Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Disertasi Bahlil Dibatalkan, Golkar Curiga Ada Kepentingan Politik

    Disertasi Bahlil Dibatalkan, Golkar Curiga Ada Kepentingan Politik

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menduga ada kepentingan di balik pembatalan disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia oleh Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI).

    “Ada variable-variable lain yang mempengaruhi, apa mungkin variable politik, variable kepentingan-kepentingan usaha, variable-variable gesekan-gesekan dan lain-lain. Saya punya keyakinan itu,” kata Idrus di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin 3 Mare 2025.

    Idrus menilai pembatalan disertasi Bahlil tidak murni semata-mata karena ada proses penilaian.

    Seperti diketahui, Dewan Guru Besar menilai terdapat empat pelanggaran. Pertama, adanya ketidakjujuran dalam pengambilan data.

    Kedua, pelanggaran standar akademik. Ketiga, Bahlil dinilai mendapat perlakuan khusus dalam proses akademik. Terakhir, terdapat konflik kepentingan karena promotor dan kopromotor.

    “Misalkan dianggap masalah etika tentang masalah, ada survei, ada peneliti yang lalu kemudian tidak ada izin dan lain-lain sebagainya. Nah, ini saya kira ini kan persoalannya disitu,” tuturnya.

    Terlebih, kata Idrus, sejak Bahlil berkecimpung dipusaran politik dari mulai aktivis muda, lalu menjadi Ketua Umum Golkar, hingga ditunjuk sebagai menteri ESDM.

    “Kita harus husnuzon, jangan sudzon. Saya, kira kan disini begitu. Ada orang tidak punya salah, dicarikan salahnya,” ujarnya.

    Disertasi Bahlil

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Disertasi untuk studi doktoral itu bertajuk Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.

    Pembahasannya menyoroti pentingnya reformulasi kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia guna menciptakan keadilan dan keberlanjutan untuk masyarakat, pengusaha serta pemerintah daerah.

    Bahlil tercatat sebagai mahasiswa doktor pada Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI mulai tahun akademik 2022/2023 term 2 sampai dengan 2024/2025 term 1.

    SKSG merupakan program pascasarjana khusus yang bersifat multi/lintas disiplin ilmu, dengan jenjang pendidikan magister serta doktoral.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia, Komisi X DPR Ingatkan Kampus Harus Adil dan Transparan

    Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia, Komisi X DPR Ingatkan Kampus Harus Adil dan Transparan

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyoroti rekomendasi pembatalan disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia oleh Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI).

    Politikus PKB itu mengatakan bahwa kasus yang menimpa Bahlil harus menjadi pelajaran bagi perguruan tinggi dan juga para mahasiswa. Karena dia menilai, aturan akademik sudah sangat jelas terkait pendidikan doktoral. Baik waktu pendidikan, penelitian, bimbingan, dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa doktoral.

    “Jika aturan itu dilanggar, maka rusaklah norma-norma pendidikan di perguruan tinggi,” kata Lalu dalam keterangannya, Senin, 3 Maret 2025.

    Lalu pun menegaskan bahwa pihak kampus harus memberikan perlakuan yang sama dan adil terhadap semua mahasiswa. Tidak boleh membeda-bedakan status sosial mahasiswa.

    “Jangan ada pilih kasih dan perlakuan istimewa kepada mahasiswa. Baik masyarakat biasa, pejabat, penguasa, pengusaha, aparat, semua harus diperlakukan sama di dunia akademik,” tuturnya.

    Untuk itu, Lalu berharap Rektor UI memberikan keputusan yang adil terhadap kasus Bahlil. UI sedang menghadapi ujian berat yang harus disikapi secara bijak. Nama baik UI sedang dipertaruhkan.

    “Saatnya melakukan reformasi pendidikan. Nama baik perguruan tinggi harus dibersihkan. Jangan ada lagi kecurangan,” katanya.

    Belum Dibuat Keputusan Resmi

    DBG UI belum dapat menjelaskan secara rinci sikap UI atas kabar pembatalan tugas akhir Menteri ESDM Bahlil. Sebelumnya, sidang etik Dewan Guru Besar UI menyatakan Bahlil Lahadalia harus mengulang disertasi.

    Akan tetapi, sikap DGB UI sendiri diketahui bukan representasi resmi dari pihak kampus Universitas Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PKH 2025 Kapan Cair di Jawa Barat? Cek Jadwalnya di Sini

    PKH 2025 Kapan Cair di Jawa Barat? Cek Jadwalnya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Jawa Barat! Pencairan bantuan sosial PKH tahap pertama tahun 2025 telah mulai dilakukan. Proses pencairan ini berlangsung secara bertahap dan dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya melalui kartu KKS Bank Mandiri.

    Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah melaporkan bahwa bantuan sudah masuk ke rekening mereka.

    Jadwal Pencairan PKH 2025 di Jawa Barat

    Pencairan PKH 2025 dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun. Untuk tahap pertama, proses pencairan telah dimulai pada Februari 2025 dan akan berlanjut hingga akhir bulan Maret.

    Jawa Barat menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pencairan ini, mencakup berbagai daerah seperti Bandung, Garut, Bogor, Sukabumi, dan Subang.

    Sementara itu, tahap kedua diperkirakan akan cair pada Mei 2025 setelah proses verifikasi data selesai. Tahap ketiga kemungkinan akan berlangsung pada Agustus 2025, dan tahap keempat diprediksi cair pada November 2025.

    Metode Pencairan PKH 2025

    Bantuan PKH disalurkan melalui beberapa metode, yaitu:

    Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri)

    Penerima manfaat yang memiliki kartu KKS dapat melakukan pengecekan saldo secara berkala melalui ATM atau mobile banking.

    PT Pos Indonesia

    Penerima yang tidak memiliki rekening bank akan menerima undangan untuk mengambil bantuan di kantor pos terdekat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

    E-warong atau Agen Perbankan

    Beberapa penerima juga bisa mencairkan bantuan melalui e-warong atau agen perbankan yang bekerja sama dengan pemerintah.

    Cara Mengecek Status Penerima PKH 2025

    Penerima manfaat dapat melakukan pengecekan status bantuan melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs cekbansos.kemensos.go.id. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan data kependudukan. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP. Ketik kode verifikasi yang tertera di layar. Klik tombol “CARI DATA” untuk melihat hasil pencarian.

    Jika nama tercantum dalam daftar penerima, sistem akan menampilkan jenis bantuan sosial yang diterima, seperti PKH atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

    Verifikasi Data Penerima PKH 2025

    Verifikasi penerima bantuan dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang diperbarui setiap tahun oleh pendamping sosial melalui aplikasi SIKSMA.

    Penerima manfaat yang tidak lagi memenuhi syarat, seperti memiliki penghasilan di atas UMR atau daya listrik rumah tangga di atas 2.200 VA, berisiko dicoret dari daftar penerima.

    Pendamping sosial PKH di seluruh Indonesia sedang melakukan verifikasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Proses ini diperkirakan selesai pada akhir Maret 2025, sehingga pencairan tahap kedua bisa segera dilakukan.

    Penggunaan Dana Bantuan

    Bantuan PKH bertujuan untuk membantu penerima manfaat memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Dana yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk:

    Biaya pendidikan anak Kebutuhan kesehatan ibu dan anak Pemenuhan gizi keluarga Modal usaha kecil

    Penting untuk berhati-hati terhadap informasi palsu terkait pencairan PKH. Jangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal dan pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi, seperti Kemensos atau bank penyalur.

    Dengan adanya pencairan PKH 2025, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan. Pantau terus informasi terbaru seputar bansos melalui kanal resmi pemerintah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam 62 RT di Jakarta, Puluhan Warga Mengungsi

    Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam 62 RT di Jakarta, Puluhan Warga Mengungsi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 62 RT terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Berdasarkan data yang dibagikan pada Senin, 3 Maret 2025 pukul 9.00 WIB genangan merendam sejumlah kawasan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

    Rinciannya 20 RT di Jakarta Selatan dan 42 RT di Jakarta Timur yang masih terendam banjir. Wilayah paling parah terdampak di Pejaten Timur Jakarta Selatan dengan ketinggian air mencapai 370 sentimeter, berdasarkan data tersebut.

    Berikut rincian wilayah terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung.

    Jakarta Selatan

    Kel. Tanjung Barat

    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 80 s.d. 300 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Pengadegan

    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 130 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Rawajati

    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 100 s.d. 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Pejaten Timur

    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 30 s.d. 370 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Kebon Baru

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 60 s.d. 100 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur

    Kel. Bidara Cina

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 210 s.d. 220 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Kampung Melayu

    Jumlah: 26 RT
    Ketinggian: 30 s.d. 150 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Balekambang

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 180 s.d. 240 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Cawang

    Jumlah: 5 RT
    Ketinggian: 300 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Cililitan

    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 150 s.d. 250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kel. Gedong

    Jumlah: 3 RT
    Ketinggian: 80 s.d. 200 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sebelumnya BPBD DKI menjelaskan bahwa hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu, 2 Maret 2025 menyebabkan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada pukul 20.20 WIB, siaga 2 (Siaga) pukul 20.40 WIB, siaga 1 (Bahaya) pukul 21.30 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 21.40 WIB, siaga 2 (Siaga) pukul 00.00 WIB, siaga 1 (Bahaya) pukul 00.30 WIB.

    Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 23.00 WIB, Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 19.00 WIB, dan Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 8.00 WIB serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    Berikut wilayah yang sudah surut di Kelurahan Srengseng Sawah 2 RT, Kelurahan Lenteng Agung 3 RT. Sementara itu, lokasi pengungsian untuk warga korban banjir tercatat di Kel. Kampung Melayu sebanyak 30 jiwa yang diungsikan di SDN Kampung Melayu 1/2. Selanjutnya di Kelurahan Bidara Cina yang diungsikan di kantor sekretariat RW 11 Kel. Bidara Cina (6 jiwa), Kelurahan Bidara Cina Aula Kelurahan (21 jiwa).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antam Naik Lagi, Pegadaian Turun Sampai Rp23.000!

    Antam Naik Lagi, Pegadaian Turun Sampai Rp23.000!

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas pada Senin, 3 Maret 2025 mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga pada hari sebelumnya, 2 Maret 2025.

    Kenaikan harga ini terlihat pada berbagai kategori emas batangan yang dijual di pasaran, terutama dari produk Logam Mulia Antam. Namun, ada beberapa jenis emas dari UBS dan Pegadaian yang mengalami penurunan harga.

    Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pergerakan harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta permintaan di pasar domestik. Berikut rincian harga emas terbaru dan perbandingannya dengan harga kemarin.

    Harga Emas Antam 0,5 gram: Rp889.500 (naik Rp3.500) 1 gram: Rp1.679.000 (naik Rp7.000) 2 gram: Rp3.298.000 (naik Rp14.000) 3 gram: Rp4.922.000 (naik Rp21.000) 5 gram: Rp8.170.000 (naik Rp35.000) 10 gram: Rp16.285.000 (naik Rp70.000) 25 gram: Rp40.587.000 (naik Rp175.000) 50 gram: Rp81.095.000 (naik Rp350.000) 100 gram: Rp162.112.000 (naik Rp700.000) 250 gram: Rp405.015.000 (naik Rp1.750.000) 500 gram: Rp809.820.000 (naik Rp3.500.000) 1.000 gram: Rp1.619.600.000 (naik Rp7.000.000) Harga Emas Pegadaian

    0,5 gram

    Galeri24: Rp892.000 (naik Rp2.000) Antam: Rp909.000 (naik Rp5.000) UBS: Rp892.000 (naik Rp500)

    1 Gram

    Galeri24: Rp1.655.000 (turun Rp19.000) Antam: Rp1.714.000 (turun Rp23.000) UBS: Rp1.651.000 (turun Rp22.000)

    5 Gram

    Galeri24: Rp8.026.000 (turun Rp109.000) Antam: Rp8.339.000 (turun Rp113.000) UBS: Rp8.091.000 (turun Rp115.000)

    10 Gram

    Galeri24: Rp15.941.000 (turun Rp190.000) Antam: Rp16.621.000 (turun Rp225.000) UBS: Rp16.096.000 (turun Rp228.000)

    100 Gram

    Antam: Rp165.448.000 (turun Rp1.964.000)
    Harga Emas Antam dan UBS (Indogold)

    0,5 gram

    Antam: Rp886.000 (tetap) UBS: Rp862.500 (naik Rp500)

    1 Gram

    Antam: Rp1.684.000 (naik Rp12.000) UBS: Rp1.648.700 (tetap)

    2 Gram

    Antam: Rp8.250.000 (naik Rp15.000) UBS: Rp8.084.000 (turun Rp5.000)

    10 Gram

    Antam: Rp16.460.000 (naik Rp45.000) UBS: Rp16.056.000 (turun Rp50.000)

    Secara keseluruhan, harga emas hari ini cenderung mengalami kenaikan dibandingkan dengan kemarin. Namun, beberapa jenis emas, terutama yang dijual di Pegadaian dan UBS, mengalami sedikit penurunan harga.

    Perubahan harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pergerakan harga emas global, nilai tukar mata uang, serta permintaan dan penawaran di pasar domestik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Benarkah Gaji ke-13 dan THR PNS Cair Maret 2025? Ini Penjelasan Pemerintah

    Benarkah Gaji ke-13 dan THR PNS Cair Maret 2025? Ini Penjelasan Pemerintah

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah sudah memastikan bahwa gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) tetap disalurkan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2025 ini.

    Lantas, apakah penyaluran gaji ke-13 dan THR akan dilaksanakan bulan Maret 2025?

    Kepastian dari Pemerintah

    Pemerintah telah memastikan bahwa pencairan gaji ke-13 dan THR tetap dilakukan pada tahun 2025. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, keduanya merupakan hak PNS.

    “Gaji ke-13 dan THR merupakan hak dari pegawai negeri. Itu akan dibayarkan,” kata Hasan.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani, menurutnya, juga sudah menegaskan hal tersebut.

    Menkeu sebelumnya menjelaskan bahwa proses pencairan gaji ke-13 dan THR terus berlanjut. Ia meminta masyarakat bersabar untuk pengumuman lebih lanjut.

    “Tunggu ya, prosesnya lagi diproses. Insya Allah,” kata Menkeu pada Februari lalu.

    Sementara itu, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, masing-masing Lembaga/instansi pemerintah sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk gaji ke-13 dan THR bagi PNS.

    “Hal ini sudah disampaikan oleh ibu Menkeu,” ujarnya.

    Kebijakan pemberian gaji ke-13 dan THR lanjutnya, sudah masuk Nota Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Akan tetapi saat ini konsep kebijakan dan instrumen peraturan perundang-undangannya masih disusun.

    Bakal Cair Maret 2025?

    Dari pantauan terkini Pikiran-Rakyat.com, pencairan gaji ke-13 dan THR akan dilakukan sebelum hari raya Idulfitri 2025.

    Jika demikian, bisa dipastikan sebelum pertengahan Maret, PNS sudah dapat menerimanya. Sementara itu, penyaluran gaji ke-13 rencananya akan dilakukan pada bulan Juni-Juli 2025.

    Akan tetapi, pengumuman resmi mengenai jadwal pencairan gaji ke-13 dan THR akan disampaikan langsung oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, pantau terus media sosial dan website resmi kementerian atau lembaga terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini Senin 3 Maret 2025 per Karat Naik Lagi! Cek Besarannya

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini Senin 3 Maret 2025 per Karat Naik Lagi! Cek Besarannya

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas perhiasan pada Senin, 3 Maret 2025 mengalami kenaikan di seluruh kategori dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya. Kenaikan ini terjadi pada emas 10 karat hingga 24 karat, baik dalam satuan gram, ons, maupun kilogram.

    Kenaikan harga emas perhiasan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tren harga emas global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta permintaan yang meningkat di pasar domestik. Berikut rincian harga emas perhiasan terbaru serta perbandingannya dengan harga kemarin.

    Harga Emas Perhiasan 3 Maret 2025

    Emas 10 Karat (10K)

    Per gram: Rp635.096 (naik Rp2.179) Per ons: Rp19.753.687 (naik Rp67.764) Per kilogram: Rp635.095.769 (naik Rp2.178.675)

    Emas 14 Karat (14K)

    Per gram: Rp889.134 (naik Rp3.050) Per ons: Rp27.655.161 (naik Rp94.870) Per kilogram: Rp889.134.077 (naik Rp3.050.145)

    Emas 18 Karat (18K)

    Per gram: Rp1.143.172 (naik Rp3.922) Per ons: Rp35.556.636 (naik Rp121.976) Per kilogram: Rp1.143.172.385 (naik Rp3.921.615)

    Emas 22 Karat (22K)

    Per gram: Rp1.397.211 (naik Rp4.793) Per ons: Rp43.458.110 (naik Rp149.082) Per kilogram: Rp1.397.210.693 (naik Rp4.793.085)

    Emas 24 Karat (24K)

    Per gram: Rp1.524.230 (naik Rp5.229) Per ons: Rp47.408.848 (naik Rp162.634) Per kilogram: Rp1.524.229.847 (naik Rp5.228.820) Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas Perhiasan

    Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga emas perhiasan antara lain:

    Harga Emas Dunia

    Harga emas internasional mengalami kenaikan karena meningkatnya permintaan serta kebijakan ekonomi global yang mempengaruhi pergerakan harga logam mulia.

    Nilai Tukar Rupiah

    Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpengaruh pada harga emas dalam negeri. Rupiah yang melemah menyebabkan harga emas naik.

    Permintaan Pasar

    Menjelang Ramadan dan musim pernikahan, permintaan emas perhiasan meningkat, sehingga mendorong harga naik.

    Biaya Produksi dan Pajak

    Biaya pengolahan emas, ongkos produksi perhiasan, serta pajak yang dikenakan pada emas perhiasan turut berkontribusi terhadap kenaikan harga.

    Harga emas perhiasan pada 3 Maret 2025 mengalami kenaikan di semua kategori karat. Kenaikan tertinggi terjadi pada emas 24 karat, yang naik sebesar Rp5.229 per gram dibandingkan harga kemarin. Dengan tren kenaikan ini, pemantauan harga emas secara berkala menjadi langkah penting bagi calon pembeli atau investor emas perhiasan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 423 Jiwa di Cisarua Terdampak, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Ikut Terendam

    423 Jiwa di Cisarua Terdampak, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Ikut Terendam

    PIKIRAN RAKYAT – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 2 Maret 2025 petang menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa meningkat drastis hingga mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.

    Akibatnya, banjir lintasan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Tinggi Muka Air di Bendung Katulampa Naik Drastis

    Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, melaporkan bahwa kenaikan TMA terjadi sekitar pukul 21.33 WIB dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik. Namun, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, TMA menurun menjadi 160 sentimeter atau Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB dengan debit air 307.467 liter per detik.

    “Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan,” ucapnya.

    BPBD Kota Bogor mencatat beberapa wilayah terdampak banjir lintasan akibat curah hujan tinggi. Kampung Bebek Kedunghalang menjadi salah satu daerah yang sempat terendam sebelum air mulai surut.

    Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Heri Risnandar, juga melaporkan bahwa luapan air sungai di kawasan Puncak menyebabkan banjir lintasan.

    “Infonya ada jembatan yang putus, tapi nanti mau dipastikan dulu, seberapa parah,” ujarnya.

    423 Jiwa di Cisarua Terdampak Banjir

    BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 423 jiwa terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

    “Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi, aliran Kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali,” tutur Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani.

    Banjir melanda tiga RT di RW 01 Kampung Pensiunan:

    RT 01: 54 KK (198 jiwa) RT 02: 27 KK (98 jiwa) RT 03: 38 KK (127 jiwa)

    Tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di RSPG dr. Goenawan.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto langsung mengunjungi lokasi pada Senin 3 Maret 2025 dini hari dan memberikan bantuan bagi warga terdampak.

    “Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor sudah dipersiapkan, termasuk bahan pokok. Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang turut membantu persiapan sahur bagi pengungsi,” katanya.

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Terendam

    BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir akibat luapan Kali Ciliwung merendam 28 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    “Hingga pukul 04.00 WIB, genangan terjadi di 28 RT,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

    Menurutnya, kenaikan TMA di Bendung Katulampa pada Minggu malam menyebabkan banjir di beberapa daerah bantaran sungai di Jakarta. Pos Pantau Depok mencatat status Siaga 1 pada pukul 00.30 WIB, sementara Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 3 pada pukul 23.00 WIB.

    Berikut wilayah yang terdampak:

    Jakarta Selatan (11 RT)

    Lenteng Agung: 2 RT, ketinggian air 30-40 cm Tanjung Barat: 2 RT, ketinggian 40 cm hingga 1,15 meter Rawajati: 1 RT, ketinggian air 30 cm Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian air 1,3 meter hingga 1,5 meter

    Jakarta Timur (17 RT)

    Bidara Cina: 3 RT, ketinggian air 60 cm Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 65 cm Balekambang: 50-90 cm Cawang: 5 RT, ketinggian air 1,3 meter Cililitan: 2 RT, ketinggian air 30 cm hingga 1,5 meter

    “Untuk penyebab banjir semua karena luapan Kali Ciliwung,” kata Mohamad Yohan.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan tim evakuasi dan menyediakan posko pengungsian bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kapan PKH 2025 Tahap 2 Cair? Ini Bocorannya

    Kapan PKH 2025 Tahap 2 Cair? Ini Bocorannya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang pencairan tahap kedua Program Keluarga Harapan (PKH) 2025, banyak penerima manfaat menantikan kepastian jadwal pencairan bantuan sosial ini.

    Kementerian Sosial memastikan bahwa pencairan tetap berlangsung sesuai jadwal meskipun bertepatan dengan bulan Ramadan. Berikut adalah informasi lengkap mengenai pencairan PKH tahap 2 tahun 2025.

    Jadwal Pencairan PKH 2025 Tahap 2

    Pencairan PKH tahap kedua dijadwalkan berlangsung dari awal Maret hingga akhir bulan tersebut. Meski ada potensi keterlambatan karena hari libur selama Ramadan, pencairan akan tetap diproses sesuai ketentuan pemerintah.

    Secara umum, bantuan PKH disalurkan dalam empat tahap setiap tahunnya:

    Tahap 1: Januari – Maret 2025 Tahap 2: April – Juni 2025 Tahap 3: Juli – September 2025 Tahap 4: Oktober – Desember 2025

    Untuk tahap kedua ini, penyaluran akan dilakukan melalui rekening bank yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial atau melalui PT Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening bank.

    Wilayah Pencairan PKH 2025

    Pencairan bantuan sosial PKH mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk:

    Pulau Jawa

    Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur

    Pulau Sumatra

    Aceh Sumatra Utara Sumatra Selatan Sumatra Barat Bengkulu Riau Kepulauan Riau Jambi Lampung Bangka Belitung

    Pulau Kalimantan

    Kalimantan Barat Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Utara

    Pulau Sulawesi

    Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan

    Nusa Tenggara dan Bali

    Bali Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat

    Maluku dan Papua

    Maluku Utara Maluku Papua Barat Papua Papua Selatan Papua Tengah Papua Pegunungan Perubahan Data Penerima PKH 2025

    Tahun ini, terjadi perubahan dalam sistem pendataan penerima bantuan sosial. Pemerintah mengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Akibatnya, sejumlah penerima manfaat PKH mengalami perubahan status.

    Dampak dari perubahan ini antara lain:

    Penghapusan 30% penerima PKH di tahap kedua untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Validasi ulang data penerima, sehingga masyarakat yang memenuhi syarat namun belum terdaftar berkesempatan untuk masuk dalam daftar penerima bantuan. Penyederhanaan kategori penerima PKH, dengan kemungkinan hanya tiga kategori utama yang tetap menerima bantuan. Nominal Bantuan PKH 2025

    Bantuan PKH diberikan berdasarkan kategori penerima dengan besaran sebagai berikut:

    Ibu hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Siswa SD/MI: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun. Siswa SMP/MTs: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun. Siswa SMA/MA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun. Lansia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun. Cara Mengecek Status Penerima PKH 2025

    Untuk memastikan apakah masih termasuk penerima PKH tahap 2 tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:

    Buka situs resmi Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id. Masukkan data wilayah sesuai dengan KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan. Masukkan nama lengkap seperti yang tertera di KTP. Masukkan kode captcha yang muncul di layar sebagai langkah verifikasi keamanan. Klik “Cari Data” dan tunggu hasil pencarian.
    Periksa status penerima apakah masih terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

    Bagi yang mengalami kendala dalam pengecekan atau status penerima berubah menjadi tidak aktif, segera hubungi pendamping sosial atau Dinas Sosial setempat untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.

    Tips Bagi Penerima PKH

    Agar bantuan sosial diterima tanpa kendala, beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    Periksa status penerima secara berkala di situs resmi Kementerian Sosial. Pastikan data kependudukan selalu diperbarui, seperti KTP dan KK. Jangan mudah percaya dengan informasi hoaks tentang pencairan bansos yang belum dikonfirmasi oleh pemerintah. Hubungi pendamping sosial jika mengalami kesulitan dalam pencairan atau perubahan status penerima.

    Dengan informasi ini, penerima manfaat dapat lebih siap menghadapi pencairan PKH tahap 2 tahun 2025. Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan terbaru melalui sumber resmi agar tidak ketinggalan informasi penting terkait bantuan sosial dari pemerintah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PKH 2025 Cair Berapa? Jumlahnya Tergantung pada Kategori Penerima

    PKH 2025 Cair Berapa? Jumlahnya Tergantung pada Kategori Penerima

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Pada tahun 2025, bantuan ini tetap diberikan untuk membantu keluarga miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

    Akan tetapi, besaran dana yang diterima setiap penerima tidaklah sama. Setiap kategori penerima mendapatkan jumlah bantuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.

    Mengapa Besaran PKH Berbeda-Beda?

    Pemerintah menetapkan jumlah bantuan berdasarkan kondisi dan kebutuhan penerima manfaat. Anak sekolah, ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga bantuan yang diberikan pun disesuaikan.

    Hal ini bertujuan agar dana yang disalurkan dapat memberikan manfaat maksimal dan tepat sasaran.

    Kategori Penerima dan Besaran PKH 2025

    Anak Usia Dini (0-6 Tahun)

    Menerima Rp750.000 setiap tiga bulan atau Rp3 juta per tahun. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung gizi dan kesehatan anak pada usia emas pertumbuhan.

    Anak Sekolah

    SD: Rp225.000 setiap tiga bulan atau Rp900.000 per tahun. SMP: Rp375.000 setiap tiga bulan atau Rp1,5 juta per tahun. SMA: Rp500.000 setiap tiga bulan atau Rp2 juta per tahun. Bantuan ini diberikan untuk membantu biaya pendidikan agar anak-anak tetap bisa bersekolah.

    Ibu Hamil dan Menyusui

    Menerima Rp750.000 setiap tiga bulan atau Rp3 juta per tahun. Dana ini diberikan untuk memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup selama masa kehamilan dan menyusui.

    Lansia (60 Tahun Ke Atas)

    Menerima Rp600.000 setiap tiga bulan atau Rp2,4 juta per tahun. Bantuan ini diberikan agar lansia dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama dalam bidang kesehatan.

    Penyandang Disabilitas Berat

    Menerima Rp600.000 setiap tiga bulan atau Rp2,4 juta per tahun. Dana ini diberikan sebagai bentuk dukungan bagi penyandang disabilitas agar dapat menjalani hidup dengan lebih layak. Jadwal Pencairan PKH 2025

    Bantuan PKH disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun, dengan rincian sebagai berikut:

    Tahap 1: Januari – Maret 2025 Tahap 2: April – Juni 2025 Tahap 3: Juli – September 2025 Tahap 4: Oktober – Desember 2025

    Dana akan disalurkan melalui bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri) atau PT Pos Indonesia, sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

    Cara Mengecek Status Penerima PKH

    Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima PKH 2025, pengecekan bisa dilakukan melalui:

    Situs resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id Aplikasi Cek Bansos: Bisa diunduh melalui Play Store atau App Store Kantor kelurahan atau pendamping sosial PKH di wilayah masing-masing Pentingnya Pemanfaatan Bantuan Secara Bijak

    Bantuan PKH diberikan untuk meringankan beban ekonomi keluarga yang kurang mampu. Oleh karena itu, dana yang diterima sebaiknya digunakan untuk kebutuhan prioritas seperti pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan pemenuhan kebutuhan pokok. Jangan mudah percaya pada informasi palsu yang meminta data pribadi dengan iming-iming bantuan tambahan.

    Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Pantau terus informasi resmi dari Kementerian Sosial agar mendapatkan data yang valid dan terbaru mengenai pencairan PKH 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News