Author: Sindonews.com

  • Profil Djan Faridz, Mantan Wantimpres yang Terseret Kasus Harun Masiku

    Profil Djan Faridz, Mantan Wantimpres yang Terseret Kasus Harun Masiku

    loading…

    Sosok Djan Faridz menjadi perhatian publik setelah rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat, digeledah penyidik KPK. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Sosok Djan Faridz belakangan ini menjadi perhatian publik setelah rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus yang melibatkan Harun Masiku, seorang buronan yang sudah lama menjadi incaran KPK.

    Artikel ini akan membahas secara mendalam profil Djan Faridz, perjalanan kariernya, hingga keterkaitannya dengan kasus yang tengah disorot.

    Penggeledahan rumah Djan Faridz terjadi pada Rabu malam, 22 Januari 2025. Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengonfirmasi tindakan tersebut dilakukan untuk mencari bukti tambahan dalam kasus Harun Masiku. Tim penyidik KPK meninggalkan lokasi pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.06 WIB, dengan membawa tiga koper yang berisi barang bukti.

    “Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM (Harun Masiku),” ujar Tessa.

    Operasi ini dilakukan dengan pengamanan dari pihak kepolisian dan berlangsung selama lima jam di kediaman Djan Faridz yang berlokasi di Jalan Borobudur Nomor 26, Menteng.

    Profil Djan FaridzDjan Faridz lahir di Jakarta pada 5 Agustus 1950. Ia dikenal sebagai seorang politikus senior dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Karier politiknya dimulai ketika dia terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP pada 2014. Namun, dia mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 2018.

    Sebagai seorang sarjana arsitektur dari Universitas Tarumanagara, Djan Faridz memulai perjalanan kariernya di dunia usaha. Ia membuka bengkel las kecil yang kemudian berkembang menjadi bisnis bahan bangunan. Kesuksesan ini membawanya menjadi kontraktor yang banyak menangani proyek perumahan, termasuk untuk TNI. Tak hanya itu, Djan Faridz juga sukses mengembangkan bisnis di sektor properti dan energi.

    Salah satu pencapaian terbesarnya adalah transformasi Pasar Tanah Abang pada 2005 menjadi pusat grosir terbesar di Asia Tenggara. Keberhasilannya di bidang bisnis membuat namanya semakin dikenal, tidak hanya di kalangan pengusaha tetapi juga di dunia politik.

    Pada 2004, Djan Faridz bergabung dengan organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Dia menjabat sebagai Bendahara Umum PWNU DKI Jakarta. Dukungan kuat dari warga NU membantunya terpilih sebagai senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk DKI Jakarta pada 2009.

  • 11 Orang Jadi Korban Penipuan Modus Deepfake Catut Prabowo, Pelaku Raup Rp30 Juta

    11 Orang Jadi Korban Penipuan Modus Deepfake Catut Prabowo, Pelaku Raup Rp30 Juta

    loading…

    Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkap kasus penipuan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake yang menggunakan video Presiden Prabowo Subianto. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Sebanyak 11 orang menjadi korban penipuan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) deepfake yang menggunakan video Presiden Prabowo Subianto dan menawarkan bantuan. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap pelaku berinisial AMA (29).

    Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, pelaku berinisial AMA ditangkap di Lampung pada 16 Januari 2025. “Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengamankan tersangka dengan inisial AMA, 29 tahun, bekerja sebagai wiraswasta di Lampung Tengah, Provinsi Lampung,” katanya saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Himawan mengatakan, tersangka berinisial AMA (29) mengubah narasi video pidato Prabowo menggunakan AI, menjadi penawaran bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dalam kurun waktu empat bulan, kata Himawan, AMA telah menipu 11 orang dan meraup keuntungan hingga Rp30 juta.

    “Konten-konten yang disebarkan, berupa video deepfake pejabat negara dan sejumlah publik figur ternama di Indonesia, dengan total keuntungan yang diterima kurang lebih sebesar Rp30 juta selama 4 bulan terakhir,” kata Himawan saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).

    Himawan mengatakan, dalam unggahan video yang telah diubah menggunakan AI, tersangka sengaja mencantumkan nomor WhatsApp miliknya guna meraup keuntungan. Setelah berhasil menggiring korban untuk menghubungi nomor WhatsApp tertera, pelaku akan mengarahkan mereka untuk mengisi pendaftaran penerima bantuan.

    “Dan setelah itu korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi,” katanya.

    Baca Juga: Pornografi Deepfake Jadi Hantu Paling Menakutkan

    Setelah itu, kata Himawan, korban yang telah membayar biaya administrasi bakal dijanjikan pencairan dana oleh tersangka. “Sehingga korban percaya untuk kembali mentransfer sejumlah uang yang sebenarnya dana bantuan tersebut tidak pernah ada,” katanya.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

    “Kemudian Pasal 378 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000.000,- (Rp12 miliar rupiah),” katanya.

    (rca)

  • Saksikan INTERUPSI HGB Pagar Laut Dicabut, Siapa Diusut? Malam Ini Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews

    Saksikan INTERUPSI HGB Pagar Laut Dicabut, Siapa Diusut? Malam Ini Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews

    loading…

    Pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten. Foto/SINDOnews/Danan Daya

    JAKARTA – Hak Guna Bangunan (HGB) di laut kawasan Tangerang, Banten, menjadi isu kontroversial. Pemerintah akhirnya mencabut HGB pagar laut di kawasan tersebut, yang sebelumnya menjadi sorotan publik akibat dugaan pelanggaran administratif dan potensi konflik kepentingan.

    Permasalahan ini akan dibahas secara mendalam dalam INTERUPSI “HGB Pagar Laut Dicabut, Siapa Diusut?” malam ini bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, Haidar Alwi, M. Rofi’i Mukhlis, dan para narasumber kredibel lainnya.

    Pencabutan HGB ini menjadi salah satu langkah tegas yang diambil pemerintah setelah melalui investigasi panjang. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang menyatakan bahwa keputusan ini dilakukan berdasarkan temuan bahwa penerbitan HGB tersebut tidak sesuai prosedur hukum.

    Pencabutan HGB di Desa Kohod ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pelanggaran tata ruang dan administrasi pertanahan dapat berdampak besar pada masyarakat. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya transparansi dalam proses pengelolaan lahan, khususnya di kawasan pesisir yang rawan konflik.

    Pencabutan HGB ini pun memunculkan berbagai pertanyaan, termasuk siapa saja pihak yang dimintai pertanggungjawaban atas persoalan ini. Lantas, bagaimana para pakar membahas lebih dalam kasus HGB pagar laut ini?

    Saksikan selengkapnya INTERUPSI malam ini bersama para narasumber, Haidar Alwi-Pendiri Haidar Alwi Institute, M. Rofi’i Mukhlis-Ketua Barisan Ksatria Nusantara, Mukri Friatna-Deputi Eksternal Eksekutif Nasional WALHI, Erwin Suryana-Deputi Pengelolaan Program & Jaringan KIARA, Ossy Dermawan-Wamen ATR/BPN, ⁠Iwan Dharmawan – DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar, Pukul 20.00 WIB, Live di iNews.

    (zik)

  • Apresiasi Program Peduli Masjid MNC Land, Ketua DKM Nurul Huda: Banyak Manfaatnya

    Apresiasi Program Peduli Masjid MNC Land, Ketua DKM Nurul Huda: Banyak Manfaatnya

    loading…

    Ketua DKM Masjid Jami Nurul Huda Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Muhammad Latif sangat mengapresiasi program Peduli Masjid yang dilakukan MNC Land dan MNC Peduli. Foto/Riyan Rizki

    BOGOR – Ketua DKM Masjid Jami Nurul Huda Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Muhammad Latif sangat mengapresiasi program Peduli Masjid yang dilakukan MNC Land dan MNC Peduli . Kegiatan tersebut mendukung kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah di sekitar kawasan KEK MNC Lido City.

    Menurutnya, kegiatan yang dilakukan itu banyak memberikan manfaat bagi masyarakat dengan tujuan yang baik. “Ya, kegiatan ini banyak sekali manfaatnya, dari segi apa pun juga banyak manfaatnya,” kata Latif kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

    Latif mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan baik dan merupakan bentuk ibadah kepada Allah Swt. Oleh karena itu, ia pun berterima kasih atas adanya program tersebut.

    “Saya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada MNC Land dan MNC Peduli, terutama rombongan-rombongan MNC yang ke sini dengan tujuan baik untuk ibadah ke Allah Subhanahu wa Ta’ala, saya ucapkan terima kasih. Insyaallah MNC Land tetap jaya,” ujarnya.

    Sebelumnya, KEK MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli secara konsisten terus menggelar program Peduli Masjid dalam mendukung kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah di sekitar kawasan KEK MNC Lido City. Kegiatan kali ini dilakukan di Masjid Nurul Huda, Cigombong, Bogor, Jawa Barat.

    General Manager Town Management MNC Land Lido Syaiful Ardiansyah menyebutkan, kegiatan tersebut bentuk dari tanggung jawab sosial dan lingkungan.

    “Kegiatan hari ini kami dari Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli kembali jalankan program Peduli Masjid,” kata Syaiful.

    Dia menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun 2025 sebanyak tiga kali termasuk hari ini. “Jadi menjelang Ramadan akan kita lakukan terus, tapi tidak menutup kemungkinan juga nanti setelah Ramadan akan berlanjut juga ke masjid-masjid lainnya,” ujarnya.

    Dia menuturkan, kegiatan meliputi pembersihan di dalam bagian masjid maupun di luar masjid, khususnya di bagian toilet dan tempat wudu, bahkan titik-titik yang jarang terjangkau.

    “Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, selama ini yang sudah dijalankan MNC Land, berfokus pada tiga bidang utama yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Semoga ini bisa menjadi sumbangsih kita untuk lingkungan.”

    (zik)

  • Di Sebelah Menteri Trenggono, Titiek Soeharto Minta Semua Kementerian Tak Perlu Takut Lawan Oligarki

    Di Sebelah Menteri Trenggono, Titiek Soeharto Minta Semua Kementerian Tak Perlu Takut Lawan Oligarki

    loading…

    Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati atau Titiek Soeharto meminta kementerian dan lembaga tak perlu takut pada oligarki. Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati atau Titiek Soeharto meminta kementerian dan lembaga tak perlu takut pada oligarki . Dia menegaskan, DPR akan selalu ada di belakang kementerian.

    Hal itu diungkapkan Titiek kepada awak media di sebelah Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono usai rapat bersama, Kompleks Parlemen, Senayan Kamis (23/1/2025). Pernyataan itu dilontarkan Titiek merespons adanya perusahaan besar yang memiliki SHGB dan SHM di area pagar laut di perairan Tangerang, Banten.

    Titiek menegaskan, DPR akan mendukung langkah kementerian dalam jalankan tugas untuk kepentingan rakyat. “Semua kementerian tidak perlu takut melawan oligarki, karena kita DPR sebagai wakil rakyat kementerian juga menjalankan tugasnya juga untuk melaksanakan kepentingan rakyat juga,” ujar Titiek.

    Kendati demikian, ia menilai kementerian tak perlu takut kepada oligarki dalam menjalankan tugas. Pasalnya, Titiek menjamin, DPR akan senantiasa ada di belakang kementerian.

    “Jadi saya rasa enggak perlu, tanpa harus dikasih tahu kita juga menekankan supaya kementerian tidak perlu takut dengan oligarki karena kami dari DPR ada di belakang kementerian,” terangnya.

    Lebih lanjut, Titiek menyampaikan apresiasi pada pemerintah pada KKP yang telah melakukan tindakan dalam mencabut pagar laut misterius. Namun, ia tetap menuntut agar KKP terus melakukan pengusutan terhadap pagar laut tersebut.

    “Namun, kami masih menuntut agar KKP terus melakukan penyelidikan agar diketahui siapa pemilik dan yang melakukan pagar ini di lautan yang tidak boleh dipagar, dikapling oleh siapa pun. Kami minta KKP mengungkapkan ini kepada masyarakat karena masyarakat menunggu,” katanya.

    Selain itu, Titiek meminta agar pelaku yang merupakan dalang pagar laut bisa membayar ganti rugi atas biaya yang telah dikeluarkan dalam mencabut pagar laut itu. “Di samping itu kemarin ada pencabutan pagar yang mengerahkan banyak aparat untuk pencabutan 30 km ini tentu ada biaya yang timbul yang besar. Kami minta siapa pun nanti yang bersalah melanggar hukum ini mereka harus mengganti biaya yang telah dikeluarkan ini,” pungkasnya.

    (rca)

  • Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis

    Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis

    loading…

    Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninggalkan Istana Batu Tulis, Kota Bogor, tempat acara perayaan ulang tahun ke-78 Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto/Putra Ramadhani Astyawan

    BOGOR – Sejumlah tokoh mulai meninggalkan Istana Batu Tulis, Kota Bogor, tempat acara perayaan ulang tahun ke-78 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri . Salah satunya mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo .

    Ganjar menyebut tidak ada pesan khusus yang disampaikan oleh Megawati dalam kesempatan itu. “Tidak banyak pesan yang disampaikan. Tadi ibu hanya nyambut tapi suasananya lebih ke keluarga, teman dekat dan memang ibu ingin menyelenggarakan secara sederhana,” kata Ganjar kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/1/2025).

    Dia menjelaskan, tamu undangan yang hadir di Istana Batu Tulis terdiri dari para sahabat partai dan para menteri yang dulunya pernah bersama Megawati. “Ya seneng aja si ada temennya ibu ada dari partai ada dari menteri-menteri yang pernah bersama ibu. Jadi ya sebuah nuansa kekeluargaan persahabatan. Tadi ibu dansa sama cicitnya, begitu melihat cicitnya datang langsung ‘aaa’,” ungkap Ganjar.

    Ketika ditanya apakah ada tamu undangan dari partai lain, Ganjar menyebut tidak ada. “(Dari partai lain?) Rasanya tidak ada,” terangnya.

    Di sisi lain, Ganjar menyebut alasan perayaan ulang tahun Megawati dilaksanakan di Istana Batu Tulis kemungkinan hanya faktor kenyamanan. “Mungkin ibu merasa nyaman aja (di Istana Batu Tulis), soal tempat aja di mana aja. Tapi saya dapat tumpeng tadi,” pungkasnya.

    Ahok: Ibu Mega sama Ibu Saya Seumuran

    Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turut hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Megawati. Kata dia, kedatangannya itu hanya untuk mendoakan Megawati di momen ulang tahun tersebut.

    “Datang mendoakan ya, ibu (Megawati) dikasih umur panjang ya, untuk menjadi ibu bangsa, membawa kita semua mewujudkan Indonesia Raya sesuai cita-cita sang proklamator Bung Karno, bapaknya,” ucap Ahok kepada wartawan di gerbang Istana Batu Tulis.

    Ahok menyebut tidak ada pesan khusus yang disampaikan oleh Megawati dalam momen ini. “Enggak, enggak sampaikan apa-apa. Hanya ngobrol, makan,” tambahnya.

    Ia pun tidak mengetahui alasan Megawati merayakan ulang tahunnya di Istana Batu Tulis. “Enggak, aku gak tahu. Yang pasti ibu Mega sama ibu saya itu seumur, itu saja,” pungkasnya.

    (rca)

  • Dengan Tenangnya, Menteri Trenggono Akui Sudah Punya Petunjuk soal Pemilik Pagar Laut Misterius

    Dengan Tenangnya, Menteri Trenggono Akui Sudah Punya Petunjuk soal Pemilik Pagar Laut Misterius

    loading…

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui pihaknya kerap mendapat pertanyaan soal siapa sosok pemilik dari pagar bambu sepanjang lebih dari 30 kilometer di perairan laut Tangerang. Foto/TV Parlemen

    JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengakui pihaknya kerap mendapat pertanyaan soal siapa sosok pemilik dari pagar bambu sepanjang lebih dari 30 kilometer di perairan laut Tangerang, Banten. Ia menegaskan, bahwa kepolisian masih melakukan penyidikan atas keberadaan pagar laut tersebut.

    Hal itu diungkapkan Trenggono saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025). “Pertanyaan tadi hampir sama, soal bagaimana dengan siapa sebetulnya yang memasang? Jadi, sampai hari ini masih dalam proses penyidikan,” kata Trenggono.

    Dengan tenangnya, Trenggono mengakui, pihaknya telah mengantongi petunjuk sosok yang mendalangi pagar laut itu. Hanya saja, ia tak mengungkapkannya lantaran masih perlu klarifikasi.

    “Ya, memang tuntutan dari masyarakat pengennya hari ini diusut, disegel, besok juga langsung ketahuan, tapi tidak mudah juga, karena kami mendapat beberapa petunjuk, tentu,” kata dia.

    “Tapi tentu kan juga harus dipanggil, ditanya, apakah yang bersangkutan betul melakukan itu dan seterusnya,” sambung Trenggono.

    Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu menjelaskan, permintaan keterangan itu menjadi bagian penting, apalagi KKP memiliki keterbatasan dalam pengawasan ruang laut.

    “Karena memang terus terang kami tidak punya alat pengawasan yang disampaikan itu kami sebenarnya sudah mengajukan sebenarnya untuk kemudian kita bisa memiliki digital surveilans begitu. Tapi sampai hari ini kita belum punya,” imbuhnya.

    Trenggono pun menegaskan belum dapat membocorkan sosok pemilik pagar misterius tersebut. Meski begitu, ia menegaskan proses investigasi pagar laut tetap berlanjut.

    “Sebagai solusi penyelesaian permasalahan tundak lanjut yang akan dilakukan KKP adalah melanjutkan proses investigasi dan pemeriksaan terhadap pembangunan pagar laut yang telah dilakukan penyegelan oleh Polsus KKP sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Trenggono.

    Selain itu, Trenggono memastikan pihaknya bakal berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengendalikan pemanfaatan ruang laut. “Konsolidasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk pengendalian pemanfaatan ruang laut secara nasional mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

    (rca)

  • Tembak Kucing Sampai Mati, Pria di Kelapa Gading Timur Ditangkap Polisi

    Tembak Kucing Sampai Mati, Pria di Kelapa Gading Timur Ditangkap Polisi

    loading…

    Aksi pria berinisial DD (45) yang menembak kucing dengan senapan angin hingga mati viral di media sosial. Foto ilustrasi/SindoNews

    JAKARTA – Aksi pria berinisial DD (45) yang menembak kucing dengan senapan angin hingga mati viral di media sosial (medsos). Saat ini pelaku sudah ditangkap untuk dimintai keterangan.

    Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi yang beredar di media sosial. Mendapat informasi tersebut, anggota langsung melakukan pengembangan.

    “Kasus ini kami ungkap setelah ada informasi di media sosial terkait aksi pelaku, dan kami lakukan pengembangan,” katanya, Kamis (23/1/2025).

    Baca Juga

    Seto menjelaskan kronologi penembakan kucing tersebut. Menurut Seto, peristiwa itu terjadi di kawasan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara pada pada Selasa, 21 Januari 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.

    Usai viral di media sosial, polisi bergerak melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rumahnya pada Rabu, 22 Januari 2025 pukul 14.32 WIB tanpa perlawanan.

    (cip)

  • MNC Lido City, MNC Land, dan MNC Peduli Konsisten Jalankan Program Peduli Masjid di Bogor

    MNC Lido City, MNC Land, dan MNC Peduli Konsisten Jalankan Program Peduli Masjid di Bogor

    loading…

    KEK MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli secara konsisten terus menggelar program Peduli Masjid. Foto/Riyan Rizki

    JAKARTA – KEK MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli secara konsisten terus menggelar program Peduli Masjid. Hal ini dilakukan dalam mendukung kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah di sekitar kawasan KEK MNC Lido City.

    Kegiatan kali ini dilakukan di Masjid Nurul Huda, Cigombong, Bogor, Jawa Barat Kamis (23/1/2025). General Manager Town Management MNC Land Lido Syaiful Ardiansyah menyebutkan, kegiatan tersebut bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

    “Kegiatan hari ini kami dari Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City bersama MNC Land dan MNC Peduli kembali jalankan program Peduli Masjid,” kata Syaiful, Kamis (23/1/2025).

    Dia menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun 2025 sebanyak tiga kali termasuk kali ini. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga menjelang bulan Ramadan.

    “Jadi menjelang Ramadan akan kita lakukan terus, tapi tidak menutup kemungkinan juga nanti setelah Ramadan akan berlanjut juga ke masjid-masjid lainnya,” ujarnya.

    Dia menuturkan, kegiatan tersebut meliputi pembersihan di dalam bagian masjid maupun di luar masjid, khususnya di bagian toilet dan tempat wudu, bahkan titik-titik yang jarang terjangkau. Dia pun berharap, kegiatan yang dilakukan bisa menjadi sumbangsih bagi lingkungan dan sosial.

    “Kita harapkan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan. Selama ini yang sudah dijalankan MNC Land, berfokus pada tiga bidang utama yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Semoga ini bisa menjadi sumbangsih kita untuk lingkungan.”

    (zik)

  • Mendorong Perempuan Desa Keluar dari Miskin Ekstrem

    Mendorong Perempuan Desa Keluar dari Miskin Ekstrem

    loading…

    Perempuan desa didorong untuk keluar dari kemiskinan ekstrem. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah utama bagi pemerintah hingga saat ini. Dalam mendukung pencapaian tujuan besar Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) turut mengupayakan kesejahteraan rakyat.

    Sebagai perusahaan pembiayaan untuk ibu-ibu pengusaha ultra mikro, PNM menyalurkan modal finansial tanpa agunan yang diiringi dengan program-program pemberdayaan sebagai bagian dari modal intelektual dan mendorong terbangunnya modal sosial.

    Hal ini juga sejalan dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir dalam membuka jalan bagi pengusaha UMKM agar dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia.

    Perhatian PNM terhadap ibu-ibu PNM Mekaar khususnya di desa-desa dan pelosok Indonesia dioptimalkan melalui pemberdayaan. Selama 2024, PNM telah memberdayakan lebih dari 21.92 juta ibu-ibu, membantu kehidupan mereka lebih sejahtera.

    Apalagi, di antara nasabah PNM Mekaar tersebut ada yang tergolong miskin ekstrem namun memiliki semangat juang usaha yang luar biasa. “PNM fokus memberdayakan keluarga prasejahtera di mana ada yang masuk kategori miskin ekstrem,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Rabu (22/1/2025).

    “Tapi sejak mereka mendapat suntikan modal usaha dari PNM, pendapatan bulanan mereka bertambah di atas satu juta rupiah, artinya telah keluar dari kemiskinan ekstrem. Ini bukti bahwa usaha subsisten bisa maju kalau diiringi dengan pemberian pendampingan dan pemberdayaan,” sambungnya.

    Program pembiayaan dan pemberdayaan PNM Mekaar juga diklaim menjadi salah satu cara untuk pemerataan ekonomi khususnya di grassroot. Terus bertambahnya nasabah yang mulai membuka usaha dan bergabung bersama PNM Mekaar disebut sebagai buktinya.

    “PNM hanya membantu agar ibu-ibu mandiri secara ekonomi dan kehidupan keluarga lebih baik. Effort terbesar adalah kemauan dari mereka sendiri yang akhirnya meningkatkan semangat juang berusaha,” ujar Arief.

    (rca)