Author: Sindonews.com

  • Hasto Penuhi Panggilan KPK, Ternyata Bawa Surat Permohonan Penundaan Pemeriksaan

    Hasto Penuhi Panggilan KPK, Ternyata Bawa Surat Permohonan Penundaan Pemeriksaan

    loading…

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025). Foto: SINDOnews/Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret namanya. Ternyata, Hasto dan kuasa hukumnya meminta penundaan pemeriksaan yang diajukan lewat surat.

    Hal itu disampaikan salah satu Kuasa Hukum Hasto, Patra M Zein. Setidaknya ada dua surat yang disampaikan pada pemeriksaan kali ini.

    “Surat pertama yakni permohonan penundaan pemeriksaan,” kata Patra di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    Surat permohanan itu diajukan lantaran Hasto juga tengah melakukan perlawanan terkait status tersangkanya. Sebab, agenda sidang praperadilan Hasto bakal digelar 21 Januari 2025.

    “Alasan dasar dari permohonan penundaan karena pihak penasihat hukum telah mengajukan praperadilan,” tuturnya.

    Adapun surat kedua yang diajukan yakni surat praperadilan. Menurut Patra, surat itu diajukan sebagai bukti kepada pimpinan KPK untuk mempertimbangkan permohonan penundaan pemeriksaan.

    “Karena itulah kita minta penundaan sampai adanya putusan praperadilan,” ucapnya.

    Hasto membenarkan tengah menunggu keputusan dari pimpinan KPK. “Kami menyerahkan surat (penundaan pemeriksaan) dan menunggu tindaklanjutnya. Percayalah kami akan memberikan keterangan sebaik-baiknya,” katanya.

    (jon)

  • Makan Bergizi Gratis di Tangsel, Siswa SDN Oper Tahu ke Teman Semeja

    Makan Bergizi Gratis di Tangsel, Siswa SDN Oper Tahu ke Teman Semeja

    loading…

    Makan bergizi gratis (MBG) di SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (13/1/2025). Foto/Felldy Utama

    TANGERANG SELATAN – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu meninjau sekaligus membagikan secara langsung makan bergizi gratis (MBG) kepada para siswa SDN Lengkong Gudang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (13/1/2025). Saat MBG dibagikan, sebagian besar siswa kelas 1B di SDN Lengkong Gudang langsung menyantap makanan tersebut.

    Namun, tidak bagi M. Nur Asy’ari. Siswa bertubuh gempal itu sempat melihat terlebih dahulu menu makanannya.

    Dia hanya mencicipi sedikit beberapa menu MBG tersebut. Sampai akhirnya, Asy’ari mengoper tahu putih miliknya itu ke dalam wadah MBG milik Afzar Musyafari, teman yang berada di sampingnya atau semejanya.

    Baca Juga

    Afzar justru mengembalikan tahu putih tersebut ke dalam wadah milik Asy’ari. Saat dikonfirmasi, Asy’ari akhirnya mengaku jika dirinya kurang begitu suka dengan menu makanan yang disajikan, khususnya tahu putih, sayur wortel, dan jagung.

    Baca Juga

    Dia pun memilih untuk menyudahkan makannya itu. “(Sukanya) Ayam sama mi,” ucap Asy’ari sambil minum air mineral kemasan.

    (rca)

  • Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Cabut Gugatan Hasil Pilkada Jateng ke MK

    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Cabut Gugatan Hasil Pilkada Jateng ke MK

    loading…

    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mencabut gugatan Pilkada Jateng 2024. Hasil Pilgub Jateng sebelumnya digugat ke MK oleh pasangan nomor urut 1 ini. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mencabut gugatan Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Hasil Pilgub Jateng sebelumnya digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan nomor urut 1 ini dengan Nomor 266/PAN.MK/e-AP3/12/2024.

    “Betul (cabut gugatan),” kata Hendi, Senin (13/1/2025). Namun, terkait alasan penarikan permohonan ini, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

    “Satu pintu saja ke Pak Andika atau DPP PDIP,” sambungnya.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menuturkan keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) yang cawe-cawe dalam Pilkada Jateng. Atas kejadian itu, Andika-Hendrar Prihadi mengajukan permohonan sengketa hasil suara Pilkada Jateng ke MK.

    “Untuk di Jateng, kami juga mendalilkan keterlibatan aparat penegak hukum di mana dari awal ada panggilan-panggilan kepolisian, ada panggilan kejaksaan, dan juga pengerahan kepala desa. Ini nanti kita buktikan di sidang MK,” ujar Ronny di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

    Sebelum melakukan permohonan ke MK, pihaknya telah mempersiapkan saksi-saksi yang bakal dihadirkan di persidangan sengketa hasil pilkada. Namun, dia enggan menyampaikan lebih detail siapa saja saksi yang dihadirkan dalam persidangan.

    Bedasarkan hasil penetapan suara KPU Jateng, pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan perolehan 11.390.191 suara sah. Sedangkan, Andika-Hendrar Prihadi mendapat 7.830.084 suara sah.

    (jon)

  • Kirim Surat ke Panglima TNI, Kolonel Laut Ade Permana Memohon Kasusnya Ditinjau Kembali

    Kirim Surat ke Panglima TNI, Kolonel Laut Ade Permana Memohon Kasusnya Ditinjau Kembali

    loading…

    Kolonel Laut (PM) Ade Permana meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kembali kasusnya. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kolonel Laut (PM) Ade Permana, mengajukan permohonan peninjauan internal atas kasus Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) secara sepihak. Permohonan tersebut disampaikan langsung melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, tertanggal 18 Desember 2024 lalu.

    Dalam surat permohonan yang diterima redaksi, kuasa hukum Kolonel Laut (PM) Ade Permana, Aditya Dwi Putra, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 002/SK/AP-PK/XII/ADP.C/2024, mengungkapkan pemberhentian tidak hormat yang diterima kliennya penuh dengan kejanggalan.

    “Saya mendaparkan beberapa bukti dokumen Kolonel Ade, dan hasil analisa saya bahwa Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) yang dijatuhkan terhadap klien saya ini memiliki beberapa kejanggalan terhadap proses penanganan perkaranya,” ujar Aditya, dikutip Senin (13/1/2025).

    Pihaknya menduga permufakatan jahat ini diawali saat penetapan Kolonel Ade sebagai tersangka itu pun diduga tanpa ada 2 alat bukti yang cukup. Selanjutnya adanya beberapa hak sebagai tersangka yang tidak diberikan atau dihalang-halangi oleh beberapa oknum TNI AL. Padahal dalam hukum ada yang namanya asas praduga tak bersalah (presumption of innocence). Menurut Aditya, hal itu jelas-jelas merupakan pelanggaran HAM yang terjadi dalam proses penanganan perkara tersebut.

    “Kan putusan dilmilti juga tidak ada tambahan pidana pemecatan, Sehingga PTDH tidak semestinya dilaksanakan. Kan begitu kata undang-undang, dan tidak boleh bertentangan itu regulasi yang bawah! hukum itu panglima tertinggi loh. Kalau begini caranya ya berarti oknum-oknum ini melakukan penyalahgunaan wewenang dong”, Tegasnya.

    Atas dasar itu, Aditya memohon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan perhatian serius terhadap kasus yang menimpa kliennya tersebut. Sebab, pengabdian Kolonel Ade Permana yang memiliki NRP 10410/P juga tidak main-main. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 38 pada 1992 juga pernah mencapai beberapa prestasi, dan terakhir menjabat sebagai Pamen Riksut di kesatuan Pusposomal.

    “Demi terwujudnya supremasi hukum sebagai panglima tertinggi, saya sangat memohon atensi dari Bapak Panglima TNI yang terhormat, atas ketidakadilan dan dugaan kriminalisasi okeh beberapa oknun pejabat ini kepada klien kami,” harap Aditya.

    Dalam kasus ini, Kolonel Laut Ade Permana awalnya dilaporkan oleh Suwondo Giri ke Puspomal, dengan tuduhan kepemilikan senpi ilegal dan penyalahgunaan wewenang atas penerimaan uang suap senilai Rp500.000.000. Laporan tersebut dilayangkan pada 18 November 2021 dan teregister dengan Nomor LP.81/I-6/XI/2021/Pomal. Laporan tersebut pun diproses oleh Penyidik Puspomal walaupun seiring berjalannya waktu tuduhan pidana yang dilaporkan tersebut tidak utuh kebenarannya.

  • Raline Shah Dilantik Jadi Stafsus Menkomdigi, Fifi Aleyda Yahya Jabat Dirjen Komunikasi

    Raline Shah Dilantik Jadi Stafsus Menkomdigi, Fifi Aleyda Yahya Jabat Dirjen Komunikasi

    loading…

    Menkomdigi Meutya Hafid melantik sejumlah staf khusus dan staf ahli di Kemkomdigi. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Aktris ternama Indonesia, Raline Shah resmi diangkat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.

    Berdasarkan pantauan langsung, Raline Shah tampak elegan dengan menggunakan setelan jas dan celana hitam dengan kemeja putih dibdalamnya. Ia juga tampak anggung dengan rambut terikat.

    Raline telah mengucap sumpah jabatan sebagai Staf Khusus Menkomdigi, di Kantor Kemkomdigi, pada Senin (13/1/2025). Raline juga menandatangani janji jabatan di hadapan Meutya Hafid.

    Sementara itu, Fifi Aleyda Yahya diangkat sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media menggantikan Prabu Revolusi.

    Usai dilantik dan pengambilan sumpah jabatan, Raline Shah dan Fifi Aleyda resmi menjabat sebagai pejabat baru di lingkungan Kemkomdigi.

    Raline Shah diminta oleh Menkomdigi Meutya Hafid untuk meningkatkan kemitraan global dan memberikan edukasi digital kepada masyarakat luas. Sebab, ada banyak kekhawatiran orang tua terhadap pesatnya perkembangan digital. “Sekarang banyak sekali orang tua yang khawatir dengan perkembangan dogital yang ada saat ini,” ujar Meutya Hafid.

    Berikut daftar Staf Khusus yang dilantik Menkomdigi Meutya Hafid:

    1. Aida Rezalina sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Bidang Strategis
    2. Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital
    3. Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi

    Daftar Staf Ahli Menkomdigi:

    1. Molly Prabawati sebagai Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa
    2. Raden Wijaya Kusumawardhana sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya
    3. Moch. Hadiyana sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi.

    (cip)

  • Saya Akan Memberikan Keterangan Sebaik-baiknya

    Saya Akan Memberikan Keterangan Sebaik-baiknya

    loading…

    Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto semringah saat tiba Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (13/1/2025). Foto/Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto semringah saat tiba Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Jakarta, Senin (13/1/2025). Dia didampingi sejumlah pengacaranya, Maqdir Ismail, Ronny Talapessy, hingga Alvon Kurnia Palma.

    Mereka tiba pada pukul 09.30 WIB. Hasto diperiksa KPK sebagai tersangka dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Hasto menyebut sikapnya menghadiri pemanggilan KPK merupakan kewajiban sebagai warga negara yang taat hukum.

    “Kami datang ke KPK untuk memenuhi seluruh kewajiban saya sebagai warga yang taat hukum dan sepenuhnya menjunjung supremasi hukum yang berkeadilan,” kata Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Dia memastikan akan memberikan keterangan sebaik-baiknya. Di luar itu, Hasto juga menyinggung haknya untuk melakukan praperadilan atas penetapan status tersangka dirinya.

    “Saya akan memberikan keterangan sebaik-baiknya,” kata dia.

    Hasto dan kuasa hukumnya juga mengaku siap dalam menghadapi kasus yang menyeret namanya. “Baik formil dan materil, kami telah siap,” tuturnya.

    (rca)

  • Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK, Jalani Pemeriksaan Kasus Suap Harun Masiku

    Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK, Jalani Pemeriksaan Kasus Suap Harun Masiku

    loading…

    Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Merah Putih untuk memenuhi panggilan KPK. Foto/SindoNews/Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Senin (13/1/2025). Hasto terlihat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Pantauan di lokasi, Hasto tiba pada pukul 09.30 WIB. Hasto terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dibaluti jas warna hitam. Hasto terlihat datang bersama tim kuasa hukumnya Maqdir Ismail dan Ronny Talapessy.

    Hasto terlihat semringah saat datang, bahkan Hasto melemparkan senyum ke arah awak media seraya menyapa. Dalam agenda hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa Hasto sebagai tersangka kasus korupsi pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Pemilu 2019. Nama Hasto terseret dalam pusara korupsi Harun Masiku yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka namun tak kunjung tertangkap.

    Baca Juga

    KPK menyebut Hasto diduga memiliki peran dalam menyokong dana suap Harun Masiku. Tak hanya itu, KPK juga menduga Hasto memiliki peran dalam melakukan perintangan terhadap penyidikan kasus korupsi itu. Dalam kasus ini, Hasto memang beberapa kali telah diperiksa sebagai saksi. Namun status tersangka Hasto baru diberikan KPK pada 24 Desember 2024 silam.

    Terkait status tersangka ini, Hasto juga melakukan perlawanan dengan mengajukan praperadilan. Sidang praperadilan Hasto bakal digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 21 Januari 2025.

    (cip)

  • Anies Baswedan Ungkap Kontribusi Ayah Dino Patti Djalal untuk Indonesia

    Anies Baswedan Ungkap Kontribusi Ayah Dino Patti Djalal untuk Indonesia

    loading…

    Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka Almarhum Hasjim Djalal di Jalan Taman Cilandak III Nomor 2, Cilandak Barat. Foto/Instagram Anies Baswedan

    JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka Almarhum Hasjim Djalal di Jalan Taman Cilandak III Nomor 2, Cilandak Barat. Anies pun mengungkapkan kontribusi atau perjuangan ayah dari Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal itu untuk Indonesia.

    Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Anies, Senin (13/1/2025). “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Prof. Dr. Hasjim Djalal, seorang diplomat ulung dan pakar hukum laut internasional, telah berpulang. Beliau dikenal atas kontribusinya yang luar biasa, termasuk dalam perumusan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, yang memperjuangkan kedaulatan laut Indonesia dan mengangkat nama bangsa di mata dunia,” kata Anies di unggahannya tersebut.

    Anies mengungkapkan, berkat upaya Prof. Hasjim Djalal, wilayah kedaulatan dan yurisdiksi maritim Indonesia bertambah secara signifikan dari 2 juta km2 menjadi 5,8 juta km2. “Ia berhasil memperjuangkan penyatuan wilayah darat dan laut Indonesia yang sebelumnya terpecah-pecah,” ungkapnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai duta besar dan presiden International Seabed Authority, Prof. Hasjim Djalal memainkan peran vital dalam membangun tata kelola laut internasional yang adil dan inklusif. “Dedikasinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan adalah warisan yang akan terus dikenang, dan jadi inspirasi bagi para diplomat dan akademisi bidang hukum maritim,” imbuhnya.

    Anies menuturkan, kepergian Hasjim Djalal meninggalkan duka mendalam, namun juga semangat untuk melanjutkan perjuangan menjaga kedaulatan laut kita. “Selamat jalan, Prof. Hasjim Djalal. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Semoga sahabat saya, Pak @dinopattidjalal, beserta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Terima kasih atas teladan dan jejak pengabdian yang kekal abadi,” pungkasnya.

    (rca)

  • Mengingat Kembali Janji Megawati Datangi KPK Jika Hasto Ditahan

    Mengingat Kembali Janji Megawati Datangi KPK Jika Hasto Ditahan

    loading…

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berjanji akan mendatangi KPK jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto hari ini, Senin (13/1/2025).

    Apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal datangi KPK jika Hasto nanti ditahan?

    Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bakal mendatangi KPK jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap dalam kasus Harun Masiku. Sikap itu didasari Megawati merasa bertanggung jawab atas anak buahnya di partai.

    Hal itu disampaikan Megawati dalam peluncuran buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis karya Todung Mulya Lubis di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024. “Saya bilang, kalau Hasto ditangkap saya datang (ke KPK). Saya nggak bohong. Kenapa? Saya Ketua Umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya,” tegas Megawati.

    Lantas, Megawati mempertanyakan Rosa Purbo Bekti, penyidik KPK yang menangani kasus Harun Masiku. Menurut dia, perilaku Rossa menunjukkan pribadi yang penakut lantaran kerap memakai topi dan masker.

    “Lalu saya bilang, siapa itu Rossa? Katanya ininya KPK, tapi masa pakai masker, pakai apa namanya topi sing ada depannya iku. Iya toh? Berarti dia sendiri kan takut karena dia menjalani hal yang nggak benar,” kata Megawati.

    Diketahui, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto hari ini, Senin (13/1/2025). Hasto bakal diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan kasus suap Harun Masiku yang menyeret namanya.

    “Sejauh ini jadwal pemeriksaan dari yang bersangkutan masih terjadwal dilakukan besok (Senin, 13 Januari 2025),” kata Tessa saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 12 Januari 2025.

  • Kronologi Bentrok Suporter PSIS-Persita Tangerang yang Akibatkan 2 Bus Rusak Parah

    Kronologi Bentrok Suporter PSIS-Persita Tangerang yang Akibatkan 2 Bus Rusak Parah

    loading…

    Polres Bogor mengamankan ratusan antarsuporter yang terlibat keributan di rest area Tol Jagorawi. Foto/SindoNews/putra ramadhan astyawan

    BOGOR – Polisi masih mendalami keributan antarsuporter sepakbola di Rest Area KM 21 Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor. Diduga, keributan diawali aksi sweeping dari salah satu kelompok suporter.

    Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan peristiwa berawal ketika suporter dari PSIS Semarang datang ke Stadion Pakansari Cibinong untuk menonton pertandingan klub kesayangannya melawan Persita Tangerang pukul 13.00 WIB pada Minggu, 12 Januari 2025.

    “Suporter PSIS Semarang ini tidak diperbolehkan masuk ke Pakansari, mereka mencoba masuk,” kata Rio, Senin (13/1/2025).

    Lalu, oleh anggota Polres Bogor dengan panitia penyelenggara memulangkan mereka. Para suporter pun dikawal hingga pintu Tol Jagorawi. “Sampai di pintu Tol mereka kita lepas,” tambahnya.

    Rupanya, pukul 15.00 WIB mereka tidak langsung pulang ke daerah asal melainkan masuk ke Rest Area 21 Tol Jagorawi dengan alasan menunggu makanan. Hingga akhirnya, pada pukul 18.49 WIB suporter dari PSIS Semarang itu bertemu dengan suporter Persita Tangerang yang pulang dari Stadion Pakansari di rest area dan terjadilah keributan.

    “Faktanya pukul 18.49 WIB suporter Persita Tangerang balik dan ketemu sama mereka di Rest Area 21 sehingga terjadi perkelahian,” terangnya.

    Saat ini, polisi masih mendalami awal mula pemicu keributan. Namun, diduga, keributan terjadi karena aksi sweeping dari salah satu kelompok supporter.

    “Suporter dari PSIS yang dimana memang mereka yang awalnya yang melakukan sweeping atau razia terhadap suporter Persita,” katanya.

    (cip)