Author: Sindonews.com

  • Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota, 3 Orang Luka-luka

    Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota, 3 Orang Luka-luka

    loading…

    Tabrakan beruntun enam kendaraan terjadi di Tol Dalam Kota, Jakarta, Jumat (13/12/2024). Foto/X TMC Polda Metro Jaya

    JAKARTA – Tabrakan beruntun enam kendaraan terjadi di Tol Dalam Kota , Jakarta, Jumat (13/12/2024). Tiga orang luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengungkapkan enam kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah mobil Toyota Kijang Innova, Honda Mobilio, Hyundai IONIQ, Toyota Alphard, mobil boks, dan bus Mayasari Bakti.

    “Tiga korban dalam peristiwa tersebut, DA patah sebelah kanan, AS luka ringan dan salah satu pengendara alpard,” kata Ojo dalam keterangannya.

    Baca Juga

    Sebagai informasi, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan akun X TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan terjadi di Tebet KM 02-Cawang KM 00+100 padat.

    “Saat ini sedang penanganan petugas Polri, agar pengendara tetap berhati-hati,” kata TMC Polda Metro Jaya.

    Arus lalu lintas di lokasi macet parah akibat kecelakaan ini. Petugas polisi sudah berada di lokasi melakukan penanganan.

    (rca)

  • Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota, Innova hingga Alphard Ringsek

    Tabrakan Beruntun di Tol Dalam Kota, Innova hingga Alphard Ringsek

    loading…

    Tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Tol Dalam Kota di Jakarta Timur. Foto/TMC Polda Metro Jaya

    JAKARTA Tabrakan beruntun yang melibatkan enam kendaraan terjadi di Tol Dalam Kota di Jakarta Timur. Dalam insiden ini keenam kendaraan tersebut ringsek.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan, enam kendaraan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.

    “Kendaraan Mobilio rusak bagian depan dan belakang, Ioniq 5 patah bagian belakang, Mayasari rusak bagian depan, Innova depan belakang, kendaraan box rusak bagian depan, kendaraan Alphard rusak bagian depan dan belakang,” kata Ojo, Jumat (13/12/2024).

    Baca Juga

    Sebagai informasi, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan akun X TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan terjadi di Tebet KM 02-Cawang KM 00+100 padat.

    “Saat ini sedang penanganan petugas Polri, agar pengendara tetap berhati-hati,” kata TMC Polda Metro Jaya.

    Arus lalu lintas di lokasi macet parah akibat kecelakaan ini. Petugas polisi sudah berada di lokasi melakukan penanganan.

    (cip)

  • Ingin Beri Contoh Politik Santun dan Kompetisi Sehat

    Ingin Beri Contoh Politik Santun dan Kompetisi Sehat

    loading…

    Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menerima keputusan KPU Jakarta. Foto/SINDOnews/achmad al fiqri

    JAKARTA – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil -Suswono (RIDO) menerima keputusan KPU Jakarta. Atas dasar itu, RIDO memutuskan tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyampaikan, langkah itu diambil lantaran RIDO ingin memberi contoh politik santun. Kang Emil mengatakan, sikap itu diambil lantaran RIDO ingin memperlihatkan kompetisi yang sehat.

    “Nah, kita berharap Pilkada Jakarta ini, khususnya dari pasangan RIDO, ingin memberikan contoh berpolitik yang santun. Dari pasangan RIDO, ingin memperlihatkan kompetisi yang sehat,” ucapnya, Jumat (13/12/2024) .

    Kang Emil juga menyampaikan, RIDO ingin mewujudkan demokrasi tang damai. Kang Emil berharap, keputusan yang diambil RIDO bisa menjadi pembelajaran demokrasi yang baik untuk generasi mendatang.

    “Dari pasangan RIDO, ingin melihat tegapnya damai dan demokrasi dengan keputusan hari ini dan menjadi pembelajaran demokrasi yang lebih baik untuk generasi mendatang. Khususnya Jakarta, Jakarta akan selalu menjadi epicentrum politik di Indonesia,” tuturnya.

    Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Barat ini menilai, seluruh pihak harus melaksanakan kontestasi yang elegan dan menghindari politik transaksional.

    “Karena kalau kita melakukan dengan cara yang baik, insyaallah nanti hasilnya diharapkan. Tapi kalau prosesnya sudah dicederai oleh hal-hal kurang baik, nanti perjalanan ke depan juga biasanya kurang baik. Pasangan RIDO sudah menunjukkan komitmen dari niat dan dari cara kita sudah dengan cara-cara yang baik dan bermakna,” tandasnya.

    (cip)

  • Tak Ada Kata Akhir dalam Pengabdian kepada Bangsa

    Tak Ada Kata Akhir dalam Pengabdian kepada Bangsa

    loading…

    Hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta oleh KPUD Jakarta diterima Ridwan Kamil (RK) dengan ksatria dengan mengucapkan selamat atas kemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta oleh KPUD Jakarta diterima Ridwan Kamil (RK) dengan ksatria dengan mengucapkan selamat atas kemenangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). RK memaparkan akan terus mengisi ruang-ruang pengabdian untuk bangsa dan negara.

    Tujuannya, untuk terus memberikan sebanyak-banyaknya manfaat kepada masyarakat. ”Bagi kami berdua (Ridwan Kamil-Suswono) tidak ada kata akhir dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” ungkap Ridwan Kamil, Jumat (13/12/2024).

    “Masing-masing dari kami selalu punya cita-cita, rasa pengabdian, dan akan selalu berada di ruang-ruang itu, dalam bentuk apa pun. Karena pintu mengabdi kepada bangsa dan negara itu banyak,” sambungnya.

    Keyakinan itu dipegang teguh oleh Ridwan Kamil. Menurut dia, sebaik-baiknya manusia adalah yang hidupnya bermanfaat untuk masyarakat. Dia menegaskan bahwa idealisme itu akan terus dibawa dalam perjalanan-perjalanan Ridwan Kamil-Suswono berikutnya.

    Mereka percaya, lanjutnya, hasil Pilkada Jakarta terbaik untuk semua, khususnya masyarakat Jakarta. ”Dengan penuh keikhlasan, dengan penuh kelegowoan, dengan penuh banyak pertimbangan, untuk kepentingan yang lebih besar. Kami menyatakan menerima hasil Pilkada Jakarta dan menghaturkan selamat kepada Mas Pram dan Bang Rano. Saya kira itu, terima kasih,” katanya.

    Ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf disampaikan oleh Ridwan Kamil kepada seluruh masyarakat Jakarta, khususnya yang sudah menitipkan aspirasi dan kepercayaan kepada pasangan RIDO. Terima kasih juga disampaikan oleh suami Atalia Praratya itu untuk partai pengusung dan pendukung, organisasi masyarakat, relawan, dan seluruh tim pemenangan. Pun kepada awak media yang terus membersamai pasangan RIDO.

  • Ridwan Kamil Sempat Tanya Prabowo sebelum Putuskan Tak Gugat ke MK

    Ridwan Kamil Sempat Tanya Prabowo sebelum Putuskan Tak Gugat ke MK

    loading…

    Cagub Ridwan Kamil mengaku sempat menanyakan pendapat Presiden Prabowo Subianto sebelum memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengaku sempat menanyakan pendapat Presiden Prabowo Subianto sebelum memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, ia menegaskan bahwa tak ada perintah dari Prabowo agar pihaknya tak mengakukan gugatan ke MK.

    Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan, keputusan untuk tak mengajukan gugatan ke MK didasari atas hasil musyawarah dengan berbagai pihak. “Ini murni hasil musyawarah, hasil musyawarah, perdebatannya panjang, masukan-masukan dari pimpinan tentu kita tanya termasuk tentunya kepada Pak Prabowo sendiri,” ujarnya saat jumpa pers di Kantor DPD Golkar Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    “Tapi sifatnya bukan perintah semua diserahkan kembali kepada apa forum musyawarah ini,” sambungnya.

    Kendati demikian, dia mengatakan bahwa musyawarah itu merupakan cermin pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) selalu berpijak pada Sila ke-4 yakni musyawarah mufakat. “Permusyawarah inilah cermin pasangan RIDO itu selalu mendasari keputusan pada Pancasila. Kita sudah melakukan musyawarah mufakat Sila ke-4, perdebatannya panjang Pak,” imbuhnya.

    Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Barat ini menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan materi untuk menggugat hasil Pilkada Jakarta ke MK. Bahkan, kata dia, materi gugatan itu memuat halaman yang tebal.

    “Tetapi karena tadi ada kepentingan bangsa yang lebih besar kondusivitas damai yang harus kita jaga, kelelahan warga Jakarta yang harus juga dihitung, kalau harus pilkada lagi, ini pilkada ini aja tingkat partisipasinya rendah sekali, apalagi nanti misalkan begitu. Jadi pertimbangannya banyak sekali,” pungkasnya.

    (rca)

  • Yuk, Bijak Gunakan Media Sosial Agar Terhindar dari Jeratan Judi Online

    Yuk, Bijak Gunakan Media Sosial Agar Terhindar dari Jeratan Judi Online

    loading…

    JAKARTA – Pesatnya perkembangan teknologi dan internet saat ini membuat masyarakat mudah untuk mengakses segala informasi dan layanan online, termasuk judi online (judol). Karena itu, masyarakat dihimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari jeratan judi online.

    Judi online semakin mudah diakses, bahkan dari hanya dari genggaman ponsel. Bagi banyak orang, godaannya sulit dihindari karena menawarkan kesenangan instan dan iming-iming keuntungan besar. Namun, dibalik kemudahannya, ada risiko besar yang dapat mengancam kehidupan finansial dan mental pelaku judi online.

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengidentifikasi adanya praktik judi online, yang menyusup melalui konten viral di media sosial (medsos) hingga meme. Konten viral hingga meme (potongan gambar, video, atau teks) tersebut kemudian menyisipkan ajakan kepada para pengguna medsos untuk bermain judi secara online.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan komitmennya dalam memberantas judi online. Ia mengatakan, judi online menjadi ancaman serius di tengah pesatnya perkembangan teknologi. “Pak Presiden menginstruksikan untuk terus memberantas judi online serta pinjaman online ilegal. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami di Kementerian Komunikasi dan Digital,” katanya.

    Menkomdigi menyampaikan bahwa ruang digital saat ini diwarnai oleh konten negatif, termasuk promosi judi online yang terus menyasar berbagai kalangan masyarakat. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah kolaboratif untuk merebut ruang digital dari pengaruh buruk tersebut.

    Menurutnya, konten judi online makin gampang mengelabui dan menjerat masyarakat di era digital seperti sekarang. Kemasan konten judi online dibuat tampak menarik dan tidak mencolok. Iklan judi online kerapkali muncul dalam bentuk konten hiburan, meme, atau video viral yang kemudian menyisipkan ajakan untuk bermain judi.

    Iklan-iklan ini menyasar pengguna yang aktif di media sosial dan menggunakan bahasa yang persuasif dan menggoda, seperti iming-iming bonus besar atau peluang menang mudah. Banyak judi online yang berkedok game online, dan menyembunyikan praktik taruhan di baliknya. Tidak hanya merugikan secara finansial dan membahayakan kesehatan mental, judi online juga mengancam keamanan data pribadi para pemainnya.

    Situs-situs judi online seringkali menggunakan situs ilegal dan tidak memiliki kebijakan privasi yang jelas. Data pribadi pemain yang terdaftar dalam situs judi online sangat rentan untuk disalahgunakan. Adapun data-data pribadi yang sering diretas oleh oknum sindikat judi online, diantaranya nomor handphone, email, hingga rekening bank.

    Literasi Finansial Cegah Judi Online
    Kemkomdigi menghimbau kepada para orang tua untuk bisa mewaspadai gim online yang dimainkan oleh buah hatinya melalui gadget sebagai langkah mencegah potensi sang buah hati terpapar judi online. Game yang tampaknya tak berbahaya bisa dengan mudah menyusupkan konten judi, yang pada akhirnya dapat merusak perkembangan mental dan emosional anak-anak.

    Himbauan itu berkaca dari fakta yang ditemukan PPATK bahwa lebih dari 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun tercatat telah terpapar judi online melalui berbagai gim atau permainan dari aplikasi di gawai. Maka dari itu peran orang tua dalam pengawasan aktivitas digital memang sudah menjadi kewajiban.

  • Belajar Hidup Berbangsa dari Pengajian dan Pedagang Asongan

    Belajar Hidup Berbangsa dari Pengajian dan Pedagang Asongan

    loading…

    Muhammad Irfanudin Kuniawan – Dosen Universitas Darunnajah. Foto/Dok pribadi

    Muhammad Irfanudin Kuniawan
    Dosen Universitas Darunnajah

    Bisakah sebuah bangsa besar menemukan harmoni di tengah keramaian dan kebisingan? Pertanyaan ini mungkin terasa retoris, tetapi sangat relevan bagi Indonesia, negara dengan 273 juta penduduk yang beragam latar belakang.

    Di tengah perbedaan, sering kali muncul gesekan. Namun, seperti sebuah pengajian akbar yang ramai dengan suara pedagang asongan, apakah kita bisa belajar melihat kebisingan itu sebagai bagian dari harmoni?

    Bayangkan anda hadir di sebuah pengajian siang bolong, di bawah terik matahari. Di lapangan kecil yang biasanya digunakan untuk bermain sepak bola, bersama ratusan jamaah duduk lesehan di atas terpal, mendengarkan ceramah tentang rasa syukur dan kemerdekaan. Di tengah suasana yang khidmat, suara sang penceramah beradu dengan teriakan pedagang: “Es teh! Es teh dingin!”

    Suasana menjadi semakin riuh dengan bunyi terompet pedagang pentol, diiringi mainan anak-anak yang berputar, dan sesekali teriakan bocah yang memecah keheningan. Panitia? Cuek. Pedagang? Tetap semangat mencari nafkah. Sang penceramah? Berusaha menyesuaikan nada dengan harmoni yang tidak terduga.

    Bagi sebagian orang, ini mungkin terlihat sebagai kekacauan. Tetapi, jika dilihat lebih dalam, ini adalah wajah Indonesia: kompleks, berwarna, dan penuh dinamika. Pengajian bukan sekadar forum keagamaan; ia adalah cermin kehidupan masyarakat yang mencoba berdampingan di tengah perbedaan.

    Peristiwa di atas mengingatkan kita pada tantangan dalam kehidupan bernegara. Seperti suara pedagang yang bersahut-sahutan di tengah ceramah, suara rakyat sering kali bersinggungan dengan kebijakan pemerintah.

    Pedagang es teh yang berjuang mencari nafkah di pengajian adalah representasi dari masyarakat kecil yang mencoba bertahan hidup di tengah sistem ekonomi yang sering kali tidak berpihak pada mereka.

    Di sisi lain, pemerintah seperti penceramah di pengajian berusaha menyampaikan pesan, menerapkan kebijakan, dan membangun fondasi bangsa. Namun, seperti dalam pengajian itu, jika tidak ada koordinasi antara “penceramah” dan “pedagang,” yang terjadi adalah kebisingan yang tidak terarah.

    Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

  • Berasal dari Berbagai Negara, Rindu Berkumpul Bareng Keluarga

    Berasal dari Berbagai Negara, Rindu Berkumpul Bareng Keluarga

    loading…

    Para deteni di Rudenim Medan, Sumatera Utara. Foto/Dzikry Subhanie

    MEDAN – Sebanyak 47 orang dari berbagai negara, kini menjadi penghuni Rumah Detensi Imigrasi ( Rudenim ) Medan. Para deteni ini mengisi waktu dengan kegiatan positif sambil berharap bisa kembali berkumpul bersama keluarga.

    Diketahui, para penghuni Rudenim disebut deteni. Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, deteni adalah orang asing dari penghuni Rumah Detensi Imigrasi atau Ruang Detensi Imigrasi yang telah mendapatkan keputusan pendentensian dari pejabat Imigrasi.

    Satu di antara 47 deteni yang menghuni Rudenim Medan adalah Anwar Hossain (47), seorang warga negara Banglades. Dia terpaksa berpisah dengan istri dan anaknya, lantaran tidak ada izin saat masuk ke Indonesia dan ditangkap Imigrasi Medan.

    Pantauan SINDOnews, Rabu (11/12/2024) siang, Anwar bersama empat temannya sesama penghuni Rudenim Medan, asyik bercocok tanam di bagian belakang Kantor Rudenim Medan di Jalan Selebes, Belawan I, Kota Medan, Sumatera Utara. Kegiatan tersebut dilakukan Anwar karena dia memang memiliki hobi bercocok tanam. Hobi yang dia miliki itu disampaikan kepada pihak Rudenim Medan, yang kemudian menberikan fasilitas bagi mereka.

    “Bulan delapan tahun ini, tahun 2024,” kata Anwar saat ditanya sejak kapan dia menghuni Rudenim Medan yang terletak di Jalan Selebes, Belawan I, Kota Medan, Sumatera Utara.

    Anwar lalu mengisahkan hidupnya sampai akhirnya menghuni Rudenim Medan. Menurut Anwar yang berlatar belakang petani, dari Banglades dia ke Malaysia. Di Negeri Jiran tersebut, dia bertemu jodohnya yang berasal dari Sumatera Utara. Mereka pun menikah dan memiliki tiga anak.

    “Berikutnya, mereka yang mungkin kurang enak perasaannya atau tidak, dilaporkannya (saya) ke Imigrasi, setelah itu mereka datang dan tangkap dan periksa, berkas apa yang ada, kosong, Pak,” jelasnya.

    Kini, dia berupaya terus untuk memproses agar bisa secepatnya keluar dari Rudenim Medan. “Insyallah kami proses secepatnya, sehingga bisa kami bergabung dengan keluarga,” ujarnya.

  • Tak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian pada Bangsa

    Tak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian pada Bangsa

    loading…

    Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyatakan akan beristirahat setelah menerima hasil Pilkada Jakarta. Foto/SINDOnews/achmad al fiqri

    JAKARTA – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil -Suswono (RIDO) menyatakan akan beristirahat setelah menerima hasil Pilkada Jakarta. Namun, RIDO tak akan berhenti mengabdi kepada bangsa dan negara.

    “Saya dan Pak Suswono, setelah ini RIDO akan beristirahat segera dengan kondisi kemarin yang luar biasa tinggi. Kita akan kembali ke keluarga masing-masing,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat jumpa pers di Kantor DPD Golkar Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Kendati demikian, Kang Emil menyatakan, RIDO tak akan berhemti untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Kang Emil menyampaikan, pengabdian dan bentuk cinta RIDO kepada bangsa dan negara bisa dalam bentuk apa pun.

    “Bagi kami berdua, tidak ada kata akhir dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Masing-masing dari kami akan selalu punya rasa cinta, rasa pengabdian dan akan selalu berada di ruang-ruang itu dalam bentuk apa pun, karena pintu untuk mengabdi kepada bangsa dan negara itu banyak,” kata Kang Emil.

    Atas dasar itu, Kang Emil menyampaikan, RIDO tak akan berhenti untuk menyampaikan kebaikan untuk masyarakat. “Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang hidupnya bermanfaat untuk masyarakat. Dan kami akan berada di idealisme seperti itu,” tegas Kang Emil.

    “Secara umum dengan penuh keikhlasan, dengan penuh kelegowoan, dengan penuh banyak pertimbangan untuk kepentingan yang lebih besar. Kami menyatakan tadi menerima dan mengaturkan selamat kepada Mas Pram dan Bang Rano,” tandasnya.

    (cip)

  • Perempuan Bangsa Harus Bermanfaat bagi Masyarakat

    Perempuan Bangsa Harus Bermanfaat bagi Masyarakat

    loading…

    Dewan Pengurus Wilayah Perempuan Bangsa Daerah Khusus Jakarta menggelar pelatihan kader loyalis Perempuan Bangsa di Jakarta. Foto/istimewa

    JAKARTA – Sebanyak 300 peserta mengikuti Pelatihan Kader Loyalis Perempuan Bangsa yang diselenggarakan Dewan Pengurus Wilayah Perempuan Bangsa Daerah Khusus Jakarta (DPW PB DKJ). Kegiatan pelatihan tersebut digelar di Gelanggang Remaja, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPP PB Nihayatul Wafiroh serta Sekjen DPP PB Nur Nadlifah. Termasuk anggota DPRD DKI Tri Waluyo atau akrab disapa Bang TW sebagai narasumber, Kamis, 12 Desember 2024.

    Dalam pemaparannya, Bang TW menggarisbawahi salah satu misi PKB dan Perempuan Bangsa adalah penguatan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

    “Dalam mabda’ siyasi partai dikemukakan bahwa ideologi PKB itu hampir serupa dengan Nahdlatul Ulama. Visi-misi dan garis perjuangannya pun demikian. PKB di aspek politiknya, NU di sosialnya,” ucapnya, Jumat (13/12/2024). .

    Terkait Perempuan Bangsa Jakarta, Bang TW juga berkomitmen akan ikut mengawal serius, baik secara organisasi, politik di kedewanan, hingga peran sertanya di publik secara luas. “Perempuan Bangsa harus menjadi garda depan solusi bangsa,” ujarnya.

    Melalui pelatihan ini, Bang TW ikut mengajak para perempuan untuk melakukan peran yang lebih baik untuk NKRI.Terlebih saat ini, kiprah emansipasi wanita sudah berkembang pesat dalam berbagai bidang pembangunan, seperti ekonomi, sosial, politik, pendidikan, dan keagamaan.

    Ketua DPW PB DKJ Puti Hasni mengatakan, Perempuan Bangsa Jakarta yang dipimpinnya harus melakukan penguatan struktur dan internal organisasi agar eksistensinya membawa manfaat secara nyata bagi masyarakat. “Perempuan Bangsa adalah sayap perempuan PKB. Kami ada harus bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.

    Puti mengungkapkan pelatihan kader loyalis m erupakan nomenklatur baru di Perempuan Bangsa, dan merujuk model kaderisasi yang ada di struktur DPP PKB. “Saya ingin para perempuan yang tergabung di Perempuan Bangsa harus loyal, militan, dan solid untuk memenangkan PKB,” ucpanya.

    Sementara itu, dipandu langsung Ketua DPP PB Nihayatul Wafiroh, para peserta pelatihan mengucapkan sumpah janji dan berikrar menjadi anggota Perempuan Bangsa.

    “Jadi kader Perempuan Bangsa niatnya harus dunia dan akhirat. Jangan dunia saja. Niat dunia dapatnya hanya dunia, sementara niat akhirat, maka dapatnya dunia dan akhirat. Jadi kader Perempuan Bangsa jangan hanya berniat ingin dapat uang. Lebih dari itu harus niat jadi kader untuk bermanfaat lebih luas,” ujar Nadlifah.

    (cip)