Author: Sindonews.com

  • 140 Bangunan Liar di Pancoran Mas Depok Dibongkar, Didominasi Garasi Mobil

    140 Bangunan Liar di Pancoran Mas Depok Dibongkar, Didominasi Garasi Mobil

    loading…

    Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas PUPR membongkar 140 bangunan liar yang didominasi garasi mobil di sepanjang bantaran Kali Tanah Baru. Foto/Refi Sandi

    DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas PUPR membongkar 140 bangunan liar yang didominasi garasi mobil di sepanjang bantaran Kali Tanah Baru atau tepatnya Jalan Mujair-Camar, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok pada Jumat (20/12/2024). Satu unit alat berat mini beco diterjunkan Dinas PUPR Depok untuk merobohkan bangunan garasi permanen di atas lahan milik Pemkot Depok.

    Terlihat pula warga secara mandiri membongkar garasi milik masing-masing. “Total 140 bangunan, yang tidak kita bongkar pos siskamling, tempat keranda dan parkir ambulans. Dengan TPA dan Majelis Ta’lim yang belum kita bongkar ke depan kita akan desain dengan fasilitas warga,” kata Kadis PUPR Depok Citra Indah Yulianty saat ditemui di lokasi, Jumat (20/12/2024).

    Citra menerangkan penggusuran bangunan garasi liar ini dalam rangka penertiban. Nantinya lahan itu akan diperuntukkan untuk Taman Secawan tahap III yang akan ada jogging track hingga arena bermain anak sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

    Dia menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka penertiban yang merupakan salah satu tugas Dinas PUPR. Dia menerangkan, penertiban untuk tata ruang Depok.

    “Jadi ini memang dari dulu warga memanfaatkan untuk fasos fasum Pemda Depok, tapi sekarang kita mau rencanakan ke depannya Secawan tahap III jadi bisa digunakan oleh warga kembali. Tetapi memang tidak dijadikan untuk lahan parkir pribadi. Nanti kita tata agar bisa untuk jogging track atau kegiatan lainnya,” ungkapnya.

    (rca)

  • MNC Peduli Serahkan Bantuan 50.000 Masker ke PMI Jakarta Pusat

    MNC Peduli Serahkan Bantuan 50.000 Masker ke PMI Jakarta Pusat

    loading…

    Head of CSR MNC Group Tengku Havid secara simbolis menyerahkan bantuan 50.000 masker di PMI Markas Kotamadya Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024). FOTO/RIANA RIZKIA

    JAKARTA MNC Peduli menyerahkan bantuan masyarakat sebanyak 50.000 masker melalui Palang Merah Indonesia ( PMI) Jakarta Pusat. Bantuan ini nantinya diberikan kepada penyintas atau korban kebakaran, dan lain sebagainya.

    “Pada hari ini kita memberikan bantuan kepada PMI Jakpus sebanyak 50.000 masker yang mungkin bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Head of CSR MNC Group Tengku Havid di PMI Markas Kotamadya Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Havid mengatakan, tidak hanya bantuan kemanusiaan, MNC Peduli juga memiliki berbagai kerja sama dengan PMI dan sudah terjalin cukup lama. Di antaranya adalah pelatihan penanggulangan bencana, hingga penyelenggaraan donor danar.

    “Selain itu kita juga sudah pernah bekerja sama dengan PMI Jakarta Pusat sudah lama, dengan beraneka ragam kegiatan, seperti pelatihan penanggulangan bencana, pelatihan first aid, dan kita juga ada kegiatan sosial lainnya,” ucapnya.

    Havid berharap bantuan dan kerja sama yang sudah terjalin antara MNC Peduli dan PMI dapat terus ditingkatkan. Sehingga, semakin banyak masyarakat membutuhkan yang merasakan manfaatnya.

    “Ya semoga dengan semakin eratnya hubungan antara MNC Group melalui MNC Peduli bersama PMI Jakarta Pusat, bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

    (abd)

  • Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Monas, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya melakukan sterilisasi tempat ibadah jelang Ibadah Natal 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror selama perayaan ibadah.

    Arahan Kapolri tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    “Keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi, dan preventif strike untuk mencegah terjadinya aksi teror,” kata Karyoto.

    Karyoto menuturkan, pihaknya juga akan mengerahkan mesin X-Ray saat melakukan pengecekan terhadap setiap jemaat yang akan melakukan ibadah.

    “Kami juga punya beberapa alat akan nanti kita perbantukan, di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-Ray. Bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” ujar dia.

    Karyoto menegaskan, pengamanan merupakan tanggung jawab bersama. Ia meminta seluruh jajarannya untuk mengedepankan sinergitas dan soliditas.

    “Keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. Karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” jelas dia.

    (cip)

  • One on One Bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Malam Ini Hanya di Sindonews TV

    One on One Bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Malam Ini Hanya di Sindonews TV

    loading…

    One on One Bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Malam Ini Hanya di Sindonews TV.

    JAKARTA – Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memprediksi lebih dari 110 juta warga akan bergerak melakukan perjalanan wisata, mudik, beribadah, maupun perjalanan rutin/pekerjaan pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ( Nataru ). Oleh sebab itu, pihaknya melakukan langkah-langkah antisipasi agar pergerakan masyarakat tetap lancar dan aman.

    Ada tiga klaster yang menjadi perhatian utama Korlantas Polri. Pertama adalah jalan tol. Jalan tol menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan darat. Guna mengantisipasi kepadatan, Korlantas akan fokus pada titik rawan kemacetan, seperti pintu tol dan area peristirahatan. Titik lelah pengemudi dan titik rawan kecelakaan, juga tak lepas dari pantauan korlantas.

    Klaster kedua adalah jalur penyeberangan. Korlantas sudah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan, mengantisipasi kepadatan lalu lintas menuju Pelabuhan. Klaster ketiga adalah jalur arteri dan wisata.

    Pengaturan lalu lintas telah disiapkan mengantisipasi macet di tiga klaster tersebut. Secara situasional, Polisi Lalu Lintas akan memberlakukan rekayasa lalu lintas, mulai dari one way, contraflow, hingga pengalihan.

    Penjelasan selengkapnya tentang pengaturan lalu lintas di libur Nataru ini disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dalam dialog One on One , Jumat, 20 Desember 2024 pukul 21.30 WIB, Eksklusif di Sindonews TV.

    (zik)

  • Mengenal 6 Mayjen TNI di Balakpus Setelah Mutasi Awal Desember 2024

    Mengenal 6 Mayjen TNI di Balakpus Setelah Mutasi Awal Desember 2024

    loading…

    Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Budi Eko Mulyono bertindak selaku Irup upacara peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Sudirman Sesko TNI, Bandung, Senin (20/5/2024). FOTO/DOK.TNI

    JAKARTA – Terdapat enam Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Mayjen TNI yang bertugas di Badan Pelaksana Pusat (Balakpus). Salah satunya ada yang baru menjabat di awal Desember 2024.

    Menurut Perpres Nomor 66 Tahun 2019, Balakpus adalah satuan kerja tingkat Markas Besar TNI dan Markas Besar Angkatan yang bertugas sebagai staf dan pelaksana kegiatan di tingkat pusat dalam lingkup Markas Besar TNI atau Markas Besar Angkatan. Balakpus TNI memiliki sejumlah posisi-posisi strategis yang diduduki oleh Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI. Beberapa posisi di antaranya seperti Wadansesko TNI, Dankoopsus TNI, hingga Danpaspampres.

    Pada mutasi yang dilakukan Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024, berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024, mencakup cukup banyak Pati yang terkena rotasi jabatan.

    Total terdapat 300 Pati TNI yang terkena rotasi, yang 143 diantaranya adalah Pati TNI AD. Dimana dari banyaknya nama-nama tersebut beberapa diantaranya bertugas di Balakpus.

    6 Mayjen TNI di Balakpus:

    1. Mayjen TNI Budi Eko Mulyono

    Mayjen TNI pertama di Balakpus menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI. Kedudukan tersebut diemban oleh Budi Eko Mulyono sejak 21 Februari 2024.

    Budi Eko Mulyono diketahui lahir pada tahun 1968, di Pasuruan, Jawa Timur. Lulusan Akmil 1991 itu sebelumnya sempat menjabat sebagai Waaspers Panglima TNI.

    Dalam riwayat kariernya, Budi Eko tercatat pernah menjabat sebagai Dirum Pussenarmed di tahun 2022, dan Dirdik Kodiklatad pada tahun 2020 lalu.

    2. Mayjen TNI Yenny Purnama

    Mayjen TNI Yenny Purnama sejak 26 Oktober 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia.

    Yenny Purnama diketahui lahir pada 25 April 1968. Ia memulai kariernya di militer setelah lulus dari Sepa PK TNI tahun 1992, dengan pengalamannya di Kesehatan (CKM).

    Sebelumnya, Yenny sempat menduduki beberapa posisi strategis di RSPAD Gatot Subroto. Seperti Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSPAD Gatot Subroto di tahun 2016, hingga Direktur Umum RSPAD Gatot Subroto, dan Dirbang Riset RSPAD Gatot Subroto pada 2023.

    3. Mayjen TNI Hendy Antariksa

    Selanjutnya ada Hendy Antariksa yang baru saja menjabat sebagai Komandan Komando Operasi Khusus TNI, setelah terkena mutasi pada 6 Desember 2024.

    Hendy Antariksa lahir pada 20 Maret 1971, di Cimahi, Jawa Barat. Ia lulus dari Akmil tahun 1993, dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan pernah bertugas di satuan SAT-81/Gultor.

  • Permudah Pelayanan, Imigrasi Bekasi Buka Immigration Lounge di Mall Metropolitan

    Permudah Pelayanan, Imigrasi Bekasi Buka Immigration Lounge di Mall Metropolitan

    loading…

    Plt. Dirjen Imigrasi, Saffar M. Godam meresmikan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall Bekasi. Foto/SINDOnews

    BEKASI – Plt. Dirjen Imigrasi, Saffar M. Godam meresmikan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall Bekasi. Peresmian Immigration Lounge di bawah koordinasi Kantor Imigrasi Bekasi itu dihadirkan guna menjawab permasalahan akan tingginya jumlah pemohon layanan keimigrasian di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.

    Dalam kesempatan itu, Plt Dirjen mengapresiasi kesigapan Kantor Imigrasi Bekasi dalam penyelenggaraan pelayanan keimigrasian di luar kantor.

    “Karena Immigration Lounge ini yang pertama di Jawa Barat, tentunya kita patut apresiasi. Semoga peresmian Immigration Lounge di Bekasi ini bisa mendorong kantor imigrasi lain di Jawa Barat, untuk menyelenggarakan pelayanan serupa,” tutur Godam.

    Terletak di lantai 4 (empat), layanan di Immigration Lounge buka di hari Senin-Jumat jam 10.00-18.00, dan hari Sabtu-Minggu jam 10.00-14.00. Pendaftaran layanan percepatan untuk paspor elektronik dapat diakses melalui aplikasi M-Paspor dan walk-in di Immigration Lounge. Selain itu, dibuka juga pelayanan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.

    Kepala Kantor Imigrasi Bekasi Uckhy Adhitya menyampaikan, kuota per hari 100 permohonan untuk weekdays dan 50 permohonan untuk weekend. Letak Grand Metropolitan Mall yang dekat dengan exit tol Bekasi Barat menjadi pertimbangan utama pembukaan Immigration Lounge.

    Uckhy menambahkan, Kantor Imigrasi Bekasi meluncurkan Immigration Lounge sebagai upaya untuk memperluas jangkauan layanan, terutama bagi para ekspatriat di kawasan industri Bekasi. Lounge ini tidak hanya menyediakan layanan paspor, tetapi juga layanan izin tinggal yang semakin dibutuhkan.

    (cip)

  • Ketum Muhammadiyah Minta PPN 12% Dikaji Ulang

    Ketum Muhammadiyah Minta PPN 12% Dikaji Ulang

    loading…

    Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan keterangan mengenai PPN 12% di sela menghadiri acara Dies Natalis UGM, Kamis (19/12/2024) siang. FOTO/GUNANTO FARHAN

    YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meminta kepada pemerintah untuk mengkaji ulang rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai ( PPN) 12% . Kenaikan PPN tersebut rencananya diberlakukan mulai 2025 mendatang.

    Menurut Haedar Nashir, kenaikan PPN 12% akan berimbas pada perusahaan-perusahaan kecil, masyarakat yang baru mulai bangkit ekonominya, dan lembaga-lembaga sosial yang memiliki dimensi pajak.

    “Problemnya kan selalu terkait dengan perusahaan-perusahaan kecil, dan masyarakat yang baru mulai bangkit ekonominya, dan lembaga-lembaga sosial yang ada dimensi urusan pajak tapi mereka bergerak di bidang sosial, jadi mungkin perlu dikaji ulang,” kata Haedar Nashir di sela menghadiri acara Dies Natalis UGM, Kamis (19/12/2024) siang.

    Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu menjelaskan, kebijakan pajak di Indonesia akan selalu terkait dengan kondisi keuangan bangsa dan keadilan sosial. Karena itu, dua dimensi itu perlu diperhatikan betul agar kebijakan yang diambil tidak malah menghambat ekonomi masyarakat.

    “Di situ saja, yang harus diperhatikan betul, sehingga kebijakan itu tidak malah menghambat spirit kemajuan pada setiap elemen masyarakat, institusi. Kan tidak sepenuhnya mereka bergerak dalam dunia bisnis yang berskala besar,” katanya.

    Untuk diketahui, pemerintah akan menaikkan PPN menjadi 12% pada tahun 2025. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengungkapkan, kebijakan PPN itu berlaku umum, artinya setiap barang dan jasa yang menjadi objek pajak akan terkena PPN 12% seperti baju, Spotify, Netflix, hingga kosmetik, kecuali barang tersebut dikecualikan oleh pemerintah.

    “Pengelompokannya sudah kita jelaskan mana yang kena 1% tambahan, mana yang dibebaskan, mana yang DTP, sudah kita jelaskan. Di luar itu secara regulasi terkena PPN 12%, jadi kena tambahan 1%,” ungkap Susiwijono.

    Susiwijono juga menekankan bahwa dikenakan terhadap barang dan jasa, termasuk jasa pendidikan dan kesehatan yang selama ini premium, namun masuk tergolong yang dikecualikan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022.

    “Arahan Pak Presiden kan barang mewah itu yang didetailkan di PMK (Peraturan Menteri Keuangan)-nya baik barang dan jasanya, mewahnya seperti apa, itu yang di level teknis kita bahas sama-sama, tapi untuk barang apa pun mulai Netflix, Spotify, dan lain-lain itu dari 11 ke 12 seluruh barang dan jasa akan kena dulu, baru dari itu ada yang dikecualikan,” katanya.

    (abd)

  • Konflik Suriah Dampak Politik Lama Bukan Masalah Agama

    Konflik Suriah Dampak Politik Lama Bukan Masalah Agama

    loading…

    Alumnus Suriah, M. Najih Arromadloni mengatakan, apa yang terjadi di Suriah adalah dampak dari konflik yang sudah lama mendera negara tersebut. FOTO/IST

    JAKARTA – Konflik yang terjadi di Timur Tengah , termasuk Suriah seringkali dipolitisasi banyak pihak yang berusaha memanfaatkan isu-isu agama untuk kepentingan kelompoknya. Banyak narasi jihad dan khilafah di Indonesa pascatumbangnya Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menarik masyarakat pergi ke negeri konflik.

    Menurut alumnus Suriah, M. Najih Arromadloni, apa yang terjadi di Suriah adalah dampak dari konflik yang sudah lama mendera negara tersebut. “Kelompok seperti Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah berupaya mengeksploitasi ketidakpuasan masyarakat dengan membingkai perjuangan mereka sebagai jihad. Namun, tindakan mereka lebih berkaitan dengan ambisi politik daripada murni keagamaan,” kata Gus Najih, panggilan karibnya, di Jakarta, Jumat (20/12/2024).

    Ia menjelaskan, destabilisasi di Suriah menunjukkan bagaimana radikalisasi dapat memicu konflik berkepanjangan dan mengorbankan banyak nyawa. Tatanan sosial yang sebelumnya telah terbangun dirusak oleh kelompok HTS (Hayat Tahrir Al-Sham), sehingga menciptakan ketegangan antara kelompok-kelompok agama yang berbeda.

    Menurut Gus Najih, apa yang dilakukan kelompok HTS dan sejenis didasarkan pada ideologi radikalisme. Radikalisme sering muncul dari pemahaman yang sempit mengenai ajaran agama yang dianut kelompok atau bahkan orang tertentu. Hal ini tentu menodai makna jihad itu sendiri, yang sebenarnya sangat luas karena ia mencakup segala bentuk kebaikan yang dilakukan dengan kerja keras.

    “Jihad tidak selalu bicara soal peperangan. Upaya untuk membangun masyarakat yang lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga dianggap sebagai bagian dari jihad yang sebenarnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi tentang makna jihad yang sejati untuk menghindari narasi yang menyimpang,” katanya.

    Bentuk penyimpangan istilah jihad seringkali bisa ditemukan pada kepentingan politik praktis yang menggunakan istilah atau simbol keagamaan secara serampangan. Hal ini sengaja dimunculkan untuk memberikan kesan atau branding bahwa hanya kelompoknya lah yang paling benar atau pantas, sementara yang lainnya salah.

    Gus Najih mengatakan penyimpangan narasi yang menggunakan istilah keagamaan ini yang justru mencederai hubungan yang erat antara negara dan agama. Gus Najih yang juga berperan sebagai seorang Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PBNU, menjelaskan bahwa sebenarnya relasi antara agama dan negara itu adalah saling melengkapi.

    “Sebagaimana yang dikatakan Imam Ghazali, bahwa agama dan negara itu seperti saudara kembar. Syeikh Hasyim Asy’ari pun pernah mengatakan bahwa agama dan negara itu adalah seperti dua sisi mata uang yang keduanya saling melengkapi. Kita bisa beragama dengan damai,” katanya.

    Menurut Gus Najih, sejak awal para founding fathers bangsa Indonesia telah mengintegrasikan nilai-nilai agama dan kebijakan negara. Hal ini tercermin ketika beliau-beliau menyusun dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang nilai-nilainya sejalan dengan ajaran-ajaran agama yang ada. Intinya, sebagaimana tercermin dalam slogan “Hubbul Wathan Minal Iman,” bahwa mencintai tanah air itu adalah bagian dari iman.

    “Sebagai masyarakat yang pluralistik, kewaspadaan terhadap narasi-narasi yang membenturkan agama dengan negara atau tradisi sangat diperlukan Indonesia. Pemahaman makna jihad secara komprehensif dan penerapan prinsip-prinsip toleransi serta inklusivitas adalah langkah yang penting dalam melawan radikalisme dan terorisme. Dengan demikian, masyarakat yang lebih damai dan stabil dapat dibangun, serta munculnya kelompok-kelompok ekstremis seperti HTS dapat dicegah agar tidak membawa kerusakan lebih lanjut,” katanya.

    Gus Najih berharap agar masyarakat Indonesia mampu membangun kerukunan antarumat beragama sebagai bentuk pertahanan nasional terhadap potensi perpecahan yang justru menguntungkan pihak tertentu. Jangan sampai konflik di Timur Tengah ikut mencederai rasa toleransi yang telah terbangun sejak lama.

    “Strategi kontra radikalisasi menjadi sangat penting untuk melawan radikalisme. Program-program yang bertujuan menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan toleransi telah dikembangkan oleh pemerintah Indonesia melalui berbagai instansi dan lembaga terkait. Dengan melibatkan tokoh agama dan masyarakat sipil diharapkan dapat menciptakan kesadaran pada masyarakat Indonesia akan bahaya paham radikal dan mendorong dialog antaragama,” katanya.

    (abd)

  • Peran Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda Penting Ciptakan Keteduhan usai Pilkada 2024

    Peran Tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda Penting Ciptakan Keteduhan usai Pilkada 2024

    loading…

    Tokoh Agama Ustaz Softan Tsauri menyebut peran tokoh agama, masyarakat, dan pemuda penting ciptakan keteduhan usai Pilkada 2024. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Peran tokoh agama, masyarakat, dan pemuda sangat signifikan dalam meredakan ketegangan sosial maupun polarisasi akibat perbedaan politik. Terlebih, saat ini gugatan sengketa Pilkada Serentak 2024 bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Peran agama sangat penting, seperti tokoh pemuda (toda), tokoh masyarakat adat (todat), tokoh agama (toga) itu merupakan simpul masyarakat. Mereka juga berperan, berkontribusi untuk menjaga keteduhan, menjaga rasa nyaman dan keamanan bagi kita semua,” tegas Tokoh Agama Ustaz Softan Tsauri, Jumat (20/12/2024).

    Selain itu, Koordinator Lapangan Persatuan Alumni Napiter NKRI Seluruh Indonesia (PANNSI) ini, para toda, todat, toga itu juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersikap toleran, bersikap tenggang rasa, bersikap demokratis, lapang dada dalam setiap menerima perbedaan-perbedaan yang ada.

    “Jangan sampai kemudian, simpul-simpul masyarakat-masyarakat ini, apakah itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan sebagainya, justru memperkeruh keadaan,” ucapnya.

    Misalnya, lanjut dia, menyampaikan aspirasinya dengan cara-cara destruktif, menempuh dengan cara-cara yang kemudian mengganggu di stabilitas keamanan, yang justru kemudian ini sangat mudah dimanfaatkan bagi kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah barah bangsa ini.

    Yakni untuk mengambil ikan di air keruh, mengambil keuntungan-keuntungan, memanfaatkan kikisruhan politik dan sebagainya, justru membuat distabilitas di masyarakat ini semakin tajam.

    “Maka peran mereka sangat berarti sekali. Himbauan-himbauan, kemudian dengan edukasi kepada masyarakat, itu harus terus di masif di tengah masyarakat kita,” tambahnya.

    Ustaz Sofyan Tsauri menyebut penghitungan resmi sudah selesai dan giliran sengketa pilkada bergulir di MK. Dia menghimbau agar semua pihak menjaga kondusivitas. Bagi pihak yang belum beruntung tetap bersabar dan berlapang dada untuk ikuti aturan main tidak menggunakan cara-cara yang inkonstitusional, yang melanggar perbuatan-perbuatan hukum dan bisa memperkeruh keadaan.

  • Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim, Prabowo: Sangat Menyedihkan

    Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim, Prabowo: Sangat Menyedihkan

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menilai dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menilai dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Bahkan, menurutnya isu Hak Asasi Manusia (HAM) sering kali tidak berlaku bagi umat Muslim.

    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir.

    “Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri,” kata Prabowo.

    Prabowo pun menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim. Kepala Negara juga menyoroti lemahnya solidaritas antarnegara Muslim pada sejumlah isu, seperti perdamaian dan kemanusiaan. “Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan dalam beberapa pertemuan sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, menurutnya hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata untuk menciptakan perubahan.

    “Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerja sama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” kata Prabowo.

    Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera yang masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim. Ia menyebut konflik internal di beberapa negara Muslim menjadi contoh nyata adanya konflik internal di antara sesama.

    “Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antarsesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” jelasnya.

    Selain itu, Prabowo juga menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat Muslim. Kepala Negara juga menegaskan komitmen Indonesia untuk melakukan yang terbaik dalam penguatan kerja sama di antara negara Muslim.

    “Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apa pun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerja sama,” tandasnya.

    (cip)