Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Update Ground Check DTSEN, Mensos Gus Ipul: Baru 25 Persen

    Update Ground Check DTSEN, Mensos Gus Ipul: Baru 25 Persen

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan koordinasi terkait ground check atau uji petik untuk memastikan keakuratan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan sejauh ini ground check baru terekam pada 25 persen dari keseluruhan data.

    “Sosial dan BPS terus melakukan koordinasi dalam rangka agar yang kita lakukan ya, data ini kita sedang ground check ini bisa kita ikuti perkembangan di lapangan. Memang ini dalam suasana puasa, jadi ada istilahnya itu ada sedikit kelambatan lah. Sampai sekarang baru 25 persen ya, yang mudah-mudahan nanti setelah lebaran bisa kita percepat lagi,” kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Senin, 17 Maret 2025.

    Gus Ipul mengatakan tantangan memastikan keakuratan di lapangan misalnya medan yang sulit. Sejauh ini ground check di lapangan menunjukkan sebagian besar datanya cocok, meski belum dapat disimpulkan secara pasti.

    “Belum bisa disimpulkan. Tapi memang sebagian besar cocok. Sebagian besar cocok dengan data yang kita punya. Dari DTSEN itu sebagian besar cocok,” kata Gus Ipul.

    Dia berharap pada Mei mendatang ground check sudah bisa tuntas 100 persen. Nantinya data tersebut yang akan dipakai sebagai acuan untuk penyaluran bantuan sosial pada triwulan II.

    “Itu akan kita jadikan perdoman nanti. Nah tapi sebelum itu kan ada satu tahap yang kita lewati, yaitu ground check untuk uji petik di lapangan karena memang datanya dinamis sekali,” kata Gus Ipul.

    Kemensos dan BPS melakukan ground check untuk memastikan keakuratan DTSEN. Pengecekan lapangan itu melibatkan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), BPS, dan dinsos di seluruh Indonesia.

    Dalam pemutakhiran DTSEN, mereka akan melakukan pengecekan meliputi melengkapi variabel data, memeriksa keberadaan KPM/PM aktif atau tidak aktif, serta melengkapi isian variabel untuk dasar pemeringkatan yang telah ditetapkan oleh BPS.

    Para pendamping PKH kemudian melakukan verifikasi lapangan terhadap usul dan sanggah masyarakat, dan memanfaatkan DTSEN untuk mendampingi KPM lebih efektif.

    Gus Ipul menjelaskan bahwa DTSEN bersifat dinamis sehingga pemutakhiran menjadi kunci agar data tersebut tetap akurat dan relevan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DPR Puji Instruksi Prabowo Sat-set Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

    DPR Puji Instruksi Prabowo Sat-set Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024

    PIKIRAN RAKYAT – Atas instruksi Presiden Prabowo Subianto, pemerintah gegas mempercepat pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 tahun ini. Langkah itu mendapat apresiasi DPR RI.

    Tepatnya, oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, ia mengapresiasi perintah Prabowo dalam menjawab keresahan para peserta CASN yang sudah dinyatakan lolos dari jauh-jauh hari.

    “Saya mengapresiasi sikap pemerintah yang melakukan percepatan terhadap pengangkatan calon ASN, baik itu calon pegawai negeri sipil (CPNS) selambat-lambatnya Juni 2025, dan calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang telah lulus tahun 2024 yang lalu pada selambat-lambatnya Oktober 2025,” kata Rifqinizamyi, di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.

    Adapun, terkait redaksi ‘selambat-lambatnya’ dalam instruksi pengangkatan CASN 2024 ini, dia mengaku sangat memaklumi.

    Pasalnya, menurut dia, pemerintah telah menjelaskan adanya permintaan penundaan dari 280 kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah.

    “Ini lantaran mereka di internal harus melakukan berbagai macam persiapan dan pengkondisian, baik itu terkait dengan aspek teknokrasi, administrasi, termasuk terkait dengan keuangan, penggajian, dan seterusnya,” ucap dia.

    Lebih lanjut, dia meminta seluruh kementerian/lembaga, dan pemda untuk serius mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK karena berdasarkan kuota yang tersedia, terdapat lebih dari 300 ribu orang yang datanya belum disetorkan.

    “Oleh karena itu, data itu harus cepat disetorkan, dan seleksi harus segera dilaksanakan agar khusus terkait honorer untuk menjadi PPPK, selambat-lambatnya Oktober mereka akan diangkat semua,” ujarnya.

    Pada kesempatan lain, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengumumkan percepatan pengangkatan CASN 2024 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, pada hari Senin.

    Sebelumnya, Kementerian PANRB telah menginformasikan bahwa pengangkatan CASN akan dilaksanakan secara serentak, dengan rincian pengangkatan CPNS pada 1 Oktober 2025, dan PPPK pada 1 Maret 2026. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Semakin Lama Penghentian Bantuan ke Gaza, Semakin Buruk Konsekuensinya

    Semakin Lama Penghentian Bantuan ke Gaza, Semakin Buruk Konsekuensinya

    PIKIRAN RAKYAT – Israel terus melakukan blokade di perbatasan-perbatasan Jalur Gaza. Ulah Israel ini menyebabkan terputusnya akses bantuan yang seharusnya didapatkan warga di Jalur Gaza.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali menyalakan peringatan soal memburuknya situasi di Jalur Gaza. Penyeberangan kargo yang membawa bantuan tak bisa melintas.

    “Rekan-rekan kemanusiaan kami di lapangan memperingatkan bahwa penutupan terus-menerus penyeberangan Gaza untuk masuknya kargo berdampak serius pada kemampuan PBB dan mitranya untuk menyediakan dukungan penting bagi orang-orang yang membutuhkan,” kata juru bicara Stephane Dujarric dalam konferensi pers.

    Hal yang dikhawatirkan dari blokade perbatasan Gaza ini adalah akan membuat situasi di wilayah tersebut semakin memburuk.

    “Semakin lama penghentian bantuan ke Jalur Gaza berlanjut, semakin buruk konsekuensinya di lapangan,” ujarnya.

    Organisasi-organisasi yang mengirimkan bantuan terpaksa memangkas jatah makanan untuk memprioritaskan bantuan bagi sebanyak mungkin orang yang rentan.

    “Situasi ketahanan pangan dapat memburuk secara drastis kecuali aliran bantuan ke Gaza dilanjutkan,” ujarnya.

    Dujarric mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengemukakan kekhawatiran tentang risiko di Gaza.

    “WHO memperingatkan bahwa risiko kesehatan masyarakat tetap sangat tinggi, termasuk penyakit menular, akibat kepadatan penduduk dan sanitasi yang buruk,” katanya.

    Sementara itu, ia melaporkan bahwa PBB sedang menilai kebutuhan tempat berlindung di daerah paling rentan di seluruh Gaza.

    Sementara, mengenai operasi militer yang dilakukan Israel di Tepi Barat, Dujarric menyebut hal itu telah membawa dampak kerusakan yang mengkhawatirkan.

    “Telah menyebabkan kerusakan pada fasilitas kesehatan, 20 di antaranya tidak berfungsi, dan infrastruktur penting lainnya, yang menyebabkan kontaminasi air dengan limbah dan kekurangan air di beberapa daerah,” tuturnya dilaporkan Anadolu Agency.

    “Karena ketidakamanan dan kerusakan, pusat kesehatan UNRWA (Badan Pengungsi Palestina PBB) di kamp pengungsi Jenin, Tulkarm dan Nur Shams tetap ditutup sejak awal tahun ini,” katanya.

    Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki, di mana sedikitnya 935 warga Palestina tewas dan hampir 7.000 terluka dalam serangan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober 2023.

    Mahkamah Internasional menyatakan pada bulan Juli bahwa pendudukan lama Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal, mendesak evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    Cara Mudah Tukar Uang Baru Lebaran 2025 di BCA, Mandiri, dan BSI Tanpa Antre Panjang

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idulfitri, kebutuhan akan uang tunai baru meningkat pesat.

    Masyarakat Indonesia memiliki tradisi untuk memberikan uang baru kepada sanak saudara, terutama anak-anak, sebagai bagian dari perayaan Lebaran 2025.

    Untuk memenuhi kebutuhan ini, bank-bank di Indonesia, seperti BCA, Mandiri, dan BSI, menyediakan layanan penukaran uang baru.

    Berikut adalah panduan lengkap cara tukar uang baru di ketiga bank tersebut:

    1. Bank Central Asia (BCA)

    BCA, sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, menawarkan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Berikut langkah-langkahnya:

    Daftar melalui PINTAR BI: Pilih cabang BCA yang akan didatangi dan pilih tanggal penukaran. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Petugas bank akan memberikan arahan mengenai batas maksimal dan proses penukaran. Selesaikan Transaksi: Setelah verifikasi, Anda akan menerima uang baru sesuai permintaan.  

    Perlu diperhatikan juga, untuk penukaran uang baru di BCA, nasabah perlu mempersiapkan beberapa persyaratan, yaitu kartu tanda penduduk (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BCA, serta uang lama yang ingin ditukarkan.

    2. Bank Mandiri

    Bank Mandiri juga menyediakan layanan penukaran uang baru di kantor cabang mereka. Namun, nasabah harus melalukan konfirmasi dulu dengan pihak bank untuk memastikan ketersedian uang.

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

    Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan Mandiri, dan uang lama yang akan ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan membawa dokumen penting seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan, sebagai syarat.

    3. Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, juga turut serta dalam menyediakan layanan penukaran uang baru. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Lakukan konfirmasi: Konfirmasi terlebih dahulu ke pihak bank untuk memastikan apakah membuka layanan penukaran uang. Kunjungi Kantor Cabang: Datang ke kantor cabang BSI terdekat. Persiapkan Dokumen: Bawa kartu identitas (KTP) asli, kartu ATM atau buku tabungan BSI, dan uang lama yang ingin ditukarkan. Ikuti Prosedur Bank: Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Selesaikan Transaksi: Serahkan uang lama dan dokumen kepada petugas, dan kamu akan menerima uang baru setelah proses selesai.

    Pastikan kamu membawa dokumen seperti KTP, kartu ATM, atau buku tabungan yang biasanya menjadi persyaratan dalam proses penukaran uang di Bank BSI.

    Tips Tambahan Sebaiknya datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Pastikan uang lama yang akan ditukarkan dalam kondisi baik dan teratur. Perhatikan batas maksimal penukaran uang yang ditetapkan oleh masing-masing bank. Selain melalui bank, masyarakat juga dapat menukar uang baru melalui kas keliling BI dengan cara mengunjungi situs resmi pintar.bi.go.id. Perhatikan batas penukaran uang, maksimal Rp4,3 juta sesuai ketentuan BI “Pintar”.

    Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menukarkan uang baru untuk kebutuhan Lebaran. Selamat Hari Raya Idulfitri.

    Perlu diingat jika setiap Bank memiliki kebijakan dan syarat tertentu. Pastikan untuk mengecek informasi terlebih dahulu melalui bank terkait.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada Pasal Bermasalah yang Bisa Kembalikan Dwifungsi TNI

    Ada Pasal Bermasalah yang Bisa Kembalikan Dwifungsi TNI

    PIKIRAN RAKYAT – 192 lembaga yang tergabung di dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, menolak kembalinya dwifungsi melalui Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pemerintah telah menyampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Revisi UU TNI kepada DPR, pada 11 Maret 2025, dan koalisi menilai DIM itu bermasalah lantaran terdapat pasal-pasal yang akan mengembalikan militerisme atau Dwifungsi TNI di Indonesia.

    “Kami menilai agenda revisi UU TNI tidak memiliki urgensi transformasi TNI ke arah yang profesional,” kata Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhamad Isnur mewakil tokoh-tokoh yang hadir di kantor YLBHI, Senin, 17 Maret 2025.

    Koalisi masyarakat sipil justru menilai revisi UU TNI akan melemahkan profesionalisme militer. Pasalnya, sebagai alat pertahanan negara, TNI dilatih, dididik, dan disiapkan untuk perang, bukan untuk fungsi nonpertahanan seperti duduk di jabatan-jabatan sipil.

    Lebih Baik Revisi UU Peradilan Militer

    “Dalam konteks reformasi sektor keamanan, semestinya pemerintah dan DPR mendorong agenda reformasi peradilan militer melalui revisi UU No. 31 tahun 1997 tentang Peradilan Militer,” ucap Isnur.

    Menurut koalisi, revisi UU tentang peradilan militer lebih penting daripada RUU TNI. Sebab, agenda itu merupakan kewajiban konstitusional negara untuk menjalankan prinsip persamaan di hadapan hukum bagi semua warga negara, tanpa kecuali.

    “Reformasi peradilan militer merupakan mandat Tap MPR No. VII Tahun 2000 dan UU No. 34 tahun 2004 tentang TNI,” tutur Isnur.

    Koalisi menilai RUU TNI akan mengembalikan Dwifungsi TNI, yaitu militer aktif menduduki jabatan-jabatan sipil. Koalisi juga menyebut perluasan penempatan TNI aktif tidak sesuai dengan prinsip profesionalisme TNI dan berisiko memunculkan masalah seperti eksklusi warga sipil dari jabatan sipil, menguatkan dominasi militer di ranah sipil, dan memicu terjadinya kebijakan maupun loyalitas ganda. Selain itu, merebut jabatan sipil dan memarginalkan ASN dan perempuan dalam akses posisi-posisi strategis.

    Koalisi menyebut, perluasan jabatan sipil dalam RUU TNI di antaranya adalah menempatkan militer aktif di Kejaksaan Agung hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal yang perlu diingat, TNI adalah alat pertahanan negara untuk perang, sedangkan Kejaksaan Agung, adalah lembaga penegak hukum, maka, salah jika anggota TNI aktif duduk di institusi Kejaksaan Agung.

    “Dan salah, jika ingin menempatkan militer aktif di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dua contoh itu cerminan praktik Dwifungsi TNI,” ujar Isnur.

    Tertibkan UU TNI

    Lebih lanjut, koalisi mendesak berbagai pelanggaran terhadap UU TNI selama ini dievaluasi dan ditertibkan. Selain itu, anggota TNI aktif yang menduduki jabatan sipil diluar yang sudah diatur dalam Pasal 47 ayat 2 UU TNI agar segera mengundurkan diri atau pensiun dini.

    Menurut koalisi, selama ini banyak anggota TNI aktif yang duduk di jabatan sipil tanpa mengundurkan diri terlebih dahulu, misalnya Letkol Teddy Indra Wijaya yang menjabat Sekretaris Kabinet dan kepala sekretariat presiden Mayor Jenderal Ariyo Windutomo.

    Tak hanya itu, pelibatan militer dalam operasi selain perang hanya bisa dilakukan atas dasar keputusan politik negara, bukan melalui MoU sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 7 ayat 3 UU TNI. Koalisi menekankan, tidak dibenarkan konstruksi politik hukum RUU TNI untuk menjustifikasi berbagai pelanggaran yang sudah ada.

    “Kami memandang bahwa perluasan tugas militer untuk menangani narkotika adalah keliru dan bisa berbahaya bagi negara hukum. Penanganan masalah narkotika utamanya berada dalam koridor kesehatan, penegakkan hukum yang proporsional, bukan perang,” ujar Isnur.

    Koalisi menilai pelibatan TNI dalam mengatasi narkotika akan melanggengkan penggunaan war model. Selama ini, model penegakkan hukum saja sering kali bermasalah dan tidak proporsional dalam mengatasi narkoba, apalagi jika menggunakan war model dengan melibatkan militer.

    “Dengan demikian, melibatkan TNI dalam menangani narkoba sebagaimana diatur dalam RUU TNI akan menempatkan TNI rentan menjadi pelaku pelanggaran HAM, seperti terjadi dalam kasus penangkapan Duterte di Filipina oleh ICC,” kata Isnur.

    Lebih berbahaya lagi, koalisi menyebut RUU TNI juga ingin merevisi klausul pelibatan militer dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) tanpa perlu persetujuan DPR, yang cukup diatur dalam Peraturan Pemerintah. Padahal, operasi semacam itu termasuk kebijakan politik negara, yakni Presiden dengan pertimbangan DPR sebagaimana diatur oleh pasal 7 ayat 3 UU TNI 34/2004).

    “RUU TNI mau meniadakan peran Parlemen sebagai wakil rakyat. Ini akan menimbulkan konflik kewenangan atau tumpang tindih dengan lembaga lain dalam mengatasi masalah di dalam negeri,” ucap Isnur.

    Koalisi menduga, revisi ini hanya untuk melegitimasi mobilisasi dan ekspansi keterlibatan Prajurit TNI dalam permasalahan domestik seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), distribusi Gas Elpiji, ketahanan pangan, penjagaan kebun sawit, pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta penertiban dan penjagaan kawasan hutan bahkan pengelolaan ibadah haji.

    “Kami menolak RUU TNI maupun DIM RUU TNI yang disampaikan Pemerintah ke DPR karena mengandung pasal-pasal bermasalah dan berpotensi mengembalikan Dwifungsi TNI dan militerisme di Indonesia,” ujar koalisi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Membuat CV yang Menarik untuk Fresh Graduate, Auto Dilirik HR

    Cara Membuat CV yang Menarik untuk Fresh Graduate, Auto Dilirik HR

    PIKIRAN RAKYAT – Mendapatkan panggilan kerja adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap pencari kerja. Setelah mengirimkan berbagai lamaran, menerima kabar bahwa perusahaan tertarik untuk mengenalmu lebih jauh tentu menjadi pencapaian tersendiri. Namun, sebelum mencapai tahap ini, ada satu hal penting yang sering kali menentukan langkah awal dalam proses rekrutmen: CV yang menarik.

    CV bukan sekadar daftar pengalaman kerja dan pendidikan, tetapi juga cerminan dirimu sebagai kandidat. Di tengah persaingan yang semakin ketat, CV yang mampu menarik perhatian perekrut dalam hitungan detik menjadi aset berharga. Sebuah CV yang baik bisa membuka pintu kesempatan, sementara CV yang kurang menarik bisa membuatmu terlewatkan, bahkan sebelum mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan potensimu lebih jauh.

    Mungkin kamu bertanya-tanya, CV yang bagus seperti apa? Struktur yang jelas, informasi yang relevan, serta kesan profesional dapat memberi nilai tambah di mata perekrut. Inilah alasan mengapa CV tidak boleh dibuat asal-asalan, melainkan harus dirancang dengan strategi yang tepat agar mampu menunjukkan keunggulanmu secara efektif.

    Lantas, bagaimana sebenarnya cara untuk membuat CV yang menarik untuk fresh graduate? Di bawah ini, Pikiran-Rakyat.com membeberkan cara-cara yang bisa kamu terapkan, simak selengkapnya.

    Cara Membuat CV yang Menarik untuk Fresh Graduate

    Prioritaskan Informasi Kontak di Bagian Atas CV

    Menurut Indeed, penempatan informasi kontak di bagian kepala (header) CV adalah langkah yang disarankan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan perekrut dalam mengidentifikasi dan menghubungi kandidat tanpa perlu mencari informasi tersebut di bagian lain dari dokumen.

    Selain itu, hindari penggunaan judul “Curriculum Vitae” pada dokumen CV. Lebih baik, langsung gunakan namamu sebagai judul untuk menghemat ruang.

    Perhatikan Penggunaan Angka

    Dalam penulisan CV, penggunaan simbol angka untuk mendeskripsikan bilangan lebih disarankan daripada menuliskannya dengan huruf. Hal ini dapat membantu menghemat ruang dalam dokumen.

    Meskipun sering diabaikan, penggunaan angka dapat mempermudah perekrut dalam membaca dan memahami informasi yang disajikan.

    Gunakan Kata-Kata yang Berbobot

    Pemilihan kata yang tepat dalam CV, baik di bagian deskripsi diri maupun bagian lainnya, sangat penting. Pastikan untuk menggunakan kata-kata yang memiliki kekuatan atau dampak.

    Sebagai contoh, daripada menggunakan kata “pekerja keras” yang umum, pertimbangkan untuk menggunakan kata lain yang lebih spesifik dan menarik, seperti “kreatif”. Hal ini dapat membantu CV kamu lebih menonjol di antara kandidat lainnya.

    Tuliskan Pencapaian yang Relevan

    Salah satu strategi efektif dalam membuat CV adalah dengan mencantumkan pencapaian yang pernah diraih. Pastikan pencapaian tersebut relevan dengan posisi yang dilamar. Kamu bisa mencantumkan organisasi atau kegiatan saat magang.

    Pencantuman pencapaian dapat meningkatkan keyakinan perusahaan terhadap kemampuanmu. Bagi lulusan baru, pencapaian akademis juga dapat dicantumkan.

    Cantumkan Pengalaman yang Relevan

    Penting untuk memilah pengalaman yang akan dicantumkan dalam CV. Pastikan pengalaman tersebut memiliki relevansi yang tinggi dengan posisi yang dilamar.

    Sebagai contoh, jika melamar sebagai desainer grafis, pengalaman dalam proyek desain logo dapat dicantumkan untuk memberikan nilai tambah. Bagi lulusan baru, keterampilan yang dikuasai selama kuliah dapat dimasukkan.

    Gunakan Huruf (Font) yang Profesional

    Pemilihan huruf (font) yang profesional adalah hal penting dalam membuat CV yang menarik. Hindari penggunaan font yang sulit dibaca.

    Font yang umum digunakan adalah Times New Roman, Arial, atau Calibri, dengan ukuran antara 10 hingga 12 poin. Pemilihan font yang tepat dapat memudahkan perekrut dalam membaca CV.

    Cantumkan Keterampilan (Skills) yang Dimiliki

    Selain pengalaman, cantumkan juga keterampilan yang kamu miliki. Pastikan keterampilan tersebut sesuai dengan posisi yang dilamar.

    Jika memiliki banyak keterampilan, pilih yang paling relevan. Misalnya, untuk posisi spesialis SEO, keterampilan seperti SEO, SEM, dan penulisan konten dapat dicantumkan.

    Keterampilan yang dituliskan, juga dapat berfungsi sebagai kata kunci, yang memudahkan perekrut untuk menemukan kandidat di Linkedln.

    Pastikan Kontak yang Dicantumkan Aktif

    Seringkali, pencari kerja mencantumkan nomor telepon atau email yang jarang digunakan atau tidak aktif.

    Pastikan untuk mencantumkan nomor telepon yang aktif dan alamat email yang profesional, dengan menggunakan nama sendiri, bukan nama yang aneh.

    Gunakan Poin-Poin (Bullet Points)

    Dalam menuliskan pengalaman kerja atau keterampilan, gunakan poin-poin (bullet points) untuk memudahkan pembacaan.

    Hindari penulisan dalam bentuk paragraf panjang yang sulit dibaca.

    Buat Nama File Secara Profesional

    Perhatikan penamaan file CV kamu. Buatlah nama file yang profesional dan jelas, misalnya CV-Nama.

    Simpan dokumen dalam format PDF, kecuali ada permintaan format khusus dari perusahaan.

    Periksa Tata Bahasa

    Pastikan CV-mu bebas dari kesalahan ketik (typo) dan tata bahasa (grammar), baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

    Lakukan pemeriksaan ulang secara teliti atau minta bantuan teman untuk memeriksa CV-mu.

    Buat CV yang Ringkas, Padat, dan Jelas

    CV yang baik adalah CV yang ringkas, padat, dan jelas, sehingga mudah dipahami oleh perekrut.

    Usahakan CV tidak lebih dari dua halaman dan cantumkan data pribadi secara jelas dan singkat. Gunakan poin-poin untuk memudahkan pembacaan.

    Jika selama ini kamu merasa sudah mengirim banyak lamaran tetapi belum mendapatkan panggilan kerja, mungkin saatnya mengevaluasi CV-mu. Bisa jadi, bukan karena kamu kurang kompeten, tetapi karena cara penyampaian informasi di CV belum cukup menarik perhatian.

    Dengan memahami pentingnya CV yang kuat, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Revisi UU TNI Disahkan Minggu Ini? Begini Penjelasan Pimpinan DPR

    Revisi UU TNI Disahkan Minggu Ini? Begini Penjelasan Pimpinan DPR

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad belum dapat memastikan apakah revisi Undang-undang (UU) TNI dapat dibawa ke tingkat II atau disahkan dalam rapat paripurna sebelum reses masa persidangan 2025.

    Dia mengatakan, pengesahan tersebut menjadi kewenangan komisi terkait sesuai dengan mekanisme.

    “Ya bahwa pertanyaan itu saya pikir itu adalah kewenangan DPR sesuai dengan mekanisme yang ada,” kata Dasco saat konferensi pers di Ruang Banggar, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.

    “Apabila sudah selesai mungkin bisa dibawa, apabila kemudian timus timsinnya belum selesai ya mungkin belum bisa dibawa. Itu saja,” ujarnya.

    Gelombang Penolakan

    Dasco mengaku sudah memonitor penolakan-penolakan di media sosial maupun media masyarakat. Menurutnya, penolakan-penolakan di media sosial itu substansi dari pasal-pasal yang banyak tidak sesuai dengan dibahas.

    “Nah hari ini kami menjelaskan bahwa hanya 3 pasal, dan pasal-pasal ini kalau dilihat hanya untuk penguatan internal ke dalam dan lebih kemudian memasukkan yang sudah ada ke dalam undang-undang supaya tidak ada pelanggaran undang-undang, justru itu,” tuturnya.

    Dia menegaskan, DPR berkomitmen akan menjaga supremasi sipil. Tentunya rekan-rekan dapat membaca nanti, dan dapat menilai tentang apa yang kemudian direvisi,” ujarnya memungkasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung Mendekati Lebaran, Pedagang: Hari Biasa Sepi

    Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung Mendekati Lebaran, Pedagang: Hari Biasa Sepi

    PIKIRAN RAKYAT – Jelang hari raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025, masyarakat tampak melakukan perbelanjaan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu menjadi tujuan berbelanja mendekati hari lebaran.

    Sejak Senin, 17 Maret 2025 pagi sekira pukul 10.30 WIB, keramaian terlihat di luar pasar tersebut. Keramaian pengunjung juga terjadi di Blok B lantai pasar yang menjual seperti celana, pakaian gamis, dan perlengkapan keagamaan.

    Seorang pedagang kerudung bernama Muhamad Akbar mengatakan pasar tanah abang pasti ramai disambangi pengunjung apalagi kalau sudah mendekati beberapa pekan jelang lebaran, tak terkecuali pada momen kali ini.

    Dia bercerita kalau sudah menjual beberapa kerudung sejak mulai buka pukul 9.00 WIB. Momen lebaran menjadi peluang pedagang menjual dagangannya lebih banyak. Dia bercerita misalnya pada akhir pekan jualannya bisa terjual ratusan unit.

    “Sabtu-Minggu dalam momen lebaran ini pasti macet ini (lorong) karena banyak orang sampai ke blok A, karena sudah umum. Setiap tahun pasti sudah begitu, cuman kalau hari biasa enggak begitu, sepi,” kata dia saat ditemui di kiosnya.

    Menurutnya, momen lebaran memang terjadi peningkatan penjualan. Namun, di luar hari spesial memang tidak seramai itu.

    Jelang hari raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi tujuan berbelanja.

    Di sisi lain, dia tidak menampik bahwa memang ada pergeseran sikap pembeli beralih ke platform online. Kendati Akbar masih belum menjajakan dagangannya secara online karena alasan fee potongan untuk jasa aplikasi.

    “Saya jualnya di WA aja, langganan gitu, tidak pakai platform online. Karena biaya admin lumayan, saya enggak bisa ambil besar-besar. Saya jual Rp55 ribu dipotong bisa kena Rp5 ribu misalnya,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jaga Ketahanan Energi Jelang Mudik, Pertamina Aktifkan Satuan Tugas Ramadan & Idulfitri 2025

    Jaga Ketahanan Energi Jelang Mudik, Pertamina Aktifkan Satuan Tugas Ramadan & Idulfitri 2025


    PIKIRAN RAKYAT –
    Demi menjamin pasokan energi jelang periode mudik, Pertamina secara resmi memulai pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri 2025 yang dimulai sejak hari ini 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025. Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina bersama dengan Direksi Logistik & Infrastruktur Pertamina dan Direksi Subholding.

    Berdasarkan hasil survey Kementerian Perhubungan diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 146,48 juta orang, dengan sekitar 68,1 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi. Demi mempersiapkan ketahanan dan pasokan energi untuk periode tersebut Pertamina Grup berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.

    Simon Aloysius Mantiri Direktur Utama Pertamina menyampaikan bahwa pada Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 ini Pertamina Grup akan memberikan yang optimal mengingat kegiatan ini bagian dari rutinitas tahunan yang dijalankan oleh Pertamina.

    “Koordinasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi kunci penting untuk memastikan pasokan energi aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idulfitri,” jelas Simon.

    Simon juga memberikan perhatian khusus terkait beberapa langkah strategis lainnya yaitu pengawasan operasional di lapangan dan pemasangan CCTV di titik strategis untuk memantau keadaan darurat. Di waktu yang sama Pertamina juga memonitor kesiapan infrastruktur distribusi energi terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem.

    “Persiapan menghadapi keadaan darurat dan cuaca ekstrem juga harus dilakukan demi memastikan tidak ada gangguan proses produksi dan distribusi energi. Personil juga tetap siaga di seluruh lokasi operasi strategis. Demi memastikan keamanan energi nasional Pertamina akan terus siaga” tegas Simon.

    Selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. Pertamina juga menyiagakan SPBU 24 jam di 1.832 titik, Agen LPG Siaga di 5.801 agen, Mobil Tangki standby sebanyak 211 unit, Layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga di 57 titik, Motoris sebanyak 200 unit dan Serambi MyPertamina di 26 titik.

    Lokasi Serambi MyPertamina berada di rest area tol, bandara, pelabuhan, stasiun kereta dan lokasi wisata. Masyarakat dapat menikmati layanan spesial untuk seluruh anggota keluarga. Selain itu Pertamina juga memiliki berbagai promo yang dapat memanjakan pelanggan.

    Dari Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional juga memastikan bahwa stok minyak mentah dalam kondisi aman, kapasitas pengolahan kilang juga sesuai target dengan readiness 1,101 MB/day dan optimal operasi kilang sekitar 930 Ribu Barrel per Stream Day (MBSD).

    Dukungan dari sisi perkapalan juga dipersiapkan oleh Subholding Integrated Marine & Logistik yaitu PT Pertamina International Shipping yang menyiapkan 342 kapal tanker (299 rute domestik dan 43 rute internasional) serta ditambah 10 kapal buffer yang selama Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan menjadi back up vessel diluar tonase reguler. Selain itu sebanyak 388 Kapal Support dan 18 Jetty Operasi juga ditelah dipersiapkan dengan optimal demi mendukungan kelancaran distribusi jalur laut.

    Dari layanan gas, Subholding Gas yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk berkomitmen menjaga keamanan dan kehandalan penyaluran gas bumi untuk 3.279 Pelanggan Komersial dan Industri, 2.537 Pelanggan Kecil dan lebih dari 814 ribu Pelanggan Gas Rumah Tangga. Melalui optimalisasi teknologi, jaringan dan infrastruktur terintegrasi dipastikan operasional jaringan pipa sepanjang lebih dari 33.000 km, 16 SPBG dan MRU serta 13 LNG Terminal berjalan aman.

    Melalui Subholding New & Renewable Energy, PT Pertamina Power Indonesia telah siap menyediakan listrik melalui pembangkit berbasis energi bersih dengan total energi sebesar 2.495 Mega Watt. Seluruh pembangkit dalam kondisi normal dan siap berproduksi secara optimal.

    Dari sisi Hulu melalui Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi, memastikan produksi dan lifting migas domestik dalam kondisi optimal. Pada Maret 2025 produksi dan lifting minyak mencapai 400 Ribu Barrel Oil Per Hari. Pada Bulan Maret 2025 Produksi Gas mencapai 2,505 MMSCFD dan Lifting Gas mencapai 1,780 MMSCFD.

    Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan oleh masing-masing Subholding Pertamina diharapkan dapat mendukung kelancaran dan memberikan kenyamanan untuk seluruh masyarakat Indonesia jelang mudik dan Hari Raya Idulfitri 2025.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sejarah dan Perkembangan THR di Indonesia hingga Jadi Hak Pekerja Jelang Hari Raya Keagamaan

    Sejarah dan Perkembangan THR di Indonesia hingga Jadi Hak Pekerja Jelang Hari Raya Keagamaan

    PIKIRAN RAKYAT – Tunjangan Hari Raya (THR) telah menjadi bagian dari tradisi yang dinantikan oleh pekerja di Indonesia, terutama menjelang perayaan hari raya keagamaan seperti Idulfitri dan Natal.

    Namun, tak banyak yang mengetahui sejarah pemberian THR di Indonesia. Bagaimana awal mula kebijakan ini muncul, dan bagaimana perkembangannya hingga menjadi hak normatif bagi pekerja? Berikut ulasannya.

    Sejarah THR di Indonesia

    Tradisi pemberian tunjangan atau bonus menjelang hari raya keagamaan sebenarnya telah ada sejak masa kolonial Belanda. Namun, bentuk resmi dari THR di Indonesia baru mulai diterapkan pada era 1950-an. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Perdana Menteri (PM) Indonesia saat itu, Soekiman Wirjosandjojo, yang menjabat pada periode 1951-1952.

    Kebijakan THR awalnya ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja mereka. Besaran tunjangan ini berbeda-beda tergantung pada jabatan dan golongan pegawai. Pada masa itu, kebijakan ini sempat menuai pro dan kontra, terutama dari kalangan pengusaha swasta yang merasa terbebani dengan kewajiban membayar THR kepada pekerjanya.

    Perkembangan THR Menjadi Hak Pekerja

    Seiring dengan berjalannya waktu, tuntutan untuk memperluas cakupan THR ke sektor swasta semakin menguat. Pada tahun 1961, pemerintah mulai menetapkan regulasi yang mengatur pemberian THR bagi pekerja di perusahaan swasta.

    Kebijakan ini akhirnya diperkuat dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 04 Tahun 1994 yang mewajibkan pemberian THR kepada pekerja yang telah bekerja minimal tiga bulan di suatu perusahaan.

    Mengiringi perkembangannya, peraturan mengenai THR terus mengalami penyempurnaan. Salah satu regulasi terbaru adalah Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 6 Tahun 2016 yang memperjelas hak pekerja untuk menerima THR.

    Dalam aturan tersebut disebutkan pekerja mendapatkan Tunjangan Hari Raya minimal satu kali gaji bagi yang telah bekerja selama satu tahun atau lebih, serta pemberian secara proporsional bagi yang bekerja kurang dari satu tahun.

    Makna dan Tujuan Pemberian THR

    Pemberian THR memiliki berbagai tujuan dan manfaat, baik bagi pekerja maupun perekonomian secara keseluruhan, di antaranya meningkatkan kesejahteraan pekerja, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mempererat hubungan industrial.

    Menyoal meningkatkan kesejahteraan pekerja, THR dapat membantu pekerja dalam memenuhi ekonomi terlebih dalam menyambut hari raya keagamaan masing-masing.

    Lalu meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan adanya Tunjangan Hari Raya ini maka konsumsi masyarakat meningkat. Hal ini tentu berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

    Terakhir memperat hubungan industri. Pemberian THR juga dapat meningkatkan hubungan baik antara pekerja dan pengusaha karena memperlihatkan kepeduliaan perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya.***

    Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI Gemini/ChatGPT yang dimodifikasi oleh editor manusia untuk kenyamanan pembaca.

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News