Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Kaderisasi Disiapkan Sejak 27 Tahun Lalu

    Kaderisasi Disiapkan Sejak 27 Tahun Lalu

    PIKIRAN RAKYAT – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, mengecam keras serangan udara Israel di Teheran yang menewaskan puluhan pejabat tinggi militer Iran, termasuk Panglima Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami.

    “Malam pertama terjadi agresi pengecut terhadap negara kami, 20 pejabat mayoritas pejabat militer negara kami di teror secara pengecut oleh mereka (Israel)” kata Boroujerdi di Kediaman Dubes Republik Islam Iran, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juni 2025.

    Boroujerdi menyatakan, Iran tidak tinggal diam atas serangan yang dilancarkan oleh Israel pada Kamis dini hari, 13 Juni 2025. Menurutnya, Iran langsung melakukan aksi bela diri sebagai bentuk respons militer yang terukur.

    “Pada malam itu pun Iran melakukan aksi bela diri dan membalas agresi dari militer zionis Israel,” tutur Boroujerdi.

    Serangan Israel Mirip Agresi di Gaza

    Ia menyebut strategi Israel sebagai bagian dari pola agresi cepat atau rapid offensive strategy, dengan melakukan pembunuhan sistematis terhadap elite militer dan politik suatu negara, yang telah rezim zionis praktikkan sebelumnya di Gaza dan Lebanon.

    “Aksi yang dilakukan oleh rezim zionis ini biasanya dinamakan aksi cepat dalam agresi. Yang pertama yang dilakukan adalah pembunuhan masif terhadap pejabat tertinggi dari sebuah negara kemudian melakukan penyerangan lainnya, kami menyaksikan ini di Gaza dan juga di Lebanon,” ucap Boroujerdi.

    Kaderisasi Iran Sangat Siap

    Lebih lanjut, Boroujerdi menegaskan, Iran telah lama menyiapkan kaderisasi di berbagai institusi negara untuk menghadapi skenario terburuk, termasuk dalam situasi estafet kepemimpinan darurat.

    Dalam menghadapi situasi krisis, Iran disebut Boroujerdi telah memiliki sistem kaderisasi kepemimpinan yang kuat. Menurutnya, taktik Israel untuk melumpuhkan Iran melalui pembunuhan pejabat tidak akan berhasil, karena pengganti selalu siap untuk diangkat.

    Boroujerdi menyebut, dalam waktu singkat setelah pembunuhan para pejabat oleh Israel, Iran langsung menunjuk pengganti-pengganti dari jajaran militer yang telah disiapkan jauh hari.

    “Kami pun sudah terlatih bagaimana menangani situasi di saat yang sulit. Kami telah melakukan pelatihan kaderisasi di berbagai lembaga negara kami. Beberapa saat setelah pembunuhan, langsung mengangkat pejabat militer lainnya,” ujarnya.

    Tak hanya di militer, sistem kaderisasi ini juga diterapkan dalam struktur politik Iran. Menurut Boroujerdi, selama lebih dari dua dekade, Iran telah membangun sistem transisi kepemimpinan yang siap menghadapi setiap kemungkinan.

    “Hal ini juga berlaku untuk pejabat politik di negara kami yaitu apabila pejabat politik yang menjadi sasaran, kami langsung bisa menentukan panggantinya dan Iran telah membuktikan hal tersebut dikarenakan pelatihan kaderisasi dan persiapan sudah dilakukan selama 27 tahun,” kata Boroujerdi.***

  • Selama Diserang Israel, Kami Akan Terus Lakukan Aksi Bela Diri

    Selama Diserang Israel, Kami Akan Terus Lakukan Aksi Bela Diri

    PIKIRAN RAKYAT – Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan Iran akan terus melakukan aksi bela diri selama agresi militer oleh Israel masih berlangsung. Pernyataan ini disampaikan menyusul serangan udara yang dilancarkan oleh Israel penjajah ke sejumlah wilayah Iran pada 13 Juni 2025.

    “Selama Iran diserang dan agresi masih terus berlanjut tentu kami akan melanjutkan bela diri aksi bela diri kami terhadap negara kami,” kata Boroujerdi di Kediaman Dubes Republik Islam Iran, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juni 2025.

    Boroujerdi menyebut serangan Israel sebagai agresi ilegal yang tidak memiliki dasar hukum di mata internasional.

    “Saya menyebutnya sebagai agresi dan serangan yang ilegal dikarenakan berdasarkan hukum dan tata tertib internasional agresi dengan dalih tersebut tidak dibenarkan dan tidak memiliki status hukum,” ucapnya.

    Fasilitas Sipil Jadi Sasaran Israel

    Boroujerdi menjelaskan, Israel tidak hanya menargetkan fasilitas militer, tetapi juga menyerang infrastruktur sipil, industri, bahkan situs nuklir Iran. Ia menyebut serangan tersebut juga menyasar warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.

    “Rezim zionis telah menyerang keluarga dari bangsa Iran, telah menyerang kaum ib, perempuan dan anak-anak yang tidak berdosa. Masyarakat sipil dijadikan sasaran bahkan beberapa komandan militer pada saat mereka tidak sedang bertugas, tidak sedang menggunakan seragam sedang beristirahat di rumah masing-masing dijadikan sasaran oleh rezim brutal Israel,” tutur Boroujerdi.

    Serangan Israel disebut terjadi saat Iran tengah menjalin negosiasi dengan negara-negara Barat dan Amerika Serikat. Situasi ini, menurut Boroujerdi, membuat proses diplomasi tidak lagi masuk akal untuk dilanjutkan.

    “Melanjutkan negosiasi tidak memilki kedudukan rasional lagi dan ini merupakan sebuah hal yang tidak bisa dilanjutkan,” ucapnya.

    Tamparan untuk Israel

    Boroujerdi menegaskan bahwa Iran bukan Gaza yang wilayahnya terus dihantam serangan tanpa memiliki kekuatan pertahanan memadai. Ia juga menyatakan, Iran bukan negara yang tidak memiliki kekuatan, serangan balasan merupakan tamparan untuk Israel.

    “Kami adalah negara yang sangat kuat, yang mampu memberikan pembalasan dan bela diri,” ujar Boroujerdi.

    “Ini menjadi momentum yang sangat penting bagi negara-negara yang dizalimi oleh rezim zionis khususnya bangsa Palestina di jalur gaza khususnya, bangsa Lebanon dan berbagai negara lainnya ketika mereka melihat Iran dengan kekuatannya memberikan pelajaran kepada rezim zionis mereka senang dan gembira dan kami pun senang dan gembira,” ucapnya melanjutkan.

    Menurut Boroujerdi, aksi Iran melawan Israel tidak hanya demi pertahanan nasional, tetapi juga menjaga kepentingan umat Islam.

    “Pertama kami membela negara kami, kedua karena kami untuk menjaga kepentingan dari umat Islam memberikan tamparan dan pelajaran kepada rezim zionis,” ujarnya.***

  • Satu dari Tiga Ibu Hamil di Gaza Menghadapi Kehamilan Berisiko Tinggi

    Satu dari Tiga Ibu Hamil di Gaza Menghadapi Kehamilan Berisiko Tinggi

    PIKIRAN RAKYAT – Krisis kemanusiaan di Gaza yang berlangsung berbulan-bulan telah menimbulkan kekhawatiran untuk kesehatan ibu hamil. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa ibu hamil harus bertahan hidup dalam kondisi yang getir.

    Israel telah melakukan blokade bantuan kemanusiaan sejak 2 Maret 2025 dan masih melakukan pembatasan hingga saat ini. Kebutuhan dasar seperti makanan, obat-obatan, hingga bahan bakar telah menipis.

    “Dana Kependudukan PBB menyatakan ibu-ibu hamil hidup dengan sebagian kecil makanan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Semakin banyak ibu yang menderita kekurangan gizi dan satu dari tiga ibu hamil mengalami kehamilan berisiko tinggi di saat setengah dari obat-obatan kesehatan ibu yang penting tidak lagi tersedia,” kata juru bicara PBB Farhan Haq.

    Soal stok bahan bakar, Haq menyebut stok yang ada saat ini telah mencapai di tingkat yang sangat rendah, khususnya solar di Gaza selatan, yang sangat penting untuk mengoperasikan air dan peralatan medis.

    “Hari ini, otoritas Israel sekali lagi membantah adanya upaya untuk mengoordinasikan pengumpulan sejumlah pasokan bahan bakar dari Rafah. Aktivitas kemanusiaan, komunikasi, dan perbankan mungkin akan segera terhenti kecuali pasokan bahan bakar segera dilanjutkan atau PBB diizinkan oleh otoritas Israel untuk mengambil stok yang tersedia dari wilayah-wilayah di dalam Gaza yang memerlukan koordinasi,” ujarnya dilaporkan Middle East Monitor.

    Haq juga melaporkan bahwa otoritas Israel menolak tujuh dari 17 permintaan koordinasi PBB, termasuk misi-misi yang sangat penting seperti pengangkutan air dan pembuangan limbah padat.

    Sejak serangan Oktober 2023, Israel telah menyebabkan 55.432 warga Palestina meninggal dunia. Selain itu, 128.923 warga lainnya terluka dan belasan ribu orang hilang. Mayoritas korban merupakan anak-anak, perempuan, dan lansia.

    Neraka di bumi

    Situasi buruk yang tengah terjadi di Gaza dinilai lebih buruk dari neraka di bumi. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Mirjana Spoljaric.

    “Kemanusiaan sedang gagal di Gaza. Kita tidak bisa terus melihat apa yang terjadi,” katanya.

    ICRC saat ini menempatkan sekitar 300 staf di Gaza dan membantu orang-orang yang terdampak genosida di Gaza. Spoljaric mengatakan rumah sakit yang dikelola IRC di Rafah dibanjiri korban dalam beberapa hari terakhir.

    Saksi yang berada di lokasi mengatakan militer Israel penjajah menembaki kerumunan warga Palestina yang mencoba mendapatkan bantuan pangan yang begitu dibutuhkan.

    “Situasi di wilayah tersebut melampaui standar hukum, moral, dan kemanusiaan yang dapat diterima. Fakta bahwa kita menyaksikan suatu bangsa dilucuti sepenuhnya dari martabat kemanusiaannya seharusnya benar-benar mengejutkan hati nurani kolektif kita,” tuturnya dilaporkan Arab News.

    Lebih lanjut, dia mengatakan pemimpin dunia harus berbuat lebih banyak dan lebih nyata dalam upaya mengakhiri penderitaan warga Palestina di Gaza.

    “Konsekuensinya akan menghantui mereka dan sampai ke rumah mereka,” katanya.***

  • Selat Hormuz Terancam Ditutup, Harga Minyak Dunia Bisa Meroket hingga 130 Dolar AS per Barel!

    Selat Hormuz Terancam Ditutup, Harga Minyak Dunia Bisa Meroket hingga 130 Dolar AS per Barel!

    PIKIRAN RAKYAT – Harga minyak terancam melonjak hingga 130 dolar AS atau sekitar Rp 2.115.203,75 (kurs 1 USD = 16.270,80) per barel jika Iran memutuskan untuk menutup Selat Hormuz. Sebelumnya diketahui, Esmail Kowsari anggota Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengatakan Teheran sedang mempertimbangkan untuk menutup selat tersebut.

    Selat Hormuz disebutkan 20 persen pengiriman minyak global dan 80 persen perdagangan minyak dan gas alam cair (LNG) untuk Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

    Surat kabar tersebut memperkirakan konflik Israel dan Iran akan berlangsung selama beberapa waktu dan menambah dampak perang terhadap ekonomi bergantung pada durasi dan eskalasi serangan.

    Selain itu, konflik yang berkepanjangan dapat menghancurkan ekonomi tetapi jika berakhir dalam 14 hari seperti yangs sebelumnya direndanakan dampaknya akan terbatas.

    Selat Hormuz menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman, lalu kapal-kapal kemudian memasuki Laut Arab dan Samudra Hindia.

    Kawasan pesisir selat ini merupakan wilayah Iran, sedangkan bagian selatannya milik Oman dan Uni Emirat Arab. Selat dilalui sekitar 10-20 persen minyak dunia dan sekitar 20 persen pengiriman LNG.

    Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center of Reforn on Economic (CORE) Mohammad Faisal menilia kenaikan harga minyak dunia akibat dampak konflik Iran dan Israel menjadi momentum untuk percepatan transisi energi baru dan energi terbarukan.

    “Ketika energi fosil sudah mahal, tentu menjadi kurang kompetitif. Ini semestinya dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan energi terbarukan,” ucapnya.

    Faisal menjelaskan selama ini menjadi kendala dari pengembangan energi baru dan energ terbarukan adalah murahnya harga energi fosil. Kendala tersebut menyebabkan energi baru terbarukan kurang kompetitif apabila dibandingkan dengan fosil.

    Oleh karena itu, melonjaknya harga minyak dunia di tengah-tengah konflik Iran dan Israel harus dimanfaatkan sebagai momentum bagi pemerintah untuk mengembangkan proyek-proyek energi baru dan terbarukan.

    Pada 3 Juni 2025 lalu angkatan bersenjata Israel (IDF) meluncurkan operasi skala besar yang dijuluki Rising Lion, dimana angkatan udara rezim zionis itu menyerang sejumlah target dan fasilitas militer program nuklir yang dimiliki Iran.

    Angkatan udara Israel telah melakukan beberapa gelombang serangan di berbagai bagian Iran, termasuk Teheran dimana beberapa pejabat militer senior Iran tewa termasuk kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran dan komandan IRGC juga beberapa ilmuwan nuklir.

    Beberapa fasilitas nuklir termasuk Natanz dan Fordow dan posisi militer Iran di berbagai bagian negara juga ikut terkena serangan.

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pidatonya mengatakan bahwa serangan terhadap Iran sebagai bentuk kejahatan, seraya mengatakan bahwa Israel akan menghadapi nasib yang pahit dan mengerikan.

    IRGC menyatakan bahwa Republik Islam telah meluncurkan Operasi True Promise III kepada target ,militer di Israel sebagai tanggapan atas serangan pasukan Zionis. ***

  • Gaza Hadapi Bencana Kelaparan dalam Beberapa Bulan ke Depan Jika Situasi Tak Kunjung Membaik

    Gaza Hadapi Bencana Kelaparan dalam Beberapa Bulan ke Depan Jika Situasi Tak Kunjung Membaik

    PIKIRAN RAKYAT – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan situasi di Gaza akan semakin memburuk. Seluruh populasi di Gaza yang diperkiran 2,1 jura orang akan menghadapi krisis pangan yang lebih buruk lagi.

    Berdasarkan laporan peringatan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Program Pangan Dunia (WFP), Gaza menghadapi Integrated Food Security Phase Classification atau IPC 3, yaitu tingkat kerawanan pangan akut. 

    Sementara, jika kondisi tak kunjung membaik, diperkirakan pada September 2025 akan terjadi bencana kelaparan atau fase paling parah yaitu IPC 5. Hal ini dikarenakan blokade serta operasi militer besar di kawasan tersebut.

    Selain krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, harga pangan yang tinggi ditambah dengan mata pencaharian yang menipis dan blokade komersial akan mempercepat keruntuhan ekonomi.

    Israel telah melakukan blokade bantuan terhadap Gaza sejak 2 Maret 2025 yang menyebabkan krisis kebutuhan dasar. Warga Palestina di Gaza menghadapi situasi sulit selama berbulan-bulan.

    Sejak serangan Oktober 2023, Israel telah menyebabkan 55.432 warga Palestina meninggal dunia. Selain itu, 128.923 warga lainnya terluka dan belasan ribu orang hilang. Mayoritas korban merupakan anak-anak, perempuan, dan lansia.

    Laporan ini tak hanya memperingatkan soal kondisi di Palestina, sejumlah negara juga menghadapi persoalan pangan serupa. Sudan, Sudan Selatan, Haiti, dan Mali menghadapi krisis pangan yang mengkhawatirkan.

    Masyarakat di negara tersebut sudah menghadapi kelaparan, berisiko kelaparan, atau dihadapkan dengan tingkat kerawanan pangan akut yang sangat parah akibat konflik yang semakin intensif atau terus berlanjut, guncangan ekonomi, dan bencana alam. 

    “Laporan ini memperjelasnya: kelaparan saat ini bukanlah ancaman yang jauh, ini adalah keadaan darurat sehari-hari bagi jutaan orang,” kata Direktur Jenderal FAO QU Dongyu dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA.

    “Kita harus bertindak sekarang, dan bertindak bersama-sama, untuk menyelamatkan nyawa dan menjaga mata pencaharian. Melindungi pertanian dan hewan milik masyarakat untuk memastikan mereka dapat terus memproduksi makanan di tempat mereka berada, bahkan dalam kondisi yang paling sulit dan keras,” ujarnya.

    Neraka di bumi

    Situasi buruk yang tengah terjadi di Gaza dinilai lebih buruk dari neraka di bumi. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Mirjana Spoljaric.

    “Kemanusiaan sedang gagal di Gaza. Kita tidak bisa terus melihat apa yang terjadi,” katanya.

    ICRC saat ini menempatkan sekitar 300 staf di Gaza dan membantu orang-orang yang terdampak genosida di Gaza. Spoljaric mengatakan rumah sakit yang dikelola IRC di Rafah dibanjiri korban dalam beberapa hari terakhir.

    Saksi yang berada di lokasi mengatakan militer Israel penjajah menembaki kerumunan warga Palestina yang mencoba mendapatkan bantuan pangan yang begitu dibutuhkan.

    “Situasi di wilayah tersebut melampaui standar hukum, moral, dan kemanusiaan yang dapat diterima. Fakta bahwa kita menyaksikan suatu bangsa dilucuti sepenuhnya dari martabat kemanusiaannya seharusnya benar-benar mengejutkan hati nurani kolektif kita,” tuturnya dilaporkan Arab News.

    Lebih lanjut, dia mengatakan pemimpin dunia harus berbuat lebih banyak dan lebih nyata dalam upaya mengakhiri penderitaan warga Palestina di Gaza.

    “Konsekuensinya akan menghantui mereka dan sampai ke rumah mereka,” katanya.***

  • Kekayaan Indonesia Besar, Masalahnya Malingnya Juga Banyak

    Kekayaan Indonesia Besar, Masalahnya Malingnya Juga Banyak

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memerangi korupsi dalam pidato yang disampaikan saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Kamis, 1 Mei 2025. Di hadapan buruh, Prabowo mengeluarkan peringatan keras kepada para pejabat pemerintah yang masih terlibat praktik korupsi.

    “Hai kalian-kalian yang di dalam lembaga-lembaga pemerintah, kalian digaji oleh rakyat, saya katakan hentikan korupsimu! kalian mencuri uang rakyat hentikan! Dan saya minta dihentikan secepet secepetnya,” ujar Prabowo dengan suara lantang, yang langsung disambut sorak para buruh.

    Prabowo menyebut dirinya sebagai presiden bagi buruh, petani, dan nelayan. Ia menyatakan bahwa pemerintahannya akan bekerja keras memberantas kemiskinan dan menyediakan layanan dasar yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa anak-anak Indonesia harus bisa mengenyam pendidikan gratis dan rakyat harus memperoleh layanan kesehatan terbaik, termasuk dapat membeli obat-obatan yang murah.

    “Pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya agar tidak ada anak Indonesia yang lapar, kami akan bekerja agar anak-anak sekolah Indonesia bisa sekolah gratis,” ujarnya.

    Korupsi Dinilai Hambatan Utama

    Namun, Prabowo tak menutup mata bahwa korupsi adalah hambatan terbesar bagi terwujudnya cita-cita tersebut. Meski Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah, menurutnya kekayaan tersebut terus dikuras oleh para koruptor.

    “Kami sudah melihat, kami sudah menghitung kekayaan bangsa Indonesia begitu besar masalahnya maling-malingnya juga banyak,” ucapnya.

    Siap Berkorban Demi Rakyat

    Prabowo menyatakan perjuangannya melawan korupsi bukan hal mudah. Ia mengaku kerap mendapat tekanan dan ancaman, namun menegaskan tidak akan mundur.

    “Saya tahu bahwa ini bukan pekerjaan ringan ini, pekerjaan berat. Saya setiap hari diejek, setiap hari diancam macam-macam tapi saya tidak gentar, saya sudah katakan saya rela, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya,” ujarnya.

    Aset Negara Akan Ditarik Kembali

    Prabowo juga menegaskan akan merebut kembali aset-aset negara yang selama ini dikuasai oleh pihak-pihak tertentu secara tidak sah. Ia menyatakan hal itu sejalan dengan konstitusi Indonesia.

    Prabowo mengaku sudah lama memahami pola korupsi dan tipu daya yang terjadi di Indonesia. Ia menyatakan akan merebut kembali aset-aset negara yang dikuasai koruptor.

    “Saya mengerti mana aset-aset yang milik negara dan dan saya akan tarik lagi menjadi milik negara. Saya sudah tanya ke hakim-hakim agung, undang-undang dasar kita kuat, bumi dan air dan semua kekayaan dikuasai oleh negara,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Presiden Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional dari Kalangan Buruh

    Presiden Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional dari Kalangan Buruh

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto mendukung agar Marsinah dinobatkan sebagai pahlawan nasional dari kalangan buruh. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025.

    Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan, usulan menjadi Marsinah Pahlawan datang dari para tokoh serikat buruh. Ia menyambut baik aspirasi tersebut dan berjanji akan mendukung sepenuhnya jika memang disepakati oleh seluruh pimpinan buruh nasional.

    “Pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh, mereka sampaikan ke saya, ‘Pak, kenapa sih pahlawan nasional gak ada dari kaum buruh?’ saya tanya, ‘Kalian ada saran nggak? Coba kalian berembuk, usulkan pahlawan dari kaum buruh,” kata Prabowo.

    ‘Pak, bagaimana kalau Marsinah, Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional. Asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh, saya akan mendukung. Marsinah akan menjadi pahlawan nasional,” ucap Prabowo melanjutkan.

    Marsinah adalah aktivis buruh perempuan yang tewas secara tragis pada 1993. Semasa hidup, ia berjuang membela hak-hak pekerja. Nama Marsinah telah lama disebut-sebut sebagai simbol perlawanan buruh terhadap ketidakadilan.

    Selain rencana mendorong Marsinah menjadi pahlawan nasional, Prabowo juga mengumumkan sejumlah kebijakan penting sebagai bentuk penghormatan dan keberpihakan pemerintah terhadap buruh Indonesia, salah satunya adalah pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari perwakilan pimpinan serikat buruh dari seluruh Indonesia.

    “Mereka tugasnya adalah mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada presiden mana undang-undang yang enggak beres dan enggak melindungi, mana regulasi yang enggak benar dan segera akan kita perbaiki,” tutur Prabowo.

    Bentuk Satgas PHK

    Prabowo juga menegaskan akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK Nasional, yang akan bertugas menangani kasus pemutusan hubungan kerja secara semena-mena. Satgas ini, menurut Prabowo, dibentuk atas usulan dari tokoh buruh seperti Said Iqbal dan Jumhur Hidayat.

    “Kita tidak akan membiarkan rakyat, tidak akan membiarkan pekerja-pekerja di PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu negara akan turun tangan,” ujar Prabowo.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ribuan Buruh Padati Monas, Antusias Bertemu Presiden Prabowo Subianto

    Ribuan Buruh Padati Monas, Antusias Bertemu Presiden Prabowo Subianto

    PIKIRAN RAKYAT – Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) guna memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

    Mereka berdatangan dari berbagai arah secara berkelompok menggunakan kendaraan bus, sepeda motor hingga berjalan kaki.

    Seorang buruh dari Bekasi, Sutisna mengatakan datang bersama rekan-rekan satu profesi guna memperingati Hari Buruh.

    “Kami menggunakan bus, dari Bekasi tadi sekitar jam 07.00 WIB,” ucap Sutisna hari ini Kamis, 1 Mei 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto

    Mereka mengenakan atribut masing-masing tempat mereka bekerja, hingga seragam berupa kaus putih bertuliskan May Day 2025.

    Sutisna mengaku momentum peringatan Hari Buruh 2025 cukup istimewa karena Presiden Prabowo Subianto berkenan hadir dan akan berdialog dengan para buruh.

    Pihaknya berharap kehadiran Presiden Prabowo dapat membawa kebaikan untuk para buruh, sehingga kebijakan pemerintah pro dengan mereka.

    “Harapannya tentu kami ingin sejahtera. Semoga Presiden bisa lebih berpihak kepada kami, kaum buruh,” lanjut Sutisna.

    Ribuan buruh masih terus berdatangan di Kawasan Monas, mereka mengenakan atributnya masing-masing.

    6 Tuntutan Buruh

    Polda Metro Jaya menyiapkan 13.252 personel gabungan guna mengamankan kegiatan Hari Buruh Internasional (May Day).

    Personel gabungan tersebut terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI dan 276 personel pemerintahan daerah.

    Peringatan Hari Buruh atau May Day dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya.

    Para buruh akan menyampaikan 6 aspirasi dalam aksinya yakni meminta disahkan Rancangan Undang Undang (RUU) Pokok Ketenagakerjaan.

    Mereka juga menuntut penetapan upah layak nasional dan menegakkan tindak pidana korupsi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Presiden Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional dari Kalangan Buruh

    Prabowo Tiba di Lapangan Monas Naik Pindad Maung

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto tiba di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada peringatan May Day 2025 atau Hari Buruh, Kamis, 1 Mei 2025 dan disambut riuh oleh massa buruh.

    Pantauan di lokasi, iring-iringan mobil kepresidenan tiba di Lapangan Monas sekira pukul 09.58 WIB. Prabowo sendiri menaiki mobil pindad Maung warna putih dan sempat menyapa massa buruh yang berada di sisi jalur masuk kendaraannya.

    Suara riuh dari massa buruh ketika menyambut kedatangan Prabowo tersebut.

    Dalam peringatan May Day 2025 Prabowo memang sebelumnya telah dijadwalkan hadir. Berdasarkan rundown acara yang diterima, Prabowo dijadwalkan memberikan pidato orasi kebangsaan di hadapan massa buruh.

    Diperkirakan hingga seratusan ribu buruh dari berbagai asosiasi memadati kawasan Monas untuk mengikuti serangkaian kegiatan saat May Day 2025.

    Pantauan di lokasi pukul 09.00 WIB, buruh mulai memadati kawasan Monas. Mereka tampak mengenakan baju yang menampilkan identitas Serikat masing masing pekerja.

    Buruh meminta enam tuntutan pada May Day 2025 antara lain penggapusan outsourcing, bentuk Satgas PHK, Wujudkan upah layak Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT, Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset.

    Said mengatakan kemungkinan sebanyak 200 ribu orang buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon akan hadir dalam Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas nanti.

    Sementara, para buruh di setidaknya 30 provinsi juga akan melakukan peringatan yang sama di masing-masing daerah. Peringatan tersebut diisi dengan panggung orasi hingga aksi terkait perjuangan isu-isu buruh.

    “Jumlah buruh yang terlibat di seluruh Indonesia adalah melebihi angka 1,2 juta orang, berdasarkan laporan dari daerah-daerah,” ujar Said dikutip dari Antara.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sudah Otentikasi Tapi Gaji Belum Masuk? Ini Penyebab dan Solusinya

    Sudah Otentikasi Tapi Gaji Belum Masuk? Ini Penyebab dan Solusinya

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar gembira bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) seharusnya datang setiap awal bulan seiring dengan cairnya dana pensiun. Namun, tak jarang, kebahagiaan ini tertunda oleh permasalahan teknis, salah satunya adalah gaji yang belum masuk ke rekening meskipun proses otentikasi telah berhasil dilakukan.

    Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan penerima pensiun. Berikut ini penyebab serta solusi untuk mengatasi gaji belum masuk padahal sudah otentikasi.

    Otentikasi Digital

    Sebagai upaya untuk memastikan dana pensiun diterima oleh pihak yang berhak dan meminimalisir potensi penipuan, TASPEN telah mengimplementasikan sistem otentikasi digital melalui aplikasi Andal by Taspen. Proses ini mengharuskan para pensiunan untuk melakukan verifikasi diri secara berkala.

    Meskipun bertujuan baik, implementasi sistem digital ini tidak selalu berjalan mulus. Beberapa kendala teknis dan administratif terkadang menjadi penghalang pencairan gaji tepat waktu.

    Penyebab dan Solusi Gaji Pensiun Belum Cair Setelah Otentikasi

    Berdasarkan informasi yang dihimpun dan analisis mendalam, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab mengapa gaji pensiun belum masuk ke rekening meskipun otentikasi telah berhasil dilakukan:

    1. Kendala Teknis pada Sistem Otentikasi (Server Overload)

    Seperti halnya sistem daring lainnya, server TASPEN terkadang mengalami lonjakan pengguna secara bersamaan, terutama menjelang tanggal pencairan gaji.

    Kondisi ini dapat menyebabkan sistem menjadi lambat atau bahkan gagal dalam memproses data otentikasi secara langsung ke sistem pembayaran.

    Solusi: Cobalah untuk melakukan otentikasi ulang beberapa saat kemudian, di luar jam-jam sibuk. Pastikan koneksi internet Anda stabil dan kondisi pencahayaan saat otentikasi ulang memadai agar sistem dapat mengenali wajah dengan baik. Jika masalah berlanjut, bersabar dan coba lagi secara berkala.

    2. Data Otentikasi Belum Terkirim dari Instansi (Masa Peralihan)

    Dalam beberapa kasus, terutama bagi pensiunan yang baru saja memasuki masa purna tugas, data otentikasi yang telah dilakukan mungkin belum sepenuhnya terintegrasi atau terkirim dari instansi tempat mereka bekerja sebelumnya ke sistem pembayaran TASPEN. Proses sinkronisasi data antar sistem ini memerlukan waktu.

    Solusi: Segera hubungi bagian kepegawaian atau bagian yang menangani administrasi pensiun di instansi tempat Anda bekerja sebelumnya. Tanyakan apakah data otentikasi Anda sudah diteruskan ke TASPEN. Jika belum, minta mereka untuk segera menindaklanjutinya.

    3. Formulir SPTB (Surat Pemberitahuan Tanda Bukti Diri) Belum Dikirim atau Terdapat Kesalahan

    Formulir SPTB merupakan dokumen penting yang berisi informasi diri penerima pensiun. Meskipun otentikasi digital telah diimplementasikan, pengiriman SPTB fisik (terutama untuk penerima pensiun baru atau dalam kasus perubahan data) mungkin masih diperlukan sebagai validasi tambahan.

    Kesalahan dalam pengisian formulir atau keterlambatan pengiriman juga dapat menghambat proses pencairan gaji.

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan foto selfie ditolak saat proses otentikasi di Andal by Taspen, ini solusinya. Tangkapan layar App Store

    Solusi: Pastikan Anda telah mengirimkan formulir SPTB ke kantor TASPEN sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Periksa kembali salinan SPTB Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pengisian data.

    Jika belum mengirim, segera lakukan pengiriman. Jika ada kesalahan, segera hubungi TASPEN untuk mendapatkan panduan perbaikan.

    4. Keterlambatan dalam Proses Verifikasi dan Pencairan Sistem TASPEN

    Meskipun otentikasi berhasil, proses verifikasi akhir dan pencairan dana pensiun melalui sistem TASPEN tetap memerlukan waktu.

    Ada tahapan-tahapan internal yang harus dilalui sebelum dana benar-benar ditransfer ke rekening penerima. Keterlambatan sesekali mungkin terjadi karena volume data yang besar atau adanya pemeliharaan sistem.

    Solusi: Periksa kembali jadwal pencairan gaji pensiun yang telah ditetapkan oleh TASPEN. Biasanya, TASPEN memiliki jadwal rutin setiap bulannya.

    Jika keterlambatan melebihi batas waktu yang wajar, segera hubungi layanan pelanggan TASPEN untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai status pencairan.

    5. Kesalahan atau Ketidaksesuaian Data di Sistem TASPEN

    Kemungkinan lain adalah adanya kesalahan atau ketidaksesuaian data antara informasi yang Anda berikan saat otentikasi dengan data yang tercatat di sistem TASPEN.

    Hal ini bisa meliputi perbedaan nama, tanggal lahir, nomor rekening, atau informasi lainnya. Ketidaksesuaian data ini dapat memicu penundaan pencairan sebagai langkah pengamanan.

    Solusi: Hubungi layanan pelanggan TASPEN atau kunjungi kantor TASPEN terdekat untuk melakukan pengecekan data diri Anda di sistem.

    Jika ditemukan kesalahan, segera lakukan proses perbaikan data sesuai dengan prosedur yang berlaku. Siapkan dokumen-dokumen pendukung yang valid untuk mempercepat proses perbaikan.

    Tips Agar Gaji Pensiun Cair Tepat Waktu

    Untuk meminimalisir risiko keterlambatan pencairan gaji pensiun setelah otentikasi, berikut beberapa tips tambahan yang dapat Anda lakukan:

    – Jangan menunggu hingga mendekati tanggal pencairan gaji untuk melakukan otentikasi. Lakukan otentikasi beberapa hari sebelumnya untuk memberikan waktu bagi sistem dalam memproses data Anda.

    – TASPEN secara berkala melakukan pembaruan pada aplikasi Andal by Taspen untuk meningkatkan kinerja dan memperbaiki bug. Pastikan Anda selalu menggunakan versi aplikasi yang terbaru.

    – TASPEN biasanya memberikan informasi atau pengumuman terkait proses pencairan gaji melalui aplikasi Andal atau kanal komunikasi resmi lainnya. Periksa secara berkala apakah ada pemberitahuan mengenai potensi kendala atau informasi penting lainnya.

    – Setelah berhasil melakukan otentikasi, simpan bukti atau tangkapan layar sebagai dokumentasi pribadi. Ini dapat berguna jika terjadi masalah di kemudian hari.

    – Jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan terkait pencairan gaji, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan TASPEN melalui telepon, email, atau media sosial resmi mereka. Anda juga dapat mengunjungi kantor TASPEN terdekat untuk mendapatkan bantuan langsung.

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan foto selfie ditolak saat proses otentikasi di Andal by Taspen, ini solusinya. Tangkapan layar App Store

    Meskipun sistem otentikasi digital bertujuan untuk mempermudah dan mengamankan proses pencairan dana pensiun, kendala teknis dan administratif terkadang tidak dapat dihindari.

    Kunci untuk mengatasi masalah gaji yang belum cair setelah otentikasi adalah dengan memahami berbagai kemungkinan penyebab dan mengambil langkah proaktif untuk mencari solusi.

    Komunikasi yang efektif dengan pihak terkait, baik instansi tempat bekerja sebelumnya maupun TASPEN, serta ketelitian dalam memastikan data diri dan dokumen-dokumen pendukung sudah benar dan terkirim, akan membantu memastikan dana pensiun Anda cair tepat waktu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News