Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Evaluasi MBG, Cairkan Tukin Dosen!

    Evaluasi MBG, Cairkan Tukin Dosen!

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan Prabowo tentang efisiensi anggaran ditolak sejumlah pihak termasuk BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia). Pernyataan sikap pun dikeluarkan organisasi kemahasiswaan tersebut pada hari ini, Sabtu 15 Februari 2025.

    BEM kampus di Jakarta itu mengunggah video pendek dengan poster “Darurat Pendidikan” dan “Indonesia Gelap” sebagai wujud kekecewaan terhadap kebijakan Prabowo. Efisiensi memang sedang menjadi perbincangan usai presiden mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

    “PERNYATAAN SIKAP MAHASISWA UI: MENOLAK EFISIENSI ANGGARAN YANG MENGANCAM KESEJAHTERAAN PUBLIK. Hari ini, kami, mahasiswa UI merasa resah dengan kondisi bangsa akhir-akhir ini. Begitu banyak kebijakan ugal-ugalan nirsubstansi yang menyebabkan penderitaan rakyat terus berlanjut,” kata BEM UI.

    5 tuntutan BEM UI soal efisiensi ala Prabowo

    Berikut selengkapnya, dilansir dari akun Instagram resminya, @bemui_official:

    Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokratis dan pemotongan yang merugikan Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

    Saat Tukin Deddy Rp27 Juta per Bulan, Dosen Harus Demo karena Tukin 5 Tahun Belum Dibayar

    5 Fakta Tukin Dosen ASN Belum Cair, Pemerintah Sudah Janji tapi Tak Menepati

    Aliansi dosen ASN tuntut tukin dibayarkan

    Di saat BEM UI mengeluarkan pernyataan sikap soal efisiensi Prabowo, Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (Adaksi Pusat) terkait pernyataan Sri Mulyani mengenai tunjangan kinerja (tukin). Tunjangan untuk dosen itu adalah salah satu yang juga menjadi fokus sikap BEM Universitas Indonesia.

    Berikut 3 tuntutan Adaksi kepada Prabowo dan Sri Mulyani, dalam unggahan akun Instagram @ tukin_dosen_asn:

    Menjamin pemberian tunjangan kinerja secara adil bagi seluruh dosen ASN di bawah Kemdiktisaintek, tanpa membedakan status perguruan tinggi tempat mereka bekerja. Membuat regulasi yang memastikan sistem kompensasi bagi dosen ASN lebih transparan, adil, dan tidak membebani mahasiswa melalui kenaikan UKT atau SPI. Mengakhiri praktik desentralisasi penggajian dosen ASN yang menyebabkan kesenjangan kesejahteraan dan ketidakpastian finansial bagi tenaga pendidik.

    Demikian tuntutan BEM UI soal efisiensi Prabowo, salah satu tuntutannya sejalan dengan apa yang diinginkan aliansi dosen ASN Kemdiktisaintek. Di antaranya adalah ingin agar tukin dosen sejak 2020 sampai 2024 segera dibayarkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Coba Cek Seluruh Presiden di Dunia, Sekarang Ini Gak Ada yang Sekuat Prabowo

    Coba Cek Seluruh Presiden di Dunia, Sekarang Ini Gak Ada yang Sekuat Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden ketujuh Indonesia, Jokowi memberikan pujiannya kepada Prabowo Subianto. Sebab, approval rating Presiden kedelapan itu pada 100 hari masa kerjanya sudah mencapai 80,9 persen, ditambah adanya dukungan dari parlemen hingga 80 persen.

    Sedangkan Jokowi pada masa awal jabatannya mendapatkan approval rating yang lebih rendah. Pada 2014, approval rating Jokowi berada di angka 62 persen, kemudian turun jadi 52 persen karena menaikkan harga BBM.

    Menurutnya, approval rating yang tinggi itu menunjukkan bahwa dukungan rakyat kepada Prabowo Subianto sebagai presiden sangat kuat. Begitu juga dengan dukungan politik di parlemennya.

    “Sehingga saya boleh menyampaikan Presiden Prabowo ini adalah presiden dengan dukungan terkuat, baik dari rakyat maupun dari DPR,” ucap Jokowi dalam acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Februari 2025.

    “Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini, sekarang ini gak ada yang sekuat Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya menambahkan.

    Saking kuatnya Prabowo Subianto, Jokowi sampai berkelakar bahwa sampai saat ini tidak ada yang berani mengkritik sang Presiden. 

    “Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Coba sekali sekali nyalahin Pak Prabowo, gak berani,” katanya.

    “Karena kepemimpinan dan determinasi sudah sangat teruji, kita tau tadi sudah disampaikan oleh Pak Prabowo. Buktinya berkali-kali kalah tetap terus maju, dan akhirnya menang. Mohon maaf dua kali yang mengalahkan saya,” tutur Jokowi menambahkan.

    Pujian Prabowo untuk Jokowi

    Presiden Prabowo juga menyebut nama Jokowi dalam pidatonya di acara HUT ke-17 Gerindra hari ini di Sentul, Jawa Barat. Pidato pada Sabtu 15 Februari 2025 itu dihadiri banyak ketua umum partai politik termasuk PKB, NasDem, dan petinggi PDIP.

    Pujian dilayangkan sang presiden kepada pemimpin negara sebelumnya, tak terkecuali Joko Widodo. Jokowi adalah mantan lawan politik yang mengalahkan Prabowo pada Pilpres 2014 dan Prabowo 2019, tapi kemudian mendukung untuk maju pada Pilpres 2024.

    Prabowo Subianto menyatakan ada banyak jasa dari para presiden sebelumnya termasuk Joko Widodo. Salah satu jasa para pendahulu tersebut diibaratkannya saat kita ingin membangun rumah, presiden pertama meletakkan dasarnya.

    “Semuanya punya bagian, ibarat kita bangun rumah, Bung Karno letakkan, Pak Harto membangun, dan seterusnya, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, saya akui Ibu Mega banyak keberhasilan dan jasa untuk republik ini,” ujarnya.

    “Saya akui, maaf kalau ada yang mau jelek-jelekkan Ibu Mega, saya tidak suka menjelek-jelekkan karena saya juga mengerti apa yang beliau buat juga untuk republik ini,” katanya melanjutkan.

    Prabowo juga memuji SBY yang partainya, Demokrat, kini mendukung penuh pemerintahannya. Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, bahkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak Prabowo jadi presiden.

    “Pak SBY presiden mengatasi krisis demi krisis, dibantu oleh Pak JK (Jusuf Kalla), konflik berkepanjangan mereka selesaikan, tsunami mereka hadapi, krisis keuangan mereka atasi, kita hormati orang yang telah berbuat baik,” ucap Prabowo.

    “Pak Jokowi, saya katakan beliau sangat berjasa sehingga kita bisa, insyaallah, kita akan bangkit, kita akan hilirisasi, kita akan tingkatkan penghasilan untuk rakyat Indonesia,” katanya melanjutkan.

    Terkait Jokowi, Prabowo juga memuji sosoknya yang dianggap tidak mempunyai ambisi tertentu. Saat ada pihak yang menganggap Joko Widodo mengendalikan dirinya sebagai presiden, Prabowo menanggapinya dengan bercanda.

    “Pak Jokowi, saya yakin, tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya (anggota) kabinet beliau 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia,” ujarnya.

    “Nanti dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu. Kenapa? Kenapa kalian ribut, kan saya nggak ngomong apa-apa, benar?” katanya diiringi gelak tawa.

    Demikian pujian Prabowo kepada Joko Widodo yang dianggap sangat berjasa bagi dirinya. Hal itu disampaikannya saat menghadiri HUT ke-17 Gerindra, partai yang dipimpinnya sebagai ketua umum sejak pertama kali didirikan pada 2008.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kades Kohod Arsin Minta Maaf soal Kasus Pagar Laut, Klaim Tandatangani SHGB Gegara Ada Desakan

    Kades Kohod Arsin Minta Maaf soal Kasus Pagar Laut, Klaim Tandatangani SHGB Gegara Ada Desakan

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kobod dan masyarakat Indonesia atas perilaku serta tindakannya yang membuat gaduh selama ini soal kasus Pagar Laut Tangerang.

    “Saya Arsin secara pribadi maupun jabatan saya sebagai kepala desa, atas kegaduhan di Desa Kohod. Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf,” tuturnya dalam rekaman video berdurasi kurang lebih dua menit, Sabtu 15 Februari 2025.

    Akan tetapi, Arsin bin Asip mengaku turut masuk sebagai korban terkait penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut Tangerang.

    “Saya ingin sampaikan bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain,” ucapnya.

    Arsin bin Asip mengaku, kasus SHGB/SHM pagar laut yang menyeret namanya itu terjadi akibat kurangnya pengetahuan Kades Kohod tersebut dalam mengeluarkan surat kepemilikan tanah yang akhirnya muncul sertifikat tanah itu.

    “Ini terjadi akibat dari kekurangan pengetahuan dan tidak hati-hati, kehati-hatian yang saya dapat lakukan pelayanan publik di Desa Kohod,” ujarnya.

    Arsin bin Asip menyampaikan, dari kejadian ini tentunya akan menjadi pelajaran dan evaluasi internal perangkat Desa Kohod untuk ke depannya.

    “Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal buruk dalam pelayanan Desa Kohod di kemudian hari tidak terulang lagi,” ucapnya.

    Tandatangani SHGB karena Desakan

    Kuasa hukum Arsin, Rendy menambahkan bahwa kliennya itu selama ini telah menandatangani pengajuan SHGB. Namun, dari tindakan itu diakui kliennya karena mendapatkan desakan dari pihak-pihak lain.

    “Pak lurah memang menandatangani. Nah ditandatangani karena ada desakan dari pihak ketiga agar dalam modusnya itu sertifikat akan terbit apabila pak lurah menandatangani, kira-kira seperti itu,” katanya.

    Rendy juga mengungkapkan, yang dimaksud pihak lain yaitu dua orang terduga pelaku berinisial SP dan C. Di mana, mereka diketahui sebagai pengurus atau kuasa yang mewakili warga Desa Kohod.

    “SP dan C. Mereka berdua itu adalah pengurus boleh dibilang yang dikuasakan seolah-olah warga dan seolah olah menguasakan kepada pihak untuk melakukan proses pengurusan sertifikat bisa dibilang seperti itu,” tuturnya.

    Barang Bukti Disita Polisi

    Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyita sejumlah barang bukti dari penggeledahan di rumah pribadi dan kantor Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Sanip.

    Sebanyak 263 warkah terkait kasus pemalsuan penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Seritifkat Hak Milik (SHM) di kawasan pagar laut Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, disita.

    Warkah adalah dokumen yang berisi data fisik dan yuridis bidang tanah. Warkah digunakan sebagai dasar pendaftaran tanah dan penerbitan sertifikat tanah.

    Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyita sejumlah barang bukti dari penggeledahan di rumah pribadi dan kantor Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Sanip.

    Sebanyak 263 warkah terkait kasus pemalsuan penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Seritifkat Hak Milik (SHM) di kawasan pagar laut Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, disita.

    Warkah adalah dokumen yang berisi data fisik dan yuridis bidang tanah. Warkah digunakan sebagai dasar pendaftaran tanah dan penerbitan sertifikat tanah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Ngaku Tak Dikendalikan Jokowi: Cawe-cawe Ndasmu

    Prabowo Ngaku Tak Dikendalikan Jokowi: Cawe-cawe Ndasmu

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo menyinggung nama eks presiden Jokowi dalam pidato HUT ke-17 Gerindra hari ini, Sabtu 15 Februari 2025. Pidato tersebut digelar di kawasan SICC Sentul yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

    Diketahui Jokowi merupakan lawan politik sang presiden saat Pilpres 2014 dan 2019 dan berhasil dua kali mengalahkannya. Sedangkan pada Pilpres 2024, ia disinyalir mendukung Prabowo menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, dilansir dari laman BBC Indonesia.

    “Arah dukungan Jokowi kepada Prabowo bertujuan untuk mengamankan masa depan politiknya usai lengser dari jabatan,” kata Ujang.

    Prabowo mengaku tidak dikendalikan Jokowi

    Prabowo menyebut ia tidak dikendalikan oleh sosok Joko Widodo saat menjadi presiden saat ini. Ia menuturkan, ayah Wakil Presiden Gibran itu adalah orang yang tidak memiliki ambisi tertentu, dan ia menjadi saksi karena pernah menjadi Menteri Pertahanan RI periode 2019-2024.

    “Pak Jokowi, saya yakin, tidak punya ambisi untuk bikin ini dan bikin itu. Saya kenal, saya (anggota) kabinet beliau 5 tahun, saya saksi, pikiran beliau hanya untuk rakyat Indonesia. Nanti dibilang saya dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe, ndasmu (ngomong bisik) (ketawa). Kenapa? Kenapa kalian ribut, kan saya nggak ngomong apa-apa, benar?” katanya.

    Tak hanya itu, sang presiden juga menyebut jasa Joko Widodo saat memimpin negara Indonesia. Ia pun ingin melanjutkan kebijakan hilirisasi yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya. Hilirisasi adalah kata yang sering diucapkan Jokowi yang diklaim bisa mendatangkan keberhasilan bagi Indonesia.

    “Pak Jokowi, saya katakan, beliau sangat berjasa sehingga kita bisa, insyaallah, kita akan bangkit, kita akan hilirisasi, kita akan tingkatkan penghasilan untuk rakyat Indonesia,” ujarnya.

    Terkait Pilpres 2029, ada dukungan dari Gerindra dan Jokowi agar Prabowo maju lagi sebagai calon presiden. Prabowo menanggapi kabar tersebut dengan menekankan agar tidak perlu dicalonkan andai program-programnya kini tidak berhasil dijalankan dengan baik.

    “Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu Saudara calonkan saya terus. Saya, kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” ucapnya diiringi tepuk tangan hadirin.

    “Dari kecil, saya ingin melihat Indonesia hebat. Sumpah saya sama dengan senior-senior saya di situ, tidak ada bahwa kita ingin kekuasaan untuk kehebatan kita sendiri, ndak ada,” tuturnya melanjutkan.

    Demikian tanggapan Prabowo soal isu dikendalikan Jokowi saat menjadi presiden. Ia menanggapi dengan candaan dengan menyebutnya “ndasmu” di depan hadirin HUT ke-17 Gerindra hari ini, Sabtu 15 Februari 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Lagi Kapan? Ini Estimasi Pencairan Bansos Lengkap dengan Cara Cek Penerima

    PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Lagi Kapan? Ini Estimasi Pencairan Bansos Lengkap dengan Cara Cek Penerima

    PIKIRAN RAKYAT – Selamat untuk penerima bansos PKH dan BPNT Februari 2025. Kabarnya bansos telah cair kepada penerima. Sama seperti sebelumnya bansos PKH dan BPNT Februari 2025 cair dalam bentuk uang tunai.

    Informasi pencairan tersebut telah dibagikan oleh beberapa akun penerima bansos di Facebook Lilis Suriani dan Tommy Rudyanto lengkap dengan bukti struk penarikan tunai.

    Diketahui, PKH Februari 2025 sudah cair Rp700.000 yang kemungkinan diterima oleh kalangan Ibu Hamil. Sedangkan, BPNT telah cair Rp600.000 sekaligus untuk 2 bulan periode Januari dan Februari 2025.

    Estimasi Bansos PKH dan BPNT Februari 2025

    Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 sudah cair, tetapi meskipun begitu masih banyak masyarakat yang belum menerimanya.

    Hal tersebut karena bansos PKH dan BPNT Februari 2025 belum disalurkan secara merata kepada penerima.

    Namun, masyarakat atau penerima tidak usah khawatir karena bansos akan terus disalurkan hingga memenuhi target.

    PKH dan BPNT Februari 2025 akan kemungkinan akan cair lagi dalam waktu dekat dan akan berlangsung sampai akhir bulan.

    Khusus untuk penerima PKH tidak hanya Ibu Hamil yang akan mendapatkan bansos, tetapi, juga Anak Sekolah, Lansia, Penyandang Disabilitas, dan Balita.

    Besaran dana yang diterima pun akan berbeda-beda tergantung kategorinya, dan akan disalurkan bertahap selama 3 bulan.

    Simak inilah cara cek penerima PKH dan BPNT Februari 2025:

    1. Akses cekbansos.kemensos.go.id

    2. Masukan info wilayah tempat tinggal

    3. Masukan info alamat lengkap

    4. Isi kode angka huruf

    5. Klik cari data

    Masyarakat akan mendapatkan beberapa info mulai dari pencairan bansos sampai data diri penerima bansos.

    PKH dan BPNT selalu disalurkan secara rutin, untuk PKH ditargetkan kepada 9 juta masyarakat kurang mampu. Sedangkan, BPN disalurkan kepada 18,8 juta masyarakat yang layak menerima bantuan pangan dalam bentuk tunai.

    Tentu untuk mendapatkannya, masyarakat harus terdaftar di DTKS Kemensos dan dinyatakan sebagai KPM.

    Itulah tentang PKH dan BPNT Februari 2025 yang sudah cair dan akan cair lagi dalam waktu dekat. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Ngaku Siap Dikritik, tapi Ada Syaratnya

    Prabowo Ngaku Siap Dikritik, tapi Ada Syaratnya

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menyebut siap dikritik terkait kinerjanya di pemerintahan. Hal itu disampaikannya saat HUT ke-17 Gerindra di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu 15 Februari 2025.

    Tak sendirian, sang presiden datang di acara partai yang dipimpinnya tersebut bersama ketua umum partai lain. Contohnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Demokrat AHY, Ketua NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sampai petinggi PDIP Olly Dondokambey.

    Prabowo mengaku siap diberi kritik, tapi ada syaratnya

    Presiden Prabowo menyebut tidak masalah apabila dirinya dikritik. Hanya saja, pria 73 tahun itu menekankan harusnya kritik yang dilontarkan harus benar, kritik tersebut hendaknya tidak dilandasi oleh dendam.

    “Kita harus mau dikritiik, saudara-saudara, tapi kritiknya benar. Jangan kritik berdasarkan dendam,” ucapnya di depan hadirin.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyinggung soal demokrasi di Indonesia yang di dalamnya tidak boleh ada lawan politik. Menurutnya, yang ada hanyalah kawan seperjuangan yang harusnya sama-sama berbakti kepada rakyat.

    “Negara, walaupun kaya, walaupun luas, walaupun punya sumber alam yang luar biasa, kalau elitenya nggak bisa kerja sama, apalagi elitenya maling. Tidak mungkin negara itu bisa berhasil. Kita mengerti hal ini, saya mengerti hal ini,” ujarnya.

    Demokrasi Indonesia, kata presiden, harus bersaing. Setelah proses pemilu selesai dan sudah ada yang menang, Prabowo ingin semuanya bersatu. Caranya tidak mesti dengan semuanya masuk ke pemerintahan.

    “Kalau perlu, iya (masuk pemerintahan), kalau perlu. Kalau tidak juga, nggak apa-apa, dalam arti mereka yang gak masuk pemerintahan, kita tetap anggap sebagai rakyat patriot bangsa Indonesia,” ujarnya.

    “Mungkin mereak di luar. Berarti mereka membantu kita. Mereka akan koreksi kita, mereka akan mengawasi kita. Kita harus mau diawasi. Kita harus mau dikoreksi,” ucapnya melanjutkan.

    Demikian penjelasan Prabowo soal kritik, ia mengaku siap dikritik, tapi ada syaratnya. Salah satunya adalah kritik itu tidak boleh dilandasi dendam.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Daftar Gofood Merchant dan Syaratnya, Berapa Biayanya?

    Cara Daftar Gofood Merchant dan Syaratnya, Berapa Biayanya?

    PIKIRAN RAKYAT – Di era digital saat ini, layanan pesan-antar makanan semakin berkembang pesat. Selain GoFood dari Gojek, beberapa platform lain seperti GrabFood dan ShopeeFood juga menjadi pilihan bagi pelaku usaha kuliner untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    Akan tetapi, GoFood tetap menjadi salah satu layanan yang paling populer di Indonesia dengan jangkauan luas dan sistem operasional yang terintegrasi.

    Mengapa Bergabung dengan GoFood?

    GoFood menawarkan berbagai keuntungan bagi pemilik usaha kuliner, termasuk peningkatan visibilitas bisnis, kemudahan transaksi, serta akses ke fitur pemasaran yang dapat membantu meningkatkan penjualan.

    Dengan mendaftar sebagai mitra GoFood, usaha dapat berkembang lebih cepat tanpa harus memiliki lokasi fisik yang besar.

    Syarat Daftar GoFood untuk Usaha Milik Pribadi

    Bagi pelaku usaha kuliner yang ingin mendaftar GoFood secara individu, berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan:

    KTP Pemilik Outlet (WNI dengan data yang valid di Dukcapil) NPWP Pemilik Usaha (Opsional, jika memiliki tarif pajak PB1) Data Rekening Bank, meliputi nama bank, nomor rekening, dan nama pemilik rekening (jika berbeda dengan pemilik usaha, harus menyertakan buku tabungan/rekening koran)
    Syarat Daftar GoFood untuk Usaha Milik Perusahaan

    Jika usaha berbadan hukum seperti PT, CV, atau Yayasan, maka dokumen tambahan yang diperlukan meliputi:

    KTP Direktur (atau KITAS dan Paspor bagi WNA) Surat Izin Usaha (SIUP/NIB/TDUP/TDY) Akta Pendirian dan Akta Perubahan (jika ada) NPWP Perusahaan Rekening Bank Perusahaan (jika nama rekening berbeda dengan nama perusahaan, harus menyertakan dokumen pendukung seperti rekening koran) Cara Daftar GoFood Melalui Aplikasi GoBiz

    Pendaftaran mitra GoFood dilakukan melalui aplikasi GoBiz yang tersedia di Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh dan instal aplikasi GoBiz, lalu pilih “Daftar GoBiz”. Pilih jenis usaha, apakah milik pribadi atau perusahaan. Isi data pemilik usaha, termasuk nama, nomor HP, dan email aktif. Verifikasi kode OTP yang dikirimkan melalui SMS. Isi data usaha, termasuk alamat, jam operasional, serta unggah dokumen yang diperlukan. Setujui syarat dan ketentuan, lalu klik “Verifikasi data usaha saya”. Kirim data dan tunggu proses verifikasi selama sekitar 2 hari kerja. Jika data disetujui, lengkapi informasi restoran seperti daftar menu dan foto produk. Berapa Biaya Daftar GoFood?

    Pendaftaran sebagai mitra GoFood gratis, tanpa biaya administrasi. Namun, setiap transaksi yang dilakukan melalui GoFood akan dikenakan biaya komisi yang dihitung dari total nilai pesanan. Besaran komisi ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan GoFood yang berlaku.

    Keunggulan Bergabung dengan GoFood Jangkauan luas: Menjangkau pelanggan di berbagai kota di Indonesia. Kemudahan promosi: Memanfaatkan fitur iklan dan diskon di aplikasi. Kemudahan transaksi: Pembayaran digital yang langsung masuk ke rekening mitra.

    Dengan semakin banyaknya layanan pesan-antar makanan seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood, pemilik usaha kuliner memiliki peluang lebih besar untuk memperluas bisnisnya.

    Mendaftar sebagai mitra GoFood bisa menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus memiliki lokasi fisik yang besar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bahlil Dukung Prabowo Lanjut Maju Lagi di Pilpres 2029

    Bahlil Dukung Prabowo Lanjut Maju Lagi di Pilpres 2029

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan mendukung penuh Prabowo Subianto yang juga Presiden RI tersebut. Bahlil menyatakan bahwa Partai Golkar siap memberikan dukungan buat Prabowo sekaligus Ketum Gerindra itu untuk kembali maju di Pilpres 2029.

    Hal itu disampaikan Bahlil ketika menghadiri acara puncak perayaan HUT Partai Gerindra ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    “Kado spesialnya kita dukung sampai akhir,” kata Bahlil.

    Awak media bertanya ke Bahlil apakah akan memberikan dukungan hingga akhir pemerintahan pada 2029 mendatang. Lalu Bahlil merespons,”Sampai 2029. Bila perlu lanjut lagi.”

    “Iya dong, saya harus dukung. Bukan hanya saya, DPP Partai Golkar juga. Jadi DPP Partai Golkar sudah memutuskan dalam Munas untuk bersama-sama dengan presiden dan partai Koalisi lain dalam mengawal, menjaga, dan menyukseskan pemerintahan Presiden prabowo dan Mas Gibran,” ucap Bahlil.

    Di sisi lain, Bahlil menyebut bahwa tingginya tingkat kepercayaan publik pada presiden dan wakil presiden sebesar 80 persen sebagai sebuah hal positif. Kemudian dia juga sepakat mengenai koalisi permanen yang sempat disinggung Prabowo.
    Pada Pilpres 2024 silam, Partai Golkar turut memberikan dukungan buat Prabowo Subianto yang maju Pilpres berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka. Pasangan itu diusung gabungan partai politik dengan membentuk Koalisi Indonesia Maju.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Kembali Diusung KIM Plus Jadi Capres 2029? Gerindra Sahkan Keputusan

    Prabowo Kembali Diusung KIM Plus Jadi Capres 2029? Gerindra Sahkan Keputusan

    PIKIRAN RAKYAT – Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra meresmikan pengusungan Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang. Pengesahan ini termasuk ke dalam lima keputusan penting yang dihasilkan KLB pada Kamis, 13 Februari 2025 lalu.

    Belum genap 4 bulan menjabat, Presiden RI Prabowo Subianto sudah disahkan sebagai capres usungan Gerindra. Namun, apakah Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ikut kehendak Gerindra?

    Kamis, 13 Februari 2025, Partai Gerindra mengadakan KLB di kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat. KLB ini menghasilkan lima keputusan penting, salah satunya adalah penunjukan kembali Prabowo sebagai Capres.

    “Yang kelima, meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029,” ucap, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.

    “Beliau (Prabowo) menjawab, ‘Insya Allah’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani lagi.

    Dengan demikian, keputusan ini belum mencerminkan mufakat satu koalisi. Namun, sudah ada sejumlah partai yang pastikan bakal mendukung pengusungan Prabowo di Pilpres 2029, salah satunya Demokrat.

    Adapun, empat poin lainnya, yaitu, pertama Prabowo Subianto didapuk lagi jadi Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2025-2030.

    Kedua, laporan pertanggungjawaban DPP Gerindra periode 2020-2025 diterima dengan sangat memuaskan, mencakup prestasi politik, kepercayaan rakyat, dan keuangan partai.

    Ketiga, Prabowo menjabat Ketua Dewan Pembina yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai.

    Keempat, kongres memberikan mandat kepada Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta menyusun pengurus DPP Partai Gerindra yang baru.

    Prabowo menerima tanggung jawab tersebut, dan keputusan ini memperkuat posisinya sebagai pemimpin utama dalam partai untuk periode mendatang.

    Demokrat Dukung Gerindra

    Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra. HUT Gerindra dirayakan pada 6 Februari 2025 lalu. Adapun puncak perayaannya baru digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada Sabtu, 15 Februari 2025.

    AHY menjadi salah satu ketua umum partai yang bergabung dalam koalisi partai pendukung Prabowo Subianto, yaitu Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus).

    Dia memastikan bahwa Partai Demokrat tetap terus mendukung pemerintahan di bawah Presiden Prabowo.

    “Oh ya tentu, kita ingin pemerintahan yang berjalan kurang lebih 4 bulan ini juga sukses. Artinya menghadapi berbagai dinamika tantangan tapi juga peluang yang baik akan kita miliki dan tentunya membutuhkan kerja sama yang kokoh, soliditas semua partai pengusungnya,” kata AHY.

    AHY mengatakan bahwa kehadiran Demokrat di perayaan acara Gerindra tersebut sebagai bentuk bahwa partainya mendukung sepenuhnya pemerintahan Prabowo dan menjadi mitra strategis.

    “Tentu Gerindra sebagai pelopor utamanya dan kami ingin menjadi mitra strategis, mitra yang setia yang juga terus memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ribuan WNI di AS Terancam Dideportasi, Imbas Aturan Baru Trump

    Ribuan WNI di AS Terancam Dideportasi, Imbas Aturan Baru Trump

    PIKIRAN RAKYAT – Regulasi terbaru yang dikeluarkan oleh Presiden terpilih 2024 Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai penindakan penduduk imigran di AS membuat pemerintah Indonesia meminta Warga Negara Indonesia (WNI) di AS untuk berhati-hati.

    Melalui Kementerian Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI), pemerintah mengimbau para WNI di AS untuk betul-betul memahami dan mematuhi peraturan imigran di negeri Paman Sam tersebut.

    “Kami imbau WNI di AS untuk know your rights supaya tahu ketika terkena penindakan hukum, masih ada hak-hak yang mereka miliki dan harus perjuangkan,” ujar Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.

    Berdasarkan final order of removal Dinas Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE), per 24 November 2024, dari total 1,4 juta Warga Negara Asing (WNA) di AS, 4.276 di antaranya merupakan WNI. Ribuan orang ini menghadapi ancaman besar untuk dideportasi.

    Judha kemudian menyampaikan bahwa seluruh perwakilan RI di AS telah mengimbau dan memastikan para WNI tersebut untuk mendapatkan hak-haknya, antara lain hak mendapat akses kekonsuleran dan menghubungi perwakilan RI, hak mendapat pendampingan pengacara, dan hak tidak menyampaikan pernyataan bila tidak didampingi pengacara.

    “Semua hak-hak tersebut dilindungi dalam sistem hukum AS, tapi tentu harus paham supaya ketika mengalami penangkapan, hak-hak mereka tetap terjaga,” ucapnya.

    Pernyataan Judha mengingatkan masyarakat Indonesia kepada penangkapan dua WNI oleh pihak otoritas AS pada akhir Januari lalu. Satu WNI ditahan di Atlanta, Georgia, sementara satu lainnya di New York.

    Sebelumnya, Presiden Trump diketahui menetapkan aturan mengenai deportasi massal imigran yang dinilai tidak memiliki bukti atau dokumen sah untuk tinggal di AS. Aksi ini rupanya mulai diberlakukan pada Rabu, 13 Februari 2025.

    Di hari pertama tersebut, pihak otoritas AS mulai mengirimkan para imigran ke sebuah negara di Amerika Tengah, Panama.

    Meski bukan mayoritas dari tindakan deportasi ini, Indonesia tergolong ke dalam kategori negara Asia yang warganya dideportasi. Adapun mayoritas korban deportasi pada hari pertama ini berasal dari Afghanistan, China, India, Iran, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Turkey, Uzbekistan, dan Vietnam.

    Selain warga negara yang berasal dari Asia, deportasi massal di hari pertama ini juga melibatkan sejumlah besar orang dari Afrika.

    Hingga hari ini, dilaporkan bahwa tindakan deportasi massal masih berlanjut dan kini melibatkan warga negara dari Asia lainnya.

    Kabar terkini mengenai deportasi WNI di AS menyebutkan bahwa, karena tergolong sebagai third world country atau negara dunia ketiga, WNI masuk ke dalam rencana Trump untuk dideportasi ke Guyana, salah satu negara di Amerika Selatan.***(Talitha Azalia Nakhwah_UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News