Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Airlangga Hartarto Sebut Koreksi IHSG Dipengaruhi Dinamika Pasar, Pengamat Malah Singgung Faktor Ini

    Airlangga Hartarto Sebut Koreksi IHSG Dipengaruhi Dinamika Pasar, Pengamat Malah Singgung Faktor Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diketahui saat ini mengalami koreksi yang cukup dalam karena lebih dipengaruhi oleh dinamika pasar.

    “Ya kita lihat aja perkembangan (pasar), namanya market ada (dinamika) daily (harian),” kata Airlangga, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Maret 2025.

    Akan tetapi saat ditanya oleh awak media apakah ada faktor pengaruh dari susunan kepengurusan pejabat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diumumkan hari ini, Airlangga diketahui tidak menjawab pertanyaan tersebut.

    Seperti yang terpantau, pada perdagangan di sesi I hari ini, Senin, 24 Maret 2025, IHSG mengalami tekanan dengan terkoreksi 143,96 poin atau 2,30 persen ke posisi 6.114,22.

    IHSG di Mata Pengamat

    Dari pandangan pengamat Hendra Wardana menyampaikan bahwa potensi IHSG untuk rebound kemungkinan masih ada, hal itu apabila para investor mendapat sinyal positif dari kebijakan ekonomi dan stabilitas politik Indonesia.

    Katanya, para investor akan sangat memperhatikan langkah-langkah pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan yang ada supaya kepercayaan pasar dapat kembali pulih.

    Hendra pun menjelaskan bahwa IHSG mencerminkan adanya ketidakpastian yang terjadi di pasar modal Indonesia, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor di tingkat makro ekonomi maupun mikro ekonomi.

    Selain fluktuasi saham-saham jumbo yang mengalami koreksi, ujarnya, sentimen negatif kepada prospek ekonomi Indonesia semakin diperburuk dengan penurunan pajak dan tingkat konsumsi atau daya beli yang menurun.

    Hendra berpendapat, hal tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan, yang berpotensi berdampak negatif terhadap kinerja emiten-emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Kata Hendra, para investor saat ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, hal itu menyebabkan pasar cenderung bergerak lebih rendah.

    Sambung dia, menyebut bahwa koreksi secara signifikan IHSG juga disebabkan oleh kondisi makro ekonomi yang melambat, termasuk penurunan daya beli dan peningkatan PHK, sehingga memperburuk sentimen pasar.

    Kemudian dia mengatakan bahwa rilis kebijakan ekonomi seperti hasil konferensi pers BPI Danantara dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Himbara akan dapat memengaruhi arah pasar saham dalam beberapa waktu ke depan.

    “Jika IHSG tidak mampu bertahan di level psikologis 6.000, kemungkinan besar akan menguji level support di 5.800,” tutur Hendra.

    Ia pun menuturkan bahwa perkembangan pasar saham akan sangat bergantung pada respons pelaku pasar terhadap pengumuman yang akan datang, serta kondisi ekonomi global maupun domestik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 10 Ide Bisnis Sampingan dengan Modal THR Lebaran

    10 Ide Bisnis Sampingan dengan Modal THR Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai modal bisnis sampingan bisa menjadi langkah cerdas untuk menambah penghasilan.

    Dengan memilih bisnis yang sesuai tren dan kebutuhan masyarakat, kamu bisa memulai usaha kecil namun berpotensi memberikan keuntungan besar.

    Berikut adalah sepuluh ide bisnis sampingan yang dapat kamu jalankan dengan modal uang THR Lebaran, yang untungnya bisa berkali-kali lipat.

    1. Agen Pulsa

    Agen pulsa menjadi salah satu bisnis yang mudah dijalankan dan memiliki pasar yang luas. Dengan modal yang relatif kecil, kamu bisa mulai menjual pulsa elektrik, paket data, hingga token listrik. Kebutuhan masyarakat akan pulsa dan kuota internet yang terus meningkat membuat bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang stabil sepanjang tahun.

    2. Buket Bunga

    Buket bunga bisa menjadi pilihan bisnis kreatif dengan prospek menjanjikan. kamu dapat menawarkan buket bunga segar atau buket dari bahan kering yang awet. Produk ini diminati untuk berbagai acara seperti wisuda, ulang tahun, atau sebagai hadiah spesial. Dengan kreativitas dalam menyusun buket dan strategi pemasaran yang baik, kamu dapat menarik pelanggan dari berbagai kalangan.

    3. Hampers Lebaran

    Hampers Lebaran adalah versi lebih eksklusif dari parcel yang biasanya berisi produk premium atau barang unik. kamu bisa mengemas hampers dengan tampilan menarik dan elegan untuk menarik perhatian pelanggan.

    Produk yang dimasukkan bisa berupa makanan homemade, perlengkapan rumah tangga, atau barang dekorasi. Dengan fokus pada kualitas dan estetika kemasan, hampers dapat dijual dengan harga lebih tinggi.

    4. Parfum

    Parfum merupakan produk yang selalu memiliki pasar tersendiri. kamu dapat memulai bisnis ini dengan menjual parfum refill, parfum lokal, atau bahkan racikan parfum sendiri.

    Menawarkan aroma unik atau custom fragrance sesuai permintaan pelanggan dapat menjadi keunggulan kompetitif. Dengan strategi pemasaran yang tepat, terutama melalui media sosial, bisnis parfum bisa berkembang pesat.

    5. Pakaian

    Pakaian adalah kebutuhan utama yang selalu dicari banyak orang. kamu bisa memulai bisnis pakaian dengan menjual fashion muslim, pakaian santai, atau busana anak-anak.

    Menawarkan produk yang sedang tren dan memberikan pelayanan yang ramah dapat menarik pelanggan lebih banyak. Memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk berjualan akan memperluas jangkauan pasar kamu.

    6. Jajanan

    Jajanan seperti seblak, pancong, dan makanan ringan lainnya memiliki permintaan tinggi, terutama di kalangan anak muda. kamu bisa memulai bisnis kuliner rumahan ini dengan modal yang terjangkau. Menawarkan variasi rasa unik dan menggunakan bahan berkualitas akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Promosi melalui media sosial dan layanan antar bisa mempercepat perkembangan bisnis ini.

    7. Kopi atau Minuman Kekinian

    Kopi atau minuman kekinian merupakan bisnis yang sedang populer di kalangan generasi muda. kamu bisa memulai bisnis minuman dengan menawarkan berbagai varian rasa yang unik dan kemasan menarik.

    Menjual melalui gerai kecil di rumah atau sistem pre-order dapat menekan biaya operasional. Dengan pemasaran yang kreatif, bisnis ini dapat berkembang menjadi usaha yang menjanjikan.

    8. Skincare

    Skincare adalah produk yang banyak diminati seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan perawatan kulit. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan menjadi reseller produk skincare yang terpercaya atau memproduksi sendiri produk berbahan alami.

    Menawarkan paket perawatan sesuai jenis kulit atau kebutuhan khusus dapat meningkatkan penjualan. Strategi pemasaran yang efektif melalui review dan testimoni pelanggan bisa memperkuat kepercayaan pasar.

    9. Perlengkapan Bayi

    Perlengkapan bayi selalu dicari oleh orang tua baru atau calon ibu. kamu bisa menjual berbagai kebutuhan bayi seperti pakaian, mainan edukasi, hingga perlengkapan mandi.

    Menyediakan produk berkualitas dan aman untuk bayi menjadi kunci sukses bisnis ini. Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dan membangun bisnis yang berkelanjutan.

    10. Parcel Lebaran

    Parcel lebaran selalu menjadi produk populer menjelang dan setelah Hari Raya. kamu bisa menawarkan berbagai jenis parcel berisi makanan ringan, minuman, atau perlengkapan ibadah.

    Menawarkan layanan custom parcel sesuai permintaan pelanggan juga dapat meningkatkan daya tarik bisnis ini. Dengan promosi di media sosial dan layanan pengiriman, bisnis parcel bisa memberikan keuntungan yang signifikan.

    Memulai bisnis sampingan dengan modal THR Lebaran adalah langkah cerdas untuk menambah penghasilan. Pilihlah bisnis yang sesuai minat dan keahlian kamu agar lebih mudah dikelola.

    Dengan konsistensi dan strategi pemasaran yang baik, bisnis kecil ini bisa berkembang menjadi sumber penghasilan utama di masa depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tim Elite yang akan Menerbangkan Ekonomi Indonesia

    Tim Elite yang akan Menerbangkan Ekonomi Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), yang diinisiasi sebagai kendaraan ekonomi strategis Presiden Prabowo Subianto, kini resmi mengumumkan susunan lengkap jajaran pengurusnya.

    Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam konferensi pers di Jakarta.

    “Kami memastikan bahwa setiap individu yang terpilih adalah para ahli di bidangnya, dengan dedikasi tinggi untuk membawa perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Proses seleksi sangat ketat, bahkan kami melibatkan headhunter internasional,” tuturnya, Senin 24 Maret 2025.

    Susunan Lengkap Pengurus Danantara

    Berikut adalah susunan lengkap pengurus Danantara:

    Pimpinan Utama (Board of Danantara)

    Kepala Badan/Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani Chief Operational Officer (COO): Dony Oskaria Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir

    Dewan Pengawas

    Erick Thohir (Menteri BUMN) Muliaman Hadad (Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK) Para Menteri Koordinator dan Menteri Sekretaris Negara

    Dewan Pengarah

    Joko Widodo (Jokowi) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

    Dewan Penasihat

    Ray Dalio – Investor legendaris dan penasihat makro ekonomi global Helman Sitohang – Bankir senior Asia Jeffrey Sachs – Ekonom dunia dan penasihat pembangunan berkelanjutan F. Chapman Taylor – Pakar keuangan internasional Thaksin Shinawatra – Pengusaha dan mantan Perdana Menteri Thailand

    “Ray Dalio adalah investor paling sukses di dunia dan memiliki pengalaman panjang sebagai penasihat makroekonomi di berbagai negara,” ujar Rosan Roeslani.

    Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

    Ketua PPATK – Ivan Yustiavandana Ketua KPK Ketua BPK – Isma Yatun Ketua BPKP Kapolri – Jenderal Listyo Sigit Prabowo Jaksa Agung – Sanitiar Burhanuddin

    Direktur Pelaksana (Managing Directors)

    Managing Director Legal: Robertus Bilitea Managing Director Risk & Sustainability: Lieng-Seng Wee Managing Director Finance: Arief Budiman Managing Director Treasury: Ali Setiawan Managing Director Global Relations & Governance: Mohamad Al-Arief Managing Director Stakeholder Management: Rohan Hafas Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar Managing Director Head of Office: Ivy Santoso

    “Pak Arief Budiman masih di INA, tetapi akan bergabung penuh di Danantara tanpa rangkap jabatan. Beliau adalah sosok penting di pembentukan INA dan pernah menjabat sebagai CFO Pertamina,” kata Rosan Roeslani.

    Komite Manajemen Risiko

    John Prasetio

    Komite Investasi dan Portofolio

    Yup Kim

    Managing Director Tambahan

    Agus Dwi Handaya Febriany Eddy Riko Banardi – Khusus bidang Risk

    Holding Investasi

    Managing Director Finance: Djamal Attamimi Managing Director Legal: Bono Daru Adji Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja

    Dengan susunan pengurus yang terdiri dari kombinasi tokoh nasional dan internasional, Danantara diharapkan menjadi mesin penggerak ekonomi baru bagi Indonesia. Rosan menekankan bahwa para pengurus ini tidak hanya punya keahlian teknis, tetapi juga semangat pengabdian.

    “Setiap orang yang kami pilih memiliki hati yang sama: ingin membangun negeri ini. Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga pengabdian bagi bangsa dan negara,” ujar Rosan Roeslani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apa Dampak IHSG Anjlok untuk Karyawan Biasa dan Masyarakat? Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia!

    Apa Dampak IHSG Anjlok untuk Karyawan Biasa dan Masyarakat? Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia!

    PIKIRAN RAKYAT – Pasar modal Indonesia tengah mengalami gejolak signifikan dengan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 7% dalam beberapa hari terakhir. Penurunan ini memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) oleh Bursa Efek Indonesia.

    Penyebab utama datang dari revisi peringkat investasi Indonesia oleh Goldman Sachs, yang menurunkan peringkat dari overweight menjadi market weight, dipicu oleh kekhawatiran atas kebijakan fiskal pemerintah yang baru. Hal ini memperburuk aksi jual besar-besaran oleh investor asing.

    Cerminan Kepercayaan Investor

    Ekonom UGM Dr. I Wayan Nuka menilai bahwa penurunan IHSG ini lebih dari sekadar respons ekonomi, melainkan cerminan persepsi investor terhadap stabilitas nasional.

    “Kalau sebuah indeks jatuh secara ekstrem seperti kemarin, itu sebenarnya adalah cerminan dari apa yang dipersepsikan oleh para investor,” ucapnya pada Senin 24 Maret 2025.

    I Wayan Nuka juga menambahkan bahwa aksi jual besar-besaran lebih didominasi oleh investor asing yang mengalihkan dana mereka ke negara lain.

    “Kalau kita lihat indeks di hari yang sama, hanya Indonesia saja di Asia yang merah, yang lain hijau semua. Dugaan saya ini ada shifting, dana yang keluar dari Indonesia masuk ke negara-negara lain di kawasan tersebut,” tuturnya.

    Dampak Langsung bagi Karyawan dan Masyarakat

    Penurunan IHSG bukan hanya urusan investor besar, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan karyawan biasa dan masyarakat umum. Berikut beberapa dampak yang bisa dirasakan:

    Modal asing yang keluar besar-besaran menyebabkan permintaan dolar meningkat. Akibatnya, nilai tukar rupiah melemah. Barang impor menjadi lebih mahal, yang berujung pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Ini akan memukul daya beli masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah.

    Ancaman PHK dan Lesunya Dunia Usaha

    Dengan IHSG yang terpuruk, banyak perusahaan akan kesulitan memperoleh pendanaan. Akibatnya, rencana ekspansi bisnis tertunda atau bahkan batal. Dalam jangka panjang, ini berpotensi menimbulkan gelombang PHK.

    “Seluruh masyarakat harus menyadari bahwa kita sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Pertebal dana cadangan, lakukan efisiensi, dan prioritaskan kebutuhan,” kata I Wayan Nuka.

    Investasi Melambat dan Ekonomi Tertahan

    Ketidakpastian pasar membuat pelaku usaha cenderung menunda investasi baru. Ini menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. 

    “Kita defisit makin melebar, angsuran utang meningkat, dan lembaga rating internasional pun menurunkan peringkat kita. Kalau mereka saja sudah bilang turun, apa yang bisa kita katakan lagi?” tutur Kepala Program Studi Manajemen FEB UGM tersebut.

    Krisis Kepercayaan Pasar

    I Wayan Nuka juga menyoroti pentingnya pemulihan kepercayaan investor. Menurutnya, langkah populis seperti kunjungan DPR ke bursa bukanlah solusi konkret.

    “Ini kan masalah kepercayaan, satu-satunya cara adalah menunjukkan kepada dunia bahwa pemerintah punya itikad baik dan memberi sinyal positif,” ujarnya.

    Gelombang Kapital Keluar (Capital Outflow)

    Dengan kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, investor cenderung menarik dananya dari pasar modal Indonesia. Akibatnya, pasar saham makin tertekan, pertumbuhan melambat, dan stabilitas ekonomi terganggu.

    Perlukah Kita Khawatir?

    Dr. Muhammad Saiful Hakim dari ITS menjelaskan bahwa IHSG merupakan indikator penting bagi stabilitas ekonomi nasional.

    “Pasar modal yang sehat memungkinkan perusahaan memperoleh pendanaan untuk ekspansi bisnis. Kalau IHSG terjun bebas, dampaknya akan terasa sampai ke sektor riil,” ucapnya.

    Muhammad Saiful Hakim juga menyoroti ketidakpastian fiskal yang memperburuk sentimen pasar.

    “Sebagian besar aksi jual dilakukan oleh investor asing. Kita butuh kebijakan fiskal yang lebih meyakinkan agar kepercayaan pasar kembali pulih,” ujarnya.

    Optimisme di Tengah Krisis

    Meski situasi saat ini tampak suram, Wayan tetap mengajak masyarakat menjaga optimisme.

    “Seberapapun gelapnya kondisi negara ini, kita tetap orang Indonesia. Kalau bukan kita sendiri yang optimis, siapa lagi? Namun, kita juga berharap ini bisa menjadi peringatan bagi pemerintah untuk menghindari kebijakan-kebijakan yang antipasar,” tutur I Wayan Nuka.

    Situasi ini memang menjadi ujian berat bagi perekonomian nasional, tetapi dengan pemulihan kepercayaan investor dan kebijakan ekonomi yang lebih realistis, peluang bangkit masih terbuka lebar.

    Kondisi sulit bukan berarti kita harus menyerah. Masyarakat perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan dan pemerintah harus sigap memperbaiki kebijakan agar ekonomi kembali stabil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IHSG Anjlok Lagi Jelang Pengumuman Penting: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    IHSG Anjlok Lagi Jelang Pengumuman Penting: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi tajam pada perdagangan Senin 24 Maret 2025. IHSG dibuka melemah 22,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.236,15.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 turun 5,79 poin atau 0,84 persen ke 686,23. Namun, tekanan semakin dalam seiring berjalannya sesi perdagangan.

    Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG terjun bebas 2,27% ke level 6.116,15 atau turun 142 poin. Pada pukul 11.45 WIB, IHSG tercatat melemah lebih dalam lagi sebesar 169,35 poin atau 2,71 persen ke posisi 6.088,93.

    Sebanyak 93 saham naik, 585 saham turun, dan 279 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp3,93 triliun dengan volume 3,91 miliar saham.

    Penyebab IHSG Tersungkur

    Ada beberapa faktor yang membuat IHSG tertekan. Salah satu pemicu utama adalah sentimen menjelang pengumuman penting dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) terkait susunan pengurus baru dan alih saham seri A ke PT Biro Klasifikasi Indonesia, yang kini menjadi bagian dari holding Danantara.

    Selain itu, aksi jual besar-besaran terjadi karena sebagian investor memilih taking profit dan menahan transaksi menjelang libur Lebaran. Dalam sepekan terakhir, IHSG telah jatuh 3,95%, memperpanjang pelemahan sepanjang 2025 yang kini mencapai 11,61%.

    Bahkan, pada Selasa 18 Maret 2025, IHSG sempat mengalami trading halt setelah jatuh 7,11% ke level 6.011,84.

    Data juga menunjukkan bahwa dalam sebulan terakhir, investor asing mencatat Net Foreign Sell hingga Rp19,85 triliun. Sepanjang 2025, dana asing yang keluar dari bursa sudah menembus Rp30,82 triliun.

    Pengumuman Danantara dan RUPST Himbara Jadi Kunci

    Menurut analis sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, pengumuman kebijakan strategis dari Danantara serta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan menjadi penentu arah IHSG ke depan.

    “Jika kebijakan yang diumumkan tidak sesuai dengan ekspektasi pasar atau justru menambah ketidakpastian, maka pasar saham bisa kembali tertekan lebih dalam,” ucapnya.

    “Jika IHSG tidak mampu bertahan di level psikologis 6.000, kemungkinan besar akan menguji level support di 5.800. Pasar akan sangat memperhatikan hasil konferensi pers Danantara serta RUPST bank-bank besar seperti Mandiri, BRI, BNI, dan BTN,” ujar Hendra Wardana menambahkan.

    Sentimen Global Perparah Tekanan

    Dari sisi global, pelaku pasar juga cenderung wait and see menanti data ekonomi besar. Beberapa data yang dinanti adalah indeks manufaktur dari Jepang, India, Jerman, Uni Eropa, Inggris, dan AS. Uni Eropa masih dalam kontraksi, sementara India diprediksi tetap ekspansif.

    Investor juga menunggu data Consumer Confidence AS dan penjualan properti (25 Maret 2025), pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS (27 Maret 2025), serta data Price Consumer Index (PCE) AS (29 Maret 2025). Pidato pejabat The Fed juga menjadi perhatian karena bisa memberi sinyal arah suku bunga ke depan.

    Bisakah IHSG Rebound?

    Meski IHSG masih berada di zona merah, Hendra Wardana menilai peluang rebound tetap ada. Namun, ini bergantung pada apakah ada sinyal positif dari pemerintah dan korporasi besar.

    “Investor akan menunggu langkah konkret pemerintah dan sektor swasta menghadapi tekanan ekonomi. Jika responsnya positif, IHSG berpotensi rebound. Tapi, kalau kebijakan yang keluar malah menambah ketidakpastian, indeks bisa lanjut terkoreksi,” kata Hendra Wardana.

    Dia juga menyoroti masalah daya beli masyarakat yang melemah, penurunan penerimaan pajak, dan meningkatnya PHK sebagai pemicu tambahan yang menekan pasar.

    “Kalau pemerintah bisa menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan kebijakan yang pro pasar, saya rasa IHSG masih punya peluang untuk bangkit. Namun, kalau IHSG jatuh ke bawah 6.000, bisa saja tembus support di 5.800,” tutur Hendra Wardana.

    Dengan demikian, semua mata kini tertuju pada pengumuman Danantara dan hasil RUPST Himbara dalam tiga hari ke depan. Pasar berharap ada kabar baik yang bisa menjadi katalis untuk membalikkan arah IHSG dari zona merah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wajib Dicatat! Ini Nomor Penting yang Harus Disimpan agar Mudik Lebaran Aman dan Tenang

    Wajib Dicatat! Ini Nomor Penting yang Harus Disimpan agar Mudik Lebaran Aman dan Tenang

    PIKIRAN RAKYAT – Mudik menjelang Lebaran 2025 memang menjadi salah satu tradisi yang tidak pernah terlewatkan oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia, dan tentunya hal ini juga akan berdampak pada berbagai risiko yang mengintai.

    Risiko buruk ini tentunya menjadi salah satu hal tidak terduga yang bisa saja terjadi bagi setiap orang, sehingga sangat penting untuk mempersiapkan diri dari saat ini.

    Salah satunya adalah dengan menyimpan nomor-nomor penting saat mudik, agar nantinya jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa segera mendapatkan pertolongan.

    Seperti halnya yang dikutip dari unggahan di akun Instagram Divisi Humas Polri, ada 4 bagian nomor yang bisa disimpan sebagai antisipasi saat mudik, di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Keamanan Kepolisian 110 NTMC Korlantas Polri 1500669 Nomor Darurat Terintegrasi 112 2. Perjalanan Angkasa Pura 172 Jalur Mudik 24 Jam via Whatsapp di nomor 0822 8885 8884 Jalur mudik 24 jam 158 Jasa Marga 24 jam 14080 Pertamina Delivery Service 135 Informasi Jalan Tol 0813 8006 8000 Kementerian PUPR 158 Kementerian Perhubungan 158 KAI 121 3. Call Center Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry 191 ASDP Indonesia Ferry 0811 102 1191 4. Penyelamatan Ambulance 118 dan 119 Ambulance Jakarta 021 65303118 BNPB 117 BPJS Kesehatan 165 PMI 021 7992325 Pemadam Kebakaran 113 Search and Rescue (Sar) 115 PLN 123

    Itulah beberapa daftar nomor penting yang wajib untuk dipersiapkan, terutama bagi Sobat PR yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan sendiri.

    Perlu untuk dipahami bahwa, nomor yang tertera di atas sudah membuka layanan selama 24 jam dan tentunya tanpa biaya.

    Sehingga akan sangat membantu, terutama saat membutuhkan pertolongan nantinya di tengah perjalanan.

    Ada banyak hal yang harus diwaspadai saat melakukan perjalanan jauh, salah satunya pembegalan yang cukup sering terjadi terutama di beberapa titik yang memang cukup sepi.

    Sehingga dengan hal ini, tidak ada salahnya bagi Sobat PR untuk lebih waspada dengan orang yang dirasa mencurigakan, agar nantinya tidak menjadi korban dari orang yang tidak bertanggung jawab.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bocoran Dividen hingga Nama-Nama Calon Kuat Pergantian Direksi

    Bocoran Dividen hingga Nama-Nama Calon Kuat Pergantian Direksi

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 14.00 WIB. Dua agenda utama yang mencuri perhatian publik adalah pembagian dividen besar serta kemungkinan perubahan susunan direksi.

    Dividen Jumbo, BRI Siap Tebar Rp51,54 Triliun

    Salah satu keputusan penting dalam RUPST ini adalah penetapan pembagian laba bersih tahun buku 2024. BRI mencatatkan laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp60,15 triliun.

    Manajemen BRI mengusulkan pembagian dividen dengan rasio payout mencapai 85% dari laba bersih. Ini berarti pemegang saham akan menikmati dividen sebesar Rp51,54 triliun.

    Menariknya, BRI juga sudah lebih dulu membagikan dividen interim pada 15 Januari 2025 sebesar Rp135 per saham, dengan total Rp20,33 triliun. Dengan demikian, sisa dividen final yang akan dibagikan mencapai Rp31,21 triliun, membuat BRI tetap menjadi salah satu emiten dengan pembagian dividen terbesar di Indonesia.

    Sejarah Dividen BRI dalam Lima Tahun Terakhir

    Melihat rekam jejak pembagian dividen BRI, konsistensinya dalam membagikan laba patut diacungi jempol. Berikut ringkasan dividen BRI selama lima tahun terakhir:

    2019: Rp20,62 triliun (60% payout ratio) 2020: Rp12,12 triliun (65% payout ratio) 2021: Rp26,40 triliun (85% payout ratio) 2022: Rp43,49 triliun (85% payout ratio) 2023: Rp48,10 triliun (80,04% payout ratio)

    Tren dividen jumbo ini menunjukkan komitmen BRI dalam menjaga imbal hasil menarik bagi para pemegang saham.

    Perombakan Direksi, Siapa Pengganti Sunarso?

    Selain dividen, isu pergantian direksi juga menjadi sorotan utama. Direktur Utama BRI saat ini, Sunarso, telah memasuki akhir masa jabatannya setelah lima tahun memimpin. Nama-nama calon kuat penggantinya mulai bermunculan, di antaranya:

    Hery Gunardi
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Catur Budi Harto
    Wakil Direktur Utama BRI sejak 2019, dikenal sebagai bankir karir yang pernah menjabat di BNI dan BTN. Alexandra Askandar
    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, dikabarkan juga menjadi kandidat, meski santer disebut akan menempati posisi strategis di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Nama Hery dan Catur disebut-sebut sebagai kandidat paling kuat untuk menduduki kursi Dirut BRI. Sementara itu, Alexandra kemungkinan besar akan mengisi jabatan Wakil Ketua Dewan Komisioner atau Ketua Dewan Komisioner LPS, seiring berakhirnya masa jabatan Lana Soelistyaningsih.

    Selain posisi Direktur Utama, beberapa posisi direksi lain juga berpotensi mengalami perombakan, mengingat sejumlah direksi sudah menjabat lebih dari satu periode, seperti Supari, Agus Sudiarto, Noorsanto, Ahmad Solichin Lutfiyanto, dan Handayani.

    Agenda Lain: Green Bond dan Recovery Plan

    RUPST BRI 2025 juga membahas agenda lain yang tak kalah penting, di antaranya:

    Laporan realisasi penggunaan dana Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III tahun 2024 dengan total Rp2,49 triliun. Persetujuan pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) untuk menjaga ketahanan dan keberlanjutan operasional BRI di tengah tantangan ekonomi.

    RUPST BRI 2025 menegaskan posisi bank pelat merah ini sebagai salah satu emiten unggulan di pasar modal Indonesia. Dividen besar Rp51,54 triliun jadi kabar baik bagi investor, sementara pergantian direksi berpotensi membawa dinamika baru bagi arah strategi bisnis BRI ke depan.

    Dengan performa keuangan yang solid dan komitmen menjaga shareholder value, BRI tampaknya masih akan menjadi primadona di portofolio para investor dalam waktu lama. Kita tunggu saja, siapa yang akhirnya akan menduduki kursi panas Direktur Utama BRI!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dividen Rp51,74 Triliun, Segini Harga per Sahamnya

    Dividen Rp51,74 Triliun, Segini Harga per Sahamnya

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025, yang menghasilkan beberapa keputusan strategis, termasuk pembagian dividen sebesar Rp51,74 triliun atau setara Rp345 per lembar saham.

    Keputusan ini diambil dari 85% laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp 60,64 triliun, mencerminkan komitmen BRI dalam memberikan imbal hasil menarik bagi para pemegang saham.

    Kinerja Keuangan 2024

    Sepanjang tahun 2024, BRI mencatatkan kinerja keuangan yang solid. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 142,05 triliun, naik 3,38% dibanding tahun sebelumnya.

    Penyaluran kredit tumbuh 7,98% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp1.348,21 triliun, dengan porsi besar tersalurkan ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp1.110,37 triliun. Ini sejalan dengan fokus BRI yang terus mendukung sektor riil dan ekonomi kerakyatan.

    Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BRI tetap terjaga di level 2,94% secara gross dan 0,75% secara net. Perseroan juga memperkuat perlindungan risiko dengan mencatat NPL coverage sebesar 215,01%. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1.365,45 triliun, didominasi dana murah (current account savings account/CASA) sebesar 67,30%.

    Rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) konsolidasi berada di angka 89,39%, menandakan pengelolaan likuiditas yang optimal.

    Strategi Pembagian Dividen

    Dari total dividen Rp51,74 triliun, BRI sebelumnya telah membayarkan dividen interim sebesar Rp20,46 triliun atau Rp135 per saham. Sisa dividen final yang akan dibagikan mencapai Rp 31,4 triliun atau setara Rp 208,4 per lembar saham.

    Strategi ini dirancang agar tetap menjaga keseimbangan antara imbal hasil pemegang saham dan kebutuhan permodalan untuk ekspansi bisnis di masa mendatang.

    Tantangan dan Proyeksi 2025

    Memasuki tahun 2025, BRI menghadapi tantangan di tengah pemulihan ekonomi yang belum sepenuhnya merata, khususnya di sektor UMKM. Penyaluran kredit per Februari 2025 tercatat Rp1.218,4 triliun, tumbuh 5,17% yoy — lebih rendah dari target awal 7-9%. Kondisi ini mendorong BRI untuk lebih realistis dalam mematok target pertumbuhan kredit tahun ini.

    Biaya risiko (credit cost) juga menjadi perhatian, di mana pada 2024 tercatat 3,23%, melebihi proyeksi BRI yang semula maksimal 3%. Untuk 2025, BRI memperkirakan credit cost berada di kisaran 3% hingga 3,2%, menyesuaikan dengan kondisi likuiditas perbankan yang lebih mahal.

    Di sisi profitabilitas, laba bersih BRI secara individual (bank only) per Februari 2025 tercatat Rp 8,27 triliun, turun 18,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini seiring dengan turunnya pendapatan bunga 3,57% menjadi Rp 26,21 triliun.

    Meski beban bunga berhasil ditekan 5,92% menjadi Rp 7,95 triliun, net interest income (NII) tetap turun 2,46% menjadi Rp 18,26 triliun.

    Rencana Buyback Saham

    Selain pembagian dividen, RUPST BRI juga menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) dengan total nilai hingga Rp3 triliun. Saham hasil buyback ini akan disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock) dan dapat digunakan sesuai kebutuhan strategi korporasi di masa mendatang.

    Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, BRI tetap menjadi salah satu pilar utama dalam perbankan nasional. Meskipun menghadapi tantangan di 2025, perseroan optimistis mampu menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan sambil terus mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Pinjaman Online Langsung Cair di bluExtraCash, Syarat Mudah

    Cara Pinjaman Online Langsung Cair di bluExtraCash, Syarat Mudah

    PIKIRAN RAKYAT – Saat kebutuhan mendesak datang tanpa peringatan, memiliki akses ke pinjaman yang cepat dan praktis bisa menjadi solusi terbaik. Dengan perkembangan teknologi finansial, kini kamu dapat mengajukan pinjaman secara online tanpa perlu repot mengurus dokumen fisik atau mengunjungi kantor cabang. Salah satu layanan yang menawarkan kemudahan ini adalah bluExtraCash, yang memungkinkan kamu mendapatkan dana dalam waktu singkat langsung ke rekening.

    Dengan sistem yang sepenuhnya digital pada bluExtraCash, kamu bisa mengajukan pinjaman kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi. Tanpa prosedur yang rumit, layanan ini memastikan bahwa kebutuhan finansial kamu dapat terpenuhi dengan cepat dan tanpa kendala.

    Keunggulan lain dari bluExtraCash adalah kemudahannya dalam hal pencairan dana. Setelah pengajuan disetujui, dana pinjaman akan langsung masuk ke rekening tanpa perlu menunggu lama. Ini tentu sangat membantu bagi kamu yang membutuhkan dana darurat untuk keperluan mendesak, seperti biaya kesehatan, pendidikan, atau kebutuhan lainnya yang tidak bisa ditunda.

    Namun, sebelum mengajukan pinjaman, penting bagi kamu untuk memahami syarat yang berlaku. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan layanan ini secara bijak dan sesuai dengan kemampuan finansial. Simak selengkapnya di bawah ini.

    Ingin mendapatkan pinjaman online dengan cepat melalui bluExtraCash? Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa kamu ikuti:

    Buka aplikasi blu di smartphone kamu, lalu masuk ke menu ‘Portofolio’ dan pilih ‘Pinjaman’. Setelah itu, klik ‘Ajukan Sekarang’ untuk memulai proses pengajuan. Tentukan jumlah pinjaman yang ingin kamu ajukan serta pilih tenor atau jangka waktu pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansialmu. Pastikan memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Isi data diri yang diminta dengan lengkap dan benar. Informasi ini diperlukan untuk memproses pengajuan pinjaman dan memastikan kelayakan kamu sebagai peminjam. Setelah pengajuan disetujui, kamu akan menerima rincian penawaran pinjaman. Jika sudah sesuai, dana akan segera dicairkan ke rekening blu milikmu tanpa perlu menunggu lama.

    Pinjol BCA bluExtraCash Tangkapan layar blubybcadigital.id

    Dengan proses yang cepat dan mudah ini, bluExtraCash bisa menjadi solusi praktis bagi kamu yang membutuhkan dana tambahan secara instan!

    Jika kamu ingin mengajukan pinjaman melalui bluExtraCash, ada beberapa persyaratan utama yang harus dipenuhi. Berikut adalah daftar lengkapnya agar pengajuanmu bisa berjalan lancar:

    1. Wajib Memiliki E-KTP yang Masih Berlaku

    Sebagai dokumen identitas utama, kamu harus memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) yang masih aktif. E-KTP berfungsi sebagai bukti keabsahan identitasmu dan digunakan dalam proses verifikasi data saat pengajuan pinjaman. Pastikan informasi di dalamnya sesuai dengan data yang kamu masukkan saat pendaftaran.

    2. Terdaftar sebagai Nasabah BCA Digital

    Untuk mengakses layanan pinjaman bluExtraCash, kamu harus sudah menjadi nasabah BCA Digital. Jika belum memiliki akun, kamu perlu mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi blu by BCA Digital. Memiliki rekening di BCA Digital akan memudahkan proses pencairan dana setelah pengajuan pinjaman disetujui.

    3. Berusia 21–55 Tahun Saat Pinjaman Lunas

    Usia peminjam juga menjadi salah satu pertimbangan dalam proses persetujuan pinjaman. Kamu harus berusia minimal 21 tahun saat mengajukan pinjaman dan tidak lebih dari 55 tahun pada saat pelunasan terakhir. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa peminjam masih dalam usia produktif dan memiliki kemampuan finansial untuk melunasi pinjaman.

    4. Tidak Terdaftar dalam Daftar Hitam dan Daftar Risiko Finansial

    Calon peminjam tidak boleh masuk dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga keuangan, termasuk:

    Daftar Hitam Nasional (DHN) Bank Indonesia Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) Negative List Bank dan Daftar Anti-Money Laundering (AML) Blacklist Internal Bank

    Jika kamu pernah mengalami masalah finansial yang mengakibatkan pencatatan negatif di sistem perbankan, pengajuan pinjamanmu berisiko ditolak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga riwayat kredit yang baik agar tetap memenuhi syarat.

    5. Memiliki Pekerjaan di Sektor yang Diperbolehkan

    Tidak semua jenis pekerjaan dapat mengajukan pinjaman di bluExtraCash. Pastikan bahwa profesimu tidak termasuk dalam kategori pekerjaan sensitif yang memiliki risiko tinggi atau bertentangan dengan kebijakan keuangan tertentu. Informasi lebih lanjut mengenai daftar pekerjaan yang dibatasi biasanya dapat ditemukan dalam syarat dan ketentuan yang berlaku di aplikasi blu.

    Dengan memenuhi semua persyaratan di atas, kamu bisa meningkatkan peluang mendapatkan persetujuan pinjaman bluExtraCash dengan cepat dan mudah. Pastikan kamu memahami seluruh ketentuannya sebelum mengajukan pinjaman agar prosesnya berjalan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sambut Lebaran, Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih

    Sambut Lebaran, Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih

    PIKIRAN RAKYAT – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjamin pasokan listrik dari energi bersih lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Hal ini disampaikan oleh Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE Norman Ginting dalam Commanders Call Pertamina NRE pada Senin (24/3) di PLTGU Jawa-1.

    “Sesuai dengan fokus bisnis Pertamina NRE, kami berkomitmen menyediakan energi bersih rendah karbon bagi masyarakat. Selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H, kami memastikan bahwa pasokan listrik berbasis energi bersih tidak ada kendala sehingga masyarakat dapat menikmati momen lebaran dengan tenang,” ungkap Norman.

    Kegiatan Commanders Call merupakan upaya Pertamina NRE memastikan kesiagaan operasional seluruh pembangkit listriknya yang tersebar di berbagai wilayah. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi sekaligus manajemen menyapa para pekerja di area operasi Pertamina NRE di seluruh Indonesia. Setidaknya ada tiga aspek yang menjadi perhatian, yaitu kecukupan personel, pemeliharaan dan HSSE, serta jalur komunikasi antara garda terdepan operasional dengan manajemen atas berjalan lancar dalam rangka pelaporan kondisi operasional secara berkala.

    Norman menambahkan bahwa dalam memasok listrik bersih ini Pertamina tentunya berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) (PLN). Listrik bersih yang dipasok ke masyarakat melalui PLN antara lain dari pembangkit Listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usaha Pertamina PNRE, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE), di enam area kerja dengan toal kapasitas terpasang 672 MW, yaitu area Kamojang, Karaha, Ulubelu, Lumut Balai, Sibayak, dan Lahendong.

    Selain itu, Pertamina NRE melalui perusahaan afiliasinya, PT Jawa Satu Power (JSP), juga mengelola pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU). Pembangkit Listrik berkapasitas terpasang 1.760 MW ini memasok listrik berbasis gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke area Jawa-Bali melalui PLN. Teknologi black start yang dimilikinya memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga pemulihan lebih cepat dilakukan apabila terjadi pemadaman. Bukan itu saja, Pertamina NRE juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) untuk memasok listrik bersih bagi industri yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 2,4 MW.

    Sedangkan di internal Pertamina Grup, Pertamina NRE juga mendukung pemanfaatan listrik bersih melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah area operasi Pertamina Grup, seperti di wilayah kerja migas Rokan dengan kapasitas terpasang 25 MW, di area kilang Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, dan Balikpapan dengan total kapasitas terpasang lebih dari 10 MW, serta area-area lainnya seperti Terminal BBM, Terminal LPG, perkantoran, dan kompleks perumahan Pertamina. Total kapasitas terpasang PLTS Pertamina NRE saat ini mencapai 52 MW.

    Pada kesempatan yang sama, Norman juga menekankan pentingnya mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kerja (HSSE), bahwa kesadaran terhadap aspek ini harus tertanam dalam setiap pekerja Pertamina NRE. Bagi Pertamina NRE, HSSE tidak kalah pentingnya dengan kinerja operasional yang baik.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso komitmen penuh Pertamina Group dalam menyediakan energi untuk seluruh sektor. Sebagai BUMN energi, Pertamina tergabung dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan bekerja 24 jam untuk mendukung Pemerintah dalam menyukseskan kelancaran Idulfitri. 

    “Pertamina siap melayani masyarakat dari berbagai ketersediaan energi, sehingga tak hanya aktivitas mudiknya lancar, namun juga aktivitas lain pada momen Ramadan Idulfitri ini,” pungkas Fadjar.

    Bisnis Pertamina NRE merupakan bagian dari dukungan terhadap ketahanan dan swasembada energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan serta bisnis masa depan Pertamina. Di saat yang sama Pertamina NRE juga secara aktif mendukung transisi energi untuk mencapai target NZE 2060.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News