Author: Sindonews.com

  • RS Polri Ungkap Kesulitan Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

    RS Polri Ungkap Kesulitan Identifikasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

    loading…

    Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi memberikan keterangan kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Minggu (19/1/2025). FOTO/DANAN DAYA ARYA PUTRA

    JAKARTA RS Polri masih melakukan identifikasi terhadap 8 kantong jenazah yang telah diterima dari lokasi kebakaran Glodok Plaza . Hingga kini 14 orang dilaporkan hilang akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Rabu (15/1/2025).

    Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi menyebut kendala yang dialami dalam proses identifikasi ini karena korban mengalami luka serius. Hal itu membuat korban sulit dikenali secara kasat mata.

    “Kesulitan yang kita hadapi saat ini adalah pertama karena kondisi korban yang cukup parah dalam hal ini terbakar serius sampai kita ketahui bahwa sulit kita kenal secara visual,” kata Ahmad kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Minggu (19/1/2025).

    Ahmad menambahkan, dikarenakan kebakaran ini terjadi di tempat umum, maka sulit mengetahui siapa saja yang ada di lokasi saat kebakaran. Dia juga menegaskan kantong jenazah yang telah diterima, bukan berarti terdapat delapan jenazah.

    “Karena ini kan tempat umum ya. Jadi yang masuk kesitu kita ga tahu siapa. Bisa saja jumlah korban lebih dari 14 yang dinyatakan hilang,” tuturnya.

    “Karena tidak menutup kemungkinan ada korban yang sebenarnya ada disitu namun tidak ada keluarga yang melapor karena tidak ada keluarga yang sadar bahwa ada si korban disitu,” sambungnya.

    Kini, pihaknya seluruh keluarga korban kebakaran telah diambil sampel DNA untuk mencocokkan dengan data korban. Sampel DNA diambil dari mukosa mulut.

    “Iya sampai hari ini tadi kita menerima total 14 keluarga yang anggota keluarganya diduga menjadi korban kebakaran Glodok Plaza,” ucapnya.

  • Pagar Bambu Misterius Tangerang Dicabut, Menteri KKP: Tunggu Dulu Dong

    Pagar Bambu Misterius Tangerang Dicabut, Menteri KKP: Tunggu Dulu Dong

    loading…

    Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memberikan keterangan kepada media di Badung, Bali, Minggu (19/1/2025). Ia meminta pagar laut di Tangerang tidak buru-buru dicabut. FOTO/INDIRA ARRI

    BALI Menteri Kelautan dan Perikanan , Sakti Wahyu Trenggono meminta pagar bambu misterius yang terpasang sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, tidak buru-buru dicabut. Permintaan ini disampaikan untuk mempermudah proses penyelidikan terkait pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar tersebut.

    Hal itu disampaikan Wahyu Trenggono usai melakukan aksi pembersihan sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Kuta, Badung, Bali, Minggu (19/1/2025). Menurutnya, bambu yang terpasang sebagai bambu merupakan barang bukti.

    “Kalau pencabutan kan tunggu dulu dong, kalua sudah ketahuan siapa yang nanem kan lebih mudah. Nyabut kan gampang ya,” kata Wahyu Trenggono.

    Ia mengaku sudah mengetahui dari pemberitaan mengenai pencabutan pagar laut misterius di Tangerang oleh TNI Angkatan Laut. Padahal, kata Wahyu, semestinya pagar itu biarkan dulu sebagai barang bukti. Setelah diketahui pemiliknya dan proses hukum selesai, maka baru dilakukan pencabutan pagar laut.

    “Seperti kemarin misalnya saya mendengar berita ada pembongkaran oleh institusi Angkatan Laut, saya nggak tahu, harusnya itu barang bukti, setelah dari hukum terdeteksi, terbukti, dari proses hukum, baru dilakukan,” katanya.

    Menteri KKP menegaskan bahwa pagar laut di Tangerang adalah ilegal. Hingga saat ini baru Jaringan Masyarakat Nelayan Pantura yang telah mengklaim sebagai pemilik.

    “Kalau perusahaan nggak ada (yang mengaku memilik pagar laut di Tangerang). Itu kesatuan masyarakat nelayan masyakat Pantura, tapi kita panggil belum datang-datang neh,” katanya.

    (abd)

  • Megawati Tidak Akan Lepas Tangan Terhadap Kasus Hasto

    Megawati Tidak Akan Lepas Tangan Terhadap Kasus Hasto

    loading…

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan lepas tangan terhadap kasus yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan lepas tangan terhadap kasus yang menimpa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan tidak akan lepas tangan, apalagi cuci tangan terhadap kasus kriminalisasi Hasto Kristiyanto,” kata Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, Minggu (19/1/2025).

    Megawati membandingkan kasusnya saat diperiksa beberapa kali oleh pihak kepolisian pada saat Orde Baru. Megawati pun memberikan dukungan kepada Hasto agar tidak takut.

    “Bahkan beliau membandingkan dengan kasusnya saat pernah diperiksa tiga kali oleh kepolisian pada era Orde Baru. Ibu Megawati juga memberikan dukungan dan menyemangati Hasto Kristiyanto untuk menghadapi kasus ini, jangan pernah takut, karena menurut beliau ketakutan adalah ilusi,” kata Guntur.

    Guntur juga menekankan Megawati memberikan perhatian yang penuh pada kasus yang menimpa Hasto Kristiyanto. Hal itu, disampaikan secara berulang kali oleh Megawati dalam beberapa pidato di depan publik.

    Pertama, pada 5 Juli 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Megawati memberikan semangat pada Hasto Kristiyanto yang memenuhi panggilan KPK, dan menegaskan agar tidak takut menghadapi penyidik KPK AKBP Rossa serta mengkritik cara-cara sewenang-wenang penyidik KPK terhadap Kusnadi yang membohongi, mengintimidasi dan merampas barang milik partai.

    “Kedua, pada tanggal 30 Juli 2024 saat menghadiri Mukernas Partai Perindo di Jakarta. Ibu Megawati kembali menyebut nama Hasto Kristiyanto dan penyidik KPK, AKBP Rossa serta menilai orang-orang di lingkaran kekuasaan (masih Jokowi saat itu) menargetkan kader-kadernya, termasuk Hasto Kristiyanto. Ibu Megawati meminta kepada Sekjen PDI Perjuangan agar tidak takut dengan proses hukum yang dihadapinya,” kata Guntur.

    Pidato lainnya pada 12 Desember 2024 saat peluncuran dan diskusi buku “Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis” karya Todung Mulya Lubis. Pada saat itu, Megawati menyatakan akan mendatangi KPK bila Hasto Kristiyanto ditangkap.

    Lalu pada 10 Januari 2025 saat Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-52, lanjut Guntur, Megawati menilai KPK seperti tidak punya kerjaan lain kecuali mengubrek-ubrek Hasto Kristiyanto.

    ”Pernyataan Ibu Megawati Soekarnoputri tersebut menunjukkan perhatiannya pada kasus kriminalisasi pada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang saat ini dijadikan tersangka oleh KPK berdasarkan seperti yang disampaikan Ketua KPK 24 Desember 2024 Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDI Perjuangan bukan sebagai pribadi,” ungkapnya.

    (cip)

  • Minibus Terjun Menimpa Rumah Warga di Bogor, Lansia Tewas

    Minibus Terjun Menimpa Rumah Warga di Bogor, Lansia Tewas

    loading…

    Minibus bernomor polisi B 2039 PL yang hendak keluar dari Ponpes Ash-Shofa di Kampung Jatake, Desa Cimanggu Satu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terguling dan menimpa rumah warga, Minggu (19/1/2025) siang. FOTO/WILDAN HIDAYAT

    BOGOR – Sebuah minibus dengan nomor polisi B 2039 PL yang hendak keluar dari Pondok Pesantren Ash-Shofa di Kampung Jatake, Desa Cimanggu Satu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terguling dan menimpa rumah warga, Minggu (19/1/2025) siang. Peristiwa ini mengakibatkan seorang lansia yang tengah duduk di pekarangan rumah meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Selain menelan korban jiwa, rumah korban mengalami kerusakan berat akibat tertimpa kendaraan operasional pondok pesantren. Proses evakuasi kendaraan pun menjadi tontonan warga sekitar yang berkerumun di lokasi.

    Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan bermula saat salah satu pengurus pondok pesantren hendak keluar dari halaman pondok menggunakan minibus. Namun, kendaraan kehilangan kendali hingga menabrak rumah warga.

    “Kejadian ini terjadi ketika kendaraan tersebut keluar dari halaman pondok pesantren, lalu tiba-tiba tidak terkendali dan menabrak rumah warga hingga menewaskan seorang lansia,” kata Bripka Hikmah Hidayatulloh dari Polsek Cibungbulang, Minggu (19/1/2025).

    Salah satu saksi mata, Siti Maimunah, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sangat cepat dan mengejutkan warga sekitar. “Kendaraannya melaju tak terkendali, tiba-tiba sudah terjun ke rumah itu,” katanya.

    Sementara itu, Rumyati, warga setempat, menyebutkan bahwa evakuasi kendaraan berlangsung cukup sulit dan menjadi perhatian banyak warga.

    Akibat kejadian ini, pemilik rumah tidak hanya kehilangan anggota keluarga, tetapi juga mengalami kerugian materi karena rumah mereka hancur berat. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Cibungbulang untuk penyelidikan lebih lanjut.

    (abd)

  • 10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ada yang Sebabkan Ribuan Korban Jiwa

    10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia, Ada yang Sebabkan Ribuan Korban Jiwa

    loading…

    Kerusuhan Mei 1998 menyebabkan sekitar 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa, dan 70.000 orang memutuskan mengungsi dari ibu kota. FOTO/DOK.RCTI

    JAKARTA – Sepuluh contoh konflik sosial di Indonesia berikut ini adalah gambaran dari cukup banyaknya gesekan yang terjadi di masyarakat. Parahnya ada beberapa konflik yang sebabkan ratusan hingga ribuan korban jiwa.

    Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang beragam. Keragaman tersebut diwarnai dengan kuantitas masyarakat heterogen Indonesia, yang hidup tersebar di seluruh penjuru wilayah mulai dari perdesaan sampai perkotaan.

    Beberapa faktor tersebut semuanya berpotensi menjadi penyebab terjadinya konflik sosial. Meski pemerintah sudah berusaha sedemikian rupa untuk meminimalisir konflik, tetap ada beberapa faktor yang membuat kemunculan konflik tidak dapat terbendung.

    Contoh konflik sosial di Indonesia sendiri sangatlah banyak, dari mulai yang kecil hingga besar. Konflik yang besar inilah yang biasanya akan menimbulkan banyak kekacauan dan korban jiwa.

    10 Contoh Konflik Sosial di Indonesia

    1. Konflik Sampit (2001)

    Konflik yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah ini terjadi akibat ketegangan antara penduduk asli (Dayak) dan pendatang (Madura). Masalah dimulai dari persaingan dalam memperebutkan sumber daya ekonomi dan lahan.

    Pendatang Madura dianggap mengambil pekerjaan dan lahan yang seharusnya menjadi hak penduduk asli. Dari konflik ini tercatat ada lebih dari 400 orang meninggal dunia dan 108.000 memutuskan untuk mengungsi.

    2. Kerusuhan Ambon (1999-2002)

    Kerusuhan yang terjadi di Ambon, Maluku ini bermula dari perselisihan kecil yang berkembang menjadi konflik bernuansa agama. Isu agama digunakan oleh pihak tertentu untuk memecah belah masyarakat.

    Dampak dari konflik sosial ini menyebabkan sekitar 9.000 orang meninggal dunia. Terdapat juga 70.000 warga yang memilih untuk mengungsi.

    3. Konflik Poso (1998-2007)

    Konflik sosial berlatar belakang agama juga pernah terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Konflik ini berawal dari pertikaian politik lokal yang kemudian berkembang menjadi konflik agama.

    Kesenjangan sosial dan ketidakadilan juga memperburuk situasi. Dalam kejadian ini dilaporkan sebanyak 577 korban tewas dan 384 orang lainnya terluka.

    4. Konflik Aceh (1976-2005)

    Konflik ini terjadi setelah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menuntut kemerdekaan Aceh karena merasa daerahnya tidak mendapatkan bagian yang adil dari hasil sumber daya alam, terutama gas alam.

    Sempat terjadi percekcokan antara masyarakat dan pihak militer demi mempertahankan ideologi setempat. Konflik ini baru bisa didamaikan melalui Perjanjian Helsinki pada 2005.

    5. Kerusuhan Mei 1998

    Kerusuhan terjadi saat Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah. Etnis Tionghoa menjadi sasaran karena dianggap menguasai perekonomian.

    Akibatnya, sekitar 1.217 orang meninggal dunia, 85 orang diperkosa dan 70.000 orang memutuskan mengungsi dari ibu kota.

    6. Konflik Papua

    Konflik sosial yang terjadi di Papua ini bisa dibilang jadi yang paling panjang. Kelompok separatis di Papua menuntut kemerdekaan karena merasa tidak mendapatkan kesejahteraan yang layak dari pemerintah pusat.

  • Identitas Oknum TNI Aksi Koboi di Kemang Terungkap, Bertugas di Rindam III Siliwangi

    Identitas Oknum TNI Aksi Koboi di Kemang Terungkap, Bertugas di Rindam III Siliwangi

    loading…

    Identitas pria yang mengacungkan senjata api saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi. FOTO ILUSTRASI/SINDOnews

    JAKARTA – Identitas pria yang melakukan aksi koboi mengacungkan senjata api hingga umbar tembakan saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi.

    “Memang benar yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi. Bertugas di Rindam III/Siliwangi,” kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Davy menuturkan, identitas dari oknum tersebut berinisial Prada SA. Saat kejadian oknum tersebut berada di Jakarta dengan alasan urusan keluarga. “(Identitas oknum) Prada SA. Izinnya ada urusan keluarga,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, oknum anggota Kodam III/Siliwangi yang mengacungkan senjata api di Kemang diperiksa di Denpom Jaya, Cijantung, Jakarta Timur.

    “Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” kata Wahyu kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Wahyu menuturkan, oknum tersebut merupakan anggota Kodam III/Siliwangi, bukan dari satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

    “Bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, aksi koboi jalanan terjadi di kawasan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025. Pria yang mengaku-aku sebagai oknum TNI mengacungkan sepi hingga melepaskan tembakan.

  • Dapat Perintah Prabowo, Panglima TNI Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Dilanjutkan

    Dapat Perintah Prabowo, Panglima TNI Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Dilanjutkan

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pembongkaran pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang berlanjut. Foto/istimewa

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pembongkaran pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang berlanjut. Agus menyebut pembongkaran tersebut merupakan perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Lanjut (pembongkaran). Sudah perintah Presiden,” kata Agus Subianto, Minggu (19/1/2025).

    Agus menuturkan, pagar tersebut menyulitkan para nelayan yang ingin mencari ikan di laut. Agus menargetkan pembongkaran itu dapat diselesaikan secepatnya. “Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut. Secepatnya,” jelas dia.

    Sebelumnya, personel TNI AL dan warga membongkar pagar laut misterius di Tangerang, Banten, pada Sabtu, 18 Januari 2025. Dalam hal ini, pencopotan bakal dilakukan bertahap, mengingat pembatas tersebut memiliki panjang 30,16 Kilometer (Km).

    Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) IIl Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto menjelaskan, dalam hal ini ditargetkan pagar misterius tersebut bisa dibongkar sepanjang 2 Km lebih per harinya. Apalagi, lebih mudah memasang daripada mencabut.

    “Tidak mungkin kalau 30 Km itu akan kita laksanakan dalam satu hari, kita akan atur mekanismenya, minimal target hari ini 2 Km. Seperti saya sampaikan tadi, lebih mudah menanam (pagar bambu) daripada mencabut, apalagi yang ditanam ini sudah jangka waktu sampai berbulan-bulan, itu akan lebih menyulitkan kita untuk pencabutan,” kata Harry saat memimpin pembongkaran tersebut di Tangerang.

    Menurut Harry, pembongkaran pagar laut bakal terus dilakukan setiap harinya hingga pagar misterius itu bisa dibongkar seluruhnya bersama stakeholder terkait. “Kita sudah berkoordinasi dengan stakeholders lain. Harapan saya mungkin hari kedua, hari ketiga, stakeholders yang lain ataupun instansi yang lain akan bisa bergabung dengan kita,” tuturnya.

    (cip)

  • Patrick Kluivert, Komunikasi Sepakbola, dan Surga Kreator Konten Platform Digital

    Patrick Kluivert, Komunikasi Sepakbola, dan Surga Kreator Konten Platform Digital

    loading…

    Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos, MSI, Praktisi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia/ISKI Pusat. Foto/istimewa

    Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos, MSI
    Praktisi Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia/ISKI Pusat

    PEMBERITAAN
    penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti pelatih kepala Tim Nasional Indonesia bukan saja menghebohkan sepakbola nasional, tapi juga pemerhati sepakbola dunia. Kehadiran mantan striker legendaris yang pernah bermain untuk Timnas Belanda, dan klub-klub raksasa seperti Ajax serta Barcelona, tidak hanya mengundang pro-kontra pencinta timnas Indonesia, tetapi juga menjadi topik hangat perbincangan ekosistem sepakbola dunia yang menyedot perhatian warganet Indonesia.

    Di balik keputusan PSSI tersebut kita dapat melihat hirup pikuk warganet yang memenuhi media sosial kita. Penunjukan Kluivert tidak hanya mencerminkan perubahan teknis dalam pengelolaan Timnas Indonesia, tetapi juga menggambarkan dinamika komunikasi dalam platform digital yang begitu dinamis dan menarik.

    Cuitan jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, mendadak viral setelah menyebut Patrick Kluivert sebagai calon pelatih Timnas Indonesia. Postingan tersebut tidak hanya menarik perhatian 13 juta penonton di Platform X miliknya dan meraih lebih dari 130 ribu komentar di Instagram, tetapi juga memperlihatkan kekuatan warganet Indonesia dalam membentuk narasi digital. Kasus ini menunjukkan bagaimana isu lokal dapat menjadi fenomena global ketika dibawa dengan melibatkan figur dunia.

    Lepas dari kehadiran Kluivert yang begitu menarik, sesungguhnya sudah lama kreator-kreator konten mancanegara mulai melihat dan memanfaatkan potensi besar warganet Indonesia. Dengan basis penggemar yang aktif, konten karya kreator mancanegara yang bermuatan ke-Indonesia-an sering kali menjadi viral, memberikan eksposur tambahan bagi pembuatnya.

    Konten tersebut biasanya juga akan mendapatkan pertambahan likes dan komen yang besar. Followers yang mereka miliki pun akan berkembang pesat. Dan dari mana likes, komen, dan followers tersebut berasal, tentunya dari warganet Indonesia. Konten kreator mancanegara melihat potensi besar tersebut untuk mencari clout sebagai bagian dari kampanye digital marketing mereka.

    Salah satunya dialami YouTuber internasional, Mark Wiens dan Food Ranger, yang mencatat lonjakan penonton yang signifikan saat membahas konten kuliner Indonesia. Dengan angka penonton yang meningkat hingga 2-3 kali lipat dibandingkan konten biasa, warganet Indonesia menjadi faktor penting dalam membangun audiens global. Rasa apresiasi terhadap budaya lokal sering kali menjadi magnet untuk menarik perhatian dan meningkatkan engagement.

    Di era digital saat ini, warganet Indonesia telah menjelma menjadi salah satu kekuatan paling signifikan dalam lanskap media sosial global. Dengan populasi pengguna internet aktif yang mencapai 212 juta dan mayoritasnya sangat terlibat di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter, Indonesia tidak hanya menjadi pasar potensial, tetapi juga sebuah ekosistem subur untuk strategi pemasaran digital. Netizen Indonesia, dengan antusiasme dan loyalitasnya, telah menjadi target utama bagi brand, korporasi, hingga konten kreator internasional.

    Dari perspektif ilmu komunikasi, fenomena ini dapat dijelaskan melalui konsep digital advocacy dan parasocial interaction. Digital advocacy adalah kemampuan audiens untuk memperjuangkan atau mengangkat isu tertentu secara masif melalui platform digital. Dalam hal ini, netizen Indonesia tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga aktor aktif yang mampu mengarahkan percakapan global.

    Horton dan Wohl juga menjelaskan tentang parasocial interaction, konsep yang menjelaskan bagaimana audiens dapat membangun hubungan emosional dengan figur publik atau konten kreator, meski tanpa adanya interaksi langsung. Hubungan ini menciptakan loyalitas tinggi yang dimanfaatkan oleh brand dan kreator untuk mengembangkan strategi pemasaran mereka.

    Menurut Philip Kotler dalam Marketing 4.0, era digital membutuhkan pendekatan pemasaran yang memadukan human-centric marketing dengan konektivitas teknologi. Netizen Indonesia, dengan keterlibatan tinggi dan pola interaksinya yang intens, menjadi salah satu contoh ideal dari audiens yang dapat diolah melalui pendekatan ini. Strategi yang mengedepankan empati, seperti apresiasi terhadap budaya lokal, terbukti mampu meningkatkan brand equity dan memperluas jangkauan pasar secara signifikan.

  • ISEI Siap Dongkrak Daya Saing Indonesia dan Dukung Asta Cita

    ISEI Siap Dongkrak Daya Saing Indonesia dan Dukung Asta Cita

    loading…

    Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo mengatakan, siap mendongkrak daya saing Indonesia dan mendukung Asta Cita. Foto/istimewa

    JAKARTA – Daya saing Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan. Dibutuhkan kerja keras semua pihak agar mampu bersaing di level dunia. Berdasarkan laporan World Competitiveness Ranking (WCR) 2024 yang dikeluarkan International Institute for Management Development (IMD) peringkat daya saing Indonesia naik dari posisi 34 menjadi 27.

    “Peningkatan daya saing ini merupakan prestasi yang ditopang oleh kian baiknya daya saing di sektor Industri,” ujar Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Perry Warjiyo, di acara pelantikan Pelantikan Pengurus Pusat ISEI Periode 2024-2027 di Jakarta dikutip Minggu (19/1/2025).

    Acara pelantikan pengurus dan ulang tahun ISEI itu dihadiri pula para senior dan ketua ISEI terdahulu. Antara lain Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jufuf Kalla (JK), Marzuki Usman, Darmin Nasution, dan Muliaman D. Hadad.

    Perry Warjiyo mengatakan daya saing Indonesia harus terus ditingkatkan. Menurutnya strategi pembangunan industri perlu dipertajam khususnya dengan mengoptimalkan peran rantai nilai, baik lingkup global maupun domestik. “Industri Indonesia harus bergerak maju sehingga daya saing kita menjadi yang terdepan di Asia,” katanya.

    Perry mengatakan ISEI berkomitmen untuk terus bersinergi dan mendukung program Asta Cita pemerintah, dengan fokus pada lima program strategis.

    Pertama menjaga stabilitas perekonomian dan sistem keuangan Indonesia, kedua mengembangkan program hilirisasi SDA dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian, ketiga membangun ketahanan pangan melalui strategi yang terintegrasi.

    Keempat, mengakselerasi digitalisasi untuk mendukung terciptanya inklusivitas perekonomian dan keuangan. “Dan kelima, penguatan SDM melalui program sertifikasi profesi melalui Lembaga dan lembaga lainnya yang turut berperan aktif dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

    Perry mengatakan Indonesia masih banyak menghadapi tantangan besar. Di antaranya di sektor pangan di mana kontribusi sektor pertanian terhadap PDB pada kuartal ketiga mengalami penurunan, yakni hanya sekitar 13,71 persen.

  • AIFA 2025 Akan Gelar Insan Cita Award untuk Tokoh KAHMI Berprestasi

    AIFA 2025 Akan Gelar Insan Cita Award untuk Tokoh KAHMI Berprestasi

    loading…

    Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025 akan menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi. FOTO/IST

    JAKARTA – Asian Islamic Fashion and Art (AIFA) 2025 akan menggelar Achievement Award bertajuk Insan Cita Award bagi para tokoh KAHMI berprestasi. Penghargaan diberikan kepada tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang berdedikasi dan berkontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.

    “Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar kader HMI semakin berkontribusi nyata,” kata Cut Emma Mulia Ratna Dewi, Steering Committee AIFA 2025 yang juga Presidium Forhati Nasional, dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

    Cut Emma mengungkapkan bahwa penghargaan ini akan diberikan kepada tokoh-tokoh KAHMI yang telah membawa perubahan inovatif di berbagai sektor, baik di tingkat daerah maupun nasional. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 200 alumni HMI yang berhasil terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, serta 20 pejabat publik nasional yang menjadi kandidat penerima penghargaan.

    Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Syamsul Qomar, menjelaskan bahwa AIFA 2025 merupakan wadah pengembangan kreativitas dan jiwa kewirausahaan keluarga besar KAHMI di bidang fesyen, seni, dan kuliner. Ajang ini juga menjadi peluang memperluas jaringan internasional dengan kehadiran tamu kehormatan dari berbagai negara, seperti Uzbekistan, Filipina, Oman, Malaysia, dan lainnya.

    “AIFA membuka peluang kolaborasi internasional dan memfasilitasi pelaku bisnis untuk melanjutkan kerja sama setelah acara ini,” kata Syamsul.

    Syamsul menambahkan bahwa Insan Cita Award juga akan memberikan penghormatan kepada tokoh KAHMI di Kabinet Merah Putih yang mendukung pengembangan sektor fesyen, seni, dan kuliner di tingkat nasional.

    Ketua Panitia AIFA 2025, Viviana Husein, mengungkapkan bahwa persiapan teknis AIFA 2025 telah mencapai 90 persen. Rangkaian acara meliputi Insan Cita Award, talk show, fashion show busana muslim, hingga pemecahan rekor MURI untuk jalan sehat bertema Jalan Sehat Terbanyak Perempuan dengan Menggunakan 2.000 Jilbab Batik Berwarna Hijau dari Batik Trusmi.

    Jalan sehat ini akan berlangsung pada Minggu, 26 Januari 2025, pukul 06.00-08.00 WIB dengan rute Senayan Park dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Berdasarkan data per 17 Januari, jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai 2.000 orang.

    Selain itu, Viviana menyebutkan bahwa fashion show busana muslim pada 25 Januari 2025 akan menampilkan karya-karya desainer KAHMI dan delegasi dari 9 negara yang telah berkomunikasi dengan panitia. Beberapa tokoh, termasuk Sri Suparni, istri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Tina Astari, istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, juga akan tampil di panggung megah AIFA 2025.

    AIFA 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan kreativitas keluarga besar KAHMI, tetapi juga menjadi panggung untuk menjalin kolaborasi internasional di bidang fesyen, seni, dan kuliner. Para pelaku usaha dan seniman lokal didorong untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memamerkan karya dan produk mereka di tingkat global. Ajang ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi generasi muda KAHMI untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia, sekaligus memperkuat jaringan di dunia internasional.

    (abd)