Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Jadwal dan Cara Daftar Online di BI Pintar

    Jadwal dan Cara Daftar Online di BI Pintar

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang bulan Ramadhan, disarankan untuk mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan agar ibadah berjalan lancar, termasuk penukaran uang untuk keperluan Idul Fitri 2025. Bank Indonesia (BI) memfasilitasi penukaran uang baru melalui layanan BI Pintar Kas Keliling, yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi tersebut.

    Masyarakat yang ingin menukar uang harus mendaftar secara online di pintar.bi.go.id terlebih dahulu. Jika ingin menukar uang untuk Lebaran, siapkan NIK dan KTP. Pendaftaran dibuka tanggal 3 Maret 2025.

    Jumlah maksimal penukaran uang Rupiah logam adalah 250 keping untuk setiap jenis pecahan uang logam. Uang kertas Rupiah dapat ditukar dalam kelipatan 100 lembar per pecahan, sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.

    Cara Mendaftar Akses layanan melalui situs web resmi pintar.bi.go.id. Lanjutkan dengan memilih opsi ‘Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling’. Pilih provinsi tempat ingin menukar uang, kemudian klik Lihat Lokasi’. Klik ‘Pilih’ pada lokasi dan tanggal yang diinginkan. Isi formulir pendaftaran dengan data lengkap, meliputi NIK, nama, nomor telepon yang dapat dihubungi, dan alamat email aktif. Masukkan jumlah uang Rupiah yang ingin ditukar sesuai aturan. Lanjutkan pemesanan sampai muncul bukti pendaftaran. Tunjukkan bukti pemesanan kepada petugas Kas Keliling di lokasi yang dipilih. Cara Tukar Uang Baru di Bank Umum

    Masyarakat dapat menukarkan uang baru tidak hanya melalui Kas Keliling, tetapi juga di bank umum di Indonesia, karena BI mendistribusikan uang layak edar ke bank-bank tersebut. Sebelum melakukan penukaran uang di bank umum, disarankan untuk memverifikasi apakah status sebagai nasabah bank tersebut menjadi syarat untuk melakukan transaksi penukaran uang.

    Pergi ke kantor cabang bank umum yang melayani penukaran uang. Beritahu petugas tujuan kamu datang. Ambil nomor antrian dan patuhi arahan dari petugas yang bertugas. Jelaskan kepada teller tujuan kamu datang dan berikan uang yang akan ditukarkan. Permintaan kamu akan diproses oleh teller. Kamu akan mendapatkan uang baru dengan jumlah yang sama dengan uang yang ditukarkan.

    Demikian penjelasan dari cara mendaftar penukaran uang baru 2025 dan cara menukar uang baru di bank umum.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dirut Pertamina Raih Green Leadership Utama dari KLH

    Dirut Pertamina Raih Green Leadership Utama dari KLH

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri berhasil meraih penghargaan Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Penghargaan diberikan dalam acara Anugerah Lingkungan PROPER yang digelar di Sasono Langen Budoyo, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Senin (24/2/2025).

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan penghargaan ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk terus mendorong pembangunan berkelanjutan dan komitmen dalam pengelolaan bisnis yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

    “Saya persembahkan penghargaan ini untuk seluruh Perwira Pertamina yang terus-menerus memberikan kerja terbaik bagi kemajuan Perusahaan, kehidupan sosial seluruh masyarakat yang semakin maju dan kelestarian lingkungan,” ujar Simon.

    Simon menegaskan, sebagai BUMN, Pertamina terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan dan ekonomi yang dijalankan melalui berbagai Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).

    Berbagai Program TJSL dijalankan Pertamina antara lain kebermanfaatan energi untuk pangan sehat dan berkelanjutan, pengembangan UMKM, pemberdayaan difabel dan Desa Energi Berdikari.

    Dalam mendukung pangan sehat, sepanjang 2024, Pertamina telah menanam lebih dari 8 juta mangrove dan pohon produktif yang berhasil memproduksi 15.762,6 ton produksi pangan per tahun.

    Pertamina juga telah memberikan edukasi yang menjangkau 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak Tercinta dan Ibu (Sehati), serta penanganan gizi kepada 18 ribu bayi.

    Dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, Pertamina memberikan fasilitas permodalan kepada 73 ribu UMKM memberikan lapangan kerja kepada 36 ribu orang. Pendapatan UMKM pun meningkat dengan nilai mencapai Rp24 miliar per tahun.

    Selain itu, Pertamina telah memberdayakan 22 ribu UMKM Perempuan di mana sebanyak 2.500 UMKM telah berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina. Sebanyak 2.900 Sahabat Difabel usahanya telah meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar.

    Dalam mendukung pemanfaatan energi bersih, Pertamina telah membangun Desa Energi Berdikari (DEB) di 159 desa di seluruh Indonesia yang memberikan dampak positif bagi 35.746 kepala keluarga (KK). Program DEB menghasilkan energi bersih sebesar 733.559 watt peak (Wp) per tahun, serta biogas dan metana sebesar 846.180 metrik ton per tahun.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Program TJSL merupakan komitmen Pertamina mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs), sekaligus menjalankan Asta Cita Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia, mewujudkan swasembada energi dan swasembada pangan, serta menggerakan perekonomian nasional.

    “Pertamina terus melakukan inovasi dalam menjalankan Program TJSL. Sejalan dengan komitmen Pertamina sebagai perusahaan berkelanjutan, kami berharap upaya TJSL Pertamina bisa menciptakan multiplier effect, sehingga berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hak atau Beban Baru? Dilema Regulasi dan Dampaknya bagi Jutaan Mitra

    Hak atau Beban Baru? Dilema Regulasi dan Dampaknya bagi Jutaan Mitra

    PIKIRAN RAKYAT – Tak terasa momen Lebaran Idulfitri 2025  sudah dekat. Bagi para karyawan, pegawai atau pekerja formal, momen lebaran identik dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang banyak ditunggu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 

    Lantas, bagaimana untuk pekerja lepas atau mitra kerja di era ekonomi gig atau sejenisnya?

    Ekonomi gig adalah sistem ekonomi di mana individu bekerja secara fleksibel berdasarkan proyek, tugas, atau permintaan tertentu, tanpa adanya kontrak kerja tetap seperti dalam pekerjaan konvensional. 

    Di Indonesia, mereka mencakup berbagai profesi, seperti mitra pengemudi dan kurir, pekerja lepas (desainer, penulis, programmer), penyedia jasa (teknisi, tukang, tenaga kecantikan), pekerja kreatif (influencer, content creator), instruktur dan konsultan online, serta pelaku bisnis di ekosistem marketplace.

    Penelitian terbaru yang dirilis oleh SBM ITB 2023 menunjukkan bahwa sektor ekonomi gig berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yaitu sekitar Rp 382,62 triliun atau setara dengan 2% dari total PDB Indonesia tahun 2022. 

    Pekerjaan ini menawarkan fleksibilitas bagi pekerjanya. Pekerja gig dapat menyeimbangkan pekerjaan mereka dengan komitmen lain, seperti pendidikan, pengasuhan anak, atau pekerjaan sampingan lainnya. Selain itu juga berkontribusi dalam pengembangan keterampilan pekerja. 

    Polemik

    Namun, di balik itu semua, polemik mengenai status mitra dan tuntutan pemberian THR kepada aplikator terus menjadi sorotan di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya ekonomi digital, muncul perdebatan mengenai apakah mitra pengemudi seharusnya diklasifikasikan sebagai pekerja tetap atau masih tetap dalam hubungan kemitraan sebagaimana yang berlaku saat ini. 

    Pemerintah pun berencana mewajibkan pemberian THR bagi mitra platform digital. Rencana ini pun menuai pro dan kontra. Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak pemerintah agar menetapkan regulasi yang mewajibkan perusahaan ride-hailing memberikan THR dalam bentuk tunai, bukan insentif. 

    Namun, kebijakan ini dinilai dapat menjadi beban tambahan bagi perusahaan dan berisiko menghambat pertumbuhan industri ini ke depan. Apalagi saat ini, perusahaan berbasis platform digital masih menghadapi tantangan keuangan, meskipun beberapa sudah mencapai profitabilitas. 

    Jika biaya tambahan seperti THR diwajibkan, tentu akan menambah beban baru dan keberlangsungan jangka panjang perusahaan akan terkena dampaknya.

    Studi kasus

    Direktur Eksekutif Modantara, Agung Yudha, mengatakan, kebijakan yang pernah diberlakukan di Inggris malah merugikan pengemudi dan pengusaha. Saat itu, Uber diwajibkan membayar tunjangan tambahan bagi mitranya, sehingga harga layanan naik sebesar 10-20%. 

    Namun, kebijakan ini malah berdampak pada penurunan permintaan hingga 15%, yang merugikan pengemudi dan perusahaan. Jika kebijakan serupa diterapkan di Indonesia, ada potensi efek domino yang dapat menekan industri ini secara keseluruhan.

    Hal yang sama juga terjadi di Spanyol, setelah pemerintah menerapkan undang-undang ketenagakerjaan yang mewajibkan pengemudi menjadi karyawan tetap. Uber dan Deliveroo mengurangi jumlah pengemudi hingga 50%. Akibatnya, banyak pekerja gig kehilangan pekerjaan dan fleksibilitas yang mereka andalkan untuk mencari penghasilan tambahan. 

    “Begitu pula yang terjadi di New York,” tambahnya. 

    Agung Yudha, menyoroti bahwa industri on-demand telah berupaya menjaga kesejahteraan mitra melalui berbagai program seperti bantuan modal usaha dan beasiswa. Menurut dia, kebijakan yang tidak tepat dapat menyebabkan para mitra pengemudi kehilangan akses terhadap sumber pendapatan utama mereka.

    Tak penuhi unsur

    Guru Besar Hukum Perburuhan Universitas Trisakti, Prof. Dr. Aloysius Uwiyono menekankan bahwa mitra pengemudi tidak memenuhi unsur hubungan kerja berdasarkan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku, sehingga THR tidak bisa dipaksakan tanpa implikasi hukum. 

    Sebagai alternatif, ia menyarankan perlindungan sosial berbasis kontribusi bagi pekerja gig. Regulasi yang responsif dan inklusif menjadi kunci agar sektor ini tetap tumbuh tanpa mengorbankan kesejahteraan mitra maupun keberlanjutan industri.

    Sejauh ini, kata dia, setiap platform ride-hailing memiliki pendekatan unik dalam mendukung mitra pengemudi mereka. Grab menawarkan berbagai keuntungan melalui GrabBenefits, termasuk diskon servis kendaraan, asuransi kesehatan dan kecelakaan, akses kredit, serta dana santunan bagi keluarga mitra dalam situasi darurat. 

    Selain itu, Grab menyediakan program GrabScholar untuk beasiswa anak mitra, skema insentif berbasis performa, vocer sembako murah, serta pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk membuka peluang usaha. Grab juga mendorong Mitra mereka untuk bergabung dengan BPJamsostek. 

    Sementara Gojek, menitikberatkan pada perlindungan mitra dengan asuransi kecelakaan, posko aman, serta program loyalitas berbasis insentif. Mereka juga menawarkan bantuan finansial seperti sembako murah dan akses kredit, serta fasilitas tambahan seperti diskon merchant dan layanan GoPay. 

    Kemudian, Lalamove mengutamakan bonus misi dan insentif bagi pengemudi berperforma tinggi, serta akses informasi pesanan untuk memaksimalkan penghasilan. Mereka juga bekerja sama dengan BPJamsostek untuk perlindungan sosial dan memiliki program referral yang memberikan insentif bagi mitra yang mengajak rekan bergabung.

    Perlu solusi

    “Dialog yang terbuka tentang solusi menjadi hal yang tak terelakkan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” katanya. 

    Sementara, ekonom Wijayanto Samirin mengatakan, dinamika pasar sebaiknya dibiarkan berkembang secara alami agar menciptakan ekosistem kemitraan yang kompetitif dan berkelanjutan. Hal ini menjadi faktor utama dalam menarik minat pelaku usaha serta investor dalam jangka panjang. 

    Dia menekankan, status mitra pengemudi bervariasi, sebagian menjadikannya pekerjaan utama, sedangkan lainnya sebagai pekerjaan sampingan. Oleh karena itu, solusi yang diterapkan harus mempertimbangkan kebutuhan yang beragam. 

    Ia juga mengingatkan bahwa fleksibilitas merupakan daya tarik utama pekerjaan ini, dan jika mitra diperlakukan seperti pekerja konvensional, mereka berisiko kehilangan fleksibilitas tersebut, atau bahkan jutaan mitra dapat kehilangan pekerjaan. (*) 

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Komitmen Untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Raih Penghargaan PROPER Kementerian Lingkungan Hidup

    Komitmen Untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Raih Penghargaan PROPER Kementerian Lingkungan Hidup


    PIKIRAN RAKYAT
    – Pertamina Group kembali membuktikan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meraih penghargaan 36 PROPER Emas dan 93 PROPER Hijau dalam ajang Anugerah Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia yang berlangsung di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 24 Februari 2025

    Dengan capaian ini, Pertamina semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, juga menerima langsung penghargaan Green Leadership Utama dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kepemimpinan dan inovasi dalam menjaga lingkungan serta mengelola kesejahteraan masyarakat, serta mampu memberikan solusi atas Extraordinary Turnaround atau lima isu prioritas menyelamatkan bumi dan kemanusiaan yaitu mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketimpangan, pemberdayaan perempuan, sistem pangan yang sehat & berkelanjutan, dan transisi energi.

    Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada perusahaan-perusahaan yang telah mencapai standar kepatuhan lingkungan yang tinggi.

    “Tidak mungkin bisa kita capai dengan mudah, sekali lagi untuk perusahaan-perusahaan yang sudah taat atau lebih dari taat, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Ini bukan sesuatu yang gampang dan luar biasa penghargaan yang kami sampaikan kepada Bapak Ibu sekalian yang telah mencapai posisi ini, PROPER bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga bagian dari peningkatan peran serta publik dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” ujarnya

    Lebih lanjut, Hanif menekankan bahwa PROPER kini telah digunakan dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan sebagai dasar penilaian kinerja manajemen, serta menjadi bagian dari taksonomi hijau bagi operasional perusahaan.

    “Sekali lagi, terima kasih. untuk para pemimpin perusahaan yang telah meletakkan landasan-landasan dalam penilaian kinerja manajemen perusahaan dan ketaatan lingkungan sebagai bagian dari evaluasi keberlanjutan korporasi,” tambahnya.

    Sementara itu menurut Lelin Eprianto, SVP HSSE Pertamina menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh tim di Holding dan Subholding. Dengan meningkatnya jumlah PROPER Emas dari 34 menjadi 36 dan Hijau dari 76 menjadi 93, Pertamina semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat disekitar wilayah operasi Pertamina.

    “Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa upaya jangka panjang Pertamina dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat, telah mendapatkan pengakuan nasional”. Ujar Lelin.

    Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat.

    “Pertamina melakukan inovasi dengan mengedepankan unsur eco inovasi dan inovasi sosial, untuk menunjang kebaharuan program dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelaa Fadjar.

    Dalam penghargaan Proper ini, selain Green Leadership yang kembali diraih oleh Direktur Utama Pertamina, prestasi membanggakan kategori Green Leadership Madya juga diraih oleh dua anak usaha Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk dan PT Badak NGL.

    “Pertamina semakin mengukuhkan perannya sebagai pelopor dalam pengelolaan lingkungan,” tutup Fadjar.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Struktur Organisasi Danantara yang Diluncurkan Presiden Prabowo

    Struktur Organisasi Danantara yang Diluncurkan Presiden Prabowo

    Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. Dalam peluncurannya, Prabowo menyebut bahwa Danantara harus menjadi instrument pembangunan nasional.

    “Danantara Indonesia bukan sekadar sebuah badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” katanya di Istana Kepresidenan.

    Pada kesempatan yang sama, pengurus dan struktur organisasi Danantara juga diungkapkan. Rosan Roeslani ditetapkan CEO, yang dibantu oleh Pandu Sjahrir dan Dony Oskaria.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kondisi Terkini Paus Fransiskus Usai Dikabarkan Meninggal, Vatikan Singgung Telepon ke Gaza

    Kondisi Terkini Paus Fransiskus Usai Dikabarkan Meninggal, Vatikan Singgung Telepon ke Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Vatikan mengungkapkan kondisi terbaru Paus Fransiskus yang dinyatakan kritis sejak Sabtu 22 Februari 2025. Mereka mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis pada hari Senin 24 Februari 2025.

    Akan tetapi, dia menunjukkan sedikit perkembangan dalam tes laboratorium dan melanjutkan beberapa pekerjaan, termasuk menelepon sebuah paroki di Kota Gaza yang telah dia hubungi sejak genosida di sana dimulai.

    Buletin malam Vatikan lebih optimistis daripada beberapa hari terakhir, ketika Paus Fransiskus yang berusia 88 tahun berjuang melawan pneumonia di kedua paru-paru di rumah sakit Gemelli Roma.

    Laporan dikeluarkan sesaat sebelum Vatikan No. 2 memimpin umat beriman dalam pembacaan doa Rosario di malam hari yang suram di Lapangan Santo Petrus yang membangkitkan berjaga-jaga ketika St. Yohanes Paulus II sekarat.

    “Selama 2.000 tahun umat Kristen telah berdoa untuk paus ketika dia dalam bahaya atau sakit,” kata Kardinal Pietro Parolin kepada piazza di tengah rintik hujan.

    Berdiri di panggung yang sama tempat Paus Fransiskus biasanya memimpin, Pietro Parolin mengatakan bahwa sejak Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit, paduan suara doa untuk pemulihannya telah membengkak dari seluruh dunia.

    “Mulai malam ini, kami ingin menyatukan diri secara terbuka untuk doa ini di sini, di rumahnya,” ucapnya, berdoa agar Paroos “di saat sakit dan cobaan ini” akan pulih dengan cepat.

    Kondisi Paus Fransiskus

    Paus Fransiskus, yang memiliki bagian dari satu paru-paru yang diangkat saat masih muda, telah dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari 2025. Dokter mengatakan bahwa kondisinya tidak dapat disentuh, mengingat usia, kerapuhan, dan penyakit paru-paru yang sudah ada sebelumnya.

    Akan tetapi, dalam pembaruan pada Senin 24 Februari 2025, mereka mengatakan bahwa Paus Fransiskus tidak mengalami krisis pernapasan lagi sejak Sabtu 22 Februari 2025, dan oksigen tambahan yang dia gunakan terus berlanjut tetapi dengan aliran dan konsentrasi oksigen yang sedikit berkurang.

    Sedikit insufisiensi ginjal yang terdeteksi pada Minggu 23 Februari 2025 tidak menyebabkan kekhawatiran saat ini, kata dokter, sambil mengatakan prognosisnya tetap dijaga.

    Paus Fransiskus dilaporkan menerima Ekaristi Senin 24 Februari 2025 pagi dan kembali bekerja pada sore hari.

    “Pada malam hari dia menelepon pastor paroki di paroki Gaza untuk mengungkapkan kedekatan kebapaannya,” kata pernyataan itu.

    ‘Misa yang Suram’

    Selama lebih dari setahun, Paus Fransiskus telah melakukan panggilan video dengan imam Argentina, Pendeta Gabriel Romanelli, yang memimpin komunitas Katolik di gereja, yang selama genosida Israel penjajah telah berfungsi sebagai tempat berlindung bagi warga Palestina.

    Romanelli telah melaporkan, mendengar kabar dari Paus Fransiskus segera setelah dia dirawat di rumah sakit, tetapi tidak sejak itu. Dia telah mengirim video kepada Fransiskus, dan paus menelepon untuk berterima kasih kepadanya.

    “Paus Fransiskus dalam semangat yang baik, tidak kesakitan, dan tidak menerima nutrisi buatan, ujar Vatikan.

    Pekerjaan yang dia lakukan termasuk membaca dan menandatangani dokumen, dan memang buletin siang harian Vatikan telah memasukkan nominasi uskup baru hampir setiap hari, meskipun sebagian besar diputuskan sebelumnya.

    Di rumah sakit Gemelli, suasananya tetap suram. Uskup Claudio Giuliodori memimpin Misa yang emosional dan hanya berdiri di kapel yang dinamai Yohanes Paulus, yang dirawat di rumah sakit di sana berkali-kali.

    Beberapa dari sekitar 200 orang yang hadir mengenakan jas dokter putih atau scrub bedah hijau; beberapa berlutut dalam doa.

    “Kami sangat menyesal. Paus Fransiskus adalah paus yang baik, mari kita berharap bahwa dia berhasil. Mari kita berharap,” tutur Filomena Ferraro yang tersedak, yang mengunjungi seorang kerabat di Gemelli.

    “Kami bergabung dengannya dengan doa kami, tetapi apa lagi yang bisa kami lakukan?” ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AP News.

    Dokter telah memperingatkan bahwa ancaman utama yang dihadapi Francis adalah sepsis, infeksi serius yang dapat terjadi sebagai komplikasi pneumonia. Sampai saat ini belum ada referensi tentang timbulnya sepsis dalam pembaruan medis yang diberikan oleh Vatikan.

    Pada 10 hari penuh, rawat inap ini sekarang berdiri sebagai yang terlama bagi Fransiskus sebagai paus. Dia menghabiskan 10 hari di rumah sakit Gemelli Roma pada tahun 2021 setelah dia mengangkat 33 sentimeter (13 inci) usus besarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertamina Pastikan Layanan Energi Tetap Berjalan, Hormati Proses Hukum di Kejagung

    Pertamina Pastikan Layanan Energi Tetap Berjalan, Hormati Proses Hukum di Kejagung

    PIKIRAN RAKYAT – Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyamin layanan energi tetap berjalan optimal bagi masyarakat di tengah proses hukum yang sedang berjalan. Hal itu disampaikannya di Jakarta pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Diketahui Kejaksaan Agung (Kejagung) dan aparat penegak hukum kini sedang melakukan proses hukum di sejumlah subholding Pertamina. Perusahaan tetap menghormati proses yang sedang berlangsung tersebut.

    “Pertamina menjamin pelayanan distribusi energi kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan berjalan normal seperti biasa,” ujarnya Fadjar Djoko Santoso.

    Fadjar menyebut Pertamina Grup memegang teguh komitmen perusahaan yaitu menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, pihaknya juga tetap berpegang pada Good Corporate Governance (GCG) dan aturan yang berlaku dalam menjalankan bisnisnya.

    Terkait proses hukum, Pertamina siap bekerja sama dengan Kejagung dan aparat berwenang agar proses itu berjalan lancar. Asas hukum praduga tak bersalah tetap dikedepankan.

    Sementara itu, Kejagung pada Senin 24 Februari 2025 menetapkan 7 tersangka di kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023. Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung memeriksa 96 saksi dan 2 ahli.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan telah dinyatakan sehat, lalu Tim Penyidik melakukan penahanan terhadap para tersangka selama 20 hari ke depan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar.

    Selain itu, Harli menyebut pihaknya sudah memiliki alat bukti cukup yaitu 969 dokumen dan 45 barang bukti elektronik. Berdasar bukti dan pemeriksaan di atas, Kejagung menetapkan 7 tersangka berikut:

    RS selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. SDS selaku Direktur Optimasi Feedstock dan Produk PT Kilang Pertamina Internasional. YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping. AP selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional. MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa. DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim. GRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

    Demikian komitmen Pertamina dalam pelayanan energi kepada masyarakat. Lembaga itu tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung oleh Kejagung dan aparat penegak hukum lainnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wabah Penyakit Misterius di Kongo, WHO Beri Peringatan

    Wabah Penyakit Misterius di Kongo, WHO Beri Peringatan

    PIKIRAN RAKYAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan peringatan akan adanya wabah baru yang cukup mengkhawatirkan. Penyakit mematikan ini dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 orang hanya dalam beberapa jam.

    Penyakit misterius dan mematikan ini telah menyerang Republik Demokratik Kongo, menewaskan banyak orang dalam hitungan jam setelah gejala timbul. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran yang serius di kalangan profesional.

    WHO melaporkan lebih dari 50 orang di wilayah barat laut negara tersebut meninggal dunia, setelah menunjukan gejala dari penyakit yang belum terindentifikasi itu.

    Petugas medis dari WHO telah menangani ratusan kasus, mencatat ada jeda dua hari dari timbulnya gejala yang berujung kematian.

    Direktur Rumah Sakit Bikoro, Serge Ngalebato mengatakan kekhawatirannya terkait cepatnya penyakit menjalar dan mengakibatkan pasien meninggal.

    Kondisi yang terjadi di Kongo, membuat WHO khawatir adanya evolusi dari virus, sehingga menimbulkan ancaman baru bagi kesehatan manusia.

    Sejak wabah muncul pada 21 Januari 2025 lalu, tercatat 419 kasus dan 53 kematian, yang menunjukkan tingkat kematian sebesar 12,49 persen.

    Virus pertama kali ditemukan di kota Boloko, setelah 3 orang anak mengkonsumsi daging bangkai kelelawar dan berakhir meninggal dunia setelah terkena demam berdarah dalam waktu 48 jam.

    Peristiwa ini menyoroti bahayanya penyakit zoonosis di wilayah yang terbiasa mengkonsumsi satwa liar itu.

    Sebelumnya, pada tahun 2022, WHO melaporkan terjadi kenaikan sejumlah wabah penyakit di Afrika tercatat lebih dari 60 persen dalam dekade terakhir.

    Pada 9 Februari 2025 lalu, wabah penyakit muncul di Kota Bomate, sampel dari 13 kasus telah dikirim ke Institut Nasional untuk Penelitian Biomedis di Kinshasa, ibu kota negara itu.

    WHO mengonfirmasi bahwa semua sampel yang diuji negatif terhadap Ebola dan penyakit demam berdarah umum lainnya seperti Marburg, meskipun begitu beberapa sampel dinyatakan positif malaria. Tahun lalu, penyakit misterius mirip flu yang merenggut puluhan nyawa di wilayah lain di Kongo kemungkinan besar diidentifikasi sebagai malaria.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Berjalan Normal Usai Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi

    Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Berjalan Normal Usai Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Kasus Korupsi

  • Tokoh Seperti Sultan Disebut Bisa Jadi Penengah Ketegangan Politik Presiden Prabowo dengan Megawati

    Tokoh Seperti Sultan Disebut Bisa Jadi Penengah Ketegangan Politik Presiden Prabowo dengan Megawati

    PIKIRAN RAKYAT – Potensi terjadinya kerenggangan hubungan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri harus segera diatasi. Jika tidak, bisa terjadi ketegangan politik yang dapat berimplikasi negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang dampaknya bahkan bisa berimplikasi terhadap geopolitik internasional.

    Langkah meredakan ketegangan juga untuk mengatasi adanya pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari merenggangnya hubungan dua patriot bangsa yang dihormati hingga ke level internasional tersebut.

    Seperti diketahui, indikasi merenggangnya hubungan kedua tokoh bangsa itu terjadi pasca penahanan Sekjen PDI Perjungan Hasto Kristiyanto oleh KPK, yang disusul dengan keluarnya instruksi bagi kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk menunda menghadiri retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Berikut diungkapkan oleh Direktur Pusat Kajian Politik dan Isu-isu Strategis Indonesia Nana Rukmana saat diwawancarai pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Menurut Nana, inisiasi untuk mengatasi ketegangan itu bisa dilakukan dengan segera mempertemukan keduanya yang diawali melalui komunikasi intensif kalangan terdekatnya.

    “Dari pihak Prabowo ada beberapa nama yang pantas mewakili, semisal Sufmi Dasco Ahmad, Hashim Djojohadikusumo atau Sjafrie Samsoeddin. Atau mengutus Menko Polkam Budi Gunawan yang juga dikenal dekat dengan Megawati,” katanya.

    Sedangkan dari pihak Megawati, ada beberapa nama yang sangat dipercayanya, seperti Pramono Anung, Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) atau bahkan mengutus putrinya Puan Maharani.

    Pertemuan keduanya bisa dilaksanakan di Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta dengan menghadirkan tokoh seperti Sultan Hamengkubuwono ke-10 sebagai tokoh penengah sekaligus perekat. 

    “Keduanya akan merasa dihormati. Presiden Prabowo tetap jadi tuan rumah, Megawati lahir dan punya sejarah panjang di Yogyakarta dan sempat tinggal di Gedung Agung,” katanya.

    Menghadirkan Sultan sebagai penengah, lanjut Nana, karena Sultan merupakan tokoh yang disegani.

    “Sultan miliki reputasi yang baik. Baik itu secara integritas dan kredibelitas, sultan pun dikenal sangat independen dan dihormati kedua pihak. Terlebih sultan juga merupakan seorang kepala daerah (Gubernur DIY) yang bisa merepresentasikan keberadaan para kepala daerah,” katanya.

    Di sisi lain kata Nana, ketegangan yang terjadi saat ini sebenarnya bisa dicermati.

    “Saat surat penundaan retret beberapa hari ke belakang muncul, Megawati memberikan pesan tersirat. Kepala daerah dari PDIP diminta menunda retret tersebut, kata kuncinya adalah menunda,” katanya.

    Jika dicermati maka kata menunda ini merupakan pesan untuk berdialog yang disampaikan Megawati kepada Prabowo.

    “Melalui kata menunda itu, Megawati memberikan sinyal bahwa dia masih membuka ruang dialog dengan Prabowo. Tentunya dengan tujuan mencari solusi terbaik dalam mengatasi berbagai persoalan politik,” katanya.

    Namun apabila ketegangan ini tidak teratasi atau cenderung berlarut-larut kata Nana, akan berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan bisa berimplikasi terhadap geopolitik dan geostrategis internasional.

    “Padahal jika kedua tokoh ini dipersatukan justru menjadi kekuatan hebat Indonesia. Megawati sangat dihormati di dunia Internasional, sehingga justru bisa memperkuat Prabowo dalam diplomasi Internasionalnya bagi kepentingan nasional yang lebih besar,” katanya.

    Perkuat Diplomasi Internasional

    Megawati Soekarnoputri memang dikenal memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah negara dan tokoh internasional. Belum lama, pada awal Februari 2025, Megawati diundang secara khusus Pemimpin Negara Vatikan Paus Fransiscus. 

    Selama berada di Vatikan, Megawati juga diundang menghadiri forum World Leaders Summit on Children’s Right. Forum ini dihadiri sejumlah pemimpin dunia dan tokoh internasional diantaranya Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Mantan Wakil Presiden AS Al Gore, Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara dan Paus Fransiskus.

    “Luasnya jaringan internasional Megawati itu sangat bisa membantu memperkuat diplomasi internasinal pemerintahan Prabowo sehingga menjadikan Indonesia sebagai kekuatan strategis di kancah internasional,” katanya.

    Selain karena berbagai perannya di berbagai forum internasional, ketokohannya semakin kuat juga karena dipengruhi nama besar ayahandanya Presiden Pertama RI Soekarno.

    Presiden Soekarno itu tokoh besar yang hingga saat ini namanya masih sangat dihormati di banyak negara karena berbagai peran strategis internasionalnya. 

    “Banyak negara besar di kawasan Eropa, Amerika, Asia dan Afrika, sangat menghormatinya. Bahkan banya negara membuat berbagai monumen dan nama jalan sebagai bentuk penghormatan kepada Sukarno,” katanya.*****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News