Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Ada Efisiensi di Berbagai Aspek

    Ada Efisiensi di Berbagai Aspek

    PIKIRAN RAKYAT – Pembangunan infrastruktur nasional dipastikan akan tetap berjalan. Untuk mengoptimalkan anggaran, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menyebut ada beberapa penyesuaian dan efisiensi.

    Selain itu, terdapat pula skala prioritas dalam pembangunan insfrastruktur, yang telah ditepkan oleh pemerintah.

    “Seluruh kementerian dan lembaga, termasuk yang terkait dengan pembangunan infrastruktur, saat ini tengah melakukan evaluasi dan penyesuaian. Ada efisiensi di berbagai aspek, dan kita harus benar-benar mengkaji ulang perencanaan, baik yang sudah berjalan maupun yang baru akan dimulai. Prinsipnya, tidak boleh ada pemborosan atau kebocoran, seperti yang selalu ditekankan oleh Bapak Presiden,” ujar Menko AHY di Jakarta.

    Orientasi pada Masyarakat

    Menko AHY mengatakan pembangunan infrastruktur akan berorientasi pada masyarakat, sehingga memiliki urgensi dan manfaat yang nyata.

    Saat ini, evaluasi telah mencakup proyek-proyek yang sudah berjalan, pemeliharaan terhadap infrastruktur yang suda ada, dan merencakan proyek-proyek baru.

    Ia mengungkapkan bahwa pemerintah mengkaji berbagai opsi untuk menerapkan prioritas tersebut. Ada lima kementerian yang berperan untuk menyesuaikan program mereka yang sesuai dengan kebijakan efisiensi nasional.

    “Masing-masing kementerian saat ini tengah melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program prioritas mereka. Nantinya, hasil dari kajian ini akan dikomunikasikan dengan Kementerian Keuangan agar ada keseimbangan antara kebutuhan pembangunan dan ketersediaan anggaran,” kata AHY.

    Kelima kementerian tersebut yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

    Penghematan Anggaran

    Menko AHY juga memastikan bahwa kebijakan dalam pembangunan infratruktur tersebut akan sejalan dengan semangat penghematan nasional.

    Anggaran dialokasikan pada program-program yang berdampak langsung untuk masyarakat, sehingga pemerintah berupaya bisa menciptakan ruang fiskal yang cukup.

    “Kami di Kemenko juga fokus hanya pada hal-hal yang sangat esensial. Semangat efisiensi ini penting agar pemerintah dapat memprioritaskan program yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dia Tak Masalah dengan Penjahat Demi Kepentingannya Sendiri

    Dia Tak Masalah dengan Penjahat Demi Kepentingannya Sendiri

    PIKIRAN RAKYAT – Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjamu Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin asing pertama yang mengunjungi Gedung Putih dipandang sebagai dukungan terhadap perang yang dilakukan Israel di Gaza.

    Netanyahu, yang dicari karena kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC), mengunjungi DC minggu ini saat operasi militer Israel berlanjut di dan sekitar Tepi Barat yang diduduki.  

    Serangan itu telah menewaskan lebih dari 50 warga Palestina dan membuat lebih dari 26.000 orang mengungsi di kamp pengungsi Jenin dan Tulkarem sejak dimulai pada 21 Januari.  Kelompok aktivis Doctors Without Borders (MSF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer Israel telah menghancurkan 23 bangunan di Jenin pada hari Minggu saja.

    Kekuasaan di Atas Segalanya

    Sementara itu Jonathan Kuttab, direktur eksekutif Friends of Sabeel North America (FOSNA), mengatakan bahwa mengingat kejadian selama 16 bulan terakhir di Gaza, undangan kepada Netanyahu tidak hanya tidak menghormati warga Palestina, tetapi juga merupakan bukti sekali lagi bahwa Trump tidak tertarik pada supremasi hukum.

    “Pandangannya terhadap dunia adalah kekuasaan, bukan hukum; penindasan oleh negara adikuasa, bukan kerja sama untuk memecahkan masalah.

    “Trump sama sekali mengabaikan hukum internasional, tidak menghormati nilai-nilai kesopanan, demokrasi, dan peradaban. Dia hanya seorang pengganggu kuat yang ingin menunjukkan kekuatannya, dan dia tidak punya masalah dengan penjahat untuk menjalankan kepentingannya sendiri,” kata Kuttab.

    Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa lebih dari 47.000 orang telah tewas dalam operasi Israel di Gaza sejak Oktober 2023 dalam apa yang oleh beberapa pakar hak asasi manusia digambarkan sebagai genosida dan menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

    Kantor media pemerintah Gaza minggu ini menambahkan 14.000 orang hilang ke dalam jumlah korban tewas, sehingga jumlahnya menjadi 61.700.

    Menjelang perjalanannya ke Washington, Netanyahu mengatakan bahwa dia akan berbicara dengan Trump tentang kemenangan atas Hamas, mencapai pembebasan semua sandera, dan menangani poros teror Iran dalam semua komponennya.

    Perluasan Perjanjian Abraham?

    Warga Palestina Amerika mengatakan bahwa Trump, yang menjadi perantara serangkaian perjanjian normalisasi dengan beberapa negara Arab selama masa jabatan pertamanya, mungkin ingin memperluas Perjanjian Abraham dengan menarik Netanyahu ke dalam kesepakatan bisnis menuju tujuan akhir untuk memformalkan hubungan antara Israel dan Arab Saudi.

    Minggu lalu, Trump menggambarkan Gaza sebagai lokasi pembongkaran dan meminta Mesir dan Yordania untuk menerima warga Palestina, menggemakan seruan anggota pemerintahan Netanyahu untuk pembersihan etnis di Gaza.

    Kepemimpinan Palestina, baik Hamas maupun Otoritas Palestina, mengecam usulan tersebut sementara Yordania dan Mesir juga menolak gagasan tersebut.

    Namun pada hari Minggu, pengumuman Amman bahwa Raja Abdullah II akan melakukan perjalanan ke Gedung Putih untuk bertemu dengan Trump pada minggu kedua bulan Februari telah menimbulkan kecurigaan.

    “Kita perlu melihat Trump sebagai seorang pengusaha. Biasanya, miliarder bersembunyi di balik politisi. Di sini, miliarder adalah politisi,” kata Layan Fuleihan, koordinator pendidikan dari The People’s Forum di New York City.

    “Trump memiliki rencana yang berbeda dan rencananya baru-baru ini menunjukkan bahwa ia berniat untuk memperluas apa yang disebut ‘Kesepakatan Abad Ini’,” kata Fuleihan.

    Kuttab setuju bahwa ada kemungkinan besar Netanyahu akan mencoba mengamankan lebih banyak senjata, atau persetujuan Trump untuk melakukan lebih banyak operasi di Gaza atau Tepi Barat yang diduduki, atau dengan tujuan akhir menekan Yordania dan Mesir agar mengizinkan pengusiran paksa warga Palestina dari Gaza.

    Trump Periode Kedua

    Trump telah melangkah ke masa jabatan keduanya dengan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang telah mengguncang lembaga politik dan membuat marah warga Amerika biasa dengan napas dan cakupannya.

    Perintah eksekutif tersebut akan memengaruhi perawatan kesehatan, pendidikan, dan imigrasi, serta masa depan aktivisme politik di AS.

    Sebagai bagian dari tindakan presiden yang luas, Trump juga memberlakukan versi baru larangan perjalanan yang konon bertujuan untuk mendeportasi individu yang “menganut ideologi kebencian” serta menetapkan bahwa mahasiswa asing dapat dideportasi karena memprotes perang Israel di Gaza.

    Taher Herzallah, dari American Muslims for Palestine (AMP), mengatakan bahwa mengundang Netanyahu ke Gedung Putih adalah hal yang wajar bagi Trump.

    Ia mengatakan bahwa mengingat apa yang telah dicapai Trump selama masa jabatan pertamanya mulai dari memindahkan kedutaan ke Yerusalem hingga pengakuan Dataran Tinggi Golan, hingga Perjanjian Abraham tidak mengherankan melihatnya berdiri teguh bersama Israel.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jalan Tol Rusak, Pengelola Diminta Bertindak Cepat Sebelum Mudik Lebaran 2025

    Jalan Tol Rusak, Pengelola Diminta Bertindak Cepat Sebelum Mudik Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Musim hujan meningkatkan risiko pecah ban dan kerusakan pelek kendaraan akibat jalan berlubang. Konsultan ban dan pelek, Bambang Widjanarko, menegaskan bahwa kejadian ini hanya bisa dihindari dengan menurunkan kecepatan, bukan dengan menggunakan jenis ban tertentu.

    “Perlu saya klarifikasi di sini, bahwa tidak ada satu pun produk ban yang sengaja didesain oleh pabriknya agar tahan terhadap benturan (impact resistance),” ujar Bambang, Selasa (4/2/2025).

    Menurutnya, ban yang tersedia di pasaran hanya dirancang untuk ketahanan jangka panjang (wear resistance) serta tahan terhadap tusukan dan goresan (cut and tear resistance), bukan benturan keras di jalan berlubang.

    Saat musim hujan, kasus pecah ban meningkat dan biasanya diikuti lonjakan penjualan ban dan pelek. Banyak masyarakat masih beranggapan bahwa jenis ban tertentu dapat menghindari aquaplaning dan tahan terhadap benturan.

    “Jadi, ban apapun yang menghantam bibir lubang dan benda padat lainnya di sepanjang jalan seperti batu, besi, atau trotoar pasti akan mengalami kerusakan. Bahkan, ban dengan tingkat kekerasan tinggi seperti ban untuk keperluan militer (military purpose) pun tidak didesain secara khusus untuk menghantam lubang,” tuturnya.

    Sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan Yogyakarta, Bambang menyarankan pengemudi untuk menghindari jalan berlubang. Jika tidak memungkinkan, ia meminta agar kecepatan kendaraan dikurangi.

    Ia menjelaskan perbedaan antara menghantam dan melindas lubang. Hantaman terjadi saat kendaraan melaju kencang dan roda masuk ke dalam lubang, sedangkan melindas lubang berarti melewatinya dengan perlahan.

    “Bukan lantas berarti semua kendaraan tidak boleh melintasi jalanan rusak dan bebatuan. Boleh saja, karena yang tidak boleh adalah menghantam lubang di jalan, kalau melindas boleh saja,” ujarnya.

    Pecah ban menjadi perhatian utama selama arus liburan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, baik di jalan arteri maupun jalan tol, seperti di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kasus ini lebih sering terjadi sebelum tersambungnya Tol Trans Jawa.

    Teknologi Canggih untuk Atasi Jalan Berlubang

    Sementara itu, jalan berlubang juga dilaporkan muncul di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang. Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Roy Rizali Anwar, meminta pengelola tol segera memperbaiki jalan sebelum arus mudik Idulfitri 1446/2025.

    Untuk mengurangi dampak kerusakan jalan akibat hujan lebat, sejumlah tol yang dikelola Jasa Marga telah menerapkan teknologi mutakhir. Manajemen lalu lintas menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan sistem informasi berbasis keselamatan melalui Traveler Information System. Teknologi ini mencakup Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi Travoy untuk memberikan informasi lalu lintas secara real-time.

    “Meski begitu, Jasa Marga juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh stakeholders terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat,” ujar Roy di Rest Area 88B Tol Cipularang, Minggu (2/2/2025).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menkomdigi Luruskan Soal Pembatasan Akses bagi Anak-anak

    Menkomdigi Luruskan Soal Pembatasan Akses bagi Anak-anak

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meluruskan wacana pembatasan akses penggunaan media sosial bagi anak-anak. Dia mengatakan aturan tersebut tentang pembatasan akses dalam membuat akun-akun anak di media sosial.

    “Pada dasarnya untuk menjelaskan persepsi yang beredar di media massa saat ini ataupun persepsi kita bersama yang terjadi atau yang sedang dirancang adalah bukan pembatasan akses media sosial tapi pembatasan akses membuat akun-akun anak di media sosial,” kata Meutya dalam rapat bersama Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 4 Februari 2025.

    Meutya menuturkan, apabila si anak didampingi orang tua memakai akun orang tuanya untuk membuka sosmed tidak jadi persoalan. Justru itu yang akan didorong atas banyak masukan dari masyarakat.

    “Kalau memang anak-anak yang didampingi orang tuanya ini supaya ini banyak juga yang menyampaikan tadi misalnya Pak Slamet juga bahwa ini pembatasan akses, tidak,” terangnya.

    “Kami menjunjung kalau membuat aturan juga diingatkan tidak boleh melanggar kebebasan berekspresi dan lain-lain jadi sekali lagi bukan akses terhadap informasinya, akses media sosial dan itu akun-akunnya,” lanjutnya.

    Selain itu Meutya menambahkan, dampak positif lainnya bisa terjadi apabila misalnya situs-situs pendidikan akan muncul.

    “Karena sekali lagi yang diberikan pembatasan akses adalah sosmed jadi hal-hal yang positif tentu tidak apa-apa jadi bukan pembatasan akses internet tetapi akses sosial medianya,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KPK Geledah Rumah Ahmad Ali, Cari Bukti Tambahan

    KPK Geledah Rumah Ahmad Ali, Cari Bukti Tambahan

    PIKIRAN RAKYAT – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah barang bukti setelah menggeledah rumah mantan anggota DPR Fraksi Partai NasDem, Ahmad Ali, pada Selasa, 4 Februari 2025. Barang yang disita antara lain uang, tas, dan jam tangan.

    “Info sementara secara umum ditemukan dan disita dokumen, barang bukti elektronik, uang ada juga tas dan jam,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, di Gedung KPK, Jakarta Selatan.

    Tessa menjelaskan bahwa uang yang disita terdiri dari mata uang rupiah dan asing, meskipun jumlah pastinya masih belum diketahui. Penggeledahan ini terkait dengan penyidikan kasus dugaan gratifikasi yang menjerat mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari (RW).

    “Detailnya nanti kita menunggu rilis resmi dari penyidik karena kegiatan ini juga baru saja selesai dilakukan, jadi nanti teman-teman akan kita update lagi,” ujarnya.

    KPK Geledah Rumah Ahmad Ali

    Pada hari yang sama, penyidik KPK menggeledah rumah Ahmad Ali di kawasan Jakarta Barat. KPK membenarkan bahwa penggeledahan ini masih berkaitan dengan kasus Rita Widyasari.

    “Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW (Kukar),” kata Tessa dalam keterangannya.

    Meski demikian, Tessa belum mengungkapkan secara rinci barang bukti yang ditemukan. “Lokasi penggeledahan adalah rumah Ahmad Ali,” tambahnya.

    Uang Rp476 Miliar Disita di Kasus Rita Widyasari

    Sebelumnya, penyidik KPK telah menyita uang senilai Rp476 miliar dalam kasus dugaan gratifikasi produksi batubara yang menjerat Rita Widyasari. Rinciannya, pada Jumat, 10 Januari 2025, KPK menyita Rp350 miliar dari 36 rekening milik Rita dan pihak terkait lainnya.

    “Pada Jumat 10 Januari 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penyitaan uang sebanyak sebesar Rp350.865.006.126,78. Uang ini disita dari 36 rekening (atas nama tersangka dan atas nama pihak-pihak terkait lainnya),” kata Tessa, Selasa, 14 Januari 2025.

    Selain itu, penyidik menyita 6.284.712,77 Dolar AS (setara Rp102,2 miliar) dari 15 rekening atas nama Rita dan pihak lain. Juga disita 2.005.082,00 Dolar Singapura (setara Rp23,7 miliar) dari satu rekening terkait.

    “Penyitaan dilakukan karena diduga uang yang tersimpan dalam rekening tersebut diperoleh dari hasil tindak pidana,” jelas Tessa.

    KPK terus mengembangkan penyidikan untuk menuntut pertanggungjawaban hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat. Selain gratifikasi, Rita juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), yang merupakan pengembangan dari kasus suap dan gratifikasi sebelumnya.

    Pada 2018, Majelis Hakim menjatuhkan vonis 10 tahun penjara kepada Rita karena terbukti menerima suap Rp6 miliar dan gratifikasi Rp110 miliar terkait izin dan proyek di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain hukuman penjara, ia juga dikenakan denda Rp600 juta subsider 6 bulan kurungan dan pencabutan hak politik selama 5 tahun.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Skala Frekuensi, Cara Melakukan, hingga Penyebab Gagal dan Solusinya

    Skala Frekuensi, Cara Melakukan, hingga Penyebab Gagal dan Solusinya

    PIKIRAN RAKYAT – Andal by Taspen adalah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah para pensiunan dalam mengakses layanan Taspen secara digital, termasuk melakukan otentikasi berkala.

    Sebab proses otentikasi ini penting untuk memastikan manfaat pensiun diterima oleh yang berhak. Namun sejak dilucurkannya aplikasi ini, banyak pensiunan belum memahaminya dan bahkan tidak sedikit mengalami kendala.

    Maka dari itu tim Pikiran-Rakyat.com sajikan penjelasan lengkap mengenai mengenai otentikasi Andal by Taspen untuk pensiunan mulai dari skala frekuensi, cara melakukannya, hingga penyebab dan solusi bila gagal melakukan.

    Skala Frekuensi Otentikasi Andal by Taspen

    Frekuensi otentikasi Andal by Taspen berbeda-beda, tergantung jenis pensiun. Secara umum, otentikasi dibagi menjadi tiga skala:

    Skala 1: Setiap bulan, untuk penerima dana veteran. Skala 2: Setiap dua bulan, untuk penerima pensiun sendiri, yatim, atau janda yang tidak memiliki ahli waris lain. Skala 3: Setiap tiga bulan, untuk penerima pensiun yang masih memiliki ahli waris (anak/pasangan). Cara Otentikasi Andal by Taspen

    Otentikasi Andal by Taspen dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi di ponsel pintar. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh dan pasang aplikasi Andal by Taspen dari App Store atau Google Play Store. Buka aplikasi dan ikuti instruksi untuk pendaftaran atau masuk jika sudah memiliki akun. Pilih menu “Otentikasi”. Ikuti panduan yang diberikan aplikasi, seperti mengambil foto wajah dan melakukan verifikasi biometrik. Setelah proses selesai, Kamu akan menerima notifikasi bahwa otentikasi berhasil. Penyebab Gagal dan Solusi Otentikasi Andal by Taspen

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan foto selfie ditolak saat proses otentikasi di Andal by Taspen, ini solusinya. Tangkapan layar App Store

    Faktor Penyebab

    Jaringan internet tidak stabil: Pastikan koneksi internet Kamu lancar saat melakukan otentikasi. Kualitas foto wajah buruk: Pencahayaan yang kurang atau posisi wajah yang tidak tepat dapat mempengaruhi kualitas foto. Pastikan Kamu mengambil foto di tempat yang terang dengan posisi wajah yang jelas. Aplikasi atau sistem operasi ponsel yang belum diperbarui: Pastikan aplikasi Andal by Taspen dan sistem operasi ponsel Kamu sudah dalam versi terbaru. Server Taspen sedang sibuk: Jika banyak pengguna yang mengakses dalam waktu bersamaan, server mungkin mengalami gangguan. Coba lagi nanti. Data biometrik belum terdaftar: Jika Kamu baru pertama kali menggunakan Andal by Taspen, Anda perlu mendaftarkan data biometrik terlebih dahulu di kantor Taspen atau mitra yang ditunjuk.

    Solusi jika Gagal

    Coba lagi nanti: Terkadang, masalahnya hanya sementara. Coba lagi beberapa jam atau hari kemudian. Periksa koneksi internet: Pastikan koneksi internet Kamu stabil. Ambil foto wajah dengan kualitas yang lebih baik: Perhatikan pencahayaan dan posisi wajah saat mengambil foto. Perbarui aplikasi dan sistem operasi: Pastikan Kamu menggunakan versi terbaru. Hubungi customer service Taspen: Jika semua cara di atas tidak berhasil, hubungi customer service Taspen untuk bantuan lebih lanjut.

    Demikian penjelasan lengkap mengenai otentikasi Andal by Taspen untuk pensiunan mulai dari skala frekuensi, cara melakukan, hingga penyebab dan solusinya bila gagal melakukan. Semoga bermanfaat untuk para pensiunan.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologi Kasus Iwan Fals Diperiksa Polisi, Ini Awal Isu Pemalsuan Dokumen Organisasi OI

    Kronologi Kasus Iwan Fals Diperiksa Polisi, Ini Awal Isu Pemalsuan Dokumen Organisasi OI

    PIKIRAN RAKYAT – Iwan Fals diperiksa sebagai saksi oleh polisi terkait isu pemalsuan dokumen organisasi OI atau Orang Indonesia, berikut kronologi kasusnya. Iwan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin 3 Februari 2025.

    Diketahui Iwan merupakan salah satu pendiri organisasi tersebut yang pada mulanya ditujukan mengakomodasi penggemarnya yang semakin hari semakin banyak. Sosoknya memang melegenda sebagai musisi terkenal tanah air sejak dulu.

    Kronologi Iwan Fals diperiksa polisi

    Berikut kronologi lengkapnya:

    Yayasan Orang Indonesia didirikan pada 16 Agustus 1999 oleh Iwan Fals, Indra Bonaparte dan para penggemarnya Pada 2017, Indra Bonaparte, melalui kuasa hukumnya, mengaku menjadi salah satu ketua pengawas OI tanpa diketahuinya Indra Bonaparte, salah satu pendiri organisasi OI (Orang Indonesia), melaporkan istri Iwan Fals, Rosana Listanto, pada 2021 Laporan itu adalah terkait dugaan Rosana Listanto dan notarisnya memalsukan dokumen organisasi tersebut Dokumen tersebut adalah Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan status badan hukum OI Iwan Fals diperiksa sebagai saksi pada Senin 3 Februari 2025 di Polres Metro Jakarta Selatan Rosana Listanto menyatakan laporan itu terkait masa jabatannya sebagai Ketua Umum OI Profil Iwan Fals Nama lengkap: Virgian Liestanto TTL: Jakarta, 3 September 1961 Pekerjaan: Musisi, penyanyi, pencipta lagu, karateka, kritikus
    Genre musik: pop, rock, country, folk pop, indie pop rock, pop rock, soft rock Tahun aktif: 1975 sampai sekarang Riwayat pendidikan Iwan Fals SMPN 5 Bandung, Jawa Barat SMAK BPK Bandung STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang IISIP) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Daftar album musik Iwan Fals

    Album Solo

    Yang Muda Yang Bercanda I (1978) Yang Muda Yang Bercanda II (1978) Canda Dalam Nada (1978) Canda Dalam Ronda (1979) 3 Bulan (1980) Sarjana Muda (1981) Opini (1982) Sumbang (1983) Barang Antik (1984) Sugali (1984) KPJ” (1985) Sore Tugu Pancoran (1985) Aku Sayang Kamu (1986) Ethiopia (1986) Lancar (1987) Wakil Rakyat (1987) 1910 (1988) Mata Dewa (1989) Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu (1989) Cikal (1991) Belum Ada Judul (1992) Hijau (1992) Dalbo (1993) Anak Wayang (1994) Orang Gila (1994) Lagu Pemanjat (bersama Trahlor) (1996) Mata Hati(1999) Suara Hati (2002) In Collaboration with (2003) Manusia Setengah Dewa (2004) Iwan Fals in Love (2005) 50:50 (2007) Untukmu Terkasih (2009) Keseimbangan – Iwan Fals (2010) Tergila-gila (2011) Raya (2013) SATU (album Iwan Fals) (2015) Rosana (2020) Pun Aku (2021) “2324” (2024)

    Album Kompilasi

    Celoteh-Celoteh (1993) Tragedi (1996) Country (1999) Best of the Best Iwan Fals (2000) Tergila-gila (2011) 15 Lagu Banjo & Harmonika (2011)

    Album bersama Kelompok Amburadul

    Perjalanan (1979)

    Album bersama Kantata Takwa

    Kantata Takwa (album) (1990) Kantata Samsara (1998)

    Album bersama SWAMI

    Swami I (1989) Swami II (1991)

    Demikian kronologi Iwan Fals yang diperiksa polisi terkait isu pemalsuan dokumen organisasi OI. Istrinya diduga terlibat sehingga Iwan dimintai keterangan oleh kepolisian sebagai saksi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Otentikasi Taspen Berhasil Agar Gaji Cepat Cair dan Lancar

    Cara Otentikasi Taspen Berhasil Agar Gaji Cepat Cair dan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Otentikasi merupakan proses verifikasi identitas yang wajib dilakukan oleh peserta pensiun Taspen untuk memastikan pencairan gaji pensiun berjalan lancar.

    Sejak diluncurkannya aplikasi Andal by Taspen, banyak pensiunan yang mengalami kendala dalam proses otentikasi wajah. Namun, bagi yang lebih nyaman dengan aplikasi sebelumnya, Taspen Otentikasi masih dapat digunakan.

    Otentikasi bertujuan untuk menjaga keamanan data pensiunan dan memastikan bahwa dana pensiun diterima oleh pihak yang berhak. Dengan adanya otentikasi, penyaluran dana pensiun dapat dilakukan dengan lebih transparan dan akuntabel.

    Cara Otentikasi di Aplikasi Taspen Otentikasi

    1. Unduh aplikasi Taspen Otentikasi melalui Google Play Store atau App Store.

    2. Masukkan nomor Taspen (notas) Anda pada kolom yang tersedia.

    3. Ikuti petunjuk yang muncul di layar, seperti mengedipkan mata, mengucapkan huruf A, atau menganggukkan kepala.

    4. Setelah proses otentikasi selesai, sistem akan menampilkan status berhasil atau gagal.

    Tips Sukses Otentikasi

    – Pastikan perangkat yang Anda gunakan memiliki kamera depan yang berfungsi dengan baik dan koneksi internet yang stabil.

    – Lakukan otentikasi di tempat yang cukup cahaya agar wajah Anda tertangkap dengan jelas.

    – Pastikan foto profil yang tersimpan di sistem Taspen memiliki kualitas yang baik.

    – Selalu perbarui aplikasi Taspen Otentikasi ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur dan perbaikan bug terbaru.

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Otentikasi Gagal?

    Jika Anda mengalami kesulitan dalam proses otentikasi, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan foto selfie ditolak saat proses otentikasi di Andal by Taspen, ini solusinya. Tangkapan layar App Store

    – Coba ulangi proses otentikasi beberapa kali.

    – Hubungi call center Taspen untuk mendapatkan bantuan teknis.

    – Datang langsung ke kantor cabang Taspen terdekat untuk meminta bantuan.

    Perbedaan Otentikasi di Andal by Taspen dan Taspen Otentikasi

    – Andal by Taspen memiliki tampilan yang lebih modern dan interaktif dibandingkan Taspen Otentikasi.

    – Andal by Taspen menawarkan fitur-fitur tambahan seperti informasi saldo dan riwayat transaksi.

    Bagi peserta pensiunan, penting untuk melakukan otentikasi secara rutin agar proses pencairan gaji pensiun dapat berjalan lancar.

    Proses perekaman data biometrik (enrollment) sangat penting untuk kelancaran proses otentikasi. Pastikan Anda telah melakukan perekaman data biometrik di kantor Taspen atau mitra bayar Taspen.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anggota DPR Fathi Puji Prabowo Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg, Pengecer Boleh Jualan Lagi

    Anggota DPR Fathi Puji Prabowo Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg, Pengecer Boleh Jualan Lagi

    PIKIRAN RAKYAT – Keputusan Presiden Prabowo mengizinkan kembali pengecer menjual gas LPG 3 kg diapresiasi Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Fathi bilang, langkah Prabowo sudah tepat untuk menghindari gejolak di masyarakat.

    “Saya mengucapkan terima kasih atas ketegasan dan respons cepat Pak Presiden Prabowo dalam menangani isu LPG 3 kg yang sempat membuat masyarakat resah. Keputusan ini membuktikan bahwa pemerintah mendengar suara rakyat dan mengutamakan kepentingan masyarakat kecil,” ujar Fathi.

    Anggota DPR Fraksi Demokrat, Fathi.

    Sebelumnya, larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg membuat masyarakat panik, terutama kalangan pelaku usaha kecil dan rumah tangga yang bergantung pada gas bersubsidi. Kelangkaan yang terjadi bahkan menyebabkan lonjakan harga di beberapa daerah.

    “Dengan diperbolehkannya pengecer kembali menjual LPG 3 kg, saya berharap distribusi gas bisa kembali normal, dan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkannya dengan harga yang wajar,” tambah Fathi kepada Pikiran Rakyat, 4 Februari 2025.

    Ia juga mengimbau agar distribusi LPG 3 kg tetap diawasi dengan baik agar subsidi ini benar-benar tepat sasaran.

    “Kami di DPR, khususnya di Komisi XI, akan terus mengawasi kebijakan ekonomi yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan rakyat. Saya juga mendorong pemerintah untuk memastikan distribusi LPG 3 kg tetap transparan dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

    Dengan kebijakan baru ini, Fathi berharap perekonomian masyarakat, terutama usaha kecil dan menengah (UMKM), bisa kembali stabil tanpa dihantui keresahan akibat keterbatasan akses terhadap LPG bersubsidi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Catat! Ada 30 Instansi yang Punya Peluang lolos Lebih Besar di CPNS 2025 Ini

    Catat! Ada 30 Instansi yang Punya Peluang lolos Lebih Besar di CPNS 2025 Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Setiap tahunnya, pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri (CPNS) memang menjadi salah satu waktu yang paling banyak ditunggu oleh masyarakat, yang diketahui membuka peluang untuk bergabung di berbagai instansi pemerintah.

    Tentunya ada berbagai macam taktik yang harus dilakukan agar bisa mengalahkan saingan, yang tidak jarang jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan orang.

    Salah satunya adalah dengan melihat instansi-instansi yang peminat di tahun sebelumnya.

    Dilansir dari laman Antara, dijelaskan bahwa dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN) di CPNS 2024, didapatkan bahwa ada 30 instansi yang sepi peminat.

    Di antara ketiga puluh instansi yang sepi peminat tersebut, dan bisa menjadi peluang di tahun 2025 ini adalah sebagai berikut:

    1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    2. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

    3. Sekretariat Jenderal Komnas HAM

    4. Badan Riset dan Inovasi Nasional

    5. Sekretariat Jenderal MPR

    6. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

    7. Sekretariat Jenderal WANTANNAS

    8. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

    9. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial

    10. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

    11. Badan Informasi Geospasial

    12. Badan Narkotika Nasional

    13. Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus

    14. Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal

    15. Sekretariat Jenderal Depan Perwakilan Daerah

    16. Kementerian Perdagangan

    17. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah

    18. Badan Keamanan Laut RI

    19. Lembaga Administrasi Negara

    20. Badan Siber dan Sandi Negara

    21. Badan Nasional Penanggulangan Bencana

    22. Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian

    23. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

    24. Komisi Pemberantas Korupsi

    25. Badan Kepegawaian Negara

    26. Arsip Nasional Republik Indonesia

    27. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    28. Kementerian Luar Negeri

    29. Perpustakaan Nasional RI

    30. Kementerian Pemuda dan Olahraga

    Itulah beberapa tiga puluh instansi yang disebut sepi peminat di CPNS tahun 2024 yang lalu, dan tentunya bisa menjadi pilihan dan peluang besar di tahun ini.

    Namun perlu untuk dipahami juga bahwa, peserta CPNS juga harus menyesuaikan dengan aturan dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh setiap instansi, agar lolos dalam tahap pemberkasan.

    Hingga tahun 2024 lalu, tidak sedikit dari peserta CPNS yang gagal dalam tahap pertama ini karena tidak sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.

    Ketidakhati-hatian ini, tentunya hanya akan merugikan diri sendiri dan harus menunggu masa pembukaan CPNS di tahun selanjutnya, jika masih ingin bergabung di seleksi pada lembaga pemerintahan tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News