Author: Sindonews.com

  • Karangan Bunga Bertuliskan Lawan Menteri Zalim Hiasi Kemendikti Saintek

    Karangan Bunga Bertuliskan Lawan Menteri Zalim Hiasi Kemendikti Saintek

    loading…

    Sejumlah karangan bunga yang berisi pesan solidaritas pada pegawai Kemendikti Saintek menghiasi kantor kementerian yang dipimpin oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro itu. Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Sejumlah karangan bunga yang berisi pesan solidaritas pada pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menghiasi kantor kementerian yang dipimpin oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro itu. Kini, karangan bunga tersebut telah ditertibkan dari lingkungan kementerian.

    Dari pantauan di lapangan, setidaknya ada tujuh buah karangan bunga yang ditertibkan dari Gedung Kemendikti Saintek. Karangan bunga itu ditumpukkan di salah satu sudut gedung.

    Baca Juga

    Adapun karangan bunga itu bertuliskan pesan solidaritas terhadap pegawai Kemendikti Saintek. “Turut Berduka Cita atas nurani dan welas asih Menteri Kami. #Lawan! #MenteriDzalim,” tulis karangan bunga tersebut.

    Sedianya, karangan bunga itu dipajang di depan lobi Kemendikti Saintek. Karangan bunga itu dipajang seiring dengan digelarnya unjuk rasa oleh pegawai Kemendikti Saintek.

    (rca)

  • Menko PMK Pratikno Sentil Deddy Corbuzier Usai Mengkritik Anak SD yang Keluhkan Menu MBG

    Menko PMK Pratikno Sentil Deddy Corbuzier Usai Mengkritik Anak SD yang Keluhkan Menu MBG

    loading…

    Menko PMK Pratikno menyentil Deddy Corbuzier usai mengkritik anak SD yang mengeluhkan rasa ayam di menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyentil Deddy Corbuzier usai mengkritik anak Sekolah Dasar (SD) yang mengeluhkan rasa ayam di menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Pratikno pun mengingatkan agar media sosial harus diisi dengan konten-konten yang positif. “Ya memang kan media sosial harus diisi dengan konten-konten anu lah, sharing hal-hal positif lah,” katanya kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

    Lebih lanjut, Pratikno pun mengatakan bahwa dia telah mengecek pelaksanaan program MBG di lapangan. Dia memastikan sudah berjalan dengan bagus dan terus memperbaiki semua sisi jika ada kekurangan.

    “Ya, ini kan saya sudah lihat beberapa kali di lapangan, berjalan bagus, teruslah upaya lintas kementerian untuk terus memperbaiki di semua sisi,” tegasnya.

    Sebelumnya, Deddy Corbuzier baru-baru ini mengkritik seorang anak sekolah yang mengeluhkan rasa ayam dari menu program MBG.

    Melalui unggahannya di media sosial, Deddy menyampaikan kekesalannya setelah mendengar seorang anak mengatakan bahwa rasa ayam yang diberikan dalam program tersebut “kurang enak”.

    “Sebetulnya, video ini hanya untuk subscriber saja, tapi saya nggak kuat pengen marah. Jadi, masalah makan siang bergizi gratis untuk anak-anak, ada satu video yang saya lihat, di mana ada anak ngomong ayamnya kurang enak,” kata Deddy dalam unggahannya di Instagram @mastercorbuzier.

    Deddy pun membandingkan sikap anaknya, Azka, yang sejak kecil dididik untuk menghargai makanan yang diterimanya. Dia memberi contoh ketika Azka menerima makanan box dari lokasi syuting ayahnya. Deddy mengaku tidak segan untuk memarahi Azka jika ia mendengar komplain terkait makanan.

    “Kurang enak? Kurang enak pala lu, pea! Ayamnya kurang enak, makan siang gratis. Anak saya, Azka, dari dulu ikut saya syuting ke mana-mana, dan makanan yang saya kasih buat dia adalah makanan box yang ada di sana untuk semua orang. Kalau dia ngomong ke saya, ‘Pa, nggak enak, aku mau yang lain,’ saya tabok. Saya tabok. Tanya anaknya, saya tabok. ‘Makan kamu, ini makanan, ini sehat. Semua orang makan seperti ini,” tegas Deddy.

    (shf)

  • Usulan Batas Usia Gunakan Medsos Akan Diputuskan di Sidang Kabinet

    Usulan Batas Usia Gunakan Medsos Akan Diputuskan di Sidang Kabinet

    loading…

    Menko PMK Pratikno memberikan keterangan kepada awak media terkait wacana pembatasan usia pengguna media sosial di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025). FOTO/BINTI MUFARIDA

    JAKARTA – Usulan batas usia penggunaan media sosial akan diputuskan di Sidang Kabinet yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Saat ini, pemerintah sedang mencari masukan tambahan untuk memperdalam batasan penggunaan media sosial.

    “Jadi nanti sikap pemerintah akan menjadi sikap bersama dari berbagai lintas kementerian yang diputuskan di sidang cabinet,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).

    “Tapi sekali lagi keputusan nanti tunggu keputusan bersama yang ditetapkan oleh pemerintah, oleh Presiden,” tambahnya.

    Pratikno mengatakan, pihaknya saat ini mencari masukan tambahan untuk memperdalam batasan penggunaan media sosial.

    “Nah itu yang tadi, oleh karena itu, kita ini shopping ide ya, mencari inspirasi termasuk tadi dalam rangka agar kita bisa memberikan masukan secara tepat ya, nanti kebijakan komunitas bisa lebih tepat dengan mempertimbangkan banyak aspek. Ini adalah salah satu acara yang memang dimaksudkan untuk memperdalam isu tersebut,” katanya.

    “Nanti keputusannya seperti apa, nanti kita akan bahas di internal pemimpin,” tegasnya.

    Menurut Pratikno, media sosial harus dilihat dari sisi positif dan negatif. Nantinya, sikap pemerintah akan diungkapkan setelah sidang kabinet.

    “Betul, betul. Jadi banyak sekali dimensi sisi negatif yang harus diantisipasi, dicegah. Tapi juga ada sisi positif, paling tidak itu yang tadi kami tangkap. Kita tunggu nanti hasil bagaimana sikap pemerintah melalui berbagai anulah, kita biasanya kan otomatis ada berbagai seri sampai dengan sidang cabinet,” katanya.

    Meski begitu, Pratikno menegaskan bahwa masalah aturan media sosial akan menjadi domain oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). “Belum, nanti kita update ya. Komdigi itu (domainnya). Nah, nanti seperti apa keputusannya kita tunggu. Tapi acara hari ini adalah sebagai rangkaian dari upaya kita untuk memperdalam pengetahuan, menggali pengalaman agar kita bisa menentukan kebijakan yang lebih baik. Nah, justru itu tadi yang saya sampaikan, ini yang nanti kita akan rumuskan secara besar-besar,” katanya.

    (abd)

  • Spanduk Selamatkan dari Menteri Pemarah dan Suka Main Tampar di Depan Kantor Kemendikti Saintek

    Spanduk Selamatkan dari Menteri Pemarah dan Suka Main Tampar di Depan Kantor Kemendikti Saintek

    loading…

    Spanduk berisi protes terpasang di depan Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). Foto/X Iman Zanatul Haeri

    JAKARTA – Spanduk berisi protes terpasang di depan Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). Spanduk tersebut berwarna hitam dipasang di pagar.

    “Pak Presiden, Selamatkan Kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat,” bunyi tulisan spanduk tersebut. Foto mengenai spanduk tersebut diunggah oleh Kepala Bidang Advokasi Guru di Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Iman Zanatul Haeri di platform X.

    “Ada kejadian apa pagi ini guys,” cuit Iman Zanatul Haeri.

    Di unggahan selanjutnya, dia membagikan foto tangkapan layar mengenai demo di dalam Kantor Kemendikti Saintek. Sejumlah orang berpakaian warna hitam membentangkan sebuah spanduk berisi protes kepada Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro .

    Spanduk tersebut bertuliskan “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri”. Sementara itu, Pranata Humas (Prahum) Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendikti Saintek Neni Herlina menjelaskan kronologi yang terjadi.

    Berikut kronologi versi Neni Herlina:

    Kami Insan Pendidikan Tinggi

    Bismillahirrahmanirrahim,

    Bersyukur saya berada di institusi pemerintah khususnya Intitusi Pendidikan sejak tahun 2001 menjadi CPNS. Harapan saya adalah saya akan menjadi seorang PNS yang mempunyai tugas mulia, melayani masyarakat Indonesia di bidang pendidikan hingga akhir masa tugas saya. Maka sejatinya saya sebagai pengelola pendidikan tentu harus memberikan contoh atau tauladan sebagai orang-orang yang terdidik dan berkarakter.

  • Adakah Gaji Minimal agar ASN Jakarta Boleh Poligami? Simak Ulasan Lengkapnya

    Adakah Gaji Minimal agar ASN Jakarta Boleh Poligami? Simak Ulasan Lengkapnya

    loading…

    Syarat ASN Jakarta boleh poligami telah tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2025. Kabar ini menuai banyak perhatian dari berbagai pihak. Foto/Ilustrasi/Ist

    JAKARTA – Syarat ASN Jakarta boleh poligami telah tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2025. Kabar ini menuai banyak perhatian dari berbagai pihak.

    Meski mendapat banyak kritik, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan, peraturan itu tidak bermaksud mengizinkan ASN untuk berpoligami, namun dibuat untuk melindungi keluarga ASN.

    Aturan tentang ASN Jakarta boleh poligami sendiri menurut Teguh telah dirancang sejak tahun 2023 lalu.

    Supaya ASN bisa poligami sendiri tidaklah mudah, sebab ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Apabila seorang ASN tidak dapat memenuhi syarat tersebut, maka tidak akan mendapat izin poligami.

    Tidak hanya itu, apabila ada ASN yang berpoligami padahal tidak memenuhi syarat yang ada, maka akan mendapat peringatan dan sanksi berat.

    Hal itu telah tercantum dalam Pasal 4 dan 5 Pergub DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian.

    Adakah Gaji Minimal agar ASN Jakarta Boleh Poligami?
    Namun, adakah syarat gaji yang harus dipenuhi oleh ASN Jakarta supaya dapat berpoligami? Dalam aturan yang diterbitkan, tidak ada syarat minimal nominal gaji untuk ASN berpoligami.

    Dalam Pasal 5 Pergub tersebut hanya dituliskan jika “ASN harus mempunyai penghasilan yang cukup untuk membiayai para istri dan para anak.”

  • Truk di Pelintasan Stasiun Bekasi Dievakuasi, Perjalanan KRL Kembali Normal

    Truk di Pelintasan Stasiun Bekasi Dievakuasi, Perjalanan KRL Kembali Normal

    loading…

    KAI Commuter menyampaikan, perjalanan KRL yang melintas Stasiun Bekasi telah kembali normal. Foto/Dok SINDOnews/Arif Julianto

    BEKASI – KAI Commuter menyampaikan, perjalanan KRL yang melintas Stasiun Bekasi telah kembali normal. Sebelumnya ada insiden truk pengangkut alat berat tersangkut di pelintasan kereta.

    Public Relation Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, insiden truk tersangkut pada pelintasan di JPL 78 Stasiun Bekasi terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Dengan adanya insiden itu, membuat sejumlah perjalanan KRL sedikit terlambat.

    “Pukul 06.17 WIB proses evakuasi truk yang menyangkut sudah berhasil dievakuasi, saat ini perjalanan Commuter Line kembali normal yang sebelumnya dilakukan secara bergantian untuk masuk jalur 4 Stasiun Bekasi,” ujar Leza dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).

    Lebih lanjut, Leza menerangkan bahwa tegangan Listrik Aliran Atas (LAA) antara Stasiun Kranji-Stasiun Bekasi Timur sempat dipadamkan dalam proses evakuasi tersebut. Hal itu mengakibatkan kelambatan perjalanan KRL Bekasi/Cikarang sekitar 7-20 menit.

    Untuk mengantisipasi keterlambatan, kata dia, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada empat perjalan KRL di Bekasi. Ia pun memyampaikan permohonan maaf atas adanya keterlambatan perjalanan KRL.

    “KAI Commuter memohon maaf atas adanya kelambatan perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang pada Senin pagi, (20/1) yang akan keluar-masuk Stasiun Bekasi,” tandasnya.

    (rca)

  • Presiden Prabowo Perintahkan Bongkar Pagar Laut, PKS: Bukti Keberpihakan ke Rakyat

    Presiden Prabowo Perintahkan Bongkar Pagar Laut, PKS: Bukti Keberpihakan ke Rakyat

    loading…

    Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rahmat Saleh. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rahmat Saleh menilai perintah Presiden Prabowo Subianto atas pembongkaran pagar laut yang terbuat dari bambu sepanjang 30,16 kilometer di laut pantai utara, Kabupaten Tangerang, merupakan bukti nyata kepedulian dan keberpihakan pada rakyat. Menurut dia, perintah Presiden Prabowo telah menjawab kegelisahan masyarakat di sekitar pagar laut tersebut.

    Sebut saja mulai dari kabar pagar laut tersebut dibangun oleh PT. Agung Sedayu/Agung Podomoro terkait proyek besar PIK 2 hingga isu pemerintah takut terhadap taipan hingga membiarkan hal tersebut terjadi. “Saya selaku anggota DPR RI, anggota Komisi II dari Fraksi PKS, tentu sangat memberikan apresiasi dan mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang sudah memerintahkan pembongkaran pagar laut di Banten,” ujar Rahmat, Senin (20/1/2025).

    “Terutama karena ini meresahkan warga, kemudian menjadi isu liar, tentu ini harus disikapi dengan adanya kebijakan terkait hal tersebut. Maka langkah Presiden Prabowo ini sudah tepat dan kita mendukung,” kata anggota Komisi II DPR yang terpilih dari Dapil Sumbar 1 ini.

    Dia menekankan, adanya perintah pembongkaran tersebut harus ditindaklanjuti dengan keseriusan Ombudaman untuk mengevaluasi kemungkinan adanya mal administrasi dalam proyek PIK 2 itu. “Nah tentu dengan hal ini (perintah pembongkaran), kita berharap Ombudsman selaku lembaga berwenang untuk menyelidiki terkait mal administrasi dalam pelaksanaan ini (pagar laut Banten),” ujarnya.

    Dia melanjutkan, Ombudsman harus terus melanjutkan kajiannya agar bisa menjelaskan kepada publik agar tidak terulang kejadian yang sama di tempat lain. “Intinya kita hadir. Pemerintah sebagai eksekutif dan DPR selaku legislatif untuk memberikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat terutama dalam pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya alam. Baik itu laut, darat, dan air sesuai dengan undang-undang yang mengatur hak bumi dan air dikuasai oleh negara untuk kepentingan rakyat,” katanya.

    Dia juga mengimbau Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk segera mengevaluasi secara menyeluruh terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Berbagai kontroversi dan penolakan masyarakat yang dipertegas perintah pembongkaran pagar laut di kawasan tersebut oleh Presiden Prabowo dipandang Rahmat Saleh menunjukkan perlunya langkah evaluasi mendalam.

    “Kita menyaksikan banyak masalah di lapangan terkait PIK 2. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ATR/BPN, harus melakukan evaluasi komprehensif agar proyek ini tidak merugikan masyarakat. Proyek ini tidak boleh hanya dilihat dari sisi investasi semata. Aspek sosial, hukum, dan lingkungan harus menjadi perhatian utama. Jangan sampai masyarakat menjadi korban atas nama pembangunan,” tegasnya.

  • TNI Usut Kepemilikan Senpi yang Digunakan Prada SA saat Aksi Koboi di Kemang

    TNI Usut Kepemilikan Senpi yang Digunakan Prada SA saat Aksi Koboi di Kemang

    loading…

    Denpom Jaya mengusut kepemilikan senjata api yang digunakan Prada SA, Anggota Rindam III/Siliwangi, saat melakukan aksi koboi di Kemang, Jakarta Selatan. FOTO ILUSTRASI/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Denpom Jaya masih memeriksa Prada SA, Anggota Rindam III/Siliwangi yang melakukan aksi koboi saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Denpom juga mengusut kepemilikan senjata api yang digunakan Prada SA tersebut.

    “(Terkait kepemilikan senpi) Semua akan kita periksa. Komitmen dari pimpinan apabila ada prajurit yang melanggar dan terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki R Putra dikutip, Senin (20/1/2025).

    Deki menegaskan, Denpom Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap Prada SA terkait peristiwa tersebut. “Masih tahap pemeriksaan, kita kasih waktu tim untuk memeriksa agar tahu kejadiannya secara berurutan,” katanya.

    Sebelumnya, aksi koboi jalanan terjadi di kawasan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2025. Pria yang mengaku-aku sebagai oknum TNI mengacungkan sepi hingga melepaskan tembakan.

    “Keterangan tukang parkir situ awalnya dia (terduga pelaku) kan jalan, mungkin kehalangan karena bubaran (pengunjung) dari Kafe Bablas itu, terus marah ke tukang parkir gitu, ngeluarin kayak diduga senpi, kita belum memastikan senpi atau bukan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Iwan pada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Peristiwa tersebut viral di media sosial, yang mana terduga pelaku terlibat cekcok saat melintas di kawasan Kemang Raya karena merasa terhalangi mobilnya. Alhasil, dia pun mengacungkan benda diduga senpi tersebut ke arah atas dan melepaskan tembakan.

    “Katanya sih dengarnya begitu, satu kali katanya (melepaskan tembakan ke atas), tapi kita belum memastikan juga. Sejauh ini tak ada (aksi penganiayaan dalam peristiwa tersebut),” tutur Iwan.

    Dalam video yang beredar, pria tersebut mengaku-aku sebagai Anggota Kostrad, hanya saja polisi belum bisa memastikan kebenarannya. Saat ini, polisi tengah mendalami peristiwa tersebut dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan meminta keterangan saksi.

    Namun belakang, identitas pria yang melakukan aksi koboi mengacungkan senjata api hingga umbar tembakan saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi.

    “Memang benar yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi. Bertugas di Rindam III/Siliwangi,” kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Davy menuturkan, identitas dari oknum tersebut berinisial Prada SA. Saat kejadian oknum tersebut berada di Jakarta dengan alasan urusan keluarga. “(Identitas oknum) Prada SA. Izinnya ada urusan keluarga,” katanya.

    (abd)

  • KRL Gangguan Gara-gara Truk Tersangkut di Pelintasan Stasiun Bekasi

    KRL Gangguan Gara-gara Truk Tersangkut di Pelintasan Stasiun Bekasi

    loading…

    Sebuah truk tersangkut rel pelintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Senin (20/1/2025) pagi. FOTO/X @CommuterLine

    BEKASI – Sebuah truk tersangkut rel pelintasan Stasiun Bekasi, Kota Bekasi, Senin (20/1/2025) pagi. Akibatnya perjalanan kereta rel listrik ( KRL ) terganggu.

    “Perjalanan KA mengalami pergantian jalur keluar/masuk Stasiun Bekasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akunX resmi @CommuterLine, dikutip Senin (20/1/2025).

    Dalam laporan yang sama, truk tersebut belakangan telah berhasil dievakuasi. Saat ini pun perjalanan Commuter Line dalam proses penguraian kepadatan.

    “Info lanjut truk yang tersangkut di perlintasan Stasiun Bekasi telah selesai proses evakuasi. Saat ini perjalanan Commuter Line di lokasi dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun itu.

    Meski demikian, KAI Commuterline tetap melakukan rekayasa pola operasi.

    Rekayasa pola operasi di antaranya:

    – KA 5020 (Kampung Bandan—Bekasi) perjalanan hanya sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 5043 (Cakung—Angke).

    – KA 4002 (Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen) perjalanan hanya sampai Stasiun Bekasi, kemudian kembali sebagai KA 5515A (Bekasi—Angke).

    – KA 5024 (Kampung Bandan—Bekasi) perjalanan hanya sampai Stasiun Cakung, kemudian kembali sebagai KA 4015 (Cakung—Kampung Bandan via Pasar Senen)

    (abd)

  • Menerka Arti Pertemuan Megawati dan Prabowo bagi Keduanya

    Menerka Arti Pertemuan Megawati dan Prabowo bagi Keduanya

    loading…

    Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto diyakini tinggal menunggu waktu yang tepat. Foto/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto diyakini tinggal menunggu waktu yang tepat. Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti pun memprediksi kisaran 70% kedua tokoh tersebut akan bertemu dalam waktu dekat.

    Sebab, menurut Ray, tidak ada lagi halangan cukup berarti untuk keduanya dapat bertemu. “Pilpres sudah selesai, pilkada juga. Kabinet juga sudah terbentuk. Maka, jika keduanya bertemu, tak ada bobot politik pragmatis menyertainya,” ujar Ray dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/1/2025).

    Ray menuturkan, Megawati dan Prabowo dapat bertemu dengan bobot persahabatan yang telah lama terjalin. “Maka kalaupun ada politik di dalamnya, maka bobot politik kebangsaannya akan jauh lebih kuat,” imbuhnya.

    Dia pun menganalisis arti pertemuan itu bagi Megawati dan Prabowo. “Bagi Ibu Mega, pertama, menegaskan bahwa antara tak ada jarak yang prinsipil antara beliau dengan Prabowo. Bahwa sebelumnya mereka berbeda, telah selesai dengan berakhirnya hajatan pemilu dan pilkada,” ujarnya.

    Kedua, memecah dominasi Joko Widodo (Jokowi) dalam pemerintahan Prabowo. Sehingga cawe-cawe Jokowi akan dapat lebih dipinggirkan.

    “Ketiga, saat yang sama, upaya mengganggu PDIP dari luar dapat diperlemah. Khususnya menjelang Kongres PDIP 2025 di tahun ini,” tuturnya.

    Sebab, ujar dia, langkah mengganggu keberadaan satu partai yang datang dari luar, umumnya berkaitan dengan pembiaran atau bahkan dorongan dari pemerintah yang sedang berkuasa.