Author: Pikiran-Rakyat.com

  • Ini Tujuan Donald Trump Naikkan Tarif Impor di Asia Tenggara

    Ini Tujuan Donald Trump Naikkan Tarif Impor di Asia Tenggara

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikan tarif impor merugikan banyak negara di dunia, termasuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara. 

    Penerapan tarif timbal balik” atau reciprocal tariff sebesar 10 persen berlaku untuk semua mitra dagang mulai 5 April 2025. Sementara negara atau lebih kawasan yang memiliki defisit perdagangan terbesar dengan AS akan dikenai tarif impor lebih tinggi, berlaku mulai 9 April 2025.

    Negara-negara berkembang di Asia Tenggara, termasuk Myanmar yang dilanda perang dan gempa bumi, Indonesia, dan beberapa negara Afrika termasuk di antara mitra dagang yang menghadapi tarif tertinggi yang ditetapkan oleh Donald Trump.

    Lantas, mengapa Trump menargetkan negara-negara Asia Tenggara? 

    Dr Siwage Dharma Negara, seorang peneliti senior di ISEAS-Yusof Ishak Institute di Singapura mengatakan, tarif terhadap negara-negara Asia Tenggara sebenarnya dimaksudkan untuk merugikan China, terlepas dari situasi di Asia Tenggara.

    Pasalnya, produsen China sebelumnya telah pindah ke negara-negara seperti Vietnam dan Kamboja bukan hanya karena biaya operasional yang lebih rendah, tetapi juga untuk menghindari tarif.

    “AS berpikir bahwa dengan menargetkan negara-negara ini, mereka dapat menargetkan investasi Tiongkok di negara-negara seperti Kamboja, Laos, Myanmar, dan Indonesia. Dengan menargetkan produk-produk mereka, mungkin hal itu akan memengaruhi ekspor dan ekonomi Tiongkok,” kata Dharma seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, Rabu, 3 April 2025.

    “Target sebenarnya adalah Tiongkok, tetapi dampak nyata terhadap negara-negara tersebut akan cukup signifikan karena investasi ini menciptakan lapangan kerja dan pendapatan ekspor,” katanya menambahkan.

    Daftar Negara Asia Tenggara dengan Tarif Impor Tertinggi 1. Kamboja

    Negara berkembang dengan 17,8 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan menurut Bank Pembangunan Asia (ADB), adalah negara yang paling terdampak di kawasan tersebut dengan tarif sebesar 49 persen. Lebih dari separuh pabrik di negara tersebut dilaporkan dimiliki oleh orang Cina. 

    2. Laos

    Di posisi kedua adalah negara Asia Tenggara yang terkurung daratan, Laos, negara yang dibombardir AS selama perang dingin, dengan angka 48 persen. Menurut ADB, Laos memiliki angka kemiskinan sebesar 18,3 persen.

    3. Vietnam 

    Negara ini dikenakan tarif impor sebesar 46 persen. 

    4. Myanmar

    Negara yang baru saja dilanda gempa bumi dahsyat pada hari Jumat ini, serta perang saudara selama bertahun-tahun setelah kudeta militer tahun 2021 dikenai tarif 44 persen.

    6. Indonesia

    Negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menghadapi tarif sebesar 32 persen.

    7. Thailand

    Ekonomi terbesar kedua, dikenakan tarif sebesar 36 persen.

    Tarif pada negara-negara seperti Indonesia, kata Dharma, akan kontraproduktif bagi AS, dan rincian bagaimana tarif tersebut akan diterapkan masih belum jelas.

    “Beberapa perusahaan garmen dan alas kaki, beberapa merek Amerika seperti Nike, atau Adidas, perusahaan AS yang memiliki pabrik di Indonesia. Apakah mereka juga akan menghadapi tarif yang sama?” katanya.

    Negara-negara lain yang paling terdampak adalah beberapa negara di Afrika, termasuk Lesotho 50 persen, Madagaskar dengan 47 persen dan Botswana dengan 37 persen.

    Para ekonom telah memperingatkan perubahaan tarif besar-besaran itu akan meningkatkan biaya, mengancam lapangan kerja, memperlambat pertumbuhan dan mengisolasi AS dari sistem perdagangan global yang dipeloporinya, dan terus dikembangkan selama beberapa dekade.

    “Beginilah cara Anda menyabotase mesin ekonomi dunia sambil mengklaim untuk memacu ekonominya,” kata Nigel Green, CEO penasihat keuangan global deVere Group.

    “Realitanya sangat jelas: tarif ini akan menaikkan harga ribuan barang kebutuhan sehari-hari mulai dari ponsel hingga makanan dan hal itu akan memicu inflasi di saat inflasi sudah sangat parah,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    Bantu Myanmar, Indonesia Kirim 73 Personel dan Bantuan Kemanusiaan

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim Urban Search and Rescue (USAR) ke Myanmar sebagai bentuk solidaritas pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda negara tersebut.

    Dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 April 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa pengiriman bantuan dilakukan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala BNPB, Suharyanto, memimpin langsung pelepasan bantuan tersebut yang turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

    “Kami menanggapi permintaan bantuan dari pemerintah Myanmar yang disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri,” ujar Suharyanto dalam acara pelepasan tim bantuan.

    Bantuan Sesuai Kebutuhan dan Dukungan Indonesia bagi Myanmar

    Bantuan yang dikirimkan mencakup logistik darurat, tenaga medis, serta tim penyelamat profesional dari berbagai instansi. Suharyanto menegaskan bahwa dukungan ini bukan hanya sekadar respons terhadap bencana, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Indonesia dalam misi kemanusiaan global.

    Keputusan untuk mengirim bantuan diambil dalam rapat tingkat menteri yang digelar sehari setelah gempa. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, memimpin langsung pertemuan tersebut dan menginstruksikan agar bantuan segera disalurkan kepada masyarakat terdampak.

    “Pada hari Minggu, kami langsung menggelar rapat koordinasi. Hasilnya, pemerintah memutuskan untuk mengirimkan bantuan secara cepat dan terkoordinasi,” jelas Suharyanto.

    Tim USAR dan Personel Gabungan Dikerahkan

    Dalam misi ini, Indonesia mengirimkan 73 personel, termasuk tim USAR, perwakilan Kementerian Luar Negeri, dan unsur TNI. Selain itu, Kementerian Kesehatan turut berkontribusi dengan mengirimkan tenaga medis, termasuk dokter spesialis dan dokter umum, serta menyediakan pasokan obat-obatan yang berasal dari pemerintah maupun sektor swasta.

    “Bantuan yang diberikan sangat besar. TNI turut mengerahkan sumber daya, sementara tenaga medis dari Kemenkes akan membantu penanganan korban di lokasi bencana,” tambah Suharyanto.

    Misi kemanusiaan ini menjadi salah satu bantuan terbesar yang pernah dikirimkan Indonesia untuk negara lain dalam situasi darurat. Pemerintah berharap langkah ini dapat membantu Myanmar dalam proses pemulihan pasca gempa serta mempererat ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Semua Karat Naik Tipis, Ini Rekomendasi Terbaiknya

    Semua Karat Naik Tipis, Ini Rekomendasi Terbaiknya

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas perhiasan mengalami kenaikan pada hari ini, Kamis 3 April 2025, dibandingkan dengan harga pada Rabu 2 April 2025. Kenaikan harga ini tercermin di semua jenis karat, mulai dari emas 10 karat hingga 24 karat.

    Berikut adalah rincian harga emas perhiasan hari ini beserta besaran kenaikan dari harga kemarin.

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 3 April 2025

    Harga Emas 10 Karat

    Harga per gram: Rp705.495 (naik Rp722,29) Harga per ons: Rp21.943.356 (naik Rp22.465,83) Harga per kilogram: Rp705.495.292 (naik Rp722.293,33)

    Harga Emas 14 Karat

    Harga per gram: Rp987.693 (naik Rp1.011,21) Harga per ons: Rp30.720.699 (naik Rp31.452,17) Harga per kilogram: Rp987.693.409 (naik Rp1.011.210,66)

    Harga Emas 18 Karat

    Harga per gram: Rp1.269.892 (naik Rp1.300,13) Harga per ons: Rp39.498.042 (naik Rp40.438,50) Harga per kilogram: Rp1.269.891.526 (naik Rp1.300.127,99)

    Harga Emas 22 Karat

    Harga per gram: Rp1.552.090 (naik Rp1.589,05) Harga per ons: Rp48.275.384 (naik Rp49.424,83) Harga per kilogram: Rp1.552.089.643 (naik Rp1.589.045,32)

    Harga Emas 24 Karat (Emas Murni)

    Harga per gram: Rp1.693.189 (naik Rp1.733,50) Harga per ons: Rp52.664.055 (naik Rp53.918,00) Harga per kilogram: Rp1.693.188.701 (naik Rp1.733.503,98) Analisis Kenaikan Harga Emas

    Kenaikan harga emas perhiasan pada hari ini menunjukkan tren positif dalam pasar emas. Emas 24 karat mengalami kenaikan terbesar, dengan peningkatan sebesar Rp1.733,50 per gram dibandingkan kemarin. Sementara itu, emas 10 karat juga mengalami kenaikan, meskipun dalam angka yang lebih kecil, yakni Rp722,29 per gram.

    Faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan harga emas meliputi pergerakan harga emas dunia, nilai tukar mata uang, serta permintaan yang meningkat di pasar lokal. Dengan tren harga yang terus naik, kondisi ini menjadi pertimbangan bagi investor dan pelaku pasar emas dalam menentukan strategi transaksi mereka.

    Rekomendasi

    Berdasarkan data harga emas perhiasan hari ini, Kamis 3 April 2025, berikut adalah analisis dan rekomendasi terkait keputusan membeli, menjual, buyback, atau investasi:

    Tren Kenaikan Harga Emas Perhiasan

    Harga emas perhiasan mengalami kenaikan pada semua kadar (10K hingga 24K) dibandingkan dengan harga kemarin. Kenaikan terbesar terjadi pada emas 24K, yaitu Rp1.733,50 per gram, sementara kenaikan terkecil ada pada emas 10K, yaitu Rp722,29 per gram.

    Tren ini menunjukkan bahwa harga emas masih berada dalam fase bullish atau meningkat. Jika tren ini terus berlanjut, maka emas perhiasan dapat menjadi pilihan investasi yang menarik.

    Rekomendasi untuk Pembelian

    Beli jika untuk investasi jangka panjang. Meskipun harga emas naik, emas perhiasan masih dapat dibeli jika tujuannya adalah investasi jangka panjang. Namun, perlu diperhatikan bahwa emas perhiasan memiliki biaya pembuatan yang lebih tinggi dibandingkan emas batangan.

    Beli jika membutuhkan perhiasan. Jika pembelian dilakukan untuk pemakaian pribadi, kenaikan harga saat ini tidak terlalu signifikan untuk menjadi penghalang.

    Rekomendasi untuk Penjualan

    Jual jika ingin mengambil keuntungan dari kenaikan harga. Karena harga emas sedang naik, menjual emas perhiasan saat ini bisa menjadi keputusan yang menguntungkan, terutama bagi yang sudah membeli sebelumnya dengan harga lebih rendah.

    Tunda penjualan jika harga masih berpotensi naik lebih tinggi. Jika harga emas diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa hari atau minggu ke depan, lebih baik menunggu agar mendapatkan keuntungan lebih besar.

    Rekomendasi untuk Buyback (Penjualan Kembali ke Toko/Pegadaian)

    Buyback bisa dilakukan jika membutuhkan dana cepat. Dengan harga emas yang meningkat, buyback bisa menjadi opsi yang menguntungkan bagi yang membutuhkan likuiditas.

    Pertimbangkan biaya buyback. Sebelum menjual kembali emas perhiasan ke toko atau pegadaian, periksa selisih harga buyback karena umumnya lebih rendah dari harga jual emas baru.

    Rekomendasi untuk Investasi

    Investasi emas masih menarik, tetapi emas batangan lebih direkomendasikan. Untuk tujuan investasi jangka panjang, lebih baik memilih emas batangan karena memiliki harga lebih transparan dan tidak ada biaya pembuatan seperti emas perhiasan.

    Jika tetap ingin berinvestasi dalam emas perhiasan, pilih kadar tinggi (22K-24K). Emas dengan kadar lebih tinggi memiliki nilai intrinsik lebih baik dibandingkan emas dengan kadar rendah.

    Kesimpulannya:

    Beli → Jika tujuan investasi jangka panjang atau untuk kebutuhan pribadi. Jual → Jika ingin mengambil keuntungan dari kenaikan harga. Buyback → Opsi yang baik jika membutuhkan dana cepat, tetapi perhatikan selisih harga jual kembali. Investasi → Lebih baik memilih emas batangan daripada emas perhiasan, kecuali emas perhiasan berkadar tinggi (22K-24K).

    Jika tren kenaikan harga emas terus berlanjut, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik. Namun, keputusan membeli atau menjual tetap harus disesuaikan dengan tujuan finansial masing-masing.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Link Daftar Tiket Gratis Pelni di Arus Balik Lebaran, Bakal Berangkat pada 4 April 2025

    Link Daftar Tiket Gratis Pelni di Arus Balik Lebaran, Bakal Berangkat pada 4 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Dikabarkan saat ini bahwa PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah menghadirkan tiket gratis yang bisa didapatkan oleh masyarakat, dalam momen arus balik usai melaksanakan libur lebaran di Idul Fitri 2025 kali ini.

    Adanya tiket gratis yang dihadirkan oleh Pelni ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi biaya selama perjalanan di arus balik libur lebaran.

    Dilansir dari laman Antara, dikatakan bahwa saat ini Pelni memang telah menghadirkan sebanyak 400 kuota tiket gratis yang bisa didapatkan oleh masyarakat.

    Untuk tata cara pendaftarannya, masyarakat yang ingin bergabung hanya perlu melakukan pendaftaran secara online, melalui link https://linktr.ee/DaftarTiketGratisLebaran2025.

    Jangan lupa untuk mengisi data yang diminta dengan sesuai dan juga benar, agar nantinya tidak mengalami kendala saat melakukan pengurusan administrasi lainnya.

    Jika berhasil dan dinyatakan lulus sebagai peserta yang mendapatkan tiket gratis, nantinya akan berangkat pada Jumat, 4 April 2025 mendatang.

    Jangan lupa untuk mempersiapkan data diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta Kartu Keluarga (KK) karena nantinya akan dicek oleh petugas.

    Sedangkan untuk jumlah peserta dalam satu keluarga yang boleh terdaftar hanyalah sebanyak empat orang saja.

    Sehingga dengan hal ini, diharapkan agar para peserta yang ingin ikut serta dalam program Pelni ini, bisa menaati aturan yang telah ditetapkan.

    Sedangkan untuk rutenya, Pelni hanya menyediakan perjalanan dari rute Tanjung Priok Jakarta ke Batam saja.

    Nantinya akan ada dua unit kapal Pelni yang bakal dikerahkan untuk pelayanan di arus balik ini, yakni KM Kelud yang berkapasitas 2000 orang dan juga KM Gunung Dempo dengan kapasitas 2500 penumpang.

    Hal ini juga telah disampaikan oleh Sigit, Kepala Operasi tanjung Priok Pelni Jakarta pada Rabu, 2 April 2025 lalu.

    “Jadi layanan ini hanya untuk keberangkatan dengan rute Jakarta – Batam saja, atau tidak untuk rute sebaliknya Batam – Jakarta,” jelasnya.

    Sehingga dengan hal ini, Sigit mengharapakan dengan adanya tiket gratis ini dapat membantu masyarakat dalam mengurangi biaya perjalanan di arus balik 2025 ini.

    Perlu untuk dipahami juga bahwa, tiket gratis ini hanya bisa diakses melalui laman yang telah disediakan, sehingga diharapkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan oknum yang berusaha mencari keuntungan dari program ini.

    Hal ini tentunya akan sangat berbahaya, karena dapat merugikan diri sendiri baik secara materil maupun non materil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tarif Baru Trump terhadap Indonesia Dinilai Bisa Picu Resesi di Kuartal IV-2025

    Tarif Baru Trump terhadap Indonesia Dinilai Bisa Picu Resesi di Kuartal IV-2025

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira melihat tarif timbal balik atau resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen terhadap Indonesia bisa memicu resesi ekonomi pada kuartal IV-2025. Adapun, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor baru yang menargetkan sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    “Bisa picu resesi ekonomi Indonesia di kuartal IV-2025,” kata Bhima dikutip dari Antara, Kamis, 3 April 2025.

    Tarif timbal balik tersebut akan berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Selain memengaruhi kuantitas ekspor Indonesia ke AS, kata Bhima, dampak negatif berkelanjutan ke volume ekspor ke negara lain juga turut terdampak.

    Sektor otomotif dan elektronik Indonesia bakal di ujung tanduk. Pasalnya konsumen AS menanggung tarif dengan harga pembelian kendaraan yang lebih mahal sehingga dapat memicu penurunan penjualan kendaraan bermotor di AS.

    “Produsen otomotif Indonesia tidak semudah itu shifting ke pasar domestik, karena spesifikasi kendaraan dengan yang diekspor berbeda. Imbasnya layoff dan penurunan kapasitas produksi semua industri otomotif di dalam negeri,” kata Bhima.

    Dia mengatakan karena adanya korelasi ekonomi Indonesia dan AS dengan persentase 1 persen penurunan pertumbuhan ekonomi AS maka ekonomi Indonesia turun 0,08 persen.

    Lebih lanjut, Bhima melihat industri padat karya seperti tekstil dan pakaian jadi pun bisa ikut terkena dampak akibat tarif Presiden AS tersebut. Dia mengatakan bahwa banyak jenama global asal AS memiliki pangsa pasar besar di Indonesia. Akibatnya pasar Indonesia akan dibanjiri produk seperti China karena mengincar pasar alternatif.

    “Begitu kena tarif yang lebih tinggi, brand itu akan turunkan jumlah order atau pemesanan ke pabrik Indonesia. Sementara di dalam negeri, kita bakal dibanjiri produk Vietnam, Kamboja dan China karena mereka incar pasar alternatif,” kata Bhima.

    Di sisi lain, Bhima menyampaikan solusi agar Indonesia tidak terlalu terpengaruh terhadap tarif resiprokal yang diterapkan AS yakni, pemerintah perlu mengejar peluang relokasi pabrik dengan cara memberikan regulasi yang konsisten, efisiensi perizinan, kesiapan infrastruktur pendukung kawasan industri, sumber energi terbarukan yang memadai untuk memasok listrik ke industri, dan kesiapan sumber daya manusia.

    Pemerintah AS mengumumkan tarif baru terhadap sejumlah negara dan mengenakan tarif timbal balik atau resiprokal sebesar 32 persen terhadap Indonesia. Indonesia termasuk dalam kelompok negara Asia Tenggara, paling terdampak kebijakan tarif baru Trump tersebut. Besaran tarif sebesar 32 persen, Indonesia berada di bawah Thailand (36 persen) namun lebih tinggi dibandingkan Brunei dan Malaysia (masing-masing 24 persen).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Alasan Donald Trump Masukkan Indonesia ke Daftar 58 Negara Penghambat Perdagangan AS

    Alasan Donald Trump Masukkan Indonesia ke Daftar 58 Negara Penghambat Perdagangan AS

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengguncang dunia perdagangan global dengan kebijakan tarif perdagangannya. Dalam langkah terbaru yang diumumkan, dia menargetkan berbagai negara yang dianggap menghambat perdagangan AS.

    Indonesia, bersama 57 negara lainnya, masuk dalam daftar yang disusun oleh Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Kebijakan Tarif Trump dan Dampaknya

    Donald Trump telah lama mengkampanyekan kebijakan “tarif timbal balik”, yang bertujuan untuk menyeimbangkan defisit perdagangan AS dengan negara-negara mitra dagangnya. Dia menuduh berbagai negara menerapkan tarif dan kebijakan perdagangan yang tidak adil terhadap produk AS.

    Oleh karena itu, dia berencana menerapkan bea masuk terhadap negara-negara tersebut.
    Meskipun detail spesifik dari kebijakan ini masih samar, Gedung Putih menegaskan bahwa ini adalah langkah besar dalam “hari pembebasan” ekonomi AS.

    Donald Trump mengklaim kebijakan ini akan mengatur ulang hubungan dagang Amerika dengan dunia. Namun, para ekonom memperingatkan bahwa tarif yang diterapkan secara luas bisa memicu perang dagang global.

    Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business pada 18 Maret 2025, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyebut adanya “Dirty 15” atau 15% negara yang menyumbang sebagian besar volume perdagangan AS namun memberlakukan hambatan tarif dan non-tarif terhadap barang-barang Amerika.

    Meskipun tidak merinci negara-negara tersebut, data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS terbesar pada tahun 2024 terjadi dengan China, Uni Eropa, Meksiko, Vietnam, dan negara-negara lain, termasuk Indonesia.

    Alasan Indonesia Masuk Daftar Penghambat Perdagangan AS

    Menurut laporan tahunan Perwakilan Dagang AS, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang menghambat perdagangan dengan menerapkan berbagai kebijakan yang dianggap membebani produk AS. Beberapa faktor utama yang membuat Indonesia masuk dalam daftar ini meliputi:

    Kebijakan Keamanan Pangan
    Regulasi terkait standar keamanan pangan di Indonesia dinilai terlalu ketat dan menghambat produk pertanian dari AS untuk masuk ke pasar Indonesia. Syarat Energi Terbarukan
    Kebijakan Indonesia dalam mengutamakan energi terbarukan dianggap sebagai hambatan bagi perusahaan energi Amerika yang ingin berinvestasi. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
    Indonesia, bersama dengan negara lain seperti Meksiko dan Argentina, menerapkan PPN yang dinilai memberatkan produk impor dari AS. Regulasi Impor
    Sistem lisensi impor Indonesia dianggap terlalu birokratis dan menghambat arus perdagangan barang dari AS. Bea Cukai dan Akses Pasar Farmasi
    Produk farmasi AS mengalami kesulitan dalam mengakses pasar Indonesia akibat kebijakan bea cukai yang kompleks dan ketatnya aturan impor obat-obatan. Regulasi Produk Halal
    Persyaratan sertifikasi halal di Indonesia juga menjadi sorotan karena dianggap menambah kompleksitas bagi eksportir AS, terutama dalam industri makanan dan farmasi.

    “Tidak ada Presiden Amerika dalam sejarah modern selain Trump yang menyadari betapa luas dan merugikannya hambatan perdagangan luar negeri terhadap AS,” ucap Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer.

    “Di bawah kepemimpinan Trump, pemerintahan ini bekerja keras untuk mengatasi praktik tidak adil ini, membantu memulihkan keadilan dan mengutamakan pebisnis AS yang bekerja keras di pasar global,” tuturnya menambahkan.

    Daftar Lengkap 58 Negara Penghambat Perdagangan AS

    Berikut adalah daftar lengkap 58 negara yang masuk dalam daftar negara penghambat perdagangan AS:

    Algeria Angola Argentina Australia Bangladesh Bolivia Brazil Brunei Darussalam Kamboja Kanada Chile China Kolombia Kosta Rika Pantai Gading Republik Dominika Ekuador Mesir El Salvador Ethiopia Ghana Guatemala Honduras Hong Kong India Indonesia Israel Jepang Yordania Kenya Korea Selatan Laos Malaysia Meksiko Selandia Baru Nikaragua Nigeria Norwegia Pakistan Panama Paraguay Peru Filipina Rusia Singapura Afrika Selatan Swiss Taiwan Thailand Tunisia Turki Ukraina Inggris Uruguay Vietnam Liga Arab Uni Eropa Gulf Cooperation Council (GCC)

    Hingga saat ini, pemerintahan Presiden Prabowo belum memberikan tanggapan resmi terkait masuknya Indonesia dalam daftar negara penghambat perdagangan AS. Namun, beberapa analis ekonomi menilai bahwa kebijakan tarif yang akan diterapkan AS bisa berdampak pada ekspor Indonesia, terutama dalam sektor manufaktur, pertanian, dan farmasi.

    Jika Donald Trump melanjutkan kebijakan tarifnya tanpa pengecualian, perusahaan-perusahaan Indonesia yang bergantung pada pasar AS harus mencari strategi baru, termasuk diversifikasi pasar ekspor ke negara lain seperti China dan Uni Eropa.

    Di sisi lain, kebijakan proteksionisme AS ini juga bisa memicu Indonesia untuk memperkuat kerja sama dagang regional, misalnya melalui perjanjian dengan ASEAN atau negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal One Way, Contraflow, Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2025, Mulai Hari Ini 3 April

    Jadwal One Way, Contraflow, Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2025, Mulai Hari Ini 3 April

    PIKIRAN RAKYAT – Arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami lonjakan volume kendaraan yang signifikan.

    Untuk mengantisipasi kemacetan parah, Korlantas Polri telah menyiapkan serangkaian rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way, contraflow, dan ganjil genap.

    Informasi mengenai jadwal dan lokasi penerapan sistem ini sangat penting bagi para pemudik agar dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

    Apa saja rekayasa lalu lintas yang diterapkan?

    One way: Sistem satu arah.

    Contraflow: Sistem lawan arah.

    Ganjil genap: Pembatasan kendaraan berdasarkan nomor plat.

    Adapun rekayasa lalu lintas ini akan mulai berlaku pada hari Kamis, 3 April 2025 dan berakhir hari Senin, 7 April 2025, sementara normalisasi akan dilakukan pada hari Selasa, 8 April 2025..

    Mengapa rekayasa lalu lintas ini diterapkan?

    – Mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat arus balik Lebaran.

    – Mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas.

    – Meningkatkan keamanan dan keselamatan para pemudik.

    Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

    1. Jadwal One Way Arus Balik Lebaran 2025

    Lokasi: Dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

    Waktu: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    One way akan diberlakukan secara situasional sesuai dengan diskresi kepolisian.

    2. Jadwal Contraflow Arus Balik Lebaran 2025

    Lokasi: Dari KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.

    Waktu: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Senin, 3 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    Contraflow akan diberlakukan secara situasional sesuai dengan diskresi kepolisian.

    3. Jadwal Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2025

    Lokasi: KM 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek dan KM 98 sampai dengan KM 31 Tol Tangerang-Merak.

    Waktu: Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan Senin, 3 April 2025 pukul 24.00 WIB.

    4. Penutupan dan Normalisasi Sistem One Way

    Kamis, 3 April 2025 pukul 12.00-14.00 WIB: Penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 A Tol Semarang-Batang.

    Selasa, 8 April 2025, pukul 00.00 WIB sampai dengan 02.00 WIB: Normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan km 414 A Tol Semarang-Batang.

    Tips bagi para pemudik

    – Perhatikan jadwal dan lokasi penerapan rekayasa lalu lintas.

    – Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

    – Pantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai sumber.

    – Utamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas di lapangan.

    Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Uang Rupiah 500, 1.000, 5.000, 10.000 yang Dicabut, Tukar Sebelum 30 April 2025

    Daftar Uang Rupiah 500, 1.000, 5.000, 10.000 yang Dicabut, Tukar Sebelum 30 April 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Uang rupiah yang dicabut adalah uang yang sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah.

    Informasi lengkap mengenai pencabutan/penarikan uang Rupiah ini tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia yang dapat ditemukan di situs web resmi BI atau media informasi lainnya seperti televisi, surat kabar, media sosial, dan radio.

    Masyarakat memiliki waktu 10 tahun sejak tanggal pencabutan untuk menukarkan uang yang sudah tidak berlaku tersebut. Penukaran dapat dilakukan di kantor bank umum atau kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia. Setelah periode tersebut, uang tidak dapat lagi ditukarkan.

    Sejumlah pecahan uang rupiah tertentu, yaitu 500, 1.000, 5.000, dan 10.000, telah dinyatakan tidak sah dan tidak dapat digunakan untuk pembayaran yang sah. Daftar berikut memuat pecahan uang Rupiah 500, 1.000, 5.000, dan 10.000 yang telah dicabut.

    1. Rp500 TE 1982

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025

    2. Rp1.000 TE 1980

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025

    3. Rp5.000 TE 1980

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025

    4. Rp10.000 TE 1979

    Tanggal pencabutan: 1 Mei 1992

    Batas Penukaran: 30 April 2025.

    Masyarakat yang masih memiliki uang pecahan tersebut dapat melakukan penukaran di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) hingga 30 April 2025.Penukaran dapat dilakukan dengan membawa uang fisik yang masih dikenali ciri keasliannya.

    Jika uang rupiah yang akan ditukarkan dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak, maka penggantiannya akan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 21/10/PBI/2019.  

    Berikut peraturannya:

    Dalam hal fisik Uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;

    Dalam hal fisik Uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.

    Dengan menukarkan uang yang sudah tidak berlaku, sobat PR turut berpartisipasi dalam menjaga kualitas dan keabsahan uang rupiah. Penukaran juga membantu BI dalam mengelola peredaran uang rupiah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puncak Arus Balik Lebaran 5-7 April, Korlantas Polri Siapkan Skema Contra Flow hingga Oneway

    Puncak Arus Balik Lebaran 5-7 April, Korlantas Polri Siapkan Skema Contra Flow hingga Oneway

    PIKIRAN RAKYAT – Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryanugroho mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis termasuk pengaturan jalur dan penerapan sistem contra flow serta one way saat arus balik lebaran 2025.

    Adapun puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025 mendatang.

    Agus menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai opsi untuk mengatur lalu lintas saat arus balik. Menurutnya arus balik tahun ini sudah berjalan lancar, meskipun ada perbedaan psikologis antara arus mudik dan arus balik. 

    “Untuk arus balik, para pemudik biasanya sudah dalam kondisi lelah, sehingga kami perlu menyiapkan skema yang lebih hati-hati dan fleksibel,” ujarnya.

    Kepolisian mempersiapkan sistem contra flow hingga oneway jika terjadi lonjakan arus balik.

    Agus mengatakan sistem contraflow sudah diterapkan mulai KM 70 hingga KM 55 pada tanggal 2 April silam. Pada tanggal 3 April, apabila volume kendaraan meningkat, skema one way lokal akan diterapkan dari KM 188 hingga KM 70.

    Dan bahkan dapat diperpanjang hingga KM 246 Pejagan jika diperlukan.

    “Jika terjadi lonjakan arus balik pada 5 dan 6 April, kami akan memberlakukan one way nasional, dengan titik awal di KM 414 Kalikangkung, untuk memudahkan pemudik yang kembali ke kota,” kata Agus dalam keterangan yang diterima, Kamis, 3 April 2025.

    Polri akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, melakukan evaluasi secara berkala, dan mengatur langkah-langkah lebih lanjut untuk menghindari kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik selama arus balik lebaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menkeu AS Minta Negara Terkena Tarif Baru Donald Trump ‘Legawa’: Diam Saja, Jangan Membalas

    Menkeu AS Minta Negara Terkena Tarif Baru Donald Trump ‘Legawa’: Diam Saja, Jangan Membalas

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah kontroversi pengumuman tarif baru perang dagang AS yang ditetapkan Donald Trump, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent justru meminta negara-negara yang terdampak tarif impor baru untuk ‘legawa’ alias terima saja.

    Dia menyarankan negara-negara yang terkena tarif baru itu untuk “diam saja” dan tidak membalas, guna menghindari eskalasi lebih lanjut.

    “Saran saya kepada setiap negara saat ini adalah: jangan membalas. Diam saja. Terima dulu. Lihat bagaimana perkembangannya. Karena jika kalian membalas, maka akan terjadi eskalasi. Jika tidak membalas, ini adalah batas tertingginya,” kata Scott Bessent dalam wawancara dengan Fox News, Kamis 3 April 2025.

    Gedung Putih mengumumkan bahwa AS akan menerapkan tarif 10 persen terhadap semua impor asing mulai 5 April 2025. Sementara itu, tarif yang lebih tinggi bagi negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar dengan AS akan diberlakukan mulai 9 April 2025.

    Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa AS tidak akan memberlakukan tarif pada barang-barang impor yang penting bagi sektor manufaktur dan keamanan nasional, seperti baja, aluminium, otomotif dan suku cadangnya, tembaga, farmasi, semikonduktor, serta kayu, emas batangan, energi, dan beberapa mineral tertentu yang tidak tersedia di AS.

    Selain itu, Presiden AS Donald Trump memiliki kewenangan untuk menaikkan tarif timbal balik jika negara mitra dagang memutuskan untuk melakukan tindakan balasan.

    Kebijakan Tarif Trump: Latar Belakang dan Tujuan

    Dalam sebuah upacara di Rose Garden, Presiden AS mengumumkan kebijakan tarif yang berlaku untuk puluhan negara asing. Menurutnya, langkah ini diambil untuk melindungi industri manufaktur domestik AS yang telah lama dirugikan oleh praktik perdagangan internasional yang tidak seimbang.

    “Selama bertahun-tahun, warga Amerika yang bekerja keras dipaksa untuk duduk di sela-sela ketika negara-negara lain menjadi kaya dan berkuasa, sebagian besar dengan mengorbankan kita,” tutur Donald Trump dalam pidatonya, Kamis 3 April 2025.

    Dia menambahkan bahwa meskipun tarif yang dikenakan tidak sepenuhnya timbal balik, AS tetap berusaha untuk menyeimbangkan perdagangan dengan mitra-mitranya.

    “Kami akan menagih mereka sekitar setengah dari apa yang mereka – dan telah – bebankan kepada kami,” ucap Donald Trump.

    Indonesia Jadi Korban Perang Dagang AS, Apa Dampaknya?

    Dampak terhadap Ekspor Indonesia

    Dengan tarif 32 persen, produk-produk Indonesia yang diekspor ke AS akan mengalami kenaikan harga di pasar AS. Hal ini berpotensi mengurangi daya saing produk Indonesia, mengingat negara lain yang memiliki tarif lebih rendah akan lebih menarik bagi konsumen Amerika. Beberapa sektor yang paling terdampak meliputi:

    Tekstil dan produk garmen Elektronik dan komponen listrik Produk kelapa sawit dan turunannya Karet dan hasil perkebunan

    Menurut para analis perdagangan, kebijakan ini bisa menghambat pertumbuhan industri ekspor Indonesia yang selama ini bergantung pada pasar AS.

    Potensi Pengalihan Pasar

    Menghadapi kenaikan tarif ini, eksportir Indonesia kemungkinan besar akan mencari pasar alternatif untuk menggantikan AS. Negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah bisa menjadi tujuan ekspor baru.

    akan tetapi, proses diversifikasi pasar tidak selalu mudah dan memerlukan waktu serta strategi perdagangan yang matang.

    Pengaruh terhadap Investasi Asing

    Indonesia selama ini menjadi salah satu destinasi investasi yang menarik bagi perusahaan global. Namun, tarif tinggi dari AS bisa membuat investor mempertimbangkan ulang rencana ekspansi mereka di Indonesia, terutama perusahaan yang berorientasi ekspor. Hal ini bisa berdampak pada lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Ketidakpastian dalam Hubungan Bilateral

    Peningkatan tarif ini juga bisa memperburuk hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS. Pemerintah Indonesia mungkin perlu melakukan negosiasi ulang atau mencari solusi melalui organisasi perdagangan internasional seperti WTO untuk mengurangi dampak negatif dari kebijakan ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News