Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

    Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas


    PIKIRAN RAKYAT – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan Emas. Salah satu produk investasi dari Pegadaian ini sudah lama menjadi pilihan cerdas masyarakat untuk berinvestasi emas secara praktis dan mudah dipantau melalui aplikasi digital. Tidak berhenti berinovasi, Pegadaian kembali membuat terobosan baru, dengan menghadirkan fitur Setor Fisik Emas.

    Fitur ini memungkinkan masyarakat yang selama ini menyimpan emas batangan fisik untuk mengubahnya menjadi saldo Tabungan Emas. Tentu cara ini jauh lebih praktis, mudah diakses, aman dan nyaman tanpa harus khawatir menyimpan emas di rumah.

    Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran fitur baru yang semakin menyempurnakan ekosistem Layanan Bank Emas Pegadaian, saat terjun langsung menguji coba fitur tersebut di Pegadaian Cabang Salemba, Jakarta, pada Rabu (25/06).

    “Dengan hadirnya layanan Setor Fisik Emas, saya pribadi merasa sangat bersyukur, sekaligus bangga. Ini bukan lagi sekadar mimpi. Ini adalah langkah nyata bagi Pegadaian, dan hari ini kita membuktikan bahwa Pegadaian kembali menjadi pionir, menjadi pemilik sistem yang kuat dan terintegrasi untuk ekosistem Bank Emas di Indonesia. Harapannya, dengan kehadiran fitur ini kami bisa memfasilitasi masyarakat untuk menyimpan emas secara aman, rapi, dan terdata melalui sistem keuangan digital, serta turut memperkuat sistem ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” ujar Damar.

    Masyarakat dapat mencoba fitur ini dengan mudah, hanya dengan membawa emas batangan dan KTP ke outlet Pegadaian yang melayani Setor Fisik Emas. Emas batangan tersebut akan melalui proses verifikasi, dan gramasinya akan langsung menjadi bentuk saldo Tabungan Emas. Namun masyarakat perlu memastikan bahwa emas yang dibawa adalah emas batangan bermerek Galeri 24, Antam, UBS, atau Lotus Archi, dengan berat minimal 0,5 gram dan maksimal 1 kilogram, serta tentunya harus sudah memiliki rekening Tabungan Emas aktif.

    Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah menyampaikan bahwa terobosan Pegadaian ini merupakan opsi cerdas bagi masyarakat agar investasi emas yang dimiliki lebih mudah dipantau, aman, bahkan dapat menghasilkan keuntungan tambahan.

    “Jadi, jika menyetor 5 gram emas, saldo Tabungan Emasnya akan bertambah 5 gram. Semua bisa dipantau real-time melalui aplikasi Pegadaian Digital, sehingga ini menjadi cara mudah untuk mengamankan investasi emas. Jika sedang butuh uang tunai, bisa memanfaatkan fitur Gadai Tabungan Emas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanpa harus membawa emas fisik ke outlet, dan uang pinjaman gadainya bisa langsung ditransfer ke nomor rekening, kemudian saat ditebus, saldo emasnya akan kembali lagi. Bahkan ini juga dapat menjadi investasi yang produktif, dimana masyarakat dapat memanfaatkan saldo Tabungan Emas yang dimiliki menjadi Deposito Emas, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan berinvestasi dari gain harga emas yang terus meningkat, namun juga dari imbal hasil yang didapatkan dari deposito,” ungkap Elvi.

    Setor Fisik Emas saat ini dapat dilayani secara terbatas di 13 outlet Pegadaian yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Balikpapan, diantaranya Kantor Cabang Salemba, Pasar Senen, Bekasi Utama, Karawang, Kota Wisata, Tangerang, Serang, Mall Ambassador, Cilandak, Kebayoran Baru, Tanjung Priok, Cengkareng, serta Kantor Cabang Balikpapan.

    Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian berkomitmen memberikan beragam solusi finansial yang bermanfaat. Pegadaian akan terus berupaya aktif mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan sejak dini, serta menjaga tata kelola yang rapi dan transparan sesuai arahan Danantara, demi masa depan yang lebih baik dan mewujudkan visi Indonesia Emas. ***

     

  • Harga Gas Melon di Kabupaten Bandung Naik, Pemkab Bandung Jamin Pasokan dan Ketersediaannya Aman

    Harga Gas Melon di Kabupaten Bandung Naik, Pemkab Bandung Jamin Pasokan dan Ketersediaannya Aman

    PIKIRAN RAKYAT – Berlaku penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di kawasan Bandung Raya per 16 Juni 2025. 

    HET di tingkat pangkalan menjadi Rp 19.000 per tabung, sedangkan sebelumnya Rp 16.600 per tabung. Pemerintah Kabupaten Bandung menjamin pasokan dan ketersediaan gas melon 3 kilogram aman setelah penyesuian HET.

    Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan, berlaku penyesuaian HET gas melon 3 kilogram. Hal itu baru terjadi setelah sekitar 10 tahun dari penyesuaian terakhir. 

    “Regulasi HET elpiji sudah lebih dari 10 tahun, belum ada pengubahan. Lantaran demikian, perlu ada penyesuaian. Itu sudah berdasarkan hasil kajian dan hasil pembahasan dengan berbagai instansi, di antaranya, Biro Ekonomi Provinsi (Pemprov Jawa Barat),” ucap Dicky, Rabu 25 Juni 2025.

    Pihaknya mengaku, siap mengadakan monitoring secara terus-menerus di lapangan. Upaya tersebut untuk mengantisipasi kenaikan harga signifikan di tingkat konsumen maupun pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi.

    “Kami terus memantau harga di tingkat pengecer, jangan sampai memberlakukan harga semena-mena. Kami patok paling tinggi di antara Rp 23.000-Rp 25.000,” ucap dia.

    Berkenaan dengan hal itu, pihaknya berupaya meringkaskan rantai distribusi. Harapannya, harga di tingkat konsumen tak begitu tinggi.

    Disperdagin Kabupaten Bandung, ucap Dicky, senantiasa berkoordinasi dengan Hiswana Migas. Langkah tersebut dalam rangka mencegah kelangkaan, kemudian memicu kenaikan harga.

    “Untuk pasokan, sejauh pemantauan kami, terbilang lancar dan aman, tak ada kelangkaan. Saat ini, kami tinggal meningkat edukasi kepada para pelaku usaha agar mengikuti harga sesuai yang ditetapkan pemerintah,” ucap dia. (*)

  • Sudah Daftar BSU? Berikut Arti Status yang Muncul di Dashboard Agar Tidak Salah Paham

    Sudah Daftar BSU? Berikut Arti Status yang Muncul di Dashboard Agar Tidak Salah Paham

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Subsidi Upah (BSU) memang menjadi salah satu hal yang cukup dinantikan oleh masyarakat saat ini, karena diharapkan dapat membantu keuangan terutama bagi mereka yang memang mendapatkan upah atau gaji di bawah ketentuan yang telah ditetapkan.

    Namun hingga saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih merasa bingung terkait status yang muncul, terutama terkait lolos atau tidaknya dalam tahap verifikasi.

    Dikutip dari unggahan di akun Instagram resmi Indonesia baik, dijelaskan bahwa ada beberapa maksud atau arti yang muncul dari status Bantuan Subsidi Upah di dashboard akun pada aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) atau website BPJS Ketenagakerjaan.

    Di antara beberapa maksud dari status yang muncul tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Tampilan panah melingkar

    Jika dalam status BSU ini muncul bentuk panah melingkar, dengan diikuti kalimat ” Data anda saat ini masih dalam proses verifikasi dan validasi. Silahkan cek secara berkala untuk mendapatkan pembaharuan status anda”.

    Hal ini menunjukkan bahwa data yang dikirim masih dalam proses verifikasi dan validasi, sehingga bisa dilakukan pengecekan secara berkala serta melakukan pembaharuan rekening.

    2. Tanda centang hijau dengan latar putih polos

    Selanjutnya jika yang muncul adalah logo centang satu berwarna hijau, menandakan bahwa pembaharuan rekening yang dimasukkan sudah berhasil.

    Di bawah logo tersebut, juga tertulis kalimat “Selanjutnya Data Anda akan dilakukan verifikasi dan validasi sesuai Permenaker Nomor 5 Tahun 2025”.

    3. Centang satu dengan latar warna hijau polos

    Berbeda dengan sebelumnya, tanda centang satu dengan latar berwarna hijau polos ini menunjukkan bahwa peserta yang mendaftarkan diri di BSU ini, telah berhasil lolos dalam tahap verifikasi BPJS Ketenagakerjaan, sebagai calon penerima BSU.

    Namun dalam tahap ini, peserta juga harus menunggu karena akan dilakukan validasi lanjutan oleh pihak Kementerian Ketenagakerjaan.

    4. Muncul tulisan Verified

    Jika sudah muncul tulisan ‘Verified’ pada akun, maka hal ini menunjukkan bahwa peserta telah berhasil mendapatkan dan menjadi peserta BSU Tahun 2025 ini.

    Nantinya juga akan muncul jumlah biaya bantuan yang diberikan, yakni sebesar Rp600.000 ke rekening yang telah didaftarkan sebelumnya.

    5. Permintaan maaf

    Terakhir jika muncul kalimat “Mohon maaf, Anda belum termasuk dalam kriteria calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU)”, maka kepesertaan tidak lolos dalam uji verifikasi dan validasi data.

    Itulah arti dari beberapa status yang muncul dalam profil akun BSU Tahun 2025 ini, yang perlu untuk dipahami agar nantinya tidak mengalami kesalahpahaman.***

  • Ramalan Baba Vanga 2025 dan Konflik Iran-Israel, Pakar Beri Penjelasan

    Ramalan Baba Vanga 2025 dan Konflik Iran-Israel, Pakar Beri Penjelasan

    PIKIRAN RAKYAT – Belakangan ini, ramalan dari peramal terkenal asal Bulgaria, Baba Vanga, kembali menjadi perbincangan hangat. Salah satu prediksi yang mencuat adalah kemungkinan pecahnya perang besar pada tahun 2025. Banyak pihak kemudian mengaitkan ramalan ini dengan meningkatnya ketegangan konflik antara Iran dan Israel, bahkan menyebut potensi terjadinya Perang Dunia 3.

    Baba Vanga, yang meninggal pada 1996, dikenal karena beberapa prediksinya yang dianggap akurat, seperti serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat dan naiknya presiden AS ke-44 dari keturunan Afrika-Amerika, yaitu Barack Obama. Kini, sebagian masyarakat melihat eskalasi konflik di Timur Tengah sebagai realisasi dari ramalan terbarunya.

    Namun, pakar kajian Timur Tengah dari Universitas Indonesia, Muhammad Syaroni, menyampaikan pandangan yang lebih rasional. Ia menilai bahwa konflik berskala global seperti Perang Dunia 3 tidak akan benar-benar terjadi.

    “Perang memang sedang berlangsung dan bisa semakin meluas, namun tidak akan berbentuk konfrontasi langsung antara kekuatan besar dunia seperti pada Perang Dunia I dan II,” ujar Syaroni. Ia menjelaskan bahwa konflik yang terjadi lebih mirip dengan pola proxy war, di mana negara-negara besar mengerahkan pihak ketiga atau kelompok sekutu untuk bertempur mewakili kepentingan mereka.

    Menurutnya, kondisi ini menyerupai era Perang Dingin, ketika negara-negara adidaya tidak berperang secara langsung, tetapi mendukung pihak-pihak tertentu di berbagai belahan dunia. Dengan begitu, skenario perang global besar-besaran relatif kecil kemungkinannya.

    Namun demikian, Syaroni tidak menampik bahwa ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah akan memberikan dampak serius, terutama dalam aspek ekonomi global. Salah satu imbas yang sudah terasa adalah kenaikan harga minyak mentah dunia.

    “Konflik ini juga berpotensi membuat hukum internasional diabaikan. Hal tersebut bisa semakin memperkeruh hubungan antarnegara dan memperdalam ketegangan yang sudah ada,” tambahnya.

    Konflik Iran-Israel mulai kembali memanas sejak dua pekan lalu. Pada Jumat malam, Israel melancarkan serangan udara dengan jet tempur ke sejumlah lokasi yang diyakini sebagai fasilitas pengembangan senjata nuklir Iran. Iran kemudian merespons dengan meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel.

    Korban sipil dari kedua belah pihak pun terus bertambah. Menurut laporan resmi dari Israel, sedikitnya 25 orang meninggal dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan balasan Iran. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan jumlah korban tewas mencapai 430 orang dan lebih dari 3.500 orang terluka.

    Situasi kian memanas setelah mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa pasukan AS telah melakukan pemboman terhadap tiga lokasi nuklir strategis di Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik ini tentu memperkuat persepsi bahwa eskalasi dapat meluas.

    Meskipun begitu, pengamat menyarankan masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan terhadap isu-isu yang belum tentu berdasar, seperti ramalan Baba Vanga. Dalam kondisi geopolitik yang sensitif seperti sekarang, pendekatan berbasis fakta dan analisis rasional tetap harus diutamakan.***

  • Dari Kekaisaran ke Media Sosial

    Dari Kekaisaran ke Media Sosial

    PIKIRAN RAKYAT – Bagaimana cara Anda untuk tetap tenang di tengah-tengah krisis? Apa yang orang-orang butuhkan untuk menjadi bahagia? Kaisar Romawi Marcus Aurelius sering kali dikutip di media online untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Orang yang dulu berkuasa itu lebih memilih menjadi seorang filsuf.

    “Lihatlah ke dalam diri Anda. Di dalam diri Anda terdapat sumber kebaikan, dan kebaikan itu akan terus memancar, jika Anda mau menggalinya.”

    Pernyataan-pernyataan bijak seperti ini dapat ditemukan di buku Meditations karya Kaisar Romawi Marcus Aurelius (121-180 M). Ia tidak pernah bermaksud untuk menerbitkan tulisan-tulisannya ini, karena ia menulisnya semata-mata untuk dirinya sendiri. Namun, karya ini telah menjadi salah satu tulisan paling banyak dibaca setelah Alkitab dan Al-Quran. Sebuah bestseller, bisa dibilang, yang telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia.

    Saat ini dikenal sebagai raja filsuf, Marcus Aurelius berkuasa pada masa yang dilanda krisis dan bencana. Ia naik takhta pada tahun 161 M, beberapa tahun sebelum Perang Marcomanni (166-180 M) — Marcomanni adalah suku-suku Jerman — yang akan menggoyahkan Kekaisaran Romawi hingga ke akar-akarnya. Selain itu, ia menghadapi masalah ekonomi, ketegangan sosial, dan penyebaran Wabah Antonine, suatu bentuk cacar, di seluruh wilayah kekuasaannya.  

    “Anda punya kekuatan untuk mengontrol pikiran Anda, bukan mengontrol kejadian-kejadian tak terduga”

    Ketenangan batin — itulah salah satu prinsip dasar Marcus Aurelius, yang merupakan pengikut setia aliran Stoik, sebuah aliran filsafat kuno yang didirikan oleh filsuf Yunani Zeno dari Citium pada tahun 300 SM.

    Marcus Aurelius ingin menjadi penguasa yang baik, tapi pemerintahan yang baik itu sebenarnya seperti apa?

    Pertanyaan itu, yang masih relevan sampai sekarang, menjadi perhatian besar baginya, sebagaimana tercermin dalam karyanya Meditations.

    Namun, rekan-rekannya pada masa itu tidak pernah membaca karya-karyanya, menurut arkeolog Marcus Reuter, direktur Rheinisches Landesmuseum di Trier. “Orang Romawi juga tidak pernah memandangnya sebagai raja filsuf. Karya-karyanya tidak pernah dipublikasikan semasa hidupnya. Dia menulis untuk dirinya sendiri, dalam keheningan kamarnya pada malam hari.”

    Aurelius baru mendapat julukan raja filsuf ketika meditations dirilis pada abad ke-15 atau ke-16.

    Seperti dilansir DW, Reuter dan sejarawan Viola Skiba, direktur Stadtmuseum Simeonstift di Trier, telah mengkurasi pameran bersama di masing-masing institusi mereka tentang Marcus Aurelius, yang akan berlangsung dari 15 Juni hingga 23 November 2025. Skiba mengatakan bahwa tema pameran tersebut ternyata lebih relevan daripada yang mereka perkirakan.

    Pertanyaan tentang seperti apa kepemimpinan yang baik menjadi semakin mendesak, terutama di tengah krisis dan polarisasi seperti sekarang. Namun, pada saat yang sama, pertanyaan ini bukanlah hal yang baru — pertanyaan ini setua sejarah manusia itu sendiri, dan telah menjadi perhatian utama sejak zaman kuno.

    Donald Trump “tidak layak menjadi panutan”

    Ilustrasi Orang Melakukan Demonstrasi freepik.com

    Menurut Marcus Aurelius, cara membedakan pemerintahan yang baik adalah: “Pada dasarnya, hal ini didasarkan pada empat kebajikan utama dari zaman kuno,” ucap Skiba. Nilai-nilai luhur tersebut meliputi kebijaksanaan, keadilan, kehati-hatian, dan kesederhanaan.

    Konsep utama adalah “memiliki orientasi terhadap kepentingan bersama,” melakukan apa yang dapat menguntungkan seluruh komunitas. “Inilah yang dapat membedakan baik dan buruknya sebuah pemerintahan menurut [filsuf Yunani] Aristoteles.”

    Reuter menambahkan bahwa Marcus Aurelius kemungkinan besar akan mengklasifikasikan Donald Trump ke dalam kategori pemimpin yang buruk dan tidak layak untuk menjadi panutan.

    Namun tentu saja, Marcus Aurelius merupakan produk dari zamannya, yang tumbuh di dalam struktur sosial zaman kuno. “Saat itu ada perbudakan, dan bahkan seorang Marcus Aurelius pun tidak ingin menghilangkannya,” ucap Reuter. Kekaisaran juga tidak mempertanyakan bahwa ada orang yang memiliki dan tidak memiliki hak sipil Romawi, atau bahwa perempuan tidak memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

    Dari perspektif saat ini, mungkin juga terasa aneh untuk menganggap seorang kaisar yang melancarkan perang brutal sebagai sosok yang mulia. “Menurut standar kuno, kaisar diharapkan untuk memastikan keamanan kerajaan dan melindungi penduduknya — bahkan dengan cara yang sangat brutal jika diperlukan,” kata Reuter.

    “Ia terlibat secara intensif dalam kasus-kasus di pengadilan. Ia berupaya untuk mengeluarkan putusan yang adil, dan selalu mengutamakan kepentingan negara,” tambah Reuter.

    Pembangunan Porta Nigra di Trier — yang kini menjadi landmark terkenal kota tersebut — juga dapat ditelusuri kembali ke masa Marcus Aurelius. Bangunan ini merupakan bagian dari tembok kota yang dibangun oleh Aurelius untuk melindungi warganya.

    “Kesederhanaan itu dibutuhkan untuk kehidupan yang bahagia”

    Ilustrasi Orang Bahagia freepik.com

    Ungkapan-ungkapan seperti di atas mungkin terdengar seperti ejekan yang keluar dari mulut seorang kaisar kaya raya, tetapi sebenarnya dimaksudkan dengan tulus. Memang, Marcus Aurelius menjalani gaya hidup yang cukup sederhana dan bahkan menjual barang-barang rumah tangga kekaisaran — aset pribadinya — dalam lelang ketika negara mengalami krisis keuangan.

    “Setahu saya, tidak ada Kaisar Romawi sebelum atau setelahnya yang melakukan itu,” ucap Reuter.

    Marcus Aurelius juga ternyata menghabiskan banyak waktu memikirkan arti dari kehidupan, yang juga dianggap sebagai alasan kenapa banyak anak muda di era ini yang memiliki ketertarikan terhadap Marcus Aurelius dan tulisannya. Menurut Reuter, “Meditations” adalah harta karun kecil berisi solusi yang mengatasi hampir setiap situasi dalam hidup.”

    Reuter juga mengucapkan bahwa tulisan-tulisan Marcus Aurelius tidak cocok untuk dibaca dari awal hingga akhir, tetapi sangat cocok untuk dibaca secara acak untuk mencari inspirasi. Tulisan-tulisannya, pada akhirnya, hanyalah pemikiran pribadi seseorang yang menghabiskan waktu untuk memikirkan hal apa yang benar-benar penting dalam hidup. Jadi, tidak mengherankan jika kutipan dari orang Romawi bisa ditemukan di seluruh media sosial.

    Pameran yang berfokus pada sosok sang kaisar ini akan diselenggarakan di Trier, dan berangkat dari minat masyarakat masa kini terhadap Marcus Aurelius serta isu-isu yang ia pikirkan. Pameran ini dirancang untuk menginspirasi pengunjung dari berbagai belahan dunia untuk merenungkan diri mereka sendiri, masyarakat, dan apa yang masih dapat dikatakan oleh seorang kaisar Romawi kuno kepada kita hari ini.

    Atau, seperti yang dikatakan Skiba, “Setiap masyarakat berlandaskan pada individu, dan jika setiap orang mau mempertanyakan pertanyaan-pertanyaan filosofis dan politis ini, maka masyarakat pun dapat berfungsi secara utuh sebagai satu kesatuan.” (Deviani Putri Azzahra/PKL Polban). ***

  • Bisnis Kuliner di Singapura Kolaps, 307 Restoran Bangkrut Tiap Bulan!

    Bisnis Kuliner di Singapura Kolaps, 307 Restoran Bangkrut Tiap Bulan!

    PIKIRAN RAKYAT – Singapura, negara kota yang selama ini dikenal sebagai surga kuliner Asia, kini tengah menghadapi gelombang krisis yang mengancam warisan gastronominya.

    Tahun 2025 mencatat rekor baru: rata-rata 307 restoran dan tempat makan gulung tikar setiap bulan, menjadikannya angka penutupan tertinggi dalam sejarah industri makanan dan minuman (F&B) negara tersebut.

    Menurut laporan Reuters yang dirilis Kamis, 9 April 2025, lonjakan penutupan restoran terjadi karena kombinasi dari biaya operasional yang meroket dan penurunan daya beli masyarakat.

    “Rasio penutupan dibandingkan pembukaan pada tahun 2025 dan 2024 lebih tinggi dibandingkan sebelum dan selama pandemi, menunjukkan adanya penyusutan sektor,” ujar Reuters.

    Biaya Tinggi, Pengunjung Menyusut

    Krisis ini tak pandang bulu. Baik restoran bintang Michelin, gerai zi char, hingga kios hawker legendaris turut terdampak. Sewa, utilitas, bahan makanan, dan gaji pekerja kini membebani pelaku usaha kecil-menengah yang sebelumnya menjadi tulang punggung industri kuliner Singapura.

    Salah satu contohnya adalah restoran Wine RVLT, yang memutuskan untuk tidak memperpanjang sewanya pada Agustus setelah hampir 10 tahun beroperasi. Alvin Goh, salah satu pendirinya, mengungkapkan kepada Reuters bahwa sejak Juni 2023, mereka harus menggunakan dana pribadi untuk menutupi biaya sewa dan menggaji karyawan.

    “Kami sudah tidak sanggup menanggung kerugian. Ini keputusan yang menyakitkan tapi tak terelakkan,” ujarnya.

    Makan di Luar Tak Lagi Menarik

    Setelah sempat pulih pada tahun 2022 pascapandemi, minat masyarakat Singapura untuk makan di luar justru terus menurun. Selain meningkatnya harga-harga, gaya hidup juga ikut berubah. Banyak warga kini lebih memilih memasak di rumah atau bahkan bepergian ke luar negeri untuk menikmati makanan yang lebih murah.

    “Satu steak di restoran bisa seharga S$40 hingga S$50, padahal saya bisa masak sendiri di rumah dengan bahan seharga S$20,” ucap seorang warganet di forum Reddit.

    Jika dikonversi, S$40–S$50 setara dengan Rp470 ribu–Rp590 ribu, sedangkan S$20 sekitar Rp236 ribu. Sementara itu, seporsi pasta aglio olio di restoran yang dijual S$15 atau sekitar Rp177 ribu, dianggap tidak sebanding dengan bahan dasarnya yang murah.

    Bencana Bagi Keberagaman Rasa

    Fenomena penutupan ini bukan sekadar kehilangan tempat makan, tapi juga bisa berdampak pada keragaman dan kekayaan budaya kuliner lokal. Blogger makanan ternama Singapura, Seth Lui, mengungkapkan keprihatinannya.

    “Kita akan mulai melihat lebih banyak konsep makanan cepat saji dengan otomatisasi dan merek waralaba di mana-mana, daripada konsep unik yang merepresentasikan kekayaan cita rasa lokal,” tuturnya.

    Seth Lui menegaskan, jika tren ini berlanjut, identitas kuliner Singapura bisa terkikis.

    Bahkan komunitas daring di Reddit pun bereaksi keras. Beberapa pengguna menulis dengan nada marah.

    “Penyewa yang memungut sewa tinggi hanya untuk membayar utang mereka sendiri adalah masalah utama!” ujar seorang pengguna.

    “Mereka selalu bilang inflasi penyebab semuanya, tapi yang bikin usaha makanan kolaps itu jelas sewa,” kata yang lainnya.

    Dominasi Waralaba, Zi Char Lokal Terpinggirkan

    Banyak pengamat dan masyarakat khawatir bahwa jika tren ini tak dihentikan, restoran lokal akan tergantikan oleh jaringan waralaba generik seperti malatang, Mixue, atau Luckin Coffee. Tempat-tempat yang dulunya menyajikan menu khas dan autentik kini digantikan oleh restoran dengan konsep seragam dan standar global.

    “Ya, saya lebih suka mendukung tempat zi char lokal saya daripada waralaba asing itu. Karena begitu tempat zi char menghilang, tidak ada jalan kembali,” tutur seorang pengguna Reddit.

    Meski kelam, beberapa pihak percaya krisis ini bisa menjadi momentum untuk mereformasi industri F&B Singapura. Solusi yang ditawarkan antara lain:

    Insentif pajak dan keringanan sewa untuk UMKM kuliner lokal Subsidi bahan baku bagi usaha kecil Promosi kembali makan di luar melalui festival kuliner lokal Digitalisasi dan efisiensi operasional agar pengusaha kecil bisa bersaing

    Namun tanpa dukungan nyata dari pemerintah dan masyarakat, prediksi buruk tampaknya akan menjadi kenyataan. Dalam situasi saat ini, lebih dari sekadar bisnis yang hilang—identitas nasional Singapura sebagai “panggung rasa Asia” pun ikut terancam.

    “Kita bisa kehilangan warisan kuliner kita sendiri jika terus begini. Makanan bukan sekadar bisnis, tapi cermin dari siapa kita sebagai bangsa,” kata Seth Lui, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Independent.***

  • Cara Gadaikan HP di Pegadaian, Bisa Tanpa Box?

    Cara Gadaikan HP di Pegadaian, Bisa Tanpa Box?

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah berbagai kebutuhan mendesak, sering kali kamu memerlukan dana cepat tanpa harus menjual barang-barang yang dimiliki. Salah satu solusi yang bisa kamu pertimbangkan adalah menggadaikan HP di Pegadaian. Dengan sistem gadai yang aman dan proses yang relatif mudah, Pegadaian menjadi tempat yang cukup dipercaya untuk mendapatkan pinjaman dengan jaminan barang elektronik, termasuk ponsel.

    Meskipun terdengar sederhana, tidak semua jenis HP bisa langsung digadaikan begitu saja. Ada sejumlah ketentuan dan dokumen yang harus kamu penuhi sebelum mengajukan permohonan. Pegadaian menetapkan syarat-syarat tertentu sebagai bentuk perlindungan terhadap kedua belah pihak, sekaligus memastikan bahwa transaksi dilakukan secara sah dan sesuai prosedur.

    Selain persyaratan administrasi, kamu juga perlu memahami seperti apa tahapan pengajuan gadai HP itu sendiri. Proses ini mencakup pengecekan kondisi barang, pengisian formulir, hingga pencairan dana. Meski dilakukan dalam waktu singkat, setiap langkah tetap harus dijalani dengan cermat agar pinjaman bisa diproses tanpa hambatan.

    Simak penjelasan selengkapnya tentang syarat dan cara menggadaikan HP di Pegadaian dalam artikel ini.

    Syarat Gadai HP di Pegadaian

    Sebelum kamu mengajukan pinjaman dengan jaminan HP, penting untuk mengetahui dokumen dan ketentuan yang harus disiapkan. Pegadaian menetapkan persyaratan khusus agar proses gadai berjalan lancar dan tidak menemui hambatan saat penyerahan barang.

    Berikut syarat yang perlu kamu penuhi:

    Kartu identitas asli yang masih berlaku, seperti KTP atau SIM. HP dalam kondisi baik dan menyala, bukan rusak berat atau mati total. Jika diminta, siapkan kelengkapan pendukung, seperti charger, dus, atau nota pembelian. Disarankan untuk menghapus data pribadi dan meng-backup file penting dari HP kamu. HP harus milik pribadi, bukan milik orang lain, untuk menghindari masalah kepemilikan. Bagaimana Cara Gadaikan HP di Pegadaian?

    Setelah semua syarat siap, kamu bisa langsung mengajukan gadai HP di kantor Pegadaian. Prosesnya cukup cepat dan bisa dilakukan dalam satu kali kunjungan, selama dokumen dan barang sudah lengkap.

    Langkah-langkah menggadaikan HP di Pegadaian:

    Kunjungi kantor Pegadaian terdekat dengan membawa HP dan identitas. Isi formulir pengajuan gadai yang disediakan oleh petugas. Serahkan HP untuk diperiksa kondisi fisik dan fungsinya. Petugas akan menaksir nilai HP untuk menentukan besar pinjaman. Jika kamu setuju dengan nilai pinjaman, tandatangani Surat Bukti Gadai (SBG). Terima uang pinjaman secara tunai atau transfer, sesuai metode yang kamu pilih. HP kamu akan disimpan oleh Pegadaian sebagai jaminan sampai pelunasan dilakukan.

    Menggadaikan HP di Pegadaian bisa menjadi pilihan cerdas saat kamu membutuhkan dana cepat tanpa harus melepas kepemilikan barang. Dengan prosedur yang jelas, syarat yang tidak rumit, serta proses pencairan yang relatif singkat, kamu bisa mendapatkan bantuan finansial tanpa ribet.

    Namun, penting untuk tetap memperhatikan kondisi HP dan kelengkapan dokumen agar pengajuan tidak ditolak. Pastikan juga kamu memahami ketentuan terkait tenor, bunga, dan waktu pelunasan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

    Dengan perencanaan yang matang dan pemahaman yang baik terhadap proses gadai, kamu bisa memanfaatkan layanan ini secara bijak. Gunakan fasilitas Pegadaian sebagai solusi keuangan yang aman dan terpercaya, tanpa harus mengorbankan aset secara permanen.

    Selain itu, jika kamu memahami semua prasyarat dan alur pengajuan, kamu akan lebih siap jika suatu saat ingin menggunakan HP sebagai jaminan dana tunai. Hal ini bukan hanya membantu kamu menghadapi kebutuhan keuangan mendadak, tapi juga memberi kesempatan untuk tetap memiliki barang tersebut tanpa harus menjualnya.***

  • Cara Gadai Emas di Pegadaian​, Ini Dokumen yang Diperlukan

    Cara Gadai Emas di Pegadaian​, Ini Dokumen yang Diperlukan

    PIKIRAN RAKYAT – Menggadaikan emas di Pegadaian bisa menjadi solusi keuangan yang cepat dan aman ketika kamu membutuhkan dana tunai dalam waktu singkat. Emas yang kamu miliki, baik dalam bentuk perhiasan maupun logam mulia, bisa dijadikan jaminan untuk memperoleh pinjaman tanpa perlu menjual aset tersebut. Dengan sistem yang transparan dan diawasi oleh lembaga resmi, proses ini menjadi pilihan yang cukup populer di kalangan masyarakat.

    Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menggadaikan emas, penting untuk memahami terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi. Pegadaian memiliki ketentuan tertentu mengenai jenis emas yang bisa diterima, kelengkapan dokumen identitas, serta persyaratan usia pemohon.

    Selain syarat administratif, kamu juga perlu mengetahui bagaimana alur pengajuan gadai emas dilakukan. Meski prosesnya tergolong cepat, tetap ada tahapan yang harus diikuti, mulai dari penyerahan barang jaminan hingga pencairan dana.

    Untuk mengetahui selengkapnya bagaimana syarat dan cara menggadaikan emas di Pegadaian, simak terus artikel ini.

    Apa Saja Syarat Gadai Emas di Pegadaian?

    Sebelum kamu mengajukan transaksi gadai emas di Pegadaian, ada sejumlah dokumen dan ketentuan yang harus dipenuhi agar proses berjalan lancar. Persyaratan ini bersifat wajib dan berfungsi sebagai identifikasi serta verifikasi dalam proses transaksi.

    Kamu perlu menyiapkan kartu identitas resmi yang masih berlaku, bisa berupa KTP, SIM, atau paspor. Dokumen ini akan digunakan oleh pihak Pegadaian untuk mencocokkan data pribadi dengan barang jaminan yang kamu serahkan. Selain identitas, tentu saja kamu juga harus membawa emas yang akan digadaikan, baik itu dalam bentuk perhiasan maupun logam mulia.

    Cara Gadai Emas di Pegadaian

    Setelah semua syarat kamu lengkapi, langkah berikutnya adalah memulai proses pengajuan gadai emas. Pegadaian telah menyediakan sistem yang cukup mudah dan cepat, yang bisa dilakukan langsung di kantor cabang terdekat.

    Berikut langkah-langkah pengajuan gadai emas di Pegadaian:

    Kunjungi kantor Pegadaian terdekat dari tempat tinggalmu. Ambil dan isi formulir pengajuan gadai emas yang disediakan oleh petugas. Lampirkan dokumen identitas seperti KTP saat mengajukan permohonan. Serahkan emas yang akan dijadikan jaminan kepada petugas. Emas tersebut akan ditaksir oleh petugas penaksir untuk menentukan nilai jaminan. Setelah nilai pinjaman ditentukan, kamu akan menerima konfirmasi nominal pinjaman. Jika setuju, kamu akan diminta menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG) sebagai tanda resmi transaksi. Terakhir, dana pinjaman akan dicairkan, baik secara tunai maupun melalui transfer ke rekening. Gadai Emas di Pegadaian Dapat Berapa? Ini Rinciannya

    Jika kamu berencana menggadaikan emas di Pegadaian, penting untuk memahami simulasi pinjaman yang berlaku agar bisa memperkirakan biaya dan jangka waktu pelunasan. Salah satu contoh simulasi menunjukkan bahwa emas bisa dijadikan jaminan untuk memperoleh dana tunai sebesar Rp5.000.000. Jumlah ini tentu tergantung pada hasil taksiran nilai emas yang kamu jaminkan dan kebijakan yang berlaku di Pegadaian.

    Pegadaian memberikan jangka waktu maksimum selama 120 hari atau sekitar empat bulan untuk pelunasan pinjaman. Namun, jika kamu membutuhkan waktu tambahan, masa gadai tersebut bisa diperpanjang sesuai prosedur yang ditetapkan. Fleksibilitas ini memberi ruang bagi nasabah untuk mengatur keuangan tanpa tekanan pelunasan yang terlalu ketat.

    Terkait biaya, kamu akan dikenakan sewa modal sebesar 1,2% setiap 15 hari. Jika dihitung secara total dalam jangka waktu 120 hari, biaya tersebut akan menjadi 9,6% dari nilai pinjaman. Dengan mengetahui estimasi ini, kamu bisa lebih siap secara finansial dan tidak terkejut dengan total kewajiban yang harus dibayar saat jatuh tempo.

    Dengan memahami syarat dan cara menggadaikan emas dengan benar, kamu bisa mendapatkan manfaat finansial tanpa kehilangan aset berharga. Proses ini bisa menjadi solusi darurat yang efektif, asalkan dijalankan dengan perhitungan dan tanggung jawab. ***

  • PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa, Komitmen Tingkatkan Produksi

    PHE ONWJ Lepas Anjungan Baru Ramah Lingkungan ke Pesisir Laut Jawa, Komitmen Tingkatkan Produksi


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memulai babak baru dalam menjaga ketahanan energi nasional. PHE ONWJ mengirim topside Anjungan OOA, berbobot 530 metrik ton, dari lokasi fabrikasi Proyek Pengembangan Lapangan OO-OX, milik PT Meitech Eka Bintan, anak perusahaan PT Meindo Elang Indah (24/06/2025) di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, melalui jalur laut, menuju pantai utara Jawa Barat, Selasa (24/6).

    Kegiatan pelepasan topside Anjungan OOA dihadiri perwakilan SKK Migas, Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, Regional Jawa Pertamina Subholding Upstream, PHE ONWJ dan pemangku kepentingan lainnya, di antaranya Taufan Marhaendrajana, Deputi Eksploitasi SKK Migas, Nanang Untung dan Paiman Raharjo, Dewan Komisaris PHE, Awang Lazuardi, Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Muhamad Arifin, Plt. Direktur Utama Pertamina EP Regional Jawa, Rahmat Ali Hakim, VP Production and Operations Regional Jawa, dan Muzwir Wiratama, General Manager PHE ONWJ.

    Sebelumnya, struktur jacket anjungan seberat 200 metrik ton sudah dikirim terlebih dulu pada Sabtu (7/6) dari lokasi yang sama. Kedua struktur Anjungan OOA ini akan dirakit dan dihubungkan melalui pipa penyalur bawah laut berdiameter 12 inci sepanjang 14 km ke fasilitas Onshore Processing Facility (OPF) Balongan, Indramayu. Pipa penyalur bawah laut ini pada kedalaman 2 meter (TOP) di bawah seabed, sesuai regulasi Pemerintah Indonesia.

    Usai fabrikasi, struktur top side Anjungan OOA dengan bobot 530 metrik ton siap dikirim melalui jalur laut ke pesisir Laut Jawa. Setibanya di lokasi, top side akan dirakit dengan jacket anjungan dan dihubungkan melalui pipa penyalur bawah laut ke fasilitas Onshore Processing Facility (OPF) Balongan,

    Anjungan OOA merupakan bagian dari proyek pengembangan lapangan minyak dan gas OO-OX yang dikelola PHE ONWJ, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi migas nasional. Selain pembangunan Anjungan OOA, proyek ini juga akan melakukan pemboran 4 (empat) sumur pengembangan, yaitu OOA-1, OOA-2, OOA-3, dan OOA-4. Melalui upaya ini, Lapangan OO-OX diestimasi mampu menghasilkan tambahan 2.996 barel minyak per hari (BOPD), dan 21,26 juta standar kubik gas per hari (MMSCFD) ketika mulai berproduksi pada kuartal pertama 2026.

    “Keberadaan Anjungan OOA diharapkan bisa mendukung peningkatan produksi Lapangan OO-OX yang dikelola PHE ONWJ. Peningkatan produksi ini sejalan dengan visi Perusahaan untuk mensukseskan swasembada energi sesuai Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” ujar Awang Lazuardi, Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi, Subholding Upstream Pertamina.

    Taufan Marhaendrajana, Deputi Eksploitasi SKK Migas, menyampaikan, “Penyelesaian berbagai proyek migas yang strategis diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi minyak dan gas bumi nasional dengan mengkonversi cadangan menjadi produksi, terutama dalam menahan laju penurunan alamiah produksi migas melalui berbagai aktivitas pemeliharaan dan pengembangan, sekaligus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produksi.”

    Pada kesempatan yang sama, VP Production & Operations Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Rahmat Ali Hakim, menegaskan bahwa proyek ini merupakan salah satu kontribusi penting untuk memperkuat energi nasional.

    “Kami berkomitmen penuh untuk mendukung target pemerintah dalam meningkatkan produksi migas secara bertanggung jawab, sekaligus beradaptasi dengan dinamika global yang menekankan keberlanjutan energi,” katanya.

    Proyek yang melibatkan kolaborasi sejumlah entitas/subholding di lingkungan Pertamina, mulai dari rekayasa teknik, pengadaan barang & jasa, fabrikasi dan instalasi anjungan, penggelaran pipa penyalur bawah laut, hingga penyediaan kapal pendukung berbendera Indonesia dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Meindo Elang Indah (PDN). Semua tahapan dilakukan dengan standar keselamatan yang tinggi, baik di area lepas pantai, jalur pipa darat serta fasilitas pengolahan di darat/OPF di Balongan, Indramayu.

    Selain fokus pada peningkatan produksi, PHE ONWJ juga menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan pemasangan panel-panel surya berkapasitas 14.22 kW di Anjungan OOA untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam mengoperasikan anjungan lepas pantai ini. Penggunaan teknologi panel surya di Anjungan OOA bukan hanya sekedar inovasi teknis, melainkan juga sebagai implementasi konkret dalam mengurangi jejak karbon dan mengembangkan energi terbarukan di sektor migas

    General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menambahkan bahwa komitmen terhadap praktik energi terbarukan merupakan bagian penting dalam menjalankan operasi produksi migas yang ramah lingkungan. “Dengan terus memperluas penggunaan energi surya, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberi contoh nyata bagi industri migas Indonesia dalam mengedepankan prinsip ramah lingkungan,” ujar Wira, panggilan akrabnya.

    Pada 2022, PHE ONWJ memperoleh dua rekor MURI untuk penggunaan energi surya di fasilitas migas, yang menandai langkah nyata menuju produksi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
    Topside Anjungan OOA diperkirakan tiba di lokasi kerja, di pesisir utara Laut Jawa pada sekitar 6 Juli 2025. Tahap pekerjaan berikutnya termasuk pekerjaan instalasi jacket, pekerjaan fondasi piling, dan dilanjutkan dengan instalasi topside.

    Selanjutnya, sebelum dapat beroperasi, sejumlah pekerjaan instalasi darat (onshore) dan lepas pantai (offshore) lainnya akan dieksekusi, meliputi instalasi pipa bawah laut dan darat, serta modifikasi pada aset Onshore Processing Facility (OPF) Balongan. Seluruh pekerjaan akan dieksekusi dengan menerapkan prinsip safer, faster, better, atau selamat, lebih cepat, dan menghasilkan kualitas yang lebih baik.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina terus melakukan inovasi dan kolaborasi untuk meningkatkan produksi migas demi mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Pertamina melakukan optimalisasi produk dalam negeri untuk mendukung target produksi minyak nasional 1 juta barrel, untuk mencapai target swasembada energi, sekaligus menumbuhkan industri domestik,” ujar Fadjar.***

  • Keuangan Negara Era Prabowo Loyo? Utang Tembus Rp8.900 Triliun, Pajak Baru 11,9 Persen dari PDB

    Keuangan Negara Era Prabowo Loyo? Utang Tembus Rp8.900 Triliun, Pajak Baru 11,9 Persen dari PDB

    PIKIRAN RAKYAT – Kondisi keuangan negara di era awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai menuai sorotan tajam. Di tengah tekanan global dan beban fiskal yang terus menggunung, utang pemerintah Indonesia dilaporkan telah menembus Rp8.900 triliun hingga Mei 2025.

    Di sisi lain, penerimaan pajak hanya mencapai 11,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), terendah di kawasan Asia Tenggara bahkan lebih buruk dibanding Timor Leste.

    Utang Naik Tajam, Defisit Kembali Menghantui

    Kementerian Keuangan melaporkan realisasi pembiayaan utang hingga 31 Mei 2025 telah mencapai Rp349,3 triliun, atau 45 persen dari target APBN sebesar Rp775,9 triliun. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir untuk periode yang sama, bahkan mendekati level saat pandemi Covid-19 melanda pada 2020.

    “Pembiayaan non-utang saya rasa perlu digarisbawahi bahwa tidak menambah utang,” ujar Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Juni 2025 di Jakarta.

    Meskipun demikian, defisit fiskal sudah kembali terjadi. Setelah mencetak surplus Rp4,3 triliun pada April, APBN per Mei 2025 kembali defisit Rp21 triliun, setara 0,09 persen dari PDB. Belanja negara naik menjadi Rp1.016,3 triliun, sementara pendapatan negara baru menyentuh Rp995,3 triliun.

    Sektor perpajakan menunjukkan performa yang melemah. Penerimaan pajak per Mei 2025 tercatat Rp683,3 triliun, atau baru 31,2 persen dari target Rp2.189,3 triliun. Jika dibandingkan periode yang sama pada 2024 (Rp760,4 triliun), terjadi penurunan sebesar 10,13 persen secara tahunan (year-on-year).

    “Secara bruto masih positif. Memang netonya ada negatif karena ada kewajiban restitusi yang jatuh tempo,” ujar Wamenkeu Anggito Abimanyu.

    Dia menjelaskan bahwa nilai penerimaan neto tak sepenuhnya mencerminkan kinerja ekonomi.

    Penurunan tajam terjadi pada PPN dan PPnBM yang terkontraksi hingga 15,7 persen, serta PPh non-migas sebesar 5,4 persen. Hal ini disebut sebagai sinyal tekanan konsumsi dan penurunan aktivitas usaha di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Laporan Bank Dunia turut mempertegas kelemahan struktural penerimaan Indonesia. Rasio penerimaan negara terhadap PDB atau revenue ratio Indonesia tahun 2025 hanya 11,9 persen, tertinggal dari semua negara ASEAN—bahkan lebih rendah dari Timor Leste yang mampu mencetak rasio 41,2 persen.

    “Rasio pendapatan terhadap PDB Indonesia merupakan yang terendah di antara negara-negara berpendapatan menengah,” ucap Bank Dunia dalam laporan Macro Poverty Outlook edisi April 2025.

    Ketimpangan Fiskal dan Ancaman Beban Bunga Utang

    Lead Economist Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Habib Rab, mengingatkan bahwa meski rasio utang terhadap PDB Indonesia masih di bawah 40 persen, beban bunga utangnya tergolong tinggi.

    “Rasio bunga utang terhadap pendapatan di Indonesia sekitar 20 persen, jauh di atas rata-rata negara berpenghasilan menengah yang hanya 8,5 persen,” kata Habib dalam peluncuran Indonesia Economic Prospects di Jakarta.

    Ia menilai bahwa penerimaan negara yang rendah membuat pembayaran utang menjadi rawan, apalagi di tengah tren naiknya imbal hasil obligasi global akibat ketidakpastian geopolitik.

    Masalah lainnya adalah dangkalnya sistem keuangan domestik, yang membuka celah besar bagi praktik penghindaran pajak oleh korporasi. Ketidakoptimalan sistem perpajakan dinilai turut memperlemah kapasitas fiskal pemerintah dalam membiayai pembangunan dan menjaga stabilitas sosial.

    APBN Masih Punya “Napas Panjang” Meski Defisit

    Di tengah tekanan defisit, Kementerian Keuangan tetap menyoroti adanya surplus keseimbangan primer sebesar Rp192,1 triliun, naik dari Rp173,9 triliun pada April. Ini berarti bahwa dalam hitungan sebelum pembayaran bunga utang, kas negara masih mencatat surplus, yang memberi ruang untuk manuver fiskal jangka pendek.

    “Defisit APBN bertujuan untuk melakukan countercyclical, agar pelemahan ekonomi tidak berdampak signifikan terhadap masyarakat,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    Namun, sejumlah ekonom menilai ruang fiskal semakin terbatas jika pendapatan negara tak kunjung membaik, sementara belanja dan kebutuhan pembiayaan utang tetap tinggi.

    Bank Dunia Puji Ketahanan Ekonomi, Tapi…

    Di sisi lain, Bank Dunia tetap memberi catatan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinilai tangguh. Direktur Divisi Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Carolyn Turk, menyebut ekonomi Indonesia tumbuh 4,9 persen pada kuartal I 2025, didukung oleh kebijakan makro yang relatif solid.

    “Performa ekonomi Indonesia mencerminkan fondasi yang kuat dan respons kebijakan yang baik,” ucap Carolyn.

    Namun, dia juga mengingatkan bahwa pertumbuhan belum merata, terutama pada kelompok masyarakat kelas menengah. Konsumsi rumah tangga dari segmen ini justru cenderung melambat, yang bisa berdampak pada basis penerimaan negara dalam jangka panjang.***