Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Naik Tipis, Saat Tepat Amankan Logam Mulia

    Naik Tipis, Saat Tepat Amankan Logam Mulia

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Rabu 30 April 2025, menunjukkan kenaikan tipis pada sebagian besar jenis dan denominasi, baik untuk emas Antam, Galeri24, maupun UBS. Selain itu, harga tabungan emas juga tercatat naik dibanding hari sebelumnya.

    Kenaikan ini memperlihatkan tren optimisme pasar terhadap logam mulia, terutama di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi mata uang asing. Berikut rincian lengkap harga emas Pegadaian hari ini dibandingkan dengan Selasa kemarin:

    Harga Emas Tabungan Pegadaian Harga beli: Rp19.000 per 0,01 gram
    (Naik Rp90 dari kemarin yang sebesar Rp18.910) Harga jual: Rp18.330 per 0,01 gram
    (Naik Rp90 dari kemarin yang sebesar Rp18.240) Harga Emas Batangan Galeri24 0,5 gram: Rp1.030.000
    (Naik Rp4.000 dari Rp1.026.000) 1 gram: Rp1.964.000
    (Naik Rp9.000 dari Rp1.955.000) 2 gram: Rp3.868.000
    (Naik Rp16.000 dari Rp3.852.000) 5 gram: Rp9.598.000
    (Naik Rp38.000 dari Rp9.560.000) 10 gram: Rp19.143.000
    (Naik Rp74.000 dari Rp19.069.000) 25 gram: Rp47.739.000
    (Naik Rp185.000 dari Rp47.554.000) 50 gram: Rp95.402.000
    (Naik Rp370.000 dari Rp95.032.000) 100 gram: Rp190.709.000
    (Naik Rp739.000 dari Rp189.970.000) 250 gram: Rp476.537.000
    (Naik Rp1.848.000 dari Rp474.689.000) 500 gram: Rp952.604.000
    (Naik Rp3.695.000 dari Rp948.909.000) 1.000 gram: Rp1.905.206.000
    (Naik Rp7.389.000 dari Rp1.897.817.000) Harga Emas Batangan Antam 0,5 gram: Rp1.076.000
    (Naik Rp2.000 dari Rp1.074.000) 1 gram: Rp2.047.000
    (Naik Rp4.000 dari Rp2.043.000) 2 gram: Rp4.031.000
    (Naik Rp8.000 dari Rp4.023.000) 3 gram: Rp6.021.000
    (Naik Rp13.000 dari Rp6.008.000) 5 gram: Rp9.999.000
    (Naik Rp21.000 dari Rp9.978.000) 10 gram: Rp19.941.000
    (Naik Rp44.000 dari Rp19.897.000) 25 gram: Rp49.721.000
    (Naik Rp109.000 dari Rp49.612.000) 50 gram: Rp99.359.000
    (Naik Rp217.000 dari Rp99.142.000) 100 gram: Rp198.636.000
    (Naik Rp435.000 dari Rp198.201.000) 250 gram: Rp496.313.000
    (Naik Rp1.086.000 dari Rp495.227.000) 500 gram: Rp992.407.000
    (Naik Rp2.173.000 dari Rp990.234.000) 1.000 gram: Rp1.984.771.000
    (Naik Rp4.345.000 dari Rp1.980.426.000) Harga Emas Batangan UBS 0,5 gram: Rp1.077.000
    (Naik Rp5.000 dari Rp1.072.000) 1 gram: Rp1.991.000
    (Naik Rp8.000 dari Rp1.983.000) 2 gram: Rp3.951.000
    (Naik Rp17.000 dari Rp3.934.000) 5 gram: Rp9.763.000
    (Naik Rp42.000 dari Rp9.721.000) 10 gram: Rp19.423.000
    (Naik Rp85.000 dari Rp19.338.000) 25 gram: Rp48.460.000
    (Naik Rp211.000 dari Rp48.249.000) 50 gram: Rp96.722.000
    (Naik Rp424.000 dari Rp96.298.000) 100 gram: Rp193.366.000
    (Naik Rp846.000 dari Rp192.520.000) 250 gram: Rp483.270.000
    (Naik Rp2.112.000 dari Rp481.158.000) 500 gram: Rp965.401.000
    (Naik Rp4.218.000 dari Rp961.183.000) 1.000 gram: –
    (Data belum tersedia) Rekomendasi Investasi Emas Hari Ini

    Kenaikan stabil pada harga emas hari ini mencerminkan sentimen positif terhadap logam mulia di tengah ketidakpastian global. Kondisi ini memberi peluang akumulasi yang baik, terutama bagi yang fokus pada investasi jangka panjang.

    1. Akumulasi Bertahap

    Harga masih dalam tren naik moderat, sangat cocok untuk strategi pembelian berkala (dollar-cost averaging), terutama pada produk Antam dan UBS yang memiliki likuiditas tinggi.

    2. Emas Galeri24 untuk Diversifikasi

    Harga Galeri24 lebih kompetitif, cocok untuk pembelian dalam volume lebih kecil, dengan pilihan gramasi yang lengkap dan desain menarik untuk keperluan personal maupun hadiah.

    3. Tabungan Emas Sebagai Alternatif Cair

    Tabungan emas bisa menjadi instrumen investasi mikro yang fleksibel, ideal untuk mengantisipasi kebutuhan jangka pendek tanpa kehilangan nilai akibat inflasi.

    4. Pantau Harga Global dan Nilai Tukar

    Kebijakan moneter The Fed dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar masih berpotensi memicu kenaikan harga emas dalam waktu dekat.

    Dengan kondisi hari ini, emas tetap menjadi pilihan lindung nilai yang solid. Fokus pada instrumen fisik bersertifikat dari Pegadaian dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan di masa mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KPK Periksa Dua Anggota DPR dari NasDem, Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

    KPK Periksa Dua Anggota DPR dari NasDem, Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua anggota DPR RI dari fraksi Partai NasDem yakni Fauzi Amro dan Charles Meikyansah, Rabu, 30 April 2025. Dua legislator tersebut akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Rabu, 30 April 2025.

    Pemeriksaan terhadap kedua legislator ini merupakan penjadwalan ulang dari agenda sebelumnya yang sedianya berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025. Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai materi pemeriksaan yang akan dikonfirmasi penyidik kepada dua anggota dewan tersebut.

    Yayasan Bentukan Satori dan Heri Gunawan Terima Dana CSR BI

    KPK terus mendalami dugaan korupsi terkait dana CSR dari BI. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan pemeriksaan anggota DPR dari Fraksi NasDem Satori lebih ditekankan pada penggunaan dana CSR.

    “Jadi, yang bersangkutan itu dipanggil, kita konfirmasi lagi terkait dengan penggunaan dari dana CSR,” kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 22 April 2025.

    Asep menjelaskan, dana CSR BI disalurkan ke sebuah yayasan. Menurut Asep, yayasan tersebut diajukan langsung oleh Satori dan menjadi penerima dana CSR.

    “Beliau (Satori) salah satu penerima dan pengguna. Sebetulnya penerimanya itu adalah Yayasan, tapi Yayasan itu diajukan oleh bersangkutan,” tutur Asep.

    KPK mendalami soal penggunaan dana CSR yang diduga tidak sesuai peruntukan. Misalnya, dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial seperti pembangunan rumah, penyediaan ambulans, atau beasiswa, diduga tidak sepenuhnya direalisasikan sesuai laporan.

    “Pada kenyataan yang kita temukan itu. Tidak semuanya 50 (rumah) dibangun. Tapi hanya misalkan 8 atau 10. Terus yang 40-nya kemana? Yang 40-nya dalam bentuk uangnya tidak dibangunkan rumah. Akhirnya dibelikan properti, yang baru ketahuan baru seperti itu,” tutur Asep.

    Di Mana Dana CSR Disalurkan?

    KPK menyebut adanya dua yayasan berbeda yang diajukan oleh Satori (S) dan anggota DPR Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG). Dana CSR kemudian disalurkan ke yayasan sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota legislatif tersebut.

    “Jadi kita hari ini misalkan memanggil Bapak S, kita mendalami CSR yang digunakan oleh Pak S. Artinya digunakan oleh yayasan yang dibentuk oleh Pak S. Nanti kita akan memanggil Bapak HG untuk CSR yang digunakan oleh Pak HG,” ujar Asep.

    Menanggapi isu pilih kasih dalam penanganan perkara karena ada dugaan keterlibatan Heri Gunawan selaku legislator dari Partai Gerindra, Asep menegaskan bahwa proses hukum berjalan sesuai fakta.

    “Biasalah kalau dugaan-dugaan gitu. Kita concern, jadi masing-masing orang ini kan berbeda. Berbeda antara Pak S dengan Pak HG,” ujarnya.

    KPK Geledah Rumah Heri Gunawan

    Dalam proses penyidikan kasus dugaan suap atau gratifikasi terkait dana CSR BI, penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Heri Gunawan (HG) yang berlokasi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Rabu, 5 Februari 2025.

    “Kegiatan ini dilaksanakan di rumah di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan milik saudara HG. Kegiatan berlangsung dari pukul 21.00-01.30 WIB dini hari,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

    Dari penggeledahan tersebut, kata Tessa, penyidik menyita dokumen dan barang bukti elektronik. Kuat dugaan barang bukti tersebut ada kaitannya dengan kasus CSR BI yang tengah diusut KPK.

    KPK masih terus mengusut kasus dugaan korupsi dana CSR BI. Dalam proses penyidikan lembaga antirasuah sudah memeriksa sejumlah saksi dan menyita barang bukti, meskipun hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Emiten yang Bagi 100 Persen Dividen Usai RUPS, Ada Sari Roti hingga Sampoerna

    Daftar Emiten yang Bagi 100 Persen Dividen Usai RUPS, Ada Sari Roti hingga Sampoerna

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan pembagian dividen menjadi salah satu magnet utama bagi para investor yang memburu imbal hasil stabil di pasar saham. Tahun ini, sejumlah emiten terkemuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembagian dividen dengan rasio payout mencapai 100 persen atau bahkan lebih dari laba bersih.

    Bagi investor yang berorientasi pada pendapatan (income investor), ini tentu merupakan kabar baik.

    Salah satu sorotan utama datang dari PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), emiten sektor konsumer yang tak hanya menunjukkan kinerja keuangan solid, tetapi juga memberikan komitmen pembagian dividen penuh kepada para pemegang saham.

    Unilever Indonesia (UNVR): Dividen 100 Persen, Saham Melonjak

    UNVR kembali menegaskan reputasinya sebagai salah satu saham blue-chip yang rajin membagikan dividen penuh. Pada tahun ini, manajemen Unilever mengumumkan komitmen untuk membagikan dividen dengan payout ratio 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

    Informasi ini langsung mendorong saham UNVR naik signifikan, hingga 17,39% ke level Rp1.755 per saham hanya dalam sesi pertama perdagangan, memperpanjang reli kenaikan selama empat hari berturut-turut.

    Direktur Keuangan UNVR, Neeraj Lal, menyatakan bahwa dividen 100 persen menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk memberikan nilai kepada pemegang saham, sekaligus mencerminkan kepercayaan perusahaan pada stabilitas pertumbuhan laba. Pada kuartal I 2025, Unilever mencatat penjualan bersih Rp9,5 triliun dan laba bersih Rp1,2 triliun.

    Namun, UNVR bukan satu-satunya perusahaan yang membagikan dividen dalam jumlah besar. Setidaknya ada 12 emiten lain yang juga membagikan dividen dengan payout ratio mulai dari 100 hingga lebih dari 300 persen, bahkan dalam kondisi laba bersih yang relatif moderat.

    12 Emiten Bagi Dividen 100 Persen

    Berikut daftar emiten yang patut diperhatikan oleh investor yang mengincar dividen jumbo:

    1. PT Indika Energy Tbk (INDY)

    INDY menjadi yang paling mencolok dengan payout ratio mencapai 300 persen dari laba bersih. Emiten sektor energi ini mencatat dividend yield sebesar 5,99 persen, menunjukkan keagresifan manajemen dalam mengembalikan keuntungan kepada pemegang saham meskipun di tengah transisi bisnis energi.

    2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

    Salah satu raksasa batu bara ini mencetak payout ratio lebih dari 235 persen. Tak heran jika saham ADRO sering menjadi favorit investor dividen. Yield-nya pun mencolok, mengindikasikan arus kas yang kuat dari bisnis komoditas.

    3. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)

    Dikenal sebagai produsen roti kemasan bermerek Sari Roti, ROTI mencatat payout ratio lebih dari 135 persen. Meskipun sektor konsumer tengah menghadapi tekanan daya beli, ROTI tetap royal terhadap investor.

    4. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)

    Emiten alat berat ini tak kalah menarik, dengan pembagian dividen mencapai 133 persen dari laba. HEXA memperlihatkan sinyal kepercayaan tinggi terhadap prospek sektor tambang dan infrastruktur.

    5. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

    Meski sektor media menghadapi disrupsi digital, SCMA tetap membagikan dividen lebih dari 124 persen dari laba bersih. Ini mencerminkan posisi kas yang solid dan strategi distribusi keuntungan yang agresif.

    6. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

    Raksasa rokok ini membagikan lebih dari 121 persen dari laba bersih. Dividen tinggi dari HMSP merupakan daya tarik utama di tengah ketidakpastian regulasi cukai.

    7. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP)

    Produsen es krim ini juga tercatat membagikan dividen lebih dari 121 persen. Walau skalanya lebih kecil dibanding kompetitor besar, CAMP menunjukkan konsistensi mengembalikan laba kepada investor.

    8. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

    Emiten ritel ini memberikan dividen dengan payout ratio 112 persen, mengindikasikan kekuatan kas dan efisiensi operasional di tengah tantangan sektor ritel modern.

    9. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI)

    Produsen bir legendaris ini mencatat payout ratio lebih dari 108 persen, memperkuat reputasinya sebagai penyedia dividen stabil dengan margin keuntungan tinggi.

    10. PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL)

    Masuk sektor batu bara, MCOL mencatatkan payout ratio 107 persen. Emiten ini dikenal dengan margin laba tinggi yang memungkinkan pembayaran dividen besar secara konsisten.

    11. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)

    Perusahaan sawit ini membagikan dividen lebih dari 106 persen dari laba, menunjukkan ketahanan bisnis agro dan kebijakan distribusi laba yang menguntungkan investor.

    12. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)

    GEMS menjadi salah satu yang membagikan 100 persen lebih dari laba bersih. Emiten batu bara ini menegaskan posisi sebagai salah satu penyumbang dividen tertinggi di sektor energi.

    Investasi Dividen Masih Menarik

    Di tengah volatilitas pasar dan ketidakpastian global, saham-saham dengan payout ratio tinggi seperti di atas menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi investor yang mengandalkan pendapatan pasif dari dividen. Namun, perlu diingat bahwa dividen besar tidak selalu menjamin performa jangka panjang, terutama jika tidak diiringi dengan pertumbuhan laba yang berkelanjutan.

    Strategi yang bijak adalah tetap memperhatikan fundamental bisnis, potensi pertumbuhan, serta kebijakan manajemen dalam mempertahankan profitabilitas jangka panjang sambil tetap memberikan nilai kepada pemegang saham.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Catat Tanggal Merah dan Hari Besar pada Mei 2025, Bakal Ada Long Weekend!

    Catat Tanggal Merah dan Hari Besar pada Mei 2025, Bakal Ada Long Weekend!

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik bakal didapatkan oleh masyarakat Indonesia selama bulan Mei 2025 mendatang, karena diketahui akan terdapat dua kali libur panjang selama satu bulan penuh.

    Hal ini tentunya juga sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2024 yang menjelaskan terkait adanya libur nasional dan juga cuti bersama.

    Adapun jadwal tanggal merah pada bulan Mei 2025 kali ini adalah sebagai berikut:

    1. 1 Mei 2025

    Awal Mei 2025 akan disambut dengan peringatan Hari Buruh nasional, dan sudah ditetapkan sebagai hari libur semenjak tahun 2013 lalu.

    2. 13 Mei 2025

    Sama halnya dengan Hari Buruh Nasional, setiap 13 Mei masyarakat Indonesia akan mendapati tanggal merah dalam memperingati Hari Raya Waisak, dan kemudian dilanjutkan dengan cuti bersama.

    Pada waktu ini juga, masyarakat akan mendapatkan waktu liburan panjang karena pada 10 dan juga 11 Mei 2025 masuk dalam jadwal akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu.

    Kemudian di Selasa, 13 Mei 2025 akan dilanjutkan sebagai waktu libur untuk cuti bersama di Hari Raya Waisak.

    3. 29 Mei 2025

    Terakhir adalah 29 Mei yang setiap tahunnya juga diperingati sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus, dan masuk dalam jadwal libur nasional.

    Tidak hanya libur nasional, pada waktu ini akan kembali didapati libur panjang atau long weekend, yang dimulai dari Kamis, 29 Mei 2025 dan cuti bersama pada Jumat, 30 Mei 2025.

    Usai tanggal merah di cuti bersama, liburan bisa berlanjut karena bertepatan dengan akhir pekan pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025.

    Sehingga dalam bulan Mei 2025 ini, masyarakat Indonesia akan mendapatkan 2 kali liburan panjang yang tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk berkumpul dengan orang tersayang. Sedangkan untuk tanggal merah di akhir pekan jatuh pada tanggal 3, 4, 10, 11, 17, 18, 24, 25, dan 31 Mei 2025.

    Selain libur nasional dan akhir pekan, pada bulan Mei juga terdapat Hari Besar yang biasanya telah diperingati setiap tahun, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh dan Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional 5 Mei diperingati sebagai Hari Lembaga Sosial Desa 11 Mei diperingati sebagai Hari POM-TNI 12 Mei diperingati sebagai Hari Raya Waisak 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional dan Hari Ulang Tahun Perpustakaan RI 19 Mei diperingati sebagai Hari Korps Cacat Veteran Indonesia 21 Mei diperingati sebagai Hari Peringatan Reformasi 22 Mei diperingati sebagai Hari Keanekaragaman hayati 29 Mei diperingati sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Hari Lanjut Usia Nasional

    Itulah daftar lengkap terkait hari libur dan peringatan hari besar selama bulan Mei 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kami Tidak Akan Menghentikan Serangan Jika Gaza Belum Dibersihkan

    Kami Tidak Akan Menghentikan Serangan Jika Gaza Belum Dibersihkan

    PIKIRAN RAKYAT – Pernyataan kontroversial diungkapkan oleh Menteri Keuangan Israel penjajah, Bezalel Smotrich. Dia mengatakan Israel tidak akan menghentikan genosida di Gaza jika ratusan ribu warga Palestina belum pindah dari Gaza.

    Tak hanya itu, dia menyebut Israel juga tak akan menghentikan serangan jika Suriah belum bubar, dan Iran yang memiliki kekuatan nuklir dilucuti dari kekuatannya tersebut.

    “Dengan pertolongan Tuhan, kami akan mengakhiri kampanye ini ketika Suriah dibubarkan, Hizbullah dikalahkan dengan telak, Iran dilucuti dari ancaman nuklirnya, Gaza dibersihkan dari Hamas dan ratusan ribu warga Gaza sedang dalam perjalanan keluar ke negara lain,” kata Smotrich dalam pidatonya di Tepi Barat yang diduduki dilaporkan Middle East Eye.

    Soal pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, Israel tengah berupaya melakukan hal tersebut. Tentu saja apa yang dilakukan Israel ini telah dikecam oleh banyak pihak.

    Belum lagi, jumlah korban terus meningkat sejak serangan Oktober 2023 dengan jumlah korban jiwa mencapai 52.400 orang berdasarkan laporan otoritas kesehatan setempat. Selain itu, lebih dari 100 ribu warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.

    Kondisi di tengah genosida juga diperparah dengan blokade bantuan yang dilakukan Israel. Sejak 2 Maret 2025, Israel melakukan blokade yang membuat bantuan-bantuan internasional tidak bisa memasuki Gaza.

    Padahal, bantuan-bantuan berupa makanan, air, bahan bakar, dan kebutuhan dasar lainnya sangat diperlukan penduduk Gaza. Israel telah didesak untuk menghentikan blokade bantuan ini.

    Perempuan, anak-anak, dan lansia jadi korban

    Kantor Media Pemerintah yang berpusat di Gaza melaporkan 65% korban serangan Israel di Gaza adalah perempuan, anak-anak, dan lansia.

    Sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency, pasukan Israel telah membunuh lebih dari 18.000 anak-anak, 12.400 wanita. Israel telah membantai 2.180 keluarga secara keseluruhan

    Tak hanya itu, ada sekitar 5.070 keluarga lainnya kini selamat namun hanya satu anggota keluarga yang tersisa. Lebih dari itu, Israel juga menewaskan 1.400 personel medis, 212 jurnalis, dan 750 pekerja kemanusiaan. 

    “Serangan sistematis telah menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza dan berusaha membungkam kebenaran,” demikian pernyataan tersebut.

    Data tersebut juga ditambah dengan fakta di lapangan berdasarkan kesaksian dari pilot Israel dan kebocoran militer, diakui bahwa pengeboman sengaja dilakukan terhadap rumah dan lingkungan warga sipil.

    “Fakta-fakta tersebut tidak menyisakan keraguan bahwa menargetkan warga sipil di Gaza merupakan kebijakan sistematis Israel dalam rencananya untuk melakukan kejahatan genosida dan pembersihan etnis,” kata pernyataan tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Antam Rabu, 30 April 2025: Ditawarkan Mulai dari Rp1.032.500

    Harga Emas Antam Rabu, 30 April 2025: Ditawarkan Mulai dari Rp1.032.500

    PIKIRAN RAKYAT – Berikut ini akan diinformasikan terkait harga Emas Antam pada Rabu, 30 April 2025 yang diketahui mengalami penurunan tipis dari sebelumnya.

    Turunnya harga Emas Antam ini, tentunya bisa menjadi salah satu kesempatan bagi masyarakat yang ingin membelinya.

    Dilansir dari laman Antara, harga Emas Antam per Rabu kali ini, mengalami penurunan Rp1.000, yang sebelumnya per gram ditawarkan dengan harga Rp1.966.000 menjadi Rp1.965.000.

    Sedangkan untuk harga jual kembalinya, turun menjadi Rp1.814.000 setiap gramnya.

    Untuk rincian harga di pecahan emas batangan tersebut adalah sebagai berikut:

    0,5 gram ditawarkan dengan harga Rp1.032.500 1 gram ditawarkan dengan harga Rp1.965.000 2 gram ditawarkan dengan harga Rp3.870.000 3 gram ditawarkan dengan harga Rp5.780.000 10 gram ditawarkan dengan harga Rp19.145.000 25 gram ditawarkan dengan harga Rp47.737.000 50 gram ditawarkan dengan harga Rp95.395.000 100 gram ditawarkan dengan harga Rp190.712.000 250 gram ditawarkan dengan harga Rp476.5151.000 500 gram ditawarkan dengan harga Rp952.820.000 1.000 gram ditawarkan dengan harga Rp1.905.600

    Itulah daftar harga emas batangan pada Rabu, 30 April 2025 kali ini yang bisa diketahui dan mengalami penurunan harga meskipun tipis.

    Nantinya setiap pembelian emas batangan juga akan disertai dengan potongan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP.

    Tidak hanya itu, setiap pembelian nantinya juga akan disertai dengan bukti potongan PPh 22 tersebut.

    Selain itu, PPh 1,5 persen untuk pemilik NPWP dan 3 persen untuk non NPWP hanya berlaku untuk harga di atas Rp10 juta jika ingin melakukan penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk.

    Dengan memahami aturan tersebut, tentunya diharapkan agar masyarakat bisa lebih paham terkait penjualan dan juga pembelian emas Antam agar nantinya tidak mengalami kerugian.

    Emas Antam juga bisa dijadikan sebagai tabungan untuk masa depan, jika tidak ingin menyimpan dana dalam bentuk uang ataupun perhiasan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hasan Nasbi Partai Apa? Orang Dekat Jokowi yang Mundur dari Kabinet Prabowo

    Hasan Nasbi Partai Apa? Orang Dekat Jokowi yang Mundur dari Kabinet Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Info Hasan Nasbi partai apa bisa diketahui lewat artikel ini. Belum lama ini, Kepala PCO alias Kantor Komunikasi Kepresidenan mundur dari jabatannya berdasarkan kabar yang viral pada Selasa, 29 April 2025.

    “Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di kantor komunikasi kepresidenan,” ujarnya dalam tayangan video @totalpolitikcom.

    Sebelumnya, Hasan Nasbi mulai menjabat jabatan tersebut mulai 19 Agustus 2024 di era Presiden Jokowi sampai April 2025. Ia memegang jabatan itu sampai Prabowo naik takhta pada 20 Oktober 2024 lalu.

    Hasan Nasbi partai apa?

    Ternyata Hasan tidak berasal dari partai manapun. Ia memiliki latar belakang sebagai wartawan salah satu media massa nasional, lalu sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sampai 2008. Ia juga mendirikan lembaga survei Cyrus Network.

    Pria 45 tahun itu pernah memiliki kedekatan dengan Jokowi usai menjadi Koordinator Tim Relawan Joko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012. Kala itu, pasangan itu menang pada Pilkada tersebut.

    Hasan Nasbi mundur gegara blunder kepala babi dimasak?

    Hasan mengaku tidak secara jelas menyatakan mundur gegara blunder ‘kepala babi dimasak saja’ berkaitan dengan kasus teror terhadap jurnalis media massa nasional. Sebelumnya, pernyataannya itu dianggap blunder karena meremehkan intimidasi terhadap wartawan.

    “Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast. Bahwa kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi,” ujarnya.

    Hasan Nasbi tidak menjelaskan secara jelas apa alasan dirinya mundur dari kabinet Prabowo. Menurutnya, keputusan ini diambil dalam suasana yang kondusif.

    “Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang,” ucapnya.

    “Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan. Sebab mungkin meskipun sebagai penonton, aktivitas saya tentu tidak jauh-jauh dari dunia politik dan pemerintahan,” tuturnya.

    Harta kekayaan Hasan Nasbi

    Hasan Nasbi lapor harta kekayaan pada 9 Desember 2024 sebagai Kepala PCO atau Kantor Komunikasi Kepresidenan. Dengan utang Rp575 jutaan, ia memiliki total harta Rp41 miliar. Berikut rinciannya:

    Bangunan Seluas 73.82 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Bangunan Seluas 51 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp950.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.333.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp2.667.000.000 Tanah Seluas 83 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI, Rp30.000.000 Tanah Seluas 1122 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI, Rp200.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 227 m2/248.55 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp2.442.750.000 Tanah Seluas 1082 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI, Rp650.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 216 m2/297 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp4.445.037.329

    Total tanah dan bangunan: Rp13.967.787.329

    Daftar kendaraan milik Hasan Nasbi MOBIL, BMW X5 Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.200.000.000 MOBIL, HONDA HRV Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp270.000.000 MOBIL, TOYOTA HIACE Tahun 2018, HASIL SENDIRI, Rp420.000.000 MOBIL, MINI COOPER S HATCH A/T Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp899.000.000 MOBIL, MERCEDES-BENZ G 63 AT Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp6.713.382.499 MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2021, HASIL SENDIRI, Rp13.000.000

    Total kendaraan: Rp9.515.382.499

    Daftar harta lainnya milik Hasan Nasbi KAS DAN SETARA KAS: Rp17.694.186.518 HARTA LAINNYA: Rp735.000.000 UTANG: Rp575.740.089

    Total harta kekayaan: Rp41.336.616.257

    Demikian kabar Hasan Nasbi partai apa, Kepala PCO yang mundur dari kabinet Prabowo. Informasi ini dilengkapi harta kekayaan pria 45 tahun yang pernah dekat dengan Jokowi tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kurs Dollar Hari Ini Turun Lagi! Segini Harga Rupiah Rabu 30 April 2025 di BI, Mandiri, BRI, BNI, dan BCA

    Kurs Dollar Hari Ini Turun Lagi! Segini Harga Rupiah Rabu 30 April 2025 di BI, Mandiri, BRI, BNI, dan BCA

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 30 April 2025. Berdasarkan pembukaan perdagangan pagi di Jakarta, rupiah tercatat menguat sebesar 46 poin atau sekitar 0,27 persen menjadi Rp16.715 per dolar AS, dibandingkan hari sebelumnya yang berada di Rp16.761 per dolar AS.

    Penguatan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk sentimen positif dari penguatan mata uang regional serta stabilnya indikator ekonomi domestik menjelang awal Mei. Data kurs di berbagai bank besar Indonesia juga menunjukkan tren penurunan nilai tukar dolar terhadap rupiah, baik pada kurs e-rate, TT counter, maupun bank notes.

    Berikut ini rincian lengkap kurs dolar AS hari ini di beberapa bank dan lembaga:

    1. Bank Indonesia (BI) Kurs beli: Rp16.703,06 Kurs jual: Rp16.870,94 Kurs tengah: Rp16.787,00

    Dibandingkan hari sebelumnya, kurs tengah di BI turun sebesar 75 poin, menandakan pelemahan dolar terhadap rupiah.

    2. Bank Mandiri Special Rate beli: Rp16.705,00 Special Rate jual: Rp16.735,00 Bank Notes Beli: Rp16.475,00 Bank Notes Jual: Rp16.825,00

    Bank Mandiri mencatatkan nilai tukar yang cukup kompetitif untuk transaksi khusus nasabah tertentu.

    3. Bank Rakyat Indonesia (BRI) E-Rate beli: Rp16.728,00 E-Rate jual: Rp16.829,00 TT Counter beli: Rp16.620,00 TT Counter jual: Rp16.920,00

    Kurs e-Rate di BRI sedikit lebih rendah dibandingkan sebelumnya, menjadikannya pilihan menarik untuk transaksi online nasabah.

    4. Bank Negara Indonesia (BNI) Special Rate beli: Rp16.688,00 Special Rate jual: Rp16.838,00 TT Counter beli: Rp16.675,00 TT Counter jual: Rp16.925,00 Bank Notes beli: Rp16.675,00 Bank Notes jual: Rp16.925,00

    BNI menyediakan spread kurs yang stabil, baik untuk transaksi tunai maupun non-tunai.

    5. Bank Central Asia (BCA) E-Rate beli: Rp16.695,00 E-Rate jual: Rp16.725,00 TT Counter beli: Rp16.560,00 TT Counter jual: Rp16.860,00 Bank Notes beli: Rp16.560,00 Bank Notes jual: Rp16.860,00

    BCA menawarkan kurs e-Rate terbaik untuk transaksi melalui layanan elektronik, yang masih lebih kompetitif dibandingkan TT counter dan penukaran tunai.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Zarof Ricar yang Produseri Film Sang Pengadil? Ini Perannya dalam Vonis Bebas Ronald Tannur

    Siapa Zarof Ricar yang Produseri Film Sang Pengadil? Ini Perannya dalam Vonis Bebas Ronald Tannur

    PIKIRAN RAKYAT – Advokat Bert Nommensen Sidabutar mengaku beri Rp1 miliar pada terdakwa suap dan gratifikasi, mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar guna membantu produksi film Sang Pengadil.

    Bert mengaku memberi uang guna mendapat keuntungan, ketika dihadirkan sebagai saksi sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin, 28 April 2025.

    Ia adalah kolega satu kampus Zarof Ricar yang juga eksekutif produser dalam film yang bercerita tentang perjalanan kerja hakim itu.

    “Jadi, kita ini kan orang hukum, saya melihat bahwa tidak pernah ada film hukum, ya, jadi saya pikir pasti membeludak ini film, pasti untung, saya feeling,” kata Bert saat dikonfirmasi jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung seperti dikutip dari Antara.

    Kronologi

    Menurutnya pemberian uang bermula saat mereka bertemu dalam acara halal bihalal alumni Fakultas Hukum kampus swasta di restoran milik putra Zarof Ricar di bilangan Jakarta Selatan.

    Mereka mengobrol dan bertukar kabar, Zarof saat itu telah pensiun dari Mahkamah Agung. Ia mengaku membutuhkan uang guna produksi film Sang Pengadil.

    “Namanya kita ngobrol-ngobrol, ya, jadi saya tanya apa kabar, kan pensiun beliau ini, gimana pensiun, apa kegiatan. Langsung beliau sampaikan bahwa sedang bikin film Sang Pengadil… Saya sebenarnya bercanda, ‘Banyak duit dong’, beliau bilang, ‘Ini saja gue perlu duit’,” ujarnya.

    Beberapa hari usai acara halal bihalal alumni itu, Bert bertanya pada Zarof Ricar soal nominal bantuan yang bisa diberikan. Ia menyebut 1 meter yang ternyata berarti Rp1 miliar.

    Bert lalu memberi bantuan uang itu pada Zarof di rumahnya di kawasan Senayan, Jakarta yang dimaksudkan guna mendapat untung dari film ini.

    Ia berpikir Zarof, mantan pejabat Mahkamah Agung bisa membantu pengurusan perkara di pengadilan. Bert mengirimkan nomor perkara kerabatnya agar dibantu penyelesaiannya.

    “Waktu beliau sampaikan Rp1 miliar, di benak saya, karena sempat ngomong, ‘Bert kalau lu ada perkara mungkin gue bisa bantu’. Saya ada perkara kebetulan. Saya cobalah kirim, hanya dua lembar,” ujar Bert melanjutkan.

    Bert mengirimkan 2 nomor perkara pada Zarof Ricar yakni perdata di tingkat kasasi dan pidana di tingkat pengadilan pertama. Ia melakukan hal ini atas inisiatif sendiri.

    “Itu inisiatif saya karena saya tahu beliau ini di MA atau apalah, saya coba. Kalau bisa, dibantu. Beliau juga minta. ‘Bert gue coba bantu, lu kasih berkasnya’. Emang saya tidak kasih berkasnya. Cuma kertas dua lembar itu,” tuturnya.

    Menurutnya ke-2 perkara yang dikirimkan nomornya pada Zarof diputus tak sesuai dengan keinginan atau tidak dikabulkan majelis hakim.

    Peran Zarof Ricar

    Zarof didakwa melakukan pemufakatan jahat berupa pembantuan memberi atau menjanjikan sesuatu pada hakim berupa uang Rp5 miliar soal vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afrianti.

    Ia juga didakwa menerima gratifikasi uang Rp915 miliar dan emas 51 kilogram (kg) selama menjabat di Mahkamah Agung, membantu pengurusan perkara tahun 2012–2022.

    Pemufakatan jahat diduga dilakukan bersama penasihat hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat bertujuan suap pada Hakim Agung Soesilo, hakim ketua kelanjutan perkara Ronald Tannur di tingkat kasasi tahun 2024.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal Pembagian Dividen Garuda Food, Rp350,22 Miliar Siap Disalurkan

    Jadwal Pembagian Dividen Garuda Food, Rp350,22 Miliar Siap Disalurkan

    PIKIRAN RAKYAT – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), emiten makanan ringan dan minuman terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham dengan mengumumkan pembagian dividen tunai yang cukup besar untuk tahun buku 2024.

    Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, perusahaan menyetujui pembagian dividen senilai Rp350,33 miliar, setara 56,10 persen dari laba bersih perusahaan yang mencapai Rp687,19 miliar.

    Kapan Dividen Tunai Dibayar?

    Pembagian dividen ini menjadi salah satu bentuk apresiasi perusahaan terhadap kepercayaan para investor, terutama setelah Garudafood mencetak rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah operasionalnya.

    “2024 menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan Garudafood. Pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah mencerminkan efektivitas strategi kami dalam menjaga keseimbangan antara inovasi, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap keberlanjutan,” tutur Direktur Utama Garudafood, Hardianto Atmadja.

    Adapun jadwal penting pembagian dividen yang wajib dicatat oleh investor:

    Tanggal pencatatan pemegang saham (Recording Date): 7 Mei 2025 Tanggal pembayaran dividen tunai: 21 Mei 2025

    Dengan total laba bersih Rp687,19 miliar yang meningkat 14,25 persen (year-on-year), pembagian dividen sebesar Rp350,33 miliar menandakan pengelolaan keuangan yang sehat sekaligus konsistensi dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

    Kontribusi Penjualan Domestik

    Kinerja keuangan Garudafood ditopang oleh pertumbuhan kuat pada segmen makanan dalam kemasan yang memberikan kontribusi sebesar 87,76 persen terhadap total penjualan. Segmen ini mencatat pertumbuhan 14,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sementara itu, pasar domestik masih menjadi tulang punggung utama Garudafood. Penjualan dalam negeri menyumbang 96,88 persen dari total pendapatan bersih, atau meningkat 16,37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan merek dan distribusi Garudafood di pasar lokal masih sangat dominan dan efektif.

    Aksi Buyback Saham Rp50 Miliar Disetujui

    Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Garudafood juga menyetujui aksi pembelian kembali (buyback) saham senilai maksimum Rp50 miliar. Diperkirakan, buyback ini akan mencakup sebanyak 130.562.827 lembar saham atau setara dengan 0,35 persen dari total saham yang beredar.

    Aksi ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menstabilkan harga saham dan meningkatkan kepercayaan investor di tengah dinamika pasar.

    Perombakan Komisaris: Haijiang Gu Gantikan Donald Reginald Gadsden

    RUPSLB juga menyetujui pengangkatan komisaris baru, yakni Haijiang Gu yang menggantikan Donald Reginald Gadsden. Perubahan ini diharapkan membawa perspektif baru dalam pengawasan dan tata kelola perusahaan.

    Susunan Lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Garudafood 2025

    Komisaris Utama: Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto Pangayoman Adi Soenjoto Soeharto Sunjoto Hartono Atmadja Swen Neufeldt Haijiang Gu Komisaris Independen: Dorodjatun Kuntjoro Jakti Komisaris Independen: Fitra Dewata Teramihardja Komisaris Independen: Andi Chandra Direktur Utama: Hardianto Atmadja Fransiskus Johny Soegiarto Paulus Tedjosutikno Robert Chandrakelana Adjie Johannes Setiadharma Swadheen Sharma Fokus Garudafood di 2025: Inovasi dan Teknologi AI

    Menghadapi tantangan dan peluang di 2025, Direktur Garudafood Fransiskus Johny Soegiarto menegaskan bahwa perusahaan akan terus mendorong inovasi dan transformasi digital.

    “Garudafood akan melanjutkan fokus pada inovasi produk, proses bisnis, intensifikasi pasar, penetrasi ke sektor jasa makanan, dan transformasi digital melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk menunjang operasional bisnis,” ujarnya.

    Selain itu, optimalisasi rantai pasok, penguatan praktik berkelanjutan, dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi agenda utama perusahaan demi menjaga daya saing dan memperkuat pertumbuhan jangka panjang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News