan barang buktinya telah menyelamatkan 885 ribu jiwa.

    “Kalau ini beredar di masyarakat luas kemungkinan sekitar 885.500 jiwa bisa dirusak, untuk nilai di pasar gelapnya sekitar Rp106 miliar lebih,” ungkap Twedi.

    Adapun kepolisian menangkap empat orang tersangka dalam pengungkapan sejumlah kasus narkoba tersebut.

    “Tersangka pertama pria berinisial A dan pria berinisial D. Barang bukti yang diamankan seberat berat utuh 1 kilogram. 

    Kemudian tersangka kedua, berinisial F dengan barang bukti 85 paket narkotika jenis sabu. 

    “Berat berutuh 87,5 kilogram,” ungkap Twedi.

    Sementara tersangka ketiga berinisial A dengan barang bukti berupa 40 batang tanaman ganja. 

    Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan dengan pasal 114 ayat 2, sub pasal 112 ayat 2 juncto 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 114 ayat 2, sub 111 ayat 2 juncto 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

    “Ancaman pidana hukuman mati, pidana seumur hidup atau penjara paling singkat enam tahun dan paling mana 20 tahun. Serta pidana denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp10 miliar,” kata Twedi.

     

  • Kronologi Bocah SD di Jember Tak Sadarkan Diri usai Pesta Miras, Minum Paling Banyak – Halaman all

    Kronologi Bocah SD di Jember Tak Sadarkan Diri usai Pesta Miras, Minum Paling Banyak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap fakta kasus video viral bocah SD di Jember, Jawa Timur, yang pesta minuman keras (miras) hingga tergeletak tak sadarkan diri.

    Viral video sejumlah remaja tampak menekan perut bocah SD kelas 6 di Jember dengan menggunakan kaki.

    Video viral berdurasi 45 detik itu menunjukkan seorang bocah laki-laki umur 12 tahun yang tergeletak tak sadarkan diri di lapangan Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro.

    Dalam video terlihat seorang remaja tubuhnya berukuran lebih besar dari korban beberapa kali menempelkan kakinya di perut sang bocah SD.

    Menanggapi kejadian itu, Kapolsek Semboro Iptu Andreas Suryo Rubedo pun memaparkan fakta soal kasus bocah SD mabuk miras di Jember ini.

    “Karena korban tidak sadarkan diri, maka dilakukanlah upaya menyadarkan diri oleh temannya dengan cara menekan perut korban dengan cara menempelkan kaki ke perut,” ungkap Andreas saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Selasa (21/1/2025) dilansir dari Surya.co.id.

    Viral video bocah SD di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pesta miras hingga teler tak sadarkan diri. (Tangkapan layar)

    Melihat aksi yang dilakukan dalam video viral itu, publik mengira remaja itu melakukan kekerasan fisik terhadap bocah SD. Padahal mereka berupaya menolong korban.

    Disebutkan bahwa, bocah SD yang tergeletak itu menenggak miras paling banyak.

    Andreas menjelaskan bahwa saat itu sebenarnya sudah keluar cairan alkohol dari tubuh korban. Tetapi bocah SD tersebut masih teler dan terpengaruh minuman keras.

    “Untuk mengeluarkan cairan minuman keras dari dalam perutnya. Jadi seperti itu,” sebut Andreas.

    “Karena kondisi mau malam, akhirnya para remaja ini membawa korban pulang, tetapi tidak sampai di rumahnya, takut ketahuan orangtuanya,” lanjutnya.

    Akhirnya, kata dia, remaja berusia 14, 15 dan 16 tahunan ini membawa bocah SD ini di saluran irigasi dekat rumah korban kawasan Dusun Pondokrampal, Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro.

    “Untuk dimandikan, ketika korban sedang dimandikan. Orang tuanya mengetahui putranya berada di sebelah rumahnya tepatnya di saluran irigasi,”  ujar Andreas.

    Kemudian ibu korban langsung menolong putranya di saluran irigasi ini. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Semboro.

    “Untuk dilakukan pertolongan. Kondisi korban saat ini sudah sehat dan pulih kembali, serta beraktivitas seperti biasa,” terangnya.

    Penjual Miras Jadi Tersangka

    Andreas mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan interogasi terhadap lima orang saksi atas kasus bocah SD mabuk miras tersebut.

    Hasilnya, polisi mengamankan Ricki Febrianto sang penjual miras. Ia pun ditetapkan menjadi tersangka karena diketahui menjual miras pada anak di bawah umur.

    “Sekarang pelaku ada di Polsek, pelaku adalah orang Desa Pondokdalem, Dusun Krajan,” ujar Andreas, Kamis (23/1/2025) dilansir dari Surya.co.id.

    Menurut pengakuan tersangka, Ricki melakoni bisnis tersebut cukup lama guna meneruskan usaha ayahnya.

    “Sebelumnya kan bapaknya yang jual, setelah bapaknya meninggal, usaha miras ini dilanjutkan oleh anaknya bernama Ricki,” bebernya.

    Andreas menyebutkan bahwa sebelumnya tersangka sebenarnya sempat menolak saat lima bocah ini mau beli minuman keras tersebut. Tetapi dua di antara mereka masih usia anak-anak.

    “Pelaku sempat bilang, tidak boleh kalau untuk anak-anak. Tetapi anak-anak ini bilang tidak pak, ini saya disuruh beli, dan tidak diminum dia,” paparnya.

    Kelima anak itu membeli arak di toko tersangka sebanyak 600 mililiter. Korban diketahui meminum paling banyak saat pesta miras.

    “Korban paling banyak minum hingga tidak sadar,” sebut Andreas.

    Andreas juga mengatakan bahwa tersangka mengaku baru melakukan usaha jual beli arak baru tiga bulan. Tetapi warga setempat mengetahui bisnis tersangka ini sudah lama.

    “Pengakuannya baru tiga bulan, tapi masyarakat mengetahui sudah bertahun-tahun, jual minuman skala kecil,” tuturnya.

    Atas perbuatannya, tersangka Ricki dijerat dengan Pasal 76 j Undang-undang Republik Indonesia 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    “Proses hukum menjual minuman keras terhadap anak-anak. Ancaman pidananya lebih dari empat tahun penjara,” ucap Andreas.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Video Viral Remaja Jember Tempelkan Kakinya di Perut Anak SD, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Imam Nahwawi)

  • Laba Bersih BCA Meroket 12,7 Persen, Tembus Rp 54,8 Triliun di 2024 – Halaman all

    Laba Bersih BCA Meroket 12,7 Persen, Tembus Rp 54,8 Triliun di 2024 – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat pendapatan laba bersih Rp 54,8 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 12,7 persen secara tahunan (year on year/YoY).

    Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BCA tumbuh 9,5 persen YoY menjadi Rp82,3 triliun pada 2024. 

    Pendapatan selain bunga naik 10,2 persen YoY menjadi Rp25,2 triliun, sehingga total pendapatan operasional sebesar Rp107,4 triliun atau naik 9,7 persen YoY. 

    Sedangkan biaya provisi BCA tercatat sebesar Rp2 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPL) BCA terjaga di angka 1,8 persen pada 2024. 

    “BCA berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan pemerintah dan otoritas, sehingga perusahaan mampu melewati 2024 dengan solid dan menorehkan kinerja positif,” kata Jahja dalam Konferensi Pers secara virtual, Kamis (23/1/2024).

    Jahja mengatakan, BCA dan entitas anak menutup tahun 2024 dengan pertumbuhan total kredit 13,8 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp922 triliun.

    Pertumbuhan kredit BCA diikuti terjaganya kualitas pembiayaan perseroan. 

    Sedangkan Rasio loan at risk (LAR) BCA membaik mencapai 5,3 persen pada tahun 2024, dibandingkan 6,9 persen pada 2023.

    Dari sisi penyaluran pembiayaan, per Desember 2024 ditopang kredit korporasi yang tumbuh 15,7 persen YoY mencapai Rp426,8 triliun didorong oleh berbagai sektor. 

    “Kredit komersial naik 8,9 persen YoY mencapai Rp137,9 triliun, dan kredit UKM tumbuh 14,8 persen mencapai Rp123,8 triliun,” jelas Jahja.

    Semetara itu, total portofolio kredit konsumer naik 12,4 persen secara YoY menyentuh Rp223,7 triliun, ditopang KKB yang meningkat 14,8 persen secara YoY mencapai Rp65,3 triliun dan KPR sebesar 11,2 persen YoY menjadi Rp135,5 triliun. 

    Outstanding pinjaman konsumer lain atau mayoritas kartu kredit tumbuh 12,8 persen YoY menjadi Rp22,9 triliun. 

    Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 12,5 persen secara YoY menjadi Rp229 triliun per Desember 2024, berkontribusi hingga 24,8 persen terhadap total portofolio pembiayaan. 

    “Capaian ini salah satunya ditopang kredit kendaraan bermotor listrik yang naik 84,2 persen secara tahunan mencapai Rp2,3 triliun,” ucap dia. 

    “BCA juga menyalurkan pinjaman terkait keberlanjutan (Sustainability Linked Loan/SLL) mencapai Rp1 triliun, nilainya naik 3 kali lipat secara tahunan,” sambungnya.

     

  • Kadin Indonesia dan Presiden Afrika Selatan Bahas Persiapan KTT G20 di Johannesburg – Halaman all

    Kadin Indonesia dan Presiden Afrika Selatan Bahas Persiapan KTT G20 di Johannesburg – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie berdiskusi dengan Presiden Afrika Selatan, Matamela Cyril Ramaphosa di sela pertemuan tahunan World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) di Davos, Swiss, Rabu (22/1/2025).

    Keduanya membahas persiapan KTT G20 yang akan digelar di Johannesburg, November 2025.

    “Kami berdiskusi tentang persiapan KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada November mendatang. Ini momen yang tepat karena beliau (Matamela Cyril Ramaphosa) merupakan Ketua G20, di mana Afrika Selatan akan menjadi tuan rumah KTT G20 tahun ini,” ujar Anindya Bakrie lewat keterangan tertulis dari Davos.

    Dalam diskusi tersebut, menurut Anindya Bakrie, Cyril Ramaphosa membicarakan solidaritas (solidarity), kesetaraan (equality), dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang menjadi tema penyelenggaraan KTT G20 di Afrika Selatan.

    “Untuk pertama kalinya dalam sejarah, KTT G20 diselenggarakan di (Benua) Afrika. Jadi, ini momen yang sangat spesial bagi kita semua, khususnya bagi Afrika Selatan,” kata Anindya.

    Sebagai informasi, Matamela Cyril Ramaphosa dikenal sebagai presiden yang kharismatik. Pria kelahiran 17 November 1952 ini menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 2018. 

    Sebelum menjadi Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC).

    Sebelumnya, dia dikenal sebagai aktivis antiapartheid, pemimpin serikat pekerja, dan pengusaha.

    Cyril Ramaphosa pernah menjabat sebagai Sekjen ANC era Nelson Mandela (1991-1997) dan menjadi Wakil Presiden era Presiden Jacob Zuma (2014-2018). Cyril Ramaphosa kerap dijuluki sebagai negosiator ulung dan ahli strategi. Dia pun piawai berpidato.

    Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia Davos, Rabu (22/1/2025) kemarin, Cyril Ramaphosa menyampaikan frasa yang menyentuh tentang kolaborasi.

    Menurut Cyril Ramaphosa, untuk mengatasi berbagai persoalan dunia, seperti kemiskinan, perang, dan perubahan iklim, para pemimpin dunia kembali dipanggil untuk memanfaatkan atribut manusia yang paling kuat sekaligus paling abadi, yakni kerja sama dan kolaborasi saling menguntungkan.

    “Kerja sama adalah landasan peradaban manusia. Tanpa kerja sama dan kolaborasi – antara individu, kelompok individu, masyarakat di seluruh dunia, negara – umat manusia tidak akan dapat maju,” ujar Cyril Ramaphosa.

    Mengutip pidato 30 tahun silam Presiden Afrika Selatan periode 1994 – 1999 Nelson Mandela, Cyril Ramaphosa mengatakan, “Ketergantungan kitalah yang menyatukan kita dalam satu rumah global bersama, melintasi lautan dan benua, menuntut kita semua untuk bersatu meluncurkan serangan global demi pembangunan, demi kemakmuran, dan kelangsungan hidup manusia”.

  • Kebakaran Hutan Lagi di Utara Los Angeles Memaksa Ribuan Orang Mengungsi Kembali dari Rumah Mereka – Halaman all

    Kebakaran Hutan Lagi di Utara Los Angeles Memaksa Ribuan Orang Mengungsi Kembali dari Rumah Mereka – Halaman all

    Kebakaran Hutan Baru di Dekat Los Angeles Memaksa Ribuan Orang Mengungsi dari Rumah Mereka

    TRIBUNNEWS.COM- Kebakaran hutan baru terjadi pada hari Rabu di utara Los Angeles, memaksa ribuan penduduk mengungsi dari rumah mereka di daerah yang baru-baru ini menyaksikan kebakaran dahsyat lainnya.

    Api menyebar dengan cepat di dekat Danau Castaic, membakar 1.400 hektar dalam waktu kurang dari dua jam, dan angin kencang, panas, dan kering turut membantu menyebarkan api. 

    Perintah evakuasi dikeluarkan untuk sekitar 31.000 orang di sekitar danau yang terletak sekitar 56 kilometer utara Los Angeles, dan dekat kota Santa Clarita. 

    “Saya berdoa agar rumah kami tidak terbakar,” kata seorang pria kepada televisi KTLA.

    Kebakaran ini terjadi di saat kawasan Los Angeles masih menderita akibat dua kebakaran besar yang menewaskan lebih dari dua puluh orang dan menghancurkan ribuan bangunan. 

    Robert Jensen dari Departemen Kepolisian Los Angeles County mendesak semua orang di daerah yang terkena dampak kebakaran baru, yang dikenal sebagai “Hughes Fire,” untuk segera pergi. 

    “Kami melihat kehancuran yang disebabkan oleh orang-orang yang tidak mengikuti perintah tersebut dalam kebakaran di Palisades dan Eaton,” katanya, sambil menambahkan, “Saya juga tidak ingin melihat hal ini terjadi di daerah kami.”

    Tayangan televisi menunjukkan mobil polisi berpatroli di lingkungan sekitar dan mendesak orang-orang untuk pergi.

    Sheriff Wilayah Los Angeles Robert Luna mengatakan Penjara Pantai di Castaic menerima perintah evakuasi, setelah itu sekitar 500 narapidana dipindahkan ke fasilitas terdekat. 

    Dia mengatakan kepada radio KCAL 9 bahwa sekitar 4.600 narapidana di penjara lain di wilayah tersebut berlindung di tempat tersebut, namun bus siap jika kondisi berubah dan mereka harus pergi.

    Brent Pasqua dari Departemen Pemadam Kebakaran California menganggap bahwa kombinasi keadaan dan faktor-faktor membuat situasi ini berbahaya. 

    “Kami menghadapi angin, kami menghadapi kelembapan yang rendah, dan semak-semak ini sudah lama tidak terlihat kelembapannya,” katanya.

    Ahli meteorologi Daniel Swain menyatakan keprihatinannya atas kebakaran tersebut. 
    “Ada helikopter,” katanya. Ini adalah kabar baik. Kabar buruknya adalah angin akan semakin kencang hingga helikopter tidak bisa terbang,” katanya, menunjukkan bahwa api akan meluas hingga ke Ventura County.

    Meskipun bulan Januari merupakan pertengahan musim hujan di wilayah tersebut, wilayah Kalifornia Selatan belum mengalami curah hujan lebat selama sekitar delapan bulan, sehingga wilayah pedesaan menjadi kering.

    SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT

  • Viral Bocah SD di Jember Pesta Miras hingga Tak Sadarkan Diri, Penjual Arak Kena Imbas – Halaman all

    Viral Bocah SD di Jember Pesta Miras hingga Tak Sadarkan Diri, Penjual Arak Kena Imbas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral video bocah SD di Jember, Jawa Timur, mabuk tak sadarkan diri setelah pesta minuman keras (miras).

    Video viral berdurasi 45 detik ini menunjukkan seorang bocah laki-laki tergeletak tak sadarkan diri dan tampak badannya ditekan oleh temannya menggunakan kaki.

    Kepolisian pun mengungkapkan bahwa kasus bocah SD teler setelah pesta miras itu terjadi di Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro.

    Kapolsek Semboro Iptu Andreas Suryo Rubedo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan interogasi terhadap lima orang saksi atas kasus bocah SD pesta miras tersebut.

    Hasilnya, polisi mengamankan Ricki Febrianto sang penjual miras. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka karena menjual miras pada anak umur 12 tahun.

    “Sekarang pelaku ada di Polsek, pelaku adalah orang Desa Pondokdalem, Dusun Krajan,” kata Andreas, Kamis (23/1/2025) dilansir dari Surya.co.id.

    Menurut pengakuan tersangka, Ricki melakoni bisnis tersebut cukup lama guna meneruskan usaha ayahnya.

    “Sebelumnya kan bapaknya yang jual, setelah bapaknya meninggal, usaha miras ini dilanjutkan oleh anaknya bernama Ricki,” ungkap Andreas.

    Andreas menjelaskan bahwa sebelumnya tersangka sebenarnya sempat menolak saat lima bocah ini mau beli minuman keras tersebut. Namun dua di antara mereka masih usia anak-anak.

    “Pelaku sempat bilang, tidak boleh kalau untuk anak-anak. Tetapi anak-anak ini bilang tidak pak, ini saya disuruh beli, dan tidak diminum dia,” jelasnya.

    Lima anak tersebut membeli arak di toko pelaku, sebanyak 600 mililiter.

    Disebutkan bahwa, saat pesta miras berlangsung, korban meminum paling banyak.

    “Korban paling banyak minum hingga tidak sadar,” ujar Andreas.

    Andreas juga mengungkapkan bahwa tersangka mengaku baru melakukan usaha jual beli arak baru tiga bulan. Tetapi warga setempat mengetahui bisnis tersangka ini sudah lama.

    “Pengakuannya baru tiga bulan, tapi masyarakat mengetahui sudah bertahun-tahun, jual minuman skala kecil,” ucapnya.

    Atas perbuatannya, tersangka Ricki dijerat dengan Pasal 76 j Undang-undang Republik Indonesia 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    “Proses hukum menjual minuman keras terhadap anak-anak. Ancaman pidananya lebih dari empat tahun penjara,” sebutnya.

    Kronologi Viral Bocah SD Pesta Miras

    Bocah SD di Jember diduga di-bully, terekam perut diinjak dan tubuh terendam di got. Penelusuran polisi korban pesta miras, Selasa (21/1/2025). (Tangkapan Layar)

    Video yang memperlihatkan beberapa remaja menekan perut bocah SD kelas 6 di Jember, menggunakan kaki viral di media sosial.

    Video berdurasi 45 detik itu menampakkan seorang bocah laki-laki umur 12 tahun yang tergeletak tak sadarkan diri di lapangan Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro.

    Pengamatan dalam video tersebut,  seorang remaja tubuhnya berukuran lebih besar dari korban beberapa kali menempelkan kakinya di perut bocah SD.

    Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Semboro Iptu Andreas Suryo Rubedo menjelaskan bahwa korban bersama lima temannya menggelar pesta miras hingga mabuk dan tak sadarkan diri.

    “Karena korban tidak sadarkan diri, maka dilakukanlah upaya menyadarkan diri oleh temannya dengan cara menekan perut korban dengan cara menempelkan kaki ke perut,” kata Andreas saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (21/1/2025).

    Tindakan yang dilakukan dalam video itu, publik mengira remaja itu melakukan kekerasan fisik terhadap bocah SD. Padahal mereka berupaya menolong korban.

    “Untuk mengeluarkan cairan minuman keras dari dalam perutnya. Jadi seperti itu,” tutur Andreas.

    Andreas menyebutkan bahwa saat itu sebenarnya sudah keluar cairan alkohol dari tubuh korban. Tetapi bocah SD tersebut masih teler dan terpengaruh minuman keras.

    “Karena kondisi mau malam, akhirnya para remaja ini membawa korban pulang, tetapi tidak sampai di rumahnya, takut ketahuan orangtuanya,” terangnya.

    Akhirnya, lanjutnya, remaja berusia 14, 15 dan 16 tahunan ini membawa bocah SD ini di saluran irigasi dekat rumah korban kawasan Dusun Pondokrampal Desa Pondokjoyo Kecamatan Semboro.

    “Untuk dimandikan, ketika korban sedang dimandikan. Orang tuanya mengetahui putranya berada di sebelah rumahnya tepatnya di saluran irigasi,”  jelasnya.

    Kemudian ibu korban langsung menolong putranya di saluran irigasi ini. Kemudian korban dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Semboro.

    “Untuk dilakukan pertolongan. Kondisi korban saat ini sudah sehat dan pulih kembali, serta beraktivitas seperti bisa,” ungkap Andreas.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bocah SD Teler Usai Pesta Miras di Jember, Polisi Amankan Penjual Miras

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Imam Nahwawi)

  • Video Anggota DPR Lepas Lencana di Depan Menteri KKP, Malu Masalah Pagar Laut Tak Kunjung Beres – Halaman all

    Video Anggota DPR Lepas Lencana di Depan Menteri KKP, Malu Masalah Pagar Laut Tak Kunjung Beres – Halaman all

    Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Golkar, Firman Soebagyo melepas lencana anggota DPR dari jasnya.

    Tayang: Kamis, 23 Januari 2025 17:42 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Golkar, Firman Soebagyo melepas lencana anggota DPR dari jasnya.

    Momen itu terjadi dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, terkait pagar laut misterius di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2025).

    Ia merasa malu karena masalah pagar laut tak kunjung selesai.

    “Kalau rapat ini tidak ada satu kesimpulan yang memberikan jawaban kepada rakyat saya mohon maaf Pak, tidak nanti, sekarang pun saya lepas dulu lencana saya, saya lepas, Pak,” kata Firman.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kisah di Balik Kebakaran Glodok Plaza: Suami Pamit DLK, Jasadnya Ditemukan di Tempat Karaoke – Halaman all

    Kisah di Balik Kebakaran Glodok Plaza: Suami Pamit DLK, Jasadnya Ditemukan di Tempat Karaoke – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ada kisah drama rumah tangga di balik peristiwa kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat. 

    Sang suami yang sebelumnya pamit pergi dinas luar kota, ternyata jasadnya ditemukan di sebuah tempat karaoke.

    Kisah ini diungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers terkait bencana longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, dilansir WartaKotaLive.com, Rabu (22/1/2025).

    Awalnya, Suharyanto menjelaskan agar para suami tidak berbohong kepada istri, karena bencana bisa menimpa siapa saja dan di mana saja.

    Seperti saat longsor terjadi di Pekalongan, sebanyak delapan orang dilaporkan hilang, namun ternyata satu orang tiba-tiba ada yang kembali ke rumah dan sudah bersama keluarganya.

    “(Longsor di Pekalongan) ini sama kasus di kebakaran di Glodok itu.”

    “Ada seorang bapak-bapak yang izin ke istrinya ke luar kota, tetapi ternyata menjadi salah satu korban di Glodok. Itu biasa di bencana, makanya kalau bapak-bapak jangan bohong sama istri. Bahaya, itu kejadian nyata itu yang di Glodok itu,” ujar Suharyanto memberikan arahan.

    Apa yang dikatakan Suharyanto ini merujuk pada sebuah komentar di video kebakaran Glodok Plaza di media sosial.

    Sebuah akun TikTok bernama @akusuka575 dengan nama Hasya menyematkan komentar dan mengaku suaminya menjadi salah satu korban tewas di Tiyara Karaoke, yang berada di Glodok Plaza. 

    Ia menunggu suaminya pulang dinas luar kota, namun ternyata sang suami meninggal di tempat karaoke itu.

    “Dari salah satunya korban di sana ada suamiku padahal tiga hari lalu dia minta izin ke saya ada kerjaan di Surabaya tapi tadi siang saya dapat kabar dari temannya (suami meninggal di karaoke),” demikian komentar pemilik akun tersebut dalam video TikTok @ulhandoank93, MInggu (19/1/2025).

    Dari curhatan itu, banyak warganet yang ikut berduka atas kabar tersebut.

    Mereka juga menyayangkan sikap suami yang membohongi istrinya itu.

    Update Kebakaran di Glodok Plaza

    Diketahui, sampai Rabu (22/1/2025) hari ini, tim SAR gabungan kembali membawa dua kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Dua kantong jenazah itu dibawa dari lantai tujuh, delapan dan sembilan.

    “Pada Pukul 16.39 WIB penemuan dua kantong jenazah di lantai delapan dan langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati bersama tim DVI Polri,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Rabu.

    Hingga saat ini, total ada 11 kantong jenazah yang sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.

    Di sisi lain, pihak RS Kramat Jati mengaku kesulitan dalam mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza.

    Pasalnya, para korban sulit kenali lagi.

    “Kita upayakan kemarin awalnya sidik jari namun ada sidik jari yang tidak bisa.”

    “Kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil,” kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi, Sabtu (18/1/2025).

    Ahmad berujar pihaknya membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu dalam proses identifikasi identitas korban kebakaran.

    Dalam beberapa kasus, pemeriksaan jenazah harus dilakukan kembali untuk mendapatkan data post mortem yang lebih akurat.

    “Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu. Itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar namun kalau misalnya ada kendala, kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar atau tidak,” jelas Ahmad.

    Ahmad menuturkan hasil pemeriksaan DNA akan diperiksa terlebih dahulu di lab.

    “Pemeriksaan DNA kan perlu waktu jadi DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya.”

    “Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga sama-sama kita cari profilnya nanti kita bandingkan,” ungkap Ahmad.

    Diketahui, sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam, sebanyak 14 orang dilaporkan hilang.

    Mereka yang dilaporkan hilang di antaranya:

    Ade Aryati (29)
    Sinta Amelia (20)
    Aldrinas (29)
    Aulia Belinda (28)
    Oshima Yukari (25)
    Deri Saiki (25)
    Indira Seviana Bela (25)
    Keren Shalom J (21)
    Intan Mutiara (26)
    Desty (42) 
    Zukhi Radja (42)
    Chika Adinda Yustin (26)
    Muljadi (56)
    Dian Cahyadi (38)

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kepala BNPB Ungkap Ada Suami Izin ke Istri Dinas Luar Kota, Tetapi Tewas di Kebakaran Glodok Plaza

    (Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Abdi Ryanda Shakti)(WartaKotalive.com/Budi Sam Lau Malau)