Author: Sindonews.com

  • Glodok Plaza Terbakar 8 Jam, Api Belum Padam hingga Kamis Pagi

    Glodok Plaza Terbakar 8 Jam, Api Belum Padam hingga Kamis Pagi

    loading…

    Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) pukul 21.45 WIB belum juga padam hingga Kamis (16/1/2025) pagi atau sudah 8 jam. Foto/Danan Ddaya Aria Putra

    JAKARTA – Kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) pukul 21.45 WIB, belum juga padam hingga Kamis (16/1/2025) pagi. Selama hampir 8 jam api masih terlihat menyala lada bagaian atas gedung.

    Bedasarkan pantauan SINDOnews di lokasi, hingga pukul 05.30 WIB atau setidaknya sudah 9 jam petugas pemadam kebakaran masih terus berjibaku memadamkan api. Nampak mobil bronto dikerahkan untuk menyemprot air ke titik api yang ada di atas.

    Baca Juga

    Pada pukul 05.20 WIB terlihat 4 petugas pemadam kebakaran dengan Alat Pelindung Diri (APD) mencoba masuk ke dalam gedung itu, untuk melihat kondisi terkini.

    Adapun, kebakaran ini diduga diduga bersumber dari lantai 7 itu, merembet ke atas hingga lantai 9.

    “Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan. Jadi lantai tujuh itu ada aktivitas, apa namanya itu diskotik dan di atasnya ada kafe,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan di lokasi kebakaran, Kamis (16/1/20245) dini hari.

    Namun pihaknya belum bisa memastikan sumber api yang berasal dari lantai 7 itu disebabkan karena konsleting listrik.

    Baca Juga

    “Cuma dugaan penyebabnya kita belum tahu. Kita belum tahu dugaan penyebabnya apakah dari konsleting atau apa,” sebutnya.

  • Kronologi Kebakaran Glodok Plaza hingga Hanguskan 3 Lantai

    Kronologi Kebakaran Glodok Plaza hingga Hanguskan 3 Lantai

    loading…

    Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza di Jakarta Barat, Rabu (16/1/2025) sekitar pukul 21.25 WIB. Api yang diduga dari lantai 7 itu merembet hingga lantai 9. Foto/Danan Daya Aria Putra

    JAKARTA – Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza di Jakarta Barat pada Rabu (16/1/2025) sekitar pukul 21.25 WIB. Api yang diduga bersumber dari lantai 7 itu merembet ke atas hingga lantai 9.

    “Sumber api dugaan sementara itu dari lantai tujuh dan lantai delapan. Jadi lantai tujuh itu ada aktivitas, apa namanya itu diskotik dan di atasnya ada kafe,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (16/1/20245) dini hari.

    Namun petugas Damkar di lokasi belum bisa memastikan sumber api yang berasal dari lantai 7 itu dikarenakan adanya konsleting listrik. Sebab hingga pukul Kamis dini hari pukul 02.30 WIB pihaknya masih melakukan pemadaman.

    “Cuma dugaan penyebabnya kita belum tahu. Kita belum tahu dugaan penyebabnya apakah dari konsleting atau apa,” tuturnya.

    Dalam peristiwa ini, 9 orang sempat terjebak di lantai 7. Akan tetapi semua telah dipastikan selamat yang mana kebakaran ini tak menimbulkan korban jiwa.

    “Alhamdulillah tidak ada korban apa luka atau korban terbakar,” ucapnya.

    Seisi gedung yang banyak barang-barang elektronik jadi kesulitan pihaknya dalam memadamkan api. Ditambah lagi sekat-sekat sebagai pembatas antar kios pun membuat petugas kesulitan masuk ke dalam gedung untuk pemadaman.

    “Ya ini kan Karena kan memang tadi banyak pedagang di dalamnya itu ada kios-kios elektronik dan lain sebagainya. Nah, jadi ini bahan material yang sudah terbakar dan terjadi perambatan,” kata Satriadi.

    Setidaknya, untuk menjinakkan si jago merah ini, sebanyak 150 orang personel dengan 27 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.

    (shf)

  • Irjen Karyoto Geser 3 Perwira ke Propam Polda Metro Jaya pada Mutasi Januari 2025

    Irjen Karyoto Geser 3 Perwira ke Propam Polda Metro Jaya pada Mutasi Januari 2025

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menggeser 3 perwira ke jajaran Propam Polda Metro Jaya pada mutasi Polri 10 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menggeser 3 perwira ke jajaran Propam Polda Metro Jaya pada mutasi Polri 10 Januari 2025. Total sebanyak 922 anggota yang bertugas di wilayah Polda Metro Jaya dimutasi.

    Mutasi para perwira tertuang dalam tiga Surat Telegram Nomor ST/9/I/KEP./2025, ST/10/I/KEP./2025, dan ST/11/I/KEP./2025 tertanggal 10 Januari 2025.

    Baca Juga

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rotasi bagian dari penyegaran organisasi. “Benar, rotasi dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ujarnya yang dikutip, Kamis (16/1/2025).

    Irjen Karyoto Geser 3 Perwira ke Propam Polda Metro Jaya1. AKP Maidodi Vera Leksmana, dari Kanit 3 Subbid Paminal Bid Propam Polda Metro Jaya mendapat promosi jabatan menjadi Kaurbinetika Subbidwabprof Bid Propam Polda Metro Jaya menggantikan Kompol Agus Khaeron.

    2. Ipda Roy Icklas, dari Panitopsnal 3 Unit Reskrim Polsek Mampang Prapatan mendapat promosi jabatan menjadi Panit 6 Unithartib 3 Subbidprovos Bid Propram Polda Metro Jaya.

    3. Ipda Arif Abriyanto, dari Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Renmin Bid Propam Polda Metro Jaya mendapat promosi jabatan menjadi Panit 5 Unithartib Subbidprovos Bid Propam Polda Metro Jaya menggantikan Iptu Raden Roro Erny Satyowati.

    (jon)

  • Luhut Binsar Pandjaitan Buka Munas ASPAKI Ke-3 di Jakarta

    Luhut Binsar Pandjaitan Buka Munas ASPAKI Ke-3 di Jakarta

  • Mutasi Awal 2025, 4 Perwira Diangkat Jadi Kapolsek di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

    Mutasi Awal 2025, 4 Perwira Diangkat Jadi Kapolsek di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya

  • Jokowi Kunjungi Sultan HB X di Keraton Yogyakarta, Bahas Apa?

    Jokowi Kunjungi Sultan HB X di Keraton Yogyakarta, Bahas Apa?

    loading…

    Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) usai kunjungan pribadi ke Keraton Yogyakarta pada Rabu (15/1/2025) pagi. FOTO/GUNANTO FARHAN

    JAKARTA – Mantan PresidenJoko Widodo ( Jokowi ) melakukan kunjungan pribadi ke Keraton Yogyakarta pada Rabu (15/1/2025) pagi. Jokowi tiba di kompleks Keraton sekitar pukul 09.00 WIB, dengan iring-iringan mobil yang langsung menuju Keraton Kilen, kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono X , Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Kraton Yogyakarta.

    Pertemuan antara Jokowi dan Sultan HB X berlangsung secara tertutup selama sekitar satu jam. Setelahnya, Jokowi meninggalkan Keraton Yogyakarta tanpa memberikan keterangan kepada media. Namun, ia sempat membuka kaca mobil untuk menyapa awak media yang berada di lokasi.

    Sultan HB X enggan berkomentar mengenai kunjungan Jokowi ke Keraton Yogyakarta. Menurutnya, kunjungan Jokowi merupakan kunjungan pribadi.

    “Ya nggak bisa toh, wong itu pribadi kok. Saya nggak mau komentar apa-apa, cuma silaturahmi,” kata Sultan.

    “Pembahasan politik?” tanya wartawan.

    “Ndak,” kata Sultan sambil berlalu masuk ke Kantornya.

    Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Jokowi ke Kraton Yogyakarta setelah ia tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

    (abd)

  • Penuhi Panggilan KPK, Arief Budiman dan Saeful Bahri Jadi Saksi Kasus Hasto

    Penuhi Panggilan KPK, Arief Budiman dan Saeful Bahri Jadi Saksi Kasus Hasto

    loading…

    Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Rabu (15/1/2025). FOTO/NUR KHABIBI

    JAKARTA – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mendatangi Gedung Merah Putih KPK , Rabu (15/1/2025). Kedatangannya guna memenuhi panggilan tim penyidik KPK terkait kasus yang menjerat Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto .

    Arief memenuhi panggilan setelah dirinya absen di pemanggilan pada Jumat (10/1/2025). Arief tiba di kantor KPK sekira pukul 10.09 WIB dengan batik biru. Ia enggan banyak berkomentar terkait pemeriksaaannya kali ini.

    “Entar ya, kalau sudah kasih keterangan (diperiksa),” kata Arief di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (15/1/2025).

    Sebelum Arief, datang lebih dulu di kantor Lembaga Antirasuah kader PDIP, Saeful Bahri. Kehadirannya ini setelah dirinya dua kali mangkir dari panggilan KPK. Ia terlihat sudah di lobi Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.45 WIB.

    Untuk diketahui, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR yang juga menyeret Harun Masiku.

    “Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK (Hasto Kristiyanto) yang bersangkutan sebagai Sekjen PDIP Perjuangan,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (24/12/2024).

    Dia menjelaskan, Hasto bersama-sama dengan Harun Masiku melakukan suap kepada Komisionar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.

    Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perintangan penyidikan oleh KPK dalam surat perintah penyidikan (sprindik) yang terpisah.

    Setyo menjelaskan, Hasto memerintahkan Harun Masiku untuk merendam ponselnya di air dan melarikan diri ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan.

    “Bahwa pada tanggal 8 Januari 2020 pada saat proses tangkap tangan KPK, HK memerintahkan Nur Hasan penjaga rumah aspirasi di Jalan Sutan Syahrir Nomor 12 A yang biasa digunakan sebagai kantor oleh HK untuk menelepon Harun Masiku supaya meredam Handphone-nya dalam air dan segera melarikan diri,” kata Setyo.

    (abd)

  • Kapal Perang Inggris HMS SPEY Berlabuh di Tanjung Priok, Ini Penampakannya

    Kapal Perang Inggris HMS SPEY Berlabuh di Tanjung Priok, Ini Penampakannya

    loading…

    Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris His Majesty’s Ship (HMS) SPEY berlabuh di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (15/1/2025). Foto/Riana Rizkia

    JAKARTA – Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris His Majesty’s Ship (HMS) SPEY berlabuh di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (15/1/2025). Kunjungan kapal perang ini dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan Indonesia.

    Kunjungan yang berlangsung hingga 21 Januari 2025 itu bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Angkatan Laut Kerajaan Inggris dengan TNI AL dalam kerja sama militer, serta melakukan kegiatan pertukaran budaya dengan para mitra di Indonesia.

    Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan, kunjungan kapal patroli lepas pantai itu juga merupakan wujud komitmen Inggris, untuk memperkuat hubungan diplomatik, ekonomi dan keamanan dengan Indonesia.

    “Kunjungan HMS SPEY ini merupakan wujud komitmen Inggris untuk membangun kemitraan jangka panjang yang kuat dengan Indonesia, memperdalam hubungan diplomatik, ekonomi, dan keamanan baik di sini maupun dengan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik,” kata Jeremy di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (15/1/2025).

    HMS SPEY adalah kapal paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris, dan telah memiliki kerja sama yang erat dengan negara-negara di seluruh kawasan, dalam berbagai bidang penting.

    “Seperti mengatasi perubahan iklim, serta pertahanan, keamanan, dan kesejahteraan. Sejalan dengan upaya menuju Kemitraan Strategis baru antara Inggris dan Indonesia,” katanya.

    Di sisi lain, Jeremy mengatakan, dengan komitmen kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dan lapangan kerja, yang bergerak simultan dengan peningkatan pertahanan.

    “Dan keamanan serta mempercepat kemajuan dalam mengatasi krisis iklim dan alam,” katanya.

    (shf)

  • 30 Rumah Tinggal di Kebon Kosong Kemayoran Ludes Terbakar

    30 Rumah Tinggal di Kebon Kosong Kemayoran Ludes Terbakar

    loading…

    Puluhan rumah tinggal ludes terbakar di Jalan Kemayoran Gempol RT 8/6, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). FOTO/DOK.Gulkarmat Jakarta Pusat

    JAKARTA – Puluhan rumah tinggal ludes terbakar di Jalan Kemayoran Gempol RT 8/6, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025) pagi. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

    “Dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Objek terdampak 30 rumah tinggal atau 30 KK 105 jiwa,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan saat dikonfirmasi, Rabu (15/1).

    Yohan menjelaskan sebanyak puluhan unit damkar dikerahkan dalam proses pemadaman tersebut. Api berhasil dipadamkan pukul 10.53 WIB.

    “Selesai ditangani 28 unit damkar. Korban nihil,” ucapnya.

    (abd)

  • Bakamla Punya Alat Monitor Seluruh Sudut Laut Indonesia

    Bakamla Punya Alat Monitor Seluruh Sudut Laut Indonesia

    loading…

    Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyoroti pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) di pesisir utara Laut Tangerang. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE MAHFUD MD OFFICIAL

    JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti pagar laut misterius sepanjang 30 kilometer (km) di pesisir utara Laut Tangerang. Ia merasa aneh karena tidak ada seorang pun yang mengetahui pemilik pagar laut tersebut.

    Menurut Mahfud MD, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) memiliki alat untuk memonitor seluruh sudut laut Indonesia. Apa yang terjadi di laut Indonesia akan terpantau di Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla. Puskodal pun bisa berkomunikasi dengan kapal-kapal Bakamla yang sedang beroperasi di wilayah laut.

    “Di situ (Puskodal Bakamla), seluruh sudut laut Indonesia itu terekam apa yang terjadi, orang curi ikan ketahuan. Saya pernah coba ke Papua dari Jakarta saya tahu di Papua ada apa, tinggal bicara. Di laut Papua (ada apa), di Natuna (ada apa) itu Bakamla punya alatnya. Pasti polisi punya alat yang lebih canggih lagi, karena polisi lebih lama menangani laut,” kata Mahfud MD dalam video berjudul JANGAN BIARKAN NEGARA DIDIKTE BANDIT yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official dikutip, Rabu (15/1/2025).

    Karena itu, Mahfud merasa aneh ketika pagar laut itu ditemukan masyarakat, tidak ada seorang pun mengetahui pemiliknya. Bahkan bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak masuk akal tidak ada yang tahu soal pagar laut tersebut.

    Mahfud juga menyindir Jaringan Rakyat Pantura (JRP), pihak yang kemudian mengaku sebagai pemilik pagar laut tersebut. Menurutnya, klaim sebagai pihak yang memasang pagar laut itu tidak masuk akal karena biaya pemasangannya tidak sedikit, hingga miliaran rupiah.

    “Nggak masuk akal (memasang pagar) 30 km lalu pekerjaan sukarela, kan pasti bermiliar-miliar biayanya. Taruhlah 1 meter Rp1 juta misalnya ya dengan ongkosnya misalnya, itu kan berarti Rp30 miliar lebih, kalau dihitung 1 meter Rp500.000 aja sudah Rp15 miliar. Kalau dia (JPR) menghimpun dana publik, kan harus dilaporkan juga,” katanya.

    “Pasti orang-orang korporasi atau orang punya modal besar yang membiayai itu, baru sesudah ketahuan gelagepan mencari orang untuk mengaku,” katanya.

    Menurut Mahfud MD, tidak adanya pihak yang tahu tentang pagar laut adalah hal yang konyol. Hal itu menunjukkan bahwa ketiadaan negara.

    “Nah itu sesuatu yang menurut saya konyol lah, konyol masak negara begitu. Sepertinya ada dua sih kemungkinannya, takut sama preman, negara takut sama preman atau memang main mata, mendapat sesuatu dari preman,” katanya.

    (abd)