Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Bagaimana Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI? Tak Perlu ke Bank

    Bagaimana Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI? Tak Perlu ke Bank

    PIKIRAN RAKYAT – Lupa PIN ATM merupakan situasi yang cukup umum terjadi di kalangan nasabah. PIN yang dimasukkan secara salah sebanyak tiga kali berturut-turut akan menyebabkan kartu ATM terblokir sebagai langkah keamanan dari pihak bank.

    Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi lupa PIN ATM BRI tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Berikut ini adalah metode yang bisa dilakukan:

    Menggunakan Aplikasi BRImo

    Aplikasi BRImo dapat digunakan untuk mengaktifkan kembali kartu ATM yang terblokir dan mengganti PIN baru. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi BRImo dan login menggunakan username serta password. Masuk ke menu “Akun” di bagian kanan bawah. Pilih menu “Pengelolaan Kartu”. Pilih kartu ATM yang ingin diaktifkan kembali. Klik “Aktifkan Sekarang”. Masukkan identitas sesuai dengan rekening yang terdaftar. Pastikan data yang dimasukkan sudah benar, lalu klik “Lanjutkan”. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor yang terdaftar. Masukkan PIN baru untuk kartu ATM. Setelah proses selesai, kartu ATM sudah dapat digunakan kembali. Menghubungi Call Center BRI

    Call center BRI dapat membantu mengatasi kartu ATM yang terblokir akibat lupa PIN. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

    Hubungi call center BRI di nomor 14017 atau 1500017. Siapkan data pribadi seperti KTP, buku tabungan, dan nomor rekening. Setelah terhubung dengan petugas, sampaikan permasalahan yang dialami. Petugas akan melakukan verifikasi identitas untuk memastikan bahwa yang menghubungi adalah pemilik rekening. Setelah verifikasi selesai, petugas akan memberikan instruksi lebih lanjut untuk mengganti PIN ATM. Jika diperlukan, PIN baru dapat dibuat melalui mesin ATM setelah kartu diaktifkan kembali.
    Menggunakan Mesin Digital Customer Service (CS Digital)

    BRI menyediakan mesin Digital Customer Service di beberapa lokasi yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai layanan perbankan tanpa harus bertemu langsung dengan petugas. Cara mengganti PIN ATM melalui CS Digital:

    Kunjungi lokasi yang memiliki mesin CS Digital BRI. Masukkan kartu ATM ke dalam mesin. Lakukan verifikasi identitas menggunakan KTP dan sidik jari. Pilih opsi untuk mengganti PIN ATM. Masukkan PIN baru dan konfirmasi. Menggunakan Mesin ATM atau CRM BRI

    Mesin ATM atau CRM (Cash Recycling Machine) BRI juga dapat digunakan untuk mengganti PIN dengan cara berikut:

    Masukkan kartu ATM ke dalam mesin. Pilih jenis transaksi dan masukkan PIN secara salah sebanyak tiga kali. Setelah kartu terblokir sementara, masukkan delapan digit tanggal lahir dan enam digit nomor rekening (digit ke-7 sampai ke-12). Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel yang terdaftar. Masukkan PIN baru dan konfirmasi. Tips Agar Tidak Lupa PIN ATM Gunakan kombinasi angka yang mudah diingat tetapi sulit ditebak oleh orang lain. Hindari menggunakan tanggal lahir atau angka berurutan seperti 1234. Catat PIN di tempat yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang lain. Ulangi penggunaan PIN beberapa kali untuk menghafalnya. Jangan membagikan PIN kepada siapa pun.

    Dengan berbagai cara di atas, masalah lupa PIN ATM BRI bisa diatasi tanpa perlu datang ke kantor cabang. Menggunakan layanan digital seperti BRImo dan CS Digital semakin mempermudah akses layanan perbankan dengan lebih praktis dan efisien.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 versi Kemenag

    Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 versi Kemenag

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M akan segera tiba. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menyambut bulan penuh berkah ini dengan suka cita dan semangat meningkatkan ibadah.

    Salah satu informasi penting yang dibutuhkan selama bulan Ramadhan adalah jadwal imsakiyah. Jadwal ini menjadi panduan waktu sahur, imsak, hingga berbuka puasa.

    Apa Itu Imsakiyah?

    Imsakiyah secara harfiah berarti “menahan diri”. Dalam konteks Ramadhan, imsakiyah adalah peringatan yang menunjukkan bahwa beberapa saat lagi ibadah puasa akan segera dimulai. Waktu imsak menjadi penanda bagi umat Islam untuk segera mengakhiri makan dan minum sahur.

    Manfaat Memiliki Jadwal Imsakiyah

    Jadwal imsakiyah membantu umat Islam untuk mengetahui dengan tepat waktu imsak, sahur, dan berbuka puasa.

    Dengan mengetahui waktu imsak, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa dengan lebih khusyuk. Jadwal imsakiyah memudahkan perencanaan kegiatan sehari-hari selama bulan Ramadhan.

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Versi Kemenag

    Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay/Mohammed_Hasan

    Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam telah menyediakan jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 yang dapat diakses secara online. Jadwal ini tersedia untuk seluruh wilayah di Indonesia dan dapat diunduh dalam format Excel.

    Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025

    Berikut adalah langkah-langkah untuk mengunduh jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 melalui situs web Kemenag:

    1. Buka situs web resmi Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag melalui tautan berikut: https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah

    2. Pada halaman web, Anda akan melihat beberapa pilihan. Pilih provinsi, kabupaten/kota, dan tahun yang sesuai dengan wilayah Anda.

    3. Masukkan nama provinsi dan kabupaten/kota tempat Anda tinggal. Pastikan tahun yang tertera adalah 1446 H/2025 M.

    4. Klik tombol “Cari” yang terletak di bagian bawah halaman.

    5. Jadwal imsakiyah untuk sebulan penuh akan ditampilkan di layar. Anda dapat melihat jadwal imsak, subuh, terbit matahari, zuhur, ashar, maghrib, dan isya.

    6. Untuk menyimpan jadwal imsakiyah, klik opsi “Unduh” yang terletak di sebelah tombol “Cari”. Jadwal imsakiyah akan secara otomatis diunduh dalam format file Excel ke perangkat Anda.

        Tips Tambahan

    Setelah diunduh, Anda dapat mencetak jadwal imsakiyah dan menempelkannya di tempat yang mudah dilihat, seperti kulkas atau dinding.

    Bagikan jadwal imsakiyah kepada anggota keluarga agar semuanya dapat mengetahui waktu yang tepat untuk sahur dan berbuka puasa.

    Selain melalui situs web Kemenag, Anda juga dapat mengunduh aplikasi jadwal shalat dan imsakiyah yang tersedia di smartphone.

    Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Mari sambut bulan suci ini dengan gembira dan semangat meningkatkan ibadah. Dengan memiliki jadwal imsakiyah, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih teratur dan khusyuk.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • UPDATE Harga Emas Hari Ini Sabtu 22 Februari 2025, Turun Lagi?

    UPDATE Harga Emas Hari Ini Sabtu 22 Februari 2025, Turun Lagi?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan hari ini Sabtu, 22 Februari 2025 Rp1.704.000 per gram.

    Penjualan kembali emas batangan lebih dari Rp10 juta ke PT Antam Tbk dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Setiap pembelian emas batangan disertai bukti potong PPh 22.

    Berikut harga emas hari ini Sabtu, 22 Februari 2025 seperti dikutip dari laman Logam Mulia.

    Harga Emas Hari Ini

    Emas Batangan

    0.5 gr: Rp902.000 1 gr: Rp1.704.000 2 gr: Rp3.348.000 3 gr: Rp5.0997.000 5 gr: Rp8.295.000 10 gr: Rp16.535.000 25 gr: Rp41.212.000 50 gr: Rp82.345.000 100 gr: Rp164.612.000 250 gr: Rp411.265.000 500 gr: Rp822.320.000 1000 gr: Rp1.644.600.000

    Emas Batangan Gift Series

    0.5 gr: Rp972.000 1 gr: Rp1.854.000

    Emas Batangan Imlek

    8 gr: Rp14.100.671 88 gr: Rp152.524.278

    Emas Batangan Batik Seri III

    10 gr: Rp17.540.000 20 gr: Rp34.280.000.

    Itulah harga emas hari ini Sabtu 22 Februari 2025.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harta Kekayaan Vinanda Prameswati, Umur 26 Tahun Sudah Punya Rp2,2 Miliar Tanpa Hutang

    Harta Kekayaan Vinanda Prameswati, Umur 26 Tahun Sudah Punya Rp2,2 Miliar Tanpa Hutang

    PIKIRAN RAKYAT – Nama Vinanda Prameswati semakin menarik perhatian publik setelah dirinya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kediri pada Pilkada 2024. Selain kiprahnya di dunia politik dan sosial, harta kekayaan yang dimilikinya juga menjadi perbincangan.

    Di usianya yang baru 26 tahun, Vinanda Prameswati tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp2,2 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Bagaimana perjalanan karier dan sumber kekayaannya? Berikut ulasan lengkapnya.

    Profil Singkat Vinanda Prameswati

    Vinanda Prameswati lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998 dan dikenal sebagai tokoh muda dengan latar belakang akademik yang cemerlang. Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan meraih gelar Magister Kenotariatan dari Universitas Airlangga pada tahun 2023.

    Selain aktif dalam bidang akademik, Vinanda Prameswati juga memiliki rekam jejak organisasi yang cukup panjang. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara dan Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL).

    Pada tahun 2024, dia bergabung dengan Partai Golkar dan langsung menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri.

    Rincian Harta Kekayaan Vinanda Prameswati

    Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, Vinanda memiliki kekayaan mencapai Rp2.245.000.000. Berikut rinciannya:

    Tanah dan Bangunan – Rp1.725.000.000

    Sebagian besar kekayaan Vinanda Prameswati berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa kota:

    Tanah dan Bangunan di Nganjuk (609 m²): Rp580.000.000 (hasil sendiri) Tanah dan Bangunan di Surabaya (36 m²): Rp535.000.000 (hasil sendiri) Tanah dan Bangunan di Malang (140 m²): Rp610.000.000 (hibah tanpa akta)

    Investasi di sektor properti ini menunjukkan bahwa Vinanda Prameswati telah membangun kekayaannya melalui kepemilikan aset tetap yang nilainya cenderung meningkat seiring waktu.

    Alat Transportasi dan Mesin – Rp0

    Menariknya, dalam laporan LHKPN-nya, Vinanda Prameswati tidak mencantumkan kepemilikan kendaraan bermotor atau alat transportasi lainnya. Hal ini cukup jarang terjadi bagi seorang tokoh publik, terutama yang aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial.

    Harta Bergerak Lainnya – Rp0

    Dalam kategori ini, tidak ada aset lain seperti perhiasan atau barang berharga yang dilaporkan.

    Menurut penjelasan KPK mengenai laporan LHKPN, harta begerak lainnya di klasifikasikan kedalam 6 jenis, yaitu sebagai berikut:

    Perabotan rumah tangga, contoh: meubelair, kompor gas, karpet, peralatan dapur, dll; Barang elektronik, contoh: mesin pompa air, kulkas, AC, TV, sound system, komputer,
    gadget, mesin pemanas air, dll; Perhiasan dan logam/batu mulia, contoh: emas batangan, gelang/kalung/cincin emas, berlian, batu mulia, batu akik, dll Barang seni/antik/koleksi, contoh: lukisan, keris antik, filateli, uang kuno, jam tangan, tas, mobil/motor antik, dll; Persediaan, contoh: persediaan barang dagangan/barang jadi/barang setengah jadi, hewan ternak, ikan, dll; dan Harta bergerak lainnya, contoh: peralatan olah raga, penunjang hobi, dll.

    Surat Berharga – Rp0

    Vinanda Prameswati juga tidak melaporkan kepemilikan saham atau instrumen investasi lainnya dalam bentuk surat berharga.

    Kas dan Setara Kas – Rp520.000.000

    Salah satu sumber kekayaan terbesar Vinanda berasal dari kas atau tabungan dengan total Rp520 juta. Nominal ini menunjukkan bahwa ia memiliki likuiditas yang cukup besar.

    Harta Lainnya – Rp0

    Tidak ada kategori harta lain yang dilaporkan dalam LHKPN.

    Hutang – Rp0

    Vinanda Prameswati tidak memiliki utang yang dilaporkan dalam LHKPN, menunjukkan bahwa seluruh harta kekayaan yang dimilikinya tidak berasal dari pinjaman atau kredit.

    Sumber Kekayaan dan Perjalanan Karier

    Dengan usia yang masih muda, bagaimana Vinanda mampu mengumpulkan kekayaan sebesar Rp2,2 miliar? Berikut beberapa faktor utama yang berkontribusi pada akumulasi harta kekayaannya:

    Latar Belakang Keluarga

    Vinanda Prameswati merupakan putri dari AKBP Edy Herwiyanto, seorang perwira menengah di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Latar belakang keluarganya yang mapan memberikan fondasi yang kuat bagi Vinanda dalam membangun kariernya.

    Karier di Bidang Hukum dan Notariat

    Sebagai lulusan Magister Kenotariatan, Vinanda Prameswati memiliki peluang besar dalam bidang hukum dan properti. Profesi ini sering kali menjadi sumber pendapatan yang stabil dan menguntungkan, terutama bagi mereka yang memiliki jaringan luas.

    Investasi Properti

    Sebagian besar kekayaan Vinanda berasal dari aset properti yang tersebar di Nganjuk, Surabaya, dan Malang. Investasi properti dikenal sebagai salah satu cara efektif dalam membangun kekayaan jangka panjang.

    Aktivitas di Organisasi dan Politik

    Sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, Vinanda Prameswati memiliki akses ke berbagai peluang di bidang politik dan bisnis. Aktivitasnya dalam berbagai organisasi juga dapat membuka peluang investasi dan kemitraan strategis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada yang Turun Sampai Rp14.000

    Ada yang Turun Sampai Rp14.000

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas pada 22 Februari 2025 mengalami perubahan dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya, 21 Februari 2025. Berikut ini adalah rincian harga emas terkini serta besaran kenaikan atau penurunannya dibandingkan kemarin.

    Harga Emas Logam Mulia 99,99%

    Harga beli: Rp1.586.921 per gram (naik Rp2.982 dari Rp1.583.939 per gram kemarin) Harga jual: Rp1.549.000 per gram (naik Rp3.000 dari Rp1.546.000 per gram kemarin) Harga Emas di Pegadaian

    Harga emas batangan di Pegadaian mengalami sedikit perubahan pada beberapa denominasi:

    0,5 gram

    Galeri24: Rp909.000 (turun Rp1.000 dari Rp910.000 kemarin) Antam: Rp927.000 (tetap dari kemarin) UBS: Rp910.000 (turun Rp8.000 dari Rp918.000 kemarin)

    1 gram

    Galeri24: Rp1.686.000 (turun Rp1.000 dari Rp1.687.000 kemarin) Antam: Rp1.750.000 (turun Rp1.000 dari Rp1.751.000 kemarin) UBS: Rp1.683.000 (turun Rp14.000 dari Rp1.697.000 kemarin)

    2 gram

    Galeri24: Rp3.305.000 (turun Rp2.000 dari Rp3.307.000 kemarin) Antam: Rp3.438.000 (turun Rp2.000 dari Rp3.440.000 kemarin) UBS: Rp3.339.000 (turun Rp29.000 dari Rp3.368.000 kemarin)

    5 gram

    Galeri24: Rp8.174.000 (turun Rp6.000 dari Rp8.180.000 kemarin) Antam: Rp8.518.000 (turun Rp5.000 dari Rp8.523.000 kemarin) UBS: Rp8.249.000 (turun Rp70.000 dari Rp8.319.000 kemarin)

    10 gram

    Galeri24: Rp16.235.000 (turun Rp11.000 dari Rp16.246.000 kemarin) Antam: Rp16.980.000 (turun Rp10.000 dari Rp16.990.000 kemarin) UBS: Rp16.410.000 (turun Rp141.000 dari Rp16.551.000 kemarin)

    50 gram

    Galeri24: Rp81.030.000 (turun Rp52.000 dari Rp81.082.000 kemarin)
    Antam: Rp84.558.000 (turun Rp51.000 dari Rp84.609.000 kemarin)
    UBS: Rp81.716.000 (turun Rp704.000 dari Rp82.420.000 kemarin)

    100 gram

    Galeri24: Rp162.043.000 (turun Rp104.000 dari Rp162.147.000 kemarin) Antam: Rp169.035.000 (turun Rp103.000 dari Rp169.138.000 kemarin) UBS: Rp163.365.000 (turun Rp1.409.000 dari Rp164.774.000 kemarin)
    Harga Emas Batangan di Pasaran

    Harga emas batangan di pasar umum juga mengalami perubahan:

    0,5 gram: Rp903.500 (turun Rp500 dari Rp904.000 kemarin) 1 gram: Rp1.705.000 (tetap dari kemarin) 2 gram: Rp3.355.000 (tetap dari kemarin) 5 gram: Rp8.350.000 (naik Rp5.000 dari Rp8.345.000 kemarin) 10 gram: Rp16.650.000 (naik Rp10.000 dari Rp16.640.000 kemarin) 25 gram: Rp41.450.000 (turun Rp25.000 dari Rp41.475.000 kemarin) 50 gram: Rp82.800.000 (naik Rp50.000 dari Rp82.750.000 kemarin) 100 gram: Rp165.300.000 (naik Rp100.000 dari Rp165.200.000 kemarin)

    Secara umum, harga emas hari ini mengalami fluktuasi dengan beberapa denominasi mengalami kenaikan kecil dan beberapa lainnya mengalami penurunan. Harga emas logam mulia 99,99% di Indogold mengalami kenaikan tipis, sedangkan di Pegadaian dan pasaran terdapat beberapa penurunan terutama pada ukuran kecil.

    Dengan kondisi harga yang terus berubah, penting untuk selalu memantau perkembangan harga emas sebelum melakukan transaksi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Vinanda Prameswati Umur 26 Sudah Jadi Wali Kota Kediri, Ternyata Anak Perwira Polri

    Vinanda Prameswati Umur 26 Sudah Jadi Wali Kota Kediri, Ternyata Anak Perwira Polri

    PIKIRAN RAKYAT – Vinanda Prameswati menjadi perhatian publik setelah terpilih sebagai Wali Kota Kediri dalam Pilkada 2024 di usia 26 tahun. Kemenangan Vinanda tidak hanya mencerminkan popularitasnya di kalangan pemilih muda, tetapi juga menunjukkan bagaimana kekuatan politik keluarga dan jaringan yang kuat berperan dalam pencapaiannya.

    Sebagai putri dari seorang perwira menengah kepolisian, AKBP Edy Herwiyanto, Vinanda Prameswati tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan kedisiplinan dan pengalaman di bidang hukum serta pemerintahan.

    Dukungan keluarga, pengalaman di berbagai organisasi sosial, serta rekam jejaknya di dunia akademik menjadi modal besar dalam karier politiknya yang melesat cepat.

    Profil dan Latar Belakang Keluarga

    Vinanda Prameswati lahir di Surabaya pada 12 Juni 1998. Dia merupakan anak dari pasangan AKBP Edy Herwiyanto dan Siskawati.

    Ayahnya adalah seorang perwira menengah yang dikenal memiliki pengaruh kuat dalam kepolisian, terutama dalam penanganan kasus korupsi dan kejahatan ekonomi di Jawa Timur.

    Didikan keluarganya yang sarat akan kedisiplinan dan wawasan hukum menjadi faktor penting dalam pembentukan karakter Vinanda. Sejak kecil, Prameswati sudah dikenalkan dengan dunia sosial dan hukum, yang kemudian membentuk kepekaannya terhadap isu-isu publik dan pemerintahan.

    Latar Belakang Pendidikan dan Karier Akademik

    Vinanda Prameswati menempuh pendidikan dasarnya di SD Plus Rahmat Kediri, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kediri, dan akhirnya menamatkan SMA di SMAN 3 Kediri pada 2016.

    Setelah lulus SMA, dia melanjutkan studinya di Universitas Brawijaya Malang dengan mengambil jurusan Hukum dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) pada 2020.
    Ambisinya dalam dunia hukum membawanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

    Pada 2023, Prameswati meraih gelar Magister Kenotariatan dari Universitas Airlangga Surabaya dengan predikat cum laude. Dengan latar belakang akademik yang kuat, Vinanda dianggap memiliki pemahaman hukum yang baik, yang menjadi bekalnya dalam dunia politik.

    Rekam Jejak Karier dan Organisasi

    Vinanda Prameswati tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan politik. Sejak kuliah, dia aktif dalam Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

    Kemudian, dia terlibat dalam Indonesia Youth Opportunities in International Networking (IYOIN), di mana ia menjabat sebagai Divisi Acara.

    Setelah menyelesaikan pendidikannya, Vinanda Prameswati terjun lebih dalam ke dunia sosial dan kemasyarakatan dengan memimpin Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), sebuah organisasi yang fokus pada pemberdayaan masyarakat marginal.

    Dia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL), di mana ia aktif memperjuangkan hak-hak pedagang kecil.

    Di dunia politik, Vinanda bergabung dengan DPD Partai Golkar Kota Kediri dan langsung menduduki posisi Wakil Ketua. Kiprahnya dalam partai ini semakin memperkuat jaringan politiknya, yang akhirnya mengantarkannya menjadi calon Wali Kota Kediri.

    Bagaimana Vinanda Bisa Menjadi Wali Kota Kediri di Usia 26 Tahun?

    Menjadi Wali Kota di usia muda tentu bukan hal yang mudah. Vinanda Prameswati diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari tujuh partai parlemen: Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PDIP, PKB, PKS, dan Hanura.

    Selain itu, enam partai non-parlemen seperti PSI, PPP, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda, dan PBB juga mendukung pencalonannya. Dukungan masif dari berbagai partai ini menunjukkan bahwa Vinanda memiliki kekuatan politik yang tidak bisa dianggap remeh.

    Selain faktor partai, jaringan keluarganya juga menjadi aspek penting dalam perjalanan politiknya. Dengan ayahnya yang memiliki posisi strategis di kepolisian, Vinanda mendapatkan akses ke berbagai tokoh dan jejaring politik yang mendukung pencalonannya.

    Vinanda Prameswati juga didukung oleh kalangan pesantren dengan menggandeng KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) sebagai pasangannya dalam Pilkada Kediri 2024.

    Dalam kampanye, Vinanda Prameswati dan Gus Qowim mengusung visi MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni). Konsep ini menarik perhatian masyarakat, terutama kalangan muda dan santri, yang melihat duet ini sebagai representasi keseimbangan antara modernitas dan nilai-nilai keagamaan.

    Sosok Ayahnya, AKBP Edy Herwiyanto

    AKBP Edy Herwiyanto bukanlah sosok yang asing dalam dunia hukum dan kepolisian. Pria kelahiran Nganjuk ini dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam menangani kasus-kasus besar, terutama yang berkaitan dengan korupsi dan kejahatan ekonomi.

    Dia saat ini menjabat sebagai Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Jatim, posisi yang membuatnya banyak berinteraksi dengan pejabat publik dan politisi.

    Dalam beberapa kasus besar, AKBP Edy Herwiyanto sempat menjadi sorotan, termasuk dalam penyelidikan mega skandal korupsi pengisian jabatan perangkat desa di Kabupaten Kediri tahun 2023. Kasus ini melibatkan ratusan desa dan dugaan penyelewengan dana miliaran rupiah, tetapi hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.

    Selain itu, AKBP Edy Herwiyanto juga terlibat dalam penyelidikan kasus ruislag (pertukaran tanah) di Sumenep yang menyebabkan kerugian negara lebih dari 100 miliar rupiah. Kasus ini melibatkan sejumlah pejabat daerah dan pengusaha yang diduga memanfaatkan celah hukum untuk melakukan transaksi ilegal.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Besaran Bantuan KIP Kuliah 2025, Ini Syarat Penerimanya

    Besaran Bantuan KIP Kuliah 2025, Ini Syarat Penerimanya

    PIKIRAN RAKYAT – Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki prestasi akademik yang baik.

    Besaran bantuan yang diberikan disesuaikan dengan berbagai faktor, seperti akreditasi program studi, lokasi perguruan tinggi, dan kebutuhan mahasiswa.

    Rincian Besaran Bantuan KIP Kuliah

    Bantuan KIP Kuliah mencakup dua komponen utama, yaitu:

    1. Bantuan Biaya Hidup

    – Diberikan setiap bulan.

    – Besarannya bervariasi tergantung pada wilayah perguruan tinggi.

    – Rentang besaran bantuan: Rp800.000 hingga Rp1.400.000 per bulan.

    – Besaran bantuan disesuaikan dengan indeks harga di masing-masing wilayah untuk memenuhi kebutuhan hidup mahasiswa.

    Ilustrasi. Cara daftar KIP Kuliah.

    2. Bantuan Biaya Pendidikan

    – Diberikan per semester.

    – Besarannya tergantung pada akreditasi program studi.

    – Program studi dengan akreditasi A atau internasional: Maksimal Rp8.000.000 per semester.

    – Program studi kedokteran: Maksimal Rp12.000.000 per semester.

    – Program studi dengan akreditasi B: Maksimal Rp4.000.000 per semester.

    – Program studi dengan akreditasi C: Maksimal Rp2.400.000 per semester.

    Faktor yang Mempengaruhi Besaran Bantuan

    – Semakin tinggi akreditasi program studi, semakin besar besaran bantuan yang diberikan.

    – Besaran bantuan biaya hidup disesuaikan dengan indeks harga di masing-masing wilayah.

    – Besaran bantuan juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus mahasiswa, misalnya mahasiswa dengan disabilitas.

    Syarat Penerima KIP Kuliah

    – KIP Kuliah umumnya diberikan kepada mahasiswa baru.

    – Berasal dari keluarga kurang mampu dibuktikan dengan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

    – Memiliki potensi akademik baik dibuktikan dengan nilai rapor atau hasil ujian masuk perguruan tinggi.

    – Penerima KIP Kuliah tidak boleh menerima beasiswa lain yang membiayai komponen yang sama.

    Bagi mahasiswa yang berminat dan memenuhi syarat, segera daftarkan diri untuk mendapatkan KIP Kuliah. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih cita-cita.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polda Jateng Akui Sempat Panggil Band Sukatani, Bolehkan Lagu Bayar Bayar Bayar Diedarkan Lagi

    Polda Jateng Akui Sempat Panggil Band Sukatani, Bolehkan Lagu Bayar Bayar Bayar Diedarkan Lagi

    PIKIRAN RAKYAT – Polda Jawa Tengah memberikan klarifikasi perihal permintaan maaf band Sukatani yang diduga mendapatkan intimidasi dari Polisi akibat lagu ‘Bayar Bayar Bayar’. Pasalnya, lirik lagu tersebut membahas kritik terhadap institusi tersebut.

    Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto membenarkan tentang klarifikasi yang dilakukan oleh petugas Direktorat Siber Polda Jawa Tengah terhadap personel band tersebut.

    “Kami sempat melakukan klarifikasi terhadap band Sukatani. Hasil klarifikasi, kami menghargai kegiatan berekspresi dan berpendapat melalui seni,” katanya di Semarang, Jumat 21 Februari 2025.

    Menurut Artanto, Polisi tidak meminta band tersebut untuk melakukan klarifikasi maupun melakukan intimidasi. Dia menuturkan, petugas juga tidak melarang grup musik tersebut menampilkan lagunya saat tampil di atas panggung.

    Dia menegaskan, Polri terbuka terhadap kritik sebagai bukti kecintaan terhadap institusi ini. Polisi juga mengapresiasi kritik membangun kepada kepolisian.

    “Yang memberi kritik membangun yang sifatnya untuk perbaikan Polri akan menjadi teman bapak Kapolri,” ucap Artanto.

    Permintaan Maaf Sukatani

    Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menyampaikan permintaan maaf kepada kepolisian melalui video di akun media sosial mereka terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”.

    Dalam unggahan media sosial band tersebut, dua personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Polri atas lirik lagu Bayar Bayar Bayar.

    Sebagai informasi, salah satu bagian lirik pada lagu tersebut adalah ‘mau bikin SIM, bayar polisi, ketilang di jalan, bayar polisi’.

    “Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” tutur Alectroguy.

    Alectroguy selaku gitaris band itu mengatakan bahwa saat ini lagu tersebut telah dicabut dari platform streaming lagu Spotify. Dia juga mengimbau kepada para pengguna platform media sosial untuk menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut.

    “Dengan ini, saya mengimbau kepada semua pengguna platform media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi, agar menghapus dan menarik semua video yang menggunakan lagu kami karena apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Tarik Uang di ATM BRI Tanpa Kartu, Minimal Berapa?

    Cara Tarik Uang di ATM BRI Tanpa Kartu, Minimal Berapa?

    PIKIRAN RAKYAT – Seiring dengan perkembangan teknologi perbankan, transaksi keuangan semakin mudah dilakukan, termasuk tarik tunai tanpa kartu di ATM. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan fitur tarik tunai tanpa kartu melalui aplikasi BRImo, memberikan solusi praktis bagi nasabah yang ingin mengambil uang tanpa perlu membawa kartu ATM.

    Keuntungan Tarik Tunai Tanpa Kartu BRI Praktis dan Cepat – Tidak perlu khawatir jika kartu ATM tertinggal atau hilang. Keamanan Lebih Baik – Mengurangi risiko kehilangan kartu atau pencurian data. Bisa Dilakukan di ATM, Indomaret, dan Agen BRILink – Fleksibilitas dalam memilih lokasi tarik tunai. Tanpa Biaya Tambahan – Nasabah tidak dikenakan biaya administrasi saat menggunakan fitur ini. Batas Minimal dan Maksimal Tarik Tunai Tanpa Kartu BRI

    Tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI memiliki batas minimal Rp100.000 per transaksi. Sedangkan batas maksimal tarik tunai tanpa kartu melalui BRImo adalah Rp1.000.000 per transaksi.

    Langkah-Langkah Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI Buka Aplikasi BRImo dan login menggunakan user ID serta password. Pilih menu “Tarik Tunai” di halaman utama. Pilih rekening sumber dana yang akan digunakan. Tentukan nominal uang yang ingin ditarik (minimal Rp100.000 dan maksimal Rp1.000.000 per transaksi). Masukkan password BRImo untuk konfirmasi transaksi. Dapatkan kode unik yang akan digunakan untuk tarik tunai. Kode ini berlaku selama 5 menit. Datang ke ATM BRI terdekat dan tekan tombol di bagian kiri bawah layar. Pilih menu “Tarik Tunai” dan masukkan kode unik dari BRImo. Masukkan nomor handphone yang terdaftar di BRImo. Ambil uang tunai dan pastikan jumlah yang diterima sesuai dengan nominal yang dimasukkan di aplikasi. Tarik Tunai Tanpa Kartu di Indomaret dan Agen BRILink

    Selain di ATM, tarik tunai tanpa kartu juga bisa dilakukan di Indomaret dan Agen BRILink dengan cara:

    Pilih menu “Tarik Tunai” di BRImo. Pilih jalur tarik tunai (Indomaret atau Agen BRILink). Tentukan nominal uang yang ingin diambil. Dapatkan kode penarikan atau barcode. Datangi Indomaret atau Agen BRILink, lalu tunjukkan kode penarikan. Terima uang tunai sesuai nominal yang dipilih. Hal yang Perlu Diperhatikan Kode unik hanya berlaku selama 5 menit. Jika lebih dari itu, buat ulang kode di aplikasi BRImo. Pastikan saldo di rekening mencukupi sebelum melakukan transaksi. Kesalahan memasukkan kode unik berulang kali bisa menyebabkan transaksi gagal. Selalu cek kembali jumlah uang yang ditarik agar sesuai dengan yang diminta.

    Fitur tarik tunai tanpa kartu di BRImo adalah solusi modern yang memudahkan transaksi keuangan sehari-hari. Dengan layanan ini, transaksi menjadi lebih efisien dan aman, terutama dalam situasi darurat ketika kartu ATM tidak tersedia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Disrupsi Berganda dan AI, Tantangan Baru Media Massa di Era Digital

    Disrupsi Berganda dan AI, Tantangan Baru Media Massa di Era Digital

    PIKIRAN RAKYAT – Perkembangan teknologi menyebabkan media massa mengalami disrupsi berganda, mulai dari cara mendapatkan iklan hingga proses produksi konten. Pada era kecerdasan buatan atau akal imitasi (AI), media massa kembali dihadapkan dengan tantangan yang tidak mudah. Penggunaan kecerdasan buatan menghadirkan peluang sekaligus ancaman bagi ekosistem media. Kurangnya inovasi dan adaptasi membuat sejumlah media gagal memanfaatkan teknologi baru, seperti AI untuk meningkatkan distribusi konten dan efisiensi operasional.

    Media massa, yang selama puluhan tahun berperan sebagai pilar utama dalam penyebaran berita, kini menghadapi tantangan serius. Disrupsi berganda terhadap media massa tersebut menjadi tema dalam Konvensi Nasional Media Massa 2025, yang berlangsung di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis (20/2/2025) siang.

    “Konvensi ini diniatkan untuk membangun kesadaran bersama antara masyarakat pers di negeri ini dengan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan platform mengenai tantangan dan peluang disrupsi berganda yang dihadapi media massa,” kata Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembang Profesi Dewan Pers Tri Agung Kristanto.

    Menurut Tri Agung yang juga Ketua Panitia Konvensi Nasional Media Massa 2025, konvensi yang akan berlangsung dalam dua sesi tersebut diharapkan bisa menemukan serta membangun pemahaman dan langkah bersama yang saling mendukung dalam satu ekosistem media, agar bisa berkembang bersama dan saling menguntungkan.

    “Jika kondisi ini bisa terwujud, maka jurnalisme berkualitas, jurnalisme yang mencerahkan, dan jurnalisme yang memberdayakan publik bisa terwujud,” katanya.

    Konvensi Nasional Media Massa 2025 bertujuan menganalisis dampak disrupsi digital, teknologi informasi, dan kecerdasan buatan terhadap media massa. Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dalam sambutannya mengatakan, industri pers sedang tidak dalam kondisi menguntungkan. Media massa tidak lagi menjadi sumber utama warga mencari berita, iklan nasional perusahaan pers 75 persen diambil alih platform digital global dan media sosial. Belum lagi efisiensi anggaran di sejumlah kementerian yang secara tidak langsung ikut berpengaruh pada media.

    ”Untuk itu, para insan pers mau tak mau harus memutar otak agar industri media bisa bertahan di tengah badai yang seakan tak berhenti, Di tengah disrupsi ganda yang kita hadapi, kita harus mampu bertahan memanfaatkan peluang-peluang baru yang muncul sekaligus membenahi kualitas pemberitaan kita,” katanya.

    Konvensi Nasional Media Massa 2025 dibagi dalam dua sesi. Dalam sesi pertama ini menghadirkan pemateri mewakili pelaku usaha media, Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, yang memaparkan iklim pers tengah mengalami degradasi dan membutuhkan aturan atau regulasi baru untuk memperkuat iklim media. Komisioner KPI I Made Sunarsa, menegaskan peran lembaga yang diampunya sebagai lembaga penyiaran penjernih disinformasi.

    Akademisi dari Universitas Multimedia Nusantara, Ignatius Haryanto, mengajak media untuk memahami kemauan audiens melalui survei kuantitatif dan kualitatif, dan pentingnya media mengikuti perkembangan teknologi.

    Sesi kedua Konvensi Nasional Media Massa 2025, membahas relasi media massa dengan teknologi dan platform. Pemateri dalam sesi ini menghadirkan, Wakil Sekjen Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial Indonesia (Korika) Dr Dini Fronitasari, yang memaparkan teknologi hanyalah sebuah instrument, dan manusia harus mengambil kendali atas perkembangan akal imitasi.

    Sementara Pemimpin Redaksi IDNTimes.com, Zulfiani Lubis dalam paparannya menegaskan akal imitasi bukan produk jurnalistik, dan news value adalah bagian terpenting dalam produk jurnalistik. Ketua Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Jurnalis Berkualitas, Suprapto Sasro Atmojo, memberi paparan perlunya platform digital memberikan pelatihan dan program jurnalis berkualitas.

    Era disrupsi menjadi tantangan dan peluang bagi media massa. Perusahaan media sebagai publisher perlu membangun hubungan yang setara dengan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas. Komitmen terhadap jurnalisme berkualitas, diversifikasi pendapatan, dan adopsi teknologi, menjadi peluang media massa untuk bangkit. Media massa harus kembali fokus pada prinsip-prinsip jurnalisme yang netral, independen, dan berbasis fakta serta transparan dalam proses penyusunan berita.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News