Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Penulis Israel Ibaratkan Membantu Warga Gaza seperti Memberi Makan Hiu

    Penulis Israel Ibaratkan Membantu Warga Gaza seperti Memberi Makan Hiu

    PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan data otoritas kesehatan Palestina, sejak Israel menyerang Oktober 2023 lalu, 52.243 warga telah meninggal dunia yang sebagian besar anak-anak dan wanita, dan melukai 117.639 lainnya.

    Tak hanya serangan terus-terusan, Israel juga telah melakukan blokade bantuan yang berlangsung hampir dua bulan lamanya. Hal ini membuat penduduk Gaza terus menderita di tengah genosida.

    Kendati semakin banyak korban dan kondisi sulit yang dialami penduduk Gaza, seorang penulis skenario yang juga aktor Israel, Gil Kopatz mengatakan dia mendukung pembantaian warga Gaza.

    Gil Kopatz mengibaratkan pemberian bantuan ke warga Gaza sama saja dengan memberi makan hiu. Hal ini diungkapkan olehnya dalam sebuah postingan Facebook.

    “Jika Anda memberi makan hiu, mereka akan memakan Anda. Jika Anda memberi makan warga Gaza, mereka akan memakan Anda. Saya mendukung kepunahan hiu dan pemusnahan warga Gaza,” katanya dilaporkan Middle East Eye.

    Dia mengakhiri postingannya dengan: “Renungan Hari Holocaust 2025.”

    Sontak saja, pernyataan Gil Kopatz menuai kecaman dan reaksi keras dari banyak pihak. Kemarahan salah satunya datang dari Ahmad Tibi, seorang politikus Palestina dengan kewarganegaraan Israel.

    “Beginilah cara orang Yahudi ini memperingati Hari Peringatan Holocaust. Gil Kopatz, Anda seorang neo-Nazi yang degeneratif,” tulis Tibi di X. 

    Dalam unggahan berikutnya, Kopatz tampak menegaskan kembali pernyataannya.

    “Saya sama sekali tidak punya rasa kasihan terhadap warga Gaza. Bagi orang Arab secara umum, ya. Bagi manusia secara umum, ya. Bagi hiu, tidak. Dan juga tidak untuk hewan manusia,” katanya. 

    “Saya tidak memperlakukan mereka yang tumbuh di Gaza dan telah dibesarkan, sejak kecil, dengan kebencian rasis yang mematikan terhadap keluarga dan saudara-saudari saya, sebagai manusia,” tuturnya.

    “Dan sebagai kesimpulan, ini bukanlah genosida, ini pestisida, dan sangat penting untuk melakukannya,” ujarnya.

    Perintah Trump untuk Netanyahu

    Sekutu Israel, Amerika Serikat melalui sang Presiden Donald Trump meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk bersikap ‘baik’ kepada warga di Jalur Gaza.

    Trump juga mengatakan pihaknya akan mengurus bantuan internasional yang telah ditahan oleh Israel selama lebih dari tujuh minggu. 

    “Orang-orang itu menderita. Kita harus bersikap baik kepada Gaza. Kita akan mengurusnya. Ada kebutuhan yang sangat besar untuk obat-obatan, makanan, dan obat-obatan, dan kita akan mengurusnya,” tuturnya dilaporkan Anadolu Agency.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa, 29 April 2025. Dalam lelang tersebut, pemerintah membidik target indikatif sebesar Rp10 triliun untuk mendukung sebagian kebutuhan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Berdasarkan keterangan resmi DJPPR di Jakarta, Senin 28 April 2025, lelang akan menawarkan sejumlah seri SBSN, yaitu SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). Seluruh sukuk ini menggunakan underlying asset berupa proyek dalam APBN 2025 serta barang milik negara (BMN).

    Seri yang dilelang mencakup:

    SPNS13102025 (pembukaan kembali), jatuh tempo 13 Oktober 2025, dengan imbal hasil berbentuk diskonto. SPNS12012026 (pembukaan kembali), jatuh tempo 12 Januari 2026, imbal hasil diskonto. PBS003 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Januari 2027, dengan imbalan tetap sebesar 6,00 persen. PBS030 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juli 2028, imbalan 5,875 persen. PBS034 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2039, imbalan 6,50 persen. PBS039 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2041, imbalan 6,625 persen. PBS038 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Desember 2049, imbalan 6,875 persen.

    Alokasi pembelian nonkompetitif ditetapkan maksimal 99 persen dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS, sedangkan untuk seri PBS maksimal 30 persen, dengan batas pemenang hingga 200 persen dari target indikatif.

    Lelang sukuk negara kali ini akan dilaksanakan melalui sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia selaku agen lelang. Proses lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

    Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat mengajukan penawaran dalam lelang ini. Namun, penyampaian penawaran harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.

    Pemerintah berharap minat investor terhadap sukuk negara tetap tinggi, seiring dengan kebutuhan pembiayaan fiskal dan upaya memperluas basis investor di instrumen keuangan syariah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harta Kekayaan Menag Nasaruddin Umar, Menteri dengan Kinerja Terbaik 6 Bulan Pertama Menurut Survei

    Harta Kekayaan Menag Nasaruddin Umar, Menteri dengan Kinerja Terbaik 6 Bulan Pertama Menurut Survei

    PIKIRAN RAKYAT – Survei Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mengungkap Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar jadi menteri dengan kinerja terbaik dalam 6 bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan 67,4 persen respon positif.

    Hal tersebut di sampaikan Direktur Komunikasi IDSIGHT John Santosa di Jakarta pada Sabtu, 26 April 2025.

    “Dalam periode enam bulan pemerintahan Prabowo-Gibran, muncul sosok Menag Nasaruddin sebagai pejabat terbaik di Kabinet Merah-Putih,” ucap Johan seperti dikutip dari Antara.

    Menteri dengan Kinerja Terbaik

    Pujian pada Nasaruddin Umar mengalir selama momen Ramadhan dan Lebaran 2025. Publik menilai Menteri Agama berhasil mempersatukan umat dan menjaga kerukunan beragama di Indonesia.

    Menag juga merupakan imam Masjid Istiqlal dan sudah lama dikenal sebagai simbol toleransi di tengah kebhinnekaan.

    “Tak hanya menyejukkan umat, pandangan keagamaan Nasaruddin cenderung progresif seperti dalam kesetaraan gender,” lanjutnya.

    Di sisi lain mencuat figur Didit Prabowo yang berhasil mempertemukan anak-anak dari keluarga presiden dan keluwesannya menemui tokoh-tokoh yang selama ini kerap bersitegang.

    IDSIGHT melakukan analisis pada respon pengguna media sosial pada akun-akun resmi milik menteri/kepala badan atau kementerian/badan.

    Konten mencakup postingan pada platform Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok 6-15 April 2025.

    Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, 4 platform media sosial ini paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, dengan karakteristik pengguna tiap platform yang berbeda, kombinasinya diharapkan menghasilkan gambaran lebih objektif.

    Laporan Harta Kekayaan Nasaruddin Umar

    Menurut LHKPN, total harta kekayaan yang dilaporkan Menteri Agama Nasaruddin Umar usai dikurangi hutang (harta – hutang) adalah sebesar Rp67.662.287.043.

    1. Tanah dan bangunan: Rp13.113.949.150
    2. Alat Transportasi: Rp212.000.000
    3. Harta bergerak lainnya: Rp60.000.000
    4. Kas dan setara kas Rp39.494.924.630
    5. Harta lainnya Rp16.223.400.000
    Sub Total Rp69.104.273.780
    Hutang Rp1.441.986.737.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kita Harus Bersikap Baik kepada Gaza

    Kita Harus Bersikap Baik kepada Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Saat ini warga Palestina di Jalur Gaza sedang menderita imbas serangan demi serangan serta blokade bantuan yang dilakukan Israel penjajah. Kondisi ini kian parah dari waktu ke waktu dan menuai kecaman dunia internasional.

    Kendati sudah banyak kecaman dan desakan, Israel tutup mata dan melanjutkan serangan serta blokade. Sejak 7 Oktober 2023, Israel menewaskan 52.243 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, dan melukai 117.639 lainnya berdasarkan laporan otoritas kesehatan setempat.

    Melihat kondisi tersebut, sekutu Israel Amerika Serikat melalui sang Presiden Donald Trump meminta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk bersikap ‘baik’ kepada warga di Jalur Gaza.

    Trump juga mengatakan pihaknya akan mengurus bantuan internasional yang telah ditahan oleh Israel selama lebih dari tujuh minggu. 

    “Orang-orang itu menderita. Kita harus bersikap baik kepada Gaza. Kita akan mengurusnya. Ada kebutuhan yang sangat besar untuk obat-obatan, makanan, dan obat-obatan, dan kita akan mengurusnya,” tuturnya dilaporkan Anadolu Agency.

    Saat ditanya apakah AS akan mendorong Israel agar mengizinkan masuknya bantuan ke Gaza, Trump berkata: “Ya”.Militer Israel memperkirakan, dalam dua minggu ke depan akan terjadi krisis besar di daerah tersebut.

    Situs berita Israel, Walla menyebut militer Israel tidak khawatir dengan krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. Warga Palestina di Gaza telah hidup tanpa bantuan selama 51 hari terakhir sejak blokade total Israel.

    “Dalam dua minggu, krisis besar akan dimulai di Jalur Gaza terkait makanan, peralatan medis, dan obat-obatan,” kata sumber di Komando Selatan Israel, yang berbicara kepada Walla.

    Menurut sumber tersebut, warga Palestina di Gaza akan beradaptasi dalam beberapa bulan mendatang. Syaratnya, warga di Gaza harus memiliki tepung, air, dan tempat berlindung yang layak.

    Soal bantuan internasional, militer Israel dilaporkan tidak tertarik dengan hal itu dan lebih peduli dengan langkah yang akan diambil kelompok pejuang Palestina, Hamas. 

    Sumber-sumber tersebut menduga Hamas akan menggunakan krisis kemanusiaan ini untuk memaksa Israel mengirimkan makanan dan obat-obatan, dengan menggunakan laporan media internasional mengenai situasi tersebut sebagai pengaruh.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 9 Poin ‘Problematik’ RUU KUHAP 2025, Perlindungan HAM Rakyat yang Sia-sia

    9 Poin ‘Problematik’ RUU KUHAP 2025, Perlindungan HAM Rakyat yang Sia-sia

    PIKIRAN RAKYAT – Koalisi Masyarakat Sipil merilis analisis kritis terhadap draf terbaru Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) versi 20 Maret 2025.

    Mereka menilai ada sembilan masalah serius yang bisa melemahkan akuntabilitas aparat hukum, mengurangi pengawasan peradilan, dan mengancam perlindungan hak asasi manusia (HAM).

    Menurut koalisi, RUU ini belum menjawab kebutuhan reformasi hukum acara pidana yang menghormati prinsip due process of law dan perlindungan HAM. Padahal, KUHAP ini akan menjadi landasan hukum pidana Indonesia ke depan.

    Berikut sembilan masalah utama yang mereka temukan:

    1. Masyarakat Melapor, Polisi Bisa Abaikan

    Koalisi mencatat RUU KUHAP 2025 melemahkan mekanisme akuntabilitas penyidik dalam menanggapi laporan masyarakat.

    Jika dulu dalam draf 2012 ada jalur pengawasan sampai ke penuntut umum, kini laporan hanya dikendalikan atasan penyidik internal saja (Pasal 23), tanpa batas waktu dan jaminan ditindaklanjuti.

    Akibatnya, korban, terutama korban kekerasan seksual, berisiko tidak mendapat keadilan.

    2. Pengawasan Pengadilan Lemah, Warga Sulit Komplain

    Satu-satunya jalur kontrol, yaitu praperadilan (Pasal 149-153), masih punya banyak kelemahan: hanya memeriksa secara formal, waktunya sempit, dan mudah digugurkan.

    RUU KUHAP bahkan mempersempit objek praperadilan (Pasal 149(1)a) dan menghapus konsep Hakim Komisaris yang dulu pernah diajukan di draf 2012. Artinya, peluang warga menggugat tindakan sewenang-wenang aparat makin kecil.

    3. Aturan Penangkapan dan Penahanan Rentan Disalahgunakan

    RUU KUHAP tidak memperketat aturan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, dan penyadapan:

    Penangkapan: Tak perlu izin hakim kecuali tertangkap tangan (Pasal 89); bisa diperpanjang tanpa kejelasan (Pasal 90(2)); tidak wajib membawa tersangka ke hakim dalam 48 jam (Pasal 90(3)). Penahanan: Alasan diperluas hingga 9 macam (Pasal 93(5)), banyak yang sifatnya subjektif seperti “tidak kooperatif”. Penggeledahan dan Penyitaan: Definisi keadaan mendesak (Pasal 106(4), 112(2)) kabur, dan tidak jelas kapan harus lapor ke pengadilan. Penyadapan: Tidak dibatasi untuk kejahatan berat tertentu saja, rawan disalahgunakan. Pemeriksaan Surat: Tidak wajib izin pengadilan.

    Semua ini membuka celah tindakan sewenang-wenang.

    4. Advokat Diperlemah, Bantuan Hukum Setengah Hati

    Peran advokat dalam pembelaan dipersempit. Saat mendampingi tersangka, advokat hanya boleh melihat dan mendengar tanpa boleh mencatat dalam BAP (Pasal 33).

    Di persidangan, hak advokat menyanggah bukti dibatasi (Pasal 197(10)), dan dilarang memberi pendapat di luar pengadilan (Pasal 142(3)b), bertentangan dengan kebebasan advokat.

    RUU ini juga memperbolehkan tersangka/terdakwa menolak bantuan hukum hanya dengan membuat berita acara (Pasal 146 ayat (4) dan (5)), padahal rentan dipaksakan.

    Bahkan, “Pemberi Bantuan Hukum” didefinisikan sempit hanya untuk Advokat (Pasal 1 angka 21, Pasal 142(2)), tidak mengakui peran paralegal, dosen, atau mahasiswa hukum.

    5. Teknik Investigasi Khusus Tanpa Batasan

    Teknik seperti pembelian terselubung dan penyerahan diawasi masuk dalam RUU (Pasal 16) untuk penyelidikan, tapi tanpa syarat ketat, tanpa izin hakim, dan tanpa jalur pengaduan.

    Koalisi mengingatkan ini berpotensi menjadi modus penjebakan yang sering terjadi, khususnya di kasus narkotika.

    6. Aturan soal Bukti Masih Kabur

    RUU KUHAP belum mengatur standar bukti secara ketat:

    Tidak ada definisi bukti relevan. Standar “bukti yang cukup” (Pasal 166) hanya dilihat dari jumlah alat bukti, bukan kualitas. Tidak jelas siapa yang harus membuktikan dalam kasus pelanggaran hak seperti penyiksaan. Pengelolaan bukti, termasuk bukti biologis, belum diatur rinci.

    Akibatnya, proses pembuktian rentan manipulasi.

    7. Sidang Online Belum Punya Aturan Jelas

    RUU KUHAP memang mengakomodasi sidang elektronik (Pasal 191(2)), tapi tidak mengatur syarat-syarat ketatnya.

    Istilah “keadaan tertentu” yang memungkinkan sidang online tidak dijelaskan. Ini berpotensi mengulangi kekacauan sidang daring yang terjadi selama pandemi: jaringan bermasalah, sulit diakses publik, dan tidak transparan.

    8. Polisi Bisa Main Hakim Sendiri

    Konsep Restorative Justice dalam RUU (Pasal 78-83) dipahami keliru: hanya sebagai jalan untuk menghentikan perkara di luar sidang (diversi), bukan untuk memulihkan korban.

    Parahnya, kewenangan diversi ini diberikan ke penyidik, bahkan sejak tahap penyelidikan, tanpa pengawasan lembaga lain. Ini bisa membuka peluang penyalahgunaan seperti pemerasan atau penyelesaian kasus secara tidak adil.

    9. Hak Korban dan Tersangka Cuma Jadi Formalitas

    RUU memang mencantumkan hak korban, saksi, tersangka, dan kelompok rentan (Pasal 134-139), tapi tidak ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab menegakkannya atau apa sanksinya jika dilanggar.

    Masalah restitusi korban juga belum beres: kalau aset terpidana tidak cukup, korban bisa saja tidak mendapatkan ganti rugi penuh (Pasal 175(7)), padahal sudah ada mekanisme dana abadi (Pasal 168-169) yang juga belum diatur jelas.

    Secara keseluruhan, Koalisi Masyarakat Sipil menilai RUU KUHAP 2025 dalam bentuknya sekarang masih jauh dari ideal.

    Perbaikan besar diperlukan agar sistem peradilan pidana Indonesia lebih adil, transparan, dan menghormati hak asasi manusia. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kehidupan di Muzaffarabad di Tengah Meningkatnya Ketegangan India dan Pakistan

    Kehidupan di Muzaffarabad di Tengah Meningkatnya Ketegangan India dan Pakistan

    PIKIRAN RAKYAT – Muzaffarabad, ibu kota Azad Jammu dan Kashmir (AJK), yang terletak di wilayah yang dikelola Pakistan, tetap tenang dan teratur pada hari Minggu, 27 April 2025 kemarin meskipun ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat. Ketegangan ini dipicu oleh serangan mematikan yang terjadi di wilayah Kashmir yang dikelola India, yang menewaskan 26 orang pada hari Selasa. Serangan tersebut semakin memperburuk hubungan antara dua negara yang terlibat dalam sengketa wilayah di pegunungan Himalaya.

    Serangan yang terjadi di daerah wisata Pahalgam, di Kashmir yang dikelola India, menciptakan ketegangan yang lebih besar dalam hubungan yang sudah tegang antara Pakistan dan India. Namun, meskipun ketegangan meningkat, kehidupan di Muzaffarabad tetap berjalan normal.

    Pusat-pusat bisnis di kota ini tetap beroperasi, dan warga kota melanjutkan rutinitas sehari-hari mereka tanpa menunjukkan tanda-tanda kepanikan atau ketakutan. Mereka tetap berbelanja dan berkumpul di pasar utama yang penuh aktivitas.

    Muzaffarabad, yang dikelilingi oleh pegunungan hijau subur dan dihuni oleh lebih dari 710.000 orang, merupakan pusat komersial utama di wilayah Azad Kashmir. Ketika ditanya tentang ketenangan yang terasa meski situasi semakin tegang, Muhammad Saeed, seorang penjaga toko muda di pasar utama, menyatakan bahwa situasi ini bukanlah hal baru bagi warga setempat.

    “Ketegangan antara Pakistan dan India telah berlangsung selama beberapa dekade. Kami sudah terbiasa dengan situasi ini,” katanya.

    Saeed menambahkan bahwa keberadaan militer Pakistan yang berada di sepanjang Garis Kontrol (LoC) memberikan rasa aman kepada warga.

    “Tentara Pakistan selalu siap di LoC, sehingga masyarakat merasa aman,” tuturnya menambahkan.

    Perang Nuklir Tak Menjadi Pilihan

    Analis politik Shaukat Iqbal turut menyoroti situasi ini. Menurutnya, warga Kashmir telah hidup dalam ketegangan selama lebih dari 75 tahun.

    “Ini bukan pertama kalinya warga di wilayah ini menghadapi ketegangan. Itu sebabnya warga bersikap tenang, dan Anda tidak melihat ketakutan yang meluas di sini,” ucap Iqbal menjelaskan. Ia juga menambahkan bahwa karena kedua negara adalah kekuatan nuklir, kemungkinan terjadinya perang skala penuh relatif rendah.

    “Pakistan dan India memahami bahwa perang nuklir bukanlah pilihan yang bijak, karena dampak yang menghancurkan yang akan ditimbulkan pada seluruh kawasan,” kata Iqbal.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa meskipun perang besar tampaknya tidak mungkin, masih ada kemungkinan terjadinya pertempuran kecil di sepanjang Garis Kontrol. Iqbal berharap bahwa negara-negara besar akan turut campur tangan untuk mencegah eskalasi yang lebih lanjut. Meskipun ketegangan semakin tinggi, kedua negara diperkirakan tetap akan berusaha menghindari konfrontasi langsung yang bisa berujung pada perang besar.

    Perhatian pada Perjanjian Perairan Indus

    Salah satu isu yang muncul di tengah ketegangan ini adalah kekhawatiran mengenai Perjanjian Perairan Indus, yang mengatur pembagian sumber daya air antara Pakistan dan India. Beberapa ahli mengungkapkan kekhawatiran mengenai kemungkinan India mengambil langkah sepihak untuk menangguhkan atau mengalihkan aliran sungai yang mengalir dari Kashmir yang dikelola India ke Pakistan.

    Majid Hussain Awan, seorang pengacara senior yang berbasis di Muzaffarabad, memperingatkan bahwa India tidak dapat secara sepihak membatalkan perjanjian yang telah ditengahi oleh Bank Dunia pada tahun 1960 ini.

    “Orang-orang sangat khawatir tentang kemungkinan India menghentikan atau mengalihkan sungai yang mengalir dari Kashmir yang dikelola India ke Pakistan melalui Azad Kashmir,” kata Awan.

    Ia menekankan bahwa, secara hukum, India tidak dapat mengubah perjanjian tersebut tanpa persetujuan bersama, karena hal ini melibatkan hak dan kewajiban kedua negara dalam pengelolaan enam sungai yang berada di Cekungan Sungai Indus.

    Solidaritas Politik di Azad Kashmir

    Di sisi politik, partai-partai di Azad Kashmir menunjukkan dukungan kuat terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Islamabad dalam menghadapi India. Mereka menyatakan solidaritas penuh terhadap pemerintah Pakistan, termasuk langkah-langkah balasan seperti penangguhan perdagangan bilateral dengan India dan penutupan wilayah udara Pakistan untuk maskapai penerbangan India.

    “Para pemimpin dan anggota parlemen dari semua partai politik membahas situasi terkini di Majelis Legislatif Azad Jammu dan Kashmir dan kami dengan suara bulat mengutuk tindakan dan tuduhan India terhadap Pakistan,” ucap Chaudhry Latif Akbar, juru bicara Majelis Legislatif. Ia menilai langkah-langkah tersebut sebagai respons yang diperlukan dari pemerintah Pakistan.

    Sementara itu, pemerintah India menyebut serangan yang terjadi di Kashmir sebagai ‘serangan teroris’ yang melibatkan elemen lintas batas, yang langsung menyalahkan Pakistan. Namun, Islamabad membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut dan menyatakan keprihatinan atas serangan itu, serta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

    Meskipun ketegangan antara India dan Pakistan terus meningkat, kehidupan di Muzaffarabad tetap tenang. Warga setempat yang sudah terbiasa dengan ketegangan ini menunjukkan ketahanan mereka, sementara pemerintah dan analis politik berharap untuk melihat penyelesaian damai yang dapat menghindari konflik lebih lanjut antara kedua negara dengan senjata nuklir.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Bayar SPayLater di Shopee, Kapan Jatuh Temponya?

    Cara Bayar SPayLater di Shopee, Kapan Jatuh Temponya?

    PIKIRAN RAKYAT – Berbelanja online kini semakin mudah dengan berbagai fasilitas pembayaran yang ditawarkan, salah satunya adalah SPayLater di Shopee. Dengan layanan ini, kamu bisa membeli barang impianmu kapan saja dan membayarnya di kemudian hari. Namun, meskipun praktis, kamu tetap perlu memahami dengan baik bagaimana proses pembayaran tagihannya.

    Membayar SPayLater di Shopee sebenarnya cukup sederhana, tetapi tetap memerlukan ketelitian agar kamu tidak terkena denda keterlambatan. Setiap bulan, Shopee akan mengirimkan tagihan yang harus kamu lunasi sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan.

    Selain menjaga riwayat kredit, membayar SPayLater tepat waktu juga membawa banyak keuntungan lain untuk kamu. Misalnya, limit kredit kamu bisa meningkat, sehingga kamu bisa berbelanja lebih banyak tanpa harus mengajukan tambahan manual. Selain itu, reputasi kamu sebagai pengguna Shopee juga akan lebih baik, membuat pengalaman berbelanja jadi lebih menyenangkan dan aman.

    Untuk mengetahui seperti apa cara bayar SPayLater di Shopee dan aturan jatuh temponya, lanjutkan untuk membaca artikel ini.

    Cara Bayar SPayLater

    Bagaimana metode bayar SPayLater? Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk membayar SPayLater di Shopee.

    Buka aplikasi Shopee yang terpasang di ponselmu, lalu perhatikan bagian bawah layar dan pilih ikon “Saya” yang ada di pojok kanan bawah untuk masuk ke halaman akun pribadimu. Setelah masuk ke halaman “Saya”, cari dan ketuk opsi “SPayLater” untuk mengakses layanan pembayaran cicilan dan melihat rincian penggunaan limit serta jumlah tagihan yang harus dibayar. Pada halaman SPayLater, lanjutkan dengan mengetuk bagian “Tagihan Saya” yang akan menampilkan semua rincian tagihan aktif yang perlu segera kamu selesaikan. Tekan tombol “Bayar Sekarang” untuk memulai proses pembayaran, setelah memastikan jumlah tagihan yang harus kamu lunasi sudah benar. Pilih metode pembayaran yang kamu inginkan dari beberapa opsi yang tersedia, seperti menggunakan ShopeePay, transfer bank, atau metode lain yang disediakan oleh Shopee. Setelah memilih metode pembayaran, klik tombol “Konfirmasi” untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dan memastikan pilihan pembayaranmu sudah sesuai. Tekan kembali tombol “Bayar Sekarang” pada halaman konfirmasi pembayaran untuk melanjutkan proses transaksi hingga sistem Shopee mengarahkanmu ke metode pembayaran yang telah kamu pilih. Selesaikan pembayaran sesuai petunjuk dari metode yang kamu pilih, dan pastikan transaksi berhasil agar status tagihan SPayLater-mu langsung tercatat lunas di sistem Shopee.

    Bayar SPayLater

    Kapan SPayLater Harus Dibayar?

    Kamu akan menerima pemberitahuan mengenai tagihan SPayLater sekitar 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Notifikasi ini bertujuan untuk mengingatkan kamu agar dapat mempersiapkan pembayaran tepat waktu.

    Rincian lengkap mengenai tagihan akan tersedia di aplikasi Shopee, dan akan muncul pada tanggal-tanggal tertentu, yaitu tanggal 1, 15, 21, atau 25 setiap bulannya. Tanggal munculnya tagihan ini disesuaikan dengan periode pembayaran yang telah kamu pilih sebelumnya.

    Sebagai contoh, apabila kamu memilih periode tagihan yang berakhir pada tanggal 15, maka rincian tagihan akan diterbitkan pada tanggal tersebut dan kamu memiliki waktu hingga jatuh tempo untuk menyelesaikan pembayaran.

    Begitu pula jika periode yang kamu pilih jatuh pada tanggal 1, 21, atau 25, maka rincian tagihan akan menyesuaikan dengan tanggal-tanggal tersebut. Ini penting untuk kamu ketahui agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran yang dapat berdampak pada akunmu.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tanggal terbit tagihan serta tanggal jatuh tempo pembayaran. Pastikan kamu membayar tagihan SPayLater tepat waktu sesuai dengan periode yang sudah ditentukan. Dengan membayar sesuai jadwal, kamu bisa menghindari denda keterlambatan dan menjaga riwayat pembayaran tetap baik.

    Pastikan selalu mengecek notifikasi dari Shopee dan memantau tagihan kamu secara rutin agar tidak melewati batas waktu yang telah ditetapkan.

    Dengan pemahaman yang tepat, kamu tidak hanya menghindari kesalahan teknis, tetapi juga bisa memanfaatkan layanan ini dengan maksimal untuk memenuhi berbagai kebutuhan harianmu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Preman Berkedok Ormas Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Investor Bisa Kabur

    Preman Berkedok Ormas Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Investor Bisa Kabur

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) yang belakangan ini mengganggu pelaku usaha dan industri harus segera ditertibkan.

    “Syarat utama investor mau menanamkan modalnya adalah keamanan dan kepastian hukum. Jika investor yakin bahwa keduanya dijamin negara, mereka tidak akan ragu untuk berusaha di Indonesia,” ujar Eddy kepada wartawan, Senin, 28 April 2025.

    Ilustrasi kekerasan.

    Menurut Eddy, investor bahkan siap berinvestasi di daerah yang infrastrukturnya belum lengkap, seperti jalan atau listrik perumahan, asalkan keamanan terjamin dan penegakan hukum dilakukan secara konsisten.

    Eddy menyebut sektor investasi sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju target 8 persen. Ia mengingatkan, jika ada pihak yang mengganggu iklim investasi, maka itu sama saja dengan menghambat upaya pemerintah mencapai target ekonomi.

    “Di tengah melemahnya daya beli masyarakat dan tantangan ekspor akibat penurunan harga komoditas serta penerapan tarif oleh Amerika Serikat, masuknya investasi bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

    Belajar dari Negara Tetangga

    Eddy juga membandingkan situasi Indonesia dengan negara tetangga yang menjadi tujuan investasi asing. Menurutnya, di negara-negara tersebut, premanisme dan gangguan terhadap investasi tidak ditemukan.

    Ia menilai, jika investor dihadapkan pada pilihan berinvestasi di Indonesia yang berisiko atau di negara lain yang lebih aman, mereka pasti memilih opsi kedua.

    “Tahun 2025 saja, target investasi kita dari dalam dan luar negeri mencapai Rp 1.900 triliun. Ini bukan angka kecil. Jika kepercayaan investor hilang, akan sulit bagi kita untuk mencapai target tersebut,” tegasnya.

    Karena itu, Eddy mendorong agar penanganan premanisme dilakukan sedini mungkin. Ia yakin, dengan langkah cepat dan tegas, Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia usaha bahwa pemerintah tidak mentoleransi aksi-aksi premanisme.

    “Saya juga menyambut baik usulan Mendagri yang tengah mengevaluasi perlunya revisi UU Ormas, meski saya merasa bahwa ketegasan aparat penegak hukum memberantas aksi premanisme sampai ke akar-akarnya sudah akan cukup ampuh tanpa perlu merubah legislasinya,” tambah Eddy.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sah! Pertamina Pimpin Clean Energy Task Force – ASCOPE

    Sah! Pertamina Pimpin Clean Energy Task Force – ASCOPE

    PIKIRAN RAKYAT – Indonesia secara resmi menerima estafet kepemimpinan dari Malaysia pada Clean Energy Task Force (CETF) ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE). Serah terima kepemimpinan ini berlangsung pada Mid-Year Task Force Meeting yang diselenggarakan pada 23 April 2025 di Singapura.

    Pertamina NRE, sebagai subholding energi baru dan terbarukan PT Pertamina (Persero), dipercaya untuk mewakili upaya kolaboratif negara-negara ASEAN dalam mendorong pengembangan energi bersih dan transisi energi berkelanjutan di kawasan ASEAN. Kegiatan ini menjadi momentum ASCOPE untuk memperkuat kerja sama energi, khususnya di sektor energi baru terbarukan.

    Mewakili Pertamina, Fadli Rahman selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE menyampaikan apresiasi kepada Malaysia yang telah memimpin dan mendorong pencapaian milestone CETF di periode tahun 2022-2025. Fadli Rahman juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pencapaian tujuan CETF, khususnya dalam mempercepat implementasi energi bersih dan berkelanjutan, meningkatkan kerja sama lintas negara, serta menyelaraskan inisiatif ASCOPE dengan target transisi energi ASEAN secara keseluruhan.

    Indonesia menerima estafet kepemimpinan dari Malaysia pada Clean Energy Task Force (CETF) ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE).

    “Kami merasa bangga dan terhormat dipercaya memimpin Task Force ini. Ini adalah kesempatan strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama regional, khususnya dalam mendorong transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan di ASEAN,” ujar Fadli.

    Pada acara serah terima tersebut pula, telah ditunjuk Vice Chairs dari 3 negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Masing-masing Vice Chairs tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian rencana aksi CETF, yang mencakup namun tidak terbatas pada (1) identifikasi dan implementasi partnership antar negara anggota ASCOPE, (2) advokasi dan penyusunan rekomendasi regulasi, (3) pengembangan kapasitas secara berkelanjutan, serta (4) akses terhadap pendanaan hijau.

    Kepemimpinan Pertamina NRE dalam CETF ASCOPE 2025 menegaskan peran strategis Indonesia dalam kancah energi ASEAN, serta memperkuat komitmen nasional terhadap target Net Zero Emission 2060 dengan terus berupaya mengembangkan energi baru terbarukan serta inisiatif hijau lainnya.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina berkomitmen menjadikan ASCOPE sebagai platform kolaborasi terdepan di ASEAN yang mendorong solusi energi yang aman, terjangkau, dan tangguh demi kesejahteraan seluruh negara anggota.

    “Tujuan Pertamina adalah memfasilitasi kerja sama regional, memastikan keamanan energi, serta mempromosikan praktik berkelanjutan demi memperkuat kemakmuran ASEAN,” kata Fadjar. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jokowi Cs Sampaikan Ini Saat Layat Pemakaman Paus Fransiskus, Pesan dari Prabowo

    Jokowi Cs Sampaikan Ini Saat Layat Pemakaman Paus Fransiskus, Pesan dari Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Utusan khusus Presiden RI, yang dipimpin Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, pada Sabtu, 26 April 2025 waktu setempat.

    Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto kepada umat Katolik.

    Jokowi, bersama Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus ke Indonesia 2024 Ignasius Jonan, mengikuti seluruh rangkaian prosesi pemakaman yang berlangsung di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

    Di sela acara, Jokowi menyampaikan ucapan duka cita dan pesan Presiden Prabowo.

    “Pertama-tama, kami ingin menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus, dan juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto serta seluruh umat Katolik yang menghadiri pemakaman di Vatikan,” kata Jokowi, sebagaimana disiarkan dalam tayangan akun media sosial pribadinya yang diakses dari Jakarta, Minggu, 27 April 2025.

    Dalam tayangan yang sama, Jokowi mengungkapkan isi pesan Presiden Prabowo mengenai wafatnya Paus Fransiskus.

    “Kita kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan kecintaan atas perdamaian dunia, kemudian warisan atas kerendahan hati, dan juga warisan untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini,” ujar Jokowi.

    Ia kemudian menutup penyampaian pesannya dengan doa untuk almarhum Paus Fransiskus.

    “Akhirnya, kami semua berdoa agar Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus beristirahat dalam damai, dan semoga jiwanya diterima di pangkuan Tuhan Yang Mahakasih,” tutur Jokowi.

    Prosesi pemakaman Paus Fransiskus dihadiri lebih dari 250.000 pelayat, termasuk para pemimpin negara dan tokoh dunia. Acara dilaksanakan di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

    Dalam prosesi tersebut, para utusan khusus Presiden RI mendapat kesempatan untuk melihat langsung peti jenazah Paus Fransiskus dan mendoakan almarhum. Ignasius Jonan, salah satu utusan, bahkan sempat mendekati dan memegang ujung peti sebelum meninggalkan ruangan tempat Paus disemayamkan.

    Proses Pemakaman

    Misa pemakaman dipimpin oleh Ketua Dewan Kardinal Takhta Suci, Kardinal Giovanni Battista Re, dan dihadiri oleh para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, serta imam dari seluruh dunia.

    Prosesi Ekaristi ditutup dengan Ultima commendatio dan Valedictio, menandai dimulainya masa berkabung sembilan hari (Novemdiales) yang akan diikuti dengan misa di seluruh gereja Katolik dunia untuk mendoakan ketenangan jiwa Paus Fransiskus.

    Setelah prosesi di Basilika Santo Petrus, jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, sesuai dengan wasiat beliau.

    Konvoi kendaraan pengangkut jenazah melintas melewati Colosseum dan diiringi ribuan pelayat yang memenuhi jalanan dari Vatikan menuju Santa Maria Maggiore.

    Paus Fransiskus tercatat sebagai paus pertama dalam 350 tahun terakhir yang dimakamkan di luar tembok Vatikan. Biasanya, paus dimakamkan di Basilika Santo Petrus.

    Namun, Paus Fransiskus dalam wasiatnya memilih Basilika Santa Maria Maggiore, gereja favoritnya di Roma, sebagai tempat peristirahatan terakhir. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News