Author: Pikiran-Rakyat.com

  • 2 Cara Laporkan Byond by BSI Error, Simpel dan Cepat Direspons

    2 Cara Laporkan Byond by BSI Error, Simpel dan Cepat Direspons

    PIKIRAN RAKYAT – Berikut 2 cara laporkan Byond by BSI yang error sejak kemarin. Pastikan Sobat PR mengetahui kanal pengaduan secara resmi berikut, jangan melayangkan aduan ke kanal tidak resmi nan mencurigakan yang bertebaran di media sosial.

    Diketahui aplikasi Bank Syariah Indonesia atau BANK BSI itu mengalami galat dan menyebabkan banyak nasabah mengungkapkan keluhan. Sebenarnya itu merupakan aplikasi baru pengganti BSI Mobile, pengguna diminta menggunakannya paling lambat mulai 31 Januari 2025 lalu.

    2 cara laporkan Byond by BSI yang error

    Berikut selengkapnya, dilansir dari laman resmi Bank Syariah Indonesia:

    Lewat telepon

    Nasabah bisa melaporkan errornya Byond by BSI melalui telepon ke 14040. Jika ingin melapor, pastikan sudah menyiapkan dokumen pengaduan seperti identitas nasabah yang masih berlaku, dan dokumen lainnya terkait pengaduan tersebut.

    Bikin aduan secara tertulis

    Sobat PR juga bisa membuat aduan secara tertulis yang dialamatkan kepada Kantor Cabang, Kantor Pusat, atau email. Untuk email, aduan bisa dikirim ke contactus@bankbsi.co.id. Pengguna juga bisa mengadukannya lewat website atau datang langsung ke kantor Bank BSI terdekat. Siapkan juga identitas nasabah dan dokumen terkait pengaduan tersebut.

    “Dokumen pengaduan (yang wajib disiapkan perwakilan nasabah yaitu): (1) asli dan fotokopi bukti identitas perwakilan nasabah yang berlaku, (2) surat kuasa bermeterai yang menyatakan bahwa nasabah memberikan kewenangan kepada perseorangan, lembaga, atau badan hukum yang mewakilinya bertindak untuk dan atas nama nasabah, (3) dokumen lainnya terkait dengan pengaduan nasabah,” kata Bank Syariah Indonesia.

    Byond by BSI dan ATM BSI Error Terus, Nasabah Ancam Pindah Bank Lain: Kalau Tak Becus, Hengkang Saja dari Aceh

    Byond by BSI Masih Error, Janji Maintenance 4 Jam Malah Jadi 2 Hari Bikin Nasabah Ngamuk

    2 cara laporkan Byond by BSI error, berikut kanal pengaduan resmi dari BANK BSI atau Bank Syariah Indonesia. BANK BSI

    Byond by BSI error, Bank Syariah Indonesia buka suara

    Pihak Bank Syariah Indonesia atau BANK BSI mengungkap klarifikasinya terkait errornya aplikasi yang dipakai nasabah tersebut. Hal itu disampaikannya di media sosial saat menjawab banyaknya keluhan yang diungkap pengguna.

    “Assalamualaikum Kak Andrian. Mohon maaf atas kendala pada layanan yang Kak Andrian alami. Kami informasikan bahwa kami sedang melakukan stabilisasi sistem sehingga transaksi dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 jam ke depan. Mohon berkenan untuk menunggu, kami upayakan proses akan selesai secepatnya,” kata akun X @bankbsi_id.

    “Mohon untuk selalu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak manapun, serta hindari mengklik link yang tidak resmi,” ujarnya melanjutkan.

    Demikian 2 cara laprokan Byond by BSI yang alami error. Terdapat dua kanal aduan resmi yang bisa dipakai nasabah agar galat tersebut bisa segera diperbaiki.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lewat Program Xpora BNI, Indo Tropikal Bisa Business Matching dengan Buyer Luar Negeri

    Lewat Program Xpora BNI, Indo Tropikal Bisa Business Matching dengan Buyer Luar Negeri


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk atau BNI melalui program BNI Xpora mendorong UMKM lokal untuk bisa merambah pasar luar negeri. Keuntungan inilah  yang didapatkan PT Indo Tropikal Grup, perusahaan yang memproduksi permen jahe yang kini bisa mengekspor produknya ke luar negeri.

    Permen yang diproduksi PT Indo Tropikal Grup terletak di Tegalasari RT 01 RW 08 Kelurahan Bejen, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah itu diekspor perdana hingga kini sampai ke Amerika atau Negeri Paman Sam.

    Marketing Ekspor & Impor Indo Tropikal, Nuri mengungkapkan bisnis UMKM-nya dimulai sejak bertemu pembeli dari Amerika Serikat pada Oktober 2017.

    Nuri mengatakan pertama kali Indo Tropikal mengekspor permen jahe ke luar negeri pada Februari 2020. Saat itu kata dia bertemu pembeli dari Amerika Serikat yang tak sengaja mampir ke Solo.

    “Waktu itu, kami ada resto pecel di dekat paragon Solo waktu itu. Buyer ada permintaan jahe fresh dan permintaan permen jahe dan kita melakukan trial sampai ketemu rasa dan texture yg dikehendaki karena permen yg diminta adalah chew. Tahun 2020, Februari kita kirim yang pertama kali ke Amerika 40HC. Alhamdulillah,” ujar Nuri kepada Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 23 Januari 2025.

    Sejak saat itu kata Nuri, setiap 1,5 bulan hingga 2 bulan sekali mengirim produk Indo Tropikal ke Amerika Serikat dan Kanada.

    “Untuk fresh ginger kita baru mengirim ke India .Target ke depan kita bisa ekspor ke negara lain selain amerika dan kanada,” ujar Nuri yang saat ini telah memiliki 50 karyawan.

    Bisnis produk olahan jahe Indo Tropikal pun terus berkembang, mengingat banyaknya permintaan dari pasar luar negeri. Saat ini kata Nuri, pihaknya sedang negosiasi dengan pembeli dari Jepang, Inggris dan Timur Tengah. Ia bahkan menargetkan perusahaannya tahun depan bisa menambah lini usaha yaitu air minum oksigen dan sparkling water.

    Indo Tropikal Mendapat Fasilitas Setelah Ikuti BNI Xpora

    dok. PT Indo Tropikal Grup

    Nuri mengungkapkan sejak tahun 2023 sudah mengenal program Xpora BNI dan mendapat dukungan yang dirasakan untuk mengembangkan bisnis Indo Tropikal.

    “Alhamdulillah sejak mengenal BNI expora , banyak sekali support dari BNI Xpora yang kami rasakan dan kami terima. Dari business matching dengan buyer-buyer luar negeri, fasilitas pameran baik dalam maupun luar negeri,” kata dia.

    Tak hanya itu, Nuri menyebut beberapa oder juga masuk melalui business matching dari Xpora BNI dan sudah melakukan ekspor ke Belanda.

    Saat ini kata dia, sudah melobi-lobi calon pembeli baru dari Kanada. Ada persetujuan baru juga dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

    Dapat pembelajaran bisnis dari BNI Xpora

    Nuri menyebutkan dirinya mendapat pembelajaran tentang bisnis ekspor ke luar negeri setelah mengikuti pengembangan bisnis dengan BNI Xpora.

    “(Kami mendapat) pembelajaran tentang ekspor, business matching, fasilitas pameran dalam maupun luar negeri, disediakan e-commerce bagi anggota, ada fasilitas kredit juga buat permodalan, fasilitas perbankan serta kerja sama dengan bea cukai,” ujarnya.

    Nuri memberikan rekomendasi kepada pebisnis lain untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari Xpora BNI. Ia menyarankan agar mengikuti segala kegiatan serta selalu berusaha inovatif untuk menaikkan produk baik kualitas dan kapasitas.

    “Ide-ide baru dengan barang-barang baru yg dipersiapkan untuk eksportir, pembelajaran product knowledge yang lebih diperdalam,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tom Lembong Aja Bisa Dipenjara, Harusnya Ini Juga!

    Tom Lembong Aja Bisa Dipenjara, Harusnya Ini Juga!

    PIKIRAN RAKYAT – Sistem Core Tax Administration System (CTAS) atau Coretax yang digunakan untuk melaporkan SPT Tahunan masih terus mengalami kendala. Bahkan, beberapa orang menghitung sudah 40 hari Coretax mengalami error dan tidak bisa diakses.

    Coretax merupakan bagian dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP), dirancang untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui pengelolaan data yang lebih terintegrasi dan efisien. Dengan anggaran sebesar Rp3 triliun, sistem ini berhasil dikembangkan dengan biaya di bawah Rp2 triliun.

    Proyek yang dibangun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sejak tahun 2020 ini didasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) No.40 Tahun 2018 tentang Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan dan menjadi sorotan publik. Dalam proses pembangunnya, Coretax menelan biaya dengan nilai fantastis yakni sebesar Rp1,3 triliun.

    Akan tetapi, anggaran Rp1,3 triliun yang dikucurkan untuk membuat Coretax dinilai tidak sepadan dengan kinerjanya yang terus bermasalah. Publik pun menuntut agar pembuat Coretax diusut, karena dinilai menyebabkan kerugian.

    “Coretax ini makin lama makin nyebelin ya. @KemenkeuRI @DitjenPajakRI kalian harus usut siapa orang dibalik ini semua. Potensi kerugiannya gede banget. Kalo tom lembong aja bisa dipenjara, harusnya yang bikin ini juga sama! Ga cukup minta maaf,” kata akun @ang**_f*n pada Senin 10 Februari 2025.

    “Coretax nih kaya proyek gagal ga si? niatnya lebih oke dari e-faktur yang udah jadul, tapi malah nyusahin banyak orang. mau mundur ke e-faktur sulit, maju benerin app juga sulit karena banyak errornya. sehat sehat budak perpajakan seindonesia, kalo bisa sih balikin e-faktur,” tutur akun @waifyous***.

    “Hari ke 40! Coretax masih aja error! Ini udah tanggal segini dan mau mendekati deadline buat bayar ya kocak. Dari kemarin bahkan hari libur dan tengah malem pun gue gak bisa buat BP21. INI GIMANA????” ujar akun @lucein****.

    “Coretax b*j*ng*n, sengaja buka laptop jam set 12 malem berharap tu billing pph 21 udah ada tombol lapor dan bayar ternyata masih belum muncul juga. Br*ngs*k semua, budget 1.3 triliun kaya sampah,” ucap akun @sis**nram***.

    “Jam 8 baru lewat 10 menit tapi coretax udah ngadat, mau download pdf FP gabisa sedangkan cust urgent. kata gua @kring_pajak @DitjenPajakRI bubar aja deh,” kata akun  @livingweir***.

    “Hari hari ada aja gebrakannya ini coretax. kenapa impersonate badan jadi gabisa lagi min? kenapa si hari-hari bikin pusing aja. @kring_pajak. deadline pph udah sebentar lagi ini,” tutur akun @ba**satr***.

    “Mau bayar pajak tapi nggak bisa, tepuk tangan deh untuk developer Coretax. Mana antarmukanya berantakan dan bingungin. Padahal website DJP Online itu udah bagus, antarmukanya juga tergolong rapih dan simple buat web pemerintahan,” kata akun @firman***.

    3 Perusahaan di Balik Coretax

    Berikut ini tiga perusahaan di balik Coretax dan total anggaran yang dikeluarkan:

    LG CNS – Qualysoft Consortium

    Pemenang tender untuk pengadaan sistem Coretax. LG CNS adalah anak usaha LG Group dari Korea Selatan yang bergerak di bidang transformasi digital. Qualysoft adalah perusahaan konsultan dan layanan TI asal Austria. Kontrak senilai Rp1,228 triliun (termasuk pajak).

    PT PricewaterhouseCoopers (PwC)

    Bertindak sebagai Agen Pengadaan yang ditunjuk pemerintah. Berwenang melaksanakan pemilihan penyedia barang dan jasa sesuai Perpres 40/2018. Mengusulkan LG CNS – Qualysoft sebagai pemenang tender.

    PT Deloitte Consulting

    Pemenang tender untuk Jasa Konsultasi Owner’s Agent – Project Management and Quality Assurance. Bertanggung jawab atas manajemen proyek, pengelolaan vendor/kontrak, serta penjaminan kualitas. Nilai kontrak sekitar Rp110 miliar.

    Total Anggaran

    Harga penawaran: Rp1,228 triliun Perkiraan nilai pekerjaan: Rp1,736 triliun Sumber pendanaan: DIPA DJP 2020-2024 Rapat Tertutup Dirjen Pajak dan DPR

    Direktur Jenderal atau Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo pada hari ini, Senin, 10 Februari 2025, menggelar rapat membahas Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Coretax) dengan komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rapat tersebut digelar tertutup untuk publik.

    Awalnya, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun memimpin rapat dan menanyakan kepada Suryo apakah rapat akan digelar terbuka atau tertutup.

    “Kalau diizinkan pimpinan, rapat dilakukan secara tertutup,” ucap Suryo Utomo di ruang rapat Komisi XI DPR, Senin 10 Februari 2025.

    Akan tetapi, dia tidak menjelaskan alasan mengapa meminta rapat tak dibuka ke publik. Para anggota dewan kemudian menyepakati rapat membahas Coretax dilakukan secara tertutup.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lahir di Cimahi, Kenapa Jenderal Agus Subiyanto Bangun Masjid Kubah Baret di Pangandaran?

    Lahir di Cimahi, Kenapa Jenderal Agus Subiyanto Bangun Masjid Kubah Baret di Pangandaran?

    PIKIRAN RAKYAT – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membangun masjid kubah baret di Pangandaran, Jawa Barat. Ternyata pria 57 tahun itu tidak lahir di Pangandaran, melainkan di kota lain di Jabar.

    Belum lama ini, Agus membangun masjid dengan desain unik yaitu ada baret khas militer. Diketahui konsep dari bangunan tersebut dibuat oleh Ustaz Adi Hidayat. Desain sang ulama sedang dalam dibicarakan publik karena tampilannya yang tidak biasa.

    Kenapa Jenderal Agus bangun masjid di Pangandaran?

    Diketahui Panglima TNI Agus Subiyanto membangun masjid kubah baret itu di Pangandaran, bukan di Cimahi yang merupakan tempat lahirnya. Ternyata alasan ia membangunnya di sana karena ia pernah menghabiskan sebagian masa kecilnya di lokasi tersebut.

    “Masjid ini, waktu kecil (saya) sering tidur di masjid, waktu SMP dulu, insyaallah 1 tahun masjid ini akan selesai. Dia (Ustaz Adi Hidayat) menyampaikan konsep masjid yang akan dibangun dengan luas 803 meter persegi,” kata Jenderal Agus.

    “Masjid ini jadi saksi kebaikan kita semua dan amal jariah warga Desa Cijulang,” kata Agus Subiyanto ketika menyampaikan sambutan setelah peletakan batu pertama pada Sabtu 3 Februari 2024 silam.

    Cijulang adalah wilayah yang kini masuk dalam Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Orang tuanya berasal dari kawasan tersebut, usaha penyewaan becak milik sang ayah di Cimahi dulu diberi tulisan “Putra Cijulang” untuk mengingatkannya akan asal daerah. Nenek Agus Subiyanto tinggal di sana. Rumah neneknya dekat dengan Jembatan Haurseah atau area Cukang Taneuh, salah satu tempat wisata di Pangandaran.

    Diketahui masjid desain kubah baret itu diberi nama Masjid Ar-Rahman. Video viral menampilkan proses pembangunannya yang diunggah pada Minggu 9 Februari 2025. Disebutkan bahwa progres pembangunan sudah 60 persen.

    Profil Panglima TNI Agus Subiyanto Nama lengkap: Agus Subiyanto TTL: Cimahi, Jawa Barat 5 Agustus 1967 Almamater: Akademi Militer Angkatan Darat (1991) Pangkat: Jenderal TNI NRP: 1910029630867 Brevet kehormatan Agus Subiyanto Pin Korps Brimob (16 November 2023) Brevet Hiu Kencana (2 Maret 2024) Pin Gadjah Mada Puspomad (2024) Karier Agus Subiyanto 2017-2018: Komandan Korem 132/Tadulako 2019-2020: Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri 2020:Komandan Korem 061/Surya Kencana 2020-2021: Komandan Pasukan Pengamanan Presiden 2021-2022: Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi 2022-2023: Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2023: Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2023-sekarang: Panglima TNI

    Demikian alasan Jenderal Agus Subiyanto membangun masjid baret hijau di Pangandaran, bukan di Kota Cimahi. Sang Panglima TNI menghabiskan sebagian masa kecil di sana.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Byond by BSI Error Terus, Ini 9 Hak Nasabah Bank Syariah Indonesia

    Byond by BSI Error Terus, Ini 9 Hak Nasabah Bank Syariah Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Aplikasi Byond by BSI atau ATM mengalami error atau galat sejak kemarin, Sabtu, 8 Februari 2025. Banyak pengguna atau nasabah yang komplain dan ingin agar layanannya bisa berjalan normal seperti biasa.

    Diketahui aplikasi itu merupakan pembaruan dari BSI Mobile yang berangsur-angsur ditutup sampai 31 Januari 2025. Pengguna Bank Syariah Indonesia diminta migrasi ke aplikasi baru yang ditargetkan lebih baik dengan pelayanan yang lebih mumpuni.

    9 hak nasabah BSI

    Pengguna Bank Syariah Indonesia kini sedang mengalami aplikasi Byond by BSI yang error atau galat. Pastikan nasabah memahami hak-haknya. Berikut hak yang dimiliki, dilansir dari laman resmi BSI:

    Mendapatkan Informasi tentang kejelasan identitas, dasar kepentingan hukum, tujuan permintaan dan penggunaan Data Pribadi, dan akuntabilitas pihak yang meminta Data Pribadi; Melengkapi, memperbarui, dan/atau memperbaiki kesalahan dan/atau ketidakakuratan Data Pribadi tentang dirinya sesuai dengan tujuan pemrosesan Data Pribadi; Mendapatkan akses dan memperoleh salinan Data Pribadi tentang dirinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Mengakhiri pemrosesan, menghapus, dan/atau memusnahkan Data Pribadi tentang dirinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Menarik kembali persetujuan pemrosesan Data Pribadi tentang dirinya yang telah diberikan kepada BSI; Mengajukan keberatan atas tindakan pengambilan keputusan yang hanya didasarkan pada pemrosesan secara otomatis, termasuk pemrofilan, yang menimbulkan akibat hukum atau berdampak signifikan pada Nasabah; Menunda atau membatasi pemrosesan Data Pribadi secara proporsional sesuai dengan tujuan pemrosesan Data Pribadi; Mengajukan ganti rugi, baik secara materiil maupun non materiil, apabila terbukti telah terjadi pelanggaran atas kesalahan maupun kelalaian oleh BSI dalam pemrosesan Data Pribadi; dan atau
    Mendapatkan dan/atau menggunakan Data Pribadi tentang dirinya dalam bentuk yang sesuai dengan struktur dan/atau format yang lazim digunakan atau dapat dibaca oleh sistem elektronik.

    Byond by BSI Masih Error, Janji Maintenance 4 Jam Malah Jadi 2 Hari Bikin Nasabah Ngamuk

    Aplikasi Byond BSI Error Sejak Kemarin, Sampai Kapan? Begini Penjelasan Bank

    Aplikasi Byond by BSI error terus, BSI buka suara

    Diketahui aplikasi Byond by BSI dan ATM yang eror ini dialami banyak pengguna. Mereka mengeluhkannya di sejumlah media sosial termasuk X (Twitter). Bahkan ada yang mengancam akan pindah ke bank lain jika galat ini tak juga diperbaiki.

    “kalo ampe hari ini byond bsi kaga bener juga udah deh gue tinggal lu. jelek banget. orang butuh kan ya buat tf buat bayar sana sini, ini bukannya memudahkan malah tambah memperumit dan menghambat transaksi. what a waste, byond. kocak 🙂 @bankbsi_id,” kata akun X @dea***

    “Emosi banget pakai aplikasi Byond by BSI eror mulu???????????? BSI juara satu membuat nasabah emosi ini mah,” tulis akun lainnya, @fin***

    “@bankbsi_id hallo ini kenapa yah saya ga bisa tarik tunai di ATM, debet, maupun melakukan aktivitas lainnya d byond by BSI. Ini kenapa yah? Saya sedang butuh melakukan aktivitas tersebut nih,” ujar akun @sil***

    Pihak Bank Syariah Indonesia buka suara mengenai keluhan tersebut. Pihak bank menyebut sedang ada stabilitasi sistem terhadap aplikasi yang dikeluhkan nasabah itu. Hal itu disampaikannya saat merespons sejumlah keluhan di media sosial.

    “Assalamualaikum Kak Andrian. Mohon maaf atas kendala pada layanan yang Kak Andrian alami. Kami informasikan bahwa kami sedang melakukan stabilisasi sistem sehingga transaksi dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 jam ke depan. Mohon berkenan untuk menunggu, kami upayakan proses akan selesai secepatnya,” ujar akun X @bankbsi_id.

    “Mohon untuk selalu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak manapun, serta hindari mengklik link yang tidak resmi,” katanya.

    Demikian hak-hak nasabah Bank Syariah Indonesia terkait error atau galat yang dialami aplikasi Byond by BSI. Pihak bank menyatakan sedang ada stabilitasi sistem.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cegah Anak Kecanduan, DPR Minta Game Online dan Medsos Diregulasi

    Cegah Anak Kecanduan, DPR Minta Game Online dan Medsos Diregulasi

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah berencana membatasi penggunaan media sosial bagi anak-anak, namun kebijakan ini perlu didukung regulasi yang lebih komprehensif, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan mental anak.

    Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menegaskan bahwa perlindungan anak di dunia digital tidak cukup hanya dengan pembatasan. Regulasi yang lebih ketat terhadap platform digital serta peran aktif orang tua juga diperlukan.

    Netty mendukung langkah pemerintah dalam melindungi anak dari dampak negatif media sosial. Namun, ia menekankan bahwa pengawasan juga harus mencakup game online yang mengandung unsur adiktif dan tidak ramah anak.

    “Upaya ini harus diikuti dengan regulasi terhadap game online, yang sering kali membuat anak kecanduan,” ujar Netty, Senin (10/2/2025).

    Selain anak, orang tua juga harus mendapatkan edukasi agar bisa membimbing anak dalam menggunakan teknologi digital. Menurut Netty, pemerintah harus lebih gencar dalam sosialisasi agar orang tua memahami cara melindungi anak dari konten tidak pantas.

    Verifikasi Usia dan Perlindungan Konten

    Netty meminta pemerintah bersikap tegas terhadap platform digital dalam menerapkan verifikasi usia pengguna. Saat ini, banyak anak di bawah umur yang bisa membuat akun media sosial dengan mudah, tanpa filter konten yang sesuai usia.

    “Pemerintah harus mewajibkan platform memiliki sistem verifikasi usia yang ketat dan transparan,” tegasnya.

    Netty juga menyoroti pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental anak, seperti meningkatnya kasus kecemasan, depresi, dan gangguan tidur akibat paparan konten berlebihan serta cyberbullying.

    “Banyak penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang tidak terkontrol berdampak buruk pada kesehatan mental anak, dari kecanduan hingga gangguan tidur,” jelasnya.

    Oleh karena itu, Netty mendorong platform digital dan game online untuk lebih proaktif menyediakan fitur pembatasan waktu penggunaan, konten edukatif, serta mekanisme pelaporan konten berbahaya.

    Netty juga menekankan pentingnya transparansi dari platform digital dalam menjaga keamanan anak di dunia maya.

    “Platform harus melaporkan langkah-langkah yang mereka ambil dalam melindungi anak, termasuk bagaimana algoritma mereka menyaring konten,” kata politisi PKS tersebut.

    Dengan kebijakan yang komprehensif, anak-anak Indonesia diharapkan terlindungi dari dampak negatif media sosial, sehingga bisa tumbuh dan berkembang lebih sehat di era digital.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ibu Ronald Tannur Suap Hakim PN Surabaya, Gelontorkan Miliaran Rupiah demi Anaknya Bebas

    Ibu Ronald Tannur Suap Hakim PN Surabaya, Gelontorkan Miliaran Rupiah demi Anaknya Bebas

    PIKIRAN RAKYAT – Jaksa penuntut umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) mendakwa ibu Gregorius Ronald Tannur, Meirizka Widjaja memberikan suap kepada tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Suap diberikan agar Ronald Tannur divonis bebas dalam kasus penghilangan nyawa, Dini Sera Afrianti.

    Jaksa menyebut Meirizka Widjaja menggelontorkan uang suap sebesar Rp1 miliar dan 308 ribu dollar Singapura. Suap diterima oleh Hakim Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Meirizka melakukan tindak pidana suap bersama Lisa Rachmat selaku pengacara Ronald Tannur.

    “Telah melakukan atau turut serta melakukan dengan Lisa Rachmat, memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Hakim yaitu memberi uang tunai keseluruhan sebesar Rp1 miliar dan SGD308 ribu,” kata jaksa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin 10 Februari 2025.

    Jaksa menjelaskan uang suap diberikan

    Meirizka melalui perantara Lisa Rachmat dengan tiga kali pemberian. Pertama, Lisa memberi suap sebesar Rp1 miliar dan SGD120 ribu untuk Heru Hanindyo. Kedua, Lisa Rachmat memberikan uang suap secara tunai kepada tiga hakim dengan perincian Erintuah Damanik senilai 38 ribu dollar Singapura, Mangapul 36 ribu dollar Singapura, dan Heru sebesar 36 ribu dollar Singapura.

    Sisa uang 30.000 dollar Singapura disimpan oleh Erintuah Damanik. Ketiga, Lisa kembali menyerahkan uang tunai 48 ribu dollar Singapura kepada Erintuah. Jaksa kembali menegaskan uang suap itu diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara Ronald Tannur.

    “Untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan padanya untuk diadili yaitu supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memeriksa dan memutus perkara pidana Gregorius Ronald Tannur menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap Gregorius Ronald Tannur dari seluruh Dakwaan Penuntut Umum,” ucap jaksa.

    Jaksa menyatakan Meirizka melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Zarof Ricar Didakwa Terima Rp915 Miliar dan 51 Kilogram Emas

    Dalam kasus ini, jaksa mendakwa mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar menerima gratifikasi senilai total Rp915 miliar dan 51 kilogram emas. Jaksa menjelaskan Zarof Ricar menerima uang ratusan miliar tersebut secara tunai dalam bentuk mata uang rupiah dan mata uang asing (valas).

    Jumlah gratifikasi tersebut adalah nilai total suap yang diterima Zarof Ricar dalam pengurusan perkara Gergorius Ronald Tannur di tingkat pengadilan pertama, banding, kasasi, dan peninjauan kembali (PK).

    “Terdakwa memfasilitasi pihak yang sedang berperkara dengan maksud supaya mempengaruhi hakim dalam menjatuhkan putusan sesuai dengan permintaan para pihak berperkara,” kata jaksa di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin 10 Februari 2025.

    “Sehingga terdakwa menerima pemberian suap berupa uang tunai dalam bentuk uang rupiah dan mata uang asing (valuta asing) yang dikonversikan ke dalam mata uang rupiah dengan nilai total keseluruhan kurang lebih sebesar Rp915.000.000.000,00 (sembilan ratus lima belas miliar rupiah) dan emas logam mulia sebanyak kurang lebih 51 Kilogram,” ucap jaksa melanjutkan.

    Adapun mata uang asing yang diterima Zarof Ricar di antaranya dolar Singapura, Amerika Serikat hingga dolar Hongkong. Jaksa menyebut Zarof tidak melaporkan penerimaan uang dan emas tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam tenggang waktu 30 hari setelah penerimaan. Dia juga tidak pernah melaporkan kepemilikan uang ratusan miliar rupiah dan emas itu ke dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    “Perbuatan terdakwa menerima uang tunai dalam bentuk uang rupiah dan mata uang asing yang dikonversikan ke dalam mata uang rupiah dengan nilai total keseluruhan kurang lebih sebesar Rp915 miliar dan emas logam mulia sebanyak kurang lebih 51 Kilogram haruslah dianggap suap karena berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban dan tugas,” ujar jaksa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Byond by BSI dan ATM BSI Masih Error, Tarik Tunai hingga Transfer Cuma Bisa di Kantor Cabang

    Byond by BSI dan ATM BSI Masih Error, Tarik Tunai hingga Transfer Cuma Bisa di Kantor Cabang

    PIKIRAN RAKYAT – Sudah dua hari berlalu, aplikasi Byond by BSI terpantau masih mengalami gangguan alias error. Sampai Senin 10 Februari 2025 sore, nasabah masih mengeluhkan aplikasi m-banking dan ATM BSI yang masih belum bisa digunakan.

    “Halo min, byond BSI sampe kapan ya? Ini dari semalem gunain ga bisa sampe sekarang maintenance mulu,” ucap akun @ky**ttttttt*** pukul 17.38 WIB.

    “Ya ampun dari kemarin sampai detik ini BSI masih error, plis lah @bankbsi_id aku mau tarik tunai gak bisa mau transfer gak bisa kek mana ini,” ujar akun @anisa***6927*** pukul 17.34 WIB.

    “@bankbsi_id tolong banget saya dirantauan, kiriman ortu hanya lewat BSI karena gaji mereka juga di BSI. Sekarang saya kehabisan bensin dijalan, tidak bisa ambil cash, kemarin saya gabisa bayar warteg karena gabisa aplikasi m bankingnya, ayolah BSI,” kata akun @lea*e4** pukul 17.37 WIB.

    “Bsi lu yang bener ajaaaaaaaa @bankbsi_id mau main tenis ampe kapan inihhhh,” tutur akun @karo***.

    “Asli gue BSI gabisa kirim bukti transfer nj*ng lah, apk byond-nya ngebug dari dulu ampe sekarang ga bener-bener,” ujar akun @ceyamo****.

    “2 jam lalu mau cek saldo mau transfer gagal terus udah 5x..kartu BSI via mesin ATM bersama gagaaallll,” ucap akun @Itee***.

    BSI Minta Nasabah Transaksi Lewat Kantor Cabang

    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembaruan (upgrade) sistem untuk meningkatkan kualitas layanan transaksi nasabah. Hal itu merespons keluhan nasabah mengenai gangguan (error) pada aplikasi Byond by BSI.

    “Selama proses tersebut, layanan transaksi nasabah melalui e-channel mengalami kendala dan transaksi dapat dilakukan di cabang-cabang,” kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar di Jakarta, Senin 10 Februari 2025.

    Dia memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap dalam kondisi aman. Dia juga meminta agar nasabah tetap mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan bank BSI.

    “Pastikan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, termasuk password, PIN, dan OTP, serta tidak membagikannya kepada siapapun, termasuk pegawai BSI,” ujar Wisnu Sunandar.

    Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call Center melalui nomor 14040 atau mengunjungi kanal resmi www.bankbsi.co.id. Nasabah juga bisa datang secara langsung ke kantor cabang BSI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    Nasabah Ancam Pindah Bank

    Bank BSI tampaknya kembali berikan kesan buruk kepada pelanggan. Layanan mobile banking tak bisa diakses menyebabkan kepercayaan nasabah terhadap pelayanan BSI hilang.

    Pada Kamis 6 Februari 2025 sore, seluruh ATM tidak berfungsi sebagaimana mestinya, begitu juga dengan mobile banking yang tidak bisa diakses. Kini BSI dengan sistem yang kacau menyusahkan nasabah di saat era digital ini.

    Lidya, nasabah yang hanya memiliki tabungan di BSI mulai melirik bank lainnya yang ada di Aceh.

    “Kalau begini terus saya pakai bank lain saja,” ucapnya, Minggu 9 Februari 2025.

    “Kalau memang tidak bisa mengoptimalkan layanan hengkang saja dari Aceh. Rakyat Aceh sudah percayakan BSI sebagai bank yang layak digunaka, namun BSI mendustai itu,” kata Lidya menambahkan.

    Harapannya, Pemerintah Aceh harus tegas terhadap BSI dalam memberikn pelayanannya. kalau memang BSI tidak bida memberikan pelayanan terbaik, beri kesempatan bank lain untuk beroperasi di Aceh.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rumah Rata dengan Tanah, Mobil Rusak Dihantam Pohon

    Rumah Rata dengan Tanah, Mobil Rusak Dihantam Pohon

    PIKIRAN RAKYAT – Langit di Bulukumba mendadak gelap pada Senin, 10 Februari 2025 siang hari. Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, menjadi saksi bisu kedahsyatan angin puting beliung yang menghancurkan 15 rumah, dua di antaranya rata dengan tanah. Angin kencang tersebut juga merusak pepohonan dan membuat atap-atap rumah beterbangan.

    Puting beliung melanda Dusun Talle-talle dan Dusun Ganjenge, menyebabkan warga kehilangan tempat tinggal. Hasnah, salah satu warga setempat menceritakan detik-detik ketika rumahnya rusak berat.

    “Saya sedang di dapur waktu angin datang. Tidak ada hujan, tapi tiba-tiba atap rumah terangkat. Saya tarik anak saya, lari ke luar. Rumah tetangga juga sama, atapnya terbang,” kata Hasnah sambil menahan tangis.

    Sementara itu, di Desa Bijawang, sebuah pohon besar tumbang dan menutup jalan poros Bulukumba-Sinjai. Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang hingga satu jam. Warga setempat dan tim dari BPBD Bulukumba bahu-membahu membersihkan batang pohon yang melintang di jalan. Jalan akhirnya kembali terbuka setelah proses evakuasi.

    Tenda Darurat untuk Korban Bencana

    BPBD Bulukumba segera mendirikan tenda darurat di lokasi bencana untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal. Abdul Haris, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Bulukumba, memastikan timnya telah turun sejak sore hari untuk membantu korban bencana.

    “Kami memasang tenda darurat bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Bantuan awal sudah mulai disalurkan,” ujarnya.

    Sementara itu, Plt Kepala BPBD Bulukumba, Andi Zulkifli mengimbau warga agar tetap waspada karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga pertengahan Februari 2025 ini. Ia juga mengingatkan pengendera untuk berhati-hati saat melintas di jalanan dengan banyaknya pohon besar.

    “Kami terus memantau dan melakukan asesmen di lokasi bencana. Warga di daerah rawan angin kencang kami minta untuk lebih waspada,” ujarnya.

    Desa Topanda juga Terdampak

    Ilustrasi. Desa Topanda terdampak bencana puting beliung hingga sebabkan mobil hancur tertimpa ranting pohon.

    Selain Kecamatan Rilau Ale, Desa Topanda juga dilanda bencana. Tiga rumah kehilangan atap, sementara satu mobil hancur tertimpa ranting pohon. Basri, salah satu warga, mengungkapkan bahwa angin puting beliung kali ini adalah yang paling parah sejak ia tinggal di desa tersebut.

    “Saya lihat atapnya terangkat seperti ada yang menarik dari atas. Mobil tetangga saya juga rusak kena pohon,” katanya.***

    Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Warta Bulukumba dengan judul ‘Angin Kencang Mengamuk di Bulukumba: Atap Seng Terbang ke Kabel Listrik, 15 Rumah Porak Poranda’.

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kapan Jenderal Agus Subiyanto Pensiun?

    Kapan Jenderal Agus Subiyanto Pensiun?

    PIKIRAN RAKYAT – Jenderal Agus Subiyanto resmi dilantik sebagai Panglima TNI pada 22 November 2023 oleh Presiden Joko Widodo. Dia menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.

    Dengan pengalaman panjang di dunia militer, Agus Subiyanto telah menempati berbagai posisi strategis sebelum akhirnya dipercaya memimpin Tentara Nasional Indonesia.

    Perhitungan Usia Pensiun Jenderal Agus Subiyanto

    Dalam sistem ketentaraan Indonesia, usia pensiun perwira tinggi diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang menyebutkan bahwa usia pensiun bagi perwira tinggi adalah 58 tahun.

    Akan tetapi, terdapat usulan revisi dalam RUU TNI yang diajukan DPR, yang mengusulkan perpanjangan batas usia pensiun perwira menjadi 60 tahun. Hingga saat ini, RUU tersebut belum disahkan, sehingga ketentuan yang berlaku masih mengacu pada UU TNI Nomor 34 Tahun 2004.

    Jenderal Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967, sehingga berdasarkan aturan saat ini, ia akan memasuki masa pensiun pada 5 Agustus 2025, saat usianya genap 58 tahun. Jika revisi UU TNI disahkan sebelum ia mencapai usia tersebut, masa jabatannya bisa diperpanjang hingga 5 Agustus 2027, sesuai ketentuan usia pensiun 60 tahun bagi perwira.

    Dampak Perpanjangan Usia Pensiun

    Jika RUU TNI disahkan sebelum Agus Subiyanto memasuki usia pensiun, masa baktinya di TNI bisa bertambah dua tahun lagi. Hal ini berpotensi memperpanjang masa kepemimpinannya sebagai Panglima TNI, yang dapat mempengaruhi kebijakan pertahanan serta regenerasi kepemimpinan di tubuh TNI.

    Akan tetapi, jika revisi UU tidak kunjung disahkan, maka Agus Subiyanto akan resmi pensiun pada 5 Agustus 2025. Dengan demikian, pemerintah perlu mempersiapkan proses pergantian Panglima TNI yang baru sesuai mekanisme yang berlaku.

    Kesimpulan

    Berdasarkan UU TNI saat ini, Jenderal Agus Subiyanto akan memasuki masa pensiun pada 5 Agustus 2025, tepat saat usianya 58 tahun. Namun, apabila revisi UU TNI disahkan sebelum ia pensiun, masa dinasnya bisa diperpanjang hingga 5 Agustus 2027.

    Keputusan terkait usia pensiun ini akan berdampak pada dinamika kepemimpinan di tubuh TNI serta strategi pertahanan nasional ke depannya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News