Author: Tribunnews.com

  • Plesiran Kota Seribu Klenteng di Kawasan Pecinan Semarang

    Plesiran Kota Seribu Klenteng di Kawasan Pecinan Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tak jauh dari Kota Lama Semarang, gapura besar bertuliskan Pecinan Semarang dengan kombinasi warna merah dan biru serta bertabur hiasan lampion membawa para pengunjung yang datang seolah berada di Negeri Tirai Bambu.

    Selayang pandang bangunan berlantai dua yang sudah berumur berderetan pada samping kanan dan kiri di jalan yang tak terlalu lebar, sekiranya hanya muat untuk dua mobil lewat saja.

    Bangunan itu merupakan rumah toko (ruko) yang terlihat mirip, namun sebagian diselingi bangunan beraksitektur Tiongkok.

    Bangunan berwarna merah dominan juga kuning keemasan sebagai selingan dan hijau pada atapnya, menjadi ciri dari keberadaan klenteng.

    Pada tiap sudut Pecinan Semarang tak luput dari bangunan klenteng. Terkadang saat melintasi lokasi-lokasi itu, aroma dari Yongsua atau dupa cina tercium semerbak.

    “Julukan seribu klenteng, merupakan julukan jumlah terbanyak klenteng yang ada di Semarang. Jadi masyarakat Pecinan Semarang terkonsentrasikan di lokasi Pecinan saat ini, tiap marga yang sudah punya duit membangun klenteng di situ, antara klenteng yang satu dan lainnya itu berdekatan,” kata Johanes Christiono, Pemerhati Sejarah Semarang, Kamis (23/1/2025).

    Namun demikian jumlah klenteng disitu ada sembilan bangunan saja. Kesembilan klenteng itu yakni, Tay Kak Sie, Kong Tik Soe, Tong Pek Bio, Ling Hok Bio, Tek Hay Bio, See Hoo Kiong, Hwie Wie Kiong, Siu Hok Bio, Hoo Hok Bio.

    Dari kesembilan klenteng tersebut, Siu Hok Bio merupakan yang tertua dari kesembilan bangunan itu, kemudian disusul Tek Hay Bio dan klenteng Tay Kak Sie yang merupakan klenteng dengan altar terbanyak di Semarang.

    “Klenteng Tay Kak Sie ini dibangun pada tahun 1746, dan saat ini klenteng tersebut memiliki altar dewa terbanyak dibandingkan klenteng yang ada di Semarang,” tambahnya.

    Johanes mengatakan, kebanyakan dari lokasi klenteng yang ada di pada kawasan Pecinan Semarang kebanyakan berada pada posisi tusuk satai.

    Lokasi tersebut bagi masyarakat etnis Tionghoa tidak membawa keberuntungan baik untuk tempat tinggal ataupun sebagai berdagang. Sehingga lokasi itu, dijadikan klenteng atau rumah para dewa, agar lokasi sekitaran itu bisa diberkahi.

    “Orang Tionghoa percaya, kalau lokasi tersebut dibangun klenteng, rejeki tidak akan lari. Karena mengusir kekuatan jahat dengan membangun rumah dewa,” katanya. (Rad)

  • Pemkot Pekalongan Beri Penghargaan 58 Insan Kesehatan Kota Pekalongan

    Pemkot Pekalongan Beri Penghargaan 58 Insan Kesehatan Kota Pekalongan

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Pemerintah Kota Pekalongan, memberikan apresiasi penghargaan kepada para insan kesehatan yang selama ini telah mengabdikan diri sepenuh hati dan membantu pemerintah dalam pemenuhan layanan kesehatan.

    Penghargaan, diberikan kepada 58 tenaga kesehatan (nakes) baik yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik kesehatan hingga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS).

    Penyerahan penghargaan diserahterimakan oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, dalam acara Silaturahmi Kesehatan Daerah (Silatkesda), di ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Jumat (24/1/2025).

    Adapun beberapa penghargaan yang diberikan di antaranya Kategori Puskesmas Penyelenggara Integrasi Layanan Primer Terbaik (Puskesmas Pekalongan Selatan), Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) dengan Administrasi Terbaik (FKSS Kelurahan Jenggot), Komunitas Masyarakat Terinovatif di Bidang Pembangunan Kesehatan (Gempita Kota Pekalongan), Kader Posyandu Terbaik (Mulyasaroh), Posyandu Terbaik (Posyandu Seruni 1 Kelurahan Klego), dan sebagainya.

    “Ini masih dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) berupa acara Silaturahmi Kesehatan Daerah (Silatkesda). Silaturahmi dan koordinasi dari masing-masing profesi kesehatan di Kota Pekalongan ini penting sekali dan perlu dikuatkan kembali, termasuk tugas dan kewenangannya, kebutuhan anggota dan sekretariat.”

    Kami juga berikan penghargaan kepada mereka sebagai wujud apresiasi terhadap pengabdian dan kerja keras mereka dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.

    Disampaikan Mas Aaf, pertemuan ini juga bisa mengakomodir usulan-usulan mereka yang sekiranya bisa diupayakan oleh pemerintah agar bisa difasilitasi dengan harapan, kinerja mereka ke depan bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

    Mas Aaf mengapresiasi, kinerja insan kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaiknya sehingga di sektor kesehatan masyarakat Kota Pekalongan semakin tahun bisa semakin baik.

    “Bisa langsung merespon cepat, dan membenahi laporan maupun komplain dari masyarakat. Mudah-mudahan, ke depan pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan bisa lebih maksimal dan lebih baik lagi,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menuturkan, kegiatan Silatkesda ini sebagai pengganti resepsi Peringatan HKN 2024 dengan memberikan apresiasi kepada insan kesehatan dan unsur lapisan masyarakat yang terlibat dalam sektor kesehatan di Kota Pekalongan.

    “Sebanyak 58 penghargaan yang kami berikan kepada mereka. Memang kami di sektor kesehatan acuannya menjalankan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).”

    “Dari 12 indikator tersebut, memang masih ada 4 indikator yang perlu ditingkatkan meski capaiannya sudah diatas 90 persen. Keempat indikator yang perlu ditingkatkan capaiannya, sampai 100 persen adalah pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan hipertensi, pelayanan kesehatan usia produktif, dan pelayanan kesehatan pada usia lanjut,” tambahnya. (Dro)

  • Penetapan Agustina-Iswar Hasil Pilwakot Semarang 2024 Tunggu Surat MK, Termasuk Kapan Dilantik?

    Penetapan Agustina-Iswar Hasil Pilwakot Semarang 2024 Tunggu Surat MK, Termasuk Kapan Dilantik?

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gugatan perkara Pilwakot Semarang 2024 yang dilayangkan oleh pemantau pemilu atas nama Saparudin dicabut.

    Proses penyelesaian perkara di Mahkamah Konstitusi pun dihentikan.

    Namun demikian, penetapan dan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih masih menunggu surat dari Mahkamah Konstitusi terkait hasil perkara.

    Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini mengatakan, sidang perkara penyampaian jawaban dari KPU, keterangan dari Bawaslu, dan pihak terkait dijadwalkan pada 20 Januari 2025. 

    Namun ternyata, pemohon atas nama Saparudin mencabut permohonan melalui online.

    Yang bersangkutan juga tidak hadir dalam persidangan pada 20 Januari 2025.

    “Menurut hakim, tidak ada relevansinya kasus ini diteruskan.”

    “Ketidakhadirannya menunjukan bawa surat pencabutan itu benar,” terang Zaini, Jumat (24/1/2025).

    Dengan demikian, lanjut dia, proses gugatan perkara Pilwakot Semarang 2025 sudah selesai. 

    Namun, pentapan calon terpilih yakni Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar) masih menunggu hasil surat dari MK bahwa Kota Semarang dan Provinsi Jateng dinyatakan selesai.

    Sesuai aturan PKPU, penetapan dapat dilakukan tiga hari pasca putusan MK.

    “Surat dari MK kemungkinan pasca putusan semisal kisaran 10 Februari 2025,” ucapnya.

    Sementara, berdasarkan rapat dengar pendapat (RDP), pemerintah dan DPR RI menyepakati pelantikan kepala daerah dimulai 6 Februari 2025.

    Hanya saja, menurut Ahmad Zaini, Kota Semarang belum mengikuti tahap awal.

    “Untuk Kota Semarang belum mengikuti tahap awal.”

    “Kami masih menunggu surat dari MK terkait hasil perkara.”

    “Perkara sudah masuk, jadi harus ada surat yang menyatakan selesai,” terangnya. (*)

  • Libur Panjang Akhir Januari, Ini Antisipasi Pertamina JBT Jaga Ketahanan Stok

    Libur Panjang Akhir Januari, Ini Antisipasi Pertamina JBT Jaga Ketahanan Stok

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jelang libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mi’raj dan Imlek pada 26-29 Januari 2025 (termasuk libur akhir pekan), Pertamina melakukan sejumlah pengamanan pasokan energi di Jateng dan DIY.

    Hal tersebut diungkapkan Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan.

    ”Secara umum, ketahanan stok produk BBM, LPG, dan Avtur sangat tebal di Supply Point Utama hingga lembaga penyalur yang ada di Jawa Tengah dan DIY, yaitu 15,6 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk gasoline, 21,2 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk gasoil, 1,7 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk LPG, dan 30,6 kali lipat dari konsumsi normal untuk prdouk Avtur,” kata Taufiq dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

    “Terdapat 8 Supply Point BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Supply Point Avtur yang tersebar se-Jateng & DIY yang terus beroperasi di hari libur,” tambahnya.

    Dia melanjutkan, untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG, khususnya LPG 3 Kg atau LPG subsidi, Pertamina mengalokasikan tambahan fakultatif berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.

    ”Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan selama hari libur nanti total sebanyak lebih dari 733.000 tabung atau sebesar 50 persen dari penyaluran harian,” terang Taufiq. 

    Ia menyebutkan, tambahan tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah.

    ”Untuk itu kami imbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian produk LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” tuturnya.

    Taufiq menambahkan Pertamina juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang tengah berlangsung saat ini.

    Ia menyebutkan, pihaknya menyiagakan keandalan sarfas dan lembaga penyalur untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini.

    “Kami memiliki pola supply alternatif untuk penyaluran produk hingga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) apabila dibutuhkan pada kondisi tertentu,” terangnya.

    Di samping itu, Taufiq juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan pasokan di beberapa daerah wisata.

    ”Kita tahu di Jawa Tengah dan DIY merupakan 2 provinsi dengan destinasi wisata yang cukup banyak, untuk itu kami akan memonitor secara intens apabila suatu waktu diperlukan tambahan pasokan. Tak lupa aspek safety dalam penyaluran energi juga kita monitor terus,” ungkapnya. (*)

  • Prediksi Timnas U-20 India Vs Suriah U-20 di Mandiri Challenge Series 2025: Siapa yang Lebih Siap?

    Prediksi Timnas U-20 India Vs Suriah U-20 di Mandiri Challenge Series 2025: Siapa yang Lebih Siap?

    Prediksi dan Jadwal Timnas U-20 India Vs Suriah U-20 di Mandiri U20 Challenge Series 2025: Siapa yang Lebih Siap?

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas U-20 India akan menghadapi tantangan besar dalam laga persahabatan melawan Timnas U-20 Suriah dalam rangka Mandiri U20 Challenge Series 2025, Jumat (24/1/2025) sore.

    Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, ini menjadi bagian dari persiapan kedua tim untuk ajang bergengsi Piala Asia U-20 2025. 

    Link live streaming pertandingan tercantum di akhir artikel dan akan dimulai pukul 16.00 WIB.

    Mandiri U20 Challenge Series 2025

    Persiapan Timnas U-20 India: Fokus pada Pengembangan Pemain Muda

    Sebagai tim dengan komposisi pemain yang lebih muda, India akan mengandalkan kecepatan dan dinamisme anak-anak muda mereka. 

    Pelatih Biby Thomas telah mempersiapkan skuad yang sebagian besar terdiri dari pemain kelahiran 2007 dan 2008. 

    Fokus utama mereka adalah pengembangan teknik dan pemahaman taktik dasar.

    India juga diprediksi akan memanfaatkan serangan balik yang cepat untuk membuat peluang. 

    Namun, pengalaman internasional mereka masih terbatas, yang bisa menjadi tantangan besar dalam menghadapi lawan yang lebih berpengalaman seperti Suriah.

    Timnas U-20 Suriah: Kekuatan Fisik dan Pengalaman Internasional

    Di sisi lain, Suriah datang dengan persiapan yang matang. 

    Tim ini telah meraih empat kemenangan beruntun di kualifikasi Piala Asia U-20 dan belum terkalahkan dalam tiga pertandingan persahabatan terakhir. 

    Suriah diprediksi akan mengandalkan permainan kolektif yang solid, dengan fokus pada penguasaan bola.

    Pengalaman internasional serta kekuatan fisik mereka diperkirakan akan menjadi keunggulan dalam pertandingan ini.

    Prediksi Laga: Perbedaan Gaya Permainan yang Menarik

    Pertandingan ini diprediksi akan menampilkan perbedaan gaya permainan yang menarik. 

    India, dengan pemain muda dan penuh semangat, kemungkinan akan berusaha keras untuk menahan dominasi Suriah.

    Mereka akan berfokus pada serangan balik yang cepat dan memanfaatkan peluang yang ada. 

    Sementara itu, Suriah diharapkan akan mendominasi penguasaan bola dan berusaha menembus pertahanan India dengan serangan terorganisir dan solid.

    Live Streaming

    Untuk kamu yang ingin menyaksikan pertandingan seru antara Timnas U-20 India dan Suriah, laga ini akan disiarkan langsung di Indosiar dan dapat diakses melalui layanan streaming Vidio.

    Jadwal Timnas U-20 India vs Suriah U-20:

    Tanggal: Jumat, 24 Januari 2025
    Waktu: 16.00 WIB
    Tempat: Stadion Gelora Delta, Sidoarjo
    Siaran Langsung: Indosiar, Vidio

    Prediksi Skor

    Timnas U-20 India 0-1 Timnas U-20 Suriah

    Jadwal Mandiri U20 Challenge Series 2025

    Jumat, 24 Januari 2025

    16.00 WIB – India vs Suriah 
    19.30 WIB – Indonesia vs Jordan

    Senin, 27 Januari 2025

    16.00 WIB – Jordan vs India
    19.30 WIB – Indonesia vs Suriah

    Kamis, 30 Januari 2025

    16.00 WIB – Suriah vs Jordan
    19.30 WIB – Indonesia vs India

    Link Live Streaming

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • DPRD Jateng Dorong Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dengan Kolaborasi Antar Lembaga

    DPRD Jateng Dorong Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dengan Kolaborasi Antar Lembaga

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sumanto, menegaskan pentingnya percepatan penanggulangan kemiskinan di wilayahnya. 

    Menurutnya, kolaborasi antar lembaga dan instansi menjadi kunci utama dalam menyukseskan kebijakan ini.

    “Untuk masalah kemiskinan, semua pihak perlu saling berkoordinasi. Jika semua itu bisa dilakukan, terutama oleh kepala daerah, maka upaya tersebut tidak membutuhkan waktu lama,” ujar Sumanto, Jumat (24/1/2025).

    Upaya ini didukung oleh berbagai program yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah, seperti yang diungkapkan oleh Perwakilan BPK RI Jateng, Karyadi. 

    Ia menyebutkan meski ada banyak program penanggulangan kemiskinan, kejelasan mengenai lokasi kantong kemiskinan dan tujuan program masih menjadi tantangan.

    “Banyak program yang berjalan, tetapi perlu kejelasan apakah program tersebut fokus pada penanggulangan kemiskinan atau peningkatan pendapatan. Indikator kemiskinan juga perlu dikaji kembali agar sasarannya lebih terfokus,” terang Karyadi beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jateng, Emma Rahmawati, menjelaskan Pemprov Jateng memiliki tiga tugas utama dalam menanggulangi kemiskinan. 

    Tugas tersebut meliputi mengurangi beban masyarakat miskin melalui bantuan sosial dan pendidikan, meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan, serta mengurangi kantong kemiskinan.

    Emma juga menyoroti pentingnya akses air bersih, yang menjadi salah satu masalah utama masyarakat miskin. 

    “Dampaknya ke sektor kesehatan sangat besar, seperti kasus stunting. Untuk itu, verifikasi faktual di lapangan sangat penting, dan ini melibatkan perangkat desa untuk mendata langsung,” imbuhnya.

  • Hari Gizi Nasional 2025, Persagi Blora Bagikan Souvenir dan Makanan ke Pasien RSUD dr R Soetijono

    Hari Gizi Nasional 2025, Persagi Blora Bagikan Souvenir dan Makanan ke Pasien RSUD dr R Soetijono

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pengurus DPC Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Blora membagikan souvenir dan makanan tambahan kepada pasien di RSUD dr R Soetijono Blora, Jumat (24/1/2025).

    Ketua DPC Persagi Kabupaten Blora, Dicky Nur Wahyu Febrianto mengatakan, ini dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional pada Sabtu, 25 Januari 2025.

    “Menyambut Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2025, kami melakukan bakti sosial, membagikan cenderamata dan makanan tambahan kepada pasien di RSUD dr R Soetijono Blora,” katanya.

    Adapun untuk souvenir yang dibagikan yakni seperti boneka.

    Sedangkan untuk pemberian makanan tambahannya seperti buah dan protein hewani.

    Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan, saat pemberian souvenir dan makanan tambahan itu, pasien juga diberikan pemahaman terkait pentingnya menerapkan gizi seimbang.

    “Sesuai tema Hari Gizi Nasional ‘Pilih makanan bergizi untuk keluarga sehat’,”

    “Jadi kami lebih memahamkan, mengenalkan prinsip gizi yang sebetulnya kepada masyarakat,” 

    “Karena ini di lingkungan rumah sakit, kami menyisir kepada pasien terlebih dahulu,” jelasnya.

    Dicky mengajak para pasien selain memahami prinsip gizi seimbang juga bisa menjalankannya.

    “Kami mengajak pasien dan masyarakat umumnya untuk lebih memahami dan juga bisa menjalankan prinsip gizi seimbang itu,” paparnya. (*)

  • Pistol yang Digunakan Pengemudi Arogan Intimidasi Petugas SPBU di Tol Cibubur Ternyata Korek Api – Halaman all

    Pistol yang Digunakan Pengemudi Arogan Intimidasi Petugas SPBU di Tol Cibubur Ternyata Korek Api – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Polisi menangkap DD, pengendara mobil Suzuki S-presso yang mengumbar senjata mirip pistol di SPBU Tol Cibubur, Jakarta Timur.

    DD ditangkap Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kamis (23/1/2025) kemarin.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan benda mirip senjata tersebut ternyata koreks api. Walau demikian, korban merasa nyawanya terancam.

    “Pelaku mengancam dengan kata-kata ‘nanti saya tembak’ sembari menunjukan benda mirip senjata api,” ucap Ade di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).

    Ade menerangkan, peristiwa itu berawal dari pelaku DD mendatangi pom bensin Cibubur, Jakarta Timur.

    Kemudian, DD ingin mengisi BBM Pertalite tapi petugas menanyakan barcode karena sesuai ketentuan harus dilakukan scan terlebih dahulu.

    Petugas sudah memberikan penjelasan tapi pelaku tidak mau tahu dan meminta agar segera diisikan BBM tersebut.

    “Pelaku dan korban sempat cekcok karena memang sesuai ketentuan tidak bisa isi kalau tak sacn barcode,” terangnya.

    Ade Ary menyayangkan peristiwa itu terjadi karena seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan kekeluargaan.

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat bila ada masalah di lapangam untuk dibicarakan terlebih dahulu dan mencari solusi.

    “Kasus ini akan diproses, pelaku sudah di tahan,” ungkap Ade.

    Polisi berpangkat melati tiga itu belum mendapatkan informasi apakah saat peristiwa itu terjadi pelaku dalam kondisi mabuk atau tidak.

    “Kami belum dapatkan informasi, pelaku kami kenakan pasal 335 KUHP tentang ancaman kekerasan dengan kurungan penjara maksimal 1 tahun,” imbuhnya. 

    Identitas pelaku

    Tak sampai 24 jam viral, pria yang menodongkan pistol ke arah petugas SPBU akhirnya ditangkap.

    Terduga pelaku kabarnya ditangkap saat sedang berada di kawasan Bogor Kota, Kamis (24/1/2025).

    Dalam keterangan yang diungkap akun @kabarcibubur24jam, terduga pelaku penodongan tersebut berprofesi sebagai pedagang pakaian dalam wanita.

    Usut punya usut, pistol yang sempat dipakai untuk menodong petuags SPBU berinisial K (38) tersebut disinyalir palsu.

    Sebab pistol tersebut bukanlah senjata tajam melainkan korek api.

     

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Todong Pistol ke Petugas SPBU di Tol Cibubur Jaktim

     

     

  • Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Tegal Terpilih Ischak Kholid, Ukur Baju dan Cek Rumah Dinas 

    Jelang Pelantikan, Bupati dan Wabup Tegal Terpilih Ischak Kholid, Ukur Baju dan Cek Rumah Dinas 

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Jelang pelantikan yang rencananya berlangsung pada 6 Februari 2025, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tegal terpilih H Ischak Maulana Rohman-Ahmad Kholid mengaku sudah melakukan beberapa persiapan khusus. 

    Adapun persiapan khusus yang dilakukan seperti mengukur baju (fitting baju) untuk pelantikan. 

    Selain itu, mengecek kondisi rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Tegal yang nantinya akan ditempati setelah resmi dilantik. 

    Informasi tersebut disampaikan H Ischak Maulana Rohman, saat ditemui wartawan setelah menghadiri acara Pisah Sambut Pj Bupati Tegal, di Pendopo Amangkurat, pada Jumat (24/1/2025). 

    Kompak mengenakan setelan kemeja batik dan peci hitam, Ischak-Kholid mengaku sudah siap dan tinggal menunggu waktu pelantikan yang rencananya berlangsung serentak di seluruh Indonesia. 

    “Persiapan khususnya kemarin kami sudah mengukur atau fitting baju untuk pelantikan. Ya paling itu saja persiapan khususnya,” tutur Ischak Maulana Rohman, pada Tribunjateng.com. 

    Selain melakukan fitting baju untuk pelantikan, Ischak Maulana Rohman bersama Ahmad Kholid juga sudah mengecek secara langsung kondisi rumah dinas Bupati maupun Wakil Bupati Tegal. 

    Ischak-Kholid didampingi langsung oleh Pj Bupati Tegal untuk melihat kondisi rumah dinas seperti apa, apakah layak dan nyaman untuk ditempati saat sudah dilantik. 

    Ischak menyebut rumah dinas dalam kondisi layak dan bagus, karena sudah dilakukan perbaikan sehingga siap untuk ditempati. 

    “Ya rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Tegal sepertinya sudah cukup layak dan bagus untuk ditempati setelah kami resmi dilantik. Ya akan kami tempati,” ungkap Ischak. 

    Sementara terkait pelaksanaan pelantikan, menurut informasi yang Ischak peroleh rencananya berlangsung pada 6 Februari 2025, bertempat di Istana Negara Jakarta dan dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. 

    Terkait teknis pelaksanaan seperti apa, Ischak mengakui belum ada informasi lebih lanjut dan pihaknya masih menunggu. 

    “Menurut informasi yang kami terima pelantikan rencananya 6 Februari 2025, di Istana Negara Jakarta dan dilantik langsung oleh bapak presiden. Informasinya sebanyak 270 kepala daerah yang akan dilantik,” ungkap Ischak. 

    Tidak jauh berbeda dengan persiapan yang dilakukan Ischak, Wakil Bupati Tegal terpilih Ahmad Kholid juga sudah mengukur baju untuk pelantikan dan persiapan lainnya. 

    Kholid mengatakan persiapan yang berkaitan dengan pelantikan dirinya bersama Ischak semuanya sudah siap. 

    “Sama seperti mas Bupati, persiapan khusus sudah fitting baju dan mengecek rumah dinas yang nantinya akan ditempati. Ya insyaallah semuanya sudah siap,” ujar Kholid. (dta)

  • Omset Rp 10 M Mira Hayati Langsung Anjlok Setelah Skincarenya Positif Merkuri

    Omset Rp 10 M Mira Hayati Langsung Anjlok Setelah Skincarenya Positif Merkuri

    Omset Rp 10 M Mira Hayati Langsung Anjlok Setelah Skincarenya Positif Merkuri

    TRIBUNJATENG.COM- Mira Hayati pengusaha skincare asal Makassar Sulawesi Selatan, ditangkap polisi terkait merkuri di usaha skincarenya.

    Sebagai informasi, Mira Hayati adalah pengusaha skincare merk MH Whitening Skin.

    Produknya telah memiliki 20.000 reseller di seluruh Indonesia. Omset per bulannya mencapai Rp 10 Miliar.

    Mira Hayati mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.

    Kini Mira Hayati yang suka pamer emas itu  jadi tersangka dan pakai baju tahanan dalam kondisi sedang hamil.

    Skincare milik Mira Hayati terbukti menggunakan merkuri atau air raksa.

    Hal ini berdasarkan temuan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar terhadap enam produk skincare yang mengandung merkuri dan ilegal. 

    Produk Mira Hayati ternyata juga tak memiliki izin BPOM.

    Alhasil MH Whitening Skin ditarik peredarannya.

    Omset Rp 10 Miliar Mira Hayati pun lenyap.

    Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menahan tiga tersangka skincare mengandung merkuri yakni, Mustadir Daeng Sila pemilik kosmetik Fenny Frans, Agus Salim pemilik Ratu/Raja Glow, dan Mira Hayati pemilik MH.

    Rupanya Mira Hayati bersama yang lain ini sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak November 2024 lalu.

    Namun karena kondisi kesehatan, dimana Mira Hayati sendiri kini tengah hamil itulah yang membuatnya baru ditahan pada Senin (20/1/25).

     

    Profil Mira Hayati

    Sebelumnya, Mira Hayati adalah mantan biduan dangdut.

    Ia menikah muda di usia 16 tahun.

    Pada 9 Juli 2020, ia mendirikan perusahaan bernama MH Whitening Skin.

    Perusahaan tersebut bergerak di bidang pembuatan kosmetik. 

    Produknya telah memiliki 20.000 reseller di seluruh Indonesia.

    Mira Hayati mengungkapkan, jika MH Whitening memiliki master Stockist yang menguasai pulau besar di Indonesia seperti Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan.

    Termasuk 500 tim reseller dari se-Sumatera Selatan, Lampung dan Medan.Mira Hayati mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.

    Mira Hayati mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.

    Mira Hayati Raup Rp10 Miliar Per Bulan

    Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh Mira Hayati?

    Saat awal merintis bisnis skincare, Mira Hayati mengaku hanya bisa mendapatkan omzet sekitar Rp1 juta per bulan.

    Namun, berkat kerja keras dan dedikasinya, omset bisnisnya berhasil melonjak hingga mencapai Rp3 miliar bahkan Rp10 miliar per bulan.

    Selain dikenal sebagai pebisnis sukses asal Makassar, Mira Hayati juga merupakan seorang kolektor emas.

    Gayanya yang selalu tampil dengan emas di sekujur tubuh membuat sosok Mira Hayati menjadi buah bibir di masyarakat.

    Mira Hayati juga pernah viral lantaran membeli 1 kg emas saat ibadah haji.

    Adapun emas 1 kg tersebut dibelinya dengan harga Rp 800 juta di Arab Saudi.

    Akan tetapi, ada hal yang membuatnya kaget setelah membeli emas tersebut.

    Bukan masalah emasnya, tetapi masalah pajaknya.

    Mira Hayati mengaku membayar pajak kepada bea cukai atas perhiasan yang dibelinya itu saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

    Mira mengaku diminta bayar pajak oleh petugas Bea Cukai setengah miliar rupiah atau Rp 500 juta.

    Ketika mendengar nilai tagihan pajak tersebut, Mira kaget dan memprotes petugas Bea Cukai.

    (*)