Author: Sindonews.com

  • Kronologi Dugaan Pemerasan WN Malaysia saat Konser DWP oleh Belasan Oknum Polisi

    Kronologi Dugaan Pemerasan WN Malaysia saat Konser DWP oleh Belasan Oknum Polisi

    loading…

    Sebanyak 18 oknum polisi ditangkap gara-gara dugaan pemerasan WN Malaysia saat nonton konser DWP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 18 oknum polisi ditangkap gara-gara dugaan pemerasan Warga Negara (WN) Malaysia saat nonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Konser tersebut digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 orang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (21/12/2024).

    Kronologi kasus ini berawal ketika viralnya postingan dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap warga Malaysia saat nonton konser DWP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dari narasi yang diunggah di Twitter alias X, postingan itu berisikan narasi banyaknya protes dari WN Malaysia terkait aksi polisi yang berjaga di DWP. Mereka mengaku dipaksa menjalani tes urine saat sedang bergoyang.

    Dalam postingan tersebut, mereka mengklaim diminta menunjukkan paspornya. Tak hanya itu, mereka mengaku dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi yang berjaga.

    Sebagai informasi, sekitar 400 warga Malaysia melaporkan bahwa mereka dipaksa membayar sejumlah uang dengan total RM 9 juta atau setara Rp32 miliar.

    Bahkan, ada pengakuan yang menyebutkan pengunjung dipaksa membayar suap meski hasil tes narkoba negatif.

    Terhadap dugaan pemerasan tersebut, Brigjen Trunoyudo menegaskan belasan oknum polisi yang ditangkap akan dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Divisi Propam Polri. Pihaknya tidak akan menolerir pelanggaran setiap anggota sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan hukum, meningkatkan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat.

    “Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas,” katanya.

    “Kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri berkomitmen memulihkannya melalui tindakan nyata,” sambung mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

    (jon)

  • Tindak Lanjuti Putusan MK, Bentuk Satgas UU Ketenagakerjaan

    Tindak Lanjuti Putusan MK, Bentuk Satgas UU Ketenagakerjaan

    loading…

    JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) meminta agar pembentuk undang-undang (UU) membentuk Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru dan memisahkan atau mengeluarkan dari yang diatur dalam UU Nomor 6/2023 tentang Cipta Kerja. Menindaklanjuti hal tersebut, akan dibentuk Satuan Tugas (Satgas) UU Ketenagakerjaan.

    Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, satgas tersebut akan melibatkan Kadin Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan.

    “Beliau (Menteri Ketenagakerjaan Yassierli) berkenan untuk membuat semacam Working Group atau Task Force (Satgas) antara pemerintah dan Kadin untuk memastikan bukan lagi hanya bicara, tapi data, substansi dan juga solusinya bagaimana,” kata Anindya seusai melakukan audiensi dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024).

    Diketahui, pada akhir Oktober 2024, MK dalam amar putusannya meminta pemerintah dan DPR sebagai pembentuk undang-undang (UU), untuk mengeluarkan aturan ketenagakerjaan dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dan membentuk UU Ketenagakerjaan yang baru.

    “Saya melihat satu visi kita (Kadin dan pemerintah) sama, bagaimana kita bisa membantu bukan saja pertumbuhan ekonomi, tapi juga investasi. Juga kita bersama memastikan bahwa kesejahteraan buruh itu dan juga pekerja terjaga,” ujar Anindya.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Foto/Istimewa

    Pria yang akrab disapa Anin ini mengakui bahwa proses pembentukan UU Ketenagakerjaan yang baru tentu tidak mudah, khususnya bagi para pelaku usaha . Namun, dengan komunikasi yang sangat baik dan juga cara berpikir yang terbuka, dirinya yakin bisa mencari jalan tengah.

    “Karena bagaimanapun juga, dari Kadin ingin pertumbuhan ada, investasi ada, tapi kami juga mengerti bahwa kesejahteraan masyarakat dan Indonesia secara umum juga harus dikawal dengan baik,” kata Anin.

    Anin menambahkan, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang telah disampaikan pemerintah juga diharapkan diiringi dengan peningkatan produktivitas. “Kami ingin memastikan di lapangan kondusif dan tadi Pak Menteri (Yassierli) dan Pak Wamen (Ebenezer) sangat terbuka sekali untuk memastikan produktivitas juga bisa dibarengi,” ujarnya.

  • Perburuan Harun Masiku, Ketua KPK: Ini Utang yang Berkepanjangan

    Perburuan Harun Masiku, Ketua KPK: Ini Utang yang Berkepanjangan

    loading…

    Ketua KPK Setyo Budiyanto bakal terus mencari untuk mengadili tersangka kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR yang buron, Harun Masiku. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal terus mencari untuk mengadili tersangka kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR yang buron, Harun Masiku . Perburuan Harun Masiku bagaikan utang yang harus dibayarkan.

    “Kami akan melihat perkembangan sudah sejauhmana kerja sama, penyelidikan, dan lain-lain. Ini utang yang memang sudah cukup lama dan cukup panjang,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto usai sertijab pimpinan KPK di Jakarta, Jumat (20/12/2024).

    Baca Juga

    Pernyataan tersebut merespons banyaknya aksi mahasiswa di depan Gedung Merah Putih yang mendesak KPK menangkap bekas caleg PDIP itu.

    Menurut dia, semua insan KPK satu suara ingin segera menangkap Harun Masiku. “Saya yakin semua orang yang menjadi pimpinan, menjadi deputi, menjadi direktur punya keinginan besar untuk menuntaskan supaya dapat menyelesaikan perkara ini,” kata Setyo.

    “Mudah-mudahan dengan dukungan doa semuanya, kita bisa menuntaskan,” sambung jenderal polisi itu.

    (jon)

  • Dugaan Pemerasan WN Malaysia saat Konser DWP, 18 Oknum Polisi Diperiksa Propam Polri

    Dugaan Pemerasan WN Malaysia saat Konser DWP, 18 Oknum Polisi Diperiksa Propam Polri

    loading…

    Sebanyak 18 oknum polisi ditangkap buntut dugaan pemerasan WN Malaysia saat nonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Konser tersebut digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 18 oknum polisi ditangkap buntut dugaan pemerasan Warga Negara (WN) Malaysia saat nonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Konser tersebut digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 orang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (21/12/2024).

    Oknum polisi yang ditangkap akan dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Divisi Propam Polri. Menurut dia, Polri tidak akan menolerir pelanggaran setiap anggota sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan hukum, meningkatkan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat.

    “Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi telah kami lakukan secara profesional, transparan, dan tuntas,” tegasnya.

    “Kepercayaan publik adalah prioritas Polri dan Polri berkomitmen memulihkannya melalui tindakan nyata,” tambah Trunoyudo.

    Kasus ini berawal dari viralnya postingan dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap warga Malaysia saat nonton konser DWP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Dari narasi yang diposting di Twitter alias X, postingan itu berisikan narasi banyaknya protes dari WN Malaysia terkait aksi polisi yang berjaga di DWP. Mereka mengaku dipaksa menjalani tes urine saat sedang berjoget.

    Dalam postingan tersebut, mereka mengklaim diminta menunjukkan paspornya. Tak hanya itu, mereka mengaku dimintai sejumlah uang oleh oknum polisi yang berjaga.

    Sebagai informasi, sekitar 400 warga Malaysia melaporkan bahwa mereka dipaksa membayar sejumlah uang dengan total RM 9 juta atau setara Rp32 miliar.

    Bahkan, ada pengakuan yang menyebutkan pengunjung dipaksa membayar suap meski hasil tes narkoba negatif.

    DWP Buka SuaraMelalui pernyataan resmi, DWP menyatakan bahwa mereka mendengar kekhawatiran tersebut dan sangat menyesalkan tantangan dan frustasi yang dialami. Meski, aspek-aspek tertentu dari situasi itu berada di luar kendali DWP langsung.

    “Keselamatan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah-dan akan selalu-menjadi prioritas utama kami,” ungkap DWP.

    Pihak DWP memastikan bahwa mereka secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi. Ini untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan.

    (jon)

  • Mutasi Awal Desember, 6 Pati Bintang 3 Digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

    Mutasi Awal Desember, 6 Pati Bintang 3 Digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

    loading…

    Terdapat 6 Perwira Tinggi (Pati) bintang 3 dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada awal Desember 2024. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat 6 Perwira Tinggi (Pati) bintang 3 dimutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada awal Desember 2024. Para jenderal bintang 3 itu di antaranya Letjen TNI Widi Prasetijono, Letjen TNI Mohammad Fadjar, hingga Letjen TNI Mohamad Hasan.

    Total 300 Pati TNI yang dimutasi berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024. Rinciannya 143 TNI AD, 92 TNI AL, dan 65 TNI AU.

    Dari daftar tersebut tidak terlalu banyak Pati bintang 3 yang dimutasi mengingat pangkat tersebut termasuk yang tertinggi dalam jajaran kepangkatan TNI. Mutasi kali ini juga cukup didominasi Pati bintang 2 dan 1.

    6 Pati Bintang 3 yang Terkena Mutasi

    1. Letjen TNI Widi Prasetijono

    Widi Prasetijono mendapatkan tugas baru pada awal Desember 2024 untuk menjadi Dosen Tetap Unhan. Sebelumnya, dia menjabat Dankodiklatad sejak Desember 2023.

    Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 yang merupakan jebolan Kopassus itu dalam riwayat jabatannya pernah menduduki jabatan Ajudan Presiden Jokowi (2014-2016), Danjen Kopassus (2022), hingga Pangdam IV/Diponegoro (2022-2023).

    2. Letjen TNI Mohammad Fadjar

    Saat ini, Mohammad Fadjar menjabat Pangkostrad. Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini menggantikan Letjen TNI Mohamad Hasan yang dimutasi menjadi Komandan Kodiklat TNI AD.

    Selama mengabdi di militer, adik Kadiv Hub Inter Polri Irjen Pol Krishna Murti banyak menduduki jabatan strategis yakni Danyon 23 Grup 2 Kopassus, Dansepurhut Pusdikpassus, Kadep Mipatek Akmil. Kemudian, Dan Grup 1/Para Komando, Koorspri Kasad, serta Danpusdikpassus Kopassus tahun 2015.

    Dia juga pernah menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015-2016. Usai bertugas di lingkaran Istana, dia diangkat menjadi Danrindam IV/Diponegoro dan Paban III/Siapsat Sopsad.

    Kariernya semakin meningkat, Mohammad Fadjar dipercaya menjabat Danrem 023/Kawal Samudera, Danrem 031/Wira Bima, Danpusdikter Kodiklatad, Kasdivif 2/Kostrad, Ketua LP2M Unhan, Dirjen Pothan Kemhan, Pangdam III/Siliwangi tahun 2024, serta Dankodiklat TNI.

    3. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa

    Kemudian, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa yang pada awal Desember diberi tugas baru sebagai Dosen Tetap Unhan. Sebelumnya, dia menjabat Danpussenif.

    Lulusan Akmil 1989 itu tercatat pernah mengemban jabatan Danjen Kopassus (2021-2022) dan Pangdam XVII/Cenderawasih (2022).

    4. Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi

    Nugroho Sulistyo Budi dipercaya menjabat Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada mutasi Desember 2024. Sebelumnya, dia menjabat Inspektur Utama BIN.

    Pada sepak terjangnya, Nugroho juga pernah menjadi Direktur Komunikasi Massa Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN. Dia pernah mendapat penugasan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik (2020-2024).

    5. Letjen TNI Mohamad Hasan

    Mohamad Hasan merupakan mantan Pangkostrad. Pada mutasi 6 Desember 2024, dia dipercaya menjadi Dankodiklatad menggantikan Letjen Widi Prasetijono.

    Sebelum menjadi Pangkostrad, lulusan Akmil 1993 ini menyandang jabatan penting lain yakni Pangdam Jaya (2023-2024), Pangdam Iskandar Muda (2021-2023), serta Danjen Kopassus (2020-2021).

    6. Laksdya TNI Rachmad Jayadi

    Dalam mutasi awal Desember 2024, Laksdya TNI Rachmad Jayadi merupakan satu-satunya Pati bintang 3 dari matra TNI Angkatan Laut (AL) yang dirotasi. Dalam mutasi ini, dia memasuki masa pensiun sehingga dipindahtugaskan menjadi Pati Mabes TNI AL.

    Sebelumnya, lulusan Akademi Angkatan Laut 1991 tersebut pernah menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I dan Pa Sahli Tk III Bid Banusia Panglima TNI.

    (jon)

  • Dapat Bantuan dari MVN dan MNC Peduli, Anak-anak Asuh Yayasan Dilts Berterima Kasih

    Dapat Bantuan dari MVN dan MNC Peduli, Anak-anak Asuh Yayasan Dilts Berterima Kasih

    loading…

    Anak-anak asuh Yayasan Dilts berterima kasih kepada PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) bersama MNC Peduli. Foto/Ari Sandita

    JAKARTA – PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) bersama MNC Peduli melakukan kegiatan CSR pemberian bantuan atau donasi ke anak-anak asuh Yayasan Dilts di RPTRA Asoka, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024) sore. Puluhan anak-anak duafa pun menyampaikan terima kasihnya kepada MVN dan MNC Peduli.

    “Terima kasih MNC Peduli dan MNC Vision Network,” kata puluhan anak-anak secara serempak di RPTRA Asoka, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024).

    Ketua Yayasan Dilts Foundation Bayu Indra Kusuma mengatakan, yayasannya itu bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan untuk anak-anak marginal yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pihaknya pun bekerja sama dengan RTPRA Asoka dalam mengadakan berbagai kegiatan untuk anak-anak duafa tersebut di usia SD-SMP.

    “Kegiatan kami di sini setiap hari Senin-Jumat dari pukul 14.00-16.00 WIB. Biasanya kita lalukan membantu anak-anak belajar Calistung (baca, tulis, dan berhitung), lalu pelajaran komputer, belajar Bahasa Inggris,” tuturnya.

    Maka itu, kata dia, kehadiran MVN dan MNC Peduli di tengah-tengah mereka sangat membantu anak-anak untuk mencapai keberhasilannya dalam belajar. Bantuan yang diberikan bakal bermanfaat pula untuk anak-anak dalam menjalani kegiatan belajar-mengajar di RPTRA Asoka.

    “Terima kasih untuk MVN dan MNC Peduli yang telah hadir hari ini untuk memberikan donasi dan support, semoga MVN dan MNC Peduli selalu mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan. Mudah-mudahan ini bukan kegiatan pertama dan terakhir, mudah-mudahan anak-anak kami juga bisa melanjutkan lagi sekolah mereka dan terus berkegiatan di RPTRA Asoka,” katanya.

    Sementara itu, Pengurus Harian RPTRA Asoka Nasini berharap, kegiatan serupa bisa terus dilakukan ke depannya oleh MVN dan MNC Peduli karena bermanfaat bagi anak-anak dan lingkungan RPTRA. Adapun RPTRA Asoka sendiri memiliki berbagai fungsi, seperti fungsi untuk anak-anak, untuk masyarakat, dan kebencanaan.

  • MVN dan MNC Peduli Ingin Bawa Keceriaan untuk Anak-anak Duafa di Jati Padang

    MVN dan MNC Peduli Ingin Bawa Keceriaan untuk Anak-anak Duafa di Jati Padang

    loading…

    PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) bersama MNC Peduli melakukan kegiatan CSR pemberian bantuan atau donasi ke anak-anak asuh Yayasan Dilts di RPTRA Asoka, Jati Padang. Foto/Ari Sandita

    JAKARTA – PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) bersama MNC Peduli melakukan kegiatan CSR pemberian bantuan atau donasi ke anak-anak asuh Yayasan Dilts di RPTRA Asoka, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024) sore. MVN dan MNC Peduli ingin membawa keceriaan untuk anak-anak tersebut.

    “Kami sangat berharap melalui kedatangan dan kegiatan ini dapat membawa sedikit keceriaan serta bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi semua anak-anak asuh Yayasan Dilts Foundation bekerja sama dengan RPTRA Asoka,” ujar Chief Operation Officer PT Infokom Elektrindo selaku perwakilan managemen PT MNC Vision Networks Tbk Didik Susilo Hadiwidodo di lokasi.

    Dia mengatakan, ke depannya pihaknya juga sangat berharap aktivitas CSR yang diadakan akan semakin beragam dan dapat mencakup skala masyarakat yang lebih luas lagi. Dia menuturkan, kegiatan pemberian bantuan tersebut berupa peralatan kebersihan, peralatan sekolah, dan tas sekolah itu merupakan salah satu bentuk kepedulian MVN dan MNC Peduli pada masyarakat, khususnya anak-anak duafa.

    Diharapkan, bantuan tersebut bermanfaat bagi anak-anak duafa asuhan Yayasan Dilts bersama RPTRA Asoka. “Acara hari ini berjalan dengan baik, tak hanya kami dari MNC yang bersemangat dalam acara ini, tetapi antusias dari pengurus yayasan dan anak-anak di RPTRA Asoka pun sangat tinggi dan membuat seluruh rangkaian acara hari ini dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.

    Dia menambahkan, kegiatan CSR tersebut rutin dilakukan oleh MVN bersama MNC Peduli, umumnya MNC Group. Tak hanya sebagai tanggung jawab perusahaan semata dan bukan berupa persoalan pemberian materi, tapi sebagai aksi nyata untuk dapat hadir memberikan manfaat dan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar.

    “Kami harap apa yang kami lakukan juga bisa menginspirasi masyarakat lainnya supaya bisa saling membantu dan saling meringankan beban masyarakat,” pungkasnya.

    (rca)

  • Koridor 1 hingga 3 Transjakarta Bakal Dihapus, Dishub Ungkap Penyebabnya

    Koridor 1 hingga 3 Transjakarta Bakal Dihapus, Dishub Ungkap Penyebabnya

    loading…

    Bus Transjakarta. Foto/Dok MPI

    JAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Jakarta mewacanakan menghapus sejumlah koridor Transjakarta yang bersinggungan dengan lintasan MRT Jakarta . Koridor yang akan dihapus adalah Koridor 1 Blok M-Kota, Koridor 2 Pulogadung-Harmoni, dan Koridor 3 Harmoni-Kalideres.

    Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo menyebut semua rute yang tumpang tindih nantinya dibuatkan rute baru atau re-routing secara bertahap. Hal itu mengingat saat ini lintasan MRT Jakarta belum sepenuhnya tersambung. Diketahui, saat ini baru ada MRT Lebak Bulus-Bundaran HI.

    “Terkait dengan perencanaan untuk tumpang tindih layanan, memang sudah masuk juga dalam rencana induk transportasi Jakarta. Bahwa contohnya untuk MRT Lebak-Bulus sampai dengan Kota terbangun, maka untuk layanan Koridor 1 Transjakarta dari Blok M sampai dengan Kota itu ditiadakan. Mereka akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berimpitan dengan angkutan rel. Contohnya yang dari Timur-Barat,” jelas Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).

    Syafrin mengatakan, setelah MRT dari ujung Menteng sampai dengan ke Tomang terbangun, Koridor 2 Pulogadung sampai dengan ke Harmoni, maupun Koridor 3 Harmoni ke Kalideres, akan dilakukan semacam re-routing. “Tetapi keseluruhannya akan bertahap untuk dilakukan setelah jaringan angkutan umum massal yang diharapkan menjadi backbone-nya itu tersedia dengan baik dan terintegrasi secara utuh,” ujarnya.

    Kadep Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani menyebut pihaknya memperhatikan masukan dan saran dari pengguna Transjakarta. Ia menekankan bahwa transportasi publik di Jakarta berada di bawah Dinas Perhubungan (Dishub).

    “Pengoperasian transportasi publik di Jakarta merupakan kebijakan pemerintah provinsi. Tentunya kami tetap memperhatikan beberapa masukan dan saran para stakeholder, di antaranya adalah para pelanggan Transjakarta yang setiap hari menggunakan layanan,” ujar Ayu.

    (zik)

  • MVN dan MNC Peduli Berikan Bantuan ke Anak Duafa di Jati Padang

    MVN dan MNC Peduli Berikan Bantuan ke Anak Duafa di Jati Padang

    loading…

    PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) bersama MNC Peduli melakukan kegiatan CSR pemberian bantuan atau donasi ke anak-anak asuh Yayasan Dilts di RPTRA Asoka, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024). Foto/Ari Sandita

    JAKARTA – PT MNC Vision Networks Tbk (MVN) bersama MNC Peduli melakukan kegiatan CSR pemberian bantuan atau donasi ke anak-anak asuh Yayasan Dilts di RPTRA Asoka, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024) sore. Bantuan berupa peralatan dan tas sekolah.

    Berdasarkan pantauan, puluhan anak-anak duafa asuhan Yayasan Dilts berkumpul di RPTRA Asoka mengikuti kegiatan CSR tersebut. Selain diperkenalkan tentang MNC Peduli dan MVN, terdapat pula kegiatan bernyanyi bersama dengan 56 anak-anak yayasan tersebut beserta lima orang pendamping yayasan dan enam orang pengurus harian RPTRA Asoka.

    Suasana penuh kehangatan dan keakraban dirasakan oleh anak-anak asuhan Yayasan Dilts saat tim dari PT MVN dan MNC Peduli berkunjung di RPTRA Asoka tersebut. Canda, tawa, dan keriangan anak-anak duafa mewarnai kegiatan CSR tersebut.

    Hadir pula Chief Operation Officer PT Infokom Elektrindo Didik Susilo Hadiwidodo selaku perwakilan dari
    MNC Peduli, lalu Ketua Yayasan Dilts Bayu Indra Kusuma, dan perwakilan pengurus harian RPTRA Asoka Nasini. Bantuan yang diberikan tersebut berupa peralatan kebersihan, peralatan sekolah, dan tas sekolah untuk menunjang kebutuhan sehari-hari anak-anak asuh Yayasan Dilts.

    Chief Operation Officer PT Infokom Elektrindo selaku perwakilan managemen PT MNC Vision Networks Tbk Didik Susilo Hadiwidodo mengatakan, donasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi tumbuh kembang anak-anak serta meningkatkan kualitas hidup mereka.

    “Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk dapat berbagi dengan anak-anak asuh Yayasan Dilts. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan memberikan semangat bagi mereka,” ujar Didik di lokasi, Jumat (20/12/2024).

    Sementara itu, Ketua Yayasan Dilts, Bayu Indra Kusuma menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian MNC Peduli dan PT MNC Vision Networks Tbk. Sebabnya, donasi tersebut sangat bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari anak asuhan yayasannya tersebut.

    “Donasi yang diberikan sangat berarti bagi kami dan anak-anak asuh. Bantuan ini akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,” katanya.

    (zik)

  • Ketua PMI Jakpus Sebut MNC Peduli Banyak Membantu Masyarakat

    Ketua PMI Jakpus Sebut MNC Peduli Banyak Membantu Masyarakat

    loading…

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat (Jakpus) Asep Djuanda Sunarya mengapresiasi kiprah MNC Peduli. Menurutnya, MNC Peduli mampu memberikan kebermanfaatan di tengah-tengah masyarakat. Foto/Riana Rizkia

    JAKARTA – Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI ) Jakarta Pusat (Jakpus) Asep Djuanda Sunarya mengapresiasi kiprah MNC Peduli . Menurutnya, MNC Peduli mampu memberikan kebermanfaatan di tengah-tengah masyarakat.

    Asep mengatakan, MNC Peduli juga telah banyak mendukung PMI dalam berbagai macam kegiatan kemanusiaan. Di antaranya dengan memberikan bantuan untuk korban bencana alam.

    “Saya terima kasih ya, MNC tuh sudah sangat banyak membantu men-support PMI dalam rangka membantu. Dengan adanya bantuan dari MNC, tentunya akan lebih banyak kebermanfaatan bagi masyarakat, lebih banyak lagi masyarakat yang bisa menerima bantuan dari PMI,” katanya di PMI Markas Kotamadya Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Hari ini, kata Asep, pihaknya mendapat bantuan masker sebanyak 50 ribu. Masker tersebut dibagikan kepada penyintas atau korban kebakaran dan sebagainya.

    Asep berharap, MNC Peduli bisa terus berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan lain dan mendukung PMI guna memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.

    “Tentu kalau harapan kita tetap ya berharap bahwa MNC bisa terus mendukung PMI dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujarnya.

    Diketahui, MNC Peduli menyerahkan bantuan masyarakat sebanyak 50 ribu masker melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat. Masker tersebut akan diberikan kepada penyintas atau korban kebakaran dan lain sebagainya.

    “Pada hari ini kita memberikan bantuan kepada PMI Jakpus sebanyak 50 ribu masker yang mungkin bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Head of CSR MNC Group Tengku Havid di PMI Markas Kotamadya Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    (zik)